2011 095 lpem.ppt - … monitoringdefinisi monitoring ... microsoft powerpoint - 2011_095_lpem.ppt...
Post on 25-Apr-2018
228 Views
Preview:
TRANSCRIPT
dadang-solihin.blogspot.com 2
Nama : Dr Dadang Solihin SE MANama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi KinerjaPekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0PIN BB : 277878F0Email : dadangsol@yahoo.comWebsite :Website :
http://dadang-solihin.blogspot.com
3dadang-solihin.blogspot.com
M t iM t iMateriMateri• Monitoring dan Evaluasi
Kinerja PembangunanKinerja Pembangunan• Evaluasi Program dan
KegiatanKegiatan• Indikator Kinerja
4dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 5
dadang-solihin.blogspot.com 6
Definisi MonitoringDefinisi MonitoringDefinisi MonitoringDefinisi Monitoring• Monitoring secara umum dapat diartikan sebagai fungsi
manajemen yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung mencakup aspek-aspek antara lain:– Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan keluarannya (fokus
d i t d t t)pada input, proses dan output)– Pelaporan tentang kemajuan
I d tifik i l h l h l l d l k– Indentifikasi masalah-masalah pengelolaan dan pelaksanaan.
7dadang-solihin.blogspot.com
Definisi E al asiDefinisi E al asiDefinisi EvaluasiDefinisi Evaluasi• Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD)
merumuskan Evaluasi sebagai: – Proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan,
kebijakan, atau program.– Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik terhadap sebuah
intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung ataupun yang telah diselesaikanyang telah diselesaikan.
8dadang-solihin.blogspot.com
Jenis EvaluasiJenis Evaluasimenurut waktu pelaksanaanmenurut waktu pelaksanaan
Tahap Perencanaan (ex-ante): dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan untuk memilih dan menentukan:1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan p g2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya
Tahap Pelaksanaan (on-going)Tahap Pelaksanaan (on-going) Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan programTemuan utama berupa capaian capaian dari pelaksanaan program
Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post) dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhirdilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program
mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkant k il i untuk menilai:
1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3 manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program
93. manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program.
dadang-solihin.blogspot.com
Mengapa Perl MoneMengapa Perl MoneMengapa Perlu MonevMengapa Perlu Monev• Review perkembangan/progress• Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasip p• Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan”• Membantu mengidentifikasi masalah dan penyebabnyag p y y• Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan
masalah• Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi• Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana
imencapainya• Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam
Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan• Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan pembangunan yang positif
10dadang-solihin.blogspot.com
E l i M b ik I f i iE l i M b ik I f i iEvaluasi Memberikan Informasi mengenai:Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:
StrategiApakah yang dilakukan sudah benar?Apakah yang dilakukan sudah benar?
Operasi OperasiApakah cara yang ditempuh sudah benar?
PembelajaranA k h d l bih b ik?Apakah ada cara yang lebih baik?
dadang-solihin.blogspot.com 11
Perbedaan Monitoring dan EvaluasiPerbedaan Monitoring dan EvaluasiAspek Monitoring Evaluasi
Tujuan Menilai kemajuan dalam Memberikan gambaran pada suatuTujuan Menilai kemajuan dalam pelaksanaan program yang sedang berjalan
Memberikan gambaran pada suatu waktu tertentu mengenai suatu program
F k Ak t bilit i Ak t blit bFokus • Akuntabilitas penyampaian input program
• Dasar untuk aksi perbaikan
• Akuntablitas penggunaan sumber daya
• Pembelajaran tentang hal-hal yang • Penilaian keberlanjutan
programdapat dilakukan lebih baik di masa yang akan datang
Cakupan • Apakah pelaksanaan sesuai • RelevansiCakupan • Apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana?
• Apakah terdapat penyimpangan?
• Relevansi• Keberhasilan• Efektifitas biaya
penyimpangan?• Apakah penyimpangan tersebut
dapat dibenarkan?
