ar indosat 2012 indonesia
Post on 30-Oct-2015
357 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 1/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 1
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 2/4032 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
Sampul depan:
Iswandi beraksi. Iswandi memenankan medali emas Pekan Ola Raa Nasional
(PON) 2012 untuk caban lari jarak 100 m denan catatan waktu 10,41 detik,
menokokan posisina sebaai pelari tercepat di Indonesia.
ISI LAPORAN
16 IKHTISAR 2012
16 Iktisar Keuanan
18 Iktisar Operasional
20 Iktisar Saam dan Obliasi
21 Komposisi Pemean Saam
21 Struktur Perusaaan
22 Penaraan
24 Peristiwa Pentin
28 PROFIL PERUSAHAAN
28 Sekilas Perusaaan
29 Visi, Misi dan Nilai
30 Tonak Sejara, 45 taunIndosat
32 Produk dan Laanan
36 Struktur Oranisasi
38 LAPORAN MANAJEMEN
38 Laporan Dewan Komisaris
44 Laporan Direksi
53 TINJAUAN USAHA
53 Jasa Selular
56 Jasa Data Tetap(MIDI-Multimedia,Komunikasi Data & Internet)
60 Jasa Telekomunikasi Tetap
62 Sumber Daa Manusia
66 Jarinan dan Inrastruktur
70 TATA KELOLA PERUSAHAAN
72 Keranka Tata Kelola
Perusaaan98 Laporan Komite Anaran
98 Laporan KomiteManajemen Risiko
99 Laporan Komite Remunerasi
100 Laporan Komite Audit
102 FAKTOR-FAKTOR RISIKO
104 Risiko-Risiko an berkaitandenan Indonesia
110 Risiko-risiko an berkaitandenan Bisnis Perusaaan
116 Risiko an terkait denanBisnis Jasa Selular Perusaaan
121 Risiko an berkaitan denan
Bisnis Laanan Data Tetap(“MIDI”)
122 Risiko an berkaitan denanBisnis Jasa Telekomunikasi Tetap
124 ANALISA DANPEMBAHASAN MANAJEMEN
168 TANGGUNG JAWAB SOSIALPERUSAHAAN
172 TINJAUAN KEUANGAN
361 Surat Pernataan AnotaDewan Komisaris dan Direksitentan Tanun Jawab AtasLaporan Taunan 2012
362 DATA PERUSAHAAN
364 Inormasi Pemean Saam
366 Anak Perusaaan
368 Prol Dewan Komisaris
372 Prol Direksi
374 Prol Cie Ocers
376 Prol Pakar Independen
Komite Audit
378 TABEL REFERENSI SILANG
390 LAPORAN KEBERLANJUTAN
MeNcIPtAkAN PeRtuMbuhAN yANg LebIh cePAt dAN LebIh beRNILAI
bAgI INdONeSIA
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 3/4032012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Akselerasi Bisnis Data•
Inovasi dalam Menasilkan Penalaman Pelanan•
Implementasi Esiensi an Lebi Cepat•
Memperkuat Keterlibatan Karawan•
Pertumbuan Keuanan•
Dalam taun perubaan ini, kami berlari lebi cepat danlebi jau untuk merai pijakan melalui:
Untuk menjadi perusaaan an lebi kuat, menasilkan
penalaman pelanan an lebi baik, dan mendukunpertumbuan Indonesia.
PeRcePAtAN
PeRtuMbuhAN dI AtAS dASAR yANg
kOkOh
1
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 4/4032 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
indonesia,
pasar Yang penuh dengan peluang
million people4t larest lobalpopulation
246 57% juta orangpopulasi terbesarke 4 di dunia
246
GDP
per kapita danterus bertumbu
US$4.540
penetrasi Internet
22%populasi berumurdi bawa 30 taun
50%
populasi adalakelas menena
rata-rata pertumbuanekonomi untuk 5 taunterakir
6%
15%penetrasi smart phone
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 5/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 3
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
indosat di tahun 2012
Layanan Indosat di Indonesia dilakukan melalui 10 Area,•69 Sales Area dan 338 Sales ClustersPendapatan Rp 22,4 triliun•
EBITDA Rp 10,5 triliun*• Pelanggan Selular 58,5 juta•ARPU Rp 27,4 ribu**•Jumlah BTS 21.930***•Pendapatan Usaha per Segmen: Selular 83%, Data Tetap•(MIDI-Multimedia, Komunikasi Data & Internet) 13%dan Telekomunikasi Tetap 4%
*) Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi**) Rata-rata pendapatan per user***) Base Transceiver Station
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 6/4034 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
mempercepat bisnis data
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 7/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 5
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
TM
Memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan melalui
peluncuran Indosat SuperWiFi koneksi seamless dengan
kecepatan hingga 20Mbps di lebih dari 2500 titik di berbagai
kota besar
Pertama meluncurkan layanan Indosat Super3G+ di Indonesia,
mengimplementasikan teknologi U900 untuk memberikan
kepada pelanggan kecepatan akses hingga 7,2 Mbps dengan
pengalaman layanan data yang lebih nyaman
Memperkenalkan layanan dan aplikasi baru kepada pelanggan
sebagai bagian dari era gaya hidup digital yang sejalan dengan
tren pertumbuhan layanan smart phone
Memperkenalkan layanan berbasis Indosat Cloud kepadapelanggan korporat dengan akses layanan ICT yang aman,
eksibel dan glokal (Global & Lokal)
Meningkatkan kerjasama bundling dengan produsen perangkat
selular dan mitra lainnya
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 8/4036 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting inovasi dalam menghadirkan pengalaman
kepada
pelanggan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 9/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 7
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Kemudahan penyediaan, registrasi danaktivasi layanan data melalui *123#
Memperbaharui brand Mentari dan IM3untuk pelanggan segmen muda danmereeksikan brand promises
Memperkenalkan Indosat Care Innovative
sel - Service channel yang memungkinkan
pengguna jasa selular untuk lebih mudahmengelola layanan dan mengakses akunmereka sendiri
Modernisasi jaringan denganmemanaatkan jaringan berbasiskan IPuntuk melayani kebutuhan segmen yang
berbeda dan mengimplementasikan RAN(Radio Access Network) terbaik di kelasnyauntuk memberikan pengalaman pelangganyang lebih baik dan efsiensi dalam biaya
Angka kepuasan pelanggan meningkatdari 87% di tahun 2011 menjadi 94% ditahun 2012
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 10/4038 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
IKHTISAR PROGRAM EFISIENSI:
Melanjutkan Program Optimalisasi Biaya•
Ekspansi Kemungkinan Pemanaatan Bersama•Insrastruktur
Eektiftas organisasi dan menyederhanakan•proses bisnis
Budaya dan perilaku”sadar biaya”•
5 INISIATIF EFISIENSI UTAMA
5 Inisiati Utama Keuntungan Utama
Komitmen Kontrak JangkaPanjang
Penghematan belanja modaldan beban operasional
peralatan inrastruktur
Pemanaatan BersamaInrastruktur
Penghematan belanja modaldan beban operasionalInrastruktur dan lainnya
Peningkatan BTS RendahUtilisasi
Peningkatan BTS rendah utilisasiguna menaikkan pendapatan
Penyeimbangan TRX Penghematan belanja modal
Integrasi Kontraktor untukLayanan Perkantoran, Teknis danKeamanan
Penghematan bebanoperasional melalui konsolidasipemasok
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 11/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 9
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
lebih cepat menerapkan program
efisiensi
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 12/40310 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
memperkuat
keterlibatan karYawan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 13/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 11
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
PelatianManajerial
68%
ProduktivitasKarawan
10%Meluncurkan budaya perusahaan yang terokus•kepada peningkatan pengalaman pelanggan sertasikap value-centric .
Implementasi Manajemen Kinerja, Pencarian Bakat•dan Sistem Merit baru.
Partisipasi karyawan dalam berbagai kegiatan•perusahaan dalam bidang sosial, olahraga dan seni.
Mewujudkan lingkungan terbuka dan berjiwa muda.•
denan sumber daa internal/ melalui perencanaan suksesian baik
PromosiInternal300
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 14/40312 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
pertumbuhan keuangan
PertumbuanPendapatan UsaaKonsolidasian
9,2%PertumbuanEBITDA
9,1%Arus Kas Bebas
Rp4,3 triliun
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 15/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 13
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
PENDAPATAN USAhA (Rp miliar)
2012
2011
2010
22.418,8
20.529,3
19.735,0
BEBAN USAhA (Rp miliar)
2012
2011
2010
19.228,8
17.365,0
16.321,9
EBITDA (Rp miliar)
2012
2011
2010
10.540,0
9.664,0
9.635,7
2012
2011
2010
69,0
178,3
122,6
LABA PER SAhAM DASAR DAN DILUSIAN yANg DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAhAAN (Rp jumla penu)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 16/40314 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
hadIr LebIh kuaT…
…bagI IndonesIa.
Melalui penciptaan nilai secaralansun maupun tidak lansunpada taun 2012, Indosat bukan anameninkatkan penalaman pelanan
melainkan jua memperluasinrastruktur komunikasi nasional,membuka lapanan kerja, mendukunali penetauan, dan memberikembali kepada masarakat sekitar.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 17/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 15
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 18/40316 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
IkhTIsar keuangan - ikhtisar operasional - saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
mempercepat pertumbuhan tahunan didukung oleh inisiatif-inisiatif strategis
dan eksekusi Yang kuat
ikhtisar keuangan
(dalam miliar Rupia)
LAPORAN LABA RUgI KOMPREhENSIF 2012 2011* 2010*
Pendapatan 22.418,8 20.529,3 19.735,0
Beban 19.228,8 17.365,0 16.321,9
Laba usaa 3.190,0 3.164,3 3.413,1
Beban lain-lain - bersi (2.728,4) (1.833,0) (2.291,7)
Laba sebelum pajak penasilan 461,6 1.331,3 1.121,4
Manaat (beban) pajak penasilan - bersi 25,8 (264,6) (378,5)
Laba taun berjalan 487,4 1.066,7 742,9
Laba taun berjalan an dapat diatribusikan kepada kepentinan non-penendali 112,3 98,1 76,5
Laba taun berjalan an dapat diatribusikan kepada pemilik perusaaan 375,1 968,6 666,4
Jumla saam beredar (dalam jutaan lembar saam) 5.433,9 5.433,9 5.433,9
Laba per saam dasar dan dilusian an dapat diatribusikan kepada pemilikperusaaan (dalam Rupia, jumla penu) 69,0 178,3 122,6
EBITDA 10.540,0 9.664,0 9.635,7
LAPORAN POSISI KEUANgAN
Jumla Aset 55.225,1 53.233,0 53.325,1
Aset Tetap - Bersi 41.964,8 43.505,7 44.062,0
Modal Kerja (2.706,9) (6.200,5) (6.569,0)
Jumla liabilitas 35.829,7 34.263,9 35.069,8
Kepentinan Nonpenendali (sebelumna hak Minoritas) 534,0 453,8 385,5
Jumla Ekuitas an Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusaaan (sebelumnaJumla Ekuitas) 18.861,4 18.515,3 17.869,8
RASIO OPERASIONAL (%)
Laba Usaa teradap Pendapatan Usaa 14,23 15,41 17,29
Laba Usaa teradap Ekuitas an dapat diatribusikan kepada pemilik perusaaan 16,91 17,09 19,10
Laba Usaa teradap Jumla Aset 5,78 5,94 6,40
Marjin EBITDA 47,01 47,07 48,83Marjin Laba bersi 1,67 4,72 3,38
Penembalian Modal 1,99 5,23 3,73
Penembalian Aset 0,68 1,82 1,25
RASIO FINANSIAL (%)
Rasio Lancar 75,43 48,19 45,37
Rasio hutan teradap Ekuitas 114,58 124,79 133,66
Jumla Liabilitas teradap Jumla Aset 64,88 64,37 65,77
DIVIDEN PER SAhAM (Rp)
Final 76,83 59,55 137,86
Tanal Pembaaran 26/6/2012 5/8/2011 2/8/2010
*) Disajikan kembali
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 19/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 17
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
PENDAPATAN (Rp miliar)
