16 model-pembelajaran-saintifik-mp-seni-budaya (1)
Post on 28-Nov-2014
18.325 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULIAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
D. Landasan Hukum
1
2
2
3
BAB II PEMBELAJARAN KOMPETENSI
A. Pembelajaran Pendekatan Saintifik
B. Penilaian Autentik
5
8
BAB III ANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur Analisis
B. Hasil Analisis
10
16
BAB IV PENUTUP 35
DAFTAR PUSTAKA 36
Lampiran Contoh RPP 37
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Selanjutnya dalam rangka mencapai
tujuan tersebut disusun standar pendidikan nasional, terdiri atas: standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana prasarana,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses disebutkan bahwa setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu
setiap satuan pendidikan perlu melakukan perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran
dengan strategi yang benar untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
ketercapaian kompetensi lulusan.
Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun
2013 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran,
menyebutkan bahwa Strategi pembelajaran sangat diperlukan dalam
menunjang terwujudnya seluruh kompetensi yang dimuat dalam Kurikulum
2013. Kurikulum memuat apa yang seharusnya diajarkan kepada peserta
didik, sedangkan pembelajaran merupakan cara bagaimana apa yang
diajarkan bisa dikuasai oleh peserta didik. Pelaksanaan pembelajaran
didahului dengan penyiapan RPP yang dikembangkan oleh guru baik secara
individual maupun kelompok yang mengacu pada Silabus.
Sedangkan Strategi penilaian disiapkan untuk memfasilitasi guru dalam
mengembangkan pendekatan, teknik dan instrumen penilaian hasil belajar
dengan pendekatan autentik. Penilaian memungkinkan para pendidik mampu
menerapkan program remedial bagi peserta didik yang tergolong pebelajar
lambat dan program pengayaan bagi peserta didik yang termasuk kategori
pebelajar cepat.
Pemerintah telah menetapkan pelaksanaan kurikulum 2013 secara terbatas
pada 1.270 SMA di 33 provinsi pada 295 kabupaten/kota mulai tahun
pelajaran 2013/2014 untuk kelas X. Untuk mendukung implementasi
pelaksanaan kurikulum tersebut pemerintah telah melatih guru inti dan guru
sasaran serta menyediakan silabus, buku guru, dan buku siswa untuk mata
pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah. Sedangkan untuk mata
pelajaran lainnya diharapkan dapat memanfaatkan buku-buku yang ada (dari
kurikulum 2006 dan buku sebelumnya) mulai menerapkan kurikulum 2013
mengacu pada silabus yang telah disediakan.
Untuk menyiapkan kemampuan guru dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran saintifik serta melakukan penilaiain autentik menggunakan
silabus sebagai acuan, perlu penjabaran operasional antara lain dalam
mengembangkan materi pembelajaran, mengembangkan langkah
pembelajaran serta merancang dan melaksanakan penilaian autentik. Oleh
karena itu diperlukan rambu-rambu yang bisa memfasilitasi guru secara
individual dan kelompok dalam mengembangkan dan melaksanakan
pembelajaran dalam berbagai modus, strategi, dan model untuk muatan
dan/atau mata pelajaran yang diampunya.
B. Tujuan
Secara umum tujuan penulisan naskah ini adalah membantu guru mata
pelajaran dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan
memafaatkan buku sumber yang ada. Secara khusus naskah ini bertujuan:
Memberikan rambu-rambu bagi guru dalam menganalisis kompetensi inti dan
kompetensi dasar
1. Mengembangkan materi pembelajaran berdasarkan materi pokok dari
silabus mata pelajaran
2. Mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
3. Mengembangkan indikator pencapaian dan penilaian
4. Merancang penilaian otentik
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup naskah ini terdiri atas:
1. Penjelasan dan langkah-langkah pembelajaran saintifik
2. Langkah-langkah analisis kompetensi;
3. Penilaian otentik; dan
4. Hasil analisis kompetensi untuk membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA-MA
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tentang
Implementasi Kurikulum
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor …. Tentang Silabus
BAB II
PEMBELAJARAN KOMPETENSI
Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan
memperkuat proses pembelajaran dan penilaian otentikautentik untuk mencapai
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses
pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang
mendorong siswa lebih mampu dalam mengobservasimengamati,
bertanyamenanya, mencoba/mengumpulkan data,
mengasosiasi/bernalarmenalar, dan mengomunikasikanmengomunikasikan.
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada
Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan
memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus
dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar
dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup
materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut
memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap
diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta. Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan
lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses.
Untuk memperkuat Penguatan pendekatan saintifik perlu diterapkan
pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning).
Untuk mendorong kemampuan Untuk mendorong kemampuan peserta didik
menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka
sangat disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning).
Prinsip pembelajaran yang digunakan pada kurikulum 2013 menekankan
perubahan paradigma: (1) dari peserta didik diberi tahu menuju menjadi peserta
didik mencari tahu; (2) dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi
belajar berbasis aneka sumber belajar; (3) dari pendekatan tekstual menuju
menjadi pendekatan proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan
ilmiah; (4) dari pembelajaran berbasis konten menuju menjadi pembelajaran
berbasis kompetensi; (5) dari pembelajaran parsial menuju menjadi
pembelajaran terpadu; (6) daripembelajaran yang menekankan jawaban
tunggal menuju menjadi pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya
multi dimensi; (7) daripembelajaran verbalisme menuju menjadi keterampilan
aplikatif; (8) peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal
(hardskills) dan keterampilan mental (softskills); (9) pembelajaran yang
mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai
pebelajar sepanjang hayat; (10) pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai
dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan
(ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); (11) pembelajaranyang
berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat; (12) pembelajaran
yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa,
dan di mana saja adalah kelas; (13) pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan (14)
pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta
didik.
Penilaian otentikautentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran
(output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Penilaian otentikautentik menilai kesiapan siswa, serta proses dan
hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input –
proses – output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil
belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional
(instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
A. Pendekatan Pembelajaran saintifik
Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-
langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.
Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan
terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya “sense of
inquiry” dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito: , 1989). Model
pembelajaran yang dibutuhkan adalah yang mampu menghasilkan
kemampuan untuk belajar (Joice & Weil: 1996), bukan saja diperolehnya
sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap, tetapi yang lebih penting
adalah bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu diperoleh
peserta didik (Zamroni: , 2000; & Semiawan: , 1998).
Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara
akhir, namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena
itu pembelajaran saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model
pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains adalah model
pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam
sistem penyajian materi secara terpadu (Beyer: , 1991). Model ini
menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari pada transfer
pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu
dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang
fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam
Dalam model ini peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian
pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas
proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan (scientist) dalam
melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan demikian peserta didik
diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep,
dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus proses
pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam
memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri
fakta, konsep, dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).
Di dalam Mmodel ini juga tercakup penemuan makna (meanings), organisasi,
dan struktur dari ide atau gagasan, sehingga secara bertahap siswa belajar
bagaimana mengorganisasikan dan melakukan penelitian. Pembelajaran
berbasis keterampilan proses sains menekankan pada kemampuan peserta
didik dalam menemukan sendiri (discover) pengetahuan yang didasarkan
atas pengalaman belajar, hukum-hukum, prinsip-prinsip dan generalisasi,
sehingga lebih memberikan kesempatan bagi berkembangnya keterampilan
berpikir tingkat tinggi (Houston: , 1988). Dengan demikian peserta didik lebih
diberdayakan sebagai subjek belajar yang harus berperan aktif dalam
memburu informasi dari berbagai sumber belajar, dan guru lebih berperan
sebagai organisator dan fasilitator pembelajaran.
Model pembelajaran berbasis keterampilan proses sains berpotensi
membangun kompetensi dasar hidup siswa melalui pengembangan
keterampilan proses sains, sikap ilmiah, dan proses konstruksi pengetahuan
secara bertahap. Keterampilan proses sains pada hakikatnya adalah
kemampuan dasar untuk belajar (basic learning tools) yaitu kemampuan yang
berfungsi untuk membentuk landasan pada setiap individu dalam
mengembangkan diri (Chain and Evans: 1990).
Sesuai dengan karakteristik fisika sebagai bagian dari natural science,
pembelajaran fisika harus merefleksikan kompetensi sikap ilmiah, berfikir
ilmiah, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan
melalui proses mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan
data/informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikanmengomunikasikan.
(1) Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan
konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses
mengamati fakta atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat,
mendengar, membaca, dan atau menyimak.
[(2)] Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun
pengetahuan siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan
terori, hingga berpikir metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki
kemapuan berpikir tingkat tinggi (critical thingking skill) secara kritis,
logis, dan sistematis. Proses menanya dilakukan melalui kegiatan diksusi
dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik diskusi kelompok memberi
ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan bahasa sendiri,
termasuk dengan menggunakan bahasa daerah.
(2)[(3)] Kegiatan mencoba bermanfaat untuk meningkatkan
keingintahuan siswa untuk memperkuat pemahaman konsep dan
prinsip/prosedur dengan mengumpulkan data, mengembangkan
kreatifitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini mencakup
merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta
memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan
sumber belajar termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat
disarankan dalam kegiatan ini.
(3)[(4)] Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun
kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. Data yang diperoleh
dibuat klasifikasi, diolah, dan ditemukan hubungan-hubungan
yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui situasi
yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa
melakukan aktifitas antara lain menganalisis data,
mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan
memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja
diskusi atau praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi
memungkinkan siswa berpikir kritis tingkat tinggi (higher order
thinking skills) hingga berpikir metakognitif.
[(5)] Kegiatan mengomunikasikanmengomunikasikan adalah sarana untuk
menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan,
gambar/sketsa, diagram, atau grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa
mampu mengomunikasikanmengomunikasikan pengetahuan,
keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi,
membuat laporan, dan/ atau unjuk karya.
Tantangan baru dinamika kehidupan yang makin kompleks menuntut
aktivitas pembelajaran bukan sekedar mengulang fakta dan fenomena
keseharian yang dapat diduga melainkan mampu menjangkau pada situasi
baru yang tak terduga. Dengan dukungan kemajuan teknologi dan seni,
pembelajaran diharapkan mendorong kemampuan berpikir siswa hingga
situasi baru yang tak terduga.
Agar pembelajaran terus menerus membangkitkan kreativitas dan
keingintahuan siswa, kegiatan pembelajaran kompetensi dilakukan dengan
langkah sebagai berikut
1. Menyajikan atau mengajak siswa mengamati fakta atau fenomena baik
secara langsung dan/ atau rekonstruksi sehingga siswa mencari informasi,
membaca, melihat, mendengar, atau menyimak fakta/fenomena tersebut
[2.] Memfasilitasi diskusi dan Tanya tanya jawab dalam menemukan konsep,
prinsip, hukum,dan teori
2.[3.] Mendorong siswa aktif mencoba melaui kegiatan eksperimen
3.[4.] Memaksimalkan pemanfaatan tekonologi dalam mengolah data,
mengembangkan penalaran dan memprediksi fenomena
[5.] Memberi kebebasan dan tantangan kreativitas dalam
mengomunikasikanmengomunikasikan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dimiliki melalui presentasi dan/atau unjuk karya
dengan aplikasi pada situasi baru yang terduga sampai tak terduga.
B. Penilaian Autentik
Penilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber
sebagaimana tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum
2013 adalah sebagai berikut: (1) American Library Association mendefinisikan
sebagai proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan
sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yang relevan dalam pembelajaran;
(2) Newton Public School, mengartikan penilaian otentikautentik sebagai
penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan pengalaman
kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian
otentikautentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang
mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-
aktivitas pembelajaran, seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas
artikel, memberikan analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi
dengan antar sesama melalui debat, dan sebagainya.
Penilaian otentikautentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah
(scientific approach) dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2013. Karena penilaian semacam ini mampu menggambarkan peningkatan
hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar,
mencoba, membangun jejaring, dan lain-lain. Penilaian otentikautentik
cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual,
memungkinkan peserta didik untuk menunjukkan kompetensi mereka yang
meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Karenanya, penilaian
otentikautentik sangat relevan dengan pendekatan saintifik dalam
pembelajaran di SMA.
Penilaian otentikautentik merupakan pendekatan dan instrumen assesmeni
yang memberikan kesempatan yang luas kepada peserta didik untuk
menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sudah dimilikinya
dalam bentuk tugas: membaca dan meringkasnya, eksperimen, mengamati,
survei, projek, makalah, membuat multi media, membuat karangan, dan
diskusi kelas.
Kata lain dari penilaian Penilaian otentikautentik adalah penilaian kinerja,
termasuk di dalamnya penilaian portofolio dan penilaian projek. Penilaian
otentikautentik adakalanya disebut juga penilaian responsif, suatu metode
untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik yang memiliki ciri-ciri
khusus, mulai dari mereka yang mengalami kelainan tertentu, memiliki bakat
dan minat khusus, hingga yang jenius. Penilaian otentikautentik dapat
diterapkan dalam berbagai bidang ilmu seperti seni atau ilmu pengetahuan
pada umumnya, dengan orientasi utamanya pada proses dan hasil
pembelajaran.
Hasil penilaian otentikautentik dapat digunakan oleh pendidik untuk
merencanakan program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau
pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian otentikautentik dapat
digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang
memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.
Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif
untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output)
pembelajaran mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian
sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan menggunakan jurnal,
penilaian diri, dan/atau penilaian antar teman. Penilaian pengetahuan melalui
tes tertulis, tes lisan, dan/atau penugasan. Penilaian keterampilan melalui tes
praktik, penilaian proyek, dan penilaian portofolio.
1. Pengamatan Sikap
Penilaian sikap melalui pengamatan dapat menggunakan jurnal, penilaian
diri, dan penilaian antar teman. Jurnal adalah catatan pendidik yang
sistematis di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik berkaitan
dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian siswa terhadap
aspek tertentu secara kronologis. Kriteria penilaian jurnal adalah sbb:
Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara
kronologis.
Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas
dan komunikatif.
Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap
tampilan sikap peserta didik
menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan
peserta didik.
Penilaian-diri (self assessment) termasuk dalam rumpun penilaian
kinerja. Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian di mana peserta
didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan
status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya
dalam mata pelajaran tertentu. Teknik penilaian diri dapat digunakan
untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian
ranah sikap Misalnya, peserta didik diminta mengungkapkan curahan
perasaannya terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria atau
acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah keterampilan
Misalnya, peserta didik diminta untuk menilai kecakapan atau
keterampilan yang telah dikuasainya oleh dirinya berdasarkan kriteria
atau acuan yang telah disiapkan; Penilaian ranah pengetahuan Misalnya,
peserta didik diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan
keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dari suatu mata pelajaran
tertentu berdasarkan atas kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
Teknik penilaian-diri bermanfaat memiliki beberapa manfaat positif.
Pertama, menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik. Kedua, peserta
didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya. Ketiga, mendorong,
membiasakan, dan melatih peserta didik berperilaku jujur. Keempat,
menumbuhkan semangat untuk maju secara personal.
Penilaian antar teman adalah penilaian yang dilakukan terhadap sikap
seorang peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya
dalam suatu kelas atau rombongan belajar. Penilaian ini merupakan
bentuk penilaian untuk melatih peserta didik penilai menjadi pembelajar
yang baik. Instrumen sesuai dengan kompetensi dan indikator yang akan
diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah sbb:
• Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik
• Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana
• Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik
• Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh
peserta didik
• Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya
penafsiran makna ganda/berbeda
• Indikator menunjukkan sikap peserta didik dalam situasi yang nyata
atau sebenarnya
• Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur
(valid)
• memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan
satu kompetensi peserta didik
• Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur
• Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level
terendah sampai kemampuan tertinggi.
2. Tes tertulis.
Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes
tertulis terdiri dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Memilih
jawaban terdiri dari pilihan ganda, pilihan benar-salah, ya-tidak,
menjodohkan, dan sebab-akibat. Mensuplai jawaban terdiri dari isian atau
melengkapi, jawaban singkat atau pendek, dan uraian.
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu
mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis,
mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atasmateri yang sudah
dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat
komprehentif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap,
keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Pada tes tertulis berbentuk esai, peserta didik berkesempatan
memberikan jawabannya sendiri yang berbeda dengan teman-temannya,
namun tetap terbuka memperoleh nilai yang sama. Tes tersulis berbentuk
esai biasanya menuntut dua jenis pola jawaban, yaitu jawaban terbuka
(extended-response) atau jawaban terbatas (restricted-response). Hal ini
sangat tergantung pada bobot soal yang diberikan oleh guru. Tes
semacam ini memberi kesempatan pada guru untuk dapat mengukur hasil
belajar peserta didik pada tingkatan yang lebih tinggi atau kompleks.
