4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6
Post on 13-Jul-2016
24 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
Yuliarni SyafritaBagian Neurologi FK Unand
RS DR M Djamil
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia
tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
ldquoAllah Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi
kuat kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 30 (Ar
Rum) 54
Data Demografibull Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
Tahun Juta Persen1961 451971 53 431980 80 551990 116 632000 162 762010 172 742020 290 111
Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI
Pendahuluanbull Kognitif berasal dari kata Co dan Gnosisbull Gnosis = tahu -------- gt Cognitive = tahu dan
mengetahuibull Fungsi Kognitif adalah proses dasar yang
membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi
- Atensi - Bahasa - Memori
- Kalkulasi - Fungsi Eksekusi
- orientasi - visuospatial
Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- menerima materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik
- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan dan evaluasi
TAHAPAN PROSES MENGINGAT
I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi
II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh
III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan
Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional
learning) menggunakan strategi memori
ttt2 Secara kebetulan (incidental
learning) tidak menggunakan strategi memori ttt
Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah
dipelajari ke dalam model penyimpanan memori
bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)
1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)
b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)
bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori
sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)
Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat
dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam
simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia
tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70
ldquoAllah Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi
kuat kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 30 (Ar
Rum) 54
Data Demografibull Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
Tahun Juta Persen1961 451971 53 431980 80 551990 116 632000 162 762010 172 742020 290 111
Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI
Pendahuluanbull Kognitif berasal dari kata Co dan Gnosisbull Gnosis = tahu -------- gt Cognitive = tahu dan
mengetahuibull Fungsi Kognitif adalah proses dasar yang
membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi
- Atensi - Bahasa - Memori
- Kalkulasi - Fungsi Eksekusi
- orientasi - visuospatial
Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- menerima materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik
- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan dan evaluasi
TAHAPAN PROSES MENGINGAT
I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi
II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh
III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan
Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional
learning) menggunakan strategi memori
ttt2 Secara kebetulan (incidental
learning) tidak menggunakan strategi memori ttt
Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah
dipelajari ke dalam model penyimpanan memori
bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)
1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)
b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)
bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori
sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)
Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat
dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam
simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Data Demografibull Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)
Tahun Juta Persen1961 451971 53 431980 80 551990 116 632000 162 762010 172 742020 290 111
Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI
Pendahuluanbull Kognitif berasal dari kata Co dan Gnosisbull Gnosis = tahu -------- gt Cognitive = tahu dan
mengetahuibull Fungsi Kognitif adalah proses dasar yang
membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi
- Atensi - Bahasa - Memori
- Kalkulasi - Fungsi Eksekusi
- orientasi - visuospatial
Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- menerima materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik
- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan dan evaluasi
TAHAPAN PROSES MENGINGAT
I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi
II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh
III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan
Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional
learning) menggunakan strategi memori
ttt2 Secara kebetulan (incidental
learning) tidak menggunakan strategi memori ttt
Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah
dipelajari ke dalam model penyimpanan memori
bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)
1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)
b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)
bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori
sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)
Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat
dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam
simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Pendahuluanbull Kognitif berasal dari kata Co dan Gnosisbull Gnosis = tahu -------- gt Cognitive = tahu dan
mengetahuibull Fungsi Kognitif adalah proses dasar yang
membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi
- Atensi - Bahasa - Memori
- Kalkulasi - Fungsi Eksekusi
- orientasi - visuospatial
Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- menerima materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik
- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan dan evaluasi
TAHAPAN PROSES MENGINGAT
I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi
II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh
III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan
Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional
learning) menggunakan strategi memori
ttt2 Secara kebetulan (incidental
learning) tidak menggunakan strategi memori ttt
Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah
dipelajari ke dalam model penyimpanan memori
bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)
1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)
b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)
bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori
sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)
Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat
dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam
simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- menerima materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik
- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan dan evaluasi
TAHAPAN PROSES MENGINGAT
I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi
II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh
III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan
Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional
learning) menggunakan strategi memori
ttt2 Secara kebetulan (incidental
learning) tidak menggunakan strategi memori ttt
Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah
dipelajari ke dalam model penyimpanan memori
bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)
1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)
b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)
bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori
sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)
Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat
dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam
simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
TAHAPAN PROSES MENGINGAT
I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi
II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh
III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan
Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional
learning) menggunakan strategi memori
ttt2 Secara kebetulan (incidental
learning) tidak menggunakan strategi memori ttt
Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah
dipelajari ke dalam model penyimpanan memori
bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)
1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)
b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)
bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori
sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)
Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat
dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam
simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional
learning) menggunakan strategi memori
ttt2 Secara kebetulan (incidental
learning) tidak menggunakan strategi memori ttt
Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah
dipelajari ke dalam model penyimpanan memori
bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)
1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)
b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)
bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori
sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)
Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat
dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam
simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah
dipelajari ke dalam model penyimpanan memori
bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)
1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)
b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)
bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori
sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)
Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat
dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam
simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori
sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)
Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat
dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam
simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat
dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam
simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek
Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Lahan cognitive (substrat anatomi)
bull Korteks serebri tempat proses cognitive
bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)
bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
3 Tahap proses mengingat
bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia
bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)
bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN
bull DEMENSIA ( PIKUN )
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)
Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam
memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Mudah Lupa Ringan
Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)
masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL
bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Gangguan Kognitif Ringan
Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali
Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi
alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)
Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori
Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan
kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)
masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas
3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur
4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku
5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
ADL mencakup
bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll
bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut
1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman
sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan
temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu
bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru
diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Diagnosis MCI dipastikan setelah
a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek
b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif
c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh
kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan
ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Klasifikasi demensia
1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo
perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit
demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Demensia Alzheimer
bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll
bull Progresif sangat kronis
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo
1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)
2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)
3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik
(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Gejala klinis dibagi 3 stadium
1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun
2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun
3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Tujuan pengobatan
bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi
informasi cara-cara penanganan yang manfaat
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Terapi farmakologi
bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg
bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Terapi non farmakologik bertujuan
bull Menentukan program aktivitas harian
bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada
keluarga
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah
serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan
lebih mendadak dibanding Alzheimer
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Gejala klinis
Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo
Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan
esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi
lambanDisfungsi visuospasial
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Diagnosis
1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori
emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM
cholesterol merokok dll
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga
penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo
bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
Pencegahan
Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam
kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti
agregasi trombosit
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
- PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
- PowerPoint Presentation
- Data Demografi
- Pendahuluan
- Slide 5
- TAHAPAN PROSES MENGINGAT
- Proses Mengingat Tahap I
- Proses Mengingat Tahap II
- Slide 9
- Proses Mengingat Tahap III
- Lahan cognitive (substrat anatomi)
- Slide 12
- Slide 13
- Slide 14
- Slide 15
- Slide 16
- Kemunduran Memori Fisiologis
- Mudah Lupa Ringan
- Slide 19
- Slide 20
- MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
- Slide 22
- KRITERIA DIAGNOSIS
- ADL mencakup
- Slide 25
- Slide 26
- Definisi Demensia
- Klasifikasi demensia
- Demensia Alzheimer
- Slide 30
- Gejala klinis dibagi 3 stadium
- Tujuan pengobatan
- Terapi farmakologi
- Terapi non farmakologik bertujuan
- Demensia Vaskuler
- Gejala klinis
- Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
- Diagnosis
- Pengobatan
- Pencegahan
- Slide 41
-
top related