am jan-mar 18 - almuslim.or.id · training 2018. pelindung drs. masyhuda, m.pd. ir. erlina...

19
BIJAK DALAM BERPIKIR DAN BERSIKAP EDISI 35 • JANUARI - MARET 2018 Lestarikan Lestarikan PenaNAMan seribu pohon Milad XXXI AL Muslim Jatim Achievment Motivation Training 2018

Upload: dotuyen

Post on 21-Apr-2019

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

BIJAK DALAM BERPIKIR DAN BERSIKAPEDISI 35 • JANUARI - MARET 2018

Lestarikan

LestarikanPenaNAMan seribu pohon Milad

XXXI AL Muslim Jatim

Achievment Motivation

Training 2018

Page 2: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

pelindungDrs. Masyhuda, M.Pd.

Ir. Erlina Nasution, M.Pd.

pembinaAhmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd.

Dra. Sri Rahayu Pujiastuti

pimpinan redaksiMuyatun,S.S.

redaktur pelaksanaAzam Afian Dinata, S.Sos.

Nur Fadhilah, S.Pd.

Ika Sriyaningsih,S.Pd.

Achmad Fachrur Rizqy

Siti Aminah,M.Pd.

editorNunuk Winarsih, S.Pd.

Dewi Nurjanah,S.E.

diterbitkan olehYayasan Al Muslim

Jawa Timur

alamat redaksiJl. Raya Wadung Asri 39F Sidoarjo

Telp. (031) 8681416, 8681417

Fax. (031) 8664504

websitewww.almuslim.or.id

design & publisherkrangka design

- [email protected] -baraka grafika

- [email protected] -

- 0858 5151 6063 -

DAFTAR ISI AL MUSLIM EDISI 35JANUARI – MARET 2018

LIPUTAN UTAMA

• Menanam Pohon, Melestarikan Kehidupan//2-3

• Pohon dalam Kacamata Islam//4

LEADERSHIP

• Secercah Asa di Rumah Singgah YKAKI JATIM 1718//5

GREEN EDUCATION

• Ratusan Sansiviera dalam Peringatan Hari Pohon • Hari Pohon SMP Al Muslim//6

SEPUTAR AL MUSLIM

• Peduli Gizi dan Berprestasi • Berbagi dan Makan Buah Bersama//7

• Pola Hidup Sehat (YCM) • Gera kan Makan Sehat (Gemas)//8

• Penanaman Seribu Pohon di Kampung Rumput Laut Sidoarjo

• Sosialisasikan Pilah Sampah di SDN 1 Trawas//9

• SMA Al Muslim Menuju Sukses UN dan USBN//10

• Camping Kids dan Outbound • Hari Sampah//11

• AMT 2018//12

• Raih Kesuksesan dalam Bingkai Kebersamaan Keluarga Besar Al Muslim//13

• Pemimpin Cilik Unjuk Talenta

• Bermain Peran Dokter Cilik di Playgroup//14

KARYA SISWA

• Galeri foto//15-18

• Cerpen: Memories//29-30

SEPUTAR AL MUSLIM

• Tokoh dan Profesi - Dokter Hewan • Lansia 1718//19

• Melatih Keberanian dalam Pameran haji dan Umroh • Cinta Tanah Air dan Almamater//25

• Malam Bina Taqwa SMA • Try Out Akbar SMA//26

• Try Out dan Ekskul Exibition SMP//27

• Motivasi dan doa bersama lansia • Menanamkan sikap cinta lingkungan//28

LITERASI

• Ibadah- Ibadah Hati//20

• Labirin Hidup dan Mati • My Lovely Flower//21

• Pohon Ketapang Sang Peneduh//22

TAHUKAH ANDA

• Miracle Tree (Pohon Kelor)//23

INFO EDUKASI

• Tingkatkan kualitas SDM Al Muslim Selama Liburan//24

PRIKOLOGI

• Waspadai depresi anak sejak dini//31

SYIAR DAN DOA

• Tadarling (Tadarus Keliling) • Pohon pun Berdoa//32

CERITAKU

• Pengalaman Menjadi Ketua Regu Andalan//33

AssalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuhPembaca yang budiman,begitu banyak slogan, iklan, dan postertentang pohon

yang berseliweran di sekitar kita. “Satu jiwa, satu pohon,” pernah dijadikan kebijakan salah satu pemerintah kota untuk menjaga lingkungan dengan mewajibkan setiap keluarga menanam pohon sesuai jumlah jiwa anggota keluarga tersebut. Sebaik apapun kebijakan, setertib apapun peraturan dibuat, pada akhirnya semua akan kembali kepada kita sebagai pelaksananya. Demikian pula tentang komitmen untuk menjaga alam dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya juga pada akhirnya akan dikembalikan kepada kita sebagai pelaksananya. Dan Al Muslim telah mem-buktikan diri sebagai sekolah yang berkomitmen kuat untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon. Untuk lebih menguatkan komitmen tersebut, maka edisi kali ini kami mengangkat “Pohon” sebagai tema utama.

Pembaca yang budiman, dalam edisi ini kami merekam berbagai kegiatan Hari Pohon di masing-masing unit, mulai dari SD, SMP, sampai SMA. Demikian juga den-gan menyelamatkan lingkungan dari tumpukan sampah. Berbagai cara dilakukan oleh siswa SD sampai SMA untuk mengolah maupun mengurangi jumlah sampah. Semua kegiatan itu dilakukan dalam rangka menjaga kelestarian alam semesta yang kita cintai bersama ini. Kegiatan-kegiatan siswa yang dilaksanakan selama bulan Januari- Maret ini kami rangkum dalam Seputar Al Muslim.

Pembaca yang dirahmati Allah. Alhamdulillah,pada tahun ini Al Muslim melaksana-kan miladnya yang ke-31. Ibarat sebuah pohon, Al Muslim adalah pohon rindang yang berbuah lebat. Sebagai sebuah pohon yang berbuah lebat, maka Al Muslim telah memberi manfaat bagi sesama, terutama bagi lingkungan sekitarnya. Aneka kegiatan dalam peringatan Milad XXXI Al Muslim ini kami sajikan lengkap dalam edisi ini.Terir-ing doa jayalah selalu Al Muslim, teruslah memberi manfaat untuk sesama.

Pembaca yang budiman, tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang luput dari khilaf dan dosa. Kami berharap pembaca yang budiman sudilah kiranya membuka pintu maaf untuk segala kekhilafan dan kekurangan kami. Kami selalu setia menanti tulisan-tulisan Anda.

Wassalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh

1AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 3: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

liputan utama

gas oksigen dan gula. Di saat bersamaan atau saat fotosintesis berlangsung, tanaman menghisap gas karbondioksida.

Gas karbondioksida adalah gas yang sangat beracun. Bila dalam jumlah yang berlebihan, akan menimbulkan efek rumah kaca. Berdasar-kan penelitian, setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton O2

5. LINGKUNGAN MENJADI NYAMAN.

Lingkungan yang rindang dan banyak ditum-buhi pepohonan akan terasa lebih nyaman, sejuk, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah pemandangan. Hal tersebut akibat proses evapotrenspirasi pada tanaman dapat menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat.

6. MENGURANGI ZAT PENCEMAR

UDARA. Kegiatan pabrik banyak menghasil-kan asap tebal yang pekat dan mengandung karbondioksida. Begitu pula, kegiatan pem-bakaran yang menggunakan bahan bakar minyak. Selain karbondioksida, asap tersebut mengandung sulfur dioksida dan asam sulfat. Zat-zat tersebut apabila bercampur dengan air hujan akan menghasilkan hujan asam yang membahayakan kesehatan kulit serta menimbulkan korosi.

Nah di atas adalah beberapa contoh dari sekian banyak manfaat pohon bagi kelang-sungan hidup kita, andai kita lebih memper-hatikannya lagi, mungin tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

Ada satu amalan yang begitu pentingnya sehingga diperintahkan untuk tetap dilaku-kan meskipun peristiwa kiamat sudah terjadi, amalan tersebut adalah menanam pohon. Me-nanam pohon juga menjadi sedekah berkelan-jutan selama pohon itu masih ada, bahkan juga dilanjutkan oleh benih-benih yang tumbuh dari pohon tersebut hingga hari kiamat. Kini peristiwa kiamat yang sesungguhnya belum terjadi, tetapi kita sudah begitu sulitnya untuk menanam pohon – apa kendalanya ?

Bagi kita yang hidup di perkotaan, mena-nam pohon bisa menjadi sangat mahal karena pertama kita harus memiliki tanah untuk me-nanamnya. Semakin rindang sebuah pohon , semakin luas tanah yang diperlukan. Bila Anda ingin menanam pohon dengan radius kerin-dangan 4 m saja, diperlukan areal lahan sekitar 50 m2. Bila ingin menanam pohon dengan radius kerindangan 2 kalinya menjadi 8 meter, maka luas tanah yang dibutuhkan melompat 4 kalinya – yaitu menjadi sekitar 200 m2.

Ingat rumus luas lingkaran yang 22/7 x r2, luas area yang akan dinaungi oleh pohon akan selalu mendekati bentuk luas lingkaran dengan radiusnya berupa panjang maksimal cabang plus rantingnya - untuk pohon yang bercabang, atau panjang maksimal pelepah daunnya untuk pohon yang tidak bercabang seperti kurma dan sejenisnya.

Bayangkan untuk daerah perkotaan yang harga tanah bisa dengan mudah mencapai angka Rp10 juta/m2, maka ongkos lahannya saja nilainya sudah Rp 500 juta untuk bisa menanam pohon dengan radius kerindangan 4 m. Atau Rp 2 milyar untuk bisa menanam pohon dengan radius kerindangan 8 m.

Atas alasan inilah jumlah pohon terutama di kota-kota semakin sedikit karena berebut den-gan kebutuhan lahan untuk perumahan, kan-tor, mal, jalan raya dan sebagainya. Para pemilik lahan yang tanahnya semula penuh dengan kehijauan tanaman dengan mudah tergoda untuk melepaskan lahannya ke para developer yang membelinya untuk perumahan.

MAHALNYA TANAH UNTUK MENANAM POHON

Alasan pertama, developer perumahan raksasa terus membuldozer lahan-lahan sekitar yang semula masih hijau juga untuk menjadi rumah-rumah yang seolah tidak pernah cukup.

Alasan kedua orang tidak menanam adalah bisa jadi karena kurang adanya kesadaran ten-tang manfaat pohon bagi kehidupan manusia. Pohon-pohon ini adalah instrumen untuk pelestari kehidupan, selain dia berfungsi menjaga udara agar tetap sehat ketika kita hirup, pohon-pohon tertentu menyediakan makanan untuk kita, menjaga mata air kita, menyediakan energi untuk kita dan secara keseluruhan menjadi bagian dari rantai ecosys-tem kehidupan yang tidak boleh terputus.

Ketika jumlah pohon yang ditebang lebih banyak dari yang ditanam, rantai ecosystem kehidupan itu terputus. Udara yang kita hirup dan air yang kita minum kualitasnya terus menurun, dan rantai makanan kita-pun terganggu kesinambungannya.

Alasan ketiga adalah bisa jadi kesadaran itu sudah mulai muncul, tetapi kebanyakan kita salah sangka dengan mengira bahwa menan-am pohon itu tugas orang lain. Kita mengira itu tugas pemerintah, tugas korporasi besar, tugas para petani dan pekebun – bukan tugas kita.

Pemerintah memiliki tugas untuk ini, korporasi-korporasi besar juga sudah mulai ba nyak yang menyadarinya, para petani dan pekebun juga telah melakukannya dengan berba gai keterbatasannya – tetapi di atas itu se mua menanam pohon juga menjadi tugas kita semua.

Tiga alasan tersebut di atas-lah yang antara lain telah membuat amal yang diperintahkan untuk dilakukan siapapun sampai hari kiamat sebagaimana hadits berikut – nampaknya be-lum banyak yang meresponnya – yang bisa kita lihat dari banyaknya kerusakan alam yang ada.

“Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan seorang di antara kalian terdapat bibit pohon kurma; jika ia mampu untuk tidak berdiri sampai ia menanamnya, maka lakukanlah”. [HR. Ahmad]

Bahkan insentif besar berupa pahala sedekah yang mengalir-pun nampaknya belum cukup untuk membalik arah negeri ini misalnya dari negeri yang senang menebang pohon menjadi negeri yang senang menanam pohon. Menurut penuturan salah satu capres, di negeri ini setiap 10 menit, terjadi kerusakan hutan seluas 6 lapangan bola !

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kec-uali ia akan mendapatkan sedekah karenanya”. [HR. Al-Bukhari dan Muslim dengan narasi

yang sedikit berbeda).Lantas apa solus-

inya agar kita suka menanam pohon? Salah satu yang kami pikirkan adalah bagaimana men-daya-gunakan teknologi informasi dan social media yang ada saat ini untuk menggerak-kan lifestyle atau gaya hidup baru, yaitu gaya hidup menanam. Bagaimana kalau kegiatan tanam-menanam ini menjadi semudah men-gupdate status Anda di Facebook atau Twitter misalnya? Maka perintah menanam tersebut di atas akan dapat dilakukan oleh sebanyak mungkin orang, bahkan yang tidak memiliki tanah dan tidak memiliki keahlian sekalipun.

Upaya pelestarian lingkungan hidup harus dilakukan oleh seluruh masyarakat bukan hanya pemerintah. Sebanyak apapun usaha pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup akan percuma apabila tidak diimbangi dengan usaha dari masyarakat. Masyarakat perlu menyadari bahaya tidak melestarikan lingkungan bagi kehidupannya. Dengan demikian akan ada tindakan jelas dalam peles-tarian lingkungan hidup.

Berikut ini upaya yang dapat dilaku-

kan oleh masyarakat dengan dukungan

pemerintah

• Menjalankan progam penanaman seribu

pohon. Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan rob bukan terjadi begitu saja. Bencana ini utamanya terjadi karena kurangnya daerah resapan air hujan akibat penggundulan hutan. Alih fungsi hutan menjadi lahan perta-nian dan bangunan membuat tanah menjadi lemah dalam menyerap air. Akibatnya lapisan tanah terkikis dan terjadilah erosi. Dengan adanya erosi terus menerus dan tidak adanya penahan tanah, maka longsor pun mudah terjadi. Begitu juga dengan terjadinya abrasi.

• Tidak membuang limbah ke sungai atau

laut. Selain penggundulan hutan, pembuan-gan sampah di aliran sungai juga memengar-uhi terjadinya banjir. Sampah plastik misalnya, sulit untuk didegradasi dan biasanya menum-puk di sepanjang aliran sungai. Saat hujan datang, aliran terhalang sampah sehingga aliran air membelok keluar dari aliran sungai yang seharusnya. Selain menjadi penyebab banjir, dampak sampah plastik bagi kesehatan juga cukup berisiko.

• Mengurangi pencemaran udara. Dampak pencemaran udara bukan hanya menimpa manusia tetapi juga unsur biotik dan abiotik di lingkungan hidup. Pencemaran udara utamanya berasal dari asap kendaraan bermo-tor dan limbah asap pabrik. Wilayah dengan pencemaran udara yang tinggi terlihat banyak kabut yang menutupi cahaya matahari.

• Tidak melakukan perburuan liar dan

perusakan alam. Semua unsur dalam ling-kungan hidup saling berinteraksi dan menga-lami hubungan timbal balik. Untuk itu perlu disadari bahwa dengan merusak alam dengan melakukan penebangan ilegal, perburuan liar, hingga perusakan hutan akan merusak rantai makanan dan pada akhirnya akan berimbas kepada kehidupan manusia. Oleh karena itu, pelaku perusakan lingkungan

liputan utama

SEMUA orang pasti tahu apa arti pent-ing pohon bagi dunia dan bagi kehidupan kita, akan tetapi berapa banyak orang yang sadar apa sih sebenarnya arti pohon bagi kehidupan kita?

Memberi oksigen, mencegah banjir, mencegah longsor dan sebagainya. Hal itu biasa disampaikan dalam percakapan dan debat-debat kita.. tetapi faktanya? Saat semua mengetahui bahwa pohon itu pemberi oksigen bagi kita, masih banyak juga yang menebangnya, kita semua tahu bahwa pohon dapat mencegah banjir tetapi masih banyak juga pohon yang mengaliri sungai-sungai kita, semua tahu bahwa pohon bisa mencegah longsoran tetapi masih banyak juga yang cuek terh-adap kegunaan pohon di pinggiran sungai dan tebing. Coba tanya dalam hati, apa sih kegunaan pohon bagi kita? Sudahkah kita mengerti sepenuhnya? Atau hanya seka-dar tahu bahwa pohon itu penting? Atau hanya untuk memenuhi memori di otak kita? Sudah saatnya berbuat. Gak zaman lagi berkata tanpa ada perbuatan.

Nah, sebelum lebih jauh membahas tentang pohon, ada baiknya kita memahami pengertian pohon. Menurut batasan yang umum, pohon adalah tumbuhan yang batangnya berkayu dan bercabang. Batang pohon utama berdiri dan berukuran lebih besar dibanding cabang-cabangnya. Banyak sih tumbuhan yang berdaun, namun tidak termasuk ke dalam kategori pohon. Ada juga tumbuhan berbatang kayu tapi tidak menin-ggi, malah cenderung menyebar menutupi tanah. Inilah yang disebut dengan tumbu-han perdu. Mawar, Melati adalah contohnya. Ada juga jenis tumbuhan yang disebut pohon semu. Tumbuhan ini berbatang dan tumbuh tinggi, namun batang tersebut tidak berkayu. Contoh tumbuhan ini adalah

pohon pisang dan pepaya.

Menurut ekologist, orang yang ahli di

bidang ekologi, defi nisi pohon adalah suatu organisme dari komponen ekosistem yang berinteraksi satu dengan yang lainnya, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan-nya. Karenanya, pohon yang tumbuh di satu tempat, berbeda dengan pohon yang tumbuh di tempat lainnya. Batang pohon yang ukurannya paling besar adalah pen-ghubung utama antara akar dengan tajuk pohon. Dari akar tersebut, batang pohon dengan lapisan kulit bernama kambium menyalurkan air dan mineral ke tajuk pohon atau kanopi. Setelah diolah dari kanopi asupan air dan mineral yang telah diolah disebarkan ke seluruh bagian pohon melalui cabang-cabang. Sementara, daun yang berisi klorofi l bertugas menyerap sinar matahari untuk mengolah menjadi energi dan gula. Ketika berbunga dan kemudian menjadi penyerbukan, hasil penyerbukan tersebut kemudia di simpan dalam buah. Dan buah-buah itulah yang kemudian dinikmati oleh manusia.(http://lagak.blog-spot.com/2012/01/mengenal-pohon.html)

Kumpulan pohon alami adalah hutan. Di dalamnya banyak sekali terdapat jenis pohon dan bisa mencapai hingga 4000 pohon. Sebelum tahun 2000, hutan Indo-nesia dianggap paru-paru dunia karena hutannya yang masih banyak. Konon, lebih dari 67% hutan dunia itu telah berada di wilayah Indonesia. Namun sayang, karena ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab, hutan Indonesia banyak dihilangkan dalam kurun waktu yang begitu singkat.

BERIKUT INI ADALAH BE BE RAPA

FUNGSI POHON UNTUK KELANG-

SUNGAN HIDUP KITA

1. PRODUSEN. Di alam, terjadi proses hubungan timbal balik, ketergantungan antarkomponen selalu melibatkan unsur tan-aman. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Rantai makanan dan piramida ma-kanan, misalnya. Ketiganya menempatkan tanaman pada posisi strategis, yaitu sebagai penyedia makanan atau produsen.Oleh kar-ena itu, bila tanaman yang bertindak sebagai produsen sampai terganggu keberadaannya atau bahkan terancam kepunahan, dapat dipastikan semua makhluk hidup lain pun akan terancam kepunahan pula.

2. MENAHAN LAJU AIR DAN EROSI.

Fungsi pohon lainnya adalah untuk me-nahan laju air. Menurut penelitian, hutan mampu membuat lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah 60-80 persen. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah. Selain dapat menahan laju air, akar pohon berfungsi erosi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.

3. MENJAGA KESUBURAN TANAH. Air hujan yang langsung jatuh ke tanah dapat menyebabkan lapisan tanah bagian atas yang berhumus dan subur menjadi tergerus sehingga mengakibatkan menurunnya kes-uburan tanah. Bila permukaan tanah banyak ditanami pohon, saat hujan turun, butir-butir airnya tidak lang sung menimpa permukaan tanah, tetapi ditahan oleh daun, ranting, dan batang pohon, sehingga mengurangi gaya gerus air terhadap tanah.

4. MENGHASILKAN OKSIGEN DAN

MENGURANGI KARBONDIOKSIDA. Oksi-gen adalah gas yang diperlukan manusia dan hewan untuk bernapas. Semen-tara pohon, memiliki kemampuan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan

Oleh Fatimatuz Zahroh, M.Pd.*

2AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

3AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 4: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

leadershipliputan utama

hidup harus diberi sanksi yang berat agar ada rasa

jera untuk mengulangi perbuatannya. Pada lingkungan laut contohnya, penggunaan pukat harimau dan bom ikan sebaiknya di-hentikan dan diberi sanksi yang tegas karena mengancam ekosistem dan kehidupan biota laut didalamnya.

• Melakukan sosialisasi lingkungan

hidup. Program-program pemerintah harus selalu disosialisasikan kepada masyarakat

lewat penyuluhan lalu didukung kegiatan lain agar masyarakat punya kesadaran untuk melestarikan lingkungan. Sebagai contoh masyarakat diberikan sosialisasi mengenai ciri lingkungan sehat dan tidak sehat. Setelah sosialisasi selesai, dibuat kegiatan atau lomba rumah sehat. Sehingga masyarakat antusias dan terbiasa berpartisi-pasi dalam melestarikan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran semacam ini juga perlu ditanamkan pada anak anak.

Dalam lingkungan sekolah dasar sebaiknya manfaat ekologi sudah diajarkan sejak dini. Dengan demikian saat tumbuh, anak terbiasa mengambil keputusan dengan mempertimbangkan dampaknya bagi lingkungan hidup.

*) Kepala SMP Al Muslim

KEHIDUPAN di dunia ini tidaklah lengkap rasanya jika tidak ada tumbuhan. Kita tidak bisa membayangkan jika kita hidup di dunia yang disekitarnya tidak ada tumbuh-tum-buhan sama sekali. Terasa kering dan panas. Tumbuhan merupakan ciptaan Allah yang tak sesederhana yang kita pikirkan.

Tumbuhan juga makhluk hidup seperti kita manusia. Tumbuhan juga bernafas setiap hari. Bedanya, jika manusia membu-tuhkan oksigen untuk bernafas, tumbuhan memerlukan karbondioksida saat bernafas. Tumbuhan juga perlu mendapatkan asupan makanan untuk kehidupan dan perkemban-gannya. Untuk kehidupannya tumbuhan hanya memerlukan makanan berupa air, udara, sinar matahari.

Dalam ayat Alquran, Allah menyeru kepada manusia untuk memerhatikan keberagaman dan keindahan disertai seruan agar merenungkan ciptaan-ciptaanNya yang amat menakjubkan, seperti dalam fi rman Allah dalam QS Al An’am: 99.

Artinya: Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan den-gan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak: dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula)

zaitun dan delima yang serupa dan yang

tidak serupa. Perhatikan buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

Salah satu prinsip dalam Islam adalah menjadikan rahmatan lli ‘alamin. Islam memiliki visi menjadi rahmat tidak hanya untuk manusia, tetapi seluruh makhluk yang ada di alam ini. Spirit itu akan menghadirkan warna tersendiri dalam ajaran Islam. Dengan visi itu juga Islam menjadi agama yang memiliki kepedulian atas alam ini.

Tidak hanya dalam Alquran, hadits juga banyak merekam tentang anjuran menanam dan larangan menebang pohon. Salah satu hadits yang menjelaskan tentang anjuran menanam adaah hadits Riwayat al-Bukhari melalui Anas bin Malik, Nabi bersabda: “Tidak ada seorang muslim yang menanam pohon atau tanaman (bertani), kemudian ada burung, manusia, atau binatang ternak memakannya, kecuali baginya itu sedekah”.

