a a a ( j) aa au a’a a h tahun 2018 - kemensos · 2019. 2. 8. · a a a ( j) aa au a’a ah tahun...
Post on 15-Feb-2021
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
0
LAPORAN KINERJA (LKj)
TAHUN 2018
PSAA DARUSSA’ADAH ACEH
DIREKTORAT JENDERAL REHABILITASI SOSIAL
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
1
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja (LKj) merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran,
terutama dalam pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai
hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Tujuan Laporan Kinerja (LKj) adalah untuk
memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat kinerja atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai upaya perbaikan secara
berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya.
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) juga dimaksudkan sebagai sebuah kewajiban
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dan
pencapaian visi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Panti Sosial
Asuhan Anak (PSAA) Darussa’adah Aceh dalam Perjanjian Kinerja (PK) dan Rencana
Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra)
PSAA Darussa’adah Aceh Tahun 2015-2019.
Diharapkan melalui Laporan Kinerja (LKj) PSAA Darussa’adah Aceh ini
memudahkan untuk Perencanaan, Pengendalian dan Pengawasan Pencapaian target
kinerja PSAA Darussa’adah Aceh yang dalam pelaksanaanya sesuai dengan ketentuan
dan peraturan perundang-undangan.
Aceh, Januari 2019
Kepala,
Darmanto
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
2
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ............................................................ 1
DAFTAR ISI ............................................................ 2
RINGKASAN (ABSTRAKSI) ............................................................ 3
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ............................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 5
A. Latar Belakang ............................................................ 5
B. Gambaran Umum Organisasi ............................................................ 6
C. Sistematika Penulisan ............................................................ 10
BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................ 12
A. Perencanaan ............................................................ 12
B. Perjanjian Kinerja ............................................................ 13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................ 14
A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................ 14
B. Realisasi Anggaran ............................................................ 16
C. Capaian Kinerja ............................................................ 17
BAB IV PENUTUP ............................................................ 19
LAMPIRAN
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
3
RINGKASAN (ABSTRAKSI)
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) merupakan bentuk akuntabilitas dari
pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran, terutama dalam pengukuran kinerja dan evaluasi serta
pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Tujuan
Laporan Kinerja (LKj) adalah untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada
pemberi mandat kinerja atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai
upaya perbaikan secara berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan
kinerjanya.
Bentuk Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2018 ini berisi mengenai Perencanaan Kinerja
(Target Capaian Kinerja, Perjanjian Kinerja dan Jumlah Anggaran) serta Akuntabilitas
Kinerja (Pengukuran Rencana Aksi, Realisasi Anggaran, Capaian Kinerja serta Kendala
dan Upaya mengatasinya).
Akuntabilitas Kinerja PSAA Darussa’adah Aceh berjalan dengan baik, sesuai
dengan Perencanaan Kinerja. Adapun beberapa kendala yang dihadapi oleh PSAA
Darussa’adah Aceh, namun kendala tersebut tidak menyurutkan semangat dalam
memberikan pelayanan kepada penerima manfaat dan dapat diatasi.
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
4
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Gambar 1 Struktur Organisasi PSAA
Darussa’adah
............................................................
8
Tabel 1 Komposisi PNS Berdasarkan
Tingkat Pendidikan
............................................................
9
Tabel 2 Komposisi PNS Berdasarkan
Kepangkatan
............................................................
9
Tabel 3 Rencana Kerja Tahunan (RKT) ............................................................ 12
Tabel 4 Capaian Kinerja PSAA
Darussa’adah Aceh Tahun 2018
............................................................
15
Tabel 5 Realisasi Anggaran Berdasarkan
Akuntabilitas Keuangan
............................................................
16
Tabel 6 Realisasi Anggaran Berdasarkan
Komponen/Akun
............................................................
16
Tabel 7 Rincian Capaian Kinerja PSAA
Darussa’adah Aceh Tahun 2018
............................................................
17
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) di Lingkungan
Kementerian Sosial Republik Indonesia merupakan salah satu bentuk reformasi birokrasi
dalam rangka mendukung terciptanya peningkatan kinerja yang lebih baik. Salah satu
penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi,
Kolusi, Dan Nepotisme adalah asas akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat
dipertanggungjawabkan. Akuntabilitas tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk
penyusunan Laporan Kinerja (LKj).
