(14) perjalanan hidup
Post on 25-May-2015
1.481 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERJALANAN HIDUP MANUSIA VERSI AL – QUR’AN(PENGAJIAN TAWAKAL)
( Dr. H.MAMAN.SW,SpOG )
Menurut Al Qur’an :Dari Allah kembali kepada Allah ( Al Baqarah 2: 156 )
Tujuan hidup manusia : mencari keridoan Allah, bila tidak maka akan menderita
kerugian
Demi Masa : (Al Asr 103:1-3)• Manusia senantiasa merugi, • ( mengalami proses penuaan,
Entropi ). • Proses penuaan di dunia tidak
ada obatnya• Tidak usah gelisah• Al Qur’an obat penenang
Beberapa periode kehidupan manusia
• Di alam KeTuhanan• Di alam Ruh• Di dalam Kandungan Ibu• Di alam Dunia• Kembali ke hadirat Allah
I. Dialam KeTuhanan
Tuhan ada, DIA berdiri dengan sendirinya, tidak ada apa – apa di sisi-Nya, tidak serupa apapun, Kemudian Dia ciptakan makhluk.
“ Aku adalah perbendaharaan yang tersembunyi, oleh sebab cinta maka Aku ciptakan makhluk ( Nur Muhammad ) agar dia mengenal akan Aku “. (Hadist Qudsi)
Bahan dasarnya dari Dzat Ilahiah sendiri, melalui kuasa dan kehendak-Nya Dia berkata : “ Kun Fayakun – Jadilah, maka jadi”
Teori Monisme (Hindu)
Dari Nur Muhammad inilah jagad raya dengan segala isinya berasal
Disebut:Teori Pancaran Tuhan (Emanasi)
Teori Big BangTeori PanteismeTeori Neo Platonisme
Hadist Rosululloh Aku berasal dari cahaya Allah,
seluruh alam semesta berasal dari cahaya- Ku
Aku adalah bapak dari segala ruh dan Adam bapak dari segala jasad.
berarti: ruh diciptakan
sebelum jasad diciptakan.
Beberapa Firman Allah
a. Al Insan : 76: 1“ Bukankah telah datang atas manusia
suatu waktu dari masa, sedang Dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang bisa
disebut”.
b. Al Maryam 19: 9“ Aku menciptakan engkau sebelumnya
ketika engkau belum apa – apa”.
Di alam Ruh
Ketika masih di alam ruh, Tuhan memberikan pengetahuan melalui
Firmannya : Tidak Aku Ciptakan Jin dan manusia
melainkan agar mereka menyembah- KU
(Adz Dzariyat 51 : 56 )
kemudian Tuhan berfirman; “ Bukankah aku Tuhanmu”
Para Ruh menjawab“ Benar kami bersaksi”.
( Al a’raff 7:172 )
Ayat ini sebagai penjelasan bahwa; Ruh bisa berkomunikasi dengan Allah
( Syahadat awal ).
(Al Insan: 76: 2)Sesungguhnya kami telah
menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur , Kami hendak
mengujinya karena itu
( Al Insan 76 : 3 ) Kami jadikan dia mendengar dan melihat Kami menunjukinya jalan
yang lurus
Di Dalam Kandungan Ibu
( An Najm 53:32 ) Dia mengetahui ( keadaan ) kamu ketika Dia ciptakan kamu
dari tanah dan ketika kamu masih didalam perut ibumu, karena itu janganlah kamu
merasa dirimu suci.
(Az Zumar 36:6). Dia mengetahui siapa yang takwa
( An Nahl 16: 78 ). Dia menciptakan kamu dalam perut
ibumu setingkat demi setingkat dalam tiga selubung kegelapan
( Ektoderm – Mesoderm – Endoderm ).
