2. penyebab diare - infeksi oleh e.coli dan salmonella
Post on 18-Jan-2016
52 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Oleh :Oleh :
Dr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MKDr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MK
Oleh :Oleh :
Dr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MKDr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MK
Penyakit DiarePenyakit DiarePenyakit DiarePenyakit Diare
1. Escherichia coli
Oleh :Oleh :
Dr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MKDr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MK
Oleh :Oleh :
Dr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MKDr. dr. Efrida Warganegara, M.Kes., Sp.MK
Escherichia coliEscherichia coli* Anggota dari flora normal usus, yg lain
kurang sering* Bergerak, memp. kapsul polisakharida* Tumbuh pada media nonselektif* Koloni merah pada Mac Conkey agar* Isolate dr urine dapat diidentifikasi
mel. hemolysis pada agar darah* Temp. utk pertumbuhan : 15 – 450C* Bbp strain lebih resisten thdp panas,
hidup pd 600 C, 15 mt; atau 550C, 60 mt
Group Utama dari Group Utama dari E.coliE.coli yang yang secara patogenik menyebabkan secara patogenik menyebabkan
DiareDiare Pathogenic group Pathogenic group Main serogroup Main serogroup
Enteropathogenic E.coli (EPEC) O26, O55, O86, O111, O114, O119, O125, O126 O127, O128, O142
Enterotoxigenic E. coli (ETEC) O6, O8, O15, O25, O27,
O63, O78, O115,O148,
O153, O159, O167Enteroinvasive E. coli (EIEC) O28ac, O112ac, O124,
O136, O143, O144, O152 O164
Enterohaemorrhagic E. coli (EHEC) O157
Escherichia coliEscherichia coli
Penyakit-penyakit diare yang ber- hubungan dengan E.Coli :
1. EPEC (Enteropathogenic E.coli)
* Penyebab penting dari diare pada infant khususnya pd negara sedang berkembang
* Mekanisme : melekat pd sel mukosa usus kecil mikrovili hilang * Hasil infeksi : Watery diare, biasanya
sembuh sendiri tapi dapat jadi khronis
Escherichia coliEscherichia coli
2.2. ETECETEC (Enterotoxigenic E.coli)
* Penyebab umum dr "Traveler's diarrhea” * Sangat penting sbg penyebab diare pada
negara sedang berkembang * Berkolonisasi menempel pd sel epitel usus
kecil * Bbp strain menghasilkan eksotoksin tdk
tahan panas (LT) st kompleks protein, BM besar, imunogenik, gen pengkode pd plasmid
- LT : bersifat antigenik, reaksi silang dgn eksotoksin dr V.cholerae
- LTLT t.d. : 1 subunit polypeptide A 5 subunit polypeptide B
Escherichia coliEscherichia coli
Sub unit B melekat pd sel epitel,Memfasilitasi masuknya sub unit A kedalam sel
Mengaktivasi adenyl cyclase
Konsentrasi cAMP lokal
Hipersekresi yg intens dan berkepanjangandari air dan khlorida
Menghambat reabsorbsi Natrium
Lumen usus mengembang karena cairan, Hipermotilitas dan diare
Escherichia coliEscherichia coli
* Bbp strain menghasilkan Enteroksin yg * Bbp strain menghasilkan Enteroksin yg tahan tahan panas (STa) panas (STa) BM rendah, BM rendah, dibawah kontrol dibawah kontrol gen pada plasmid, tidak gen pada plasmid, tidak imunogenik.imunogenik. - STa mengaktivasi guanylil cyclase - STa mengaktivasi guanylil cyclase didalam sel didalam sel epitel usus epitel usus cGMP cGMP menstimulasi menstimulasi sekresisekresi - STb menstimulasi sekresi cyclic - STb menstimulasi sekresi cyclic nukleotida-nukleotida- independent dengan lama independent dengan lama kerja yg pendek kerja yg pendek - Kebanyakan strain STa (+) juga - Kebanyakan strain STa (+) juga menghasilkan menghasilkan LTLT - Strain-strain dgn produksi kedua toksin - Strain-strain dgn produksi kedua toksin
