analisis deskriptif kuantitatif
Post on 05-Jul-2018
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
1/23
2.5 Aspek keuangan (finansial)
Aspek keuangan merukan salah satu aspek yang digunkan dalam analisa
evaluasi sebuah proyek. Aspek ini sangat penting karena berhubungan dengan
kelayakan sebuah proyek dan keberlangsungan sebuah proyek.langkah yang perlu
dilakukan antara lain menentukan pengaturan rencana keuangan: penghitungan
perkiraan jumlah dana yang dibutuhkan, struktur pembiayaan yang paling
menguntungkan, analisa keuangan kemampulabaan, aliran kas, dsb. (guido benny,
2000)
• Urutanurutannya:
A. !ebutuhan "ana dan #umber "ana$. $iaya %odal (&ost o' &apital)
. $iaya utang2. $iaya %odal #endiri
&. Analisis !epekaan (#ensitivity Analysis) ". !elayakan *inansial +royek. +royeksi !emampulabaan (+rojected ncome #tatement)2. +royeksi Aliran !as (+rojected &ash'lo-). $ene'it&ost /atio. nternal /ate o' /eturn1. Analisa kelayakan 'inansial lainnya
"ikutip dari buku panduan praktikum evaluasi proyek, tahun 20. %enurut
3ak'ar dan !hasmir (200), keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan meliputi
halhal seperti:
. #umbersumber dana yang akan diperoleh2. !ebutuhan biaya investasi. 4stimasi pendapatan dan biaya investasi selama beberapa periode
termasuk jenisjenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur
investasi. +royeksi neraca dan laporan laba5rugi untuk beberapa periode ke depan1. !riteria penilaian investasi. /asio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan
1) Analisis Jangka Pendek. nvestasi 5 %odal 6etap
%enurut Adi-ilangga (782) dalam +rimyastanto (2007) , modal tetap itu
bukanlah tidak habis terpakai melainkan menghabiskannya dalam -aktu yang
lama. #edangkan modal pasi' dibedakan menjadi modal asing dan modal
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
2/23
sendiri. %odal asing adalah modal yang berasal dari kreditur. %odal tetap di
peroleh dari:
a) biaya kolam yang akan di investasikan.b) biaya perlengkapan dan peralatan.
c) biaya bangunan yang di investasikand) biaya lain 9 lain
2. $iaya 6etap 5 *&
%enurut #oekarta-i (2002). $iaya diklasi'ikasikan menjadi 2, yaitu biaya
tetap dan biaya tidak tetap. $esarnya biaya tetap tidak tergantung pada besar
kecilnya produksi yang diperoleh. $iaya tetap adalah jenis biaya yang lain
yang rutin dikeluarkan oleh perusahaan selama perusahaan melakukan
kegiatan produksi, akan tetapi besarnya biaya tetap tidak tergantung pada
kapasitas produksi. $iaya tetap di peroleh dari:
a) biaya penyusutanb) biaya tenaga kerja
. $iaya ariabel 5 &
$iaya variabel merupakan biaya yang rutin dikeluarkan setiap
dilakukan usaha produksi dimana besarnya tergantung pada jumlah produk yang
ingin diproduksi (Ardana, 2008). $iaya variabel diperoleh dari:
a) biaya listrikb) biaya pakanc) biaya penunjang lainnya yang habis ; pakai dalam siklus
. 6otal $iaya 5 6&
$iaya total adalah jumlah biaya yang dikeluarkan seluruhnya
ataupenjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel.
/umus biaya total yaitu :
TC = FC + VC6& : biaya total*& : biaya tetap
& : biaya variabel1. +enerimaan
+enerimaan atau 6otal /evenue (6/) adalah pendapatan kotor usaha yang
dide'inisikan sebagai nilai produk total usaha dalam jangka -aktu tertentu
(+rimyastanto dan stikharoh 200) dalam (+rimyastanto, 20).
. +endapatan
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
3/23
+endapatan diperoleh dari hasil peneriman 9 total biaya. /entabilitas (?)
