alat lab.doc

26
Batang Pengaduk Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih. Panjang 15 cm. digunakan sebagai pengocok larutan. Keterangan : 1. Ujung Pengaduk 2. Batangan pengaduk sebagai pegangan Beker Gelas 1000 ml Bahan: gelas borosilikat. Volume : 1000 ml. Berskala teratur dan permanen warna putih, tingkatan untuk percobaan siswa. Sebagai tempat untuk percobaan, proses difusi osmosis, dan Tempat untuk membuat larutan Keterangan : 1. Mulut gelas 2. Skala gelas dalam milliliter.

Upload: indah

Post on 07-Sep-2015

266 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Batang pengaduk

Batang Pengaduk Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih. Panjang 15 cm. digunakan sebagai pengocok larutan. Keterangan :

1. Ujung Pengaduk

2. Batangan pengaduk sebagai pegangan

Beker Gelas 1000 ml Bahan: gelas borosilikat. Volume : 1000 ml. Berskala teratur dan permanen warna putih, tingkatan untuk percobaan siswa. Sebagai tempat untuk percobaan, proses difusi osmosis, dan Tempat untuk membuat larutan

Keterangan :

1. Mulut gelas

2. Skala gelas dalam milliliter.

Buret

Sebuah peralatan gelas laboratorium berbentuk silinder yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian bawahnya. Ia digunakan untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi. Buret sangatlah akurat, buret kelas A memiliki akurasi sampai dengan 0,05 cm3

Keterangan :1. Mulut buret untuk memasukkan cairan titrasi.

2. Skala buret dalam milliliter.

3. Skrup buret.

4. Mulut buret tempat mengeluarkan cairan titrasi.Cawan Porselin

Digunakan sebagai tempat mengabukan kertas saring dan memijarkan endapan sehingga terbentuk persenyawaan yang mantap. Cawan porselin yang baik dapat dipanaskan hingga 1200C.

Keterangan :

1. Mulut porselin

2. Wadah

Corong Pemisah atau Corong Pisah

Peralatan laboratorium yang digunakan dalam ekstraksi cair-cair untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu campuran antara dua fase pelarut dengan densitas berbeda yang tak campur.

Keterangan :

1. Badan corong yang diisi cairan yang ingin dipisah.

2. Skrup corong

3. Mulut corong

Corong

Terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek. Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring ke dalam corong tersebut.berfungsi untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.

Keterangan :

1. Mulut corong

2. Ujung corong

Eksikator

Digunakan untuk menyimpan cawan dan isisnya agar tetap kering. Agar eksikator tertutu rapat, maka antara tutup asah dan mulutnya harus diolesi pelumnas khusus atau campuran vaselin dan lilin tawon

Keterangan :

1. Lubang udara

2. Penutup

3. Silikagel (pengering)

4. Plat

ErlenmeyerBerfungsi untuk menampung larutan, bahan atau cairan yang. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam kultur cair, dll. Terdapat beberapa pilihan berdasarkan volume cairan yang dapat ditampungnya yaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 300 ml, 500 ml, 1000 ml, dsb.

Keterangan :1. Mulut gelas

2. Skala gelas dalam milliliter

Gelas Arloji

Untuk alas pada waktu menimbang zat kimia (zat untuk larutan standar) maka jangan mengunakan kertas akan tetapi Anda harus meggunakan gelas arloji.

Keterangan :* Wadah untuk zat yang bersifat higroskopik

Gelas ukur 100 ml Gelas dengan penutup. Dasar bundar, Tingkatan: untuk siswa. Kapasitas: 100 ml.Untuk mengukur volume larutan.

Keterangan :

1. Mulut gelas

2. Skala dalam millimeter

3. Penampang gelas

Hot plate

Digunakan untuk memanaskan cairan yang mudah terbakar.

Petunjuk Penggunaan :1. Sambungkan kabel pada sumber listrik.

2. Atur suhu yang diinginkan.

3. Letakkan sample yang akan dipanaskan di atas pendingin.

4. Putar tombol power ke posisi ON

5. Setelah pengerjaan selesai, putar tombol kembali ke posisi OFF.

Keterangan :

1. Tombol pengatur suhu.

2. Tombol power

3. Lampu power

4. Plat alas.

Indikator Universal Strips, satu boks isi: 100; pH: 0-14 berguna untuk mengukur/mengetahui pH suatu larutan.Kaki tiga Satu ring diamater 80 mm dengan tiga kaki panjang 8 cm. Diameter luar : 8 mm. Untuk penyangga pembakar spirtus

Karet Penghisap

Alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Karet sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten bahan kimia. Filler memiliki 3 saluran yang masing-masing saluran memiliki katup. Katup yang bersimbol A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas. Kemudian katup E (exhaust) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet ukur.

