analisis produktivitas tenaga kerja dan beban kerja .../analisis... · analisis produktivitas...
Post on 08-Mar-2019
254 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN BEBAN KERJA
TERHADAP HASIL PRODUKSI KEMEJA PRIA
PADA PT. DAN LIRIS
Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Sebutan
Ahli Madya Di Bidang Manajemen Bisnis
Oleh :
Dwi Saptutik
F3509021
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas akhir dengan Judul :
“ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN BEBAN KERJA
TERHADAP HASIL PRODUKSI KEMEJA PRIA PADA PT. DAN LIRIS”
Surakarta, 18 Juni 2012
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing
Intan Novela QA, SE. MSi
NIP . 196911261994022001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
HALAMAN PENGESAHAAN
Tugas Akhir dengan judul :
“ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN BEBAN KERJA
TERHADAP HASIL PRODUKSI KEMEJA PRIA PADA PT. DAN LIRIS”
Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir
Program Study Diploma 3 Manajemen Bisnis
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 18 Juni 2012
Tim Penguji Tugas Akhir
Muh. Juan Suam Toro, SE, M.Si
NIP.197606132008121001
(________________)
Penguji
Intan Novela QA, SE. MSi (________________)
NIP. 196911261994022001 Pembimbing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
v “Kebesaran suatu persahabatan bukanlah terletak pada sambutan tangan
terbuka, senyuman atau suka cita akan persahabatan melainkan inspirasi
jiwa yang dirasakan saat menemukan orang yang dipercaya dan mau
mempercayainya” (Khalil Gibran)
v Hiduplah dengan mimpi, tetapi jangan hidup dalam mimpi.
(Penulis)
v Jangan pernah menyerah untuk mendapatkan apa yang kita inginkan
,karena kegagalan awal dari kesuksesanmu yang tertunda.
v Kita tidak akan belajar bila tidak pernah melakukan kesalahan.
v Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapi buanglah pengalaman buruk
yang merugikan.
v Raihlah ilmu dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
(Khalifah ‘Umar).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
PERSEMBAHAN
1. Allah SWT yang telah member kesehatan dan kesabaran sehingga dapat
menyelesaikan Tugas Akhir.
2. Ayah, ibu, kakak dan keluarga besar yang ku sayang
3. Teman-teman magang di PT. Dan Liris Dewi Siti Z. dan Evi Dyah
Verawati
4. Teman-teman Manajemen Bisnis angkatan 2009 Dewi Siti Z, Evi Dyah V,
Gatot Novianto, Ike Iswandayani, Evy Ari K, Kartika Triutami, Fauzia
Dinar A, Heri Prasetyo, Erwan Muse, Dandi T, Indra Ibrahim, Edi Rahmat,
Sofyan I dkk terimakasih atas bantuan kalian selama kuliah
5. Pembaca yang budiman
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan anugerah-Nya kepada Penulis sehingga Penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini
Penulis memilih judul “ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN
BEBAN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI KEMEJA PRIA PADA PT.
DAN LIRIS”.
Penyusunan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari segala bentuk bantuan
dorongan bimbingan dari berbagai pihak, pada kesempatan ini Penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang secara langasung maupun
tidak langsung telah membantu hingga tersusunnya laporan ini, khususnya
kepada:
1. Dr. Wisnu Untoro, M. S. selaku dekan Ekonomi Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Ibu Sinto Sunarto, SE, Msi, selaku ketua program DIII Manajemen
Bisnis Fakultas Ekonomi Unuversitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Dra. Intan Novela Qa, Msi, selaku pembimbing yang sabar dalam
memberikan pengarahan, nasehat dan pembimbingan hingga
tersusunnya Tugas Akhir ini.
4. Ibu Dian koernia R, selaku sekretariat & Humas yang telah
memberikan izin magang kerja dan melakukan penelitian untuk
menyusun Tugas Akhir.
5. Bapak Titus selaku kepala devisi Produksi Garment.
6. Boby selaku pembimbing Magang Kerja di PT. DAN LIRIS
7. Bapak Margono, Pak Sriyono, Pak Ferry, Pak Angga, Pak Sigit, Mbak
Ika, Mas Reno, Mas Ni’am dan karyawan pada bagian garmen 4 yang
telah membantu dalam pengambilan data-data yang diperlukan .
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas
akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Demikian, karya sederhana inIdiharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang membutuhkan.
Surakarta, 2012
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iv
MOTTO ................................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Perumusan Masalah .................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
E. Metode Penelitian ....................................................................... 5
F. Kerangka Pemikiran .................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Produktivitas ............................................................. 10
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas ..................... 12
C. Meningkatkan Produktivitas ....................................................... 15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
BAB III A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ............................................. 16
2. Visi, Misi Dan Objektif atau Sasaran .................................... 19
3. Lokasi PT.Dan Liris .............................................................. 20
4. Struktur Organisasi ............................................................... 22
5. Kepersonalian ........................................................................ 24
6. Proses Produksi ..................................................................... 28
7. Pemasaran ............................................................................. 31
B. LAPORAN MAGANG KERJA
1. Pengertian Magang Kerja ..................................................... 31
2. Tujuan Magang Kerja ........................................................... 31
3. Pelaksanaan Magang Kerja .................................................. 32
C. PEMBAHASAN MASALAH
1. Produktivitas Tenaga Kerja PT.Dan Liris ............................... 38
2. Work Load Analysis ................................................................ 39
3. Work Force Analysis ............................................................... 42
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas ................. 46
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 48
B. Saran ........................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah kehadiran karyawan Bagian Produksi Pada
PT. Dan Liris Pada Bulan Desember 2011 .................................... 35
Tabel 3.2 Jumlah kehadiran karyawan Bagian Produksi Pada
PT. Dan Liris Pada Bulan Januari 2012 ......................................... 36
Tabel 3.3 Jumlah kehadiran karyawan Bagian Produksi Pada
PT. Dan Liris Pada Bulan Februari 2012 ...................................... 37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar3.1 Struktur Organisasi......................................................................... 21
Gambar3.2 Arus Produksi ................................................................................. 28
Gambar3.3 Proses Produksi .............................................................................. 30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI KEMEJA PRIA
PADA PT. DAN LIRIS
DWI SAPTUTIK
F3509021
Aspek sumber daya manusia sebagai tenaga kerja merupakan faktor kunci utama dalam mencapai produktivitas suatu perusahaan. Karena pada kenyataannya semua aktivitas atau kegiatan produksi sebuah peusahaan sangat dipengaruhi oleh kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produk (output). Peningkatan produktivitas tenaga kerja yang lebih baik adalah merupakan hasil dari perencanan porsi produksi yang tepat dan dalam proses produksi memerlukan transformasi sumber daya menjadi suatu produk. Fungsi utama produktivitas adalah sebagai ukuran perkembangan indivudu dalam mengembangkan kualitas bekerja. Dan secara terus menerus perkembangan individu tersebut tetap dipantau untuk menjaga kualitas bekerja seorang tenaga kerja.
Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja dan beban kerja pada perusahaan PT.Dan Liris Sukoharjo serta mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas yaitu Motovasi, kedisiplinan, etos kerja, ketrampilan dan pendidikan. Analisisi yang digunakan dalam untuk pengukuran tingkat produktivitas adalah work load analisis dan work force analisis yaitu penentuan kebutuhan dengan memperhitungkan beban kerja, tingkat absensi dan tingkat trun over tenaga kerja.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi teknik analisis data ini dikategorikan dalam penelitian deskripsi yaitu mendapatkan gambaran atau deskripsi secara sistematis mengenali produktivitas tenaga kerja yang akan menghasilkan produk perusahaan. Dari beberapa data perusahaan yang implementasikan dengan metode work load analysis dapat diketahui kebutuhan tenaga kerja pada bulan Desember dengan 176 jam membebankan pada 19 karyawan , pada bulan Januari dengan 168 jam dibebankan pada 17 karyawan dan pada bulan Februari dengan 168 jam dibebankan pada 16 karyawan. Dengan work force analysis pada bulan Desember tingkat absensi 44,28%, pad bulan Januari tingkat absensi 95,95% dan pada bulan Februari tingkat absensi 40,05%
Hasil analisis produktivitas merupakan nilai jual barang pada setiap tahap produksi berdasarkan pada jumlah karyawan yang bekerja. Karena tinggi rendahnya nilai jual produk sangat dipengaruhi oleh jumlah karyawan. PT. Dan Liris harus lebih selektif dalam memilih karyawan dan selalu memberikan pengarahan agar produktivitas meningkat sehingga tenaga kerja dapat memanfaatkan waktu kerja dengan sebaik-baiknya.