Laporan Kinerja disusun untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada
pemberi mandat kinerja atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai serta sebagai
upaya perbaikan secara berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan
kinerjanya. Penyusunan Laporan Kinerja juga dimaksudkan sebagai sebuah kewajiban
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dan
pencapaian visi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di suatu
instansi pemerintahan.
PSAA Darussa’adah Aceh sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang
berada di bawah lingkungan Kementerian Sosial RI khususnya pada Direktorat Jenderal
Rehabilitasi Sosial memiliki kewajiban dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi, kebijakan, program, dan kegiatan selama selama satu tahun
anggaran. Pertanggungjawaban tersebut disusun dalam suatu Laporan Kinerja PSAA
Darussa’adah Aceh Tahun 2018. Hal tersebut merupakan amanat dari Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
6
B. Gambaran Umum PSAA Darussa’adah Aceh
Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Darussa’adah Aceh merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis (UPT) yang berada dibawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial
Kementerian Sosial RI yang mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan terhadap
anak korban konflik, anak korban bencana alam gempa dan tsunami, anak yatim/piatu,
anak terlantar, dan anak yang memerlukan perlindungan khusus. PSAA Darussa’adah
didirikan pada Tahun 2006 dan mulai dioperasionalkan pada Tahun 2007 dengan nama
Rumah Sejahtera Darussa’adah (RSD). Pada Tahun 2008 sampai dengan 2011 ada
penambahan program di PSAA Darussa’adah Aceh yaitu Program Perlindungan Sosial
Anak dan Program Taman Anak Sejahtera (TAS). Sejak tahun 2013 berdasarkan
Permensos No. 23 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja PSAA Darussa’adah
Aceh, ada pergantian nama dari RSD menjadi Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA)
Darussa’adah Aceh.
Sesuai dengan Permensos nomor 17 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Anak di Lingkungan Direktorat Jenderal
Rehabilitasi Sosial, sehingga PSAA Darussa’adah Aceh perlu mempersiapkan alih
nomenklatur pada 2019 menjadi Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan
Perlindungan Khusus (LRSAMPK) Darussa’adah di Aceh.
1. Visi dan Misi
a. Visi
Mewujudkan panti sosial sebagai lembaga penyelenggara pengasuhan rehabilitasi
dan perlindungan sosial secara prima.
b. Misi
1) Melaksanakan pelayanan sosial pengasuhan anak di dalam maupun di luar panti
2) Melaksanakan rehabilitasi sosial dalam rangka pemulihan keberfungsian sosial
anak.
3) Melaksanakan perlindungan sosial anak secara akuntabilitas dan transparan.
2. Tugas dan Fungsi
PSAA Darussa’adah Aceh mempunyai tugas memberikan bimbingan,
pelayanan, rehabilitasi dan perlindungan sosial yang bersifat kuratif, rehabilitatif,
promotif dalam bentuk bimbingan pengetahuan dasar, fisik, mental, sosial, pelatihan
keterampilan, resosialisasi, bimbingan lanjut bagi anak dan anak yang memerlukan
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
7
perlindungan khusus. Dalam melaksanakan tugas tersebut PSAA Darussa'adah Aceh
menyelenggarakan beberapa fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana program dan anggaran, evaluasi dan laporan.
b. Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan anak
dan anak yang memerlukan perlindungan khusus.
c. Pelaksanaan pelayanan sosial yang meliputi pemeliharaan kesehatan dan penetapan
diagnosa sosial, perawatan, bimbingan pengetahuan dasar dan pendidikan bagi
anak yang memerlukan pengasuhan.
d. Pelaksanaan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan mental, fisik dan
keterampilan bagi anak dan anak yang memerlukan perlindungan khusus.
e. Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut bagi anak dan anak
yang memerlukan perlindungan khusus.
f. Pelaksanaan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial dan rujukan bagi anak
dan anak yang memerlukan perlindungan khusus.
g. Pelaksanaan pusat model rehabilitasi dan perlindungan sosial anak dan anak yang
memerlukan perlindungan khusus.
h. Pelaksanaan urusan Tata Usaha.