2012
2011
2010
22.418,8
20.529,3
19.735,0
BEBAN (Rp miliar)
2012
2011
2010
19.228,8
17.365,0
16.321,9
LABA USAhA(Rp miliar)
2012
2011
2010
3.190,0
3.164,3
3.413,1
LABA SEBELUM PAJAK PENghASILAN (Rp miliar)
2012
2011
2010
461,6
1.331,3
1.121,4
LABA TAhUN BERJALAN yANg DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK PERUSAhAAN (Rp miliar)
2012
2011
2010
375,1
968,6
666,4
LABA PER SAhAM DASAR DAN DILUSIAN
yANg DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAhAAN (Rp jumla penu)
2012
2011
2010
69,0
178,3
122,6
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 20/40318 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - IkhTIsar operasIonaL - saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
ikhtisar operasional
hasil nYata di semua lini Yang meningkat dari tahun sebelumnYa
SELULAR Unit 2012 2011 Cane
Pelanan Pra-baar Juta pelanan 57,8 50,5 14,5%
Pelanan Pasca baar Juta pelanan 0,6 1,2 -46,5%
Total Pelanan Juta pelanan 58,5 51,7 13,1%
ARPU Pra-baar Rp ribu 25,4 25,7 -1,2%
ARPU Pasca baar Rp ribu 191,1 206,4 -7,4%
ARPU gabunan Rp ribu 27,4 28,4 -3,5%
TELEPON TETAP NIRKABEL
Pelanan Pra-baar Pelanan 127.374 175.779 -27,5%
Pelanan Pasca baar Pelanan 46.965 53.105 -11,6%
Total Pelanan Pelanan 174.339 228.884 -23,8%
ARPU Pra-baar Rp ribu 27,4 37,9 -27,7%
ARPU Pasca baar Rp ribu 22,6 24,1 -6,2%
ARPU gabunan Rp ribu 26,3 35,1 -25,1%
SLI
Trak Outgoing Ribu menit 408.452 445.285 -8,3%
Trak Incoming Ribu menit 1.824.890 1.841.732 -0,9%
Total Trak Ribu menit 2.233.342 2.287.017 -2,3%
Rasio Incoming/Outgoing -4,5 4,1
MIDI
WHOLESALE
Sirkit Sewa Internasional Kecepatan Tini Mbps 30.765 23.453 31,2%
Sirkit Sewa Domestik Kecepatan Tini Mbps 33.762 18.957 78,1%
Transponder Mz 1.028 961 7,0%
IP VPN Mbps 2.935 2.128 37,9%
Internet Mbps 21.608 15.178 42,4%
Frame Reay Mbps 4 5 -20,0%
LINTASARTA
Sirkit Sewa Kecepatan Tini 64Kbps 2.055.482 1.383.456 48,6%
Frame Reay 64Kbps 216.663 213.816 1,3%
VSAT 64Kbps 159.340 163.385 -2,5%
IPVPN 64Kbps 936.472 704.145 33,0%
IM2
Internet Dia Up pelanan 4.424 7.032 -37,1%
Internet Dedicated sambunan 627 789 -20,5%
IPVPN sambunan 310 349 -11,2%
Karawan (Tetap dan Tidak tetap termasuk karawan anak perusaaan) oran 4.540 4.461 1,8%
galeri Indosat service center 112 150 -25,3%gria Indosat service center 67 45 48,9%
Kios Laanan & Penjualan Indosat (KILAT) service center 129 81 59,3%
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 21/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 19
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Prabaar
Pascabaar
Total
Trak Incoming
Trak Outgoing
Trak Total
KOMPOSISI PELANggAN SELULAR (juta)
2012
57,8
0,6
58,5
2011
50,5
1,2
51,7
ARPU SELULAR gABUNgAN(Rp)
2012
25.800
191.074
27.781
2011
25.748
206.439
28.381
ARPU TELEPON TETAP NIRKABEL(Rp)
2012
27.434
22.649
26.298
2011
37.888
24.055
35.140
KOMPOSISI PELANggAN TELEPON TETAPNIRKABEL (juta)
2012
127.374
46.915
174.339
2011
175.779
53.105
228.884
TRAFIK SLI (menit)
2012 358.228
1.824.890
2.183.118
2011 445.258
1.841.732
2.287.017
PERBANDINgAN INCOMING/OUTGOING
2012
2011
5,1
4,1
INTERNET(Mbps)
2012
2011
21.608
15.178
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 22/40320 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - IkhTIsar saham dan obLIgasI - komposIsI pemegang saham - sTrukTur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
New york Stock Excane(US$/ADR)
Bursa Eek Indonesia(Rp/Saam)
2012 2011 2012 2011
Tertini 35,50 34.43 7.000 6.000
Terenda 18,48 25.99 3.425 4.700Di Akir Taun 31,54 31.54 6.450 5.650
Laba per ADR/Saam - 0,85 - 153,7
Dividen per Saam - 0,008 - 76,83
Rasio Dividen an Dibaarkan (%) - 50% - 50%(%) Dividend yield
Dividen per ADR/Saamhara ADR/Saam di Akir Taun
- 1,13 - 1,4
Rasio P/Ehara ADR/Saam Akir TaunLaba per ADR/Saam
- 37,22x - 36,76x
Harga Saham per Triwulan di NYSE (US$/ADR)
Periode2012 2011 Volume 2012 (ADS)
Tertini Terenda Tertini Terenda Tertini Terenda
Triwulan Pertama 31,01 27,05 33,96 25,38 453.900 300
Triwulan Kedua 31,24 29,61 34,19 25,97 135.000 0
Triwulan Ketia 34,43 28,56 30,46 24,22 104.300 0
Triwulan Keempat 31,68 25,99 35,58 28,01 53.200 300
Harga Saham per Triwulan di IDX (Rp/ADR)
Periode2012 2011 Volume 2012 (LOT)
Tertini Terenda Tertini Terenda Tertini Terenda
Triwulan Pertama 5.650 4.800 6.200 4.700 18.197 1.518
Triwulan Kedua 5.450 5.050 6.150 4.775 16.894 508
Triwulan Ketia 6.000 5.050 5.500 4.400 14.891 303
Triwulan Keempat 5.900 4.700 6.300 5.100 11.237 108
IKhTISAR SAhAM
Kinerja Saham
ikhtisar saham dan obligasi
IKhTISAR OBLIgASI
Keteranan Tanal Bursa Eek Nilai Suku Buna Jatu Tempo
Obliasi Indosat II 6 November 2002 Bursa Eek Surabaa* Seri B : Rp200,0 miliar 16,00% per taun
Dibaar pada
6 November 2012
Obliasi Indosat IV 21 Juni 2005 Bursa Eek Surabaa* Rp815,0 miliar 12,00% per taunDibaar pada21 Juni 2011
Obliasi Indosat V 29 Mei 2007 Bursa Eek Surabaa*Seri A : Rp1.230,0 miliar 10,20% per taun 29 Mei 2014Seri B : Rp1.370,0 miliar 10,65% per taun 29 Mei 2017
Obliasi Indosat VI 9 April 2008 Bursa Eek IndonesiaSeri A : Rp760,0 miliar 10,25% per taun 9 April 2013Seri B : Rp320,0 miliar 10,80% per taun 9 April 2015
Obliasi Indosat VII 8 Desember 2009 Bursa Eek IndonesiaSeri A : Rp700,0 miliar 11,25% per taun 8 Desember 2014Seri B : Rp600,0 miliar 11,75% per taun 8 Desember 2016
Obliasi Indosat VIII 27 Juni 2012 Bursa Eek IndonesiaSeri A : Rp1.200,0 miliar 8,625% per taun 27 Juni 2019Seri B : Rp1.500,0 miliar 8,875% per taun 27 Juni 2022
Obliasi SariaIjara Indosat 21 Juni 2005 Bursa Eek Surabaa* Rp285,0 miliar Rp34,2 miliar per taun
Dibaar pada21 Juni 2011
Sukuk Ijara Indosat II 29 Mei 2007 Bursa Eek Surabaa* Rp400,0 miliar Rp40,8 miliar per taun 29 Mei 2014Sukuk Ijara Indosat III 9 April 2008 Bursa Eek Indonesia Rp570,0 miliar Rp58,4 miliar per taun 9 April 2013
Sukuk Ijara Indosat IV 8 Desember 2009 Bursa Eek IndonesiaSeri A : Rp28,0 miliar
Imbalan IjaraRp3,2 miliar per taun
8 Desember 2014
Seri B : Rp172,0 miliarImbalan IjaraRp20,2 miliar per taun
8 Desember 2016
Sukuk Ijara Indosat V 27 Juni 2012 Bursa Eek Indonesia Rp300,0 miliar Rp25,8 miliar per taun 27 Juni 2019
Guaranteed Notes Jatu Tempo 2020 29 Juli 2010
Sinapore ExcaneSecurities TradinLimited US$650,0 juta 7,38% per taun 29 Juli 2020
*Pada 30 November 2007, Bursa Eek Surabaa dan Bursa Eek Jakarta berabun menjadi Bursa Eek Indonesia.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 23/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 21
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
gRAFIK KINERJA SAhAM
NEW yORK STOCK EXChANgE (NySE:IIT)1 Januari - 31 Desember 2012
KOMPOSISI PEMEgANg SAhAM(per 31 Desember 2012)
l
l
14,29%
5,51%
15,20%
2012
65%
Ooredoo Asia Pte. Ltd.
Republik Indonesia
Publik
Skagen AS
l
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
. .
.
.
.
.
.
.
.
.
VolumeHarga
VolumeHarga
3/1/12 3/2/12 3/3/12 3/4/12 3/5/12 3/6/12 3/7/12 3/8/12 3/9/12 3/10/12 3/11/12 3/12/120
5.000
10.000
15.000
20.000
25.000
30.000
35.000
40.000
45.000
50.000
0
5
10
15
20
25
30
35
40
VolumeHarga
0
2.000.000
4.000.000
6.000.000
8.000.000
10.000.000
12.000.000
14.000.000
16.000.000
18.000.000
2/1/12 2/2/12 2/3/12 2/4/12 2/5/12 2/6/12 2 /7/12 2/8/12 2/9/12 2/10/12 2/11/12 2/12/120
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
VolumeHarga
l
..
.
.
.
.
.
.
.
.
BURSA EFEK INDONESIA (IDX:ISAT)1 Januari - 31 Desember 2012
PT AplikanusaLintasarta
(Indonesia)
PT Lintas MediaDanawa
(Indonesia)
PT ArtajasaPembaaran Elektronis
(Indonesia)
PT Interactive Vision
Media(Indonesia)
Indosat InternationalFinance Compan B.V.
(Belanda)
Indosat FinanceCompan B.V.
(Belanda)
Indosat PalapaCompan B.V.
(Belanda)
Indosat MentariCompan B.V.
(Belanda)
PT Citra BaktiIndonesia
(Indonesia)
STRUKTUR PERUSAhAAN
72,54%100,00%99,85%
99,98%
100,00% 100,00% 100,00%
100,00%
72,36%
70,00%
55,00%
33,33%
PT Indosat MeaMedia
(Indonesia)
Indosat SinaporePTE Ltd
(Sinapura)
PT Starone MitraTelekomunikasi
(Indonesia)
PT Indosat Tbk(Indonesia)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 24/40322 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
penghargaan
pada tahun 2012 indosat memenangkan 43 penghargaan sebagai
respon terhadap semakin kuatnYa citra, inovasi produk dan
peningkatan laYanan pelanggan. tata kelola perusahaan Yang baik,
inisiatif bagi lingkungan hidup dan program csr kami juga diakui oleh
komunitas. berikut ini adalah sebagian dari penghargaan Yang kami
menangkan:
Triwulan 1
25 Januari Merai penaraan 20 Perusaaan Palin Dikaumi dari majala Fortune Indonesia.
2 Februari IM3 menerima penaraan Superbrands 2012 sebaai brand umum populer.
23 Februari IM2 merai Indonesia Brand Campion Award sebaai “Brand Campion o Telecommunication”dalam kateori penelenara gSM an palin banak diunakan, dan “Brand Campion oTelecommunication” dalam kateori penelenara internet gSM mobile an palin banakdiunakan, sedankan StarOne memenankan “Brand Campion o Telecommunication” untukkateori penelenara internet CDMA mobile an palin banak diunakan.
Triwulan 2
25 April Indosat Wireless Innovation & Application Contest (IWIC) memenankan penaraan Proram CSRTerbaik pada Selular Award ke 9 taun 2012 an diselenaraan ole majala Selular.
22 Mei Indosat merai 13 kateori penaraan dalam te Best Contact Center Indonesia 2012.
10 Juni Proram CSR Indosat sekali lai diakui sebaai Proram CSR Terbaik dalam Indonesia Cellular Award 2012.
12 Juni Indosat memenankan kateor i “Best Consumer Serv ice Innovat ion” dalam global Te lecomsBusiness Innovation Award 2012.
Triwulan 3
10 Juli Indosat merai penaraan sebaai Perusaaan Telekomunikasi hijau dalam PenaraanIndonesia hijau 2012 karena menanam 43.000 poon sepanjan daera aliran sunai Cisadane,Citarum dan Ciliwun.
18 September Indosat merai juara ke tia Annual Report Awards 2011, untuk kateori Private Non Finance Listed,
dari Bapepam, BEI, Bank Indonesia, Kementrian BUMN, KNKg, Asosiasi Akuntan Indonesia danDirektorat Jenderal Pajak.
Triwulan 4
22 November Indosat memperole penaraan Corporate governance pada IICD 2012 dalam kateori BestCorporate governance untuk Sektor Non Keuanan.
28 November Indosat merai penaraan pada Indonesia Brand Campion Award 2012 an diselenarakanole MarkPlus Insit dan majala Marketeers, aitu “Silver Brand Campion” untuk kateoriBrand Palin Populer di luar Jakarta, dan “Bronze Brand Campion” untuk kateori Brand PalinDirekomendasi di luar Jakarta.
28 November Indosat memenankan penaraan sebaai Perusaaan Telekomunikasi MenuntunkanBertumbu Terbesar di Indonesia diantara perusaaan-perusaaan an terdatar di BEI dalampenaraan Perusaaan Terbaik 2012 ole Warta Ekonomi.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 25/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 23
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
t 1 t 2
t 3 t 4
2 Feb
10 Jun
25 Jan
23 Feb
25 Apr
28 Nov
10 Jul
18 Sep
28 Nov
22 Nov
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 26/40324 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - perIsTIwa penTIng
peristiwa penting
Triwulan 1
19 Januari Indosat menelenarakan worksop untuk meninkatkan kompetensi uru-uru sika, kimia dan bioloipada tanal 10-13 Januari 2013 an diikuti ole 100 uru sekola lanjutan atas dari berbaai daera diSumatera Barat.
