amir husni-strategi penyusunan proposal penelitian
TRANSCRIPT
STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL
PENELITIAN
Sekretaris Direktorat
Direktorat Penelitian
Universitas Gadjah Mada
Dr.Sc. Amir Husni
2
Mengapa kita melakukan penelitian?
Permasalahan
Di Masyarakat
Prioritas
Penanganan
Masalah
Penelitian
Pemahaman
Yang lebih
baik thd
permaslahan
Rekomendasi
Penyelesaian
masalah
Penelitian?
� Re-search: mencari kembali
� Usaha sistematis untuk mengungkap
fenomena alam (sosial, masyarakat)
� Untuk menguji kebenaran ilmiah suatu
pernyataan/fenomena
� Untuk menjawab pertanyaan
� Untuk mencari hub antara dua atau lebih
faktor/variabel
4
Definisi Penelitian
• Penelitian adalah suatu proses sistematis
dalam pengumpulan data, analisis, dan
interpretasi hasil analisis untuk menjawab
pertanyaan penelitian atau menyelesaikan
suatu masalah.
Macam penelitian
Berdasarkan:
� Tingkat Penerapan :
� Penelitian Dasar, Penelitian Terapan
� Jenis Informasi yang Diolah :
� Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kualitatif
� Perlakuan terhadap Data :
� Penelitian Konfirmatori, Penelitian Eksploratori
� Tujuan :
� Penelitian Deskripsi, Penelitian Korelasi,
Penelitian Eksperimen
6
Jenis dan Maksud Penelitian• Penelitian Dasar (Basic Research): untuk menghasilkan
pengetahuan dan teknologi baru yang terkait dengan permasalahan yang belum dapat diselesaikan.
• Penelitian Terapan (Applied Research): untuk mengetahui prioritas masalah dan merancang serta mengevaluasi kebijakan dan program.
• Penelitian penjelajahan (Exploratory Research): untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai permasalahan, agar dapat merumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesa secara lebih tajam.
• Penelitian Terstruktur (Structured Research): penelitian yang dilakukan berdasarkan pola yang ditentukan.
• Penelitian Kualitatif (Qualitative Research) : penelitian yang bertujuan untuk memahami perilaku dan kelembagaan, dengan mengenali pribadi terkait, nilai-nilai mereka, kebiasaan, simbol, kepercayaan, dan emosi.
• Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research): suatu proses penelitian yang formal, obyektif, dan sistematis, dengan menggunakan data numerik.
7
Proposal Penelitian
• Proposal penelitian adalah rencana kerja yang
terdiri dari semua unsur-unsur pokok dalam
proses penelitian dan juga informasi
secukupnya bagi pembaca untuk
mengevaluasi penelitian yang diajukan.
8
Tujuan Proposal Penelitian
(1) Merupakan sebuah perangkat perencanaan (planning tool), yang memperlihatkan bahwa seseorang memiliki proyek penelitian yang bermanfaat dan bahwa yang bersangkutan memiliki kompetensi dan rencana kerja yang baik untuk menyelesaikannya.
(2) Berfungsi untuk meyakinkan orang lain, seperti peneliti lain, lembaga penyandang dana, lembaga pendidikan, dan pembimbing, bahwa penelitian yang diusulkan layak didukung.
(3) Memperlihatkan kepakaran dan kompetensi peneliti dalam suatu bidang studi tertentu.
(4) Merupakan kontrak di antara berbagai pribadi dan kelompok orang yang terlibat di dalamnya.
Pembuatan proposal?
1. Pilih bidang kajian yang menarik�fokuskan pada satu bagian kajian yang khusus (topik)
2. Cari masalah (perumusan research questions)
3. Tentukan hipotesis (?)
4. Rancang eksperimen & teknik pengolahandata
5. Buat jadwal pelaksanaan eksperimen
6. Buat rancangan anggaran (jika perlu)
Pembuatan proposal:
Pemilihan topik
Industri/Masyarakat
topik
Topik menarik – apa?
Darimana?
�Literatur (baca-fikirkan, baca lagi dan pikirkan
kembali)
�Mempertanyakan teori yang ada
�Hadiri seminar, munculkan ide baru
�Kembangkan komunikasi secara luas (manfaatkan
teknologi internet)
�Identifikasi masalah nyata di sekitar kita
�Permintaan industri (masalah yang dihadapi industri)
�Mengunjungi industri dan menanyakan masalah
mereka
�Kontak dengan kolega di kalangan pemerintahan
12
Komponen Utama Proposal Penelitian
1. Rumusan permasalahan dan tujuan
penelitian.
