portaccess.co.id...laporan assessment gcg pt akses pelabuhan indonesia tahun buku 2018 | 2 daftar...
Post on 11-Jan-2020
24 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 1
Halaman Judul
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................................... 2
I.RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................................................................................... 3
II.SIMPULAN DAN REKOMENDASI .......................................................................................................................................... 5
2.1 Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan…………………………………….........5
2.2 Pemegang Saham dan RUPS...................................................................................................................................... 6
2.3 Dewan Komisaris ...................................................................................................................................................... 8
2.4 Direksi ................................................................................................................................................................... 13
2.5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi............................................................................................................... 21
III.PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI ........................................................................................................................ 32
3.1 Profil PT Akses Pelabuhan Indonesia ........................................................................................................................ 32
3.2 Visi dan Misi PT Akses Pelabuhan Indonesia .............................................................................................................. 33
3.3 Nilai Perusahaan ..................................................................................................................................................... 33
3.4 Metodologi Assessment GCG .................................................................................................................................... 34
IV.URAIAN HASIL PENILAIAN/EVALUASI DI PT Akses Pelabuhan Indonesia ............................................................................. 39
4.1 Aspek Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan ................................... 39
4.2 Aspek Pemegang Saham dan RUPS .......................................................................................................................... 59
4.3 Aspek Dewan Komisaris .......................................................................................................................................... 98
4.4 Aspek Direksi ........................................................................................................................................................ 186
4.5 Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi ................................................................................................... 292
4.6 Aspek Lainnya ...................................................................................................................................................... 331
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 3
I. RINGKASAN EKSEKUTIF
PT Dharma Kreasi Nusantara (DKN) telah melakukan asssessment atas penerapan tata kelola yang baik (Good
Corporate Governance) di PT Akses Pelabuhan Indonesia berdasarkan Kerangka Acuan Pelaksanaan Assessment GCG yang
telah dikembangkan oleh Kementerian BUMN, yaitu berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara
Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang indikator atau parameter penilaian dan evaluasi atas penerapan tata kelola yang baik
(Good Corporate Governance) pada BUMN. Ruang lingkup assessment meliputi aspek-aspek GCG dalam pengelolaan
perusahaan untuk periode tahun buku 2018.
Tujuan pelaksanaan assessment penerapan GCG di PT Akses Pelabuhan Indonesia adalah untuk: 1) Menyajikan
gambaran (potret) kondisi penerapan Good Corporate Governance; 2) Mengidentifikasi bidang-bidang penerapan Good
Corporate Governance yang mendekati atau telah mencapai praktik terbaik (best practices), maupun bidang-bidang yang
belum mendekati atau mencapai best practices sehingga masih memerlukan peningkatan dan perbaikan (areas of
improvement); dan 3) Memberikan rekomendasi perbaikan untuk area of improvement guna lebih meningkatkan pelaksanaan
Good Corporate Governance di PT Akses Pelabuhan Indonesia.
Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan infrastruktur GCG yang ada merupakan tanggung jawab manajemen perusahaan.
Pelaksanaan assessment penerapan GCG ini merupakan bagian dari proses implementasi GCG yang berkelanjutan di PT Akses
Pelabuhan Indonesia, sehingga hasil assessment ini sekaligus menjadi penilaian atas kemajuan pelaksanaan GCG selama ini.
Hasil assessment penerapan GCG di tahun buku 2018, PT Akses Pelabuhan Indonesia memperoleh total nilai/skor
sebesar 73,437. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan GCG di PT Akses Pelabuhan Indonesia pada tahun buku 2018 telah
mencapai kualifikasi “CUKUP BAIK”. Selanjutnya, ringkasan hasil penilaian atas penerapan Good Corporate Governance di
PT Akses Pelabuhan Indonesia tahun buku 2018 adalah sebagai berikut:
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 5
II. SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Kami telah melakukan asssessment penerapan GCG di PT Akses Pelabuhan Indonesia sesuai Kerangka Acuan
Pelaksanaan Assessment GCG yang dikembangkan oleh Kementerian BUMN berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian
BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012. Ruang lingkup assessment meliputi aspek-aspek GCG dalam pengelolaan Perusahaan untuk
periode tahun buku 2018. Aspek atau faktor pengujian penerapan GCG di PT Akses Pelabuhan Indonesia meliputi 6 (enam)
Aspek, yaitu: (a) Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan; (b) Pemegang
Saham dan RUPS; (c) Dewan Komisaris; (d) Direksi; (e) Pengungkapan Informasi dan Transparansi; serta (f) Aspek Lainnya.
Sedangkan, jumlah indikator pengujian penerapan GCG adalah 6 faktor/aspek penerapan GCG, 43 indikator, dan 153
parameter (subindikator) pengujian.
Hasil assessment penerapan GCG di PT Akses Pelabuhan Indonesia periode tahun buku 2018 memperoleh skor sebesar
73,709. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan GCG di PT Akses Pelabuhan Indonesia periode tahun buku 2018 telah
mencapai kualifikasi “CUKUP BAIK”. Assessment penerapan GCG di PT Akses Pelabuhan Indonesia tahun buku 2018
menghasilkan beberapa rekomendasi dalam rangka perbaikan dan peningkatan terhadap penerapan tata kelola perusahaan
yang baik. Adapun rekomendasi tersebut dijabarkan dalam aspek-aspek sebagai berikut:
1. Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan
Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada aspek ini, skor yang dicapai adalah 6,236 dari bobot sebesar
7,000 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 89,123%. Hal ini memperlihatkan bahwa komitmen penerapan
GCG secara berkelanjutan di PT Akses Pelabuhan Indonesia telah berjalan “SANGAT BAIK”.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 6
Pada aspek ini, hal yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti adalah sebagai berikut:
No. Rekomendasi (Area of improvement) Nomor Indikator
(Parameter)
1 Terkait Perusahaan mengimplementasikan pengendalian gratifikasi
Agar dibuat pelaporan tentang pengendalian gratifikasi di lingkungan perusahaan.
Agar dilakukan peninjauan dan penyempurnaan berkala terhadap perangkat pendukung.
5 (12)
2 Terkait Perusahaan melaksanakan kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada
perusahaan (whistle blowing system).
Agar dilakukan penanganan/tindak lanjut sesuai dengan kebijakan atas pengaduan yang diterima
perusahaan.
Agar dibuatkan pelaporan atas pelaksanaan kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan
pada perusahaan (whistle blowing system)
Agar dilakukan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan kebijakan whistle blowing
secara berkala.
6 (15)
2. Pemegang Saham dan RUPS
Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada Aspek Pemegang Saham dan RUPS, skor yang dicapai adalah
7,714 dari bobot sebesar 9,000 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 85,711%. Hal ini berarti bahwa secara
umum penerapan GCG untuk Aspek Pemegang Saham dan RUPS telah berjalan dengan SANGAT BAIK. Pada aspek ini, hal
yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti adalah sebagai berikut:
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 7
No. Rekomendasi (Area of improvement) Nomor Indikator
(Parameter)
1 Terkait Pemegang Saham menetapkan pedoman pengangkatan dan pemberhentian Direksi.
Agar dilakukan penilaian/pengujian atas kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) bagi anggota
Direksi
7 (16)
2 Terkait Pemegang Saham melaksanakan penilaian terhadap calon anggota Direksi.
Agar terdapat Tim (Lembaga Profesional) yang dibentuk untuk melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan
Agar terdapat pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan yang menilai semua kriteria penilaian Direksi yang
ditetapkan dalam ketentuan perundang-undangan.
Agar Anggota Direksi yang tercantum dalam penetapan hasil UKK dan Evaluasi disampaikan oleh Tim.
7 (17)
3 Terkait Pemegang Saham melaksanakan penilaian terhadap calon anggota Dewan Komisaris.
Agar Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal mencari usulan calon anggota Dewan Komisaris.
Agar Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal melaksanakan penilaian terhadap Calon Dewan Komisaris.
Agar dalam proses penilaian calon Dewan Komisaris/Dewan Pengawas didukung dengan Berita Acara
penilaian, dan menjadi dasar penetapan.
8 (23)
4 Terkait Pemegang Saham menetapkan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan komposisinya.
• Pemegang Saham disarankan agar menetapkan Anggota Dewan Komisaris Independen yang berjumlah
20% dari komposisi Dewan Komisaris.
8 (24)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 8
5 Terkait Pemegang Saham menetapkan pengaturan mengenai rangkap jabatan bagi anggota Dewan
Komisaris.
• Agar terdapat keputusan/peraturan Pemegang Saham yang mengatur dan menetapkan jumlah maksimum
jabatan Dewan yang boleh dipegang oleh seorang anggota Dewan Komisaris.
8 (25)
6
Terkait Pemegang Saham memberikan pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) atau Revisi
RJPP.
• Agar Pemegang Saham /RUPS/memberikan pengesahan/ persetujuan terhadap rancangan RJPP atau
Revisi RJPP.
9 (27)
7 Terkait Pemegang Saham/RUPS memberikan penilaian terhadap kinerja Direksi dan kinerja Dewan Komisaris.
Dalam Penilaian Kinerja Direksi:
• Agar terdapat pedoman penilaian berisi indikator penilaian kinerja utama dan kriteria keberhasilan.
• Agar terdapat target kinerja individu pada Kontrak Manajemen yang disahkan oleh Pemegang Saham.
• Agar Pemegang Saham memberikan penilaian Kinerja anggota Direksi (Individu) berdasarkan laporan
kinerja Direksi dan mempertimbangkan tanggapan Dewan Komisaris atas kinerja Direksi.
Agar Penilaian kinerja dituangkan dalam Risalah RUPS.
10 (30)
3. Dewan Komisaris
Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada Aspek Dewan Komisaris, skor yang dicapai adalah 30,637 dari
bobot sebesar 35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 87,534%. Hal ini berarti bahwa secara umum
penerapan GCG untuk Aspek Dewan Komisaris telah berjalan dengan SANGAT BAIK. Pada aspek ini, hal yang perlu
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 9
diperhatikan dan ditindaklanjuti adalah sebagai berikut:
No. Rekomendasi (Area of improvement) Nomor
Indikator
(Parameter)
1 Terkait Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas sesuai kebutuhan.
Dalam pelaksanaan program pelatihan/pembelajaran:
• Agar pelaksanaan pelatihan bagi anggota Dewan Komisaris direalisasikan sesuai dengan rencana kerja
Dewan Komisaris.
• Agar terdapat laporan tentang hasil pelatihan yang telah dijalani anggota Dewan Komisaris.
13 (41)
2 Terkait Dewan Komisaris memberikan arahan tentang penguatan sistem pengendalian intern perusahaan.
• Agar terdapat rencana Dewan Komisaris mengenai pengawasan dan pemberian nasihat terhadap
kebijakan/rancangan sistem pengendaalian intern dan pelaksanaannya.
• Agar terdapat internal control report
• Agar terdapat hasil telaah Dewan Komisaris atas kebijakan/rancangan sistem pengendalian intern dan
pelaksanaannya.
16 (51)
3 Terkait Dewan Komisaris memberikan arahan tentang manajemen risiko perusahaan.
• Agar dalam RKAT tercantum rencana Dewan Komisaris mengenai pengawasan dan pemberian nasihat
terhadap kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko perusahaan.
16 (52)
4 Terkait Dewan Komisaris memberikan arahan tentang sistem teknologi informasi yang digunakan perusahaan.
• Agar dalam RKAT tercantum rencana Dewan Komisaris mengenai pengawasan dan pemberian nasihat
terhadap kebijakan sistem teknologi informasi perusahaan dan pelaksanaannya.
16 (53)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 10
• Agar Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap kebijakan dan
pelaksanaan sistem teknologi informasi.
• Agar Dewan Komisaris menyampaikan arahan kepada Direksi tentang kebijakan dan pelaksanaan sistem
teknologi informasi.
• Agar Dewan Komisaris memberikan arahan dengan kualitas yang memadai tentang sistem teknologi
informasi perusahaan dan pelaksanaannya.
5 Terkait Dewan Komisaris memberikan arahan tentang kebijakan dan pelaksanaan pengembangan karir.
• Agar dalam RKAT tercantum rencana Dewan Komisaris mengenai pengawasan dan pemberian nasihat
mengenai kebijakan sumber daya manusia dan pelaksanaan kebijakan tersebut.
• Agar Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap terhadap kebijakan
suksesi manajemen dan pelaksanaannya.
• Agar Dewan Komisaris menyampaikan arahan kepada Direksi tentang kebijakan suksesi manajemen dan
pelaksanaannya.
• Agar Dewan Komisaris memberikan arahan yang memadai tentang kebijakan suksesi manajemen dan
pelaksanaannya.
16 (54)
6 Terkait Dewan Komisaris memberikan arahan tentang kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia (SAK).
• Agar dalam RKAT terdapat rencana Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap kebijakan
akuntansi dan penyusunan laporan keuangan serta penerapan kebijakan tersebut.
16 (55)
7 Terkait Dewan Komisaris memberikan arahan tentang kebijakan pengadaan dan pelaksanaannya.
• Agar dalam RKAT terdapat rencana Dewan Komisaris mengenai pengawasan dan pemberian nasihat
terhadap kebijakan pengadaan dan pelaksanaannya.
16 (56)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 11
8 Terkait Dewan Komisaris memberikan arahan tentang kebijakan mutu dan pelayanan serta pelaksanaan
kebijakan tersebut.
• Agar dalam RKAT terdapat rencana Dewan Komisaris mengenai tugas pengawasan dan pemberian nasihat
terhadap kebijakan mutu dan pelayanan beserta pelaksanaannya.
16 (57)
9 Terkait Dewan Komisaris mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi dalam menjalankan perusahaan
sesuai RKAP dan/atau RJPP.
• Agar Komisaris Utama menandatangani Laporan Manajemen Triwulanan I s.d. Triwulan III, serta seluruh
anggota Dewan Komisaris menandatangani Laporan Manajemen Tahunan, setelah dievaluasi/dibahas
Dewan Komisaris dan Direksi.
17 (59)
10 Terkait Dewan Komisaris (berdasarkan usulan dari Komite Audit) mengajukan calon Auditor Eksternal kepada
RUPS/Pemilik Modal.
• Agar terdapat dokumen penunjukan calon auditor eksternal sesuai dengan ketentuan pengadaan barang
dan jasa, serta laporan evaluasi atas kinerja auditor eksternal berdasarkan kriteria yang jelas bila
penunjukan kembali.
• Agar terdapat penyampaian oleh Dewan Komisaris kepada RUPS terkait alasan pencalonan tersebut dan
besarnya honorarium/imbal jasa yang diusulkan untuk eksternal auditor tersebut.
• Agar terdapat dokumen evaluasi kinerja Auditor Eksternal oleh Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan
dan standar yang berlaku.
17 (61)
11 Terkait Dewan Komisaris memastikan audit eksternal dan audit internal dilaksanakan secara efektif.
• Agar dalam RKAT terdapat rencana kerja Dewan Komisaris tentang pengawasan efektivitas pelaksanaan
audit eksternal dan audit internal.
• Agar terdapat penilaian efektivitas pelaksanaan audit internal (SPI)
17 (62)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 12
• Agar terdapat penyampaian arahan kepada Direksi tentang peningkatan efektivitas audit internal dan audit
eksternal.
12 Terkait Dewan Komisaris menilai Direksi dan melaporkan hasil penilaian tersebut kepada Pemegang
Saham/Pemilik Modal.
• Agar terdapat penilaian serta realisasi pencapaian kinerja individu Direksi oleh Dewan Komisaris.
• Agar dalam proses penilaian menggunakan seluruh perangkat Dewan Komisaris.
• Agar Dewan Komisaris turut menyampaikan hasil penilaian kinerja Direksi secara individu kepada
RUPS/Pemilik Modal dalam laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris secara semesteran dan tahunan.
19 (67)
13 Terkait Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi Direksi sesuai ketentuan yang berlaku dan penilaian
kinerja Direksi.
• Agar dalam RKAT terdapat rencana Dewan Komisaris menelaah pengusulan remunerasi Direksi.
19 (68)
14 Terkait Dewan Komisaris memastikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan
secara efektif dan berkelanjutan.
• Agar Dewan Komisaris beserta seluruh perangkatnya melakukaan telaah terhadap laporan GCG serta
tindak lanjut area of improvement.
21 (70)
15
Terkait Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku dan kebutuhan Dewan Komisaris.
Agar terdapat komite lainnya selain Komite Audit guna membantu tugas Dewan Komisaris berdasarkan
analisis mengenai kebutuhan untuk mendukung Dewan Komisaris melaksanakan tugasnya.
24 (79)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 13
4. Direksi
Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada Aspek Direksi, skor yang dicapai adalah 26,171 dari bobot
sebesar 35,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 74,774%. Hal ini berarti bahwa secara umum penerapan
GCG untuk Aspek Direksi telah berjalan dengan CUKUP BAIK. Pada aspek ini, hal yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti
adalah sebagai berikut:
No. Rekomendasi (Area of improvement) Nomor
Indikator
(Parameter)
1 Terkait Direksi melaksanakan program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Direksi
sesuai kebutuhan.
• Agar terdapat rencana kerja untuk kegiatan pelatihan bagi anggota Direksi.
• Agar terdapat laporan tentang hasil pelatihan yang telah dijalani anggota Direksi.
25 (85)
2 Terkait Direksi menetapkan struktur/susunan organisasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
• Agar terdapat penetapan oleh Direksi tentang uraian tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota
Direksi.
• Agar terdapat penetapan deskripsi dan spesifikasi jabatan serta uraian tugas untuk semua tingkat jabatan
di struktur organisasi.
26 (86)
3 Terkait Direksi menetapkan kebijakan-kebijakan operasional dan standard operasional baku (SOP) untuk
proses bisnis inti (core business) perusahaan.
• Agar terdapat kebijakan tentang pedoman penyusunan SOP di perusahaan.
26 (87)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 14
• Agar terdapat SOP untuk seluruh proses bisnis inti perusahaan sebagai panduan melaksanakan kegiatan
perusahaan. (pengesahan 2019)
• Agar terdapat terdapat sosialisasi SOP untuk proses bisnis inti perusahaan kepada karyawan yang
terkait. (dilakukan di tahun 2019)
• Agar SOP untuk proses bisnis inti perusahaan dilaksanakan konsisten dan tidak terdapat penyimpangan
atas prosedur.
4 Terkait Direksi memiliki Rencana Jangka Panjang (RJPP) yang disahkan oleh RUPS/Pemilik Modal.
• Agar Direksi menyampaikan rancangan RJPP kepada RUPS dan/atau Dewan Komisaris tepat waktu atau
sesuai jadwal waktu ditentukan. Penyampaian paling lambat kepada Pemegang Saham/Pemilik Modal
pada tanggal 31 Oktober sebelum periode RJPP tahun berjalan.
27 (89)
5 Terkait Direksi memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang disahkan oleh
RUPS/Menteri/Pemilik Modal.
• Agar terdapat proses telaah oleh Direksi atas rancangan RKAP yang disusun oleh Tim Penyusun RKAP dan
menindaklanjuti/membahas hasil telaahan (tanggapan/pendapat) Dewan Komisaris atas rancangan RKAP
tersebut.
• Agar Direksi menyampaikan rancangan RKAP kepada RUPS/Menteri/Pemilik Modal dan/atau Dewan
Komisaris tepat waktu atau sesuai jadwal waktu ditentukan.
• Agar Direksi menyosialisasikan RKAP kepada seluruh karyawan perusahaan.
27 (90)
6 Terkait Direksi menempatkan karyawan pada semua tingkatan jabatan sesuai dengan spesifikasi jabatan dan
memiliki rencana suksesi untuk seluruh jabatan dalam perusahaan.
27 (91)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 15
• Agar Perusahaan menempatkan karyawan pada setiap level dalam organisasi perusahaan sesuai dengan
spesifikasi jabatan dan dilakukan secara objektif dan transparan.
• Agar rencana promosi dan mutasi dapat segera direalisasikan sebagai bukti tindak lanjut
7 Terkait Direksi memberikan respon terhadap usulan peluang bisnis yang berpotensi meningkatkan
pendapatan perusahaan, penghematan/efisiensi perusahaan, pendayagunaan aset, dan manfaat lainnya.
• Agar terdapat mekanisme bagi Direksi untuk merespon usulan peluang bisnis dari manajemen di bawah
Direksi/anggota Direksi/Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
27 (92)
8 Terkait Direksi merespon isu-isu terkini dari eksternal mengenai perubahan lingkungan bisnis dan
permasalahannya, secara tepat waktu dan relevan.
• Agar terdapat mekanisme bagi Direksi untuk sewaktu-waktu segera membahas isu-isu terkini mengenai
perubahan lingkungan bisnis dan permasalahan yang berdampak besar pada usaha perusahaan dan
kinerja perusahaan.
27 (93)
9 Terkait Direksi memiliki sistem/pedoman pengukuran dan penilaian kinerja untuk unit dan jabatan dalam
organisasi (struktural) yang diterapkan secara obyektif dan transparan.
• Agar terdapat system pengukuran kinerja didukung dengan aplikasi komputer
28 (95)
10 Terkait Direksi menetapkan target kinerja berdasarkan RKAP dan diturunkan secara berjenjang di tingkat unit,
sub unit dan jabatan di dalam organisasi (struktural) di organisasi.
• Agar terdapat target kinerja untuk setiap jabatan dalam struktur organisasi sesuai dengan kapasitas peran
dan potensi tugas unit dan jabatan (struktural) di dalam organisasi.
28 (96)
11 Terkait Direksi melakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja untuk jabatan/unit-unit di bawah
Direksi dan tingkat perusahaan.
28 (97)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 16
• Agar Direksi melakukan analisis dan evaluasi secara berkala dan tepat waktu terhadap perkembangan
kinerja jabatan/unit-unit di bawah Direksi
12 Terkait Direksi menerapkan sistem tentang teknologi informasi sesuai dengan kebijakan yang telah
ditetapkan.
• Agar Perusahaan memiliki kebijakan teknologi informasi.
• Agar Penerapan TI di perusahaan sesuai dengan masterplan dan disertai dengan perencanaan TI yang
matang mencakup sumber daya manusia, struktur organisasi pengelolaan dan tingkat layanan yang
diberikan TI.
• Agar terdapat audit atas TI.
• Agar terdapat tingkat kesesuaian penerapan TI saat ini dengan kebutuhan perusahaan.
• Agar Direksi melaporkan pelaksanaan sistem teknologi informasi kepada Dewan Komisaris berupa laporan
pelaksanaan system TI.
28 (100)
13 Terkait Direksi melaksanakan pengadaan barang dan jasa yang menguntungkan bagi perusahaan, baik harga
maupun kualitas barang dan jasa tersebut.
• Agar Pedoman/kebijakan pengadaaan dipublikasikan/ dapat diakses pemasok/calon pemasok.
28 (102)
14 Terkait Direksi mengembangkan SDM, menilai kinerja dan memberikan remunerasi yang layak, dan
membangun lingkungan SDM yang efektif mendukung pencapaian perusahaan.
• Agar dibuat evaluasi dan kriteria keberhasilannya terkait pelaksanaan program pengembangan berhasil
yang ditunjukkan dengan pencapaian target indikator keberhasilan.
• Agar Perusahaan memiliki Sistem penilaian kinerja (performance appraisal) bagi karyawan diterapkan
dengan konsisten dan dimanfaatkan untuk pengembangan karyawan.
• Agar terdapat program reward untuk prestasi, baik untuk unit dan individu.
28 (103)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 17
15 Terkait Direksi menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
• Agar dibuat Kebijakan Manajemen Risiko berbentuk Kebijakan Umum, SOP dan Work Instruction.
• Agar Kebijakan manajemen risiko disosialisasikan kepada seluruh karyawan perusahaan.
• Agar Direksi melaksanakan pemantauan terhadap program manajemen risiko.
• Agar Direksi melaporkan pelaksanaan manajemen risiko kepada Dewan Komisaris/Dewan Pengawas.
29 (106)
16 Terkait Direksi menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern untuk melindungi mengamankan
investasi dan aset perusahaan.
• Agar Perusahaan menerbitkan internal control report
29 (107)
17 Terkait Direksi menindaklanjuti hasil pemeriksaan SPI dan auditor eksternal (KAP dan BPK).
• Agar Pelaksanaan tindak lanjut dilaporkan Direksi kepada Dewan Komisaris secara berkala paling sedikit
3 (tiga) bulanan.
• Agar progress (tingkat penyelesaian) pelaksanaan tindak lanjut dari rekomendasi SPI pada tahun yang
bersangkutan dan auditor eksternal.
• Agar tingkat komitmen yang tinggi dari Direksi dalam menindaklanjuti rekomendasi/temuan audit SPI dan
eksternal auditor.
29 (108)
18 Terkait Pelaksanaan hubungan dengan pemasok, agar terdapat pengukuran kepuasan pemasok melalui
survey dengan menilai fairness dan transparansi system dan prosedur pengadaan.
31 (112)
19 Terkait Pelaksanaan hubungan dengan kreditur.
• Agar Perusahaan memberikan informasi yang akurat kepada kreditur sesuai dengan perjanjian, secara
lengkap dan tepat waktu.
31 (113)
20 Terkait pelaksanaan hubungan dengan karyawan perusahaan.
• Perusahaan agar memiliki kebijakan yang mendorong partisipasi karyawan.
31 (115)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 18
• Perusahaan agar memiliki kebijakan mengenai metode penilaian untuk mengukur kepuasan karyawan
21 Terkait Perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung keberlanjutan
operasi perusahaan.
• Agar Perusahaan memiliki SOP yang memuat kewajiban perusahaan memastikan bahwa asset-asset dan
lokasi usaha serta fasilitas perusahaan lainnya, memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
berkenaan dengan pelestarian lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja.
31 (118)
22 Terkait Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi sesuai kebutuhan, paling sedikit sekali dalam setiap bulan.
• Agar Jumlah rapat yang direncanakan sesuai dengan kebutuhan, paling sedikit sekali dalam sebulan.
• Agar Penyelenggaraan Rapat Direksi sesuai dengan rencana yang ditetapkan dalam RKAT.
34 (124)
23 Terkait Anggota Direksi menghadiri setiap rapat Direksi maupun rapat Direksi & Komisaris, jika tidak dapat
hadir yang bersangkutan harus menjelaskan alasan ketidakhadirannya.
• Agar seluruh anggota Direksi dapat menghadiri Rapat Direksi sesuai yang direncanakan
• Agar seluruh anggota Direksi dapat menghadiri Rapat dengan Dewan Komisaris sesuai yang direncanakan
34 (125)
24 Terkait Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas dan efektif.
• Agar draft Piagam Pengawasan (Internal Audit Charter) dapat segera dievaluasi sesuai pertimbangan
saran Komisaris dan segera disahkan.
• Agar Piagam audit ditinjau dan dimutakhirkan sesuai kebutuhan.
35 (128)
25 Terkait SPI/Fungsi Audit Internal dilengkapi dengan faktor-faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan
tugasnya.
• Agar jabatan SPI segera dipenuhi dengan posisi berada langsung di bawah Direktur Utama, diangkat oleh
Direktur Utama setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
35 (129)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 19
• Agar Pimpinan Fungsi Audit Internal mempunyai akses langsung melapor hasil kerjanya kepada Dewan
Komisaris cq Komite Audit.
• Agar jumlah personil yang ditugaskan di SPI sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan tugas SPI.
• Agar Kualitas tenaga auditor personil yang ditugaskan di SPI sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan
tugas SPI, serta memiliki sertifikasi profesi Certified Internal Auditor dan pelatihan terkait.
• Agar SPI memiliki pedoman audit, mekanisme kerja dan supervisi di dalam organisasi SPI, dan penilaian
program jaminan dan peningkatan kualitas.
26 Terkait SPI melaksanakan fungsi pengawasan intern untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki
operasional perusahaan.
• Agar SPI merencanakan program kerja tahunan pengawasan intern dan melaksanakan pengawasan
sesuai yang sudah ditetapkan.
• Agar SPI melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas cq Komite Audit.
• Agar SPI memberikan kontribusi terhadap perbaikan/peningkatan proses Tata Kelola (governance),
manajemen risiko, dan pengendalian intern.
• Agar SPI memberikan masukan tentang upaya pencapaian strategi bisnis perusahaan.
• Agar SPI memantau tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan internal dan eksternal.
• Agar Tingkat penerapan rekomendasi yang disampaikan oleh SPI dapat diterapkan/dijalankan; dan
rekomendasi SPI memperbaiki kegiatan operasional di unitnya.
35 (130)
27 Terkait Sekretaris perusahaan menjalankan fungsinya.
• Agar Laporan Manajemen Triwulanan dan Tahunan disampaikan kepada Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas tepat waktu
36 (132)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 20
• Sekretaris Perusahaan agar memutakhirkan materi informasi yang disajikan dalam website perusahaan
maupun website perusahaan on line dimutakhirkan secara berkala.
• Sekretaris perusahaan agar melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Utama, baik berupa
laporan tugas maupun laporan kepatuhan terhadap perundang-undangan.
28 Terkait Direksi mengevaluasi kualitas fungsi sekretaris perusahaan.
• Agar terdapat evaluasi atas pelaksanaan tugas Sekretaris perusahaan.
• Agar terdapat capaian program kerja pelaksanaan tugas Sekretaris perusahaan.
36 (133)
29 Terkait Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
• Agar pemanggilan RUPS dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum
tanggal RUPS diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS;
• Agar RUPS untuk pengesahan/persetujuan RJPP dilaksanakan selambat-lambatnya dalam waktu 60 (enam
puluh) hari setelah diterimanya Rancangan RJPP secara lengkap atau sebelum periode RJPP berikutnya
berjalan
• Agar RUPS/Keputusan Pemilik Modal untuk pengesahan/persetujuan RKAP dilaksanakan paling lambat
pada akhir tahun sebelum tahun anggaran berjalan
37 (134)
30 Terkait Direksi menyediakan akses serta penjelasan lengkap dan informasi akurat berkenaan dengan
penyelenggaraan RUPS agar dapat melaksanakan hak-haknya berdasarkan anggaran dasar dan peraturan
perundang-undangan.
• Agar dokumen Rencana Kerja dilampirkan dalam dokumen RUPS pengesahan Kontrak Manajemen yang
ditandatangani pula oleh Pemegang Saham
37 (135)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 21
• Agar terdapat berita acara RUPS berisi penjelasan lengkap dan informasi akurat berkaitan dengan
perusahaan dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris sepanjang berhubungan dengan mata acara RUPS dan
tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan.
5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Berdasarkan hasil assessment yang telah dilakukan pada Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi, skor yang
dicapai adalah 2,949 dari bobot sebesar 9,00 atau setara dengan prosentase pencapaian sebesar 32,763%. Hal ini berarti
bahwa secara umum penerapan GCG untuk Aspek Pengungkapan Informasi dan Transparansi telah berjalan dengan TIDAK
BAIK. Pada aspek ini, hal yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti adalah sebagai berikut:
No. Rekomendasi (Area of improvement) Nomor Indikator
(Parameter)
1. Terkait Perusahaan mengungkapkan informasi penting dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Agar Laporan Tahunan perusahaan memenuhi ketentuan umum penyajian Laporan Tahunan, diantaranya:
Laporan Tahunan disajikan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris secara berdampingan.
Mencantumkan identitas Perusahaan dengan jelas. Nama Perusahaan dan tahun Laporan Tahunan dengan
jelas dan mudah terbaca ditampilkan pada:
1. Sampul muka,
2. Samping,
3. Sampul belakang, dan
4. Setiap halaman.
40 (143)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 22
Laporan Tahunan dicetak pada kertas yang berwarna terang sehingga mudah dibaca dan jelas.
Laporan Tahunan disajikan dalam website Perusahaan dan dapat diunduh.
Agar Laporan Tahunan perusahaan menyajikan mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting antara lain:
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi komprehensif, rasio-rasio keuangan secara umum dan relevan
dengan industry perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku.
Informasi harga Saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta jumlah Saham yang diperdagangkan
(dicatatkan) untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). Harga Saham
sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena
pemecahan Saham, dividen Saham, dan Saham bonus dalam bentuk grafik dan tabel.
Informasi jumlah obligasi atau obligasi konvertibel yang diterbitkan yang masih beredar, tingkat bunga,
dan tanggal jatuh tempo dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, mencakup informasi mengenai (1) jumlah
obligasi/obligasi konversi yang beredar, (2) tingkat bunga; (3) Tanggal jatuh tempo; (4) Peringkat obligasi.
40 (144)
Agar Laporan Tahunan turut memuat :
Laporan Dewan Komisaris antara lain
- Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan
- Pandangan atas prospek usaha yang disusun oleh Direksi
- Komite-komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris
- Perubahan komposisi Dewan Komisaris. (jika ada)
Laporan Direksi memuat:
- Kinerja Perusahaan yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi Perusahaan.
- Prospek usaha.
40 (145)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 23
- Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yang dilaksankan oleh Perusahaan
- Perubahan komposisi Direksi. (jika ada)
Tanda-tangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris mencakup:
- Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri.
- Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan.
- Ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan menyebutkan nama dan
jabatannya.
- Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat Anggota Dewan
Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Agar Laporan Tahunan memuat profil perusahaan secara lengkap, diantaranya:
Nama dan alamat Perusahaan mencakup informasi tentang nama dan alamat, kode pos, nomor telepon
dan/atau nomor faksimili, email, dan website.
Riwayat singkat Perusahaan mencakup tanggal/tahun pendirian, nama dan perubahan nama Perusahaan
(jika ada).
Bidang usaha meliputi jenis produk dan jasa yang dihasilkan.
Struktur organisasi dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan.
Visi dan Misi Perusahaan yang mencakup:
(a) penjelasan tentang visi Perusahaan,
(b) penjelasan tentang misi Perusahaan.
40 (146)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 24
Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota DewanKomisaris (umur, pendidikan, dan pengalaman
kerja).
Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Direksi (umur, pendidikan, dan pengalaman kerja).
Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek
pendidikan dan pelatihan karyawan). Informasi memuat antara lain:
- Jumlah karyawan berdasarkan level organisasi,
- Jumlah karyawan berdasarkan tingkat pendidikan,
- Pelatihan karyawan yang telah dan akan dilakukan;
- Biaya yang telah dikeluarkan.
Komposisi Pemegang Saham:
- Nama Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih Saham.
- Direktur dan Komisaris yang memiliki Saham (Direksi dan Dewan Komisaris/Dewan Pengawas wajib
melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan Sahamnya dan/atau keluarganya pada Perusahaan
yang bersangkutan dan Perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya).
- Pemegang Saham masyarakat dengan kepemilikan Sahammasing-masing kurang dari 5%.
Daftar Anak Perusahaan dan/atau Perusahaan asosiasi
Kronologis pencatatan Saham
Kronologis pencatatan Efek lainnya
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang memuat antara lain:
- Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik (KAP)
Akuntan Perseroan memuat antara lain:
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 25
- Waktu periode audit akuntan publik mengaudit laporan keuangan Perusahaan
- Besarnya fee audit dan Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit
Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perseoran baik yang berskala nasional maupun internasional
Nama dan alamat anak perusahaan dan/atau Kantor Cabang.
Agar Laporan Tahunan memuat bagian tersendiri mengenai Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja
Perusahaan, diantaranya terkait:
Tinjauan operasi per segmen usaha, antara lain:
- Produksi
- Penjualan /pendapatan usaha,
- Proftabilitas,
- Peningkatan/penurunan kapasitas program untuk masing-masing segmen usaha.
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan yakni analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan
antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan
tabel), antara lain mengenai:
- Aset Lancar, Aset Tidak Lancar, dan Jumlah Aset,
- Liabilitas Jangka Pendek, Liabilitas Jangka Panjang, dan Jumlah Liabilitas,
- Pendapatan Usaha,
- Beban Usaha,
- Laba Bersih.
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar Liabilitas dan Tingkat Kolektibilitas Piutang
Perusahaan antara lain memuat penjelasan tentang:
- Kemampuan Membayar Hutang,
40 (147)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 26
- Tingkat Kolektibilitas Piutang,
Bahasan tentang Struktur Modal (capital structure), mengenai:
- Struktur Modal,
- Kebijakan manajemen atas Struktur Modal (Capital Structure Policies),
- Tingkat likuiditas Perusahaan.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal tentang:
- Tujuan dari ikatan tersebut,
- Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan,
- Mata uang yang menjadi denominasi,
- Langkah langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing
Informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang
terjadi.
Uraian tentang komponen-komponen substansial dari pendapatan dan beban lainnya, untuk dapat
mengetahui hasil usaha Perusahaan.
Laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atas penurunan yang material dan penjualan atau
pendapatan bersih, disertai dengan bahasan tentang penyebab dari perubahan tersebut.
Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan atau pendapatan bersih Perusahaan serta
laba operasi Perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak Perusahaan memulai usahanya, jika baru mulai
usahanya kurang dari 2 (dua) tahun.
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal Laporan Akuntan termasuk dampaknya terhadap
kinerja dan risiko udaha di masa datang.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 27
Uraian tentang prospek usaha Perusahaan. Ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat
disertai data pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya
Uraian tentang aspek pemasaran atas Produk dan Jasa Perusahaan, antara lain meliputi pangsa pasar.
Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen kas per Saham dan jumlah
dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir yang memuat uraian
tentang:
- Besarnya dividen untuk masing-masing tahun,
- Besarnya payout ratio.
Realisasi penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Informasi material, antara lain mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi
Hutang/Modal.
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap
Perusahaan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan.
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan.
Agar Laporan Tahunan memuat pengungkapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik, diantaranya terkait:
Uraian Dewan Komisaris memuat antara lain:
- Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris,
- Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi Anggota Dewan Komisaris,
- Frekuensi pertemuan,
- Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam pertemuan.
Uraian Direksi memuat antara lain:
- Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi,
40 (148)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 28
- Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota Direksi, yang meliputi gaji,
fasilitas, dan/atau tunjangan lain yang diterima dari Perusahaanyang bersangkutan,
- Frekuensi Pertemuan,
- Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam pertemuan,
- Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi.
Komite Audit memuat antara lain:
- Nama, jabatan, riwayat hidup singkat, anggota komite audit
- Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Audit,
- Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit,
- Independensi anggota Komite Audit.
Fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi memuat antara lain:
- Nama, jabatan, riwayat hidup singkat, anggota komite audit
- Independensi anggota komite nominasi dan remunerasi
- Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan remunerasi
- Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Nominasi dan Remunerasi.
Komite Manajemen Risiko memuat antara lain:
- Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite Audit,
- Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Audit,
- Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit,
- Independensi anggota Komite Audit
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan memuat antara lain:
- Nama dan riwayat jabatan singkat Sekretaris Perusahaan,
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 29
- Uraian pelaksanaan tugas sekretaris Perusahaan
Uraian mengenai pelaksanaan pengawasan dan pengendalian intern.
Uraian tentang Unit Audit Internal memuat antara lain:
- Informasi tentang keberadaan Satuan Pengawasan Intern,
- Penjelasan tentang Piagam Satuan Pengawasan Intern;
- Penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern
- Uraian pelaksanaan kegiatan Satuan Pengawasan Intern,
- Nama dan riwayat hidup singkat Kepala Satuan Pengawasan Intern.
Uraian mengenai manajemen risiko antara lain
- Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan
- Upaya untuk mengelola risiko tersebut
Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial
Perusahaan terutama mengenai komitmen Perusahaan terhadap perlindungan Produk dan Konsumen
memuat antara lain informasi tentang:
- Pembentukan Pusat Pengaduan Konsumen
- Program peningkatan layanan kepada Konsumen,
- Biaya yang telah dikeluarkan.
Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkanberkaitan dengan tanggung jawab sosial Perusahaan
terutamamengenai Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan yang telah dilakukan, memuat antara lain
informasi tentang:
- Program mitra usaha binaan perusahaan
- Program Pengembangan Pendidikan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 30
- Program perbaikan kesehatan
- Program Pengembangan seni budaya
- Biaya yang dikeluarkan.
Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkanberkaitan dengan tanggung jawab sosial Perusahaan
terutamaaktivitas lingkungan, memuat antara lain informasi tentang:
- Aktivitas pelestarian lingkungan,
- Aktivitas pengelolaan lingkungan,
- Sertifikasi Lingkungan,
- Biaya yang telah dikeluarkan.
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Perusahaanmemuat antara lain:
- Pokok perkara/gugatan;
- Kasus posisi;
- Status penyelesaian perkara/gugatan;
- Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan Perusahaan.
