01.pranata laboratorium pendidikan- materi tot pak plp review
Post on 26-Jun-2015
932 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SELAMAT DATANG
PARA PESRTA TOT BAGI TEAM PAK JABFUNG PLP PERGURUAN
TINGGI NEGERI SE
INDONESIA
DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJUNI 2013
POKOK MATERI PEMBAHASAN
1. REVIEW JABFUNG PLP YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN LABORATORIUM
2. LABORATORIUM PENDIDIKAN & PLPNYA 3. LINGKUP PEKERJAAN PERANCANGAN KEGIATAN
LABOTARORIUM & KEGIATAN PEMELIHARAAN PERAWATAN ALAT & BAHAN (REVIEW PADA KEPMEN,SKB & JUKNIS)
4. PEMAHAMAN PENGGUNAAN FORMAT & LAMPIRAN YANG ADA DI KEPMEN, SKB & JUKNIS
5. PENGHITUNGAN & PENETAPAN ANGKA KREDIT PERANCANGAN KEGIATAN LABORATORIUM & KEGIATAN PEMELIHARAAN PERAWATAN
6. SIMULASI PENILAIAN
PRANATA LABORATORIUM (PLP) PROFESIONAL
KB
KE
ME
ND
IKN
AS
den
gan
BK
N N
0 13
Me
i 20
10
Ten
tan
g :
PE
TU
NJU
K P
EL
AK
SA
NA
AN
JA
BA
TAN
F
UN
GS
ION
AL
PR
AN
ATA
LA
BO
RA
TO
RIU
M
PE
ND
IDIK
AN
D
AN
AN
GK
A K
RE
DIT
NY
A
SK
n
o..
Ten
tan
g P
ET
UN
JUK
TE
KN
IS
PE
RH
ITU
NG
AN
AN
GK
A K
RE
DIT
KEPMANPAN NO 3 THN 2010 Tentang JABFUNG PLP Lima Kriteria Jabatan Fungsional Tertentu Dengan Angka Kredit
(Pasal 3 PP No. 16 Thn 1994 tentang Jabatan Fungsional PNS) Standarisasi Laboratorium (Sertifikasi Laboratorium)
A.PENGELOLAAN LABORATORIUM
1.Merencana Pengelolaan2.Mengoprasikan3.Memelihara4.Mengevaluasi5.Mengembangkan
B. PELAYANAN (Tri Dharma PT)
6.Pengajaran7.Penelitian
8.Pengabdian pada Masyarakat
C. PEMANFAAT9.Dosen10.Mahasiswa11.Industri & Masyarakat
1. Mandiri Dalam Melaksanakan Tugasnya
2. Memahami acuan aturan jabatan fungsional PLP:
a. Permenpan dan RB No.3 Tahun 2010 b. Peraturan Bersama Mendiknas & Ka.BKN 2010 c. Permendikbud (Juknis)
3. Berpengalaman mengelola laboratorium (PLP)
4. Objektif dalam membuat laporan hasil pekerjaan
5. Teliti Dengan Apa yang dikerjakan dan .
6. Kreatif & Dinamis
KUALIFIKASI DAN SYARAT PLP
Pengertian laboratorium Pendidikan Laboratorium Pendidikan selanjutnya disebut laboratorium, adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu dalam rangka melayani pelaksanaan ; pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
• Peralatan laboratorium : mesin, perkakas, perlengkapan, dan alat-alat kerja lain yang secara khusus dipergunakan untuk pengujian, kalibrasi dan produksi dalam skala terbatas.
• Bahan laboratorium : segala sesuatu yang diolah/digunakan untuk pengujian, kalibrasi dan produksi dalam skala terbatas.
• Metode keilmuan tertentu : kerangka berpikir berdasarkan teori keilmuan dalam mengelola laboratorium.
1
Pembelajaran
2
Penelitian
3
Pengabdian
pada masyarakat
FUNGSI LABORATORIUM PENDIDIKAN
DanPERAN PLP
MELAYANI KEGIATAN TRIDARMA PT(PLP Bukan Dosen)
KLASIFIKASI LABORATORIUM
IndikatorTipe Laboratorium
I II III IV
Nama dan Kedudukan
Lab.Ilmu Dasar Ada di Sekolah
Lab.Ilmu Dasar Ada di PT Tingkat I
Lab.bidang KeilmuanAda di Jurusan
Lab.TerpaduAda di Fakultas/Univ.