2. Rancangan penelitian.
3. Metode pengumpulan dan analisis data.
4. Interpretasi temuan dan penarikan
kesimpulan.
5. Penyajian hasil penelitian.
13
Kerangka Proposal Penelitian
1. Rangkuman Proposal Penelitian
2. Pernyataan Masalah Penelitian
3. Tujuan dan Sasaran Penelitian
4. Pertanyaan Penelitian
5. Hipotesa Penelitian
6. Tinjauan Pustaka
7. Kerangka Kerja Teoritis
8. Metodologi Penelitian
9. Anggaran
10. Referensi
14
1. Rangkuman Proposal Penelitian
a. Masalah penelitian
b. Hasil-hasil penelitian sebelumnya
c. Kekurangan dari penelitian sebelumnya
d. Pentingnya penelitian bagi pembaca
e. Pernyataan tentang maksud penelitian
15
Contoh: The IDRC Overview Format
1. PROJECT TITLE
2. PROJECT SUMMARY
2.1 Principle investigators:
Title and name and affiliation, Position, Postal address, Email
2.2 Abstract: brief description of the project, summarizing: Problem, State of the art, Purpose, Planned outputs, Key activities, Beneficiaries , Innovative features in design and implementation, Key stakeholders’ involvement.
2.3 Collaborating partners: who and which institution will be involved?
2.4 Duration of project: how long will it last?
2.5 Starting Date: when will it start?
2.6 Location of project: where the research will take place?
2.7 Total cost of project: how much is the cost of the research?
16
2. Pernyataan Masalah Penelitian
• Latar belakang masalah: gambaran situasi
permasalahan yang dihadapi terkait dengan
perkembangan ilmu atau dampak
permasalahan terhadap kehidupan
masyarakat.
• Pernyataan masalah penelitian harus spesifik,
menjelaskan inti permasalahan yang akan
ditangani dalam penelitian tsb.
Perumusan Masalah
– Menggambarkan masalah yang diteliti
dan pentingnya penelitian tersebut
– Hubungan masalah tersebut dengan
penelitian yang telah dilakukan
– Posisi ide penelitian terhadap ide
penelitian sejenis terdahulu
18
Manfaat Penelitian
1) Sejauh mana penelitian terkait dengan prioritas
pembangunan / permasalahan di masyarakat;
2) Pentingnya masalah dalam perkembangan ilmu
pengetahuan;
3) Besarnya masalah dan bagaimana hasil penelitian
akan memberikan sumbangan dalam
penyelesaiannya; dan
4) Relevansi penelitian dengan kelompok masayarakat
yang tersisih.
19
3. Tujuan dan Sasaran Penelitian
Tujuan penelitian merupakan rumusan baru dari Masalah Penelitian, yang mengungkapkan hal mendasar dalam proses pencarian jawaban terhadap Masalah Penelitian, yang dirumuskan dalam format deklaratif.
Tujuan
Sebuah pernyataan umum tentang apa yang hendak dicapai melalui penelitian tersebut.
Sasaran
Pernyataan yang lebih spesifik dan bersifat operasional, yang diturunkan dari Tujuan Penelitian, sehingga bisa jadi lebih dari satu.
20
4. Pertanyaan Penelitian
• Pertanyaan penelitian berasal dari usahauntuk menemukan jawaban pada masalahpenelitian.
• Sebuah pertanyaan perlu diajukan danjawaban akan ditemukan selama penelitianberlangsung.
• Pertanyaan penelitian merupakan kunci dalamproposal penelitian.
• Upaya untuk menjawab pertanyaan tersebutmerupakan maksud dari penelitian.
21
Sumber Pertanyaan Penelitian
• Pengamatan terhadap masalah dalam
kehidupan sehari-hari
• Teori
• Penelitian sebelumnya
• Hal-hal praktis yang menarik
• Minat pribadi
22
5. Hipotesa Penelitian
• Dugaan awal tentang jawaban terhadap
pertanyaan penelitian.
• Arah untuk mendapatkan jawaban terhadap
pertanyaan penelitian.