Apabila hadits tersebut direfl eksikan dalam konteks saat ini, maka sebenarrnya Islam sudah lama menggembor-gembo-rkan penanaman pohon. Apapun yang dimakan atau diambil dari yang kita tanam itu bernilai ibadah. Itu bukti dari apresiasi Nabi dalam masalah lingkungan, terutama penanaman pohon.

Hadits lain yang menerangkan tentang ancaman bagi orang yang menebang pohon. Sebagaimana diriwayatkan Abu Dawud melalui Abdillah bin Hubsyi berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menebang sebatang sidr (sejenis pohon). Allah akan menundukkan kepal-anya di dalam neraka”. Pohon sidr (bidara) pada waktu itu sangat dimanfaatkan oleh masyarakat Arab, mulai untuk berteduh sampai untuk kayu bakar.

Contoh-contoh di atas merupakan sedikit dari banyaknya ajaran Islam tentang pentingnya menjaga kelestarian pepohonan.

Ketika pohon tumbuh dengan asri, maka alampun akan lestari. Pohon menyimpan inspirasi dan harapan bagi masa depan umat manusia di bumi. Allah menciptakan pohon dengan segudang manfaat untuk kelestarian alam dan keberlangsungan hidup seluruh makhluk. Gas yang kita hirup setiap saat merupakan produksi dari pohon.

Pohon juga berfungsi sebagai penyerap karbondioksida (CO) dan gas beracun lain-nya. Pohon juga memiliki peran sebagai pe-nampungan air alami dengan jumlah yang tidak sedikit. Berbagai penelitian membuk-tikan, 1 hektar Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dipenuhi pohon besar menghasilkan 0,6 ton oksigen untuk 1.500 penduduk/hari, menyerap 2,5 ton karbon dioksida/tahun, menyimpan 900 m3 air tanah/tahun, mentransfer air 4.000 liter/hari, menurunkan suhu 5 - 8, meredam kebisingan 25-80 persen, dan mengurangi kekuatan angin 75-80 persen.

Data Statistik Kemenhut menunjukkan hutan di Indonesia mencapai 9,96 juta hektar atau sekitar 52,3% luas wilayah Indo-nesia. Tapi luas itu kian hari kian menyusut akibat pengalihan fungsi dan pembala-kan liar. Beberapa tahun belakangan ini, pesatnya pembangunan menyebabkan banyak pohon ditebang dan dikorbankan. HIlangnya satu pohon telah memutus mata rantai kehidupan. BEberapa jenis hewan berkurang jumlahnya dan hampir punah karena habitat mereka rusak.

Islam memang sangat mengakui kedudu-kan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Bahkan Allah menciptakan alam dan menun-dukkan lautan, udara, dan daratan untuk kehidupan manusia. Tapi Islam juga tidak menafi kan kerusakan di daratan, lautan, dan udara itu akbat perbuatan manusia itu sendiri. Sehingga dapat kita katakan, jika tidak bisa menanam, janganlah menebang. Jika sudah bisa menanam, janganlah menebang melebihi apa yang sudah kita tanam.Esti Apriani

POHON DALAMKACAMATA ISLAM

sambungan dari halaman 3

SORE itu (Jumat, 2 Februari 2018) semua per-

wakilan siswa SD, SMP dan SMA serta Kids Eco

Doctor Club SD dengan riang gembira melang-

kahkan kaki menuju Yayasan Kasih Anak Kanker

Jawa Timur. Menggunakan kendaraan bemo

(angkutan umum) tiada sedikitpun protes yang

mereka lontarkan. Para siswa perwakilan ini

senang berangkat menuju lokasi menggunakan

bemo walaupun di sekolah ada mobil sekolah.

Hal ini sengaja dilakukan oleh tim panitia Safari

Sosial dengan maksud mengaplikasikan sikap

bermasyarakat/menyatu dengan masyarakat,

melatih solidaritas, dan tanggung jawab siswa.

Sesampainya di jalan Karang Menjangan 5

Surabaya lokasi rumah singgah anak kanker

Jawa Timur, para siswa langsung disambut oleh

pengurus Yayasan Kasih Anak Kanker Jawa

Timur (YKAKI-JATIM) dan anak-anak serta orang

tua anak-anak penderita kanker.

Salah seorang pengurus YKAKI Jatim, yaitu

Ibu Nisa memberikan sambutan bahwa beliau

beserta pengurus dan anak-anak penderita

kanker dengan senang hati dan bangga

dengan kepedulian para siswa SD, SMP dan

SMA. Sekitar 25 orang anak tinggal di YKAKI

JATIM. Mulai usia batita, balita sampai remaja.

Mereka semua mengidap penyakit kronis, ada

yang menderita kanker mata (rabdomiosarko-

ma), kanker darah, kanker otak, tumor pem-

buluh darah, kanker tulang, dan sebagainya.

Mereka semua difasilitasi tempat tinggal dan

makan sehari-hari selama mereka menjalani

kemoterapi oleh YKAKI JATIM. Namun, untuk

biaya kemoterapi/pengobatan mereka meng-

gunakan uang pribadi dan uluran donatur.

YKAKI JATIM berharap ada donatur-donatur

yang dapat membantu dengan tulus.

Ibu kepala sekolah SD Al Muslim, yaitu

Ustadzah Ummul Jazilah, S.Ag ikut memberikan

sambutan bahwa harapan beliau kegiatan ini

tidak hanya berhenti sampai disini saja, namun

terus berkesinambungan serta dapat mem-

bantu menyemangati semua anak yang ada di

YKAKI JATIM. Ustadzah Wiji Agustin, S.Pd selaku

ketua gugus Leadership menguatkan bahwa

program safari sosial bertujuan untuk mengap-

likasikan bentuk sikap berbagi dan peduli terh-

adap sesama. Program ini insyaAllah diadakan

secara rutin setiap 3 bulan sekali sebagai tindak

lanjut dari program infaq Jumat siswa. Saat ini

para siswa berusaha memberikan semangat,

motivasi, hiburan, sedikit bantuan serta doa

kepada anak-anak yang sedang diberikan ujian

dari Allah SWT berupa penyakit kanker.

Hiburan yang diberikan oleh para siswa

berupa senam 10 Tanda Umum Anak Bergizi

Baik bersama yang dipimpin oleh tim Kids Eco

Doctor Club SD. Dilanjutkan dengan senam

cuci tangan dan hiburan berupa lagu dari

band SMP. Perwakilan siswa kelas VIII SMP ikut

berpartisipasi melalui proyek Young Changes

Maker (YCM), yaitu uji boraks pada maka-

nan menggunkan variabel 3 jenis makanan

berbeda. Orangtua penderita kanker sangat

antusias mengikuti kegiatan simulasi tersebut.

Selain itu, siswa SMA turut menyumbangkan

lagu-lagu penyemangat kepada penderita

kanker. SubhanAllah, mereka semua dapat ter-

tawa lepas walaupun mereka setiap hari harus

merasakan kesakitan. Mereka juga difasilitasi

sekolah di YKAKI JATIM, setelah kemoterapi

usai mereka istirahat sebentar dan kemudian

mereka belajar di ruangan sederhana.

Setelah hiburan selesai, kembali suasana

menjadi haru saat ananda Rahman, siswa kelas

XII SMA mempin doa bersama dengan harapan

semoga anak-anak penderita kanker, orang tua

dari anak-anak penderita kanker, semua pen-

gurus YKAKI JATIM senantiasa diberi kesehatan,

diberi kekuatan, dan kesabaran. Anak-anak

pendertia kanker segera diberi kesembuhan,

aammiiiin. Uraian air mata menandakan betapa

kecilnya manusia, kebesaran milik Allah karena

semua yang diciptakan-Nya akan kembali

kepada-Nya. Bersyukur adalah obat terampuh

yang dapat menenangkan jiwa. Karena dibalik

kesulitan pasti akan ada kemudahan. Allah SWT

akan memberikan ujian sesuai dengan kapa-

sitas manusia. Sungguh ada banyak pelajaran

yang dapat diambil melalui kegiatan safari

sosial ini. Semoga kita semua termasuk

orang-orang yang bersyukur, aam-

miiiin. Wiji Agustin S.Pd.

SECERCAH ASADI RUMAH SINGGAH YKAKI JATIM

4AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

5AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 5: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

greeneducation

SETIAP tanggal 10 Januari, masyarakat dunia merayakan hari sejuta pohon sedunia.

Meski tidak banyak selebrasi yang digelar, penting untuk mengetahui kelestarian pohon

yang bermanfaat banyak bagi manusia. Pun SD Al Muslim, dalam rangka memperingati

hari pohon sedunia ini melakukan kegiatan yang bertujuan mengajak khalayak umum

khususnya warga SD Al Muslim untuk mengenal dan memahami pentingnya pohon

bagi kehidupan manusia dan lingkungan di sekitarnya pada Kamis, 9 Januari 2018.

“Menciptakan dan memelihara lingkungan yang asri dan berbudaya lingkungan

menjadi tanggung jawab kita semua, dan sebagai pioner pembentuk karater positif

generasi bangsa sudah selayaknya segenap guru dan pemangku kebijakan men-

dukung setiap aksi lingungan yang ada”, tutur Ummul Jazilah, S.Ag. Oleh karena

itu bersama Zaimatus Zaifaro, S.Pd. selaku ketua tim Green Education SD Al Muslim

dan Dzahrotul Mahmuda D.A, S.Pd selaku penanggung jawab kegiatan peringatan

hari pohon pada tahun pelajaran 2017/2018 merancang kegiatan yang melibatkan

segenap guru dan siswa SD Al Muslim melalui kegiatan menanam sansievera.

Lidah mertua atau sansivieria merupakan salah satu tanaman apotek hidup yang

cukup terkenal baik nama maupun manfaatnya. Masyarakat Indonesia menggunakan

tanaman ini baik hanya sebagai hiasan di ruang tamunya atau benar-benar meman-

faatkan fungsinya sebagai tanaman demi kesehatan, kecantikan maupun hal lainnya.

Alasan lain banyak masyarakat merawat dan memelihara tanaman ini selain

karakteristik yang unik dan cantik, juga perawatan yang mudah. Hanya memerlukan

sedikit sinar matahari dan air sudah bisa tumbuh tinggi dan sehat. Secara analogi

tanaman ini memiliki daun tegak dan keras. Ujung yang runcing di gunakan sebagai

bentuk adaptasi dan protects atau perlindungan diri.

Sebenarnya kandungan dari tanaman ini adalah pada setiap helai mengandung

pregnane glycoside yang mampu membantu menguraikan senyawa beracun menjadi

senyawa organic yang mudah di uraikan.Selain itu juga terdapat senyawa organic

yang baik untuk manusia, seperti gula dan asam amino. Tanaman ini mampu me-

nguraikan racun seperti karbon dioksida (CO2), benzene, formal dehid, kloroform,

serta tri kotilen. Tanaman ini termasuk menjadi salah satu tanaman yang bisa menam-

pung polusi terbanyak di antara tanaman yang lainnya. Yakni sekitar 107 polutan bisa

di serap dalam tubuh dan di keluarkan lagi dalam bentuk oksigen. “Itulah mengapa

kami memilih sansievera”, tambah Ummul Jazilah di sela pelaksanaan kegiatan.

Ratusan sansievera telah berada di kawasan SD Al Muslim sejak Rabu, 8 Januari 2018

bersama tulus, sekam, dan tanah serta pot yang akan digunakan dalam kegiatan me-

nanam. Menanam sansievera dilakukan di tiga lokasi, yaitu di area gazebo fl amboyan,

area gazebo melati, dan area gazebo anggrek. Pelaksanaan penanaman dilakukan

secara bergantian, masing-masing level diberikan waktu 30 menit dengan didampingi

segenap tim Green Education, guru kelas dan guru pendamping, tenaga kebersihan dan

tenaga kebun, bahkan kepala sekolah juga turut dalam kegiatan menanam.

Selain bertujuan menanamkan rasa peduli lingkungan khususnya pada tanaman

sekitar, kegiatan peringatan hari pohon SD Al Muslim juga bertujuan melatihkan

serta menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama dan sikap saling bekerjasama

dengan baik. Hal ini bisa dibaca ketika menanam sansievera dilakukan secara

berkelom pok yang pada akhirnya setelah dilakukan kegiatan menanam akan dibagi

tugas piket merawat tanaman yang telah ditanam bersama. Semoga dengan peri-

ngatan hari pohon ini akan semakin banyak yang mengetahui manfaat sansievera

dan tercipta lingkungan yang bebas polusi udara. Zaimatus Zaifaro, S.Pd.

Ratusan Sansivieradalam Peringatan

Hari Pohon SD Al MuslimBERSAMA membangun gizi menuju bangsa

sehat dan berprestasi masih menjadi fokus tema peringatan hari gizi nasional ke 58 tang-gal 25 januari 2018. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki masalah kesehatan yang serius terutma masalah kesehatan yang berkaitan dengan gizi buruk.

Guna menanggulangi permasalahan gizi di Indonesia, diperlukan dukungan seluruh lapisan masyarakat dan lintas sektor. Hal ini dilatarbelakangi permasalahan gizi tidak hanya berhubungan dengan kesehatan saja, lebih luas lagi masalah gizi dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti ekonomi, sosial, budaya, pola pengasuhan, pendidikan juga lingkun-gan. Masalah gizi memiliki dampak yang luas, tidak saja terhadap kesakitan, kecacatan, dan kematian, tetapi juga terhadap pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dengan produktifi tas optimal. Masalah gizi buruk, gizi lebih, stunting dan lainnya masih membutuhkan semangat yang lebih fokus.

Sebagai upaya mengatasi masalah gizi di Indonesia, telah dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, dengan mencanan-gkan Suatu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang terdapat 3 fokus kegiatan, yaitu: Meningkatkan Aktivitas Fisik, Konsumsi

Buah dan Sayur, serta Deteksi Dini Penyakit. Sejalan dengan itu SD Al Muslim sebagai

sekolah berwawasan dan berbudaya ling-kungan menyambut baik dengan mengemas kegiatan peringatan hari gizi pada Rabu, 24 Januari 2018 bertemakan “Berbagi dan Makan Buah Bersama” dimana kegiatan hari gizi kali ini dilakukan bersama Bapak Trias Mahmudiono, SKM., MPH (Nutr)., GCAS., PhD., dan Ibu Trska Susila Nindya, SKM., MPH (Nutr)., dari FKM Pro-gram Studi Ilmu Gizi Universitas Airlangga se-bagai pemateri dengan didampingi beberapa mahasiswa FKM UNAIR Airlangga.

Sebelum melakukan kegiatan pada Rabu 24 Januari 2018 segenap siswa SD Al Muslim dihim-bau untuk membawa dua buah kesukaannya dan satu gelas beras. Masing-masing buah yang mereka bawa akan dimakan bersama teman-teman dan diparcel untuk dibagikan ke panti asuhan terdekat area sekolah. Acara dibuka dengan tampilan tim DKMG SD Al Muslim den-gan membawakan lagu pahlawan lingkungan ciptaan Zaimatus Zaifaro, S.Pd., mars UKS, ajakan cuci tangan, dan senam sepuluh tanda anak bergizi baik. Setelah tampilan dari tim DKMG SD Al Muslim acara dilanjutkan dengan edukasi gizi yang disampaikan oleh tim FKM UNAIR.

Siswa tampak antusias menyimak materi edukasi gizi yang disampaikan oleh Pak Trias dan

Bu Triska, apalagi penyam-paiannya sangat familiar dengan bahasa anak-anak. Bukan hanya itu, tujuh ratus siswa yang ada di lapangan indoor SD Al Muslim juga sangat antusias ketika diberitahukan bahwa mereka akan menerima uang sebesar 1 USD untuk dibelanjakan. Setiap siswa diberikan kebebasan untuk memilih berbelanja apa saja dengan cara memasukkan uang 1USD yang mereka miliki ke dalam kotak berlogo makanan (buah apel, buah jeruk, lolipop, buah alpukat, buah pisang, kentang goreng, keripik kentang, ice cream, kerupuk, pancake, buah pepaya). Tiga besar ma-kanan yang dipilh diantaranya adalah ice cream menduduki pemilih terbanyak nomor satu, berturut-turur disusul oleh kentang goreng, dan lolipop. Bukan hanya itu, duet Pak Trias dan Bu Triska dalam menyampaikan materi edukasi gizi semakin membuat semua siswa merasa penasaran, apalagi ketika disampaikan bahwa nilai krupuk 1Kg sebanding dengan 1 buah apel, empat gelas beras yang dimasak menjadi nasi sebanding dengan 1 buah apel.

“Melalui kegiatan ini kami ingin anak-anak (siswa SD Al Muslim khususnya dan semua siswa di pelosok nusantara) semakin mengerti bahwa di usia pertumbuhannya penting untuk meng-konsumsi buah, apalagi dari data belanja yang ada tadi mereka yang belanja buah tidak berada pada urutan pertama”, tutur Ummul Jazilah, S.Ag., Kepala SD Al Muslim di tengah acara. Bukan hanya itu penanggung jawab kegiatan hari gizi SD Al Muslim, Arif Tri Widodo, S.Pd., menambah-kan “kegiatan peringatan hari gizi ini juga senada dengan anjuran WHO/FAO tahun 2003 bahwa mengkonsumsi minimal 400gr (5x sajian) buah dan sayur setiap hari dapat mencegah penyakit tidak menular”. Zaimatus Zaifaro, S.Pd.

SABTU pagi, 24 Februari 2018 dilaksanakan kegiatan gebyar Hari Gizi Nasional, yaitu kegia-tan yang diadakan untuk memperingati hari gizi nasional yang jatuh setiap tanggal 25 Januari. Hari Gizi Nasional bukan sekedar momentum, karena sesungguhnya hari ini adalah sebagai bentuk peringatan bahwa gizi turut berperan penting dalam kehidupan kita, merupakan hari pengingat kita untuk berusaha membangun manusia yang lebih sehat dan cerdas. Oleh kare-na itu, kita sebagai bagian dari masyarakat harus juga mulai secara mandiri turut dalam kegiatan peduli gizi, demi membangun generasi penerus bangsa yang lebih sehat dari segi jasmani dan rohani dengan melakukan bermacam aktivitas yang bermanfaat.

Seperti kata pepatah: Men sana in corpore sano, “Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat” dan “Akal yang sehat itu terletak

pada badan yang sehat”. Dalam memperingati Hari Gizi Nasional kali ini, diadakan berbagai macam lomba. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah un tuk mengenalkan berbagai macam makanan yang bergizi tinggi yang sangat dibu-tuhkan oleh anak-anak dalam masa pertumbu-han, menggali,dan mengembangkan potensi siswa yang memiliki kelebihan dibidangnya sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh anak, di samping itu pula untuk menjalin tali silaturrahim antar siswa dan guru Kelompok Bermain (KB) di wilayah kecamatan Waru. Harapannya anak-anak mau makan makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna dan

tidak pilih-pilih makanan untuk mendapatkan tubuh yang sehat, kuat, dan tumbuh kembang sesuai umur perkembangannya.

Kegiatan gebyar Hari Gizi Nasional diseleng-garakan oleh HIMPAUDI Waru dan dilaksanakan setiap satu tahun sekali yang mana tempat lomba di tunjuk secara bergantian di lembaga/sekolah yang ada di wilayah kecamatan Waru. tahun ini kegiatan gebyar Hari Gizi Nasional dilaksanakan di sekolah KB-TK Al Zaitun Rewwin Waru yang diikuti oleh kurang lebih 1000 peserta/siswa yang masing-masing mewakili lembaganya dalam tiap-tiap lomba. Dari 8 lomba yang diselengga-rakan, 9 siswa KB Al Muslim mengikuti 3 lomba diantaranya: lomba mengupas buah pisang, lomba mewarnai gambar buah nanas, dan lomba mengambil aneka buah.

Dari 9 peserta lomba, terbagi menjadi: 3 pe-serta lomba mengupas buah pisang, yaitu: Bilqis, Bening, dan Citra. 3 peserta lomba mewarnai gambar buah nanas, yaitu: Zie, Tata, dan Alleyna dan 3 peserta lomba mengambil aneka buah, yaitu: A’yun, Hasna, dan Icha. Terus semangat, sehat dan berprestasi dengan sportif ya.

Tidak lupa disampaikan terimakasih kepada para pendukung gebyar Hari Gizi Nasional atas kerja samanya demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan gebyar Hari Gizi Nasional tahun ini. Semo ga ke depan kegiatan Hari Gizi Nasional semakin maju, sukses dan bermanfaat. Amin. Us. Salucha KB

Peduli Gizi & Berprestasi BersamaSiswa KB

EKOWISATA Mangrove Wonorejo, khususnya wilayah pena-naman mangrove (area jogging track) dikelola sejak tahun 2006. Sebelumnya, kawasan ini mengalami kerusakan yang signifi kan. Diantaranya pertumbuhan penduduk yang membeludak mem-buat pesisir pantai digunduli dan digunakan sebagai tempat un-tuk bermukim. Selain itu alih fungsi ekosistem mangrove menja-di kawasan tambak tradisional yang dilakukan secara masif oleh masyarakat sekitar pantai. Bahkan penebangan hutan mangrove sebagai kegiatan untuk mendapatkan kayu bakar.

Hal tersebut menggugah banyak penggiat lingkungan yang peduli untuk melakukan reboisasi hutan mangrove ini. Sudah 421 negara di dunia yang berkunjung ke Eko-wisata Mangrove. Mereka kagum karena ternyata masih ada kota besar yang memiliki hutan mangrove.

Ekowisata Mangrove yang terletak di Jalan Raya Wonore-jo No. 1, Wonorejo, Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur ini merupakan bentuk hutan konservasi yang tidak boleh di ubah dari bentuk aslinya. Karena ketika di tanami tanaman lainakan mati, dikarenakan airnya asin dan dan jika terjadi pasang maka tanaman akan tenggelam.

Terdapat dua jenis hutan mangrove, mayor dan minor. Mayor artinya tumbuhannya asli dari hutan itu sendiri, sedang kan minor, tumbuhannya didatangkan dari luar area tetapi tumbuhan tersebut cocok tumbuh di lahan mangrove. Hutan mangrove meliputi pohon-pohon dan semak yang tergolong ke dalam delapan famili, dan terdiri atas dua belas genera tumbuhan berbunga: Avicennie, Sonneratia, Rhyzo-phora, Bruguiera, Ceriops, Xylocarpus, Lummitzera, Laguncu-laria, Aegiceras, Aegiatilis, Snaeda, dan Conocarpus. Siswa SMP Al Muslim di Hari Sejuta Pohon ini menanam mangrove jenis Bruguiera atau Putut yang merupakan tanaman gugus ketiga dan disukai biota air dewasa untuk hidup dan berkembang-biak karena dalam akar dan batangnya menyimpan lumut.

Peringatan hari sejuta pohon kali ini siswa SMP Al Muslim dikenalkan pada daerah pesisir. Jika biasanya mereka melaku-kan kegiatan penanaman di kawasan penduduk atau berbagi tanaman pada masyarakat sekitar, namun kali ini mereka diajak bertanam mangrove guna mengetahui manfaat dan juga jenis tanaman mangrove seperti apa. Oleh bapak Danu Sunarto, koor-dinator lapangan wilayah jogging track Ekowisata Mang rove, anak-anak diajak menanam langsung di kondisi area yang berlumpur. Sebelum bercocok tanam, mereka diberi wawasan tentang hutan mangrove yang berada di Wonorejo tersebut. Beberapa manfaat hutan mangrove antara lain: menyelamatkan garis pantai dari erosi pantai karena tergerus air laut, mengatasi masalah banjir di ka-wasan pesisir, penopang pemanasan dari perairan laut, menyerap sampah/kotoran/ logam berbahaya sehingga menjaga kualitas air, habitat bagi biota air seperti ikan, udang, dan kepiting, dan sebagai fi lter dalam menahan laju angin laut yang menuju daratan rumah mereka. (Siti Rohmaniyah, S.Pd)

ReboisasiMangrove di HariSejuta Pohon

seputaral muslim

Berbagi & Makan

BuahBersama

6AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

7AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 6: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

seputaral muslim

GERAKAN MAKAN SAYUR (GEMAS)

SMA AL MUSLIM SIDAORJOKAMIS, 25 Jnauari 2018. Belasan Siswa-siswi SMA Al Muslim

Sidoarjo memeringati hari gizi nasional yang jatuh pada tanggal

25 Januari 2018. Peringatan hari gizi nasional SMA Al Muslim ini

mengajak para siswa untuk melakukan aksi peduli gizi dengan

melakukan GErakan MAkan Sayur (GEMAS). “Makan sayur sangat

penting untuk menjaga kesehatan tubuh dari serangan penyakit

sehingga di momen hari gizi nasional ini anak-anak melakukan

aksi kampanye makan sayur ke masyarakat,” kata Mahmudah

Herawati selaku kepala SMA Al Muslim Sidoarjo.