Etika Perusahaan, antara lain:
- Keberadaan Pedoman Perilaku;
- Isi Pedoman Perilaku;
- Penyebaran Pedoman Perilaku kepada karyawan dan upaya penegakannya;
- Pernyataan mengenai budaya Perusahaan (corporate culture) yang dimiliki Perusahaan.
Akses informasi dan data Perusahaan, yaitu uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data
Perusahaan kepada publik, misalnya melalui website Perusahaan, media masa,mailing list, buletin dsb.
Agar Laporan Tahunan memuat bagian tersendiri mengenai Laporan Keuangan, diantaranya: 40 (149)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 31
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan sesuai dengan
Peraturan Bapepam.
Opini akuntan atas Laporan Keuangan adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Deskiripsi Auditor Independen di Opini memuat antara lain:
- Nama dan tanda tangan,
- Tanggal Laporan Audit,
- Nomor Izin Kantor Akuntan Publik (KAP).
Laporan Keuangan yang lengkap, yaitu berisi: Laporan Posisi Keuangan (Neraca), Laporan Laba Rugi,
Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan catatan atas laporan keuangan serta disajikan untuk
jangka waktu 2 (dua) tahun terakhir.
Penyajian Laporan Keuangan sesuai ketentuan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditertibkan
Bapepam LK dan/atau institusi yang berwenang.
2 Terkait Perusahaan memperolah penghargaan atau award dalam bidang GCG dan bidang-bidang lainnya.
Agar Perusahaan mengikuti Annual Report Award (ARA).
Perusahaan agar memenuhi standar penyusunan untuk menjuarai kompetisi ARA
41 (150)
Agar Perusahaan berpartisipasi dan memperoleh penghargaan dalam CSR (Sustainability Reporting
Award) dan sejenisnya.
Agar Perusahaan memperoleh Penghargaan lain di bidang publikasi dan keterbukaan informasi.
41 (151)
6. Aspek Lainnya
Aspek Lainnya akan dibuka ketika skor keseluruhan telah melebihi nilai 85.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 32
PROFIL PERUSAHAAN DAN METODOLOGI
3.1 Profil PT Akses Pelabuhan Indonesia
PT Akses Pelabuhan Indonesia selanjutnya disingkat “API” atau Perusahaan merupakan anak perusahaan dari PT
Pengembang Pelabuhan Indonesia dan PT Pelabuhan Tanjung Priok yang didirikan pada tanggal 4 Agustus 2014. Pendirian API
oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) dipicu oleh kebutuhan akses darat dengan
kapasitas dan kualitas yang memadai untuk mendukung pengembangan Pelabuhan New Priok Kalibaru. IPC melalui PT
Pengembang Pelabuhan Indonesia dari tahun 2012 mulai melakukan konstruksi Pelabuhan New Priok Kalibaru berupa terminal
kontainer dengan kapasitas sampai 12.5 teus/tahun dan terminal curah cair (petrolium) sebesar 10.000 metric ton/tahun. Target
awal yang dibebankan pada API adalah melakukan akuisisi saham Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang dimiliki oleh perusahaan
Malaysia. Sebuah jalan tol yang sangat strategis bagi pelabuhan Tanjung Priok menghubungkan dengan hinterland utama berupa
daerah industri di arah Timur.
Bagi IPC bahkan secara nasional API adalah pioneer dalam bidang penyediaan jalan akses khusus dan/atau jalan tol ke pelabuhan
dan fasilitas pendukungnya yang pada tahap awaldibuat untuk mendukung akses menuju pelabuhan-pelabuhan di lingkungan
IPC dan ditahap berikutnya tidak tertutup kemungkinan untuk mendukung akses menuju pelabuhan-pelabuhan di luar IPC.
Logo PT Akses Pelabuhan Indonesia
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 33
3.2 Visi dan Misi PT Akses Pelabuhan Indonesia
Semua jajaran Perusahaan harus mempunyai gambaran yang sama tentang tujuan akhir perusahaan sehingga visi dan misi yang
ditetapkan mampu membawa Perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan. Rencana Jangka Panjang Tahun 2016 – 2020.
Visi
“Menjadi Pengembang Jalan Akses Pelabuhan (berupa Jalan Tol atau jalan non Tol) Dalam Rangka Peningkatan Efesiensi Biaya Logistik
di Indonesia”
Misi
“Memperlancar Arus Barang Dari Area Industri Menuju Pelabuhan Untuk Mengurangi Biaya Logistik Nasional”
3.3 Nilai Perusahaan
Dalam mencapai visi dan misinya, PT Akses Pelabuhan Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang
terbaik dengan menerapkan 4 Tata Nilai, yaitu :
Integritas (Integrity)
Menunjukkan etos kerja kepada semua orang dan pengambilan langkah berdasarkan prosedur, kebijakan dan peraturan
yang berlaku.
Profesional (Professional)
Mendorong setiap insan di perusahaan untuk senantiasa bekerja dengan standard kualitas yang tinggi berdasarkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang mutakhir.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 34
Inovasi (Innovation)
Mendorong setiap insan di perusahaan untuk senantiasa berpikir dan bertindak dalam memberikan produk dan layanan
dengan inovasi terbaik bagi kepuasan pelanggan dan stakeholder.
Keberlanjutan (Sustainability)
Memastikan pertumbuhan pendapatan perusahaan untuk pengembangan masa depan.
3.4 Metodologi Assessment GCG
3.4.1 Tujuan Assessment GCG
Tujuan pelaksanaan assessment penerapan GCG di PT Akses Pelabuhan Indonesia adalah:
1. Menyajikan gambaran (potret) kondisi penerapan GCG;
2. Mengidentifikasi bidang-bidang penerapan GCG yang mendekati atau telah mencapai praktik terbaik (best practices),
maupun bidang-bidang yang belum mendekati atau mencapai best practices sehingga masih memerlukan peningkatan
dan perbaikan (areas of improvement/AOI);
3. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk AOI guna lebih meningkatkan pelaksanaan GCG di PT Akses Pelabuhan
Indonesia.
3.4.2 Parameter Penilaian
Berdasarkan standar alat uji Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor: SK-16/S.MBU/2012 tentang
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN.
Indikator/parameter tersebut dikelompokan dalam 6 (enam) Faktor/Aspek Penerapan GCG yang terdiri dari:
1. Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan;
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 35
2. RUPS/Pemegang Saham;
3. Dewan Komisaris;
4. Direksi;
5. Pengungkapan Informasi dan Transparansi;
6. Aspek Lain.
3.4.3 Pengumpulan dan Penilaian Data
Data-data yang diperoleh selama proses pengumpulan data diolah dengan menggunakan Kertas Kerja Assessment.
Kertas kerjapenilaian/evaluasi GCG dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Tahap pertama, assessor mempelajari uraian yang termuat pada kolom Aspek Penerapan GCG/Indikator/Parameter
Dan faktor-faktor yang diuji kesesuaian penerapannya.
b. Tahap kedua, assessor menyusun analisis kecukupan pelaksanaan GCG, dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Menetapkan metode perolehan data yang akan digunakan untuk menilai setiap faktor yang diuji kesesuaian
penerapannya, yaitu meliputi:
o Review Dokumen
Dokumen-dokumen Perusahaan yang relevan diperoleh assessor dari pihak Perusahaan melalui tim counterpart
Perusahaan. Dalam proses ini assessor bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan dokumen. Dokumen yang
terkumpul dianalisis untuk menentukan apakah aktivitas Organ Perusahaan telah sesuai dengan parameter
pengujian berdasarkan informasi dari dokumen. Simpulan hasil analisis dokumen bersifat sementara dan akan
dilengkapi dengan kuesioner dan wawancara.
o Penyebaran Kuesioner
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 36
Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner dilaksanakan apabila kondisi penerapan GCG tidak diperoleh dari
review dokumen atau simpulan hasil review dokumen memerlukan pendalaman. Kuesioner disebarkan kepada
pihak-pihak yang relevan di Perusahaan. Jawaban kuesioner akan diteliti dan ditentukan validitasnya untuk
mendukung data dari review dokumen.
o Wawancara, dan/atau observasi
Materi wawancara disusun berdasarkan kesimpulan sementara dari review dokumen dan kuesioner. Materi
wawancara adalah praktik-praktik GCG yang tidak dapat diperoleh dari metode review dokumen dan kuesioner.
2. Mengumpulkan data dan informasi yang relevan berdasarkan butir 1), untuk menilai pemenuhan faktor-faktor yang
diuji kesesuaiannya penerapannya dalam setiap parameter/subindikator.
3. Membandingkan pemenuhan faktor-faktor yang diuji kesesuaian penerapannya pada setiap parameter/sub indikator
dengan pelaksanaan GCG sesuai data dan informasi yang diperoleh pada butir 2), yang meliputi penjelasan
kelemahan dan/atau kekuatan yang dimiliki BUMN yang bersangkutan.
4. Mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan kelemahan penerapan GCG pada seluruh faktor-faktor yang
diuji kesesuaian penerapannya dalam setiap parameter/subindikator yang memberikan usulan rekomendasi yang
dituangkan pada kolom identifikasi masalah dan usulan rekomendasi.
5. Berdasarkan butir (3), menyusun analisis pelaksanaan GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia dimaksud dan dimuat
pada kolom Analisis Penerapan GCG.
c. Tahap ketiga, setelah melakukan analisis penerapan GCG per parameter/sub indikator, penilai/assessor dapat
mengambil kesimpulan melalui penetapan tingkat pemenuhan setiap parameter/sub indikator beserta penjelasannya,
dengan berpedoman pada faktor-faktor yang diuji kesesuaian penerapannya.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 37
d. Untuk tingkat pemenuhan penerapan GCG oleh BUMN untuk setiap faktor-faktor yang diuji kesesuaian penerapannya
dalam setiap parameter/subindikator ditetapkan, sebagai berikut:
1. Keberadaan SOP/kebijakan/aturan main yang melandasi proses yang dilaksanakan oleh organ PT API (Pemegang
Saham, Dewan Komisaris dan Direksi), termasuk kelengkapan muatan SOP/kebijakan/aturan main;
2. Diseminasi/sosialisasi SOP/kebijakan/aturan main;
3. Pemahaman para partisipan yang melaksanakan proses;
4. Rencana pelaksanaan atas proses sesuai SOP/kebijakan/aturan main;
5. Pelaksanaan proses di organ Perusahaan sesuai SOP/kebijakan/aturan main;
6. Keluaran/output atas proses yang dilaksanakan organ Perusahaan;
7. Kualitas keluaran/output yang dihasilkan.
Tingkat pemenuhan faktor yang diuji kesesuaian Penerapannya dikategorikan dalam 5 (lima) tingkatan, yaitu 0 (nol),
0.25, 0.50, 0.75 dan 1 (satu). Sebagai langkah akhir, assessor menetapkan nilai/skor hasil penilaian/evaluasi
penerapan GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia dengan menetapkan klasifikasi peringkat kualitas penerapan GCG baik
per indikator aspek maupun keseluruhan, berdasarkan kriteria sebagai berikut:
Tingkat Capaian Peringkat
1 Nilai diatas 85 Sangat Baik
2 75 < X ≤85 Baik
3 60 < X ≤75 Cukup Baik
4 50 < X ≤60 Kurang Baik
5 Nilai < 50 Tidak Baik
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 38
3.4.4 Pelaporan
Pelaporan hasil penilaian/evaluasi penerapan GCG merupakan tahapan akhir dari kegiatan pengukuran terhadap
penerapan PT Akses Pelabuhan Indonesia. Format laporan hasil penilaian/evaluasi penerapan GCG, terdiri dari:
a. Halaman judul;
b. Daftar isi;
c. Daftar Lampiran;
d. Ringkasan Eksekutif;
e. Simpulan dan Rekomendasi;
f. Profil Perusahaan dan Metodologi.
g. Uraian Hasil Penilaian/Evaluasi.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 39
IV. URAIAN HASIL PENILAIAN/EVALUASI DI PT AKSES PELABUHAN INDONESIA 4.1 ASPEK KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK SECARA BERKELANJUTAN
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
1 Perusahaan memiliki
Pedoman Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG
Code) dan pedoman
perilaku (Code of Conduct)
1,218
100,00% 1,218
1 Perusahaan memiliki
Pedoman Telola
Perusahaan yang Baik
(GCG Code) yang
ditinjau dan
dimutakhirkan secara
berkala.
Kekuatan
Telah terdapat Pedoman Tata
Kelola Perusahaan yang Baik
(GCG Code). Dalam bentuk
Pedoman Tata Kelola
Perusahaan (Good Corporate
Governance Code) PT Akses
Pelabuhan Indonesia yang
disahkan tahun 2017.
Telah terdapat Pedoman Tata
Kelola Perusahaan yang Baik
(GCG Code) yang
ditandatangani di Jakarta,
Desember 2017 oleh Komisaris
Utama dan Direksi (Direktur
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,609 100,00% 0,609
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 40
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
Utama, Direktur Operasi dan
Pengembangan Bisnis,
Direktur Keuangan dan SDM).
Telah terdapat Pedoman Tata
Kelola Perusahaan yang Baik
(GCG Code) mengacu kepada
Peraturan Menteri Badan
Usaha Milik Negara Nomor Per-
01/MBU/2011 tentang
Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good
Corporate Governance) pada
Badan Usaha Milik Negara (hal
13)
Telah terdapat Pedoman Tata
Kelola Perusahaan yang Baik
(GCG Code) ditinjau dan
dimutakhirkan secara berkala
yaitu pada Desember 2017 oleh
Komisaris Utama dan Direksi
(Direktur Utama, Direktur
Operasi dan Pengembangan
Bisnis, Direktur Keuangan dan
SDM).
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 41
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
Kelemahan
-
2 Perusahaan
memiliki Pedoman
Perilaku yang
ditinjau dan
dimutakhirkan
secara berkala.
Kekuatan
Telah terdapat Pedoman Etika
Perusahaan (Code of Conduct)
PT Akses Pelabuhan Indonesia
Tahun 2017.
Telah terdapat Pedoman Etika
Perusahaan (Code of Conduct)
PT Akses Pelabuhan Indonesia
Tahun 2017 yang disahkan oleh
Dewan Komisaris dan Direksi
PT Akses Pelabuhan Indonesia.
Code of Conduct PT API tahun
2017 telah memuat beberapa
hal yang diminta/
dipersyaratkan oleh Faktor Uji
Kesesuaian SK 16/S.MBU/2012,
antara lain:
- Muatan Code of Conduct telah
memuat
Pernyataan Komitmen Direksi
dan Dewan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,609 100,00% 0,609
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 42
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
Komisaris;
- Nilai-nilai perusahaan
(values); (hal.7)
- Benturan kepentingan;
(hal.17)
- Pemberian dan penerimaan
hadiah, jamuan,
hiburan, dan pemberian donasi;
(hal.19)
- Kepedulian terhadap
kesehatan dan
keselamatan kerja serta
pelestarian; (hal.11)
- Kesempatan yang sama untuk
mendapatkan
pekerjaan dan promosi; (hal.4)
- Integritas laporan keuangan
(hal.24)
- Perlindungan informasi
perusahaan (hal.29)
- Informasi orang dalam; (N/A)
- Perlindungan harta
perusahaan; (hal.26)
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 43
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
- Kegiatan sosial dan politik;
(hal.19)
- Etika yang terkait dengan
stakeholders;
(hal.12)
- Pelanggaran dan sanksi. (hal
35)
- Mekanisme penegakan
Pedoman Perilaku
termasuk pelaporan atas
pelanggaran (hal 34)
Code of Conduct telah ditinjau
dan dimutakhirkan pada
Desember 2017 oleh Komisaris
dan Dewan Direksi.
Kelemahan
-
2 Perusahaan melaksanakan
Pedoman Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dan
Pedoman Perilaku secara
konsisten.
1,217 100% 1,217
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 44
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
3 Direksi menunjuk
seorang anggota
Direksi sebagai
penanggungjawab
dalam penerapan
dan pemantauan
Tata Kelola
Perusahaan yang
Baik.
Kekuatan
Berdasarkan SK Direksi PT
Akses Pelabuhan Indonesia
Nomor:HK.569/01/01/01/API-
18 disahkan pada Januari 2018,
telah terdapat seorang anggota
Direksi yang ditunjuk oleh
Rapat Direksi sebagai
penanggung jawab dalam
penerapan dan pemantauan
Tata Kelola Perusahaan yang
Baik, yaitu Direktur Utama.
Telah terdapat pemaparan
Tugas anggota Direksi yang
ditunjuk oleh Rapat Direksi
sebagai penanggung jawab
dalam penerapan dan
pemantauan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik.
Telah terdapat laporan
mengenai pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik
yang disampaikan kepada
RUPS/Pemilik Modal dan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,456 100,00% 0,456
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 45
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas minimal sekali dalam
setahun yaitu pada Laporan
Manajemen Triwulan dan
Laporan Tahunan
Kelemahan
-
4 Perusahaan
menciptakan situasi
kondusif untuk
melaksanakan
Pedoman Tata
Kelola Perusahaan
yang Baik (GCG
Code) dan Pedoman
Perilaku.
Kekuatan
Perusahaan telah memiliki
berbagai kebijakan dan
panduan tambahan untuk
memberikan panduan
mengenai praktik yang
terdapat dalam Pedoman Tata
Kelola Perusahaan (Code Of
GCG) antara lain:
1. Board manual
2. Pedoman Perilaku (Code of
Conduct)
3. Pedoman Whistle Blowing
System
4. GCG Code
5. SOP
Hambatan
-
Rekomendasi
-.
0,761 100,00% 0,761
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 46
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
Perusahaan telah memiliki
kebijakan dan panduan
tambahan yang dapat
memberikan panduan lebih
jauh tentang berbagai perkara
yang terdapat dalam Pedoman
Perilaku. Tertuang dalam Code
of Conduct, Board manual,
Pedoman Whistle Blowing,
Gratifikasi. Kebijakan tersebut
disosialisasikan melalui
website resmi perusahaan.
Seluruh anggota Direksi dan
Komisaris telah
menandatangani lembar
Pernyataan Komitmen
Kepatuhan Terhadap Pedoman
Etika Perusahaan pada 1
Januari 2018.
Seluruh Karyawan telah
menandatangani lembar
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 47
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
Pernyataan Komitmen
Kepatuhan Terhadap Pedoman
Etika Perusahaan.
Telah terdapat tingkat
pemahaman yang baik terhadap
Pedoman Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dan
Pedoman Perilaku oleh Dewan
Komisaris dan organ
pendukungnya, Direksi dan
karyawan perusahaan
berdasarkan hasil survey
melalui Google Form (SDM).
Pedoman Perilaku dan
peraturan teknis/pedoman
pelaksanaannya telah
termasuk menjadi materi dalam
proses induction (pengenalan)
bagi karyawan baru.
Kelemahan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 48
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
-
3 Perusahaan melakukan
pengukuran terhadap
penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik.
0,608 100,00% 0,608
5 Perusahaan
melakukan assessment
terhadap pelaksanaan
Tata Kelola
Perusahaan yang Baik
dan review secara
berkala.
Kekuatan
Telah terdapat Penilaian (self
assessment) GCG tahun 2017
dengan skor 49,236.
Telah terdapat evaluasi
(review), yaitu program untuk
mendeskripsikan tindak lanjut
pelaksanaan dan penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang
Baik di perusahaan yang
dilakukan pada tahun
berikutnya setelah penilaian.
Bukti dokumen yaitu Laporan
Tindak Lanjut Hasil Assessment
GCG 2017 & Laporan
Manajemen
Telah terdapat Laporan Hasil
Assessment dan evaluasi GCG
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,304 100,00% 0,304
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 49
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
Tahun 2017 di Laporan
Tahunan.
6 Pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan
yang Baik menjadi
salah satu unsur Key
Performance Indicator
(KPI) yang dituangkan
dalam Kontrak
Manajemen.
Kekuatan
Telah terdapat KPI mengenai
pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik yang
dituangkan dalam Kontrak
Manajemen tahun 2018 dengan
target skor GCG 78.
Telah terdapat Tingkat
pencapaian tahun buku 2018
yang sudah memadai atas KPI
mengenai pelaksanaan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik
tersebut dengan peningkatan
skor dari 49,24 di tahun 2017,
menjadi 73,709 di tahun 2018.
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,304 100,00% 0,304
4 Perusahaan melakukan
koordinasi pengelolaan dan
administrasi Laporan Harta
1,370 100% 1,370
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 50
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
Kekayaan Penyelenggara
Negara (LHKPN).
7 Perusahaan memiliki
kebijakan tentang
kepatuhan pelaporan
harta kekayaan
penyelenggara negara
bagi Dewan Komisaris
Pengawas, Direksi dan
pejabat satu tingkat di
bawah Direksi.
Kekuatan
kebijakan/SOP tentang
pengelolaan kepatuhan dan
Penyampaian LHKPN. (N/A)
Perusahaan telah menetapkan
Jabatan dalam Organisasi
Perusahaan yang wajib
menyampaikan LHKPN di
lingkungan Perusahaan. (N/A)
Ketentuan tentang pejabat
perusahaan yang ditugaskan
melaksanakan koordinasi
berkaitan dengan pengelolaan
LHKPN di lingkungan
Perusahaan. (N/A)
Sanksi bagi yang tidak
menyampaikan LHKPN sesuai
dengan ketentuan perundang-
undangan. (N/A)
Kelemahan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,609 100,00% 0,609
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 51
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
-
8 Penyelenggara
Negara/Wajib Lapor
memahami
kebijakan/SOP
tentang kepatuhan
pelaporan harta
kekayaan
penyelenggara negara.
Kekuatan
Telah terdapat pelaksanaan
sosialisasi dan bimbingan teknis
tentang LHKPN kepada pegawai
terkait melalui pendistribusian
dokumen dan sosialisasi formal.
(N/A)
Pejabat wajib lapor telah
menyampaikan LHKPN tepat
waktu. (N/A)
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,304 100,00% 0304
9 Perusahaan
melaksanakan
kebijakan/SOP
tentang kepatuhan
pelaporan harta
kekayaan
penyelenggara negara.
Kekuatan
Pejabat yang diwajibkan Lapor
LHKPN mematuhi kewajiban
menyampaikan LHKPN. (N/A)
Terdapat pelaporan berkala
tentang perkembangan
pemenuhan kewajiban
menyampaikan LHKPN. (N/A)
Terdapat pemberian
teguran/sanksi bagi
penyelenggara negara yang
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,457 100,00% 0,457
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 52
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
belum/tidak menyampaikan
LHKPN sesuai peraturan
perundang-undangan. (N/A)
Kelemahan
-
5 Perusahaan melaksanakan
program pengendalian
gratifikasi sesuai ketentuan
yang berlaku.
1,370 77,76% 1,065
10 Perusahaan memiliki
ketentuan/kebijakan
tentang Pengendalian
Gratifikasi.
Kekuatan
Telah terdapat
kebijakan/ketentuan tentang
Pengendalian Gratifikasi yaitu
Pedoman Pelaksanaan
Pelaporan dan Pengendalian
Gratifikasi PT API 2018.
Telah terdapat
Kebijakan/ketentuan tentang
Pengendalian Gratifikasi yang
meliputi komitmen Dewan
Komisaris dan Direksi,
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,304 100,00% 0,304
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 53
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
ketentuan-ketentuan tentang
gratifikasi, fungsi yang
ditugaskan mengelola
gratifikasi, mekanisme
pelaporan gratifikasi,
pemantauan atas pelaksanaan
dan sanksi atas penyimpangan
ketentuan gratifikasi.
Kelemahan
-
11 Perusahaan
melaksanakan upaya
untuk meningkatkan
pemahaman terhadap
kebijakan/ketentuan
pengendalian
gratifikasi.
Kekuatan
Telah terdapat pelaksanaan
komunikasi dan sosialisasi
tentang Pengendalian
Gratifikasi kepada Dewan
Komisaris, Direksi dan
karyawan perusahaan melalui
sosialisasi serta banner anti-
gratifikasi.
Perusahaan telah
melaksanakan kegiatan
pendistribusian ketentuan dan
perangkat Pengendalian
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,609 100,00% 0,609
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 54
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
Gratifikasi di lingkungan
perusahaan berupa Pedoman
Pelaksanaan Pelaporan dan
Pengendalian Gratifikasi yang
dapat diunduh di website resmi
perusahaan.
Telah terdapat tingkat
pemahaman Dewan Komisaris,
Direksi dan karyawan yang
memadai terhadap kebijakan
Pengendalian Gratifikasi
berdasarkan hasil interview
dan survey.
Telah terdapat kegiatan
diseminasi tentang
Pengendalian Gratifikasi
kepada stakeholder perusahaan
melalui sosialisasi, banner, dan
website perusahaan.
Kelemahan
-
12 Perusahaan
mengimplementasikan
Kekuatan Hambatan
-
0,457 33,33% 0,152
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 55
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
pengendalian
gratifikasi.
Telah terdapat kegiatan
pengelolaan gratifikasi yang
sesuai dengan perundang-
undangan yang berlaku dengan
dibuatnya Pedoman
Pengendalian Gratifikasi 2018
dimana Sekretaris Perusahaan
ditugaskan memonitor
penerapan pedoman ini dan
memberikan laporan secara
berkala setiap 6 (enam) bulan
sekali kepada Direktur Utama
mengenai implementasinya
termasuk laporan-laporan yang
telah diterima berkaitan
dengan Gratifikasi.
Kelemahan
Belum terdapat pelaporan
tentang pengendalian
gratifikasi di lingkungan
perusahaan.
Belum terdapat peninjauan dan
penyempurnaan berkala
Rekomendasi
Agar dibuat pelaporan tentang
pengendalian gratifikasi di
lingkungan perusahaan.
Agar dilakukan peninjauan dan
penyempurnaan berkala terhadap
perangkat pendukung.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 56
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
terhadap perangkat pendukung
pengendalian gratifikasi
perusahaan.
6 Perusahaan melaksanakan
kebijakan atas sistem
pelaporan atas dugaan
penyimpangan pada
perusahaan yang
bersangkutan (whistle
blowing system).
1,217 62,47% 0,760
13 Perusahaan memiliki
kebijakan tentang
pelaporan atas dugaan
penyimpangan pada
perusahaan (whistle
blowing system).
Kekuatan
Perusahaan telah memiliki
kebijakan mengenai pelaporan
atas dugaan penyimpangan
pada perusahaan (whistle
blowing system) yaitu Pedoman
Whistleblowing System PT API
Tahun 2018
Materi Sistem Pelaporan
Pelanggaran (Whistleblowing
System) PT Akses Pelabuhan
Indonesia telah memuat:
a. Perlindungan Pelapor;
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,304 100,00% 0,304
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 57
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
b. Unit pengelola sistem
pelaporan pelanggaran;
c. Kewajiban untuk
melakukan pelaporan atas
pelanggaran;
d. Mekanisme penyampaian
pelanggaran (infrastruktur
dan mekanisme,
kerahasiaan dan
perlindungan pelapor,
komunikasi dengan
pelapor);
e. Pelaksanaan investigasi;
f. Pelaporan atas
penyelenggaraan sistem
pelaporan pelanggaran.
Kelemahan
-
14 Perusahaan
melaksanakan
kegiatan untuk
memberikan
pemahaman atas
Kekuatan
Telah terdapat kegiatan
sosialisasi kebijakan whistle
blowing system kepada
karyawan perusahaan dengan
Hambatan
-
Rekomendasi
0,304 100,00% 0,304
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 58
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
kebijakan pelaporan
atas dugaan
penyimpangan
(whistle blowing
system).
mempublikasikan pedoman
pada website perusahaan.
Telah terdapat kegiatan
sosialisasi kebijakan whistle
blowing system kepada
stakeholders perusahaan
dengan mempublikasikan
pedoman WBS pada website
perusahaan serta sosialisasi.
Kelemahan
-
15 Perusahaan
melaksanakan
kebijakan tentang
pelaporan atas dugaan
penyimpangan pada
perusahaan (whistle
blowing system).
Kekuatan
Telah terdapat sarana/media
perusahaan yang memadai
untuk mendukung pelaksanaan
kebijakan whistle blowing
system.
Kelemahan
Belum terdapat dokumen
laporan terkait pelaksanaan
WBS,
Hambatan
-
Rekomendasi
-
- Agar dilakukan penanganan/tindak
lanjut sesuai dengan kebijakan atas
pengaduan yang diterima
perusahaan.
- Agar dibuatkan pelaporan atas
pelaksanaan kebijakan tentang
pelaporan atas dugaan penyimpangan
0,609 25,00% 0,152
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 59
INDIKATOR/ PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENU
HAN
SKOR
Belum terdapat dokumentasi
penanganan/tindak lanjut atas
pengaduan yang diterima
perusahaan.
Belum terdapat evaluasi
terhadap pelaksanaan
kebijakan whistle blowing
secara berkala.
pada perusahaan (whistle blowing
system).
- Agar pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan terhadap plaksanaan
kebijakan whistle blowing system
secara berkala.
JUMLAH ASPEK I 7,000 89, 12% 6,239
4.2 ASPEK PEMEGANG SAHAM DAN RUPS
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
7 RUPS/Pemilik Modal
melakukan pengangkatan
dan pemberhentian Direksi.
2,423 85,01% 2,060
16 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal menetapkan
pedoman pengangkatan
Kekuatan
Telah terdapat pedoman pengangkatan
dan pemberhentian Direksi, yaitu pada
Hambatan
-
Rekomendasi
0,346 75,00% 0,260
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 60
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
dan pemberhentian
Direksi.
Anggaran Dasar tahun 2014 pasal 10
halaman 11
Telah terdapat pemaparan mekanisme
penjaringan atau nominasi calon anggota
Direksi pada Anggaran Dasar tahun 2014
pasal 10 halaman 11 ayat 2-10
Kelemahan
Belum terdapat materi pedoman terkait
penilaian/pengujian atas kepatutan dan
kelayakan (fit and proper test) bagi
anggota Direksi. Pengangkatan Direksi
dilakukan dengan cara penunjukkan
langsung SK oleh Induk Pemegang Saham.
Agar melengkapi
materi pedoman
penilaian/pengujian
atas kepatutan dan
kelayakan (fit and
proper test) bagi
anggota Direksi.
17 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal melaksanakan
penilaian terhadap
calon anggota Direksi.
Kekuatan
Telah terdapat Daftar Bakal Calon yang
disetujui oleh Menteri Negara BUMN dan
berisikan nama-nama yang diperoleh
melalui proses penjaringan dalam rangka
memperoleh calon anggota Direksi.
Konfirmasi selama tahun 2018 tidak
terdapat perubahan Direksi.
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar terdapat Tim
(Lembaga
Profesional) yang
dibentuk untuk
melaksanakan uji
0,692 60,00% 0,415
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 61
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Seluruh Bakal Calon yang disetujui oleh
Pemegang Saham diundang secara tertulis
oleh Tim dan mengikuti uji kelayakan dan
kepatutan sesuai ketentuan yang berlaku.
Konfirmasi selama tahun 2018 tidak
terdapat perubahan Direksi.
Terdapat penetapan hasil akhir UKK dan
Evaluasi oleh Tim dan disampaikan
kepada Pemegang Saham. Konfirmasi
selama tahun 2018 tidak terdapat
perubahan Direksi.
Kelemahan
Uji Kepatutan dan Kelayakan belum
dilakukan oleh Lembaga Profesional dan
dievaluasi oleh Tim terhadap bakal calon.
Belum terdapat Anggota Direksi
tercantum dalam penetapan hasil UKK dan
Evaluasi yang disampaikan oleh Tim. Hasil
Konfirmasi proses penunjukkan langsung
kelayakan dan
kepatutan
Agar terdapat
pelaksanaan uji
kelayakan dan
kepatutan yang
menilai semua
kriteria penilaian
Direksi yang
ditetapkan dalam
ketentuan perundang-
undangan.
Agar Anggota Direksi
yang tercantum dalam
penetapan hasil UKK
dan Evaluasi
disampaikan oleh
Tim.
18 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal menetapkan
Kekuatan
Pemegang Saham telah menetapkan
Pengangkatan anggota dan komposisi
Hambatan
-
0,520 100,00% 0,520
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 62
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
pengangkatan anggota
dan komposisi Direksi.
Direksi berdasarkan Keputusan RUPS
Tanpa melalui RUPS PT Akses Pelabuhan
Indonesia Nomor: PPI-623-004214
Nomor: HK.55/22/9/2/PTP-17 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan
Anggota Direksi PT Akses Pelabuhan
Indonesia disahkan pada 22 September
2017 oleh President Director PT
Pengembang Pelabuhan Indonesia dan
Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung
Priok.
Pengangkatan Direksi:
- Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan,
Pemegang Saham telah melakukan
penetapan kepada sebagian anggota
Direksi secara definitif tidak melebihi 30
(tiga puluh) hari sejak masa jabatan
tersebut berakhir serta didasari oleh
Berita Acara RUPS, berdasarkan dokumen
Anggaran Dasar Pasal 10 dan Keputusan
RUPS Tanpa melalui RUPS PT Akses
Pelabuhan Indonesia Nomor: PPI-623-
004214 Nomor: HK.55/22/9/2/PTP-17.
Rekomendasi
Sebaiknya Direksi
memiliki latar
belakang pendidikan/
pengetahuan
dan/atau pengalaman
yang sesuai dengan
jenis usaha
perusahaaan.
Sebaiknya Seluruh
anggota Direksi
memiliki pengalaman
yang sesuai dengan
pembidangan tugas
anggota Direksi.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 63
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Pembidangan tugas Direksi telah
ditetapkan dalam Berita Acara Keputusan
RUPS 2017.
Komposisi Direksi per tanggal 31
Desember 2018 adalah:
Direktur Utama : Iwan Ridwan
Direktur : Ari Sunaryono
Direktur : Noval Hayin K.
Telah terdapat kesesuaian antara Jumlah
personil Direksi dengan kebutuhan
Perusahaan untuk mengisi 3 jabatan
Direksi. (Per 31 Desember 2018
komposisi Direksi terdiri dari 3 Orang
untuk mengisi 3 jabatan Direksi)
Berdasarkan CV Direksi, seluruh Anggota
Direksi yang diangkat telah memiliki latar
belakang pendidikan/ pengetahuan
dan/atau pengalaman yang sesuai dengan
jenis usaha Perusahaan.
Kelemahan
-
19 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal menetapkan
Kekuatan
Pemegang Saham/RUPS telah
menetapkan ketentuan mengenai jenis-
Hambatan
-
0,346 100,00% 0,346
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 64
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
pengaturan mengenai
rangkap jabatan bagi
anggota Direksi.
jenis jabatan rangkap anggota Direksi
yang menimbulkan benturan
kepentingan, sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar Perusahaan yaitu:
- Jabatan sesuai dengan ketentuan dalam
peraturan perundang-undangan;
- Jabatan lainnya yang dapat
menimbulkan benturan kepentingan.
Telah terdapat ketentuan mengenai
rangkap jabatan yang menimbulkan
benturan kepentingan telah memuat
pengaturan/mekanisme pengunduran
diri dari jabatan rangkap tersebut atau
jabatan anggota Direksi yang paling
lambat 30 hari sejak terjadinya
perangkapan jabatan tersebut.
Kelemahan.
-
Rekomendasi
-
20 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal
memberhentikan
Kekuatan
Telah terdapat Penetapan pemberhentian
anggota Direksi yang dilakukan dengan
Hambatan
-
Rekomendasi
0,173 100,00% 0,173
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 65
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
anggota Direksi
sesuai dengan
peraturan
perundang-
undangan.
keputusan RUPS, selama tahun 2018 tidak
terdapat perubahan Direksi.
Telah terdapat tahapan pemberhentian
anggota Direksi sewaktu-waktu, namun
selama tahun 2018 tidak terdapat
perubahan Direksi. Tahapan
Pemberhentian sewaktu-waktu
berdasarkar Anggaran Dasar terdiri dari:
- Telah terdapat Rencana
pemberhentian anggota Direksi yang
diberitahukan kepada yang
bersangkutan secara tertulis oleh
Pemegang Saham.
- Sesuai Anggaran Dasar, keputusan
pemberhentian Direksi oleh Pemegang
Saham telah memuat alasan-alasan
seperti :
(a) tidak dapat memenuhi
kewajibannya yang telah disepakati
dalam kontrak manajemen;
(b) tidak dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik;
-
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 66
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
(c) tidak melaksanakan peraturan
perundang-undangan dan/atau
ketentuan Anggaran Dasar;
(d) terlibat dalam tindakan yang
merugikan Perusahaan dan/atau
Negara;
(e) melakukan tindakan yang
melanggar etika dan/atau kepatuhan
yang seharusnya dihormati sebagai
anggota Direksi
(f) dinyatakan bersalah dengan
putusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum yang tetap;
(g) mengundurkan diri;
Alasan lainnya yang ditetapkan oleh
RUPS demi tujuan dan kepentingan
Perusahaan. Keputusan
pemberhentian diambil setelah yang
bersangkutan diberi kesempatan
membela diri.
Berdasarkan konfirmasi,
Pemberhentian dan Pemindahan Ybs.
Dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan Top Management di
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 67
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Lingkungan Anak Perusahaan IPC
Pemberhentian ini telah sesuai dengan
Anggaran Dasar Anak Perusahaan.
Keputusan RUPS/Pemilik Modal telah
memuat alasan pemberhentian dalam
Keputusan Pemegang Saham, namun
karena selama tahun 2018 tidak terdapat
perubahan Direksi.
Kelemahan
-
21 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal memberikan
respon terhadap
lowongan jabatan
dan/atau
pemberhentian
sementara Direksi oleh
Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
Sampai dengan 31 Desember 2018, tidak
terdapat pemberhentian sementara
Direksi oleh Dewan Komisaris. Apabila
terdapat pemberhentian sementara
Direksi oleh Dewan Komisaris telah diatur
dalam Anggaran Dasar Perusahaan bahwa
pemberhentian sementara anggota
Direksi dilakukan sesuai dengan tata cara
pengambilan keputusan Dewan Komisaris
dengan memberitahukan secara tertulis
kepada yang bersangkutan disertai alasan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,346 100,00% 0,346
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 68
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
yang menyebabkan pemberhentian
sementara tersebut.
Dalam jangka waktu paling lambat 30 hari
setelah tanggal pemberhentian sementara
harus diselenggarakan RUPS sebagaimana
diatur dalam Anggaran Dasar pasal 10.
Anggaran Dasar telah memuat ketentuan
bahwa dalam RUPS, anggota Direksi yang
diberhentikan sementara diberi
kesempatan untuk membela diri.
Dalam Anggaran Dasar telah memuat
mengenai pemberhentian sementara
Anggota Direksi. Apabila dalam RUPS
tidak diadakan dalam waktu 30 (tiga
puluh) hari setelah pemberhentian
sementara itu, maka pemberhentian
sementara tersebut batal demi hukum.
Kelemahan
-
8 RUPS/Pemilik Modal
melakukan pengangkatan
dan pemberhentian Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
1,731 59,19% 1,025
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 69
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
22 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal menetapkan
pedoman pengangkatan
dan pemberhentian
Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
Telah terdapat ketentuan umum
mengenai pengangkatan dan
pemberhentian DewanKomisaris
sebagaimana diatur dalam Anggaran
Dasar Pasal 14
Pedoman pengangkatan dan
pemberhentian, telah mengatur
mengenai: (a) penjaringan atau nominasi
calon anggota Dewan Komisaris; (b)
penilaian bagi calon anggota Dewan
Komisaris.
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,346 100,00% 0,346
23 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal melaksanakan
penilaian terhadap
calon anggota Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
-
Kelemahan
Belum terdapat proses Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik Modal mencari
usulan calon anggota Dewan Komisaris.
Hambatan
-
Rekomendasi
• Agar Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal mencari usulan
calon anggota Dewan
0,519 0,00% 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 70
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Berdasarkan konfirmasi proses melalui
penunjukkan langsung.
Belum terdapat proses Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik Modal
melaksanakan penilaian terhadap Calon
Dewan Komisaris. Proses Uji Kelayakan
dan Kepatuhan (UKK) sesuai ketentuan
yang berlaku, yaitu:
- UKK dilakukan oleh Tim terhadap: (1)
Bakal calon anggota Dewan Komisaris
yang telah menyelesaikan masa
jabatannya untuk diangkat menjadi
anggota Dewan Komisaris dan jabatan
yang berbeda atau menjadi Anggota
Dewan Komisaris pada Perusahaan
yang lain; (2) Bakal calon anggota
Dewan Komisaris yang berasal dari
pejabat 1 level dibawah Direksi atau
pejabat eselon I dan II Instansi
Pemerintah;
- UKK dilakukan oleh Lembaga
Profesional dan dievaluasi oleh Tim
terhadap bakal calon.