Kata kunci: Produktivitas tenaga kerja dan beban kerja
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRACT
LABOR PRODUCTIVITY ANALYSIS AND COST OF PRODUCTION OF WORKING MEN’S SHIRT PT. DAN LIRIS
DWI SAPTUTIK
F3509021
Human resource aspects as labor is key factor in achieving a company’s productivity. Due to thr fact that all of thr activity or activities of the production of a vendor is strongly influenced by the ability of labor to produce a product(output). Increased labor productivity is better is the result of proper planning and production portion of the production process requires the transformation of resources into a product. The main function is as a measure of productivity growth in developing quality working individu. And continuous development of the individual will still be monitored to maintain the quality of work of a labor force.
This research aims to determine the level of labor productivity and work loas on the PT. Dan Liris Sukoharjo company and identify several factors that can affect the level of produktivity that is motivation, discipline, work ethic, skill and education. Analysis used to measure the level of productivity in the work load and work force analysis is the determination of thr needs analysis taking into account work load, absenteeism and labor over the level of trun.
Data collection techniques using interview and observation data analysis techniques are categorized in this study is to get a picture or description in a systematic description of recognizing that labor productivity will result in the company’s products. Data from several companies that impement thw methods of analysis work laod can be determined labor requirements in december with 176 hours of charging at 19 emloyees, in january with 168 hours on 17 employees and charged in february with 168 hours charged to 16 employees. With a work force analysis in december of 44.28% attendance rate, january at absentee rate95.95% in february and 40.05% attendance rate.
The analysis of productivity is the selling of goods at each stage of production based on the number of employees that work. Because of the high and low selling value of products is strongly influenced by the number of employees. PT. Dan Liris should be more selective in choosing employees and always gave a briefing to increase productivity so that workers can use work time working with the best.
Keyword is Labor productivity and work load
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesungguhnya manusia diciptakan sebagai mahkluk paling
sempurna dari pada makhluk lain, dimana manusia mempunyai tingkat
atau taraf kehidupan yang paling tinggi dari pada makhluk lain yang
diciptakannya. Manusia dilahirkan didunia dengan menyandang anugerah
yang sangat luar biasa yaitu akal sehat dan pikiran. Itulah yang
membedakan manusia dari makhluk yang lain. Dalam perkembangannya
manusia menggunakan akal sehat untuk berfikir serta menciptakan suatu
kreativitas dalam kehidupan. Berbeda halnya dengan sumber daya lain
yang tersedia di alam semesta itu hanyalah komponen pendukung yang
cenderung bersifat pasif.
Walaupun terdapat melimpahnya sumber daya alam, tetapi tanpa
disertai suatu usaha untuk mengelolah dan memanfaatkan suatu sumber
daya itu tidak akan menimbulkan sesuatu yang sia-sia. Dalam pemanfaatan
sumber daya alam sebaiknya diadakan pengorganisasian dan pengelolaan
agar bisa lebih bermanfaat. Pada kondisi saat ini peran sumber daya
manusia sangat dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi karena
terkadang sebuah industri misal perusahaan dalam lingkup yang luas
perusahaan tersebut sangat membutuhkan manusia sebagai tenga kerja
yang aktif dalam pencapaian sesuatu. Manusia berperan sebagai sumber
daya yang bersifat subyektif dalam melaksanankan kegiatan namun
sumber daya lain bersifat obyektif sebagai pendukung kegiatan.
Dalam suatu perusahaan sumber daya manusia berperan sebagai
penentu perkembangan, kesuksesan serta kemajuan perusahaan. Oleh
karena itu perusahaan haruslah berorientasi pada manusia, menjunjung
tinggi harkat kemanusiaan, dengan demikian dapat tercipta kerjasama dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
saling pengertian antara perusahaan dan karyawan sehingga dapat dengan
mudah mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia merupakan
suatu alat yang berharga untuk meningkatkan produktivitas (Griffin,
2004). Oleh karena itu untuk mengembangkan sumber daya manusia
melalui proses rekruitmen yang kompetitif, pelatihan yang sistematis,
peningkatan kepuasan pegawai, peningkatan pendidikan pegawai, dan
pemberdayaan pegawai.
Produktivitas tenaga kerja merupakan hal yang penting dalam
menjalankan suatu rencana produksi perusahaan, peningkatan
produktivitas tenaga kerja yang lebih merupakan hasil dari perencanaan
dalam produksi yang tepat dan dalam proses produksi memerlukan
transformasi sumber daya menjadi barang jasa (Purnomo,2004:77).
Menurut Render & Heizer (2004:17) Produktivitas secara tidak langsung
menyatakan kemajuan dari perubahan ini, peningkatan berarti
perbandingan yang naik antara jumlah sumber daya yang dipakai (input)
dengan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan (output).
Produktivitas menunjukan tingkat kualitas perusahaan dalam
menghadapi era persaingan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan
yang telah ditentukan, produktivitas yang dijelaskan ini lebih mengacu
pada hasil kerja dari karyawan yang akan menghasilkan suatu produk atau
barang yang diinginkan dan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi dan
meningkatkan tingkat produktivitas, selain dari perusahaan yang mendapat
keuntungan para pekerjanya pun juga mendapat jaminan upah yang cukup.
Sehingga semangat dari para pekerja akan semakin meningkat, maka
produktivitas berkesinambungan serta kelangsungan hidup perusahaan
akan tetap terjaga.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
Produktivitas sangat dibutuhkan, karena secara tidak langsung
produktivitas mempengaruhi hasil pendapatan dengan meningkatkan
keefektifan dan mutu tenaga kerja dibanding dengan penambahan tenaga
kerja. Menurut Render & Heizer (2004:18) Pengukuran produktivitas
dapat dilakukan dengan cara perbandingan satu sumber daya (input)
terhadap barang dan jasa yang dihasilkan(output) .
Kunci utama kebutuhan variabel dalam mencapai produktivitas
tenaga kerja yang lebih baik yaitu pendidikan dasar yang cocok bagi
angkatan kerja yang efektif, pengetahuan angkatan kerja, pengeluaran
sosial yang membuat tenaga kerja tersedia.(Render & Heizer, 2004:21)
Dalam mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja PT. Dan Liris
menerapakan metode Time Study yaitu merupakan cara untuk mengukur
kinerja seseorang dengan menggunakan stop watch atau alat yang
digunakan untuk menentukan waktu yang diperlukan dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam penelitian ini, penulis menekankan
menganalisis produktivitas tenaga kerja dan beban kerja terhadap hasil
produksi kemeja pria khususnya di departemen garmen 4 yang bertujuan
untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja dan beban kerja
yang di tanggung setiap karyawan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
PT.Dan Liris merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Textil
dan Garment sehingga perusahaan ini memiliki banyak tenaga kerja yang
terlatih dan terdidik, tenaga kerja perusahaan ini selalu menjaga
kedisiplinan dalam bekerja untuk mempengaruhi kelancaran produktivitas
selain disiplin, dalam bekerja, disiplin waktu yang diutamakan oleh
PT.Dan Liris agar dapat menunjang keberhasilan dalam bekerja. Dengan
peningkatan produktivitas maka tanggung jawab manajemen akan terpusat
pada segala upaya dan daya untuk melaksanakaa fungsi dan peran dalam
kegiatan produksi, khususnya yang bersangkut paut dengan efisiensi
penggunaan sumber-sumber input.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengambil tema
penelitian mengenai produktivitas tenaga kerja dengan judul “ANALISIS
PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN BEBAN KERJA
TERHADAP HASIL PRODUKSI KEMEJA PRIA PADA PT.DAN
LIRIS SUKOHARJO”.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Berapa besar tingkat produktivitas tenaga kerja PT.Dan Liris?
2. Berapa besar beban kerja karyawan PT.Dan Liris?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja
PT.Dan Liris?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai
melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja PT.Dan Liris.
2. Untuk mengetahui beban kerja karyawan PT.Dan Liris.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
tenaga kerja PT.Dan Liris.
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi beberapa pihak antara lain:
1. Bagi penulis
a. Memperoleh gambaran mengenai tingkat produktivitas tenaga
kerja dan beban kerja pada bagian produksi perusahaan PT.Dan
Liris.
b. Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dalam
praktek kerja lapangan dan dapat memberikan pengetahuan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
pemahaman mengenai produktivitas tenaga kerja dan beban kerja
terhadap hasil produksi.
2. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
pemahaman mengenai penelitian-penelitian yang berkaitan dengan
produktivitas tenaga kerja dan beban kerja terhadap proses produksi.
3. Bagi Perusahaan
Penelitian ini bermanfaat Sebagai masukan dan upaya peningkatan
produktivitas tenaga kerja PT Dan Liris.
E. METODE PENELITIAN
1. Ruang lingkup penelitian
Penelitian dilakukan pada perusahaan PT. Dan Liris yang berlokasi di
Banaran Grogol, sukoharjo.
2. Jenis dan sumber data
a. Data primer
Yaitu merupakan data yang diperoleh dengan survey lapangan
yang menggunakan semua metode data original (Kuncoro, 2009:148).