• Penjelasan sementara atau postulat peneliti
tentang apa yang diperkirakan oleh peneliti
sebagai hasil penelitian.
� Hipotesis : jawaban sementara terhadap
permasalahan berdasarkan teori yang sudah
ada dan penelitian sebelumnya
Teori, prinsip, penelitian terdahulu
Research questions hipotesis
24
Karakteristik Hipotesa
• Hendaknya memberikan arah penelitian danjawaban terhadap pertanyaan yang akan diteliti;
• Hendaknya berusaha melengkapi penjelasan darigejala yang ada;
• Harus dapat dibuktikan;
• Harus dirumuskan secara sederhana dan dapatdimengerti;
• Hendaknya terkait dengan pengetahuan yang sudah ada.
25
Fungsi Hipotesa• Memberikan arah dalam proses penelitianm untuk
mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian atau penyelesaian masalah.
• Menjelaskan hubungan di antara variabel terkait yang dapat diuji secara empiris.
• Bagi pemangku kepentingan yang lain, khususnya penyandang dana, hal ini memberikan keyakinan bahwa peneliti memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup untuk mengembangkan lebih lanjut pengetahuan yang ada.
• Menstrukturkan tahap berikutnya dalam proses penelitian.
26
Perumusan Hipotesa
• Hipotesa hanya dapat dirumuskan setelah peneliti mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai substansi dan ruang lingkup masalah.
• Hipotesa hendaknya menggambarkan secara utuh proses penelitian dalam rangka memberikan stuktur penelitian.
• Hipotesa adalah pernyataan / penyelesaian sementara atas rumusan masalah.
• Hipotesa dapat lebih dari satu.
27
6. Tinjauan Pustaka
• Merupakan proses pengamatan atas apa yang telah dilakukan
pada topik dan masalah yang akan diteliti.
• Mencakup tulisan yang teoritis dan/atau empiris.
• Menggabungkan aspek-aspek penting yang akan diteliti.
• Merupakan sintesa dalam bentuk penjelasan terpadu (an
integrated description) dalam bidang yang sedang diteliti.
• Memberikan kerangka kerja konseptual bagi pembaca,
sehingga pertanyaan penelitian dan metodologi dapat
dipahami dengan lebih baik.
• Memperlihatkan bahwa peneliti menyadari luas dan
beragamnya pustaka yang terkait dengan pertanyaan
penelitian.
28
Peranan Tinjauan Pustaka
• Mendefinisikan batas-batas (ruang lingkup) penelitian;
• Menetapkan ukuran dan luasnya penelitian;
• Mempertimbangkan prosedur dan peralatan yang akan
digunakan dalam penelitian;
• Melihat permasalahan dalam perspektif dan pemahaman
yang lebih baik atas teori yang mendasari;
• Menghindari terjadinya pengulangan atas penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya;
• Menilai dengan lebih baik makna temuan yang didapat;
• Merumuskan hipotesa secara lebih tajam;
• Membawa penelitian pada arah yang tepat.
29
Jenis pustaka yang dapat ditinjau
• Buku dan makalah yang ditulis oleh para pakar (ahli) dimana
mereka menyatakan pendapat, pengalaman, teori, dan
gagasan yang membangun pengetahuan pada ruang lingkup
permasalahan, serta pendapat mereka tentang mana yang
baik dan buruk, dikehendaki atau dihindari, yang bernilai atau
tidak bernilai, terkait dengan konsep tertentu.
• Laporan penelitian yang melaporkan penelitian pada bidang
terkait yang pernah dilakukan (yang sekarang menarik
perhatian) dan memberi peneliti petunjuk akan keberhasilan
dan permasalahan yang dihadapi dalam prosedur, rancangan,
hipotesa, teknik, dan peralatan penelitian.
30
Hasil Tinjauan Pustaka
• Pembahasan dan bantahan atas hal-hal teoritis dan
metodologis yang terkait dengan topik penelitian hingga saat
ini;
• Rangkuman hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan
melalui berbagai inisiatif;
• Data yang telah dihasilkan selama ini;
• Makna dan perkembangan pengetahuan dalam topik
penelitian yang sedang ditangani;
• Gambaran secara sistematis dan menyeluruh tentang peta
pengetahuan yang menjadi fokus penelitian.
