alat - alat kontrasepsi

25
RENI HERNITA RISE DESVA SARI USWATUN HASANAH JUNARTI WINDI ELSA OKTAVIARI KONTRASEP SI

Upload: reny-reflection

Post on 25-Jun-2015

1.096 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

RENI HERNITARISE DESVA SARI USWATUN HASANAHJUNARTIWINDI ELSA OKTAVIARI

ALAT KONTRASEPSI

Page 2: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

DEFINISI KONTRASEPSIKontrasepsi merupakan suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencegah pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan. Negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki jumlah penduduk besar mendukung program kontraspesi untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk dan untuk meningkatkan kesejahteraaan keluarga. Dalam hal ini pemerintah Indonesia menyelenggarakan program Keluarga Berencana atau KB melalui pengaturan kelahiran.

Page 3: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI

Alat kontrasepsi memiliki berbagai macam jenis. Secara garis besar, alat kontrasepsi dibagi menjadi 3 bagian yakni kontrasepsi mekanik, kontrasepsi hormonal, dan konstrasepsi mantap. Berikut ulasan singkat dari berbagai macam atau jenis alat kontrasepsi :

1. Kontrasepsi mekanikDisebut mekanik, karena memiliki sifat untuk melindungi. Kontrasepsi mekanik ini bekerja dengan cara mencegah pertemuan antara sel sperma dengan sel telur yang ada di dalam rahim. Yang termasuk dalam kontrassepsi mekanik ini , ialah kondom, diafragma, spermisida dan AKDR atau IUD.

Page 4: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

2. Kontrasepsi HormonalJenis kontrasepsi hormonal ini diambil dari kombinasi antara hormon estorgen dan progesteron. Penggunaan kontrasepsi jenis ini dilakukan dalam bentuk pil, suntikan atau susuk.Kontrasepsi hormonal ini dilakukan dengan cara menggunakan hormon progesteron dengan mencegah pengeluaran sel telur dari indung telur dan mengentalkan cairan di leher rahim sehingga sel sperma kesulitan untuk menembus masuk ke sel telur, membuat lapisan rahim menjadi tipis dan hasil konsepsi tidak dapat tumbuh, serta menghambat jalannya saluran telur sehingga sel sperma sulit bertemu dengan sel telur.

Page 5: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

c. Kontrasepsi mantap wanita (tubektomi)Kontrasepsi mantap adalah pilihan untuk mengakhiri kehamilan, biasanya dianjurkan untuk ibu yang sudah memiliki cukup anak dan usia di atas 35 tahun dan harus dipilih dengan sukarela oleh akseptor. Pada tubektomi, dilakukan pemotongan tuba atau saluran yang berfungsi sebagai jalan lewat sel telur dari ovarium ke dalam rahim.

d. Kontrasepsi mantap pria (vasektomi)Vasektomi sebagai cara mantap kontrasepsi pria yang sangat efektif melindungi istri dari kehamilan dengan tingkat kegagalan 0.1 per 100 perempuan dalam tahun pertama. Vasektomi berarti pemotongan vas deferens (saluran tempat keluarnya sperma dari testis). Mengakhiri kesuburan dan pilihan menjalani vasektomi harus secara sukarela, bahagia dan sehat. Untuk menilai 3 syarat tersebut, maka setiap calon akseptor vasektomi harus menjalani konseling dan seleksi kelayakan medik pratindakan.

Page 6: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Jenis-jenis alat kontrasepsi1. IUD (Intra Uterine Device)IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, dan harus diganti apabila sudah dipakai dalam masa tertentu.

KELEBIHAN : sangat efektif untuk mencegah kehamilanKEKURANGAN :dapat menyebabkan pendarahan di luar siklus menstruasi yang dialami wanita.

Page 7: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Jenis-jenis alat kontrasepsi “IUD

Page 8: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Cara kerja IUD

- IUD dapat memperlambat kemampuan sel sperma pria untuk menembus masuk ke tuba fallopi atau oviduk atau buluh rahim.- Mempengaruhi fertilisasi (pembuahan) sebelum menuju ovum untuk mencapai kavum uteri.- Fungsi utama AKDR atau IUD ini adalah pertemuan antara sel sperma dan sel telur agar tidak terjadi pembuahan. Meskipun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam organ intim wanita dan mengurangi sperma untuk fertilisasi (pembuahan).

Page 9: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

2. DIAFRAGMA

Diafragma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari lateks(karet) yang di insersikan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup serviks.Cara kerja kontrasepsi diafragma :Menahan sperma agar tidak mendapatkan akses mencapai saluran alat reproduksi bagian atas (uterus dan tuba falopi) dan sebagai alat tempat spermisida.

Page 10: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Manfaat Diafragma :• Efektif bila digunakan dengan

benar• Tidak mengganggu produksi

ASI• Tidak mengganggu hubungan

seksual karena telah terpasang sampai 6 jam sebelumnya• Tidak mengganggu kesehatan

klien

Page 11: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

a.Efektivitas : kehamilan terjadi pada 6-40 per 100 wanita pada 1 tahun penggunaan pertamab.   Keuntungan : dapat digunakan selama menyusui, tidak ada risiko gangguan kesehatan, melindungi dari PMSc.   Kerugian  : angka kegagalan tinggi, peningkatan risiko infeksi, membutuhkan evaluasi dari tenaga kesehatan, ketidaknyamanan diafragma

Page 12: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

3. Kondom

Kondom merupakan selubung karet tipis yang di pasang pada penis yang ereksi dan dikenakan selama senggama untuk mencegah penumpukkan sperma dalam vagina.