• Pembelajaran
Waktu Pelaksanaan
Dilaksanakan terus menerus atau secara berkala selama pelaksanaan program
Umumnya dilaksanakan pada pertengahan atau akhir program
g
12dadang-solihin.blogspot.com
Fok s MoneFok s MoneFokus MonevFokus Monev• monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dari
apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan, dengan memfokuskan pada:– Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah
sesuai dengan output yang dihasilkansesuai dengan output yang dihasilkan– Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai
tujuan yang ditetapkantujuan yang ditetapkan– Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan
memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin diselesaikan
13dadang-solihin.blogspot.com
P K i M i iP K i M i iPertanyaan Kunci MonitoringPertanyaan Kunci Monitoring1. Masalah apa yang timbul ?2. Apakah proyek berjalan sesuai jadwal ?p p y j j3. Apakah proyek menghasilkan Output yang direncanakan ?4. Apakah anggarannya sesuai dengan rencana ?p gg y g5. Apakah strateginya berjalan sesuai dengan rencana? 6. Apakah kelompok sasaran (target group) terlibat dalam aktivitas p p ( g g p)
proyek ?
14dadang-solihin.blogspot.com
T j M it iT j M it iTujuan MonitoringTujuan Monitoring1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai
dengan rencana2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang
digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
l h k k jmemperoleh ukuran kemajuan,5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa
menyimpang dari tujuanmenyimpang dari tujuan.
15dadang-solihin.blogspot.com
T j an E al asiT j an E al asiTujuan EvaluasiTujuan Evaluasi• Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepala
daerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakan dit k d h il di i T j i i b kditerapkan dan hasil yang dicapai. Tujuan ini menggabungkan tujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etika politik dan penegakkan demokrasi.p p g
• Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumber daya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbeda dan meningkatkan manajemen layanan publik.
• Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusan t k l j t h ti t b h b h k bij kuntuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah kebijakan.
• Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasi pelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadappelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadap proses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh mereka sendiri.
16dadang-solihin.blogspot.com
J i E l iJ i E l i1/1/22
Jenis EvaluasiJenis Evaluasi1. Evaluasi Formatif
– Evaluasi yang fokus pada kinerja yang lebih baik (kebijakan, y g p j y g ( j ,program atau kegiatan).
– Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkapdari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap.
2. Evaluasi Sumatif– Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat)– Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat). – Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang
kegunaan sebuah program. g p g
17dadang-solihin.blogspot.com
Jenis E al asiJenis E al asi22//22
Jenis EvaluasiJenis Evaluasi3. Evaluasi Prospektif.
– Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan:p p p p y• Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harus
evaluasi?• Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atau
sumberdaya yang digunakan?– Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil
monitoring (monitoring) dan penilaian dari studi awal untukmenilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan programmenilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan, programatau kegiatan yang baru diusulkan.
18dadang-solihin.blogspot.com
Jenis EvaluasiJenis Evaluasimenurut tujuan
• Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokusMengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).
• Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif g j y p g ppenggunaan sumberdaya & manfaat dari program.
• Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan.
19dadang-solihin.blogspot.com
Tipe EvaluatorTipe EvaluatorTipe EvaluatorTipe Evaluator1. Evaluator Internal
– Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya, problem, keberhasilan dan sebagainya.M t d b k di l i– Menyatu dengan obyek yang dievaluasi.
2. Evaluator EksternalPunya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih– Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih spesifik.
– Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dan g p pkeuangan.
3. Evaluator Partisipatif– Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerima
manfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan evaluasi.
– Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasi internal dan eksternal.