3. Tes Lisan.
Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara
lisan. Pelaksanaan Tes lisan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab
secara langsung antara pendidik dan peserta didik. Kriteria Tes lisan
adalah sbb:
Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf
pengetahuan yang hendak dinilai.
Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.
Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkontruksi
jawabannya sendiri.
disusun dari pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang
komplek.
4. Penilaian Melalui Penugasan.
Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek
yang harus dikerjakan oleh peserta didik, baik secara individu atau
kelompok, sesuai dengan karakteristik tugas. Kriteria penugasan adalah
sbb:
Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan
bagian dari pembelajaran mandiri.
Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta
didik.
Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas
diberikan secara kelompok.
Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota.
Tugas harus bersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial
ekonomi).
Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara
jelas.
Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.
5. Tes Praktik.
Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam
melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian
kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu
seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain
peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan
sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013). Kriteria Tes Praktik
adalah sbb:
Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil
belajar.
Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.
Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.
Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,
Sesuai dengan konten/cakupan kurikulum
Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial
ekonomi)
Task untuk Tes Praktik, diperlukan penyusunan rubrik penilaian, rubrik
tersebut harus memenuhi syarat sbb:
Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).
Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi).
Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.
Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.
Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.
6. Penilaian Proyek
Penilaian proyek (project assessment) merupakan kegiatan penilaian
terhadap tugas yang harus diselesaikan oleh peserta didik menurut
periode/waktu tertentu. Penyelesaian tugas dimaksud berupa investigasi
yang dilakukan oleh peserta didik, mulai dari perencanaan, pengumpulan
data, pengorganisasian, pengolahan, analisis, dan penyajian data. Dengan
demikian, penilaian proyek bersentuhan dengan aspek pemahaman,
mengaplikasikan, penyelidikan, dan lain-lain.
Selama mengerjakan sebuah proyek pembelajaran, peserta didik
memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan sikap, keterampilan, dan
pengetahuannya. Karena itu, pada setiap penilaian proyek, setidaknya ada
tiga hal yang memerlukan perhatian khusus dari guru.
Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan
mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna
atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.
Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan
pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
dibutuhkan oleh peserta didik.
Orijinalitas atas keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan
atau dihasilkan oleh peserta didik.
Penilaian proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, danproduk
proyek. Dalam kaitan ini serial kegiatan yang harus dilakukan oleh guru
meliputi penyusunan rancangan dan instrumen penilaian, pengumpulan
data, analisis data, dan penyiapkan laporan. Penilaian proyek dapat
menggunakan instrumen daftar cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan
penilaian dapat dituangkan dalam bentuk poster atau tertulis.
Produk akhir dari sebuah proyek sangat mungkin memerlukan penilaian
khusus. Penilaian produk dari sebuah proyek dimaksudkan untuk menilai
kualitas dan bentuk hasil akhir secara holistik dan analitik. Penilaian
produk dimaksud meliputi penilaian atas kemampuan peserta didik
menghasilkan produk. Penilaian secara analitik merujuk pada semua
kriteria yang harus dipenuhi untuk menghasilkan produk tertentu.
Penilaian secara holistik merujuk pada apresiasi atau kesan secara
keseluruhan atas produk yang dihasilkan.
7. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian atas kumpulan artefak yang
menunjukkan kemajuan dan dihargai sebagai hasil kerja dari dunia nyata.
Penilaian portofolio bisa berangkat dari hasil kerja peserta didik secara
perorangan atau diproduksi secara berkelompok, memerlukan refleksi
peserta didik, dan dievaluasi berdasarkan beberapa dimensi.
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan
pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan
peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat
berupa karya peserta didik dari proses pembelajaran yang dianggap
terbaik, hasil tes (bukan nilai), atau informasi lain yang releban dengan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dituntut oleh topik atau mata
pelajaran tertentu.Fokus penilaian portofolio adalahkumpulan karya
peserta didik secara individu atau kelompok pada satu periode
pembelajaran tertentu. Penilaian terutama dilakukan oleh guru, meski
dapat juga oleh peserta didik sendiri.
Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau
kemajuan belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam
menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, komposisi musik,
gambar, foto, lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian, sinopsis,
dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat
melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran.
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah
seperti berikut ini.
Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio
yang akan dibuat.
Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah
bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.
Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada
tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama
dokumen portofolio yang dihasilkan.
Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian
portofolio.
A)
BAB III
ANALISIS KOMPETENSI
A. Prosedur Analisis
Kurikulum berbasis kompetensi menekankan pada pencapaian kompetensi
yang dirumuskan dalam standar kompetensi lulusan, komptensi inti dan
kompetensi dasar. Oleh karena itu fokus pertama dan utama bagi guru dalam
menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga
kompetensi itu. Dari analisis itulah akan diperoleh penjabaran materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian yang diperlukan.
Standar kompetensi lulusan adalah muara utama pencapaian yang dituju
semua mata pelajaran pada jenjang tertentu. Sedangkan kompetensi inti
adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran pada
tingkat kompetensi tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata
pelajaran tersaji dalam rumusan kompetensi dasar.
Rumusan standar kompetensi lulusan seperti yang tercantum pada Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 untuk tingkat SMA
adalah sebagai berikut.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi,seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara
mandiri.
Kompetensi inti tingkat SMA terdiri atas dua tingkatan, yaitu tingkat
kompetensi ke lima yang mencakup kelas X dan kelas XI, dan tingkat
kompetensi ke enam untuk kelas XII. Rumusan kompetensi yang relelevan
bagi kelas X sesua Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64
Tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai berikut.
Kompetensi Deskripsi Kompetensi
Sikap
Spiritual
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan
Kompetensi Deskripsi Kompetensi
kaidah keilmuan
Hubungan empat kompetensi inti dalam lingkup standar kompetensi lulusan
adalah sebagai berikut.
Prosedur analisis kompetensi inti (KI) dilakukan dengan langkah sebagai
berikut
[(1)] Melakukan linierisasi linearisasi kompetensi dasar dari KI 3 dan KI 4
sesuai materi pokok seperti tabel berikut ini.
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa
3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa
4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model
Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi
(1)[(2)] Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 3 dan materi pokok
(silabus) menjadi materi pembelajaarn yang terdiri atas: fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur
[(3)] Mengembangkan kompetensi dasar dari KI 4 menjadi indicator indikator
keterampilan yang terkait dengan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
Tahapan penyusunan indikator dari tingkat yang terendah sampai
tertinggi, yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta.
[(4)] Mengembangkan alternatif pembelajaran mulai dari mengamati,
menanya, mencoba, mengasosiasi, dan
mengomunikasikanmengomunikasikan yang diperlukan untuk
mengembangkan sikap sosial dan sikap religius.
[(5)] Menyusun indikator Mengidentifikasi nilai-nilai sikap dari KI 2 dan KI 1
yang relevan
[(6)] Merancang penilaian yang diperlukansikap.
Prosedur analisis dapat diilustrasikan dengan diagram berikut ini.
[1.] Mengembangkan Pengembangkan Materi pembelajaran
Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam
silabus dan kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ke tiga
(pengetahuan).Dalam penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan
untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti ke empat (keterampilan).
Hasil pengembangan materi pembelajaran dikelompokan dalam empat
kategori, yaitu:
Lulusan yang :Cerdas, Kreatif,
Produktif, dan Bertanggung
jawab
Penillaian (Silabus)
Indikator Sikap,
Pengethuan, dan
Keterampilan untuk
Penilaian
Pembelajaran (Silabus)
Alternatif Kegiatan
Pembelajaran:Mengamati, Menanya, Mencoba,
Mengasosiasi, dan
MengomunikasikanMengomunika
sikan
Materi Pembelajaran
Fakta, Konsep,
Prinsip, dan Prosedur
Materi Pokok (Silabus)
[(1)] Fakta, yaitu kejadian atau peristiwa yang dapat dilihat, didengar,
dibaca, disentuh, atau diamati. Contoh karya lukisan, benda
jatuhpertunjukan wayang, foto air mengalir, gedung menjulang tinggi,
gunung meletus, dan sebagainya.
[(2)] Konsep, merupakan ide yang mempersatukan fakta-fakta atau dengan
kata lain konsep merupakan suatu penghubung antara fakta-fakta yang
saling berhubungan. Contoh konsep tentang zat cair (kelompok benda-
benda seperti air, minyak, alkohol, bensin, dan spiritus) adalah zat yang
mempunyai ciri-ciri bentuk selalu berubah sesuai bentuk wadah/tempat
yang ditempatinya, volume dan beratnya selalu tetap, dapat mengalir
dari tempat yang tinggi menuju ke tempat yang lebih rendah, tidak
dapat dimampatkan.Konsep adalah kristalisasi dari fakta yang telah
didefinisikan adalah pementasan, pameran, dan batik kontemporer.
(1)[(3)] Prinsip, merupakan generalisasi tentang hubungan antara konsep-
konsep yang berkaiatan. Contoh yang merupakan prinsip adalah
keselarasan warna, keseimbangan gerak tari, estetika seni rupa dan
sebagainya.
(2)[(4)] Prosedur, merupakan sederatan langkah yang bertahap dan
sistematis dalam menerapkan prinsip. Langkah prosedural merupakan
bagian dari kompetensi pada aspek keterampilan. Contoh prosedur
adalah langkah gerak dasar tari tradisional, dan teknis dasar bermain
gitar.
1.[2.] Mengembangkan Alternatif Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data,
mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikanmengomunikasikan.
2.[3.] Merumuskan indikator pencapaian
Dalam penyusunan indikator pencapaian perlu diperhatikan hal-hal berikut
ini
[(1)] Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang terukur,
didalamnya terdapat dua unsur, yiatu tingkat kompetensi dan konten
(sikap, pengetahuan, ataudan keterampilan)
(1)[(2)] Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi
dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam
silabus
(2)[(3)] Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi
minimal yang tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi
inti dan dapat dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi
untuk mencapai target pencapaian kompetensi sesuai dengan
karakteristik dan daya dukung sekolah dan lingkungannya
(3)[(4)] Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan
(4)[(5)] Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi
(5)[(6)] Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta
(6)[(7)] Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai
kompetensi dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan
3.[4.] Mengembangkan alternatif penilaian (Penilaian Autentik)
[a.] Aspek sikap melalui pengamatan, yaltu penilaian diri, penilaian sebaya,
dan/atau jurnal. Penilaian sikap dilakukan melalui pengematan
menggunakan lembar pengamatan atau daftar ceklis cheklist
pengematan pengamatan yang memuat aspek sikap yang daiamati.
Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada indikator sikap yang
dijabarkan dari KI-1 dan KI-2 pada saat dilakukan analisis kompetensi.
Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya mengembangkan sikap sosial
dan sikap religius dalam rangka pengembangan nilai karakter bangsa.
Penjabaran penilaian sikap dalam tabel analisis perlu
direlasikan/dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
peserta didik.
[b.] Aspek pengetahuan melalui tes dan non testes tertulis, tes lisan,
dan/atau penugasan. Pemilihan bentuk penugasan dijabarkan dalam
tabel analaisis menjadi aspek-aspek yang digunakan dalam penilaian.
Aspek penilaian tugas ini bermanfaat dalam mengembangkan rubrik dan
pedoman penskoran.
[c.] Aspek keterampilan melalui observasi tes praktik, proyek dan penilaian
portofolio. Penilaian keterampilan mencakup dua ranah keterampilan
yang dapat dikembangkan sesuai dengan kompetensi lulusan tingkat
SMA yang diharapkan, yaitu ranah abstrak dan ranah konkrit. Jabaran
penilaian keterampilan pada tabel analisis merinci aspek penilaian yang
dilakukan dan direlasikan dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
peserta didik.
B. Hasil Analisis Kompetensi1. Hasil Pemasangan Kompetensi Dasar
a. Seni Rupa Kelas X
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa
3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa
4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model
Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi
3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa.
3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.
4.2. Membuat karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan melihat model
Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa tiga dimensi
3.3. Memahami pameran karya seni rupa
4.3. Memamerkan hasil karya seni rupa
Prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa
3.4. Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa.
4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan
Jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa
b. Seni Musik Kelas X
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
4.1Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya
Penyajian karya musik
3.2 Menganalisis karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
4.2 Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnya
Penampilan karya buatan sendiri
3.3 Memahami rancangan pergelaran musik
4.3 Mempergelarkan musik dengan memperhatikan nilai-nilai estetis
Pergelaran musik karya sendiri
3.4 Menganalisis karya-karya musik dan kegiatan pergelaran musik
4.4Membuat tulisan tentang beragam musik dan lagu-lagunya
Kritik Musik
c. Seni Tari Kelas X
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak dasar tari
4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukan
Menirukan ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur
3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep ragam gerak dasar tari
4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan
Menirukan ragam gerak tari dasar berdasarkan penerapan symbol, jenis,dan nilai estetika
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam pergelaran tari
4.3 Mempergelarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan unsur pendukung pertunjukan
Menirukan ragam gerak dasar tari
3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik tari
4.4 Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan
Meragakan gerak dasar tari sesuai iringan
Membuat kritik tari
d. Seni Teater Kelas X
Kompetensi Dasar (KI 3) Kompetensi Dasar (KI 4)Materi Pokok
(Dalam Silabus)
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca
Penokohan
3.2Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater
4.2Menampilkan teater berdasarkan naskah
Menampilkan teater berdasarkan naskah
3.3Mengevaluasi hasil pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur.
4.3 Mempergelarkan teater hasil kreasi sesuai tata pentas
Menampilkan teater sesuai dengan tata pentas
3.4Mengevaluasi naskah drama dan pergelaran teater berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik teater.
4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
Membuat kritik teater
2. Hasil Analisis Kompetensi Dasar
a. Seni Rupa Kelas XKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa
3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa
Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi
Fakta1. Karya lukisan2. Karya reklame 3. Karya Ilustrasi4. Karya grafis5. Karya batik6. dll.
KonsepDefinisi karya seni rupa dua dimensi.
Prinsip1. Jenis dan
simbol karya seni rupa dua dimensi
Mengamati1. Melihat karya seni
rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), internet dan kegiatan pameran
2. Mengamati proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi
Menanyakan1. Menanyakan
tentang konsep seni rupa dua dimensi yang ada dan berkembang
1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai
Observasi1. Mengama
ti karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak dan internet.
2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya
1. Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi.
2. Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi
3. Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi
Tes Tertulis
1. Karya seni rupa dua dimensi.
2. Proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi
3. Konsep seni rupa
1. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi.
2. Membuat karya seni rupa
Portofolio membuat sketsa dari obyek mahluk hidup dan benda mati.
ProdukMembuat gambar atau lukisan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model
2. Nilai estetika pada karya seni rupa dua dimensi
3. Media dan teknik dalam berkarya seni rupa dua dimensi.
Prosedurlangkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi
2. Menanyakan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi
Mengeksplorasi1. Mengumpulkan
informasi tentang jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.
2. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi
Mengasosiasi1. Membandingkan
karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai : bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung di dalamnya
2. menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
Mengkomunikasi
dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
seni rupa dua dimensi
3. Membuat karya seni rupa dua dimensi
yang sedang berkembang
4. Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi
5. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa
6. Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai : bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika
dua dimensi
4. Langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi
5. Jenis, symbol, dan nilai estetis dalam konsep seni rupa
6. Apresiasi mengenai : bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung dalam karya seni rupa
dua dimensi.
dengan obyek-obyek yang berbeda.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
1. membuat karya seni rupa dua dimensi
2. menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
3. mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua dimensi
7. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh.
8. Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa dua dimensi
dua dimensi
ProjekMembuat karya tulis tentang jenis-jenis karya seni rupa dua dimensi.
Laporan:Presentasi tentang karya seni rupa dua dimensi
TesUH : uraian
3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni rupa.
Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses berkarya
Fakta1. Karya patung2. Karya monument3. Karya Arsitektur4. Karya furniture5. Karya topeng6. dll.
Mengamati1. Melihat karya seni
rupa tiga dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), internet dan kegiatan pameran
2. Mengamati proses pembuatan karya
1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui
Observasi1. Mengama
ti karya seni rupa tiga dimensi melalui media cetak dan internet.