25 Januari 153 sekola lanjutan atas di Indonesia menerima manaat dari proram Indosat Cber Scool anmenediakan peralatan Teknoloi Inormasi Komunikasi berupa komputer, peralatan internet broadband,proektor multimedia dan perankat lunak pendidikan untuk mendukun proses belajar.
1 Maret Proram Indosat Senum diperluas untuk mencakup lebi banak mitra usaa bai pelanan setia. Poin dapat jua diunakan melalui aplikasi Indosat Senum an di install di Blackberr.
2 Maret Indosat berkolaborasi denan Nokia dalam proram mWomen gSMA di Barcelona.
8 Maret Proram IM3 Seru Anti galau diluncurkan denan menawarkan 2 paket menarik, aitu “IM3 SERU SMS &Internetan MURAh” dan “IM3 SERU gRATIS Facebook & Social Network SEPUASNyA.”
Triwulan 2
23 April Uji coba diselenarakan untuk meninkatkan kualitas jarinan Indosat di 4 kota: Jakarta, Bandun, Semaran danSurabaa.
4 Mei Indosat meluncurkan aplikasi Indosat Blackberr untuk membantu pelanan menaktikan Blackberr tanpaarus meninat kode atau menirimkan SMS untuk berlananan ke Indosat Blackberr.
7 Mei Indosat mendukun revitalisasi pertanian di Sumatera Barat melalui penunaan teknoloi inormasi dantelekomunikasi.
14 Mei RUPST Indosat menetujui dividen sebesar Rp76,83 per lembar saam dan menuba komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi.
1 Juni Indosat dan Nokia meluncurkan paket abunan “Ino Wanita” an terdiri dari Indosat Mobile dan 2 telponenam Nokia Dual SIM terbaru, aitu Nokia Asa 202 Touc & Tpe dan Nokia 110.
7 Juni Untuk memberdaakan wanita melalui teknoloi selular, Indosat mendukun gSMA untuk menciptakankelompok kerja mWomen.
28 Juni Menambut Ramadan 1433 h, Indosat meluncurkan proram laanan gratis Bicara 3 hari 3 Malam.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 27/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 25
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
4 Mei
t 1
t 2
25 Jan
1 Mar
23 Apr
28 Jun
14 Mei
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 28/40326 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - perIsTIwa penTIng
Triwulan 3
9 Juli grand Final IM3 Indosat Mobile Academ ke 5 menentukan pemenan Kin & Queen o IM3 Mobile Academ 2012
19 Juli Indosat meluncurkan proram Ramadan Makin Penu Berka denan promosi-promosi gratis3 hari 3 Malam ++, gratis Nelpon + gratis SMS + gratis Internetan.
6 Austus Indosat membuka pusat laanan pelanan aitu Indosat Sop di pusat-pusat adet di Jakarta dan Surabaa.
16 Austus Indosat menelenarakan proram mudik Ramadan ratis bai pelanan, Komunitas Outlet Indosat, dankomunitas sekola.
29 Austus Indosat meluncurkan proram gratis 3 hari 3 Malam Lanjut denan internet ratis sampai 35MB, menelpon ratisdan SMS ratis.
31 Austus Indosat menjadi operator pertama an menadirkan animasi bai pelanan melalui partisipasi dalamAnime Festival Asia Indonesia (AFA ID) 2012 an diselenarakan di Jakarta International Expo tanal 1-2September 2012.
10 September Indosat meluncurkan solusi telepon, internet dan aplikasi online muda, andal, dan menuntunkan bai UKM.
12 September Indosat meluncurkan Forum NobrolBaren bai semua pelanan untuk berbai inormasi dan solusi, andapat diakses melalui web atau mobile pada ttp://nobrol.indosat.com.
30 September Laanan SuperWiFi Indosat memunkinkan masarakat umum menekspresikan nasionalisme pada acara LA LitsJava Soulnation 2012.
Triwulan 4
2 Oktober Untuk meraakan hari Batik Nasional, Indosat menajak pelanan mendonasikan Rp50,- dari setiappembelian pulsa an dilakukan pada hari Batik Nasional tanal 2 Oktober 2012.
6 Oktober Indosat meluncurkan secara resmi teknoloi komunikasi cani 3g 900 Mhz dan laanan broadband IndosatSuper3g+ untuk masarakat di Padan dan Bukit Tini, Sumatera Barat.
10 Oktober Indosat meluncurkan laanan Indosat Cloud, solusi cloud computin an aman, feksibel dan goca (sebaaibaian dari jarinan cloud lobal denan pusat data di Indonesia sebaaimana dipersaratkan ole peraturanpemerinta bai laanan teknoloi inormasi dan komunikasi).
12 Oktober PT Indosat Tbk dan PT Bank Rakat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dalam brand bersama Mobile Bankindan Indosat Internet/BRI Internet Bankin menunakan modem 3,5g.
31 Oktober Indosat meluncurkan Kartu Indosat SUPERgADgET untuk penuna adet pada sistem Android, iOS, WindowsMobile, Smbian, dan banak lai.
1 November Indosat meluncurkan proram “IM3 Pake Sekalee, gRATIS Sampe Ribuan Kalee” an menawarkan laananmenelepon ratis dan SMS ratis serta laanan Internet bai pelanan Indosat.
3 Desember Indosat meluncurkan secara simultan First Card untuk Blackberr di 9 kota di Indonesia an menawarkan ullservice & social media denan bonus menelepon dan SMS, WiFi dan Internet.
6 Desember Qtel group, Indosat, Cerie Blair Foundation or Women dan Nokia meluncurkan aplikasi mobile bernamaUsaa Wanita untuk menediakan inormasi bisnis bai ribuan wiraswasta wanita di Indonesia.
14 Desember Indosat-Apple meluncurkan paket SUPER Complete iPone 5 bersama denan Indosat Super WiFi.
17 Desember Indosat Mentari, kartu prabaar premium untuk smart phone denan berbai adia menarik, dipasarkandenan nama, loo dan tampilan baru sebaai baian dari upaa untuk memposisikan ulan laanan Mentari.
19 Desember Sebaai baian dari peraaan ulan taun ke 45 Indosat, perusaaan mendonasikan 100 Nokia Asa dan 311aplikasi telpon pintar denan kartu dan voucer Indosat senilai Rp200 juta kepada relawan Palan Mera
Indonesia untuk mendukun pekerjaan mereka.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 29/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 27
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
t 3
t 4
6 Au
6 Okt
10 Okt 12 Okt
1 Nov
6 Des
14 Des
17 Des19 Des
10 Sep
16 Au
2 Okt
6 Des
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 30/40328 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profIL perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
sekilas perusahaan - visi, misi dan nilai - tonggak sejarah 45 tahun - produk dan laYanan - struktur organisasi
sekilas perusahaan
PT Indosat Tbk adala penelenara jasa telekomunikasi dan
inormasi terkemuka di Indonesia an menediakan laanan
selular prabaar dan pascabaar dalam skala nasional. Indosat
adala pelopor dalam memperkenalkan laanan broadband
nirkabel an menunakan teknoloi 3,5g denan hSDPA di
Indonesia. Indosat jua menediakan laanan telekomunikasi
tetap termasuk laanan Sambunan Lansun Internasional,
sambunan tetap nirkabel dan sambunan telepon tetap.
Selain itu, bersama anak-anak perusaaanna, PT Indosat Mea
Media (IM2) dan PT Aplikasinusa Lintasarta, Indosat menediakan
laanan data tetap atau multimedia, internet & komunikasi data
(MIDI) seperti IPVPN, penewaan jalur dan laanan internet.
Perseroan mencatatkan saamna secara dual listin pada taun
1994. Saat ini saam biasa perseroan tercatat di Bursa Eek
Indonesia (BEI: ISAT) dan American Depositar Receipt (ADR)
jua tercatat di New york Stock Excane (NySE: IIT).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 31/403292012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Menjadi pilian utama pelanan untuk seluru
kebutuan inormasi dan komunikasi.
Menediakan dan menembankan produk, laanan, dan•
solusi inovati dan bermutu tini an menawarkan nilai
terbaik bai pelanan kami.
Meninkatkan secara terus menerus nilai pemean saam.•
Mewujudkan kualitas keidupan an lebi baik bai•
pemanku kepentinan kami.
VISI
NILAI
MISI
teRPeRcAyA
PeduLI
tekAd MeNjAdI yANg teRbAIk
cePAt
beRjIwA MudA
Berkir positi, konsisten dalam perkataan danperbuatan an terpuji serta dapat diandalkan.
Menunjukkan peratian, menarai serta melaani
denan sepenu ati.
Semanat mencapai keunulan denan melakukanperbaikan dan penempurnaan berkesinambunan.
Siap dalam memecakan masala, menambilkeputusan, bertindak dan beradaptasi.
Enerjik, dinamis dan berani menjadi penerakperubaan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 32/40330 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profIL perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
sekilas perusahaan - visi, misi dan nilai - Tonggak sejarah, 45 Tahun IndosaT - produk dan laYanan - struktur organisasi
tonggak sejarah, 45 tahun indosat
Indosat didirikan sebaai
perusaaan penanaman
modal asin pertama di
Indonesia an menediakan
laanan telekomunikasiinternasional melalui salelit
internasional.
Pemerinta Indonesia
menjual 8,10% saam di
Indosat kepada publik
dan selanjutna menjual
41,94% kepada Sinapore
Tecnoloies Telemedia
Pte. Ltd. (STT). Selanjutna
pemerinta Indonesia
memiliki 15,00% saam,
STT memiliki 41,94%
saam dan publik memiliki
43,06% saam Indosat.
Indosat berkemban
menjadi perusaaan
telekomunikasi
internasional pertama
an dibeli dan dimiliki
100% ole Pemerinta
Indonesia.
Menambil ali saam
maoritas Satelindo,operator selular dan SLI
di Indonesia. Mendirikan
PT Indosat Multimedia
Mobile (IM3) sebaai
pelopor jarinan gPRS
dan laanan multimedia
di Indonesia.
Menjadi perusaaan publik
an terdatar di Bursa Eek
Indonesia dan New york
Stock Excane. PemerintaIndonesia dan publik
masin-masin memiliki
65% saam dan 35% saam.
1967
2002
1980
2001
1994
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 33/403312012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Momentum untuk maju sebagai organisasi berokus padapelanggan yang mencapai 58,5 juta pelanggan didukungoleh peningkatan jaringan serta innovasi produk yangberkelanjutan.
Berabun denan
ketia anak perusaaan,
aitu Satelindo, IM3 dan
Bimaraa, untuk menjadi
operator selular terkemuka
di Indonesia.
Merai lisensi
jarinan 3g dan
memperkenalkan
laanan 3,5g
di Jakarta dan
Surabaa.
Saam Indosat secara tidak
lansun diakuisisi ole
Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C.
(Qtel) melalui Indonesia
Communications Limited
(ICLM) dan Indonesia
Communication Pte. Ltd.
(ICLS) sejumla 40,81%.
Pemerinta Indonesia dan
publik memiliki sisa saam
masin-masin 14,29% dan44,90%.
Qtel membeli saam seri B sebanak
24,19% dari publik seina menjadi
pemean saam maoritas Indosat
denan kepemilikan sebesar 65%.
Selanjutna Indosat dimiliki ole
Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C. (Qtel)
atas nama Ooredoo Asia Pte. Ltd.
(daulu Qtel Asia Pte. Ltd. (65%)),
pemerinta Indonesia (14,29%) danpublik (20,71%). Indosat memperole
lisensi tambaan rekuensi 3g
dari Kementerian Komunikasi dan
Inormatika, dan anak perusaaan,
IM2, memenankan tender untuk
lisensi WiMAX an diadakan
pemerinta.
Memulai transormasi
meneluru untuk menjadi
perusaaan an lebi
okus dan esien melalui
restrukturisasi oranisasi,
modernisasi dan ekspansi
jarinan selular, dan
inisiati-inisiati mencapai
keunulan operasional.
2012
2003 2009
2008
2010
2006
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 34/40332 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profIL perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
sekilas perusahaan - visi, misi dan nilai - tonggak sejarah 45 tahun - produk dan Layanan - struktur organisasi
produk dan laYanan
PERORANgAN
1 IM3Laanan multimedia gSM prabaar bai enerasi muda an menawarkan paket laanan telepon,
SMS dan data denan ara sanat menarik.
2 INDOSAT MENTARILaanan selular gSM prabaar bai pelanan dewasa an dirancan untuk beroperasi pada
Android, Blackberr, Apple iOS dan Windows untuk komunikasi optimal.
3 MATRIX
Laanan selular gSM pascabaar untuk penuna proesional dan korporasi an dilenkapi denan
kemampuan untuk menambakan laanan tambaan lain-lain, laanan bernilai tamba dan laanan
berbasis korporasi.
4 INDOSAT SUPER 3gLaanan super cepat sampai denan 7,2 Mbps untuk seluru pelanan prabaar dan pascabaar
denan pilian paket Quota atau paket Unlimited.