Aksi GEMAS ini dilakukan oleh para siswa SMA Al Muslim dengan

berkampanye di tepi jalan dalam rangka mengajak masyarakat dan

pengguna jalan untuk gemar mengonsumsi sayur-mayur. Kegiatan

ini diawali dengan membentangkan banner yang bertuliskan “ Ayo

tingkat kan kualitas gizi dengan makan sayur dan buah setiap hari”.

Sembari beberapa siswa melakukan orasi di pinggir jalan tentang pent-

ingnya menjaga kesehatan dengan memerhatikan kualitas gizi. Sambil

berorasi sebagian siswa membagikan stiker dan sayur-sayuran untuk

masyarakat sekitar. Sayuran yang dibagikan merupakan sayur yang

dihasilkan dari proses pembelajaran Green Education di kebun sekolah.

Harapan siswa dari aksi GEMAS ini agar masyarakat lebih peduli

terhadap kesehatan dengan memerhatikan kebutuhan gizi dalam

tubuh yang salah salah satunya dengan mengonsumsi sayur-mayur

setiap hari. Selain itu turut berperan serta dalam menciptakan gen-

erasi Indonesia yang sehat dan kuat.

Manfaat dari kandungan sayuran selain memiliki kandungan serat

tinggi, sayuran juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh,

meningkatkan kesehatan syaraf, dan menjaga kesehatan pencer-

naan. Pentingnya kebutuhan sayur setiap hari, siswa-siswi Al Musim

diharuskan makan sayur dan buah setiap hari yakni melalui makan

siang yang telah disediakan sekolah.

“Saya senang bisa berbagi dan berkampanye pentingnya makan

sayur kepada masyarakat sekitar karena dengan berkampanye bisa

membantu untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya makan

sayur lebih-lebih menjadikan generasi Indonesia yang sehat dan kuat,”

ujar Fernaldy salah siswa Kelas X MIPA 1 SMA Al Muslim. Selain sebagai

upaya penyadaran pentingnya makan sayur kepada masyarakat, aksi

ini juga sebagai implementasi program leadership sekolah yakni

peduli dengan sesama. Azam Afi an Dinata, S.Sos.

18-21 DESEMBER 2017. Puluhan siswa-

siswi SMA Al Muslim Sidoarjo melaksanakan

program tahunan yakni Social Mission di

Dusun Tanjung Sari Desa Kupang Kecamatan

Jabon Sidoarjo atau yang biasa dikenal den-

gan kampung rumput laut. Desa ini dikenal

sebagai kampung rumput laut karena hampir

sebagian seluruh masyarakatnya berpeng-

hasilan dari rumput laut mulai dari petani,

pedagang, hingga olahan rumput laut.

Program sosial mission ini merupakan salah

satu program untuk melatih kepedulian dan

ketahanan mental siswa-siswi. Siswa-siswi

tinggal selama 4 hari di rumah-rumah warga

yakni tanggal 18-21 Desember 2017 di kam-

pung rumput laut Sidoarjo dan berkegiatan

seperti halnya msyarakat desa. “Program ini

sengaja kami laksanakan sebagai aplikasi dari

program unggulan sekolah yakni leadership,

yaitu seorang pemimpin harus mempu-

nyai ketahanan mental yang kuat, mau dan

mampu keluar dari zona nyamannya untuk

berjuang,” kata ustadzah Mahmudah Herawati

selaku Kepala SMA Al Muslim Sidoarjo.

Selama tinggal di rumah warga, siswa-siswi

melakukan kegiatan seperti halnya yang

dilakukan oleh orang tua yang ditempati.

Ketika orang tua angkat melaksanakan aktivitas

ditambak, siswa-siswi pun mengikuti aktivitas

di tambak, begitu juga dengan orang tua yang

kegiatan kesehariannya di olahan rumput laut

maka siswa tersebut juga turut serta mengolah

rumput laut. Banyak warga yang berpenghasi-

lan dari tambak maka tidak jarang siswa-siswi

juga mengikuti kegiatan di tambak meskipun

terkadang jarak antara rumah dan tambak

mencapai kurang lebih 5 km jalanan lumpur

yang licin yang ditempuh dengan jalan kaki.

Selain siswa-siswi berkegiatan seperti halnya

orang tua angkat, juga melakukan aksi lingkun-

gan di sepanjang jalan utama kampung rum-

put laut yakni melaksanakan aksi lingkungan

penanaman seribu pohon. Dalam aksi lingkun-

gan ini, SMA Al Muslim bekerja sama dengan

BP DAS Brantas yang memberikan 1.000 bibit

pohon terdiri dari bibit pohon jati, akasia, dan

berbagai jenis bibit pohon buah lainnya. “Kami

sengaja bekerja sama dengan BP DAS Brantas

untuk mendapatkan bibit pohon yang nantinya

kami sangat berharap bibit pohon ini bisa

bermanfaat bagi masyarakat setempat. Terlebih

ini juga pelajaran untuk siswa-siswi agar gemar

menanam dan peduli terhadap lingkungan,”

tambah ustadzah Mahmudah Herawati.

Pada saat penanaman seribu bibit pohon

tersebut siswa-siswi tidak hanya bekerja sendi-

ri tapi warga, karangtaruna, kepala dusun, dan

beberapa anak kecil juga antusias membantu

penanaman seribu pohon di desanya. “Senang

rasanya bisa melakukan aksi menanam ini kar-

ena warga beserta pak kepala dusunnya ikut

berperan aktif menggali dan menanam” Ujar

Geri salah satu siswa SMA Al Muslim.

“Anak-anak luar biasa meskipun kebanya-

kan dari kota, tapi punya kepedulian kepada

desa mengikuti aktivitas warga yang keban-

yakan pekerja rumput laut. Semoga dengan

program sosial mission ini mampu meng-

hadirkan calon pemimpin yang mempunyai

ketahanan mental dan kepedulian terhadap

lingkungan. Amiin yaa robbal Alamin. Azam

Afi an Dinata, S.Sos.

SOSIALISASIKAN PILAH SAMPAH DI SDN 1 TRAWAS

TRAWAS, 3 Februari 2018. Duta lingkungan

Kabupaten Sidoarjo mengadakan sosialisasi dan

berbagi tempat sampah ke SDN 1 Trawas Mojok-

erto dalam rangka memeringati hari sampah na-

sional. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa kelas

VI sebagai peserta dan perwakilan duta lingkun-

gan kabupaten Sidoarjo sebagai narasumber.

Sosialisasi yang disampaikan bertemakan “Pilah

Sampah, Ciptakan Lingkungan Bersih”.

Sebelum melaksanakan sosialisasi tentang

pentingnya memilah sampah dengan baik,

para duta lingkungan yang juga sebagai siswa

kelas XI SMA Al Muslim ini memberikan ice

breaking kepada siswa-siswi SDN 1 Trawas. Ice

breaking ini diberikan agar siswa-siswi SDN 1

Trawas bersemangat menerima “Kami sengaja

memberikan game-game kecil dalam memi-

lah sampah agar anak-anak bersemangat

menerima materi yang akan kami sampaikan,”

ujar Anisa Berliany selaku duta lingkungan

Kabupaten Sidoarjo.

“Bayangkan sampah yang terkumpul dalam

sehari saja sebanyak 4 ton dikalikan sebulan

maka dalam sebulan saja sudah terkumpul

120 ton sampah,” tambah Anisa Berliany.

Tumpukan sampah yang terkumpul jika tidak

dikelola dengan baik maka sampah tersebut

dapat menjadi sarang penyakit bagi warga

yang tinggal di sekitar sampah. Pengolahan

sampah sangatlah penting untuk mengurangi

jumlah sampah dan mencegah penyakit yang

dihasilkan dari sampah.

“Kalian bisa antisipasi itu semua dengan cara

memilah sampah dan melakukan 4R (Reuse,

Recycle, Reduce, dan Replace), karena dengan

memilah sampah dan melakukan 4R berarti ka-

lian turut serta dalam mengurangi sampah yang

ada di sekitar kalian,” tegas Fernaldy sebagai duta

lingkungan Kabupaten Sidoarjo. Siswa yang be-

rada di kelas XI MIPA ini juga menegaskan bahwa

melakukan pengolahan sampah melalui 4R juga

mampu menambah penghasilan karena dengan

hasil pengeloaan sampah 4R tersebut hasilnya

bisa dijual sehingga menghasilkan uang.

Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan pem-

berian tempat sampah kepada

pihak sekolah dan siswa agar

siswa-siswi SDN 1 Trawas agar

lebih bersemangat dalam mem-

buang dan memilah sampah

dengan baik. Azam Afi an

Dinata, S.Sos.

Penanaman Seribu Pohondi Kampung Rumput Laut Sidoarjo

KAMIS, 25 Januari 2018. Program YCM (Young Change Maker) dari kelompok

YCM 2 kelas VIIIC mengadakan kegiatan penyuluhan dengan mengangkat tema

“Pentingnya Penerapan Pola Hidup Sehat Bagi Kita” di ruang AV SMP Al-Muslim.

Kegiatan YCM ini adalah kegiatan yang diadakan sekolah dan dikembangkan

oleh SMP Al-Muslim. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemandirian siswa,

kepedulian, kedisiplinan, dan meningkatkan aspek leadership pada diri siswa.

Kegiatan ini mengundang beberapa sekolah dasar kelas V sebanyak lima

siswa dari masing-masing sekolah sebagai peserta dengan didampingi oleh

satu guru. Beberapa sekolah yang kami undang yakni ada SD Negeri Tambak

Sumur, SD Negeri Cemandi, SD Negeri Sedati Agung, MI Hasanuddin, SD

Negeri Wadung Asri, dan SD Al Muslim. Kami juga mengundang dokter dari

puskesmas Waru untuk menjadi narasumber sekaligus pembicara dalam acara

penyuluhan “Pentingnya Penerapan Pola Hidup Sehat Bagi Kita” yaitu Ibu Hj.

Sulaifah,S.St. Kegiatan ini juga sebagai wadah untuk memeringati Hari Gizi

Nasional. Mereka yang hadir datang dengan semangat dan ekspresi yang yang

ceria. Dengan melihat eksperesi wajah mereka yang begitu cerianya, sehingga

membuat para panitia ikut bersemangat untuk melaksanakan kegiata YCM ini.

Pembukaan di awali oleh MC yang semangatnya sudah berapi-api sejak

pagi. Dilanjutkan dengan pembukaan oleh ketua panitia yang diwakili oleh

wakilnya dan pembukaan oleh kepala sekolah Ustazah Fatimatuz Zahroh,

M.Pd. Selepas itu, barulah kita masuk pada acara inti. Disela-sela kegiatan

inti, kami mengadakan kuis dengan hadiah sebagai pengembali semangat

peserta. Cara yang kami lakukan itu pun berhasil dan akhirnya seluruh pe-

serta kegiatan penyuluhan hidup sehat ini berlangsung dengan semangat

dari awal acara hingga akhir acara.

Kami juga memberikan demonstrasi kepada seluruh peserta tentang

cara untuk membuat makanan sehat dan bergizi yang bisa dibuat sendiri

tanpa bantuan dari orang tua dan tentu saja bahan-bahan yang dipakai

menggunakan bahan-bahan yang mudah dicari disekitar sehingga untuk

membuatnya kita tidak perlu kesusahan. Setelah demonstrasi berlang-

sung, kami membagikan beberapa tester makanan sehat kepada para

peserta yang bisa langsung dimakan di tempat.

Tidak hanya itu, kami juga memberikan dua hadiah untuk peserta

teraktif, putra dan putri. Mereka yang mendapatkan hadiah-hadiah yang

sudah kami berikan, bersemangat dan mau untuk menyimak penjelasan

mengenai pola hidup sehat oleh Ibu Ifa selaku narasumber. Pada akhir

acara, kami membagikan sertifi kat sebagai apresiasi kehadiran. Kami

pun menyempatkan untuk foto bersama dengan memegang masing-

masing sertifi ktat yang sudah dibagikan sebelumnya sebagai kenangan

dan bukti terlaksananya kegiatan.

Nah, dengan kami mengadakan kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta

penyuluhan “Pentingnya Penerapan Pola Hidup Sehat Bagi Kita” dapat

menerapkan pola hidup sehat di lingkungan masing-masing dan dapat

mencontohkan pada orang sekitar sekaligus teman-temannya bagaimana

cara agar memiliki hidup yang sehat. Azelia Shakila_kelompok 2 YCM/8C

PENYULUHANPOLA HIDUP SEHAT

8AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

9AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 7: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

seputaral muslim

seputaral muslim

UJIAN Nasional (UN) merupakan kegia-

tan pengukuran dan penilaian pencapaian

kompetensi lulusan secara nasional pada mata

pelajaran tertentu dalam kelompok mata

pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

Meskipun dalam perjalanannya UN tidak lagi

sebagai penentu kelulusan, keberadaannya

tetap membutuhkan persiapan yang terpro-

gram dengan baik agar hasil yang diperoleh

sangat memuaskan. Hal ini disebabkan oleh

fungsi UN sebagai alat untuk pengendali mutu

pendidikan sebagaimana tercantum dalam

Undang-Undang Republik Indonesia no-

mor 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa

dalam rangka pengendalian mutu pendidikan

secara nasional dilakukan evaluasi sebagai

bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidi-

kan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Fungsi UN sebagai pengendali mutu pen-

didikan sekaligus sebagai pemetaan kualitas

sekolah, membuat pihak sekolah bertanggung

jawab besar untuk mengantarkan siswa agar

mampu mempertahankan peringkat sekolah

yang telah diraih pada tahun pelajaran lalu yaitu

peraih nilai UN tertinggi V untuk kelompok MIPA

dan peringkat VI untuk kelompok IPS tingkat

SMA dan MA negeri swasta se-Kabupaten

Sidoarjo. Pencapaian tersebut diupayakan dapat

diraih kembali bahkan ditingkatkan pada tahun

pelajaran 2017/2018 ini yaitu dengan mem-

berikan bimbingan belajar intensif setiap pagi

dan setiap hari Sabtu yang dilaksanakan sejak

semester gasal, melakukan pemampatan materi

pelajaran semester genap yang dituntaskan di

semester gasal sehingga semester genap kegia-

tan pembelajaran fokus pada drill soal ujian, baik

USBN maupun UN. Selain itu, upaya batiniah

juga dilakukan agar siswa memiliki kekuatan ru-

hani dalam menghadapi USBN maupun UN yaitu

dengan membaca Al maksurat dan Alquran surat

pilihan setiap pagi, qiyamul lail, bersodaqoh

dan berdoa bersama para lansia serta motivasi

belajar siswa melalui kegiatan MABIT.

Upaya tersebut dilakukan agar siswa tidak

hanya sukses UN tetapi juga sukses USBN. Hal

ini karena keberadaan UN sebagai penentu

kelulusan, kini digantikan oleh USBN yaitu Ujian

Sekolah Berstandar Nasional. USBN merupakan

kegiatan pengukuran capaian kompetensi

peserta didik yang dilakukan sekolah untuk

seluruh mata pelajaran tertentu dengan men-

gacu pada Standar Kompetensi Lulusan untuk

memeroleh pengakuan atas prestasi belajar.

Kementerian menyusun dan menetapkan soal

sebanyak 20% – 25% soal USBN untuk semua

mata pelajaran kecuali Pendidikan Agama dan

Budi Pekerti dan MGMP menyusun soal USBN

sebanyak 75% – 80% sejumlah paket yang di-

tentukan untuk masing-masing mata pelajaran.

Mengingat USBN adalah penentu kelulusan

siswa, maka kriteria kelulusan ditentukan oleh

masing-masing sekolah dengan mengacu

pada peraturan pemerintah. Adapun kriteria

kelulusan SMA Al Muslim sebagai berikut.

1. Kelulusan dari Satuan Pendidikana. Menyelesaikan seluruh program pembelaja-

ran dari kelas X sampai dengan kelas XII.

b. Minimal telah menempuh satu kali munaqosah.

c. Memeroleh nilai sikap dan perilaku minimal baik.

d. Lulus USBN.

2. Kelulusan USBNA. Peserta didik dinyatakan lulus USBN, apabila

peserta didik telah memenuhi kriteria kelulu-

san yang ditetapkan oleh satuan pendidikan

berdasarkan perolehan Nilai Sekolah (NS)

B. Nilai Sekolah (NS) sebagaimana dimaksud

pada ayat (a) diperoleh dari :

i. Gabungan antara nilai rata-rata Ujian

Praktik dan USBN dengan pembobotan 50%

(lima puluh persen) dan nilai rata-rata rapor

semester II, III, IV, dan V dengan pembob-

otan 50% (lima puluh persen).

ii. Memeroleh nilai minimal 60,0 (enam puluh)

iii. Kelulusan peserta didik ditetapkan set-

elah satuan pendidikan menerima hasil UN

peserta didik yang bersangkutan.

3. Kriteria Pencapaian Kompetensi Lulusana. Sangat baik, jika nilai lebih dari atau sama

dengan 87 (delapan puluh tujuh) dan kurang

dari atau sama dengan 100 (seratus)

b. Baik, jika nilai lebih dari atau sama dengan

74 (tujuh puluh empat) dan kurang dari atau

sama dengan 86 (delapan puluh enam)

c. Cukup, jika nilai lebih dari atau sama dengan

60 (lima puluh) dan kurang dari atau sama

dengan 73 (tujuh puluh tiga)

d. Kurang, jika nilai kurang dari 60 (lima puluh)

4. Kelulusan Secara NonakademisPeserta didik dinyatakan lulus dari satuan

pendidikan apabila memiliki kriteria nilai baik

pada aspek nonakademis, yang meliputi

a. nilai baik pada ketaatan beribadah

b. nilai baik pada sikap sopan santun

c. nilai baik pada kedisiplinan

Kriteria nilai baik pada aspek nonakademis

ditentukan oleh satuan pendidikan berdasar-

kan pengamatan guru mata pelajaran PAI,

PPkn, dan guru mata pelajaran lain.

Pelaksanaan USBN pada tahun ini berbasis

kom puter meliputi kelompok mata pelajaran wa-

jib A yang terdiri dari PAI, PPKn, Sejarah Indo nesia,

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika;

mata pelajaran peminatan yang terdiri dari pemi-

natan MIPA (Fisika, Kimia, Biologi) dan peminatan

IPS (Geografi , Sosiologi, Ekonomi); kelompok

mata pelajaran wajib B serta muatan lokal yang

terdiri dari Seni Budaya, Kewirausahaan, Penja-

sorkes, Bahasa jawa, dan Bahasa Jepang. USBN

dilaksanakan mulai 16 Maret sampai dengan 4

April 2018, kemudian dilanjutkan pelaksanaan

UN berbasis komputer mulai tanggal 9 sampai

dengan 12 April 2018. Teriring doa semoga upaya

sekolah dalam meng antarkan siswa kelas XII

meraih sukses USBN dan UN tercapai dengan

hasil memuaskan. Nunuk Winarsih, S.Pd., Waka

kurikulum SMA Al Muslim

SMA Al Muslim Menuju Sukses UN dan USBN

Semangat pagi............( pagi – pagi yes! )

Al Muslim....................( sang pemimpin!)

KALIMAT di atas merupakan salah satu sapaan dari ustadzah –ustdzah

untuk para siswa KB-TK supaya lebih semangat dalam mengawali kegiatan

yang akan di laksanakan.

Hampir seluruh siswa yang berjumlah 145 siswa, memenuhi halaman

dan area sekitar sekolah KB-TK Al Muslim Sidoarjo (Kamis,15/2/2018).

Mereka melaksanakan kegiatan camping kid’s dan outbond di mulai pukul

07.30 – 15.45 WIB yang di pandu oleh para ustadzah dengan tema “Seru-

nya Bermain dan Membangun Kerjasama.”

Kegiatan di awali dengan do’a bersama di hall di lanjut senam bersama

“ pinguin dan baby shark” di lapangan KB-TK Al Muslim. Usai berdo’a dan

senam para siswa berkumpul sesuai kelompok yang sudah di tentukan

sebelumnya. Sebagai identitas kelompok, maka tiap kelompok memiliki

nama. Nama buah-buahan misalnya buah naga, rambutan, nanas, durian

menjadi nama tiap kelompok. Seluruh siswa juga menggunakan tanda

peserta yatitu gambar buah sebagai identitas dirinya. Setiap kelompok

di dampingi oleh satu ustdzah dan ada ketua regunya.

Adapun tantangan yang di lalui peserta, ada 3 pos, yaitu estafet me-

makai rompi, ulat berjalan dan estafet isi air dengan sendok. Sebelum

peserta melakukan tantangan mereka wajib beryel-yel dahulu yang

dipimpin oleh ketua regunya. Seluruh siswa sangat antusias melaksana-

kan kegiatan camping kid’s dan outbond. Kebersamaan, kerjasama dan

kekompakan sangat di perlukan dalam kegiatan ini.

Usai out bond, siswa KB dan TK A beristirahat di kelas, sedangkan TK

B menikmati istirahat dan bermain di tenda yang sudah dipersiapkan

sebelumnya. Kelompok TK B sangat semangat dan antusias melan-

jutkan rangkaian acara camping kid’s di lingkungan sekolah. Kegiatan

yang dilakukan di tenda antara lain membaca buku cerita, menggam-

bar lingkungan kemah.

Selain itu permainan tradisional engkle dan dakon di area sekitar tenda

menjadi permainan favorit untuk anak- anak. Permainan yang hampir

punah ini wajib kita lestarikan sebagai budaya bangsa. Permainan ini

mengajarkan anak untuk bisa bersikap sabar, menjalin interaksi dan ko-

munikasi dengan teman dan melatih daya pikir serta fi sik motorik anak.

Setelah puas bermain dan belajar di area tenda, para siswa diajak

melaksanakan shalat dhuhur berjamaah di aula KB-TK, makan siang,

mandi dan tidur siang. Kegiatan berkemah ini bertujuan untuk

melatih kemandirian anak, berlatih mengendalikan emosi dan

egonya saat bermain bersama. Membiarkan anak berada di alam

terbuka untuk menggali pengetahuan tentang apa saja yang ada di

sekitarnya. Semoga kegiatan berkemah ini bisa bermanfaat untuk

anak didik serta menjadi pengalaman hidup yang berkesan dan tak

terlupakan. Amiin. Dewi Nasuhah/ TK

SERUNYA BERMAIN DAN MEMBANGUN KERJASAMADI CAMPING KIDS DAN OUTBOND KB–TK

PERINGATAN HARI SAMPAHSD AL MUSLIM EXHIBITION“MY TRASH IS MY CREATION”

SAMPAH merupakan permasalahan lingkungan yang tidak pernah usai. Semakin modern kehidupan manusia, maka kuan-titas sampah yang dihasilkan pun semakin meningkat. Hal itu terlihat dari kecenderungan meningkatnya produksi sampah di daerah perkotaan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Diperkirakan, rata-rata setiap orang per hari bisa menghasilkan 1-2 Kg sampah. Banyak sekali sampah yang kita hasilkan setiap hari hanya menumpuk dan dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan. Sampah yang banyak dihasilkan antara lain: kardus, botol plastik, kantong kresek, kaleng, koran bekas dll. Barang – barang tersebut masih bisa digunakan untuk bahan membuat kreasi yang berguna.

Pada tanggal 15 Februari 2018 SD Al Muslim mengadakan pameran bazar hasil karya daur ulang yang bertajuk “My Trash is My Creation”. Untuk memperingati hari sampah nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari. SD Al Muslim mengusung tema My Trash is My Creation, yaitu mengolah sampah menjadi sebuah kreasi yang berdaya guna dan bermanfaat. Siswa siswi dari kelas 1 hingga kelas 5 diminta untuk berkreasi menghasilkan karya dari sampah yang biasa mereka temui setiap hari. Setiap level kelas memiliki bahan baku sampah yang berbeda. Kelas 1 dengan tema sampah kardus, kelas 2 tema sampah botol plastik, kelas 3 tema sampah plastik, kelas 4 tema sampah kaleng, dankelas 5 tema sampah koran.