20dadang-solihin.blogspot.com
Evaluasi Internal dan ExternalEvaluasi Internal dan Externala uas te a da te aa uas te a da te aKelebihan Kekurangan
Evaluasi Internal
• Evaluator cukup mengenal dengan lingkungan yang dievaluasi
• Beberapa responden lebih mudah
• Objektifitas tim evaluasiterhadap hasil evaluasi mungkin dapat dipengaruhi p p
digali informasinya oleh orang dalam daripada orang luar
• Biaya lebih rendah dibanding
g p p gberbagai kepentingan
• Tim evaluasi mungkin kurang terlatih atau memiliki• Biaya lebih rendah dibanding
eksternalkurang terlatih atau memiliki kemampuan dalam bidang evaluasi
fEvaluasi Eksternal
• Evaluasi dapat lebih objektif• Evaluator memiliki kemampuan dan
keterampilan lebih dalam bidang
• Evaluasi eksternal dapat memakan biaya yang besar
• Evaluator eksternal gevaluasi
• Beberapa responden lebih mudah digali informasi oleh orang luar
mungkin salah mengerti keinginan kita terhadap apa yang ingin dievaluasidigali informasi oleh orang luar
• Menggunakan evaluator eksternal dapat memberikan kredibilitas lebih terhadap hasil temuan
yang ingin dievaluasi
terhadap hasil temuan21dadang-solihin.blogspot.com
Tahapan EvaluasiTahapan Evaluasi1/1/22
Tahapan Evaluasi Tahapan Evaluasi 1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi
– Identifikasi program/kegiatan/objek yang akan dievaluasip g g j y g– Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi– Tentukan fokus yang menjadi perhatian s.d informasinyay g j p y
2. Menyusun rencana evaluasi– Susun pertanyaan evaluasip y– Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan– Tentukan kriteria evaluasi– Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi
didapat– Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasi
22dadang-solihin.blogspot.com
Tahapan EvaluasiTahapan Evaluasi22//22
Tahapan Evaluasi Tahapan Evaluasi 3. Pengumpulan data
– Identifikasi informasi– Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi– Pilot test untuk menguji instrumen
S k b li i t b i b ik– Susun kembali instrumen sebagai perbaikan4. Analisis dan presentasi data
Susun metode analisis dan presentasi data– Susun metode analisis dan presentasi data– Buat kesimpulan analisis
Buat laporan hasil evaluasi– Buat laporan hasil evaluasi– Presentasikan dan laporkan secara tertulis
5 Pengambilan keputusan5. Pengambilan keputusan– Tentukan pilihan rekomendasi– Identifikasi area evaluasiIdentifikasi area evaluasi
23dadang-solihin.blogspot.com
Perbedaan Pendekatan EvaluasiPerbedaan Pendekatan EvaluasiPerbedaan Pendekatan Evaluasi Perbedaan Pendekatan Evaluasi Pendekatan Tujuan Utama Fokus Pertanyaan MetodologiPendekatan Tujuan Utama Fokus Pertanyaan Metodologi
Goal-based Menilai pencapaian tujuan dan sasaran
• Apakah tujuan tercapai? Efisienkah?
• Apakah tujuan tersebut
Membandingkan baseline dan progres data, menemukan cara-cara dalam mengukur indikatorApakah tujuan tersebut
sudah sesuai?mengukur indikator
Decisionmaking
Memberikan informasi
• Apakah program efektif?
• Menilai kisaran opsi yang terkait dengan konteks proyek, input, g
• Perlukah dilanjutkan?• Bagaimana jika program
tsb dimodifikasi?
g p y , p ,proses dan hasil.
• Membuat beberapa cara konsensus pengambilan keputusan
Goal-free Menilai keseluruhan efek dari proyek baik yang diinginkan
• Apakah hasil keseluruhan dari proyek?
• Nilai nilai apakah yang
• Determinasi independen akan kebutuhan dan ukuran dalam menilai kelayakan proyek.
• Teknik kualitatif dan kuantitatifyang diinginkan maupun yang tidak
• Nilai-nilai apakah yang terdapat disana?
• Teknik kualitatif dan kuantitatif dalam menemukan berbagai kemungkinan hasil.
Expert Penggunaan Bagaimana ahli external Review kritis berdasarkanExpert judgement
Penggunaan keahlian
Bagaimana ahli external menilai proyek ini?
Review kritis berdasarkan pengalaman, survey informal dan wawasan mendalam yang subjektif
24dadang-solihin.blogspot.com
Sistem EvaluasiSistem EvaluasiSistem EvaluasiSistem EvaluasiT d t ti k d l i t l iTerdapat tiga aspek dalam sistem evaluasi:
1 P l i1. Perencanaan evaluasi
2 P l k l i2. Pelaksanaan evaluasi
3 P f t h il l i3. Pemanfaatan hasil evaluasi
dadang-solihin.blogspot.com 25
Perencanaan EvaluasiPerencanaan Evaluasi 1/1/22Perencanaan EvaluasiPerencanaan Evaluasi1. Melakukan penilaian kesiapan yaitu sebuah kerangka kerja p p y g j
analitis untuk menilai kemampuan dari organisasi dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap “tujuan pembangunan” yang terdapat dalam dokumen perencanaan.