5 STARONE Akses sambunan tetap nirkabel an menawarkan laanan sambunan tetap, mobile voice dandata menunakan teknoloi CDMA 2000 1x.
perorangan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 35/403332012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
BISNIS
1 INDOSAT SOLUSI UKM Solusi telekomunikasi kompreensi untuk meninkatkan produktivitas koperasi dan Usaa Kecil
dan Menena (UKM) di Indonesia melalui:
CUG•
Solusi teleoni sederana dan terjankau untuk meninkatkan komunikasi antar karawan.
Tersedia pilian Paket Standar CUg, Paket Pro CUg, atau Paket Premium sesuai kebutuan.
i-Customer Relationship Management (i-CRM)•
Aplikasi online an dirancan untuk membantu UKM menelola penjualan, keuanan, data
pelanan dan data operasional.
i-Koperasi•
Aplikasi manajemen online untuk koperasi pinjam dan lembaa pinjaman mikro lainna.Indosat Phone•
Laanan telepon sambunan tetap an dapat diunakan untuk laanan data dan suara, video
dan sambunan termasuk sambunan lokal, selular dan internasional.
2 INDOSAT CORPORATE
SOLUTION (ICS)
Solusi telekomunikasi terpadu untuk bisnis an mencakup voice, mobile data, koneksi, laanan
nilai tamba (VAS) dan pilian ostin.
Mobile & Konvergensi
Laanan telekomunikasi data dan suara berbasis teknoloi selular an disesuaikan denan
kebutuan penuna. Fitur-turna mencakup Mobile Corporate User group, Blackberr
Enterprise, Indosat Pone Unied Communication, Veicle Trackin, Wireless EDC, Wireless VPN,
Wireless ATM, Sambunan Lansun Internasional.
Konektivitas dan Internet
Indosat menediakan berbaai laanan telekomunikasi berkualitas tini dan andal denansasaran untuk memenui kebutuan perusaaan, termasuk Private Leased Circuit (domestik dan
internasional), Eternet Carrier (domestik dan internasional), IPVPN (domestik dan internasional),
IP Transit, Indosat Dedicated Internet Access (I-DIA), Indosat Broadband Internet.
Satelit
Solusi satelit andal an dirancan untuk memenui kebutuan perusaaan an terdiri dari TV
Link dan transponder.
Layanan Teknologi Inormasi
Solusi cani untuk penimpanan data, backup dan lain-lainna, terdiri dari indosat Cloud, Pusat
Data, dan Disaster Recover Center.
3 INDOSAT CLOUD Indosat Cloud Inrastructure-as-a-Service (IaaS) dari Indosat adala laanan IaaS kelas enterprise
an didesain dan dibanun denan menunakan inrastruktur perankat keras dan perankat
lunak terbaik dan terkemuka. Indosat Cloud ditawarkan melalui koneksi internet maupun melalui jarinan sewa tertutup (leased private line). Platorm Indosat Cloud dibanun untuk mendukun
interaksi otomatis dan penaturan meneluru, serta didukun ole perankat server, storae dan
network element an terabun dalam teknoloi virtualisasi sistem aplikasi.
bisnis
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 36/40334 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profIL perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
sekilas perusahaan - visi, misi dan nilai - tonggak sejarah 45 tahun - produk dan Layanan - struktur organisasi
LAyANAN INTERNASIONAL
1 INDOSAT
INTERNATIONAL
ROAMINg
(OUTBOUND)
Indosat International Roamin memberikan kepada pelanan Indosat kemudaan biaa
telekomunikasi an sederana dan terjankau ketika beperian ke luar neeri melalui IDD
001. Laanan International Roamin mencakup:
1. Sambunan ke Indonesia
2. Sambunan ke neara-neara lain
3. Sambunan lokal di neara lain
4. Menerima panilan telepon
5. Menirim dan menerima SMS6. Laanan Blackberr dan internet untuk semua tipe perankat.
2 INDOSAT FLATCALL Sambunan internasional Flatcall memunkinkan pelanan Indosat menelpon ke luar
neeri melalui Indosat 01016.
3 TRAVELINg CONNECT Proram an memunkinkan pelanan terdatar Indosat memperole mileae pesawat
atau poin otel ketika menelepon di luar neeri denan menunakan jasa operator mobile
an berpartisipasi dalam proram ini.
laYanan internasional
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 37/403352012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
program
PROgRAM
1 INDOSAT COMMUNITy Forum komunikasi interakti an mempertemukan pelanan Indosat (IM3 dan
Mentari) denan karakteristik an sama, seperti latar belakan sekola, oranisasi,
obi atau pekerjaan. Pelanan an berabun denan Komunitas Indosat akan
memperole berbaai manaat kusus dan dapat berkenalan denan sesama
anota komunitas.
2 FORUM NgOBROL
BARENg
Forum ini memunkinkan penuna untuk cat denan satu sama lain setiap saat
dalam suasana anat dan rama antar teman, membaas banak topik dan latarbelakan denan tujuan salin berbai.
3 INDOSAT SENyUM Indosat Senum adala proram kesetiaan dan retensi pelanan berbasis poin.
Pelanan IM3, Mentari, Matrix, Indosat Mobile dan StarOne berak mendapatkan poin
Indosat Senum saat menunakan laanan telekomunikasi Indosat. Manaat-manaat
dari Poin Senum mencakup SMS ratis, sejumla menit menelepon ratis, data internet
ratis dan aktivasi iRin ratis. Selain itu, Poin Senum dapat ditukar denan voucer
belanja, voucer diskon, dan berbaai manaat dari mitra mercant Indosat.
Sebaai tambaan, berbaai proram dan promosi kusus diselenarakan dari
waktu ke waktu.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 38/40336 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profIL perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
sekilas perusahaan - visi, misi dan nilai - tonggak sejarah 45 tahun - produk dan laYanan - sTrukTur organIsasI
Director & Cie Wolesale andInrastructure Ocer
FADzRI SENTOSA
struktur organisasi (efektif 1 maret 2013)
Director & CieTecnolo Ocer
HANS CHRISTIAAN MORITz
group headProduct & Sement
Manaement
group headInnovation &
Tecnical MarketinSupport
group headData & Value
Added Services
group headMarketin
Communications
group headCRM & Customer
Experience
group headCannel
Manaement
group headBusiness
Intellience
group headNational
CommercialOperations
head oReion Java
head o ReionSumatera & East
Indonesia
group headB2B Mobile Marketin
group headFixed, Datacomm &
IT Marketin
group headLare Enterprise Sales
group head
SME Sales
group headCustomer Solution
group headInterconnection &Voice Wolesale
group headBusiness
Plannin &Analsis
group head
Accountin
Director & CieFinancial Ocer
CURT STEFAN CARLSSON
Director & CieCommercial Ocer
FREDERIK JOHANNES MEIJER
group head
Treasur
group headRevenue
Assurance
group headInvestor
Relation
group head
Procurement
group head
RiskManaement
group headDemand
Manaement
group headPlannin &
EnineerinInrastructure
group headPlannin &Enineerin
Services
group headDeploment
group headOperations
Services
group headOperations
Inrastructure
group headTecnoloCustomerSupport
group headQualit
Assurance
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 39/403372012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
President Director andCie Executive Ocer
ALEXANDER RUSLI
group headCorporate Secretar
group headCorporate Plannin
& Analsis
group head
Corporate Strate& Insit
group headMobile Commerce
group head
Reulatorgroup head
Business
Development
group head
Propert & FacilitiesManaement
group headPresident Director
Oce
group headInternal Audit
group head
Leal
Cie human
Resources OcerRIPY R.H.
MANGKOESOEBROTO
Cie Corporate
Services OcerINDAR ATMANTO
Cie Strate &
Plannin OcerPRASHANT GOKARN
Cie Tower
Business OcerHAL PETERS
group headBusiness Partner& Enaement
grouphead Talent
Manaement
group head hRSared Services
group headTower
Manaement
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 40/40338 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan Laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
Laporan dewan komIsarIs - laporan direksi
Saa membuka evaluasi kinerja Indosat 2012 ini denan embira. Sepanjan taun
2012, perusaaan tela melakukan lanka-lanka besar dalam al kinerja di
seluru bidan serta mentransormasi oranisasi melalui penerapan esiensi an
lebi baik dalam seluru aspek bisnis.
Di tena kanca kompetisi an senantiasa penu tantanan, kami merai pansa
pasar, memperbaarui kepuasan pelanan, meninkatkan pendapatan usaa,
dan memperkuat kondisi keuanan dan prospek masa depan. Semua keberasilan
ini berasal dari komitmen kami an berkesinambunan bai pelanan.
Inisiati-inisiati an dilaksanakan sepanjan taun 2012 memunkinkan kami
memastikan kepemimpinan dalam laanan data melalui peluncuran dan optimisasi
jarinan, kolaborasi industri dan penenalan teknoloi baru siap data.
MEMPERBAHARUI BISNIS
Pada taun ini kami melakukan inisiati modernisasi meneluru untuk jarinan,
an akan selesai dalam tia taun mendatan. Taap pertama dari proek iniadala mempersiapkan jarinan untuk kesiapan data masa depan, termasuk
teknoloi LTE, dan melakukan rekonurasi jarinan sesuai standar terbaru. Selain
itu, ditopan ole peninkatan kinerja, pada taun ini proram Operation Excellent
merai asil-asil sinikan dan esiensi biaa lebi lanjut an direalisasikan
melalui proram Penjualan Menara an masi menjadi prioritas strateis menuju
taun 2013.
Perkembanan pentin lain adala perolean lisensi selular an memunkinkan
kami meluncurkan jarinan selular 3g kinerja tini pertama di Indonesia pada
900Mhz band untuk meninkatkan secara sinikan penetrasi smart device kami
dan mempercepat pertumbuan data.
keberhasilan melalui transformasi
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 41/403392012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
laporan dewan komisaris
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 42/40340 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan Laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
Laporan dewan komIsarIs - laporan direksi
MENCAPAI SUKSES DENGAN USAHAYANG FOKUS
Kerja keras kami selama bertaun-taun tela berasil
merampinkan dan memperkuat undamental perusaaandenan asil-asil nata, baik dalam bidan-bidan an
disebutkan di atas maupun dalam tata kelola perusaaan.
Keberasilan pelaksanaan stratei kami berkontribusi
teradap peninkatan pertumbuan pada taun 2012,
denan catatan pertumbuan EBITDA an dinormalisasikan
sebesar 9,1% menjadi Rp10.540,0 miliar dan peninkatan
pendapatan usaa sebesar 9,2% menjadi Rp22.418,8 miliar
pada taun 2012.
Kinerja keuanan dan keberasilan meneluru ini senantiasa
mencerminkan kekuatan dan kealian tim kepemimpinan
puncak kami an sukses menimplementasikan strateitransormasi dalam janka waktu pendek. Upaa mereka
tela menasilkan terwujudna oranisasi an siap
untuk percepatan pertumbuan dan patut dicatat karena
mendukun posisi Indosat untuk bertaan menadapi
tekanan kompetisi.
DUKUNGAN DARI PEMANGKUKEPENTINGAN
Mewakili rekan-rekan Dewan Komisaris dan Direksi,
saa menampaikan ucapan terima kasi kepada
para pemean saam Indosat, an dukunan dan
kepercaaanna berperan sanat pentin dalam
transormasi bisnis ini. Kami akin kepercaaan an
diberikan akan membuakan asil karena kami terus
berkomitmen untuk menembalikan nilai kepada
pemean saam.
Penaraan an dalam jua kami sampaikan
bai seluru karawan Indosat, an semanat dan
dedikasina teradap usaa kami tela memunkinkan
Indosat semakin akti dan tanap teradap kebutuan
pelanan. Antusiasme karawan kami akan membawaIndosat menuju ase berikut dalam evolusi ini. Selain
pemean saam dan karawan, banak mitra usaa,
pemanku kepentinan dan oranisasi an terus
berkolaborasi denan kami dalam upaa menjadi
penelenara telekomunikasi terkemuka di Indonesia.
Menenai Direksi, Cie Executive Ocer (CEO) Bapak
harr Sasonko Tirtotjondro dan Cie Commercial
Ocer (CCO) Bapak Laszlo Imre Barta dibebastuaskan
denan ormat, masin-masin dalam RUPS LB tanal 17
September 2012 dan RUPST tanal 14 Mei 2012. Dalam
masa jabatan mereka, prol keuanan Indosat meninkat
secara dramatis sebaai asil dari reposisi perusaaan
selama transormasi. Mereka diantikan ole Bapak
Alexander Rusli sebaai CEO dan Bapak Frederik Joannes
Meijer sebaai CCO. Sebelumna Bapak Alexander Rusli
adala Komisaris Independen sejak taun 2010 sampai
taun 2012.
Perubaan dalam Dewan Komisaris termasuk
penambaan Bapak Ben Roelawan sebaai Komisaris,
Bapak Rudiantara sebaai Komisaris Independen, dan
perubaan status Bapak Ricard Sene dari Komisaris
menjadi Komisaris Independen.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 43/403412012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
MEMPERKENALKAN OOREDOO
Mobile World Conress 2013 memberikan kesempatan unik bai kami untuk menumumkan
peluncuran inisiati interasi brand pada tinkat rup an bertujuan mempersatukan operasional
kami di seluru dunia denan satu identitas tunal. Brand baru ini kami namakan Ooredoo, anmencerminkan aspirasi pelanan kami, termasuk mereka an berada dalam keluara Indosat, dan
keakinan kami akan kemampuan memperkaa idup dan menstimulasi pertumbuan manusia dalam
masarakat linkunan mereka. Sebaai conto, kami percaa kaum muda perlu diberikan kesempatan
idup an dapat diberikan ole teknoloi mobile; bawa masarakat kuran mampu perlu dapat
menakses internet; bawa setiap wanita perlu memiliki kesempatan an sama untuk menunakan
telpon enam; dan bawa wiraswasta dan usaa kecil perlu memperole laanan usaa sesuai
denan kebutuan mereka.