Hasil karya yang dihasilkan dipamerkan pada bazar yang diadakan di lapangan indoor SD Al Muslim. Masing-masing level saling ber-lomba untuk membuat hasil karya yang terbaik untuk memperebut-kan juara. Tiap level diambil 1 pemenang kelas dengan karya terbaik. Dewan juri dibantu bunda-bunda BPKS yang menilai hasil karya dari masing-masing kelas. Berikut pemenang dari bazar, untuk kelas 1 dimenangkan kelas 1 Ibnu Khaldun, kelas 2 dimenangkan 2 Al Khawar-ismi, kelas 3 dimenangkan 3 Ibnu Khaldun. Kelas 4 dimenangkan oleh 4 Al Farabi, sedangkan kelas 5 dimenangkan kelas 5 Ibnu Sina.

Diharapkan dengan diadakan bazar tersebut siswa lebih bisa me-manfaatkan sampah yang ada di sekitar untuk dijadikan benda yang lebih berharga.Siswa dapat mengembangkan kreativitas dengan bahan daur ulang sehingga dapat mengurangi masalah sampah.

Selain itu juga diadakan pemilihan pangeran dan putri lingkungan untuk SD Al Muslim. Pemilihan ini bertujuan untuk mengajak seluruh warga sekolah lebih peduli lingkungan. Pangeran dan putri lingkungan diikuti oleh perwakilan siswa kelas 4 dan kelas 5. Setiap kelas mengirim-kan sepasang calon pangeran dan putri lingkungan dari 24 peserta diambil 3 pasang pemenang. Pemenang pertama diraih oleh pangeran lingkungan Zulfi kelas 5 Ibnu Rusydi dan putri Coni dari 5 Ibnu Rusydi. Pasangan juara kedua ialah Miko dari kelas 4 Al Kindi dan Raisa dari kelas 5 Ibnu Sina. Serta pasangan juara ketiga diraih oleh Faris 5 Ibnu Sina dan Nisa dari 5 Al Kindi. Semoga dengan diadakan acara peringatan hari sampah ini siswa – siswi SD Al Muslim lebih peduli sampah dan mampu berkreasi dengan sampah di sekitar lingkungan. Mengurangi jumlah sampah untuk masa depan lebih cerah. U. Kiki SD

10AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

11AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 8: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

seputaral muslim seputar

al muslim

BUNYI bel berdering di siang itu. Seluruh

siswa kelas IX bergegas menuju ruang aula.

Tak sabar mereka ingin mendengarkan apa

dan bagaimana agenda AMT 2018. Seorang

guru berdiri di hadapan siswa menyampaikan

planning kegiatan rutin yakni Achievment

Motivation Training (AMT). Siswa mendengar-

kan dengan saksama penjelasan guru bahwa

kegiatan AMT dilaksanakan pada hari Jumat

hingga Sabtu, 26 - 27 Januari 2018 berlokasi

di Villa Vinolia Tretes. AMT kali ini mengambil

tema “Melatih diri mengukir prestasi”.

Konsep dasarnya adalah “THE POWER OF

VISION SUCCES” di mana ada enam divisi

yang berperan penting di dalamnya. Filosofi

enam divisi ini menggambarkan perfomance

seseorang yang ingin sukses, seyogyanya ada

enam pilar kekuatan yakni healthy, offi cial,

content, character, discipline dan spiritual.

Teknik pelaksanaan AMT 2018 ini di konsep

ala EO ( event organizer ). Dari siswa, oleh siswa

dan untuk siswa. Kegiatan dikemas dengan

berbagai aktivitas menarik dan atraktif. Guru

berperan sebagai fasilitator.

Setelah menyimak informasi dari guru,

seluruh siswa diberikan kesempatan untuk

memilih divisi yang dikehendaki sesuai den-

gan minat dan potensi yang dimiliki berdasar-

kan kuota yang telah ditentukan. Hal ini

melatih siswa untuk menentukan dan

memanfaatkan peluang yang ada. Tak butuh

waktu lama, enam divisi terbentuk. Masing-

masing divisi berjumlah sekitar sebelas hingga

dua belas orang. Seluruh divisi bergegas

menyusun job description dan mengonsep

teknis pelaksanaan berdasarkan susunan

acara kemudian mempresentasikan hasil kerja

dengan divisi lainnya. Respon, tanggapan,

kritik, serta saran bermunculan. Dalam hal ini

siswa dilatih untuk mau mendengar pendapat,

saling menghargai, berpikir kritis dan mampu

mengambil keputusan.

Alhamdulillah, tiba saatnya pelaksanaan

AMT. Seluruh siswa kelas IX tepat waktu

menghadiri apel pagi untuk briefi ng pem-

berangkatan yang dipimpin oleh Ustazah

Fatimatuz Zahro,M.Pd. Sekitar satu setengah

jam perjalanan kami tiba di lokasi Villa Vinolia.

Dengan sigap divisi disiplin mengecek seluruh

tas peserta AMT hingga dipastikan aman.

Divisi offi cial pun siap melaksanakan upacara

pembukaan AMT 2018. Waktu pun berlalu,

kegiatan indoor yang disiapkan divisi content

pun terlaksana dengan baik. Di antaranya ada

materi kepemimpinan yang mengajak siswa

untuk mentadaburi ayat-ayat kepemimpinan,

mengenali pemimpin-pemimpin dunia dan

pemimpin-pemimpin Islam. Satu hal yang

menjadi titik tekan materi bahwa seorang

pemimpin harus memiliki visi dan misi. Karena

itulah di akhir sesi, siswa diminta membuat

visi dan misi sukses, terutama untuk goalnya

di kelas IX ini. Waktu zuhur pun tiba, divisi

spiritual telah siap dengan tugasnya untuk

sholat Jumat. Disambung divisi healthy yang

siap dengan logistiknya setelah setengah be-

raktivitas saatnya santap siang, ”hmm yummy”.

Materi berlanjut, entrepreuneur siswa

dikondisikan berkegiatan outdoor dalam

bentuk game memasukkan bola dalam

sebuah tong. Pada permainan ini mengajar-

kan bahwa diri sendirilah yang paling tahu

sebesar kemampuannya. Selain itu, praktik

negoisasi dengan pelanggan juga diberikan

dalam sesi ini. Materi berlanjut tentang meraih

kesuksesan. Sesi ini mengajak siswa untuk

lebih mempersiapkan diri secara fi sik, mental,

materi dan spiritual yang mungkin masih

berserakan agar lebih dikuatkan.

Sesi malam hari unjuk talenta. Di mana

tiap divisi menampilkan yel-yelnya sebelum

atraksi. Suasana malam bertambah meriah

karena tiap divisi saling beradu talenta.

Aktivitas bangun malam untuk sholat tahajud

disambung dengan tilawah Quran hingga

subuh tiba, terlaksana dengan hikmat dan

lancar. Divisi healthy beraksi lagi dengan

agenda senam pagi dan main basket. Seru dan

semangat terlihat dari wajah-wajah mereka.

Setelah sarapan pagi, divisi character meng-

handle kegiatan ekplorasi lingkungan. Dalam

perjalanan menuju lokasi wisata air terjun Kakek

Bodho, tiap divisi diberikan misi sosial yang dipe-

runtukan bagi orang yang membutuhkan. Titik

tujuan refreshing tercapai ketika suara alam air

terjun menyapa dan mengajak kami melangkah-

kan kaki menikmati keindahan ciptanNya.

Semoga kegiatan AMT 2018 diharapkan men-

jadi sumber energi positif bagi siswa agar mampu

meningkatkan semangat, motivasi dan melatih

siswa untuk lebih siap menghadapi tantangan

yang makin kompetitif terutama agenda UNBK

dan USBN 2018 sehingga makin sukses dari tahun

sebelumnya. Aamiin. Eko Pudji Lestari, S.Pd.

Melatih Diri dalam AMT 2018

ALHAMDULILLAHI rabbil ‘alamin kegiatan

milad Al Muslim ke 31 dengan tema “Raih Kes-

uksesan dalam Bingkai Kebersamaan Keluarga

Besar Al Muslim” telah terlaksana dengan baik.

Kegiatan milad Al Muslim ke 31 ini merupakan

kolaborasi antara Badan Pendukung Kegiatan

Sekolah (BPKS) dengan kepanitiaan aktif. Ber-

bagai macam perlombaan dan tampilan pentas

seni dilaksanakan dengan melibatkan murid dan

wali murid digelar dalam milad ke 31 Al Muslim.

Di antaranya, memakaikan kaos kaki ke orang

tua, kursi presiden, merias wali murid, bola voli,

hingga tarik tambang. Serta ada lomba khusus

yang dikoordinir oleh BPKS yaitu lomba hasil

karya siswa-siswi antar unit. Tujuan utamanya

adalah melatih dan menjaga kebersamaan wali

murid dengan anak serta guru-gurunya.

Kegiatan ini dimulai pukul 06.00 WIB dengan

penampilan dari UAM Band yang terdiri dari guru-

guru Al Muslim, dilanjutkan penampilan dari dari

siswa SD. Kemudian pada pukul 06.30 WIB kegia-

tan inti dimulai, diawali dengan senam bersama

gemu famire yang dipimpin oleh wali murid SD.

Penampilan dance PBB dari pramuka SD, band

dari SMP dan penampilan yang menggemaskan

dari siswa-siswi KB-TK yang menampilkan gerak

dan lagu. Kemudian dilanjutkan sambutan dari

ketua panitia milad Al Muslim, dilanjutkan sambu-

tan dari ketua Yayasan Al Muslim Drs. Masyhuda,

M. Pd dan diakhiri oleh do’a keselamatan oleh Ust.

Agus Salim.

Setelah sambutan selesai, kegiatan selanjutnya

adalah perlombaan yang dilaksanakan setiap

unit. Unit KB melaksanakan lomba memasuk-

kan bola ke dalam keranjang dan memasukkan

bendera ke dalam botol. Unit TK A melaksanakan

lomba estafet karet gelang dan memasangkan

kaos kaki yang dilakukan bersama keluarga,

sedangkan untuk TK B juga melaksanakan

lomba estafet kelereng dengan seluruh anggota

keluarga dan merias wajah (memberikan lipstik)

bunda masing-masing. Unit SD juga tidak keting-

galan dengan lomba merias wajah juga dan

kursi presiden. Sedangkan untuk unit SMP yaitu

lomba merias wajah dengan lebih kompleks dan

mengkreasi pemasangan jilbab serta kursi presi-

den. Tidak kalah seru unit SMA lomba adalah voli,

dimana pesertanya adalah siswa, guru dan wali

murid serta lomba menyusun kalimat “MILAD AL

MUSLIM 31” dengan media gelas. Terakhir adalah

lomba tarik tambang yang bisa diikuti seluruh

civitas Al Muslim.

Tepat pukul 08.30 WIB kegiatan lomba sudah

selesai dilaksanakan, acara dilanjutkan dengan

pentas seni dari seluruh unit. Dimulai dari unit

SMA dengan menampilkan tari Saman, dilan-

jutkan dengan paduan suara SMP dan vokal

SD. Kemudian dilanjutkan dengan penampi-

lan angklung dan kulintang dari siswa-siswi

SD, dance dari siswa SMP, dan tari sajojo dari

siswa-siswi SD. Tidak ketinggalan penampilan

dari wali murid SD yang menampilkan parodi

dolanan anak disertai penyerahan hadiah

untuk siswa-siswi yang berprestasi dari BPKS.

Dilanjutkan penampilan band dari The Class

of Nine Band dan penampilan band dari

siswa SMA yang sangat memukau sekaligus

merupakan penampilan pamungkas dari siswa

kelas 12. Penampilan terakhir dari wali murid

dan siswa yang diiringi oleh UAM Band. Setelah

penampilan pentas seni berakhir, penyerahan

doorprice bagi wali murid termasuk penyera-

han hadiah lomba hasil karya siswa-siswi.

Sinergitas antara walimurid, guru, dan

siswa sangatlah diperlukan terutama dalam

membangun karakter anak yang baik. Besar

harapan diusia Al Muslim yang ke 31 dengan

adanya kegiatan kolaborasi antara walimu-

rid, guru, dan siswa mampu menciptakan

sinergitas dalam menciptakan pemimpin yang

berakhlakul karimah. Ngakip Susilo, S.Pd.

12AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

13AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 9: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

seputaral muslim

galerifoto

AL MUSLIM dikenal dengan sebutan Seko-

lah Sang Pemimpin. Sekolah yang memiliki

visi dan misi mendidik anak supaya mampu

menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri

maupun memimpin orang lain. Sekolah yang

berusaha menjadikan anak didik menjadi anak

yang berakhlak mulia, bagus berkomunikasi,

mampu mengatur diri, aktif dalam belajar, bisa

mengambil keputusan, serta mampu beker-

jasama dengan teman atau orang lain.

Guna merealisasikan hal ini, maka Al Muslim

fullday school Jawa Timur mengadakan acara ‘Aksi

Pemimpin’ dengan tema Pemimpin Cilik Unjuk

Talenta, yang dilaksanakan di Royal Plaza Sura-

baya.(Sabtu, 27/1/2018). Acara ini diawali dengan

kegiatan lomba mewarnai gratis, tingkat TK Se-

Sidoarjo dan Surabaya, yang diikuti 140 peserta

tingkat KB-TK di wilayah Sidoarjo dan Surabaya.

Tampilan kreasi seni dari siswa KB-TK-SD Al

Muslim Jawa Timur serta para siswa TPA-KB-TK

Lasiyam yang merupakan cabang Yayasan Al

Muslim di wilayah Surabaya merupakan acara

puncak Unjuk Talenta dari Yayasan Al Muslim.

Selesai lomba mewarnai, panggung di depan

peserta lomba dipakai untuk menunjukkan

unjuk kebolehan para siswa KB Lasiyam dan KB

Al Muslim. Siswa KB menunjukkan talenta yang

luar biasa dalam gerak lagu ‘Gembira Berkumpul’,

Tari Kun Anta, dan masih banyak lagi. Penampi-

lan dari siswa Kelompok Bermain ini mampu

menarik perhatian para pengunjung Royal Plaza.

Pengumuman peserta lomba mewarnai me-

nyelingi acara Pemimpin Cilik Unjuk Talenta. Hasil

karya mewarnai diambil juara terbaik 1-6, favorit

1-20 dan hiburan 1-4. Para pemenang lomba

berhak menerima piala, bingkisan dan sertifi kat.

Penampilan para siswa TK-SD Al Muslim serta TK

Lasiyam merupakan puncak acara Pemimpin Cilik

Unjuk Talenta. Siswa TK Al Muslim dengan senang

gembira menunjukkan talentanya; tari Assalamu-

alaikum, menyanyi Mars Al Muslim, Senam tong-

kat, Hafalan surat pendek Al Quran, permainan alat

musik tradisional Angklung, Tari Semut dan Sapi,

dan Hafalan Asmaul Husna. Hafalan surat Al Ashr,

arti surat Al Ashr serta kandungan ayat ditampilkan

dengan lancar dan benar. Apalagi makna surat

yang disampaikan Azka sangat memukau pengun-

jung. Suara yang keras dan tegas untuk meng-

ingatkan kita semua bahwa sesungguhnya kita

dalam merugi, kecuali orang-orang yang beriman.

Sehingga kita harus sadar diri untuk selalu berbuat

baik dan mengingat Alloh.

Penampilan dari siswa SD Al Muslim serta

TK Lasiyam juga sangat menarik perhatian

pengunjung Royal Plaza.

Acara ini diadakan bertujuan untuk mengem-

bangkan sikap keberanian dan kemandirian

siswa dalam bertalenta, dan memperkenalkan

sekolah Al Muslim di kalangan masyarakat

umum. Sekolah Al Muslim mencetak siswa seba-

gai Khalifah fi ll Ardl yang Rahmatan lil alamin un-

tuk menjadi sang pemimpin. Maju terus Yayasan

Al Muslim Jawa Timur. Heny Ismiya/TK

PemimpinCilik

UnjukTalenta

Bermain Peran Dokter Cilikdi Playgroup Al muslim

“Ibu sakit apa ?”

” Sakit batuk pilek, Pak Dokter “

ITULAH kalimat yang terdengar dari anak-

anak pada saat pembelajaran bermain peran

menjadi dokter cilik di Playgroup Al Muslim (Se-

lasa, 6 Februari 2018). Sebanyak 10 siswa play-

group Kuncup, usia 2-3 tahun sedang bermain

peran menjadi dokter dan pasien pada saat

pembelajaran tema pekerjaan. Tema pekerjaan

dengan sub tema profesi dokter diangkat men-

jadi topik pembahasan yang menarik bagi anak

usia dini. Istilah dokter sangatlah dekat dengan

anak, karena apabila mereka sakit pasti akan

diajak orang tuanya untuk periksa ke dokter. Se-

hingga apabila ditanya tentang cita-cita,

jawaban mereka akan menjadi dokter.

Pada pembelajaran ini, para siswa ditun-

jukkan buku pengetahuan beserta gambar

seorang dokter dan peralatan yang biasa

digunakan saat memeriksa pasien. Selain itu

ditunjukkan juga baju dokter cilik serta min-

iatur stetoskop. Selain gambar dan peralatan

dokter, para siswa juga diajak menonton fi lm

tentang profesi dokter. Sehingga bekal awal

pembelajaran bermain peran dokter akan

terarah dengan baik.

Tak kalah pentingnya, contoh bermain

peran seorang dokter yang sedang memer-

iksa pasien atau anak sakit diperagakan oleh

ustadzahnya. Sehingga anak-anak menjadi

sangat antusias untuk ikut mencoba me-

meriksa orang sakit layaknya seorang dokter

sungguhan. Melihat semangat anak-anak

yang luar biasa ini, akhirnya secara bergantian

anak diberi kesempatan untuk menjadi dokter

dan menjadi pasien. Gelak tawa bahagia dan

lucunya tingkah anak usia dini ini menambah

suasana pembelajaran menjadi riang gembira.

Menurut Ibu Dewi, selaku ustadza Playgroup

Kuncup, bagi sebagian orang bermain peran

seper ti itu seperti bermain biasa saja, setiap anak

bisa saja bermain seperti itu. Sebagian orang juga

menganggap remeh ketika menyaksikan anak

bermain peran, namun dibalik itu, banyak sekali

manfaat yang bisa diambil manfaatnya, salah sa-

tunya adalah menumbuhkan keberanian dan rasa

percaya diri berinteraksi, meningkatkan kemam-

puan berkomunikasi dan masih banyak lagi.

Main peran adalah main simbolik, pura-pu-

ra, fan tasi, imajinasi, atau main drama. hal ini

sangat penting untuk perkembangan kognitif,

sosial, dan emosi anak pada usia 3-6 tahun.

Main peran dipan dang sebagai sebuah kekua-

tan yang menjadi dasar perkembangan daya

cipta, tahapan ingat an, kerja sama kelompok,

penyerapan kosa kata, konsep hubungan

kekeluargaan, pengendalian diri.

Berikut ini tujuan dalam bermain peran

menjadi dokter :

1. Bercita-cita menjadi dokter.

2. Membantunya lebih tenang saat ke dokter.

3. Membuatnya lebih memahami skenario medis.

4. Melatih kemampuan komunikasi.

5. Membantu menambah kosakata.

6. Mengajarkan anak empati pada orang sakit.

Wah, ternyata banyak manfaat dari main peran

menjadi dokter, semoga kegiatan pembelajaran

peran menjadi dokter bisa bermanfaat dan me-

nambah motivasi bagi anak untuk mencapai cita-

citanya kelak. Amiin. Mudjiastutik, S.Pd/KB-TK

Penampilan KB /TK dalam acara Al Muslim Unjuk Talenta di Cito Plaza Surabaya.

Senam bersama dalam rangkaian Milad XXXI Al Muslim Jatim.

TK B menanam padi di sawah sekolah.Siswa TK A melestarikan kesenian tradisional angklung.

Super Camp KB /TK dengan melestarikan permainan tradisional

14AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

15AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 10: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

galerifoto

Makan buah bersama siswa SD dalam Peringatan Hari Gizi.

Siswa kelas I SD menghafal asmaul husna dalam acara Pameran Pendidikan.

Tanam sansiviera dalamrangakaian Hari Sejuta Pohon.

lomba kursi presiden dalam acara Milad XXXI Al Muslim Jatim.

Ibu-Ibu BPKS ikut meramaikan panggung Milad XXXI Al Muslim Jatim.

lomba merias wajah dengan mata tertutup sebagai rangkaian acara Milad XXXI Al Muslim Jatim.

Tampilan SMP dalam rangkaian Milad XXXI Al Muslim Jatim.

Try out akbar yang dilaksanakan OSIS SMP.

Tim Vokal Grup SMP in action. UAM Band memeriahkan Milad XXXI Al Muslim Jatim.

Uji kandungan borax pada makanan

Rangkaian kegiatan try out akbar OSIS SMP.

galerifoto

16AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

17AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 11: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

seputaral muslim

TOKOH & PROFESITOKOH & Profesi merupakan program gugus leadership

yang dilaksanakan setiap hari Jumat dengan frekuensi satu

bulan sekali. Kegiatan ini merupakan aplikasi dari aspek

leadership, yaitu aspek mengenal diri, komunikasi, proses

belajar dan mengambil keputusan. Kegiatan ini bertujuan

untuk mengenalkan tokoh dengan berbagai profesi dan

memotivasi siswa untuk tekun dalam belajar meraih cita-cita

yang diinginkan. Kegiatan ini khusus menghadirkan wali

murid dengan berbagai profesi. Tim leadership SD Al Muslim

membagikan form kesediaan wali murid di awal semester un-

tuk menjadi narasumber dan wali murid sendiri yang memilih

waktu pelaksanaannya.

Pada hari Jumat tanggal 12 Januari 2018 telah diadakan

kegiatan tokoh dan profesi. Siswa yang menjadi audience

adalah seluruh siswa kelas 3. Para siswa dalam pembelajaran

leadership telah dikenalkan aspek mengenal diri, khusus-

nya mengenali potensi yang dimiliki melalui life skill yang

diajarkan. Sehingga pada saat kegiatan tokoh dan profesi

anak-anak memiliki gambaran tentang profesi yang merupa-

kan cita-citanya. Anak-anak diharapkan bisa memiliki cita-cita

sejak dini. Hal ini sangat penting bagi mereka agar mereka

memiliki semangat dalam mengatur strategi untuk meraih

cita-cita tersebut di masa depan.

Wali murid yang bersedia menjadi narasumber pada kegia-

tan tokoh dan profesi kali ini ialah drh Rina Fatmawati,Ibunda

dari ananda Harits Arya Ramandika kelas 3 Ibnu Rusydi. Ibu

Rina berprofesi sebagai dokter hewan. Beliau menggunakan

media powerpoint dalam mempresentasikan gambaran

umum mengenai dokter hewan, mulai dari informasi univer-

sitas mana saja yang dapat mencetak dokter hewan, tugas

dokter hewan, suka dan duka saat menjadi dokter hewan

serta tips dan motivasi jika ingin menjadi seorang dokter

hewan. Selama presentasi, semua siswa dapat menjadi pen-

dengar yang baik. Semua siswa sangat antusias memperha-

tikan penjelasan narasumber. Ibu Rina menjelaskan dengan

penuh semangat dan interaktif, sehingga ada banyak siswa

yang termotivasi untuk bertanya.