1. Menjelaskan konsep seni rupa tiga dimensi.
2. Menjelaskan jenis, simbol dan
Tes Tertulis
1. Definisi seni rupa tiga dimensi.
2. Macam-macam, Simbol-
1. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
ProjekMembuat karya tulis tentang jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi.
Portofolio
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.
4.2. Membuat karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan melihat model
seni rupa tiga dimensi
KonsepDefinisi seni rupa tiga dimensi.
Prinsip1. Jenis dan
simbol karya seni rupa tiga dimensi
2. Nilai estetika pada karya seni rupa tiga dimensi
3. Media dan teknik berkarya seni rupa tiga dimensi.
Prosedurlangkah-langkah membuat karya seni rupa tiga dimensi
seni rupa tiga dimensi
Menanyakan1. Menanyakan
tentang konsep seni rupa tiga dimensi yang ada dan berkembang
2. Menanyakan langkah-langkah membuat karya seni rupa tiga dimensi
Mengeksplorasi1. Mengumpulkan
informasi tentang unsur- unsur dan jenis-jenis karya seni rupa tiga dimensi
2. Bereksperimen dengan beragam teknik dan media dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi
Mengasosiasi1. Membandingkan
karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai: bahan, media, jenis,
aktivitas berkesenian
2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya seni rupa tiga dimensi
3. Membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan obyek-obyek yang berbeda
nilai estetis dalam seni rupa tiga dimensi.
Melaporkan secara lisan dan tulisan mengenai karya seni rupa tiga dimensi.
simbol dan nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi.
Laporan:Presentasi tentang karya seni rupa tiga dimensi
TesUH : uraian
2. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi.
Membuat karya seni rupa tiga dimensi.
Membuat sketsa karya seni rupa tiga dimensi dari obyek mahluk hidup dan benda mati.
ProdukMembuat karya seni rupa tiga dimensi dengan obyek-obyek yang berbeda.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
simbol, teknik danestetika yang terkandung di dalamnya
2. menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
Mengkomunikasi1. membuat karya
seni rupa tiga dimensi
2. menyampaikan hasil pengumpulan dansimpulan informasi yang diperoleh
3. mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya seni rupa tiga dimensi
3.3. Memahami pameran karya seni rupa
4.3. Memamerkan hasil karya seni rupa
Prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa
Fakta1. Karya seni rupa dua dimensi2. Karya seni rupa tiga dimensi3. Ruang pameran4. Katalog5. Sketsel6. Pustek
MengamatiMelihat penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh seniman atau lembaga kesenian profesional
MenanyakanMenanyakan
1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenia
Observasi1. Mengama
ti pameran seni rupa melalui media audio visual.
1. Menjelaskan konsep pameran seni rupa.
2. Menjelaskan unsur-unsur, prosedur dan tata cara
Tes Tertulis
1. Definisi pameran seni rupa.
2. Perencanaan, kepanitiaan, seleksi
Berkarya seni rupa dua atau tiga dimensi hasil karya sendiri.
ProdukMembuat karya seni rupa yang akan dipamerkan.
Portofolio Proposal penyelenggaraan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
7. dll.
Konsep1. Definisi
pameran karya seni rupa
2. Konsep pameran yang akan diselenggarakan
Prinsip1. Unsur-unsur
pameran karya seni rupa
2. Tata cara penyelenggaraan pameran seni rupa
Prosedurlangkah-langkah persiapan dan penyelenggaraan pameran seni rupa.
prosedur dan tata cara menyelenggarakan kegiatan pameran karya seni rupa
Mengeksplorasi1. mengumpulkan
informasi tentang unsur-unsur dan tata cara penyelenggaraan pameran
2. menentukan konsep pameran yang akan diselenggarakan
Mengasosiasi1. Membandingkan
penyelenggaraan pameran di sekolah dan di tempat lain mengenai unsur-unsur, prosedur dan tata cara.
2. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan persiapan penyelenggaraan pameran
Mengkomunikasi1. melaksanakan
kegiatan pameran
n
2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
2. Mengamati prosedur dan tata cara penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa.
3. Pameran karya seni rupa hasil karya siswa.
penyelenggaraan kegiatan pameran seni rupa.
Menentukan konsep pameran yang akan diselenggarakan.
karya, penataan karya dan penyelenggaraan pameran.
LaporanPresentasi tentang proposal penyelenggaraan pameran seni rupa.
TesUH : uraian
pameran seni rupa.
ProjekPameran karya seni rupa hasil karya siswa.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
2. menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
3. menyampaikan konsep penyelenggaraan pameran yang telah disusun
3.4. Memahami jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa.
4.4. Membuat tulisan kritik karya seni rupa mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan
Jenis, simbol, fungsi dan nilai estetis dalam kritik karya seni rupa
Fakta1. Karya seni rupa dua dimensi2. Karya seni rupa tiga dimensi3. Simbul-simbul karya seni rupa
KonsepKritik karya seni rupa
Prinsip1. Fungsi karya
seni rupa2. Nilai estetis
karya seni rupa
ProsedurTata cara penulisan karya
Mengamatimembaca ulasan tentang karya seni rupa di media cetak
Menanyakan1. menanyakan
istilah-istilah dalampenulisan karya seni rupa
2. menanyakan tentang penulisan karyaseni rupa di media cetak
Mengeksplorasimengumpulkan informasi tentang prosedur dan tata cara penulisan karya seni rupa
Mengasosiasi
1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
Observasi1. Membaca
melalui media cetak di perpustakaan tentang kritik karya seni rupa.
2. Mendiskusikan tentang penulisan karya seni rupa.
1. Menjelaskan jenis, simbol dan fungsi karya seni rupa.
2. Menjelaskan fungsi dan nilai estetis karya seni rupa.
Menghubungkan data-data yang diperoleh dalam kritik karya seni rupa.
Tes Tertulis
1. Definisi jenis, simbol dan fungsi karya seni rupa
2. Definisi fungsi dan nilai estetis karya seni rupa
LaporanPresentasi tentang ulasan karya seni rupa yang dibuat teman sekelas.
Laporan kritik karya seni rupa
ProjekMembuat tulisan yang mengulas tentang karya seni rupa hasil karya teman sendiri
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
seni rupa. 1. Membandingkan karya sendiri dan karya orang lain , mengenai prosedur penulisan karya seni rupa
2. menghubungkan data-data dalam prosespenulisan yang dilakukan
Mengkomunikasi1. menulis ulasan
tentang karya seni rupa yang dibuat teman sekelas
2. menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
TesUH : uraian
b. Seni Musik Kelas XKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajara
n
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya
Penyajian karya musik
Fakta1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik2. Tayangan musik di media elektronik3. Karya musik di internet
Konsep1. Teori musik2. Notasi musik3. Teknik vokal dan instrument
Prinsip1. Membaca notasi musik2. Menggunakan partitur dalam
Mengamati1.Membaca
dan mendengarkan informasi dan data tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musik
Menanyakano Menanyak
an tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musik
Mengeksplorasi1.Mengump
1.Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2.Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
3.Menunjukkan sikap
Observasi:1.
Mengamati jenis-jenis karya musik melalui media cetak dan internet.
2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik
1. Menjelaskan konsep penyajian karya music
2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.
1. Membedakan beberapa hasil karya seni musik.
2. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
1. Konsep penyajian karya music
2.jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.
3.Hasil karya seni music
4.Tulisan kritik music topic penyajian musik
1.Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya musik.
2.Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
3. Membuat Penyajian karya musik.
Unjuk KerjaPenampilan karya music1.Praktek music vocal
2. Melaporkan ragam karya musik
3.Praktek music instrumental
Portofolio: Membuat partitur
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajara
n
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
menampilkan karya musik3. Menerapkan teknik vokal dan instrument dalam penyajian musik
Prosedur1. Mempelajari beberapa jenis lagu2. Mencoba menyanyikan beberapa jenis lagu3. Menampilkan lagu yang dipelajari di depan kelas
ulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang tentang jenis, konsep, teknik penyajian karya musik
2. Mengidentifikasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur penampilan musik
Mengasosiasi1. Menunjukk
an bahwa konsep, teknik, dan prosedur penampilan musik ada kemiripan dengan
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajara
n
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
bidang seni pertunjukan lainnya
2. Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur dalam membuat karya musik
Mengomunikasi1. Menampil
kan karya musik dengan bernyanyi dan bermain musik
2. Membuat tulisan kritik musik topik penyajian musik
3.2 Menganalisis karya musik
Penampilan karya buatan
Fakta1. Sajian karya seni
Mengamati1. Membaca
dan 1. Menunju
kkan
Observasi:1. Mengamati
jenis-jenis 1. Menjelaska
n konsep 1. Ide dan kreativitas
1. Bereksperimen
Unjuk Kerja1. Penampilan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajara
n
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
4.2 Menampilkan permainan musik berdasarkan jenisnya
sendiri musik di pergelaran musik2. Tayangan Musik di Media Elektronik3. Karya musik di internet
Konsep1. Teori musik2. Notasi Musik3. Teknik Vokal dan instrument
Prinsip1. Mencipta lagu2. Menggunakan partitur dalam menampilkan karya musik3. Menerapkan teknik vokal dan instrument dalam
mendengarkan informasi tentang musik kreasi makna , simbol, dan nilai estetisnya
Menanyakan1. Menanyak
an kreasi makna , simbol, dan nilai estetisnya
Mengeksplorasi
1. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik, dan prosedur dalam menulis karya musik
sikap kerjasamabertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkung
karya musik melalui media cetak dan internet.
2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik
penyajian karya musik
2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.
3. Membedakan beberapa hasil karya seni musik.
2. Teknik penulisan notasi
3.Hasil karya seni musik
dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya musik.
2. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
3. Menciptakan karya musik sendiri
karya musik ciptaan Sendiri
Tugas:2. Membuat
karya music sendiri lengkap dengan penulisan partitur.
Produk:Partitur musik
Portofolio: Penulisan partitur karya musik yang dibuat sendiri.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajara
n
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
penyajian musik
Prosedur1. Mencari ide2. Membuat Lirik, melodi, akord dan notasi lagu3. Menampilkan lagu yang diciptakan di depan kelas
2. Mengidentifikasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur penulisan karya musik
Mengasosiasi1.Membandi
ngkan konsep, teknik, dan prosedur pada berkarya musik dengan produk seni lainnya
Mengkomunikasi1. Meny
anyikan lagu karya sendiri
2. Memainkan alat musik dengan lagu ciptaan sendiri
an dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajara
n
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.3 Memahami rancangan pergelaran musik
4.3. Mempergelarkan musik dengan memperhatikan nilai-nilai estetis
Pergelaran musik karya sendiri
Fakta1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik2. Tayangan Musik di Media Elektronik3. Karya musik di internet
Konsep1. Teori musik2. Notasi Musik3. Teknik Vokal dan instrument4. Manajemen pertunjukkan
Prinsip1. Mencipta lagu2. Menggunakan partitur dalam menampilkan karya musik
Mengamati1. Membaca
dan mendengarkan informasi tentang kepanitian , undangan, persiapan pergelaran musik
Menanyakan
1. Menanyakan konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelaran musik
Mengeksplorasi
1. Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik, dan
1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap
Observasi:1. Mengamati
jenis-jenis karya musik melalui media cetak dan internet.
2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik
1. Menjelaskan konsep penyajian karya musik
2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.
3. Membedakan beberapa hasil karya seni musik.
Tes Tertulis1. Konsep penyajian karya musik
2. jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.Tugas3. Makalah
ragam karya sen musik
1.Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya musik.
2.Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
3.Membuat Pergelaran musik di sekolah
4.Mengatur pertunjukkan musik di sekolah
5.Mel
Unjuk KerjaEksplorasi bunyi, nada dan alat
Presentasi media karya seni musik
Tugas:Membuat Kepanitiaan Pergelaran musik di sekolah
Produk:Susunan Panitia dan proposal kegiatan
Pergelaran musik sekolah
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajara
n
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3. Menerapkan teknik vokal dan instrument dalam penyajian musik4. Mengatur pertunjukkan musik
Prosedur1. Mencari ide2. Membuat Lirik, melodi, akord dan notasi lagu3. Membuat managemen pertunjukkan yang baik
4.Menampilkan lagu yang diciptakan di acara Pentas Seni Sekolah
prosedur dalam pergelarant karya musik
2. Mengidentifikasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur karya musik yang ada
3. Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelaran musik
Mengasosiasi
1. Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjuka
lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
akukan sajian musik yang diciptakan di acara pentas seni sekolah.
Portofolio: penulisan proposal pertunjukkan musik.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajara
n
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
n lainnyaMengkomunikasi1. Menyanyi
kan lagu2. Memperge
larkan musik
3.4 Menganalisis karya-karya musik dan kegiatan pergelaran musik
4.4 Membuat tulisan tentang beragam musik dan lagu-lagunya
Kritik Musik
Fakta1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik2. Ulasan dan kritik Musik di Media Elektronik3. Karya musik dan kritik terhadap musik di internet
Konsep1. Teori musik2. Teknik penulisan Notasi Musik3. Teori tangganada, melodi, dan
Mengamati1. Membaca
dan mendengarkan informasi tentang kepanitian , undangan, persiapan pergelaran musik
Menanyakan1.Menanyak
an konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelaran musik
Mengeksplorasi1. Mengump
1. Menunjukkan sikap kerjasamabertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuat
Observasi:1. Mengamati jenis-jenis karya musik melalui media cetak dan internet.2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya musik
1. Menjelaskan konsep penyajian karya musik
2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental.
3. Membedakan beberapa hasil karya seni musik.
Tes tertulis1.konsep
penyajian karya musik
2. Jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan instrumental
3.Hasil karya seni musik
1.Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat kritik terhadap karya musik.
2. Membuat kritik terhadap karya seni musik.
Tugas:Membuat tulisan tentang kritik terhadap karya seni musik
Produk:Tulisan tentang kritik terhadap karya seni music
Portofolio: Penulisan kritik seni music.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajara
n
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
harmoni
Prinsip1. Menyimak karya musik yang ada2. Menganalisa konsep musik pada sebuah karya musik3. Menyimpulkan hasil dari pengamatan
Prosedur1. Mencari karya-karya musik dari beberapa jenis musik2. Membuat analisa terhadap musik yang dibuat3. Membuat tulisan berupa kritik terhadap karya seni musik
ulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelarant karya musik
2. Mengidentifikasi perbedaan konsep, teknik, dan prosedur karya musik yang ada
3. Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur dalam pergelaran musik
Mengasosiasi
nya3. Menunju
kkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajara
n
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
1. Membandingkan konsep, teknik, dan prosedur pada penyajian musik dengan seni pertunjukan lainnya
Mengkomunikasi
1. Membuat tulisan tentang kritik musik
c. Seni Tari Kelas XKI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak dasar tari
4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukan
Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur
Fakta1. Karya tari
tradisonal2. Karya tari
tradisional klasik
3. Karya tari tradisional kerakyatan
4. Karya tari Nusantara
5. Karya tari kreasi
6. Karya tari kontemporer
KonsepDefinisi ragam gerak dasar tari
Prinsip1. Ragam gerak
dasar tari
Mengamati1. Membaca dari
berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari
3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
Menanya1. Menanyakan ragam
gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan
1. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
2. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli
Observasi1. Mengama
ti dan mendengarkan melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari dan musik iringan
2. Mendiskusikan ragam gerak dasar tari dan berbagai
1. Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari.
2. Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari
3. Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari
1. Mengidenti
Tes Tertulis
1. Pengertian ragam gerak dasar tari.
2. Teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari
3. Musik iringan dasar gerak tari
LaporanPerbedaan gerak dasar tari,
1. Menyampaikan contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan
ProjekMembuat deskripsi gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur
Tes praktikMenirukan ragam gerak dasar tari sesuai iringan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
2. Musik iringan ragam gerak dasar tari
ProsedurLangkah-langkah menirukan ragam gerak dasar tari
prosedur2. Menanyakan
berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari
Mengeksplorasi1. Mencari contoh
gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari
Mengasosiasi1. Membandingkan
gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa
terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
musik iringan dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
3. Meragakan gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan
fikasi gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
2. Mengidentifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain
3. Mengidentifikasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa
bentuk penyajian dan musik iringan dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain
LaporanSinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari
prosedur sesuai iringan.
3. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
Tes praktikMemperagakan gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
2. Membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain
3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain
Mengomunikasikan1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
2. Membuat sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhana
dengan daerah lain
Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari
yang diperagakan secara sederhana
TesUH : uraian
3.3 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai
Ragam gerak tari dasar berdasarkan
Fakta1. Gerak leher/
kepala2. Gerak lengan/
tangan
Mengamati1. Membaca dari
berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar
1. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta
Observasi1. Membaca
dan mendengarkan
1. Menjelaskan konsep ragam gerak
Tes Uraian
1. Definisi ragam gerak
1. Menyampaikan hasil pengump
Projek Membuat
kritik tari berdasarkan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
estetis dalam konsep ragam gerak dasar tari
4.2 Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan
penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika
3. Gerak tubuh4. Gerak kaki5. dll.
KonsepDefinisi simbol, jenis,dan nilai estetika ragam gerak dasar tari
Prinsip1. Simbul dan
jenis ragam gerak dasar tari
2. Nilai estetis ragam gerak dasar tari
ProsedurLangkah-langkah menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari
3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
Menanya1. Menanyakan ragam
gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
2. menanyakan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari
Mengeksplorasi1. Mencari contoh
gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan
damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
2. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
3. Menunjukk
melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan symbol, jenis, dan nilai estetis serta musik iringan
2. Mendiskusikan ragam gerak dasar tari dan musik iringan dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
3. Meragaka
dasar tari berdasarkan penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika
2. Menjelaskan simbol, jenis,dan nilai estetika ragam gerak dasar tari
Melaporkan secara lisan dan tulisan mengenai kritik tari
dasar tari berdasarkan penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika
2. Simbol, jenis,dan nilai estetika ragam gerak dasar tari
Laporan:Presentasi tentang kritik tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
TesUH : uraian
ulan dan simpulan informasi yang diperoleh
2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
3. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
penerapan simbol, jenis,dan nilai estetika minimal 400 kata
Tes praktik
Menirukan tari bentuk sesuai iringan
Memperagakan gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari
Mengasosiasi1. Membandingkan
gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
2. Membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain
3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain
an sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
n gerak tari bentuk sesuai dengan hitungan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
Mengomunikasikan1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
2. Membuat kritik tari
3.3 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam pergelaran tari
4.3 Mempergelarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan unsur pendukung pertunjukan
Ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
Fakta1. Wiraga (dasar
keterampilan gerak tubuh/ fisik penari)
2. Wirama (pola untuk mencapai gerakan yang harmonis)
3. Wirasa (penghayatan dan penjiwaan dalam tarian)
KonsepDefinisi teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak
Mengamati1. Membaca dari
berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari
3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
Menanya1. Menanyakan ragam
gerak dasar tari
1. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
Observasi1. Membaca
, mengamati dan mendengarkan melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
2. M
1. Menjelaskan konsep ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
2. Menjelaskan teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak
Tes Uraian
1. Definisi ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
2. Teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak dasar tari
1. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
2. Membuat synopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhan
Unjuk Kerja Presentas
i ragam gerak tari
Membuat synopsis gerak dasar tari
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
dasar tari
Prinsip1. Konsep ragam
gerak dasar tari
2. Teknik ragam gerak dasar tari
ProsedurLangkah-langkah mempergelarkan ragam gerak dasar tari
berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
2. menanyakan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari
Mengeksplorasi1. Mencari contoh
gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari
Mengasosiasi1. Membandingkan
gerak dasar tari di
2. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
endiskusikan ragam gerak dasar tari dan berbagai macam musik iringan dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
3. Mempergelarkan tari sesuai dengan hitungan
dasar tari
Mempresentasikan ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik geraknya
Laporan:Presentasi tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik geraknya
TesUH : uraian
a
3. Membuat deskripsi gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhana
4. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
5. Menampilkan tari bentuk sesuai dengan hitungan/ketukan
Membuat deskripsi ragam gerak dasar tari
Tes praktik Membuat
tari bentuk sesuai iringan
Mempergelarkan tari sesuai dengan hitungan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
2. Membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain
3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain
Mengomunikasikan1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
2. Membuat synopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhana
3. Menampilkan tari bentuk sesuai dengan hitungan/ketukan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
4. Membuat deskripsi gerak dasar tari sesuai dengan tari yang di peragakan secara sederhana
3.4 Memahami simbol, jenis, nilai estetis dan fungsinya dalam kritik tari
4.4. Membuat tulisan kritik karya seni tari mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarkan hasil pengamatan
Gerak dasar tari sesuai iringan.
Kritik tari berdasarkan simbol, jenis, nilai estetis, dan iringannya
Fakta1. Tari upacara
sakral dan umum
2. Tari upacara adat
3. Tari pergaulan
4. Tari pertunjukan
Konsep1. Definisi gerak
dasar tari2. Definisi kritik
tari
Prinsip1. Ragam gerak
dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
2. Musik iringan dasar gerak tari
ProsedurLangkah-
Mengamati1. Membaca dari
berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
2. Mendengarkan berbagai musik iringan dasar gerak tari
3. Mengamati ragam gerak tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
Menanya1. Menanyakan ragam
gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
2. Menanyakan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari
1. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
2. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan
Observasi1. Membaca
, mengamati dan mendengarkan melalui media audio visual tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
2. Mendiskusikan ragam gerak dasar tari dan berbagai
1. Menjelaskan konsep ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
2. Menjelaskan simbol, jenis, dan nilai estetis ragam gerak dasar tari
Mempresentasikan ragam gerak dasar tari, bentuk penyajian, dan musik iringan dasar
Tes Uraian
1. Definisi ragam gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
2. Simbol, jenis, dan nilai estetis ragam gerak dasar tari
Laporan:Presentasi tentang gerak dasar tari, bentuk penyajian, dan musik iringan dasar tari
1. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
2. Membuat kritik tari
3. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasark
TugasMakalah symbol, jenis dan nilai estetis tari
ProjekMembuat
kritik tari berdasarkan simbol, jenis, nilai estetis, dan iringannya minimal 400 kata
Tes praktik
Mempergelarkan ragam gerak
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
langkah mempergelarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan
Mengeksplorasi1. Mencari contoh
gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
2. Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
3. Mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
4. Mendiskusikan berbagai macam musik iringan gerak dasar tari
Mengasosiasi1. Membandingkan
gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
2. Membandingkan bentuk penyajian
dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
macam musik iringan dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis
3. Mempergelarkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan
tariTesUH : uraian
an simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
4. Menampilkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan
dasar tari sesuai dengan hitungan
Penilaian antar peserta didik Merangka
i ragam gerak dasar tari sesuai dengan iringan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajaran
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain
3. Membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain
Mengomunikasikan1. Menampilkan
rangkaian gerak dasar tari berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis sesuai iringan
2. Membuat kritik tari
d. Seni Teater Kelas XKI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca
Penokohan
Fakta1. Sajian karya seni teater di pergelaran drama/teater2. Tayangan Teater di Media Elektronik3. Karya teater di internet
Konsep1. Jenis Teater2. Media seni teater/drama3. Unsur Pementasan drama
Prinsip1. Membaca naskah drama2. Menggunakan media seni
Mengamati1. Membaca
dari berbagai sumber belajar tentang jenis dan fungsi teater
2. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
3. Mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
4. Mengamati konsep, teknik dan
1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2.Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
3.Menunjukkan sikap
Observasi:1. Mengamati
jenis-jenis karya teater melalui media cetak dan internet.
2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya teater
1. Menjelaskan konsep penyajian drama/teater
2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni drama/teater.
3.Membedakan beberapa hasil karya seni teater.
4. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
Tes tertulisKonsep penyajian teater
Konsep jenis, symbol dan nilai estetis teater
Jenis jenis karya teater
Tugas:Membuat karya tulis tentang jenis-jenis drama/teater.
1. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian karya drama/teater.
2. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
3. Membuat Penyajian watak tokoh
Unjuk Kerja Menampil
kan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca
Produk:Naskah Drama.
Portofolio: makalah tentang macam watak tokoh
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
teater dalam menampilkan drama/teater3. Menerapkan unsur-unsur dalam pementasan drama
Prosedur1. Mempelajari beberapa jenis naskah drama2. Mencoba membawakan beberapa jenis watak3. Menampilkan perwatakan yang dipelajari di depan kelas
prosedur berkarya teater
Menanya1.Menanya
tentang konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya teater
Mengeksplorasi Mencari
informasi mengenai konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
Melakukan eksplorasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
Mengasosiasi
1.Mengidentifikasi konsep, teknik dan
responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
prosedur berkarya teater
2. Membandingkan konsep, teknik dan prosedur berkarya teater dengan budaya setempat
Mengkomunikasi
1. Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca
2.Membuat deskripsi terhadap naskah drama yang dibacanya
3.2 Menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep
Menampilkan teater berdasarkan naskah
Fakta1. Sajian karya teater di pergelaran teater/drama
Mengamati1. Membaca
dari berbagai sumber
1. Menunjukkan sikap kerjasama,
Observasi:1. Mengamati
jenis-jenis karya teater dan
1. Menjelaskan konsep penampilan teater
Tugas Membuat
kritik teater minimal
1. Bereksperimen dengan beragam
Unjuk kerjaMembuat naskah teater sendiri.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
teater
4.2 Menampilkan teater berdasarkan naskah
2. Tayangan teater dan sinematografi di Media Elektronik3. Karya teater di internet
Konsep1. Jenis Teater2. Media seni teater/drama3. Unsur Pementasan drama
Prinsip1. Mencipta naskah drama buatan sendiri2. Menggunakan naskah dalam menampilkan karya teater3. Pengggunaan tokoh antagonis dan
belajar tentang simbol, jenis dan nilai estetika teater
2. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang bagaimana menerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater
Menanya1. Menanya
penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater
Mengeksplor
bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan
sinematografi melalui media cetak dan internet.
2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya drama/teater
2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni teater.
3. Membedakan beberapa hasil karya drama/teater
4. Menciptakan naskah teater sendiri
400 kata Makalah
tentang jenis, symbol dan nilai estetis teater
Unjuk Kerja Memprese
ntasikan macam-macam karya teater
Produk Naskah
teater
media dan teknik dalam membuat karya drama/teater.
2. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
3. Melakukan penampilan teater yang diciptakan di depan kelas.
Produk:Naskah drama/teater
Unjuk KerjaPenampilan karya teater
Portofolio: naskah drama yang dibuat sendiri.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
protagonist
Prosedur1. Mencari ide2. Membuat naskah drama dengan menggunakan berbagai jenis watak3. Menampilkan drama yang diciptakan di depan kelas
asi1. Membandi
ngkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater
2. Melakukan teknik akting teater berdasarkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater
Mengasosiasi1. Mengid
entifikasi keunikan teater berdasarkan penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater
pembuatnya
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
2. Membandingkan keunikan teater berdasarkan penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater dengan budaya setempat
Mengkomunikasi1. Penampilan
teater berdasarkan naskah
2. Membuat kritik teater
3.3 Mengevaluasi hasil pergelaran teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur.
4.3Mempergelarkan teater
Menampilkan teater sesuai dengan tata pentas
Fakta1. Sajian karya seni musik di pergelaran musik2. Tayangan Musik di Media Elektronik3. Karya
Mengamati1. Membaca
dari berbagai sumber belajar tentang jenis dan fungsi teater
2. Membaca
1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui
Observasi:1.Mengamati
jenis-jenis karya teater dan sinematografi melalui media cetak dan internet.
2. Mengamati
1. Menjelaskan konsep penyajian karya teater
2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni
Tes Tertulis Konsep
penyajian karya teater
Jenis,simbol, nilai estetis teater
1. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya
Unjuk kerjaMembuat naskah teater sendiri.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
hasil kreasi sesuai tata pentas
musik di internet
Konsep1. Penokohan2. Tata Pentas3. Unsur-unsur pementasan4. Managemen pertunjukkan
Prinsip1. menampilkan naskah buatan sendiri2. Menggunakan naskah dalam menampilkan karya teater3. Menerapkan tata pentas dalam penyajian drama4. Mengatur pertunjukkan
dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
3. Mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
4. Mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
Menanya1. Menanya
tentang konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya teater
Mengeksplorasi
1. Mencari informasi
aktivitas berkesenian
2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
proses apresiasi dan pembuatan karya teater
teater.3. Membedaka
n beberapa hasil karya teater.
4. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
Jenis karya teater
Unjuk kerja
Mempresentasikan karya teater
teater.2. Menghu
bungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya
3. Membuat Pergelaran teater di sekolah
Produkteater sesuai dengan tata pentas
Unjuk Kerjamenampilkan teater sesuai dengan tata pentas.
Portofolio: naskah drama pertunjukkan teater.
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
drama/teater
Prosedur1. Mencari ide2. Membuat naskah drama3. Membuat managemen pertunjukkan yang baik
4.Menampilkan naskah drama yang diciptakan di acara Pentas Seni Sekolah
mengenai konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
2. Melakukan eksplorasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
Mengasosiasi
1. Mengidentifikasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
2. Membandingkan konsep, teknik dan prosedur berkarya teater dengan budaya setempat
Mengkomuni
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
kasi1. Menerapka
n watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca
2. Membuat deskripsi teater berdasarkan hasil analisis
3.4 Mengevaluasi naskah drama dan pergelaran teater berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan nilai estetis serta tokohnya dalam kritik teater.
4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
Membuat kritik teater
Fakta1. Sajian karya drama/teater di pergelaran musik2. Ulasan dan kritik teater di Media cetak dan Elektronik3. Karya teater dan kritik terhadap teater di internet
Konsep1.
Mengamati1. Membaca
dari berbagai sumber belajar tentang simbol, jenis dan nilai estetika teater
2. Membaca dari berbagai sumber belajar tentang bagaimana menerapkan
1. Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
2. Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai
Observasi:1. Mengamati
jenis-jenis karya drama/teater melalui media cetak dan internet.
2. Mengamati proses apresiasi dan pembuatan karya teater
1. Menjelaskan konsep penyajian karya teater
2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni teater dan sinematografi
3. Membedakan beberapa hasil karya seni teater.
Tes Tertulis1. Konsep
penyajian karya teater
2. Jenis, symbol, nilai estetis teater
Produk3. kritik
teater mengenai jenis, fungsi, simbol dan nilai estetis berdasarka
1. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat kritik terhadap karya teater.
2. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan
Unjuk kerjaMembuat naskah teater sendiri.
Produkteater sesuai dengan tata pentas
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
Penokohan2. Tata Pentas3. Unsur-unsur pementasan
Prinsip1. Menyimak karya teater yang ada2. Menganalisa konsep teater pada sebuah karya drama/teater3. Menyimpulkan hasil dari pengamatan
Prosedur1. Mencari karya-karya teater dari beberapa jenis drama/teater2. Membuat analisa terhadap naskah drama yang dibuat
simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater
Menanya1. Menanya
penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater
Mengeksplorasi1. Membandin
gkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater
2. Melakukan teknik akting teater berdasarkan simbol, jenis, dan
dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
3. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
4. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
5. Membuat tulisan tentang kritik terhadap karya seni teater.
n hasil pengamatan
Unjuk kerjaMempresentasikan karya teater
ProdukMakalah kritik seni teater
kegiatan berkarya
3. Membuat kritik terhadap karya seni drama/teater dan sinematografi.
produkmakalah kritik seni teater
Portofolio:Makalah kritik seni
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
3. Membuat tulisan berupa kritik terhadap karya teater dan sinematografi
nilai estetis dalam konsep teater
Mengasosiasi
1. Mengidentifikasi keunikan teater berdasarkan penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater
2. Membandingkan keunikan teaterk berdasarkan penerapkan simbol, jenis, dan nilai estetis dalam konsep teater dengan budaya
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Materi Pembelajara
n
Alternatif Pembelajaran
Sikap Pengetahuan KeterampilanIndikator Penilaian Indikator Penilaian Indikator Penilaian
setempat
Mengkomunikasi
1. Penampilan teater berdasarkan naskah
2. Membuat kritik teater
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Le.W. dan Kreathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy For Learning,
Teaching, And Assesssing: A Revision of Bloom,s Taxonomy of Educational
Objectives. New York. Longman.
Bruner, J. (1996). The Culture of Education. Cambridge, MA: Harvard University
Press.
Harding, S. (1998). Is Science Multicultural? Postcolonialisms, Feminisms, and
Epistemologies. Bloomington: Indiana University Press.