Brand baru kami mencerminkan kepercaaan di atas, dan kecenderunan pelanan Indonesia
menunjukkan kesempatan berasil. Sepanjan taun 2013 dan 2014 setiap usaa operasional kami
di neara berkemban di Timur Tena, Arika Utara dan Asia Tenara, termasuk Indosat, akan
menadopsi brand baru ini.
PANDANGAN KE DEPAN
Saa bersama anota Dewan Komsaris lainna sanat bana denan kemajuan oranisasi an
dicapai taun lalu. Seirin denan persiapan untuk menadopsi brand Ooredoo, kami bersatu di bawa
brand ini sambil menambut transisi menuju tinkat kinerja an lebi tini, untuk menadapi
realita baru dalam industri kami.
Meneruskan laju kemajuan menesankan an tela tercapai sampai saat ini, kami akan mempercepat
momentum di 2013 sekalius meninkatkan nilai tamba terutama di bidan data. Kami akan
meninkatkan laanan pelanan melalui abunan dari sumber daa dan aset bisnis lobal kami
an dilakukan secara terpadu, dalam ranka menikuti cepatna pertumbuan pasar komunikasi
Indonesia. Pertumbuan didoron ole permintaan domestik serta peninkatan adopsi konsumen
an memiliki tuntutan tini teradap aplikasi mobile an lebi cani, terutama teradap data.
Indosat, dan pasar komunikasi Indonesia, adala baian tak terpisakan dari misi Ooredoo dan kami
memandan ke depan denan penu arapan.
H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani
President Commissioner
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 44/40342 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan Laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
laporan dewan komisaris - laporan direksi
Dari kiri ke kanan:RACHMAT GOBEL, Komisaris
CHRIS KANTER, Komisaris Independen
H.E. SHEIKH ABDULLAH BIN MOHAMMED BIN SAUD AL THANI, Komisaris Utama
Dr. NASSER MOHAMMED A. MARAFIH, Komisaris
GEORGE THIA PENG HEOK, Komisaris Independen
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 45/403432012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
dewan komisaris
Dari kiri ke kanan:
BENY ROELYAWAN, Komisaris
RUDIANTARA, Komisaris Independen
SOEPRAPTO S.IP, Komisaris Independen
RIONALD SILABAN, Komisaris
RICHARD FARNSWORTH SENEY, Komisaris Independen
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 46/40344 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan Laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
laporan dewan komisaris - Laporan dIreksI
Setela beberapa taun kerja keras penu tantanan an
membawa kami pada keberasilan merampinkan dan
memperkuat undamental perusaaan, pada taun 2012
Indosat berali menuju percepatan kemajuan. Penciptaan
nilai diakselerasi sepanjan taun seina mencapai 18,8%
pertumbuan pendapatan -o- di triwulan ke 4, asil dari
kepuasan pelanan dan pansa pasar. hasil utama diperole di
semua sektor mulai dari Indosat merai 43 penaraan untuk
kinerja luar biasa dalam berbaai bidan.
Pencapaian ini tidak kala dari pencapaian bai pemankukepentinan. Jumla pelanan meninkat mencapai rekor
tertini, aitu 58,5 juta per akir taun, dan merai peratian
dari kalanan investor seina ara saam kami di BEI dan
NySE masin-masin meninkat 14,2% dan 4,9% dari taun
sebelumna. Pasar menerap penu seluru obliasi Indosat
taun 2012 sebesar Rp3,0 triliun, dan lembaa pemerinkat Fitc
Ratins dan Standard & Poor’s memperbaarui perinkat utan
Indosat, masin-masin dari BBB- ke BBB dan dari BB ke BB+,
menindikasikan penuatan keuanan dan prospek masa depan.
lebih cepat
maju
di semua lini bergerak lebih cepat dalam semua bidang
untuk memperkokoh dan memajukan indosat
sebagai penYelenggara telekomunikasi
nasional terkemuka di indonesia
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 47/403452012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
laporan direksi
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 48/40346 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan Laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
laporan dewan komisaris - Laporan dIreksI
Meskipun menembirakan, pencapaian ini ana
awal dari percepatan ase pertumbuan. Kami
memposisikan diri untuk inovasi dan eksekusi lebi
cepat dari sebelumna, memperkuat posisi kami
sebaai penelenara telekomunikasi kedua terbesar
di Indonesia. Revitalisasi perusaaan dan kembalina
perusaaan menjadi pelopor berbaai inovasi tela
mendoron berbaai pencapaian di taun 2012. Kami
memprioritaskan pembentukan pola pikir karawan
untuk berinovasi secara disiplin didukun ole
perubaan an diperlukan dalam proses bisnis dan
oranisasi. Denan memberdaakan dan mendoron
karawan untuk menambil keputusan-keputusan
tepat, kami tela meninkatkan secara mendasar
kapasitas kami untuk menentukan stratei dan
bererak. Terakir, dan munkin terpentin, kini kami
memokuskan totalitas pada penalaman pelanan,
bukan pada teknoloi pendukun.
Perubaan-perubaan ini akan menjadi kunci untuk
mempertaankan kelebian kompetiti kami dan kesetiaan
pelanan dalam industri telekomunikasi an sedan
beruba denan cepat bersamaan denan beralina
permintaan pada konsumsi data. Di balik upaa-upaa ini,
kami tela membentuk stratei perusaaan untuk mencapai
kepemimpinan dalam tia taun mendatan dalam data
dan smart device, penalaman pelanan terbaik, struktur
biaa terbaik, pertumbuan pendapatan usaa tertini,
dan penalaman karawan terbaik. Meskipun stratei ini
baru mulai diterapkan penu pada taun 2013, lanka
awal dalam ara ini tela mulai membuakan asil.
HASIL DAN KINERJA
Iklim ekonomi Indonesia kondusi secara keseluruan,
denan pertumbuan 6,2% disebabkan ole permintaan
dalam neeri an kuat termasuk permintaan jasa
telekomunikasi. Dalam industri, pemakaian laanan
suara dan SMS terus berali menuju data, didukun ole
peninkatan penetrasi peralatan pintar.
Indosat menasilkan kinerja an koko dalam linkunan
ini. Pertumbuan pendapatan usaa meninkat, mencapai
pertumbuan dua diit dalam triwulan 3 dan 4. Pendapatan
usaa meninkat 9,2% taun ke taun mencapai Rp22,42
triliun, EBITDA bertumbu 9,1% taun ke taun menjadiRp10,54 triliun dan arus kas bebas meninkat 237,1% taun
ke taun menjadi Rp4,3 triliun. Kontributor utama adala
perolean pelanan an lebi baik terutama dari IM3,
penematan dari Operation Excellence, inisiati optimisasi
biaa di seluru perusaaan, dan penjualan 2500 menara
kepada PT Tower Bersama Inrastructure Tbk sebesar US$
519 juta, an akan diunakan untuk membaar utan
dan mendanai belanja baran modal, dan terutama
peluncuran jarinan berkinerja tini. Faktor-aktor ini
lebi dari sekedar menoset dampak neati fuktuasi
nilai tukar an tidak menuntunkan pada Neraca
keuanan dan percepatan depresiasi usia pakai peralatan
jarinan selular sesuai denan praktik dalam industri.
ARPU meninkat dalam ampir semua semen, termasuk
SMS dan data. Selular masi menasilkan kontribusi
terbesar pada pendapatan usaa, aitu Rp18,49 triliun,
meninkat 11,5% taun ke taun dan non-selular relati
stabil di Rp3,9 triliun. Pendapatan usaa SMS tumbu
66,2% taun ke taun sedankan pendapatan usaa
laanan data naik 10,8% taun ke taun disebabkan
ole peninkatan penetrasi smart device. hasil-asil
ini, dikombinasikan denan manajemen arus kas an
berati-ati, tela memberikan ruan cukup bai kami
untuk berinvestasi dalam dan membanun kapabilitas
nilai untuk masa depan.
INISIATIF-INISIATIF DAN PERKEMBANGANUTAMA
Sasaran kami pada taun 2012 adala menediakan
laanan an semakin inovati, dalam semen pelanan
utama, melalui jarinan an andal untuk menasilkan
kesempurnaan penalaman pelanan. Karena itu,
sejumla inisiati strateis membanun brand dan
kemajuan-kemajuan teknoloi diluncurkan sepanjantaun, termasuk modernisasi meneluru jarinan kami
an akan selesai dalam tia taun mendatan.
Eksekusi komersial an sanat baik menolon
menciptakan momentum dalam semester kedua taun
2012, didukun ole pemasaran dan promosi an
lebi eekti dan okus pada taret. Lini produk kami
diperbaarui denan peluncuran ulan brand Mentari
dan IM3 dan penapusan sejumla brand sekunder,
aitu Indosat Mobile, Indosat Internet dan IM2 Broom.
Kompensasi bai tenaa penjualan dan distributor
diselaraskan untuk menutamakan kualitas daripadasekedar jumla perolean, sedankan saluran penjualan
alternati seperti permart dan toko-toko serba ada
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 49/403472012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
dieksplorasi denan asil baik. Standar lebi tini
ditetapkan bai laanan pelanan dan pelatian
karawan, dan saluran laanan pelanan onine
dan media sosial diluncurkan untuk memunkinkan
pelanan menelola akun mereka denan lebi baik
dan memperole bantuan lebi cepat. Nilai kepuasan
pelanan meninkat secara subtansial dari 87% pada
taun 2011 menjadi 94% pada taun 2012 sebaai asil
dari upaa-upaa ini dan upaa-upaa lainna.
Taap pertama proek modernisasi jarinan kami dimulai
pada akir taun lalu denan tujuan untuk mempersiapkan
jarinan kami menadapi kesiapan data masa depan
termasuk teknoloi LTE. Proek ambisius berbiaa besar
ini mencakup rekonurasi meneluru jarinan kami
menuju standar terbaru. Manaat-manaatna mencakup
sinal an lebi kuat, wilaa laanan an lebi luas,
kualitas suara, SMS dan data an lebi baik, kecepatan
data an lebi tini, dan penuranan konsumsi BBM
menuju penematan biaa dalam janka panjan. Kami
jua meninstall ribuan otspot Super WiFi di kota-
kota besar aar pelanan Indosat dapat melakukan
koneksi internet tanpa arus lo in untuk mewujudkan
penalaman terbaik, meninkatkan citra kami di benak
pelanan premium.
Perkembanan pentin lain, Indosat merai lisensi
selular an memunkinkan kami meluncurkan jarinan
selular 3g kinerja tini pada 900 Mhz band, pertama
di Indonesia. Jarinan 3g900 an menediakan sinal
an lebi kuat dan cakupan wilaa laanan an lebi
luas denan ara lebi mura ini diluncurkan pada
tanal 6 Oktober 2012 di Bukit Tini dan Padan,
Sumatera Barat, dan akan menjadi baian pentin dari
komitmen kami untuk terus memberikan penalaman
terbaik bai pelanan.
Selain melaani pelanan peroranan, kami terus
meninkatkan pansa pasar korporasi, an kami pandan
sebaai semen denan pertumbuan tini. Produk-
produk baru diluncurkan untuk pasar ini, seperti solusi UKM
dan Indosat Cloud. Solusi UKM adala paket produk bai
usaa kecil dan menena, sebaai baian sanat pentin
dari ekonomi Indonesia an diperkirakan terdiri dari 55
juta wirausaa, sedankan Indosat Cloud adala berbaai
laanan berbasis cloud untuk meninkatkan produktivitas
usaa. Kami jua mendukun inisiati e-KTP pemerinta,
denan memunkinkan 7000 kecamatan dan keluraan
online untuk menerbitkan KTP elektronik pada taun lalu.
Upaa berkesinambunan kami untuk mempertini
esiensi operasional, melipatandakan Operation
Excellence, menasilkan keuntunan sinikan. Selain
penematan biaa taktis, stratei berbai sumber
daa denan mitra eksternal tertentu jua dilaksanakan
untuk penematan strateis janka panjan. Secara
keseluruan okus kami tela berali dari sekedar
penematan biaa menjadi “mentalitas menatur
peneluaran denan cerdas” an membuat kami
meliat ambaran besar dan potensi keuntunan saat
berkomitmen untuk meninvestasikan dan membanun
aktiva bai masa depan kami. Sebaai asilna, rasio
peneluaran operasional teradap pendapatan usaa
turun dari 55,8% pada taun 2011 menjadi 52,9%.
KEBERLANJUTAN DAN KORPORASI YANGBERTANGGUNG JAWAB TERHADAPMASYARAKAT
Indosat senantiasa berusaa untuk menjadi korporasi
an bertanun jawab teradap masarakat, an
mendatankan manaat kepada semua pemanku
kepentinan dan memperkuat neara denan
mewujudkan nilai berkelanjutan janka panjan. Kami
menupaakan penempurnaan dan kemajuan sepanjan
taun dalam aspek tata kelola dan keberlanjutan
operasional, seperti persiapan implementasi ISO 31000
dalam manajemen risiko, dan penunaan BBM dan
batere fuidic an emat biaa dan penerapan solusi CDC
(Care-Discare Controller) pada menara BTS untuk
menurani limba karbon.
