7 kepmen-kp 2013
Post on 01-Mar-2018
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
1/29
KEPUTUSAN
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 7/KEPMEN-KP/2013
TENTANG
PETA JALAN (ROAD MAP) INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa guna lebih mendorong pembangunan sektor
kelautan dan perikanan serta dalam rangkamenindaklanjuti Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Nomor PER.27/MEN/2012 tentang
Pedoman Umum Industrialisasi Kelautan danPerikanan, diperlukan Peta Jalan (Road Map)Industrialisasi Kelautan dan Perikanan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan KeputusanMenteri Kelautan dan Perikanan tentang Peta Jalan
(Road Map) Industrialisasi Kelautan dan Perikanan;
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
2/29
- 2 -
5.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
6.
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentangPengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4739);
7.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UsahaMikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866);
8.
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negarasebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 141);
9.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalTahun 2010-2014;
10.
Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian NegaraSerta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon IKementerian Negara Republik Indonesia sebagaimanatelah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
3/29
- 3 -
Pasal 1
Peta Jalan (Road Map) Industrialisasi Kelautan dan Perikanan dimaksudkansebagai penjabaran strategi, langkah operasional, dan kegiatan yang akan
dilaksanaan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk mendorongpelaksanaan Industrialisasi Kelautan dan Perikanan.
Pasal 2
Rincian Peta Jalan (Road Map) Industrialisasi Kelautan dan Perikanansebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteriini.
Pasal 3
Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 Maret 2013
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANANREPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SHARIF C. SUTARDJO
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
4/29
REPUBLIK INDONESIA
Lokasi Lokasi
1 PengembanganKomoditas danProduk UnggulanBerorientasi Pasar
Penguatan Sistem danManajemen Pengelolaan danPemulihan Sumber Daya Ikan
A.1.
Pengelolaan Sumber DayaIkan (SDI)
1 Penguatan pengelolaan perikanan denganpendekatan ekosistem melaluipembangunan rumah ikan
21 Prov 25 Prov
2 Penguatan Rencana PengelolaanPerikanan (RPP)
a. Penyusunan RPP Menurut WilayahPengelolaan Perikanan (WPP)
Pusat Pusat
2. Pendapatan nelayan sebesar Rp1.609.380 per bln/org (2013) dan Rp1.732.600 per bln/org (2014)
b. Penyusunan RPP Perairan UmumDaratan
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
c. Implementasi Industrialisasi Perikananberbasis Ekosistem di Perairan UmumDaratan dan Kawasan Minapolitan
2 Prov 2 Prov
B. Lokasi Percontohan (5 lokasi PP):PPS Bungus, PPN Pelabuhan Ratu,PPSNZ JAKARTA, PPN Ambon, PPSBITUNG
3 Pengelolaan penangkapan ikan di ZEEIdan Laut Lepas dengan meningkatkankepatuhan operator pada resolusi danCMM RFMOs
Pusat Pusat
a. Pelaksanaan Resolusi dan CMM RFMOs
1. Volume produksi tuna, tongkol,
cakalang sebesar 103 .598 ton(2013) dan 120.493 ton (2014);
b. Pengembangan Kebijakan Internasional
Dalam Rangka Pengelolaan Tuna danSpesies Seperti Tuna di ZEEI dan LautLepas
2. Nilai tambah tuna, tongkol,cakalang sebesar Rp 1.281.176
juta (2013) dan Rp 2.391.444 juta(2014)
c. Pengelolaan Tuna dan Spesies SepertiTuna
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
d. Partisipasi Indonesia dalam RFMO's
Nasional:Volume produksi perikanan tangkapsebesar 5.467.120 ton (2013) dan5.500.000 ton (2014); Nilai produksiperikanan tangkap sebesar Rp76.592.060,- juta (2013) dan Rp82.621.000,- juta (2014)
2014
TOTAL KKPDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan2013
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR 7/KEPMEN-KP/2013
TENTANG
PETA JALAN (ROAD MAP) INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
PETA JALAN (ROADMAP) INDUSTRIALISASI KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2013 -2014
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
5/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
4 Pengkayaan sumber daya ikan Pusat Pusata. Pemulihan dan Pengkayaan SDI Laut
Teritorial dan Perairan Kepulauanb. Identifikasi Ekosistem PUD yang
mengalami Penurunan SDI,Pengakayaan SDI dan PemantauanPengakayaan dan Pemanfaatan SDI diPUD
5 Penguatan sistem manajemenpengelolaan WPP dan PUD (FKPPS,
kelembagaan nelayan,dll)a. Implementasi FKPPS Wilayah, Provinsi,dan nasional
33 Prov 33 Prov
b. Penguatan/Pembentukan kelembagaanpenguatan PUD
2 Prov 2 Prov
c. Dukungan regulasi untuk pengeloaan danpemanfaatan SDI
Pusat Pusat
2 A.1.
1 Bantuan kapal > 30 GT, kapal < 30 GTdan sarana penangkapan ikan
a. Pembangunan Kapal >30 GT 33 Prov 33 Prov.b. Pembangunan Kapal
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
6/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
d. Bimbingan teknis keselamatan kerja diatas kapal
f. Pembinaan sertifikasi keahlian teknik/nautika awak kapal perikanan
g. Pembinaan sertifikasi keterampilanpenggunaan alat penangkap ikan
h. Pendaftaran dan penandaan kapalperikanan
i. Pembinaan pendaftaran dan penandaan
kapal perikanan
33 Prov 33 Prov
6 Fasilitasi sarana galangan/d o c k i n g kapalperikanan, perbengkelan danperalatannya, serta penyediaan saranasuku cadang perikanan tangkap(spa r epa r t mesin, API, dan kapalperikanan);
22 UPT 22 UPT
7 Pembinaan sistem penanganan ikan diatas kapal
Pusat Pusat
a. Pembinaan keterampilan penangananikan yang baik di atas kapal perikanan
8 Pengembangan konversi BBM ke gas bagikapal perikanan
33 Prov 33 Prov
a. Pengadaan konverter kitb. Pengadaan tabung gas
3 Penguatan Sistem dan
Manajemen Pendaratan Ikan
A.
1.
1 Pengembangan usaha perikanan tangkap
terpadu
Pusat Pusat
2 Penerapan dan pengembangan SHTI dipelabuhan perikanan
22 UPT 22 UPT
a. Pelaksanaan kinerja Sertifikasi HasilTangkapan Ikan (SHTI)
2. Pendapatan nelayan sebesar Rp1.609.380 per bln/org (2013) dan Rp1.732.600 per bln/org (2014)
b. Evaluasi pelaksanaan Sertifikasi HasilTangkapan Ikan
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar112 (2013) dan 115 (2014)
3 Pelaksanaan sistem pengawasan,jaminan mutu dan keamanan hasilperikanan di tempat pendaratan
22 UPT 22 UPT
B. Lokasi Percontohan (5 lokasi PP):PPS Bungus, PPN Pelabuhan Ratu,PPSNZ JAKARTA, PPN Ambon, PPSBITUNG
4 Pelaksanaan inspeksi pembongkaranikan
22 UPT 22 UPT
1. Volume produksi tuna, tongkol,cakalang sebesar 103 .598 ton(2013) dan 120.493 ton (2014);
5 Dukungan regulasi untuk penguatansistem dan manajemen pendaratan ikan
Pusat Pusat
2. Nilai tambah tuna, tongkol,cakalang sebesar Rp 1.281.176
juta (2013) dan Rp 2.391.444 juta(2014)
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
4 Penguatan Sistem danManajemen PelabuhanPerikanan
A.1.
Nasional:Volume produksi perikanan tangkapsebesar 5.467.120 ton (2013) dan5.500.000 ton (2014); Nilai produksiperikanan tangkap sebesar Rp76.592.060,- juta (2013) dan Rp
82.621.000,- juta (2014)
PengembanganPembangunan danPengelolaan PelabuhanPerikanan
1 Pengembangan dan penataaninfrastruktur, fasilitas, dan pemeliharaanPP yang terkait erat dengan penangananmutu dan industrialiasi perikanantangkap (fasilitas bongkar muat,penyimpanan, pelelangam, conveyor
belt, tempat pendaratan & ante room,dll):
Penataan danPengembanganKawasan danSentra Produksi;PengembanganKonektivitas dan
Infrastruktur
Pengembangan
Komoditas danProduk UnggulanBerorientasiPasar;PengendalianMutu danKeamanan Produk
Nasional:
Volume produksi perikanan tangkapsebesar 5.467.120 ton (2013) dan5.500.000 ton (2014); Nilai produksiperikanan tangkap sebesar Rp76.592.060,- juta (2013) dan Rp82.621.000,- juta (2014)
Pengembangan
Pembangunan danPengelolaan PelabuhanPerikanan
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
7/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
2. Pendapatan nelayan sebesar Rp1.609.380 per bln/org (2013) dan Rp1.732.600 per bln/org (2014)
a. Di 5 lokasi percontohan 5 UPT 5 UPT
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar112 (2013) dan 115 (2014)
b. Di 17 lokasi lainnya 17 UPT 17 UPT
B. Lokasi Percontohan (5 lokasi PP):PPS Bungus, PPN Pelabuhan Ratu,PPSNZ JAKARTA, PPN Ambon, PPSBITUNG
2 Pelaksanaan kesyahbandaran dipelabuhan perikanan
1. Volume produksi tuna, tongkol,cakalang sebesar 103 .598 ton(2013) dan 120.493 ton (2014);
a. Implementasi pelaksanaankesyahbandaran di PP 22 UPT 22 UPT
2. Nilai tambah tuna, tongkol,cakalang sebesar Rp 1.281.176
juta (2013) dan Rp 2.391.444 juta(2014)
b. Kerjasama regional dan internasional Pusat Pusat
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
3 Fasilitasi penyediaan kebutuhan logistik(air bersih, es, garam, BBM, danperbekalan melaut lainnya)
33 Prov. 33 Prov.
4 Peningkatan pelayanan dan pengendalianpenyaluran BBM bersubsidi bagi nelayandi pelabuhan perikanan
22 UPT 22 UPT
5 Peningkatan pengelolaan pelabuhanperikanan melalui penerapan konsepsi
model mall di pelabuhan perikanan(pengelolaan pelabuhan perikanan yangbersih, aman, nyaman dan teratur)
22 UPT 22 UPT
a. Pelaksanaan K3 di pelabuhan perikanan
b. Peningkatan pengusahaan di pelabuhanperikanan
c. Bimbingan teknis pengelolaan pelabuhanperikanan
6 Penyusunan, penetapan dan pelaksanaanWKOPP (Wilayah Kerja OperasionalPelabuhan Perikanan) sertapelaksanaannya
22 UPT 22 UPT
7 Pengembangan CCTV di PP yangterintegrasi dengan pusat untukmendukung operasional PP
7 UPT 15 UPT
8 Pengembangan sistem informasiterintegrasi di pelabuhan perikanan(PIPP)
a. Pengembangan dan operasional PusatInformasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) diPP UPT Pusat
22 UPT 22 UPT
b. Pengembangan dan operasional PusatInformasi Pelabuhan Perikanan (PIPP) diDaerah
2 Prov 2 Prov
c. Bimbingan teknis enumerator danoperator PIPP
22 UPT 22 UPT
9 Pelaksanaan lomba kebersihanpelabuhan perikanan
- 22 UPT
10 Dukungan regulasi untuk peningkatanpengelolaan dan pelayanan di PP
Pusat Pusat
5 Pengembangan
Usaha danInvestasi
Penguatan Sistem dan
Manajemen Perizinan UsahaPenangkapan Ikan
A.