Para siswa semakin antusias ketika Ibu Rina menayangkan

tantangan-tantangan saat menjadi dokter hewan, diantaranya

harus menghadapi pasien yang tidak bisa berbicara, tidak dap-

at memberitahukan keluhan, berpotensi menularkan penyakit,

menemukan hewan dengan kondisi luka di jalan, dll. Semua

siswa merespon positif dan ingin segera kegiatan seperti ini

terus berkesinambungan. Ibu Rina berpesan kepada para siswa

agar rajin belajar, mengembangkan potensi yang dimiliki dan

mau berusaha menggapai cita-cita serta menyayngi makhluk

hidup di sekitar. Semoga para siswa dapat meraih apa yang

dicita-citakan, aamiiin. Wiji Agustin, S.Pd

PEDULI LANSIA BINAAN AL MUSLIM

MULAI TES DARAHHINGGA PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS

YAYASAN Al Muslim Jawa Timur memiliki lansia binaan sejumlah 80

orang. Bapak dan Ibu lansia binaan Al Muslim merupakan Bapak dan Ibu

lansia yang tinggal kurang lebih radius 500 m dari sekolah. Data lansia

didapatkan melalui data lansia di kelurahan Wadung Asri. Pemilihan lansia

dilakukan melalui kriteria usia, taraf perekonomian tergolong kurang

mampu, dan daerah tempat tinggal minimal 500m dari sekolah. Program

lansia merupakan program yang diadakan sebulan sekali. Kegiatan ini

bertujuan untuk memfasilitasi lansia binaan dengan kegiatan positif,

seperti mendengarkan tausiah dari dokter, doa bersama dan pemeriksaan

kesehatan lansia. Selain itu siswa-siswi KB-TK, SD, SMP, dan SMA dapat

menerapkan rasa syukur, sikap peduli, dan mau berbagi terhadap sesama.

Pada hari Sabtu, 13 Januari 2018 Bapak dan Ibu lansia mengikuti kegia-

tan peduli lansia binaan di hall TK. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul

06.00 – 09.00 WIB. Rangkaian kegiatan dimulai dengan sarapan makanan

sehat bersama, tausiah singkat oleh dr. H. Agus Ali Fauzi, PGD, Pall Med

(ECU), doa bersama, pemeriksaan kesehatan dan tes darah (tes koles-

terol, gula darah dan asam urat), pembagian bingkisan, dan santunan.

Bapak dan Ibu lansia sangat senang dengan adanya kegiatan ini, dari

80 lansia yang hadir masih ada sekitar 7-10 lansia setiap bulannya yang

tidak dapat hadir langsung dikarenakan kondisi kesehatan yang mulai

melemah. Bingkisan dan santunan untuk lansia yang tidak hadir akan

diantarkan langsung oleh koordinator lansia, yaitu Ibu Yazid. Pemer-

iksaan kesehatan seperti gula darah, kolesterol dan asam urat sangat

penting bagi lansia karena usia yang rentan dan penyakit degeneratif

saat ini sudah menjadi penyakit yang harus diketahui lebih awal bagi

lansia. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan cek darah, maka lan-

sia dapat mengontrol kondisi kesehatannya. Selain itu, hiburan berupa

shalawatan bersama oleh siswa siswi SD, SMP, dan SMA membuat lansia

menjadi semakin senang. Selain itu, semoga siswa siswi KB-TK, SD , SMP

dan SMA dapat terus mewujudkan sikap syukur, peduli dan berbakti

kepada orangtua, aammiiiin. Wiji Agustin, S.Pd

Apresiasi BPKS kepada para penari Saman yang sering berprestasi.

Stand pameran

pendidikan Al Muslim

ramai pengunjung.

Mabit SMA yang khusyuk.Lomba tarik tambang wali murid dalam rangkaian Milad XXXI Al Muslim Jatim.

SMA pentas drama di Cito Plaza Surabaya.

SMP Al Muslim Konservasi Mangrove di Hari Sejuta Pohon 2018

galerifoto

18AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

19AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 12: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

literasiliterasi

IBADAH hati merupakan perilaku atau

amalan tunduk dan taat kepada Allah yang

berasal dari hati nurani seseorang. Ibadah hati

sangat banyak macamnya, seperti rendah hati,

ikhlas, dermawan, berprasangka baik, sabar,

tawakal dan masih banyak lagi. Di dalam kitab-

Nya, Allah menerangkan bahwasanya amal

shalih harus memenuhi beberapa syarat. Salah

satunya yaitu ikhlas. Yang dimaksud dengan

ikhlas ialah hendaknya amalan yang dilakukan

semata-mata hanya karena Allah SWT. Dengan

tujuan melakukan ketaatan untuk mendekat-

kan diri kepada Allah. Ikhlas juga bisa disebut

membersihkan dari perbuatan dan pandangan

makhluk hidup, maksudnya adalah amalan

yang tidak dicampuri oleh kotoran-kotoran

yang dapat mengotorinya seperti keinginan

hawa nafsu, ingin mencari pujian, alat untuk

mendapatkan harta, dan sebagainya.

Ikhlas dibagi menjadi dua macam. Pertama

ikhlas di dalam Alquran. Allah menerangkan

bahwa sesuatu terpenting yang diwajibkan

adalah memurnikan ibadah hanya kepada

Allah semata. Seperti yang diterangkan dalam

Alquran, kita sepatutnya menjalankan apa

yang diperintahkan dalam Alquran dan men-

jauhi larangannya karena Alquran merupakan

pedoman hidup seorang muslim. Kedua ikhlas

dalam As-Sunnah, yaitu ikhlas menjalankan

sunnah-sunnah yang telah rasul ajarkan ke-

pada umatnya. Karena umat yang menjadikan

rasul sebagai panutannya dan menjalankan

sunnah-sunnahnya akan mendapat syafaat

dari nabi Muhammad SAW.

Kita harus mengerti dan melaksanakan ikhlas

dalam memerangi hawa nafsu. Kebanyakan

manusia mengira bahwasanya ikhlas termasuk

masalah yang mudah untuk diwujudkan oleh

setiap orang tanpa usaha yang keras. Na-

mun, kenyataannya adalah sebaliknya. Ikhlas

memang sulit untuk dilakukan, karena pada

dasarnya manusia memikili hawa nafsu dan un-

tuk berbuat ikhlas membutuhkan usaha sebe-

lum berbuat, saat berbuat, dan setelah berbuat.

Sahl bin Abdullah pernah bertanya kepada

Rasul “Apakah yang paling berat dirasakan oleh

jiwa?” beliau menjawab , “Ikhlas, karena di da-

lamnya tidak ada bagian padanya.” Oleh karena

itu, untuk dapat memiliki jiwa keikhlasan, kita

harus bisa memerangi hawa nafsu.

Ikhlas ada keterkaitannya dengan kejujuran.

Telah dikatakan sebelumnya ikhlas adalah

menjaga dari pandangan mahkluk. Sedang-

kan jujur adalah bersih dari menonjolkan diri.

Maka orang ikhlas tidak memiliki rasa riya’

sedangkan orang jujur tidak memiliki rasa

ujub. Jadi ikhlas adalah adanya keseimban-

gan amalan hamba antara zharir dan

batinnya. Sedangkan jujur di dalam

keikhlasan adalah batinnya itu lebih makmur

daripada zharirnya.

Buah dari ikhlas tidak mungkin dapat

dibatasi, karena ia merupakan sebuah rukun

di dalam setiap amalan dan menjadi salah satu

sebab dalam setiap kebaikan. Ikhlas menda-

tangkan banyak manfaat , antara lain sebab

yang menjadikan amalan diterima oleh Allah

SWT, mencapai keselamatan dari musibah,

dikabulkannya doa, memeroleh keridhoan

Allah, tercapainya ketakwaan seorang muslim,

kemenangan kaum muslim, mendapat hidayah

dari Allah, mengangkat derajat dan menda-

tangkan kedudukan yang lebih tinggi, selamat

dari adzab akhirat maupun kubur, terbebas

dari sifat riya’ dan kesyirikan,sarana bertawas-

sul kepada Allah, serta menjadikan diri sebagai

muslim yang beriman kepada-Nya.

Kebanyakan manusia tidak melihat adanya

kesulitan di dalam meraih keikhlasan yang

hakiki. Kebanyakan dari mereka juga me-

mandang bahwa ikhlas yang sempurna

tidak mungkin terwujud. Karena menjaga

hati sebelum, di tengah-tengah, dan setelah

berbuat adalah mustahil. Oleh karena itu, inilah

beberapa cara agar menjadikan diri menjadi

orang ikhlas. Antara lain mau mengenal Allah

lebih dalam, mau mengenal mahkluk sosial

lainnya, mengenal hawa nafsu sebagai unsur

kejahatan, memikirkan kelebihan dan manfaat

dari ikhlas, memikirkan bahaya dari sifat riya’,

tamak terhadap pahala yang ada di sisi Allah,

takut terhadap adzab Allah, tidak ingin jatuh

di mata Allah, takut terhadap su’ul khatimah,

dan menelaah berita-berita orang ikhlas serta

karunia Allah. Jika kita melakukan hal-hal terse-

but, insyaallah kita dapat menjadi orang yang

ikhlas. ikhlas memang tidak mudah dilakukan,

tetapi jika kita ada niat dan mau berusaha maka

amalan tersebut dapat kita miliki.

Allah telah menjanjikan balasan-balasan

untuk orang yang ikhlas. Yaitu akan melihat

berbagai macam kenikmatan dan kerajaan

besar di akhirat, kebahagiaan yang datang

secara terus menerus, mendapat kegembiraan

dan ketenangan dalam hidup, diperlihatkan

kekayaan, keagungan, keindahan yang dimiliki

Allah SWT. Hal ini sesungguhnya hanya diper-

untukan bagi hamba-hamba Allah yang ikhlas.

orang-orang yang tidaklah memberi kecuali

Allah, yang tidaklah menahan nafsunya kec-

uali karena Allah,yang tidak membeci kecuali

karena Allah,dan tidak beramal kecuali karena

Allah tidak akan mendapat kebahagiaan di

sisinya. padahal mereka dapat berbuat dan

beramal dengan pertolongan Allah, karena Al-

lah dan untuk Allah. Dari sinilah kita harus me-

nyadari apapun yang kita berbuat hendaknya

dilakukan karena Allah dan untuk Allah, bukan

untuk makhluk lain karena apapun yang kita

lakukan untuk Allah pasti akan mendapat

keberkahan dan keridhoan dari-Nya.

Salah satu sifat sang pencipta adalah sifat

mahabbah yang artinya mencintai. Dia men-

cintai hamba-Nya yang beriman dengan cinta

yang sesuai dengan keagungan dan kebesaran-

Nya. Mahabbah merupakan kedudukan agung

untuk orang-orang yang berlomba dalam

mencapai pahala dari Allah yaitu mereka yang

beramal untuk memeroleh pahala-Nya, dan

orang-orang yang bersiap diri melakukan

usaha yang keras. Sedangkan orang-orang

terdahulu saling mencurahkan segala kemam-

puan jiwanya bukan untuk Allah hingga hampir

binasa dalam rangka mencapainya. Kita dapat

mendapat cinta Allah dengan salah satunya

yaitu berusaha dan menjadi orang yang ikhlas.

Dari buku ini kita dapat menambah wawasan

luas terutama dalam hal agama. Seperti

mengetahui lebih rinci pengertian dari ikhlas,

macam-macam ikhlas, mengetahui bahwasan-

nya hawa nafsu harus diperangi karena hal

tersebut merupakan penghambat keikhlasan,

mengetahui keterkaitan antara ikhlas dengan

jujur, mengetahui hikmad dari berbuat ikhlas,

cara menjadikan diri sebagai pribadi yang

ikhlas, mengetahi balasan atau janji Allah ter-

untuk orang yang ikhlas serta mengetahui sifat

mahabbah sang pencipta dan cara meraihnya.

Semoga dari yang telah disampaikan dapat

bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai

motivasi agar mengubah diri ke hal yang lebih

baik serta menjadi yang ikhlas. Karena ikhlas

mendatangkan banyak kebaikan dan Allah

sendiri telah menjanjikan balasan terbaik bagi

orang-orang ikhlas. (*)

NOVEL ini ditulis oleh Risa Saraswati yang diterbitkan

oleh penerbit Bukune. Cetakan pertama pada tahun 2015.

Novel ini menceritakan tentang kisah seorang gadis bernama

Langgir Janaka yang hidupnya selalu ditimpa kesialan dan

kemalangan, seperti ayahnya yang meninggal, ibunya yang

bersifat kekanak-kanakan, hingga ibunya yang tega menikah

dengan pria bernama Safrudin Sarief hingga muncul adik yang

tidak pernah diinginkan oleh Langgir.

Langgir selalu tangguh menghadapi seluruh cobaan yang

menimpanya. Bersama ke tiga sahabatnya, dia selalu tangguh

menghadapi seluruh cobaan. Namun menurut Langgir, mereka

tidak dapat membantunya. Hanya ada satu yaitu teman laki-

lakinya, Abimanyu Permadi. Dia selalu menceritakan keluh

kesahnya kepada laki-laki yang nasibnya hampir sama dengannya.

Suatu hari, Langgir menerima cobaan yang membuatnya

tidak dapat lagi bersabar. Ibunya menjual rumah peninggalan

ayahnya. Langgir murka dan tidak dapat menahan amarahnya

lagi. Akhirnya ia kabur menemui ketiga temannya. Pada saat

itu, temannya mengajak Langgir rekreasi ke “Karma Rinjani’’.

Di situlah semua bermula. Langgir yang masih murka kepada

ibunya dipancing oleh temannya hingga terperosok ke dalam

jurang hingga akhirnya meninggal dunia.

Kisah meninggalnya Langgir, bukan akhir dari kisah dalam

buku ini. Justru kisah itu merupakan awal dari serunya kisah

dalam buku ini. Dikisahkan bahwa arwah Langgir merasuki

ketiga temannya secara bergantian. Langgir merasakan

kehidupan ketiga temannya. Selama ini Langgir menganggap

bahwa ketiga temannya hidupnya bahagia, akan tetapi ternyata

baru ia sadari setelah merasuki mereka bahwa kehidupan ketiga

temannya tidak terlalu bahagia. Langgir pun sadar bahwa ia

telah meninggal, ia menangis, ingin kembali kepada keluarganya

terutama ibunya.

Novel Rasuk ini merupakan novel yang sangat mencerminkan

kehidupan. Novel ini mengajarkan bahwa kita harus kuat

menerima segala cobaan yang menimpa hidup. Risa Saraswati

benar-benar lihai dalam menggambarkan kejadian demi

kejadian dalam buku ini. Buku ini bahkan mampu membuat kita

meneteskan air mata bila kitamengahayati kisah dalam novel ini.

Terlepas dari kelebihan yang dimiliki, buku ini pun tak luput

dari kekurangan. Penceritaan tokohnya terlalu rumit sehingga

sulit dipahami terutama bagi pembaca pemula yang belum

gemar membaca. Novel ini harusnya mampu menjadi best seller

seperti karya Risa terdahulu, Danur. Dengan membaca novel ini,

kita pasti akan termotivasi untuk berubah lebih baik.

Oleh Erina Febianti Tri Anjani

Identitas buku

Judul : Ibadah- Ibadah Hati

Penulis : Departemen Ilmiah

Madarul Wathan

Penerbit : Pustaka Elba

Tahun terbit : 2014

HALO, namaku Nasywa, aku memiliki bunga ya itu bunga Lavender.

Bunga itu adalah bunga yang paling kusuka. Aku selalu memberi air dan

sinar matahari yang cukup. Bunga lavenderku merupakan tempat berbagi

suka dan duka sejak orang tua ku telah tiada. Sekaranga kutinggal ber-

sama kakek dan nenekku. Kakek dan nenekku juga sama-sama menyukai

bunga, tetapi kami menyukai bunga yang berbeda.

Aku sangat menyukai bunga lavender karena bunga itu meng-

ingatkanku pada bau harum parfum mamaku yang beraroma la-

vender. Terkadang bunga lavender menjadi penghilang rasa sedihku

karena orang tuaku yang telah tiada. Itulahmengapa bunga lavender

merupakan bunga paling istimewa bagiku. Terkadang temanku,

menyebutku anak bunga karena aku selalu berbicara dengan bunga

seperti mengerti bahasa bunga. Kadang aku mengungkapkan rasa

rinduku pada mama dan papa kepada bunga lavenderku. “Lavender,

aku rindu mama dan papa...,” bisikku pelan.

Suatu hari Bu Jasmin, guru kelasku, menyuruh seluruh murid di

kelasku untuk membawa bunga. Saat itu aku sangat senang, karena

kami juga disuruh menceritakan bunga-bunga yang telah kami

bawa. Aku sempat bingung karena semua teman kelasku membawa

bunga mawar, dalam berbagai warna dan jenis yang berbeda. Tetapi,

saat itu aku sangat bersemangat walaupun hanya aku yang mem-

bawa bunga yang berbeda dari mereka dan aku pun menghargai

teman-teman yang membawa bunga mawar.

Saat aku maju kedepan kelas untuk menceritakan tentang bu-

ngaku teman-teman tidak ada yang mendengarkan. Bu Jasmin pun

menegur teman-temanku. Aku berpikir “Mengapa kalau aku yang

bercerita tidak didengar? Apa karena aku bercerita tentang lavender

dan bukan mawar?”Salah satu teman kelasku Zara, melihat kudengan

sinis dan berkata “Kamu itu membawa bunga apa sih? Gara-gara

kamu, kami jadi dimarahi Bu Jasmin!”

Sesampai dirumah, aku segera menemui kakek dannenek untuk

meminta persetujuan mereka. “ Apakahboleh aku memelihara bunga

mawar yang berwarnabiru? “ Tanyaku. Nenek menjawab, “Mengapa

tiba-tiba ingin memelihara bunga mawar? ”Aku pun menjawab “Karena,

teman sekelasku seperti tidak menyukai bungaku dan aku takut kalau

aku juga dijauhi. Mereka juga berkata bahwa bunga mawar memiliki

lebih banyak manfaat.” Nenekmenjawab “Nasywa, bukan berarti kalau

bungamu berbeda sendiri kamu menjadi tidak baik. Nenek saat masih

kecil suka dengan pohon bakau, teman nenek juga tidak menghiraukan

nenek, tapi nenek tidak pedulikan hal tersebut. Dan kamu juga bisa ber-

sikap begitu. Bunga lavender juga memiliki banyak manfaat. Lavender

bisa dijadikan minyak, pewangi, pengusir nyamuk, dan masih banyak

lagi. Jadi kamu bebas untuk menyukai tanaman apa saja, karena setiap

tanaman pasti memiliki manfaat.”

Aku pun mengerti dan tidak jadi memelihara bunga mawar karena

aku suka bungaku yaitu lavender dan aku belajar bahwa tidak hanya

mawar atau lavender yang memiliki manfaat tapi semuanya. Dan

untuk teman-temanku juga harus belajar, bahwa berbeda itu biasa.

Taman bunga menjadi indah karena memiliki bunga yang beraneka

warna, bentuk, dan baunya. Sungguh, berbeda itu indah. Dan laven-

derku akan tetap menjadi lovely fl ower bagiku.

HALO na

My LovelyFlower

Oleh Nasywa 6C

Oleh M. Raynor Arya P.W (Kelas 8C)

Identitas buku

Judul Buku:

Rasuk

Penulis:

Risa Saraswati

Penerbit:

Bukune

Tahun terbit :

Agustus 2017

(Cetakan ke 5)

Tebal halaman:

332 halaman

20AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

21AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 13: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

literasitahukah

kamu

POHON ketapang adalah pohon tepi

pantai yang rindang, yang merupakan

tumbuhanasli Asia Tenggara dan umum

ditemukan di wilayah Indonesia kecuali Su-

matera dan Kalimantan. Dalam bahasa latin

dikenal sebagai terminalia catappa. Pohon

ini mempunyai berbagai nama dialek yaitu

Batak: hatapang; Nias: katafa; Minangka-

bau: katapieng; Bugis: atapang; Papua:kalis,

keris; Rote: lisa; Maluku Utara: tiliso, tiliho,

ngusu; Sulawesi Utara: talisei, tarisei, salrise;

dan di JawaTimur dikenal sebagai ketepeng.

Sedangkan di luar negeri dikenal dengan

Singapore almond, Indian almond, Bengal

almond, Sea almond, Beach almond, Tropi-

cal almond, Talisay tree, Umbrella tree dan

lain-lain.

Tidak sulit merawat pohon ketapang,

bahkan ditanam di tanah yang sebelumnya

dipadatkan dengan puing bangunanpun

pohon ini bisa hidup dan berkembang.

Selama air hujan menyiraminya maka tana-

man ini akan tumbuh dengan subur, meski

tanah hanya memiliki kandungan unsur hara

yang tipis. Sifat pohon ketapang terutama

bagian daun memiliki tingkat pigmenkloro-

fi l tinggi yang berdampak kepada mudahnya

beradaptasi pada tiap iklim dan lingkungan.

Dalam setahun setidaknya dua kali pohon ini

meluruhkan daunnya, sehingga tumbuhan

ini bisa tahan menghadapi bulan-

bulan yang kering.

Waktu yang diperlukan untuk

tumbuhmenjadi cukup rimbun

sangat cepat, dari bibit setinggi 1

meter hingga mencapai 4-5 meter

memerlukan waktu kurang lebih 2-3 tahun.

Pohon ketapang merupakan pohon yang

mampu tumbuh hingga belasan meterden-

gan bentangan ranting mencapai 4 meter

atau lebih.

Pada pohon ketapang dewasa mempunyai

daun yang rimbun berbentuk oval seperti

telur dengan panjang bisa mencapai 38 cm

dan lebar 19 cm. Jarak antara daun yang satu

dengan daun yang lain dalam satu ranting

sangat rapat. Pohon ini memiliki cabang

yang cenderung menyebar secara horizontal

ke berbagai arah. Sulit bagi sinar matahari

untukmenembuskerapatandaun-daunini.

Dari kejauahan si daun lebar ini bentuknya

mirip pagoda karena mempunyai tajuk indah

yang bertingkat-tingkat.

Tips menanam pohon ketapang adalah

dengan memberi ruang yang cukup untuk

pertumbuhannya. Jangan menanam di area

taman yang kecil dan dibatasi oleh dinding

dan pipa saluran air, karena ukuran akar akan

menyesuaikan dengan usia pohon. Semakin

tua pohon maka akar semakin besar dan

dapat merusak dinding bahkan saluran

air.Pemangkasan berkala sangat penting

dilakukan supaya tidak mencapai tinggi mak-

simum dan mengganggu lingkungan sekitar,

misalnya kabel listrik atau telepon.

Namun demikian pohon ketapang

mempunyai beberapa manfaat, antara lain

kulit kayu bisa digunakan untuk penyama-

kan kulit, sebagai pewarna hitam dan tinta.

Karakter kayunya cukup keras, di Indonesia

digunakan dalam pembuatan perahu. Kayu

ini dalam perdagangan dikenal sebagai red-

brown terminalia dan digunakan sebagai

penutup lantai atau venir.

Pohon ini juga menghasilkan buah yang

bijinya bisa dimakan mentah maupun

dimasak, rasanya mirip almond. Biji yang

dikeringkan mengandung protein, gula dan

berbagai macam asam amino. Buahnya juga

mengandung tanin yang konon dapatdiper-

gunakan untuk mengobati radang rongga

perut.

Untuk penggemar ikan cupang, pasti

akrab dengan daun ketapang. Daunnya yang

lebar terutama yang sudah berwarna coklat

dapat menurunkan pH air yang akhirnya bisa

membuat ikan cupang hidup lebih sehat dan

panjang umur.

Pohon ini sering kita temui di area

sekolah, perkantoran maupun area

pedestrian di tepi jalan raya. Bentuk

pohonnya yang rindangmemung-

kinkan dijadikan tempat berteduh di

kala matahari mulai menyengat. Tahukah

Anda berapa jumlah pohon ketapang yang

ditanam di sekolah Al Muslim Sidoarjo? Mari

kita kenali lingkungan sekolah kita dengan

lebih baik. Nunik Sri Wahjuni (walimurid

ananda Fe SMA kelas X MIPA1 dan ananda

Abdu SD kelas 4 Al Kindi)

POHONKETAPANG

SANGPENEDUH

KLASIFIKASIPOHON KETAPANG

Kingdom: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: Magnoliopsida

Ordo: Myrtales

Famili: CombretaceaeGenus: TerminaliaSpesies: Terminalia Catappa L

Sumber: Wikipedia; gardener.id

TUMBUHAN berbahasa Latin Moringa

Oleifera ini di Indonesia familiar dengan nama

kelor. Anda pernah mendengar periba-

hasa “dunia tak selebar daun kelor”? Hal itu

menunjukkan bahwa kelor sudah terkenal

sejak zaman dahulu. Daun kelor berben-

tuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil

bersusun majemuk dalam satu tangkai. Buah

kelor berbentuk segitiga memanjang, disebut

kelentang biasanya dibuat sayur asam.