2 S k t t h il di it d di l i2. Sepakat atas hasil yang dimonitor dan dievaluasiKesepakatan dalam perumusan “hasil” ditekankan dalam langkah kedua ini karena membuat tujuan yang diharapkan dari tindakankedua ini karena membuat tujuan yang diharapkan dari tindakan pemerintah menjadi jelas.
26dadang-solihin.blogspot.com
Perencanaan EvaluasiPerencanaan Evaluasi 22//22Perencanaan EvaluasiPerencanaan Evaluasi3. Pemilihan indikator kunci untuk memantau hasil
– indikator diperlukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar pemerintah lebih responsif terhadap usulan konkret masyarakat;
– indikator bermanfaat untuk menunjukkan akuntabilitas kepada masyarakat tentang capaian pemerintah;
– indikator berguna sebagai cara untuk mencapai target-target yang telahindikator berguna sebagai cara untuk mencapai target target yang telah ditetapkan.
4. Pengumpulan Baseline Data untuk indikator– data yang berguna untuk menentukan posisi kita sekarang secara
terukur. 5 Rencana perbaikan-pemilihan sasaran nyata target5. Rencana perbaikan-pemilihan sasaran nyata target
– Rencana perbaikan terhadap hasil program, kegiatan dan kebijakan diinginkan membutuhkan “target”.
– Target adalah tingkatan indikator yang dapat dihitung dan diinginkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk dicapai pada waktu tertentu.tertentu.
27dadang-solihin.blogspot.com
Pelaksanaan E al asiPelaksanaan E al asiPelaksanaan EvaluasiPelaksanaan Evaluasi1. Monitoring hasil
– Terpilah dua yaitu monitoring dan Evaluasi (P & E) hasil (t h d h il d d k) d P&E l k (t h d(terhadap hasil dan dampak) dan P&E pelaksanaan (terhadap masukan, kegiatan dan keluaran).
2 Pelaksanaan evaluasi2. Pelaksanaan evaluasi– Memusatkan perhatian pada peran penting evaluasi sebagai
pelengkap informasi tentang masukan dan keluaran. p g p g– Meskipun disisi lain, monitoring telah membuka wawasan
tentang apa yang dilakukan untuk mencapai hasil dan masukan.3. Analisa dan pelaporan data
– Langkah penting untuk menentukan temuan mana yang akan dilaporkan; kepada siapa laporan P&E ditujukan; dalam format apa dan dengan jeda waktu bagaimana.
28dadang-solihin.blogspot.com
Pemanfaatan Hasil E al asiPemanfaatan Hasil E al asiPemanfaatan Hasil EvaluasiPemanfaatan Hasil Evaluasi1. Pemanfaatan temuan
– Sistem Monev menghasilkan dan menyampaikan informasi g y pberbasis hasil kepada pengguna yang tepat di dalam pemerintahan.
2. Mempertahankan sistem Monitoring dan Evaluasi dalam organisasi
U b i t M b b i h il d l– Upaya pengembangan sistem Monev berbasis hasil dalam organisasi pemerintah membutuhkan proses jangka panjang terutama guna memastikan pengambil keputusan benar-benar g p g pmempertahankan dan memanfaatkan Monev.
29dadang-solihin.blogspot.com
Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke DepanKondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan
Kondisi Saat IniKondisi Saat Ini Harapan Ke DepanHarapan Ke Depan
Monev hanya untuk kepentingan instansi/lembaga lain yang lebih superior
Monev untuk kepentingan Lembaga sendiri
superior Sistem merupakan bagian dari sub-
ordinasi
Sistem yang baku untuk kepentingan nasional dilengkapi dengan kekhasan lokal.