( Al Mu’minun 23:78 ). Dia beri kamu pendengaran,
penglihatan dan hati agar kamu bersyukur kepada – NYA. Allah yang menciptakan pendengaran, penglihatan dan hati namun sedikit saja kamu bersyukur
Bila kamu bersyukur pasti Kami akan menambah ( Nikmat ) kepadamu, bila kamu ingkar maka adzab KU sangat pedih
( Ibrahim 14 : 17 )
Pendengaran, penglihatan dan hati masing – masing akan diminta pertanggungjawaban
( Al Isra 17 : 36 ).
( Al Hajj 22:46 )
Bukan matanya yang buta tapi hatinya yang ada didalam dada
Al Hijr 15:29 Ash Shad 38:72
Setelah Aku sempurnakan kejadiannya Aku hembuskan ruh KU kepadanya
Namun tidak dikatakan agamanya apa. Manusia diberi kebebasan memilih walaupun Tuhan telah memberi petunjuk.Setelah di dunia amanah tersebut dilalaikan, oleh karena itu manusia disebut insan yang artinya lalai.
( Al Ahzab 33: 72 )Ruh masuk kedalam jasmani sambil membawa amanah agama karena manusia Zholim dan bodoh
Manusia dilahirkan ke dunia, dalam keadaan fitrah, suci bersih seperti kertas, putih yang belum
di coret – coret. Setelah akil balig pendidikan dan lingkungan akan mewarnai kehidupannya.
Di Alam Dunia
Al Hajj 22 : 5Kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi kemudian sampai dewasa ada yang
diwafatkan, ada yang dipanjangkan umurnya.
Al Imran 3 : 28Ini (Al qur’an) adalah penerangan bagi
seluruh manusia, petunjuk serta pelajaran bagi mereka yang taqwa
An Nahl 16 : 43 Maka bertanyalah kepada orang yang
mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahuinya.
Al Isra 17 ; 70 Sesungguhnya telah Kami muliakan
anak – anak Adam……… Kami lebihkan mereka dengan
kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami
ciptakan.
Perjalanan hidup manusia di dunia bagaikan mata air jernih menjadi
sungai berliku – liku, dicemari sampah – sampah kehidupan, kena polusi
duniawi, airnya jadi kotor dan busuk, namun lautan selalu menerima air
kotor – busuk yang kembali kepadanya.
Air kotor dibersihkan diangkat derajatnya jadi awan bening lagi
jadi air hujan dan bermanfaat lagi. Demikian juga Allah lautan ampunan, lautan kasih sayang akan menerima siapa saja yang
kembali kepada – Nya. Tuhan akan mengangkat manusia
dari keterpurukan bagi yang bertawakal dan bertakwa kepada-
Nya.
Ya Tuhan kami kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika engkau tidak mengampuni
kami dan memberi rahmat kepada kami niscaya pastilah kami
termasuk orang – orang yang merugi
“ Robbana zolamna anfusana wa ilam tagfirlana wa tarhamna lanakunana
minal khosirin “
( Al Araf 7 : 23 )
Al Imran 3 : 173Cukup Allah menjadi
pelindung“ Hasbunallah wa ni mal wakil
“
Al Anfal 8 : 40Dialah sebaik – baiknya pelindung dan penolong
“ Ni mal maula wa ni mannasir “.
Setiap Ruh yang berada dialam jasmani merasa terbelenggu dan ingin kembali ke sumber asalnya oleh karena itu setiap manusia
memiliki naluri untuk mencari dan mengenal Allah sekalipun dia
seorang penjahat, Mencari Allah tidak mudah, harus
melalui ujian-ujian.
Apakah cukup engkau menyatakan dirimu beriman sebelum aku
mengujimu . ( Al Ankabut 29:2 )
Selanjutnya akan selalu ada masalah di dalam kehidupan manusia sebagai ujian
dari Tuhan.
Allah berfirman:
Tuhan memberikan ujian beraneka ragam
(Al Baqarah 2: 155-156-157)
Sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan dan berikanlah berita gembira bagi
orang-orang yang sabar.
