2007 modul diklat mpi power point
Post on 15-Aug-2015
85 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER DEPAN i
DAFTAR ISI ii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL iii
BAB 1. PERKENALAN DAN KESEPAKATAN BELAJAR 1
BAB 2. ALUR DAN TUJUAN DIKLAT 2
BAB 3. PENGEMBANGAN MEDIA SLIDE PRESENTASI 3
A. Memilih Layout Slide Presentasi 3
B. Menulis Judul dan Subjudul Slide Presentasi 4
C. Pembuatan Slide Presentasi 5
D. Insert Gambar 6
E. Memasukkan Sound dari File 7
F. Sound Dalam Clip Organizer 9
G. Memasukkan Video/Movie dari File 10
H. Movie Clip Dalam Clip Organizer 13
I. Merekam Narasi Sebelum Presentasi 14
J. Memotong Audio Menggunakan Aplikasi Audacity 16
K. Memotong Video untuk Dicuplikkan Menggunakan Aplikasi ImToo
Video Editor 2 19
DAFTAR PUSTAKA 23
iii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Modul ini merupakan panduan pelatihan pembuatan multimedia
pembelajaran menggunakan program aplikasi microsoft powerpoint. Dalam
modul ini materi yang disampaikan adalah pengembangan media slide presentasi,
pembuatan multimedia pembelajaran, memasukkan sound dalam slide,
memasukkan video dalam slide, mengedit audio, mengedit video, dan
memasukkan narasi sebelum presentasi. Pelatihan ini dianggap perlu karena
membekali peserta untuk dapat membuat multimedia pembelajaran yang baik dan
benar.
Modul ini sebagai panduan pendidikan dan pelatihan singkat Pembuatan
MPI Menggunakan Microsoft Powerpoint. Panduan ini ditujukan untuk guru dan
masyarakat umum yang mempunyai keinginan untuk belajar membuat multimedia
pembelajaran. Kami berharap, dengan buku panduan ini, fasilitator dapat
memfasilitasi peserta untuk:
1. Memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang microsoft powerpoint.
2. Memiliki kemampuan untuk mengembangkan slide presentasi.
3. Memiliki kemampuan untuk membuat multimedia pembelajaran.
Buku panduan ini memfokuskan pendekatan berorientasi hasil dalam
konteks melakukan usaha. Setiap sesi dari pelatihan yang difasilitasi
menggunakan buku panduan ini dilengkapi dengan tujuan, pokok bahasan, waktu,
langkah fasilitasi. Metode dasar yang digunakan untuk fasilitasi pelatihan yakni
metode pendidikan orang dewasa. Materi yang tertulis dalam buku ini bersifat
memandu, sementara ketepatan langkah atau proses yang direkomendasikan
masih sangat tergantung pada peserta. Secara khusus panduan ini mengasumsikan
bahwa proses training dilengkapi dengan alat bantu laptop/komputer, LCD,
laptop,spidol, whiteboard. Dalam panduan ini, langkah-langkah membuka dan
menutup sesi tidak dicantumkan. Langkah-langkah ini diharapkan menjadi bagian
yang bisa dikembangkan sendiri oleh fasilitator dengan mengacu pada kebiasaan
yang ada di tempat pelatihan
1
BAB 1
PERKENALAN DAN KESEPAKATAN BELAJAR
Tujuan diadakannya perkenalan dan kesepakatan belajar ini adalah agar
peserta saling mengenal sehingga dapat mencairkan suasana saat mengikuti diklat.
Selain itu, ada pembahasan jadwal dan aturan main selama pelatihan untuk
disepakati bersama. Sehingga harapannya fasilitator dapat mendapatkan informasi
tentang harapan dari masing-masing peserta pelatihan agar diklat ini dapat
berjalan sesuai dengan keinginan bersama.
Waktu yang dibutuhkan adalah 15 menit setiap pertemuannya dengan
pokok bahasan antara lain mengenal identitas peserta, mengetahui pengalaman
peserta dalam membuat multimedia pembelajaran, mengetahui harapan peserta
terhadap pelatihan. Peserta dan panitia saling bersepakat tentang alur selama
pelatihan sehingga pelatihan bisa berlangsung dalam suasana kondusif. Metode
yang digunakan selama mengikuti bab perkenalan dan kesepakatan belajar ini
adalah metode demonstrasi.