3. Struktur Organisasi
PSAA Darussa’adah Aceh merupakan Unit Kerja Eselon IV di Lingkungan
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia. Untuk
melaksanakan tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai
dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 23 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja PSAA Darussa’adah Aceh terdiri atas :
a. Urusan Tata Usaha
b. Subseksi Pelayanan Sosial Asuhan Anak
c. Subseksi Rehabilitasi Perlindungan Sosial Anak
d. Kelompok Jabatan Fungsional
e. Instalasi Produksi
Dalam menjalankan tugas dan fungsi PSAA Darussa’adah Aceh, Kepala Panti
(eselon IV) dibantu oleh 3 orang pejabat eselon V yaitu Kepala Urusan Tata Usaha,
Kepala Subseksi Pelayanan Sosial Asuhan Anak, Kepala Subseksi Rehabilitasi
Perlindungan Sosial, Kelompok Jabatan Fungsional (Pekerja Sosial) serta beberapa
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
8
orang staf di bagian masing-masing. Adapun struktur organisasi PSAA Darussa’adah
Aceh dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 1
Struktur Organisasi PSAA Darussa’adah Aceh
4. Susunan Kepegawaian
Sumber daya manusia merupakan unsur yang penting dalam suatu organisasi
mengingat bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut sebagai inisiator dan
pencetus gagasan dalam mencapai tujuan-tujuan suatu organisasi. Ketersedian SDM
dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pelayanan sosial di PSAA Darussa’adah
Aceh saat ini sebanyak 31 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 20 Tenaga
Kontrak, komposisi tersebut sudah termasuk 5 orang CPNS yang baru bergabung di
PSAA Darussa’adah Aceh pada Bulan Maret 2018 serta satu orang Penambahan
PNS berasal dari Pemerintah Daerah (PEMDA) Aceh pada bulan Juni 2018 dengan
komposisi Jabatan sebagai Pekerja Sosial Pertama, Pekerja Sosial Pelaksana Pemula
dan Pembimbing Psikologi. Namun pada tahun 2018 ini ada tiga (3) orang PNS
dengan Jabatan Pekerja Sosial Pelaksana Pemula yang mengikuti kegiatan Tugas
Belajar (TB) di STKS Bandung selama empat (4) tahun. Adapun komposisi pegawai
tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut :
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
9
Tabel 1
Komposisi PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Jumlah Pegawai Tingkat Pendidikan
1 2 orang S2
2 9 orang S1
3 10 orang DIV
4 2 orang D III
5 8 orang SMA/ SMK
Tabel 2
Komposisi PNS Berdasarkan Kepangkatan
No. Jumlah Pegawai Gol/Pangkat
1 5 orang II a/Pengatur Muda
2 2 orang II c/Pengatur
3 10 orang III a/Penata Muda
4 4 orang III b/Penata Muda Tk I
5 6 orang III c/Penata
6 4 orang III d/ Penata Muda Tk I
Komposisi pegawai PSAA Darussa’dah Aceh berdasarkan tingkat pendidikan
dan kepangkatan menunjukkan bahwa kondisi pegawai saat ini dirasakan belum
cukup memadai dalam melaksanakan tugas dan fungsi organisasi. Hal tersebut
merupakan salah satu kendala dalam memberikan pelayanan sosial di PSAA
Darussa’adah Aceh.
5. Sarana dan Prasarana
Sejumlah sarana dan prasarana menjadi modal PSAA Darussa’adah Aceh
dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya serta dalam pencapaian kinerja Tahun 2018
diantaranya :
a. Sarana dan Prasarana Umum
Sarana dan prasarana umum yang dimiliki PSAA Darussa’adah Aceh meliputi
gedung perkantoran, meunasah, bale pengajian, poliklinik, perpustakaan, aula,
sarana olahraga, rumah dinas dan alat transportasi.
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
10
b. Sarana dan Prasarana Penunjang Kegiatan Pelayanan Sosial Anak
Sarana dan prasarana penunjang kegiatan pelayanan sosial anak yang dimiliki
oleh PSAA Darussa’adah Aceh meliputi ruang makan, ruang case conference
(rapat), ruang terapi psikososial, ruang pekerja sosial, ruang komputer, ruang
belajar dan gedung keterampilan.