MASALAH KEHIDUPAN
Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan :
inalillahi wa inna ilaihi rojiun. Mereka itulah yang mendapat
keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan,
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk
Ujian kebaikan atau keburukan ( Al Anbiya 21 : 35 ).
Semua nikmat yang kamu peroleh itu datangnya dari Allah, dan musibah yang menimpa kamu itu adalah dari diri kamu sendiri (An Nissa 4:79).
HADITS : Jangan menyalahkan orang lain, introspeksi.
PEMECAHAN MASALAH-PEMBERDAYAAN DIRI
Manusia memohon jalan yang lurus ( Al Fatihah ) Inilah jalan yang lurus menuju
kepada –Ku ( Al Hijr 15 : 49 ) Jangan ikuti jalan – jalan lain
sehingga kamu bercerai- berai ( Al An’am 6 : 153 ) Inilah jalanku, aku mengajak kamu
kepada Allah dengan penglihatan yang nyata
( Yusuf 12:108 ).
PEMECAHAN MASALAH… PEMBERDAYAAN DIRI … Barang Siapa yang berserah diri
kepada Allah sedang dia berbuat kebajikkan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tidak bersedih hati
( Al Baqarah 2 : 112 )
Ingatlah kepada-Ku, niscaya Akupun akan ingat kepadamu, besyukurlah kepada-Ku dan jangan mengingkari-Ku
( Al Baqarah 2 : 152 )
Hai orang-orang yang beriman minta-lah pertolongan ( kepada Allah ) dengan sabar dan sholat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (Al Baqarah 2 : 153).
Dirikan sholat, tunaikan zakat dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk
( Al Baqarah 2 : 43 ).
Dan ingatlah Ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab ( Turat ) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah agar kamu mendapati petunjuk
( Al Baqarah 2 : 53 ).
Hanya milik Allah Asma ul Husna maka mohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asma ul Husna itu ( Al A’raf 7 : 180 ).
Sebutlah ( nama ) Tuhan-mu dalam hatimu ( Al A’raf 7 : 205 ).
Sesungguhnya orang – orang yang beriman apabila disebut nama Allah akan bergetar hatinya dan apabila dibacakan ayat – ayat – Nya akan bertambah iman mereka dan kepada Tuhannya mereka bertawakal. (Al Anfal 8:2 )
Merinding karenanya kulit orang – orang yang takut kepada Tuhan-nya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka diwaktu mengingat Allah
(Az Zumar 39 : 33 ).
Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Rahman kepada mereka, maka mereka menyungkur, bersujud dan menangis ( Maryam 19 : 58 ).
Masalah PenyakitAs Syuara 26 : 80
Bila aku sakit Allah akan menyembuhkan aku
Al Isra 17 : 82Dan kami turunkan dari Al qur’an suatu yang menjadi penawar ( Obat ) dan rahmat bagi orang – orang yang beriman.
Yunus 10 : 57Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit – penyakit didalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang – orang yang beriman.
AL ANFAL 8 : 11 Dan Allah menurunkan
kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syetan …
Wajar bila air hujan dijadikan sarana untuk pengobatan
Al Isra 17 : 80 – 82 Ya Tuhanku masukkanlah aku secara
masuk yang benar dan keluarkanlah aku dengan cara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisimu kekuasaan yang bisa menolong.
Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap sesungguhnya yang batil adalah sesuatu yang pasti lenyap.
Dan kami turunkan dari Al qur’an suatu yang menjadi penawar ( Obat ) dan rahmat bagi orang – orang yang beriman.
Bila kita tetap berpegang pada tali Allah, tetap bertawakal kepada Allah serta selalu memohon ampunan dan pertolongan Allah dengan sabar, sholat dan dzikir maka pasti kita akan lulus ujian dan mendapatkan bonus yang luar biasa
Al Ahzab 33 : 41-43Berzikirlah kepada Allah sebanyak – banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang, Dia akan mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang
An Nur 24: 35Cahaya diatas cahaya. Allah akan membimbing dengan cahaya-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki.