Page 13: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Keuntungan dan kelemahan

Kondom merupakan bentuk kontrasepsi yang efisien. Alat ini merupakan penghalang fisik yang dapat mencegah kehamilan maupun infeksi oleh mikrooganisme yang menular. Namun demikian, kondom menggangu proses spontanitas pada senggama karena tidak bisa dipasang sebelum penis mengalami ereksi. Kerugian pada metode alat kontrasepsi kondom untuk wanita ini adalah adakalanya tidak selalu sesuai bagi setiap wanita, khususnya jika terdapat pergeseran rahim atau dinding vaginanya kendor.

Page 14: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

4. Spermisida

Spermisida merupakan alat kontrasepsi yang berbahan kimia yang dapat membunuh sperma.Keefektifan alat kontrasepsi ini dinilai efektif apabila dikombinasikan dengan alat lain seperti kondom atau diafragma.

Page 15: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Kerugian

Penggunaan alat kontrasepsi jenis ini memang dinilai kurang efektif karena dapat menimbulkan ketidaknyaman, ketidak puasan pasangan dalam mencapai orgasme dan menimbulkan alergi yang tidak enak.untuk alat kontrasepsi jenis ini, menurut survei dari 100 pasangan dalam setahun, ada 3 wanita yang haml, bahkan ada beberapa kasus yang terjadi karena salah pemasangan atau pemakaiannya, dapat terjadi kehamilan sampai 30 kehamilan.

Page 16: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Kontrasepsi Hormonal

* Pil atau Tablet

* Suntikan

Page 17: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Pil KB memiliki berbagai macam, ada pil yang hanya mengandung hormon progesteron,

adapula yang mengandung kombinasi antara progesteron dan

estrogen.

Page 18: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

* Diminum dengan menggunakan sistem 28, yang artinya pil diminum terus-menerus

tanpa berhenti (21 tablet pil kombinasi dan 7 tablet plasebo)

* Dengan sistem 22/21, yakni pil diminum terus-menerus, kemudian dihentikan selama

7-8 hari untuk mendapatkan kesempatan menstruasi.

Cara Penggunaan

Page 19: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Efek Samping

*Efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi ini menyebabkan seorang wanita

mudah tersinggung, mudah tegang dan stress, bertambahnya berat badan, nyeri kepala, darah

menstruasi yang banyak seperti pendarahan. Sedangkan yang berkolaborasi progesteron menyebabkan payudara tegang, menstruasi

berkurang, kaki dan tangan sering kram, liang senggama menjadi kering.

*Efek samping lainnya dari pemakaian pil KB dalam jangka waktu

yang cukup lama akan menekan fungsi

ovarium. Tak hanya itu efek samping lainnya

seperti rasa mual sampai muntah,

pusing, mudah lupa, timbul bercak di kulit

wajah seperti flek hitam sampai

mempengaruhi fungsi organ ginjal dan hati.

Pil KB yang mengandung estrogen

dapat mengganggu produksi ASI.

Page 20: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Kelebihan dari pil KB ini dapat meningkatkan gairah seksual, sekaligus sebagai obat untuk

mengobati penyakit endometriosis. Haid menjadi

teratur, mengurangi nyeri haid, dan mengatur keluarnya darah

haid. Efektifitas penggunaan pil ini 95-98 persen. Jadi, ada sekitar 7

wanita yang hamil dari 1.000 pasangan dalam setahun.

Kelebihan

Page 21: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Suntikan Kontrasepsi yang menggunakan sutikan mengandung hormon

sintetik. Penyuntikan ini dilakukan 2-3 kali dalam sebulan. Suntikan

setiap 3 bulan (Depoprovera), setiap 10 minggu (Norigest), dan

setiap bulan (Cyclofem).

Page 22: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Alat kontrasepsi lain selain pil kb adalah dengan menggunakan

kondom yang khusus dibuat untuk para wanita,berbentuk seperti

kantung plastik panjang dengan cincin pada kedua ujungnya. Pada

bagian ujung yang terbuka merupakan jalan masuk penis, sedangkan ujung yang tertutup

yang dibuat khusus untuk menahan alat vital pria masuk ke dalam area

serviks.

Kondom perempuan

Page 23: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

untuk beberapa wanita yang ingin menggunakan kondom

sebagai salah satu alat kontrasepsi yang dinilai efektif. Dengan cara menggunakannya, tekan pinggiran salah satu cincin secara bersamaan dan masukkan sejauh mungkin ke dalam vagina

dan bagian cincin lainnya dibiarkan tergantung di luar

tubuh

Saran :

Page 24: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Susuk juga sebagai alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kukit pada

lengan kiri atas. Bentuk seperti tabung-tabung kecil atau

pembungkus silastik (plastik berongga) dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang

seperti kipas dengan 6 buah kapsul. Susuk yang ditanam

dibawah kulit ini berisi zat aktif yang berupa hormon atau

levonorgestrel. Kemudian susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Susuk ini bekerja dengan cara

menghalangi terjadinya ovulasi (pembuahan) dan menghalangi

migrasi sperma

Susuk

Page 25: ALAT - ALAT KONTRASEPSI

Berupa terganggunya menstruasi, haid tidak lancar, bercak atau tidak mengalami

menstruasi sama sekali. Selain itu mengalami kenaikan berat tubuh,

ketegangan payudara dan liang vagina terasa kering. Timbul infeksi pada

pencabutan susuk yang disebabkan susuk sulit untuk dikeluarkan karena pemasangan

susuk yang terlalau dalam.

Dampak Negatif