6. Sasaran Strategis
PSAA Darussa’adah Aceh sebagai salah satu UPT Kementerian Sosial
Republik Indonesia memegang peranan strategis dalam rangka melaksanakan
amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atas
perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Sasaran strategis PSAA Darussa’adah Aceh selama lima tahun kedepan (2015-2019)
dalam memberikan pelayanan sosial terhadap anak terlantar, anak jalanan, anak yang
berhadapan dengan hukum, dan anak yang memerlukan perlindungan khusus
diuraikan sebagai berikut :
a. Melaksanakan program prioritas nasional Kementerian Sosial khususnya pada
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial yang terkait dengan peningkatan
kesejahteraan sosial anak.
b. Menyelenggarakan Pelayanan Sosial Asuhan Anak dan Rehabilitasi
Perlindungan Sosial Anak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
c. Menjadi sarana informasi terkait permasalahan sosial anak yang ada di Provinsi
Aceh
C. Sistematika Penulisan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 19 Tahun 2015 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Laporan Kinerja dan Reviu atas Laporan
Kinerja di Lingkungan Kmenterian Sosial, maka sistematika penyusunan Laporan
Kinerja (LKj) adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, menjelaskan gambaran umum organisasi dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama
(strategic issued) yang sedang dihadapi oleh Organisasi.
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
11
BAB II PERENCANAAN KINERJA, menjelaskan tentang ringkasan/ikhtisar
Perjanjian Kinerja 2018.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA, menyajikan capaian kinerja organisasi
untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan
hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran
strategis tersebut dilakukan analisa :
A. Capaian Kinerja Organisasi, membandingkan antara target dengan
realisasi kinerja tahun 2018, membandingkan antara realisasi kinerja dan
capaian kinerja tahun 2018 dengan tahun sebelumnya, membandingkan
realisasi kinerja sampai dengan tahun 2018 dengan target jangka
menengah yang terdapat dalam dokumen Renstra organisasi,
menganalisa penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/
penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan,
menganalisa atas efisiensi penggunaan sumber daya dan analisa
program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan/ kegagalan pencapaian
pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran, menjelaskan realisasi anggaran yang digunakan
dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan Perjanjian Kinerja (PK).
BAB IV PENUTUP, menjelaskan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
Lampiran Perjanjian Kinerja dan Lainnya yang dianggap perlu.
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
12
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Perencanaan
Rencana Strategis PSAA Darussa’adah Aceh Tahun 2015-2019 disusun
berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, Renstra Kementerian Sosial RI, Renstra Ditjen Rehabilitasi
Sosial, Renstra Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak Tahun 2015-2019. Dengan adanya
Renstra ini pelaksanaan tugas di PSAA Darussa’adah Aceh dapat terarah sesuai dengan
tujuan organisasi.
Rencana Kinerja PSAA Darussa’adah Aceh Tahun 2018 merupakan sarana dalam
menyusun Rencana Kegiatan Tahunan (RKT), memperkirakan situasi dan kondisi saat
ini serta memperhitungkan kemungkinan faktor-faktor tertentu yang dapat berpengaruh
pada penyusunan Rencana Kinerja selanjutnya. Hal tersebut sejalan dengan tujuan, visi
dan misi PSAA Darussa’adah Aceh. Adapun rincian Rencana Kerja Tahuan (RKT)
PSAA Darussa’adah Aceh Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 3
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Sasaran Strategis
Tahun 2017 Indikator Kinerja Target
Meningkatnya jumlah
anak yang mendapatkan
bantuan kebutuhan dasar
dan fasilitas hak dasar di
PSAA Darussa’adah Aceh
Jumlah anak yang
mendapatkan pelayanan
dan rehabilitasi sosial di
dalam PSAA
Darussa’adah Aceh
50
Jumlah anak yang
mendapatkan pelayanan
dan rehabilitasi sosial di
luar PSAA
Darussa’adah Aceh
60
Jumlah Anggaran DIPA PSAA Darussa’adah Aceh 2018 sebesar Rp. 5.819.082.000,- (LIMA
MILIYAR DELAPAN RATUS SEMBILAN BELAS JUTA DELAPAN PULUH DUA
RIBU RUPIAH).