Data ini diperoleh melalui wawancara dan observasi pada PT.Dan Liris
yaitu bertanya langsung pada bagian personalia dan karyawan misalnya
: data mengenai jumlah karyawan dan rekap kehadiran karyawa per
bulan yang diterbitkan oleh perusahaan.
b. Data sekunder
Yaitu merupakan data yang telah dikumpulkan oleh lembaga
pengumpulan data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna
data (Kuncoro, 2009:148). Data ini diperoleh melalui studi pustaka
yang berupa keterangan atau fakta dengan cara mempelajari buku,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
dokumen, laporan, jurnal perusahaan, sejarah perusahaan, dan struktur
organisasi.
3. Teknik pengumpulan data
a. Wawancara
Wawancara merupakan wawancara antar orang yaitu antara
peneliti dengan responden yang diarahkan oleh pewawancara untuk
tujuan memperoleh informasi yang relevan (Kuncoro, 2009 : 160)
b. Observasi
Yaitu dengan pengamatan dan pencatatan kegiatan yang dilakukan
PT.Dan Liris yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
c. Studi pustaka
Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan
mempelajari buku atau referensi yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian.
4. Teknik analisis data
Analisis penelitian yang diterapkan ini, dikatagorikan dalam
penelitian deskriptif yaitu mencari data yang digunakan untuk
mendapatkan gambaran atau deskripsi secara sistemati, factual dan akurat
mengenai produktivitas tenaga kerja yang akan menghasilkan output pada
pada produk yang dihasilkan oleh PT. Dan Liris.
Analisis data yang digunakan untuk mengukur produktivitas dan beban
kerja adalah sebagai berikut :
a. Produktivitas
Menurut Render dan Heizer (2004:17) produktivitas adalah
perbandingan antara output (barang dan jasa) dibagi dengan input
(sumberdaya, seperti tenaga kerja dan modal).
Produktivitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
b. Work load analysis (Analisis Beban Kerja)
Analisis penentuan kebutuhan tenaga kerja dengan
memperhitungkan beban tenaga kerja untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan.
c. Work force analysis (Analisis Tenaga Kerja)
Analysis penentuan kebutuhan tenaga kerja dengan
memperhitungkan beban kerja, tingkat absensi, dan tingkat trun
over.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
KERANGKA PEMIKIRAN
Produktivitas kerja
dan beban kerja
Analisis data :
1. Pengukuran
produktivitas
2. Work load analisis
3. Work force analisis
Rencana Produksi
Mingguan
Input
- Tenaga kerja
- Bahan baku
- Jam kerja
- Sumber daya
lainya
Output
(barang yang sudah
diproduksi)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Dari kerangka pemikiran diatas dapat dijelaskan bahwa dalam
memproduksi barang perusahaan harus mengetahui order yang diminta konsumen
kemudian perusahaan melakukan rencana produksi mingguan dimana rencana
produksi tersebut dapat digunakan untuk menentukan input seperti, tenaga kerja,
bahan baku, jam kerja, dan sumber daya lainnya. Saat proses produksi selesai
maka akan didapat hasil output yang berupa barang jadi sesuai rencana produksi.
Selanjutnya perusahaan dapat melakukan perhitungan produktivitas kerja dan
beban kerja yang bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas dan beban
kerja yang ditanggung setiap karyawan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
Dengan menggunakan metode pengukuran produktivitas , work load analysis, dan
work force analysis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Produktivitas
Menurut L. Greenberg (dalam sinungan, 2003:12) mendefinisikan
produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada
waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tersebut.
Produktivitas juga diartikan sebagai perbandingan ukuran harga bagi
masukan dan hasil, perbedaan antara kumpulan jumlah pengeluaran dan
masukan yang dinyatakan dalam satu-satuan (unit) umum.
Produktivitas merupakan suatu ukuran kinerja ekonomi yang
membandingkan seberapa banyak yang dapat kita produksi dengan sumber
daya yang dibutuhkan untuk memproduksi. Semakin banyak output
produksi yang menggunakan sumber daya yang lebih sedikit, produktivitas
semakin tumbuh dan semakin banyak orang yang diuntungkan.(Griffin,
2007:38)
Menurut Render dan Heizer (2004:17) produktivitas adalah
perbandingan antara output (barang dan jasa) dibagi dengan input
(sumberdaya, seperti tenaga kerja dan modal). Tingkat ukur produktivitas
sangat beragam bergantung kepada kepentingan terkait.
Produktivitas merupakan hasil dari efisiensi pengelolaan masukan
dan efektivitas pencapain sasaran yang berhubungan dengan upah tenaga
kerja, pengalaman, curahan waktu untuk menghasilkan sesuatu yang lebih
baik dengan yang telah ditetapkan hingga tujuan yang ingin dicapai dapat
diperoleh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
Produktivitas merupakan komponen yang turut menentukan serta
menjadi syarat utama dalam keberhasilan suatu perusahaan. (sjafri
mangkuprawira, http://ronawajah.wordpress.com/
Menurut Gordon (dalam Purnomo 2004:77) mendefinisikan
produktivitas sebagai rasio antara output yang dihasilkan per unit dari
sumber daya yang dikonsumsi dalam suatu proses produksi.
Dari pendapat para ahli diatas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa produktivitas adalah perbandingan antara keluaran (output) dengan
masukan (input) atau perbandingan antara hasil yang dicapai dengan
keseluruhan sumber yang digunakan, produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai penggunaan intensif terhadap sumber-sumber dan
mesin yang di ukur secara tepat seperti tenaga kerja dan mesin yang
diukur secara tepat dan benar-benar menunjukan suatu penampilan yang
efisiensi.
Peranan produktivitas sebagai sasaran manajemen untuk
keberhasilan suatu tingkat kegiatan perusahaan, sedangkan pengukuran
produktivitas digunakan untuk sasaran manajemen menganalisa dan
mendorong efisiensi produksi sehingga dapat diketahui kekuranganya
serta melakukan perbaikan.
Analisis kebutuhan tenaga kerja terdiri dari :
a. Work load analysis
Analisis penentuan kebutuhan tenaga kerja dengan memperhitungkan
beban kerja untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
(heidjarachman,husnan: 2002).
b. Work force analysis
Analisis penentuan tenaga kerja dengan memperhitungkan beban
kerja, tingkat absensi, dan tingkat trun over (heidjarachman, husnan:
2002).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
Menurut Render dan Heizer produktivitas tenaga kerja dapat
digambarkan sebagai berikut:
Unit yang diproduksi
Produktivitas Tenaga kerja =
Jam kerja
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
Menurut Tarwaka (2004) ada beberapa faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas tenaga kerja, antara lain sebagai berikut:
1. Motivasi
Merupakan kekuatan pendorong seseorang melakukan kegiatan
kearah tujuan tertentu dan melibatkan segala kemampuan yang
dimiliki untuk mencapainya.
a. Faktor-faktor motivasi kerja
Untuk mendapatkan motivasi kerja dibutuhkan suatu landasan
motivator, adapun motivator tersebut antara lain:
1) Gaji/upah
adalah suatu penerimaan dari pemberian pekerjaan atau jasa
yang telah dan akan dilakukan dan dinilai dengan uang.
2) Pengalaman
Adalah tingkat kemampuan tenaga kerja dalam bekerja pada
perusahaan tersebut yaitu dalam proses produksi yang diukur
dengan lamanya menjadi karyawan pada perusahaan sejenis.
3) Lingkungan kerja
Suatu kondisi lingkungan tempat dimana kita melakukan
kegiatan atau pekerjaan pada suatu perusahaan sejenis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
4) Kesempatan kerja
Memperhatikan status karyawan dengan menerapkan jejang
karier pada perusahaan. Memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk berprestasi.
a. Usaha peningkatan motivasi kerja
Menurut Sinungan (2003:140) untuk meningkatkan
motivasi kerja perlu adanya pembinaan dari beberapa
pihak:
1) Intern perusahaan
Penjabaran dan pemahaman pengertian serta tumbuhnya
sikap tingkah laku dan penerapan konsep tri dharma:
a) Rumongso handarbeni (saling merasa ikut
memiliki).
b) Melu hangrungkeabi (ikut serta memelihara ,
mempertahankan dan melestarikan).
c) Mulat seriro hangroso wani (terus menus mawas
diri).
2) Eksternal perusahaan
Penanaman kesadaran bermasyarakat kesadaran
bernegara antara lain dengan mengikuti berbagai
pelatihan – pelatihan khusus / mengikuti penataran.
2. Kedisiplinan
Merupakan sikap mental yang tercermin dalam perbuatan tingkah
laku perorangan atau kelompok masyarakat berupa kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku.
3. Etos kerja
Salah satu penentu produktivitas adalah etos kerja karena
merupakan pandangan untuk menilai sejauh mana kita melakukan
suatu pekerjaan dan terus berupaya untuk mencapai hasil yang
terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
4. Keterampilan
Merupakan suatu kemampuan yang dinilai seseorang dari hasil
pembelajaran dan pengalaman mengenai suatu bidang tertentu.