Calabrese Barton, A. (1998). Reframing “science for all” through the politics of
poverty. Educational Policy, 12, 525-541.
http://www.ase.org.uk/documents/principles-and-big-ideas-of-science-education
Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2013 tentang perubahan atas PP No. 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan (Lembar Negara RI
Tahun 2013 No.71, Tambahan Lembar Negara)
Permendikbud No.54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
Permendikbud No.64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang Standar proses Pendidkan Dasar dan
Menengah.
Permendikbud No.66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar
dan Menengah.
Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
UU No 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional (lembar Negara RI
tahun 2003 No. 78, Tambahan lembar Negara RI No. 4301),
Young, Jolee. And Elaine Chapman (2010). Generic Competency Frameworks: a
Brief Historical Overview. Education Research and Perspectives, Vol.37.
No.1. The University of Western Australia.
Lampiran: Contoh RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA …………………………….
Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)
Kelas/Semester : X/satu
Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam
proses berkarya seni rupa dua dimensi
Alokasi Waktu : 4 x 4 JP
A. Kompetensi Inti (KI)
1. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga
terhadap karya seni rupa sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah
Tuhan
2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan
disiplin melalui aktivitas berkesenian
KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap
lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya
3. KD. 3.1. Memahami bahan, media dan teknik dalam proses berkarya seni
rupa
KD. 3.2. Menerapkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni
rupa
Indikator:
Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi.
Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang
Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi.
Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.
Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai :
bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika
Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya
seni rupa dua dimensi
4. KD. 4.1. Membuat karya seni rupa dua dimensi berdasarkan melihat model
Indikator:
Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya
seni rupa dua dimensi.
Membuat karya seni rupa dua dimensi.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses melihat, mengamati, menanyakan dan berdiskusi siswa
dapat:
Menjelaskan macam karya seni rupa dua dimensi.
Menjelaskan proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
Menjelaskan konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang
Menjelaskan langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi
Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
Melalui proses mengumpulkan informasi, bereksperimen, membandingkan
karya dan menghubungkan data siswa dapat:
Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa.
Membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain , mengenai :
bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika
Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang
diperoleh
Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni
dan pembuatnya
Melalui proses pembuatan karya seni rupa dan laporan pertanggungjawaban
karya siswa dapat:
Mempertanggung jawabkan secara lisan atau tulisan mengenai karya
seni rupa dua dimensi
Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya
seni rupa dua dimensi.
Membuat karya seni rupa dua dimensi.
Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan
dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
D. Materi Pembelajaran
Fakta
Karya lukisan
Karya reklame
Karya Ilustrasi
Karya grafis
Karya batik
dll.
Konsep
Definisi karya seni rupa dua dimensi, adalah karya seni rupa yang memiliki
ukuran panjang dan lebar, tidak memiliki volume dan ruang. Contoh : seni lukis,
seni reklame, seni grafis, batik, tenun dan lain-lain.
Prinsip
Jenis dan simbol karya seni rupa dua dimensi.
Jenis karya seni rupa dua dimensi:
Karya seni rupa murni dua dimensi adalah karya seni rupa dua dimensi yang
dibuat untuk kepentingan ekspresi (ungkapan batin) seniman tanpa memiliki
nilai kegunaan.
Karya seni rupa terapan dua dimensi adalah karya seni rupa dua dimensi
yang bertitik tolak dari unsur-unsur objektif. Unsur objektif karya seni rupa
terapan dua dimensi adalah unsur guna, ekonomi, produksi, promosi, dan
kebutuhan masyarakat.
Simbol karya seni rupa dua dimensi:
Merupakan perlambang/makna dari bentuk/corak karya seni rupa dua dimens
No. Jenis Karya
(nama)
Bentuk/Corak Hiasan Makna/Simbul
1. Lukisan Abstrak (nonfiguratif) Kedamaian
2. Ilustrasi Visual realistis, sesuai
dengan kenyataan di
alam nyata (figuratif)
Menjelaskan sebuah
deskripsi tulisan
3. Kerajinan batik Geometris (non
figuratif)
Melambangkan
keteraturan hidup
Nilai estetika pada karya seni rupa dua dimensi
Kemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi,
menganalisis, dan mengevaluasi karya seni rupa dua dimensi
Media dan teknik karya seni rupa dua dimensi
Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat
berupa pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, krayon, dan lain-
lain. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda
Teknik dalam karya seni rupa dapat dimulai dengan cara yang sangat
sederhana dan mudah dilakukan. Buatlah sketsa terlebih dahulu agar karya
seni rupa memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik.
Prosedur:
Langkah-langkah membuat karya seni rupa dua dimensi. Contoh: lukisan cat
minyak diatas kanvas (lukisan yang menggunakan media cat yang berupa
tepung atau pasta yang dilarutkan/dicampur dengan minyak (lijn oil)).
Prosedur penggunaan media yang untuk melukis (kanvas, triplek, kertas dan
sebagainya). Prosedur penggunaan alat yang digunakan (kuas atau pisau
palet).
E. Metode Pembelajaran
Eksperimen
Diskusi
Presentasi
Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
LCD projector, Video karya seni rupa
gambar karya seni rupa dua dimensi melalui media cetak dan internet,
Buku gambar A3, pencil, penghapus,
Pewarna,
bahan untuk pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
2. Alat/Bahan
Alat dan bahan untuk pembuatan karya seni rupa dua dimensi sesuai dengan
pilihan siswa
3. Sumber Belajar
Buku Paket Seni Budaya Kelas X,
Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui media cetak dan internet,
Hasil karya seni rupa, serta sumber lain yang relevan.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni rupa yang
pernah mereka lihat, siswa saling bertanya secara lesan tentang macam-macam
karya seni rupa yang pernah mereka lihat. Selanjutnya siswa melihat karya seni
rupa dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), dan
internet, kemudian siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan karya seni
rupa dua dimensi. Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok dan diminta untuk
mengumpulkan informasi tentang jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep
seni rupa, kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.
Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas
siswa.
Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang proses pembuatan karya seni rupa
yang pernah mereka buat atau lihat, siswa saling bertanya tentang bahan dan
alat, serta media dan teknik dalam membuat karya seni rupa. Kemudian siswa
mengamati proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi melalui media audio
visual, dilanjutkan dengan tanya jawab tentang langkah-langkah membuat karya
seni rupa dua dimensi. Siswa secara individu diminta untuk bereksperimen
dengan beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua
dimensi, selanjutnya siswa saling berdiskusi tentang bahan, media, jenis, simbol,
teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi yang sudah mereka buat.
Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas
siswa.
Setelah mereviu tentang proses dan langkah-langkah pembuatan karya seni
rupa dua dimensi, siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat
yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka
buat. Masing-masing siswa menuangkan hasil karya sketsa dan rancangan yang
telah mereka buat pada bahan karya seni rupa yang telah mereka bawa. Selama
proses pembelajaran dilakukan penilaian keterampilan menggunakan alat dan
bahan serta ide/gagasan dalam berkarya.
Setelah mereviu tentang pembuatan tulisan/laporan karya seni rupa dua
dimensi, siswa saling mengamati kesesuaian antara isi tulisan/ laporan dengan
hasil karya seni rupa yang telah mereka buat. Kemudian siswa di bagi dalam
kelompok sesuai dengan jenis karya seni rupa yang telah mereka buat, masing-
masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan tulisan/laporan karya seni
rupa yang telah mereka buat. Masing-masing kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian. Selama proses
pembelajaran dilakukan penilaian pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja
kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.
1. Pertemuan Kesatu:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni rupa
yang pernah mereka lihat. Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka
terhadap kompetensi dasar yang akan dipelajari. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni
rupa yang pernah mereka lihat. Siswa mencari tahu dan saling menanyakan tentang karya
seni rupa.
15 menit
Kegiatan Inti 60 menit
Rincian Kegiatan Waktu
Mengamati Siswa memperhatikan presentasi guru tentang definisi,
konsep dan macam-macam karya seni rupa dua dimensi. Siswa mencari karya seni rupa dua dimensi melalui media
cetak (buku, majalah, brosur, dsb.), dan internet. Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanyakan Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan karya seni
rupa dua dimensi Siswa saling bertanya tentang konsep seni rupa dua dimensi
yang ada dan berkembang.Mengeksplorasi Siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok. Siswa dalam kelompok diminta untuk mengumpulkan
informasi tentang bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika dalam konsep seni rupa.
Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Mengasosiasi Masing-masing kelompok berdiskusi tentang bahan, media,
jenis, simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi.
Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil pengumpulan
dan simpulan informasi yang diperoleh Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mereka secara bergantian Guru mengamati, menilai serta membimbing aktivitas siswa
dalam berdiskusi.
Penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik karya seni rupa dua dimensi
Guru bersama siswa menyimpulkan konsep seni rupa dua dimensi yang ada dan berkembang
Guru bersama siswa menyimpulkan jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari proses pembuatan karya seni rupa serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan
Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa buku gambar A3, pencil, penghapus, dan penggaris untuk pertemuan berikutnya.
15 menit
Pertemuan Kedua:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Merefleksi pengalaman siswa tentang proses pembuatan karya seni rupa yang pernah mereka buat atau lihat.
Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap kompetensi dasar yang akan dipelajari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lesan tentang bahan dan alat dalam
membuat karya seni rupa. Bertanya secara lesan tentang media dan teknik dalam
membuat karya seni rupa. Siswa mencari tahu dan saling menanyakan tentang proses
pembuatan karya seni rupa dua dimensi.
15 menit
Kegiatan IntiMengamati Siswa mengamati proses pembuatan karya seni rupa dua
dimensi melalui media audio visual Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanyakan Siwa saling bertanya tentang langkah-langkah membuat
karya seni rupa dua dimensi Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Mengeksplorasi Siswa secara individu diminta untuk bereksperimen dengan
beragam media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi.
Masing-masing siswa diminta untuk membuat sketsa dan rancangan karya seni rupa dua dimensi pada kertas gambar A3.
Guru menilai proses dan sikap siswa dalam berkarya seni rupa serta memberikan bimbingan.
Mengasosiasi Siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data
yang diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika yang terkandung di dalamnya
Pada kelompoknya masing-masing, siswa saling berdiskusi tentang bahan, media, jenis, simbol, teknik dan estetika karya seni rupa dua dimensi yang sudah mereka buat.
Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan Masing-masing siswa dalam kelompoknya menyampaikan
hasil sketsa dan rancangan karya seni rupa dua dimensi dan data-data informasi yang diperoleh
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam berdiskusi.
60 menit
Penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan proses pembuatan karya
15 menit
Rincian Kegiatan Waktu
seni rupa dua dimensi Guru bersama siswa menyimpulkan langkah-langkah
membuat karya seni rupa dua dimensi Guru bersama siswa menyimpulkan jenis, simbol dan nilai
estetis dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari
berbagai macam karya seni rupa dua dimensi serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan
Guru menugaskan kepada siswa untuk menentukan salah satu karya seni rupa dua dimensi yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
Guru menugaskan kepada siswa membawa bahan dan alat dalam pembuatan karya seni rupa dua dimensi yang mereka pilih untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang proses dan langkah-langkah pembuatan karya seni rupa dua dimensi
Menagih bahan dan alat yang diperlukan dalam berkarya seni rupa dua dimensi sesuai pilihannya
Menyampaikan tujuan pembelajaran Menanyakan tentang macam-macam karya seni rupa dua
dimensi serta bahan dan alat yang dibutuhkan.
10 menit
Kegiatan IntiMengamati
Siswa saling mengamati tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa. Menanya
Siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat.
Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan mereka buat.
Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.Mengkomunikasikan
Masing-masing siswa menuangkan hasil karya sketsa dan rancangan yang telah mereka buat pada bahan karya seni rupa yang telah mereka bawa.
Masing-masing siswa menggunakan alat sesuai prosedur yang benar.
Guru menilai keterampilan menggunakan alat dan bahan
70 menit
Rincian Kegiatan Waktu
sesuai prosedur yang benar Guru menilai ide/gagasan dalam berkarya serta memberi
bimbingan.
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan media dan teknik serta ide/gagasan dalam berkarya seni rupa.
Memberikan tugas untuk membuat tulisan/laporan mengenahi karya seni rupa dua dimensi yang telah mereka buat.
10 menit
Pertemuan Keempat:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang pembuatan karya seni rupa dua dimensi sesuai dengan pilihannya
Menagih tulisan/laporan tentang karya seni rupa dua dimensi yang telah mereka buat
Menyampaikan tujuan pembelajaran Menanyakan tentang ide/gagasan dalam berkarya seni rupa
dua dimensi serta nilai estetikanya.
10 menit
Kegiatan Inti
Mengamati Siswa saling mengamati kesesuaian antara isi tulisan/
laporan dengan hasil karya seni rupa yang telah mereka buat.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa. Menanya
Siswa saling menanya tentang kesesuaian antara isi tulisan/ laporan dengan hasil karya seni rupa yang telah mereka buat.
Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.Mengkomunikasikan
Siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni rupa yang telah mereka buat
Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan tulisan/laporan karya seni rupa yang telah mereka buat.
Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.
70 menit
Rincian Kegiatan Waktu
Guru menilai pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan tentang tulisan/laporan dalam berkarya seni rupa.
Memberikan tugas untuk mempelajari karya seni rupa tiga dimensi untuk pertemuan berikutnya.
10 menit
H. Penilaian1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui sketsa/ rancangan karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa dua dimensi (sesuai pilihannya).
2. Bentuk Instrumen dan InstrumenInstrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada kesesuaian bentuk, penggunaan teknik sesuai prosedur, kecermatan dan ketepatan, penggunaan peralatan, komposisi dan nilai estetika.
Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar pengamatan dalam hal sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya. Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya.Contoh instrument terlampir.
3. Pedoman penskoranPedoman penskoran terlampir.
I. Sumber/Referensi Buku Teks Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA Informasi melalui internet Informasi melalui media cetak Pameran karya seni rupa Website : www.psb-psma.org
Jakarta, Juli 2013Mengetahui Kepala SMA .... Guru Mata Pelajaran Seni Budaya
.................................. .........................................NIP. NIP.
Catatan Kepala Sekolah....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................LAMPIRAN
a. Lembar Kinerja Presentasi
PENILAIAN KINERJA PRESENTASI
Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Materi : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan
teknik dalam proses berkarya seni rupa dua dimensi.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Nama :NIS :Kelas :
No Aspek yang dinilai Penilaian1 2 3
1 Komunikasi2 Sistematika penyampaian3 Wawasan4 Keberanian5 Antusias6 Penampilan
Rubrik:Aspek yang
dinilaiPenilaian
1 2 3Komunikasi Tidak ada
komunikasiKomunikasi sedang
Komunikasi Lancar dan baik
Sistematika penyampaian
Penyampain tidak sistematis
Sistematika penyampaian sedang
Sistematika penyampaian baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luasKeberanian Tidak ada
keberanianKeberanian sedang
Keberanian baik
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam kegiatan
Penampilan Penampilan kurang
Penampilan sedang
Penampilan baik
b. Lembar Penilaian Proyek
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Nama Proyek : Laporan Berkarya Seni Rupa Dua DimensiAlokasi Waktu : 2 x 45 menitGuru Pembimbing :
Nama :NIS :Kelas :
No ASPEK SKOR (1-5)1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:a. Latar belakangb. Rumusan masalahc. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAANa. Ketepatan pemilihan gambarb. Orisinalitas laporanc. Mendeskripsikan jenis, simbol dan nilai
estetis dalam konsep seni rupa dua dimensid. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat,
serta media dan teknik dalam membuat karya seni rupa dua dimensi
e. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai
f. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
g. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)
3 LAPORAN PROYEK:a. Kesimpulan sesuai dengan rumusan
masalahb. Saran relevan dengan kajian, dan berisi
pesan untuk peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni rupa Indonesia
c. Lembar Penilaian Produk
FORMAT PENILAIAN PRODUK
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Nama Produk : Karya seni rupa dua dimensiAlokasi Waktu : 90 menitNama Peserta didik : Kelas/Semester : X/1
No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*1 Kesesuaian bentuk
2 Penggunaan teknik sesuai prosedur
3 Kecermatan dan ketepatan
4 Penggunaan peralatan dengan baik dan benar
5 Komposisi
6 Nilai estetis
TOTAL SKOR
d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA KELOMPOK
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam
proses berkarya seni rupa dua dimensi.
No
Nama Siswa
Observasi JmlSko
rNilaIkerjasam
atanggungjawa
btoleran
disiplin
(1) (2) (3) (4)
1. ………..2.3.4.5.6. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA INDIVIDU
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam
proses berkarya seni rupa dua dimensi.