@ > 3umlah laba yang diperoleh selama periode tertentu (/p)
% > %odal atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan
labatersebut (/p).8. /5& /atio
Adapun /umus /5& /atio adalah sebagai berikut :
R#C $ati% > 6otal +enerimaan (6/) : 6otal $iaya +roduksi (6&)
%enyatakan bah-a ada beberapa kriteria yang digunakan dalam
penentuan e'isiensi usaha (/&) yaitu:
/5& yang berarti usaha yang dilaksanakan sudah4'isien
/5& > yang berarti usaha tersebut mencapai titik impas /5& B yang berarti usaha yang sedang dijalankan tidak
4'isien
Analisa /& merupakan alat analisis untuk melihat keuntungan
relative suatu usaha dalam -aktu selama satu tahun terhadap suatu biaya
yang dipakai dalam kegiatan usaha tersebut. #uatu usaha dikatakan layak
apabila /& melebihi dari (/&). al ini menggambarkan semakin tinggi
nilai /& maka semakin tinggi pula tingkat keuntungan suatu perusahaan(4''endi, 202).
7. $4+
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
4/23
%enurut /iyanto (771). Analisa $reak 4vent +oint ($4+) adalah suatu
teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel,
keuntungan, dan volume kegiatan. Ada dua cara perhitungan $4+ yaitu
o
$4+ atas dasar sales (dalam rupiah)
&'P =
FC
1−VC
S
*& > *i; &ost (biaya tetap)& > ariable &ost (biaya variabel)# > volume penjualan
o $4+ atas dasar unit (C)
&'P =
FC
P−V
+ > arga jual per unit. > $iaya variabel per unit.*& > *i; &ost (biaya tetap).C > 3umlah unit5kuantitas produk yang dihasilkan dan dijual.
2) Analisis Jangka Pan(ang
"alam menentukan kelayakan suatu usaha perlu dilakukan analisis
jangka panjang yang meliputi Det +resent alue (D+), Det $5&, //
(nternal /ate o' /eturn), +ayback +eriode dan analisis sensitivitas
) Det +resent alue (D+)
%enurut !asmir dan 3ak'ar (200), Det +resent alue (D+) atau nilai
bersih sekarang merupakan perbandingan antara + kas bersih (+ o'
+roceed) dengan nilai + investasi (&apital Eut @ays) selama umur
investasi. #elisih antara nilai kedua + tersebut yang dikenal dengan Det
+resent alue (D+).
D+ didasarkan pada konsep mendiskonto seluruh aliran kas ke nilai
sekarang. "engan mendiskonto semua aliran kas masuk dan keluar selama
umur proyek (investasi) ke nilai sekarang, kemudian menghitung dasar yang
sama, yaitu harga (pasar) saat ini. %engkaji usulan proyek dengan D+
memberikan petunjuk sebagai berikut :
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
5/23
D+ > positi', usulan proyek diterima, semakin tinggi semakin baik.
D+ > negati', usulan proyek ditolak.
D+ > 0, berarti netral.
2) nternal /ate o' /eturn (//)
nternal /ate o' /eturn (//) merupakan alat untuk mengukur tingkat
pengembalian hasil pinjaman (intern). Apabila // lebih besar dari bunga
pinjaman maka usaha tersebut layak untuk dijalankan dan jika // lebih
kecil dari bunga pinjaman maka usaha tersebut tidak layak untuk
dilanjutkan (+rimyastanto, 20).
// adalah arus pengembalian yang menghasilkan D+ aliran kas
masuk sama dengan D+ aliran kas keluar. Untuk // ditentukan dulu
D+ > 0, kemudian dicari berapa besar arus pengembalian (diskonto)
(i) agar hal tersebut terjadi. %enganalisis usulan // memberi kita petunjuk
sebagai berikut :
// arus pengembalian (i), proyek diterima.
// B arus pengembalian (i), proyek ditolak.