Komisaris beserta
bukti dokumentasi.
• Agar Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal melaksanakan
penilaian terhadap
Calon Dewan
Komisaris beserta
bukti dokumentasi.
• Agar dalam proses
penilaian calon Dewan
Komisaris didukung
dengan Berita Acara
penilaian, dan
menjadi dasar
penetapan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 71
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Berdasarkan dokumen Keputusan RUPS
Tanpa Melalui RUPS PT Akses Pelabuhan
Indonesia Nomor: PPI-623-
003426.Nomor: HK.55/20/4/1/PTP-17
tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Dewan Komisaris PT API
serta konfirmasi proses melalui
penunjukkan langsung.
Belum terdapat Berita Acara Penilaian
yang mencakup semua kriteria penilaian
Dewan Komisaris yang ditetapkan dalam
ketentuan perundang-undangan di bidang
BUMN (penilaian terhadap persyaratan
integritas, dedikasi, memahami masalah-
masalah manajemen perusahaan yang
berkaitan dengan salah satu fungsi
manajemen dan memiliki pengetahuan
yang memadai di bidang usaha
perusahaan).
Belum terdapat bukti hasil akhir penilaian
terkait Penetapan Dewan Komisaris
terpilih pada Keputusan RUPS Tanpa
Melalui RUPS PT Akses Pelabuhan
Indonesia Nomor: PPI-623-003426
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 72
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Nomor: HK.55/20/4/1/PTP-17 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan
Komisaris PT API
24 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal menetapkan
pengangkatan anggota
Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas dan
komposisinya.
Kekuatan
Penetapan pengangkatan Dewan
Komisaris telah dilaksanakan selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak masa
jabatan tersebut berakhir melalui
RUPS/Pelantikan Dewan Komisaris.
Berdasarkan Keputusan RUPS Tanpa
Melalui RUPS PT Akses Pelabuhan
Indonesia Nomor: PPI-623-003426
Nomor: HK.55/20/4/1/PTP-17 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan
Komisaris PT API.
- Pengangkatan Dewan Komisaris
telahdilakukan berdasarkan
Keputusan PemegangSaham.
- Penetapan Dewan Komisaris melalui
RUPS telah didukung dengan Berita
Acara RUPS.
Telah terdapat penetapan pengangkatan
Dewan Komisaris melalui
RUPS/Pelantikan Dewan Komisaris
Hambatan
-
Rekomendasi
Pemegang Saham
disarankan agar
menetapkan Anggota
Dewan Komisaris
Independen yang
berjumlah 20% dari
komposisi Dewan
Komisaris.
0,347 95,83% 0,333
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 73
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Keputusan RUPS Tanpa Melalui RUPS PT
Akses Pelabuhan Indonesia Nomor: PPI-
623-003426 Nomor: HK.55/20/4/1/PTP-
17 tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Dewan Komisaris PT API
Komposisi Dewan Komisaris per 31
Desember 2018 berjumlah 1 (satu) orang
yaitu Arif Suhartono sebagai Komisaris
Utama sehingga tidak melebihi batas
maksimal dibanding dengan jumlah
Direksi yaitu 3 (tiga) orang. Komposisi
Dewan Komisaris Per 31 Desember 2018
berjumlah 1 (satu) orang yaitu Komisaris
Utama Arif Suhartono.
Dalam komposisi Dewan Komisaris tidak
terdapat mantan anggota Direksi
Perusahaan yang menjabat sehingga tidak
berlaku masa cooling off sekurang-
kurangnya satu tahun.
Kelemahan
RUPS/Pemilik Modal belum menetapkan anggota Dewan Komisaris Independen paling
sedikit 20% dari anggota Dewan Komisaris
secara eksplisit dalam keputusan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 74
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
pengangkatannya. Komisaris Independen
memiliki kompetensi dibidang auditing,
keuangan dan akuntansi.
25 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal menetapkan
pengaturan mengenai
rangkap jabatan bagi
anggota Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
Telah terdapat Keputusan Pemegang
Saham/RUPS mengatur dan menetapkan
jabatan Dewan Komisaris yang
menimbulkan benturan kepentingan,
sebagaimana diatur dalam Anggaran
Dasar Perusahaan Pasal 14 poin 32, yaitu:
- Jabatan lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan, Pengurus partai politik
dan/atau calon/anggota legislative
dan/atau calon kepala daerah dan wakil
kepala daerah;
- Jabatan lain yang dapat
menimbulkanbenturan kepentingan.
Kelemahan
Pemegang Saham belum menetapkan
keputusan yang mengatur dan
menetapkan jumlah maksimum jabatan
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar terdapat
keputusan/peraturan
Pemegang Saham
yang mengatur dan
menetapkan jumlah
maksimum jabatan
Dewan yang boleh
dipegang oleh
seorang anggota
Dewan Komisaris.
0,346 50,00% 0,173
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 75
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Dewan Komisaris yang boleh dipegang
oleh seorang anggota Dewan Komisaris.
26 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal memberhentikan
anggota Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas sesuai
dengan peraturan
perundang-undangan.
Kekuatan
Pemberhentian anggota Dewan Komisaris
telah dilakukan melalui Keputusan RUPS
Tanpa Melalui RUPS PT Akses Pelabuhan
Indonesia Nomor: PPI-623-003426
Nomor: HK.55/20/4/1/PTP-17 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan
Komisaris PT API.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan
Pasal 14, Anggota Dewan Komisaris dapat
diberhentikan sewaktu-waktu
berdasarkan RUPS dengan menyebutkan
alasannya dan melalui tahapan sebagai
berikut:
1) Rencana pemberhentian anggota
Dewan Komisaris telah diberitahukan
kepada yang bersangkutan secara tertulis
olehPemegang Saham.
2) Anggota Dewan Komisaris dapat
diberhentikan sewaktu-waktu
berdasarkan keputusan RUPS karena
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,173 100,00% 0,173
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 76
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
alasan-alasan: (a) tidak dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik;
(b) tidak lagi memenuhi peraturan
perundang-undangan dan/atau
Anggaran Dasar; (c) terlibat dalam
tindakan yang merugikan Perusahaan
dan/atau Negara; (d) melakukan tindakan
yang melanggar etika dan/atau kepatuhan
yang seharusnya dihormati oleh Dewan
komisaris (e) dinyatakan bersalah dengan
putusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap (f) Mengundurkan
diri.
3) Keputusan pemberhentian tersebut
diambil setelah yang bersangkutan diberi
kesempatan membela diri.
Risalah Keputusan Pemegang Saham
(sirkuler) terkait pemberhentian Dewan
Komisaris telah menyebut alasan
pemberhentian yaitu dengan alasan
restrukturisasi organisasi. RUPS PT Akses
Pelabuhan Indonesia Nomor: PPI-623-
003426 Nomor: HK.55/20/4/1/PTP-17
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 77
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Dewan Komisaris PT API
Kelemahan
-
9 RUPS/Pemilik Modal
memberikan keputusan yang
diperlukan untuk menjaga
kepentingan usaha
perusahaan dalam jangka
panjang dan jangka pendek
sesuai dengan dengan
peraturan perundang-
undangan dan/atau
anggaran dasar.
1,385 90,63% 1,255
27 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal memberikan
pengesahan Rencana
Jangka Penjang
Perusahaan (RJPP) atau
Revisi RJPP.
Kekuatan
Pemegang Saham/RUPS telah
menetapkan menetapkan tentang
Pedoman RJPP yaitu Surat PT. Pelindo II
No: KU.211/29/8/I/PI.II-16 tanggal 29
Maret 2016 tentang Penyampaian
Petunjuk Teknis Penyusunan RJPP serta
Keputusan Menteri Negara BUMN No.
KEP-102/MBU/2002 Pasal 2.
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Pemegang Saham
/RUPS/memberikan
pengesahan/
persetujuan terhadap
0,519 100,00% 0,519
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 78
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Dewan Komisaris telah memberikan
pengesahan/ persetujuan terhadap
rancangan RJPP atau Revisi RJPP
dibuktikan dengan dokumen Surat
Taggapan Dewan Komisaris atas usulan
RJPP PT API 2016-2020 nomor 03/SRT-
DK/VIII/API2017.
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal
telah melakukan
pembahasan/pengkajian terhadap
rancangan RJPP atau Revisi RJPP melalui
Komisaris Utama sekaligus perwakilan
Pemegang Saham dalam Surat Taggapan
Dewan Komisaris atas usulan RJPP PT API
2016-2020 nomor 03/SRT-
DK/VIII/API2017.
- Direksi telah menyerahkan RJPP
kepada pemegang saham untuk RUPS
- Dewan Komisaris telah
menyampaikan pemaparan/
tanggapan atas hal-hal dalam RJPP
2016-2020 yang diusulkan oleh
Direksi untuk diputuskan oleh RUPS.
Berdasarkan surat tanggapan Dewan
rancangan RJPP atau
Revisi RJPP.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 79
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Komisaris persetujuan Rancangan
RJPP 2016-2020 nomor
03/SRTDK/VIII/API-2017
Kelemahan
Pemegang Saham belum memberikan
pengesahan/ persetujuan terhadap
rancangan RJPP atau Revisi RJPP.
Pengesahan hanya sampai Komisaris
melalui Surat Taggapan Dewan Komisaris
atas usulan RJPP PT API 2016-2020 nomor
03/SRT-DK/VIII/API2017
28 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal memberikan
pengesahan Pengesahan
Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan
(RKAP).
Kekuatan
Telah tedapat pedoman penyusunan
RKAP yang diatur dalam Petunjuk Teknis
Penyusunan Usulan RKAP tahun 2019 PT
Pelabuhan Indonesia II yang disahkan
pada Mei 2018.
Pemegang Saham telah melakukan
pembahasan/pengkajian/penelaahan
terhadap rancangan RKAP berdasarkan
Risalah RUPS Sirkuler Persetujuan RKAP
dan Kontrak Manajemen 2018 Nomor:
PPI-623-004953
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,520 100,00% 0,520
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 80
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Nomor: HK.55/30/1/1/PTP-18 pada 30
Januari 2018 meliputi:
- Pembahasan/pengkajian/penelaahan
terhadap rancangan RKAP didahului oleh
pemaparan Direksi atas hal-hal yang
diagendakan untuk diputuskan oleh RUPS;
- Dewan Komisaris menyampaikan
pemaparan/tanggapan atas hal-hal yang
diusulkan oleh Direksi untuk diputuskan
oleh RUPS.
Pemegang Saham telah memberikan
pengesahan/persetujuan rancangan RKAP
dibuktikan dengan Risalah RUPS Sirkuler
Persetujuan RKAP dan Kontrak
Manajemen 2018 Nomor: PPI-623-
004953 Nomor: HK.55/30/1/1/PTP-18
pada 30 Januari 2018.
Sesuai Anggaran Dasar
Pengesahan/persetujuan RKAP 2018 oleh
Pemegang Saham paling lambat 1 bulan
setelah tahun berjalan. Pengesahan RKAP
oleh Pemegang Saham dilakukan pada
tanggal 30 Januari 2018.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 81
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Kelemahan
-
29 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal memberikan
persetujuan/keputusan
atas usulan aksi
korporasi yang perlu
mendapat
persetujuan/keputusan
RUPS/Pemilik Modal.
Kekuatan
Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal
telah melakukan pembahasan/
pengkajian/ penelaahan terhadap usulan
aksi korporasi Direksi yang perlu
mendapat persetujuan/keputusan
RUPS/Pemilik Modal sesuai dengan
Anggaran Dasar dan Risalah RUPS Sirkuler
Pada 20 Desember 2018 terkait
Penambahan Modal.
a. Pengambilan keputusan
RUPS/Pemegang Saham secara
Sirkuler didahului dengan pemaparan
oleh Direksi atas permintaan
penjelasan atas hal-hal yang
diagendakan untuk diputuskan oleh
RUPS /Pemegang Saham.
b. Pengambilan keputusan RUPS
mempertimbangkan tanggapan Dewan
Komisaris atas hal-hal yang diusulkan
oleh Direksi. Pemegang Saham telah
memberikan persetujuan/ keputusan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,346 100,00% 0,346
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 82
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
terhadap usulan aksi korporasi
Direksi.
Pemegang Saham/RUPS telah
memberikan persetujuan/ keputusan
terhadap usulan Direksi melalui
Keputusan RUPS Sirkuler PT Akses
Pelabuhan Indonesia, antara lain tentang
persetujuan RKAP dan Kontrak
Manajemen tahun 2018. Risalah RUPS
Sirkuler Persetujuan RKAP dan Kontrak
Manajemen 2018 Nomor: PPI-623-
004953
Nomor: HK.55/30/1/1/PTP-18 pada 30
Januari 2018
Persetujuan/keputusan oleh Pemegang
Saham telah dilaksanakan tepat waktu.
Risalah RUPS Sirkuler Persetujuan
Laporan Tahunan dan Keuangan Tahun
2017 tanggal 21 Mei 2018.
Kelemahan
-
10 RUPS/Pemilik Modal
memberikan persetujuan
2,077 95,84% 1,991
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 83
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
laporan tahunan termasuk
pengesahan laporan
keuangan serta tugas
pengawasan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
sesuai peraturan perundang-
undangan dan/atau
anggaran dasar.
30 RUPS/Pemilik Modal
memberikan penilaian
terhadap kinerja Direksi
dan kinerja Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
Penilaian Kinerja Direksi
- RUPS memberikan penilaian terhadap
kinerja Direksi dan kinerja Dewan
Komisaris sesuai yang ditetapkan
dalam Surat Keputusan Direksi Pelindo
II (Persero) tentang Pola Pembinaan
Anak dan Kerjasama Operasi.
Berdasarkan SK Direksi PT PELINDO II
(Persero) No. HK.56/7/4/2/PI.II14, tgl
7 April 2014 tentang Pola Pembinaan
Anak Perusahaan dan Kerjasama
Operasi di lingkungan PT Pelindo II
(Persero) Pasal 4 tentang RKAP yang
berbunyi :
a. Rencana Kerja anak perusahaan
Hambatan
-
Rekomendasi
Sebaiknya Kontrak
Manajemen
perusahaan memuat
tidak hanya kinerja
kolegial namun juga
disertai kinerja
individu yang disetujui
Pemegang Saham.
Sebaiknya Penilaian
kinerja individu
Direksi dituangkan
dalam Risalah RUPS.
0,346 75,00% 0,260
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 84
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
b. Anggaran pada Anak Perusahaan
c.Proyeksi keuangan pokok anak
perusahaan
d. Key Performance Indikator
Penilaian Kinerja Direksi
Telah terdapat sistem/pedoman penilaian
kinerja Direksi secara kolegial yang
memuat indikator kinerja utama dan
kriteria keberhasilan pada Kontrak
Manajemen 2018.
Telah terdapat Kontrak Manajemen atau
Key Performance Indicators/KPI Direksi
yang memuat target kinerja kolegial yang
disahkan/disetujui oleh Pemegang Saham
yaitu Kontrak Manajemen/ KPI Korporat
Tahun 2018
Pemegang Saham telah memberikan
penilaian Kinerja anggota Direksi kolegial
berdasarkan laporan kinerja Direksi dan
telah mempertimbangkan tanggapan
Dewan Komisaris atas Kinerja Direksi
Sebaiknya pada board
manual dicantumkan
pula pedoman
penilaian terkait
kriteria keberhasilan
kinerja Dewan
Komisaris yang
memuat pula kriteria
keberhasilan.
Agar dilengkapi
dengan bukti fisik
laporan penilaian
Kinerja
Komisaris/Dewan
Pengawas oleh
RUPS/Pemegang
Saham.
Agar dilengkapi
dengan penilaian
kinerja Dewan
Komisaris dalam
Risalah RUPS
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 85
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Telah terdapat sistem/pedoman penilaian
kinerja Dewan Komisaris (majelis) yang
memuat indikator kinerja utama dan
kriteria keberhasilan.
Telah terdapat Kontrak Manajemen
Dewan Komisaris (majelis) yang memuat
indikator kinerja utama dan kriteria
keberhasilan.
Telah terdapat kontrak manajemen
Dewan Komisaris (majelis) yang memuat
target kinerja Dewan Komisaris yang
disahkan/disetujui Pemegang Saham.
Kelemahan
Belum terdapat sistem/ penilaian kinerja
Direksi secara individu yang memuat
indikator kinerja utama dan kriteria
keberhasilan.
Belum terdapat Kontrak Manajemen atau
Key Performance Indicators/KPI Direksi
yang memuat target kinerja individu yang
disahkan/disetujui oleh Pemegang
Saham.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 86
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Pemegang Saham belum memberikan
penilaian Kinerja anggota Direksi secara
individu berdasarkan laporan kinerja
Direksi dan tanggapan Dewan Komisaris
atas Kinerja Direksi.
Penilaian kinerja Direksi belum
dituangkan dalam Risalah RUPS Tahunan.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris
belum dituangkan dalam Risalah RUPS
Tahunan.
31 RUPS menetapkan
gaji/honorarium,
tunjangan, fasilitas dan
tantiem/insentif kinerja
untuk Direksi dan
Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
Telah terdapat pedoman
gaji/honorarium, tunjangan dan fasilitas
Direksi dan Dewan Komisaris diantaranya
memuat tentang : (1) formula pehitungan
gaji/honorarium; (2) Formula
perhitungan gaji/honorarium, tunjangan
dan fasilitas tersebut memperhatikan
pendapatan, aktiva, tingkat inflasi, serta
mempertimbangkan sektor industri
sejenis yang terukur (benchmark), kondisi
persaingan usaha (competitiveness) atau
kompleksitas usaha, dan kelangkaan
Sumber Daya Manusia. Berdasarkan RUPS
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,346 100,00% 0,346
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 87
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Sirkuler Penetapan Insentif Kinerja 2017
dan Remunerasi 2018 Direksi dan
Komisaris tertanggal 23 Mei 2018.
Pemegang Saham/RUPS telah menetapkan
penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi
sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.
Telah terdapat pedoman penetapan
pedoman tantiem/insentif kinerja Dewan
Komisaris dan Direksi sebagaimana diatur
dalam Keputusan RUPSdiantaranya
memuat tentang: (1) formulaperhitungan
tantiem/insentif kinerja; (2) formula
perhitungan tantiem/insentif
kinerja,tersebut mempertimbangkan
faktorpencapaian target, tingkat
kesehatan, danfaktor-faktor lain yang
relevan. Berdasarkan RUPS Sirkuler
Penetapan Insentif Kinerja 2017 dan
Remunerasi 2018 Direksi dan Komisaris
tertanggal 23 Mei 2018
Pemegang Saham/ RUPS/Pemilik Modal
telah menetapkan tantiem/insentif
kinerja Dewan Komisaris/Dewan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 88
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Pengawas dan Direksi sesuai dengan
pedoman yang ditetapkan.
Kelemahan
-
32 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal menetapkan
auditor eksternal yang
mengaudit Laporan
Keuangan perusahaan.
Kekuatan
Pemegang Saham telah menetapkan
pedoman penunjukkan Audit Eksternal
sebagaimana diatur dalam Anggaran
Dasar Perusahaan.
Pemegang Saham telah melakukan
pembahasan/ pengkajian/penelaahan
terhadap calon-calon Auditor Eksternal
terdapat pada Risalah RUPS Sirkuler
Penetapan KAP Tahun Buku 2017
tertanggal 31 Oktober 2017.
Pemegang Saham telah memberikan
persetujuan besaran nilai jasa auditor
eksternal berdasarkan Risalah RUPS
Sirkuler Persetujuan Laporan Tahunan
dan Keuangan Tahun 2017 tanggal 21 Mei
2018 yaitu KAP Purwantono, Sungkoro,
Surja (Ernst & Young).
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,346 100,00% 0,346
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 89
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Kelemahan
-
33 Pemegang
Saham/RUPS/Pemilik
Modal memberikan
persetujuan laporan
tahunan termasuk
pengesahan laporan
keuangan serta tugas
pengawasan Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
Telah terdapat pedoman penyusunan
laporan tahunan (annual report) dan
laporan tentang tugas pengawasan Dewan
Komisaris yang ditetapkan oleh Pemegang
Saham yaitu pada Anggaran Dasar Pasal
18.
Telah terdapat telaahan terhadap laporan
tahunan (termasuk laporan keuangan)
dan laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris yang dilakukan oleh Pemegang
Saham berdasarkan dokumen Risalah
RUPS Sirkuler Persetujuan Laporan
Tahunan dan Keuangan Tahun 2017
tanggal 21 Mei 2018.
Telah terdapat Pengesahan Laporan
Keuangan serta tugas pengawasan Dewan
Komisaris yang dituangkan dalam risalah
RUPS Sirkuler Persetujuan Laporan
Tahunan dan Keuangan Tahun 2017
tanggal 21 Mei 2018.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,520 100,00% 0,520
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 90
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Telah terdapat keputusan RUPS tentang
memberikan/tidak memberikan
pembebasan tanggung jawab terhadap
pengurusan yang dilaksanakan oleh
Direksi dan pengawasan yang
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris
berdasarkan Risalah RUPS Sirkuler
Persetujuan Laporan Tahunan dan
Keuangan Tahun 2017 tanggal 21 Mei
2018.
Kelemahan
-
34 Pemegang
Saham/RUPS/ Pemilik
Modal menetapkan
penggunaan laba bersih.
Kekuatan
Telah terdapat pedoman/kebijakan
deviden dalam Anggaran Dasar Pasal 26
tentang Penggunaan Laba dan Undang-
Undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas
Telah terdapat penetapan penggunaan
laba bersih untuk deviden
mempertimbangkan pengembangan
usaha/investasi perusahaan berdasarkan
Risalah RUPS Sirkuler Persetujuan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,346 100,00% 0,346
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 91
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Laporan Tahunan dan Keuangan Tahun
2017 tanggal 21 Mei 2018.
Penetapan penggunaan laba bersih untuk
deviden tidak melanggar ketentuan
perjanjian pinjaman atau ketentuan
penerbitan obligasi.
Kelemahan
-
35 Pengesahan terhadap
laporan tahunan dan
persetujuan terhadap
laporan keuangan
dilaksanakan tepat
waktu.
Kekuatan
Pengesahan laporan tahunan dalam
RUPS/Keputusan Pemilik Modal telah
dilaksanakan tepat waktu sesuai
ketentuan, yaitu paling lambat 6 (enam)
bulan setelah berakhirnya tahun buku
yang lampau.
Risalah RUPS Sirkuler Persetujuan
Laporan Tahunan dan Keuangan Tahun
2017 tanggal 21 Mei 2018.
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,173 100,00% 0,173
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 92
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
11 RUPS/Pemilik Modal
mengambil keputusan
melalui proses yang terbuka
dan adil serta dapat
dipertanggungjawabkan.
0,519 100,00% 0,519
36 RUPS mengambil
keputusan sesuai
dengan Undang Undang
No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan
Terbatas dan/atau
Anggaran Dasar
Perusahaan sehingga
menghasilkan
keputusan yang sah.
Kekuatan
RUPS yang diselenggarakan tahun 2018
telah mengambil keputusan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan
tentang PerseroanTerbatas dan/atau
Anggaran Dasar perusahaansehingga
menghasilkan keputusan yang sah
berdasarkan Risalah RUPS Sirkuler
Persetujuan Laporan Tahunan dan
Keuangan Tahun 2017 tanggal 21 Mei
2018.
Ketua RUPS yang diselenggarakan tahun
2017 telah sesuai dengan ketentuan
perundangundangan di bidang Perseroan
Terbatas dan/atau Anggaran Dasar
Perusahaan.
Peserta rapat telah memenuhi kuorum
sesuai dengan ketentuan perundang-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,173 100,00% 0,173
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 93
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
undangan di bidang Perseroan Terbatas
dan/atau anggaran dasar perusahaan.
Kelemahan
-
37 RUPS mengambil
keputusan melalui
proses yang terbuka dan
adil.
Kekuatan
Pemegang Saham telah diberikan
kesempatan untuk mengajukan usul mata
acara RUPS sesuai dengan peraturan
perundang-undangan berdasarkan
Risalah RUPS Sirkuler Persetujuan
Laporan Tahunan dan Keuangan Tahun
2017 tanggal 21 Mei 2018.
Dalam Anggaran Dasar PT API Pasal 20
&21 telah mengatur adanya keputusan
RUPS tentang hal-hal yang berkaitan
dengan usaha perusahaan, keputusan
yang diambil harus memperhatikan
kepentingan wajar para pemangku
kepentingan.
RUPS dalam mata acara lain-lain tidak
berhak mengambil keputusan kecuali
semua Pemegang Saham hadir dan/atau
diwakili dalam RUPS dan menyetujui
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,346 100,00% 0,346
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 94
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
tambahan mata acara RUPS. Keputusan
atas mata acara tambahan tersebut selalu
disetujui dengan suara sebagaimana diatur
dalam Anggaran Dasar
Kelemahan
-
12 Pemegang Saham/Pemilik
Modal melaksanakan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik
sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawabnya.
0,865 100,00% 0,865
38 Pemegang
Saham/Pemilik Modal
memberikan
arahan/pembinaan
penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik
kepada Direksi dan
Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
Telah terdapat arahan Pemegang
Saham/Pemilik Modal dalam RUPS
maupun dalam Keputusan Pemegang
Saham tentang persetujuan transaksional
dan dituangkan dalam Risalah RUPS Luar
Biasa terkait Persetujuan PT API sebagai
Penjamin Kredit Investasi Proyek Tol
Cibitung tertanggal 22 November 2018.
Telah terdapat pembahasan dan evaluasi
atas pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik pada perusahaan dan
Hambatan
Rekomendasi
-
0,346 100,00% 0,346
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 95
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
dituangkan dalam Risalah RUPS Sirkuler
Persetujuan RKAP dan Kontrak
Manajemen 2018 Nomor: PPI-623-
004953 Nomor: HK.55/30/1/1/PTP-18
pada 30 Januari 2018.
Dalam rangka mendorong pengelolaan
anak perusahaan secara professional,
transparan dan efisien RUPS meminta
Direksi dan Dewan Komisaris konsistem
mengimplementasikan prinsip GCG dan
melaksanakan assessment GCG tahun
2018 oleh assessor independen RUPS
Sirkuler Persetujuan RKAP dan Kontrak
Manajemen 2018.
Pemegang Saham belum menindaklanjuti
area of improvement yang dihasilkan dari
assessment atas pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik pada Perusahaan.
Kelemahan
-
39 Pemegang
Saham/Pemilik Modal
Kekuatan Hambatan
-
0,173 100,00% 0,173
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 96
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
tidak mencampuri
kegiatan operasional
perusahaan yang
menjadi tanggung jawab
Direksi.
Berdasarkan konfirmasi dan hasil
kuesioner, tidak terdapat instruksi secara
tertulis/surat/keputusan dari Pemegang
Saham/Pemilik Modal yang bersifat
transaksional/operasional yang tidak
berdasarkan usulan dari Direksi, maka hal
tersebut merupakan intervensi Pemegang
Saham.
Kelemahan
-
Rekomendasi
-
40 Pemegang
Saham/Pemilik Modal
merespon terhadap
informasi yang diterima
dari Direksi dan/atau
Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas mengenai
gejala penurunan
kinerja dan kerugian
perusahaan yang
signifikan
Kekuatan
Pemegang Saham selalu merespon
terhadap informasi yang diterima dari
Direksi dan Dewan Komisaris terkait
kinerja perusahaandan tertuang dalam
Laporan Triwulan tahun 2018 dan Risalah
RUPS Sirkuler Persetujuan Laporan
Tahunan dan Keuangan Tahun 2017
tanggal 21 Mei 2018.
Pemegang Saham telah menetapkan
system penerimaan laporan mengenai
gejalapenurunan kinerja dari Direksi
dan/atau DewanKomisaris melalui
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,346 100,00 % 0,346
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 97
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG
IDENTIFIKASI
HAMBATAN DAN
USULAN REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
penerimaan Laporan BulananPerusahaan
serta mekanisme pembahasandalam
RUPS.
Berdasarkan Risalah RUPS, Pemegang
Saham/Pemilik Modal telah memberikan
respon/tanggapan atas informasi
mengenai penurunan kinerja dan/atau
kerugian perusahaan yang signifikan yang
disampaikan oleh Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas dan/atau
Direksi. Bentuk respon/tanggapan berupa
pemanggilan/permintaan untuk informasi
dan klarifikasi terkait penurunan kinerja
serta dibahas dalam RUPS Sirkuler.
Kelemahan
-
JUMLAH ASPEK II 9,000 85,71% 7,714
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 98
4.3 ASPEK DEWAN KOMISARIS
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
13 Dewan Komisaris
melaksanakan program
pelatihan/pembelajaran
secara berkelanjutan.
1,348 83,33% 1,123
41 Dewan Komisaris
yang baru diangkat
mengikuti program
pengenalan yang
diselenggarakan oleh
perusahaan.
Kekuatan
Berdasarkan konfirmasi, telah
terdapat progran pengenalan
bagi anggota Dewan Komisaris
yang baru diangkat saat Rapat
Komisaris dan Direksi tanggal
25 Januari 2017.
Anggota Dewan Komisaris yang
baru diangkat telah mengikuti
program pengenalan
perusahaan berdasarkan daftar
hadir.
Telah terdapat tingkat
kehadiran/keaktifan anggota
Dewan Komisari tertuang dalam
Daftar Hadir Rapat Komisaris
dan Direksi sekaligus Program
Pengenalan Komisaris baru.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,674 100,00% 0,674
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 99
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Kelemahan
-
42 Dewan Komisaris
melaksanakan
program pelatihan
dalam rangka
meningkatkan
kompetensi anggota
Dewan Komisaris
sesuai kebutuhan.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris tentang
pelatihan bagi Dewan
Komisaris dan tertuang dalam
Board Manual II.5.1 Program
Pengenalan dan Pelatihan
Dewan Komisaris.
Telah terdapat rencana kerja
untuk kegiatan pelatihan bagi
anggota Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Tahunan Dewan
Komisaris PT API Tahun 2018. `
Pelaksanaan pelatihan bagi
anggota Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
telah direalisasikan.
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar pelaksanaan
pelatihan bagi anggota
Dewan Komisaris
direalisasikan sesuai
dengan rencana kerja
Dewan Komisaris.
Agar dibuat Laporan
evaluasi kesesuaian
pelatihan dewan
komisaris dengan
Rencana Kerja Dewan
Komisaris.
0,674 66,67% 0,449
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 100
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat rencana kerja
untuk kegiatan pelatihan bagi
anggota Dewan Komisaris
dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Tahunan Dewan
Komisaris PT API Tahun 2018.
Kelemahan
Belum terdapat pelaksanaan
pelatihan bagi anggota Dewan
Komisaris yang telah
direalisasikan.
Belum terdapat laporan
evaluasi pelaksanaan pelatihan
untuk Dewan Komisaris sesuai
dengan Rencana Kerja Dewan
Komisaris.
14 Dewan Komisaris
melakukan pembagian
tugas dan menetapkan
faktor-faktor yang
dibutuhkan untuk
mendukung
2,127 100,00% 2,127
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 101
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
pelaksanaan tugas
Dewan Komisaris .
43 Dewan Komisaris
memiliki kebijakan
dan melaksanakan
pembagian tugas
diantara anggota
Dewan Komisaris.
Kekuatan
Telah terdapat ketentuan yang
mengatur tentang kewajiban
Dewan Komisaris untuk
melakukan pembagian tugas di
antara anggota Dewan
Komisaris dalam Board Manual
II.9 Pembagian Tugas,
Wewenang dan Tanggung
Jawab diantara Anggota Dewan
Komisaris
Telah terdapat penetapan
Dewan Komisaris tentang
pembagian tugas diantara
anggota Dewan Komisaris
dalam Keputusan RUPS Tanpa
Melalui RUPS PT Akses
Pelabuhan Indonesia Nomor:
PPI-623-003426 Nomor:
HK.55/20/4/1/PTP-17 tentang
Pemberhentian dan
Pengangkatan Dewan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,648 100,00% 0,648
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 102
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Komisaris PT API. Sepanjang
tahun 2018, Personil Dewan
Komisaris PT API hanya terdiri
dari 1 personil, yaitu Bapak Arif
Suhartono
Pembagian tugas telah
mencakup seluruh bidang tugas
Komisaris.
Telah terdapat pembagian
tugas mencakup seluruh bidang
tugas Direksi.
Telah terdapat penugasan
anggota Dewan Komisaris
sebagai ketua/wakil/anggota
Komite Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
Hanya terdapat satu Komisaris
sekaligus Komisaris Utama di
PT API.
Kelemahan
-
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 103
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
44 Dewan Komisaris
menetapkan
mekanisme
pengambilan
keputusan Dewan
Komisaris .
Kekuatan
Telah terdapat pengaturan
mengenai mekanisme
pengambilan keputusan Dewan
Komisaris. secara formal, yaitu
(1) pengambilan keputusan
melalui rapat Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
dan (2) pengambilan
keputusan diluar rapat (melalui
sirkuler dan lain-lain). Terdapat
dalam Board Manual II.11.8
Mekanisme dan Pengambilan
Keputusan Rapat ayat 1 poin a.
Telah terdapat standar waktu
tingkat kesegeraan
pengambilan keputusan
persetujuan terhadap usulan
Direksi yaitu dalam jangka
waktu 14 hari sejak tanggal
pengiriman risalah rapat
Komisaris terdapat dalam
Board Manual II.11.8
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,493 100,00% 0,493
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 104
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Mekanisme dan Pengambilan
Keputusan Rapat ayat 1 poin b
Telah terdapat ketentuan
tentang tingkat kesegeraan
untuk mengkomunikasikan
keputusan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
kepada Direksi, maksimal 7 hari
sejak disahkan/ditandatangani
terdapat dalam Board Manual
II.11.8 Mekanisme dan
Pengambilan Keputusan Rapat
ayat 1 poin c
Kelemahan
-
45 Dewan Komisaris
menyusun rencana
kerja setiap tahun
yang memuat
sasaran/target yang
ingin dicapai dan
melaporkan secara
tertulis kepada
RUPS/Pemilik Modal.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
mengenai penyusunan rencana
kerja dan anggaran tahunan
Dewan Komisaris yang
memadai. Terdapat dalam
Board Manual II.10 Rencana
Kerja dan Anggaran Dewan
Komisaris.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,493 100,00% 0,493
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 105
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat penyusunan
rencana kerja dan anggaran
tahunan oleh Dewan Komisaris.
Terdapat dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Dewan Komisaris
PT API Tahun 2018 disahkan
pada 1 Oktober 2017.
Rencana kerja tahunan telah
memuat rencana kerja untuk
melaksanakan rencana kerja
tersebut, serta disahkan oleh
Dewan Komisaris. Tertuang
dalam Program Kerja Dewan
Komisaris Tahun 2017. Berisi:
- RKAT Dewan Komisaris
memuat Rencana Kerja dan
Anggaran untuk
melaksanakan rencana kerrja
tersebut, serta disahkan oleh
Dewan Komisaris
- RKAT memuat indicator
kinerja utama dan target-
targetnya yang
mencerminkan ukuran
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 106
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
keberhasilan pelaksanaan
tugas pengawasan dan
pemberian nasihat kepada
Direksi.
- Proses penyusunan RKAT
Dewan Komisaris
menggunakan perangkat
Dewan Komisaris.
Proses penyusunan Rencana
Kerja Tahunan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
telah menggunakan perangkat
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas secara optimal.
Rencana kerja Dewan Komisaris
telah dilengkapi dengan
anggaran biayanya.
Telah terdapat penyampaian
Rencana Kerja dan Anggaran
Tahunan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
kepada Direksi untuk
dimasukkan sebagai bagian dari
RKAP.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 107
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Rencana kerja dan anggaran
tahunan Dewan Komisaris telah
disampaikan secara tertulis
kepada Pemegang
Saham/Pemilik Modal untuk
mendapatkan pengesahan.
Kelemahan
-
46 Dewan Komisaris
mendapatkan akses
informasi perusahaan
sesuai
kewenangannya.
Kekuatan
Telah terdapat
kebijakan/pedoman Dewan
Komisaris tentang informasi
yang harus disediakan oleh
Direksi dan kebijakan tersebut
disampaikan kepada Direksi
dalam Board Manual II.6.4
Kebijakan Informasi yang Harus
disediakan oleh Direksi Kepada
Dewan Komisaris.
Substansi kebijakan/pedoman
diantaranya telah memuat
bentuk informasi yang
disampaikan baik yang berkala
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,493 100,00% 0,493
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 108
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
maupun insidentil, standar
waktu penyampaiannya dan
mekanisme penyampaian
informasi tersebut oleh Direksi.
Terdapat dalam Board Manual
II.6.4 Kebijakan Informasi yang
Harus disediakan oleh Direksi
Kepada Dewan Komisaris poin
5a.
Telah terdapat upaya
komunikasi dengan Direksi
untuk meminta informasi yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan
tugasnya melalui urat/nota
pribadi secara tertulis
(hardcopy), email, group
chatting, rapat dan lain-lain.
Kelemahan
-
15 Dewan Komisaris
memberikan persetujuan atas
rancangan RJPP dan RKAP
2,904 100,00% 2,904
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 109
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
yang disampaikan oleh
Direksi.
47 Dewan Komisaris
memberikan
persetujuan atas
rancangan RJPP yang
disampaikan oleh
Direksi.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
mengenai mekanisme
pemberian
persetujuan/tanggapan/
pendapat Dewan Komisaris
terhadap rancangan RJPP yang
disampaikan oleh Direksi.
Terdapat dalam Board Manual
II.6.2 Tugas Dewan Komisaris
Dalam Memberikan
Persetujuan Atas Rancangan
RJP yang Disampaikan Kepada
Direksi.
Telah terdapat rencana kerja
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas yang berkaitan
dengan proses persetujuan
RJPP yang disampaikan Direksi
pada Pembahasan RJPP 2016 -
2020 dilakukan di tahun 2017.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
1,296 100,00% 1,296
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 110
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas telah melakukan
telaah terhadap rancangan RJPP
yang disampaikan oleh Direksi.
Tertuang dalam RJPP Tahun
2017-2021.
- Telah terdapat telaahan atas
tanggapan tertulis Dewan
Komisaris kepada Direksi
No.03/SRT-DK/VIII/API-2017
tentang Tanggapan Tertulis
Dekom atas usulan RJPP 2016-
2020 tanggal 9 Agustus 2017
- Telah terdapat hasil telaahan
yaitu melalui arahan Dekom
terkait RJPP agar dalam
pelaksanaanya bepedoman
pada Prinsip GCG dan sesuai
dengan ketentuan berlaku.
Tingkat kualitas arahan Dewan
Komisaris terhadap rancangan
RJPP yang memadai.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 111
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Kelemahan
-
48 Dewan Komisaris
memberikan
persetujuan atas
rancangan RKAP yang
disampaikan oleh
Direksi.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris mengenai
pelaksanaan pemberian
persetujuan/tanggapan/penda
pat Dewan Komisaris terhadap
rancangan RKAP yang
disampaikan oleh Direksi.
Terdapat pad Board Manual
Bab II.6.3 hal.2324.
Telah terdapat rencana kerja
Dewan Komisaris yang
berkaitan dengan proses
persetujuan rancangan RKAP
yang disampaikan Direksi pada
Rencana Kerja dan Anggaran
Dewan Komisaris PT API Tahun
2018 disahkan 1 Oktober 2017.
Dewan Komisaris telah
melakukan telaah terhadap
Hambatan
-
Rekomendasi
-
1,608 100,00% 1,608
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 112
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
rancangan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan. Proses
telaah sesuai dengan rencana
kerja yang ditetapkan, baik
melalui proses pembahasan
internal maupun rapat
gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi.
Telah terdapat telaah
olehDewan Komisaris terhadap
rancangan RKAP yang
disampaikan oleh Direksi pada
dokumen Risalah RUPS Sirkuler
Persetujuan RKAP dan Kontrak
Manajemen Tahun 2018 pada
30 Januari 2018 & Surat
Komisaris terkait tanggapan
RKAP dan Rencana Kerja serta
anggaran Komisaris.