Hasil Akhirnya ….
At Tagabun 64 : 11Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.
Al Qaaf 50 : 20Aku buka tabir yang menutupi matamu, maka pandangan matamu akan menjadi tajam
Al Zumuah 62:10Carilah karunia Allah berzikirlah sebanyak – banyaknya agar kamu sukses.
Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar dan memberi rizki dari arah yang tidak diduga … Allah akan memberikan kecukupan … akan dimudahkan segala urusannya … dihapus segala kesalahannya …serta dilipat gandakan pahalanya
( AT THOLAQ 65 : 2-3-4-5 ).
Muhammad 47 : 7Hai orang – orang yang beriman, jika kamu menolong ( Agama ) Allah niscaya Dia akan menolong dan meneguhkan kedudukanmu
Ar-Rad 13 : 28Dengan berdzikir hati akan menjadi tenang dan tentram
An Nur 24 : 24Lidah tangan dan kaki mereka menjadi saksi terhadap apa yang mereka kerjakan.
Yaasiin 36 : 65Berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan
.
KEMBALI KEPADA ALLAH
Al Isra 17 : 36Pendengaran, penglihatan dan hati masing – masing akan dimintai tanggung jawabnya.
Al Isra 17 : 14Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu
Al Araf 7 : 126 Ya Tuhan kami limpahkanlah
kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan muslim.
Yusuf 12 : 101 Wafatkan aku dalam keadaan
muslim dan gabungkanlah aku dengan orang – orang yang saleh.
An Nisa 4 : 174 Kami turunkan kepadamu cahaya yang
terang-benderang.
Al Maidah 5 : 15 Sesungguhnya telah datang kepadamu
cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan.
Al Fajr 89: 27-30.Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada Tuhanmudengan puas dan diridhoinya, masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, masuklah kedalam surga-Ku.
Yaassiin 36 : 58.Salamun Qaulammirobirrohim
Sebagai bonus dari Allah
AL Furqon 25 : 75 Mereka itulah orang-orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya.
Al Furqon 25 : 76Mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baiknya tempat menetap dan tempat kediaman.
Tititk kelahiran
Area Anugrah nikmat( Area Ujian )
Area Musibah( Peringatan )
Amal salih
Amal Fasik
Umur
PERJALANAN HIDUP MANUSIA
Akil balig
Mayoritas
HIDAYAH
JIWA
RAGA
HARTA
MUSIBAH
Takut
Sedih
Sakit
Hilang
0
Anugrah Nikmat
UjianUJIAN
KEIMANAN
BASIRAH / HAYATAN
FUJUR
TAKWA
MIRAJOOBE
( OUT OF BODY EXPERIENCE )
ROHANI
FANA KASYAFKETAJAMAN BATHIN -
INTUISI – NALURI - INSTING
DZIKIR QOLBU MEDITASI
JIWA – NAFSU TENANG TERKENDALI
JASMANISEHATCERDASAKHLAK BAIKSUKSSES
GETARAN ENERGI INNER POWER
Menyungkur sujud menangisMerindingBergetar hatinya
HASIL AKHIR DZIKIR QOLBI - MEDITASI
NET WORK PROSES MENCAPAI KESEMBUHAN DANKEBAHAGIAAN ATAS DASAR PENGHAYATAN
AYAT-AYAT SUCI AL-QUR’AN
Allah SWT
3.NIAT DAN
KEYAKINAN
2.MUSIBAH
4.BERSERAH
DIRIIKHLAS
5.DO’A
DZIKIR
8.BAHAGIA
6.PENYEMBUHAN
SENDIRI/ORANGLAIN
PENYEMPURNAAN PRIBADI
7.SUCI
PERBUATAN
7aSHALAT, DZIKIR, MENGHAYATI
AYAT-AYAT AL-QUR’AN DAN MENJAUHI
LARANGAN-LARANGAN ALLAH
Dialog antara Malaikat Jibril,
dengan Kerbau, Kelelawar, Ulat dan
Cacing
Suatu ketika malaikat Jibril diperintah oleh Allah untuk bertanya kepada kerbau, apakah ia senang dan bahagia diciptakan sebagai seekor kerbau. Maka pergilah Jibril menemui kerbau yang ketika itu sedang berenang di sebuah sungai di bawah teriknya sinar matahari. Jibril pun bertanya kepadanya, “Hai Kerbau, apakah engkau senang dan bahagia diciptakan sebagai seekor kerbau?”.