Dalam bidan CSR, kami berokus pada pendidikan
denan memberikan pelatian, asilitas dan peralatan
bai erakan Indonesia Menajar sebaai cara eekti
untuk meninkatkan kapasitas produkti bansa,
kususna dalam bidan teknoloi inormasi. Kami jua
menelenarakan penaraan Inspirin yout and
Women an pertama untuk memberikan penaraan
kepada kaum muda dan wanita an berkontribusi
konsisten bai bansa dalam bidan-bidan tertentu,
termasuk teknoloi inormasi dan komunikasi. Inormasi
lebi rinci menenai keiatan dan penaraan dapatdibaca dalam Laporan Keberlanjutan 2012.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 50/40348 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan Laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
laporan dewan komisaris - Laporan dIreksI
PERUBAHAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris menalami sejumla perubaan pada taun 2012. Cie Executive
Ocer (CEO) Bapak harr Sasonko Tirtotjondro dan Cie Commercial Ocer (CCO) Mr. Laszlo Imre
Barta dibebastuaskan denan ormat, masin-masin dalam RUPS LB tanal 17 September 2012
dan RUPST tanal 14 Mei 2012. Dalam masa jabatan mereka, prol keuanan Indosat meninkat
secara dramatis sebaai asil dari reposisi perusaaan selama transormasi. Mereka diantikan ole
Bapak Alexander Rusli sebaai CEO dan Mr. Frederik Joannes Meijer sebaai CCO. Sebelumna Bapak
Alexander Rusli adala Komisaris Independen sejak taun 2010 sampai taun 2012.
Perubaan lain teradap komposisi Dewan Komisaris adala penambaan Bapak Ben Roelawan
sebaai Komisaris, Bapak Rudiantara sebaai Komisaris Independen, dan perubaan status Mr.
Ricard Sene dari Komisaris menjadi Komisaris Independen, seina Dewan Komisaris Indosat
memiliki lima Komisaris Independen.
PANDANGAN DAN STRATEGI UNTUK TAHUN 2013
Fokus taun 2013 adala eksekusi untuk mempercepat momentum dan bertumbu dalam kapabilitas
menciptakan nilai kususna dalam pasar data. Kami bertujuan untuk bertumbu selaras denan atau lebi
baik dari industri, mentaretkan marjin EBITDA dalam mid 40-an. Stratei perusaaan kami secara eekti
memetakan tujuan-tujuan strateis an perlu dicapai untuk mewujudkan visi kami menjadi pemimpin
dalam industri penelenara laanan dan jarinan telekomunikasi selular terpadu penu di Indonesia.
Modernisasi jarinan tetap menjadi prioritas kami untuk menasilkan penalaman terbaik bai
pelanan dan memposisikan diri untuk menjadi pemimpin dalam pasar data. Peninkatan kinerja
pada taun 2012 tidak membuat kami berpuas diri. Beralina permintaan menuju data dan lairna
teknoloi-teknoloi baru menuntut kami tetap waspada. Banak tantanan menanti di depan,
sebaian berada di luar kendali kami, seperti kemunkinan melambatna pertumbuan ekonomi,
dan potensi munculna kembali peran ara dalam industri.
Sukurla, saat ini lebi siap daripada sebelumna untuk menadapi tantanan-tantanan ini.
Oranisasi kami an rampin dan sumber daa an penu eneri didukun ole proses dan
peralatan an tela kami implementasikan berada pada posisi siap untuk berkompetisi. Pada
akirna, peralian ke data jua akan membuka banak kesempatan bai operator an cani
dan bai pembanunan Indonesia seina stratei perusaaan kami akan menolon kami
menkapitalisasikan penembanan sumber-sumber nilai baru.
Menutup taun an sanat baik ini, dapat menambut peluan-peluan menarik an berada di
depan. Denan dukunan dan masukan an senantiasa diberikan ole pemean saam maoritas
kami, Ooredoo, Dewan Komisaris dan Direksi, mitra usaa dan pelanan, saa akin bawa kita
memiliki kemampuan untuk berkompetisi dan merai kepemimpinan untuk menjadi perusaaan
an lebi kuat dan lebi bernilai. Maju terus denan kecepatan penu!
Alexander Rusli
President Director and CEO
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 51/403492012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
direksi
terima kasih kepada semua…!diberdaYakan oleh dedikasi dan dorongan dari tim
indosat, bersama dengan dukungan dari pelanggan,
mitra dan masYarakat.
Baris depan, dari kiri ke kanan:
FREDERIK JOHANNES (ERIK) MEIJER, Director & Chie Commercial Ofcer
ALEXANDER RUSLI, President Director & Chie Executive Ofcer
FADzRI SENTOSA, Director & Chie Wholesale And Inrastructure Ofcer
Baris belakan, dari kiri ke kanan:
CURT STEFAN CARLSSON, Director & Chie Financial Ofcer
HANS CHRISTIAAN MORITz, Director & Chie Technology Ofcer
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 52/40350 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting tinjauan usaha
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 53/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 51
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
berkembang
diperkuat
untuk
dan diberdaYakan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 54/40352 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
jasa seLuLar - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia - jaringan dan infrastruktur
penYempurnaan pengalaman
pelanggan Yang lebih cepat
menghasilkan kepuasan pelanggan
Yang lebih baik
RETAIL
Marketin LeadEnaement
SalesExecution
SalesFulllment
CustomerSupport
ProductService
SME
LARgEENTERPRISE
WhOLESALE
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 55/403532012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
jasa selular
Industri telekomunikasi pada taun 2012 menadirkan
kesempatan sekalius tantanan. Permintaan tumbu secara
meneluru, didukun ole pertumbuan ekonomi an stabil,
kenaikan PDB dan meninkatna penetrasi alat smart device,
dan, secara kusus, pertumbuan eksponensial penunaan
data. Di sisi lain, kemapanan pasar Voice dan SMS saat ini
memerlukan penembanan model-model usaa baru dan
proposisi nilai untuk mempertaankan kesetiaan pelanan.
Denan latar belakan tersebut, okus an diperbaarui pada
penalaman pelanan, didukun ole struktur oranisasi andiselaraskan demi keesitan eksekusi dan inovasi, menasilkan
perolean nata pada taun 2012 sementara kinerja kami
meninkat secara sinikan sepanjan taun.
Basis pelanan Indosat an luas mencatat pertumbuan pesat
mulai akir triwulan kedua dan bertamba pesat mencapai
rekor 58,5 juta pelanan selular, termasuk pelanan wireless
broadband, pada akir taun, tumbu 13,2% dari 51,7 juta pada
taun sebelumna. Dari anka ini, 44,9 juta merupakan pelanan
IM3, 10,1 juta pelanan Mentari, dan 3,5 juta pelanan dari
semen-semen lain, seperti Matrix dan donle. Keberasilan
kampane dan proram pemasaran an didukun ole perbaikan
model distribusi adala kunci kenaikan pertumbuan netto ini.
Pendapatan, laba, dan beban usaa meninkat selama 2 taun
terakir, merefeksikan secara lansun dampak pertumbuan
basis pelanan. Pendapatan dari selular meninkat sebesar
11,5% dalam setaun, mencapai Rp18.489,3 juta atau 82%
dari total pendapatan usaa konsolidasi pada taun 2012.
Pertumbuan menalami percepatan dalam semester kedua,
kususna triwulan ketia, sebab proram-proram komersial
an kuat menasilkan peninkatan penunaan data
dan SMS an stabil. Pendapatan dari Voice terdatar turun -
2,2% pada taun berjalan, selaras denan pasar, sementara
pendapatan dari SMS meninkat 66,1% dan penasilan datanaik 10,8%. Pendapatan dari Jasa Nilai Tamba (VAS) turun
- 65,6%, mencerminkan dampak pembatasan pemerinta
teradap penedia jasa di seluru industri. ARPU turun 3,5%
menjadi Rp27,4 ribu pada taun 2012 tetapi diseimbankan
ole peninkatan pesat pelanan, terutama dari semen kaum
muda denan prol ARPU lebi renda, sedankan Rata-rata
Penunaan dalam Menit (MOU) per pelanan naik 10,0%
menjadi 104,4 menit denan lonjakan pada triwulan 4 menjadi
111 menit. Kualitas pelanan secara keseluruan meninkat,
denan curn lebi renda dan reload meninkat dari pembelian
voucer pulsa Rp10.000 – Rp50.000 ole kalanan menena.
Kontribusi positi biaa jasa interkoneksi SMS adala Rp1.015miliar, sedankan pendapatan dari penewaan menara sebesar
Rp487 miliar, meninkat 20,3% dari taun 2011.
Penalaman pelanan masi terus menjadi aktor pembeda
dalam pasar mobile Indonesia an kompetiti. Karena
itu, inisiati-inisiati utama pada taun 2012 diokuskan
pada perbaikan basis pelanan, mempertaankan
dan meninkatkan kesempurnaan laanan pada semua
titik laanan pelanan, sementara menurunkan biaa,
memperkoko eksekusi komersial, dan membanun proposisi
bernilai tini kususna dalam laanan data. Spesialisasi
peralatan, aplikasi online, e-commerce, platorm pembaaran,
dan pasar korporasi makin dikembankan, demikian juastandar laanan pelanan, untuk mendoron momentum
maju dalam siklus pertumbuan an positi.
PRODUK & JASA
Indosat dikenal denan rankaian kompreensi produk-produk
laanan data dan mobile voice bermutu tini, termasuk wireless
broadband. Selain laanan selular gSM 1800 dan 3g, pada taun
2012 kami memperole lisensi penunaan spektrum 900 Mz
an mendasari peluncuran laanan Indosat Super 3g+ pada
bulan September, diawali di Sumatra Barat. Laanan Super3g+
menediakan laanan internet broadband untuk pelanan
IM3, Mentari dan Matrix didukun ole internet 3.5g anmencakup kecepatan tini, laanan data tak terbatas sampai
7,2 Mbps – pertama di Indonesia – ditaretkan untuk mendukun
aktivitas internet seperti e-mail, cat, download, blo, jelaja
plus, denan tari an jelas dan terjankau. Pelanan IM3,
Mentari dan Matrix dapat menakses laanan Indosat Super
3g+ dari nomor telpon selular an ada tanpa arus menanti
nomor. Laanan broadband an cepat ini sekaran tersedia di
sejumla wilaa di Indonesia.
Indosat menawarkan sejumla Laanan Bernilai Tamba
(VAS) an memunkinkan pelanan menakses berbaai
inormasi, seperti berita politik, ola raa dan bisnis. VAS
jua mencakup SMS bernilai tamba, seperti SMS Alert untuk
berita terbaru, ola raa, lalu lintas dan oroskop; mobile
download seperti nada derin, video, ambar dan ames,
nada i-Rin pribadi, votin, jarinan sosial, dan lebi lai.
INISIATIF PENTING TAHUN 2012
Lini produk Indosat diperbaarui dan diperkuat sepanjan
taun, dan datar tari diseimbankan untuk berokus
pada konsumen berkualitas. Inisiati membanun citra
produk utama pada taun 2012 adala peluncuran
kembali Mentari pada bulan Desember sebaai New
Mentari, ditujukan kepada penuna telpon pintar,dan memperkuat citra produk IM3 untuk semen muda.
Tia kampane komersial utama diselenarakan untuk
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 56/40354 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
jasa seLuLar - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia - jaringan dan infrastruktur
membanun citra produk: IM3 Anti galau & IM3 Sekalee
untuk meninkatkan otorisasi arian, an menasilkan
peninkatan ARPU, dan 3hari-3Malam, an menasilkan
peninkatan reload. Ini merupakan pencapaian pentin di
tena kompetisi merai peratian dari pasar an suda
penu sesak.
Sementara itu, produk-produk sekunder, aitu Indosat Mobile,
Indosat Internet dan IM2 Broom ditinalkan untuk berokus
pada Mentari dan IM3. Sebaai tambaan, beberapa produkdan jasa baru diluncurkan, baik untuk pasar retail maupun
korporasi. Dalam kateori data, ini mencakup Indosat Super 3g+
denan kecepatan sampai 7,2 Mbps, Indosat Superadet, SP
Blackberr, dan SuperWiFi otspot di kota-kota besar. SuperWiFi
otspot memudakan pelanan melakukan koneksi denan
jarinan Indosat melalui telpon pintar tanpa arus lo on.
Semua kampane ini menolon bidan riset jasa untuk lebi
memaami pelanan dan data dari sistem inormasi penjualan
an baru ditinkatkan menasilkan inormasi penjualan real
time secara rinci. Prestasi pembanunan citra Indosat diakui
melalui sejumla penaraan eksternal, termasuk Indonesia
Brand Campion untuk Brand Palin Populer di luar Jakarta dan
Brand Palin Direkomendasi di luar Jakarta; Superbrands 2012
untuk IM3; dan dua penaraan Brand Campion untuk IM3.
