analisis pemberian suaka diplomatik kepada julian
Post on 31-May-2022
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i
ANALISIS PEMBERIAN SUAKA DIPLOMATIK KEPADA JULIAN
ASSANGE OLEH KEDUTAAN BESAR EKUADOR DI INGGRIS
BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih
Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta
Oleh
Pinasthika Puspitaningrum
NIM. E0014313
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2019
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iii
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
iv
PERNYATAAN
Nama : Pinasthika Puspitaningrum
NIM : E0014313
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:
ANALISIS PEMBERIAN SUAKA DIPLOMATIK KEPADA JULIAN
ASSANGE OLEH KEDUTAAN BESAR EKUADOR DI INGGRIS
BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL adalah betul-betul karya
sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi
tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari
terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya
peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, 22 Juli 2019
Yang Membuat Pernyataan,
Pinasthika Puspitaningrum
NIM. E0014313
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
v
ABSTRAK
Pinasthika Puspitaningrum. E0014313. ANALISIS PEMBERIAN
SUAKA DIPLOMATIK KEPADA JULIAN ASSANGE OLEH KEDUTAAN
BESAR EKUADOR DI INGGRIS BERDASARKAN HUKUM
INTERNASIONAL.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengenai pemberian suaka diplomatik oleh Kedutaan Besar Ekuador di Inggris terhadap penemu dan pemimpin dari Wikileaks, Julian Assange. Penelitian hukum ini termasuk dalam penelitian hukum normatif bersifat preskriptif. Bahan hukum penelitian ini menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum tersebut dikumpulkan melalui metode studi kepustakaan dan dokumen, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik deduksi berdasarkan metode penalaran deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Julian Assange bersalah atas tindakannya yang membocorkan rahasia-rahasia negara serta kawat-kawat diplomatik antara diplomat antar negara. Julian Assange bekerja sama dengan intelijen Amerika Serikat, bernama Chelsea Manning dalam mencari, dan membocorkan informasi tersebut. Hal ini menjadi masalah internasional, apakah Julian Assange merupakan penjahat politik atau bukan, karena adanya dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Julian Assange kepada dua wanita Swedia yang dimana hal tersebut bentuk pelanggaran pidana biasa. Status kejahatan Julian Assange tersebut, bukanlah penghalang bagi Kedutaan Besar Ekuador di Inggris untuk memberikan suaka diplomatik terhadap Julian Assange. Konvensi Caracas Tahun 1954 tentang Suaka Diplomatik menyatakan bahwa pemberian suaka diplomatik merupakan hak preogatif dari setiap negara melalui diplomatnya. Pemberian suaka diplomatik terhadap Julian Assange oleh Kedutaan Besar Ekuador di Inggris, merupakan tindakan yang tidak melanggar hukum. Kata Kunci: Wikileaks, Julian Assange, Suaka, Hukum Internasional
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vi
ABSTRACT
Pinasthika Puspitaningrum. E0014313. ANALYSIS OF JULIAN ASSANGE'S DIPLOMATIC ASYLUM CONFERMENT BY THE
EMBASSY OF ECUADOR IN UNITED KINGDOM ACCORDING INTERNATIONAL LAW
This research analyzes the problems of the conferment of diplomatic asylum to Wikileaks inventor and organization leader, Julian Assange by the Ecuadorian Embassy in the United Kingdom according to International Law. This research uses normative prescriptive method, and primary and secondary legal resources. Those sources are gathered by literature and documents study, which are then analyzed by using deduction technic based on deductive logical method. This research concludes that Julian Assange is guilty upon his act by deliberately divulging nations’s classified documents and classified diplomatic cable. Julian Assange collaborated with United States’s intelligence, named Chelsea Manning, in searching for and leaking the classified information. This has become an international problem, whether Julian Assange is a political criminal or not, because of the alleged rape case committed by Julian Assange to two Swedish women in which it forms an ordinary lawsuit. Assange crime’s status quo, forms no obstacle to the Ecuadorian Embassy in the United Kingdom to grant diplomatic asylum for Julian Assange. The 1954 Caracas Convention states that diplomatic asylum is the preogative right of every State through its diplomats. And giving diplomatic asylum to Julian Assange by the Ecuadorian Embassy in the United Kingdom, is an unlawful act of The International Law.
Keywords: Wikileaks, Julian Assange, Asylum, International Law
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
vii
MOTTO
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan
permohonan dengan ucapan syukur”
(Filipi 4:6)
“Untuk mereka yang selalu menerbangkan namaku dalam doa, yang mengucap lirih bait-bait pinda pada yang maha kuasa, perihal suksesku, keberhasilanku. Kuatkan aku untuk mereka, agar tak mudah lelah pun
menyerah”
(Anonim)
“Prayer is not asking. Prayer is putting oneself in the hands of God, at His disposition, and listening to His voice in the depth of our hearts”
(Mother Teresa)
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini Penulis Persembahkan Kepada:
v Kedua orang tua, Papa dan Mama terima kasih atas doa yang selalu
dipanjatkan dan dukungan serta motivasi yang selalu diberikan.