Kerbau menjawab : “Alhamdulillâh saya senang dan bahagia sekali diciptakan Allah menjadi seekor kerbau, sehingga saya bisa berenang di air sungai seperti ini. Daripada aku diciptakan sebagai seekor kelelawar yang mandi dengan air kencingnya sendiri.”
Kemudian, malaikat Jibril pun berangkat menemui kelelewar dan menanyakan apakah dia senang dan bahagia diciptakan sebagai kelelawar.
Kelelawar pun menjawab : “Alhamdulillâh saya sangat senang dan bahagia diciptakan menjadi kelelawar, dengan sayap yang diberikan Allah saya bisa terbang ke mana saja dalam waktu yang singkat dan cepat. Daripada saya diciptakan sebagai seekor ulat yang ukuran tubuhnya kecil dan berjalan melata di atas bumi”.
Malaikat Jibrilpun berangkat menemui ulat dan bertanya kepadanya apakah ia senang dan bahagia diciptakan sebagai seekor ulat.
Ulatpun menjawab, “Alhamdulillâh saya sangat senang dan bahagia diciptakan sebagai seekor ulat, walaupun berjalan melata di muka bumi namun masih dapat menyaksikan dan menatap cahaya matahari. Tidak seperti cacing yang hidup di dalam tanah, tidak berani menatap matahari dan berjalan menarik tubuhnya”.
Maka Jibril pun berangkat menemui cacing dan bertanya kepadanya apakah ia senang dan bahagia diciptakan menjadi seekor cacing.
Cacingpun menjawab, “Alhamdulillâh saya senang dan bahagia diciptakan sebagai seekor cacing.
Walaupun tubuh saya kecil dan berdiam di dalam tanah serta tidak bisa menatap matahari, namun kalau saya nanti mati saya tidak akan mempertanggungjawabkan apa yang telah aku lakukan kepada Tuhan, ….
dari pada saya diciptakan menjadi manusia yang
sempurna, namun jika dia tidak mampu beramal kebajikan dan
menggunakan kesempurnaannya itu untuk
beribadah kepada Tuhan, maka selamanya dia akan menerima
siksa dari Tuhan.
Dari kisah di atas dapat diambil beberapa pelajaran.
Pertama,
bahwa dalam hidup di dunia ini kita haruslah selalu memandang ke bawah. Jangan membiasakan diri memandang ke atas karena akan membuat kita “silau” karenanya. Orang yang selalu melihat ke bawah akan senantiasa bersyukur dengan kondisinya apapun bentuknya. Sebab, dia akan merasakan bahwa kondisinya jauh lebih baik dan lebih sempurna bila dibandingkan orang lain.
Kedua,
manusia selaku makhluk sempurna akan diminta pertanggungjawaban atas kesempurnaannya itu. Allah telah memberikan akal dan rohani kepadanya yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Dengan itu juga manusia dibebani dengan serangkaian tugas dan kewajiban yang mesti ditunaikannya. Jika dia tidak mampu maka kelak dia akan menerima siksa dari Allah.
Berbeda halnya dengan binatang yang tidak akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah. Oleh karena itu, manusia haruslah mempersiapkan dirinya untuk menghadapi pertanyaan Tuhan nanti di akhirat dengan melakukan amal-amal shalih. Insya Allah.
YAIT Depok, 07/06/09
top related