Penembanan terus diokuskan pada mobile content sebaai
cara terpentin untuk menarik dan mempertaankan kesetiaan
pelanan di tena pasar an semakin kompetiti. Peninkatan
penetrasi telpon pintar merupakan peluan an bertumbu
bai m-mone dan m-bankin, portal e-commerce, ames, dan
content diital lainna. Karenat itu, Indosat dan anak usaa
incubator aplikasi mobile Indosat Mea Media (IM2) melanjutkan
penembanan produk-produk m-commerce dan m-bankin,
termasuk peluncuran ulan laanan e-wallet Dompetku denantur tambaan an memunkinkan penuna iPone, Android
dan BlackBerr melakukan pembaaran, pembelian dan transer
uan melalui telpon selular dan menarik uan dari mitra dan
mercant tertentu; penempurnaan Toko-On sebaai platorm
utama e-commerce Indosat; dan penembanan aplikasi
mobile dan content seperti aplikasi-aplikasi inovati Ino Wanita
(Inormation or Women) dan Usaa Wanita (Business Women)
an menediakan saran-saran usaa kepada wanita melalui
telpon enam, berpartisipasi dalam pemberdaaan wanita
dan ekonomi Indonesia. Aplikasi-aplikasi ini, an dikembankan
dalam kemitraan denan Cerie Blair Foundation or Women
dan Qtel, memenankan penaraan global Telecoms BusinessInnovation Award 2012.
Pada taun ini tolok ukur laanan pelanan an baru
ditetapkan, denan sasaran menempurnakan penalaman
pada setiap titik laanan. Lebi banak proram pelatian
dan revisi kompensasi diadakan bai sta an berada di aris
depan pusat laanan gria dan galeri Indosat, denan sasaran
menediakan resolusi masala satu-atap bai pelanan
saat munkin. Saluran laanan pelanan baru Indosat Sel
Service diluncurkan pada bulan April aar pelanan dapat
menelola akun lebi baik dan lebi cepat. Inisiati media sosial
diluncurkan pada bulan Juni, terutama diokuskan pada Twittersebaai saluran kontak dan membuat janji bai pelanan. Di
baian pendukun, Platorm Distribusi Diital Terpadu (IDDP)
membantu menkoordinasikan laanan bai pelanan,
termasuk mendukun galeri-galeri Indosat untuk melaani
pelanan, termasuk penananan transaksi-transaksi elektronik,
seperti pembaaran elektronik dan top up Dompetku. Inisiati-
inisiati ini, didukun ole kualitas dan keandalan jarinan
an lebi baik sebaai asil dari penempurnaan jarinan
sepanjan taun, meninkatkan kepuasan pelanan dari 87%
pada taun 2011 menjadi 94% pada taun 2012. Secara paralel,
penematan biaa dicapai denan cara menalikan surat
taian pelanan menjadi email; mendoron pelanan lebi
menunakan media sosial daripada panilan telpon sebaai
saluran komunikasi; dan memampukan laanan mandiri melalui
internet daripada menubuni pusat laanan telpon, denan
demikian menurani panilan telpon ke pusat laanan dan
biaa cetak.
Laanan pelanan dan penawaran pasar jua diperluas dalam
pasar korporasi, an dipandan sebaai sasaran pertumbuan.
Divisi Penalaman Pelanan an baru diciptakan untuk
menelola unsi laanan bai seluru pelanan pasar korporasi,
didukun denan pendirian udan-udan di Bandun dan
Surabaa untuk mencapai peniriman peralatan an lebi cepat
kepada pelanan korporasi. Stratei memperkuat keterkaitanantara wolesale komersial denan divisi teknis tela sanat
menolon dalam memastikan konsistensi kualitas dukunan
teradap tambaan pelanan dan sirkuit pada taun 2012.
DISTRIBUSI & JANGKAUAN
Indosat memasarkan produk dan jasa selular melalui
saluran pemasaran lansun dan aen penjualan; maoritas
penasilan diperole dari aen-aen wilaa. Secara
keseluruan, Indosat memiliki lebi dari 362.687 Point o
Sales (POS) an dapat dibai menjadi 307.444 outlet reular
tradisional, an lebi dari separuna tela berabun
denan komunitas outlet Indosat; outlet modern dan
perbankan an terdiri dari 13.966 outlet retail modern,
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 57/403552012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
seperti Indomaret, Alamart, Carreour, dsb, plus 40.659
POS perbankan melalui ATM; dan berbaai pusat laanan
penjualan dan pelanan walk-in an dinamakan galeri
Indosat, gria Indosat, dan KILAT. Pusat-pusat laanan an
dikelola ole Indosat dinamakan galeri Indosat, dan pusat-
pusat laanan an dimiliki ole aen penjualan dinamakangria Indosat, sedankan outlet-outlet KILAT (Kios Laanan
& Penjualan Indosat) dimiliki dan dikelola ole mitra-mitra
individual Indosat. Per akir taun tercatat 112 galeri Indosat,
67 gria Indosat dan 129 KILAT.
Indosat bekerja sama denan para aen penjualan menelola
jarinan pusat penjualan dan laanan pelanan terpadu
di seluru Indonesia. Dalam kerjasama ini, aen penjualan
bertanun jawab menediakan jasa penjualan, laanan
pelanan, pembaaran taian dan inormasi bai
pelanan retail Indosat di wilaa masin-masin, dan
memperole keuntunan dari persentase pembaaran
pelanan berdasarkan lama berlananan dan volume
penunaan. Metode ini mendoron para aen berokus
pada kualitas penjualan dan menurani biaa akuisisi dan
pemasaran kami. Sepanjan taun, tolok ukur dan pelatian-
pelatian baru tela diimplementasikan bai distributor
selaras denan tujuan kami untuk memastikan kualitas
laanan an lebi tini dan ketersediaan an lebi baik
bai pelanan.
Perbaikan model distribusi kami lakukan denan secara
akti memanaatkan penertian-penertian an diperole
dari pasar, dan diterapkan melalui komunikasi an lebi
baik, termasuk kunjunan ormal dan inormal menemuitim-tim lapanan ole karawan kantor pusat, sampai ke
level Direktur. hal ini memampukan kami bertindak lebi
OUTLET INDOSAT
cepat dan lebi eekti berdasarkan penertian aktual dari
lapanan. Struktur kompensasi bai tenaa penjualan
lansun dan distributor dikaitkan denan penaraan
teradap perolean pelanan berkualitas lebi tini, an
berasil menurani curn dan mempertini rekuensi
reload. Sebaai tambaan, saluran penjualan alternati
seperti permarket dan toko serba ada dieksplorasi denan
asil an baik.
Jankauan masarakat tetap menjadi keiatan pendukunkomersial an pentin. Jankauan terbai antara jankauan
bai komunitas sekola dan kampus, dan jankauan bai jenis
komunitas lain. Conto-conto dari jankauan komunitas
termasuk Komunitas Blackberr Indosat dan Komunitas
Indosat Android, Akademi Mobile IM3 ankatan 2012 terdiri
dari pelajar sekola lanjutan (dinamakan Saabat IM3) dari
seluru Indonesia an tertarik pada kewirausaaan online,
kemitraan denan jarinan sosial lokal di Paseban untuk
memasukkan soal-soal test SNMPTN (ujian masuk universitas
nasional) online, dan berbaai jankauan media sosial. Kami
jua mendukun berbaai keiatan pendidikan, seperti
pelatian, worksop, dan klinik pendampinan.
RENCANA TAHUN 2013
Menuju masa depan, kami terus menantisipasi pertumbuan
pasar bersama denan meninkatna penetrasi data dan
kepemilikan telpon pintar, termasuk penunaan anda
peralatan, dari persentase relati renda penuna data
saat ini, an menadirkan kesempatan bai pertumbuan
dan penasilan. Pada saat an sama, pasar menadirkan
tantanan keuanan, denan turunna marjin semen
data saat ini namun pemasukan dari SMS dan Voice
bertaan tini pada sekitar 80% dari pemasukan. Sebaai
asilna, kami memandan taun 2013 sebaai taun
investasi dan penembanan, dan kami akan okus untuk
mempertaankan momentum maju denan meninkatkan
aset intelektual dan laanan, kususna dalam semen data,
dan denan menempurnakan penalaman pelanan pada
setiap titik laanan selaras denan stratei perusaaan untuk
masa depan. Inisiati kusus an direncanakan untuk taun
2013 mencakup penearan citra Matrix, akti mempaketkan
produk, pemasaran denan iklan an jelas dan eekti,
meninkatkan aplikasi dan content online, menelesaikan
pembaaruan pusat-pusat laanan utama di Jakarta,
membanun pusat laanan telpon kedua untuk kelebian
di Semaran, dan melanjutkan pelatian sta di aris depan
untuk mencapai laanan pelanan an lebi baik.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 58/40356 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
jasa selular - jasa daTa TeTap (mIdI muLTImedIa, komunIkasI daTa & InTerneT) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia - jaringan dan infrastruktur
MIDI membukukan kinerja sanat baik pada taun 2012,
denan pendapatan usaa meninkat 8,0% taun ke taun
menjadi Rp2.908,0 miliar, atau setara denan 13,0% dari total
pendapatan usaa konsolidasi. Kinerja ini mencerminkan
upaa-upaa untuk menkapitalisasikan denan berasil dan
menembankan potensi pertumbuan sinikan dalam pasar
MIDI, an mencakup permintaan data dan laanan jarinanlainna, termasuk laanan berbasis internet. Jasa MIDI Indosat,
an dilaani secara lansun ole Indosat maupun melalui
anak-anak perusaaanna, Lintasarta dan IM2, terutama
ditujukan pada pelanan korporasi dan rosir, pasar an
diidentikasikan berpotensi pertumbuan tini. Karena
itu, MIDI tela menjadi baian an semakin pentin dalam
portoolio usaa kami, dan kami menantisipasi peninkatan
kontribusi jasa ini di masa depan.
Kontributor utama pertumbuan pendapatan usaa
MIDI, an dicapai di tena tekanan kompetisi tari an
meninkat dalam semen ini, mencakup pendapatan usaa
dari penelwaan transponder satelit, IPVPN, dan taap kedua
proek kartu tanda penduduk elektronik e-KTP an dalam
pelaksanaanna kami tela menubunkan secara online
7000 kecamatan dan keluraan, termasuk pelatian sta, pada
taun 2012. Total bandwidt untuk IPLC dan DPLC tumbu
52% dari taun sebelumna. Melanjutkan kecenderunan
pada taun-taun sebelumna, penunaan data meninkat
sinikan pada taun 2012, mencapai 2.107 terabte untuk
internet mobile dan 735 terabte untuk wireless broadband per
31 Desember 2012. Laanan Data Tetap meninkat disebabkan
ole peninkatan penunaan sirkuit untuk laanan-laanan
berbasis Internet Protocol (IP) dan non-IP untuk pelanan
domestik dan internasional.
Jasa MIDI Indosat terdiri dari laanan internet dan laanan
komunikasi data an mencakup jasa penewaan sirkuit
berkecepatan tini antar lokasi untuk domestik maupun
internasional denan kapasitas broadband dan narrowband,
laanan Frame Rela, laanan IP-VPN (Internet Protocol – Virtual
Private Network) modern, dan laanan berbasis MPLS. Kami
jua menawarkan jasa penewaan transponder berbasis satelit
dan laanan VSAT dan laanan bernilai tamba (VAS) seperti
Pusat Pemulian Bencana (DRC) dan laanan Pusat Data, danan terbaru, laanan Indosat Cloud an diluncurkan pada
bulan Oktober 2012.
Stratei kami secara keseluruan adala merai kepemimpinan
dalam pasar wireless broadband denan menjadi operator
pilian dalam laanan data melalui tia inisiati berikut, aitu:
pertama, menciptakan jarinan kuat denan tinkat laanan
berkualitas tertini; kedua, memberikan laanan koneksi
denan penawaran relevan dan menediakan laanan terbaik
bai pelanan; ketia, melakukan kerjasama denan produsen
perankat an memunkinkan penalaman data terbaik bai
pelanan; stratei an dilaksanakan secara akti ole Perseroan
melalui kemitraan pada semua taap value cain perankat.
Secara paralel, anak perusaaan kami, Lintasarta, berokus
kusus untuk memperluas pansa pasar dalam semen-semen
di luar kompetensi inti perbankan dan keuanan, berdasarkan
antisipasi konsolidasi dan restrukturisasi industri-industri tersebut
di Indonesia. Lintasarta sedan memperluas cakupan eoras
saat ini denan produk dan jasa an ditujukan untuk memenui
permintaan an semakin meninkat akan inrastruktur
telekomunikasi di wilaa-wilaa pendukun disebabkan ole
perkembanan politik di Indonesia, termasuk otonomi daera
an meninkat. Lintasarta memenankan penaraan utama
dalam Customer Service Campionsip Service Star Award 2012,
dan jua penaraan untuk citra perusaaan dari Bloomber
Business Week dan Frontier Consultin group.
menghadirkan lebih cepat
produk-produk dan jasa-jasa
inovatif membuahkan hasil Yang sangat baik
jasa multimedia, komunikasi data dan
internet (midi)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 59/403572012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Solusi konektivitas data, an dirancan dan ditaretkan untuk
memenui kebutuan individu para pelanan korporasi,
mencakup Indosat World Link, jasa penewaan sambunan privat
antar lokasi internasional melalui kabel darat dan bawa laut;
Indosat National Link, jasa penewaan sambunan privat antar
lokasi domestic; dan Direct Link, jasa penewaan sambunan
melalui koneksi satelit/VSAT an melaani komunikasi data
multi lokasi. Indosat jua menediakan laanan komunikasi
data antar lokasi domestik dan internasional melalui jarinan
cani Internet Protocol (IP), an mencakup laanan IP-VPN
dan jua laanan berbasis MPLS an diperluas sampai Asia
Utara, Jepan, Eropa dan Amerika Serikat melalui kerjasama
denan penedia jasa lobal. Sementara itu, laanan berbasis
MPLS seperti laanan Indosat Eternet tersedia untuk jarinankomunikasi domestik dan internasional untuk aplikasi suara,
data, video dan internet. Pelanan korporasi bernilai lebi
tini kususna tertariik pada laanan bernilai lebi tini dan
berteknoloi cani seperti laanan IPVPN dan Eternet.