Keterangan ;1. Tombol S, untuk menghisap larutan.

2. Tombol E, untuk mengeluarkan larutan.

3. Tombol A, untuk mengeluarkan udara/ mengempeskan bola.

Labu Ukur

Alat ini dipakai untuk membuat larutan standar dengan volume tertentu misalnya 10, 25, 50 mL. Jangan gunakan beaker glass untuk membuat larutan standar sebab labu ukur lebih presisi.

Keterangan :1. Penutup labu

2. Mulut labu

3. Batas miniskus.

4. Wadah labu, tempat untuk menghomogenkan..Lup (Kaca Pembesar) Diameter: 50 mm. Bertangkai. Bingkai kaca: logam. Untuk memperbesar penglihatan pada saat mengamati zat suspensi, gerak brown, dan lain sebagainya. Stirrer Bar (Magnetic Stirrer) Berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi

Petunjuk Penggunaan :1. Sambungkan kabel pada sumber listrik.

2. Sampel yang akan di homogenkan ke dalam wadah kemudian ditempatkan di atas piringan.

3. Dimasukkan batang magnetic stirrer ke dalam wadah sampel.

4. Putar tombol pengatur kecepatan sesuai yang diinginkan.

5. Tekan tombol power pada posisi ON.

6. Bila akan menggunakan pemanasan tekan tombol heater pada posisi ON.

7. Setelah pengerjaan selesai tekan tombol heater dan tombol pada posisi OFF.Keterangan :

1. Tombol Power.

2. Tombol Heater.

3. Tombol pengatur kecepatan.

4. Plat alas.

5. Stan batang magnetic.

Lumpang dan Alu Poslen di glasir. Diameter dalam: 8 cm. Alu panjang: 9 cm. Untuk menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal. Keterangan :

1. Mulut lumpang

2. Wadah lumpang tempat untuk menggerus zat.

3. Alu untuk menggerus zat.Neraca Kapasitas: 5000 g, pan tunggal bahan stainless steel, ketelitian 250 mg. Bahan : Die-casting. Tipe: dua lengan. cast aluminium body and beam, stainless steal pan and bow. Digunakan untuk menimbang zat. Keterangan :

1. Lengan neraca

2. Piringan neraca3. Batang penyeimbang.

4. Skrup penyeimbang.

5. Meja neraca.

Pembakar Spirtus Kapasitas 100 ml, bertutup untuk mencegah penguapan, bahan kaca. Untuk membakar zat atau memanaskan larutan.

Penjepit Tabung Reaksi Bentuk rahang: persegi. Pegas : dipoles nikel dengan diameter: 10 -25 mm. Untuk menjepit tabung reaksi.

Keterangan :1. Penjepit tabung

2. Tuas pengungkit

3. Pegangan penjepit.Pipet Tetes

Fungsinya sama dengan pipet ukur, namun volume yang dipindahkan tidak diketahui. Salah satu penerapannya adalah dalam menambahkan HCl / NaOH saat mengatur pH media, penambahan reagen ada uji biokimia, dll.

Keterangan :1. Karet penghisap.

2. Ujung pipet

PH MeterAlat untuk mengukur kadar asam dan basa dalam cairan dengan lebih teliti.Keterangan :1. Monitor

2. Ujung PH meter untuk mendeteksi ph asam dan basa.

Pipet Ukur

Pipet ukur merupakan alat untuk memindahkan larutan dengan volume yang diketahui. Tersedia berbagai macam ukuran kapasitas pipet ukur, diantaranya pipet berukuran 1 ml, 5 ml dan 10 ml. Cara penggunaanya adalah cairan disedot dengan pipet ukur dengan bantuan filler sampai dengan volume yang diingini. Volume yang dipindahkan dikeluarkan menikuti skala yang tersedia (dilihat bahwa skala harus tepat sejajar dengan mensikus cekung cairan) dengan cara menyamakan tekanan filler dengan udara sekitar.

Keterangan :

1. Mulut pipet tempat untuk mengeluarkan larutan.

2. Skala pipet dalam milliliter.

3. Kepala pipet untuk memasang karet penghisap.Rak Tabung Reaksi Bahan: Plastik , jumlah lubang: 40 , diameter: 16 mm. Tempat tabung reaksi.Keterangan :

1. Lubang tabung.

2. Plat alas tabung

Sentrifus

Fungsi mesin sentrifugal cairan - cairan ini adalah untuk memisahkan cairan dari cairan yang berbeda, seperti air dengan minyak pada pembuatan minyak VCO (minyak kelapa murni).