) Det $ene'it&ost /atio (Det $5&)
Det $ene'it &ost /atio (Det $5&) atau sering disebut +ro'itability nde;
(+) merupakan ratio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan
bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi
(+rimyastanto, 20). +enekanannya ditujukan kepada man'aat (bene'it)
bagi kepentingan umum dan bukan keuntungan 'inansial perusahaan.
!riteria $5& akan memberikan petunjuk sebagai berikut :
$5& , usulan proyek diterima.
$5& B , usulan proyek ditolak.
$5& > 0, netral.
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
6/23
+ayback +eriod (++)
) %etode +ayback +eriod (++)
%erupakan teknik penilaian terhadap jangka -aktu (periode)pengembalian investasi suatu proyek atau usaha.+erhitungan ini dapat
diperoleh dari perhitungan kas bersih (+rocced) yang diperoleh tiap tahun.
Dilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan
penyusutan (dengan catatan dengan nilai investasi 00? menggunakan
modal sendiri) (+rimyastanto, 20).
+ayback period ingin melihat seberapa lama investasi bisa kembali.
#emakin pendek jangka -aktu kembalinya investasi semakin baik suatu
investasiinvestasi, semakin baik suatu investasi. !elemahan dari metode
payback periodadalah: () 6idak memperhitungkan nilai -aktu uang, dan
(2) 6idak memperhitungkan aliran kas sesudah periode payback. #eperti yang
dibicarakan dalam bab mengenai nilai -aktu uang, nilai -aktu uang harus
kita perhatikan.
1) Analisis #ensitivitas
%enurut #uratman (200), Analisis sensitivitas merupakan suatu analisis
untuk dapat melihat pengaruh yang akan terjadi akibat keadaan yang
berubahubah. 6ujuan Analisis #ensitivitas :
. %enilai apa yang akan terjadi dengan hasil analisis kelayakan
suatu kegiatan investasi atau bisnis apabila terjadi perubahan di
dalam perhitungan biaya atau man'aat.. Analisis kelayakan suatu usaha ataupun bisnis perhitungan
umumnya didasarkan pada proyeksiproyeksi yang
mengandung ketidakpastian tentang apa yg akan terjadi di
-aktu yang akan dating. Analisis pasca kriteria investasi yang digunakan untuk
melihat apa yang akan terjadi dengan kondisi ekonomi dan
hasil analisa bisnis jika terjadi perubahan atau ketidaktepatan
dalam perhitungan biaya atau man'aat.
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
7/23
.2 Analisis *esk$iptif uantitatif .2.1 Aspek euangan
a. Analisis Jangka Pendek1) ,n-estasi # %dal Tetap
%enurut Adi-ilangga (782) dalam +rimyastanto (2007) , modal tetapitu bukanlah tidak habis terpakai melainkan menghabiskannya dalam -aktu
yang lama. #edangkan modal pasi' dibedakan menjadi modal asing dan
modal sendiri.
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan
data %odal 6etap sebagai berikut :
Tabel.1 *ata %dal Tetap
"alam usaha mebel dalam praktikum evalusi proyek ini diperoleh data
modal tetap hasil -a-ancara dari pemilik usaha dengan modal tetap total
sebesar /p. 28.2.000,00. Akan tetapi alatalat tersebut setelah dihitung
nilai penyusutannya diperoleh nilai sisa sebesar /p. 2. .,00.
2) $iaya 6etap 5 *&
%enurut #oekarta-i (2002). $iaya diklasi'ikasikan menjadi 2, yaitu
biaya tetap dan biaya tidak tetap. $esarnya biaya tetap tidak tergantung
pada besar kecilnya produksi yang diperoleh. $iaya tetap adalah jenis
biaya yang lain yang rutin dikeluarkan oleh perusahaan selama
perusahaan melakukan kegiatan produksi, akan tetapi besarnya biaya tetap
tidak tergantung pada kapasitas produksi.