Tapi, tahukah Anda? Bahwa tanaman

kelor ini memiliki begitu banyak manfaat

bagi tubuh kita? Sampai-sampai WHO

(organisasai kesehatan dunia) menobatkan

tanaman ini sebagai miracle tree, pohon

ajaib. Keajaiban pohon ini terletak pada kha-

siatnya dan kandungannya yang begitu luar

biasa. Bahkan organisasi ini juga mengan-

jurkan bayi (setelah umur enam bulan) dan

anak-anak dalam masa pertumbuhan untuk

mengonsumsi tanaman ini, karena tanaman

ini antara lain mengandung:

• Potasium tiga kali lipar dari pada pisang

• Vitamin A empat kali lipat dari pada wortel

• Vitamin C tujuh kali lipat dari jeruk

• Kalsium empat kali lipat dari pada susu

• Zat besi 25 kali lipat dari pada bayam

• Protein dua kali lipat dari pada susu

Kandungan –kandungan dalam daun kelor

ini yang membuat daun kelor menjadi kaya

manfaat. Berikut beberapa manfaat daun kelor.

Menyehatkan mataKandungan viatamin A yang sangat tinggi

pada daun kelor sangat baik untuk keseha-

tan mata. Mengonsumsi daun kelor berman-

faat agar organ mata selalu dalam keadaan

sehat dan jernih. Daun kelor juga dapat

dimanfaatkan untuk mengobati penyakit

mata. Caranya dengan dikonsumsi langsung

(setelah dibersihkan) maupun dengan cara

membasuhkan air rebusan ke mata yang

sakit setiap hari hingga sembuh.

Menyehatkan kulit (untuk kecantikan)

Daun kelor memiliki kandungan vitamin

C dan antioksidan yang sangat tinggi yang

sangat baik untuk kesehatan kulit. Sayur daun

kelor yang dikonsumsi secara teratur berkha-

siat menghaluskan kulit dan mencegah tim-

bulnya jerawat. Daun kelor yang ditumbuk

dan dijadikan masker wajah dapat membuat

kulit wajah semakin halus,sehat, dan cantik.

Mencegah kankerAntioksidan dalam daun kelor sangatlah

tinggi, selain itu daun kelor mengandung

potasium yang banyak. Hal ini membuat

daun kelor berkhasiat untuk memperlambat,

bahkan menghentikan dan menyingkirkan

kanker dari dalam tubuh.

Melindungi kesehatan otak Sebagai makanan berprotein tinggi dan

sumber yang kaya asam amino triptofan,

daun kelor memiliki manfaat sebagai neu-

rotransmitter, termasuk membantu tubuh dan

mood akan akan merasa lebih baik. Adapun

kandungan antioksidan dan senyawa tiroid,

bermanfaat untuk menjaga tingkat energi

tubuh agar mencegah kelelahan yang sangat,

depresi, suasana hati buruk dan insomnia.

Mengatasi diabetesTingginya kandungan mineral (seng/zinc)

dalam daun kelor memiliki sifat anti diabe-

tes. Kandungan seng tersebut diperlukan

untuk memproduksi insulin alami dalam

tubuh. Daun kelor dapat mengurangi kadar

gula dalam darah sehingga menjadi normal.

Mengobati reumatikPenggunaan daun kelor dalam pengo-

batan reumatik dapat dimanfaatkan untuk

mengurasi rasa sakit pada sendi dan mengu-

rangi penumpukan asam urat pada sendi.

Menjaga kesehatan ginjalMengonsumsi makanan sehat otomatis

membantu ginjal bekerja dengan optimal.

Sebaliknya, makanan tidak sehat dan tinggi

lemak akan menunpuk di ginjal. Dengan de-

mikian konsumsi kelor otomatis membantu

mengembalikan kesehatan ginjal.

Menurunkan tekanan darah dan kolesterol

Salah satu manfaat daun kelor adalah men-

jaga kadar darah dan mencegah kolesterol

tinggi. Hal ini karena daun kelor memiliki

kandungan zat biocarbamate glikosida, nitrile,

dan glikosida minyak mustard yang memiliki

manfaat untuk menurunkan tekanan darah.

EFEK SAMPING DAUN KELOR.Daun, buah, dan biji-bijian kelor cukup

aman bila dikonsumsi sebagai minuman

ataupun makanan. Namun, penting untuk

meghindari mengonsumsi akar tanaman kel-

or yang mengandung racun. Untuk ibu hamil

dan menyusui di bawah enam bulan, juga

dianjurkan untuk menghindari mengonsumsi

tanaman kelor. Hal ini karena bahan kimia

yang terkandung di dalamnya dikhawatirkan

menyebabkan komplikasi dan keguguran

selama kehamilan. Memang ada perbedaan

pendapat mengenai hal ini, tetapi untuk ibu

hamil dan menyusui lebih baik menghindari

konsumsi kelor sampai ditemukannya hasil

penelitian yang menyatakan sebaliknya.

Salam sehat jiwa dan raga. *Disarikan dari

berbagai sumber oleh U. Muya.

PohonAjaib

Itu Bernama

Kelor

22AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

23AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 14: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

infoedukasi

BERDASARKAN Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Na-

sional Pendidikan Pasal 28 ditegaskan bahwa

pendidik adalah agen pembelajaran yang

harus memiliki empat jenis kompetensi, yakni

kompetensi pedagogik, kepribadian, profe-

sional dan sosial. Pendidik merupakan tenaga

profesional yang bertugas merencanakan,

melaksanakan proses pembelajaran, menilai

hasil pembelajaran, melakukan pembimbin-

gan dan pelatihan serta melakukan penelitian

dan pengabdian terhadap masyarakat.

Kompetensi pedagogik adalah kemam-

puan mengelola pembelajaran peserta didik

yang meliputi pemahaman terhadap peserta

didik, perancangan dan pelaksanaan pembe-

lajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengem-

bangan peserta didik untuk mengaktualisasi-

kan berbagai potensi yang dimilikinya.

Kompetensi kepribadian adalah kemam-

puan kepribadian yang mantap, stabil, de-

wasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan

bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.

Kompetensi profesional adalah kemam-

puan penguasaan materi pembelajaran

secara luas dan mendalam yang memung-

kinkannya membimbing peserta didik me-

menuhi standar kompetensi yang ditetapkan

dalam Standart Nasional Pendidikan (SNP).

Kompetensi sosial adalah kemampuan

pendidik sebagai bagian dari masyarakat un-

tuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif

dengan peserta didik, sesama pendidik,

tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta

didik dan masyarakat sekitar.

Beragam upaya dilakukan Yayasan Al

Muslim Jawa Timur dalam mengembangkan

dan meningkatkan kualitas sumber daya

manusia, utamanya pada empat kompetensi

yang harus dimiliki guru sesuai dengan

PP nomor 19 tahun 2005 tersebut di atas

diantaranya workshop, seminar, lokakarya,

pembinaan dengan menghadirkan narasum-

ber dari berbagai akademisi, outbound, dan

sebagainya. Setiap liburan sekolah, sekitar

50% waktunya digunakan untuk kegiatan

tersebut. Pada liburan semester gasal tahun

pelajaran 2017/2018 diadakan berbagai

pembinaan diantaranya:

Pembinaan tentang motivasi, oleh Bapak

Prof. Akhmad. Muzakki, M.Ag, Grad. Dip. SEA,

M.Phil, Ph.D (Guru Besar bidang Sosiologi Pen-

didikan dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik serta Fakultas Ekonomi & Bisnis

Islam pada Universitas Islam Negeri Sunam

Ampel Surabaya) dengan tema “Tingkatkan

Motivasi Raih Prestasi Kinerja” yang diikuti

oleh seluruh guru dan karyawan di lingkun-

gan Yayasan Al Muslim di lapangan indoor

SD Al Muslim. Beliau menyampaikan bahwa

untuk mencapai kinerja yang maksimal harus

dibangun secara bersama-sama, tidak bisa

dibangun sendirian. Kinerja yang baik ditan-

dai dengan adanya perubahan yang positif.

Perubahan dimulai dari pemimpinnya terlebih

dahulu. Perubahan akan berhadapan lang-

sung dengan rasa tidak enak/ tidak nyaman

dan perubahan akan berhadapan langsung

dengan pembiasaan (18 Desember 2017).

Workshop penelitian tindakan kelas (PTK)

oleh bapak DR. Tirto Adi, M.Pd (sekretaris dinas

Pendidikan Sidoarjo). Beliau memberi pencera-

han kepada guru-guru SD di ruang audio visual

bagaimana cara membuat PTK yang baik dan

benar. Pada hari yang sama bertempat di aula

TK juga ada workshop PTK oleh bapak Drs.

Abdul Basith Bahur, M.Pd. (Pengawas dinas

pendidikan Sidoarjo). Beliau membimbing para

guru KB-TK dalam pembuatan PTK yang sesuai

dengan karakteristik anak usia dini (20 Desem-

ber 2017). Tujuan dari workshop PTK adalah

untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil

pembelajaran yang dilakukan guru.

Pelatihan pembuatan soal higher order of

thinking skill (HOTS) masih oleh bapak Drs.

Abdul Basith Bahur, M.Pd. yang diikuti oleh

guru SMP di ruang audio visual. Soal HOTS

adalah soal yang tingkat berpikirnya tinggi

dalam Taksonomi Bloom. Kurikulum 2013

saat ini menuntut untuk soal bentuk ini agar

membiasakan siswa kita dengan keterampi-

lan berpikir kritis (22 Desember 2017).

Pelatihan pembuatan perangkat pem-

belajaran oleh DR. Diana Puspita dan Ibu

Ernesta, M.Pd. (pengawas dinas pendidi-

kan Sidoarjo) yang diikuti oleh guru SMA,

beliau berdua membimbing cara membuat

rencana pekan efektif, program tahunan,

program semester dan silabus yang men-

gacu pada borang akreditasi.

Agar kinerja para guru dan karyawan

tetap baik maka tidak siswa saja yang

mempunyai rapor, guru dan karyawan juga

memiliki rapor melalui penilaian kinerja.

Apabila seorang guru atau karyawan selama

3 tahun berturut-turut memiliki predikat

rapor A maka dia berhak mendapat reward

umroh. Sebaliknya jika rapor guru menurun

akan mendapat teguran dan punishment.

Dengan demikian diharapkan kualitas SDM

Al Muslim berkembang dan meningkat se-

hingga sekolah Al Muslim berkembang dan

maju. Siti Aminah, Humas Al Muslim.

Al Muslim:Selalu Tingkatkan kualitas SDM

MelatihKeberaniandalam Umroh Holiday & Fullday School Expo

SABTU (7/2) siswa SD Al Muslim menghibur

para pengunjung Royal Plaza dalam kegiatan

“Umroh Holiday & Fullday School Expo”. Mereka

melatih keberanian dan rasa percaya diri menampil-

kan bakat dan kreativitasnya dalam hal seni.

Penampilan ini merupakan kali ketiga perform

setelah di City of Tomorrow (Cito) dan Royal Plaza.

Beragam persembahan dimulai dengan drama

“Anak Nusantara” dari teater Pasukan Kancil yang

menampilkan keaneragaman budaya Indonesia

mulai dari ujung barat hingga ujung timur

Indonesia. Pesan yang ingin disampaikan agar

siswa-siswi sebagai generasi muda senantiasa

melestarikan budaya bangsa, meskipun banyak

budaya dari luar negeri yang masuk ke negara

kita. Selanjutnya siswa kelas satu menampilkan

hafalan An Naba yang dimulai dari awal semester

1, juga keterampilan melafalkan nama-nama

Allah melalui lagu “Asmaul Khusna”. Juga English

Club level 1 menghibur dengan dance “Hokey

Pockey” yang lincah dan atraktif. Berikutnya Shela

dari 4F piawai dan fasih menceritakan kisah Nabi

Ibrahim dalam story telling.

Berikutnya siswa kelas lima Rafi dan Aqib

unjuk kebolehan dalam lagu bertema religi dan

semangat. Lima puluh siswa kelas lima menyajikan

beragam lagu daerah untuk mengajak para

pengunjung agar tidak melupakan akar budaya

daerah nusantara seperti lagu “Kambanglah

Bungo, Rambadia, Sipatokaan, O Ina Ni Keke,

Kampuang Nan jauh Dimato, dan Cublak-Cublak

Suweng”. Tak kalah menarik, kedelapan belas

siswa dengan kostum khas Papua menunjukkan

kekompakan dan kelincahan membawakan tarian

diiringi lagu “Yamko Rambe Yamko dan Apuse”.

Serta ditutup penampilan dance PBB dari regu

Pramuka, yang mengetengahkan kedisiplinan

dalam baris berbaris dan atraksi di akhir dance.

Keep your spirit my students!. Dewi

ROYAL Plaza, 27 Januari 2018 menjadi lebih me-

riah dengan hadirnya Al Muslim Student Aprecia-

tion. Tak kurang dari 800 siswa, orang tua dan guru

SD Al Muslim memadati area Craft Center Lantai

LG. Berbagai talenta disajikan dengan apik, meriah,

serta penuh cinta, cipta, dan karya. Cinta adalah

rasa yang muncul dari hati/sanubari manusia

terhadap sesuatu. Cinta merupakan anugerah dari

Tuhan kepada makhluk sebagai wujud kasih dan

sayangNya kepada ciptaannya. Sehingga dengan

cinta itu melahirkan berbagai macam ekspresi dari

mahkluk yaitu rasa peduli, rela berkorban, membe-

la, tolong menolong, rasa memiliki, dan tidak ingin

kehilangan sesuatu yang dicintainya. Oleh karena

itu, rasa cinta tanah air perlu ditumbuhkembang-

kan dalam jiwa setiap individu yang menjadi warga

dari sebuah negara atau bangsa agar tujuan hidup

bersama dapat tercapai. Pun demikian yang hadir

dalam diri siswa, guru, dan orang tua SDAl Muslim.

Cinta terhadap sesama, hewan dan tumbuhan,

lingkungan, bangsa dan negara, serta almamater

tertuang indah di setiap tampilan tanpa harus

melepaskan tuntunan yang ada dalam Al Qurán.

Berbagai tampilan di antaranya qiroah QS

An-Najm, hafalan surat pendek QS An Naba,

hafalanasmaul khusnadalamlagu, dan tahfi dz Juz

2 yang membawakan QS Al Baqoroh: 142-145. Qs.

An Najm mengandung hal-hal yang berhubungan

dengan penegasan risalah Rosulullah Muhammad.

SAW.Al Quran yang merupakan wahyu dari Allah,

di dalam surat ini juga menerangkan kebatilan

berhala-berhala yang disembah orang musyrik dan

tidak dapat memberikan manfaat. Bukan hanya itu,

surat ini juga menjelaskan tentang sifat orang-

orang muhsin. Hafalan surat an-naba diberikan

sejak kelas satu semester gasal, sementara program

tahfi dz ditampilkan siswakelas VI merupakan pro-

gram lanjutan dari kegiatan mengaji di SD. Dari sini

diharapkan segenap siswa-siswi SD bukan hanya

hafal, melainkan juga memahami setiap kandun-

gan ayat yang terdapat dalam quran dan pada

akhirnya akan mereka terapkan dalam berperilaku

dan bertutur kata dalam kehidupan kesehariannya.

Futsal dan karate merupakan dua cabang

olah raga yang ikut tampil kali ini. Dua kegiatan

ekstrakurikuler yang favorit di SD ini, mengajar-

kan kesungguhan, ketepatan waktu, kerjasama,

dan kedisplinan. Futsal telah mampu menjuarai

berbagai event baik tingkat kecamatan maupun

kabupaten. Pun karate, telah mewakili dalam

event tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.

SDAl Muslim telah ternobatkan sebagai juara

tiga tingkat nasional dalam kompetisi Dokter Ke-

cil Mahir Gizi (DKMG) 2017. Ia berhasil menyisih-

kan lebih dari 800 sekolah yang mengikuti seleksi

tersebut. Dan dalam student apreciaton kali ini

tim DKMG menampilkan pembidaian. Bidai

merupakan salah satu pertolongan pertama

yang harus dilakukan pada korban luka untuk

menghindari disposisi tulang dang mencegah

kerusakan yang lebih parah.

Tampilan dengan berbagai bahasa pun tersaji

dengan apik. Drama dan lagu berbahasa arab dan

inggris tak kalah memukau pengunjung yang

turut menyaksikan. Mars Al Muslim sebagai wujud

rasa dan cinta almamater dan ucapan termakasih

kepada segenap guru tersirat pada tampilan lagu

dengan judul “Untukmu Guruku”dan “Guruku

Tersayang”juga tersajikan dengan baik.

Cinta tanah air tergambar rancak dalam tampilan

lagu “Cinta Puspa dan Satwa”, tembang dolanan

“Cublak-Cublak Suweng, Gundul-Gundul Pacul”,

penampilan angklung dengan lagu “Kulihat Ibu

Pertiwi dan Rek Ayo Rek, tari Jaranan, goyang Gemu

Famire, tari Padang Bulan, lagu “Naik Delman”, fashion

show busana adat, pesta, batik, casual, dan busana

muslim. Bukan hanya itu, tari asal Papua; Yamko

Rambe Yamko dan Apuse, serta medley lagu daerah

yang disajikan oleh siswa kelas 5 dengan judul “Kam-

banglah Bungo, Rambadia, Si Patokaan, dan Oh Ina

Ni Keke” juga merupakan gambaran betapa sekolah

senantiasa menanamkan rasa cinta tanah air.

Sementara tari Kelelawar yang dibawakan oleh

siswa ekskul tari merupakan salah satu tari yang

menggambarkan indahnya sebuah kerjasama,

sedangkan tari Udang Windu menggambarkan

kekayaan Kabupaten Sidoarjo dengan budidaya

udang windu. “Sidoarjo merupakan salah satu

pengekspor udang terbesar di Jawa Timur, dan

melalui tari ini kami ingin memperkenalkan

ten tang kearifan lokal Kabupaten Sidoarjo dan

upa ya SD Al Muslim dalam melestarikan budaya,

kekayaan alam, serta cinta tanah air,” ujar Dewi

Nurjanah selaku penanggung jawab acara

Pemimpin Cilik Unjuk Talenta, Royal Plaza,

27 Januari 2018. Zaimatus Zaifaro, S.Pd.

seputaral muslim

Cinta Tanah Air dan Almamater dalam Pemimpin Cilik Unjuk Talenta

24AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

25AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 15: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

SABTU pagi, 24 Februari 2018, SMP Al

Muslim didatangi ratusan siswa-siswi Sekolah

Dasar dari berbagai sekolah di Kabupaten

Sidoarjo dan Surabaya. Sejak pukul 06.30

WIB para siswa tersebut melakukan registrasi

peserta untuk lomba Try Out yang diikuti oleh

siswa kelas VI, lomba daur ulang sampah ker-

tas yang diikuti oleh siswa kelas V, dan lomba

membuat poster lingkungan bertemakan

kepedulian terhadap sampah yang diikuti

oleh siswa kelas IV. Kegiatan ini diadakan oleh

OSIS SMP Al Muslim, dibantu oleh relawan

dan kader lingkungan SMP Al Muslim dalam

rangka memperingati Hari Peduli Sampah

Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari

2018. Dengan adanya lomba daur ulang

dan poster lingkungan, diharapkan dapat

menanamkan rasa kepedulian generasi muda

terhadap permasalahan sampah yang dapat

mengotori dan merusak lingkungan.

Perlombaan dilaksanakan selama satu

setengah jam dimulai pada pukul 07.30 WIB

s.d 09.00 WIB. Lomba Try Out disesuaikan

dengan materi Ujian Nasional SD yang

mencakup mata pelajaran Matematika, IPA,

dan Bahasa Indonesia yang dilaksanakan di

seluruh ruangan kelas SMP Al Muslim serta

sebagian dilaksanakan di ruangan kelas V dan

VI SD Al Muslim. Lomba Try Out diikuti oleh

392 siswa. Untuk lomba daur ulang dilaksana-

kan di Aula SMP Al Muslim yang diikuti oleh

24 siswa yang tergabung dalam delapan tim

sesuai dengan asal sekolahnya. Sedangkan

untuk lomba poster lingkungan dilaksanakan

di rung audiovisual SMP Al Muslim dan diikuti

oleh 27 siswa yang tergabung dalam sembi-

lan tim sesuai dengan asal sekolah.

Setelah mengikuti lomba, peserta dapat

berwisata kuliner di stan bazar yang disedia-

kan di kantin SMP Al Muslim. Peserta juga

dihibur dengan kreasi seni yang ditampilkan

oleh siswa-siswi SMP Al Muslim di atas pang-

gung “Ekskul Exhibition” sambil menunggu

pengumuman pemenang lomba dan penyera-

han hadiah. Ekskul Exhibition dilaksanakan di

lapangan voli yang menyuguhkan penampilan

dari tiap ekskul serta penampilan stan pam-

eran dari masing-masing ekskul yang tidak

tampil. Dalam Ekskul Exhibition ini juga dikam-

panyekan gerakan TBSS (Tiga Bulan Bersih

Sampah) yang diluncurkan oleh Kementrian

Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Ekskul Exhibition diawali oleh penampilan

siswa kelas IX yang tampil sesuai dengan

kelasnya masing-masing (IXA, IXB dan IXC). Ke-

mudian dilanjutkan pembukaan yang diawali

penampilan tim Paduan Suara dan vocal group

SMP Al Muslim yang dibawakan oleh siswa

kelas VII dan VIII. Siswa-siswi SMP Al Muslim

dikejutkan dan dihebohkan dengan penampi-

lan spesial dari band ustaz-ustaz SMP Al Muslim

yang membawakan sebuah lagu, Tobat Maksiat

dari Band Wali. Setelah itu dilanjutkan oleh pe-

nampilan Ekskul Pramuka yang menampilkan

dance semapore yang mengkreasikan gerakan-

gerakan dasar dalam materi bendera semapur

dengan koreografi tarian modern.

Penampilan selanjutnya dari ekskul

karawitan yang menjadi wadah siswa-siswi

SMP Al Muslim dalam melestarikan seni dan

budaya setempat. Ekskul karawitan memb-

awakan beberapa lagu atau tembang dalam

bahasa Jawa, diantaranya adalah Perahu

Layar dan Ojo Dipleroki. Setelah penampilan

ekskul karawitan, dilanjutkan penampilan

dari ekskul karate yang menampilkan gera-

kan-gerakan dasar karate dan demonstrasi

pertandingan karate yang ditampilkan den-

gan teknik-teknik karate yang mampu me-

mukau penonton. Acara dilanjutkan dengan

penampilan drama berbahasa Inggris dengan

judul Asal Mula Gunung Tangkuban Perahu

yang dibawakan oleh siswa-siswi kelas VIII,

drama dibawakan dengan menggunakan

bahasa Inggris karena sesuai dengan salah

satu visi dan misi SMP Al Muslim yakni men-

dorong dan membiasakan siswa berkomu-

nikasi menggunakan bahasa Inggris. Properti

yang digunakan dalam drama ini terbuat dari

barang-barang bekas sesuai dengan peringa-

tan hari Peduli Sampah Nasional. Setelah itu

dilanjutkan oleh penampilan dance panto-

mim (komunitas dance ini baru terbentuk)

yang menampilkan gerakan-gerakan teatrikal

yang dramatis dan atraktif dipadukan dengan

gerakan-gerakan modern dance yang sangat

bagus dan mampu memeriahkan suasana.

Ekskul Musik SMP Al Muslim juga tidak

mau ketinggalan dalam memeriahkan Ekskul

Exhibition kali ini, ekskul musik menampilkan

siswa-siswi yang tegabung ke dalam Alastor

Band, Kapas Band, dan Band Kelas IX. Ekskul

musik menampilkan berbagai macam genre

musik, mulai lagu religi, pop, rock, RnB,

hingga dangdut yang mampu membuat para

penonton ingin bergoyang.