Menurut husnan 1990:
a. Upah tenaga kerja
Suatu penerimaan dari pemberian pekerjaan atau jasa yang
telah dan akan dilakukan dan dinilai dengan uang.
b. Pengalaman kerja
Pengalaman adalah tingkat kemampuan tenaga kerja dalam
bekerja pada perusahaan tersebut tersebut yaitu dalam proses
produksi yang diukur dengan lamanya menjadi karyawan
pada perusahaan sejenis.
c. Curahan waktu kerja
Adalah jam kerja yang digunakan dalam seluruh kegiatan
proses produksi. Jam kerja yang ditambah akan
meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
5. Pendidikan
Tingkat pendidikan selalu dikembangkan baik melalui jalur formal
maupun non formal, karena setiap penggunaan teknologi hanya
akan kita kuasai dengan pengetahuan dan kemampuan yang
handal.
6. Pelayanan kesehatan
Keadaan gizi dan kesehatan yang baik memberikan kemampuan
serta kesegaran fisik dan mental seseorang dalam melakukan
pekerjaan. Semakin baik gizi dan kesehatan semakin tinggi
produktivitasnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
C. Meningkatkan produktivitas
Menurut sinungan (2003:60) peningkatan produktivitas di dalam
perusahaan berkaitan dengan tiga jenis sumber yaitu:
1. Modal (perlengkapan, material, dan tenaga/energi) dapat dilakukan
dengan pemilihan daya guna peralatan yang cocok, penjadwalan daya
guna mesin, pengaturan pelayanan dan perawatan mesin, melatih dan
memberikan pelajaran pada pekerja operasional.
2. Tenaga kerja
Merupakan potensi tertinggi dalam peningkatan produktivitas dapat
dilakukan dengan mengurangi jam kerja yang tidak efektif.
3. Manajemen dan organisasi
Menyusun pengawasan yang baik agar terdapat kesimbangan alokasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
BAB III
PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1. Sejarah Berdirinya PT. Dan Liris Sukoharjo
PT. Dan Liris berdiri sesuai dengan akta notaris, tanggal 25
april 1974, dengan SK Kehakiman No. YA.5/313/23 tertanggal 23
Agustus 1974. Sedangkan surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) No.
182/11.35/PB/VII/1991/P.I dengan tanda daftar perusahaan No.
113511700008. Pada mulanya PT. Dan Liris merupakan perusahaan
khusus pertenunan yang sebagian digunakan untuk industri batik (batik
keris sebagai cikal bakal). Nama danliris sendiriberasal dari kata udan
liris merupakan suatu jenis motif batik yang secara filosofis
mempunyai arti : udan= hujan, liris = rintik-rintik (dan terus menerus),
sehingga diharapkan agar kelangsungan hidup (atau rejeki) yang
didapatkan perusahaan ini bisa berjalan stabil dan teus menerus. Udan
liris juga merupakan desain unggulan dari produk keris group. Pada
akhirnya kata udan liris disingkat menjadi Dan liris yang selanjutnya
dijadikan nama PT.DAN LIRIS.
Latar belakang berdirinya PT. Dan Liris, dimulai pada tahun
1946 sebagai home industry batik. Pada tahun 1966 pemerintah
membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi investor untuk
menanamkan modalnya di indonesia, baik berasal dari penanaman
Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PAM).
Dengan adanya kebijakan tersebut, maka perusahaan home industry
batik menjadi peseroan terbatas dengan nama PT.BATIK KERIS pada
tahun 1971. Sejak saat itu, PT. Batik Keris menerima permintaan
produk yang terus meningkat dari waktu kewaktu dari para konsumen.
Selanjutnya PT Batik Keris mengambil langkah untuk memenuhi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
kebutuhan perusahaan dan untuk mengantisipasi agar tidak terganggu
aktivitas produksi PT Batik Keris apabila suatu saat perusahan
mengalami kesulitan karena terjadi fluktuasi harga bahan baku di
pasaran. Maka didirikanlah perusahaan pemasok bahan baku yaitu PT
Dan liris pada tahun 1974.
Kegiatan usaha PT.Dan Liris dimulai hanya dengan satu bidang
saja, yaitu pentenunan (weaving). Lokasi pabrik tenun pada mulanya
berada di Jl. Adi Sucipto Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu,
Kabupaten Karanganyar. Seiring dengan perkembangan perusahaan,
maka didirikanlah pabrik perajutan dan garment di lokasi yang sama
sehingga pada tahun 1982 juga didirikan pabrik pemintaan hingga
menjadi industri textile terpadu, dengan adanya produksi cetak
(printing) dan pembuatan kain bermotif batik (finishing). Karena
semakin pesat perkembangan perusahaan, maka pada tahun 1983
lokasi pabrik dipindah ke Desa Banaran, Kecamatan Grogol,
Kabupaten Sukoharjo hingga sekarang, dan pada akhirnya menjadi
industri textile terpadu dengan unit usaha pemintalan (spinning),
pertenunan (weaving), pencelupan dan pewarnaan (dyeing), dan
koleksi pakaian jadi (garment).
Seiring dengan berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi,
secara struktur PT.Dan Liris memisahkan seluruh unit produksinya
menjadi empat Departement, dimana setiap departement membuat
produk yang berbeda-beda. Departement yang terdapat pada PT. Dan
Liris meliputi:
a. Departement pemintalan (spinning)
Departemen ini merupakan unit produksi khusus unutk
memproduksi benang tenun. Kapasitas produksi pada departemen
ini yaitu 8.500ball benang per bulan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
Setiap tahun PT. Dan Liris menghasilkan sekitar 80.000 ball
benang per tahun yang sebagian besar digunakan PT. Dan Liris
sendiri untuk produksi texstile dan pakain jadi (garment).
Sedangkan sisanya dijual kedalam negeri dan luar negeri. Benang
yang dihasilkan PT.Dan Liris dibuat dari serat cotton 100%,
polyster 100% dan campuran dari keduanya yaitu TC (Polyester
Cotton).
b. Departemen Pertenunan (weaving)
Departemen ini khususnya untuk mempoduksi kain greige dengan
kapasitas produksinya 7.500.000 meter per bulan. Kain greige yang
dihasilkan, selain digunakan untuk memproduksi textil sendiri juga
dijual dalam negeri dan luar negeri.
c. Departemen Finishing (printing)
Departemen ini merupakan bagian yang memproduksi kain white
(putih), dyeing (warna), printing (print). Kapasitas produksi yang
ditargetkan 5.500.000 meter per bulan.
d. Departemen Garment
Departemen ini memproduksi konveksi (pakaian jadi). Kapasitas
produksi pada devisis ini yaitu 950.000 potong per bulan.
PT. Dan Liris menggunakan mesin-mesin modern yang
dilengkapi dengan sistem komputer untuk mengendalikan efisiensi
dan mutu. Berkat kecanggihan peralatan yang dimiliki dan mutu ini
yang diterapkan di PT. Dan Liris produk-produknya (untuk
kualitas A ) dapat diterima di pasar luar negeri. Hampir sebagian
besar produk yang di hasilkan PT. Dan Liris adalah pesanan dari
perusahaan dalam dan luar negeri, hal ini tentu menjadi sebuah
kebanggaan dan prestasi tersendiri untuk PT. Dan Liris. Untuk
menjaga kualitas produknya, PT. Dan Liris telah menerapkan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 (dari SGS) dan sertifikat
dari Lloyd’s.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
Saat ini PT. Dan Liris dipegang oleh generasi ketiga yaitu
Ibu Michelle Tjokrosaputro (generasi pertama pendirinya adalah
Kasoem Tjokrosaputro, dan dikembangkan oleh generasi kedua
yaitu Handiman Tjokrosaputro). Pada tahun 2007 beliau
menerapkan Corporate Culture yang baru yaitu: “MOVING
TOGETHER TOWARD EXCELLENT” yang berarti maju bersama
menjadi yang terbaik. Corporate Culture itu diturunkan dalam
bentuk visi, misi dan objective atau sasaran.
2. Visi, misi dan objective atau sasaran
Perusahaan PT. Dan Liris mempunyai visi, misi dan sasaran
sebagai berikut :
a. Visi perusahaan
Menjadi perusahaan textile yang terintegrasi yang terkenal sebagai
yang terbaik terutama oleh pemegang saham, pelanggan, dan
konsumen.
b. Misi perusahaan
1) Menjadi perusahaan textile yang terintegrasi yang dapat
memuaskan pemegang saham melalui profit, dan pelanggan
melalui baiknya pelayanan pelanggan kualitas dan harga.
2) Menyediakan lingkungan kerja yang menekankan kejujuran,
kehati-hatian, keamanan dan penghargaan berdasarkan hasil.
c. Sasaran perusahaan
1) Membeli dan memperbaiki mesin-mesin.
2) Menerima dan melatih karyawan yang berarti di pabrik maupun
diperusahaan.