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
8/23
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan
data $iaya 6etap sebagai berikut :
. biaya penyusutan2. biaya @istrik
. biaya tenaga kerja. $iaya @ainlain
Biaya Tetap (fxed cost )NO Jenis Biaya Tetap Nilai (Rp)
1 Penyusutan 4,687,267
2 Listrik 600,000
3 Tenaga Kerja 3,000,000
4 Lain – Lain 500,000
TOTAL
8,787,26
7Tabel 2. *ata &ia/a Tetap
"engan rincian biayabiaya tersebut dapat diketahui jumlah total
biaya tetap total adalah sebesar /p. 8.=8=.2=,00.
) $iaya ariabel 5 &
$iaya variabel merupakan biaya yang rutin dikeluarkan setiap
dilakukan usaha produksi dimana besarnya tergantung pada jumlah
produk yang ingin diproduksi (Ardana, 2008).
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan
data $iaya 6etap sebagai berikut :
. biaya kayu bekas2. biaya lem. biaya kaca. $iaya paku1. $iaya @ain@ain
Biaya Variabel (variable cost )NO
Jenis BiayaVariabel
Nilai(Rp)
1 Kayu Bekas
5,000,00
02 Lem 500,000
3 Kaca1,500,000
4 Paku 100,000
5 Lain – Lain 300,000TOTAL 7,400,00
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
9/23
0
V /nit!,700,000
Tabel 0. *ata &ia/a Va$iabel
"engan rincian biayabiaya tersebut dapat diketahui jumlah total
biaya variable dalam usaha mebel kayu adalah sebesar /p.=.00.000,00,
dan dalam hitungan variable per unit sebesar /p. .=00.000,00.
) 6otal $iaya 5 6&
$iaya total adalah jumlah biaya yang dikeluarkan seluruhnya
ataupenjumlahan dari biaya tetap dan biaya variable (Ardana, 2008).
/umus biaya total yaitu :
TC = FC + VC6& : biaya total*& : biaya tetap
& : biaya variabel"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di
dapatkan data $iaya 6otal sebagai berikut :
Tta! Biaya "T#$NO Jenis Biaya Nilai (Rp)
1 %i& #st 8,787,267
2 'aria(e! #st 7,400,000
T" #6,#87,267
Tabel . *ata &ia/a T%tal$iaya total dalam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha
mebel di dapatkan *i; &ost sebesar /p. 8.=8=.2=,00.dan ariabel &ost
sebesar /p. .=00.000,00. #ehingga didapat 6otal $iaya sebesar /p.
.8=.2=,00.1) +enerimaan
+enerimaan atau 6otal /evenue (6/) adalah pendapatan kotor usaha
yang dide'inisikan sebagai nilai produk total usaha dalam jangka -aktu
tertentu (+rimyastanto dan stikharoh 200) dalam (+rimyastanto, 20).
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan
data +enerimaan sebagai berikut :
) *ata )i!ai
1 +arga 1000000
2 Pruksi 24
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
10/23
Penerimaan 24,000,000
Tabel 5. *ata Pene$iaan
"alam -a-ancara dengan narasumber pemilik usaha mebel diketahui
bah-a harga satuan ratarata mebel yang dijual sebesar /p. .000.000,00.
+ada saat ini keadaan usaha mebel terjadi penurunan pendapatan,
sehingga dalam satu tahun produk terjual 2 buah. #ehingga penerimaan
yang diperoleh sebesar /p. 2.000.000,00.
) +endapatan
+endapatan diperoleh dari hasil peneriman 9 total biaya.
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
11/23
. BP /nit 23
Tabel . *ata euntungan sa3a ebel
"alam -a-ancara dengan narasumber pemilik usaha mebel diketahui
bah-a pendapatan dari usaha mebel ini mengalami kerugian yaitu sebesar
/p. =.8=.2=,00. +endapatan ini diperoleh dari pengurangan dari total
penerimaan 9 biaya total .
=) /entabilitas Usaha 5 /U
%enurut /iyanto (771), rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan
perbandingan antara laba dengan aktiva yang menghasilkan laba tersebut.
"engan kata lain rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk
menghasilkan laba selama periode tertentu. /umus perhitungan /U adalah
:
Rentabilitas = L
M 1!! "
/ > /entabilitas (?)