1.
Pelayanan Usaha Perikanan
Tangkap yang Efisien,Tertib, dan Berkelanjutan
1 Implementasi ISO 9001:2008 dalam
rangka pelayanan prima perizinanperikanan tangkap
Pusat PusatNasional:
Volume produksi perikanan tangkapsebesar 5.467.120 ton (2013) dan5.500.000 ton (2014); Nilai produksi
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
8/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
2 Pengembangan aplikasi perizinan sistemonline (e services) dan penggunaan kartuelektronik perizinan
Pusat Pusat
3 Percepatan perizinan perikanan tangkapmelalui safari pelayanan usahapenangkapan
33 Prov 33 Prov
2. Pendapatan nelayan sebesar Rp1.609.380 per bln/org (2013) dan Rp1.732.600 per bln/org (2014)
4 Sinkronisasi dan integrasi perizinanpusat, daerah dan PP
Pusat Pusat
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar112 (2013) dan 115 (2014) 5 Pengembangan perizinan usahaperikanan tangkap terpadu (temuusaha/bisnis, dll) dalam rangkaindustrialisasi
Pusat Pusat
B. Lokasi Percontohan (5 lokasi PP):PPS Bungus, PPN Pelabuhan Ratu,PPSNZ JAKARTA, PPN Ambon, PPSBITUNG
a. Pengendalian dan evaluasi usahaperikanan tangkap terpadu
1. Volume produksi tuna, tongkol,cakalang sebesar 103 .598 ton(2013) dan 120.493 ton (2014);
b. Pembinaan pelayanan prima untukmendukung industrialisasi perikanan
2. Nilai tambah tuna, tongkol,cakalang sebesar Rp 1.281.176
juta (2013) dan Rp 2.391.444 juta(2014)
c. Koordinasi lintas sektoral pelayananusaha perikanan tangkap di lokasiindustrialisasi
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar
110 (2013) dan 112 (2014)
6 Dukungan pengembangan usaha
perikanan tangkap di Laut Lepas
Pusat Pusat
7 Peningkatan kepatuhan pelaku usahaa. Pengendalian dan evaluasi LKU/LKP
usaha penangkapan ikanb. Pendataan dan penataan penerbitan
dokumen pelayanan usaha penangkapanikan
Pusat Pusat
c. Pendataan dan penataan pencabutandokumen perizinan usaha penangkapanikan
d. Bimbingan teknis penyusunan LKU danLKP
e. Pemantauan kapal perikanan terkaitperizinan usaha penangkapan ikan
21 UPT 21 UPT
8 Verifikasi faktual perizinan9 Dukungan regulasi untuk pengendalian
perizinan dan peningkatan pelayananusaha perikanan tangkap
Pusat Pusat
Penguatan Sistem danManajemen Modal danInvestasi
A.1.
Nasional:Volume produksi perikanan tangkapsebesar 5.467.120 ton (2013) dan5.500.000 ton (2014); Nilai produksiperikanan tangkap sebesar Rp76.592.060,- juta (2013) dan Rp82.621.000,- juta (2014)
Pengembangan UsahaPenangkapan Ikan danPemberdayaan NelayanSkala Kecil
1 Fasilitasi penguatan akses permodalanusaha nelayan (PUMP, sertifikasi tanahnelayan, KUR, KKP-E, asuransi kapal,dll)
2. Pendapatan nelayan sebesar Rp1.609.380 per bln/org (2013) dan Rp1.732.600 per bln/org (2014)
a. PUMP PT 33 Prov 33 Prov
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
b. Fasilitasi peningkatan akses permodalan(KUR, KKP-E, dll)
8 Lokasi 8 Lokasi
perikanan tangkap sebesar Rp76.592.060,- juta (2013) dan Rp82.621.000,- juta (2014)
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
9/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
B. Lokasi Percontohan (5 lokasi PP):PPS Bungus, PPN Pelabuhan Ratu,PPSNZ JAKARTA, PPN Ambon, PPSBITUNG
c. Fasilitasi Sertifikasi Hak atas Tanah(SeHat) nelayan
33 Prov 33 Prov
1. Volume produksi tuna, tongkol,cakalang sebesar 103 .598 ton(2013) dan 120.493 ton (2014);
2 Fasilitasi dan mendorong PEMDA untukmengembangkan BPR, Bank khususnelayan dan/atau perusahaan penjaminkredit daerah guna meningkatkan
33 Prov 33 Prov
2. Nilai tambah tuna, tongkol,cakalang sebesar Rp 1.281.176
juta (2013) dan Rp 2.391.444 juta(2014)
3 Fasilitasi pengembangan pola usahasimpan pinjam dan pengelolaan kredit
33 Prov 33 Prov
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
4 Meningkatkan ketersediaan data daninformasi terkait analisis usaha,kebutuhan modal kerja dan investasiberbasis alat penangkapan ikan
a. Pengembangan basis data usahapenangkapan ikan di pusat
Pusat Pusat
b. Pengembangan basis data usahapenangkapan ikan di daerah
33 Prov 33 Prov
Penguatan Sistem danManajemen Usaha Nelayan
A.1.
Nasional:Volume produksi perikanan tangkapsebesar 5.467.120 ton (2013) dan5.500.000 ton (2014); Nilai produksiperikanan tangkap sebesar Rp76.592.060,- juta (2013) dan Rp82.621.000,- juta (2014)
Pengembangan UsahaPenangkapan Ikan danPemberdayaan NelayanSkala Kecil
1 Pengembangan kemitraan usahaperikanan tangkap untuk memperkuatstruktur dan sistem pengadaan bahanbaku industri perikanan
33 Prov 33 Prov
2. Pendapatan nelayan sebesar Rp1.609.380 per bln/org (2013) dan Rp1.732.600 per bln/org (2014)
2 Penataan dan peningkatan kemampuanmanajemen bisnis KUB
Pusat Pusat
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
a. Bimbingan teknis pengelolaan usahaKUB
b. Bimbingan teknis diversifikasi usahaB. Lokasi Percontohan (5 lokasi PP):
PPS Bungus, PPN Pelabuhan Ratu,PPSNZ JAKARTA, PPN Ambon, PPSBITUNG
3 Penguatan dan pengembangankelembagaan usaha nelayan sertapengembangan model-model kemitraan
33 Prov. 33 Prov.
1. Volume produksi tuna, tongkol,cakalang sebesar 103 .598 ton(2013) dan 120.493 ton (2014);
4 Pendampingan usaha nelayan melaluibimbingan teknis, pelatihan, penyuluhanbagi nelayan di pelabuhan perikanan
33 Prov. 33 Prov.
2. Nilai tambah tuna, tongkol,
cakalang sebesar Rp 1.281.176juta (2013) dan Rp 2.391.444 juta(2014)
5 Implementasi Inpres perlindungan usaha
nelayan melalui asuransi (jiwa,kesehatan, keselamatan kerja) sertaperlindungan sosial nelayan akibat cuacaekstrem/gelombang tinggi
33 Lok 33 Lok
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
6 Pengembangan kartu nelayan sebagaiidentitas profesi
a. Pusat Pusat Pusatb. Daerah 33 Prov 33 Prov
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
10/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
6 A.
1 Implementasi logbook penangkapan ikan 5 UPT 5 UPT
2 Penempatan observer di atas kapalperikanan
5 UPT 5 UPT
3 Penguatan data statistik produksiperikanan (termasuk enumerator danpengolah data)
a. Market survey sebagai bahanpembanding dalam menghitung produksiperikanan tangkap
33 Prov 33 Prov
2. Pendapatan nelayan sebesar Rp
1.609.380 per bln/org (2013) dan Rp1.732.600 per bln/org (2014)
b. Peningkatan kualitas data statistik
perikanan tangkap
Pusat Pusat
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
c. Peningkatan kualitas kemampuanpetugas statistik perikanan tangkap
B.
1.
Lokasi Percontohan (5 lokasi PP):PPS Bungus, PPN Pelabuhan Ratu,PPSNZ JAKARTA, PPN Ambon, PPSBITUNGVolume produksi tuna, tongkol,cakalang sebesar 103 .598 ton(2013) dan 120.493 ton (2014);
2. Nilai tambah tuna, tongkol,cakalang sebesar Rp 1.281.176
juta (2013) dan Rp 2.391.444 juta(2014)
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar
110 (2013) dan 112 (2014)
7 PengembanganUsaha dan
Penguatan Sistem Monitoringdan Pelaporan Usaha
A.1.