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas telah memastikan
hasil telaah dikomunikasikan
dan ditindaklanjuti oleh Direksi.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 113
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Proses telaah yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris telah
menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris.
Tanggapan atas rancangan
RKAP oleh Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
telah diberikan dalam jangka
waktu sebagaimana diatur
dalam Board manual.
Telah terdapat simpulan bahwa
rancangan RKAP selaras
dan/atau tidak selaras dengan
RJPP.
Telah terdapat kualitas yang
memadai atas tanggapan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
terhadap rancangan RKAP. Hal
ini tertuang dalam Risalah RUPS
Sirkuler Persetujuan RKAP dan
Kontrak Manajemen Tahun
2018 pada 30 Januari 2018 &
Surat Komisaris terkait
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 114
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
tanggapan RKAP dan Rencana
Kerja serta anggaran Komisaris.
Kelemahan
-
16 Dewan Komisaris
memberikan arahan terhadap
Direksi atas implementasi
rencana dan kebijakan
perusahaan.
9,593 72,95% 7,190
49 Dewan Komisaris
memberikan arahan
tentang hal-hal
penting mengenai
perubahan lingkungan
bisnis yang
diperkirakan akan
berdampak besar pada
usaha dan kinerja
perusahaan secara
tepat waktu dan
relevan.
Kekuatan
Telah Terdapat
kebijakan/kriteria yang
ditetapkan Dewan Komisaris
mengenai informasi lingkungan
bisnis dan permasalahannya
yang diperkirakan berdampak
pada usaha perusahaan dan
kinerja perusahaan yang perlu
mendapat perhatian Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
1,100 100,00% 1,100
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 115
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Tertuang pada Board Manual
Bab II.6.5.1 hal 26-27
Telah terdapat penyediaan
bahan bacaan/referensi yang
memudahkan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
memperbaharui pengetahuan
tentang perubahan lingkungan
bisnis dan permasalahan yang
dihadapi perusahaan dan/atau
permintaan arahan dari Direksi
tentang permasalahan yang
dihadapi perusahaan. Berupa
Laporan Manajemen Triwulan I,
II, III, IV.
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas telah melakukan
telaah mengenai isu-isu terkini
tentang perubahan lingkungan
bisnis dan permasalahan yang
dihadapi perusahaan. Didukung
dengan dokumen Risalah Rapat
Komisaris Direksi 2018 &
Laporan Triwulan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 116
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas telah memberikan
arahan kepada Direksi
berdasarkan hasil telaah
mengenai isu-isu terkini tentang
perubahan lingkungan bisnis
dan permasalahan yang
dihadapi perusahaan, termasuk
pemberian persetujuan jika
respon perusahaan dalam
kewenangan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
Arahan ini terdapat dalam
Risalah Rapat Komisaris Direksi
tahun 2018.
Proses telaah yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas telah menggunakan
seluruh perangkat di Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
(Komite Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas)
berdasarkan Daftar Hadir di
tahun 2018.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 117
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat respon Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
terkait dengan perubahan
lingkungan bisnis tersebut.
Tidak terdapat
permasalahan/tantangan
(ancaman dan peluang) yang
terjadi dan berdampak
signifikan terhadap kinerja
perusahaan, yang tidak
direspon oleh Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
Kelemahan
-
50 Dewan Komisaris
dalam batas
kewenangannya,
merespon saran,
harapan,
permasalahan dan
keluhan dari
stakeholders
(pelanggan, pemasok,
Kekuatan
Telah terdapat mekanisme bagi
Dewan Komisaris untuk
merespon/menindaklanjuti
saran, permasalahan atau
keluhan dari stakeholder dan
menyampaikan kepada Direksi
tentang saran penyelesaian yang
diperlukan.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,789 100,00% 0,789
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 118
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
kreditur, dan
karyawan) yang
disampaikan langsung
kepada Dewan
Komisaris ataupun
penyampaian oleh
Direksi.
Telah terdapat pembahasan
intensif oleh Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
dan pembahasan menghasilkan
simpulan berupa saran
penyelesaian kepada Direksi.
Surat Keputusan terkait WBS
Terdapat Mekanisme Merespon
Keluhan dari Stakeholders.
Kelemahan
-
51 Dewan Komisaris
memberikan arahan
tentang penguatan
sistem pengendalian
intern perusahaan.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris mengenai
pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap
kebijakan/rancangan sistem
pengendalian intern dan
pelaksanaannya dalam Board
Manual Bab II.6.5.3 hal.29
Terkait Dewan Komisararis
melakukan pengawasan dan
pemberian nasihat terhadap
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar disusun rencana
Dewan Komisaris
mengenai pengawasan
dan pemberian nasihat
terhadap
kebijakan/rancangan
sistem pengendaalian
1,100 71,67% 0,788
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 119
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
kebijakan/rancangan
pengendalian intern dan
pelaksanaannya:
- Dewan Komisaris telah
melakukan telaah atas: (1) hasil
evaluasi atas efektivitas
pengendalian intern pada
tingkat internal Perusahaan
pada Board Manual Bab II.6.5.
hal 29; (2) hasil evaluasi atas
efektivitas pengendalian intern
pada tingkat
operasional/aktivitas melalui
internal control perusahaan;
(3) hasil evaluasi atas
efektivitas pengendalian intern
pada tingkat
operasional/aktivitas pada
Notulen Rapat Rutin Dewan
Komisaris dan Direksi tanggal
21 Maret 2018.
- Telah terdapat pembahasan
terkait Pengendalian Intern
oleh seluruh perangkat Dewan
intern dan
pelaksanaannya.
Agar disusun internal
control report
Agar dibuat hasil telaah
Dewan Komisaris atas
kebijakan/rancangan
sistem pengendalian
intern dan
pelaksanaannya.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 120
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Komisaris berdasarkan Daftar
Hadir dan Notulen Rapat Rutin
Dewan Komisaris dan Direksi
tanggal 21 Maret 2018.
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas telah
menyampaikan arahan tentang
peningkatan efektivitas sistem
pengendalian intern kepada
Direksi, hal ini tertuang dalam
Notulen Rapat Rutin Dewan
Komisaris dan Direksi tanggal
21 Maret 2018 terkait dengan
percepatan proses pembebasan
lahan proyek JTCC dan terkait
dengan pangihan outstanding
kepada BLU-LMAN agar dapat
melakukan pelunasan pinjaman
kepada BRI sehingga dapat
menghindari beban bunga
usaha.
Telah terdapat kualitas yang
memadai atas arahan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 121
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
tentang peningkatan efektivitas
sistem pengendalian intern.
Kelemahan
Belum terdapat rencana Dewan
Komisaris mengenai
pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap
kebijakan/rancangan sistem
pengendaalian intern dan
pelaksanaannya.
Belum terdapat Internal Control
Report
Belum terdapat hasil telaah
Dewan Komisaris atas kebijakan
Sistem Pengendalian Internal
dikarenakan belum dibuat
kebijakan tersebut.
52 Dewan Komisaris
memberikan arahan
tentang manajemen
risiko perusahaan.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
mengenai pengawasan dan
pemberian nasihat terhadap
kebijakan manajemen risiko
Perusahaan dan pelaksananya
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar dalam RKAT
tercantum rencana
1,100 90,00% 0,990
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 122
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
tertuang di dalam Board Manual
Bab II.6.5.4 hal.30.
Terkait Dewan Komisaris
melaksanakan Pengawasan dan
pemberian nasihat terhadap
kebijakan dan pelaksanaan
manajemen risiko Perusahaan
pada Risalah RUPS Sirkuler
Persetujuan RKAP dan Kontrak
Manajemen 2018 Nomor: PPI-
623-004953 Nomor:
HK.55/30/1/1/PTP-18 pada 30
Januari 2018:
- Dewan Komisaris telah
melakukan telaah
atau evaluasi atas kebijakan dan
pelaksanaan manajemen risiko
perusahaan.
- Telah terdapat hasil telaahan
Dewan Komisaris atas kebijakan
dan pelaksanaan manajemen
risiko perusahaan secara
tertulis.
Dewan Komisaris
mengenai pengawasan
dan pemberian nasihat
terhadap kebijakan dan
pelaksanaan manajemen
risiko perusahaan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 123
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
-Telah terdapat hasil telaah
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas atas kebijakan dan
pelaksanaan manajemen risiko
perusahaan.
-Telah terdapat Proses telaah
yang dilakukan oleh Dewan
Komisaris menggunakan
seluruh perangkat di Dewan
Komisaris (Komite Dewan
Komisaris).
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas telah menyampaikan
arahan tentang peningkatan
kualitas kebijakan dan
pelaksanaan manajemen risiko
perusahaan dalam Risalah Rapat
Komisaris dan Direksi 2018.
Telah terdapat kualitas yang
memadai atas arahan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
tentang manajemen risiko
perusahaan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 124
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Kelemahan
Belum terdapat rencana Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
mengenai pengawasan dan
pemberian nasihat terhadap
kebijakan dan pelaksanaan
manajemen risiko perusahaan.
53 Dewan Komisaris
memberikan arahan
tentang sistem
teknologi informasi
yang digunakan
perusahaan.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris mengenai
pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap kebijakan
sistem teknologi informasi
perusahaan dan
pelaksanaannya, tertuang
dalam Board Manual Bab
II.6.5.5 hal.31.
Kelemahan
Belum terdapat rencana Dewan
Komisaris mengenai
pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap kebijakan
sistem teknologi informasi
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar dalam RKAT
tercantum rencana
Dewan Komisaris
mengenai pengawasan
dan pemberian nasihat
terhadap kebijakan
sistem teknologi
informasi perusahaan
dan pelaksanaannya.
Agar Dewan Komisaris
melaksanakan
pengawasan dan
pemberian nasihat
1,100 20,00% 0,220
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 125
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
perusahaan dan
pelaksanaannya.
Terkait Dewan Komisaris
melaksanakan pengawasan dan
pemberian nasihat terhadap
kebijakan dan pelaksanaan
Teknologi Informasi:
- Dewan Komisaris belum
melakukan telaahan terhadap
kebijakan system IT dan
pelaksanaan sesuai dengan yang
direncanakan.
- Belum terdapat hasil telaahan
DewanKomisaris atas kebijakan
Sistem IT Perusahaan dan
pelaksanaanya
- Dikarenakan belum terdapat
telaahan Dewan Komisaris
terkait kebijakan dan
pelaksanaan, sehingga belum
terdapat keterlibatan perangkat
Dewan Komisaris dalam
telaahan tersebut.
terhadap kebijakan dan
pelaksanaan sistem
teknologi informasi.
Agar Dewan Komisaris
menyampaikan arahan
kepada Direksi tentang
kebijakan dan
pelaksanaan sistem
teknologi informasi.
Agar Dewan Komisaris
memberikan arahan
dengan kualitas yang
memadai tentang sistem
teknologi informasi
perusahaan dan
pelaksanaannya.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 126
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Dewan Komisaris belum
menyampaikan arahan kepada
Direksi tentang kebijakan dan
pelaksanaan teknologi
informasi perusahaan.
Kualitas arahan Dewan
Komisaris tentang sistem
teknologi informasi Perusahaan
dan pelaksanaannya dipandang
belum memadai.
54 Dewan Komisaris
memberikan arahan
tentang kebijakan dan
pelaksanaan
pengembangan karir.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris mengenai
pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap kebijakan
pengelolaan sumber daya
manusia, khususnya tentang
manajemen karir di
perusahaan, sistem dan
prosedur promosi, mutasi dan
demosi di perusahaan dan
pelaksanaan kebijakan
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar dalam RKAT
tercantum rencana
Dewan Komisaris
mengenai pengawasan
dan pemberian nasihat
mengenai kebijakan
sumber daya manusia dan
pelaksanaan kebijakan
tersebut.
1,101 30,00% 0,330
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 127
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
tersebut. Terdapat pada Board
Manual Bab II.5.6 hal 31-32.
Kelemahan:
Belum terdapat rencana
Dewan Komisaris mengenai
pengawasan dan pemberian
nasihat mengenai kebijakan
sumber daya manusia dan
pelaksanaan kebijakan
tersebut.
Terkait Dewan Komisaris
melakukan pembahasan
mengenai kebijakan Sumber
Daya Manusia dan
Pelaksanaanya:
- Dewan Komisaris belum
melakukan telaah terhadap
kebijakan pengelolaan SDM,
khususnya tentang Manajemen
Karir di Perusahaan, Sistem dan
Prosedur, Promosi, Mutasi dan
Demoasi di Perusahaan dan
Agar Dewan Komisaris
melaksanakan
pengawasan dan
pemberian nasihat
terhadap terhadap
kebijakan suksesi
manajemen dan
pelaksanaannya.
Agar Dewan Komisaris
menyampaikan arahan
kepada Direksi tentang
kebijakan suksesi
manajemen dan
pelaksanaannya.
Agar Dewan Komisaris
memberikan arahan yang
memadai tentang
kebijakan suksesi
manajemen dan
pelaksanaannya.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 128
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
pelaksanaan kebiajkan
tersebut.
- Dewan Komisaris belum
memberikan saran dari hasil
telaah terhadap kebijakan
pengelolaan SDM, khususnya
tentang Manajemen Karir di
Perusahaan, Sistem dan
Prosedur, Promosi, Mutasi dan
Demosi di Perusahaan dan
pelaksanaan kebijakan
tersebut.
- Pembahasan yang dilakukan
Dewan Komisaris terhadap
kebijakan pengelolaan SDM,
khususnya tentang Manajemen
Karir di Perusahaan, Sistem dan
Prosedur, Promosi, Mutasi dan
Demosi di Perusahaan dan
pelaksanaan kebijakan tersebut
belum menggunakan
perangkat di Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris belum
menyampaikan arahan kepada
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 129
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Direksi tentang kebijakan
pengelolaan SDM, khususnya
tentang Manajemen Karir di
Perusahaan, Sistem dan
Prosedur, Promosi, Mutasi dan
Demoasi di Perusahaan dan
pelaksanaan kebiajkan tersebut.
Tingkat kualitas arahan Dewan
Komisaris yang belum memadai
tentang kebijakan pengelolaan
SDM, khususnya tentang
Manajemen Karir di Perusahaan,
Sistem dan Prosedur, Promosi,
Mutasi dan Demosi di
Perusahaan dan pelaksanaan
kebijkan tersebut.
55 Dewan Komisaris
memberikan arahan
tentang kebijakan
akuntansi dan
penyusunan laporan
keuangan sesuai
dengan standar
akuntansi yang
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris mengenai
pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap kebijakan
akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan sesuai dengan
standar akuntansi yang berlaku
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar dalam RKAT
terdapat rencana Dewan
Komisaris melakukan
pengawasan terhadap
1,101 90,00% 0,991
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 130
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
berlaku umum di
Indonesia (SAK).
umum di Indonesia, terdapat
pada Board Manual Bab III.6.5.7
hal.32-33.
Telah terdapat rencana Dewan
Komisaris melakukan
pengawasan terhadap
penyusunan laporan keuangan
dibahas dalam agenda kegiatan
Pembahasan
Pertanggungjawaban Laporan
Keuangan pada Rencana Kerja
dan Anggaran Dewan Komisaris
terkait Program Kerja Tahun
2018 disahkan pada tanggal 1
Oktober 2017.
Dewan Komisaris telah
melakukan pembahasan
mengenai kebijakan akuntansi
dan penyusunan laporan
keuangan beserta
penerapannya dalam Notulen
Rakomdir 26 Juni 2018 & 27
November 2018 terkait Laporan
Keuangan triwulan.
kebijakan akuntansi dan
penyusunan laporan
keuangan serta
penerapan kebijakan
tersebut.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 131
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat rencana Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
melakukan pengawasan
terhadap kebijakan akuntansi
dan penyusunan laporan
keuangan serta penerapan
kebijakan tersebut. Program
Kerja Dewan Komisaris Tahun
2017.
Dewan Komisaris telah
menyampaikan arahan kepada
Direksi tentang kebijakan
akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan beserta
penerapannya pada Notulen
Rakomdir 26 Juni 2018 & 27
November 2018 terkait Laporan
Keuangan triwulan.
Telah terdapat kualitas
memadai atas saran Dewan
Komisaris atas kebijakan
akuntansi dan penyusunan
laporan keuangan beserta
penerapannya.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 132
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Kelemahan
• Belum terdapat rencana Dewan
Komisaris melakukan
pengawasan terhadap kebijakan
akuntansi serta penerapan
kebijakan tersebut.
56 Dewan Komisaris
memberikan arahan
tentang kebijakan
pengadaan dan
pelaksanaannya.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas mengenai
pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap kebijakan
pengadaan barang dan jasa
beserta pelaksanaannya.
Terdapat pada Board Manual
II.6.5.8 Terkait Kebijakan
Pengadaan Barang dan Jasa
serta Berita Acara Kesepakatan
Direksi Tata Cara Pengadaan
Barang dan Jasa di Lingkungan
PT Akses Pelabuhan Indonesia
Tahun 2015 Nomor:
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar dalam RKAT
terdapat rencana Dewan
Komisaris mengenai
pengawasan dan
pemberian nasihat
terhadap kebijakan
pengadaan dan
pelaksanaannya.
1,101 90,00% 0,991
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 133
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
UM.339/8/32/API-15 tanggal
28 Agustus 2015.
Terkait pembahasan yang
dilakukan Dewan Komisaris
terhadap kebijakan pengadaan
dan pelaksanaannya
diantaranya:
- Dewan Komisaris telah
melakukan telaah terhadap
kebijakan pengadaan dan
pelaksanaannya
- Dewan Komisaris telah
memberikan saran berdasarkan
hasil pengawasan dan
penelaahan atas kebijakan
pengadaan dan pelaksanaannya.
- Proses telaah yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris telah
menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris
(Komite Dewan Komisaris).
Berdasarkan Notulen Rapat
Komisaris dan Direksi 24 Mei
2018 hal 2 Komisaris Utama
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 134
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
memberikan tanggapan dari
pemaparan Direksi sebelumnya
"bahwa diperlukan pembuatan
SCurve khusus untuk
pengadaan lahan sehingga
dapat diketahui rencana
kebutuhan dana serta dapat
dikontrol realisasi pembayaran
lahan untuk masing-masing
wilayah."
Dewan Komisaris telah
menyampaikan arahan kepada
Direksi tentang kebijakan
pengadaan dan pelaksanaannya.
Telah terdapat kualitas yang
memadai atas saran Dewan
Komisaris mengenai kebijakan
pengadaan dan pelaksanaannya.
Kelemahan
Belum terdapat rencana Dewan
Komisaris mengenai
pengawasan dan pemberian
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 135
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
nasihat terhadap kebijakan
pengadaan dan pelaksanaannya.
57 Dewan Komisaris
memberikan arahan
tentang kebijakan
mutu dan pelayanan
serta pelaksanaannya.
Kekuatan:
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris mengenai
pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap kebijakan
mutu dan pelayanan serta
pelaksanaan kebijakan
tersebut. Terdapat dalam Board
Manual II.6.5.9 Terkait
Kebijakan Mutu dan Pelayanan.
Terkait Dewan Komisaris
melakukan pembahasan
terhadap terhadap kebijakan
mutu dan pelayanan beserta
pelaksanaannya terdapat dalam
Notulen Rapat Komisaris dan
Direksi Tahun 2018,
diantaranya:
- Dewan Komisaris telah
melakukan telaah terhadap
kebijakan mutu dan pelayanan
beserta pelaksanaannya.
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar dalam RKAT
terdapat rencana Dewan
Komisaris mengenai
tugas pengawasan dan
pemberian nasihat
terhadap kebijakan mutu
dan pelayanan beserta
pelaksanaannya.
1,101 90,00% 0,991
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 136
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
- Dewan Komisaris telah
memberikan arahan
berdasarkan hasil hasil telaah
atas kebijakan mutu dan
pelayanan beserta
pelaksanaannya tersebut.
- Proses telaah yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris telah
menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris
(Komite Dewan Komisaris).
Dewan Komisaris telah
menyampaikan arahan kepada
Direksi tentang kebijakan mutu
dan pelayanan beserta
pelaksanaannya.
Telah terdapat kualitas
memadai atas saran Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
mengenai kebijakan mutu dan
pelayanan beserta
pelaksanaannya.
Kelemahan:
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 137
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Belum terdapat rencana Dewan
Komisaris mengenai tugas
pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap kebijakan
mutu dan pelayanan beserta
pelaksanaannya.
17 Dewan Komisaris
melaksanakan pengawasan
terhadap Direksi atas
implementasi rencana dan
kebijakan perusahaan.
6,479 83,19% 5,390
58 Dewan Komisaris
mengawasi dan
memantau kepatuhan
Direksi dalam
menjalankan
peraturan
perundangan yang
berlaku dan perjanjian
dengan pihak ketiga.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
mengenai pengawasan dan
pemberian nasihat Dewan
Komisaris atas kepatuhan
perusahaan dalam menjalankan
peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan
anggaran dasar serta
kepatuhan perusahaan
terhadap seluruh perjanjian
dan komitmen yang dibuat oleh
perusahaan dengan pihak
Hambatan
-
Rekomendasi
-
1,417 100,00% 1,417
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 138
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
ketiga terdapat dalam Board
Manual II.6.6.1 Terkait
Kepatuhan Direksi dalam
Menjalankan Peraturan
Perundangan.
Telah terdapat rencana kerja
Dewan Komisaris yang
membahas kepatuhan direksi
terhadap peraturan per-UU-an
dan perjanjian dengan pihak
ketiga dalam Rencana Kerja dan
Anggara Dewan Komisaris
2018.
Terkait Dewan Komisaris
membahas kepatuhan Direksi
terhadap peraturan perundang-
undangan dan perjanjian
dengan pihak ketiga,
diantaranya:
- Telah terdapat telaahan atas
kepatuhan Direksi terhadap
anggaran dasar, peraturan
perundang-undangan yang
mengatur bisnis perusahaan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 139
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
(regulasi sektoral), dan
peraturan perundang-undangan
lainnya serta perjanjian dengan
pihak ketiga.
-Telah terdapat hasil telaahan
atas kepatuhan perusahaan
dalam menjalankan peraturan
perundang-undangan yang
berlaku dan anggaran dasar
serta kepatuhan perusahaan
terhadap seluruh perjanjian
dan komitmen yang dibuat oleh
perusahaan dengan pihak
ketiga.
- Proses telaah yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris telah
menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris
(Komite Dewan Komisaris).
Telah terdapat arahan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
kepada Direksi berdasarkan
hasil telaahan dalam Notulen
Rakomdir 2018.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 140
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Dewan Komisaris telah
melaporkan hasil
evaluasi/pembahasan tersebut
kepada RUPS/Pemilik Modal
dalam laporan tugas
pengawasan yang dilaksanakan
oleh Dewan Komisaris
semesteran dan tahunan dalam
Risalah Rakomdir 2018 dan
Laporan Manajemen Triwulan.
Tingkat kualitas yang telah
memadai atas evaluasi Dewan
Komisaris atas kepatuhan
Direksi dalam menjalankan
perusahaan dan kesesuaian
dengan RKAP dan/atau RJPP.
Proses evaluasi yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris telah
menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris
(Komite Dewan Komisaris).
Telah terdapat kualitas
pengawasan yang memadai
atas kepatuhan Direksi
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 141
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
terhadap anggaran dasar dan
peraturan perundang-
undangan serta perjanjian
dengan pihak ketiga dalam
Notulen Rakomdir 2018.
Kualitas pengawasan atas
kepatuhan Direksi terhadap
anggaran dasar dan peraturan
perundang-undangan serta
perjanjian dengan pihak ketiga
telah memadai.
Dewan Komisaris telah
melakukan tindakan sesuai
dengan kewenangannya dan
melaporkan kepada Pemegang
Saham jika terdapat
pelanggaran yang dilakukan
oleh Direksi.
Kelemahan
-
59 Dewan Komisaris
mengawasi dan
Kekuatan : Hambatan
-
1,106 75,00% 0,830
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 142
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
memantau kepatuhan
Direksi dalam
menjalankan
perusahaan sesuai
RKAP dan/atau RJPP.
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris untuk
memantau kepatuhan Direksi
dalam menjalankan
pengurusan perusahaan
terhadap RKAP dan/atau RJPP.
Terdapat dalam Board Manual
II.6.6.2 Terkait Kepatuhan
Direksi Sesuai RKAP dan/atau
RJP
Telah terdapat rencana Dewan
Komisaris untuk melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan
RKAP dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Dewan Komisaris
terkait Program Kerja Tahun
2018 disahkan pada tanggal 1
Oktober 2017.
Telah terdapat evaluasi
pencapaian Perusahaan yang
mencakup kesesuaian
pelaksanaan program kerja
(inisiatif perusahaan) dan
anggaran yang telah ditetapkan
Rekomendasi
Agar Komisaris Utama
menandatangani
Laporan Manajemen
Triwulanan I s.d.
Triwulan III, serta
seluruh anggota Dewan
Komisaris
menandatangani
Laporan Manajemen
Tahunan, setelah
dievaluasi/dibahas
Dewan Komisaris dan
Direksi.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 143
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
dalam RKAP, tertuang dalam
laporan manajemen triwulanan
I, II, III & IV.
Kelemahan:
Komisaris Utama/Ketua Dewan
Pengawas belum
menandatangani Laporan
Manajemen Triwulanan I s.d.
Triwulan III, serta seluruh
anggota Dewan Komisaris
menandatangani Laporan
Manajemen Tahunan, setelah
dievaluasi/dibahas Dewan
Komisaris.
60 Dewan Komisaris
memberikan
persetujuan atas
transaksi atau
tindakan dalam
lingkup kewenangan
Dewan Komisaris atau
RUPS/Pemilik Modal.
Kekuatan :
Telah terdapat mekanime bagi
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas mengenai pemberian
persetujuan/otorisasi/rekome
ndasi Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas terhadap tindakan
Direksi yang memerlukan
rekomendasi/persetujuan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,966 100,00% 0,966
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 144
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas sesuai ketentuan
yang berlaku dan/atau
anggaran dasar. Terdapat pada
Board Manual II.6.6.3 Terkait
Persetujuan Atas Transaksi
atau Tindakan dalam Lingkup
Kewenangan Dewan Komisaris.
Telah terdapat rencana kerja
Dewan Komisaris untuk
membahas transaksi atau
tindakan dalam lingkup
kewenangan Dewan Komisaris
atau RUPS/Pemilik Modal,
terdapat pada Rencana Kerja
dan Anggaran Dewan Komisaris
terkait Program Kerja Tahun
2018 disahkan pada tanggal 1
Oktober 2017.
Terkait pemberian otorisasi
atau rekomendasi oleh Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
atas transaksi atau tindakan
Direksi dalam lingkup
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 145
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
kewenangan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
atau RUPS/Pemilik Modal,
diantaranya:
-Telah terdapat telaah
terhadap transaksi atau
tindakan Direksi melalui proses
pembahasan internal Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
dan dengan Direksi, yang
keduanya dituangkan dalam
risalah rapat internal Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
dan risalah rapat Dewan
Komisaris dan Direksi.
- Dalam proses otorisasi Dewan
Komisaris telah memastikan
tindakan-tindakan strategis
yang membutuhkan
persetujuan atau rekomendasi
Dewan Komisaris telah
didukung dengan analisis risiko
yang memadai.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 146
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
- Proses telaah yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris telah
menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris
(Komite Dewan Komisaris).
Berdasarkan Keputusan Para
Pemegang Saham Luar Biasa di
Luar Rapat Umum Pemegang
Saham (Sirkuler) PT API
Nomor: PPI-400-22112018-
003 Nomor:
UM.339/22/11/1/PTP-18
Tentang Persetujuan PT API
Menjadi Penjamin untuk Kredit
Investasi Sindikasi Proyek Jalan
Tol Cibitung Cilincing
Telah terdapat pemberian
otorisasi atau rekomendasi
paling lambat 14 hari sejak
usulan atau dokumen secara
lengkap diterima oleh Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
Kelemahan:
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 147
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
-
61 Dewan Komisaris
(berdasarkan usul dari
Komite Audit)
mengajukan calon
auditor eksternal
kepada RUPS/Pemilik
Modal.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan dan
prosedur Dewan Komisaris
mengenai proses penunjukan
calon auditor eksternal
dan/atau penunjukan kembali
auditor eksternal dan
penyampaian usulan calon
auditor eksternal kepada
RUPS/Pemilik Modal. Hal ini
terdapat dalam Board Manual
II .6.6.4 Terkait Pengajuan
Calon Auditor Eksternal.
Telah terdapat rencana kerja
penunjukan calon auditor dan
anggaran biaya audit eksternal
dalam RKAT Dewan Komisaris.
Terdapat dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Dewan Komisaris
Tahun 2018.
Kelemahan
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar terdapat dokumen
penunjukan calon
auditor eksternal sesuai
dengan ketentuan
pengadaan barang dan
jasa, serta laporan
evaluasi atas kinerja
auditor eksternal
berdasarkan kriteria
yang jelas bila
penunjukan kembali.
Agar terdapat
penyampaian oleh
Dewan Komisaris
kepada RUPS terkait
alasan pencalonan
tersebut dan besarnya
honorarium/imbal jasa
0,778 40,00% 0,311
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 148
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Dewan Komisaris melalui
Komite Audit belum melakukan
proses penunjukan calon
auditor eksternal sesuai dengan
ketentuan pengadaan barang
dan jasa masing -masing
perusahaan, dimana proses
penunjukkan kembali belum
terdapat proses evaluasi atas
kinerja auditor eksternal
berdasarkan kriteria yang jelas.
Dewan Komisaris belum
menyampaikan kepada
RUPS/Pemilik Modal alasan
pencalonan tersebut dan
besarnya honorarium/imbal
jasa yang diusulkan untuk
eksternal auditor tersebut.
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas belum mengevaluasi
kinerja Auditor Eksternal
sesuai dengan ketentuan dan
standar yang berlaku.
yang diusulkan untuk
eksternal auditor
tersebut.
Agar terdapat dokumen
evaluasi kinerja Auditor
Eksternal oleh Dewan
Komisaris sesuai dengan
ketentuan dan standar
yang berlaku.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 149
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
62 Dewan Komisaris
memastikan audit
eksternal dan audit
internal dilaksanakan
secara efektif.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris tentang
pengawasan terhadap
efektivitas pelaksanaan audit
eksternal dan audit internal,
terdapat pada Board Manual II
.6.6.5 Terkait Efektivitas Audit
Internal dan Audit Eksternal.
Pelaksanaan Kegiatan:
- Terdapat penilaian atas
efektivitas pelaksanaan audit
eksternal melalui: (1)
pemantauan kesesuaian
penyelesaian progres audit
dengan rencana kerjanya; (2)
telaah kesesuaian pelaksanaan
audit dengan standar profesi
akuntan publik; dan (3)
telaahan hasil audit eksternal
dan kualitas rekomendasi audit
eksternal.
- Terdapat pelaksanaan: (1)
telaah atas pengaduan yang
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar dalam RKAT
terdapat rencana kerja
Dewan Komisaris
tentang pengawasan
efektivitas pelaksanaan
audit eksternal dan audit
internal. Agar terdapat penilaian
efektivitas pelaksanaan
audit internal (SPI)
Agar terdapat
penyampaian arahan
kepada Direksi tentang
peningkatan efektivitas
audit internal dan audit
eksternal.
1,106 68,75% 0,760
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 150
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
berkaitan dengan BUMN yang
diterima oleh Dewan Komisaris
serta penyampaian saran
berdasarkan hasil telaahan
kepada Direksi; (2) telaahan
terhadap seluruh pengaduan
yang diterima oleh Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
(N/A)
- Proses telaah yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris telah
menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris
(Komite Dewan Komisaris).
Kelemahan
• Belum terdapat rencana kerja
Dewan Komisaris tentang
pengawasan efektivitas
pelaksanaan audit eksternal dan
audit internal.
Belum terdapat penilaian atas
efektivitas pelaksanaan audit
internal melalui telaah atas
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 151
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
efektivitas pemantauan tindak
lanjut hasil audit SPI
Belum terdapat penyampaian
arahan kepada Direksi tentang
peningkatan efektivitas audit
internal dan audit eksternal.
63 Dewan Komisaris
melaporkan dengan
segera kepada
RUPS/Pemilik Modal
apabila terjadi gejala
menurunnya kinerja
perusahaan serta
saran-saran yang
telah disampaikan
kepada Direksi untuk
memperbaiki
permasalahan yang
dihadapi.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan dan
prosedur: (1) pelaporan
kepada RUPS/Pemilik Modal
jika terjadi gejala menurunnya
kinerja perusahaan; dan (2)
mekanisme pemberian saran
segera kepada Direksi untuk
memperbaiki permasalahan
yang berdampak pada
menurunnya kinerja
perusahaan tersebut; (3)
mekanisme untuk segera
membahas gejala menurunnya
kinerja perusahaan. Tertuang
dalam Board Manual II.6.6.6
Terkait Gejala Menurunnya
Kinerja Perusahaan.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
1,106 100,00% 1,106
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 152
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Dewan Komisaris telah
melakukan pembahasan
tentang pencapaian kinerja
Perusahaan namun tidak
terdapat gejala menurunnya
kinerja Perusahaan sehingga
tidak terdapat pembahasan
mengenai:
- Terdapat telaahan Dewan
Komisaris tentang menurunnya
kinerja Perusahaan, antara lain
terkait dengan Pendapatan
Perusahaan dan strategi bisnis
Perusahaan.
- Terdapat arahan Dewan
Komisaris kepada Direksi
terkait menurunnya kinerja
perusahaan.
- Dewan Komisaris membahas
dengan segera apabila terjadi
gejala menurunnya kinerja
perusahaan dan memberikan
saran perbaikan yang
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 153
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
diperlukan melalui Rapat
gabungan.
- Proses telaah terkait gejala
menurunnya kinerja
perusahaan, Dewan Komisaris
menggunakan seluruh
perangkat Dewan Komisaris.
Tidak terdapat laporan Dewan
Komisaris kepada RUPS tentang
gejala menurunnya kinerja
Perusahaan yang signifikan dan
pemberian saran-saran
perbaikan yang telah
disampaikan kepada Direksi
untuk mengatasi permasalahan
penyebab gejala menurunnya
kinerja tersebut mengingat
sampai Laporan Ini disusun
tidak ada permasalahan yang
berdampak pada menurunnya
kinerja perusahaan, sehingga
Dewan Komisaris tidak
melakukan pembahasan tentang
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 154
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
gejala menurunnya kinerja
perusahaan.
Telah terdapat kualitas arahan
langkah-langkah Dewan
Komisaris yang memadai yang
disampaikan kepada Direksi
berdasarkan Notulen Rakomdir
2018.
Kelemahan;
-
18 Dewan Komisaris melakukan
pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan
pengelolaan Anak
Perusahaan/perusahaan
patungan.
1,504 100,00% 1,504
64 Dewan Komisaris
melaksanakan
pengawasan terhadap
kebijakan pengelolaan
Anak
Perusahaan/perusaha
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris mengenai
pengawasan dan pemberian
nasihat terhadap kebijakan
pengelolaan anak
perusahaan/perusahaan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,985 100,00% 0,985
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 155
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
an patungan dan
pelaksanaannya.
patungan dan pelaksanaan
kebijakan tersebut. Terdapat
pada Board Manual II.6.6.7
Terkait Kebijakan Pengelolaan
Anak Perusahaan/Perusahaan
Patungan.
Telah terdapat rencana
pembahasan mengenai
kebijakan dan pelaksanaan
pengelolaan anak
perusahaan/perusahaan
patungan dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Dewan Komisaris
terkait Program Kerja Tahun
2018 disahkan pada tanggal 1
Oktober 2017.
Dewan Komisaris telah
melakukan pembahasan
mengenai kebijakan
pengelolaan perusahaan anak
perusahaan/perusahaan
patungan dan pelaksanaannya
secara komprehensif dan telah
terdapat melibatkan seluruh
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 156
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
organ Dewan Komisaris
berdasarkan Notulen Rakomdir
2018.
Telah kualitas yang memadai
atas hasil evaluasi terhadap
kebijakan dan pengelolaan anak
perusahaan berdasarkan
Notulen Rakomdir 2018.
Kelemahan
-
65 Dewan Komisaris
berperan dalam
pemilihan calon
anggota Direksi dan
Dewan Komisaris
Anak Perusahaan
/perusahaan
patungan.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan dan
prosedur peran Dewan
Komisaris dalam pengangkatan
Direksi dan Dewan Komisaris
anak perusahaan. Terdapat
dalam Board Manual III.6.2.10
Terkait Kebijakan Pengelolaan
Anak Perusahaan/Perusahaan
Patungan.
Dewan Komisaris perusahaan
telah melakukan penilaian
terhadap proses pengangkatan
Hambatan:
-
Rekomendasi:
-
0,519 100,00% 0,519
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 157
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Direksi dan Dewan Komisaris
anak perusahaan/perusahaan
patungan, serta memberikan
persetujuan tertuang dalam
Perjanjian pemegang saham PT
MTD CTP tanggal 28 Agustus
2015 yang diubah dan
dinyatakan kembali antara PT
WTR dan PT API.
Telah terdapat penetapan
tertulis terhadap proses
pengangkatan Direksi dan
Dewan Komisaris anak
perusahaan/perusahaan
patungan paling lambat 15 hari
kalender terhitung sejak
tanggal diterimanya calon
Direksi dan Dewan Komisaris
anak perusahaan/perusahaan
patungan.
Kelemahan
-
19 Dewan Komisaris berperan
dalam pencalonan anggota
2,438 85,10% 2,074
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 158
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Direksi, menilai kinerja
Direksi (individu dan
kolegial), dan mengusulkan
tantiem/insentif kinerja
sesuai ketentuan yang
berlaku dan
mempertimbangkan kinerja
Direksi.
66 Dewan Komisaris
mengusulkan calon
anggota Direksi
kepada Pemegang
Saham/Pemilik Modal
sesuai kebijakan dan
kriteria seleksi yang
ditetapkan.
Kekuatan
Dewan Komisaris memiliki
kebijakan dan kriteria seleksi
bagi calon Direksi dan
pengusulan calon tersebut
kepada Pemegang Saham.
Terdapat dalam Board Manual
II.6.6.8 Terkait Kebijakan
Seleksi dan Pengusulan Calon
Direksi Kepada Pemegang
Saham.
Dewan Komisaris telah
melakukan telaah dan/atau
penelitian/pemeriksaan
terhadap calon-calon Direksi
yang diusulkan Direksi. Tidak
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,501 100,00% 0,501
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 159
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
terdapat perubahan Direksi
selama tahun 2018.
Telah terdapat usulan
Komisaris atas calon-calon
anggota Direksi yang baru
kepada RUPS/Pemilik Modal.
Tidak terdapat perubahan
Direksi selama tahun 2018.
Kelemahan
-
67 Dewan Komisaris
menilai Direksi dan
melaporkan hasil
penilaian tersebut
kepada Pemegang
Saham/Pemilik Modal.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris mengenai
penilaian kinerja Direksi dan
pelaporan kepada Pemegang
Saham/Pemilik Modal.
Tercantum dalam Board
Manual II.6.6.9 Terkait
Kebijakan Penilaian Kinerja
Direksi (Individu dan Kolegial).
Telah terdapat rencana Dewan
Komisaris mengenai
pamantauan kinerja Direksi dan
pelaporan kepada Pemegang
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar terdapat penilaian
serta realisasi pencapaian
kinerja individu Direksi
oleh Dewan Komisaris.
Agar dalam proses
penilaian menggunakan
seluruh perangkat Dewan
Komisaris mencakup
penilaian individu
0,968 75,00% 0,726
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 160
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Saham/Pemilik Modal.
Tertuang pada Rencana Kerja
dan Anggaran Dewan Komisaris
terkait Program Kerja Tahun
2018 disahkan pada tanggal 1
Oktober 2017.
Terkait penilaian penilaian
Dewan Komisaris:
- Telah terdapat penilaian
kinerja Direksi berdasarkan
telaahan kriteria, target dan
indikator kinerja utama yang
tercakup dalam Kontrak
Manajemen Direksi secara
kolegial dengan realisasi
pencapaiannya dalam Laporan
Manajemen Triwulan dan
Laporan Tahunan.