3) Membuat program , struktur dan target baru.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
3. Lokasi PT. Dan liris sukoharjo
PT. Dan Liris berdiri diatas lahan seluas ±45 hektar, dengan kantor
pusat / pabrik di Kelurahan Banaran, Kecamatan Grogol, Kabupaten
Sukoharjo. Lokasi PT. Dan Liris merupakan letak yang cukup strategis
dan mudah dijangkau, diantaranya :
a. Utara : Desa Gambiran, Jati, Kota Surakarta
b. Timur : Kelurahan Tipes, Cemani, Pasar Klewer
c. Selatan : Desa Candi, Grogol ,arah jalur Wonogiri
d. Barat :Desa Banaran, Laweyan (merupakan home industry batik)
arah alur Yogyakarta, Semarang.
Disamping itu PT. Dan Liris juga menghitungkan faktor-faktor
sebagai berikut:
a. Transportasi
Lokasi perusahaan PT. Dan Liris yang cukup terjangkau dengan
kendaraan umum dan merupakan lalu lintas antar kota sehingga
memudahkan perusahaan untuk melakukan pengiriman barang.
b. Pasar
Selama ini PT.Dan Liris telah mampu menembus pasar dalam negeri
dan luar negeri dikarenakan PT. Dan Liris selalu berusaha untuk
menjaga kualitas yang telah diterapkan.
c. Lingkungan masyarakat
Masyarakat dilingkungan lokasi PT. Dan Liris sangat mendukung
perusahaan tersebut didirikan karena dapat membuka lapangan kerja
bagi penduduk di sekitar. Pekerjaan berupa karyawan pabrik maupun
usaha lain yang berupa warung makan dan pondokan. Disamping itu
PT.Dan Liris juga memperhatikan aspek limbah dengan menyediakan
fasilitas pengolahan limbah sehingga mencegah terjadinya pencemaran
di lingkungan sekitar pabrik. PT. Dan Liris juga berperan dalam
membangun fasilitas dilingkungan sekitar berupa pembangunan jalan,
penerangan, fasilitas umum dan tempat ibadah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
PRESIDEN DIREKTUR
WAKIL PRESDIR
DEWAN KOMISARIS
PPIC
DIREKTUR
MARKETING
KADIV
KEU
&ANG
INT.
AUDIT
& QA
KA
BA
G A
KU
NTA
NS
I
UR
. PA
JAK
& K
AB
ER
AN
GG
AR
AN
KA
BA
G K
EU
AN
GA
N
QU
AL
ITY
ASU
RA
NC
E
KA
BA
G P
ER
SO
NA
LIA
UR
TP
HU
KU
M
KA
BA
G S
AT
PA
M
DIREKTUR
PEMBELIAN
DIREKTUR
PRODUKSI
KADIV PEMB.
TEXTILE &
UMUM
PEM
BL
. SP
ININ
G
PE
MB
L. W
EA
VIN
G
PE
MB
L. U
M +
PR
OY
EK
PE
MB
L. F
&P
IMP
OR
T
PE
MB
L. U
TIL
ITY
PE
MB
EL
IAN
LO
KA
L
UR
USA
N K
TR
. DL
. JK
T
PE
MB
EL
IAN
IM
PO
RT
KA
BA
G S
PIN
ING
II A
KA
BA
G S
PIN
ING
I
KA
BA
G S
PIN
ING
IIB
KADIV
SPINING
KADIV
WEAVING
KA
BA
G F
INIS
HIN
G
KA
BA
G W
EA
VIN
G I
II
KA
BA
G W
EAV
ING
II
KA
BA
G W
EA
VIN
G I
K
AB
AG
PR
INT
ING
KA
BA
G U
TIL
ITY
KADIV
F & P
KADIV
KONVEKSI
KA
BA
G K
ON
VE
KSI
1
QA
KO
NV
EK
SI
KA
BA
G K
ON
VE
KS
I 4
KA
BA
G K
ON
VE
KSI
3
KA
BA
G K
ON
VE
KS
I 2
KADIV
QA
QA
TE
XT
ILE
LABORAT
LA
BO
RA
T
QMS
QM
S
QMS
MA
RK
ER
DIREKTUR
AKN & KEU
VE
RIF
IKA
SI
PER
SON
AL
IA
SE
KR
ETA
RIA
T
KA
BA
G P
EN
J. F
&P
KA
BA
G P
EN
J. K
AIN
GR
EY
KA
BA
G P
EN
J. B
EN
AN
G A
VA
L
KA
BA
G P
EN
J. P
AK
AIA
N J
AD
I
KADIV
AKUN-
TANSI
KA
BA
G P
EM
BL
. GA
RM
EN
T
ED
P
AU
DIT
OR
HR
D &
BL
K
KO
OR
D. U
MU
M
PE
RSN K
OO
RD
.UM
UM
PE
RS
N. T
EX
TIL
E
DIREKTUR
UMUM
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. DAN LIRIS Sukoharjo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
4. Struktur Organisasi
Adapun tugas masing- masing sebagi berikut :
a. Dewan Komisaris
1) Mengawasi dan menertipkan pelaksanaan dan tujuan
perusahaan berdasarkan kebijakan umum perusahaan yang
telah ditetapkan.
2) Mengatur dan mengkoordinir kepentingan para pemegang
saham sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
3) Memberikan penilaian dan mewakili para pemegang saham
atas penesahan neraca dan perhitungan laba rugi tahunan yang
disampaikan.
b. Presiden Direktur (Dewan Direksi)
1) Sebagai pejabat yang memimpin perusahaan bersama dengan
Kepala Devisi.
2) Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
3) Merencanankan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan
kegitan perusahaan.
4) Mempertanggung jawabkan semua hasil kegiatan perusahaan
yang telah dijalankan kepala Dewan Komisaris.
c. Kepala Devisi
1) Merencanankan serta mengembangkan rencana untukmencapai
tujuan perusahaan termasuk kebijakan dan sasaran mutunya.
2) Menetapkan metode dan kebijakan sebagai alat untuk dapat
melaksanankan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan.
3) Mengendalikan dan mengaawasi Pimpinan di bawahnya
(Kepala Bagian) agar dapat menjalakan tugas yang
dibebankan.Menampung dan atau mencipatakan suasanan
yang memungkainkan adanya penemuan-penemuan baru untuk
mencapai tujuan perusahaan secara maksimal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
d. Kepala Bagian
1) Melaksananakan sasaran jangka panjang dan pendek yang
ditetapkan oleh direksi atau pimpinan diatasnya dan
menterjemahkan ke dalam pelaksanaan kerja bagian yang di
pimpin.
2) Melaksananakan tindakan perbaikan/pencegahahn dari temuan
internal atau ekstrnal audit, komplain pelanggan dan tinjauan
manajemen.
3) Mengelola dan mengontrol semua kegiatan sistem mutu dalam
bagiannya.
4) Memberikan motivasi bawahan guna meningkatkan
prodktivitas kerja.
5) Merencanankan kebutuhan pelatihan.
e. Kepala Seksi atau Koordinator Produksi:
1) Mengkoordinasi atau memberikan arahan dan mengendalikan
pelaksanaan kegiatan kerja sehari-hari kepada kelompok-
kelompok kerja atu sub-sub seksi dibawahnya agar terjamin
bahwa sasaran mutu jangka pendek dapat tercapai.
2) Mendata mengevaluasi, mengusulkan atau menetapkan
tindakan perbaikan dan memberikan laporan kepada kepala
bagian tentang kemajuan realisasi pekerjaan yang telah dicapai
maupun kesulitan-kesulitan atau hambatan-hambatan yang
belum dapat diatasi.
3) Merencanankan, mengatur dan menyiapkan semua
perlengkapan kerja yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan
kerja.
4) Memberikan pelatihan kepada bawahan yang berkaitan dengan
kebijaksanaan dan sasaran mutu.
5) Mengembangkan, merancang, meningkatkan sasaran kerja dan
memastikan bahwa bawahan bekerja sesuia dengan sasaran
kerja yang telah ditetapkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
f. Kepala Sub Seksi atau Staff Produksi :
1) Mengatur pelaksanaan kerja berdasarkan rencana kerja
(prosedur pengendalian, instruksi kerja, planning yang
ditetapkan dan monitoring proses) dan tugas lain yang
dibebankan pimpinan.
2) Mengkoordinir, membina atau mlatih karyawan agar dapat
melaksanankan pekerjaan sesuai kebijakan dan sasaran mutu
perusahaaan.
3) Mengontrol semua tahapan kerja agar dapat dicegah
penyimpangan-penyimpangan kerja yang memungkinkan
dapat terjadi ketidaksesuian produk.
4) Memberi dorongan dan mengevaluasi serta melaporkan semua
kegiatan pelaksanaan kerja.
5) Mengoptimalkan semua kegiatan kerja yang menjadi tanggung
jawabnya.