@ > 3umlah laba yang diperoleh selama periode tertentu (/p)
% > %odal atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan
@aba tersebut (/p).
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel didapatkan data /entabilitas sebagai berikut :
Analisis Jangka Pendek
NO sa3a JA
4asilAnalisis
1 %odal 6etap 8,=8=,2= %odal #endiri
2 %odal !erja 7,8=,2= %odal #endiri
3 6otal $iaya (6&) 7,8=,2= %odal #endiri
4 +enerimaan (6/) 2,000,000 +enerimaan 6otal5tahun
5 /5& /atio 0.21 (menguntungkan)
6 !euntungan =,8=,2= 0 (menguntungkan)
7 /entabilitas =.? 2? (tingkat suku bunga) layak8 BP -a!es
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
12/23
22,.23,304
. BP /nit 23
Tabel 6. *ata Rentabilitas sa3a ebel
"alam -a-ancara dengan narasumber pemilik usaha mebel diketahui
bah-a harga pendapatan dari usaha mebel ini diperoleh rentabilitas usaha
sebesar =.?, sehingga dapat disimpulkan tingkat suku bunga tidak
layak untuk menjalankan usaha ini.
8) /5& /atio
Analisa /& merupakan alat analisis untuk melihat keuntungan relative
suatu usaha dalam -aktu selama satu tahun terhadap suatu biaya yang
dipakai dalam kegiatan usaha tersebut. #uatu usaha dikatakan layak
apabila /& melebihi dari (/&). al ini menggambarkan semakin tinggi
nilai /& maka semakin tinggi pula tingkat keuntungan suatu perusahaan
(4''endi, 202).
Adapun /umus /5& /atio adalah sebagai berikut :
R#C $ati% > 6otal +enerimaan (6/) : 6otal $iaya +roduksi (6&)
%enyatakan bah-a ada beberapa kriteria yang digunakan
dalam penentuan e'isiensi usaha (/&) yaitu:
/5& yang berarti usaha yang dilaksanakan sudah4'isien
/5& > yang berarti usaha tersebut mencapai titik impas /5& B yang berarti usaha yang sedang dijalankan tidak
4'isien
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di
dapatkan data /5& /atio sebagai berikut :
Analisis Jangka Pendek
NO sa3a JA
4asilAnalisis
1 %odal 6etap 8,=8=,2= %odal #endiri2 %odal !erja 7,8=,2= %odal #endiri
3 6otal $iaya (6&) 7,8=,2= %odal #endiri
4 +enerimaan (6/) 2,000,000 +enerimaan 6otal5tahun
5 /5& /atio 0.21 (menguntungkan)
6 !euntungan =,8=,2= 0 (menguntungkan)
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
13/23
7 /entabilitas =.? 2? (tingkat suku bunga) layak
8 BP -a!es
22,.23,304
. BP /nit 23Tabel 7. *ata R#C Rati% sa3a ebel
"alam data tersebut dapat dijelaskan bah-a tingkat /5& /atio
sebesar 0,21 yang berarti lebih kecil dari . "apat disimpulkan bah-a
Usaha %ebel ini sudah tidak menguntungkan lagi untuk dijalankan.
7) $4+
%enurut /iyanto (771). Analisa $reak 4vent +oint ($4+) adalah suatu
teknik analisa untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya
variabel, keuntungan, dan volume kegiatan. Ada dua cara perhitungan $4+
yaitu
o $4+ atas dasar sales (dalam rupiah)
&'P =
FC
1−VC
S
*& > *i; &ost (biaya tetap)& > ariable &ost (biaya variabel)# > volume penjualan
o $4+ atas dasar unit (C)
&'P = FC
P−V
+ > arga jual per unit. > $iaya variabel per unit.*& > *i; &ost (biaya tetap).
C > 3umlah unit5kuantitas produk yang dihasilkan dan dijual.