Pelayanan Usaha PerikananTangkap yang Efisien,
1 Penyusunan dan implementasiPerencanaan dan Pelaporan Kegiatan
Pusat Pusat
2 Monitoring dan evaluasi kinerjaPelabuhan Perikanan
a. Monitoring dan evaluasi kinerjaPelabuhan Perikanan di pusat
Pusat Pusat
2. Pendapatan nelayan sebesar Rp1.609.380 per bln/org (2013) dan Rp1.732.600 per bln/org (2014)
b. Monitoring dan evaluasi kinerjaPelabuhan Perikanan di UPT Pusat
22 UPT 22 UPT
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
c. Monitoring dan evaluasi kinerjaPelabuhan Perikanan di pusat di UPTDaerah
33 Prov 33 Prov
B. Lokasi Percontohan (5 lokasi PP):PPS Bungus, PPN Pelabuhan Ratu,
PPSNZ JAKARTA, PPN Ambon, PPSBITUNG
Pembinaan danPengembangan Kapal
Perikanan, Alat PenangkapIkan, dan Pengawakan KapalPerikanan
3 Pelaporan produktivitas kapal perikanan 20 UPT 20 UPT
1. Volume produksi tuna, tongkol,cakalang sebesar 103 .598 ton(2013) dan 120.493 ton (2014);
4 Peningkatan mekanisme pelaporan danevaluasi pembinaan usaha penangkapanikan
Pusat Pusat
PengembanganUsaha danInvestasi;PengembanganKomoditas danProduk UnggulanBerorientasi Pasar
Pengembangan UsahaPenangkapan Ikan danPemberdayaan NelayanSkala Kecil
Nasional:Volume produksi perikanan tangkapsebesar 5.467.120 ton (2013) dan5.500.000 ton (2014); Nilai produksiperikanan tangkap sebesar Rp76.592.060,- juta (2013) dan Rp82.621.000,- juta (2014)
Nasional:Volume produksi perikanan tangkapsebesar 5.467.120 ton (2013) dan5.500.000 ton (2014); Nilai produksiperikanan tangkap sebesar Rp76.592.060,- juta (2013) dan Rp
PengembanganPembangunan danPengelolaan PelabuhanPerikanan
Penguatan Sistem danManajemen Data dan Informasi
Pengelolaan Sumber DayaIkan (SDI)
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
11/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
2. Nilai tambah tuna, tongkol,cakalang sebesar Rp 1.281.176
juta (2013) dan Rp 2.391.444 juta(2014)
5 Monitoring dan evaluasi NTN danpendapatan nelayan
33 Prov 33 Prov
3. Nilai Tukar Nelayan (NTN) sebesar110 (2013) dan 112 (2014)
6 Monitoring, evaluasi, dan pelaporankinerja pengembangan usahapenangkapan ikan
33 Prov 33 Prov
1 Target Nasional : Volume produksiperikanan budidaya sebesar13.020.800 ton, dengan targetvolume produksi udang vannamesebesar 450.000 ton
1 Peningkatan produksi dan distribusiinduk udang unggul
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi lokasi
industrialisasi
2 Target Lokasi IndustrialisasiPerikanan Budidaya Udang:
2 Penguatan kapasitas dan kelembagaanpembenih skala kecil Hatchery SkalaRumah Tangga (HSRT)
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
- Volume produksi udang: 150.797ton
3 Penguatan sistem informasi produksidan distribusi benur unggul
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi- Nilai tambah udang: Rp. 20,5triliun
4 Optimalisasi kapasitas pembenihanudang skala besar
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi
- Tenaga kerja udang :178.133 orang 5 Sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yangBaik (CPIB) unit pembenihan udang
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi
Peningkatan produksi,
produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
1 Penerapan teknologi anjuran dan cara
budidaya ikan yang baik (CBIB) padapembudidayaan udang
Pusat, UPT Pusat dan
Kab./Kota lokasiindustrialisasi
Pusat, UPT Pusat dan
Kab./Kota lokasiindustrialisasi
2 Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik(CBIB) guna memenuhi tuntutankonsumen mengenai jaminan keamananpangan produk perikanan budidaya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi lokasiindustrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi lokasiindustrialisasi
3 Penguatan implementasi regulasiproduksi dan distribusi pakan gunamenjamin kualitas pakan dan tuntutankeamanan pangan produk perikananbudidaya
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
4 Pembinaan penyediaan pakan mandiriberbasis bahan baku lokal
Pusat Pusat
1 Pengendalian penyebaran penyakitmelalui pemantauan hama dan penyakit
udang serta aplikasi probiotik danimmunostimulan di sentra-sentraproduksi serta rehabilitasi lingkunganperikanan budidaya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./Kota
Lokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
2 Pengendalian penggunaan obat ikankimia dan biologi (OIKB) sertapemantauan residu antibiotik padaproduk perikanan budidaya dalam rangka
jaminan kemanan pangan.
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
3 Peningkatan pelayanan kesehatan ikandan lingkungan terpadu di sentra-sentraproduksi budidaya udang
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
1 Peningkatan kapasitas operasionalprasarana perikanan budidaya melaluikegiatan pembangunan, rehabilitasi dan
pemeliharaan saluran irigasi tambakpartisipatif dan pengembangan saranaprasarana tambak lainnya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota Lokasi
Industrialisasi
Pengembangan SistemKesehatan Ikan dan
Lingkungan
2 Pengembangan
komoditas danproduk unggulanberorientasipasar;Pengendalianmutu dankeamanan produk
Pengembangan Sistem
Produksi PembudidayaanIkan
1. Penerapan sistempengendalian dan jaminanmutu dan keamanan panganproduk kelautan danperikanan; 2. Peningkatankapasitas prasarana dan saranapelaksanaan sistem jaminanmutu dan keamanan produkkelautan dan perikanan
3 Pengendalianmutu dan
keamanan produk
4 Penataan danpengembangankawasan dan
sentra produksisecaraberkelanjutan;Pengembangan
Pengembangan sentra-sentraproduksi potensial sebagaibasis industrialisasi kelautan
dan perikanan
Pengembangan SistemPrasarana dan Sarana
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitas
komoditas dan bahan baku
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYAUDANG
1 Pengembangankomoditas danproduk unggulanberorientasi pasar
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
Pengembangan SistemPembenihan IkanKomponen Kegiatan
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
12/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
2 Identifikasi potensi lahan dan air untukkegiatan perikanan budidaya air payau
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
Pembangunan dan manajemeninfrastruktur dasar danpelayanan publik terintegrasi
3 Pengembangan kawasan perikananbudidaya tambak dengan integrasikegiatan lintas sektor
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
1 Penguatan permodalan pembudidayaikan melalui optimalisasi pemanfaatanbantuan sosial (PNPM) untuk budidayaudang
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
2 Penguatan permodalan pembudidayaikan melalui optimalisasi pemanfaatankredit Program (KUR, KKP-E dan CSR)serta kredit komersial untukpengambangan usaha budidaya udang
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
3 Pengembangan pola kemitraan usahaperikanan budidaya udang
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi4 Promosi investasi usaha perikanan
budidaya udangPusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi6 Pengembangan
iptek dan sumberdaya manusia
Penerapan terkini pemuliaaninduk, benih dan produksikomoditas unggulan.
Pengawalan dan PenerapanTeknologi Terapan AdaptifPerikanan Budidaya
1 Perekayasaan dan diseminasi teknologiterapan adaptif pembenihan danpembudidayaan udang
UPT Pusat UPT Pusat
7 Pengembangankomoditas danproduk unggulanberorientasi pasar
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
1 Target Nasional : Volume produksiperikanan budidaya sebesar13.020.800 ton, dengan targetvolume produksi bandeng sebesar604.000 ton
Pengembangan SistemPembenihan IkanKomponen Kegiatan
1 Peningkatan produksi dan distribusiinduk unggul
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi lokasi
industrialisasi
2 Target Lokasi IndustrialisasiPerikanan Budidaya Bandeng:
2 Penguatan kapasitas dan kelembagaanpembenih skala kecil Unit PembenihanRakyat (UPR)
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
BANDENG
5 Pengembanganusaha daninvestasi
1. Pengembangan polakemitraan usaha kelautan danperikanan; 2. Optimalisasipemanfaatan sumberdayakelautan dan perikanan; 3.Promosi investasi usahakelautan dan perikanan.
Pengembangan SistemUsaha
konektivitas daninfrastruktur
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
13/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
- Volume produksi bandeng 227.560ton
3 Penguatan sistem informasi produksidan distribusi nener unggul
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi- Nilai tambah bandeng: 3,5 miliar 4 Optimalisasi kapasitas pembenihan
bandeng skala besarPusat, UPT Pusat dan
UPT ProvinsiPusat, UPT Pusat dan
UPT Provinsi- Tenaga kerja bandeng: 128.614 ton 5 Sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang
Baik (CPIB) unit pembenihan bandengPusat, UPT Pusat dan
UPT ProvinsiPusat, UPT Pusat dan
UPT Provinsi
8 Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
1 Penerapan teknologi anjuran dan carabudidaya ikan yang baik (CBIB) padapembudidayaan bandeng
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
2 Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik(CBIB) guna memenuhi tuntutankonsumen mengenai jaminan keamananpangan produk perikanan budidaya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi lokasiindustrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi lokasiindustrialisasi
3 Penguatan implementasi regulasiproduksi dan distribusi pakan gunamenjamin kualitas pakan dan tuntutankeamanan pangan produk perikananbudidaya
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
4 Pembinaan penyediaan pakan mandiriberbasis bahan baku lokal
Pusat Pusat
1 Pengendalian penyebaran penyakitmelalui pemantauan hama dan penyakitudang/ikan serta aplikasi probiotik dan
immunostimulan di sentra-sentraproduksi serta rehabilitasi lingkunganperikanan budidaya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota Lokasi
Industrialisasi
2 Pengendalian penggunaan obat ikankimia dan biologi (OIKB) sertapemantauan residu antibiotik padaproduk perikanan budidaya dalam rangka
jaminan kemanan pangan.
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
3 Peningkatan pelayanan kesehatan ikandan lingkungan terpadu di sentra-sentraproduksi budidaya bandeng
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
10 1 Peningkatan kapasitas operasionalprasarana perikanan budidaya melaluikegiatan pembangunan, rehabilitasi danpemeliharaan saluran irigasi tambak dan
sarana prasarana tambak lainnya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
2 Identifikasi potensi lahan dan air untukkegiatan perikanan budidaya air payau
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
Pembangunan dan manajemeninfrastruktur dasar danpelayanan publik terintegrasi
3 Pengembangan kawasan perikananbudidaya tambak dengan integrasikegiatan lintas sektor
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
1 Penguatan permodalan pembudidayaikan melalui optimalisasi pemanfaatanbantuan sosial (PNPM) untuk budidayabandeng
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
2 Penguatan permodalan pembudidayaikan melalui optimalisasi pemanfaatankredit Program (KUR, KKP-E dan CSR)serta kredit komersial untuk
pengambangan usaha budidaya bandeng
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pengembangan SistemProduksi PembudidayaanIkan
1. Penerapan sistempengendalian dan jaminanmutu dan keamanan panganproduk kelautan danperikanan; 2. Peningkatankapasitas prasarana dan saranapelaksanaan sistem jaminanmutu dan keamanan produkkelautan dan perikanan
9 Pengendalianmutu dankeamanan produk
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
Pengembangan SistemKesehatan Ikan danLingkungan
Penataan danpengembangankawasan dansentra produksi
secaraberkelanjutan;Pengembangankonektivitas daninfrastruktur
Pengembangan sentra-sentraproduksi potensial sebagaibasis industrialisasi kelautandan perikanan
Pengembangan SistemPrasarana dan Sarana
11 Pengembanganusaha daninvestasi
1. Pengembangan polakemitraan usaha kelautan danperikanan; 2. Optimalisasipemanfaatan sumberdayakelautan dan perikanan; 3.Promosi investasi usahakelautan dan perikanan.