-Telah terdapat proses
penilaian yang dilakukan oleh
Dewan Komisaris Pengawas
menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris
(Komite Dewan Komisaris),
Agar Dewan Komisaris
turut menyampaikan
hasil penilaian kinerja
Direksi secara individu
kepada RUPS/Pemilik
Modal dalam laporan
tugas pengawasan Dewan
Komisaris secara
semesteran dan tahunan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 161
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
namun hanya penilaian
kolegial.
Proses penilaian yang
dilakukan oleh Dewan
Komisaris menggunakan
seluruh perangkat di Dewan
Komisaris (Komite Dewan
Komisaris) belum mencakup
penilaian individu.
Dewan Komisaris telah
menyampaikan hasil penilaian
kinerja Direksi kepada
RUPS/Pemilik Modal dalam
laporan tugas pengawasan
Dewan Komisaris secara
semesteran dan tahunan,
namun hanya secara kolegial.
Terdapat pada Laporan
Manajemen Triwulan dan
Laporan Tahunan.
Kelemahan
Tidak terdapat penilaian kinerja
Direksi berdasarkan telaahan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 162
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
kriteria, target dan indikator
kinerja utama yang tercakup
dalam Kontrak Manajemen
Direksi secara individu dengan
realisasi pencapaian masing-
masing.
Dewan Komisaris belum
menyampaikan hasil penilaian
kinerja Direksi secara individu
kepada RUPS/Pemilik Modal
dalam laporan tugas
pengawasan Dewan Komisaris
secara semesteran dan tahunan.
68 Dewan Komisaris
mengusulkan
remunerasi Direksi
sesuai ketentuan yang
berlaku dan penilaian
kinerja Direksi.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris mengenai
pengusulan remunerasi Direksi.
Tercantum dalam Board
Manual II.6.6.10 Terkait
Kebijakan Pengajuan Usulan
Remunerasi Direks i.
Dewan Komisaris telah
melakukan telaah terhadap
pengusulan remunerasi Direksi,
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar didalam Rencana
Kerja Dewan Komisaris
dimasukkan rencana
melakukan telaah
terhadap usulan
remunerasi Direksi
0,968 87,50% 0,847
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 163
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
dalam Surat Tanggapan Tertulis
Dewan Komisaris atas Usulan
Remunerasi Direksi dan
Komisaris PT API 2018 Nomor :
02/SRT-DK/V/API-2018 pada
27 April 2018.
Proses telaah yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris telah
menggunakan seluruh
perangkat di Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris telah
menyampaikan usulan
remunerasi (gaji, tunjangan dan
fasilitas serta tantiem/insentif
kinerja) Direksi kepada
RUPS/Pemilik Modal.
Kelemahan
Belum terdapat rencana Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
menelaah pengusulan
remunerasi Direksi secara jelas.
sesuai ketentuan yang
berlaku.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 164
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
20 Dewan Komisaris melakukan
tindakan terhadap potensi
benturan kepentingan yang
menyangkut dirinya.
0,571 100,00% 0,571
69 Dewan Komisaris
memiliki kebijakan
benturan kepentingan
dan melaksanakan
secara konsisten
kebijakan tersebut.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
Dewan Komisaris mengenai
(potensi) benturan kepentingan
yang dapat mengganggu
pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris. Terdapat dalam
Board Manual II.6.6.11 Terkait
Kebijakan Potensi Benturan
Kepentingan Yang Menyangkut
Dewan Komisaris.
Telah terdapat Dewan
Komisaris menandatangani
pernyataan tidak memiliki
benturan kepentingan dan
menyatakan secara tertulis hal-
hal yang berpotensi
menimbulkan benturan
kepentingan terhadap dirinya
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar setiap dokumen
dilengkapi dengan
keterangan tanggal dan
tahun pengesahannya.
0,571 100,00% 0,571
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 165
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
dan menyampaikannya kepada
RUPS/Pemilik Modal tercantum
dalam Pakta Integritas
Komisaris Utama pada 1 Januari
2018.
Dewan Komisaris telah
melaporkan kepada
perusahaan (Sekretaris
Perusahaan) untuk dicatat
dalam Daftar Khusus
mengenai kepemilikan
sahamnya dan/atau
keluarganya pada perusahaan
tersebut dan perusahaan lain.
Tertera dalam Daftar Khusus
Kepemilikan Saham Anggota
Dewan Komisaris.
Kelemahan
-
21 Dewan Komisaris memantau
dan memastikan bahwa
prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik telah
1,659 92,58% 1,536
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 166
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
diterapkan secara efektif dan
berkelanjutan.
70 Dewan Komisaris
memastikan prinsip-
prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik
telah diterapkan
secara efektif dan
berkelanjutan.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan/
pedoman Dewan Komisaris
untuk memantau penerapan
prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik. Tertera
dalam Board Manual II.6.6.12
Terkait Kebijakan Praktik Tata
Kelola Perusahaan yang Baik.
Telah terdapat rencana kerja
Dewan Komisaris untuk
memantau penerapan prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (GCG) dalam Rencana
Kerja dan Anggaran Dewan
Komisaris terkait Program
Kerja Tahun 2018 disahkan
pada tanggal 1 Oktober 2017.
Dewan Komisaris telah
menindaklanjuti area of
improvement hasil
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Dewan Komisaris
beserta seluruh
perangkatnya
melakukaan telaah
terhadap laporan GCG
serta tindak lanjut area
of improvement yang
tercantum pada notulen
rapat.
0,985 87,50% 0,862
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 167
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
assessment/review GCG yang
menjadi kewenangannya,
berdasarkan Dokumen Laporan
Hasil Tindak Lanjut Assessment
GCG 2017.
Kelemahan
Terkait Dewan Komisaris
melaksanakan pemantauan
penerapan prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik,
diantaranya:
- Dewan Komisaris melakukan
telaah terhadap laporan hasil
assessment/review atas
Pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik, GCG
Code dan kebijakan/ketentuan
teknis lainnya, serta memantau
tindak lanjut area of
improvement hasil assessment
GCG oleh Direksi, namun belum
tereksplisit dalam notulen
rapat.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 168
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
-Dewan Komisaris
menindaklanjuti area of
improvement hasil
assessment/review GCG yang
menjadi kewenangannya,
namun belum tereksplisit
dalam notulen rapat.
- Proses telaah yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris
menggunakan seluruh
perangkat di Dewan
Komisaris (Komite Dewan
Komisaris), namun belum
tereksplisit dalam notulen
rapat.
71 Dewan Komisaris
melakukan
pengukuran dan
penilaian terhadap
kinerja Dewan
Komisaris .
Kekuatan
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas telah memiliki
kebijakan mengenai
pengukuran dan penilaian
terhadap kinerja Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
tertera dalam Board Manual
II.14. Pelaporan Dan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,674 100,00% 0,674
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 169
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Pertanggungjawaban Dewan
Komisaris dan II.15.
Pengukuran dan Penilaian
Kinerja Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris telah
menetapkan Indikator
Pencapaian Kinerja beserta
target-targetnya, dan disetujui
oleh RUPS/Menteri setiap
tahun berdasarkan usulan dari
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas yang bersangkutan
yaitu pada (KPI) 2018.
Dewan Komisaris/ atau Komite
Dewan Komisaris telah
mengevaluasi pencapaian
kinerja masing-masing anggota
Dewan Komisaris dan
dituangkan dalam risalah Rapat
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas. Selama tahun 2018,
hanya terdapat satu Komisaris
di PT API (N/A).
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 170
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat penilaian
kinerja Dewan Komisaris
dilaporkan dalam Laporan
Pelaksanaan Tugas
Pengawasan Dewan Komisaris.
Selama tahun 2018, hanya
terdapat satu Komisaris di PT
API (N/A).
Kelemahan :
22 Dewan Komisaris
menyelenggarakan rapat
Dewan Komisaris yang
efektif dan menghadiri rapat
tersebut sesuai dengan
ketentuan perundang-
undangan
1,348 100,00% 1,348
72 Dewan Komisaris
memiliki
pedoman/tata tertib
rapat Dewan
Komisaris yang
memadai.
Kekuatan
Dewan Komisaris telah
memiliki pedoman/tata tertib
Rapat Dewan Komisaris| yang
memadai tentang Etika rapat.
Board Manual II.11.2 Rapat
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,346 100,00% 0,346
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 171
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Dewan Komisaris, yang
diantaranya mengatur:
- Etika rapat
- Tata penyusunan risalah rapat
- Pelaksanaan evaluasi tindak
lanjut hasil rapat sebelumnya
- Pembahasan/telaah atas
usulan Direksi dan
arahan/keputusan RUPS terkait
dengan usulan Direksi.
Kelemahan :
-
73 Rapat Dewan
Komisaris diadakan
secara berkala sesuai
ketentuan yang
berlaku dan/atau
Anggaran Dasar.
Kekuatan
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas telah memiliki
rencana penyelenggaraan
rapat internal Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
dan Rapat Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
yang dihadiri Direksi (Rapat
Gabungan), dengan jumlah dan
waktu penyelenggaraan rapat
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,657 93,75% 0,615
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 172
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
sesuai ketentuan yang berlaku
yaitu Rencana Kerja dan
Anggaran Dewan Komisaris
Tahun 2018.
Jumlah rapat dan agenda yang
dibahas telah sesuai dengan
yang direncanakan.
Anggota Dewan Komisaris
telah menghadiri rapat-rapat
Dewan Komisaris.
Telah terdapat penjelasan
ketidakhadiran anggota Dewan
Komisaris dalam rapat, yang
dituangkan dalam Risalah
Rapat.
Telah terdapat lampiran surat
kuasa yang dibuat oleh anggota
Dewan Komisaris apabila
berhalangan hadir di dalam
rapat Komisaris/ Pengawas.
Kelemahan:
-
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 173
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
74 Dewan Komisaris
melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan
keputusan hasil rapat
sebelumnya.
Kekuatan
Telah terdapat evaluasi Dewan
Komisaris atas tindak lanjut
hasil rapat internal
sebelumnya. Tertera pada
Notulen Rapat Komisaris dan
Direksi Tahun 2018.
Hasil rapat Dewan Komisaris
sebelumnya telah ditindak
lanjuti seluruhnya.
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,346 100,00% 0,346
23 Dewan Komisaris memiliki
Sekretaris Dewan Komisaris
untuk mendukung tugas
kesekretariatan Dewan
Komisaris.
2,593 100,00% 2,593
75 Sekretariat Dewan
Komisaris memiliki
Kekuatan
Telah terdapat uraian tugas
bagi Sekretariat Komisaris yang
Hambatan
-
0,804 100,00% 0,804
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 174
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
uraian tugas yang
jelas.
ditetapkan oleh Komisaris
Utama yaitu dalam Surat
Keputusan Dewan Komisaris PT
Akses Pelabuhan Indonesia
Nomor:01/KEP-
DK/XI/API2017 tanggal 1
November 2017 tentang
Pengangkatan dan
Pemberhentian Sekretaris
Dewan Komisaris PT API
(Sdr.Dikka Bayu Prihananta).
Tugas pokok dan fungsi
Sekretaris Dewan Komisaris
dalam membantu Dewan
Komisaris telah mencakup:
- Menyelenggarakan kegiatan
administrasi kesekretariatan di
lingkungan Dewan Komisaris;
- Menyelenggarakan rapat
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas dan
rapat/pertemuan antara Dewan
Komisaris dengan Pemegang
Saham/Pemilik Modal, Direksi
Rekomendasi
-
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 175
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
maupun pihak-pihak terkait
lainnya;
- Menyediakan data/informasi
yang diperlukan oleh Dewan
Komisaris dan komite-komite di
lingkungan Dewan Komisaris
yang berkaitan dengan (a)
monitoring tindak lanjut hasil
keputusan, rekomendasi dan
arahan Dewan Komisaris; (b)
Bahan/materi yang bersifat
administrasi mengenai
laporan/kegiatan Direksi dalam
mengelola perusahaan; (c)
Dukungan administrasi serta
monitoring berkaitan dengan
hal-hal yang harus
mendapatkan persetujuan atau
rekomendasi dari Dewan
Komisaris sehubungan dengan
kegiatan pengelolaan
perusahaan yang dilakukan oleh
Direksi;
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 176
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
- Mengumpulkan data-data
teknis yang berasal dari Komite-
Komite di lingkungan Dewan
Komisaris dan tenaga ahli
Dewan Komisaris untuk
keperluan Dewan Komisaris.
Kelemahan
-
76 Sekretariat Dewan
Komisaris melakukan
administrasi dan
penyimpanan
dokumen.
Kekuatan
Sekretaris Dewan Komisaris
telah mengadministrasikan
surat keluar dan surat masuk ke
Dewan Komisaris, dan dokumen
lainnya dengan tertib.
Sekretaris Dewan Komisaris
telah mempunyai fasilitas
penyimpanan dokumen
Komisaris yang disediakan oleh
Perusahaan.
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,337 100,00% 0,337
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 177
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
77 Sekretaris Dewan
Komisaris
menyelenggarakan
rapat Dewan
Komisaris dan
rapat/pertemuan
antara Dewan
Komisaris dengan
Pemegang
Saham/Pemilik Modal,
Direksi maupun pihak-
pihak terkait lainnya.
Kekuatan
Telah terdapat undangan rapat
Dewan Komisaris, yang
disampaikan kepada seluruh
anggota Dewan Komisaris dan
pihak-pihak lain yang diundang.
Bahan-bahan rapat telah
disediakan dan disampaikan
kepada peserta rapat paling
lambat 3 (tiga) hari sebelum
diadakan rapat.
Risalah rapat Komisaris telah
dibuat untuk setiap Rapat
Dewan Komisaris.
Terdokumentasi dalam arsip
risalah rapat.
Risalah rapat Dewan Komisaris
telah dicantumkan: (1)
Pendapat yang berbeda
(dissenting comments) dengan
apa yang diputuskan dalam
Rapat Dewan Komisaris (bila
ada); (2) jalannya rapat
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,959 100,00% 0,959
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 178
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
(dinamika rapat); (3) Risalah
hasil evaluasi atas pelaksanaan
keputusan rapat sebelumnya;
(4) keputusan rapat.
Setiap anggota Dewan
Komisaris telah menerima
salinan risalah Rapat Dewan
Komisaris, terlepas apakah
bersangkutan hadir atau tidak
hadir dalam Rapat tersebut.
Validasi risalah rapat telah
sesuai dengan tatatertib yang
ditetapkanmaksimal pada
selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari setelah Rapat selesai
dilaksanakan.
Risalah asli dari setiap Rapat
Dewan Komisaris telah
disimpan di kantor Perusahaan.
Risalah asli dari setiap Rapat
Dewan Komisaris telah dapat
diakses oleh setiap anggota
Dewan Komisaris apabila
dibutuhkan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 179
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Kelemahan :
-
78 Sekretaris Dewan
Komisaris
menyediakan
data/informasi yang
diperlukan oleh
Dewan Komisaris dan
komite-komite di
lingkungan Dewan
Komisaris .
Kekuatan
Telah terdapat bahan/materi
yang bersifat administrasi
mengenai laporan/kegiatan
Direksi dalam mengelola
perusahaan dalam Notulen
Rapat Komisaris Direksi 2018.
Telah terdapat data/informasi
yang berkaitan dengan
dukungan administrasi dan
monitoring yang berkaitan
dengan hal-hal yang harus
mendapatkan persetujuan atau
rekomendasi dari Dewan
Komisaris sehubungan dengan
kegiatan pengelolaan
perusahaan yang dilakukan oleh
Direksi dalam Notulen Rapat
Komisaris Direksi 2018.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,493 100,00% 0,493
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 180
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat data/informasi
yang berkaitan dengan
dukungan administrasi dan
monitoring yang berkaitan
dengan hal-hal yang harus
mendapatkan persetujuan atau
rekomendasi dari Dewan
Komisaris sehubungan dengan
kegiatan pengelolaan
perusahaan yang dilakukan oleh
Direksi dalam Notulen Rapat
Komisaris Direksi 2018.
Terdapat dalam
1) Notulen Rapat Dewan Komisaris
Tahun 2018
2) Laporan Manajemen Triwulanan
3) Bahan rapat Dewan Komisaris
4) Surat Keluar masuk Dewan
Komisaris tahun 2018
Kelemahan
-
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 181
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
24 Dewan Komisaris memiliki
Komite Dewan Komisaris
yang efektif.
2,437 93,40% 2,276
79 Dewan Komisaris
memiliki komite
Dewan Komisaris
sesuai dengan
ketentuan perundang-
undangan yang
berlaku dan
kebutuhan Dewan
Komisaris .
Kekuatan
Telah terdapat komite audit
yang bekerja secara kolektif dan
berfungsi membantu Dewan
Komisaris dalam melaksanakan
tugasnya.
Ketua maupun Anggota Komite
diangkat dan diberhentikan
oleh Dewan Komisaris dan
telah dilaporkan kepada
RUPS/Pemilik Modal.
Berdasarkan SK Dewan
Komisaris PT API Nomor:
01/KEP-DK/II/API-2018
Tentang Pembentukan dan
Pengangkatan Ketua dan
Anggota Komite Audit PT API
tanggal 26 Februari 2018
dengan Ketua yaitu Komisaris
Utama Arif Suhartono serta
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar terdapat komite
lainnya selain Komite
Audit guna membantu
tugas Dewan Komisaris
berdasarkan analisis
mengenai kebutuhan
untuk mendukung
Dewan Komisaris
melaksanakan tugasnya,
seperti Komite Risiko
dan Komite Numerasi.
0,643 75,00% 0,482
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 182
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
anggota Andie Megantara dan
Eddy Kuswaedi..
Ketua Komite Dewan Komisaris
adalah anggota Dewan
Komisaris yaitu Komisaris
Utama Arif Suhartono.
Kelemahan
Belum terdapat komite lain
untuk membantu tugas Dewan
Komisaris berdasarkan analisis
mengenai kebutuhan untuk
mendukung Dewan Komisaris
melaksanakan tugasnya.
80 Komposisi
keanggotaan yang
mendukung
pelaksanaan fungsi
komite dan
independensi dari
masing-masing komite
Dewan Komisaris .
Kekuatan
Salah seorang anggota Komite
telah memiliki pengetahuan
dan pengalaman kerja yang
cukup di bidang tugas masing-
masing Komite berdasarkan CV
Komite Audit.
Telah terdapat anggota Komite
berasal dari pihak di luar
perusahaan dan tidak
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,487 100,00% 0,487
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 183
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
mempunyai kaitan dengan
manajemen, kaitan kepemilikan
dan dengan kegiatan usaha
perusahaan.
Jumlah keanggotaan masing-
masing Komite yang berasal
dari luar Dewan Komisaris
telah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku berdasarkan SK
Dewan Komisaris PT API
Nomor: 01/KEP-DK/II/API-
2018 Tentang Pembentukan
dan Pengangkatan Ketua dan
Anggota Komite Audit PT API
tanggal 26 Februari 2018
dengan Ketua yaitu Komisaris
Utama Arif Suhartono serta
anggota Andie Megantara dan
Eddy Kuswaedi.
Kelemahan
-
81 Komite Dewan
Komisaris memiliki
Kekuatan Hambatan
-
0,643 100,00% 0,643
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 184
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
piagam/charter dan
program kerja
tahunan.
Telah terdapat Piagam untuk
Komite Audit yang ditetapkan
oleh Dewan Komisaris, yang
ditinjau dan di mutakhirkan
secara berkala. Ada Piagam
Komite Audit.
Muatan Piagam Komite Audit
telah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku; Muatan piagam
Komite lainnya sesuai
kebutuhan Dewan Komisaris.
Telah terdapat program kerja
tahunan yang
disetujui/ditetapkan oleh
Dewan Komisaris dalam
Program Kerja Komite Audit
2018.
Kelemahan:
-
Rekomendasi
-
82 Komite Audit
melaksanakan
pertemuan rutin
sesuai dengan
Kekuatan
Jumlah pertemuan berkala dan
agenda yang dibahas telah
sesuai dengan program kerja
Hambatan
-
Rekomendasi
0,332 100,00% 0,332
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 185
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
program kerja
tahunan serta
melakukan kegiatan
lain yang ditugaskan
Dewan Komisaris .
tahunan serta jumlah kegiatan
lain yang ditugaskan sesuai
yang ditugaskan Dewan
Komisaris.
Risalah Rapat Komite Dewan
Komisaris telah dibuat untuk
setiap rapat, telah memuat
hasil-hasil analisis, telaahan,
dan evaluasi atas acara yang
diagendakan, serta risalah asli
dari setiap Rapat Komite Dewan
Komisaris diserahkan kepada
Sekretaris Dewan Komisaris
untuk disimpan di perusahaan.
Kelemahan
-
-
83 Komite melaporkan
kegiatan dan hasil
penugasan yang
diterimanya kepada
Dewan Komisaris .
Kekuatan
Telah terdapat laporan kepada
Dewan Komisaris atas setiap
pelaksanaan penugasan
disertai dengan rekomendasi
dalam Laporan Komite Audit
Triwulan 2018.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,332 100,00% 0,332
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 186
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat laporan Komite
kepada Dewan Komisaris,
tertuang dalam risalah rapat
komite.
Kelemahan
-
JUMLAH ASPEK III 35,000 87,53% 30,637
4.4 ASPEK DIREKSI
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
25 Direksi melaksanakan
program
pelatihan/pembelajaran
secara berkelanjutan.
1,089 87,50% 0,934
84 Direksi yang baru
diangkat mengikuti
program pengenalan
yang diselenggarakan
oleh perusahaan.
Kekuatan
PT Akses Pelabuhan Indonesia
Telah memiliki ketentuan
program pengenalan
Perusahaan berdasarkan Board
Hambatan
-
Rekomendasi
0,467 100,00% 0,467
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 187
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Manual Tahun 2017 pada Hal.
85 Bab III.5.1 Program
Pengenalan & Pelatihan Direksi.
Sepanjang tahun 2018 tidak
terdapat perubahan komposisi
anggota Direksi.
Tingkat kehadiran/keaktifan
anggota Direksi dalam
mengikuti rangkaian program
pengenalan perusahaan
tertuang dalam Daftar Hadir
Rapat Komisaris & Direksi PT
API dengan tingkat keaktifan
yang baik.
Kelemahan
-
-
85 Direksi melaksanakan
program pelatihan
dalam rangka
meningkatkan
kompetensi anggota
Direksi sesuai
kebutuhan.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
tentang pelatihan bagi anggota
Direksi sesuai kebutuhan dalam
Board Manual Tahun 2017 pada
bab III.5.2 Program Pengenalan
& Pelatihan Direksi, Hal. 85.
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar PT API dapat
membuat perencanaan
0,622 66,67% 0,415
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 188
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Pelaksanaan program
pelatihan/pembelajaran:
a. Telah terdapat pelatihan
bagi anggota Direksi
direalisasikan sesuai
dengan rencana kerja
Direksi sebagaimana
telah ditetapkan dalam
anggaran Training
Budget di RKAP Tahun
Buku 2018 PT API.
Kelemahan
Belum terdapat rencana kerja
kegiatan pelatihan bagi anggota
Direksi.
Belum terdapat laporan tentang
hasil pelatihan yang telah
dijalani anggota Direksi.
pelatihan bagi Direksi di
dalam RKAP.
Agar dalam pelaksanaan
program pelatihan
dalam rangka
meningkatkan
kompetensi anggota
Direksi, membuat
laporan evaluasi
kesesuaian pelatihan
Direksi dengan rencana
kerja dan anggaran
Direksi.
26 Direksi melakukan pembagian
tugas/fungsi, wewenang dan
tanggung jawab secara jelas.
1,867 58,34%
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 189
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
86 Direksi
menetapkan
struktur/susunan
organisasi yang
sesuai dengan
kebutuhan
perusahaan.
Kekuatan
Telah terdapat struktur
organisasi yang dirancang untuk
memastikan pencapaian sasaran
dan tujuan organisasi.
Keputusan Direksi PT API
Nomor: HK.569/11/31/01/API-
17 tentang Penyempurnaan
Struktur Organisasi di
Lingkungan PT Akses Pelabuhan
Indonesia.
Telah terdapat permintaan
persetujuan Dewan Komisaris
atas struktur organisasi. Hal ini
tertuang pada Surat
Permohonan Persetujuan atas
Usulan Struktur Organisasi PT
Akses Pelabuhan Indonesia
tertanggal 16 Oktober 2017
Kelemahan
Belum terdapat penetapan oleh
Direksi tentang uraian tugas
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar PT API membuat surat penetapan oleh Direksi terkait uraian
tugas dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi.
Agar PT API membuat penetapan deskripsi dan spesifikasi jabatan serta uraian tugas untuk semua tingkat jabatan di struktur organisasi.
-
0,622 50,00% 0,311
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 190
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
dan tanggungjawab masing-masing anggota Direksi.
Belum terdapat penetapan
deskripsi dan spesifikasi jabatan serta uraian tugas untuk semua tingkat jabatan di struktur organisasi.
87 Direksi
menetapkan
kebijakan-
kebijakan
operasional dan
standard
operasional baku
(SOP) untuk proses
bisnis inti (core
business)
perusahaan.
Kekuatan
Telah terdapat peninjauan dan
penyempurnaan SOP secara
berkala oleh Direksi pada tahun
2018 yaitu review dan
penyempurnaan SOP di bidang
pengelolaan SDM dan Keuangan
PT API
Kelemahan
Belum terdapat kebijakan
tentang pedoman penyusunan
SOP di perusahaan.
Telah terdapat SOP untuk
seluruh proses bisnis inti
Hambatan
-
Rekomendasi
- Agar Direksi membuat
kebijakan tentang
pedoman penyusunan
SOP di perusahaan.
- Agar Direksi dapat
mengesahkan SOP
Perusahaan segera
setelah SOP tersebut
disusun.
0,778 40,00% 0,311
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 191
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
perusahaan sebagai panduan
melaksanakan kegiatan
perusahaan namun SOP
tersebut baru disahkan pada
tahun 2019.
Telah terdapat kegiatan
sosialisasi SOP untuk proses
bisnis inti perusahaan kepada
karyawan yang terkait namun
belum terdapat absensi
kegiatan.
Belum terdapat laporan
evaluasi terkait pelaksanaan
SOP proses bisnis inti
perusahaan dilaksanakan
konsisten dan tidak terdapat
penyimpangan atas prosedur
dikarenakan belum adanya unit
kerja SPI/Internal Auditor
- Agar dalam kegiatan
sosialisasi SOP, PT API
dapat
mendokumentasikan
kegiatan dan
kepesertaan (absensi).
- Agar PT API dapat
mengevaluasi
pelaksanaan SOP proses
bisnis inti melalui
keberadaan unit
pengawasan internal
(SPI).
88 Direksi menetapkan
mekanisme
pengambilan
keputusan atas
Kekuatan
Telah terdapat pengaturan
mengenai mekanisme
pengambilan keputusan
Kelemahan
-
Rekomendasi
0,467 100,00% 0,467
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 192
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
tindakan perusahaan
(corporate action)
sesuai ketentuan
perundang-undangan
dan tepat waktu.
Direksi secara formal dalam
Board Manual pada Bab III.12.8
Mekanisme dan Pengambilan
Keputusan Rapat.
Telah terdapat standar waktu
tingkat kesegeraan
pengambilan keputusan
Direksi, sebagaimana tertuang
dalam Board Manual pada Bab
III.12.8 Mekanisme dan
Pengambilan Keputusan Rapat
pada ketentuan angka 1.b.
Telah terdapat ketentuan
tentang kesegeraan untuk
mengkomunikasikan kepada
tingkatan organisasi dibawah
direksi yang terkait dengan
keputusan tersebut, maksimal 7
hari sejak
disahkan/ditandatangani.
Sebagaimana tertuang dalam
Board Manual pada Bab III.12.8
Mekanisme dan Pengambilan
-
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 193
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Keputusan Rapat pada
ketentuan angka 1.c.
Kelemahan
-
27 Direksi menyusun
perencanaan perusahaan.
4,044 69,81%
89 Direksi memiliki
Rencana Jangka
Panjang (RJPP) yang
disahkan oleh
RUPS/Pemilik Modal.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan,
prosedur dan pedoman
penyusunan Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP) yang
memadai sebagaimana
termaktub pada Board Manual
pada Bab III.11.1 Rencana
Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP)
Telah terdapat rancangan RJPP
yang sesuai dengan pedoman
penyusunan RJPP yang
ditetapkan.
Telah terdapat proses telaah
oleh Direksi atas rancangan
RJPP yang disusun oleh Tim
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Direksi PT API
dapat melakukan
penyampaian rancangan
RJPP tepat waktu atau
sesuai jadwal waktu
ditentukan yaitu dalam
waktu 60 hari sebelum
berakhirnya RJPP
periode sebelumnya.
0,778 58,33% 0,454
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 194
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Penyusun RJPP dan
menindaklanjuti/membahas
hasil telaahan
(tanggapan/pendapat) Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
atas rancangan RJPP
sebagaimana
terdokumentasikan dalam Surat
Tanggapan Tertulis Dewan
Komisaris atas Usulan RJPP PT
API Tahun 2016-2020 Nomor:
03/SRT-DK/VIII/API-2017
tanggal 9 Agustus 2017
Kelemahan
Belum tepat waktu atau sesuai
jadwal waktu ditentukan yaitu
dalam waktu 60 hari sebelum
berakhirnya RJPP periode
sebelumnya dalam hal
penyampaian rancangan RJPP
oleh Direksi kepada RUPS
dan/atau Dewan Komisaris
tepat waktu. Penyampaian
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 195
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Rancangan RJPP termaktub
pada Surat PT Akses Pelabuhan
Indonesia Nomor:
UM.330/8/125/2/API-17
tanggal 7 Agustus 2017 tentang
Penyampaian dan Permohonan
Persetujuan Dokumen RJPP PT
API Tahun 2016-2020.
90 Direksi memiliki
Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan
(RKAP) yang disahkan
oleh
RUPS/Menteri/Pemili
k Modal.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan,
prosedur dan pedoman
penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP)
yang memadai sebagaimana
termaktub pada Board Manual
III.11.2 Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP).
Telah terdapat rancangan RKAP
yang sesuai dengan pedoman
penyusunan RJPP yang
ditetapkan dan rancangan RKAP
tersebut merupakan penjabaran
Hambatan
-
Rekomendasi
- Agar Direksi PT API
melakukan proses telaah
atas rancangan RKAP
yang disusun oleh Tim
Penyusun RKAP dan
menindaklanjuti/memb
ahas hasil telaahan
(tanggapan/pendapat)
Dewan Komisaris atas
0,778 66,67% 0,519
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 196
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
tahunan RJPP. Terdapat pada
RKAP PT API tahun 2018.
Telah terdapat penyampaian
rancangan RKAP kepada RUPS
dan/atau Dewan Komisaris
tepat waktu atau sesuai jadwal
waktu ditentukan yaitu
selambat-lambatnya dalam
waktu 60 hari sebelum tahun
anggaran perusahaan.
Kelemahan
Belum terdapat proses telaah
oleh Direksi atas rancangan
RKAP yang disusun oleh Tim
Penyusun RKAP dan
menindaklanjuti/membahas
hasil telaahan
(tanggapan/pendapat) Dewan
Komisaris atas rancangan RKAP
tersebut.
rancangan RKAP
tersebut.
Agar Direksi PT API
melakukan kegiatan
sosialisasi RKAP kepada
seluruh karyawan PT
API.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 197
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Belum terdapat kegiatan
sosialisasi RKAP kepada seluruh
karyawan PT API.
91 Direksi menempatkan
karyawan pada semua
tingkatan jabatan
sesuai dengan
spesifikasi jabatan
dan memiliki rencana
suksesi untuk seluruh
jabatan dalam
perusahaan.
Kekuatan
Telah terdapat
kebijakan/pedoman
perusahaan mengenai
manajemen karir di perusahaan,
dan sistem dan prosedur
promosi, demosi dan mutasi di
perusahaan sebagaimana diatur
pada SOP Promosi dan Mutasi
Pegawai.
Direksi telah memiliki database
(list) tentang orang yang
memiliki skill dan kompetensi
serta pengalaman yang cukup
untuk melakukan pekerjaan-
pekerjaan yang ditargetkan
dapat tersedia di setiap
posisi/jabatan-jabatan di
perusahaan. Database tersebut
ada di dalam SOP.01/SDM-
Hambatan
-
Rekomendasi
Agara Perusahaan segera
melengkapi lowong
jabatan.
1,088 70,00% 0,762
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 198
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
API/01/API-19 tentang
Prosedur Perencanaan SDM
Tahunan PT API dan
SOP.05/SDM-API/01/API-19
tentang Prosedur Promosi dan
Mutasi Pegawai.
Pelaksanaan seleksi untuk
suksesi/promosi pejabat satu
level di bawah Direksi telah
sesuai dengan ketentuan melalui
proses assessment. Hal ini salah
satunya terdapat dalam SK
Direksi PT API Penetapan
Manajer Keuangan tahun 2015.
Telah terdapat tingkat
obyektivitas dan transparansi
yang memadai dalam
penempatan karyawan pada
setiap level jabatan. Hal ini
didukung dengan bukti Hasil
Assessment untuk setiap
jabatan.
Kelemahan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 199
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Belum terdapat penempatan
karyawan pada setiap level
jabatan dalam organisasi
perusahaan. Terdapat jabatan
yang kosong.
Belum terdapat penempatan
karyawan pada setiap level
jabatan sesuai dengan
spesifikasi jabatan yang
ditetapkan.
Telah terdapat rencana promosi
dan mutasi satu level jabatan di
bawah Direksi dibahas secara
intens dalam Rapat Direksi dan
disampaikan kepada Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
untuk kesempatan pemberian
arahan terhadap rencana
promosi dan mutasi tersebut
namun belum terealisasikan
hingga saat ini.
92 Direksi memberikan
respon terhadap
Kekuatan Hambatan
-
0,778 80,00% 0,622
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 200
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
usulan peluang bisnis
yang berpotensi
meningkatkan
pendapatan
perusahaan,
penghematan/efisien
si perusahaan,
pendayagunaan aset,
dan manfaat lainnya.
Telah terdapat Direksi
membahas secara intensif
untuk: (1) mengidentifikasi
peluang bisnis; (2) mengambil
keputusan atas usulan tersebut;
(setuju atau tidak setuju) yang
antara lain ditunjukkan dalam
Notulensi Rapat Komisaris &
Direksi di bulan Mei 2018
Direksi telah menyampaikan
kepada Dewan Komisaris
tentang usulan peluang disertai
dengan studi kelayakan dan
membahas dengan Dewan
Komisaris sebagaimana
termaktub dalam Notulensi
Rapat Komisaris & Direksi di
bulan Januari 2018 terkait
dengan Pengembangan Rest
Area Logistik.
Peluang bisnis Perusahaan yang
telah dibahas dan disampaikan
kepada Dewan Komisaris
merupakan peluang yang belum
Rekomendasi
- Agar Direksi
menetapkan
mekanisme bagi
Direksi untuk
merespon usulan
peluang bisnis dari
manajemen di bawah
Direksi/anggota
Direksi/Dewan
Komisaris.
-
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 201
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
terlambat untuk
ditindaklanjuti. Hal ini
ditunjukan pada Notulensi
Rapat Komisaris & Direksi di
bulan Juni 2018 terkait Peluang
kerjasama bisnis Proyek Jalan
Tol Pelabuhan Panjang bersama
PT Hutama Karya (Persero)
Realisasi peluang bisnis telah
mampu memberikan manfaat
bagi perusahaan sesuai dengan
rencana yang dibuat. Hal ini
tertuang pada Notulensi Rapat
Komisaris & Direksi di bulan
Januari 2018 terkait dengan
Pengembangan Rest Area
Logistik.
Kelemahan
Belum terdapat mekanisme
bagi Direksi untuk
merespon usulan peluang
bisnis dari manajemen di
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 202
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
bawah Direksi/anggota
Direksi/Dewan Komisaris.
93 Direksi merespon isu-
isu terkini dari
eksternal mengenai
perubahan
lingkungan bisnis dan
permasalahannya,
secara tepat waktu
dan relevan
Kekuatan
Telah terdapat pembahasan
internal Direksi mengenai isu-
isu terkini mengenai perubahan
lingkungan bisnis dan
permasalahan yang berdampak
besar pada usaha perusahaan
dan kinerja perusahaan. Hal
tersebut terdokumentasikan
dalam Notulensi Rapat
Komisaris - Direksi pada bulan
Mei 2018 terkait beberapa hal:
Terkait perubahan lingkungan
bisnis berdampak besar pada
usaha perusahaan dan kinerja
perusahaan, Direksi telah
menyampaikan isu-isu tersebut
kepada Dewan Komisaris untuk
meminta arahan untuk
merespon isu tersebut. Hal
tersebut terdokumentasikan
Hambatan
-
Rekomendasi
- Agar Direksi
menetapkan mekanisme
bagi Direksi untuk
sewaktu-waktu segera
membahas isu-isu
terkini mengenai
perubahan lingkungan
bisnis dan permasalahan
yang berdampak besar
pada usaha perusahaan
dan kinerja perusahaan
dalam Board Manual.
0,622 75,00% 0,467
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 203
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
dalam Notulensi Rapat
Komisaris - Direksi pada bulan
Mei 2018.
Sepanjang Tahun 2018 tidak
terdapat perubahan lingkungan
bisnis dan permasalahan yang
berdampak signifikan pada
usaha perusahaan dan kinerja
perusahaan, yang tidak
direspon oleh Direksi.
Kelemahan
Belum terdapat mekanisme
bagi Direksi untuk sewaktu-
waktu segera membahas isu-isu
terkini mengenai perubahan
lingkungan bisnis dan
permasalahan yang berdampak
besar pada usaha perusahaan
dan kinerja perusahaan dalam
Board Manual.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 204
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
28 Direksi berperan dalam
pemenuhan target kinerja
perusahaan.
8,089 73,11%
94 Direksi melaksanakan
program/kegiatan
sesuai dengan RKAP
dan mengambil
keputusan yang
diperlukan setelah
melalui analisis yang
memadai dan tepat
waktu.
Kekuatan
Setiap pelaksanaan
program/kegiatan yang
membutuhkan persetujuan
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas, telah melalui
mekanisme yang sesuai dengan
anggaran dasar perusahaan atau
sesuai dengan wewenang yang
ditetapkan dalam Anggaran
Dasar. Hal ini dibuktikan dengan
terdapat Notulensi Rapat
Komisaris & Direksi di bulan
Januari 2018 terkait dengan
Pengembangan Rest Area
Logistik.
Program/kegiatan yang
membutuhkan investasi dan
hutang dalam jumlah signifikan
telah diputuskan melalui
analisis yang memadai
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,467 100,00% 0,467
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 205
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
berdasarkan informasi yang
cukup, studi/kajian kelayakan
serta analisis risiko terhadap
program/kegiatan tersebut dan
tindakan pengendalian untuk
mencegah terjadinya risiko
tersebut. Hal ini dibuktikan
Notulensi Rapat Komisaris &
Direksi di bulan Juni 2018
terkait dengan progress proyek
JTCC atas paparan Direksi
mengenai rencana kredit
investasi yang memerlukan
persetujuan Pemegang Saham.
Komisaris memberikan arahan
agar Direksi PT API melakukan
kajian serta pengecekan
terhadap garansi Pemegang
Saham.
Proses pengambilan
keputusan atau kebijakan
Direksi telah dilaksanakan
tepat waktu, sesuai
pedoman/mekanisme
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 206
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
tentang pengambilan
keputusan. Hal ini
terdokumentasikan dalam
Notulensi Rapat Komisaris
& Direksi di bulan Juli 2018
Kelemahan
-
95 Direksi memiliki
sistem/pedoman
pengukuran dan
penilaian kinerja
untuk unit dan
jabatan dalam
organisasi
(struktural) yang
diterapkan secara
obyektif dan
transparan.
Kekuatan
Telah terdapat prosedur
operasional standar pengukuran
dan panilaian kinerja untuk unit
dan jabatan (struktural) dalam
perusahaan. Terdapat dalam
SOP Prosedur Penilaian Kinerja
Pegawai PT API
Telah terdapat penjelasan
mengenai Indikator Kinerja,
minimal berupa formula/rumus,
cara-cara penilaian, informasi
sumber data, saat pelaporan,
dsb. Terdapat dalam SOP
Prosedur Penilaian Kinerja
Pegawai PT API.
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Direksi PT API
menetapkan Sistem
pengukuran kinerja
didukung dengan
aplikasi komputer.
