allopurinol adalah senyawa prrazolo

Upload: ana-inteligentes

Post on 14-Jul-2015

160 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Allopurinol adalah senyawa prrazolo-pyrimidine dan suatu isomer hipoxatin. Penggunaan allopurinol jangka panjang akan mengurangi potensi serangan reumatik akut, menghambat pembentukan tofus, dan memperkecil tofus yang sudah terbentuk. Allopurinol juga bisa digunakan untuk pengobatan penyakit gout sekunder akibat penyakit polisitemia vera, metaplasia myeloid, leukemia, limfoma, psoriasis, hiperurisemia akibat obat dan radiasi. Obat ini bekerja dengan cara menghambat xatin oksidase Pemberian allopurinol harus dimulai pada dosis rendah, terutama pada keadaan gagal ginjal, selama 2-4 minggu. Mulailah dengan dosis 50-100 mg per hari, baru kemudian ditingkatkan perlahan-lahan. Ha tersebut dilakukan untuk mencegah fluktuasi kadar asam urat darah, yang dapat mencetuskan serangan gout akut. Obat ini juga bisa diberikan seumur hidup dengan dosis 100-400 mg per hari pada keadaan hiperurisemia berat, dosisi harian bisa mencapai 700-900 mg. kadar asam urat harus diperiksa secara berkala, karena dosis obat ini tergantung pada tingginya kadar asam urat. Walaupun allopurinol dapat menurunkan kadar asam urat darah dengan cepat, tetapi untuk menghilangkan Kristal urat dari jaringan dan sendi memerlukan waktu beberapa bulan atau tahun. Selama itu, kadar asam urat darah harus dipertahankan di bawah normal. Indikasi pemberian allopurinol, yaitu: 1. Serangan ulang arthritis gout akut lebih dari 3 kali dalam setahun, baik kadar asam urat darah norma atau tinggi 2. Adanya tofi 3. Gangguan fungsi ginjal disertai hiperurisemia 4. Batu ginjal (urolitiasis akibat batu urat) 5. Pencegahan terhadap hiperurisemia (>50 mg%) dan hiperorikosuri (>1000 mg/hari) Untuk menanggulangin efek samping, allopurino jangan diminum bila sedang menderita serangan gout akut. Hal ini untuk menghindari kambuhnya serangan arthritis akut akibat fluktuasi yang terjadi selain akan memperpanjang masa pengobatan. Efek samping allopurinol jarang terjadi, tetapi dapat timbul rasa mual, diare, kemerahan pada kulit tanpa atau disertai gatal. Bila timbul kemerahan di kuit, hentikan segera obat ini, karena hal tersebut merupakan reaksi imunologik yang dapat membahayakan jiwa pemakainya. Dosisi allopurinol juga harus dikurangi jika tergapat gangguan fungsi hati dan ginjal yang berat. Kontraindikasi pada gout akut. Hiperurisemia tanpa gejala (asymptomatic hyperuricaemia), selagi hamil dan menyusui. Obat ini harus diminum setelah makan. Referensi: dr. setiawan Dalimartha buku resep tumbuhan obat untuk asam urat. Jakarta. Maret 2008. PENEBAR SWADAYA