Langkah-langkah dalam pelatihan ini yang pertama adalah perkenalan
antara peserta dan panitia. Setelah kegiatan ini fasilitator menanyakan tentang
pengetahuan dan pengalaman peserta tentang pembuatan multimedia
pembelajaran. Setelah mengetahui pengetahuan dan pengalaman peserta,
fasilitator menanyakan harapan dari peserta dari pelatihan ini. Harapan peserta
akan dituliskan di lembar presensi yang diedarkan selama pelatihan.
Selanjutnya, menentukan kesepakatan belajar. Fasilitator mengajak
peserta untuk menyepakati hal-hal yang mendukung kelancaran proses belajar
(kesepakatan waktu mulai dan berakhir, aturan kelas, dan lain-lain) kemudian
fasilitator menuliskan hasil kesepakatan di papan tulis.
2
BAB 2
ALUR DAN TUJUAN PELATIHAN
Tujuan dari diberikannya waktu untuk membahas alur dan tujuan pelatihan
ini adalah agar peserta mengetahui alur proses pelatihan, tujuan, dan output yang
akan dihasilkan dari pelatihan. Waktu yang diberikan untuk membahas alur dan
tujuan pelatihan selama 15 menit. Fasilitator harus mampu memanfaatkan waktu
yang diberikan untuk menyampaikan pokok-pokok bahasan berupa tujuan
pelatihan, topik-topik pelatihan, alur pelatihan dan output pelatihan. Metode yang
digunakan dalam membahas alur dan tujuan pelatihan ini berupa presentasi dan
diskusi.
Langkah-langkah dalam melaksanakan alur dan tujuan pelatihan ini yang
pertama adalah fasilitator memaparkan alur, tujuan, dan topik pelatihan. Kedua
fasilitator mempersilakan peserta untuk bertanya tentang alur, tujuan, topik
pelatihan yang telah dipaparkan sebelumnya. Terakhir, fasilitator menutup sesi
pembahasan alur dan tujuan pelatihan. Alat yang dibutuhkan dalam
melaksanakan alur dan tujuan pelatihan yaitu LCD, laptop dan alat tulis.
Tujuan dari pelatihan ini memperkenalkan pembuatan media pembelajaran
menggunakan program aplikasi microsoft powerpoint kepada peserta dan
memfasilitasi peserta untuk membuat media pembelajaran tersebut. Oleh karena
itu, peserta diharapkan mengerti, memahami, dan memiliki keterampilan
mempraktikkan materi ini. Alur pelatihan ini dibagi menjadi beberapa tahapan:
1. Pengembangan Media Slide Presentasi. Pada tahap ini berisi tentang menulis
judul dan subjudul slide presentasi, pembuatan slide presentasi.
2. Pembuatan Multimedia Pembelajaran. Pada tahap ini berisi tentang cara
memasukkan sound dalam slide, memasukkan video dalam slide, mengedit
audio, mengedit video, dan memasukkan narasi sebelum presentasi.
3
BAB 3
PENGEMBANGAN MEDIA SLIDE PRESENTASI
Tujuan diberikannya materi diklat tentang pengembangan media slide
presentasi adalah agar peserta dapat membuat slide yang baik dan menarik.
Sehingga mendapatkan perhatian dari siswa atau penonton. Perhatian yang
berhasil didapat akan membuat materi yang akan disampaikan dapat dipahami
dengan mudah dan membuat suasana kelas semakin aktif.
Waktu yang diberikan selama mengikuti materi pengembangan media
slide ini adalah 15 menit. Waktu yang diberikan ini harus dimanfaatkan secara
maksimal dan seefisien mungkin oleh pemberi materi untuk memberikan pokok-
pokok bahasan materi yang telah direncanakan sebelumnya, yaitu bagaimana cara
membuat slide yang menarik dan baik, memasukkan sound dalam slide,
memasukkan video dalam slide, mengedit audio, mengedit video, dan
memasukkan narasi sebelum presentasi. Metode yang digunakan dapat berupa
ceramah, presentasi, dan diskusi.
Langkah-langkah dalam mempelajari materi ini adalah fasilitator
memberikan materi tentang pengembangan media slide yang akan dipraktikkan
bersama-sama. Alat yang dibutuhkan selama memberikan materi ini adalah LCD,
laptop, whiteboard, dan spidol.