Tinjauan Pustaka
1. Pustaka terbaru (up to date)
2. Kecocokan pustaka dengan lingkup
penelitian (relevansi)
32
7. Kerangka Kerja Teoritis
• Serangkaian pernyataan yang tersusun secara sistematis
yang menjelaskan secara umum apa yang terjadi dan dapat
diuji secara empiris.
• Serangkaian pernyataan yang secara logis saling terkait
dalam bentuk pernyataan empiris yang tegas tentang sifat-
sifat pengelompokan yang tak berhingga.
• Serangkaian pernyataan yang didukung oleh bukti-bukti
untuk menjelaskan suatu gejala.
• Penjelasan secara sistematis tentang hubungan di antara
gejala-gejala yang ada.
• Penjelasan umum tentang suatu kejadian.
33
Kerangka Kerja Teoritis yang Efektif
• Memperhatikan dan menjelaskan sebuah gejala;
• Spesifik dan menjelaskan dengan baik gejala yang ada;
• Mencerminkan masalah penelitian yang sedang dilakukan
• Dapat diukur secara praktis;
• Memberikan jawaban sementara pada pertanyaan, isu, dan
masalah yang diperhatikan dalam masalah penelitian;
• Hendaknya secara sistematis memperhatikan berbagai aspek
dari masalah penelitian, khususnya faktor-faktor utama yang
mempengaruhi atau menjadi penyebab masalah.
34
Pedoman dalam Merumuskan Kerangka
Kerja Teoritis
• Renungkan teori-teori yang ada untuk mengidentifikasi
konteks secara pas.
• Analisalah judul penelitian untuk mengetahui variabel bebas
dan variabel bergantung (dependent variables).
• Tinjau dan temukan teori mana yang terbaik menjelaskan
hubungan di antara variabel-variabel tsb.
• Tuliskan teori yang dapat diterapkan, hubungkan gagasan-
gagasan tersebut dan ketahui hubungannya, dan kemudian
rumuskan kerangka kerja teoritis.
• Evaluasi dan rumuskan kerangka kerja teoritis untuk
menemukan segala hal yang ada pada masalah penelitian.
35
8. Metodologi Penelitian
• Metodologi penelitian menjelaskan bagaimana jawaban atas pertanyaan penelitian akan diperoleh.
• Hal itu menyangkut:
– Cara pengumpulan data
– Teknik menganalisa data
– Interpretasi hasil analisis data
• Paradigma penelitian:
– Penelitian kualitatif
– Penelitian kuantitatif
– Penelitian tindakan
36
Penelitian kualitatif
• Grounded theory Approach: teori yang dikembangkanberakar dari data yang diturunkan.
• Phenomenological Approach: pengamatan dilakukan terhadap sekelompok orang dalam jangka waktu yang lama, untuk memahami pola perilaku manusia dalam aspek tertentu.
• Ethnographic Approach: pengamatan terhadap kelompok budaya yang memiliki pengalaman sosial, lokasi, dan karakteristik sosial lainnya.
• Case Studies Approach: kajian komprehensif terhadap saling keterkaitan antar berbagai variabel yang terkait dengan kasus tertentu.
37
Penelitian Kuantitatif• Kenyataan bersifat obyektif.
• Peneliti harus mengambil jarak terhadap obyek yang diteliti.
• Nilai-nilai peneliti tidak boleh mencampuri atau menjadi bagian dari penelitian.
• Penelitian terutama didasarkan pada pendekatan deduktif dan teori, dan hipotesa hendaknya diuji dalam hubungan sebab-akibat.
• Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan generalisasi yang memberikan sumbangan pada teori yang memungkinkan peneliti memperkirakan, menjelaskan, dan memahami beberapa gejala.
38
Penelitian Tindakan
• Penelitian tindakan (action research) lebih merupakan alat untuk melakukan perubahan daripada penelitian yang sesungguhnya.
• Memiliki fungsi pendidikan.
• Terkait dengan pribadi-pribadi sebagai anggota kelompok sosial.
• Berpusat pada masalah, konteks tertentu, dan berorientasi ke depan.
• Melibatkan campur tangan untuk perubahan.
• Bertujuan untuk peningkatan dan keterlibatan.
• Melibatkan proses siklis dimana penelitian, tindakan, dan evaluasi saling terkait.