Pengembangan SistemUsaha
Pengembangankomoditas danproduk unggulanberorientasipasar;Pengendalianmutu dankeamanan produk
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
14/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
3 Pengembangan pola kemitraan usahaperikanan budidaya bandeng
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi4 Promosi investasi usaha perikanan
budidaya bandengPusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi12 Pengembangan
iptek dan sumberdaya manusia
Penerapan terkini pemuliaaninduk, benih dan produksikomoditas unggulan.
Pengawalan dan PenerapanTeknologi Terapan AdaptifPerikanan Budidaya
1 Perekayasaan dan diseminasi teknologiterapan adaptif pembenihan danpembudidayaan ikan
UPT Pusat UPT Pusat
13 1 Target Nasional : Volume produksiperikanan budidaya sebesar13.020.800 ton, dengan targetvolume produksi patin sebesar1.107.000 ton
1 Peningkatan produksi dan distribusiinduk patin unggul
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi lokasi
industrialisasi
2 Target Lokasi IndustrialisasiPerikanan Budidaya Patin:
2 Penguatan kelembagaan pembenih skalakecil HSRT dan UPR patin
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
- Volume produksi patin: 204.051ton
3 Penguatan sistem informasi produksidan distribusi benih patin unggul
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi- Nilai tambah: Rp. 162,63 miliar 4 Optimalisasi kapasitas pembenihan skala
besarPusat, UPT Pusat dan
UPT ProvinsiPusat, UPT Pusat dan
UPT Provinsi- Tenaga kerja : 21.933 orang 5 Sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang
Baik (CPIB) pada unit perbenihanbudidaya patin
Pusat, UPT Pusat dan
UPT Provinsi
Pusat, UPT Pusat dan
UPT Provinsi
14 Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
1 Penerapan teknologi anjuran dan carabudidaya ikan yang baik (CBIB)
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
2 Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik(CBIB) guna memenuhi tuntutankonsumen mengenai jaminan keamananpangan produk perikanan budidaya patin
Pusat, UPT Pusat,Provinsi lokasiindustrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi lokasiindustrialisasi
3 Penguatan implementasi regulasiproduksi dan distribusi pakan gunamenjamin kualitas pakan dan tuntutankeamanan pangan produk perikananbudidaya
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
4 Pembinaan penyediaan pakan mandiriberbasis bahan baku lokal untuk usahabudidaya patin
Pusat Pusat
15 1 Pengendalian penyebaran penyakitmelalui pemantauan hama dan penyakitikan serta aplikasi vaksin di sentra-sentra produksi serta rehabilitasilingkungan perikanan budidaya patin
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
2 Pengendalian penggunaan obat ikankimia dan biologi (OIKB) sertapemantauan residu antibiotik padaproduk perikanan budidaya dalam rangka
jaminan kemanan pangan.
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
3 Peningkatan pelayanan kesehatan ikandan lingkungan terpadu di sentra-sentraproduksi budidaya patin
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota Lokasi
Industrialisasi
PATINPengembangankomoditas danproduk unggulanberorientasi pasar
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
Pengembangan SistemPembenihan IkanKomponen Kegiatan
Pengembangankomoditas danproduk unggulanberorientasipasar;Pengendalianmutu dankeamanan produk
Pengembangan SistemProduksi PembudidayaanIkan
1. Penerapan sistempengendalian dan jaminanmutu dan keamanan panganproduk kelautan danperikanan; 2. Peningkatankapasitas prasarana dan saranapelaksanaan sistem jaminanmutu dan keamanan produkkelautan dan perikanan
Pengendalianmutu dankeamanan produk
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
Pengembangan SistemKesehatan Ikan danLingkungan
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
15/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
16 Pengembangan sentra-sentraproduksi potensial sebagaibasis industrialisasi kelautandan perikanan
1 Peningkatan kapasitas operasionalprasarana perikanan budidaya melaluikegiatan pembangunan, rehabilitasi danpemeliharaan kolam patin sertaprasarana dan sarana budidaya patinlainnya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
Pembangunan dan manajemeninfrastruktur dasar danpelayanan publik terintegrasi
2 Pengembangan kawasan perikananbudidaya patin melalui integrasikegiatan lintas sektor
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
17 1 Penguatan permodalan pembudidayaikan melalui optimalisasi pemanfaatanbantuan sosial (PNPM) budidaya patin
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
2 Penguatan permodalan pembudidayaikan melalui optimalisasi pemanfaatankredit Program (KUR, KKP-E dan CSR)serta kredit komersial untukpengembangan usaha budidaya patin
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
3 Pengembangan pola kemitraan usahaperikanan budidaya patin
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi4 Promosi investasi usaha perikanan
budidaya patinPusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi18 Pengembangan
iptek dan sumberdaya manusia
Penerapan terkini pemuliaan
induk, benih dan produksikomoditas unggulan.
Pengawalan dan Penerapan
Teknologi Terapan AdaptifPerikanan Budidaya
1 Perekayasaan dan diseminasi teknologi
terapan adaptif pembenihan danpembudidayaan ikan patin
UPT Pusat UPT Pusat
19 1 Target Nasional : Volume produksiperikanan budidaya sebesar13.020.800 ton, dengan targetvolume produksi rumput lautsebesar 7.500.000 ton
1 Peningkatan produksi dan distribusiinduk patin unggul
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi lokasi
industrialisasi
2 Target Lokasi IndustrialisasiPerikanan Budidaya Rumput Laut:
2 Penguatan kelembagaan pembenih skalakecil HSRT dan UPR
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
- Volume produksi rumput laut:1.182.160 ton
4 Penguatan sistem informasi produksidan distribusi benih unggul
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
- Nilai tambah: Rp. 1.010 miliar 5 Optimalisasi kapasitas pembenihan skalabesar Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi- Tenaga kerja : 596.146 orang 6 Sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang
Baik (CPIB) pada unit perbenihan ikanPusat, UPT Pusat dan
UPT ProvinsiPusat, UPT Pusat dan
UPT Provinsi
20 Pengembangankomoditas danproduk unggulanberorientasi pasar
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
Pengembangan SistemProduksi PembudidayaanIkan
1 Penerapan teknologi anjuran dan carabudidaya ikan yang baik (CBIB)
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
21 1 Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik(CBIB) guna memenuhi tuntutankonsumen mengenai jaminan keamananpangan produk perikanan budidaya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi lokasiindustrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi lokasiindustrialisasi
RUMPUT LAUTPengembangankomoditas danproduk unggulanberorientasi pasar
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
Pengembangan SistemPembenihan IkanKomponen Kegiatan
Pengendalianmutu dankeamanan produk
1. Penerapan sistempengendalian dan jaminanmutu dan keamanan panganproduk kelautan danperikanan; 2. Peningkatan
Penataan danpengembangankawasan dansentra produksisecaraberkelanjutan;Pengendalianmutu dankeamanan produk
Pengembangan SistemPrasarana dan Sarana
Pengembanganusaha daninvestasi
1. Pengembangan polakemitraan usaha kelautan danperikanan; 2. Optimalisasipemanfaatan sumberdayakelautan dan perikanan; 3.Promosi investasi usahakelautan dan perikanan.
Pengembangan SistemUsaha
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
16/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
2 Penguatan implementasi regulasiproduksi dan distribusi pakan gunamenjamin kualitas pakan dan tuntutankeamanan pangan produk perikananbudidaya
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
3 Pembinaan penyediaan pakan mandiriberbasis bahan baku lokal untuk usahabudidaya
Pusat Pusat
22 1 Pengendalian penyebaran penyakitmelalui pemantauan hama dan penyakitikan serta aplikasi vaksin di sentra-sentra produksi serta rehabilitasilingkungan perikanan budidaya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
2 Pengendalian penggunaan obat ikankimia dan biologi (OIKB) sertapemantauan residu antibiotik padaproduk perikanan budidaya dalam rangka
jaminan kemanan pangan.
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
3 Peningkatan pelayanan kesehatan ikandan lingkungan terpadu di sentra-sentraproduksi budidaya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
23 Penataan danpengembangankawasan dansentra produksi
secaraberkelanjutan
Pengembangan sentra-sentraproduksi potensial sebagaibasis industrialisasi kelautandan perikanan
Pengembangan SistemPrasarana dan Sarana
1 Peningkatan kapasitas operasionalprasarana perikanan budidaya melaluikegiatan pembangunan, rehabilitasi danpemeliharaan wadah budidaya serta
prasarana dan sarana budidaya lainnya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
24 Pengembangankonektivitas daninfrastruktur
Pembangunan dan manajemeninfrastruktur dasar danpelayanan publik terintegrasi
3 Pengembangan kawasan perikananbudidaya patin melalui integrasikegiatan lintas sektor
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
25 1 Penguatan permodalan pembudidayaikan melalui optimalisasi pemanfaatanbantuan sosial (PNPM) budidayaperikanan
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
2 Penguatan permodalan pembudidayaikan melalui optimalisasi pemanfaatankredit Program (KUR, KKP-E dan CSR)serta kredit komersial untukpengembangan usaha budidaya
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
3 Pengembangan pola kemitraan usahaperikanan budidaya
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi4 Promosi investasi usaha perikanan
budidayaPusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi26 Pengembangan
Iptek dan sumberdaya manusia
Penerapan terkini pemuliaaninduk, benih dan produksikomoditas unggulan.
Pengawalan dan PenerapanTeknologi Terapan AdaptifPerikanan Budidaya
1 Perekayasaan dan diseminasi teknologiterapan adaptif pembenihan danpembudidayaan ikan
UPT Pusat UPT Pusat
27 1 Target Nasional : Volume produksiperikanan budidaya sebesar13.020.800 ton, dengan targetvolume produksi komoditas lainnya
sebesar 3.359.800 ton.