Materi:
A. Memilih Layout Slide Presentasi
Setelah program power point dijalankan, kotak dialog power point akan
memunculkan empat fasilitas, meliputi : Open an Exiting Presentasion untuk
membuka file-file yang sudah ada; New Slide untuk mengawali proses pembuatan
slide baru, yang meliputi fasilitas: from auto content wizard, from design
template, dan blank presentation; New from exiting presentation, dan New from
template.
Untuk memilih layout slide baru Anda dapat memilih beberapa option
yang terdapat pada fasilitas from design template, dan blank presentation,
4
sehingga Anda akan memiliki pilihan yang sangat variatif. Adapun untuk
keperluan membuka file-file yang sudah ada, Anda harap mengklik fasilitas Open
an Exiting Presentation selanjutnya Anda bisa memilih file yang akan dibuka.
B. Menulis Judul dan Subjudul Slide Presentasi
Setelah Anda menentukan pilihan bentuk layout dari slide presentasi,
Anda perlu mengisikan judul dan subjudul dari slide tersebut. Apabila bentuk
layout yang Anda pilih diambil pada Auto Content Wizard ataupun Desgn
Template , maka judul dan subjudul slide yang akan anda buat dapat Anda
sesuaikan tata letak atau mungkin dapat Anda tindihkan pada judul dan subjudul
slide yang sudah ada dengan mengklik judul atau subjudul sebelumnya. Tetapi
apabila anda memilih layout dari layout Blank Presentation pada kotak dialog
powerpoint, maka penulisan judul dan subjudul slide tersebut dapat Anda letakkan
pada garis abu-abu mendatar pada tiap bentuk layout yang menunjukkan letak
judul dan sub judul slide dengan cara mengklik dua kali placeholder yang ada.
Untuk pemilihan layout slide yang benar-benar blank, penempatan judul dan
subjudul slide dapat diperkirakan pada posisi yang tepat sesuai dengan kepadatan
materi ataupun bidang ruang slide yang ada dengan mengklik text box
sebelumnya dan kemudian Anda isikan teks judul dan subjudul tersebut ke
dalamnya.
Untuk menuliskan isi presentasi dapat dilakukan dengan menggunakan
fasilitas WordArt, font reguler ataupun kombinasi keduanya pada slide kedua
setelah slide judul, kemudian pilih layout yang Anda inginkan; misalnya layout
berisi teks semua maka pilihlah layout slide kedua di sebelah kanan layout slide
judul ( untuk pilihan layout blank presentation ).
Penulisan judul dan subjudul dapat dilakukan langsung dengan pilihan
bentuk dan size atau ukuran font (huruf) yang Anda inginkan. Biasanya bentuk
dan ukuran huruf untuk judul menggunakan bentuk kapital tebal (bold) tegak dan
berukuran antara 24 sampai dengan 36 point. Sedangkan untuk penulisan subjudul
dapat menggunakan bentuk huruf besar-kecil dan berukuran lebih kecil dari judul
slide yang ada.
5
Bentuk huruf lain untuk pembuatan judul dan subjudul yang lebih variatif,
Anda dapat menggunakan fasilitas WordArt. Bentuk huruf WordArt ini sangat
fleksibel, dapat diperbesar dan diperkecil sesuai kebutuhan. Fasilitas huruf bentuk
WordArt ini memiliki banyak variasi bentuk dan format huruf serta memiliki
warna yang sangat artistik. Selain memiliki potensi yang cukup variatif, huruf
WordArt ini juga dapat Anda modifikasi baik bentuk huruf, format, ukuran,
tekstur, bayangan (shadow) maupun warnanya.
C. Pembuatan Slide Presentasi
Secara teknis langkah-langkah untuk membuat isi slide presentasi sama
dengan membuat judul dan subjudul slide, namun perbedaannya terletak pada
letak, bentuk dan ukuran huruf yang digunakannya. Isi slide presentasi pada
umumnya diletakkan pada posisi di bawah judul atau subjudul, sehingga agak ke
bawah pada tiga perempat bidang slide yang ada. Bentuk huruf huruf yang
digunakan pun pada umumnya besar-kecil atau kapital dengan ukuran yang lebih
kecil dari judul atau subjudul, yakni sekitar 12 sampai dengan 24 atau 36.
