al-kanzu edisi 9, 27 november 2015

2
elah kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah lautannya le- bih besar dari luas daratan yaitu sebesar 75% dari seluruh wilayah Indonesia 2 atau sekitar 5,8 juta km . Melihat kenyataan ini sesungguhnya Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor ekonomi kelautan. Mulai dari menjadi wilayah lalu lintas perdagangan barang dan jasa, sektor perikanan tangkap dan budidaya, pertambangan, minyak dan gas bumi, dan bahkan wisata baharinya. Namun walaupun dilihat Indonesia memiliki potensi yang besar dalam hal kelautannya, Indonesia juga masih menghadapi beberapa persoalan terkait dengan kelautan yang diharapkan bisa menjadi leading sector dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Permasalahan pertama adalah fakta bahwa Indonesia masih impor garam. Pada tahun 2014 impor garam Indonesia mencapai 2,1 juta ton. Hal ini tentu saja menjadi masalah karna Indonesia sendiri memiliki garis pantai yang cukup panjang yaitu mencapai 81.000 km dan menjadi garis pantai terpanjang kedua di dunia. Permasala- han selanjutnya terkait dengan pengembangan ekonomi di sektor kelautan ini adalah terkendalanya teknologi yang digunakan. Selain beberapa hal tersebut, kredit maritim juga dirasa masih kurang dan perlu adanya peningkatkan untuk mendukung para penggiat sektor kelautan dalam kegiatan perekonomian. Pembiayaan di sektor ini masih berada di angka 2,36% dari total kredit yang disalurkan perbankan. Jumlah yang dirasa masih sedikit mengingat kelautan Indonesia memiliki potensi yang besar dan membutuhkan dana yang lebih besar untuk meningkatkan produktifitasnya. Melihat beberapa kendala tersebut sebenarnya pemerintah juga harus bisa andil dalam mengefisiensikan dan mengefektifkan sektor kelautan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan bahkan dapat meningkatkan sumbangsih sektor kelautan dalam pertumbuhan ekonomi negara. Peran pemerintah dapat dilakukan melalui penerapan kebijakan publik yang pro dengan perkembangan sektor kelautan ini. Editor: Media & Jurnalistik ForSEI POTENSI EKONONOMI SEKTOR KELAUTAN DI INDONESIA Oleh: Nur Cahya Ningsih (Staf PSDI ForSEI) Edisi 9, 27 November 2015 T

Upload: ksei-forsei-uin-jogja

Post on 24-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Potensi Ekonomi Sektor Kelautan di Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Al-Kanzu Edisi 9, 27 November 2015

elah kita ketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah lautannya le-

bih besar dari luas daratan yaitu sebesar 75% dari seluruh wilayah Indonesia

2atau sekitar 5,8 juta km . Melihat kenyataan ini sesungguhnya Indonesia memiliki potensi yang besar di sektor ekonomi kelautan. Mulai dari menjadi wilayah lalu lintas perdagangan barang dan jasa, sektor perikanan tangkap dan budidaya, pertambangan, minyak dan gas bumi, dan bahkan wisata baharinya.

N a m u n w a l a u p u n d i l i h a t Indonesia memiliki potensi yang besar dalam hal kelautannya, Indonesia juga masih menghadapi beberapa persoalan t e rka i t dengan ke lau tan yang diharapkan bisa menjadi leading sector d a l am pembangunan ekonomi Indonesia. Permasalahan pertama adalah fakta bahwa Indonesia masih impor garam. Pada tahun 2014 impor garam Indonesia mencapai 2,1 juta ton. Hal ini tentu saja menjadi masalah karna Indonesia sendiri memiliki garis pantai yang cukup panjang yaitu mencapai 81.000 km dan menjadi garis pantai terpanjang kedua di dunia. Permasala-

han selanjutnya terkait dengan pengembangan ekonomi di sektor kelautan ini adalah terkendalanya teknologi yang digunakan.

Selain beberapa hal tersebut, kredit maritim juga dirasa masih kurang dan perlu adanya peningkatkan untuk mendukung para penggiat sektor kelautan dalam kegiatan perekonomian. Pembiayaan di sektor ini masih berada di angka 2,36% dari total kredit yang disalurkan perbankan. Jumlah yang dirasa masih sedikit mengingat kelautan Indonesia memiliki potensi yang besar dan membutuhkan dana yang lebih besar untuk meningkatkan produktifitasnya.

Melihat beberapa kendala tersebut sebenarnya pemerintah juga harus bisa andil dalam mengefisiensikan dan mengefektifkan sektor kelautan untuk m e n i n g k a t k a n k e s e j a h t e r a a n masyarakat pesisir dan bahkan dapat meningkatkan sumbangsih sektor kelautan dalam pertumbuhan ekonomi negara. Peran pemerintah dapat dilakukan melalui penerapan kebijakan publik yang pro dengan perkembangan sektor kelautan ini.Editor: Media & Jurnalistik ForSEI

POTENSI EKONONOMI SEKTOR KELAUTAN DI INDONESIAOleh: Nur Cahya Ningsih (Staf PSDI ForSEI)

Edisi 9, 27 November 2015

T

Page 2: Al-Kanzu Edisi 9, 27 November 2015