No
Nama Siswa
Observasi
JmlSkor
NilaIsantun jujurCinta damai
Menghargai karya sendiri
Menghargai karya
orang lain(1) (2) (3) (4) (5)
7. ……….
.8.9.10.11.12. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam
proses berkarya seni rupa dua dimensi.
No
Nama Siswa
ObservasiJmlSko
rNilaIrespons
ifproaktif
Peduli lingkung
an
Peduli sesama
Menghargai karya
seni(1) (2) (3) (4) (5)
13. ………..14.15.16.17.18. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
g. Lembar Penilaian Portofolio
FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah :Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa)Durasi Waktu : Nama Peserta didik : Kelas/Semester :
No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.1 Persiapan
2 Perencanaan/ Sketsa
3 Pembuatan Karya
PI = Pencapaian Indikator
h. Tes Uraian
SOAL TES URAIAN
1. Jelaskanlah macam-macam karya seni rupa dua dimensi ....2. Jelaskanlah proses pembuatan karya seni rupa dua dimensi ....3. Jelaskanlah konsep seni rupa dua dimensi yang sedang berkembang
....4. Jelaskanlah langkah-langkah membuat karya seni rupa dua
dimensi ....5. Jelaskanlah jenis, simbol dan nilai estetis dalam konsep seni rupa ....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Kelas/Semester : X/SatuMateri Pokok : Penyajian karya musik
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP
A. Kompetensi IntiKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta
bangga terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
KD. 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya
3. KD. 3.1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
Indikator Menjelaskan konsep penyajian karya musik Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan
instrumental. Membedakan beberapa hasil karya seni musik. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
4. KD. 4.1 Menyanyikan lagu- lagu berdasarkan jenisnya
Indikator Melakukan sajian musik yang dipelajari di depan kelas. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat
sajian karya musik. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya Membuat Penyajian karya musik.
C. Tujuan PembelajaranMelalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi siswa dapat:
Menjelaskan konsep penyajian karya music Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni musik vocal dan
instrumental. Membedakan beberapa hasil karya seni musik. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh Melakukan sajian musik yang dipelajari di depan kelas. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian
karya musik. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya Membuat Penyajian karya musik.
D. Materi Pembelajaran
Fakta: Sajian karya seni musik di pergelaran musik Tayangan Musik di Media Elektronik Karya musik di internet
Konsep:Penyajian karya seni musik pada umumnya melalui tahap penciptaan, penulisan partitur, latihan dan penyajian/konser. Tentunya banyak hal yang harus
diperhatikan diantaranya : Teori dasar seni musik, Notasi Musik, Teknik Vokal dan instrument
Prinsip: Jenis dan simbol penyajian karya musik
Jenis Penyajian karya musik ada tiga macam.Penyajian musik vocal adalah sajian musik yang hanya menampilkan suara manuasia saja, seperti Accapella, Nasyid, Paduan suara dsb.Penyajian Musik Instrumental adalah sajian musik yang hanya menampilkan permainan alat musik saja (instrumental).Penyajian musik campuran memadukan keduanya antara vocal dan instrumentalSimbol penyajian karya musik:Merupakan perlambang/makna dari penyajian karya musik
No. Jenis Karya (nama)
Bentuk Penyajian Makna/Simbul
1. Vokal Solo, Duet, Trio, Vokal Group, Paduan Suara
Kedamaian, Keagungan, Kemegahan
2. Instrumental Solo, Duet, Trio, Kwartet, Orkestra, Band
Melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi
3. Campuran Band, Orkestra, Ensambel
Melambangkan kebersamaan dan harmonisasi bunyi
Nilai estetika pada penyajian karya musikKemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis, dan mengevaluasi penyajian karya musik.Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa alat music melodis, harmonis maupun ritmis bahkan elektronik. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda
Teknik dalam penyajian karya musik dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Mulailah dengan latihan individual (untuk sajian bersama) kemudian latihan bersama ditambah dengan alat musik agar dapat menyatukan harmonisasi bunyi.
Prosedur:
langkah-langkah membuat penyajian karya musik
Sajian musik ensambel sederhana untuk penampilan di kelas.Pilih terlebih dahulu lagu-lagu yang akan ditampilkan dari jenis tertentu.Buat partitur untuk tiap bagian/pemain dengan menggunakan notasi balok/angkaLakukan latihan masing-masing terlebih dahulu dengan partitur yang sudah dibuatSelanjutnya latihan bersama untuk menyatukan harmonisasi bunyi serta adanya saling koreksi terhadap kesalahan diantara para pemain yang akan tampil.
E. Metode Pembelajaran Eksperimen Dikusi kelompok Presentasi Penugasan
F.Media, Alat dan Sumber Pembelajaran1. Media : Laptop, speaker dan projektor2. Alat : Alat musik melodis, harmonis dan ritmis, 3. Sumber Belajar :
Buku Paket Seni Budaya Kelas X, Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui internet, Hasil penyajian karya musik melalui media cetak dan internet, serta sumber lain yang relevan.
G. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranSetelah mereviu hasil pencapaian kompetensi (KD) sebelumnya, siswa diperlihatkan contoh-contoh sajian musik melalui tayangan video dan dijelaskan tentang bagaimana tahapan dalam membuat sebuah sajian musik untuk kemudian dibuat rumusan penyajian musik yang akan dilakukan oleh siswa di depan kelas. Selanjutnya melalui diskusi, mendefinisikan konsep musik yang akan ditampilkan, menemukan rumusan untuk jenis musik yang akan dibawakan dan instrumen apa yang akan digunakan dan memecahkan masalah pembuatan partitur dengan menggunakan notasi angka atau balok. Melalui praktik siswa dapat melakukan penyajian karya musik campuran antara vokal dan instrumental. serta bekerjasama, berkomunikasi, dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab. Empat kelompok yang terbentuk di kelas menampilkan hasil latihan musik dan vokal di depan kelas. Selama proses pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri.
Pertemuan Kesatu
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal 15 menit
Rincian Kegiatan Waktu
Merefleksi pengalaman peserta didik tentang Penyajian karya musik yang telah mereka lihat.
Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap KD yang akan dipelajari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lisan tentang macam-macam Penyajian
karya musik yang pernah mereka lihat. Peserta didik mencari tahu dan saling menanyakan tentang
Penyajian karya musik.Kegiatan Inti
Mengamati : Siswa mengamati Penyajian karya musik melalui media
cetak atau internet. Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya : Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan siswa
tentang Penyajian karya musik.Mencoba : Siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok. Siswa dalam kelompok diminta untuk mengidentifikasi musik
mp3 dan video musik yang telah diperolehnya kedalam Penyajian karya musik.
Siswa diminta mengelompokkan Penyajian karya musik menurut jenis, media dan ide penciptaannya.
Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Mengasosiasi : Siswa menyimpulkan jenis Penyajian karya musik Masing-masing kelompok berdiskusi tentang jenis dan simbol
Penyajian karya musik. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang nilai estetis
dalam Penyajian karya musik. Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam
mengidentifikasi Penyajian karya musik.
Mengomunikasikan : Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mereka secara bergantian Guru menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara
lisan
60 menit
Penutup : Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik Penyajian
karya musik Guru bersama siswa menyimpulkan jenis dan simbul
Penyajian karya musik.
15 menit
Rincian Kegiatan Waktu
Guru bersama siswa menyimpulkan nilai estetis Penyajian karya musik
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari Penyajian karya musik serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan
Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa bahan dan alat Penyajian karya musik untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya Menagih dan mengingatkan tugas baca dan browsing Menyampaikan tujuan pembelajaran Melaksanakan pretes tentang Penyajian karya musik
15 menit
Kegiatan IntiMengamati dan MenanyaDua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil tugas baca dan browsing tentang Penyajian karya musik
Mencoba Kelompok diminta untuk mencoba membuat perencanaan
untuk penampilan musik di depan kelas. Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan Penyajian karya musik Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah Penyajian
karya musikGuru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja
Mengasosiasi Kelompok mendiskusikan hasil kegiatan tentang hubungan
antara music vocal dan instrumental dan bagaimana menggabungkannya.
Dengan fasilitasi guru, siswa merumuskan Penyajian karya musik gabungan antara vocal dan instrumental.Guru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengomunikasikan Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan
60 menit
Rincian Kegiatan Waktu
masalah Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
Penutup Bersama siswa menyimpulkan Penyajian karya musik vocal
dan instrumental Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan
datang Melaksanakan postes
15 menit
Pertemuan Ketiga
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya Menagih dan mengingatkan tugas baca Menyampaikan tujuan pembelajaran
15 menit
Kegiatan IntiMengamati Siswa membaca kembali lembar kerja praktikMenanya Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang prosedur/langkah kerja praktik yang perlu dikonfirmasi
Mencoba Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 5 –
7 orang siswa Siswa bekerja dalam kelompok sesuai langkah kerja dalam
lembar kerja untuk mendapatkan dataGuru menilai keterampilan menggunakan alat, mengolah, dan menyaji data, serta kejujuran dan ketelitian dlam memperoleh data, serta kerjasama dalam kelompok
Mengasosiasi Kelompok mendiskusikan penyajian dan pengolahan data
serta menyiapkan bahan Penyajian karya musik kelompok Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab siswa dalam kerja
kelompokMengomunikasikan Kelompok mempresentasikan/menampilkan hasil kerja
kelompok (penampilan musik di kelas) Guru menanggapi hasil penampilan untuk memberi
penguatan pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsiGuru menilai keeterampilan menyaji dan menalar, serta kesantunan dan kemampuan berkomunikasi
60 menit
Penutup Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil praktik dan
15 menit
Rincian Kegiatan Waktu
mengingatkan pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok
Memberikan tugas presentasi penerapan Penyajian karya musik dalam kehidupan dan teknologi dan persiapan mengikuti tes tertulis (Ulangan harian) pada pertemuan yang akan datang
Pertemuan Keempat
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil laporan praktik yang sudah terkumpul Menagih dan mengingatkan tugas baca Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui presentasi
15 menit
Kegiatan IntiMengomunikasikan Dua orang siswa dari kelompok berbeda yang dipilih secara
acak diminta untuk mempresentasikan tugasnya Siswa lain dari kelompok berbeda bertanya dan menanggapi
presentasiSatu siswa diminta menyampaikan refleksi pengalaman belajar tentang Penyajian karya musikGuru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi
35 menit
Penutup Siswa melaksanakan tes tertulis ulangan harian Memberikan tugas baca untuk pertemuan berikutnya tentang
Teknik menciptakan lagu
40 menit
H. Penilaian4. Jenis/teknik penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis dan praktek.
5. Bentuk instrument dan instrumenInstrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasiInstrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
6. Pedoman penskoran (Terlampir)
Sumber/ReferensiBuku Pegangan Kurikulum 2013Seni Budaya Jilid 1Art & Culture 1 for grade X senior High School (Grafindo Media Pratama)Buku Seni Budaya Penunjang Aktivitas siswa http://forumguru.comhttp://e-dukasi.nethttp://psb-psma.go.org.id
Bogor, ..... Mei 2013Mengetahui Kepala SMA .... Guru MAPEL Seni Budaya
..................................………………………………………..
NIP. NIP.
Catatan Kepala Sekolah................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................
........................................................................................................................
LAMPIRAN
a. Lembar Kinerja Presentasi
PENILAIAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penyajian Karya Musik
No Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:Aspek yang
dinilaiPenilaian
1 2 3
Komunikasi Tidak ada komunikasi
Komunikasi sedang
Komunikasi Lancar dan baik
Sistematika penyampaian
Penyampain tidak sistematis
Sistematika penyampaian sedang
Sistematika penyampaian baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada keberanian
Keberanian sedang
Keberanian baik
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam
kegiatan
Penampilan Penampilan kurang
Penampilan sedang
Penampilan baik
b. Lembar Penilaian ProyekMatapelajaran : Seni Budaya (Musik)Nama Proyek : Laporan Penyajian Karya MusikAlokasi Waktu : 2 x 45 menitGuru Pembimbing :
Nama :NIS :Kelas :
No ASPEK SKOR (1-5)
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:d. Latar belakange. Rumusan masalahf. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAANh. Ketepatan pemilihan Lagui. Orisinalitas laporanj. Mendeskripsikan jenis, simbol dan nilai estetis
dalam konsep penyajian karya musikk. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta
media dan teknik dalam membuat penyajian karya musik
l. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai
m. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
n. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)
3 LAPORAN PROYEK:c. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalahd. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan
untuk peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni musik Indonesia
c. Lembar Penilaian Produk
FORMAT PENILAIAN PRODUK
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Nama Produk : Penyajian Karya MusikAlokasi Waktu : 90 menitNama Peserta didik : Kelas/Semester : X/1
No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*
1 Kesesuaian bentuk
2 Penggunaan teknik sesuai prosedur
3 Kecermatan dan ketepatan
4 Penggunaan peralatan dengan baik dan benar
5 Komposisi
6 Nilai estetis
TOTAL SKOR
d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA KELOMPOK
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penyajian Karya Musik.
No
Nama Siswa
ObservasiJmlSko
rNilaIkerjasam
atanggungjawa
btoleran
disiplin
(1) (2) (3) (4)
19. ………..
20.
21.
22.
23.
24. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA INDIVIDU
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penyajian Karya Musik
No
Nama Siswa
Observasi
JmlSkor
NilaIsantun jujurCinta damai
Menghargai karya sendiri
Menghargai karya
orang lain
(1) (2) (3) (4) (5)
25. ………..
26.
27.
28.
29.
30. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penyajian Karya Musik
No
Nama Siswa
Observasi
JmlSko
rNilaIrespons
ifproaktif
Peduli lingkung
an
Peduli sesama
Menghargai karya
seni
(1) (2) (3) (4) (5)
31. ………..
32.
33.
34.
35.
36. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
Lembar Penilaian Portofolio
FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah :Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)Durasi Waktu : Nama Peserta didik : Kelas/Semester :
No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.
1 Persiapan
2 Perencanaan/ Sketsa
3 Pembuatan Karya
PI = Pencapaian Indikator
o. Tes Uraian
SOAL TES URAIAN
1. Sajian Musik Yang hanya menampilkan alat musik saja disebut …………
2. Berdasarkan Sumber bunyinya Ada berapa jenis alat music? Sebutkan!
3. Sebutkan beberapa macam alat music ditinjau dari cara memainkannya!
4. Apa yang kamu ketahui tentang istilah-istilah di bawah ini :
a. Instrumental
b. Vokal
c. Partitur
d. SATB
5. Berdasarkan Gender pembagian suara manusia dibagi menjadi…. Sebutkan!
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA …………………………..Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Kelas/Semester : X/SatuMateri Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedurAlokasi Waktu : 4 x 4 JP
A. Kompetensi Inti1. KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga
terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenianKD. 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro- aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya
3. KD. 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dalam menirukan ragam gerak dasar tari Indikator: Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari. Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari Mengidentifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa
dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur Mengidentifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal
siswa dengan daerah lain Mengidentifikasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa
dengan daerah lain Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari
4. KD. 4.1 Menirukan ragam gerak dasar tari sesuai dengan hitungan/ketukanIndikator: Menyampaikan contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan
prosedur sesuai iringan Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan
prosedur sesuai iringan. Menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan
prosedur sesuai iringan
C. Tujuan PembelajaranMelalui proses membaca, mendengarkan, mengamati, menanyakan dan berdiskusi siswa dapat: Menjelaskan pengertian ragam gerak dasar tari. Menjelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari Menjelaskan musik iringan dasar gerak tari Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin
melalui aktivitas berkesenian
Melalui proses mencari contoh, merangkai, membandingkan, dan berdiskusi tentang gerak dasar tari siswa dapat: Mengidentifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa dengan
daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur Mengidentifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal
siswa dengan daerah lain Mengidentifikasi musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa
dengan daerah lain Melaporkan secara tertulis mengenai sinopsis gerak dasar tari Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan
pembuatnya
Melalui proses penampilan rangkaian gerak dasar tari dan pembuatan sinopsis gerak dasar tari siswa dapat: Menyampaikan contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan
prosedur sesuai iringan Merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan
prosedur sesuai iringan. Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya
D. Materi PembelajaranFakta Karya tari tradisonal Karya tari tradisional klasik Karya tari tradisional kerakyatan Karya tari Nusantara Karya tari kreasi Karya tari kontemporer
Konsep Definisi seni tari adalah seni mengekspresikan nilai batin melalui kerak yang
indah dari tubuh/fisik dan mimik. Iringan musik secara auditif mendukung kesan visul yang ada
Gerak dasar tari merupakan substansi baku dalam tari. Bagian fisik manusia yang dapatmenyalurkan ekspresi batin dalam bentuk gerak antara lain: jari-jari tangan, pergelangan tangan, siku-siku tangan, bahu, leher, kepala, mulut lutut, mata, pinggul dan lain-lain.