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
13
B. Perjanjian Kinerja (PK)
Perjanjian Kinerja (PK) merupakan pelaksanaan Peraturan Presiden Republik
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen
perjanjian kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi
yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
Adapun tujuan khusus Penetapan Kinerja (PK), antara lain adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai
wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah;
2. Dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
3. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan
4. Dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Perjanjian kinerja PSAA Darussa’adah Aceh dengan Direktorat Rehabilitasi Sosial
Anak sebagai unit pimpinan yang lebih tinggi telah dilaksanakan pada Bulan Januari
Tahun 2018. Melalui perjanjian kerja ini, PSAA Darussa’adah Aceh sebagai pihak
pertama berjanji kepada Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak sebagai pihak kedua akan
mewujudkan target kinerja yang sesuai dengan lampiran perjanjian kinerja dalam rangka
mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan. Selain itu, pihak pertama juga bertanggung jawab pada keberhasilan atau
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut. Selain itu, dalam perjanjian kinerja tersebut
Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak sebagai pihak kedua bertannggungjawab untuk
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap capaian kinerja PSAA Darussa’adah Aceh.
Adapun dokumen Perjanjian Kerja PSAA Darussa’adah Aceh Tahun 2018 terlampir
dalam laporan ini.
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja
Sasaran kinerja yang ditetapkan oleh PSAA Darussa’adah Aceh sebanyak satu (1)
sasaran, dengan dua (2) indikator kinerja utama dengan menggunakan indikator output.
Berdasarkan indikator output, capaian kinerja pelaksanaan kegiatan tahun 2018
seluruhnya tercapai. Capaian kinerja PSAA Darussa’adah Aceh selama satu tahun dapat
dilihat pada tabel berikut :
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
15
Tabel 4
Capaian Kinerja PSAA Darussa’adah Aceh Tahun 2018
No. Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Kegiatan
Target
Tahun
2018
Reali
sasi
Tingkat
Capaian
(%)
Target
Out
come
Out come Penanggu
ng Jawab
Pelak
sana
Waktu
Pelaksana
an
Lokasi Ket (out come)
Juml
ah %
1
Meningkatnya
jumlah anak
yang
mendapatkan
bantuan
kebutuhan
dasar dan
fasilitas hak
dasar di PSAA
Darussa’adah
Aceh
Jumlah anak
yang
mendapatkan
pelayanan dan
rehabilitasi
sosial di dalam
PSAA
Darussa’adah
Aceh
Pemenuhan
Kebutuhan
dasar,
Kesehatan,
Bimbingan
Sosial &
Pendampingan
Keterampilan
dan Stimulan
(Toolskit)
50 50 100 50 50 100
Subseksi
Pelayanan
Sosial
Asuhan
Anak dan
Rehabilita
si &
Perlindun
gan Sosial PSAA
Darussa’
adah
Aceh
Januari s/d
Desember
Dalam
Panti
Penerima
Manfaat
mendapatkan
alternatif
pengasuhan,
melanjutkan
pendidikan dan
kembali ke
keluarga
Jumlah anak
yang
mendapatkan
pelayanan dan
rehabilitasi
sosial di luar
PSAA
Darussa’adah
Aceh
Pemenuhan
Kebutuhan
dasar,
Pembelajaran,
Kesehatan,
Pendampingan
, Bimbingan
Sosial
60 70 100 70 70 100
Subseksi
Rehabilita
si &
Perlindun
gan Sosial
Januari s/d
Desember
Luar
Panti
Tersalurkannya
Bansos kepada
penerima
manfat dan
tersampaikan-
nya materi
TEPAK
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
16
B. Realisasi Anggaran
Realisasi Anggaran PSAA Darussa’adah Aceh Tahun 2018 telah tercapai sebesar
99,39% atau Rp. 5.783.419.036,- dari Pagu Rp. 5.819.082.000,-. Secara lebih rinci,
realisasi anggaran PSAA Darussa’adah Aceh ialah sebagai berikut :