5. Kepersonaliaan
Sumber daya merupakan element yang sangat penting dalam setiap
kegiatan perusahaan, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang
profesional demi terwujudnya keefektifan dan keefisienan setiap
kegiatan/ progam perusahaan.
a. Jumlah dan golongan tenaga kerja
PT. DAN LIRIS membagi status karyawan menjadi 2 yaitu
karyawan dan staff.
1) Golongan Karyawan
a) Golongan A
Tekstil : packing, gudang , oiling, kebersihan kebun,
minuman, dan kernet.
Garment : Pembantu umum, kebersihan kebun, minuman,
kernet dan kebersihan mesin.
b) Golongan B
Tekstil : Inspection, operator dan maintenance.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Garment : Operator jahit, gosok, melipat, pembantu
packing, pembantu gudang dan pembantu potong.
c) Golongan C
Tekstil : Operator dan maintenance.
Garment : Mekanik, gelar potong, administrasi, quality
qontrol, helper,sampel, pengawas RTP.
d) Golongan D
Tekstil : Checker, trainer, koordintor (RTP).
Garment : Asisten leader, PPIC.
e) Golongan E
Tekstil : Leader
Garment : Leader, work study, QMS,operator marker dan
trainer.
Umum : Karu satpam, sopir.
2) Golongan Staff
a) Golongan IA
Staff pelaksana, staff, administrasi , kasubsie junior, staff
yang baru diangkat dari karyawan harian.
b) Golongan IB
Kasubsie senior, kepala gudang, personalia bagian, staff.
c) Golongan IIA
Kashift, koordinator sub seksi, merchandiser, purchaser,
kepala quality control.
d) Golongan IIB
Kepala seksi, kepala produksi garment, commercial
manager,kepala seksi umum, pimpinan unit.
e) Golongan IIIA
Wakil kepala bagia/ kepala bagian junior, kepala produksi
garment.
f) Golongan IIIB
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Kepala bagian/ kepala produk sisenior (garment),marketing
manager pirchasing manager, wakil manager produksi
garment.
g) Golongan IVA
Wakil kepala divisi/ kepala produksi junior, manager
produksi garment dan wakil general manager.
h) Golongan IVB
Kepala divisi dan general manager.
i) Direktur
Direktur
b. Jam Kerja Perusahaan
Waktu jam kerja PT. Dan Liris menyesuaikan dengan kondisi
dan situasi bidang-bidang pekerjaanya yang ada dalam perusahaan,
yang diatur oleh kebutuhan dengan tidak meninggalkan undang-
undang dan peraturan-peraturan yang berlaku. PT. Dan Liris
menerpkan 24 jam kerja, baik shift maupun day shift dengan
pembagian jam kerja sebagai berikut :
1. Day shift :
Hari senin – kamis :jam kerja 08.00-16.00 dengan
waktu istirahat 1 jam pada pukul
12.00-13.00.
Hari jumat : jam kerja pukul 08.00 – 16.30 dengan
waktu istirahat selama 1,5 jam pada
pukul 11.30- 13.00.
Hari sabtu :jam kerja 08.00 -13.00 tanpa jam
istirahat.
2. Shift, dibagi menjadi 3 kelompok shift :
a. Pagi : jam kerja pukul 06.00 -14.00
b. Siang : jam kerja puluk 14.00- 22.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
c. Malam : jam kerja pukul 22.00- 06.00
d. Dengan jam istirahat untuk masing-masing shift selama 30
menit.
c. Sistem Penggajian
Sistem penggajian di PT. DAN LIRIS dibagi menjadi 2
yaitu : bulanan dan harian. Gaji bulanan merupakan pembayaran
kepada staff yang dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan melalui
bantuan Bank Mandiri. Sedangkan gaji harian merupakan
pembayaran kepada karyawan harian atas dasar “ no woek no pay”
serta sistem pembayarannya tetap dibayarkan 1 bulan sekali. PT.
Dan Liris dalam memberikan gaji kepada karyawannya mengacu
kepada standart Upah Minimum Regional (UMR) kabupaten
Sukoharjo. Sedangkan komponen gaji yang diberikan sesuai
dengan UU RI tentang ketenaga kerjaan no. 13 tahun 2003 pasal
94, dimana disebutkan komponen upah terdiri dari upah pokok dan
tunjangan tetap dalam, hal ini adalah tunjangan tetap makan.
d. Kesejahteraan
Selain mendapatkan gaji ( upah pokok dan tunjangan tetap
makan), perusahaan juga memberikan fasilitas berupa tunjangan-
tunjangan bagi karyawan sebagai suatu bentuk komitmen PT. Dan
Liris terhadap peningkatan kesejahteraan karyawan dengan tujuan
untuk meningkatkan semangat dan etos kerja para karyawan.
Fasilitas yang diberikan PT. Dan Liris sebagai berikut :
1) Jaminan sosial tenaga kerja yang meliputi kesehatan,
pemeliharaan kesehatan, hari tua dan kematian.
2) Tunjangan istimewa (tunjangan hari besar keagamaan)
3) Tunjangan kematian
4) Tunjangan pernikahan
5) Sumbangan kelahiran anak (dibatasi 2 anak)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
6) Upah pekerja selama sakit.
7) Jaminan perjalanan dinas.
8) Bantuan pendidikan dan kerohanian.
6. Proses Produksi
Perusahaan tekstil PT.DAN LIRIS Sukoharjo memiliki 4
departemen yaitu sebgai berikut:
a. Departemen Spinning
b. Departemen Weaving
c. Departemen Finishing Printing
d. Departemen Garment
Flow produksi PT. DAN LIRIS
Gambar 3.2 Arus produksi PT. DAN LIRIS
Dalam penelitian ini, penulis lebih menekankan pada proses
produksi di departemen garmen khususnya produksi pesanan kemeja pria
Spinning
weaving
Garment
Finishing
Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
selama kurang lebih 30 minggu karena selama proses magang, penulis
melakukan observasi di Departemen Garment.
Proses produksi departemen garmen adalah sebagai berikut:
a. Pembuatan pola
Sebelum dilakukan pemolaan terlebih dahulu kain-kain tersebut
dibentangkan di atas meja yang panjang dan disusun dengan rapi
dengan jumlah yang banyak. Di atas kain yang tersusun tersebut di
atasnya di gambar pola yang diinginkan / dipesan.
b. Pemotongan kain
Kain susunan yang sudah di pola kemudian di potong dengan
mesin potong.
c. Pemisahan potongan
Kain tumpukan yang sudah di potong dengan mesin potong
tersebut kemudian dipisah-pisahkan sesuai jenisnya.
d. Pengobrasan kain
e. Penjahitan kain
f. Membuat lubang kancing
g. Pasang kancing dan pelabelan
h. Pengendalian kualitas
i. Bratil (sambil dilakukan pengendalian kualitas berupa pengecekan
satu per satu)
j. Setrika dan packing
Kegiatan pengendalian kualitas produk akhir di departemen
garmen dilakukan selama proses bratil, dilakukan dengan cara pengecekan
satu per satu produk kemeja pria yang telah selesai diproses dan siap untuk
proses pengemasan.
Berikut ini adalah gambar flow chart proses produksi PT. Dan Liris:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
Bahan baku
Menghampar kain
Tidak baik Memasang gambar pola
Memotong kain
Baik Pemisahan per jenis potongan
Pengobrasan potongan
Tidak baik Penjahitan potongan
Baik Pembuatan lubang kancing
Pemasangan kancing dan Label
Pengecekan terakhir
Selesai Pembuangan benang/bratil
Setrika dan Pengepakan
Gambar 3.3 Proses Produksi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
7. Pemasaran
Daerah pemasaran produk hasil produksi perusahaan textil PT. Dan
Liris ke luar negeri diantaranya adalah:
a. United kindom 33,6%
b. Jepang 13,2%
c. Australia 17,4%
d. USA 27,4%
e. Italia 0,7%
f. Singapore 1,1%
g. Newzealand 1%
h. Myanmar1,4%
i. Other 2,7%
B. LAPORAN MAGANG KERJA
1. Pengertian Magang Kerja
Magang kerja adalah kegiatan intrakulikuler yang dilaksanakan
oleh mahasiswa secara berkelompok dengan terjun langsung ke dunia
kerja. Sasarannya adalah perusahaan manufaktur, jasa, koperasi,
instansi pemerintah dan kelompok masyarakat umum. Bentuk
kegiatannya adalah pelatihan dunia kerja dan pelaporan. Sebelum
pelaksanaan magang kerja mahasiswa dibekali dengan berbagai
pengetahuan praktis sesuai dengan bidang yang diambil atau
jurusannya.
2. Tujuan Magang Kerja
a. Agar mahasiswa lebih menguasai dan mendalami materi-materi
perkuliahan.
b. Agar mahasiswa mendapat pengalaman dan keterampilan
mengenai bagaimana bekerja secara professional dalam dunia kerja
nyata.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
c. Agar mahasiswa mengetahui permasalahan –permasalahan yang
dihadapi oleh perusahaan dan juga bagaimana menyelesaikannya.
d. Membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir.