0,311 66,67% 0,207
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 207
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat Indikator kinerja
untuk setiap jabatan dalam
struktur organisasi sesuai
dengan ruang lingkup tugas dan
peran unit dan jabatan
(struktural) dalam organisasi.
Terdapat pada SOP Prosedur
Penilaian Kinerja Pegawai PT
API
Kelemahan
Belum terdapat Sistem
pengukuran kinerja yang
didukung dengan sistem aplikasi
Komputer.
96 Direksi menetapkan
target kinerja
berdasarkan RKAP
dan diturunkan secara
berjenjang di tingkat
unit, sub unit dan
jabatan di dalam
organisasi
Kekuatan
Telah terdapat kontrak kinerja
untuk setiap jabatan dalam
struktur organisasi. Terdapat
pada KPI Individu.
Kelemahan
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Direksi PT API
menetapkan target
kinerja untuk setiap
0,155 50,00% 0,078
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 208
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
(struktural) di
organisasi.
Belum terdapat target kinerja
untuk setiap jabatan dalam
struktur organisasi sesuai
dengan kapasitas peran dan
potensi tugas unit dan jabatan
(struktural) didalam organisasi.
jabatan dalam struktur
organisasi sesuai dengan
kapasitas peran dan
potensi tugas unit dan
jabatan (struktural)
didalam organisasi.
97 Direksi melakukan
analisis dan evaluasi
terhadap capaian
kinerja untuk
jabatan/unit-unit di
bawah Direksi dan
tingkat perusahaan.
Kekuatan
Telah terdapat evaluasi
pencapaian Perusahaan yang
mencakup: kesesuaian
pelaksanaan program kerja
(inisiatif perusahaan) dan
anggaran yang telah ditetapkan
dalam RKAP.
Kelemahan
Belum terdapat kegiatan
analisis dan evaluasi terhadap
perkembangan kinerja
jabatan/unit-unit di bawah
Direksi, yaitu:
- laporan berkala
pengukuran dan
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Direksi
melakukan kegiatan
analisis dan evaluasi
terhadap
perkembangan
kinerja jabatan/unit-
unit di bawah
Direksi.
0,311 33,33% 0,104
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 209
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
informasi kinerja dari
jabatan/unit-unit di
bawah Direksi secara
berkala dan tepat
waktu.
- Laporan
pembahasan/evaluasi
bulanan atas kinerja dari
jabatan/unit-unit
dibawah Direksi secara
berjenjang.
- Tindakan Direksi
menindaklanjuti hasil
pembahasan bulanan
atas kinerja jabatan/unit
di bawah Direksi yang
tidak/belum mencapai
target yang ditetapkan.
Belum terdapat kegiatan
Direksi melakukan analisis dan
evaluasi terhadap
perkembangan kinerja
jabatan/unit-unit di bawah
Direksi.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 210
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
98 Direksi melaporkan
pelaksanaan sistem
manajemen kinerja
kepada Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
Direksi telah menyusun dan
menyampaikan kepada Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
mengenai pencapaian kinerja
perusahaan berdasarkan target-
target kolegial Direksi. Hal ini
tertuang Laporan Manajemen
Triwulanan PT API di tahun
2018.
Telah terdapat tingkat
pencapaian target kinerja
Direksi dalam Laporan
Manajemen Triwulanan PT API
di tahun 2018.
Direksi telah menyusun dan
menyampaikan kepada Dewan
Komisaris mengenai pencapaian
kinerja masing-masing
Direktorat berdasarkan target-
target dalam Kontrak
Manajemen. Hal ini tertuang
dalam Laporan Manajemen
Hambatan
-
Rekomendasi
0,311 100% 0,311
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 211
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Triwulanan PT API di tahun
2018.
Telah terdapat tingkat
pencapaian target kinerja
anggota Direksi (individu). Hal
ini tertuang dalam Laporan
Manajemen Triwulanan PT API
di tahun 2018.
Kelemahan
99 Direksi menyusun dan
menyampaikan
kepada RUPS/Pemilik
Modal tentang usulan
insentif kinerja untuk
Direksi
Kekuatan
Telah terdapat usulan kepada
RUPS/Pemilik Modal yang
sudah disetujui Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
tentang insentif kinerja Direksi,
sesuai ketentuan yang berlaku.
Surat PT Akses Pelabuhan
Indonesia Nomor:
DK.018/SRT.DEKOM/4/API-18
perihal Usulan Insentif Tahun
Buku 2017 tanggal 27 April
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,156 100,00% 0,156
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 212
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
2018. Sedangkan persetujuan
Komisaris PT API tertuang
dalam Surat Nomor:
UM.330/5/88/1/API-18 perihal
Usulan Insentif Tahun Buku
2017 tanggal 3 Mei 2018.
Penentuan usulan insentif
kinerja Direksi telah
mencerminkan kesesuaian
dengan kinerja yang dicapai
(KPI). Hal ini tertuang dalam
Surat Nomor:
UM.330/5/88/1/API-18
perihal Usulan Insentif Tahun
Buku 2017 tanggal 3 Mei 2018.
Kelemahan
-
100 Direksi menerapkan
sistem tentang
teknologi informasi
sesuai dengan
Kekuatan
Kelemahan
Belum terdapat Information
Technology Master Plan (ITMP)
Hambatan
-
Rekomendasi
0,778 00,00% 0,00
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 213
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
kebijakan yang telah
ditetapkan.
sebagai pedoman dalam
pengembangan teknologi
informasi dan Information
Technology Detail Plan (ITDP)
sebagai penjabaran lebih lanjut
dari ITMP, yang digunakan
sebagai acuan pelaksanaan atas
perencanaan tahunan sesuai
ITMP.
Belum terdapat Arsitektur
sistem informasi yang
mendesain sampai dengan level
data dan sistem keamanannya.
Belum terdapat Arah
penggunaan dan pengadaan
teknologi informasi yang
digunakan dalam merencanakan
dan memperkirakan trend
perkembangan teknologi.
Belum terdapat kebijakan
pengelolaan data, prosedur
pengelolaan data, dan pelaporan
TI. Terdapat pada Kebijakan dan
Agar Direksi PT API
menyusun dan
menetapkan Information
Technology Master Plan
(ITMP) sebagai pedoman
dalam pengembangan
teknologi informasi dan
Information Technology
Detail Plan (ITDP)
sebagai penjabaran lebih
lanjut dari ITMP, yang
digunakan sebagai acuan
pelaksanaan atas
perencanaan tahunan
sesuai ITMP.
Agar Direksi PT API
menyusun dan
menetapkan Arsitektur
sistem informasi yang
mendesain sampai
dengan level data dan
sistem keamanannya.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 214
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Standard Pengelolaan dan
Pengamanan Informasi Data
Elektronik/Digital di dalam
Kegiatan Penyusunan Master
Plan Informasi Teknologi di PT
API.
Belum terdapat Penerapan TI di
perusahaan sesuai dengan
masterplan dan disertai dengan
perencanaan TI yang matang
mencakup sumber daya
manusia, struktur organisasi
pengelolaan dan tingkat layanan
yang diberikan TI.
Belum terdapat Audit atas IT
yang dilakukan oleh KAP.
Belum terdapat tingkat
kesesuaian penerapan TI saat ini
sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
Belum terdapat laporan
pelaksanaan sistem TI secara
tertulis terkait dengan
Agar Direksi PT API
menetapkan Arah
penggunaan dan
pengadaan teknologi
informasi yang
digunakan dalam
merencanakan dan
memperkirakan trend
perkembangan teknologi.
Agar Direksi PT API
menetapkan kebijakan
pengelolaan data,
prosedur pengelolaan
data, dan pelaporan TI.
Terdapat pada Kebijakan
dan Standard
Pengelolaan dan
Pengamanan Informasi
Data Elektronik/Digital
di dalam Kegiatan
Penyusunan Master Plan
Informasi Teknologi di
PT API.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 215
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
pelaksanaan IT Master Plan dan
ITDP serta disampaikan kepada
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas, baik diminta ataupun
tidak diminta.
Belum terdapat laporan kinerja
teknologi yang disampaikan
kepada Direktur.
Agar Direksi PT API
menetapkan Penerapan
TI di perusahaan sesuai
dengan masterplan dan
disertai dengan
perencanaan TI yang
matang mencakup
sumber daya manusia,
struktur organisasi
pengelolaan dan tingkat
layanan yang diberikan
TI.
Agar Direksi PT API
memerintahkan Audit
atas IT yang dilakukan
oleh KAP.
Agar Direksi PT API
menetapkan tingkat
kesesuaian penerapan TI
saat ini sesuai dengan
kebutuhan perusahaan
berdasarkan audit TI oleh
KAP.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 216
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Agar Direksi PT API
menyusun laporan
pelaksanaan sistem TI
secara tertulis terkait
dengan pelaksanaan IT
Master Plan dan ITDP
serta disampaikan
kepada Dewan
Komisaris, baik diminta
ataupun tidak diminta.
Agar Direksi PT API
terdapat laporan kinerja
teknologi yang
disampaikan kepada
Dewan Komisaris.
101 Direksi melaksanakan
sistem peningkatan
mutu produk dan
pelayanan.
Kekuatan
N/A
Kelemahan
Hambatan
-
Rekomendasi
0,778 100,00% 0,778
102 Direksi melaksanakan
pengadaan barang
Kekuatan Hambatan
-
0,933 75,00% 0,700
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 217
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
dan jasa yang
menguntungkan bagi
perusahaan, baik
harga maupun
kualitas barang dan
jasa tersebut.
Perusahaan telah memiliki
pedoman pengadaan
barang/jasa yang menerapkan
prinsip-prinsip efisien, efektif,
kompetitif, transparan, adil dan
wajar, akuntabel; dan memuat
hak-hak dan kewajiban pemasok
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang
berlaku. Hal ini tertuang dalam
Keputusan Direksi PT API
Nomor: HK.569/09/25/01/API-
17 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa di Lingkungan PT
API.
Telah terdapat perencanaan
pengadaan barang dan jasa
secara optimal berdasarkan
perhitungan kebutuhan
perusahaan sebagaimana
ditetapkan di dalam RKAP 2018.
Pengadaan barang dan jasa
perusahaan telah terbuka bagi
Rekomendasi
PT API agar menetapkan
Pedoman/kebijakan
pengadaaan yang
dipublikasikan/dapat
diakses oleh
pemasok/calon
pemasok.
PT API agar
meningkatkan kualitas
transparansi dalam
proses pengadaan
barang dan jasa.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 218
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
penyedia barang/jasa yang
memenuhi persyaratan dan
dilakukan persaingan sehat
diantara penyedia barang/jasa
yang setara dan memenuhi
syarat/kriteria tertentu
berdasarkan ketentuan dan
prosedur yang jelas dan
transparan. Adapun proses
penyediaan barang/jasa
tercermin di dalam proses
bidding asuransi kesehatan bagi
pegawai PT API.
Perusahaan telah memiliki
harga perkiraan sendiri (HPS)
yang dikalkulasikan secara
keahlian dan berdasarkan data
yang dapat
dipertanggungjawabkan. Nilai
total HPS terbuka dan tidak
bersifat rahasia.
Perusahaan telah memastikan
SOP pengadaan barang dan jasa
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 219
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
dan kebijakan perusahaan telah
dijalankan dengan benar.
Ketentuan pengadaan barang
dan jasa diatur di dalam
Keputusan Direksi PT API
Nomor: HK.569/09/25/01/API-
17 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa di Lingkungan PT
API.
Tidak terdapat temuan audit
baik oleh auditor eksternal dan
auditor internal mengenai
pengadaan yang merugikan
perusahaan dan tidak terdapat
sanggahan pemilihan penyedia
barang/jasa perusahaan.
Laporan Hasil Pemeriksaan
Keuangan tercermin dalam
Financial Audited Report 2018
oleh Eksternal Auditor Earnts &
Young.
Kelemahan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 220
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Belum terdapat
Pedoman/kebijakan
pengadaaan yang
dipublikasikan/dapat diakses
oleh pemasok/calon pemasok.
Belum terdapat tingkat
transparansi dalam proses
pengadaan barang dan jasa.
103 Direksi
mengembangkan
SDM, menilai kinerja
dan memberikan
remunerasi yang
layak, dan
membangun
lingkungan SDM yang
efektif mendukung
pencapaian
perusahaan.
Kekuatan
Pendidikan dan Pelatihan
Perusahaan telah memiliki
kebijakan/program pendidikan
dan pelatihan untuk
memberikan peningkatan
knowledge, skill dan ability yang
dapat digunakan meningkatkan
efektivitas kinerja karyawan dan
kebijakan evaluasi kinerja pasca
pendidikan dan pelatihan untuk
mengukur hasil-hasil
pendidikan dan pelatihan. Hal
ini diatur dalam SOP Prosedur
Pelatihan Pegawai PT API.
Hambatan
-
Rekomendasi
Sistem Penilaian Kinerja
- Agar Direksi PT API
menerapkan Sistem
penilaian kinerja
(performance appraisal)
bagi karyawan dengan
konsisten.
- Agar Direksi PT API
menerapkan hasil
penilaian performance
3,267 88,02% 2,876
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 221
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Perusahaan telah melaksanakan
kebijakan/program pendidikan
dan pelatihan tersebut sesuai
dengan rencana kerja yang telah
ditetapkan. Adapun kegiatan
pelatihan tersebut yaitu
Seminar & Workshop Series
2018 tentang "Best Practices
GCG di Perusahaan" tanggal 18-
19 Juli 2018 di Bandung.
Telah terdapat evaluasi pasca
pendidikan dan pelatihan
sebagaimana dilakukan dalam
forum “knowledge sharing”
kepada pegawai PT API yang
tidak mengikuti pelatihan.
Telah terdapat tingkat keadilan
yang memadai atas kesempatan
pendidikan dan pelatihan
karyawan.
Telah terdapat program
pengembangan SDM melalui
training, coaching dan
assignment yang dilakukan oleh
appraisal dapat
dimanfaatkan untuk
pengembangan karyawan.
Reward and Punishment
Agar Direksi PT API
dapat merevisi
Keputusan Direksi PT
API Nomor:
HK.569/7/7/API-15
agar dalam kebijakan
tersebut menyentuh
penerapan unit kerja.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 222
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
perusahaan. PT API telah
mengadakan beberapa kegiatan
in-house training bagi pegawai
PT API dan mengikutsertakan
pegawai PT API pada beberapa
training eksternal untuk
meningkatan kapasitas pegawai
PT API.
Program pengembangan SDM
telah dilaksanakan sesuai
pedoman/sistem yang
ditetapkan. Hal ini tercermin
pada Sertifikat Seminar &
Workshop Series 2018 tentang
"Best Practices GCG di
Perusahaan" tanggal 18-19 Juli
2018 di Bandung.
Program K3
Perusahaan telah memiliki
kebijakan perlindungan
keselamatan pekerja melalui
program K3 yang tertuang
dalam Kebijakan K3 PT API yang
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 223
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
disahkan tanggal 28 Oktober
2017.
Telah terdapat pelaksanaan
program tersebut, fasilitas K3 di
lingkungan kerja (APAR,
Hydrant, P3K, dll), asuransi
kesehatan terhadap pekerja dan
keluarga seperti BPJS juga telah
terdapat tunjangan kesehatan
lain yang lebih baik, informasi
mengenai adanya tingkat
bahaya tertentu bagi pekerja).
telah terdapat petunjuk
pelaksanaan kegiatan darurat di
kantor PT API beserta dukungan
peralatan keselamatan kerja.
Perusahaan telah melakukan
evaluasi dan menindaklanjuti
hasil evaluasi. Evaluasi
dilakukan secara berkala.
Sistem Penilaian Kinerja
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 224
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat Kebijakan sistem
penilaian kinerja (performance
appraisal) mencakup sisi kinerja
individu dan kompetensi
karyawan. Terdapat dalam SOP
Prosedur Penilaian Kinerja
Pegawai PT API Nomor:
SOP.03/SDM-API/01/API-19.
Telah terdapat indikator kinerja
individu dan target yang
ditetapkan bersama oleh
karyawan dan atasan langsung
melalui SOP Prosedur Penilaian
Kinerja Pegawai PT API Nomor:
SOP.03/SDM-API/01/API-19.
Perusahaan telah memberikan
kesempatan yang memadai
untuk menduduki posisi
tertentu yang sesuai dengan
kompetensi. Terlihat dalam SOP
Promosi dan Mutasi Pegawai PT
API Nomor: SOP.05/SDM-
API/01/API-19.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 225
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Remunerasi dan Kesejahteraan
Direksi PT API telah
menetapkan bentuk remunerasi
bagi karyawan PT API dalam
bentuk beberapa tunjangan:
1. Tunjangan Jabatan Pegawai
Organik dalam Keputusan
Direksi PT API Nomor:
HK.569/7/3/API-15
2. Tunjangan Komunikasi
dalam Keputusan Direksi PT
API Nomor:
HK.569/7/6/API-15
3. Tunjangan Transportasi
dalam Keputusan Direksi PT
API Nomor:
HK.569/7/5/API-15
4. Tunjangan Perumahan
dalam Keputusan Direksi PT
API Nomor:
HK.569/7/4/API-15
5. Tunjangan Prestasi dalam
Keputusan Direksi PT API
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 226
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Nomor: HK.569/7/7/API-
15
6. Program Asuransi Allianz
bagi karyawan PT API
Reward and Punishment
Perusahaan telah memiliki
kebijakan/program reward dan
punishment. Kebijakan tersebut
diatur dalam Keputusan Direksi
PT API Nomor:
HK.569/7/7/API-15.
Telah terdapat Kebijakan
Perusahaan terkait remunerasi
dan kesejahteraan
disosialisasikan dan dipahami
oleh seluruh karyawan.
Telah terdapat Penerapan
reward dan punishment kepada
karyawan sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan dan
konsisten.
Perusahaan telah memiliki
kebijakan mengenai
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 227
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
keterbukaan informasi yang
berkaitan dengan perencanaan
Perusahaan yang dapat
berpengaruh signifikan bagi
karyawan/pekerja.
Sebagaimana diatur di dalam
Board Manual III.6.2.17 Terkait
Pengelolaan Keterbukaan
Informasi dan Komunikasi.
Telah terdapat media
komunikasi atau sistem
informasi yang menyediakan
kebijakan perusahaan serta
dapat diakses oleh seluruh
karyawan. Hal ini termaktub
dalam Laporan Manajemen
Triwulan dan Annual Report.
Telah terdapat Pelaksanaan
kebijakan keterbukaan
informasi tersebut secara
konsisten. Hal ini termaktub
dalam Laporan Manajemen
Triwulan dan Annual Report.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 228
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Kelemahan:
Sistem Penilaian Kinerja
Belum terdapat Sistem
penilaian kinerja (performance
appraisal) bagi karyawan
diterapkan dengan konsisten.
Belum terdapat hasil penilaian
performance appraisal
dimanfaatkan untuk
pengembangan karyawan.
Reward and Punishment
Tunjangan Prestasi dalam
Keputusan Direksi PT API
Nomor: HK.569/7/7/API-15
hanya menyentuh pada individu
PT API namun belum
menyentuh pada unit kerja PT
API.
104 Direksi menerapkan
kebijakan pengaturan
untuk anak
Kekuatan
Direksi telah menetapkan
kebijakan pengaturan untuk anak
Hambatan
-
0,622 100,00% 0,622
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 229
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
perusahaan
(subsidiary
governance) dan/atau
perusahaan patungan.
perusahaan (subsidiary
governance) dan perusahaan
patungan antara lain mencakup:
pengangkatan Dewan Komisaris
dan Direksi, penetapan target
kinerja dan penilaian kinerja
serta insentif bagi Dewan
Komisaris dan Direksi.
Sebagaimana telah diatur dalam
Board Manual III.6.2.10 Terkait
Pengelolaan Anak Perusahaan
(Subsidiary Governance)
dan/atau Perusahaan Patungan.
PT API telah memiliki Pedoman
Pengangkatan dan
Pemberhentian Direksi dan
Dewan Komisaris, diantaranya
memuat: (1) penjaringan atau
nominasi calon Direksi; (2)
penilaian/pengujian atas
kelayakan dan kepatutan (fit and
proper test) bagi calon Direksi
dan Dewan Komisaris; (3) proses
Rekomendasi
Agar Direksi
menerapkan kebijakan
pengaturan untuk anak
perusahaan (subsidiary
governance) dan/atau
perusahaan patungan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 230
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
penetapan calon Direksi dan
Dewan Komisaris terpilih.
N/A
N/A
Pengangkatan Direksi dan Dewan
Komisaris anak
perusahaan/perusahaan
patungan, melalui proses
penjaringan, proses penilaian,
dan proses penetapan.
N/A
N/A
Kelemahan
29 Direksi melaksanakan
pengendalian operasional dan
keuangan terhadap
implementasi rencana dan
kebijakan perusahaan.
3,266 65,88%
105 Direksi menerapkan
kebijakan akuntansi
dan penyusunan
Kekuatan
Direksi telah menetapkan
kebijakan akuntansi dan
Hambatan
-
0,622 100,00% 0,622
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 231
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
laporan keuangan
sesuai dengan standar
akuntansi keuangan
yang berlaku umum di
Indonesia (SAK).
penyusunan laporan keuangan
sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan. Terdapat
dalam Prosedur Pengendalian
Akuntansi. Hal ini diatur dalam
Board Manual III.6.2.11 Terkait
Penerapan Kebijakan Akuntansi
dan Penyusunan Laporan
Keuangan Sesuai SAK.
Kebijakan akuntansi dan
penyusunan laporan keuangan
telah diterapkan secara
konsisten, tidak ada
penyesuaian dan temuan
auditor atas pengakuan,
pengukuran dan pencatatan
serta pembukuan transaksi dan
pengungkapan kebijakan
akuntansi. Hal ini termaktub
dalam Financial Audited Report
oleh Auditor Eksternal Earnts &
Young Tahun Buku 2018
Laporan Keuangan Triwulanan
dan Tahunan telah sesuai
Rekomendasi
-
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 232
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
dengan standar akuntansi
keuangan yang berlaku umum di
Indonesia dan diterbitkan tepat
waktu. Hal ini terdapat dalam
Laporan Manajemen
Triwulanan dan Annual Report.
Hasil opini auditor independen
atas penyajian laporan
keuangan adalah wajar dalam
semua hal material serta kinerja
keuangan dan arus kasnya yang
berakhir pada tanggal tersebut
sesuai dengan standar akuntansi
keuangan di Indonesia. Opini
tersebut termaktub dalam
Financial Audited Report oleh
Auditor Eksternal Earnts &
Young Tahun Buku 2018 dengan
opini WTP.
Kelemahan
-
106 Direksi menerapkan
manajemen risiko
Kekuatan Hambatan
-
1,244 60,42% 0,752
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 233
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
sesuai dengan
kebijakan yang telah
ditetapkan.
Direksi telah memiliki fungsi
yang bertugas melaksanakan
program manajemen risiko.
Berdasarkan konfirmasi,
langsung dibawah Direktur
Utama.
Telah terdapat rencana kerja
perusahaan untuk menerapkan
kebijakan manajemen risiko.
Terdapat dalam Kontrak
Manajemen Tahun 2018 dalam
Rencana Kerja Manajemen 2018
terkait Kepemimpinan, Tata
Kelola, dan Tanggung Jawab
Kemasyarakatan dalam Poin 9.
Pembangunan Sistem
Manajemen Risiko
Terintegrasi/Integrated
Enterprise Risk Management
(ERM)
Direksi telah melaksanakan
program manajemen risiko
(program manajemen risiko
antara lain mencakup
Rekomendasi
- Direksi PT API agar
menyusun dan
menetapkan kebijakan
manajemen risiko
tersendiri yang bersifat
kongkret dan
komprehensif, yang
diantaranya memuat:
kerangka, tahapan
pelaksanaan manajemen
risiko, pelaporan risiko
dan penanganannya.
- PT API agar
menyosialisasikan
kebijakan manajemen
risiko kepada seluruh
karyawan perusahaan.
- Direksi agar
melaksanakan
pemantauan terhadap
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 234
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
indentifikasi dan penanganan
risiko pada proses bisnis, proyek
maupun usulan tindakan
perusahaan yang harus
mendapatkan persetujuan
Dewan Komisaris dan/atau
Pemegang Saham.
Telah terdapat kesungguhan
kepedulian Direksi terhadap
risiko (risk awareness). hal ini
terekam dalam Rakomdir pada
setiap bulan dalam paparan
progress bisnis perusahaan dan
rencana pengembangan bisnis
perusahaan baik pada proyek
Jalan Tol Cibitung-Cilincing dan
pelaksanaan rencana bisnis Rest
Area.
Kelemahan
PT API belum memiliki
kebijakan manajemen risiko
yang kongkret dan
program manajemen
risiko.
- Direksi agar
menyampaikan
pelaksanaan manajemen
risiko kepada Dewan
Komisaris dan Pemegang
Saham tentang
pelaksanaan program
manajemen risiko.
- Direksi agar
menyampaikan kepada
Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham
tentang analisis risiko
atas Rancangan RKAP
dan strategi
penanganannya.
Direksi agar menyampaikan
laporan pelaksanaan
manajemen risiko tiga
bulanan dan/atau sewaktu-
waktu jika diminta oleh
Dewan Komisaris.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 235
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
komprehensif, yang diantaranya
memuat: kerangka, tahapan
pelaksanaan manajemen risiko,
pelaporan risiko dan
penanganannya. Hal ini diatur
dalam GCG Code poin 18
Kebijakan Manajemen Risiko.
Belum terdapat Kebijakan
manajemen risiko yang
disosialisasikan kepada seluruh
karyawan perusahaan.
Direksi belum melaksanakan
pemantauan terhadap program
manajemen risiko.
Direksi belum menyampaikan
pelaksanaan manajemen risiko
kepada Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham tentang
pelaksanaan program
manajemen risiko.
Direksi belum menyampaikan
kepada Dewan Komisaris dan
Pemegang Saham tentang
analisis risiko atas Rancangan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 236
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
RKAP dan strategi
penanganannya.
Direksi belum menyampaikan
laporan pelaksanaan
manajemen risiko tiga bulanan
dan/atau sewaktu-waktu jika
diminta oleh Dewan Komisaris.
107 Direksi menetapkan
dan menerapkan
sistem pengendalian
intern untuk
melindungi dan
mengamankan
investasi dan aset
perusahaan.
Kekuatan
Direksi telah menetapkan
rancangan sistem pengendalian
intern yang mengatur kerangka
(framework) pengendalian
intern antara lain dengan
pendekatan unsur lingkungan
pengendalian, pengelolaan
risiko, aktivitas pengendalian,
sistem informasi dan
komunikasi dan pemantauan,
pelaksanaan dan pelaporannya.
Hal ini diatur dalam GCG Code
Poin 5. Kebijakan Pengendalian
Internal.
Hambatan
-
Rekomendasi
PT API agar dapat
membuat pernyataan
bahwa manajemen
bertanggung jawab untuk
menetapkan dan
memelihara suatu
struktur pengendalian
intern dan prosedur
pelaporan keuangan
yang memadai;
PT API agar dapat
melakukan penilaian atas
efektivitas struktur
0,778 80,00% 0,622
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 237
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Direksi (Direktur Utama dan
Direktur Keuangan) telah
memberi sertifikasi (asersi)
terhadap laporan keuangan
tahunan. Annual Report tahun
2018.
Telah terdapat Cascading atas
sertifikasi terhadap laporan
keuangan kepada tingkatan di
bawah Direksi yang menjadi
entitas akuntansi dan pelaporan
atas laporan keuangannya yang
akan dikonsolidasikan. Tertuang
dalam Laporan Keuangan
Konsolidasian PT API Tahun
2018.
PT API telah melakukan
evaluasi/penilaian atas
efektivitas pengendalian intern
pada tingkat entitas. Hal ini
terdokumentasi dalam
Notulensi Rakomdir terkait
dengan Progress Pembebasan
pengendalian intern dan
prosedur pelaporan
keuangan pada akhir
tahun buku perusahaan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 238
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Lahan beserta proses penagihan
outstanding kepada BLU-LMAN
Perusahaan telah melakukan
evaluasi/penilaian atas
efektivitas pengendalian intern
pada tingkat
operasional/aktivitas. Notulensi
Rakomdir terkait dengan
Progress Pembebasan Lahan
beserta proses penagihan
outstanding kepada BLU-LMAN.
Kelemahan
Belum terdapat pernyataan
bahwa manajemen bertanggung
jawab untuk menetapkan dan
memelihara suatu struktur
pengendalian intern dan
prosedur pelaporan keuangan
yang memadai;
Belum terdapat penilaian atas
efektivitas struktur
pengendalian intern dan
prosedur pelaporan keuangan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 239
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
pada akhir tahun buku
perusahaan.
108 Direksi
menindaklanjuti hasil
pemeriksaan SPI dan
auditor eksternal
(KAP dan BPK).
Kekuatan
Telah terdapat monitoring
tindak lanjut hasil pemeriksaan
auditor eksternal (KAP).
Kelemahan
Belum terdapat Pelaksanaan
tindak lanjut hasil audit
(internal/eksternal) oleh
Direksi kepada Dewan
Komisaris secara berkala paling
sedikit 3 (tiga) bulanan.
belum terdapat progress
(tingkat penyelesaian)
pelaksanaan tindak lanjut dari
rekomendasi SPI pada tahun
yang bersangkutan dan auditor
eksternal.
belum terdapat tingkat
komitmen yang tinggi dari
Direksi dalam menindaklanjuti
Hambatan
-
Rekomendasi
PT API agar
menindaklanjuti hasil
audit
(internal/eksternal) oleh
Direksi kepada Dewan
Komisaris secara berkala
paling sedikit 3 (tiga)
bulanan.
PT API agar
menyelesaikan
pelaksanaan tindak
lanjut dari rekomendasi
SPI pada tahun yang
bersangkutan dan
auditor eksternal.
0,622 25,00% 0,156
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 240
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
rekomendasi/temuan audit SPI
dan eksternal auditor.
PT API agar
meningkatkan komitmen
yang tinggi dari Direksi
dalam menindaklanjuti
rekomendasi/temuan
audit SPI dan eksternal
auditor.
30 Direksi melaksanakan
pengurusan perusahaan sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan
anggaran dasar.
0,778 100,00%
109 Direksi menetapkan
mekanisme untuk
menjaga kepatuhan
terhadap peraturan
perundang-undangan
dan perjanjian dengan
pihak ketiga.
Kekuatan
Telah terdapat fungsi yang
mengendalikan dan memastikan
kebijakan, keputusan
perusahaan, dan seluruh
kegiatan perusahaan sesuai
dengan ketentuan hukum dan
peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta memantau
dan menjaga kepatuhan
perusahaan terhadap seluruh
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,156 100,00% 0,156
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 241
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
perjanjian dan komitmen yang
dibuat oleh perusahaan dengan
pihak ketiga. Berdasarkan
Konfirmasi Fungsi yang
mengendalikan dan memastikan
kebijakan dikoordinasikan oleh
Sekretaris Perusahaan.
Berdasarkan konfirmasi, fungsi
kepatuhan telah mengikuti
perkembangan peraturan
perundangan yang berlaku dan
yang akan berlaku bagi
perusahaan.
Kelemahan
-
110 Perusahaan
menjalankan
peraturan perundang-
undangan yang
berlaku dan
perjanjian dengan
pihak ketiga.
Kekuatan
Telah terdapat kajian hukum
(legal opinion) atas rencana
tindakan dan permasalahan yang
terjadi terkait dengan kesesuaian
hukum atau ketentuan yang
berlaku. Hal ini tercermin dalam
dokumen LO atas Letter of
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,622 100,00% 0,622
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 242
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Undertaking pada Kredit
Investasi Sindikasi Bank PT CTP
bulan Desember 2018.
Telah terdapat kegiatan evaluasi
kajian risiko dan legal (risk and
legal review) atas rencana
inisiatif bisnis, kebijakan dan
rencana kerjasama yang akan
dilakukan oleh perusahaan,
sebagaimana kajian risiko dan
legal dibuat oleh Wiyono &
Partners.
Sepanjang tahun 2018 PT API
tidak terdapat kegiatan/upaya-
upaya penyelesaian kasus litigasi
dan non litigasi.
Tingkat Kepatuhan Perusahaan
terhadap Perundang-undangan
dan Perjanjian dengan Pihak
Ketiga:
Sepanjang tahun 2018 tidak
terdapat teguran, tuntutan
maupun sanksi kepada
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 243
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
perusahaan oleh
otoritas/instansi yang
berwenang di bidang usaha
perusahaan;
Opini Auditor menunjukkan tidak
adanya pelanggaran atas
peraturan perundang-undangan
yang signifikan. Hal tersebut
tertuang dalam Laporan KAP
mengenai Kepatuhan Perusahaan
terhadap Perundang-undangan
tahun 2018 oleh Earnts and
Young dengan opini "Wajar
dengan semua material.
Unit-unit operasi perusahaan
tidak ada yang memperoleh
kinerja merah, merah minus atau
hitam dari Kementerian Negara
Lingkungan Hidup;
Seluruh Nota Kesepahaman dan
perjanjian yang melibatkan
perusahaan dan pihak ketiga
telah menggunakan bahasa
Indonesia.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 244
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Berdasarkan Laporan Hasil
Audit, Tidak ada
sengketa/permasalahan yang
terkait dengan transaksi bisnis
dengan pihak lain yang belum
diselesaikan.
Perusahaan tidak sedang
menjadi pembicaraan/sorotan
oleh publik/pers dalam masalah
tertentu.
Kelemahan
31 Direksi melakukan hubungan
yang bernilai tambah bagi
perusahaan dan stakeholders.
6,689 88,32%
111 Pelaksanaan
hubungan dengan
pelanggan.
Kekuatan
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
N/A
Hambatan
-
Rekomendasi
-
1,244 100,00% 1,244
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 245
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
N/A
Kelemahan
-
112 Pelaksanaan
hubungan dengan
pemasok.
Kekuatan
Aspek Fairness
Perusahaan telah melakukan
seleksi untuk menjadi pemasok
perusahaan berdasarkan
persyaratan yang terukur dan
jelas.
Telah terdapat ketentuan dan
informasi mengenai pengadaan
barang/jasa, Hanya secara
teknis pengadaan barang dan
administrasi pengadaan. Untuk
evaluasi serta hasil evaluasi dan
penetapan calon tidak
dipublikasi secara umum. Hal ini
diatur di dalam Keputusan
Direksi PT API Nomor:
HK.569/09/25/01/API-17
tentang Pedoman Pelaksanaan
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar PT API membuat
pengukuran/survey
kepuasan pemasok.
0,933 75,00% 0,700
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 246
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Pengadaan Barang/Jasa di PT
AKSES PELABUHAN
INDONESIA.
Perusahaan telah memberikan
perlakuan yang sama bagi
semua calon penyedia
barang/jasa dan tidak mengarah
untuk memberi keuntungan
kepada pihak tertentu, dengan
cara dan atau alasan apapun. Hal
ini tertuang di dalam Keputusan
Direksi PT API Nomor:
HK.569/09/25/01/API-17
tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa di PT
AKSES PELABUHAN
INDONESIA.
Secara berkala perusahaan
melakukan telah asssessment
pemasok berdasarkan
pencapaian QCDS (quality, cost,
delivey, service). Hal ini terdapat
dalam Vendor survey pada
proses pengadaan barang/jasa
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 247
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
di PT API. Praktik terbaik di PT
API adalah pembayaran kepada
pemasok dilaksanakan dalam
kurun waktu 7 hari sejak invoice
diajukan
Kelemahan
Belum terdapat pengukuran
kepuasan pemasok.
113 Pelaksanaan
hubungan dengan
kreditur
Kekuatan
Perusahaan memiliki kebijakan
mengenai hak-hak dan kewajiban
perusahaan kepada kreditur.
Perusahaan telah memiliki
kebijakan mengenai
perlindungan hak dan
kepentingan kreditur, antara
lain: (1) pemenuhan kewajiban
kepada kreditur sesuai
perjanjian; (2) pengungkapan
informasi secara transparan,
Hambatan
Rekomendasi
- Agar PT API dapat
memberikan informasi
yang akurat kepada
kreditur sesuai dengan
perjanjian, secara
lengkap dan tepat waktu.
Agar PT API menunjukkan
dokumen perusahaan dalam
melaksanakan kewajiban
0,778 75,00% 0,584
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 248
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
akurat dan tepat waktu, baik
pada saat permintaan maupun
penggunaan pinjaman; (3)
covenant yaitu jaminan
perusahaan untuk melakukan
atau tidak melakukan sesuatu
untuk melindungi kepentingan
kreditur. Hal ini diatur di dalam
Board Manual - Hubungan
dengan Pemangku
Kepentingan.
Perusahaan telah memiliki
kebijakan mengenai
manajemen/pengelolaan
penggunaan pinjaman jangka
panjang sesuai dengan
peruntukannya dan
pelunasannya. Hal ini diatur di
dalam Pasal 11 ayat 9 huruf a
Anggaran Dasar Perusahaan.
PT API telah Kebijakan
perusahaan sebagai penjamin
(avalist). Hal ini diatur di dalam
kreditnya secara tepat
waktu/sesuai perjanjian.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 249
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Pasal 11 ayat 9 huruf f Anggaran
Dasar Perusahaan.
Dalam Financial Audited Report
PT API Tahun 2018 tidak
terdapat laporan yang
menyatakan adanya ketidak
sesuain penggunaan
pendapatan operasional dengan
pembayaran pokok hutang dan
bunga jangka Panjang.
Kelemahan
Berdasarkan notulen rakomdir
PT API terkait dengan
peminjaman dana pembebasan
lahan, PT API mendapat
dukungan dana dari Bank BRI,
namun asesor belum
memperoleh dokumen terkait.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 250
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
114 Pelaksanaan
kewajiban kepada
Negara
Kekuatan
Berdasarkan Surat Setoran
Pajak SPT Tahunan, PT API tidak
terdapat keterlambatan
penyampaian dokumen
kewajiban perpajakan (SPT
Tahunan maupun bulanan).
Berdasarkan Surat Setoran
Pajak PPN Dalam Negeri, PT API
tidak terdapat keterlambatan
penyampaian dokumen
kewajiban pada lembaga
regulator.
Berdasarkan konfirmasi, Tidak
terdapat keterlambatan
penyampaian dokumen
kewajiban pada lembaga
regulator.
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,467 100,00% 0,467
115 Pelaksanaan
hubungan dengan
karyawan perusahaan
Kekuatan
Partisipasi Karyawan
Hambatan
-
Rekomendasi
1,089 77,08% 0,839
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 251
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat penyediaan
sarana partisipasi, misalnya
konsultasi bersama (sarana
diskusi antara serikat/wakil
pekerja dengan
manajemen), team briefing
(untuk memastikan
komunikasi dua arah secara
konsisten dengan
melibatkan karyawan), dan
lain-lain.
Telah terdapat penetapan
jenis kebijakan perusahaan
yang harus
dikomunikasikan kepada
karyawan dan jenis
kebijakan yang harus
melibatkan karyawan dalam
perumusannya. Hal tersebut
diatur di dalam Kebijakan
Pengelolaan Informasi, Data
dan Dokumen PT API.
Pengukuran Kepuasan
Karyawan
PT API agar menyusun
dan menetapkan
kebijakan yang
mendorong partisipasi
karyawan dalam bentuk
engagement survey
secara berkala.
PT API agar menyusun
dan menetapkan
kebijakan mengenai
metode penilaian untuk
mengukur kepuasan
karyawan dan
melaksanakan survei
kepuasan karyawan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 252
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat Pengukuran
kepuasan karyawan telah
dilakukan secara berkala.
Telah terdapat hasil survei
tingkat kepuasan (indeks
kepuasan karyawan).
Telah terdapat tindakan atau
program kerja untuk
menindaklanjuti hasil survei
kepuasan karyawan.
Kelemahan
PT API belum memiliki
kebijakan yang mendorong
partisipasi karyawan
PT API belum memiliki kebijakan
mengenai metode penilaian untuk
mengukur kepuasan karyawan dan
melaksanakan survai kepuasan
karyawan.
116 Terdapat prosedur
tertulis menampung
dan menindaklanjuti
Kekuatan
Telah terdapat mekanisme
penanganan keluhan
stakeholders (pemasok,
Hambatan
-
Rekomendasi
0,311 100,00% 0,311
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 253
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
keluhan-keluhan
stakeholders
karyawan dan lain-lain). Hal ini
diatur di dalam Prosedur
Penanganan Keluhan dan
Banding PT API.
