ALAT KONTRASEPSI

Kontrasepsi adalah cara/metode untuk mencegah terjadinya fertilisasi sehingga tidak terjadi kehamilan.

syarat-syarat sebagai berikut: a) Efek samping yang merugikan tidak adab) tidak mengganggu kesehatan,c) daya kerja bisa diatur sesuai kebutuhand) tidak menimbulkan gangguan di saat

melakukan senggamae) mudah pemakaiannyaf) murah harganyag) dapat diterima oleh pasangan

Kontrasepsi Mekanik

~Kondom Salah satu alat kontrasepsi terbuat dari karet/lateks,berbentuk tabung tidak tembus cairan dimana salah satu ujungnya tertutup rapat dan dilengkapi kantung untuk menampung sperma.

Kontrasepsi NonHormonal

Diafragma vaginal ini merupakan alat kontrasepsi yang terdiri dari kantong karet yang berbentuk mangkuk dengan “per” elastis pada pinggirnya. Pinggir diafragma mudah dibengkokkan dan disisipkan di bagian atas vagina untuk mencegah sperma masuk ke saluran reproduksi bagian atas.

Diafragma ini harus tinggal dalam vagina selama 6 jam setelah melakukan hubungan seksual. untuk penggunannya perlu diperiksa dahulu ukuran difragma yang sesuai

Pessarium (Diafragma Vaginal dan Cervical Cap)

Cervical cap terbuat dari karet atau plastik dan berbentuk mangkuk yang pinggirnya terbuat dari karet yang tebal. Ukurannya lebih kecil dari diafragma vaginal. Alat ini mulai jarang dipergunakan untuk kontrasepsi.

Sterilisasi/ Tubektomi (wanita) / Fasektomi (pria).

Sterilisasi dilakukan dengan pemotongan/pengikatan kedua saluran telur. Metode ini dilayani atas permintaan para peserta KB yang berminat. Pelaksanaan nya dilakukan oleh dokter yang telah mendapatkan pendidikan dan latihan.

Alat kontrasepsi dalam rahim dapat menimbulkan peradangan endometrium yang disertai adanya leukosit yang bisa menghancurkan blastokista atau sperma. Kontraksi pada uterus juga dapat menghalangi nidasi.

Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)

Makalah UnismusMakalah Universitas Negeri SoloMakalah Universitas Sumatra Utara

Sumber