Tuliskan uraian materi atau isi slide presentasi yang Anda maksudkan
seperlunya kemudian simpanlah dengan mengklik icon save atau save as untuk
Anda beri nama file tersebut dan Anda tujukan penyimpanannya pada file tertentu
yang Anda inginkan. Ulangi langkah tersebut untuk menuliskan isi slide pada
slide presentation berikutnya, dengan cara mengklik kiri mouse satu kali pada
sebelah kanan slide yang sudah ada pada tatanan slide, kemudian tekan insert dan
klik new slide, maka slide baru terpampang di sebelah kanan slide presentasi yang
sudah jadi dan siap untuk diisikan materi dengan mengklik slide view sebelumnya
agar lebih mudah Anda dalam mengerjakannya.
Setelah teks slide selesai Anda kerjakan, lebih lanjut Anda dapat
memodifikasi penulisan teks tersebut dengan memodifikasi bentuk huruf, warna
huruf, bayangan, spasi, atau bahkan Anda animasikan. Untuk memodifikasi
bentuk huruf, Anda dapat mengklik format-font dan seterusnya klik font style
Anda dapat menetapkan ukuran ketebalan, kemiringan, ataupun garis bawah pada
huruf-huruf atau kata bahkan kalimat yang ada. Selain itu Anda juga dapat
menetapkan spasi perbaris dengan mengklik format paragraph kemudian
6
tetapkan line spacing, yang mana ada beberapa pilihan spasi, misalnya: double,
single, exactly, 1,5 line, dan sebagainya.
Untuk memodifikasi warna huruf Anda dapat mengklik format-font-color,
kemudian Anda dapat memilih warna-warna yang Anda sukai. Masih banyak
aspek modifikasi huruf yang mungkin Anda inginkan, seperti: pemberian garis,
perubahan bentuk huruf, dan lain sebagainya. Semua itu dapat Anda kerjakan
dengan melihat fasilitas yang berkaitan dengan pembentukan huruf.
Hal-hal pokok yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam penentuan
isi slide adalah bahwa isi slide harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Adanya
kesesuaian antara isi slide dengan pembelajaran ini merupakan suatu keharusan
karena isi slide merupakan penunjang ketercapaian tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
Penyusunan isi slide disesuaikan dengan usia dan minat-perhatian peserta
didik serta karakteristik peserta didik lainnya agar isi slide bukan merupakan
pengalaman yang menjenuhkan, akan tetapi suatu menu yang diburu karena
kebermaknaannya bagi kehidupan mereka kelak.
Selain beberapa hal diatas, dalam pengorganisasian dan penulisan isi slide
presentasi ini juga perlu memperhatikan prinsip-prinsip dan unsur-unsur grafis.
Untuk menuliskan isi pesan pada desain slide presentasi ini, seorang perancang
harus terlebih dahulu melakukan kajian isi pesan untuk mencermati bentuk konsep
materi yang akan ditransfer ke bidang slide presentasi. Selain itu, seorang
perancang juga perlu mencermati alternatif bentuk visualisasi yang tepat untuk
penyajian bentuk-bentuk konsep materi tersebut, seperti: bagan alur, table,
matriks, daftar, grafik, gant chart, dan sebagainya.
Lebih lanjut hal penting yang perlu diperhatikan adalah perancangan huruf
dan ukurannya. Huruf atau bentuk tulisan yang dipilih hendaknya cukup
komunikatif: yakni menggunakan huruf baku, bentuknya sederhana, ukuran huruf
menyesuaikan luas ruangan dan tersusun secara sistematis.
D. Insert Gambar
Apabila Anda menginginkan untuk menginsert gambar sesuai ilustrasi
dalam untuk memperjelas isi slide, Anda dapat menginsert gambar dari beberapa
7
fasilitas yang telah tersedia, antara lain: dari fasilitas ClipArt, From File, CD
gambar, tustel digital, HP, Internet, gambar scaning dan sebagainya.
Untuk mengakses gambar dari ClipArt, Anda berturut-turut dapat
mengklik icon insert-picture-ClipArt tersebut ke dalam slide yang telah disiapkan
kemudian dapat mengatur dan memodifikasinya sesuai kebutuhan. Hal itu dapat
juga dilakukan langsung dengan mengklik ganda icon ClipArt pada toolbar
bawah.
Untuk mengakses gambar dari form file, Anda dapat mengklik insert-
picture-from file tersebut kedalam slide yang telah disiapkan dan kemudian
tinggal memodifikasinya. Disamping itu, untuk memilih layout yang benar-benar
kosong (blank), Anda perlu mendesain sendiri background slide tersebut. Untuk
mendesainnya Anda cukup mengklik format-background-fileeffect. Setelah itu
Anda memilih 4 alternatif untuk desain background tersebut, yaitu: pewarnaan
bergradasi (gradient), tekstur (texture), pola (patern) dan gambar (picture).