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di
dapatkan data $4+ sebagai berikut :
Analisis Jangka Pendek
NO sa3a JA
4asilAnalisis
1 %odal 6etap 8,=8=,2= %odal #endiri
2 %odal !erja 7,8=,2= %odal #endiri
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
14/23
3 6otal $iaya (6&) 7,8=,2= %odal #endiri
4 +enerimaan (6/) 2,000,000 +enerimaan 6otal5tahun
5 /5& /atio 0.21 (menguntungkan)
6 !euntungan =,8=,2= 0 (menguntungkan)7 /entabilitas =.? 2? (tingkat suku bunga) layak
8 BP -a!es
22,.23,304
$ B%& 'nit 2! Tabel 8. *ata &'P sa3a ebel
"alam data tersebut dapat dijelaskan bah-a tingkat $4+ sales
sebesar /p. 72.0,00 yang berarti untuk balik modal pada usaha mebel
ini membutuhkan pemasukan sebesar /p. 2.72.0. 6ingkat $4+ Unit
sebesar 2 yang berarti bah-a untuk balik modal usaha mebel ini harus
menjual produk mebelnya sebanyak 2 buah.b. Analisis Jangka Pan(ang) Det +resent alue (D+)
stilah Net Present Value (D+) didasarkan pada konsep
mendiskonto seluruh aliran kas ke nilai sekarang. "engan mendiskonto
semua aliran kas yang keluar selama umur proyek ke nilai sekarang,
kemudian menghitung angka neto maka akan diketahui selisihnya dengan
memakai dasar yang sama, yaitu harga saat ini. $erarti sekaligus dua halsudah diperhatikan, yaitu 'aktor nilai -aktu dari uang dan besar aliran kas
masuk dan keluar. Adapun aliran kas proyek (investasi) yang dikaji meliputi
keseluruhan, yaitu biaya pertama, biaya operasional dan pemeliharaan
serta biaya lainnya (#oeharto,771).
"apat dirumuskan sebagai berikut :
D+> Fn ( & )t G Fn (&E)tt>0 (Hi)t t>0 (Hi)t
!eterangan :
• D+ > net present value
• (&) t > aliran kas masuk tahun t
• (&E) t > aliran kas keluar tahun t
• i > discount rate (suku bunga)
• n > umur teknik proyek
• t > -aktu
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
15/23
!riteria :
D+ 0, %aka proyek suatu usaha menguntungkanD+ > 0, %aka proyek tidak untung dan tidak rugiD+ B 0, %aka +royek suatu usaha merugikan
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan data
Analisis 3angka +anjang sebagai berikut :
Tabel 1!. *ata Analisis Jangka Pan(ang
"ari asil Analisa 3angka panjang diperoleh hasil D+ sebesar
1,=1,2 yang berarti kurang dari 0, sehingga dapat disimpulkan bah-a
usaha mebel ini tidak layak untuk dijalankan lagi.
2) Profitability Index atau BC Ratio
+enggunaan $&/ sangat seri ng digunakan dalam
mengevaluasi proyekproyek untuk kepentingan umum atau sektor
publik. "alam hal ini penekanannya ditunjukka n kepada man'aat
(benefii ) bagi kepentingan umum dan bukan kepentingan
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
16/23
'inansial perusahaan. %eskipun demikian bukan berarti perusahaan
s-asta mengabaikan kriteria ini. (#oeharto, (771).
/umus yang digunakan adalah sebagai berikut :
BCR=( PV )B( PV )C
¿ ( PV )B
Cf
"i mana :
• $&/ > +erbandingan man'aat terhadap biaya
• (+)$ > nilai sekarang bene'it
• (+)& > nilai sekarang biaya
ndikasi :
Adapun kriteria $&/ akan memberikan petunjuk sebagai berikut :
• $&/ usul anproyek diterima• $&/ B usulan proyek ditolak
• $&/ > Detral
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di dapatkan
data Analisis 3angka +anjang sebagai berikut :
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
17/23
Tabel 1!. *ata Analisis Jangka Pan(ang
"ari asil Analisa 3angka panjang diperoleh hasil Det $5& sebesar
0,2= yang berarti kurang dari , sehingga dapat disimpulkan bah-a usaha
mebel ini tidak layak untuk dijalankan lagi.