1 Peningkatan produksi dan distribusiinduk patin unggul
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danUPT Provinsi lokasi
industrialisasi
LAINNYAPengembangankomoditas danproduk unggulanberorientasi pasar
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
Pengembangan SistemPembenihan IkanKomponen Kegiatan
kapasitas prasarana dan saranapelaksanaan sistem jaminanmutu dan keamanan produkkelautan dan perikanan
Pengendalianmutu dankeamanan produk
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
Pengembangan SistemKesehatan Ikan danLingkungan
Pengembanganusaha daninvestasi
1. Pengembangan polakemitraan usaha kelautan danperikanan; 2. Optimalisasipemanfaatan sumberdayakelautan dan perikanan; 3.Promosi investasi usahakelautan dan perikanan.
Pengembangan SistemUsaha
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
17/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
2 Penguatan kelembagaan pembenih skalakecil HSRT dan UPR
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
3 Penguatan sistem informasi produksidan distribusi benih unggul
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi4 Optimalisasi kapasitas pembenihan skala
besarPusat, UPT Pusat dan
UPT ProvinsiPusat, UPT Pusat dan
UPT Provinsi5 Sertifikasi Cara Pembenihan Ikan yang
Baik (CPIB) pada unit perbenihan ikanPusat, UPT Pusat dan
UPT ProvinsiPusat, UPT Pusat dan
UPT Provinsi
28 Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
1 Penerapan teknologi anjuran dan carabudidaya ikan yang baik (CBIB)
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, UPT Pusat danKab./Kota lokasi
industrialisasi
2 Sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik(CBIB) guna memenuhi tuntutankonsumen mengenai jaminan keamananpangan produk perikanan budidaya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi lokasiindustrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi lokasiindustrialisasi
3 Penguatan implementasi regulasiproduksi dan distribusi pakan gunamenjamin kualitas pakan dan tuntutankeamanan pangan produk perikananbudidaya
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
Pusat dan Provinsilokasi industrialisasi
4 Pembinaan penyediaan pakan mandiriberbasis bahan baku lokal untuk usahabudidaya
Pusat Pusat
29 1 Pengendalian penyebaran penyakitmelalui pemantauan hama dan penyakitikan serta aplikasi vaksin di sentra-sentra produksi serta rehabilitasilingkungan perikanan budidaya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
2 Pengendalian penggunaan obat ikankimia dan biologi (OIKB) sertapemantauan residu antibiotik padaproduk perikanan budidaya dalam rangka
jaminan kemanan pangan.
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
3 Peningkatan pelayanan kesehatan ikandan lingkungan terpadu di sentra-sentraproduksi budidaya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan
Kab./Kota LokasiIndustrialisasi
30 Penataan danpengembangankawasan dansentra produksisecaraberkelanjutan
Pengembangan sentra-sentraproduksi potensial sebagaibasis industrialisasi kelautandan perikanan
1 Peningkatan kapasitas operasionalprasarana perikanan budidaya melaluikegiatan pembangunan, rehabilitasi danpemeliharaan wadah budidaya sertaprasarana dan sarana budidaya lainnya
Pusat, UPT Pusat,Provinsi dan Kab./KotaLokasi Industrialisasi
Pusat, UPT Pusat,Provinsi danKab./Kota Lokasi
Industrialisasi
31 Pengembangankonektivitas daninfrastruktur
Pembangunan dan manajemeninfrastruktur dasar danpelayanan publik terintegrasi
2 Pengembangan kawasan perikananbudidaya patin melalui integrasikegiatan lintas sektor
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pengembangankomoditas danproduk unggulanberorientasipasar,Pengendalianmutu dankeamanan produk
Pengembangan SistemProduksi PembudidayaanIkan
1. Penerapan sistempengendalian dan jaminanmutu dan keamanan panganproduk kelautan danperikanan; 2. Peningkatankapasitas prasarana dan saranapelaksanaan sistem jaminanmutu dan keamanan produkkelautan dan perikanan
Pengendalianmutu dankeamanan produk
Peningkatan produksi,produktivitas dan kualitaskomoditas dan bahan baku
Pengembangan SistemKesehatan Ikan danLingkungan
Pengembangan SistemPrasarana dan Sarana
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
18/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
32 1 Penguatan permodalan pembudidayaikan melalui optimalisasi pemanfaatanbantuan sosial (PNPM) budidayaperikanan
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
2 Penguatan permodalan pembudidayaikan melalui optimalisasi pemanfaatankredit Program (KUR, KKP-E dan CSR)serta kredit komersial untukpengembangan usaha budidaya
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
3 Pengembangan pola kemitraan usahaperikanan budidaya
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi4 Promosi investasi usaha perikanan
budidayaPusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi
Pusat, Provinsi danKab./Kota lokasi
industrialisasi33 Pengembangan
iptek dan sumberdaya manusia
Penerapan terkini pemuliaaninduk, benih dan produksikomoditas unggulan.
Pengawalan dan PenerapanTeknologi Terapan AdaptifPerikanan Budidaya
1 Perekayasaan dan diseminasi teknologiterapan adaptif pembenihan danpembudidayaan ikan
UPT Pusat UPT Pusat
1Pergelaran Operasi KapalPengawas didaerah rawan IUUFishing
1 Meningkatnya cakupan WPP 572,573, 714,715, 716] yang diawasi darii l l e g a l f i s h i n g [115 hari operasi]
Peningkatan Operasionaldan Pemeliharaan KapalPengawas
1 Operasional Pengawasan Kegiatanpenangkapan ikan illegal (i l l e g a l f i s h i n g )
Pusat/UPT PengawasanSDKP
Pusat/UPTPengawasan SDKP
Pengembangan SistemPengawasan dan PerlindunganInvestasi dan Usaha
1 Meningkatnya kapal perikanan yanglaik operasi penangkapan ikan danusaha pengolahan, pemasaran danbudidaya perikanan yang sesuaidengan ketentuan di lokasiindustrialisasi KP
Peningkatan OperasionalPengawasan Sumber DayaPerikanan
1 Pengawasan usaha budidaya terhadappenggunaan obat, bahan kimia, biologi,dan pakan ikan yang dilarang
UPT Pengawasan SDKP UPT PengawasanSDKP
2 Pengawasan usaha pengolahan,pengangkutan, dan pemasaran hasilperikanan
UPT Pengawasan SDKP UPT PengawasanSDKP
Peningkatan efektivitasPengawasan Kapal-KapalPerikanan di pelabuhanPerikanan
1 Meningkatnya Ketaatan KapalPerikanan di Pelabuhan Perikanan
Peningkatan operasionalpengawasan sumber dayaperikanan
1 Pengawasan ketaatan kapal perikanan diPelabuhan Perikanan
UPT Pengawasan SDKP UPT PengawasanSDKP
Pengembangan PengawasanTangkahan dan PelabuhanSekala Kecil
1 Tertibnya Pendataan Ikan diPelabuhan Tangkahan danPelabuhan Ikan Skala Kecil di lokasi
Industrialisasi KP
Peningkatan operasionalpengawasan sumber dayaperikanan
1 Monitoring dan pendataan HasilTangkapan di Pelabuhan Pangkalan danTangkahan dan Pelabuhan Sekala Kecil
UPT Pengawasan SDKP UPT PengawasanSDKP
1 Meningkatnya cakupan WPP yangdiawasi dari kegiatan i l l e g a l danmerusak dilokasi industrialisasi KP
Peningkatan OperasionalPengawasan Sumber DayaKelautan
1 Kerjasama pengawasan distribusi garamimpor dan pengawasan produksi garamdi 7 (tujuh) lokasi industrialisasi denganinstansi terkait
Pusat dan UPTPengawasan SDKP
Pusat dan UPTPengawasan SDKP
2 Pengawasan pencemaran perairan Pusat dan UPTPengawasan SDKP
Pusat dan UPTPengawasan SDKP
Pengembangan Sumber DayaManusia Pengawasan danPemberdayaan Masyarakatdalam Pengawasan
1 Meningkatnya peran aktifmasyarakat dalam membantupengawasan SDKP di lokasiindustrialisasi KP
Peningkatan OperasionalPengawasan Sumber DayaPerikanan
1 Pembinaan dan pemberdayaan KelompokMasyarakat Pengawas (POKMASWAS)
2 Pelatihan Polsus P3K 33 Provinsi dan Pusat 33 Provinsi dan Pusat
Pusat Pusat1 Terpantaunya pemanfaatan sumber
daya kelautan dan perikanan dan
pemenuhan infrastrukturpengawasan di lokasi industrialisasiKP
Peningkatan OperasionalPemantauan SDKP dan
PengembanganInfrastruktur Pengawasan
1 Pembangunan Kantor Satker/Pos, SpeedBoa t pengawasan, kendaraan fungsional
pengawas perikanan dan pengadaansarana dan prasarana pengawasan
UPT Pengawasan SDKPdan Pusat
UPT PengawasanSDKP dan Pusat
Pengembanganusaha daninvestasi
1. Pengembangan polakemitraan usaha kelautan danperikanan; 2. Optimalisasipemanfaatan sumberdayakelautan dan perikanan; 3.Promosi investasi usahakelautan dan perikanan.