menghasilkan diare yg lebih beratmenghasilkan diare yg lebih berat
Escherichia coliEscherichia coli
Escherichia coliEscherichia coli
3. EHEC : 3. EHEC : “ Verocytotoxigenic ’’ E.coli (VTEC)
* menghasilkan verotoxin = VT (efek sitotoksik pada sel-sel Vero)
* Terdapat sekurang-kurangnya 2 bentuk antigenik dari toksin (VT1 & VT2)
* VT mirip dgn Shiga Toxin (tipe 1 S.dysentriae) disebut “ Shiga-like Toxin “ (SLT), bagai-manapun secara antigenik dan genetik berbeda
* EHEC (Enterohemorrhagic E.coli) berhub. dgn :1. Hemorrhagic colitis : bentuk berat dr
diare2. HUS (“Hemolytic uremic syndrome”) :
acute renal failure, hemolytic anemia microangio- pathic, thrombocytopeni
Escherichia coliEscherichia coli
4. EIEC (Enteroinvasive E.coli) : * menghasilkan infeksi sangat
mirip dgn shigellosis, paling sering pada anak- anak di negara sedang berkembang
* Peny. menyebabkan invasi kedalam sel epitel mukosa usus, penetrasi kedalam sel epitel usus, multiplikasi intraseluler
* Aktivitas invasi bergantung pada protein membran luar
kerusakan jaringan dan inflamsi
Escherichia coliEscherichia coli
5. EAEC (Enteroaggregatic E.coli) :
* Menyebabkan diare akut & khronis pada orang-orang dinegara sedang berkembang
* Kharakteristiknya melalui pola penempelan mereka pd sel manusia yang khas
* Sangat sedikit diketahui tentang faktor virulensinya & epidemiologinya
Escherichia coliEscherichia coli
* Genus Salmonella bersifat :- Bergerak, Non-fermentasi laktosa, Batang Gram Negatif
* Kebanyakan spesies diidentifikasi dgn produksi : asam, gas dan H2S dari glukosa
* Parasit saluran pencernaan pada manusia dan hewan
SALMONELLA
SALMONELLAPathogenesis :
• Salmonella menginvasi sel epithel dari usus kecil
• Penyakit tetap terlokalisir atau menjadi sistemik, kadang2 dgn desiminated foci
• Salmonella adalah fakultatif, intraseluler parasit yang hidup didalam sel fagosit
Genus Salmonella menyebabkan :1. Typhoid fever / Enteric fever / Typhus
Abdominalis : adalah penyakit sistemik dan berat yang disebabkan oleh S.typhi, S.paratyphi
2. Gastroenteritis atau keracunan Makanan disebabkan oleh : S.typhimurium, S.enteritidis
3. Penyakit Bacteriemia, Septikaemia (extraintestinal) disebabkan oleh banyak spesies Salmonella
SALMONELLA
Sensitivity and Sensitivity and survivalsurvival
* M.o. dapat hidup dlm air dan makanan utk waktu berminggu-minggu
* M.o. dibunuh oleh temperatur 600 C in 15 – 20 menit; desonfektas, dan khlorin
* Struktur antigenik : M.o. mempunyai – Antigen somatik ( O )– Antigen flagelar ( H )– Antigen virulen ( Vi )
SALMONELLA
Faktor PathogenisitasFaktor Pathogenisitas* Memproduksi endotoxin (lipopoly-
saccharide); yang menyebabkan demam, leukopeni, hemorrhagi, hipotensi, dan shock
* Dapat memproduksi eksotoksin (enterotoksin)
* memp. aktivitas antifagositik dr kapsul;
* Dapat hidup dlm makrofag (tidak dik)
SALMONELLA
TransmissionTransmission Carrier , Pend. Typhoid fever faeces fluid ;
flies people food fingers
Penyakit Klinik :
1. Typhoid fever / Enteric fever / Typhus abdominalis :
- terjadi melalui masuknya makanan dan air; biasanya dikontaminasi dari carrier atau pend. Typhoid fever - selama periode inkubasi 7-10 hari m.o. Tahan thdp mek. Kekebalan tubuh dlm kel. Lymphe dan dpt bermultiplikasi didlm makrofag. Makrofag ini msk sirkulasi menginfeksi organ tubuh termasuk usus.