Menjadi beban Lembaga Bagian dari kewajiban Tidak ada reward tapi hanya ada
g Menjadi kebutuhan Bagian dari akuntabilitas dan
Tidak ada reward tapi hanya ada punishment
Tidak adanya keterkaitan antara
dibuka kepada publik Menjadi bahan masukan
perencanaan ke depanevaluasi dan perencanaan ke depan
Tidak adanya implikasi/dampak dari pelaksanaan kegiatan evaluasi
perencanaan ke depan Ada reward dan punishment
berdasar indikator yang jelaspelaksanaan kegiatan evaluasi dengan perencanaan
Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)
dadang-solihin.blogspot.com 30
Kerangka Konseptual EvaluasiKerangka Konseptual Evaluasi
• Menjadi bagian dari desain program• Menjadi bagian dari desain program• Perencanaan yg baik sejak awal • Dukungan dari pemangku kepentingan• Dukungan dari pemangku kepentingan• Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program• Alokasi sumber daya yg memadai• Alokasi sumber daya yg memadai
31dadang-solihin.blogspot.com
Kriteria EvaluasiKriteria EvaluasiKriteria EvaluasiKriteria Evaluasi Relevansi Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas
dan kebijakan Efektifitas Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan
mencapai tujuan Efisiensi Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif,
dalam hubungan dengan masukan. Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan
oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak disengaja maupun tidaklangsung maupun tidak, disengaja maupun tidak
Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan gglagi.
dadang-solihin.blogspot.com 32
dadang-solihin.blogspot.com 33
Reformasi Sistem PenganggaranReformasi Sistem Penganggaran 1/21/2g ggg gg
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARUPARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
Visi: Melaksanakan rencana
Visi: Melaksanakan program kerja Melaksanakan rencana
pembangunan lima tahunan berdasarkan GBHN
Melaksanakan program kerja Presiden/KDH terpilih
Misi: Penyelenggaraan pemerintahan
Misi: Pelaksanaan kerangka regulasi, y gg p
umum dan pembangunan Penganggaran berdasarkan
g g ,kerangka investasi, dan pelayanan publik yang di tuangkan dalam RKP/Dpendekatan menurut pengeluaran
rutin dan pengeluaran pembangunan
tuangkan dalam RKP/D Anggaran disusun berdasarkan
RKP/D dengan mempertimbang-pembangunan RKP/D dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan negara
34dadang-solihin.blogspot.com
R f i Si t PR f i Si t P2/22/2
Reformasi Sistem PenganggaranReformasi Sistem Penganggaran
Paradigma Lama Paradigma BaruParadigma Lama
Penganggaran dengan
Paradigma Baru
Penganggaran Berbasis:1 Pengeluaran Rutin
Penganggaran dengan Pendekatan: 1. Penganggaran Berbasis 1. Pengeluaran Rutin
2. Pengeluaran Pembangunan
Kinerja2. Kerangka Penganggaran
Jangka MenengahPembangunan Jangka Menengah3. Anggaran Terpadu
dadang-solihin.blogspot.com 35
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)
Tujuan 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget);
2 Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam penganggaran (operational efficiency);
3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja
Tujuan
dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability).
Landasan 1 Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (outputLandasan Konseptual
1. Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output and outcome oriented);
2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap p g gg g pmenjaga prinsip akuntabilitas (let the manager manages);
3 Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada
Landasan Konseptual
3. Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function).
dadang-solihin.blogspot.com 36
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)g g g g ( )g g g g ( )
Tujuan 1 Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebihTujuan 1. Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency)
2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning)
3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best policy option)
Tujuanp y p )
4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline)5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal
t i bilit )sustainability)Landasan
Konseptual1. Penerapan sistem rolling budget2 Mempunyai baseline (angka dasar)Konseptual 2. Mempunyai baseline (angka dasar)3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar4. Penetapan Parameter
Landasan Konseptual
5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget for new initiatives)
dadang-solihin.blogspot.com 37
P S T dP S T dPenganggaran Secara TerpaduPenganggaran Secara Terpadu• Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu,
termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan.
• Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang t k b j di l bih t duntuk membawa penganggaran menjadi lebih transparan, dan
memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja.j
• Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional.