) Internal Rate of Return (//)
Adalah arus pengembalian yang menghasilkan D+ aliran kas
masuk > D+ aliran kas keluar. +ada analsis D+ dilakukan dengan
menentukan terlebih dahulu besar arus pengembalian (diskont o) (i),
kemudian dihitung nilai sekarang netto dari aliran kas keluar dan masuk.
Untuk // ditentukan dulu D+ > 0, kemudian dicari berapa besar arus
pengembalian agar hal tersebut terjadi (#oeharto, (771).
Analisis // dapat dilakukan dengan persamaan sebagai berikut :
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
18/23
∑t =0
n (C )t
(1+i )t −∑
t =0
n (CO)t
(1+i)t
"i mana :
(&) t > aliran kas masuk tahun t
(&E) t > aliran kas keluar tahun t
i > discount rate (suku bunga) relevan yang digunakan untuk mencari
D+
n > umur teknik proyek
t > -aktu
!arena aliran kas keluar proyek umumnya merupakan
biaya pertama (&') maka persamannya menjadi :
∑t =0
n (C )t
(1+i)t −(Cf )=0
ndikasi :
%enganalisa usulan proyek dengan // memberi kita
petunjuk sebagai berikut :
• // arus pengembalian (i) yang diinginkan, proyek
diterima
• // B arus pengembalian (i) yang diinginkan, proyek
ditolak.
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di
dapatkan data Analisis 3angka +anjang sebagai berikut :
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
19/23
Tabel 1!. *ata Analisis Jangka Pan(ang
"ari asil Analisa 3angka panjang // tidak dapat dihitung karena
nilai dari D+ minus(kurang dari 0), sehingga dapat disimpulkan bah-a
usaha mebel ini tidak layak untuk dijalankan lagi karena nilai // kurang
dari 2? yaitu suku bunga deposito yang berlaku.
) Payback Period (++)%etode +ayback +eriod (++) %erupakan teknik penilaian terhadap
jangka -aktu (periode) pengembalian investasi suatu proyek atau
usaha.+erhitungan ini dapat diperoleh dari perhitungan kas bersih
(+rocced) yang diperoleh tiap tahun. Dilai kas bersih merupakan
penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan (dengan
catatan dengan nilai investasi 00? menggunakan modal sendiri)
(+rimyastanto, 20).+ayback period ingin melihat seberapa lama investasi bisa
kembali. #emakin pendek jangka -aktu kembalinya investasi semakin
baik suatu investasiinvestasi, semakin baik suatu investasi. !elemahan
dari metode payback periodadalah: () 6idak memperhitungkan nilai
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
20/23
-aktu uang, dan (2) 6idak memperhitungkan aliran kas sesudah periode
payback. #eperti yang dibicarakan dalam bab mengenai nilai -aktu uang,
nilai -aktu uang harus kita perhatikan.
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di
dapatkan data Analisis 3angka +anjang sebagai berikut :
Tabel 1!. *ata Analisis Jangka Pan(ang
"ari asil Analisa 3angka panjang diperoleh hasil ++ (Payback
Period)SEBESAR -!"#$ yang berarti nilai -aktu pengembalian investasi
pada usaha mebel ini kurang 2,7 tahun lagi untuk mencapai balik modal.
) Analisis #ensitivitas
%enurut #uratman (200), Analisis sensitivitas merupakan suatu analisis
untuk dapat melihat pengaruh yang akan terjadi akibat keadaan yang
berubahubah. 6ujuan Analisis #ensitivitas :
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
21/23
. %enilai apa yang akan terjadi dengan hasil analisis kelayakan
suatu kegiatan investasi atau bisnis apabila terjadi perubahan di
dalam perhitungan biaya atau man'aat.. Analisis kelayakan suatu usaha ataupun bisnis perhitungan
umumnya didasarkan pada proyeksiproyeksi yang
mengandung ketidakpastian tentang apa yg akan terjadi di
-aktu yang akan dating
Analisis pasca kriteria investasi yang digunakan untuk melihat apa
yang akan terjadi dengan kondisi ekonomi dan hasil analisa bisnis jika
terjadi perubahan atau ketidaktepatan dalam perhitungan biaya atau
man'aat.