PrinsipGerak imitatifAdalah gerakan tari yang dilakukan sebagai hasil dari eksplorasi gerak yang ada dalam alam ini selain gerak manusia. Misalnya gerakan hewan tertentu, tumbuhan, atau benda lain yang memiliki ciri gerakan tertentu.Gerak imajinatifAdalah gerak rekayasa manusia dalam bentuk suatu tarian. Terdiri dari gerak maknawi dan gerak murni.Gerak maknawiAdalah gerak tari yang mengandung arti atau mempunyai maksud tertentu. Gerak tersebut biasanya memiliki ciri khas yang mudah dimengerti oleh penonton. Misalnya gerak menolak, melamun, mengiyakan, dan sebagainya.Gerak murniAdalah gerak yang tidak mengandung arti, namun masih mengandung unsur keindahan gerak. Gerak ini dibuat semata-mata agar suatu tarian tampak indah.Wirama tandakDalah wirama yang ajeg (tetap) dan murni dengan ketukan dan aksen yang berulang-ulang dan teratur.Wirama bebasAdalah wirama yang tidak selalu memiliki ketukan dengan aksen yang berulang-ulang dan teratur.
ProsedurLangkah-langkah membuat ragam gerak dasar tari.Contoh gerak dasar tari klasik Sulawesi:Gerak leher/kepalaMemalingkan kepala ke kiri atau ke kanan dengan posisi mata memandang ke bawah sejauh 2 meter dari tubuh. Tidak ada pandangan menatap atau melirik. Tidak ada ekspresi wajah.Gerak lengan/tanganPosisi lengan Lengan membuka kira-kira 25 derajad dari badan. Siku kurang lebih sejajar
pinggang Lengan diangkat sejajar bahu, tegak lurus dengan badan Putaran jari dilakukan setinggi pinggang atau bahuJari tangan Posisi dasar tangan yaitu mepat jari (telunjuk, tengah, manis, dan kelingking)
berhimpit lurus dan ibu jari membuka menjauhi jari yang lain. Ibu jari hampir tegak lurus terhadap telapak tangan. Jika diputar, yang berputar hanya pergelangan tangan.
Kingking lipa yaitu cara memegang sarung dengan dijepit antara jari telunjuk dan jari tengan.
Memegang kipas Kipas dipegang dengan tangan kanan. Beberapa posisi kipas adalah sebagai
berikut Sekitar satu sampai dua jengkal di depan dada, jari-jari menghadap keatas Sekitar satu sampai dua jengkal di depa dada, jari-jari menghadap ke kiri
badan Di depan perut/ setinggi pinggang, jari-jari menghadap ke atas Setinggi bahu denga posisi tidur/ mendatar, jari-jari menghadap kedepan Bila duduk, tangan yang memegang kipas terletak diatas paha kanan, jari-
jari menghadap keatas Bila kipas dalam keadaan tertutup, dijepit di antara ibu jari dan keempat jariMemutar kipasKipas di putar dengan memutar pergelangan tangan. Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap ke atasMembalik kipasKipas dibalikkan tanpa memutar pergelangan tangan, hanya menggunakan jari-jari tangan. Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap keatas.Membalik kipasKipas dibalikkan tanpa memutar pergelangan tangan, hanya menggunakan jari-jari tangan. Diawali dan diakhiri dengan jari-jari kipas menghadap ke atas.Gerak tubuhTidak ada gerakan tubuh yang khusus. Namun secara umun bisa dibagi menjadi tiga macam gerakan Posisi tubuh berdiri biasa Ammellu: liukan perlahan. Merupakan gerakan tubuh yang paling menonjol. Kondo: mengeper, bisa bertumpu pada kaki kanan atau kaki kiri saja.Gerak kaki Berjalan biasa Berjalan menumpu Akkaleo Duduk bersimpuh, tegak maupun miring.
E. Metode Pembelajaran Eksplorasi Diskusi Presentasi Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran1. Media
LCD ProjectorTape recorderVideo karya seni tari tradisional, klasik, kreasi, dan kontemporer
2. Alat/BahanBusana tari, Alat rias, Peralatan iringan tari, Peralatan panggung
3. Buku Sumber
Buku Paket Seni Budaya Kelas X,Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui media cetak dan internet, Video karya seni tari, serta sumber lain yang relevan.
G. Langkah Kegiatan PembelajaranSetelah merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni tari yang pernah mereka lihat, siswa saling bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni tari yang pernah mereka lihat. Selanjutnya siswa membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur serta melihat tayangan video tentang berbagai karya seni tari. Siwa saling bertanya tentang ragam gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, prosedur dan berbagai macam musik iringan ragam gerak dasar tari. Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok dan diminta untuk mengumpulkan informasi tentang contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan, kemudian mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian. Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas siswa.
Setelah merefleksi pengalaman siswa tentang proses penampilan karya seni tari, siswa saling bertanya secara lesan tentang bahan dan alat serta teknik, konsep, dan prosedur dalam penampilan karya seni tari. Kemudian siswa mengamati proses pertunjukan karya seni tari melalui media audio visual, dilanjutkan dengan tanya jawab tentang langkah-langkah penampilan karya seni tari. Siswa secara individu diminta untuk merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai dengan minatnya. Kemudian siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: teknik, konsep, dan prosedur serta iringan yang terkandung di dalamnya. Pada kelompoknya masing-masing siswa saling berdiskusi tentang rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan. Selama proses pembelajaran dilakukan pembimbingan dan penilaian aktifitas siswa.
Setelah mereviu tentang gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan, siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil rancangan gerak dasar tari yang telah mereka buat. Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan mereka buat. Masing-masing siswa menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan dengan menggunakan bahan dan alat yang sudah dibawa. Selama proses pembelajaran dilakukan penilaian keterampilan menggunakan alat dan bahan serta ide/gagasan dalam berkarya.
Setelah mereviu tentang pembuatan sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhana, siswa saling mengamati kesesuaian antara isi sinopsis dengan hasil karya seni tari yang telah mereka buat. Kemudian siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni tari yang telah mereka buat. Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan sinopsis karya seni tari yang telah mereka buat. Selama proses pembelajaran dilakukan
penilaian pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Pertemuan Kesatu:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/ Kegiatan Awal Merefleksi pengalaman siswa tentang karya-karya seni tari
yang pernah mereka lihat. Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka
terhadap kompetensi dasar yang akan dipelajari. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lesan tentang macam-macam karya seni tari
yang pernah mereka lihat. Siswa mencari tahu dan saling menanyakan tentang karya
seni tari.
15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati Siswa membaca dari berbagai sumber belajar tentang ragam
gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur Siswa melihat tayangan video tentang berbagai karya seni
tari Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanyakan Siwa saling bertanya tentang ragam gerak dasar tari
berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur Siswa saling bertanya tentang berbagai macam musik
iringan ragam gerak dasar tari.Mengeksplorasi Siswa dibagi dalam 6 (enam) kelompok. Siswa dalam kelompok diminta untuk mengumpulkan
informasi tentang contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan.
Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Mengasosiasi Siswa membandingkan gerak dasar tari di lingkungan
tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
Siswa membandingkan bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain
Siswa membandingkan musik iringan gerak dasar tari di lingkungan tinggal siswa dengan daerah lain
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang gerak dasar tari, bentuk penyajian tari dan musik iringan tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan
60 menit
Rincian Kegiatan Waktu
Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Penutup :
Guru bersama siswa menyimpulkan pengertian ragam gerak dasar tari
Guru bersama siswa menyimpulkan teknik, konsep, dan prosedur ragam gerak dasar tari
Guru bersama siswa menyimpulkan musik iringan dasar gerak tari
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari proses penampilan karya seni tari serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan
Guru menugaskan kepada siswa membawa bahan dan alat yang dibutuhkan dalam merangkai berbagai gerak dasar tari untuk pertemuan berikutnya
15 menit
Pertemuan Kedua:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Merefleksi pengalaman siswa tentang proses penampilan karya seni tari.
Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka terhadap kompetensi dasar yang akan dipelajari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lesan tentang bahan dan alat dalam
penampilan karya seni tari. Bertanya secara lesan tentang teknik, konsep, dan prosedur
dalam penampilan karya seni tari. Siswa mencari tahu dan saling menanyakan tentang proses
penampilan karya seni tari.
15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati Siswa mengamati proses pertunjukan karya seni tari melalui
media audio visual Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanyakan Siwa saling bertanya tentang langkah-langkah penampilan
karya seni tari Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.
Mengeksplorasi Siswa secara individu diminta untuk menentukan salah satu
60 menit
Rincian Kegiatan Waktu
contoh gerak dasar tari sesuai dengan minatnya. Masing-masing siswa diminta untuk merangkai berbagai
gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai dengan minatnya
Guru menilai proses dan sikap siswa dalam merangkai karya seni tari serta memberikan bimbingan.
Mengasosiasi Siswa membandingkan karya sendiri dengan data-data
yang diperoleh dengan kegiatan berkarya, mengenai: teknik, konsep, dan prosedur serta iringan yang terkandung di dalamnya
Pada kelompoknya masing-masing siswa saling berdiskusi tentang gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan.
Pada kelompoknya masing-masing siswa saling berdiskusi tentang berbagai macam musik iringan gerak dasar tari.
Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Mengomunikasikan Masing-masing siswa dalam kelompoknya menyampaikan
hasil rangkaian gerak dasar tari dan data-data informasi yang diperoleh
Guru mengamati, menilai serta membimbing aktifitas siswa dalam berdiskusi.
Penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan proses penampilan karya seni tari
Guru bersama siswa menyimpulkan langkah-langkah menampilan karya seni tari
Guru bersama siswa menyimpulkan teknik, konsep, dan prosedur serta iringan dalam penampilan karya seni tari
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari berbagai macam pertunjukan karya seni tari serta mengidentifikasi teknik, konsep, dan prosedur serta iringannya
Guru menugaskan kepada siswa untuk menentukan salah satu karya seni tari yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa busana tari, alat rias tari dan peralatan iringan tari.
15 menit
Pertemuan Ketiga:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
10 menit
Rincian Kegiatan Waktu
Menagih bahan dan alat yang diperlukan dalam penampilan karya seni tari sesuai pilihannya
Menyampaikan tujuan pembelajaran Menanyakan tentang macam-macam karya seni tari serta
bahan dan alat yang dibutuhkan.
Kegiatan Inti
Mengamati Siswa saling mengamati tentang kesesuaian bahan dan
alat yang telah mereka bawa dengan hasil sketsa dan rancangan yang telah mereka buat.
Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa. Menanya
Siswa saling menanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang telah mereka bawa dengan hasil rancangan gerak dasar tari yang telah mereka buat.
Siswa saling menanya tentang ide/gagasan dan konsep yang akan mereka buat.
Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.Mengkomunikasikan
Masing-masing siswa menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan.
Masing-masing siswa menggunakan bahan dan alat sesuai prosedur yang benar.
Guru menilai keterampilan siswa dalam menampilkna rangkaian gerak dasar tari.
Guru menilai ide/gagasan dalam berkarya serta memberi bimbingan.
70 menit
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan serta ide/gagasan dalam berkarya seni tari.
Memberikan tugas untuk membuat sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang diperagakan secara sederhana.
10 menit
Pertemuan Keempat:
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Merefleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya tentang penampilan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan
Menagih sinopsis gerak dasar tari sesuai dengan tari yang
10 menit
Rincian Kegiatan Waktu
diperagakan secara sederhana Menyampaikan tujuan pembelajaran Menanyakan tentang sinopsis dalam berkarya seni tari serta
nilai estetikanya.
Kegiatan Inti
Mengamati Siswa saling mengamati kesesuaian antara isi sinopsis
dengan hasil karya seni tari yang telah mereka buat. Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya Siswa saling menanya tentang kesesuaian antara isi
sinopsis dengan hasil karya seni tari yang telah mereka buat.
Guru mengamati, membimbing dan menilai aktifitas siswa.Mengkomunikasikan
Siswa di bagi dalam kelompok sesuai dengan jenis karya seni tari yang telah mereka buat
Masing-masing siswa dalam kelompoknya mempresentasikan sinopsis karya seni tari yang telah mereka buat.
Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.
Guru menilai pengetahuan dan sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.
70 menit
Penutup
Bersama siswa menyimpulkan tentang sinopsis dalam berkarya seni tari.
Memberikan tugas untuk mempelajari simbol, jenis dan nilai estetika seni tari untuk pertemuan berikutnya.
10 menit
H. Penilaian1. Jenis/teknis penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan laporan/sinopsis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui merangkai berbagai gerak dasar tari sesuai dengan teknik, konsep, dan prosedur sesuai iringan (sesuai pilihannya).
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematikan penyajian, wawasan, keberanian, antusias dan penampilan.Instrumen penilaian praktek dengan menggunakan rubrik penilaian praktek dengan fokus utama pada kesesuaian teknik, konsep, prosedur, penggunaan bahan dan alat, komposisi dan nilai estetika.Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar pengamatan dalam hal sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar pengamatan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya. Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya.
3. Pedoman peskoranPedoman penskoran terlampir.
I. Sumber/Referensi Buku Teks Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMA Informasi melalui internet Informasi melalui media audio visual Video pertunjukan tari Ensiklopedi tari Indonesia Website : www.psb-psma.org
Jakarta, Juli 2013Mengetahui Kepala SMA .... Guru Mata Pelajaran Seni Budaya
.................................. .........................................NIP. NIP.
Catatan Kepala Sekolah.........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
LAMPIRAN :
a. Lembar Kinerja Presentasi
PENILAIAN KINERJA PRESENTASI
Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Materi Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep,
teknik, dan prosedur Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Nama :NIS :Kelas :
No Aspek yang dinilai Penilaian1 2 3
1 Komunikasi2 Sistematika penyampaian3 Wawasan4 Keberanian
5 Antusias6 Penampilan
Rubrik:Aspek yang
dinilaiPenilaian
1 2 3Komunikasi Tidak ada
komunikasiKomunikasi sedang
Komunikasi Lancar dan baik
Sistematika penyampaian
Penyampain tidak sistematis
Sistematika penyampaian sedang
Sistematika penyampaian baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luasKeberanian Tidak ada
keberanianKeberanian sedang
Keberanian baik
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam kegiatan
Penampilan Penampilan kurang
Penampilan sedang
Penampilan baik
b. Lembar Penilaian Proyek
INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK
Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Nama Proyek : Laporan Gerak Dasar TariAlokasi Waktu : 2 x 45 menitGuru Pembimbing :
Nama :NIS :Kelas :
No ASPEK SKOR (1-5)1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:g. Latar belakangh. Rumusan masalahi. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAANp. Ketepatan pemilihan gerak dasar tariq. Orisinalitas laporanr. Mendeskripsikan gerak dasar tari
berdasarkan teknik, konsep, dan prosedurs. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat,
serta media dan teknik dalam pertunjukan tari
t. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai metode yang dipakai
u. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
v. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan (Ilmiah)
3 LAPORAN PROYEK:e. Kesimpulan sesuai dengan rumusan
masalahf. Saran relevan dengan kajian, dan berisi
pesan untuk peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni tari Indonesia
c. Lembar Penilaian Praktek
FORMAT PENILAIAN PRAKTEK
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Nama Produk : Gerak Dasar TariAlokasi Waktu : 90 menitNama Peserta didik : Kelas/Semester : X/1
No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*1 Teknik
2 Konsep
3 Prosedur
4 Penggunaan bahan alat
5 Komposisi
6 Nilai Estetis
TOTAL SKOR
d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA KELOMPOK
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Kelas/Semester : X/SatuPeminatan : MIPA, IPS, BahasaMateri Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur
No
Nama Siswa
Observasi JmlSko
rNilaIkerjasam
atanggungjawa
btoleran
disiplin
(1) (2) (3) (4)
37. ………..38.39.40.41.42. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA INDIVIDU
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Kelas/Semester : X/SatuPeminatan : MIPA, IPS, BahasaMateri Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur
No
Nama Siswa
Observasi
JmlSkor
NilaIsantun jujurCinta damai
Menghargai karya sendiri
Menghargai karya
orang lain(1) (2) (3) (4) (5)
43. ………..