38dadang-solihin.blogspot.com
Rolling Rolling BudgetBudget
KPJM : Ilustrasi dan Cara KerjaKPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja
Implikasi anggaran
2011
BudgetBudget
P ki P kiKebijakan ditetapkan
sbg baseline
2012 2013 20142011
(R)APBN Prakiraan Maju
Prakiraan Maju
sbg baseline
KPJMKPJM
APBN2011
RAPBN2012
Prakiraan Maju2013
Prakiraan Maju2014 TA 2011 dan
KPJM 2012 2014T0 T+1 T+2 T+3
P ki P ki
KPJM 2012 - 2014
REALISASI2011
T 1
APBN2012
T0
RAPBN2013
T 1
Prakiraan Maju2014
T 2
Prakiraan Maju2015
T 3
TA 2012 dan KPJM 2013 - 2015
T-1 T0 T+1 T+2 T+3
39dadang-solihin.blogspot.com
Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJMPenghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM
Angka Prakiraan Maju untuk tahun-
Kegiatan
Angka Prakiraan Maju untuk tahuntahun berikutnya dihitung berdasarkan:
• alokasi anggaran pada tahun berjalan • disesuaikan dengan tingkat inflasiOn-going • disesuaikan dengan tingkat inflasi
yang digunakan dalam APBN
Prakiraan Maju
Multi-Angka Prakiraan Maju
untuk tahun-tahun
Kegiatan Ad h
years Project
untuk tahun tahun berikutnya dihitung
berdasarkan formula/ model yang telahAd-hoc
Target Tahunan
model yang telah ditetapkan sesuai
dengan karakteristik masing-masing Catatan :
Tahunan yg berbeda
g gkegiatanHasil penghitungan prakiraan maju akan
menjadi baseline pada tahun ybs.
40dadang-solihin.blogspot.com
Indikator KinerjaIndikator KinerjaIndikator KinerjaIndikator Kinerja• Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan
suatu program atau kegiatan. • Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari:
– Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai kinerja program, Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja– Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja kegiatan, dan
– Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatanIndikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan di bawah kegiatan).
dadang-solihin.blogspot.com 41
Standar Bia aStandar Bia aStandar BiayaStandar Biaya• Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran;• Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran yang paling efisien y p gg y g p g
untuk menghasilkan keluaran.• Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena
adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force majeur) atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;majeur), atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;
• Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal.
dadang-solihin.blogspot.com 42
E al asi KinerjaE al asi KinerjaEvaluasi KinerjaEvaluasi Kinerja• Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan
masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan efektivitas dari suatu program/kegiatan. Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara• Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan realisasi terhadap rencana pemanfaatan sumber daya (dilihat dari p p y (sisi efisiensi).
• Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi organisasi untuk memperbaiki kinerjanya.
dadang-solihin.blogspot.com 43
dadang-solihin.blogspot.com 44
Pengertian IndikatorPengertian IndikatorPengertian IndikatorPengertian Indikator
Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi y g gpetunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).
45dadang-solihin.blogspot.com
Pengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian Kinerja Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)
Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan t t jik dit t k i i k l tstratejik yang ditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta
kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995), )
Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995).
dadang-solihin.blogspot.com 46
P ti I dik t Ki jP ti I dik t Ki jPengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan
ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan
KEGUNAANKEGUNAAN dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),
pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)p ( g g), p y ( p ) petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran
dadang-solihin.blogspot.com 47
F ngsi Indikator KinerjaF ngsi Indikator KinerjaFungsi Indikator KinerjaFungsi Indikator Kinerja• Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan
dilaksanakan
• Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders
• Membangun dasar pengukuran analisis dan evaluasi kinerja• Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com 48
Kedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator Kinerja
Perencanaan Pelaksanaan monitoring dan Evaluasi
Indikator Kinerja
KuantitatifKualitatif
Sasaran dan TujuanSasaran dan Tujuan
dadang-solihin.blogspot.com 49
K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j1/1/33
Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja
1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;
2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;
3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas kualitas atau hargakuantitas, kualitas atau harga.– Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit– Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasionalContoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional
yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.
dadang-solihin.blogspot.com 50
K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j22//33
Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja
– Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan)
– Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30 menit.
– Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukanIndikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran kinerja.
– Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per penumpang.