Adapun untuk keperluan akses gambar yang lain dapat diambil dari
internet, tustel digital, HP, ataupun scanner, Anda setelah mengklik insert-picture,
seterusnya tinggal memilih sumber gambar yang dituju dan ikuti langkah-langkah
yang dianjurkan.
E. Memasukkan Sound dari File
Memasukkan File Sound dari dalam Computer :
Pilih slide di mana Anda ingin menambahkan suara.
Pilih tab [Insert].
Klik panah drop down pada Sound di grup [Media Clips]
Pilih menu [Sound from File...]. Kotak dialog Insert Sound akan muncul.
Cari file suara pada komputer Anda.
Pilih dan klik salah satu file sound.
8
Klik [Open]. Sebuah ikon suara dan kotak dialog akan muncul.
Pilih Automatically atau When Clicked. Pilihan Automatically akan
memulai suara secara otomatis segera setelah muncul slide dalam tampilan
slide melihat dan When Clicked akan mulai suara saat Anda mengklik
Klik, drag, dan lepaskan tombol untuk memindahkan suara ikon ke lokasi
yang berbeda pada slide.
9
Pada tab Sound Tools Options ada beberapa pilihan yang dapat Anda
kontrol yang menentukan bagaimana suara digunakan dalam presentasi,
termasuk:
Preview: Mendengarkan suara yang akan dimainkan.
Slide Show Volume: Mengubah volume.
Hide During Show: Sembunyi ikon sambil main.
Loop Until Stopped: Musik akan main sampaik anda hentikan atau
maju ke slide berikut.
Menghapus Sound:
Pilih ikon sound.
Tekan tombol Delete pada keyboard Anda.
Sound akan terhapus
F. Sound Dalam Clip Organizer
Seperti halnya gambar, sound juga mempunyai clip bawaan PowerPoint
yang tinggal anda pilih kesesuaiannya.
Memasukkan Sound dari Clip Organizer:
Pilih slide di mana Anda ingin menambahkan suara.
Pilih tab [Insert].
10
Klik panah drop down pada Sound di grup [Media Clips].
Pilih menu [Sound from Clip Organizer], task pane ClipArt akan muncul.
Masukkan kata kunci di kolom pencarian.
Klik [Go]. ClipArt suara hasil pencarian akan muncul pada panel.
Klik file suara pada task pane untuk memasukkannya. Sebuah ikon suara
dan kotak dialog akan muncul.
Pilih Automatically atau When Clicked. Pilihan Automatically akan
memulai suara secara otomatis segera setelah muncul slide dalam tampilan
slide melihat dan When Clicked akan mulai suara saat Anda mengklik
Mencoba Preview Sound dari Clip Organizer:
Masukkan kata kunci di kolom pencarian.
Klik [Go]. ClipArt suara hasil pencarian akan muncul pada panel.
Pindahkan kursor di atas pilihan suara dan panah drop down akan
muncul.
Klik panah drop down.
Pilih menu [Preview / Properties]. File suara akan bermain dan sebuah
kotak dialog akan muncul.
G. Memasukkan Video/Movie dari File
Selain memasukkan suara, presentasi akan lebih hidup jika di dalamnya
ada movie yang dijalankan. Namun untuk pemutaran movie penting untuk
melihat kesesuaiannya topik presentasi.
11
Cara Memasukkan File Movie dari Komputer:
Pilih salah satu slide dimana akan Anda masukkan film.
Pilih tab [Insert].
Klik panah perintah drop down di grup film Media Clips.
Pilih Insert a Movie from File dari menu, kotak dialog Insert
Movie akan muncul.
Cari file yang ingin Anda masukkan dari komputer Anda.
Klik nama file.
Klik [Open]. Film yang akan muncul pada slide. Pilihan tool
Movie akan muncul.
12
Sebuah kotak dialog akan muncul. Pilih Automatically atau When
Clicked. Secara Automatically akan menjalankan film secara
otomatis segera setelah muncul di slide show dan When Clicked
akan mulai film ketika Anda klik.
Untuk Melihat Preview Movie:
Pilih salah satu film pada slide.
Pilih tab [Options].
Klik Perintah Preview pada grup [Play].
Mengubah Volume Movie:
Pilih salah satu movie pada slide.