Telah terdapat mekanisme
keluhan stakeholders telah
dilaksanakan secara konsisten
dan efektif. Hal ini diatur di
dalam Prosedur Penanganan
Keluhan dan Banding PT API.
Berdasarkan konfirmasi, telah
terdapat penyelesaian atas
keluhan stakeholders secara
tuntas di PT API.
Kelemahan
-
-
117 Upaya untuk
meningkatkan nilai
Pemegang Saham
secara konsisten dan
berkelanjutan.
Kekuatan
Perusahaan telah mampu
meningkatkan kinerja
perusahaan (sesuai KPI yang
ditetapkan) dari tahun-tahun
sebelumnya. Hal ini dinyatakan
dalam dokumen RUPS Sirkuler
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,311 100,00% 0,311
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 254
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
yang menyatakan bahwa
Pemegang Saham telah
menyetujui Laporan Tahunan
Tahun Buku 2017.
PT API telah mampu
meningkatkan kinerja
perusahaan (sesuai KPI yang
ditetapkan) dari tahun-tahun
sebelumnya. Hal ini dinyatakan
dalam dokumen RUPS Sirkuler
yang menyatakan bahwa
Pemegang Saham telah
menyetujui Laporan Tahunan
Tahun Buku 2017.
Kelemahan
118 Perusahaan
melaksanakan
tanggung jawab sosial
perusahaan untuk
mendukung
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
tentang tanggung jawab sosial
dan lingkungan Perusahaan.
Hal tersebut diatur di dalam
GCG Code poin 28 Kebijakan
Hambatan
-
Rekomendasi
PT API agar memiliki
SOP yang memuat
1,556 93,33% 1,452
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 255
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
keberlanjutan operasi
perusahaan.
Pengelolaan Corporate Social
Responsibility (CSR)
Telah terdapat unit/bagian
yang bertugas melaksanakan
tanggung jawab sosial dan
lingkungan perusahaan di
dalam Strukur Organisasi PT
API, yaitu pada Divisi Sekretaris
Perusahaan.
PT API telah memiliki Pedoman
CSR PT API yang memuat
kewajiban perusahaan dalam
kebijakan tentang pembinaan
usaha kecil.
N/A
Telah terdapat program
penanganan keadaan darurat
yang disosialisasikan kepada
seluruh karyawan. Praktik di
PT API adalah terdapat
petunjuk Jalur evakuasi lantai
di PT API beserta peralatan
pendukung pelaksanaan
kegiatan kondisi darurat.
kewajiban perusahaan
memastikan bahwa
asset-asset dan lokasi
usaha serta fasilitas
perusahaan lainnya,
memenuhi peraturan
perundang-undangan
yang berlaku berkenaan
dengan pelestarian
lingkungan, kesehatan
dan keselamatan kerja.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 256
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat infrastruktur,
baik sebagai early warning
system maupun pelaksanaan
program keadaan darurat.
Praktik di PT API adalah
petunjuk Jalur evakuasi lantai
di PT API beserta peralatan
pendukung pelaksanaan
kegiatan kondisi darurat.
Penerapan PKBL belum ada
dikarenakan PT API belum
memiliki revenue dari
operasional perusahaan. N/A
Kelemahan
PT API belum memiliki SOP
yang memuat kewajiban
perusahaan memastikan
bahwa asset-asset dan lokasi
usaha serta fasilitas
perusahaan lainnya, memenuhi
peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 257
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
berkenaan dengan pelestarian
lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja.
32 Direksi memonitor dan
mengelola potensi benturan
kepentingan anggota Direksi
dan manajemen di bawah
Direksi.
1,089 100,00%
119 Direksi menetapkan
kebijakan tentang
mekanisme bagi
Direksi dan pejabat
struktural untuk
mencegah
pengambilan
keuntungan pribadi
dan pihak lainnya
disebabkan benturan
kepentingan.
Kekuatan
Telah terdapat mekanisme
untuk mencegah pengambilan
keuntungan pribadi Direksi dan
pejabat struktural perusahaan
yang disebabkan benturan
kepentingan. Hal tersebut
diatur dalam GCG Code Poin 7
Kebijakan Benturan
Kepentingan dan Pedoman
Pelaksanaan Barang/Jasa di
Lingkungan PT API
Telah terdapat sosialisasi
kebijakan tentang mekanisme
untuk mencegah pengambilan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,467 100,00% 0,467
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 258
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
keuntungan pribadi bagi Direksi
dan pejabat struktural
perusahaan. Hal tersebut
dinyatakan dalam Bab VI
Penutup Pedoman Pelaksanaan
Barang/Jasa di Lingkungan PT
API.
Telah terdapat surat pernyataan
Direksi tidak memiliki benturan
kepentingan antara kepentingan
pribadi/keluarga, jabatan lain,
atau golongan dengan
kepentingan perusahan pada
awal pengangkatan yang
diperbaharui setiap awal tahun.
Hal tersebut dinyatakan dalam
dokumen pernyataan benturan
kepentingan tahun 2018 dalam
Pakta Integritas
Kelemahan
-
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 259
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
120 Direksi menerapkan
kebijakan untuk
mencegah benturan
kepentingan.
Kekuatan
Telah terdapat penyampaian
laporan kepemilikan Saham
pada perusahaan dan
perusahaan lainnya kepada
Perusahaan (Sekretaris
Perusahaan) untuk dicatat
dalam Daftar Khusus. Terdapat
dalam dokumen Pakta Integritas
Anggota Direksi PT API.
Direksi telah menandatangani
Pakta Integritas yang
dilampirkan dalam Usulan
Tindakan Direksi yang harus
mendapatkan persetujuan dari
Dewan Komisaris dan/atau
rekomendasi dari Dewan
Komisaris dan persetujuan
RUPS.
Sepanjang tahun 2018 Asesor
tidak mendapati peristiwan
pengambilan keputusan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,622 100,00% 0,622
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 260
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
transaksional yang mengandung
benturan kepentingan.
Sepanjang tahun 2018 terdapat
informasi mengenai tingkat
kesungguhan Direksi dalam
pengambilan keputusan bebas
kepentingan pribadi Direksi dan
pihak-pihak lainnya
sebagaimana tercermin di dalam
notulensi Rapat Direksi maupun
Rapat Komisaris – Direksi.
Kelemahan
-
33 Direksi memastikan
perusahaan melaksanakan
keterbukaan informasi dan
komunikasi sesuai peraturan
perundang-undangan yang
berlaku dan penyampaian
informasi kepada Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
dan Pemegang Saham tepat
waktu.
1,089 100,00%
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 261
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
121 Direksi melaporkan
informasi-informasi
yang relevan kepada
Pemegang Saham dan
Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
Direksi PT API telah
menyampaikan laporan
manajemen dan tahunan serta
laporan tahunan kepada Dewan
Komisaris sebelum disampaikan
kepada Pemegang Saham.
Penyampaian laporan
manajemen (triwulanan dan
tahunan) dan laporan tahunan
PT API kepada Dewan Komisaris
telah tepat waktu, yakni
sebelum batas waktu
penyampaian kepada Pemegang
Saham.
Direksi telah menyampaikan
laporan manajemen triwulanan
yang telah ditandatangani
seluruh anggota Direksi serta
laporan manajemen tahunan
dan laporan tahunan yang
ditandatangani seluruh anggota
Direksi dan anggota Dewan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,622 100,00% 0,622
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 262
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Komisaris, dan laporan tahunan
kepada Pemegang Saham.
Telah terdapat laporan
Manajemen disajikan tiap
triwulan dan laporan tahunan
yang disampaikan paling lambat
5 bulan (Mei) setelah tahun
buku berakhir.
Telah terdapat informasi terkait
Muatan (content) laporan
manajemen triwulanan dan
laporan manajemen tahunan
lengkap (untuk muatan laporan
tahunan parameter tersendiri)
minimal sudah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Kelemahan
-
122 Direksi memberikan
perlakukan yang sama
(fairness) dalam
memberikan
informasi kepada
Kekuatan
PT API telah memberikan
informasi (laporan manajemen
triwulanan dan tahunan)
dengan muatan dan waktu yang
Hambatan
-
Rekomendasi
0,467 100,00% 0,467
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 263
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Pemegang Saham dan
anggota Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
sama kepada Pemegang Saham
mayoritas. Berdasarkan
Laporan Manajemen S/D
Triwulan IV Tahun 2018 PT API.
PT API telah memberikan
informasi (laporan manajemen
dan laporan keuangan) yang
relevan kepada Dewan
Komisaris untuk pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris.
Terdapat dalam Laporan
Manajemen PT API.
PT API telah melakukan
pemenuhan prinsip perlakuan
yang sama dalam pemberian
informasi oleh Direksi kepada
Dewan Komisaris dan para
Pemegang Saham.
Kelemahan
-
-
34 Direksi menyelenggarakan
rapat Direksi dan menghadiri
Rapat Dewan
1,556 100,00%
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 264
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Komisaris/Dewan Pengawas
sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
123 Direksi memiliki
pedoman/tata tertib
Rapat Direksi,
minimal mengatur
etika rapat dan
penyusunan risalah
rapat, evaluasi tindak
lanjut hasil rapat
sebelumnya, serta
pembahasan atas
arahan/usulan
dan/atau keputusan
Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas.
Kekuatan
PT API telah memiliki
Pedoman/tata tertib Rapat
Direksi yang mengatur etika
rapat dalam Board Manual Bab
III.12 Rapat Direksi, yang
diantaranya mengatur tentang:
a. Etika rapat
b. Tata penyusunan risalah
rapat
c. Pelaksanaan evaluasi tindak
lanjut hasil rapat
sebelumnya
d. pembahasan/telaah atas
arahan/usulan dan/atau
tindak lanjut pelaksanaan
atas keputusan Dewan
Komisaris terkait dengan
usulan Direksi.
Kelemahan
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,156 100,00% 0,156
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 265
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
-
124 Direksi
menyelenggarakan
Rapat Direksi sesuai
kebutuhan, paling
sedikit sekali dalam
setiap bulan.
Kekuatan
Telah terdapat rencana Rapat
Direksi dan agenda yang
dibahas. Hal ini
terdokumentasikan dalam surat
undangan Rapat Komisaris –
Direksi dan Notulensi Rakomdir.
Kelemahan
Jumlah rapat yang direncanakan
belum sesuai dengan kebutuhan,
paling sedikit sekali dalam
sebulan. Tertuang dalam
kompilasi notulensi Rapat
Komisaris – Direksi sepanjang
tahun 2018 hanya sebanyak 7
kali.
Penyelenggaraan Rapat Direksi
belum sesuai dengan rencana
yang ditetapkan dalam RKAT.
Tertuang dalam kompilasi
notulensi Rapat Komisaris –
Hambatan
-
Rekomendasi
- Direksi PT API agar
dapat melaksanakan
rapat Direksi maupun
Rapat Komisaris –
Direksi minimal sebulan
sekali sebagaimana
ditetapkan di dalam
RKAP Perusahaan.
Penyelenggaraan Rapat
Direksi agar sesuai dengan
rencana yang ditetapkan
dalam RKAT.
0,467 83,33% 0,389
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 266
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Direksi sepanjang tahun 2018
hanya sebanyak 7 kali.
125 Anggota Direksi
menghadiri setiap
rapat Direksi maupun
rapat Direksi dan
Komisaris, jika tidak
dapat hadir yang
bersangkutan harus
menjelaskan alasan
ketidakhadirannya.
Kekuatan
Kelemahan
Tingkat kehadiran anggota
Direksi dalam Rapat Direksi
jauh dari sebagaimana
mestinya sebagaimana diatur di
dalam UU Perseroan Terbatas
maupun GCG Code.
Tingkat kehadiran anggota Direksi
dalam Rapat dengan Dewan
Komisaris belum sesuai
sebagaimana diatur di dalam UU
Perseroan Terbatas maupun GCG
Code.
Hambatan
-
Rekomendasi
- Direksi PT API agar dapat
meningkatkan kehadiran
anggota Direksi dalam
Rapat Direksi.
Direksi dan Dewan
Komisaris PT API agar
dapat meningkatkan
kehadiran anggota
Direksi dan anggota
Dewan Komisaris dalam
Rapat Komisaris -
Direksi.
0,311 75,00% 0,233
126 Direksi melakukan
evaluasi terhadap
pelaksanaan
Kekuatan
Dalam Risalah Rapat Direksi 19
Januari 2017 dengan agenda
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,311 100,00% 0,311
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 267
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
keputusan hasil rapat
sebelumnya.
Tindak Lanjut Audit Kepatuhan
KAP tahun 2016.
Di dalam setiap rapat Direksi
telah dilakukan evaluasi
(pemantauan progress)
terhadap pelaksanaan
keputusan hasil rapat
sebelumnya.
Telah terdapat pelaksanaan
keputusan hasil rapat
sebelumnya yang belum selesai
telah dilakukan pembahasan
untuk tindaklanjutnya.
Kelemahan
-
127 Direksi
menindaklanjuti
arahan,dan/atau
keputusan Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas.
Kekuatan
Telah terdapat tindak lanjut atas
arahan dan/atau keputusan
Dewan Komisaris termaktub
dalam seluruh Risalah Rapat
Direksi & Dewan Komisaris PT
API sepanjang tahun 2018.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,311 100,00% 0,311
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 268
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Tindak lanjut yang dilaksanakan
oleh Direksi telah sesuai dengan
arahan dan/atau keputusan
Dewan Komisaris.
Kelemahan
-
35 Direksi menyelenggarakan
pengawasan intern yang
berkualitas dan efektif.
1,711 4,56% 0,078
128 Perusahaan memiliki
Piagam Pengawasan
Intern yang
ditetapkan oleh
Direksi.
Kekuatan
Muatan Piagam pengawasan
Intern telah memuat:
1. Kesesuaian dengan
ketentuan yang berlaku
(Peraturan Bapepam, UU
perusahaan dan peraturan
pelaksanaannya).
2. Mempertimbangkan Standar
Profesional Audit Intern
yang dibuat oleh FK-SPI
perusahaan dan/atau
Konsorsium Organisasi
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,156 50,00% 0,078
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 269
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Profesi Audit Intern atau
international Professional
Practices Framework of
Internal Auditing.
Kelemahan
Belum terdapat Piagam
Pengawasan (Internal Audit
Charter) yang disepakati dan
ditetapkan oleh Direksi, setelah
mempertimbangkan saran-
saran Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas. Tertuang dalam
Piagam Audit Internal PT API
dan masih berbentuk draft.
Piagam audit belum ditinjau
dan dimutakhirkan sesuai
kebutuhan.
129 SPI/Fungsi Audit
Internal dilengkapi
dengan faktor-faktor
pendukung
keberhasilan dalam
pelaksanaan tugasnya
Kekuatan
-
Kelemahan
Hambatan
-
Rekomendasi
0,466 0,00% 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 270
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Dikarenakan fungsi Audit Internal
belum berjalan maka belum dapat
dianalisis terkait :
Kepala Audit Internal diangkat
oleh Direktur Utama dan
mendapatkan persetujuan
Dewan Komisaris.
Pimpinan Fungsi Audit Internal
mempunyai akses langsung
melapor hasil kerjanya kepada
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas cq Komite Audit.
Jumlah personil yang
ditugaskan di fungsi Audit
Internal belum sesuai dengan
kebutuhan untuk pelaksanaan
tugas Internal Audit.
a. SPI/fungsi Audit Internal
memiliki rencana
kebutuhan tenaga auditor/SDM.
b. Jumlah tenaga auditor
mencukupi
Agar jabatan SPI segera
dipenuhi dengan posisi
berada langsung di
bawah Direktur Utama,
diangkat oleh Direktur
Utama setelah mendapat
persetujuan Dewan
Komisaris.
Agar Pimpinan Fungsi
Audit Internal
mempunyai akses
langsung melapor hasil
kerjanya kepada Dewan
Komisaris cq Komite
Audit.
Agar Pimpinan Fungsi
Audit Internal
mempunyai akses
langsung melapor hasil
kerjanya kepada Dewan
Komisaris cq Komite
Audit.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 271
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
kebutuhan Perusahaan. Kecukupan
tenaga
auditor dihasilkan dari analisis
beban kerja
Staff Audit Internal belum
memiliki keahlian yang diakui
dalam profesi auditor internal
dengan mendapatkan
sertifikasi profesi yang tepat
(Certified Internal
Auditor/Qualified Internal
Auditor).
SPI belum memiliki pedoman
audit, mekanisme kerja dan
supervisi di dalam organisasi
SPI, dan penilaian program
jaminan dan peningkatan
kualitas.
Agar jumlah personil
yang ditugaskan di SPI
sesuai dengan kebutuhan
untuk pelaksanaan tugas
SPI.
Agar Kualitas tenaga
auditor personil yang
ditugaskan di SPI sesuai
dengan kebutuhan untuk
pelaksanaan tugas SPI,
serta memiliki sertifikasi
profesi Certified Internal
Auditor dan pelatihan
terkait.
Agar SPI memiliki
pedoman audit,
mekanisme kerja dan
supervisi di dalam
organisasi SPI, dan
penilaian program
jaminan dan peningkatan
kualitas.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 272
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
130 SPI melaksanakan
pengawasan intern
untuk memberikan
nilai tambah dan
memperbaiki
operasional
perusahaan.
Kekuatan
-
Kelemahan
Dikarenakan fungsi internal audit
belum berjalan maka belum dapat
dianalisis terkait:
Fungsi Audit Internal
merencanakan Program Kerja
Tahunan pengawasan intern
danmelaksanakan pengawasan
sesuai yang sudahditetapkan,
antara lain:
a. Fungsi Audit Internal menyusun
Program Kerja Pengawasan
Tahunan /PKPT (Rencana Audit
Tahunan) dengan pendekatan
risiko(risk based auditing).
b. Rencana Penugasan (Program
Kerja Pengawasan Tahunan
/PKPT) disampaikankepada
Dewan Komisaris cq Komite
Hambatan
-
Rekomendasi
Fungsi Audit Internal
merencanakan Program
Kerja Tahunan
pengawasan intern dan
melaksanakan
pengawasan sesuai yang
sudah ditetapkan, antara
lain:
a. Fungsi Audit Internal
menyusun Program
Kerja Pengawasan
Tahunan /PKPT
(Rencana Audit
Tahunan) dengan
pendekatan risiko (risk
based auditing).
b. Rencana Penugasan
(Program Kerja
Pengawasan Tahunan
1,089 0,00% 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 273
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Audit untuk mendapatkan
pertimbangan dan saran-saran.
c. Rencana penugasan (PKPT)
disetujui oleh Direktur Utama
dikomunikasikan kepada Direksi
dan Dewan Komisaris cq Komite
Audit.
d.Fungsi Audit Internal
melaksanakan audit
berdasarkan program kerja
pengawasan tahunan yang
ditetapkan.
e. Tingkat pencapaian (kinerja)
target-target dalam PKPT
(Jumlah Audit dan Pelaporan
Audit) yang memadai sesuai
dengan yang telah ditetapkan.
Fungsi Audit Internal
melaporkan pelaksanaan
tugasnya kepada Direktur
Utama, Dewan Komisaris dan
Komite Audit baik dalam bentuk
/PKPT) disampaikan
kepada Dewan Komisaris
cq Komite Audit untuk
mendapatkan
pertimbangan dan saran-
saran.
c. Rencana penugasan
(PKPT) disetujui oleh
Direktur Utama
dikomunikasikan kepada
Direksi dan Dewan
Komisaris cq Komite
Audit.
d. Fungsi Audit Internal
melaksanakan audit
berdasarkan program
kerja pengawasan
tahunan yang ditetapkan.
e. Tingkat pencapaian
(kinerja) target-target
dalam PKPT (Jumlah
Audit dan Pelaporan
Audit) yang memadai
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 274
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
hardcopy maupun pemaparan
langsung dalam rapat.
a. Penanggung jawab Fungsi Audit
Internal melaporkan hasil
kerjanya (penugasan
pengawasan intern) kepada
Direktur Utama.
b. Laporan hasil penugasan
pengawasan intern disampaikan
kepada Dewan Komisaris cq
Komite Audit termasuk hasil
assessment atas program
jaminan kualitas dan
peningkatan fungsi pengawasan
intern harus disampaikan juga
kepada Dewan Komisaris cq
Komite Audit.
Fungsi Audit Internal
memberikan kontribusi
terhadap perbaikan/
peningkatan proses Tata Kelola
(governance), manajemen risiko,
dan pengendalian intern.
sesuai dengan yang telah
ditetapkan.
Fungsi Audit Internal
melaporkan pelaksanaan
tugasnya kepada
Direktur Utama, Dewan
Komisaris dan Komite
Audit baik dalam bentuk
hardcopy maupun
pemaparan langsung
dalam rapat.
a. Penanggung jawab Fungsi
Audit Internal
melaporkan hasil
kerjanya (penugasan
pengawasan intern)
kepada Direktur Utama.
b. Laporan hasil penugasan
pengawasan intern
disampaikan kepada
Dewan Komisaris cq
Komite Audit termasuk
hasil assessment atas
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 275
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
a. Fungsi Audit Internal
memberikan rekomendasi
(masukan atas prosedur) dan
pengawasan tindak lanjut
rekomendasi yang
meningkatkan proses Tata
Kelola (governance).
b. Fungsi Audit Internal
memberikan kontribusi
terhadap peningkatan
pengelolaan risiko dan
pengendalian intern kepada
Perusahaan.
Fungsi Audit Internal
memberikan masukan tentang
upaya pencapaian strategi bisnis
Perusahaan, yang mencakup :
a. Fungsi Audit Internal
mengevaluasi sejauh mana
sasaran dan tujuan program
sertakegiatan operasi telah
ditetapkan sejalan dengan
tujuan organisasi.
program jaminan
kualitas dan peningkatan
fungsi pengawasan
intern harus
disampaikan juga kepada
Dewan Komisaris cq
Komite Audit.
Fungsi Audit Internal
memberikan kontribusi
terhadap
perbaikan/peningkatan
proses Tata Kelola
(governance), manajemen
risiko, dan
pengendalian intern.
a. Fungsi Audit Internal
memberikan
rekomendasi (masukan
atas prosedur) dan
pengawasan tindak lanjut
rekomendasi yang
meningkatkan proses
Tata Kelola (governance).
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 276
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
b. Fungsi Audit Internal memberi
masukan atas konsistensi hasil-
hasil yang di perolehdari
kegiatan dan program dengan
tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan kepada manajemen.
Fungsi Audit Internal memantau
tindak lanjut rekomendasi hasil
pengawasan internal dan
eksternal.
a. Penanggung jawab Fungsi Audit
Internalmemiliki pedoman
untuk memantau tindak lanjut
rekomendasi hasil pengawasan
interndan pengawasan ekstern,
yaitu diatur dalam Pedoman
Audit Intern bagian Pemantauan
Tindak Lanjut.
b. Fungsi Audit Internal secara
efisien dan efektif melaksanakan
pemantauan tindak lanjut
rekomendasi hasil pengawasan
intern dan pengawasan ekstern
b. Fungsi Audit Internal
memberikan kontribusi
terhadap peningkatan
pengelolaan risiko dan
pengendalian intern
kepada Perusahaan.
Fungsi Audit Internal
memberikan masukan
tentang upaya
pencapaian strategi
bisnis Perusahaan, yang
mencakup :
a. Fungsi Audit Internal
mengevaluasi sejauh
mana sasaran dan tujuan
program serta kegiatan
operasi telah ditetapkan
sejalan dengan tujuan
organisasi.
b. Fungsi Audit Internal
memberi masukan atas
konsistensi hasil-hasil
yang di peroleh dari
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 277
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
dan mendokumentasikan hasil
pemantauan.
c. Kepala SPI/Fungsi Audit Internal
melaporkan hasil pemantauan
tindak lanjut kepada Direktur
Utama dengan tembusan Dewan
Komisaris cq Komite Audit.
Tingkat penerapan rekomendasi
yang disampaikan oleh SPI
dapatditerapkan/dijalankan dan
rekomendasi Fungsi Audit
Internal memperbaiki kegiatan
operasional unit.
kegiatan dan program
dengan tujuan dan
sasaran yang telah
ditetapkan kepada
manajemen.
Fungsi Audit Internal
memantau tindak lanjut
rekomendasi hasil
pengawasan internal dan
eksternal.
a. Penanggung jawab Fungsi
Audit Internal memiliki
pedoman untu
memantau tindak lanjut
rekomendasi hasil
pengawasan intern dan
pengawasan ekstern,
yaitu diatur dalam
Pedoman Audit Intern
bagian Pemantauan
Tindak Lanjut.
b. Fungsi Audit Internal
secara efisien dan efektif
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 278
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
melaksanakan
pemantauan tindak
lanjut rekomendasi hasil
pengawasan intern dan
pengawasan ekstern dan
mendokumentasikan
hasil pemantauan.
c. Kepala SPI/Fungsi Audit
Internal melaporkan
hasil pemantauan tindak
lanjut kepada Direktur
Utama dengan tembusan
Dewan Komisaris cq
Komite Audit.
Tingkat penerapan
rekomendasi yang
disampaikan oleh SPI
dapat
diterapkan/dijalankan
dan rekomendasi Fungsi
Audit Internal
memperbaiki kegiatan
operasional unit.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 279
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
36 Direksi menyelenggarakan
fungsi sekretaris perusahaan
yang berkualitas dan efektif.
1,711 78,38% 1,341
131 Sekretaris
Perusahaan
dilengkapi dengan
faktor-faktor
pendukung
keberhasilan
pelaksanaan tugasnya
Kekuatan
Sekretaris perusahaan telah
memenuhi kualifikasi
pendidikan yang ditentukan
oleh perusahaan. CV Sdri. Zahra
Meutia telah memenuhi
klasifikasi sebagai Sekretaris
Perusahaan dengan latar
belakang pendidikan S1 di
bidang Hukum.
Sekretaris Perusahaan telah
memiliki pengalaman
profesional dan kompetensi
yang dimiliki mencakup hukum,
pasar modal, manajemen
keuangan, dan komunikasi
perusahaan.
Posisi Sekretaris Perusahaan
dalam struktur organisasi di
bawah Direktur Utama, diangkat
dan diberhentikan oleh Direktur
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,466 100,00% 0,466
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 280
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Utama berdasarkan mekanisme
internal perusahaan dengan
persetujuan Dewan Komisaris.
Terdapat dalam GCG Code dalam
sub.bab C Organ Pendukung
Direksi.
Uraian tugas dan tanggung
jawab Sekretaris Perusahaan
berdasarkan GCG Code -
Kebijakan Sekretaris
Perusahaan telah mencakup:
1. memastikan bahwa
perusahaan mematuhi
peraturan tentang
persyaratan keterbukaan
sejalan dengan penerapan
prinsip-prinsip GCG;
2. memberikan informasi yang
dibutuhkan oleh Direksi dan
Dewan Komisaris secara
berkala dan/atau sewaktu-
waktu apabila diminta;
3. sebagai penghubung (liaison
officer);
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 281
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
4. menatausahakan serta
menyimpan dokumen
perusahaan, termasuk tetapi
tidak terbatas pada Daftar
Pemegang Saham, Daftar
Khusus dan risalah rapat
Direksi, rapat Dewan
Komisaris dan RUPS.
Kelemahan
-
132 Sekretaris
perusahaan
menjalankan
fungsinya.
Kekuatan
Sekretaris Perusahaan
memberikan informasi yang
materil dan relevan kepada
stakeholders.
Sekretaris Perusahaan telah
mengkoordinasikan
penyusunan Laporan
Manajemen Triwulan yang
akurat dan dapat diandalkan.
Pelayanan pemberian informasi
atas informasi yang dibutuhkan
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Laporan Manajemen
Triwulanan dan Tahunan
disampaikan dan
ditandatangani kepada
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas tepat waktu
Sekretaris Perusahaan
agar memutakhirkan
1,089 80,36% 0,875
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 282
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
mengenai data atau
performance dari perusahaan
telah dalam batas-batas yang
ditetapkan dalam Protokol
Informasi yang ditetapkan
perusahaan dan penyampaian
laporan-laporan lainnya yang
kepada kepada stakeholders
lainnya telah sesuai peraturan
perundang-undangan
disampaikan tepat waktu.
Sekretaris Perusahaan sebagai
pejabat penghubung.
Sekretaris Perusahaan telah
mengorganisasikan dan
mengkoordinasikan Rapat
Direksi, Rapat Direksi dan
Dewan Komisaris, RUPS dan
Kegiatan lainnya dengan
stakeholders.
Sekretaris Perusahaan telah
menyusun jadual dan tahapan
kegiatan menjelang
RUPS/RUPS dan Rapat Direksi.
materi informasi yang
disajikan dalam website
perusahaan maupun
website perusahaan on
line dimutakhirkan secara
berkala.
Sekretaris perusahaan
agar melaporkan
pelaksanaan tugasnya
kepada Direktur Utama,
baik berupa laporan tugas
maupun laporan
kepatuhan terhadap
perundang-undangan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 283
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Sekretaris perusahaan
menjalankan fungsi pelaksanaan
dan pendokumentasian RUPS
dan rapat Direksi.
Sekretaris Perusahaan telah
membuat, memelihara, dan
menyimpan Daftar Pemegang
Saham. Notulensi Rapat Direksi,
Rapat Komisari & Direksi serta
RUPS.
Sekretaris Perusahaan telah
membuat, memelihara, dan
menyimpan Daftar Khusus.
Daftar Khusus Kepemilikan
Saham Dewan Komisaris dan
Direksi PT API
Risalah RUPS RJPP telah
memuat sekurang-kurangnya
memuat waktu, agenda,
peserta, pendapat-pendapat
yang berkembang dalam RUPS,
dan keputusan RUPS. Terdapat
pada Berita Acara RUPS.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 284
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Risalah RUPS telah dibuat
dalam bentuk Akta Notaris.
Sekretaris Perusahaan
membuat, memelihara, dan
menyimpan Risalah Rapat
Direksi.
Risalah Rapat Direksi telah
dibuat untuk setiap Rapat
Direksi.
Dalam risalah rapat tersebut
telah dicantumkan pula
pendapat yang berbeda
(dissenting comments) dengan
apa yang diputuskan dalam
Rapat Direksi 2018.
Risalah Rapat telah
mencantumkan jalannya rapat
(dinamika rapat).
Setiap anggota Direksi telah
menerima salinan risalah Rapat
Direksi, terlepas apakah anggota
Direksi yang bersangkutan hadir
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 285
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
atau tidak hadir dalam Rapat
Direksi tersebut.
Validasi risalah rapat telah
sesuai dengan tatatertib yang
ditetapkan.
Risalah rapat telah selesai dan
diedarkan keseluruh Direksi
maksimal pada selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari setelah
Rapat selesai dilaksanakan.
Risalah asli dari setiap Rapat
Direksi telah disimpan di
perusahaan.
Risalah asli dari setiap Rapat
Direksi dapat diakses oleh setiap
anggota Komisaris dan Direksi.
Sekretaris Perusahaan
menyelenggarakan program
pengenalan bagi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
yang baru diangkat.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 286
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat kebijakan
tentang program pengenalan
perusahaan bagi anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris
yang baru diangkat dalam Tugas
dan Tanggung Jawab Sekretaris
Perusahaan di Board Manual dan
GCG Code PT API.
Telah terdapat program
pengenalan bagi Dewan
Komisaris. Sepanjang tahun
2018 tidak terdapat perubahan
komposisi Direksi PT API
Kelemahan
Laporan Manajemen dan
Tahunan belum disampaikan
kepada Dewan Komisaris tepat
waktu, karena tidak terdapat
pengesahan oleh Dewan
Komisaris.
Belum terdapat pemutakhiran
materi informasi yang disajikan
dalam website perusahaan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 287
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
maupun website perusahaan on
line dimutakhirkan secara
berkala.
Sekretaris perusahaan
melaporkan pelaksanaan
tugasnya kepada Direktur
Utama.
Sekretaris perusahaan belum
melaporkan laporan yang
berkaitan dengan tugasnya
secara berkala, dan apabila
diminta dapat memberikannya
kepada Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas.
Belum terdapat pengukuran
tingkat ketepatan waktu yang
memadai atas penyampaian
laporan-laporan dan informasi
relevan lainnya yang
disampaikan kepada
stakeholders.
133 Direksi mengevaluasi
kualitas fungsi
Kekuatan
-
Hambatan
-
0,156 0,00% 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 288
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
sekretaris
perusahaan.
Kelemahan
Belum Terdapat evaluasi atas
pelaksanaan tugas Sekretaris
perusahaan.
Belum terdapat Capaian
program kerja pelaksanaan
tugas Sekretaris perusahaan.
Rekomendasi
Agar Direksi
mengevaluasi kualitas
fungsi sekretaris
perusahaan dengan
membuat laporan
evaluasi atas
pelaksanaan tugas
Sekretaris perusahaan.
Agar Ddireksi
mengevaluasi capaian
program kerja
pelaksanaan tugas
Sekretaris perusahaan
37 Direksi menyelenggarakan
RUPS Tahunan dan RUPS
lainnya sesuai peraturan
perundang-undangan.
2,022 61,54% 1,244
134 Direksi
menyelenggarakan
RUPS sesuai dengan
Kekuatan
Pemanggilan RUPS telah
dilakukan dengan Surat
Hambatan
1,089 50,00% 0,545
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 289
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
prosedur yang
ditetapkan dalam
Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-
undangan.
Tercatat dan/atau dengan iklan
dalam Surat Kabar. Surat
Undangan Pra-RUPS.
Dalam panggilan RUPS telah
dicantumkan tanggal, waktu,
tempat, dan mata acara rapat
disertai pemberitahuan bahwa
bahan yang akan dibicarakan
dalam RUPS tersedia di kantor
Perseroan sejak tanggal
dilakukan pemanggilan RUPS
sampai dengan tanggal RUPS
diadakan.
RUPS/Keputusan Pemilik
Modal untuk pengesahan
laporan tahunan telah
dilaksanakan tepat waktu
sesuai ketentuan, yaitu paling
lambat 6 (enam) bulan setelah
berakhirnya tahun buku yang
lampau. Berita Acara PRA-RUPS
Laporan Tahunan dan
Pengesahan Laporan Tahunan
Keuangan Tahun 2017.
Rekomendasi
Agar pemanggilan RUPS
dilakukan dalam jangka
waktu paling lambat 14
(empat belas) hari
sebelum tanggal RUPS
diadakan, dengan tidak
memperhitungkan
tanggal pemanggilan dan
tanggal RUPS.
Agar RUPS untuk
pengesahan/persetujuan
RJPP dilaksanakan
selambat-lambatnya
dalam waktu 60 (enam
puluh) hari setelah
diterimanya Rancangan
RJPP secara lengkap atau
sebelum periode RJPP
berikutnya berjalan.
Agar RUPS/Keputusan
Pemilik Modal untuk
pengesahan/persetujuan
RKAP dilaksanakan paling
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 290
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Kelemahan
Pemanggilan RUPS belum
dilakukan dalam jangka waktu
paling lambat 14 (empat belas)
hari sebelum tanggal RUPS
diadakan, dengan tidak
memperhitungkan tanggal
pemanggilan dan tanggal RUPS.
Surat Undangan Pra-RUPS.
RUPS/Keputusan Pemilik
Modal untuk
pengesahan/persetujuan RJPP
belum dilaksanakan selambat-
lambatnya dalam waktu 60
(enam puluh) hari setelah
diterimanya Rancangan RJPP
secara lengkap atau sebelum
periode RJPP berikutnya
berjalan. Dalam dokumen RJPP
tidak terdapat tanggal
pengesahan.
RUPS/Keputusan Pemilik
Modal untuk
lambat pada akhir tahun
sebelum tahun anggaran
berjalan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 291
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
pengesahan/persetujuan RKAP
belum dilaksanakan paling
lambat pada akhir tahun
sebelum tahun anggaran
berjalan. RKAP disahkan pada
tanggal 30 Januari 2018.
135 Direksi menyediakan
akses serta penjelasan
lengkap dan informasi
akurat berkenaan
dengan
penyelenggaraan
RUPS agar dapat
melaksanakan hak-
haknya berdasarkan
anggaran dasar dan
peraturan perundang-
undangan.
Kekuatan
Telah terdapat panggilan untuk
RUPS, yang mencakup informasi
mengenai setiap mata acara
dalam agenda RUPS, termasuk
usul yang direncanakan oleh
Direksi untuk diajukan dalam
RUPS, dengan ketentuan apabila
informasi tersebut belum
tersedia saat dilakukannya
panggilan untuk RUPS, maka
informasi dan/atau usul itu
harus disediakan di kantor
sebelum RUPS diselenggarakan.
Surat Undangan Pra-RUPS.
Telah terdapat metode
perhitungan dan penentuan
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar dokumen Rencana
Kerja dilampirkan
dalam dokumen RUPS
pengesahan Kontrak
Manajemen yang
ditandatangani pula
oleh Pemegang Saham.
Agar terdapat berita
acara RUPS berisi
penjelasan lengkap dan
informasi akurat
berkaitan dengan
perusahaan dari Direksi
0,933 75,00% 0,700
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 292
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
gaji/honorarium, fasilitas
dan/atau tunjangan lain bagi
setiap anggota Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas
dan Direksi, serta rincian
mengenai gaji/honorarium,
fasilitas, dan/atau tunjangan lain
yang diterima oleh anggota
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas dan Direksi yang
sedang menjabat, khusus dalam
RUPS mengenai Laporan
Tahunan. Keputusan RUPS
Sirkuler PT API Nomor: PPI-623-
005563 dan Nomor:
HK.55/23/5/1/PTP-18.
Telah terdapat Informasi
keuangan maupun hal-hal
lainnya yang menyangkut
Persero yang dimuat dalam
Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan. Dokumen Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan
Tahun 2018.
dan/atau Dewan
Komisaris sepanjang
berhubungan dengan
mata acara RUPS dan
tidak bertentangan
dengan kepentingan
perusahaan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 293
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN / PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUH
AN
SKOR
Telah terdapat penjelasan
mengenai hal-hal lain berkaitan
dengan agenda RUPS yang
diberikan sebelum dan/atau
pada saat RUPS berlangsung.
Dokumen Surat Undangan PRA-
RUPS Tahun 2017.
Kelemahan
Belum terdapat dokumen
rencana kerja dalam dokumen
RUPS Pengesahan Kontrak
Manajemen Tahun 2018 yang
telah ditandatangani oleh
Pemegang Saham.
Belum terdapat Penjelasan
lengkap dan informasi akurat
berkaitan dengan Persero dari
Direksi dan/atau Dewan
Komisaris sepanjang
berhubungan dengan mata acara
RUPS dan tidak bertentangan
dengan kepentingan Persero.
JUMLAH ASPEK IV 35,000 74,77% 26,171
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 294
4.5 PENGUNGKAPAN INFORMASI DAN TRANSPARANSI
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
38 Perusahaan menyediakan
informasi perusahaan kepada
stakeholders.
0,435 100,00% 0,435
136 Perusahaan
menetapkan sistem
dan prosedur
pengendalian
informasi perusahaan
untuk mengamankan
informasi perusahaan
yang penting.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan
tentang pengendalian
informasi perusahaan.
Dalam Kebijakan Pengelolaan
Informasi PT Akses Pelabuhan
Indonesia telah mengatur:
a. informasi apa saja yang
dikategorikan informasi
publik dan informasi
rahasia perusahaan.
b. pihak-pihak yang dapat
memberikan dan/atau
menyampaikan informasi
publik.
c. prosedur pengungkapan
informasi perusahaan
kepada stakeholders.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,290 100,00% 0,290
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 295
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Kelemahan
-
137 Tingkat kepatuhan
perusahaan yang
memadai terhadap
kebijakan
pengendalian
informasi
perusahaan
Kekuatan
Telah terdapat bukti tanda
terima laporan triwulan &
laporan tahunan tepat waktu
sebagai bukti tingkat kepatuhan
perusahaan yang memadai
terhadap kebijakan
pengendalian informasi
perusahaan.
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,145 100,00% 0,145
39 Perusahaan menyediakan
bagi stakeholder akses atas
informasi perusahaan yang
relevan, memadai, dan dapat
diandalkan secara tepat
waktu dan berkala.
2,320 86,15% 1,999
138 Terdapat media
untuk penyediaan
Informasi Publik
Kekuatan Hambatan
-
0,322 100,00% 0,322
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 296
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
agar dapat
diperoleh dengan
cepat dan tepat
waktu, biaya ringan,
dan cara sederhana.