Pengembangan SistemUsaha
DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANANPenguatanPengawasanPemanfaatanSumber DayaKelautan Dan
PengembanganSistemPengawasan UntukPerlindungan Lingkungan Laut,Sentra-sentra produksiperikanan budidaya dankawasan Industri
Pengembangan danPemantapan Rancang Bangun
Sarana dan PrasaranaPengawasan Sesuai denganKebutuhan Berdasarkan
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
19/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
2 Pemantauan kapal perikanan yangberijin maupun yang tidak berijin
UPT Pengawasan SDKPdan Pusat
UPT PengawasanSDKP dan Pusat
1 Meningkatnya penyelesaian tindakpidana kelautan dan perikanan dilokasi industrialisasi KP
Penyelesaian Tindak PidanaKelautan dan Perikanan
1 Penguatan Koordinasi penanganantindak pidana perikanan dan KerjasamaPengawasan dengan Instansi Terkait
Pusat/UPT PengawasanSDKP
Pusat/UPTPengawasan SDKP
Peningkatan Operasionaldan Pemeliharaan KapalPengawas
2 Operas bersama dengan TNIAL/POLAIR/Bakorkamla
Pusat Pusat
1 Perluasan pasar global dannasional
1 Meningkatnya volume dan nilaiekspor hasil perikanan
Fasilitasi Penguatan danPengembangan PemasaranLuar Negeri Hasil Perikanan
1 Pemetaan Potensi Pasar dan Daya SaingProduk Nasional
Pusat Pusat
2013:--Volume: 2 jt ton 2 Pengembangan Mark e t In t e legence Pusat Pusat--Nilai: US$ 4,2 Milyar2014: 3 Pengembangan Jaringan Eksportir-
Importir InternasionalPusat Pusat
--Volume: 2,4 jt ton 7 Provinsi 1 Provinsi--Nilai: US$ 5 Milyar
2 Meningkatnya rata-rata konsumsiikan nasional
4 Pengembangan Kerjasama Internasionaldalam penyelesaian hambatanperdagangan
Pusat Pusat
2013: 35,14 kg/kap 2 Provinsi2014: 38,00 kg/kap
3 5 14 Provinsi 1 Provinsi
4 Meningkatnya volume produkolahan
6 Penataan Kebijakan PerdaganganNasional
1 Provinsi
2013: 5 juta ton 1 Pemetaan Potensi Pasar dan Daya SaingProduk Nasional
Pusat Pusat
2014: 5,2 juta ton 2 Pengembangan Mark e t In t e legence Pusat Pusat3 Pusat Pusat
5 Nilai produk nonkonsumsi padatingkat pedagang besar
33 Provinsi
2013: Rp 1,5 Triliun
Pembinaan Forum KoordinasiAntara Aparat Penegak HukumBidang KP melalui Pertemuan-Pertemuan dan KegiatanBersama di Laut
DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANANPengembangankomoditas danproduk unggulanberorientasi pasar
Fasilitasi Penguatan danPengembangan PemasaranDalam Negeri HasilPerikanan
KonstelasiGeografis danDaerah-daerah Rawan
Meningkatnya akses pasar danmarket share produk perikanan dipasar global dan jumlah negaratujuan ekspor: Amerika Utara,
Pembinaan Usaha Skala Kecil danMenengah Inovatif
Pembinaan Usaha Skala Kecil danMenengah Inovatif:
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
20/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
2014: Rp 2,0 Triliun 4 Penataan Kebijakan PerdaganganNasional
1 Pengembangan Kerjasama Internasionaldalam penyelesaian hambatanperdagangan
Pusat Pusat
2 Pembinaan Usaha Skala Kecil danMenengah Inovatif:
Pusat Pusat
33 ProvinsiPengembangan dan revitalisasiindustri perikanan
1 Meningkatnya volume produkolahan
Fasilitasi pengembanganindustri pengolahan hasilperikanan
1 Penguatan Rantai Pasok Bahan BakuBerkualitas
23 Provinsi
2013: 5 juta ton 2 Diversifikasi Produk Ikan Olahan Pusat Pusat2014: 5,2 juta ton 18 Provinsi
2 Meningkatnya ragam produk olahan
2013:46 (14 baru, 32 lanjutan) 3 Revitalisasi Industri Pengolahan Pusat Pusat2014:60 (14 baru, 46 lanjutan) 33 Provinsi
3 Meningkatnya utilitas dan kapasitasindustri pengolahan2013: 70% 4 Pemberdayaan Usaha Pengolahan Pusat Pusat2014: 80% 33 Provinsi
4 Meningkatnya pembinaanpengolahan skala UMKM
1 Pemberdayaan Usaha Pengolahan Pusat Pusat
2013: 1 200 UMKM 16 Provinsi2 Revitalisasi Industri Pengolahan Pusat Pusat
2 1 Berkembangnya sentra pengolahanhasil perikanan
1 Pengembangan sentra hasil perikanan Pusat Pusat
2013: 37 sentra (5 baru,32 lanjutan) 11 Provinsi
2014: 47 sentra (10 baru,37lanjutan)
Fasilitasi pengembanganproduk nonkonsumsi hasilperikanan
1 Pengembangan sentra hasil perikanan Pusat Pusat
3 1 1 Pengembangan konektivitas bisnis hasilperikanan
Pusat Pusat
Fasilitasi pengembanganproduk nonkonsumsi hasilperikanan
1 Pengembangan konektivitas bisnis hasilperikanan
Pusat Pusat
1 1 Pusat Pusat33 Provinsi
Fasilitasi pengembanganindustri pengolahan hasilperikanan
1 Pengembangan sarpras pengolahan danpemasaran hasil perikanan
33 Provinsi
1 Pusat Pusat19 Provinsi
Fasilitasi pengembanganproduk nonkonsumsi hasilperikanan
Pengembangan sarpras pengolahan danpemasaran hasil perikanan
Pengembangan hubungangeografis antar kawasan
Berkembangnya hubungan antarsentra-sentra produksi sebagai
Fasilitasi Penguatan danPengembangan Pemasaran
Pengembangan sarpras pengolahan danpemasaran hasil perikanan
Penataan danpengembangankawasan dansentra produksi
Pengembangan dan sentralisasiindustri perikanan
Fasilitasi pengembanganindustri pengolahan hasilperikanan
Pengembangan[konektivitas] danprasarana
Peningkatan dan perluasanhubungan bisnis hulu-hilir,hulu-hulu dan hilir-hilirmelalui jaringan komunikasi
Fasilitasi pengembanganproduk nonkonsumsi hasilperikanan
Fasilitasi pengembanganproduk nonkonsumsi hasilperikanan
Meningkatnya konektivitas antarpelaku usaha: hilir hulu, hilir-hilir,dan hulu-hulu (link and match)
Fasilitasi Penguatan danPengembangan PemasaranDalam Negeri Hasil
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
21/29
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
22/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
2 Peningkatan produksi,produktivitas, dan kualitaskomoditas dan bahan baku
Pemberdayaan MasyarakatPesisir dan PengembanganUsaha
Jakarta, Surabaya,Bali dan 41 kab/kota
1. Peningkatan produksi,produktivitas, dan kualitasmelalui penyediaan sarana dan
1 Meningkatnya produksi garamrakyat
1 Penyediaan sarana dan prasaranaproduksi garam
42 kab/kota 42 kab/kota
2. Peningkatan produksi,produktivitas, dan kualitasmelalui pengembangan inovasi
teknologi produksi
1 Tersedianya paket TTG produksigaram
1 Pengembangan TTG PeningkatanProduksi dan kualitas anggaran
42 kab/kota 42 kab/kota
2 Penyediaan alat uji kualitas garamportable
42 kab/kota 42 kab/kota
3 Pengembangan sistem polikultur (mixfarming) usaha garam
3 kab/kota 4 kab/kota
3. Pengembangan SDM danKelembagaan
1 Meningkatnya keberdayaan dankemandirian pelaku usaha mikro
1 Peningkatan kapasitas dan kemitraanKUGAR
42 kab/kota 42 kab/kota
4. Kemitraan Industri GaramSkala Menengah dan Besar
1 Terjalinnya kemitraan denganperusahaan garam
2 Pelatihan tenaga pendamping Pusat Pusat
3 Pendampingan amsyarakat 42 kab/kota 42 kab/kota1 Fasilitasi Pengembangan kemitraan
usaha garam3 kab/kota 4 kab/kota
2 Peningkatan kapasitas kemitraan KUGAR 3 kab/kota 4 kab/kota
3 Penyusunan dan penyebaran informasiPUGAR
Pusat Pusat
3 Sistem pengendalian danpenjaminan mutu dankeamanan produk kelautandan perikanan
1 1 Pengembangan TTG pengolahan garam 42 kab/kota 42 kab/kota
Diseminasi TeknologiPengolahan Garam IndustriSkala Mikro dan Kecil
2 Sosialisasi standar kualitas garamkonsumsi dan industri
42 kab/kota 42 kab/kota
4 PengembanganUsaha danInvestasi
Integrasi kebijakan investasilintas sektor, pusat dandaerah, serta antar daerah
1 Pengembangan peran koperasi dalamusaha garam rakyat
42 kab/kota 42 kab/kota
- Penguatan Peran Koperasidalam Pemasaran Garam
2 Penataan rantai pasok (supply chain)garam
Pusat Pusat
- Regulasi dan Penataan UsahaGaram
3 Pengembangan basisn data dan sisteminformasi PUGAR
Pusat Pusat
- Penetapan Kuota Produksi
Garam
PengembanganKomoditas danProduk UnggulaBerorientasi Pasar
Pengendalianmutu dankeamanan produk
Berkembangnya Industri PengolahGaram
Pemberdayaan MasyarakatPesisir dan PengembanganUsaha
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
23/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
1 Peningkatankualitas SDM KP
Penyelenggaraan pendidikankelautan dan perikananberkualitas berstandarinternasional pada tingkatSLTA, Akademi, dan PerguruanTinggi
1 Terselenggaranya pendidikankelautan dan perikanan yangberkualitas, berstandar internasionalpada tingkat SLTA, Akademi, danPerguruan Tinggi
Pendidikan Kelautan danPerikanan
1 Sertifikasi Keahlian 12 UPT Pendidikan 12 UPT Pendidikan
1 Pengembangan Pelayanan Pendidikan KP Sidoarjo, Bitung,Sorong
Sidoarjo, Bitung,Sorong
2 Pengembangan Kelembagaan PendidikanTinggi
Karawang Karawang
3 Pengembangan Politeknik Pendidikan KP Wakatobi Wakatobi
4 Center Of Excelent Jakarta Jakarta1 1 Pembangunan Sekolah MPA Wakatobi Wakatobi Wakatobi
2 Pengembangan commun i t y co l l e ge Lokasi PrioritasIndustrialisasi KP
Lokasi PrioritasIndustrialisasi KP
1 1 Temu Bisnis Alumni Satuan PendidikanKP
Jakarta Jakarta
2 Penumbuhan Wirausaha muda bagipeserta didik