44.45.46.47.48. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Kelas/Semester : X/SatuPeminatan : MIPA, IPS, BahasaMateri Pokok : Ragam gerak dasar tari berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur
No
Nama Siswa
ObservasiJmlSko
rNilaIrespons
ifproaktif
Peduli lingkung
an
Peduli sesama
Menghargai karya
seni(1) (2) (3) (4) (5)
49. ………..50.51.52.
53.54. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
g. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi
FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah :Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)Durasi Waktu : Nama Peserta didik : Kelas/Semester :
No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.1 Persiapan
2 Perencanaan
3 Pembuatan Karya
PI = Pencapaian Indikator
H. Tes Uraian
SOAL TES URAIAN
1. Jelaskan pengertian ragam gerak dasar tari ....2. Jelaskan teknik, konsep dan prosedur ragam gerak dasar tari ....3. Jelaskan musik iringan dasar tari ....4. Identifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa
dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur ....
5. Identifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain ....
6. Identifikasi musik iringan gerak dasar tari dilingkungan tinggal siswa dengan daerah lain....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah :Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Semester : X/SatuMateri Pokok : Penokohan
Alokasi Waktu : 2 x 2 JP
A. Kompetensi IntiKI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator1. KD. 1.1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta
bangga terhadap karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
2. KD. 2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian
KD. 2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai seni dan pembuatnya
KD. 2.3 Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, serta menghargai karya seni dan pembuatnya
3. KD. 3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur berkarya teater
Indikator Menjelaskan konsep penyajian drama/teater Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni drama/teater.
Membedakan beberapa hasil karya seni teater. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh
4. KD. 4.1 Menerapkan watak tokoh sesuai dengan naskah yang dibaca
Indikator Melakukan sajian beberapa contoh watak/tokoh yang dipelajari di depan
kelas. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat
sajian karya drama/teater. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya Membuat Penyajian watak tokoh
C. Tujuan PembelajaranMelalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi siswa dapat:1. Menjelaskan konsep penyajian drama/teater2. Menjelaskan jenis, simbol dan nilai estetis dalam seni drama/teater.3. Membedakan beberapa hasil karya seni teater.4. Menyampaikan hasil pengumpulan dan simpulan informasi yang diperoleh5. Melakukan sajian beberapa contoh watak/tokoh yang dipelajari di depan kelas.6. Bereksperimen dengan beragam media dan teknik dalam membuat sajian
karya drama/teater.7. Menghubungkan data-data yang diperoleh dengan kegiatan berkarya8. Membuat Penyajian watak tokoh
D. Materi Pembelajaran
Fakta: Sajian karya seni teater di pergelaran drama/teater Tayangan Teater dan sinematografi di Media Elektronik Karya teater di internet
Konsep:Penyajian karya seni teater dan sinematografi pada umumnya melalui tahap penciptaan, penulisan naskah, latihan dan penampilan teater. Tentunya banyak hal yang harus diperhatikan diantaranya : Jenis Teater, Media seni teater/drama dan Unsur Pementasan drama
Prinsip: Jenis dan simbol penyajian karya teater
Seni Teater di Indonesia dikelompokkan menjadi dua macam berdasarkan keberasalannya. Teater tradisional merupakan teater yang berasal dari kebudayaan Indonesia.Teater non tradisional merupakan teater yang bukan berasal dari kebudayaan Indonesia.Simbol penyajian karya teater:
Merupakan perlambang/makna dari penyajian karya musik
No. Jenis Karya (nama)
Bentuk Penyajian Makna/Simbul
1. Teater Tradisional Wayang orang, Ludruk, Lenong, Wayang kulit, wayang golek, dll
Kebaikan, keteladanan, patriotisme
2. Teater non tradisional
Pementasan teater, operet, opera, sinetron, dll
Kebaikan, keteladanan, patriotisme
Nilai estetika pada penyajian karya teaterKemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis, dan mengevaluasi penampilan karya teater.Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa media dasar berupa : tubuh, suara, kata, gerak/acting, ilustrasi music, dll. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda
Teknik dalam penyajian karya teater dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan
Prosedur:
langkah-langkah membuat penyajian karya teater.Penampilan teater sederhana untuk ditampilkan di kelas.Pencarian ide untuk naskah dilakukan diawal atau dengan cara mencari naskah drama yang sudah jadi.Tentukan penokohan sesuai karakter/watak dari tokoh yang harus diperankan sesuai naskah.Lakukan latihan masing-masing terlebih dahulu dengan naskah yang sudah dibuatSelanjutnya latihan bersama untuk memadukan penampilan karya teater serta adanya saling koreksi terhadap kesalahan diantara para pemain yang akan tampil.
E. Metode Pembelajaran Eksperimen Diskusi kelompok Presentasi Penugasan
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran1. Media : Projektor, Laptop dan speaker
2. Alat : Naskah drama/teater 3. Bahan ajar :
Buku Paket Seni Budaya Kelas X, Buku-buku lain yang relevan, Informasi melalui internet, Hasil penampilan karya teater melalui media cetak dan internet, serta sumber lain yang relevan.
G. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranSetelah mereviu hasil pencapaian kompetensi (KD) sebelumnya, siswa diperlihatkan contoh-contoh penampilan teater dan sinematografi melalui tayangan video dan dijelaskan tentang bagaimana tahapan dalam membuat sebuah penampilan teater untuk kemudian dibuat rumusan penampilan drama/teater yang akan dilakukan oleh siswa di depan kelas. Selanjutnya melalui diskusi, mendefinisikan konsep drama/teater yang akan ditampilkan, menemukan rumusan untuk jenis drama/teater yang akan dibawakan dan instrumen apa yang akan digunakan dan memecahkan masalah pembuatan naskah. Melalui praktik siswa dapat melakukan penampilan karya drama/teater. serta bekerjasama, berkomunikasi, dan bekerja dengan teliti, jujur, dan penuh tanggung jawab. Empat kelompok yang terbentuk di kelas menampilkan hasil latihan drama/teater di depan kelas. Selama proses pembelajaran dilakuan penilaian proses pada aktivitas di kelas dan hasil tugas mandiri.Pertemuan Kesatu
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi pengalaman peserta didik tentang penampilan
karya teater dan sinematografi yang telah mereka lihat. Menjelaskan kaitannya dengan pengalaman mereka
terhadap KD yang akan dipelajari. Menyampaikan tujuan pembelajaran. Bertanya secara lisan tentang macam-macam Penyajian
karya teater yang pernah mereka lihat. Peserta didik mencari tahu dan saling menanyakan tentang
Penyajian karya teater dan sinematografi.
15 menit
Kegiatan Inti
Mengamati : Siswa mengamati Penampilan teater dan sinematografi
melalui media cetak atau internet. Guru mengamati dan menilai aktifitas siswa.
Menanya : Siwa saling bertanya tentang hasil pengamatan siswa
tentang Penyajian karya teater.Mencoba : Siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok. Siswa dalam kelompok diminta untuk mengidentifikasi
naskah drama dan video drama/teater yang telah diperolehnya kedalam Penyajian karya teater.
Siswa diminta mengelompokkan Penyajian karya teater menurut jenis, media dan ide penciptaannya.
60 menit
Rincian Kegiatan Waktu
Masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka secara bergantian.
Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan presentasi serta membimbing diskusi mereka.
Mengasosiasi : Siswa menyimpulkan jenis Penyajian karya teater Masing-masing kelompok berdiskusi tentang jenis dan simbol
Penyajian karya teater. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang nilai estetis
dalam Penyajian karya teater. Guru membimbing dan menilai aktifitas siswa dalam
mengidentifikasi Penampilan drama/teater.
Mengomunikasikan : Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
mereka secara bergantian Guru menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara
lisan
Penutup : Guru bersama siswa menyimpulkan karakteristik penampilan
drama/teater Guru bersama siswa menyimpulkan jenis dan simbul
Penyajian karya teater. Guru bersama siswa menyimpulkan nilai estetis Penyajian
karya teater. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari
Penyajian karya teater serta mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan
Guru menugaskan kepada siswa untuk membawa bahan dan alat Penyajian karya teater untuk pertemuan berikutnya.
15 menit
Pertemuan Kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya Menagih dan mengingatkan tugas baca dan browsing Menyampaikan tujuan pembelajaran Melaksanakan pretes tentang Penyajian karya teater dan
sinematografi
15 menit
Kegiatan IntiMengamati dan MenanyaDua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk memaparkan hasil tugas baca dan browsing tentang Penyajian
60 menit
Rincian Kegiatan Waktu
karya teater dan sinematografi
Mencoba Kelompok diminta untuk mencoba membuat perencanaan
untuk penampilan musik di depan kelas. Setiap kelompok diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan Penyajian karya teater dan sinematografi Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah Penyajian karya teater dan sinematografiGuru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah dan keterampilan mencoba instruksi kerja
Mengasosiasi Kelompok mendiskusikan hasil kegiatan tentang hubungan
antara Penyajian karya teater dan sinematografi dan bagaimana menggabungkannya.
Dengan difasilitasi guru, siswa merumuskan Penampilan karya teater dan sinematografiGuru menilai keterampilan mengolah dan menalar
Mengomunikasikan Perwakilan kelompok memaparkan hasil diskusi pemecahan
masalah Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi
Penutup Bersama siswa menyimpulkan Penyajian karya teater dan
sinematografi Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan
datang Melaksanakan postes
15 menit
Pertemuan Ketiga
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya Menagih dan mengingatkan tugas baca Menyampaikan tujuan pembelajaran
15 menit
Kegiatan IntiMengamati Siswa membaca kembali lembar kerja praktikMenanya Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
tentang prosedur/langkah kerja praktik yang perlu
60 menit
Rincian Kegiatan Waktu
dikonfirmasiMencoba Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 5 –
7 orang siswa Siswa bekerja dalam kelompok sesuai langkah kerja dalam
lembar kerja untuk mendapatkan dataGuru menilai keterampilan menggunakan alat, mengolah, dan menyaji data, serta kejujuran dan ketelitian dlam memperoleh data, serta kerjasama dalam kelompok
Mengasosiasi Kelompok mendiskusikan penyajian dan pengolahan data
serta menyiapkan bahan Penyajian karya teater kelompok Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab siswa dalam kerja
kelompokMengomunikasikan Kelompok mempresentasikan/menampilkan hasil kerja
kelompok (penampilan drama di kelas) Guru menanggapi hasil penampilan untuk memberi
penguatan pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsiGuru menilai ketrampilan menyaji dan menalar, serta kesantunan dan kemampuan berkomunikasi
Penutup Bersama siswa menyimpulkan kembali hasil praktik dan
mengingatkan pentingnya kecermatan, ketelitian, keuletan, dan kejujuran dalam memperoleh, menyajikan, mengolah, dan menganalisis data, serta pentingnya kerjasama, kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok
Memberikan tugas presentasi penerapan Penyajian karya teater dan sinematografi dalam kehidupan dan teknologi dan persiapan mengikuti tes tertulis (Ulangan harian) pada pertemuan yang akan datang
15 menit
Pertemuan Keempat
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal Merefleksi hasil laporan praktik yang sudah terkumpul Menagih dan mengingatkan tugas baca Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui presentasi
15 menit
Kegiatan IntiMengomunikasikan Dua orang siswa dari kelompok berbeda yang dipilih secara
acak diminta untuk mempresentasikan tugasnya Siswa lain dari kelompok berbeda bertanya dan menanggapi
35 menit
Rincian Kegiatan Waktu
presentasiSatu siswa diminta menyampaikan refleksi pengalaman belajar tentang Penyajian karya teater dan sinematografiGuru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi
Penutup Siswa melaksanakan tes tertulis ulangan harian Memberikan tugas baca untuk pertemuan berikutnya tentang
Teknik penulisan naskah teater
40 menit
Penilaian7. Jenis/teknik penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis dan praktek.
8. Bentuk instrument dan instrumenInstrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasiInstrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
9. Pedoman Penskoran (Terlampir)
Sumber/ReferensiBuku Pegangan Kurikulum 2013Seni Budaya Jilid 1Art & Culture 1 for grade X senior High School (Grafindo Media Pratama)Buku Seni Budaya Penunjang Aktivitas siswa http://forumguru.comhttp://e-dukasi.nethttp://psb-psma.go.org.id
Bogor, ..... Mei 2013Mengetahui Kepala SMA .... Guru MAPEL Seni Budaya
..................................…………………………………………..
NIP. NIP.
Catatan Kepala Sekolah........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
LAMPIRAN
a. Lembar Kinerja Presentasi
PENILAIAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penokohan
No Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan
Rubrik:
Aspek yang dinilai
Penilaian
1 2 3
Komunikasi Tidak ada komunikasi
Komunikasi sedang
Komunikasi Lancar dan baik
Sistematika penyampaian
Penyampain tidak sistematis
Sistematika penyampaian sedang
Sistematika penyampaian baik
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada keberanian
Keberanian sedang
Keberanian baik
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam kegiatan
Penampilan Penampilan kurang
Penampilan sedang
Penampilan baik
b. Lembar Penilaian ProyekMatapelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Nama Proyek : Laporan Penokohan pada seni teaterAlokasi Waktu : 2 x 45 menitGuru Pembimbing :
Nama :NIS :Kelas :
No ASPEK SKOR (1-5)
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:j. Latar belakangk. Rumusan masalahl. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAANw. Ketepatan pemilihan Tokoh (Casting)x. Orisinalitas laporany. Mendeskripsikan jenis, simbol dan nilai estetis
dalam konsep penokohanz. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta
media dan teknik dalam penokohanaa.Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas
sesuai metode yang dipakaibb.Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan
komunikatifcc. Daftar pustaka yang dapat
dipertanggungjawabkan (Ilmiah)3 LAPORAN PROYEK:
g. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalahh. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan
untuk peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni teater Indonesia
c. Lembar Penilaian Produk
FORMAT PENILAIAN PRODUK
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Nama Produk : PenokohanAlokasi Waktu : 90 menitNama Peserta didik : Kelas/Semester : X/1
No Aspek Penilaian Skor ( 1 – 5 )*
1 Kesesuaian Karakter tokoh
2 Penggunaan teknik sesuai prosedur
3 Kecermatan dan ketepatan
4 Penggunaan peralatan dengan baik dan benar
5 Komposisi
6 Nilai estetis
TOTAL SKOR
d. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Kelompok
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA KELOMPOK
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penokohan
No
Nama Siswa
ObservasiJmlSko
rNilaIkerjasam
atanggungjawa
btoleran
disiplin
(1) (2) (3) (4)
55. ………..
56.
57.
58.
59.
60. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
e. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKERJA INDIVIDU
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penokohan
No
Nama Siswa
Observasi
JmlSkor
NilaIsantun jujurCinta damai
Menghargai karya sendiri
Menghargai karya
orang lain
(1) (2) (3) (4) (5)
61. ………..
62.
63.
64.
65.
66. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
f. Lembar Observasi Penilaian Sikap Kinerja Presentasi
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAPKINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Kelas/Peminatan : X/ MIPA, IPS, Bahasa Materi Pokok : Penokohan
No
Nama Siswa
Observasi
JmlSko
rNilaIrespons
ifproaktif
Peduli lingkung
an
Peduli sesama
Menghargai karya
seni
(1) (2) (3) (4) (5)
67. ………..
68.
69.
70.
71.
72. Dst.
Keterangan pengisian skor:4. Sangat baik3. Baik2. Cukup1. Kurang.
Lembar Penilaian Portofolio
FORMAT PENILAIAN PORTOFOLIO
Sekolah :Matapelajaran : Seni Budaya (Seni Teater)Durasi Waktu : Nama Peserta didik : Kelas/Semester :
No KI/KD/PI Waktu Kriteria Ket.
1 Persiapan
2 Penokohan
3 Penampilan
PI = Pencapaian Indikatordd. Tes Uraian
SOAL TES URAIAN
1. Dalam proses awal perencanaan penampilan teater, apa yang dimaksud dengan casting?
2. Rangkaian peristiwa atau jalannya kisah drama yang didalamnya terdapat konflik yang berkembang secara bertahap dari sederhana hingga kompleks sampai pada penyelesaiannya, disebut….
3. Sebutkan tahapan Plot/alur dalam sebuah pementasan drama!
4. Keadaan tempat dan suasana terjadinya adegan, baik di atas panggung maupun dilokasi shooting, dapat diketahui langsung pada……
5. Berdasarkan jenisnya apa perbedaan antara teater tradisional dan modern? Jelaskan!
top related