algoritma & pemrograman chapter 6
DESCRIPTION
Algoritma & Pemrograman Chapter 6. Struktur Pemilihan. Febryanti Sthevanie (VAN) Politeknik Telkom Semester Ganjil TA 2010/2011. HIDUP ADALAH PILIHAN. Contoh 1 Jika cuaca mendung , Maka Saya akan membawa payung If cuaca mendung Then Saya akan membawa payung Contoh 2 - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Algoritma & PemrogramanChapter 6
Struktur Pemilihan
Febryanti Sthevanie (VAN)Politeknik TelkomSemester Ganjil TA 2010/2011
HIDUP ADALAH PILIHAN
Contoh 1Jika cuaca mendung, Maka Saya akan
membawa payungIf cuaca mendung Then Saya akan membawa
payungContoh 2
Jika Nilai Alpro Saya mendapat A, Maka Saya akan traktir teman satu kelas.
If Nilai Alpro Saya mendapat A, Then Saya akan traktir teman satu kelas.
PEMILIHANIF-THENCASE
IF-THENStruktur umum IF-THEN pada pseudocode
If kondisi thenAksi-1
[ElseAksi-2]
End ifKet: Aksi-1 akan dijalankan jika kondisi yang terletak di
antara if dan then terpenuhi, jika tidak maka Aksi-2 yang akan dijalankan
[Else Aksi-2] : kurung siku tandanya boleh ada boleh tidak
KondisiKondisi : ekspresi boolean yang bernilai
benar atau salahKondisi dapat berupa:
Sebuah nilai boolean : True atau FalseSebuah variabel boolean Sebuah perbandingan dataDuan perbandingan data atau lebih yang
digabung
Contoh KondisiIf (x) thenIf (!x) thenIf (x>y) thenIf (harga >= 100000 ) then If (nama==“VANIE”) thenIf (kota !=“BANDUNG”) thenIf ((a % b != 2)) thenIf ((a>=5) && (b>=10)) then
AksiAksi berupa satu statement atau beberapa
statement yang akan dilakukanStatement dapat berupa :Statement pengisian nilai , contoh: a 5Statement input dataStatement output dataStatement pemilihan (IF-THEN atau CASE)Statement pengulangan (FOR, REPEAT,
WHILE)
Bentuk IF-THENSatu pilihan (Tanpa ELSE)
Bentuk IF-THENDua pilihan (dengan ELSE)
Bentuk IF-THENContoh Tiga pilihan atau lebih versi 1
Bentuk IF-THENContoh Tiga pilihan atau lebih versi 2
Bentuk IF-THENPenyederhanaan bentuk di slide sebelumnya
Bentuk IF-THENContoh bentuk 6 pilihan
Terapan Bentuh IF-THENKasus Bilangan Positif/Negatif
CASEDapat menggantikan IF-THEN sehingga lebih
sederhanaSyarat penggunaan CASE :Kondisi yang digunakan berupa
perbandingan kesamaan (dengan tanda “=“)Nilai yang dibandingkan bertipe ordinal
(integer,char, boolean)
CASEBentuk umum CASE
CASEEkspresi : bertipe ordinal berupa :
Sebuah nilai ordinal : boolean, integer, char (bukan string atau real)
Sebuah variabel bertipe ordinalOperasi data (nilai atau variabel) yang mengasilkan
sebuah nilai ordinalNilai : suatu nilai ordinal (tidak boleh varabel)Aksi : berupa satu statemen atau beberapa
statemen berupa: Statemen pengisian, input data, output data, pemilihan, perulangan)
[Otherwise aksi-x] : melakukan aksi yang tidak masuk di nilai manapun
Contoh
Latihan Buatlah pseudocode algoritma untuk menentukan siapa
saja pelamar yang diterima menjadi pegawai di PT. Senja. Syaratnya diterima adalah : IPK diatas 2,75
Buatlah pseudocode algoritma untuk menentukan siapa saja pelamar yang diterima menjadi pegawai di PT. Malam. Syaratnya diterima adalah : IPK diatas 3, Umur lebih dari 25 Tahun dan kurang dari 35 tahun, domisili saat ini di Bandung.
Buatlah pseudocode (menggunakan case) untuk algoritma konversi angka bulan pada tanggal lahir menjadi Huruf . Misal tanggal lahir : 25, Bulan : 2, Tahun : 1988 menjadi 25 Februari 1988. Inputan berupa tanggal lahir , bulan lahir (berupa angka), dan tahun lahir.
TUGASBuatlah pseudocode algoritma untuk menentukan siapa
saja pelamar yang diterima menjadi pegawai di PT. Pagi. Syaratnya diterima adalah : IPK diatas 3, Umur lebih dari 25 Tahun dan kurang dari 35 tahun, domisili saat ini di Bandung.
Output : Nama, IPK, Tanggal Lahir dengan Bulan yang menggunakan huruf (cth : 25 Februari 1988), Umur Saat ini (tanggal saat ini yang digunakan adalah 14 Oktober 2010), Kota domisili, dan status (diterima/tidak)
Note : inputan bulan lahir dari user adalah berupa angka, cth : 2 (artinya bulan lahirnya adalah Februari)
Clue : untuk konversi bulan yang berupa angka menjad huruf gunakan CASE