Tabel 5
Realisasi Anggaran Berdasarkan Akuntabilitas Keuangan
NO JENIS BELANJA PAGU ( Rp ) REALISASI ( Rp ) %
1 Belanja Pegawai 2.851.856.000 2.819.802.698 98,88
2 Belanja Barang 2.529.226.000 2.526.451.338 99,89
3 Belanja Modal 375.000.000 374.350.000 99,83
4 Belanja Bansos 63.000.000 63.000.000 100
TOTAL 5.819.082.000 5.783.604.036 99,39
Tabel 6
Realisasi Anggaran Berdasarkan Komponen/Akun
NO Output/Kegiatan PAGU ( Rp ) REALISASI ( Rp ) %
1 2245.001 1.362.851.000 1.362.300.000 99,96
2 2245.950 187.270.000 186.856.300 99,78
3 2245.951 375.000.000 374.350.000 99,85
4 2245.994 3.893.961.000 3.860.097.736 99,13
TOTAL 5.819.082.000 5.783.604.036 99,39
Keterangan :
1. 2245.001 adalah Anak Balita Terlantar, Anak Terlantar/Anak Jalanan, Anak Berhadapan Hukum dan Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus yang Mendapatkan Rehabilitasi
dan Perlindungan Sosial
2. 2245.950 adalah Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
3. 2245.951 adalah Layanan Internal (Overhead)
4. 2245.994 adalah Layanan Perkantoran
Rincian data per-akun tahun 2018 (terlampir dalam bentuk excel).
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
17
C. Capaian Kinerja
Capaian Kinerja PSAA Darussa’adah Aceh pada tahun 2018, dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 7
Rincian Capaian Kinerja PSAA Darussa’adah Aceh Tahun 2018
Sasaran Strategis
Tahun 2017 Indikator Kinerja Target Realisasi
Capaian
(%)
Ket (Out
come)
Meningkatnya
jumlah anak yang
mendapatkan
bantuan kebutuhan
dasar dan fasilitas
hak dasar di PSAA
Darussa’adah Aceh
Jumlah anak yang
mendapatkan
pelayanan dan
rehabilitasi sosial di
dalam PSAA
Darussa’adah Aceh
50 50 100 Penerima
Manfaat
mendapatkan
alternatif
pengasuhan,
dapat
melanjutkan
pendidikan dan
kembali ke
keluarga
50 50 100
50 50 100
50 50 100
Jumlah anak yang
mendapatkan
pelayanan dan
rehabilitasi sosial di
luar PSAA
Darussa’adah Aceh
60 0 0 Tersalurkannya
Bansos kepada
penerima
manfat dan
tersampaikan-
nya materi
TEPAK
60 0 0
60 60 100
60 70 100
Berdasarkan tabel tersebut jumlah penerima manfaat yang mendapatkan pelayanan
dan rehabilitasi sosial di PSAA Darussa’adah Aceh sebanyak 50 anak yang tinggal di
dalam panti, tercapai sesuai target dimana 40 orang anak penerima manfaat Pelayanan
Sosial Asuhan Anak (PSAA) dan 10 orang anak penerima manfaat Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial (RPSA). Namun jumlah penerima manfaat RPSA ini bersifat tidak
tetap karena on/off, dimana ada anak yang kembali ke keluarga (direunifikasi) tetapi ada
pula anak yang masuk ke dalam panti. Sedangkan untuk jumlah anak yang mendapatkan
pelayanan dan rehabilitasi sosial di luar PSAA Darussa’adah Aceh (dalam asuhan
keluarga)/ Bantuan Sosial (Bansos) melebihi target yang telah dibuat yaitu sebanyak 70
orang.
Kendala yang dihadapi PSAA Darussa’adah Aceh dalam mencapai mencapai target
indikator kinerja antara lain :
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
18
1. Adanya Permensos nomor 17 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Anak di Lingkungan Direktorat Jenderal
Rehabilitasi Sosial, maka PSAA Darussa’adah Aceh tahun 2019 beralih fungsi
menjadi Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus
(LRSAMPK) Darussa’adah di Aceh. Perubahan nomenklatur tersebut membutuhkan
beberapa persiapan seperti :
a. Pengembalian penerima manfaat pelayanan asuhan kepada keluarga
b. Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) terutama yang berhubungan langsung
dengan pelayanan.
c. Sarana dan Prasana yang harus disiapkan sesuai dengan karakteristik penerima
manfaat kelak.