Perusahaan telah memiliki
website yang dikelola yaitu:
www.portaccess.co.id
Telah terdapat kebijakan
tentang pengelolaan dan
pemutakhirkan website.
Telah terdapat pengelolaan
website sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan
secara konsisten, karena belum
adanya kebijakan khusus
terkait website.
Kelemahan
-
Rekomendasi
-
139 Website perusahaan
mempublikasikan
kebijakan dan
informasi penting
perusahaan.
Kekuatan
Telah terdapat kebijakan yang
dipublikasikan, antara lain:
Pedoman Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang baik
(GCG Code), Board Manual,
Program Pengendalian
Gratifikasi, dan Pedoman
Perilaku.
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,572 100,00% 0,572
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 297
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Telah terdapat informasi
penting (selain Laporan
Tahunan dan Laporan
Keuangan) yang
dipublikasikan, yaitu Interview,
foto gathering.
Kelemahan
-
140 Perusahaan
menyediakan media
lain untuk
mengkomunikasikan
kebijakan informasi
penting perusahaan.
Kekuatan
Telah terdapat Majalah IPC
News Juli 2018 hal. 18-19 dan
Instagram Poraccess 2014.
Perusahaan telah
menyelenggarakan
pertemuan/gathering dengan
stakeholders (karyawan,
pelanggan). Bukti kegiatan
sosialisasi Interview dan Foto
Gathering.
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,427 100,00% 0,427
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 298
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
141 Informasi yang
disediakan dalam
website Perusahaan
dan bumn.go.id
dimutahirkan secara
berkala.
Kekuatan
Informasi yang disediakan
dalam website Perusahaan
telah seluruhnya dimutahirkan
secara berkala.
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,427 100,00% 0,427
142 Tingkat kemudahan
akses terhadap
kebijakan dan
informasi penting
perusahaan yang
disediakan dalam
website perusahaan.
Kekuatan
Informasi yang dimuat dalam
website perusahaan mudah
diakses dan diunduh
(download). pada website
www.portaccess.co.id.
Berdasarkan interview
Permintaan/permohonan
untuk memperoleh Informasi
Publik dapat dipenuhi oleh
perusahaan yang bersangkutan.
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
0,572 100,00% 0, 572
40 Perusahaan mengungkapkan
informasi penting dalam
3,341 5,80% 0,194
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 299
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan.
143 Laporan Tahunan
memenuhi ketentuan
umum penyajian
Laporan Tahunan.
Kekuatan
-
Kelemahan
Terkait Perusahaan
mengungkapkan informasi
penting dalam Laporan
Tahunan dan Laporan
Keuangan sesuai dengan
peraturan perundang-
undangan.
Belum terdapat Laporan
Tahunan perusahaan
memenuhi ketentuan umum
penyajian Laporan Tahunan,
diantaranya:
Belum terdapat Laporan
Tahunan disajikan dalam
Hambatan
-
Rekomendasi
Terkait Perusahaan
mengungkapkan
informasi penting dalam
Laporan Tahunan dan
Laporan Keuangan
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Agar Laporan Tahunan
perusahaan memenuhi
ketentuan umum
penyajian Laporan
Tahunan, diantaranya:
Laporan Tahunan
disajikan dalam Bahasa
Indonesia dan bahasa
0,291 00,00% 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 300
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris secara berdampingan.
Belum Mencantumkan
identitas Perusahaan dengan
jelas. Nama Perusahaan dan
tahun Laporan Tahunan dengan
jelas dan mudah terbaca
ditampilkan pada:
1. Sampul muka,
2. Samping,
3. Sampul belakang, dan
4. Setiap halaman.
Laporan Tahunan dicetak pada
kertas yang berwarna terang
sehingga mudah dibaca dan
jelas.
Belum terdapat Laporan
Tahunan disajikan dalam
website Perusahaan dan dapat
diunduh.
Inggris secara
berdampingan.
Mencantumkan identitas
Perusahaan dengan jelas.
Nama Perusahaan dan
tahun Laporan Tahunan
dengan jelas dan mudah
terbaca ditampilkan
pada:
1. Sampul muka,
2. Samping,
3. Sampul belakang, dan
4. Setiap halaman.
Laporan Tahunan dicetak
pada kertas yang
berwarna terang
sehingga mudah dibaca
dan jelas. Laporan
Tahunan disajikan dalam
website Perusahaan dan
dapat diunduh.
144 Laporan Tahunan
memuat mengenai
Kekuatan
-
Hambatan
-
0,073 66,67% 0,049
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 301
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Ikhtisar Data
Keuangan Penting.
Kelemahan
Belum terdapat Laporan
Tahunan perusahaan
menyajikan mengenai Ikhtisar
Data Keuangan Penting antara
lain:
Belum terdapat Laporan posisi
keuangan, laporan laba rugi
komprehensif, rasio-rasio
keuangan secara umum dan
relevan dengan industry
perusahaan dalam bentuk
perbandingan selama 5 (lima)
tahun buku.
Belum terdapat Informasi
harga Saham tertinggi,
terendah, dan penutupan, serta
jumlah Saham yang
diperdagangkan (dicatatkan)
untuk setiap masa triwulan
dalam 2 (dua) tahun buku
terakhir (jika ada). Harga
Saham sebelum perubahan
permodalan terakhir wajib
Rekomendasi
Agar Laporan Tahunan
perusahaan menyajikan
mengenai Ikhtisar Data
Keuangan Penting antara
lain:
Laporan posisi
keuangan, laporan laba
rugi komprehensif,
rasio-rasio keuangan
secara umum dan
relevan dengan industry
perusahaan dalam
bentuk perbandingan
selama 5 (lima) tahun
buku.
Informasi harga Saham
tertinggi, terendah, dan
penutupan, serta jumlah
Saham yang
diperdagangkan
(dicatatkan) untuk
setiap masa triwulan
dalam 2 (dua) tahun
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 302
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
disesuaikan dalam hal terjadi
antara lain karena pemecahan
Saham, dividen Saham, dan
Saham bonus dalam bentuk
grafik dan tabel.
Belum terdapat Informasi
jumlah obligasi atau obligasi
konvertibel yang diterbitkan
yang masih beredar, tingkat
bunga, dan tanggal jatuh tempo
dalam 2 (dua) tahun buku
terakhir, mencakup informasi
mengenai (1) jumlah
obligasi/obligasi konversi yang
beredar, (2) tingkat bunga; (3)
Tanggal jatuh tempo; (4)
Peringkat obligasi.
buku terakhir (jika ada).
Harga Saham sebelum
perubahan permodalan
terakhir wajib
disesuaikan dalam hal
terjadi antara lain
karena pemecahan
Saham, dividen Saham,
dan Saham bonus dalam
bentuk grafik dan tabel.
Informasi jumlah
obligasi atau obligasi
konvertibel yang
diterbitkan yang masih
beredar, tingkat bunga,
dan tanggal jatuh tempo
dalam 2 (dua) tahun
buku terakhir, mencakup
informasi mengenai (1)
jumlah obligasi/obligasi
konversi yang beredar,
(2) tingkat bunga; (3)
Tanggal jatuh tempo; (4)
Peringkat obligasi.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 303
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
145 Laporan Tahunan
memuat Laporan
Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas dan
Laporan Direksi.
Kekuatan
-
Kelemahan
Belum terdapat Laporan
Tahunan yang memuat :
Belum terdapat Laporan
Dewan Komisaris antara lain
-Penilaian kinerja Direksi
mengenai pengelolaan
perusahaan
- Pandangan atas prospek usaha
yang disusun oleh Direksi
- Komite-komite yang berada di
bawah pengawasan Dewan
Komisaris
- Perubahan komposisi Dewan
Komisaris. (jika ada)
Belum terdapat Laporan
Direksi memuat:
- Kinerja Perusahaan yang
mencakup antara lain kebijakan
strategis, perbandingan antara
hasil yang dicapai dengan yang
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Laporan Tahunan
turut memuat :
Laporan Dewan
Komisaris antara lain
- Penilaian kinerja Direksi
mengenai pengelolaan
perusahaan
- Pandangan atas prospek
usaha yang disusun oleh
Direksi
- Komite-komite yang
berada di bawah
pengawasan Dewan
Komisaris
- Perubahan komposisi
Dewan Komisaris. (jika
ada)
Laporan Direksi
memuat:
0,000 00,00% 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 304
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
ditargetkan, dan kendala-
kendala yang dihadapi
Perusahaan.
- Prospek usaha.
-Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik yang
dilaksankan oleh Perusahaan
- Perubahan komposisi Direksi.
(jika ada)
Belum terdapat Tanda-tangan
anggota Direksi dan Dewan
Komisaris mencakup:
- Tanda tangan dituangkan pada
lembaran tersendiri.
- Pernyataan bahwa Direksi dan
Dewan Komisaris bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan
Tahunan.
- Ditandatangani oleh seluruh
anggota Dewan Komisaris dan
Direksi dengan menyebutkan
nama dan jabatannya.
- Kinerja Perusahaan
yang mencakup antara
lain kebijakan strategis,
perbandingan antara
hasil yang dicapai
dengan yang
ditargetkan, dan
kendala-kendala yang
dihadapi Perusahaan.
- Prospek usaha.
- Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik
yang dilaksankan oleh
Perusahaan
- Perubahan komposisi
Direksi. (jika ada)
Tanda-tangan anggota
Direksi dan Dewan
Komisaris mencakup:
- Tanda tangan
dituangkan pada
lembaran tersendiri.
- Pernyataan bahwa
Direksi dan Dewan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 305
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
- Penjelasan tertulis dalam surat
tersendiri dari yang
bersangkutan dalam hal
terdapat Anggota Dewan
Komisaris atau Direksi yang
tidak menandatangani Laporan
Tahunan, atau penjelasan
tertulis dalam surat tersendiri
dari anggota yang lain dalam hal
tidak terdapat penjelasan
tertulis dari yang bersangkutan.
Komisaris bertanggung
jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan
Tahunan.
- Ditandatangani oleh
seluruh anggota Dewan
Komisaris dan Direksi
dengan menyebutkan
nama dan jabatannya.
- Penjelasan tertulis
dalam surat tersendiri
dari yang bersangkutan
dalam hal terdapat
Anggota Dewan
Komisaris atau Direksi
yang tidak
menandatangani
Laporan Tahunan, atau
penjelasan tertulis
dalam surat tersendiri
dari anggota yang lain
dalam hal tidak terdapat
penjelasan tertulis dari
yang bersangkutan.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 306
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
146 Laporan Tahunan
memuat profil
perusahaan secara
lengkap
Kekuatan
-
Kelemahan
Belum terdapat Laporan
Tahunan memuat profil
perusahaan secara lengkap,
diantaranya:
Nama dan alamat Perusahaan
mencakup informasi tentang
nama dan alamat, kode pos,
nomor telepon dan/atau nomor
faksimili, email, dan website.
Riwayat singkat Perusahaan
mencakup tanggal/tahun
pendirian, nama dan perubahan
nama Perusahaan (jika ada).
Bidang usaha meliputi jenis
produk dan jasa yang
dihasilkan.
Struktur organisasi dalam
bentuk bagan, meliputi nama
dan jabatan.
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Laporan Tahunan
memuat profil
perusahaan secara
lengkap, diantaranya:
Nama dan alamat
Perusahaan mencakup
informasi tentang nama
dan alamat, kode pos,
nomor telepon dan/atau
nomor faksimili, email,
dan website.
Riwayat singkat
Perusahaan mencakup
tanggal/tahun
pendirian, nama dan
perubahan nama
Perusahaan (jika ada).
Bidang usaha meliputi
jenis produk dan jasa
yang dihasilkan.
0,145 0,00% 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 307
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Visi dan Misi Perusahaan yang
mencakup:
(a) penjelasan tentang visi
Perusahaan,
(b) penjelasan tentang misi
Perusahaan.
Nama, jabatan dan riwayat
hidup singkat anggota Dewan
Komisaris (umur, pendidikan,
dan pengalaman kerja).
Nama, jabatan dan riwayat
hidup singkat anggota Direksi
(umur, pendidikan, dan
pengalaman kerja).
Jumlah Karyawan (komparatif 2
tahun) dan deskripsi
pengembangan kompetensinya
(misal: aspek pendidikan dan
pelatihan karyawan). Informasi
memuat antara lain:
- Jumlah karyawan berdasarkan
level organisasi,
- Jumlah karyawan berdasarkan
tingkat pendidikan,
Struktur organisasi
dalam bentuk bagan,
meliputi nama dan
jabatan.
Visi dan Misi Perusahaan
yang mencakup:
(a) penjelasan tentang
visi Perusahaan,
(b) penjelasan tentang
misi Perusahaan.
Nama, jabatan dan
riwayat hidup singkat
anggota
DewanKomisaris (umur,
pendidikan, dan
pengalaman kerja).
Nama, jabatan dan
riwayat hidup singkat
anggota Direksi (umur,
pendidikan, dan
pengalaman kerja).
Jumlah Karyawan
(komparatif 2 tahun)
dan deskripsi
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 308
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
- Pelatihan karyawan yang
telah dan akan dilakukan;
- Biaya yang telah dikeluarkan.
Komposisi Pemegang Saham:
- Nama Pemegang Saham yang
memiliki 5% atau lebih Saham.
- Direktur dan Komisaris yang
memiliki Saham (Direksi dan
Dewan Komisaris/Dewan
Pengawas wajib melaporkan
kepada Perusahaan mengenai
kepemilikan Sahamnya
dan/atau keluarganya pada
Perusahaan yang bersangkutan
dan Perusahaan lain, termasuk
setiap perubahannya).
- Pemegang Saham masyarakat
dengan kepemilikan
Sahammasing-masing kurang
dari 5%.
Daftar Anak Perusahaan
dan/atau Perusahaan asosiasi
Kronologis pencatatan Saham
pengembangan
kompetensinya (misal:
aspek pendidikan dan
pelatihan karyawan).
Informasi memuat
antara lain:
- Jumlah karyawan
berdasarkan level
organisasi,
- Jumlah karyawan
berdasarkan tingkat
pendidikan,
- Pelatihan karyawan
yang telah dan akan
dilakukan;
- Biaya yang telah
dikeluarkan.
Komposisi Pemegang
Saham:
- Nama Pemegang Saham
yang memiliki 5% atau
lebih Saham.
- Direktur dan Komisaris
yang memiliki Saham
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 309
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Kronologis pencatatan Efek
lainnya
Nama dan alamat lembaga
dan/atau profesi penunjang
pasar modal
Nama dan alamat lembaga
dan/atau profesi penunjang
memuat antara lain:
- Nama dan alamat Kantor
Akuntan Publik (KAP)
Akuntan Perseroan memuat
antara lain:
- Waktu periode audit akuntan
publik mengaudit laporan
keuangan Perusahaan
- Besarnya fee audit dan Jasa
lain yang diberikan akuntan
selain jasa financial audit
Penghargaan dan sertifikasi
yang diterima perseoran baik
yang berskala nasional maupun
internasional Nama dan alamat
anak perusahaan dan/atau
Kantor Cabang.
(Direksi dan Dewan
Komisaris/Dewan
Pengawas wajib
melaporkan kepada
Perusahaan mengenai
kepemilikan Sahamnya
dan/atau keluarganya
pada Perusahaan yang
bersangkutan dan
Perusahaan lain,
termasuk setiap
perubahannya).
- Pemegang Saham
masyarakat dengan
kepemilikan
Sahammasing-masing
kurang dari 5%.
Daftar Anak Perusahaan
dan/atau Perusahaan
asosiasi
Kronologis pencatatan
Saham
Kronologis pencatatan
Efek lainnya
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 310
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Nama dan alamat
lembaga dan/atau
profesi penunjang pasar
modal
Nama dan alamat
lembaga dan/atau
profesi penunjang
memuat antara lain:
- Nama dan alamat
Kantor Akuntan Publik
(KAP)
Akuntan Perseroan
memuat antara lain:
- Waktu periode audit
akuntan publik
mengaudit laporan
keuangan Perusahaan
- Besarnya fee audit dan
Jasa lain yang diberikan
akuntan selain jasa
financial audit
Penghargaan dan
sertifikasi yang diterima
perseoran baik yang
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 311
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
berskala nasional
maupun internasional
Nama dan alamat anak
perusahaan dan/atau
Kantor Cabang.
147 Laporan Tahunan
memuat bagian
tersendiri mengenai
Analisa dan
Pembahasan
Manajamen atas
Kinerja Perusahaan.
Kekuatan
-
Kelemahan
Belum terdapat Laporan Tahunan
memuat bagian tersendiri
mengenai Analisa dan Pembahasan
Manajemen atas Kinerja
Perusahaan, diantaranya terkait:
Tinjauan operasi per segmen
usaha, antara lain:
- Produksi
- Penjualan /pendapatan usaha,
- Proftabilitas,
- Peningkatan/penurunan
kapasitas program untuk
masing-masing segmen usaha.
Uraian atas kinerja keuangan
perusahaan yakni analisis
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Laporan Tahunan
memuat bagian tersendiri
mengenai Analisa dan
Pembahasan Manajemen
atas Kinerja Perusahaan,
diantaranya terkait:
Tinjauan operasi per
segmen usaha, antara
lain:
- Produksi
- Penjualan /pendapatan
usaha,
- Proftabilitas,
- Peningkatan/penurunan
kapasitas program untuk
1,234 00,00 % 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 312
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
kinerja keuangan yang
mencakup perbandingan antara
kinerja keuangan tahun yang
bersangkutan dengan tahun
sebelumnya (dalam bentuk
narasi dan tabel), antara lain
mengenai:
- Aset Lancar, Aset Tidak Lancar,
dan Jumlah Aset,
- Liabilitas Jangka Pendek,
Liabilitas Jangka Panjang, dan
Jumlah Liabilitas,
- Pendapatan Usaha,
- Beban Usaha,
- Laba Bersih.
Bahasan dan analisis tentang
kemampuan membayar
Liabilitas dan Tingkat
Kolektibilitas Piutang
Perusahaan antara lain memuat
penjelasan tentang:
- Kemampuan Membayar Hutang,
- Tingkat Kolektibilitas Piutang,
masing-masing segmen
usaha.
Uraian atas kinerja
keuangan perusahaan
yakni analisis kinerja
keuangan yang
mencakup perbandingan
antara kinerja keuangan
tahun yang
bersangkutan dengan
tahun sebelumnya
(dalam bentuk narasi
dan tabel), antara lain
mengenai:
- Aset Lancar, Aset Tidak
Lancar, dan Jumlah Aset,
- Liabilitas Jangka Pendek,
Liabilitas Jangka
Panjang, dan Jumlah
Liabilitas,
- Pendapatan Usaha,
- Beban Usaha,
- Laba Bersih.
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 313
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Bahasan tentang Struktur
Modal (capital structure),
mengenai:
- Struktur Modal,
- Kebijakan manajemen atas
Struktur Modal (Capital
Structure Policies),
- Tingkat likuiditas Perusahaan.
Bahasan mengenai ikatan yang
material untuk investasi barang
modal tentang:
- Tujuan dari ikatan tersebut,
- Sumber dana yang diharapkan
untuk memenuhi ikatan,
- Mata uang yang menjadi
denominasi,
- Langkah langkah yang
direncanakan perusahaan
untuk melindungi risiko dari
posisi mata uang asing
Informasi keuangan yang telah
dilaporkan yang mengandung
kejadian yang sifatnya luar
biasa dan jarang terjadi.
Bahasan dan analisis
tentang kemampuan
membayar Liabilitas dan
Tingkat Kolektibilitas
Piutang Perusahaan
antara lain memuat
penjelasan tentang:
- Kemampuan Membayar
Hutang,
- Tingkat Kolektibilitas
Piutang,
Bahasan tentang
Struktur Modal (capital
structure), mengenai:
- Struktur Modal,
- Kebijakan manajemen
atas Struktur Modal
(Capital Structure
Policies),
- Tingkat likuiditas
Perusahaan.
Bahasan mengenai
ikatan yang material
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 314
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Uraian tentang komponen-
komponen substansial dari
pendapatan dan beban lainnya,
untuk dapat mengetahui hasil
usaha Perusahaan.
Laporan keuangan
mengungkapkan peningkatan
atas penurunan yang material
dan penjualan atau pendapatan
bersih, disertai dengan bahasan
tentang penyebab dari
perubahan tersebut.
Bahasan tentang dampak
perubahan harga terhadap
penjualan atau pendapatan
bersih Perusahaan serta laba
operasi Perusahaan selama 2
(dua) tahun atau sejak
Perusahaan memulai usahanya,
jika baru mulai usahanya
kurang dari 2 (dua) tahun.
Informasi dan fakta material
yang terjadi setelah tanggal
Laporan Akuntan termasuk
untuk investasi barang
modal tentang:
- Tujuan dari ikatan
tersebut,
- Sumber dana yang
diharapkan untuk
memenuhi ikatan,
- Mata uang yang menjadi
denominasi,
- Langkah langkah yang
direncanakan
perusahaan untuk
melindungi risiko dari
posisi mata uang asing
Informasi keuangan
yang telah dilaporkan
yang mengandung
kejadian yang sifatnya
luar biasa dan jarang
terjadi.
Uraian tentang
komponen-komponen
substansial dari
pendapatan dan beban
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 315
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
dampaknya terhadap kinerja
dan risiko udaha di masa
datang.
Uraian tentang prospek usaha
Perusahaan. Ekonomi secara
umum dan pasar internasional
serta dapat disertai data
pendukung kuantitatif jika ada
sumber data yang layak
dipercaya
Uraian tentang aspek
pemasaran atas Produk dan
Jasa Perusahaan, antara lain
meliputi pangsa pasar.
Pernyataan mengenai kebijakan
dividen dan tanggal serta
jumlah dividen kas per Saham
dan jumlah dividen per tahun
yang diumumkan atau dibayar
selama 2 (dua) tahun buku
terakhir yang memuat uraian
tentang:
- Besarnya dividen untuk masing-
masing tahun,
lainnya, untuk dapat
mengetahui hasil usaha
Perusahaan.
Laporan keuangan
mengungkapkan
peningkatan atas
penurunan yang
material dan penjualan
atau pendapatan bersih,
disertai dengan bahasan
tentang penyebab dari
perubahan tersebut.
Bahasan tentang
dampak perubahan
harga terhadap
penjualan atau
pendapatan bersih
Perusahaan serta laba
operasi Perusahaan
selama 2 (dua) tahun
atau sejak Perusahaan
memulai usahanya, jika
baru mulai usahanya
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 316
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
- Besarnya payout ratio.
Realisasi penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum.
Informasi material, antara lain
mengenai Investasi, Ekspansi,
Divestasi, Akuisisi,
Restrukturisasi Hutang/Modal.
Uraian mengenai perubahan
peraturan perundang-
undangan yang berpengaruh
signifikan terhadap Perusahaan
dan dampaknya terhadap
Laporan Keuangan.
Uraian mengenai perubahan
kebijakan akuntansi, alasan dan
dampaknya terhadap Laporan
Keuangan.
kurang dari 2 (dua)
tahun.
Informasi dan fakta
material yang terjadi
setelah tanggal Laporan
Akuntan termasuk
dampaknya terhadap
kinerja dan risiko udaha
di masa datang.
Uraian tentang prospek
usaha Perusahaan.
Ekonomi secara umum
dan pasar internasional
serta dapat disertai data
pendukung kuantitatif
jika ada sumber data
yang layak dipercaya
Uraian tentang aspek
pemasaran atas Produk
dan Jasa Perusahaan,
antara lain meliputi
pangsa pasar.
Pernyataan mengenai
kebijakan dividen dan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 317
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
tanggal serta jumlah
dividen kas per Saham
dan jumlah dividen per
tahun yang diumumkan
atau dibayar selama 2
(dua) tahun buku
terakhir yang memuat
uraian tentang:
- Besarnya dividen untuk
masing-masing tahun,
- Besarnya payout ratio.
Realisasi penggunaan
Dana Hasil Penawaran
Umum.
Informasi material,
antara lain mengenai
Investasi, Ekspansi,
Divestasi, Akuisisi,
Restrukturisasi
Hutang/Modal.
Uraian mengenai
perubahan peraturan
perundang-undangan
yang berpengaruh
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 318
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
signifikan terhadap
Perusahaan dan
dampaknya terhadap
Laporan Keuangan.
Uraian mengenai
perubahan kebijakan
akuntansi, alasan dan
dampaknya terhadap
Laporan Keuangan.
148 Laporan Tahunan
memuat
pengungkapan praktik
Tata Kelola
Perusahaan yang Baik.
Kekuatan
-
Kelemahan
Laporan Tahunan Belum memuat
pengungkapan praktik Tata Kelola
Perusahaan yang Baik, diantaranya
terkait:
Uraian Dewan Komisaris
memuat antara lain:
- Uraian pelaksanaan tugas
Dewan Komisaris,
- Pengungkapan prosedur
penetapan dan besarnya
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Laporan Tahunan
memuat pengungkapan
praktik Tata Kelola
Perusahaan yang Baik,
diantaranya terkait:
Uraian Dewan Komisaris
memuat antara lain:
- Uraian pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris,
- Pengungkapan
prosedur penetapan dan
0,000 00.00% 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 319
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
remunerasi Anggota Dewan
Komisaris,
- Frekuensi pertemuan,
- Tingkat kehadiran Dewan
Komisaris dalam pertemuan.
Uraian Direksi memuat antara
lain:
- Ruang lingkup pekerjaan dan
tanggung jawab masing-masing
anggota Direksi,
- Pengungkapan prosedur
penetapan dan besarnya
remunerasi anggota Direksi,
yang meliputi gaji, fasilitas,
dan/atau tunjangan lain yang
diterima dari Perusahaanyang
bersangkutan,
- Frekuensi Pertemuan,
- Tingkat kehadiran anggota
Direksi dalam pertemuan,
- Program pelatihan dalam
rangka meningkatkan
kompetensi Direksi.
besarnya remunerasi
Anggota Dewan
Komisaris,
- Frekuensi pertemuan,
- Tingkat kehadiran
Dewan Komisaris dalam
pertemuan.
Uraian Direksi memuat
antara lain:
- Ruang lingkup
pekerjaan dan tanggung
jawab masing-masing
anggota Direksi,
- Pengungkapan
prosedur penetapan dan
besarnya remunerasi
anggota Direksi, yang
meliputi gaji, fasilitas,
dan/atau tunjangan lain
yang diterima dari
Perusahaanyang
bersangkutan,
- Frekuensi Pertemuan,
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 320
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Komite Audit memuat antara
lain:
- Nama, jabatan, riwayat hidup
singkat, anggota komite audit
- Frekuensi pertemuan dan
tingkat kehadiran Komite Audit,
- Laporan singkat pelaksanaan
kegiatan Komite Audit,
- Independensi anggota Komite
Audit.
Fungsi Komite Nominasi dan
Remunerasi memuat antara
lain:
- Nama, jabatan, riwayat hidup
singkat, anggota komite audit
- Independensi anggota komite
nominasi dan remunerasi
- Uraian pelaksanaan kegiatan
komite nominasi dan
remunerasi
- Frekuensi pertemuan dan
tingkat kehadiran Komite
Nominasi dan Remunerasi.
- Tingkat kehadiran
anggota Direksi dalam
pertemuan,
- Program pelatihan
dalam rangka
meningkatkan
kompetensi Direksi.
Komite Audit memuat
antara lain:
- Nama, jabatan, riwayat
hidup singkat, anggota
komite audit
- Frekuensi pertemuan
dan tingkat kehadiran
Komite Audit,
- Laporan singkat
pelaksanaan kegiatan
Komite Audit,
- Independensi anggota
Komite Audit.
Fungsi Komite Nominasi
dan Remunerasi memuat
antara lain:
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 321
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Komite Manajemen Risiko
memuat antara lain:
- Nama, jabatan, dan riwayat
hidup singkat anggota Komite
Audit,
- Frekuensi pertemuan dan
tingkat kehadiran Komite Audit,
- Laporan singkat pelaksanaan
kegiatan Komite Audit,
- Independensi anggota Komite
Audit
Uraian tugas dan fungsi
Sekretaris Perusahaan memuat
antara lain:
- Nama dan riwayat jabatan
singkat Sekretaris Perusahaan,
- Uraian pelaksanaan tugas
sekretaris Perusahaan
Uraian mengenai pelaksanaan
pengawasan dan pengendalian
intern.
Uraian tentang Unit Audit
Internal memuat antara lain:
- Nama, jabatan, riwayat
hidup singkat, anggota
komite audit
- Independensi anggota
komite nominasi dan
remunerasi
- Uraian pelaksanaan
kegiatan komite
nominasi dan
remunerasi
- Frekuensi pertemuan
dan tingkat kehadiran
Komite Nominasi dan
Remunerasi.
Komite Manajemen
Risiko memuat antara
lain:
- Nama, jabatan, dan
riwayat hidup singkat
anggota Komite Audit,
- Frekuensi pertemuan
dan tingkat kehadiran
Komite Audit,
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 322
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
- Informasi tentang keberadaan
Satuan Pengawasan Intern,
- Penjelasan tentang Piagam
Satuan Pengawasan Intern;
- Penjelasan mengenai tugas
dan tanggung jawab Satuan
Pengawasan Intern
- Uraian pelaksanaan kegiatan
Satuan Pengawasan Intern,
- Nama dan riwayat hidup
singkat Kepala Satuan
Pengawasan Intern.
Uraian mengenai manajemen
risiko antara lain
- Penjelasan mengenai risiko-
risiko yang dihadapi
perusahaan
- Upaya untuk mengelola risiko
tersebut
Uraian mengenai aktivitas dan
biaya yang dikeluarkan
berkaitan dengan tanggung
jawab sosial Perusahaan
terutama mengenai komitmen
- Laporan singkat
pelaksanaan kegiatan
Komite Audit,
- Independensi anggota
Komite Audit
Uraian tugas dan fungsi
Sekretaris Perusahaan
memuat antara lain:
- Nama dan riwayat
jabatan singkat
Sekretaris Perusahaan,
- Uraian pelaksanaan
tugas sekretaris
Perusahaan
Uraian mengenai
pelaksanaan
pengawasan dan
pengendalian intern.
Uraian tentang Unit
Audit Internal memuat
antara lain:
- Informasi tentang
keberadaan Satuan
Pengawasan Intern,
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 323
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Perusahaan terhadap
perlindungan Produk dan
Konsumen memuat antara lain
informasi tentang:
- Pembentukan Pusat
Pengaduan Konsumen
- Program peningkatan layanan
kepada Konsumen,
- Biaya yang telah dikeluarkan.
Uraian mengenai aktivitas dan
biaya yang
dikeluarkanberkaitan dengan
tanggung jawab sosial
Perusahaan terutamamengenai
Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan yangtelah
dilakukan, memuat antara lain
informasi tentang:
- Program mitra usaha binaan
perusahaan
- Program Pengembangan
Pendidikan
- Program perbaikan kesehatan
- Penjelasan tentang
Piagam Satuan
Pengawasan Intern;
- Penjelasan mengenai
tugas dan tanggung
jawab Satuan
Pengawasan Intern
- Uraian pelaksanaan
kegiatan Satuan
Pengawasan Intern,
- Nama dan riwayat
hidup singkat Kepala
Satuan Pengawasan
Intern.
Uraian mengenai
manajemen risiko antara
lain
- Penjelasan mengenai
risiko-risiko yang
dihadapi perusahaan
- Upaya untuk mengelola
risiko tersebut
Uraian mengenai
aktivitas dan biaya yang
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 324
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
- Program Pengembangan seni
budaya
- Biaya yang dikeluarkan.
Uraian mengenai aktivitas dan
biaya yang
dikeluarkanberkaitan dengan
tanggung jawab sosial
Perusahaan terutamaaktivitas
lingkungan, memuat antara lain
informasi tentang:
- Aktivitas pelestarian
lingkungan,
- Aktivitas pengelolaan
lingkungan,
- Sertifikasi Lingkungan,
- Biaya yang telah dikeluarkan.
Perkara penting yang sedang
dihadapi oleh
Perusahaanmemuat antara lain:
- Pokok perkara/gugatan;
- Kasus posisi;
- Status penyelesaian
perkara/gugatan;
dikeluarkan berkaitan
dengan tanggung jawab
sosial Perusahaan
terutama mengenai
komitmen Perusahaan
terhadap perlindungan
Produk dan Konsumen
memuat antara lain
informasi tentang:
- Pembentukan Pusat
Pengaduan Konsumen
- Program peningkatan
layanan kepada
Konsumen,
- Biaya yang telah
dikeluarkan.
Uraian mengenai
aktivitas dan biaya yang
dikeluarkanberkaitan
dengan tanggung jawab
sosial Perusahaan
terutamamengenai
Pengembangan Sosial
dan Kemasyarakatan
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 325
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
- Pengaruhnya terhadap kondisi
keuangan Perusahaan.
Etika Perusahaan, antara lain:
- Keberadaan Pedoman
Perilaku;
- Isi Pedoman Perilaku;
- Penyebaran Pedoman Perilaku
kepada karyawan dan upaya
penegakannya;
- Pernyataan mengenai budaya
Perusahaan (corporate culture)
yang dimiliki Perusahaan.
Akses informasi dan data
Perusahaan, yaitu uraian mengenai
tersedianya akses informasi dan
data Perusahaan kepada publik,
misalnya melalui website
Perusahaan, media masa,mailing
list, buletin dsb.
yang telah dilakukan,
memuat antara lain
informasi tentang:
- Program mitra usaha
binaan perusahaan
- Program
Pengembangan
Pendidikan
- Program perbaikan
kesehatan
- Program
Pengembangan seni
budaya
- Biaya yang dikeluarkan.
Uraian mengenai
aktivitas dan biaya yang
dikeluarkanberkaitan
dengan tanggung jawab
sosial Perusahaan
terutamaaktivitas
lingkungan, memuat
antara lain informasi
tentang:
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 326
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
- Aktivitas pelestarian
lingkungan,
- Aktivitas pengelolaan
lingkungan,
- Sertifikasi Lingkungan,
- Biaya yang telah
dikeluarkan.
Perkara penting yang
sedang dihadapi oleh
Perusahaanmemuat
antara lain:
- Pokok
perkara/gugatan;
- Kasus posisi;
- Status penyelesaian
perkara/gugatan;
- Pengaruhnya terhadap
kondisi keuangan
Perusahaan.
Etika Perusahaan, antara
lain:
- Keberadaan Pedoman
Perilaku;
- Isi Pedoman Perilaku;
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 327
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
- Penyebaran Pedoman
Perilaku kepada
karyawan dan upaya
penegakannya;
- Pernyataan mengenai
budaya Perusahaan
(corporate culture) yang
dimiliki Perusahaan.
Akses informasi dan data
Perusahaan, yaitu uraian
mengenai tersedianya
akses informasi dan data
Perusahaan kepada
publik, misalnya melalui
website Perusahaan,
media masa,mailing list,
buletin dsb.
149 Laporan Tahunan
memuat bagian
tersendiri mengenai
Laporan Keuangan.
Kekuatan
-
Kelemahan
Laporan Tahunan memuat bagian
tersendiri mengenai Laporan
Keuangan, diantaranya:
Rekomendasi
Agar Laporan Tahunan
memuat bagian tersendiri
mengenai Laporan
Keuangan, diantaranya:
Surat Pernyataan Direksi
tentang Tanggung Jawab
0,000 00,00% 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 328
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Surat Pernyataan Direksi
tentang Tanggung Jawab
Direksi atas Laporan Keuangan
sesuai dengan Peraturan
Bapepam.
Opini akuntan atas Laporan
Keuangan adalah Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP).
Deskiripsi Auditor Independen
di Opini memuat antara lain:
- Nama dan tanda tangan,
- Tanggal Laporan Audit,
- Nomor Izin Kantor Akuntan
Publik (KAP).
Laporan Keuangan yang
lengkap, yaitu berisi: Laporan
Posisi Keuangan (Neraca),
Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Ekuitas, Laporan
Arus Kas, dan catatan atas
laporan keuangan serta
disajikan untuk jangka waktu 2
(dua) tahun terakhir.
Direksi atas Laporan
Keuangan sesuai dengan
Peraturan Bapepam.
Opini akuntan atas
Laporan Keuangan
adalah Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP).
Deskiripsi Auditor
Independen di Opini
memuat antara lain:
- Nama dan tanda tangan,
- Tanggal Laporan Audit,
- Nomor Izin Kantor
Akuntan Publik (KAP).
Laporan Keuangan yang
lengkap, yaitu berisi:
Laporan Posisi
Keuangan (Neraca),
Laporan Laba Rugi,
Laporan Perubahan
Ekuitas, Laporan Arus
Kas, dan catatan atas
laporan keuangan serta
disajikan untuk jangka
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 329
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Penyajian Laporan Keuangan
sesuai ketentuan Pedoman
Penyajian Laporan Keuangan
yang ditertibkan Bapepam LK
dan/atau institusi yang
berwenang.
waktu 2 (dua) tahun
terakhir.
Penyajian Laporan
Keuangan sesuai
ketentuan Pedoman
Penyajian Laporan
Keuangan yang
ditertibkan Bapepam LK
dan/atau institusi yang
berwenang.
41 Perusahaan memperolah
penghargaan atau award
dalam bidang GCG dan bidang-
bidang lainnya.
0,000 00,00% 0,000
150 Perusahaan mengikuti
Annual Report Award
(ARA).
Kekuatan
-
Kelemahan
Terkait Perusahaan memperolah
penghargaan atau award dalam
bidang GCG dan bidang-bidang
lainnya.
Hambatan
-
Rekomendasi
Terkait Perusahaan
memperolah penghargaan
atau award dalam bidang
GCG dan bidang-bidang
lainnya.
0,000 00,00%
0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 330
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
Perusahaan belum pernah
mengikuti Annual Report
Award (ARA).
Perusahaan belum memenuhi
standar penyusunan untuk
menjuarai kompetisi ARA.
Agar Perusahaan
mengikuti Annual
Report Award (ARA).
Perusahaan agar
memenuhi standar
penyusunan untuk
menjuarai kompetisi
ARA.
151 Perusahaan
memperoleh
penghargaan atau
award lainnya.
Kekuatan
-
Kelemahan
Perusahaan belum
berpartisipasi dan memperoleh
penghargaan dalam CSR
(Sustainability Reporting
Award) dan sejenisnya.
Perusahaan belum
memperoleh Penghargaan lain
di bidang publikasi dan
keterbukaan informasi.
Hambatan
-
Rekomendasi
Agar Perusahaan
berpartisipasi dan
memperoleh
penghargaan dalam CSR
(Sustainability
Reporting Award) dan
sejenisnya.
Agar Perusahaan
memperoleh
Penghargaan lain di
bidang publikasi dan
keterbukaan informasi.
0,000 00,00% 0,000
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 331
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT TINGKAT
PEMENUHAN SKOR
JUMLAH ASPEK V 9,000 73,473% 2,949
4.6 ASPEK LAINNYA
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUHA
N
SKOR
42 Praktik Tata Kelola
Perusahaan menjadi contoh
atau benchmark bagi
perusahaan perusahaan
lainnya di Indonesia.
5,000 0% -
152 Perusahaan memiliki
bidang/area yang
menjadi best practices
di Industrinya atau
menjadi tujuan
benchmark bagi
perusahaan lain (baik
bagi BUMN maupun
perusahaan swasta).
Bidang/area tersebut
Kekuatan
-
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
5,000 0% -
Laporan Assessment GCG PT Akses Pelabuhan Indonesia Tahun Buku 2018 | 332
INDIKATOR / PARAMETER
ANALISIS PENERAPAN GCG
(KEKUATAN DAN KELEMAHAN
PENERAPAN GCG)
IDENTIFIKASI HAMBATAN
DAN USULAN
REKOMENDASI
KESIMPULAN/PENILAIAN
BOBOT
TINGKAT
PEMENUHA
N
SKOR
dapat terdiri dari
produk, proses, fungsi
pendukung, kinerja
organisasi, dan
strategi.
43 Praktik Tata Kelola
Perusahaan menyimpang dari
prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik sesuai
Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-01/MBU/2011,
Pedoman Umum Good
Corporate Governance
Indonesia, dan standar-
standar praktik dan ketentuan
lainnya.
Kekuatan
-
Kelemahan
-
Hambatan
-
Rekomendasi
-
5,000 0% -
JUMLAH ASPEK VI 5,000 0,00% -
top related