Acara ditutup dengan pengumuman pe-

menang lomba dan penyerahan hadiah yang

diserahkan langsung oleh perwakilan BPKS,

Ustazah Fatimatuz Zahroh selaku Kepala SMP

Al Muslim dan Ustaz Ari selaku perwakilan dari

Yayasan Al Muslim Jawa Timur. Adapun juara

dari lomba Try Out yakni Juara I diraih oleh

Retjingga K. M dari SD Al Falah Assalam, Juara

II diraih oleh Dio Rafi f N dari SD Hang Tuah 10,

Juara III diraih oleh Iga Jyotisca dari SD Hang

Tuah 10, Juara Harapan 1 diraih oleh Meisya

Zidny N dari SDN Pepelegi 2, Juara Harapan

II diraih oleh Anugrah Aqilla dari SD Al Falah

Assalam, dan Juara Harapan III diraih oleh

Angit A B dari SD Hang Tuah 10. Untuk lomba

daur ulang, Juara I dirai oleh MI Nurul Huda,

Juara II diraih oleh SD Hang Tuah 10, dan Juara

III diraih oleh SDN Pabean 2. Sedangkan untuk

lomba poster lingkungan, Juara I diraih oleh

SDN Sedati Agung, Juara II diraih oleh SD Hang

Tuah 10, dan Juara III diraih oleh SDN Tambak

Rejo. Agus Dwi Andiputra, S.Pd.,Gr.

seputaral muslimTryout Akbar

SMA Al MuslimMINGGU, 4 Maret 2018 SMA Al Muslim Sidoarjo

mengadakan tryout akbar yang diikuti oleh siswa-siswi

SMP/MTs baik swasta maupun negeri se-Surabaya

Sidoarjo. Total peserta kurang lebih 320 cukup memenuhi

aula SMA Al Muslim sebagai tempat pembukaan tryout

akbar. Tryout akbar dibuka oleh ustadzah Nunuk Winarsih

selaku wakil kepala SMA Al Muslim bidang kurikulum.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan agar tryout

akbar tersebut diikuti dengan sungguh-sungguh

sehingga hasil yang diperoleh bisa dijadikan gambaran

dalam menghadapi ujian nasional berbasis komputer

(UNBK) yang akan dilaksanakan bulan April.

“Kalian harus sungguh-sungguh mengerjakannya

karena selain bisa dijadikan tolak ukur kesiapan dalam

menghadapi UNBK, dalam tryout ini SMA Al Muslim

juga memberikan reward bagi siswa yang mendapatkan

peringkat tertinggi,” kata ustadzah Nunuk Winarsih.

Reward diberikan kepada peserta terbaik peringkat satu

sampai dengan tiga dan harapan satu sampai harapan

tiga yang diambil dari peringkat empat sampai enam.

Penghargaan yang diberikan kepada siswa peraih hasil

terbaik yaitu tropy, piagam penghargaan, dan uang tunai.

SMA Al Muslim juga mengapresiasi peringkat 1-60 dengan

memberikan discount jika melanjutkan pendidikan di SMA

Al Muslim. Selain itu, sebagai upaya kerja keras seluruh

peserta dalam mengerjakan soal tryout, SMA Al Muslim

memberikan piagam penghargaan kepada seluruh peserta.

Tryout yang berlangsung kurang lebih dua jam

tersebut dimanfaatkan siswa-siswi SMP/MTs untuk

berjuang dalam menyelesaikan sebanyak 100 soal yang

disediakan oleh panitia. Soal terdiri dari mata pelajaran

ujian nasional yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Setelah

berkutat dengan soal tryout selama kurang lebih dua

jam, siswa-siswi SMP/MTs dihibur oleh penampilan tari

saman SMA Al Muslim. Penampilan tari saman SMA Al

Muslim ini mampu menyedot perhatian seluruh peserta

untuk menyaksikan setiap gerakan-gerakan tari saman

yang kini keberadaannya hampir jarang diketahui oleh

anak-anak muda. Bahkan diakhir gerakan tari saman selalu

mengundang decak kagum peserta tryout dan mereka

memberikan applause atas penampilan tari saman.

Penampilan band kelas XII juga turut menghibur seluruh

peserta tryout dengan lagunya yang sedang hitz sehingga

mengundang peserta tryout untuk bernyanyi bersama-

sama. Bahkan beberapa peserta tryout berani tampil untuk

menyanyikan sebuah lagu sambil menunggu hasil tryout

selesai. Saat-saat yang ditunggu-tunggu telah tiba yakni

pengumuman peserta terbaik satu sampai tiga dan harapan

satu sampai tiga yang diambil dari peserta terbaik dari

peringkat satu sampai enam. Azam Afi an Dinata, S.Sos.

LEMBAGA Pendidikan Al Muslim memiliki program rutin yang selalu dilaksanakan oleh siswa, yang akan menghadapi kelulusan sebelum melanjutkan ke jenjang beri-kutnya yaitu kegiatan mabit. Mabit merupakan kegiatan yang lebih mengutamakan kepada pengembangan spiritual para siswa ketimbang program-program yang lebih have fun. Kegiatan ini dibuat dengan tujuan agar siswa lebih merasa siap dalam aspek rohani maupun jasmani untuk menghadapi ujian akhir.

Kali ini, siswa kelas XII SMA Al Muslim melaksanakan kegiatan mabit di Villa Vinolia yang berada di daerah Tretes, Jawa Timur. Kegiatan berlangsung tepat pada hari terakhir siswa melaksanakan PTS dan PAT semester genap. Mengapa kegiatan mabit dilaksanakan setelah PTS PAT? Hal ini merupakan inisiatif para guru sebagai “hadiah” atau sebagai “liburan sejenak” setelah mengerjakan PTS dan PAT atau sebelum menjalani ujian-ujian berikutnya. Dalam kegiatan tersebut siswa berangkat pukul 13.30 dari sekolah menggunakan truk TNI angkatan darat. Para siswa merasakan sensasi yang berbeda dengan mengendarai truk angkatan darat karena lonjakan-lonjakan dalam perjalanan yang mengakibatkan keseruan tersendiri.

Siswa sampai di Villa Vinolia yang berada di perbukitan Tretes sekitar pukul 15.30. Suasana yang sejuk dan berkabut menyambut para siswa beserta guru yang turut ikut melaksanakan kegiatan mabit. Acara dibuka dengan khikmat beserta doa agar semua runtutan acara dapat berjalan dengan lancar. Kemudian siswa dibagi berkelompok untuk menentukan kamar tidur. Siswa dibagi secara acak dengan tujuan agar bisa saling bersosialisasi satu sama lain, mengingat kini sudah memasuki zaman globalisasi para remaja asyik dengan telepon seluler masing-masing. Untuk itu, sekolah membuat aturan siswa tidak diperkenankan membawa ataupun menggunakan telepon seluler selama berkegiatan. Kamar yang biasa dan sederhana tersebut menjadi saksi atas mekarnya persahabatan yang selama ini jarang dirasakan.

Setelah istirahat sejenak, bersih diri dan salat ashar, siswa dipersilakan untuk berkumpul di lantai 2 untuk membaca Al Ma’tsurat sambil menunggu waktu salat Maghrib. Setelah salat maghrib, waktu makan malam pun tiba. Makan malam terasa lebih nikmat sambil menikmati kebersamaan yang jarang dirasakan, juga pula ditemani angin sejuk dari lingkungan perbukitan. Setelah salat Isya’, siswa menerima perbekalan motivasi dari salah satu pembicara yang sudah diundang dan dipersiapkan oleh pihak sekolah. Motivasi dilaksanakan dengan tema “Sukses dengan Akhlak Mulia”.

Siswa diberi ilmu mengenai kiat-kiat sukses dalam belajar untuk menjalani ujian akhir. Berbeda dari sebelumnya, siswa diajak untuk melakukan hipnoterapi agar me-mercayai bahwa dirinya bisa melakukan apa saja dan menghadapi ujian dalam bentuk apa saja. Sensasi yang terasa unik dan geli ini menimbulkan berbagai reaksi. Ada yang tertawa geli, ada yang sangat menghayati. Mereka semua kompak dalam meneriakkan “Aku bisa! Aku bisa! Kita bisa!” sesuai arahan dan panduan dari narasumber. Kegiatan ini berlangsung sekitar beberapa jam dan berakhir pada pukul 23.00. Setelah itu, siswa diperkenankan untuk berjalan-jalan ke dunia mimpi. Pagi pun tiba, saat itu pukul 03.00 dini hari. Waktu yang tepat bagi orang orang muslim untuk menjalankan salat tahajud.

Pukul 05.00 telah tiba, waktu salat subuh pun tiba. Kali ini, siswa sudah terbangun untuk menjalankan ibadah wajib tersebut. Mereka juga mendapatkan motivasi singkat setelah salat subuh mengenai motivasi belajar. Banyak orang yang berkata, bahwa waktu yang paling tepat untuk mendapatkan ilmu adalah dini hari saat setelah shubuh. Hal tersebut memang terbukti benar karena otak manusia sudah merasa segar setelah 6 jam beristirahat. Setelah itu, siswa dan guru diajak untuk melakukan senam bersama. Cuaca yang tidak begitu panas serta diselingi kabut membuat semua orang merasa bersemangat saat melaku kan senam pagi. Tak tertinggal, aksi adu futsal antara kelas 12 IPA melawan 12 IPS juga dilakukan. Walaupun akhirnya hujan datang, mereka tetap bersemangat dalam adu strate gi melawan satu sama lain. Setelah olahraga pagi, siswa bersih diri, makan pagi, dan melaksanakan sesi foto untuk mengisi buku kenangan. Semua dilakukan dengan penuh suka ria.

Waktu pulang pun tiba. Mereka pulang setelah makan siang dan melaksanakan salat dhuhur bersama. Yang laki-laki melaksanakan salat jumat di masjid terdekat. Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat. Acara “jalan-jalan” siswa diakhiri. Mereka pulang dari Tretes pukul 13.30 dan sampai sekolah pukul 15.00. Kegiatan yang awalnya diang-

gap membosankan terasa seru dan asyik apabila dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan tersebut akan menjadi kenangan yang tidak akan pernah dilupakan oleh angkatan 6 SMA Al Muslim. Mira 12 IPA

seputaral muslim

TRY OUT AKBAR &EKSKUL EXHIBITIONDALAM PERINGATAN HPSN 2018

Mabit

26AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

27AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 16: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

cerpensiswa

motivasidan doa

Pentingnya Menanamkan Sikap Cinta Lingkungan Sejak Dini

SEMAKIN hari semakin banyak permasalahan lingkungan yang harus kita hadapi. Mulai dari bencana alam sampai bencana yang muncul akibat kelalaian kita sendiri. Berita melalui media hampir seluruh wilayah Indonesia tertimpa musibah bencana alam misalnya banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dll. Tidak bisa dipung-kiri bahwa seiring berkembangnya zaman, kemampuan kita untuk memiliki sikap cinta lingkungan juga semakin berkurang. Hal ini ter-jadi karena kita sebagai manusia masa kini lebih mementingkan perkembangan teknologi dan kebudayaan modern, daripada berpikir tentang bagaimana cara mencegah banjir dan tanah longsor. Meskipun kelihatannya sepele, memiliki empati terhadap lingkungan sekitar merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap orang.

Agar lingkungan yang sudah semakin terpuruk ini tidak menjadi musnah, sebagai

orang tua, guru, dan orang dewasa, kita berkewajiban untuk menjaga lingkungan ini supaya anak cucu nanti masih bisa

melihat langit biru yang cerah dan hamparan hijau hutan yang indah. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menanamkan sikap cinta lingkungan kepada anak sejak dini. Kenapa anak-anak? Karena mereka seperti ker-tas putih yang kosong dan tidak berisi. Jika sejak kecil mereka sudah diajari hal-hal yang baik, ketika tumbuh dewasa anak akan menjadi ses-eorang yang bermanfaat (rahmatan lil a’lamin).

Salah satu program unggulan Sekolah Al Muslim adalah Green Education, dimana siswa-siswa KB-TK sejak dini ditanamkan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar. Mereka sejak dini sudah dilatih dan dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah sesuai dengan jenisnya yaitu sampah kertas, plastik, dan basah. Ketika siswa-siswi KB-TK berkegiatan di luar sekolah, diusahakan untuk senantiasa membawa kantong plastik yang akan digunakan sebagai tempat sampah. Jika tempat yang didatangi tidak memiliki tong sampah, mereka dibiasakan untuk membuang sampahnya di kantong plastik dan membawan-ya sampai kita menemukan tempat sampah. Meskipun sepele, membiarkan mereka mem-buang sampah sembarangan akan membuat mereka terbiasa bersikap tidak peduli. Aikibat-nya kebiasaan tersebut terbawa sampai dewasa dan memberi dampak buruk pada lingkungan.

Selain membiasakan mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan, mereka juga diajari tentang akibat-akibat buruk jika mereka tetap membuang sampah di sembarang tempat. Untuk menunjang program ini sekolah menye-diakan tempat sampah di seluruh lingkungan sekolah baik di depan tiap kelas, kantin, kamar mandi, area bermain, lapangan olah raga mau-

pun parkir. Poster ajakan peduli sampah juga ada di setiap area lingkungan sekolah Al Muslim.

Berkebun juga diajarkan kepada siswa-siswi KB-TK, mereka diberi pengertian tentang pentingnya memiliki tanaman di lingkungan sekitar rumah. Selain menjadi hiasan, tana-man juga bisa membuat lingkungan di sekitar menjadi asri dan teduh. Mereka juga dijelaskan apa akibatnya jika kita tidak memiliki tanaman di sekitar rumah. Begitu mereka mengerti pent-ingnya memiliki tanaman, mereka diajak praktik menanam termasuk menanam padi di area KB-TK. Tidak hanya itu mereka juga diajak untuk merawat dan menyirami tanaman mereka set-iap hari. Selain dapat menanamkan sikap cinta lingkungan pada anak, kita juga bisa mengajari mereka sikap bertanggung jawab terhadap tanaman yang ditanamnya sendiri.

Banyak sekali manfaat yang akan didapat jika kita mampu menanamkan sikap cinta lingkungan sejak anak berusia dini. Dari segi psikologi, penana-man sikap ini dapat membuat anak belajar dan tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan bertang-gung jawab. Anak juga akan mampu mencintai alam dan memiliki kesadaran untuk merawat serta menjaga karunia Allah SWT tersebut.

Jika kita menanamkan rasa cinta lingkungan pada anak sejak usia dini, secara tidak langsung akan kita juga turut berkontribusi dalam menye-lamatkan lingkungan di bumi agar tidak semakin rusak dan tercemar. Agar suatu saat nanti generasi selanjutnya dapat menikmati lingkun-gan yang bersih, sehat dan nyaman. diharapkan saat dewasa mereka akan turut serta dalam menyelamatkan lingkungan yang sebelumnya gagal diselamatkan karena kelalaian dan ketidak pedulian kita. Siti Aminah, Waka KB-TK

SABTU, 3 Maret 2018 bertempat di lapangan indoor SD Al Muslim telah dilaksanakan kegia-tan motivasi dan doa bersama menjelang USBN SD, UNBK SMP dan SMA. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi kelas 6 SD, kelas IX SMP, dan XII SMA beserta orang tua, guru, BPKS dan lansia binaan Al Muslim. Tujuan dari kegiatan ini ada-lah mendoakan siswa-siswi yang akan meng-hadapi ujian nasional agar diberi kemudahan. Motivasi dan doa dipimpin oleh narasumber Bapak Dr. H. RPA. Mujahid Ansori, M.Pd.

Para siswa diminta oleh motivator duduk bersebelahan. Setiap siswa dan orang tua diberi waktu 10 menit untuk menuliskan keinginan masing-masing. Setiap siswa dan orang tua diberi waktu 5 menit untuk membaca keinginan sambil berdoa. Secara random perwakilan dari wali murid

membacakan keinginan terhadap anaknya, yaitu ingin anaknya dapat istiqomah dalam menjalank-an sholat 5 waktu, ingin nilai UNBK sang anak bagus, ingin anak patuh dan taat kepada orang tua serta ingin agar sang anak dapat bertaqwa kepada Allah SWT. Perwakilan dari anak membaca keinginannya, yaitu ingin memiliki mobil dan rumah sendiri, ingin lulus UNBK dengan nilai yang baik, ingin diterima di PTN melalui jalur SNMPTN, ingin jadi orang sukses, ingin menjadi anak yang dapat membanggakan kedua orang tua. Lebih banyak keinginan anak daripada keinginan orang tua. Keinginan orang tua begitu sederhana, meng-inginkan anak yang sholih dan sholihah.

Motivator menuturkan bahwa setiap anak harus menyayangi orang tua, demikian seba-liknya. Doa orang tua tidak akan ditolak Allah, hanya saja waktu untuk terkabulnya doa tersebut menunggu kesabaran. Anak-anak yang tidak hormat terhadap orang tua jangan berharap mendapatkan ridho Allah, sebab ridho Allah bergantung pada ridho orang tua, serta mur-kanya Allah adalah murkanya orang tua. Orang

tua akan bekerja keras supaya anaknya menjadi sukses. Demikian pula seharusnya seorang anak bekerja keras agar dapat meraih kesuksesannya aagr kerja keras orang tua dapat bermanfaat.

Setelah serangkaian motivasi, semua peserta kegiatan memanjatkan doa bersama dipimpin oleh motivator. Kegiatan doa bersama berjalan khusyu`dan penuh haru mengharap semua doa-doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan, khususnya mengharap agar semua siswa yang akan menghadapi USBN dan UNBK dapat diberi kesehatan, kemudahan dalam belajar, meraih hasil yang optimal dan sukses pada jenjang selanjutnya, dapat menjadi pribadi yang ber-manfaat serta berakhlak mulia, ammiiiiin. Para siswa dan orangtua turut berpartisipasi dalam memberikan bingkisan dan santunan untuk Bapk/Ibu lansia binaan Al Muslim sejumlah 80 orang sebagai bentuk rasa syukur terhadap kenikmatan yang diberikan Allah SWT. Kegiatan ini merupakan kegiatan penutup acara. Semoga semua doa yang telah dipanjatkan dapat terka-bul, amiiin. Wiji Agustin, S. Pd.

SUKSESKAN KEBERHASILAN ANAK BERSAMA ORANG TUA

“KITA sahabat yang takkan pernah

terpisahkan walau nanti pada akhirnya kita

akan terpisah. Tapi persahabatan kita takkan

pernah hilang dan selalu bersama seperti

bintang di langit yang selalu bersama”.

“MEMORIES”, secuil kisah tentang tiga

sahabat yang sedikit memilukan.

Duduk di padang rumput yang dipenuhi

dengan bunga, serangga, dan berbagai suara

alam, disertai dangan sejuknya udara yang

ada. Menikmatinya adalah hal yang telah

menjadi rutinitasku setiap hari dan terkadang

aku juga berpikir mengapa aku selalu datang

ke tempat ini. Apakah mungkin ada suatu hal

yang dulu terjadi padaku di sini, atau mungkin

sebuah masa lalu yang kulupakan? Memang,

pada dasarnya aku lupa semua tentang masa

laluku, bahkan aku sendiri tak mengetahui

siapa diriku sebenarnya. Dan bila dipikir

kembali aku selalu tak sadar bila aku telah

berada di padang ini karena bila diingat-ingat

aku tak pernah berjalan menuju padang

rumput ini, bisa dibilang ini aneh sekali.

Yah..., mungkin harus kukatakan bahwa

banyak sekali hal aneh yang sering terjadi dalam

kehidupanku. Aku bahkan pernah bermimpi aku

melihat ada beberapa orang, yang... entahlah

mereka terlihat samar-samar, seperti bayangan

hitam yang berjalan. Dan orang-orang itu

membawaku menuju tempat ini pada saat aku

sedang tertidur pulas. Dan ya, memang banyak

orang yang bilang kalau mimpi itu bisa menjadi

ramalan masa depan atau sebuah kenyataan.

Tapi, entahlah, kupikir itu sangat mustahil

karena mata batin milikku tidak terbuka, atau

bisa dibilang aku tidak memiliki indra ke enam.

Jikalau memang mimpi itu benar, andaikan ada

seseorang atau lebih yang membawaku ke sini

untuk menunjukan tempat ini, bisa saja dia ingin

menunjukkan masa laluku kepadaku. Tapi ada

kemungkinan besar bila aku telah mengingat

masa laluku. Aku takkan mengucapkan sebuah

kalimat “terima kasih” kepadanya, karena aku

sama sekali tak memintanya melakukan hal

separah itu untuk mengingatkanku dan aku

sendiri juga sama sekali tidak tertarik untuk meng-

ingat masa laluku itu. “Hoam..., aku ingin tidur.”

Aku sangat terkejut saat kudapati diriku

tengah berdiri di tempat yang sama di

mana aku duduk tadi dan sedang menatap

tiga gadis kecil yang sedang bernyanyi di

kejauhan, jauh sekali di belakang mereka.

Mungkin sekitar sepuluh meter. Ah, hal aneh

lagi, mengapa aku bisa berdiri disini? Dan

bila dilihat dari jarak antara aku dan tiga

gadis itu memang sangat jauh, tapi mengapa

suara mereka sangat keras di telingaku?

Argh..., hal yang sangat aneh terjadi lagi. Tapi

entah mengapa, dalam benakku ada sebuah

nostalgia dengan suara dan lagu ini. Dan

masalahnya, aku tidak dapat mengingatnya

sama sekali. Dan saat kupaksakan diriku ini

untuk mengingatnya kembali, hasilnya selalu

nihil, aku tak ingat apapun.

Aku yang putus asa dalam mengingat

notsalgia itu langsung menunduk sambil

menatapi rumput hijau dan berpikir sejenak,

mengapa aku berusaha untuk mengingatnya?

Bukankah aku tidak tertarik dengan masa laluku

itu. Tapi rasanya, tubuhku ini seperti mengaum

kelaparan akan rasa keingintahuannya. Dan

hal aneh kembali terjadi kepadaku, saat aku

mengangkat kepalaku, aku sudah berada

persis di hadapan tiga gadis itu, mungkin

hanya beda 10 centi saja. Satu di antara tiga

gadis yang berambut pirang memberhentikan

lagunya dan menangis sedangkan dua gadis

lainnya yang hanya terlihat samar di mataku

terus melanjutkan lagu mereka. Padahal teman

mereka ada yang tengah menangis. Apakah

mereka tuli? Aku yang panik langsung beranjak

dari jarak sepuluh centi itu dan memeluk gadis

pirang itu “Sudah, berhentilah menangis,

memangnya aku ini seram?” ujarku. Dan tak

kusangka, ketiga gadis itu membalas dengan

kata “BODOH!” ujar mereka dengan tertawa

sinis. Aku terkejut dan melepaskan pelukanku,

tapi terlambat, gadis-gadis itu berubah menjadi

puluhan sulur hitam yang menarikku menuju

sebuah tepat yang gelap gulita.

“Argh...!, ternyata semua hanya mimpi,” aku

baru sadar kalau itu semua hanyalah sebuah

mimpi. Saat aku terbangun dalam keadaan

terkapar di padang rumput ini, dan tiba-tiba saja

kepalaku terasa sangat pusing. Aku langsung

mengambil posisi duduk karena kupikir dengan

cara ini rasa pusingku dapat hilang lebih cepat.

Tapi, rasa pusing malah semakin menggila di

kepalaku. Mungkin sebaiknya aku angkat kaki

dari padang ini dan pergi menuju rumah.

“Bintang kecil...di langit yang biru...,

amat banyak... ,menghias angkasa...aku

ingin... terbang dan menari, hoam... Scarlett,

Anna, aku rindu...”. Aku terkejut saat melihat

ada seorang gadis yang sedang tidur dan

mengingau, bagaimana bisa ada orang lain

disini selain aku? Aku harus memberitahu dia

kalau padang rumput ini berada di tengah

hutan yang mungkin akan sangat sulit

baginya untuk menemukan jalan keluar dari

sini. Tapi ini aneh karena aku tidak pernah

melihat seorang pun selain diriku di tempat

ini. Aku langsung teringat dengan tiga gadis

yang ada dalam mimpiku, apa mungkin

saja mereka itu nyata? Atau gadis ini berasal

dari mimpiku? Tidak, tidak mungkin gadis

ini berasal dari mimpiku, gadis di mimpiku

berambut pirang, sedangkan dia berambut

cokelat panjang. Sudah, tidak ada gunanya

berpikiran seperti itu, yang harus kulakukan

sekarang hanya membangunkannya,

mencarikannya jalan keluar, lalu pulang.