v Kakak-kakak yang selalu mendukung secara finansial dan selalu mendoakan
penulis
v Sahabat-sahabat penulis yang selalu mendoakan penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini
v Almamater tercinta.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena kasih
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum (Skripsi) dengan judul
“Pemberian Suaka Diplomatik kepada Julian Assange oleh Kedutaan Besar
Ekuador di Inggris berdasarkan Hukum Internasional”. Penulisan Hukum ini
merupakan salah satu syarat dalam mencapai gelar sarjana di bidang Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini membahas mengenai bagaimana
Hukum Internasional mengatur mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh Julian
Assange yaitu pembocoran rahasia negara di situs Wikileaks serta legalitas
pemberian suaka diplomatik oleh Kedutaan Besar Ekuador di Inggris. Oleh sebab
itu, pada kesempatan ini Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, membimbing, memotivasi dan mendoakan sehingga
penulisan hukum ini dapat selesai, yaitu kepada:
1. Prof. Dr. Jamal Wiwoho S.H, M.Hum., selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M., selaku Dekan
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Siti Muslimah S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing Penulisan Hukum
(Skripsi) yang telah memberikan bantuan, bimbingan, masukan dan motivasi
kepada penulis dalam penyusunan penulisan hukum (skripsi) ini.
4. Ibu Subekti S.H.,M.H selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan
bimbingan selama penulis menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak dan Ibu Dosen dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta, atas bantuan dan ilmu yang telah diberikan kepada penulis
selama masa perkuliahan.
6. Kepada kedua Orang tua, dan saudara-saudara kandung penulis, yaitu Papa
Bagus Wisanggeni, Mama Wiwik Dyah Widowati, Mba Ria, Mba Irma dan
Mba Retha yang tak pernah lelah memberikan doa, perhatian, nilai-nilai
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
kehidupan, bantuan finansial, motivasi, semangat, kasih dan sayang kepada
Penulis.
7. Sahabat Penulis, Eva Chrisna, Niko, Djangkung, Joshua Samosir, Alviandini
Nanda, Dinda, dan Ayu Kusumaningrum yang telah memberi dukungan tak
ternilai baik ucapan dan doa, juga memberikan segala daya usaha untuk
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada Pengelola Penulisan Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret Surakarta atas panduan dan bantuan dalam penulisan hukum ini.
9. Kepada semua pihak yang ikut dalam penyelesaian penulisan hukum (skripsi)
ini yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.
Semoga penulisan hukum (Skripsi) ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya.
Surakarta, 25 Juli 2019
Penulis
Pinasthika Puspitaningrum
NIM. E0014313
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………….. . iii
PERNYATAAN .................................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................ v
ABSTRACT .......................................................................................... vi
MOTTO ................................................................................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ viii
PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
E. Metode Penelitian ....................................................................... 7
F. Sistematika Penulisan Hukum .................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Negara dan Warga Negara .................................................... 12
a. Pengertian Negara ........................................................... 12
b. Pengertian Warga Negara .............................................. 14
2. Kejahatan Politik dan Tindak Pidana dalam Hukum ............
Internasional ........................................................................... 15
a. Pengertian Kejahatan Politik .......................................... 15
b. Indikator Kejahatan Politik ............................................. 17
c. Tindak Pidana dalam Hukum Internasional .................... 18
3. Suaka dalam Hukum Internasional ........................................ 19
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
a. Pengertian Suaka. ............................................................. 19
b. Jenis-Jenis Suaka ............................................................. 20
4. Yurisdiksi ............................................................................... 22
5. Kekebalan & Imunitas Diplomat dalam Memberikan Suaka 27
a. Teori Pemberian Suaka dalam Gedung Perwakilan Asing 27
6. Ekstradisi ................................................................................. 29
a. Pengertian Ekstradisi dalam Hukum Internasional ......... 29
b. Asas-Asas Umum dalam Ekstradisi ................................. 32
B. Kerangka Pemikiran ................................................................... 34
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Identifikasi Pelanggaran oleh Julian Assange ditinjau dari
Hukum Internasional .............................................................. 36
a. Keterkaitan antara Julian Assange dan Situs
Wikileaks…………… ................................................ 36
b. Julian Assange Dituduh Melakukan Tindakan
Pemerkosaan .............................................................. 43
c. Identifikasi Hukum Internasional atas Pelanggaran
Hukum oleh Julian Assange dan Wikileaks ............... 45
1. Identifikasi Pelanggaran Hukum oleh Julian
Assange Secara Materiil ...................................... 45
2. Langkah Hukum Swedia atas Kasus Julian
Assange…………………………………………. 54
3. Masalah Penerapan Hukum ................................. 58
2. Pemberian Suaka Diplomatik Terhadap Julian Assange
Ditinjau dari Hukum Internasional…………………………. 59
a. Suaka Diplomatik dalam Hukum Internasional .............. 59
b. Pemberian Suaka Diplomatik Terhadap Julian Assange... 63
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiii
3. Pemberian Suaka Diplomatik Terhadap Julian Assange
Ditinjau dari Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan
Diplomatik ................................................................................. 64
4. Pemberian Suaka Diplomatik Terhadap Julian Assange
Ditinjau dari Konvensi Caracas 1954 tentang Suaka
Diplomatik ................................................................................. 67
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ..................................................................................... 75
B. Saran .......................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 77
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xiv
top related