Fungsi Utama
Praktikum Siswa
Praktikum Mahasiswa
PraktikumPenelitian (mhs, dosen)
Praktikum Penelitian (mhs, dosen)PPM
PeralatanKategori IKategori II
Kategori IKategori II
Kategori IKategori IIKategori III
Kategori IKategori IIKategori III
BahanBahan Umum Bahan Umum
Bahan Umum Bahan Khusus
Bahan Umum Bahan Khusus
Pengelompokan Peralatan Dalam Pengelolaan Laboratorim
Kriteria
PengelolaanKategori 1 Kategori 2 Kategori 3
Pengoperasian Mudah Sedang Sulit
Perawatan Mudah Sedang Sulit
Resiko Rendah Sedang Tinggi
Pengukuran Kecermatan/ akurasi rendah
Kecermatan/akurasi sedang
Kecermatan/akurasi tinggi
Persyaratan Pengoperasian
Dengan panduan
Dengan pelatihan
Dengan Pelatihan khusus
Sistem Kerja Sederhana Sedang Rumit
Contoh Peralatan
Pengelompokan Bahan Dalam Pengelolaan Laboratorim
Bahan
Penanganan
Umum (1) Khusus (2)
Penyimpanan Tidak memerlukan persyaratan khusus
Memerlukan persyaratan khusus
Sifat FisikTidak eksplosif, tidak korosif, tidak iritant, stabil
Eksplosif, korosif, iritant, labil
Sifat Kimia Non Toksik, tidak berbahaya Toksik, berbahaya
Persyaratan Metode
Tidak memerlukan kemurnian tinggi
Memerlukan kemurnian tinggi
Contoh Bahan
Sketsa Pemetaan yang harus dilakukan Dalam Pengelolaan Laboratorium
LABORATORIUM TIPE . I
(adanya di SMU,SMK)
LABORATORIUM TIPE . II
LABORATORIUM TIPE . III
LABORATORIUM TIPE . IV
PERGURUAN TINGGI BESERTA JURUSAN DAN PROGRAM STUDINYA
Peralatan Kategori . 1
Peralatan Kategori . 3
Peralatan Kategori .2
Bahan Umum Bahan Khusus
KATEGORI PERALATAN & BAHAN YANG DIGUNAKAN
SEKOLAH SMU-SMK
Unsur-Unsur Kegiatan Yang Dinilai
1. Unsur Utama Pendidikan, meliputi subunsur :
pendidikan formal dan memperoleh ijazah/gelar
pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pengelolaan laboratorium serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat;
pendidikan dan pelatihan prajabatan.
2. Unsur Utama Pengelolaan laboratorium merupakan tugas pokok Pranata Laboratorium Pendidikan, meliputi subunsur: perancangan kegiatan laboratorium pengoperasian peralatan dan penggunaan
bahan; pemeliharaan/perawatan peralatan dan
bahan; pengevaluasian sistem kerja
laboratorium; pengembangan kegiatan laboratorium.
3. Unsur Utama Pengembangan profesi, meliputi sub-unsur: pembuatan karya tulis ilmiah di
bidang pengelolaan laboratorium; penerjemahan buku/pustaka
lainnya di bidang pengelolaan laboratorium;
penyusunan standar dan/atau pedoman pengelolaan laboratorium;
penemuan teknologi tepat guna di bidang pengelolaan laboratorium;
perolehan sertifikat profesi.