Pilih tab [Options].
Klik [Slide Show Volume].
Anda dapat memilih; Low, Medium, High, atau Mute
Menentukan Kapan Pertunjukan Movie dimulai:
Pilih salah satu movie pada slide.
Pilih tab [Options].
13
Pilih dengan panah drop down menu Play Movie: lalu tentukan
apakah Automatically atau When Clicked.
Pilihan Lain:
Klik kotak untuk memilih dan membatalkan pilihan film pilihan pada tab
[Movie Tools Options]. Pilihannya:
Hide During Show : sembunyikan sambil main.
Play Full Screen : Tampilkan penuh
Loop Until Stopped : Movie akan main sampai anda hentikan atau
maju ke slide berikut.
Rewind Movie After Playing : Mundurkan setelah selesai.
H. Movie Clip Dalam Clip Organizer
Memasukkan Movie dari Clip Organizer:
Pilih slide di mana Anda ingin menyisipkan klip movie.
Pilih tab [Insert].
Klik perintah Movie di grup [Media Clips ].
Pilih menu Movie from Clip Organizer. Task pane ClipArt akan
muncul di kanan.
14
Jika nama file sudah diketahui sebelumnya, masukkan kata kunci
di kolom pencarian.
Klik [Go]. Klip movie hasil pencarian dari kata kunci akan muncul
pada task pane
Klik salah satu clip movie untuk memasukkannya. Klip akan
muncul pada slide.
I. Merekam Narasi Sebelum Presentasi
Ketika Anda merekam narasi, Anda jalankan melalui presentasi dan catatan
pada setiap slide. Anda dapat menghentikan sebentar dan melanjutkan
perekaman.
Langkah-langkahnya adalah :
1. Pada tampilan Normal, pilih slide dimana Anda ingin memulai rekaman.
2. Pada tab [Slide Show], dalam grup [Set Up], klik [Record Narration].
3. Klik [Set Microphone Level], ikuti petunjuk untuk mengatur tingkat
mikrofon, dan kemudian klik [OK].
4. Lakukan salah satu dari berikut ini:
Untuk embed (embeded object: Informasi obyek yang terdapat pada
file sumb dan dimasukkan ke dalam sebuah file tujuan. Setelah
15
tertanam, objek menjadi bagian dari file tujuan). Perubahan yang
Anda lakukan ke objek embeded tercermin dalam file tujuan. Klik
[OK].
Untuk menghubungkan narasi, beri tanda centang [Link narration in],
klik [Browse], klik salah satu folder dalam daftar, kemudian klik
[Select]. Tip Untuk mencegah kemungkinan masalah, gunakan folder
yang sama presentasi Anda disimpan masuk
5. Jika Anda memilih slide pertama untuk memulai rekaman, silahkan
langsung ke langkah 6. Jika Anda memilih slide yang berbeda untuk
memulai rekaman, para Record Narasi kotak dialog muncul. Lakukan
salah satu dari berikut ini:
Untuk memulai narasi pada slide pertama dalam presentasi, klik [First
Slide].
Untuk memulai narasi pada slide yang sedang dipilih, klik [Current
Slide].
6. Dalam tampilan [Slide Show], lakukanlah narasi teks ke dalam mikrofon,
dan kemudian klik slide untuk maju ke slide berikutnya. Ikuti proses ini
untuk setiap slide dimana Anda ingin menambahkan narasi.
Tips Untuk menghentikan sebentar atau melanjutkan narasi, klik kanan
slide, dan kemudian pada shortcut menu (shortcut menu: Sebuah menu
yang menunjukkan daftar perintah yang relevan dengan item tertentu.
Untuk menampilkan menu shortcut, klik kanan item atau tekan SHIFT +
F10.), klik salah satu [Pause Narration] atau [Resume Narration].
7. Klik [Black screen] jika anda ingin keluar.
8. Narasi disimpan secara otomatis, dan sebuah pesan muncul menanyakan
apakah Anda ingin menyimpan timing untuk presentasi juga. Lakukan
salah satu dari berikut ini:
Untuk menyimpan timings, klik [Save]. Slide Anda muncul dalam
tampilan [Slide Sorter], dengan timing slide ditunjukkan di bawah setiap
slide.
Untuk membatalkan timings, klik [Don’t Save]. Anda dapat merekam
timing secara terpisah.