UPT Pendidikan KP UPT Pendidikan KP
2 1 Pelatihan Teknis/Kewirausahaandukungan industrialisasi
Lokasi IndustrialisasiKP
Lokasi IndustrialisasiKP
2 Pengembangan Kapasitas PengelolaP2MKP
Seluruh Indonesia Seluruh Indonesia
3 Pengembangan Inkubator KewirausahaanKP
6 Balai diklat KP 6 Balai diklat KP
1 Penyuluhan Kelautan dan
Perikanan
1 Penyelenggaraan Penyuluhan oleh
Penyuluh Perikanan Tenaga Kontrak(PPTK)
33 Propinsi 33 Propinsi
2 Penyelenggaraan Penyuluhan denganOptimalisasi Biaya Operasional Penyuluh(BOP) PNS
33 Propinsi 33 Propinsi
3 Pembinaan dan Fasilitasi PosPenyuluhan di Kawasan IndustrialisasiPerikanan
20 KawasanIndustrialisasi
20 KawasanIndustrialisasi
4 GEMPITA 10 Lokasi 10 Lokasi5 Dukungan Kendaraan Operasioal
Penyuluh KP 500 Unit33 Propinsi 33 Propinsi
6 Handset SMS Gateway Penyuluhan 500unit
7 Peralatan Penyuluhan (Test kit) diKawasan Industrialisasi Perikanan
1 Peningkatan Kapasitas PenyuluhPerikanan
Jakarta Jakarta
2 Peningkatan Kapasitas dan PengukuhanPenyuluh Swadaya
Jakarta Jakarta
3 Pembuatan dan Distribusi MateriPenyuluh Perikanan
Jakarta Jakarta
4 Pembekalan dan Apel Siaga PPTK Jakarta Jakarta
Meningkatkan kapasitaspenyuluh dan kualitas materipenyuluhan sesuai denganstandar kebutuhan
1 Meningkatknya kapasitas penyuluhdan kualitas materi penyuluhansesuai dengan standar kebutuhan
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pengembangan sistempendidikan terapan melaluiteaching factory
1 Terwujudnya sistem pendidikanterapan melalui teaching factory
Pengembangan kelembagaaninovatif
Terwujudnya kelembagaanpendidikan inovativ
PeningkatanKeterampilan danpendampinganpelaku utama danpelaku usaha
Penyelenggaraan penyuluhan
di sentra-sentra produksi danlokasi potensial lainnya untukmeningkatkan kinerja produksipara pelaku utama dan pelakuusaha
Terselenggaranya penyuluhan di
sentra-sentra produksi dan lokasipotensial lainnya untukmeningkatkan kinerja produksi parapelaku utama dan pelaku usaha
Mengembangkan jaringanusaha antar alumni denganindustri
Meningkatnya jaringan usaha antaralumni dengan industri
Penyelenggaraan pelatihandengan standar kompetensiyang dibutuhkan untukpeningkatan produksiperikanan
1 Terselenggaranya pelatihan denganstandar kompetensi yangdibutuhkan untuk peningkatanproduksi perikanan
Pelatihan Kelautan danPerikanan
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
24/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
1 1 Inisiasi sistem mutu dengan negaratujuan ekspor
a Sosialisasi sistem mutu dengan negaratujuan ekspor
1 Negara 1 Negara
b Kerjasama dlm rangka PenyerasianSistem Jaminan Mutu dan KeamananHasil Perikanan
1 Negara 1 Negara
2 Sistem perkarantinaan danpengawasan penyakit ikan
1 Pengendalian hama penyakit ikanmelalui penerapan in line inspection
Pengembangan danpembinaan perkarantinaanikan
1 Pengawalan /pengendalian penyebaranpenyakit ikan karantina dari hulusampai hilir
a Bimbingan teknis penerapan In lineInpection (ILI) pada pelaku usaha
10 Lokasi Kabupaten 10 Lokasi Kabupaten
b Monitoring penerapan In line Inpection(ILI)
10 Lokasi Kabupeten 10 Lokasi Kabupeten
c Penilaian kelayakan unit produksi(pembenihan, pembesaran,penampungan)
3 Lokasi Kabupaten 3 Lokasi Kabupaten
d Pemantauan Hama Penyakit IkanKarantina
46 Lokasi Kabupaten 46 Lokasi Kabupaten
3 Sistem perkarantinaan danpengawasan penyakit ikan
1 Pengendalian hama penyakit ikanmelalui penerapan in line inspection
Pengembangan danpembinaan perkarantinaanikan
1 Penyusunan jejaring kerja danharmonisasi penerapan i n l i n ei n spe c t i o ndengan pihak terkait
a Koordinasi dan sinkronisasiPengendalian Hama dan Penyakit Ikandi kawasan minapolitan/ industriperikanan budidaya
20 Lokasi Kabupaten 20 Lokasi Kabupaten
b Pembentukan Satuan Tugas PengendaliHama Penyakit Ikan Karantina
20 Lokasi Kabupaten 20 Lokasi Kabupaten
c Pembentukan jejaring Laboratorium 20 Lokasi Kabupaten 20 Lokasi Kabupaten
d Pemantauan/surveilence penyakit ikanterpadu (BKIPM/Litbang/DJPB/Dinas
20 Lokasi Kabupaten 20 Lokasi Kabupaten
1 1 Pengembangan sistem traceabilityproduk perikanan
a Bimbingan teknis penerapan systemtraceability di lokasi industrialisasiperikanan
10 Lokasi 10 Lokasi
b Pembentukan pilot project traceability dilokasi industrialisasi perikanan
6 Lokasi 6 Lokasi
c Monitoring dan evaluasi pilot projecttraceability di lokasi industrialisasiperikanan
6 Lokasi 6 Lokasi
1 Penjaminan mutu dan keamananhasil perikanan : Sertifikasi HACCPdan sistem manajemen mutuproduktif dan konsistensi hulu-hilir(traceability)
Pengambengan sistemjaminan mutu dankeamanan hasil perikanan
BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN HASIL PERIKANANPengembangankomoditas danprodukberorientasi pasar
Sistem pengendalian danpenjaminan mutu dankeamanan produk kelautandan perikanan
Penataan danpengembangankawasan dan
sentra produksisecaraberkelanjutan
Pengembangankonektivitas daninsfrastruktur
Sistem pengendalian danpenjaminan mutu dankeamanan produk kelautandan perikanan
Penjaminan mutu dan keamananhasil perikanan : Sertifikasi HACCPdan sistem manajemen mutuproduktif dan konsistensi hulu-hilir(traceability)
Pengembangan sistemmanajemen mutu karantinaikan dan keamanan hasilperikanan
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
25/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
4 1 Sertifikasi industri pengolahana Inspeksi dan verifikasi Penerapan Sistem
Jaminan Mutu dan Keamanan HasilPerikanan di lokasi industrilasiasiperikanan tangkap
55 UPI di 5 PelabuhanPerikanan
55 UPI di 5Pelabuhan Perikanan
2 Harmonisasi sistem mutu dengan negaramitra
a Kerjasama dlm rangka PenyerasianSistem Jaminan Mutu dan KeamananHasil Perikanan dengan negara mitra
7 Negara Mitra 7 Negara Mitra
b Harmonisasi Penanganan Kasus Ekspor
Impor
10 10
3 Monitoring cemarandan bahan berbahayaindustri pengolahan skala UKM
a Monitoring dan evaluasi kesegaran ikan,residu dan cemarean bahan berbahaya
7 l o k a s i 7 lokasi
b Monitoring dan Evaluasi penerapan carapenanganan ikan yang baik
5 Kabupa t en 5 Kabupaten
c Monitoring residu dan cemaran bahanberbahaya di industri pengolahan skalaUKM
5 Kabupa t en 5 Kabupaten
1 Pengembangan dan penerapan sistemmanajemen mutu di laboratorium danlembaga inspeksi
a Verifikasi penerapan Sistem ManajemenMutu di Laboratorium
23 Lab 23 Lab
b Verifikasi penerapan Sistem ManajemenMutu di Lembaga Inspeksi
31 Lembaga Inspeksi 31 Lembaga Inspeksi
1 Penerapan standar dan sertifikasiinstalasi karantina milik para pihakterkait
a Verifikasi dan Sertifikasi InstalasiKarantina Ikan dan Cara Karantina Ikanyang Baik (CKIB) unit produksi(pembenihan, pembesaran,penampungan)
10 Unit Produksi 10 Unit Produksi
1 PengembanganIPTEK
Penguatan penelitian danrekomendasi kebijakan untukpengembangan komoditas danproduk unggulan
1 Produksi Kelautan dan Perikananyang terdiri dari volume dan nilaiproduksi dari usaha perikanantangkap, usaha perikanan budidaya
Litbang IPTEK PerikananBudidaya
1 Analisis kebijakan pengembanganindustrialisasi perikanan budidaya(pakan berbahan baku lokal,optimalisasi UPR/BBI, pemanfaatanstrain unggul, pengembangan kawasan) :
15 lokasi 14 lokasi
Litbang Iptek Kewilayahan,Dinamika dan SumberdayaLaut dan Pesisir
1Analisis kebijakan pemanfaatansumberdaya laut dan pesisir mendukungindustrialisasi KP
3 lokasi
3 lokasi
2 Analisis sumberdaya kelautan dakamrangka pengelolaan sdkp
2 WPP1 WPP
3 Penerapan Kebijakan Ekonomi BiruDengan Pendekatan Daya DukungPerairan Sebagai Sentra Tuna
1 lokasi1 lokasi
1 Rekomendasi metode SNI untuk analisiskerusakan mutu udang windu segar
9 lokasi pengambilansampel
9 lokasi pengambilansampel
2 Analisis kebijakan pengembanganindustri hasil perikanan
8 lokasi pengambilansampel
8 lokasi pengambilansampel
Penelitian Sosial EkonomiKelautan dan Perikanan
1 Kajian Rekayasa Sosio-AntropologiMasyarakat dalam MengakselerasiIndustrialisasi KP pada Kawasan MP3EI
4 propinsi 4 lokasi
Sistem pengendalian danpenjaminan mutu dankeamanan produk kelautandan perikanan
1 Penjaminan mutu dan keamananhasil perikanan : Sertifikasi HACCPdan sistem manajemen mutuproduktif dan konsistensi hulu-hilir(traceability)
Pengembangan sistemmanajemen mutu karantinaikan dan keamanan hasilperikanan
Sistem perkarantinaan danpengawasan penyakit ikan
1 Pengendalian hama penyakit ikanmelalui penerapan in line inspection
Pengembangan danpembinaan perkarantinaanikan
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
Litbang IPTEK PengolahanProduk dan BioteknologiKelautan dan Perikanan
Pengendalianmutu dankeamanan produk(f)
Sistem pengendalian danpenjaminan mutu dankeamanan produk kelautandan perikanan