4. Unsur Penunjang Tugas Pranata Laboratorium Pendidikan meliputi sub-unsur: pengajar/pelatih di bidang pengelolaan
laboratorium; pemberian bimbingan di bidang pengelolaan
laboratorium; peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang
pengelolaan laboratorium; keanggotaan dalam organisasi profesi; keanggotaan dalam Tim Penilai Angka Kredit
Jabatan Fungsional PLP; perolehan penghargaan/tanda jasa; perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
Pengusulan PAK
PLP yang mengajukan kenaikan pangkat/jabatan menyampaikan 3 dokumen yaitu:
1. DUPAK2. Surat Pernyataan/penugasan3. Bukti Fisik
Pengisian DUPAK• PLP mengisi DUPAK untuk periode pengajuan sesuai dengan jenjang
jabatan PLP sesuai dengan Lampiran I (untuk PLP Terampil) atau Lampiran II (untuk PLP Ahli) Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No 02/V/PB/2010
• Butir-butir DUPAK yang tidak diajukan angka kreditnya dapat dihapuskan
• Nilai yang dicantumkan untuk masing-masing butir pekerjaan merupakan jumlah nilai keseluruhan untuk butir dimaksud pada periode pengajuan (tidak per semester)
• Untuk pekerjaan diatas dan dibawah jenjang dituliskan dibagian belakang DUPAK
• DUPAK harus ditandatangani pejabat pengusul ditingkat fakultas (PD/WD administrasi SDM atau yang dilimpahi wewenang)
Surat Pernyataan merupakan penjabaran dari masing-masing kegiatan yang diajukan angka
kreditnya dalam DUPAKSurat pernyataan terdiri dari
1. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengelolaan Laboratorium (format sesuai Lampiran III Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No 02/V/PB/2010)
2. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi (wajib untuk PLP penyelia gol IIId, muda dan madya, format sesuai Lampiran IV Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No 02/V/PB/2010)
3. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang Tugas (jika ada, format sesuai Lampiran V Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No 02/V/PB/2010)
4. Surat Pernyataan Telah Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan (jika ada, format sesuai Lampiran VI Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No 02/V/PB/2010)
5. Surat Penugasan Melakukan Kegiatan Pengelolaan Laboratorium Pendidikan Satu Tingkat Di Atas Atau Di Bawah Jenjang (jika ada, format sesuai Lampiran VII Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No 02/V/PB/2010)
Ketentuan pengisian surat pernyataan/ penugasan adalah sbb:1. Pengisian judul kegiatan pada surat pernyataan mengacu kepada butir pekerjaan yang
diajukan dalam DUPAK2. Penulisan pekerjaan dalam adalah per semester.3. Untuk satu butir pekerjaan yang diselenggarakan pada berbagai kegiatan (misal
menyiapkan alat pada beberapa praktikum yang berbeda) digabungkan sehingga cukup di tulis satu kali dalam surat pernyataan/ penugasan tetapi diuraikan jumlah dan nama kegiatan yang melibatkan pekerjaan tersebut, jumlah ini diisikan pada kolom volume kegiatan. Hal ini menjadikan surat pernyataan/penugasan, satu butir pekerjaan hanya ditulis satu kali dalam satu semester. Perhitungan angka kredit sedapatkan mungkin diuraikan sehingga dapat ditelusur volume/ jumlah kegiatan, jumlah minggu atau bulan dan angka kredit dasar untuk perhitungan.
4. Penulisan butir pekerjaan yang sama pada semester yang berbeda di letakkan berurutan. Keterangan mengenai semester dicantumkan pada kolom periode kegiatan (kolom ke-2, tertulis tanggal dalam format Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No 02/V/PB/2010).
5. Pada bagian bawah/akhir butir pekerjaan yang sama dilakukan penjumlahan nilai angka kredit pekerjaan tersebut dari semester-semester yang diajukan. Hasil penjumlahan harus harus sama dengan angka kredit yang diajukan dalam DUPAK.
6. Ingat Jumlah No dalam pekerjaan dalam surat pernyataan/penugasan sama dengan jumlah pekerjaan dalam DUPAK x jumlah semester pekerjaan tersebut dilaksanakan.
7. Semua Surat Pernyataan/Penugasan harus ditandatangai/disyahkan oleh Kepala Laboratorium tempat PLP bekerja.
Bukti Fisik merupakan bukti pekerjaan PLP yang dilaporkan dalam surat pernyataan/penugasan
Ketentuan pembuatan bukti fisik adalah:– Bukti fisik bersifat individual, setiap pekerjaan yang dilaporkan dalam surat
pernyataan/penugasan mempunyai bukti fisik sendiri-sendiri– Jumlah bukti fisik yang harus dibuat sesuai dengan Jumlah No yang ada
dalam semua surat penyataan/penugasan– Setiap bukti fisik harus diberi judul yang membuat tertelusur ke pekerjaan
tertentu dalam surat pernyataan /penugasan. Contoh Judul Bukti Fisik: “Bukti Fisik Menyiapkan Perlatan Kategori I pada Kegiatan Pendidikan Semester I Th 2012/2013”
– Bukti Fisik harus secara jelas mencantumkan waktu pelaksanaan (tanggal, jam pelaksanaan, jadwal selama satu semester), obyek pekerjaan (nama alat, bahan) dan pekerjaan yang dilakukan (misal untuk menyiapkan alat : merangkai, mengambil dari rak dst)
– Bukti fisik harus disetujui kepala laboratorium atau pihak yang diberi wewenang kepala laboratorium.
Ketentuan lain
• Untuk PLP yang berasal dari laboratorium dengan lebih dari satu PLP harus menyertaan pernyataan tidak keberatan atas usulan dari PLP yang lain.
• Untuk pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan bersama dengan PLP lain tidak boleh diajukan oleh semua PLP, tetapi harus dibagi dengan mekanisme diserahkan kepada laboratorium masing-masing.
top related