Aku mulai mendekatiny. Tapi tiba-tiba

saja dia terbangun dan menatapku dengan

pandangan kosong, suasana menjadi sunyi,

tidak ada suara sama sekali. Kalau aku tidak

angkat bicara, suasana akan berbalik menjadi

canggung. Saat aku mulai membuka mulutku,

gadis itu malah menangis. Tangisannya

semakin lama semakin keras, aku langsung

memeluknya untuk menenangkannya. Aku

hanya berharap ini tidak sama seperti di

mimpi. Dan sepertinya gadis ini ingin berkata

sesuatu karena dia hanya berkata “A...”. Tak lama

kemudian dia berhenti menangis dan langsung

beranjak pergi. Aku ingin menunjukkan jalan

keluar padanya tapi kakiku tak mau berdiri. Aku

hanya berharap dia baik-baik saja.

Aku terbangun di atas sebuah sofa yang bisa

dibilang cukup besar tapi ini bukan di rumahku.

Hal aneh yang kembali terjadi, aku tidak tahu ini

di mana mungkin aku harus tidur kembali lalu

membuka mataku. Sepertinya sudah berjam-

jam aku di sofa ini dengan posisi tidur. Aku

tidak bisa tidur. “Argh..., aku harus keluar!!!”, aku

berteriak sangat keras dan beranjak menuju

pintu yang ada. Tapi pintu itu terbuka terlebih

dahulu sebelum aku menyentuhnya dan kulihat

yang membukanya adalah gadis yang kemarin

ada di padang rumput. Aku terkejut bukan main,

kalau di logika, artinya aku sedang berada di

rumah gadis ini. Suasana menjadi sunyi, “Tidak

apa-apa kok kalau kamu mau tinggal di sini,”

katanya. Aku tak tahu harus menjawab apa, tapi

mulutku berkata, “Terima kasih.” Dia langsung

tersenyum. “Namaku Miya, salam kenal,”

“Ah... namaku.., maaf aku lupa ingatan,

aku tidak tahu siapa namaku.” Tapi

gadis itu langsung pergi.

m e m o r i e s

28AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

29AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 17: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

DAHULU depresi hanya dapat kita jumpai

pada orang dewasa, namun saat ini depresi

dapat dijumpai pada anak dan remaja.

Depresi pada anak dan remaja biasanya

dianggap sebagai gangguan mood yang

normal pada fase perkembangan. Keraguan

ini disebabkan karena anak dan remaja di-

anggap belum matang secara psikologis dan

kognitif. (Anonymus, 2007)

Pada penderita depresi, perilaku dapat

terganggu namun terkadang masih terlihat

dalam batas-batas normal. Depresi dapat

diartikan sebagai gangguan alam perasaan

hati (mood) yang ditandai dengan kemu-

rungan dan kesedihan yang mendalam

dan berkelanjutan sampai hilangnya gairah

hidup, namun tidak terdapat gangguan

menilai realitas, dan kepribadian tetap utuh

(tidak ada splitting of personality).

Kondisi orang tua dalam keadaan depresi

memungkinkan anak juga ikut depresi,

situasi seperti ini terkadang anak tidak

dapat memahami kondisinya. Beberapa

hal yang harus diwaspadai bagi orang tua

ketika anak mengalami berbagai kondisi

depresi, diantaranya: sering tantrum, men-

gurung diri, mudah murung, prestasi belajar

menurun, kurang kosentrasi, sulit bersosial-

isasi, kurang percaya diri, kurang motivasi,

susah tidur dan gelisah. Kondisi seperti ini

perlu diwaspadai bagi orang terdekat atau

orang tua.

Adapun faktor yang menyebabkan anak

dalam kondisi depresi adalah:

Genetik, orang tua yang depresi dapat

menurunkan depresi pula pada anak karena

keterikatan emosi antar anak dan orang tua

cenderung lebih dekat

Keinginan orang tua yang berlebihan,

kondisi seperti ini tuntutan orang tua kepada

anaknya untuk mendapat nilai akademik

yang memusakan, sehingga anak harus ada

les belajar yang berlebihan

Perceraian orang tua (broken home),

kodisi perpisahan dan sering terjadinya

pertengkaran di hadapan anak memicu

munculnya depresi, dengan situasi seperti ini

sublimasi (peralihan) perilaku pasti muncul

bisa muncul di beberapa kondisi, seperti

ketika ada di rumah akan terlihat murung

(menyendiri) di dalam kamar, namun ketika

di luar situasi rumah tantrum (berteriak-teri-

ak). Perasaan merasa kehilangan dari salah

satu fi gur orang tua sangat memungkinkan

akan terjadinya depresi.

Lingkungan, disini juga sangat berperan

dimana anak yang mengalami gangguan

sosialisasi akan cenderung mudah depresi

untuk menyesuaikan keadaan dan kondisi

lingkungan setempat

Trauma, anak yang pernah mengalami

trauma dalam situasi tertentu akan muncul

ketika di hadapkan dengan situasi yang

sama, paksaan untuk melakukan hal yang

tidak dia sukai bisa memunculkan depresi

Pola Asuh otoriter, pola asuh yang de-

mikian dapat memunculkan anak mengalami

depresi, dari ancaman secara fi sik dan psikis

anak akan merasa tertekan, dan masih ba-

nyak instruksi dengan kalimat “jangan/tidak

boleh” tanpa di jelaskan kenapa ada larangan

dan peraturan

Ketidaknyamanan anak dalam kondisi

seperti ini membutuhkan pertolongan sejak

dini, adapun beberapa hal yang dapat

dilakukan untuk mengurangi depresi pada

anak diantaranya:

Komunikasi, memberi penjelasan dan

bernegosiasi dalam kondisi tertentu yang

membuat anak tidak nyaman akan mengu-

rangi depresi

Empati, menunjukkan rasa empati (merasa-

kan) apa yang dialami anak sehingga anak akan

merasa nyaman, diperhatikan, dan kepedulian

yang dirasakan akan meringankan depresinya

Memberikan lingkungan yang kondusif,

situasi tertentu yang membuat dia merasa

nyaman dan aman adalah di mana kondisi

yang dia rasakan baik. Paksaan dengan ling-

kungan yang tidak nyaman bagi anak akan

lebih meningkatkan depresi.

Untuk memahami anak mengalami

depresi dalam tingkat tertentu, bisa juga

berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog

untuk mengetahui batas depresi yang

dialami, karena anak yang sedang menga-

lami depresi tidak semua sama, bisa dalam

kategori ringan, sedang dan berat

Oleh karena itu peran serta orang terdekat,

keluarga dan orang tua akan sangat memban-

tu untuk memberi solusi pada kadar depresi

yang dialami oleh anak. Nur Azizah, S.Psi

psikologi

Hari demi hari terus aku lewati dengannya.

Aku sudah bersamanya selama dua tahun.

Rutinitas yang aku lakukan juga berbeda

yaitu selalu mengikuti kemanapun gadis itu

pergi. Yang aku tahu tentangnya juga hanya

beberapa, hanya sekedar namanya Miya.

Pekerjaannya sebagai komikus dan tanggal

ulang tahunnya 1 Januari. Hingga suatu hari,

dia berhenti di sebuah papan kegiatan di

kantornya yang berada di depan gedung

kantornya. Kulihat raut wajahnya menjadi

bahagia. Aku yang penasaran berhenti

sejenak di depan papan itu dan membacanya

“Meneropong Jutaan Milyaran Bintang

Bersama Sebagai Peringatan Tahun Baru!, acara

dilaksanakan pada 31 Desember 2018”, kulihat

banyak sekali kesalahan tulis yang ada disini.

Mungkin orang yang menulis pengumuman

sedang mengantuk, ah biarkanlah. Bintang

ya, memang apa hebatnya melihat bintang,

menurutku tidak ada hebatnya.

Pada hari itu, tepatnya pada 31

Desember 2017, Miya terlihat cantik sekali

dengan dandanannya, tapi tak seperti Miya

yang biasa. Kalau biasanya, jika dia ingin

keluar rumah, dia tidak memakai aksesoris

apapun. Namun kali ini dia memakai

sebuah kalung berwarna emas yang

terdapat sebuah bin...tang...Ugh... kepalaku

pusing, ada apa ini? Pada saat itu juga aku

langsung terjatuh dan pingsan.

“Kita sahabat yang takkan pernah

terpisahkan walau nanti pada akhirnya kita

akan terpisah tapi persahabatan kita takkan

pernah hilang dan selalu bersama seperti

bintang di langit yang selalu bersama.”

“Betul bukan Miya?” “Betul banget Scarlett!”

ujar seorang gadis berambut cokelat, “dan

tiga gantungan kunci bintang inilah yang

akan menjadi tanda persahabatan kita,”

sahut gadis berambut pendek.

“Ah..., di diriku, bukankah itu..., gadis

berambut pirang!” Aku langsung berlari

menuju mereka, dan bertanya kepada

mereka “Kalian ini sebenarnya siapa?”

Gadis berambut pirang itu menjawab “Aku

Scarlett”, “dan aku Miya” ujar gadis berambut

cokelat panjang di sebelahnya, sedangkan

gadis berambut pendek di sebelah Miya

tidak bersuara sedikit pun. Suasana hening

seketika, ah... berarti mimpi itu...

CKIIITT!! Aku membalikkan badan untuk

mencari asal suara, kulihat ada Miya dan

Scarlett di situ. Mereka baik-baik saja, tapi...

gadis berambut pendek itu telah tewas

tertabrak truk. Pada saat itu juga aku sadar

kalau kejadian-kejadian aneh itu sama

dengan yang sedang aku alami saat ini.

Bagaikan sebuah buku yang sedang dibaca

namun hanya dibaca pada awal bab saja. Dan

aku melihat semuanya sampai akhir bab dari

buku itu, akhir dari buku itu adalah sekarang.

Tap! Tap! Tap! Tap! Saat ini aku

lihat Miya sedang berjalan menaiki

tangga kantornya. Dia menuju rooftop yang

berada di bagian paling atas kantornya.

Saat dia membuka pintu rooftop aku

melihat seorang gadis yang sudah berada

di sana, sendirian. Dan aku tahu dia, dia...

”SCARLEEETTT!”, Miya berteriak

memanggil namanya. Saat itu juga Miya

berlari melewati tangga dan turun, Scarlett

membalikkan badan dan dia menatapku

terkejut, “a-aku..., aku ingin bisa tenang...

s-s-SCARLETT!, SCARLETT! KEJAR MIYA

SELAGI BISA!, BUATLAH KEADAAN MEMBAIK!,

kumohon Scarlett... aku ingin tenang...” aku

tak sadar air mataku mengucur deras, aku

menutup wajahku dengan tanganku,

aku menangis sekencang-kencangnya.

Hembusan angin dari larian Scarlett

terasa begitu kencang. Aku tak

sanggup untuk membuka mata.

“I know Miya.., that life wasn’t

like manga comic’s that you make,

sometimes we need to feel some

happines and pain. And that was

life, we can’t make her come back

to life again. Things that you

should know is... ini kehidupan

Miya.”, “tapi...”, “I’m so sorry

Miya, I blame you at that time,

but I just realize that her die

wasn’t really your fault, there

was a part of my fault too,

if, if I can handle my anger

at that moment maybe she

still here with us. And you

know Miya..., I just met her

before I running to catch

you, and she said ‘Scarlett!,

kejar Miya, buatlah keadaan

menjadi baik seperti dulu

lagi!, aku tidak tenang...’, saat

itu juga aku baru menyadari

k-kalau i-tu s-s-salahku ju-ga...”

“Scarlett.., aku.., aku juga

melihatnya aku bahkan me-

nyuruh nya untuk tinggal di

rumahku, huwaaa..., Scarlett aku

minta maaf...”, “aku juga Miya...” Aku

tersenyum melihat mereka de-

ngan menahan air mata aku berkata

“Aku berharap kalian mendengar ini,

kumohon... kalian berbaikanlah, kematian ku

bukan akhir dari persahabatan kita, ingatlah

janji kita dulu, aku sangat beruntung punya

sahabat seperti kalian, terima kasih...”

Fakta yang aku temukan saat ini hanya

sedikit, namaku Anna, aku punya dua

sahabat namanya Miya dan Scarlett, dan

aku... sudah mati.., tewas tertabrak truk untuk

menyelamatkan kisah persahabatan yang aku

miliki. Dan pada akhirnya aku mengucapkan

terima kasih pada seseorang yang membawa

jiwaku berkeliling dan mengingatkanku bahwa

aku punya sahabat seperti mereka. Saat ini aku

hanya dapat melihat mereka dari atas, terlihat

jelas di mata ini bintang itu di dada dan telinga

mereka, I’m very happy right now.

Story by : MuezzaCitra Larasati Kusuma7A SMP Al Muslim Sidoarjo

cerpensiswa

Waspadai Depresi

AnakSejak Dini

30AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

31AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 18: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan

syiar& doa

TADARUS Keliling atau yang disebut Tadarling

adalah program SMA AL Muslim untuk bertada-

rus bersama di rumah siswa. Tujuan diadakannya

program tadarling ini adalah untuk mempererat

silaturahmi dengan keluarga, guru, maupun te-

man sekaligus menambah kedekatan diri kepada

Allah melalui ibadah mengaji. Program tadarling

ini telah berjalan kurang lebih tiga tahun secara

optimal, dan waktu pelaksanaannya telah dibagi

dan dijadwal oleh pihak sekolah agar berjalan lan-

car. Di tahun 2018 ini, hampir semua kelas sudah

melaksanakan program tadarling, termasuk kelas

X MIPA 1. Tadarling dilaksanakan di rumah salah

satu murid masing masing kelas, dan untuk kelas

X MIPA 1 dilaksanakan di rumah salah satu siswa

kelas X MIPA 1 bernama Fairuz. Kegiatan ini telah

dijadwalkan untuk dilaksanakan pada hari Sabtu

usai melaksanakan kegiatan ekskul. Pada hari

Sabtu tanggal 3 Maret 2018 merupakan jadwal

tadarling kelas X MIPA 1.

Sehubungan dengan adanya kegiatan PTS,

maka para siswa berangkat dari sekolah usai

melaksanakan PTS dan salat dhuhur, tepatnya

pada jam 12.00. Para siswa menggunakan

kendaraan pribadi masing masing. Sesampainya

di rumah Fairus, kami disuguhi makanan ringan

untuk bersantai sambil menunggu teman-teman

yang belum datang. Lalu dimulainya kegiatan

tadarling ini diawali pembukaan dari wali kelas X

MIPA 1, Ustadzah Putri dan Uztad Ali yang dilan-

jutkan oleh tuan rumah, orang tua Fairuz.

Setelah itu, setiap siswa membaca satu juz

Alquran secara bersamaan. Setelah sekitar

setengah jam atau saat sebagian besar siswa

telah menyelesaikan bacaannya, tadarling ini

ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustad

Ali yang dilanjutkan dengan penutupan dari

Ustadzah Putri dan tuan rumah. Acara paling

akhir adalah menikmati makan siang masakan

ibunda Fairuz yang sangat enak dan semuanya

menyukainya. Setelah semua lapar hilang, kami

berpamitan untuk pulang ke rumah masing-

masing. Elvaretta Yudiana X IPA.

DOA adalah hakikat ibadah dan penampa-

kan dari bentuknya yang paling khusus, karena

di dalamnya terdapat upaya untuk kembali dan

merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Allah

berfi rman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya

akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya

orang-orang yang menyombongkan diri dari

menyembah-Ku akan masuk neraka Jahan-

nam dalam keadaan hina dina.” (QS Ghafi r: 60)

Setiap manusia hidup di dunia pernah menga-

lami ujian dan cobaan yang berbeda-beda, acap

kali segala sesuatu itu ke luar dari prediksi yang

kita harapkan. Hal ini menunjukkan keterbatasan

seorang hamba (makhluk). Dari sinilah dibutuhkan

kekuatan sebuah doa sebagai bentuk pertolongan

dan mengadu dari makhluk kepada sang khalik.

Allah berfi rman dalam surat Al Isra’ 44

Artinya: “Langit yang tujuh, bumi dan semua

yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah.

Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih

dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak

mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia ada-

lah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun..”

Dari ayat di atas, seluruh makhluk ciptaan Al-

lah bertasbih memuji Sang Maha Pencipta. Bu-

kan hanya manusia, namun tumbuhan, hewan,

dan makhluk lainya juga bertasbih kepada

Allah SWT. Bila manusia bertasbih dan berdoa

dengan ucapan dan lisanya, lain halnyaden-

gan tumbuhan dan hewan. Pasalnya, mereka

berdoa dan bertasbih dengan cara yang tidak

dimengerti oleh manusia.

Ada kisah ketika Nabi Muhammad

dalam perjalanan untuk menziarahi dua

makam dari orang yang tidak dikenal, dan mem-

berikan solusi amalan nyekar dengan penancapan

pelepah kurma di atas makam. Hal tersebut sebagai

tujuan demi peringatan siksa kubur yang tengah

mereka hadapi sekaligus menunjukkan bahwa po-

hon pun berdoa kepada Allah untuk manusia. Maka,

kita sebagai makhluk juga harus berbuat baik pada

makhluk yang lain (tumbuhan dan hewan).

Doa merupakan mekanisme pertahanan

diri yang paling kuat dalam hidup manusia.

Karena di dalam doa yang kita panjatkan,

terselip adanya harapan yang dapat menjaga

kita dari rasa putus asa. Mereka yang berdoa,

memiliki keyakinan bahwa terdapat kekuatan

Maha Besar yang mampu menolongnya dalam

menghadapi berbagai ujian hidup.

Doa yang bersumber dari relung hati paling

dalam akan mendapatkan prioritas dari Allah

untuk dikabulkan. Seperti doa orang yang tera-

niaya meskipun ia seorang yang awam ilmu dan

minim ibadah, bahkan doa dari sebuah pohon.

Dari uraian di atas dapat diambil beberapa

pelajaran:

1. Sebagai makhluk ciptaan Allah kita

harus selalu bersyukur, berdoa dan berbuat

baik kepada siapa saja

2. Allah menciptakan alam ini dengan

keseimbangan dan keadilan yang sempurna.

Perbuatan baik akan dibalas dengan kebai-

kan dan sebaliknya perbuatan buruk akan

dibalas dengan keburukan.

3. Jangan pernah berbuat dzalim, karena ia

akan menjauhkan diri kita dari rahmat Allah

SWT dan mendekatkan kita pada celaka.

Doa mohon ampun dan rahmad dari Al Quran

Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau

hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan

kepada kami beban yang berat sebagaimana

Engkau bebankan kepada orang-orang sebe-

lum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau

pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup

kami memikulnya. Beri maafl ah kami; ampu-

nilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah

Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap

kaum yang kafi r” (QS. Al Baqarah: 286).

Semoga bermanfaat. Siti Hariroh, S.Ag, M.Pd.

Tadarling

AKU menjadi pimpinan regu Andalan

di sekolah, regu andalan adalah regu

pramuka yang diandalkan untuk

mengikuti berbagai lomba. Aku dan

teman teman mengikuti banyak lomba

pramuka. Aku dan teman teman andalan

mengikuti berbagai lomba seperti Lomba

Tingkat, Lomba senam pramuka, Lomba

SMS (sandi, morse, dan semaphore).

Aku dan teman temanku sebelum lomba

selalu berlatih setiap hari, tetapi kami juga

tetap belajar.Walapun kami mengikuti

banyak kegiatan tetapi kami juga tetap

harus selalu menjaga waktu belajar kami.

Biasanya aku dan teman teman berlatih di

waktu pagi, setelah istirahat dan setelah

makan siang. Aku dan teman teman sangat

antusias menyambut lomba (LT II).

Di saat latihan banyak teman yang belum

bisa,banyak teman yang tidak kompak,

jadi kami tetap berlatih terus. Saat tiba

hari lomba aku dan teman teman segera

berangkat bersama kakak pembina kami.

Kakak pembina kami adalah Kak Jujuk, Kak

Hari, Kak Rotul, Kak Aldo dan banyak lagi.

Saat kami tiba di tempat lomba kami

mengambil undian untuk lomba,lalu Pinru

(pemimpin regu, yaitu aku) dikumpulkan

untuk diberitahu dimana lokasi lomba.

Ketika tiba saatnyaregu kamiberlomba, kami

sudah siap. Kami lakukan yang terbaik yang

kami bisa. Yes, we can do it.

Sesudah lomba aku dan teman teman

mengunjungi bazaar yang ada di tempat

lomba. Kami membeli banyak oleh-oleh

yaitu seperti gelang, gantungan kunci dan

masih banyak lagi.

Setelah semua peserta sudah

mengikuti lomba, aku dan teman-teman

dikumpulkan lagi untuk mengetahui hasil

lomba, ternyata kami berhasil menjadi

pemenang. Alhamdulillah... horeee, kami

lanjut ke Lomba Tingkat III.

Di Lomba Tingkat III, sebagai lomba

selanjutnya kami dihadapkan dengan

banyak lomba, seperti tali temali, morse,

sandi, semaphore, yel yel, jingle, memasak

dan ketangkasan. Untuk menghadapi

lomba-lomba tersebut kami menyiapkan

diri dengan banyak berlatih dan membagi

tugas ke semua anggota.

Setelah masing-masing anggota

mendapat bagian tugasnya, kami berlatih

secara individu sesuai dengan bagian

tugasnya dan juga ada latihan kelompok

untuk berlatih tugas yang bersifat kelompok.

Dalam masa latihan ada beberapa halangan

yang terjadi seperti ada anggota yang sakit

atau izin tidak dapat mengikuti latihan dan

yang lainnya. Namun kami tetap semangat

berlatih dan saling menyemangati antar

anggota agar kami bisa menjadi team yang

kuat. Beberapa anggota yang sakit pun

akhirnya bisa bergabung untuk latihan. Kami

lanjutkan latihan baik pemahaman teori

maupun latihan secara praktik.

Bantuan dan bimbingan kakak pembina

sangat membantu kami dalam latihan.

Terasa masa persiapan lomba berjalan

begitu cepat karena kami menjalani

dengan semangat dan penuh rasa

kebersamaan. Kami pun merasa siap

untuk mengikuti lomba selanjutnya. Di

saat-saat istirahat kami sering berbagi

cerita dan pengalaman dengan kakak-

kakak pembina, hal ini banyak membantu

kami dalam mempersiapkan diri.

Dalam mengikuti Lomba Tingkat II, kami

berangkat lebih awal agar dapat lebih cepat

mendaftar ulang. Setelah itu, Pinru dipanggil

kembali oleh kakak pembina untuk

diberitahu hal-hal yang ada hubungannya

dengan lomba kali ini, seperti waktu, tempat

dan apa saja yang harus dipersiapkan.

Lomba yang pertama adalah morse, P3K,

PUPP, sandi, dan semaphore. Setelah

mengikuti upacara pembukaan, lomba

dilanjutkan lagi untuk tahap selanjutnya.

Setelah semua lomba kami ikuti, kami diberi

waktu untuk beristirahat. Pada waktu yang

sudah ditentukan, kami pun berkumpul

untuk mengetahui hasil lomba yang

telah kami ikuti tadi. Ini adalah saat yang

paling menegangkan, karena kami akan

mengetahui hasil kerja keras kami. Akhirnya

saat pengumuman tiba, ternyata regu kami

berhasil meraih juara tingkat penggalang

yang berprestasi tinggi. Rasa haru begitu

terasa kami rasakan, seluruh anggota regu

bersorak gembira dan saling berpelukan.

Para kakak pembina pun mengucapkan

selamat pada kami.

Pengalaman berhasil meraih juara kali ini

begitu menyenangkan, dan anggota regu

kami pun menjadi makin kompak. Aku jadi

semakin percaya diri dalam bekerja sama

dengan teman-teman anggota regu dan

juga dalam berdiskusi dengan kelompok.

Namun, di sesi terakhir Lomba Tingkat

III kami belum berhasil membawa

pulang piala juara. Kami tetap semangat,

ini adalah pengalaman yang sangat

berharga. Semoga di lomba-lomba

berikutnya kami bisa membawa piala

juara. Tetap semangat. Salam Pramuka.

Pengalaman Menjadi Ketua Regu Andalan

OlehNabiilah Adzraa W

ceritaku

32AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

33AL MUSLIM/JANUARI-MARET/2018

Page 19: AM JAN-MAR 18 - almuslim.or.id · Training 2018. pelindung Drs. Masyhuda, M.Pd. Ir. Erlina Nasution, M.Pd. pembina Ahmad Fahrizal Rahman, S.T., M.Pd. Dra. Sri Rahayu Pujiastuti pimpinan