1 Penjaminan mutu dan keamananhasil perikanan : Sertifikasi HACCPdan sistem manajemen mutuproduktif dan konsistensi hulu-hilir(traceability)
Pengambengan sistemjaminan mutu dankeamanan hasil perikanan
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
26/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
2 Kajian Antisipasi Isu-isu PerdaganganInternasional Tekait IndustrialisasiPerikanan
4 lokasi 4 lokasi
3 Kajian Aspek Hukum dan ManfaatRFMOs dalam MengakselerasiPengembangan Industrialisasi KP
4 lokasi 4 lokasi
4 Kajian Aspek Sosial EkonomiPengembangan Garam Industri danProduk-Produk Derivatif Garam
6 kab/kota 6 kabupaten/kota
5 Kajian Desain Program dan ImplementasiKebijakan Industrialisasi Perikanan
Berbasis Perikanan Tangkap laut
4 PPN/PPS 4 PPN/PPS
6 Kajian Desain Program dan ImplementasiKebijakan Industrialisasi PerikananBerbasis Perikanan Budidaya
6 kab/kota 6 kab/kota
7 Kajian Desain Program dan ImplementasiKebijakan Industrialisasi PerikananBerbasis Perikanan Perairan UmumDaratan
8 kab/kota 8 kab/kota
Penelitian stok, pola migrasi,habitat dan lokasi/sebarandaerah potensial ikan unggul
1 Produksi Kelautan dan Perikananyang terdiri dari volume dan nilaiproduksi dari usaha perikanantangkap, usaha perikanan budidaya
Penelitian PengelolaanPerikanan dan KonservasiSumberdaya Ikan
1 Validasi dan sintesis hasil pengkajianstok sumberdaya ikan
1 lokasi 1 lokasi
2 Kajian Kebijakan PengelolaanSumberdaya Perikanan (Pelagis Besar,
Pelagis Kecil, Demersal dan Udang)
4 WPP 4 WPP
3 Penelitian nformasi potensi, Fluktuasiproduksi untuk pengendalian stok bahanbaku (pelagis besar, pelagis kecil,demersal)
3 WPP 3 WPP
Pengkajian danPerekayasaan Teknologi KP
1 Peningkatan akurasi dan pengembanganmodel daerah potensial penangkapanikan (TTC) melalui data satelit
Seluruh WPP Seluruh WPP
2 Observasi Oseanografi Samudera HindiaBagian Timur Untuk Pemodelan MigrasiTuna Big Eye dan Tuna Yellowfin
Samudera Hindia Samudera Hindia
1 Litbang IPTEK PerikananBudidaya
1 Penelitian Perakitan Strain dan BibitUnggul Udang
3 lokasi 3 lokasi
2 Penelitian perakitan strain dan bibitunggul patin
1 lokasi 1 lokasi
3 Penelitian Perakitan Strain dan BibitUnggul Rumput Laut
4 lokasi 4 lokasi
4 Penelitian Perakitan Strain dan BibitUnggul Bandeng
1 lokasi 1 lokasi
5 Penelitian nutrisi dan pengembanganpakan udang berkualitas
2 lokasi 2 lokasi
6 Penelitian nutrisi dan pengembanganpakan ikan patin berkualitas
1 lokasi 1 lokasi
7 Penelitian nutrisi dan pengembanganpakan ikan bandeng berkualitas
2 lokasi 2 lokasi
8 Penelitian kesehatan & lingkunganbudidaya udang berkualitas
11 lokasi 11 lokasi
9 Penelitian lingkungan budidaya rumputlaut berkualitas
1 lokasi 1lokasi
Pengkajian danPerekayasaan Teknologi KP
1 Teknologi radiasi untuk penanggulanganpenyakit Vibrio spp. pada hatcheryudang vanname
2 lokasi 2 lokasi
Penelitian dan pengembanganstrain unggul dan teknologipakan, vaksin dan obat-obatanuntuk mendukungpeningkatan produksiperikanan budidaya
Produksi Kelautan dan Perikananyang terdiri dari volume dan nilaiproduksi dari usaha perikanantangkap, usaha perikanan budidaya
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
27/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
1 1 Model Penerapan teknologi rantai dingindengan sistem CSW/RSW
1 lokasi 1 lokasi
2 Penelitian Diversifikasi produk berbasisRumput Laut (+limbahnya)
10 lokasi pengambilansampel
10 lokasi pengambilansampel
3 Penelitian diversifikasi produk pangandari crustacea dan limbahnya
13 lokasi pengambilansampel
13 lokasi pengambilansampel
4 Penyusunan paket teknologi pengolahanproduk berbasis surimi
6 lokasi pengambilansampel
6 lokasi pengambilansampel
5 Penelitian pemanfaatan mikroorganismelaut, probiotik dan limbah hasilperikanan untuk produk pangan dan non
pangan
14 lokasi pengambilansampel
14 lokasi pengambilansampel
6 Evaluasi susut hasil pasca panen padaindustri perikanan
7 lokasi pengambilansampel
7 lokasi pengambilansampel
7 Teknologi kemasan produk perikanandan keamanannya
11 lokasi pengambilansampel
11 lokasi pengambilansampel
8 Peningkatan Nilai Tambah danDiversifikasi Produk Olahan Ikan AirTawar dan Pelagis Kecil (Pindang Patin,Mas, dan Lele dan camilan)
8 lokasi pengambilansampel
8 lokasi pengambilansampel
9 Rancang Bangun Model PeralatanPengolahan rumput laut dan PupukOrganik Rumput Laut (Rancang Bangun)
2 lokasi 2 lokasi
10 Rancang bangun prototipe peralatanpengolahan pindang higienis
2 lokasi 2 lokasi
11 Pengembangan Peti Insulasi Tepat Gunauntuk Produk Perikanan
2 lokasi 2 lokasi
Litbang IPTEK PengolahanProduk dan BioteknologiKelautan dan Perikanan
1 Paket Teknologi Pengolahan danpemanfaatan komoditas industrialisasi(udang &rumpu laut) untuk produkpangan dan non pangan
15 lokasi pengambilansampel
15 lokasi pengambilansampel
Litbang IPTEK kewilayahan,dinamika dan sumberdayalaut dan pesisir
1 Kerentanan sumberdaya pesisir terhadapbencana geodinamika
5 lokasi 5 lokasi
2 Variabilitas laut-iklim & monsun terkaitkerentanan perubahan iklim di perairanIndonesia
4 lokasi 3 lokasi
3 Potensi sumberdaya laut dan pesisiruntuk mendukung industrialisasiperikanan
2 lokasi 2 lokasi
4 Penelitian dan pengembangan garamindustri dan produk turunannya(penataan klaster, pemanfaatan limbah,karakteristik sd laut, pengembanganproduk garam industri)
10 lokasi 10 lokasi
Pengkajian danPerekayasaan Teknologi KP
1 Pemanfaatan Elektronik Logbook UntukMenunjang Industrialisasi PerikananTangkap
1 lokasi 1 lokasi
2 Kajian efektifitas KGM untukperlindungan tambak
1 lokasi 1 lokasi
3 Kajian pemanfaatan citra satelit untukpengembangan budidaya perikanan diwilayah pesisir
1 lokasi 1 lokasi
4 Perekayasaan jaring pelagis terpadu 1 lokasi 1 lokasi5 Rancang bangun teknologi kapal ikan
pulang hari tanpa BBM2 lokasi 2 lokasi
6 Rancang bangun alat penghitung larvaudang vanname
2 lokasi 2 lokasi
Litbang IPTEK PerikananBudidaya
1 Paket teknologi budidaya udang windu 5 lokasi 5 lokasi
2 Paket teknologi budidaya rumput laut 3 lokasi 3 lokasi
Pengembangan teknologiproduktif budidaya danpenangkapan ikan sertapengolahan hasil perikanandan garam
Produksi Kelautan dan Perikananyang terdiri dari volume dan nilaiproduksi dari usaha perikanantangkap, usaha perikanan budidaya
Litbang IPTEK PengolahanProduk dan BioteknologiKelautan dan Perikanan
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
28/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
3 Aplikasi teknologi budidaya ikanbandeng
5 lokasi 5 lokasi
1 Pengkajian kapasitas penangkapan alattangkap untuk sumberdaya ikan pelagisdan ikan demersal
2 WPP 2 WPP
2 Kajian pengelolaan pelabuhan perikanan 2 pelabuhan 2 pelabuhan
3 Percobaan penebaran ikan patin untukperikanan berbasis budidaya
1 PUD 1 PUD
4 Penelitian sumberdaya dan kapasitaspenangkapan ikan patin
1 PUD 1 PUD
5 Model pengelolaan CBF (ikan patin) 4 lokasi 4 lokasi
Penelitian PengelolaanPerikanan dan KonservasiSumberdaya Ikan
-
7/25/2019 7 Kepmen-kp 2013
29/29
Lokasi Lokasi
2014Pendekatan Langkah Operasional Indikator Kinerja dan Target Kegiatan Komponen Kegiatan
2013
1 Litbang IPTEK PerikananBudidaya
1 Model Penerapan Iptek Budidaya Udang 5 lokasi 6 lokasi
2 Model Penerapan Iptek BudidayaBandeng Unggul Hasil Seleksi
3 lokasi 3 lokasi
3 Model Penerapan Iptek BudidayaRumput Laut
3 lokasi 4 lokasi
4 Model Penerapan Iptek Budidaya PatinPasopati
2 lokasi 3 lokasi
5 Pengembangan budidaya udang vanameskala kecil (Small scale farm intensif)mendukung industrialisasi perikanan
1 lokasi 1 lokasi
Pengkajian danPerekayasaan Teknologi KP
1 Pembangunan SMS Center PPDPI diPelabuhan Perikanan
1 pelabuhan 3 pelabuhan
Litbang Iptek Kewilayahan,Dinamika dan SumberdayaLaut dan Pesisir
1 Model Penerapan Iptek Kewilayahan,Dinamikan dan Sumberdaya Pesisir danLaut
7 kab 7 kab
Litbang IPTEK PengolahanProduk dan BioteknologiKelautan dan Perikanan
1 Model Penerapan Iptek/ModelInkubasi/Diseminasi Pengolahan AnekaProduk Olahan Rumput Laut
6 kab/kota 6 kab/kota
2 Model Penerapan Iptek/DiseminasiPengolahan Aneka Produk Olahan TTC
3 kab/kota 3 kab/kota
3 Model Penerapan Iptek/DiseminasiPengolahan Aneka Produk Olahan Ikan
Bandeng
5 kab/kota 5 kab/kota
4 Model Penerapan Iptek/DiseminasiPengolahan Pindang
4 kab/kota 4 kab/kota
5 Model Penerapan Iptek/DiseminasiPengolahan Aneka Produk Olahan Patin
4 kab/kota 4 kab/kota
Penelitian danPerekayasaan SosialEkonomi KP
1 Pengembangan kelembagaan melaluisistem Klinik IPTEK Mina Bisnis
16 Kab/Kota 16 Kab/Kota
ttd.
REPUBLIK INDONESIA,
Produksi Kelautan dan Perikananyang terdiri dari volume dan nilaiproduksi dari usaha perikanantangkap, usaha perikanan budidaya
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pengembangan kelembagaandan pelaksanaan modelpenerapan IPTEK/ IPTEKMAS
SHARIF C. SUTARDJO
top related