alternatif pemecahan masalah di puskesmas (1)
DESCRIPTION
puskesmasTRANSCRIPT
Pengalihan pasien dengan penyakit gigi dari Puskesmas ke BPG
Rata-rata setiap harinya, terdapat 6-7 orang yang datang ke Balai Pengobatan Umum dengan
keluhan sakit gigi. Pasien dengan keluhan tersebut yang datang ke BPU hanya diresepkan dan
tidak selalu di instruksikan untuk datang ke BPG. Dengan memberikan instruksi kepada pasien
dengan keluhan gigi ke BPG oleh petugas pendaftaran, hal ini akan membantu meningkatkan
jumlah pasien dengan keluhan gigi ke Balai Pengobatan Gigi, selain itu pasien tersebut akan
mendapat pengetahuan mengenai penyakit gigi seharusnya ditangani dengan perawatan dari
dokter gigi, bukan hanya dengan meminum obat saja.
Kegiatan Program
a. Mengadakan rapat internal Puskesmas yang membahas mengenai pentingnya
kerjasama tenaga kesehatan di Puskesmas untuk merujuk pasien dengan indikasi
perawatan gigi dan mulut ke BPG.
b. Mengadakan rapat Internal Puskesmas dan membahas mengenai pentingnya
menginstruksikan pasien dengan keluhan gigi ke Balai Pengobatan Gigi.
Pelaksana Program
a. Sistem rujukan untuk indikasi perawatan dokter gigi dapat dilaksanakan oleh
petugas kesehatan di Balai Pengobatan Umum (dokter umum dan perawat), Balai
Kesehatan Ibu dan Anak (Bidan) , dan Balai Pengobatan Gigi ( dokter gigi dan
perawat gigi).
b. Pengalihan pasien yang datang ke Puskesmas Liogenteng dengan keluhan gigi ke
BPG dilaksanakan oleh petugas pendaftaran.
Sasaran
a. Pasien umum dengan keluhan gigi di Puskesmas Liogenteng
b. Setiap pasien di Balai Pengobatan (baik BPU atau KIA) yang mempunyai indikasi
perawatan dari dokter gigi.
Lokasi dan Waktu
Program ini dapat dilakukan pada rapat bulanan pada bulan Februari tanggal 3
Februari 2013, pukul 12.00 setelah pelayanan pengobatan, di ruang tunggu Puskesmas.
Evaluasi
Agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik, dibutuhkannya laporan bulanan:
a. Data pasien yang datang dengan rujukan di BPG
b. Data pasien dengan keluhan gigi yang sudah dirujuk dari Puskesmas ke BPG
Rencana Jangka Menengah
Rencana jangka menengah yang dapat dilakukan oleh Puskesmas Liogenteng untuk membantu
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut adalah pemasangan
poster mengenai kesehatan gigi di ruang tunggu Puskesmas dan BPG, dan penyebaran leaflet
mengenai kesehatan gigi oleh kader-kader kepada peserta posyandu.
Rencana Jangka Panjang
Rencana jangka panjang yang dapat dilakukan oleh Puskesmas Liogenteng untuk membantu
meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut adalah memperbaiki
sarana dan prasarana Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Liogenteng.