3. Pelaksanaan Magang Kerja
a. Tempat dan waktu pelaksanaan magang kerja
1) Tempat pelaksanaan magang kerja adalah PT. Dan Liris
Sukoharjo.
2) Waktu magang kerja dimulai tanggal 1 febuari-31 maret 2012.
3) Pelaksanaan magang kerja dimulai pukul 08.00-16.00 WIB.
4) Mahasiswa wajib mengenakan pakaian hitam putih yang sopan
dan rapi, selain itu mahasiswa wajib mematuhi peraturan yang
berlaku pada PT. Dan Liris.
b. Kegiatan magang kerja
1) Tanggal 1 febuari :
Perkenalan pada bagian personalia, penjelasan tentang
peraturan perusahaan dan pemberitahuan pada bagian garmen
4 untuk magang.
2) Tanggal 2-29 febuari pada bagian gudang asesoris:
a) Penjelasan-penjelasan tentang komponen apa sajakah yang
digunakan dalam satu kemeja pria.
b) Mengecek dan menghitung care label dan international
label.
c) Membantu mengarsip data.
d) Membuat visual standart.
e) Mempelajari tatacara keluar masuknya barang ke bagian
gudang asesoris.
3) Tanggal 1-7 maret pada bagian cutting :
a) Pengamatan langsung pada bagian cutting.
b) Mempelajari tata urutan pekerjaan yang dilakukan oleh para
karyawan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
c) Melakukan time study untuk mengetahui berapa lama
seorang karyawan menyelesaikan pekerjaannya.
4) Tanggal 8-9 maret pada bagian gudang bahan baku :
Pengamatan langsung pada bagian gudang bahan baku dan
penjelasan-penjelasan yang terkait dengan bahan baku serta
mempelajari tata cara penerimaan dan pengiriman bahan baku
yang berupa kain.
5) Tanggal 12-16 maret pada bagian sewing:
a) Pengamatan langsung pada bagian sewing
b) Melakukan time study untuk mengetahui berapa lama
seorang operator mesin (karyawan) menyelesaikan
pekerjaannya.
c) Menghitung produktivitas setiap operator dalam 1 jam
kerja.
6) Tanggal 19-21 maret pada bagian finising :
a) Pengamatan langsung pada bagian finising.
b) Mempelajari tata urutan pekerjaan yang dilakukan oleh para
karyawan.
c) Membantu mengarsip data.
7) Tanggal 22-23 maret :
Wawancara dengan para staf dan karyawan pada bagian
gudang bahan baku dan asesoris, cutting,sewing atau produksi
dan finising.
8) Tanggal 26-30 maret :
Pengumpulan data-data yang di perlukan dalam menghitung
tingkat produktivitas tenaga kerja.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
C. PEMBAHASAN MASALAH
Dalam usaha untuk pencapaian produktivitas tenaga kerja terlebih
dahulu perlu mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan karyawan diataranya jumlah tenaga kerja, rekapitulasi
kehadiran karyawan pada bulan Desember 2011, bulan Januari 2012,
dan bulan Februari 2012, kemudian menentukan jumlah kebutuhan
dengan memperhitungkan beban kerja untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan menggunakan perhitungan work load analysis dan
work force analysis dengan memperhitungkan tingkat absensi dan
tingkat trun over.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
Tabel 3.1
Jumlah karyawan dan Rekap Kehadiran karyawan Produksi Pada PT.Dan Liris Konveksi IV, bulan Desember 2011 (22 hari)
Deprt Jumlah Karyawan
Jumlah hari kerja
Tidak hadir Jumlah tidak Hadir
% tidak hadir CH CR SR IP Cdt/CH
Gudang 10 220 - 7 - 5 - 12 5,45 Cutting 93 2046 42 52 23 22 3 142 6,94 Press 45 990 - 19 10 2 31 3,13 Sample 5 110 3 1 - - - 4 3,64 pkwt 183 4026 50 24 48 1 123 3,06 Finishing 117 2574 4 53 40 25 5 127 4,93 Packing 9 198 - 5 5 2 4 16 8,08 Qc 66 1452 20 47 13 9 - 89 6,13 Maintenan 9 198 - 10 - - - 10 5,05 Administrasi 17 374 - 12 1 1 - 14 3,74 Helper 37 814 8 23 6 7 - 44 5,41 Leader 17 374 20 6 1 3 30 8,02 Sewing 372 8184 10 216 59 59 - 344 4,20 Jumlah 980 21560 107 501 182 178 17 986 4,57 Sumber : PT. Dan Liris
Keterangan:
CH : Cuti Hamil
CR : Cuti Resmi
SR : Sakit Resmi
IP : Ijin Pribadi
Cdt/ch: Cuti Diluar tanggungan/cuti haid
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Tabel 3.2
Sumber : PT. Dan Liris
Keterangan:
CH : Cuti Hamil
CR : Cuti Resmi
SR : Sakit Resmi
IP : Ijin Pribadi
Cdt/ch: Cuti Diluar tanggungan/cuti haid
Jumlah karyawan dan Rekap Kehadiran karyawan Produksi Pada PT.Dan Liris Konveksi IV, bulan Januari 2012 (21 hari)
Deprt Jumlah Karyawan
Jumlah hari kerja
Tidak hadir Jumlah tidak Hadir
% tidak hadir CH CR SR IP Cdt/CH
Gudang 10 210 - 7 - 1 - 8 3,81
Cutting 93 1953 6 73 27 21 - 127 6,50
Press 44 924 7 37 6 - - 50 5,41
Sample 5 105 6 2 - 8 7,62
Pkwt 179 3759 57 25 38 120 3,19
Finishing 115 2415 10 75 15 22 - 122 5,05
Packing 9 189 - 10 - 1 - 11 5,82
Qc 66 1386 6 42 16 4 - 68 4,91
Maintenan 9 189 - 3 - - - 3 1,59
Administrasi 17 357 - 13 9 2 - 24 6,72
Helper 37 777 5 25 7 7 - 44 5,66
Leader 17 357 5 12 3 - 3 23 6,44
Sewing 367 7707 50 304 85 64 3 506 6,57
Jumlah 968 20328 89 664 195 180 6 1114 5,48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Tabel 3.3
Sumber : PT. Dan Liris
Keterangan:
CH : Cuti Hamil
CR : Cuti Resmi
SR : Sakit Resmi
IP : Ijin Pribadi
Cdt/ch: Cuti Diluar tanggungan/cuti haid
Jumlah karyawan dan Rekap Kehadiran karyawan Produksi Pada PT.Dan Liris Konveksi IV, bulan Februari 2012 (21 hari)
Deprt Jumlah
Karyawan Jumlah
hari kerja Tidak hadir Jumlah
tidak Hadir
% tidak hadir CH CR SR IP Cdt/CH
Gudang 10 210 - 5 1 6 2,86 Cutting 93 1953 3 20 11 20 4 58 2,97
Press 44 924 - 8 5 3 - 16 1,73
Sample 5 105 - 8 - - - 8 7,62
Pkwt 159 3339 10 15 16 30 - 71 2,13
Finishing 114 2394 3 25 21 18 1 68 2,84
Packing 9 189 - 11 3 - - 14 7,41
Qc 66 1386 2 25 7 9 - 43 3,10
Maintenan 9 189 - 5 8 - - 13 6,88
Administrasi 17 357 - 13 6 1 - 20 5,60
Helper 37 777 33 6 1 - 40 5,15
Leader 17 357 - 20 2 3 - 25 7,00
Sewing 366 7686 15 150 - 45 - 210 2,73
Jumlah 946 19866 33 338 85 130 6 592 2,98
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
1. Produktivitas Tenaga Kerja Di PT. Dan Liris
Menurut Render dan Heizer (2004:17) produktivitas adalah
perbandingan antara output (barang dan jasa) dibagi dengan input
(sumberdaya, seperti tenaga kerja dan modal).
Produktivitas
a. Bulan Desember 2011 (22 hari )
=
= 956,59 pcs/jam
Produktivitas tenaga kerja untuk bulan Desember 2011 adalah
sebanyak 956,59 pcs/jam yang didapat dari hasil unit yang diproduksi
di bagi dengan jam kerja selama 1 bulan.
b. Bulan januari 2012 (21 hari)
=
= 841,35 pcs/jam
Produtivitas tenaga kerja untuk bulan januari 2012 adalah sebanyak
842,35 pcs/jam yang didapat dari hasil unit yang diproduksi di bagi
denga jam kerja selama 1 bulan.
c. Bulan Februari 2012 (21 hari)
=
= 776, 51 pcs/jam
Produktivitas tenaga kerja untuk bulan Februari 2012 adalah sebanyak
776,51 pcs/jam yang didapat dari hasil unit yang diproduksi dibagi
dengan jam kerja selama 1 bulan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Dari perhitungan diatas dapat diketahui hasil produktivitas karyawan
dari bulan Desember sebanyak 956pcs/jam, bualn Januari sebanyak
841pcs/jam, dan bulan Februari sebanyak 776 pcs/jam. Produktivitas
karyawan yang baik terdapat pada bulan Desember sebesar
956,59pcs/jam.