16
Untuk mencoba atau preview silahkan lakukan;
1. Pada slide, klik ikon sound.
2. Di bawah [Sound Tools], pada tab [Options], dalam grup [Play], klik
[Preview] atau klik ganda ikon sound.
Selain itu, Anda juga dapat menemukan fitur rekaman lainnya di
komputer Anda dengan nama Sound Recorder
Jika Anda sudah memiliki file narasi sebelumnya yang berupa file audio
Anda dapat menyisipkannya dengan cara yang sama dengan Langkah
Point A (Memasukkan Sound dari File) diatas.
J. Memotong Audio Menggunakan Aplikasi Audacity
Jika memiliki rekaman audio yang masih belum rapi dan hendak memotong
beberapa bagian yang tidak terpakai, maka Anda dapat menggunakan aplikasi
Audacity. Pastikan aplikasi ini sudah terinstall di komputer atau laptop Anda.
17
Buka aplikasi Audacity, kemudian klik Berkas pada bagian kiri atas. Klik
Buka. Pilih file yang akan dipotong.
Hingga muncul tampilan seperti di bawah ini, kemudian audio siap dipotong
sesuai dengan bagian yang dikehendaki dengan cara drag bagian tertentu
untuk dibuang / delete.
18
Saat Anda mengedit audio, Anda juga dapat Play / Loop Play untuk
mengetahui hasil editan audio.
Selain itu, Anda dapat mengatur efek masuk di bagian awal dan efek keluar di
bagian akhir audio. Perhatikan gambar di bawah ini :
Fade Masuk : untuk membuat efek suara pelan menuju semakin
keras.
Fade Keluar : untuk membuat efek suara keras menuju ke pelan dan
kemudia menghilang.
Setelah selesai dengan editan audio tersebut, maka file dapat disimpan dengan
cara :
Simpan Proyek : untuk menyimpan proyek Audacity
Ekspor : untuk menyimpan file dalam bentuk WAV
edit file name
19
Setelah file tersimpan, maka Anda dapat memasukkan audio yang
sudah diedit untuk dimasukkan dalam Powerpoint. Caranya sama
dengan Langkah Point A (Memasukkan Sound dari File).
K. Memotong Video Menggunakan Aplikasi ImToo Video Editor 2
Jika Anda hendak memasukkan video pembelajaran ke dalam slide
presentasi namun videonya memiliki durasi yang terlalu panjang, maka
Anda dapat memotongnya sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi sederhana yang
dapat Anda gunakan adalah ImToo Video Editor2. Sebelumnya pastikan
aplikasi ini sudah terinstall di komputer/laptop Anda untuk dapat
menggunakannya.
Halaman utama ImToo Video Editor 2 setelah program dibuka
Tersedia 3 fitur yang memiliki fungsi masing-masing, yaitu :
Join : fitur ini berfungsi untuk menggabungkan beberapa video atau
potongan potongan video menjadi satu
Split : fitur ini berfungsi untuk memotong video secara otomatis
berdasarkan waktu yang telah ditentukan
20
Cut : fitur ini berfungsi untuk memotong video sesuai dengan bagian
yang diinginkan
Berikut cara menggunakan aplikasi ImToo Video Editor 2 pada fitur Cut
(memotong video)
Lakukan salah satu dari berikut ini:
Pilih fitur Cut hingga muncul kotak tampilan seperti gambar di
samping kanan.
Untuk memulai, perhatikan petunjuk yang ada di kotak tampilan
tersebut.
Pilih open file
21
Drag bagian yang diinginkan
Cut
bagian yg di drag
22
Maka selanjutnya akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini
Setelah itu masukkan video yang telah terpotong ke dalam media
presentasi Powerpoint dengan cara yang sama seperti Langkah Point C.
(Memasukkan Video / Movie dari File)
edit file name
Lokasi tersimpannya file
Klik OK
23
DAFTAR PUSTAKA
Agus. 2009. Panduan Lengkap Powerpoint 2007. Diunduh di Belajar Komputer dan internet;
http://agussale.com, http://q-bong.com , http://dpcworld.com pada 14 Agustus 2014
Kustiono. 2009. Media Pembelajaran: Konsep, Nilai Edukatif, Klasifikasi, Praktek
Pemanfaatan dan Pengembangan. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Negeri Semarang
Kustiawan, Usep dkk. 2000. Media Pembelajaran.Malang: Departemen Pendidikan Nasional
Universitas Negeri Malang
top related