• Hubungan di antara pihak yang diteliti adalah peserta dalam proses perubahan.
39
Siklus Proposal Penelitian
TEORI6. Analisa
Data
5. Pengumpul-
an Data 4. Pengukuran
1. Permasalahan
2. Hipotesa7. Kesimpulan
3. Rancangan
Penelitian
40
9. Anggaran Penelitian
• Anggaran adalah rencana keuangan yang disajikan dalam bentuk anggaran belanja.
• Anggaran merupakan penjabaran proses penelitian secara nyata dan terukur.
• Anggaran hendaknya menggambarkan sarana apa yang diperlukan dan berapa biaya yang diminta untuk melaksanakan tahap tertentu dalam proses penelitian.
• Anggaran hendaknya dibuat selengkap mungkin, cukup rinci, dan harus jelas, dalam sebuah tabel.
41
10. Referensi
• Referensi adalah karya ilmiah yang dijadikan acuan dalam penyusunan proposal penelitian.
• Harus ada kesesuaian antara acuan di dalam proposal dan informasi lengkap di dalam Daftar Referensi / Daftar Pustaka.
• Informasi yang jelas dan disusun secara konsisten diperlukan untuk menemukan kembali bahan acuan tsb.
• Informasi tsb meliputi: nama penulis, waktu publikasi, judul tulisan, judul buku/jurnal/prosiding, tempat publikasi, penerbit, (nomer halaman).
• Biasanya disusun urut abjad, agar mudah ditemukan kembali
42
Contoh Penulisan Referensi1. Buku:
• Bhatia, R. and M. Fallenmark. 1993. Water Resource Policies and the Urban Poor: Innovative Approaches and Policy Imperatives. Washington, D.C.: World Bank.
2. Bab dalam Buku:
• Coward, E. W., Jr. 1986. Direct or indirect alternatives for irrigation investment and the creation of property. In Irrigation investment, technology and management strategies for development, ed. K. W. Easter, 225-244. Boulder, CO: Westview Press.
3. Makalah dalam Pertemuan Ilmiah:
• Sutawan, N. 1996. Negotiation of Water Allocation amongst Irrigator's Associations: A Note from Bali, Indonesia. Paper presented at International Association for the Study of Common Property meetings, Berkeley CA, June 5-8
43
4. Tesis atau Disertasi:
• Moore, M. 2004. Perception and Interpretation of Environmental Flow for Future Water Resources Management – A Survey Study. MSc Thesis, Linkoping University, Sweden.
5. Makalah di Jurnal:
• Weber, M.A. & R.P. Berrens, 2006, “Value of instream recreation in the Sonoran Desert.” Journal of Water Resources Planning and Management, ASCE, Vol. 132, No. 1, pp 53-60
6. Bahan dari Internet:
• Craig Higson-Smith (2000) Writing Your Research Proposal: A Workbook For First Time And Inexperienced Researchers In The Social Sciences And Humanities: http://www.nrf.ac.za/methods/proposals.htm, diakses 21 September 2007
44
Penutup
• Penelitian dimaksudkan untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik terhadap berbagai
permasalahan yang ada di masyarakat.
• Penelitian harus direncanakan dengan baik dan
mengikuti kaidah baku di kalangan akademisi.
• Untuk meyakinkan pihak-pihak terkait, proposal
penelitian harus disusun secara lengkap dan
informatif.
Kesalahan Umum dalam Penemuan
Masalah (1)
� Peneliti mengumpulkan data tanpa rencana
atau tujuan penelitian yang jelas.
� Peneliti memperoleh sejumlah data dan
berusaha untuk merumuskan masalah
penelitian sesuai dengan data yang tersedia
� Peneliti merumuskan masalah penelitian dalam
bentuk terlalu umum dan ambigu sehingga
menyulitkan interpretasi hasil dan pembuatan
kesimpulan penelitian
Kesalahan Umum dalam Penemuan
Masalah (2)
� Peneliti menemukan masalah tanpa terlebih
dulu menelaah hasil-hasil penelitian
sebelumnya dengan topik sejenis, sehingga
masalah penelitian tidak didukung oleh
kerangka teoritis yang baik.
� Peneliti memilih masalah penelitian yang
hasilnya kurang memberikan kontribusi
terhadap pengembangan teori atau pemecahan
masalah praktis