Petunjuk Penggunaan :1. Sambungkan kabel pada sumber listrik.

2. Pertama-tama, periksa tombol pengatur waktu apakah berada pada posisi U dan kemudian nyalakan.

3. Masukkan sampel ke dalam tabung sentrifus atau tabung tes.

4. Buka penutup dan tempatkan tabung sentrifus atau tabung tes yang berisi sampel ke dalam tabung pelindung sentrifus secara hati-hati.

5. Tutup sentrifus.

6. Tempatkan tombol pengatur waktu pada posisi yang diinginkan. Jika waktu yang diinginkan kurang dari 5 menit, atur tombol lebih dari 5 menit kemudian kembalikan posisi tombol pengatur waktu ke posisi waktu yang diinginkan. Bila pengukur waktu tidak digunakan, tombol pengtur waktu di set pada posisi OFF.

7. Atur tombol kecepatan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.

8. Sentrifus akan berhenti dengan sendirinya setelah waktu yang ditetapkan berakhir dan tombol pengatur waktu kembali ke posisi U.

9. Buka penutup dan keluarkan sampel hanya ketika putaran sentrifus telah bernar-benar berhenti.

10. Setelah mesin berhenti bekerja, alat ini akan berhenti secara otomatis.

Keterangan : 1. Tabung sentrifus.

2. Penutup sentrifus

3. Tombol power

4. Tombol pengatur waktu

5. Tombol pengatur kecepatan

6. Lampu powerStatif dan KlemDimensii: landasan: 210 x 145 mm.panjang batang: 600 dengan diamater batang: 10 mm. Material : cast iron di cat. Merangkai peralatan praktikum pda saat titrasi khususnya.

Keterangan : 1. Klem sebagai penjepit buruet pada saat titrasi.

2. Statif sebagai stan penahan klem

Tabung Reaksi Bahan: gelas borosilikat, Ukuran: 15 x 150mm. Per pak 50 buah. Untuk mereaksikan zat.

Tanda Corrosive

Bersifat korosif

Kode : C

Tanda Environment Hazard

Bersifat bahan berbahaya bagi lingkungan

Kode : N

Tanda Explosive

Bersifat mudah meledak

Kode : E

Tanda Extremely Flammable

Bersifat amat sangat mudah terbakar

Kode : F+

Tanda Harmful

Bersifat berbahaya

Kode : Xn

Tanda Highly Flammable

Bersifat amat sangat mudah terbakar

Kode : F

Tanda Irritant

Bersifat menyenbabkan iritasi

Kode : Xi

Tanda Oxidizing

Bersifat pengoksidasi

Kode : OTermometer

Alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.

Keterangan :

1. Ujung termometer.

2. Skala termometer dalam celcius.

Timbangan Analitik

Digunakan untuk menimbang padatan kimia.

Petunjuk Penggunaan :1. Bersihkan timbangan sebelum digunakan.

2. Sambungkan kabel pada sumber listrik, tunggu hingga muncul tanda ( ) pada monitor.

3. Tekan tombol power pada posisi ON.

4. Tunggu hingga pembacaan response dan mid pada monitor hilang.

5. Masukkan wadah penimbangan lalu tekan rombol re-zero untuk menghilangkan berat wadah.

6. Bila pada monitor telah menunjukkan angka 0,000 g masukkan sample/zat yang akan ditimbang.

7. setelah selesai, tekan tombol power pada posisi OFF.

8. Keluarkan wadah dan zat yang telah dihitung.

Keterangan :1. Tomol power.

2. Tombol re-zero

3. Monitor

4. Plat alas sampel

Water Bath (Penangas Air)

Di gunakan untuk memanaskan endapan, menguapkan cairan dan sebagainya. Alat ini terbuat dari tembaga, diisi air setengah penuh dan dipanaskan dengan pembakar Bunsen atau listrik.

Petunjuk Penggunaan :1. Isi tangki water bath dengan aquadest.

2. Tutup lubang uap.

3. Sambungkan kabel pada sumber listrik.

4. Tunggu hingga panas.

5. Buka tutup lubang uap dan letakkan wadah sampel.

Keterangan :

1. Tangki water bath.

2. Lubang uap.

3. Penutup

4. Tangki water bath.

5. Tombol power

6. Tombol pengatur suhu.PAGE