SALMONELLA
1. Typhoid fever : (lanjutan)
- masuk kedlm jar. Limpe usus dan disebarkan mel. sirkulasi ke berbagai organ (bakteriemia 1)- penderita mengalami malaise, sakit kepala, demam naik turun & delirium- terjadi multiplikasi di RES dan jar. Limpe usus, menghasilkan hiperplasia dan nekrosis dari Peyer Patch limpe- Rose spot dpt terlihat dalam minggu ke-2 sp ke-3
SALMONELLA
1. Typhoid fever : (lanjutan)
- Khas penyakit ini terjadi 3-5 minggu- komplikasi utama : perdarahan gastro- intestinal & perforasi usus dengan peritonitis- Setelah penyembuhan, 3 % penderita
menjadi carrier, m.o. terdapat di kandung empedu dan salurannya
- Angka kematian sekitar 10%
SALMONELLA
DiagnosisDiagnosis* Melalui isolasi dr m.o. dari darah
atau feses
* Sesudah 1-2 minggu melalui kultur pada media selektif, diferensial atau keduanya
* Melalui serologis, memperlihatkan peningkatan titer Ab O adalah kurang significant
SALMONELLA
Clinical specimens :
bile culture microscopic exam
24 – 48 h fermentation test
glucose
Mc Conkey colony lactose
maltose
saccharose
motility test
agglutination test
SALMONELLA
Serology : WidalSerology : Widal1/20 1/40 1/80 1/160 1/320
O + + - - -
S1 H + - - - -
Vi + - - - -
O + + + + -
S2 H + - - - -
Vi + - - - -
showing increasing titers of O ( 4x )
SALMONELLA
Pencegahan dan Pencegahan dan PengobatanPengobatan
Pencegahan : Pencegahan : melalui peningkatan higiene
perorangan & sanitasi; pengobatan carrier & vaksinasi
PengobatanPengobatan obat pilihan adalah chloramphenicol;
trimethoprim-sulfamethoxazole & amoxycillin juga efektif terhadap kebanyakan strain
SALMONELLA
Gastroenteritis / food poisoningGastroenteritis / food poisoning Sumber infeksi : - makanan, paling sering peternakan
dan produk peternakan- Carrier manusia (khususnya penanganan thdp makanan)- exotic pets (turtle & snakes );
Penyakit sembuh sendiri; Manifestasi : nausea, vomiting,
diarrhea dan demam
SALMONELLA
Gastroenteritis terjadi melalui pola sbb : Gastroenteritis terjadi melalui pola sbb :
- masuknya m.o. dalam makanan - masuknya m.o. dalam makanan terkontaminasiterkontaminasi
- kolonisasi pd ileum dan caecum- kolonisasi pd ileum dan caecum
- penetrasi dr sel epitel mukosa dan - penetrasi dr sel epitel mukosa dan invasi; invasi; menghasilkan inflamasi akut menghasilkan inflamasi akut dan ulserasidan ulserasi
- pembebasan prostaglandin oleh - pembebasan prostaglandin oleh entero-entero- toksin; menghasilkan aktivasi toksin; menghasilkan aktivasi adenyl adenyl cyclase & peningkatan cyclic cyclase & peningkatan cyclic AMPAMP
- peningkatan sekresi cairan dalam usus- peningkatan sekresi cairan dalam usus
SALMONELLA
top related