anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)

Post on 21-May-2015

21.781 Views

Category:

Education

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Anatomi fisiologi

TRANSCRIPT

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ORGAN REPRODUKSI WANITA

By: Elvina, SST

ORGAN GENITALIA EKSTERNA1. MONS VENERIS2. LABIA MAYORA3. LABIA MINOR4. CLITORIS5. VULVA6. VESTIBULUM7. HIMEN8. INTROITUS VAGINA

ORGAN GENITALIA INTERNA1. VAGINA2. UTERUS3. TUBA FALOPII4. OVARIUM

A.ORGAN REPRODUKSI WANITA

Merupakan alat genitalia wanita yang dapat dilihat dari

luar bila wanita dalam posisi litotomi.

Fungsi utama : sebagai alat senggama (koitus).

1. MONS VENERIS

Disebut juga gunung venus, menonjol ke bagian depan

menutup tulang kemaluan

2. LABIA MAYORA

Bentuknya lonjong menjurus ke bawah dan bersatu di bagian

bawah

Bagian luar labia mayora terdiri dari kulit berambut, kelenjar

lemak, dan kelenjar keringat, bagian dalamnya tidak berambut

dan mengandung kelenjar lemak, bagian ini mengandung banyak

ujung saraf sehingga sensitif saat hubungan seks.

3. LABIA MINORA

Merupakan lipatan kecil di bagian dalam labia mayora. Bagian

depannya mengelilingi klitoris. Kedua labia ini mempunyai

pembuluh darah, sehingga bisa menjadi besar saat keinginan seks

bertambah. Labia ini analog dengan kulit skrotum pada pria.

4. KLITORIS

Merupakan bagian yang erektil, seperti penis pada pria.

Mengandung banyak pembuluh darah dan serat saraf,

sehingga sangat sensitif saat hubungan seks.

5. VULVA

Bagian yang lonjong di sebelah dalam labia minora.

Di vulva 1-1,5 cm di bawah klitoris terdapat orifisium uretra

eksterna, dan turun ke bawahnya terdapat ostia skene.

Lebih ke bawah lagi, dekat fossa navikulare terdapat

muara kelenjar bartholini yang menghasilkan sekret pelicin

saat melakukan senggama. 

6. VESTIBULUM

Bagian kelamin ini dibatasi oleh kedua labia kanan-kiri dan bagian

atas oleh klitoris serta bagian belakang pertemuan labia minora. Pada

bagian vestibulum terdapat muara vagina (liang senggama), saluran

kencing, kelenjar bartholini dan kelenjar skene.

 

7. HIMEN

Selaput tipis yang menutupi sebagian lubang vagina luar. Pada

umumnya himen berlubang sehingga menjadi saluran aliran darah

menstruasi atau cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar rahim dan

kelenjar endometrium (lapisan dalam rahim).

Pada saat hubungan seks pertama himen akan robek dan

mengeluarkan darah. Setelah melahirkan himen merupakan tonjolan

kecil yang disebut kurunkule mirtiformis.

8. INTROITUS VAGINA

Merupakan pintu masuk vagina, yang ditutupi oleh selaput

dara (himen).

Alat genitalia wanita yang hanya dapat dilihat dengan

menggunakan alat bantu.

1. VAGINA (LIANG KEMALUAN)

osaluran muskula membranasea (otot selaput) yang berbentuk tabung

yang menghubungkan vulva dengan rahim, bagian ototnya berasal dari

otot levator ani dan otot sfingter ani (otot dubur) sehingga dapat

dikendalikan dan dilatih.

oDinding depan vagina berukuran 9 cm dan dinding belakangnya 11

cm.

oFungsi penting sebagai sarana hubungan seksual, saluran untuk

mengalirkan lendir dan darah menstruasi dan jalan lahir.

2. UTERUS

Bentuknya seperti buah pir, berat sekitar 30 gr. Terletak

diantara rektum (bagian usus sebelum dubur) dan kandung

kemih.

Uterus terdiri dari 2 bagian :

 1. Serviks Uteri

2. Korpus Uteri

3. TUBA FALLOPI

Merupakan organ tubulo muskuler, dengan panjang sekitar 12 cm  dan diameternya antara 3 sampai 8 mm.

Tuba fallopi terbagi menjadi 4 bagian :         a. Pars Interstitialis         b. Pars Istmika tubae            c. Pars ampularis tubae         d. Pars infudibulo tubae

4. OVARIUM (INDUNG TELUR)

Ovarium berbentuk oval dan terletak pada dinding panggul

bagian lateral yang disebut fossa ovarium. Ovarium terletak di kiri

dan kanan.

Fungsi ovarium :

Mengeluarkan hormon progesteron dan estrogen dan mengeluarkan telur setiap

bulan.

USIA JUMLAH SEL TELUR

Saat lahir bayi perempuan 750.000

Umur 6-15 tahun perempuan 439.000

Umur 16-25 tahun perempuan 159.000

Umur 26-35 tahun perempuan 59.000

Umur 36-45 tahun perempuan 34.000

Masa menopouseSemua sel telur

menghilang

B. PANGGUL

PINTU ATAS PANGGUL PINTU BAWAH PANGGUL RUANG PANGGUL (PELVIC

CAVITY) BIDANG HODGE UKURAN-UKURAN LUAR

PANGGUL

Dalam obstetri dikenal 4 jenis panggul (pembagian Caldwell dan Moloy, 1933)

2. PINTU BAWAH PANGGUL

• Ukuran muka belakang (pinggir atas symphysis ke

ujung sacrum ) : 11,5 cm

• Ukuran melintang (antara tuber ischiadikum ki & ka)

: 10,5 cm

• Diameter sagitalis post (ujung sacrum ke

pertengahan ukuran melintang ) : 7,5 cm

3. RUANG PANGGUL

Adl bidang dg ukuran yg terbesar

•Terbentang antara pertengahan symphysis,

pertengahan acetabulum & pertemuan antara ruas

sacral II & III. Ukuran muka belakang 12,75 cm,

ukuran melintang 12,5 cm

4. BIDANG HODGE

1. Bidang Hodge IBidang yang dibentuk pada lingkaran pintu atas panggul dengan bagian atas simfisis dan promontorium

2. Bidang Hodge IIBidang ini sejajar dengan hodge I terletak setinggi bagian bawah simfisis

3. Bidang Hodge IIIBidang ini sejajar dengan bidang-bidang Hodge I dan II terletak setinggi spina ischiandika kanan dan kiri

4. Bidang Hodge IVBidang ini sejajar dengan bidang-bidang Hodge I, II dan III terletak setinggi os koksigis

5. UKURAN-UKURAN LUAR PANGGUL

• Distansia Spinarum (±24 cm – 26 cm), jarak antara kedua spina iliaka anterior superior sinistra dan dextra

• Distansia kristarum (±28 cm – 30 cm), jarak yang terpanjang antara dua tempat yang simetris pada krista iliaka sinistra dan dextra.

• Distansia intertrokanterika, jarak antara trokanter mayor

• Konjugata eksterna (Boudeloque) ±18 cm, jarak antara bagian atas simfisis ke prosessus spinous lumbal 5

• Distansia tuberum (±10,5 cm), jarak antara tuber iskii kanan dan kiri. Untuk mengukurnya dipakai Oseander.

top related