2. Work load analysis (Analisis Beban Kerja)
Analisis penentuan kebutuhan tenaga kerja dengan
memperhitungkan beban tenaga kerja untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan.
a. Beban kerja per karyawan bulan Desember 2011
= Jam kerja /hari x jumlah hari dalam sebulan
= 8 jam x 22 hari
= 176 jam /bln
Waktu penyelesaian per jam / karyawan
= unit yang diselesaikan
Jam kerja / hari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
= 3.367 jam/bulan
Jadi untuk jumlah beban kerja PT. Dan Liris pada bulan Desember
2011 sejumlah 3.367 jam/bulan yang di dapat dari jumlah unit
pekerjaan dibagi dengan waktu penyelesaian.
Work load analysis
=
Jadi beban kerja dari 3.367 jam/bulan dihasilkan 19,13 karyawan
b. Beban kerja per kayawan bulan Januari 2012
= Jam kerja /hari x jumlah hari dalam sebulan
= 8 jam x 21 hari
= 168 jam /bln
Waktu penyelesaian per jam / karyawan
= unit yang diselesaikan
Jam kerja / hari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
= 2.827 jam/bulan
Jadi untuk jumlah beban kerja PT. Dan Liris pada bulan Januari
2012 sejumlah 2.827 jam/bulan yang di dapat dari jumlah unit
pekerjaan dibagi dengan waktu penyelesaian.
Work load analysis
=
Jadi beban kerja dari 2827 jam/bulan dihasilkan 17 karyawan
c. Beban kerja per karyawan bulan Februari 2012
=Jam kerja /hari x jumlah hari dalam sebulan
= 8 jam x 21 hari
= 168 jam /bulan
Waktu penyelesaian per jam / karyawan
= unit yang diselesaikan
Jam kerja / hari
/jam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
= 2608 jam/bulan
Jadi untuk jumlah beban kerja PT Dan Liris pada bulan
februari 2012 sejumlah 2.608 jam/bulan yang di dapat dari
jumlah unit pekerjaan dibagi dengan waktu penyelesaian.
Work load analysis
=
Jadi beban kerja dari 2608 jam/bulan dihasilkan 16 karyawan
3. Work force analysis (Analisis Tenaga Kerja)
Analysis penentuan kebutuhan tenaga kerja dengan
memperhitungkan beban kerja, tingkat absensi, dan tingkat trun
over.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
a. Tingkat absensi karyawan bulan Desember 2011
Gudang = = 5,45%
Cutting = = 6,94%
Press = = 3,13%
Sample = = 3,64%
Pkwt = = 3,06%
Finishing = = 4,93 %
Packing = = 8,08 %
Qc = = 6,13%
Maintenan = = 5,05%
Adm = = 3,74 %
Helper = = 5,41%
Leader = = 8,02%
Sewing = = 4,20%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Tingkat trun over =
= = 0,51%
Tingkat trun over pada bulan Desember 2011 adalah 0,81%
karena pada bulan Desember ada karyawan yang keluar atau
pensiun sebanyak 5 orang.
Work force analysis = 19 x 4,57% x 0,51% = 44,28%
b. Tingkat absensi karyawan bulan Januari 2012
Gudang = = 3,81%
Cutting = = 6,50%
Press = = 5,41%
Sample = = 7,62%
Pkwt = =3,19%
Finishing = = 5,05%
Packing = = 5,82%
Qc = = 4,91%
Maintenan = = 1,59%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Adm = = 6,72%
Helper = = 5,66%
Leader = = 6,44%
Sewing = = 6,57%
Tingkat trun over =
= = 1,03%
Tingkat trun over pada bulan januari 2012 adalah 1,03% karena
pada bulan Januari ada karyawan yang keluar atau pensiun
sebanyak 10 orang.
Work force analysis =17 x 5,48% x 1,03% = 95,95%
c. Tingkat absensi karyawan Bulan Februari 2012:
Gudang = = 2,86%
Cutting = = 2,97%
Press = = 1,73%
Sample = = 7,62%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
Pkwt = =2,13%
Finishing = = 2,84%
Packing = = 7,41%
Qc = = 3,10%
Maintenan = = 6,88%
Adm = = 5,60%
Helper = = 5,15%
Leader = = 7,00%
Sewing = = 2,73%
Tingkat trun over =
= = 0,84%
Tingkat trun over pada bulan februari 2012 adalah 0,84% karena
pada bulan Februari ada karyawan yang keluar atau pensium
sebanyak 8 orang.
Work force analysis =16 x 2,98% x 0,84% = 40,05%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja
Suatu perusahaan pada umumnya telah menerapkan sistem tatanan
kinerja untuk karyawan dalam berproduktivitas, yaitu suatu rencana untuk
menetapkan target minimal dalam berproduksi setiap bulannya atau tiap
tahunnya. PT. Dan Liris juga telah menerapkan sistem tatanan kinerja
kepada karyawannya, namun perusahaan tidak begitu memperhatikan
sehingga para keryawan tidak begitu terpacu dan kurang bersemangat
dalam bekerja. Yang diutamakan dari perusahaan ini adalah hasil akhirnya
yaitu kualitas produk yang mulai dari proses awal produksi sampai dengan
tahap akhir finishing. Inilah salah satu faktor kelemahan dari PT. Dan Liris
yang sangat berpengaruh sekali terhadap peningkatan produktivitas tenaga
kerja.. Adapun beberapa faktor yang menjadi kelemahan dalam
produktivitas tenaga kerja ,antara lain :
a. Kurangnya motivasi dan pengarahan tambahan langsung dari
pimpinan utama kepada para karyawannya dapat mempengaruhi
kinerja karyawan yang mengakibatkan menurunnya produktivitas,
untuk meningkatkan motivasi kinerja karyawan seharusnya setiap 1
bulan atau 3 bulan sekali perusahaan mengadakan outbond untuk
karyawan agar motivasi dalam bekerja lebih meningkat.
b. Kedisiplinan merupakan sikap mental yang tercemin dalam tingkah
laku perorangan atau kelompok maupun masyarakat berupa kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku. Akan tetapi di dalam perusahaan
masih banyak karyawan yang melanggar kedisiplinan dalam hal
absensi seperti, datang terlambat, masuk tanpa ijin. Untuk lebih
meningkatkan kedisiplinan para karyawan seharusnya peruasahaan
menggunakan mesin absensi fingerprint agar tingkat absensi lebih
baik.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Produktivitas kerja karyawan adalah hasil perbandingan terbalik antara
jumlah beban kerja dengan jumlah masukan yang di butuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan. Produktivitas karyawan dari bulan Desember
sebanyak 956pcs/jam, bualn Januari sebanyak 841pcs/jam, dan bulan
Februari sebanyak 776 pcs/jam. Produktivitas dari bulan ke bulan
mengalami penurunan, karena setiap bulannya unit yang diproduksi
memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
2. Dengan menggunakan metode work force analysis yang
memperhitungkan tingkat absensi karyawan. Tingkat absensi
presentasinya sangat rendah dari jumlah keseluruhan kehadiran
terlihat pada bulan desember sebanyak 44,28%, bulan januari sebanyak
95,95%, dan bulan februari sebanyak 40,05%. Dari hasil tersebut dapat
ditarik kesimpulan bahwa dari bulan ke bulan presentasi absensi
cenderung turun dan itu berarti menunjukan tren tidak stabil. Hal ini
mengakibatkan banyak karyawan tidak hadir dari bulan ke bulan.
3. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas
karyawan adalah motivasi (upah, pengalaman, lingkungan kerja,
kesempatan berprestasi), kedisiplinan, etos kerja, ketrampilan,
pendidikan, gizi dan pelayanan kesehatan.
4. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa banyaknya
jumlah karyawan belum tentu menghasilkan jumlah produk yang
banyak juga. Hal tersebut mungkin terjadi karena adanya jam kerja
yang banyak karyawan belum tentu memanfaatkan waktu dengan
sebaik-baiknya. Maka dari itu perusahaan harus menentukan porsi yang
tepat mengenai jumlah karyawan, jam kerja, dan jumlah beban kerja
untuk mendapatkan suatu produktivitas yang optimal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
B. SARAN
1. Dalam meningkatkan motivasi bekerja para karyawan setiap 1 bulan
atau 3 bulan sekali harusnya perusahaan mengadakan outbond untuk
meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja.
2. Untuk lebih meningkatkan kedisiplinan dalam hal absensi karyawan
seharusnya perusahaan menggunakan mesin absensi fingerprint agar
tingkat absensi lebih baik.
3. Lebih mengoptimalkan jam kerja yang digunakan oleh tenaga kerja
agar dapat lebih memanfaatkan waktu kerjanya sehingga produktivitas
yang tinggi akan dapat di capai oleh perusahaan.
top related