"alam -a-ancara praktikum dengan pemilik usaha mebel di
dapatkan data Analisis 3angka +anjang sebagai berikut :
Tabel 1!. *ata Analisis Jangka Pan(ang
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
22/23
*AFTAR P9TAA
+rimyastanto, %. 20. *easibility #tudy Usaha +erikanan. U$ +ress. %alang.
Iusrina. 2008. $udidaya kan 3ilid . 3akarta: "epdikbud.
%a&odaran" As'at( *$$$ A++lied Cor+orate ,inance Ne' ork
.usein" /&ar *$$$ Studi 0elayakan /sa(a" 1ana2e&en" 1etode dan 0asus
3akarta4 P5 6ra&edia Pustaka /ta&a
usnan, #uad. 200. 1ana2e&en 0euan7an 5eori dan Penera+an
80e+utusan 3an7ka Pan2an7).
$udiardi, 6., 6. $atara, dan ". Jahjuningrum. 2001. 6ingkat !onsumsi Eksigen
Udang anname (@itopenaeus vannamei) dan %odel +engelolaan Eksigen
pada 6ambak ntensi'. 3urnal Akuakultur ndonesia, (): 877 (2001).
"iatin, ., #. Ari'ianty dan D. *armayanti. 2008. Eptimalisasi nput +roduksi pada
!egiatan $udidaya Udang anname (@itopenaeus vannamei): #tudi !asus
pada U" 3asa asil "iri di "esa @amaran 6arung !ecamatan &antigi
!abupaten ndramayu. 3urnal Akuakultur ndonesia, =(): 77 (2008).
-
8/16/2019 Analisis Deskriptif Kuantitatif
23/23
,ardiansya(" % 9* Budidaya /dan7 Vanna&e di Air 5a'ar
(tt+4::(asilaut'ord+ressco & : 9* :9;:!*:budidaya-udan7-vana & e-di-air-
ta'ar: 8< 1aret 9*!)
0ordi" 016. 9*9 Budidaya /dan7 =aut =ily Publis(er o7yakarta 1ardiana
999 /sa(a 5a&bak /dan7 Rakyat dala& 1enin7katkan Penda+atan
1asyarakat dan Pen7e&ban7an >ilaya( 0abu+aten =an7kat 8Studi
0asus4 0eca&atan Brandan Barat) 5esis /niversitas Su&atera /tara
1edan
Nu(&an 99$ Pen7aru( Prosentase Pe&berian Pakan 5er(ada+ 0elan7sun7an
.idu+ dan =a2u Pertu&bu(an /dan7 Vanna&e 8=ito+enaeus vanna&ei)
3urnal Il&ia( Perikanan dan 0elautan Vol *" No
Pra(asta" A %an . 1asturi 99$ A7ribisnis /dan7 >indu CV Pustaka 6rafika
Bandun7
Soekarta'i 99 Il&u /sa(a 5ani P5 Ra2a6rafindo Persada 3akarta
Soekarta'i *$$? 5eori Ekono&i Produksi P5 Ra2a6rafindo Persada
3akarta
usuf" % 99 %a&+ak /sa(a 5a&bak /dan7 5er(ada+ Pen7e&ban7an>ilaya( 0abu+aten =an7kat 8Studi 0asus4 0eca&atan Pan7kalan Susu)
5esis /niversitas Su&atera /tara 1edan.
http://hasilaut.wordpress.com/2012/05/31/budidaya-udang-vaname-di-air-http://hasilaut.wordpress.com/2012/05/31/budidaya-udang-vaname-di-air-http://hasilaut.wordpress.com/2012/05/31/budidaya-udang-vaname-di-air-
top related