4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya i k t l /ki jpeningkatan pelayanan/kinerja
dadang-solihin.blogspot.com 51
K it i P I dik t Ki jK it i P I dik t Ki j33//33
Kriteria Penyusunan Indikator KinerjaKriteria Penyusunan Indikator Kinerja
5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja;
6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator;
7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data.
dadang-solihin.blogspot.com 52
Logic Model TheoryLogic Model Theoryg yg yHasil pembangunan yang
diperoleh dari pencapaianApa yang ingin
DAMPAK diperoleh dari pencapaian outcome diubahDAMPAK
Manfaat yang diperoleh dalamManfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk
beneficieries tertentu sebagai hasil dari output
Apa yang ingin dicapai
OUTCOME
unan
Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkan
Apa yang dihasilkan (barang) atau d l ( )
OUTPUTPeny
usu
dihasilkandilayani (jasa)
Proses/kegiatan menggunakan input Apa yanget
ode
P
menggunakan input menghasilkan output yang
diinginkan
Apa yang dikerjakanKEGIATAN
Metode Pelaksanaan
Me
Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam
menghasilkan output
Apa yang digunakan dalam
bekerjaINPUT
Pelaksanaan
dadang-solihin.blogspot.com 53
j
Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007
I dik t Ki j INPUTI dik t Ki j INPUTIndikator Kinerja INPUTIndikator Kinerja INPUT• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),
SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.
• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah l k i b d di iliki t l h i dalokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana
stratejik yang ditetapkan
Contoh:• Jumlah dana yang dibutuhkan• Jumlah dana yang dibutuhkan• Tenaga yang terlibat• Peralatan yang digunakan• Peralatan yang digunakan• Jumlah bahan yang digunakan
dadang-solihin.blogspot.com 54
Indikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUTIndikator Kinerja OUTPUT• Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu
k i bil l k k dik i k d k ikegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.
• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatanOleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi.
Contoh:• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
– Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasiJumlah permohonan yang diselesaikan– Jumlah permohonan yang diselesaikan
– Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan– Jumlah jam latihan dalam sebulan
• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan– Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli
Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah gedung/jembatan yg dibangun– meter panjang jalanyang dibangun/rehab
dadang-solihin.blogspot.com 55
I dik t Ki j OUTCOMEI dik t Ki j OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOMEIndikator Kinerja OUTCOME• Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran
indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun
produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara t k i t t l h t ioutcome kegiatan telah tercapai.
• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihakyang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak.
• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat y g p p g pdipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat.
dadang-solihin.blogspot.com 56
Contoh:Contoh:Ukuran Kinerja Indikator OutcomeUkuran Kinerja Indikator Outcome
• Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)– kemenangan tim dlm setiap pertandingan
• Peningkatan langsung hal-hal yg positif– kenaikan prestasi kelulusan siswa– kenaikan prestasi kelulusan siswa– peningkatan daya tahan bangunan– Penambahan daya tampung sisway p g
• Penurunan langsung hal-hal yang negatif– Penurunan Tingkat Kemacetan– Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas
dadang-solihin.blogspot.com 57
I dik t Ki j IMPACTI dik t Ki j IMPACTIndikator Kinerja IMPACTIndikator Kinerja IMPACT• Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang
diperoleh dari hasil kegiatan. • Seperti halnya indikator manfaat indikator dampak juga baru dapatSeperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat
diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. • Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan
dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.
Contoh:Contoh:• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang
– % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakatp p p y– Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu
Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang– Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematiang
dadang-solihin.blogspot.com 58
Menent kan Target KinerjaMenent kan Target KinerjaMenentukan Target Kinerja Menentukan Target Kinerja • Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas;• Measurable: target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur baik g j y g j
bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan biaya;
• Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada;
• Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output• Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target outputdalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan
• Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.
dadang-solihin.blogspot.com 59
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja1/1/33
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator
(indikator outcome, output atau mainstreaming);2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari
sebuah indikator dan mengapa itu penting;3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan
indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan);perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan);
4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat kumulatif atau non-kumulatif););
5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya;
dadang-solihin.blogspot.com 60
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja22//33
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah
kinerja yang diharapkan;7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat
diterima (benchmark);8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi
penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi dan pelaporan indikator;dan pelaporan indikator;
9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah terkumpul dan tersedia sesuai jadwal;
10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang dit t k t k l i l d t i dik tditetapkan untuk memulai pengumpulan data indikator;
dadang-solihin.blogspot.com 61
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja33//33
Informasi Indikator KinerjaInformasi Indikator Kinerja11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator
(apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun);12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana
data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan
pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja.
dadang-solihin.blogspot.com 62
63dadang-solihin.blogspot.com
top related