2. Realisasi Bantuan Sosial (Bansos) pada tahun 2018 melebihi target yang dicapai, dari
60 anak menjadi 70 anak merupakan pengalihan anggaran yang ada di PSAA
Darussa’adah Aceh dimana ada 10 anak pelayanan asuhan anak yang telah di
terminasi.
3. Masih kurangnya pemahaman orangtua/keluarga mengenai pola pengasuhan yang
baik bagi anak (Good Parenting).
4. Masih adanya anggapan bahwa anak korban adalah aib bagi keluarga/ warga
kampung, sehingga anak tidak diterima kembali ke keluarga/ kampungnya
(reunifikasi).
5. Dukungan dari perujuk pada saat pengembalian penerima manfaat kepada keluarga
(reunifikasi) yang masih sangat kurang.
Dalam mengatasi kendala tersebut PSAA Darussa’adah Aceh melakukan beberapa
hal diantaranya adalah :
1. Proses pengembalian anak kepada keluarga sudah diwacanakan sejak awal dan jika
ada orangtua/keluarga yang dianggap mampu memberikan pengasuhan yang baik
kepada anak maka dilakukan reunifikasi.
2. Terlaksananya kegiatan Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga (TEPAK)
3. Bekerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Sosial Kota/ Kabupaten, DP3A/
P2TP2A, TKSK atau Aparat setempat dalam memberikan pemahaman kepada
keluarga/ masyarakat sekitar.
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
19
4. Berkonsultasi dengan unit pimpinan yang lebih tinggi agar adanya peningkatan pada
kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang ada di PSAA Darussa’adah Aceh,
sebagai proses perubahan alih nomenklatur.
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Laporan Kinerja (LKj) PSAA Darussa’adah Aceh Tahun 2018
merupakan bentuk pertanggungjawaban dan kewajiban suatu instansi pemerintah dalam
memberikan laporan baik keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaan misi
organisasi guna mencapai sasaran serta tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem
pertanggungjawaban secara periodik.
Laporan ini berisi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang meliputi keberhasilan,
kegagalan, hambatan, permasalahan serta upaya mengatasi permasalahan yang dihadapi
sebagai bahan acuan melaksanakan rencana kinerja di tahun berikutnya.
Sesuai dengan tujuan organisasi PSAA Darussa’adah Aceh, yaitu untuk
mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan anak, agar dapat melaksanakan fungsi
sosialnya secara wajar di tengah-tengah kehidupan masyarakat. PSAA Darussa’adah Aceh
berupaya meningkatkan pelayanan rehabilitasi anak dengan menumbuh kembangkan
motivasi dan kemandiriannya.
Demikian Laporan Kinerja (LKj) PSAA Darussa’adah Aceh Tahun 2018, dengan
harapan dapat bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi serta pengambilan
kebijakan pelaksanaan program tahun berikutnya.
Aceh, Januari 2019
Kepala,
Darmanto
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
20
LAMPIRAN
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
21
DOKUMENTASI KEGIATAN (FOTO)
Kegiatan Tata Usaha
Kegiatan Penyusunan SBK Tahun 2019
Kegiatan Penguatan Karakter Petugas Teknis
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
22
Kegiatan Penguatan Kapasitas SDM
Kegiatan Pelayanan Asuhan Anak
Kegiatan Kids Get Talent di Hutan Wakaf
Jantho
Kegiatan Kids Get Talent di Hutan Wakaf
Jantho
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
23
Kegiatan Home Visit ke rumah salah satu keluarga penerima manfaat
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
24
Kegiatan Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak
Kegiatan penerima manfaat program Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial
Terapi di Alam
Kegiatan Verifikasi penerima manfaat program Bantuan Sosial (Bansos)
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
25
Kegiatan Peksos go to School
Kegiatan Peksos go to LPKA
-
LAPORAN KINERJA (LKj) PSAA DARUSSA’ADAH TAHUN 2018
26
Penyaluran Bansos dan Kegiatan TEPAK
TEPAK TASA 2018 sejumlah 100 orang anak dan keluarga
top related