Selain itu, Indosat tetap menediakan laanan Asynchronous
Transer Mode (ATM) packet sitch untuk domestik dan
internasional dan laanan rame rela untuk pelanan denan
kebutuan konektivitas multilateral, interkoneksi andal LAN,
dan daa untuk mendukun distribusi aplikasi komputer an
kompleks. Semua semen ini menasilkan pertumbuan
pendapatan usaa an besar dibandinkan denan taun
2011. Pendapatan usaa dari world link dan direct link tumbu
5,0% sedankan pendapatan usaa dari laanan IP VPN
meninkat 2,0%, dan pendapatan usaa dari kombinasi laanan
MPLS dan Indosat National Link naik 239,0%. Pendapatan usaa
penewaan transponder jua mencatat kenaikan impresi
sebesar 41,2%.
INTERNET
Pendapatan usaa jasa MIDI Indosat terutama disumbankan
ole pendapatan usaa jasa internet an diselenarakan
ole Indosat, PT Indosat Mea Media (“IM2”) dan PT Aplikanusa
Lintasarta (“Lintasarta”); laanan Internet dedicated danInternet broadband an diselenarakan ole Lintasarta;
Indosat jua bertindak sebaai penelenara jasa internet
bai pelanan rosir denan menediakan IP transit dan jua
menawarkan akses Internet dedicated. Pada taun 2012, kami
menoperasikan tia penelenara jasa internet (ISP). Melalui
anak perusaaan IM2, Indosat jua menawarkan laanan koneksi
internet dedicated dan dial-up untuk pelanan korporasi dan
usaa kecil menena (UKM) dan jua pelanan individual.
Pada taun 2012, pendapatan usaa dari laanan internet
berkontribusi sebesar 14,6% dari pendapatan usaa jasa MIDI
an dikonsolidasi, ampir fat dibandinkan taun 2011.
PENYEWAAN TRANSPONDER SATELIT
Indosat menoperasikan satelit Palapa-D an diluncurkan pada
bulan Austus 2009 untuk menantikan satelit Palapa-C2 an
diluncurkan pada taun 1996. Palapa-D beroperasi penu pada
taun 2010, sedankan Palapa-C2 dipindakan ke orbit 150,5E
tetap beroperasi terutama untuk lalu lintas backaul selular
sampai taun 2014. Satelit Palapa-D memiliki 11 transponder
extended C-Band transponders, 24 transponder standard
C-Band dan 5 transponder Ku-Band, semua dimiliki ole Indosat.
Kapasitas transponder disewakan kepada perusaaan peniaran
dan operator telekomunikasi. Laanan satelit lainna mencakup
penunaan untuk TV, Indosat TV link, laanan jarinan privat,
akses internet dan multimedia dan konerensi video. Pendapatan
usaa penewaan satelit meninkat 41,12% pada taun 2012,
menumbankan 7,3% dari seluru pendapatan usaa MIDI,
disebabkan ole operator peniaran dan VSAT meninkatkan
kapasitas dan pelanan-pelanan baru memulai kontrak,terutama dari operator DTh (Direct to home).
VSAT NET/IP DAN VSAT LINK
Indosat menadirkan laanan sistem jarinan data berbasis
satelit an dinamakan VSAT Net/IP dan VSAT Link melalui
anak perusaaan kami Lintasarta. VSAT Net/IP menubunkan
dan menendalikan lalu lintas data antara lokasi terpencil,
memunkinkan perkembanan data secara cepat bai pelanan
jarinan denan lalu lintas data renda sampai menena
dalam sektor jasa keuanan, transportasi, perdaanan dan
distribusi. VSAT Link menediakan laanan transmisi diital
antar lokasi di daera terpencil bai pelaku usaa denan lalu
lintas data menena sampai tini dalam sektor manuaktur,
pertambanan dan jasa keuanan.
MRS. CLAIRE BLAIRE BERSAMA MANAJEMENINDOSAT SEDANg MENgUNJUNgI SEBUAhSTAND UKM DI ThAMRIIN CITy PADA SAAT
PELUNCURAN M-WOMEN
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 60/40358 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
jasa selular - jasa daTa TeTap (mIdI muLTImedIa, komunIkasI daTa & InTerneT) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia - jaringan dan infrastruktur
JASA NILAI TAMBAH
Jasa Nilai Tamba (VAS), an mencakup Pusat Pemulian
Bencana (DRC) Indosat dan Pusat Data (Data Center), adala
laanan denan pendapatan usaa palin cepat bertumbu
dalam semen jasa MIDI. Pada taun 2012, VAS membukukan
penurunan pendapatan usaa sebesar -34,2% an merupakan
6,0% dari total pendapatan usaa MIDI, meninkat 9,8% dari
taun 2011.
Pusat Data Indosat berlokasi di pusat Jakarta, an merupakan
lokasi palin aman dan strateis karena prioritas stabilitas dan
keamanan dari pemerinta. Pusat Data memiliki cadanan
sumber daa, dan setiap rack dipasok ole beberapa koneksi daa
independen, untuk memastikan aar kelansunan keiatan
usaa pelanan tidak teranu. Sebaai baian dari solusi
total telekomunikasi, kami jua menediakan jasa penewaan
sambunan domestik dari lokasi DRC atau Pusat Data ke kantor
pusat perusaaan pelanan. Laanan DRC dan Pusat Data an
ditujukan bai pelanan korporasi terdiri dari co-ocation, rack,
cage, daa, dan asilitas pendukun lainna. Sistem ManajemenKeamanan Inormasi laanan ini tela merai sertikasi ISO
270001 untuk kepatuan teradap standar internasional. Sebaai
penakuan atas kualitas tini dar laanan kami, Indosat merai
penaraan sebaai Penedia Laanan Pusat Data Terbaik di
Indonesia taun 2012 dari Frost & Sullivan.
Untuk memenui permintaan pasar teradap jasa
penimpanan virtua , pada bulan Oktober 2012 Indosat
meluncurkan laanan Indosat Cloud, an menediakan
inrastruktur sebaai laanan IaaS). Indosat Cloud mendukun
permintaan provisi dan manajemen komputasi, penimpanan
dan ditaretkan terutama bai pelanan perusaaan.
SOLUSI KONVERGENSI
Solusi Konverensi Indosat menkombinasikan secara kreati
jasa MIDI dan jasa selular termasuk wireless broadband untuk
menasilkan produk komunikasi baru an feksibel dan
dapat diaktikan dalam mode mobile jika diperlukan. Solusi
Konverensi kami menunakan gPRS/gSM dan jua CDMA
dan hSDPA, seina dapat diperunakan dalam jarinan
selular Indosat dimana pun di Indonesia untuk menasilkan
penematan biaa operasional sesuai denan kebutuanpenuna jasa ini. Laanan ini jua dapat dirancan
kusus sesuai denan kebutuan pelanan. Saat ini, solusi
Layanan Indosat
memberikan dukungan yang
berharga bagi kalanganbisnis di Indonesia melalui
solusi-solusi telekomunikasi
yang sangat mendorong
produktivitas dan efsiensi
bagi Indonesia yang
sedang berkembang
dengan pesat.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 61/403592012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
konverensi kami terdiri dari Indosat Enterprise Resource
Plannin (I-ERP), Remittance, Internet Scool Manaement
Sstem (ISMS), Mobile Extension, Wireless EDC, Corporate VPN,
Wireless ATM, Multimedia IP Services, dan solusi UKM. I-ERP,
produk kami an terbaru, diadirkan untuk memasilitasi
proses bisnis perusaaan dalam sektor manuaktur, Food &
Beverae (F&B), dan jua aen penjualan dan dealer denan
aplikasi terpadu seperti kampane penjualan, pemesanan,
manajemen penadaan dan penimpanan, dll. Produk ini
memunkinkan manajeman komunikasi data real-time an
lebi baik denan penunaan teknoloi wireless mobile an
dapat diakses dari jarinan gPRS atau hSDPA. Pertumbuan
solusi UKM, an diadirkan untuk memenui kebutuan
usaa kecil menena, cukup baik. Solusi UKM memberikan
laanan akses internet broadband, asilitas komunikasi suara
dan SMS, laanan web ostin an kompreensi, termasuk
sistem pembaaran online, dan sejumla pilian aplikasi dan
laanan dalam kemudaan satu paket.
KEGIATAN PEMASARAN DAN INFORMASI
Jasa MIDI terutama ditaretkan bai pelanan korporasi
termsauk semen pasar UKM an cepat bertumbu, tetapi
beberapa laanan tertentu seperti internet jua dipasarkan
kepada pelanan peroranan dan aen penjualan. Situs
mikro Indosat Corporate Solutions (ICS) dapat diakses dari web
portal Indosat pada www.indosat.com dan dirancan untuk
menediakan akses inormasi menenai seluru produk Indosat
an tersedia bai pelanan korporasi dan jua meninkatkan
citra Indosat di mata pelanan. Keiatan pemasaran dan
penjualan an diselenarakan sepanjan taun 2012 untuk
mempromosikan produk dan jasa MIDI mencakup presentasi
kelompok, promosi bersama, proram retensi pelanan, iklan
di media massa, proram promosi penjualan, dan kampane
pemasaran. Selain itu, berbaai keiatan inormasi dan
komunikasi bai masarakat jua diselenarakan.
Pada bulan September 2012, Indosat resmi meluncurkan
Indosat Solusi UKM untuk mendukun usaa kecil dan
menena dalam meninkatkan produktivitas mereka melalui
solusi teknoloi inormasi dan telekomunikasi. UKM tela
kami identikasi sebaai semen berpotensi pertumbuan
tini denan 55 juta wiraswasta di seluru Indonesia. Solusi
UKM kami terdiri dari teleoni (mobile voice), mobile internet/
data, dan aplikasi IT denan manaat utama berupa komunikasiratis antar karawan UKM (ratis bai kelompok tertutup).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 62/40360 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
jasa selular - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa TeLekomunIkasI TeTap - sumber daYa manusia - jaringan dan infrastruktur
Indosat adala sala satu penelenara jarinan
telekomunikasi tetap terkemuka di Indonesia, an
terdiri laanan sambunan lansun internasional (SLI),
sambunan tetap nirkabel (PSTN), dan sambunan tetap
(I-Pone). Meskipun kontribusi jasa telekomunikasi tetap
teradap keseluruan portoolio Indosat tela menusut,
dilampaui ole pertumbuan MIDI dan jasa selular, unit
bisnis ini tetap menasilkan kontribusi bernilai bai
penalaman pelanan.
Pada akir taun 2012, pendapatan usaa dari jasa
telekomunikasi tetap mencapai Rp1.021,4 miliar, turun–18,3% dari taun sebelumna, dan ekuivalen denan 4,5%
dari total penasilan usaa konsolidasi Indosat taun 2012.
Kontribusi terbesar berasal dari SLI, diikuti ole laanan
sambunan tetap, dan kemudian PSTN an memberikan
kontribusi neati, sebaian disebabkan ole kompetisi
dalam pasar CDMA. Kontribusi neati ini sebaian dioset
ole peninkatan 98% dari ARPU dalam periode an sama,
aitu dari Rp17.730 menjadi Rp35.140.
SAMBUNGAN LANGSUNGINTERNASIONAL (SLI)
Dalam semen SLI, kami menediakan laanan premium
melalui kode akses “001” dan “008.” Laanan premium SLI
kami dapat diakses ole semua operator di Indonesia. Kami
jua menediakan laanan ekonomis SLI denan nama “FlatCall
01016,” an menawarkan tari kompetiti denan taret pasar
massa dan berorientasi ara, untuk neara-neara tujuan
populer tertentu, dan ana tersedia bai pelanan kami.
“FlatCall 01016” menadirkan nilai jual unik bai produk
gSM dan aktor pembeda teradap produk kompetitor.
SLI dipasarkan ole tenaa pemasaran kusus dan ole
saluran penjualan piak ketia kepada pelanan-pelanan
terbesar kami, an mencakup otel, perusaaan besar,
kantor pemerinta, dan kedutaan besar. Kami jua menikat
perjanjian kerjasama denan berbaai mitra kerja di luar neeri
untuk menalurkan lalu lintas panilan internasional melalui
Indosat. Untuk memperkuat relasi denan mitra kerja, kami akti
berpartisipasi dalam berbaai orum dan event internasional.
Pada taun 2012 kami berpartisipasi dalam konerensi Pacic
Partner Meetins & Pacic Telecommunication pada bulan
Januari, International Telecommunication Week di bulan Mei,
dan ASIAN carrier conerence di bulan September.
permintaan akan komunikasi
internasional Yang cepat dan mudah
mendorong pertumbuhan
jasa telekomunikasi tetap
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 63/403612012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Laanan Flat Call 01016, an memberikan tari menarik dan
bonus waktu untuk sambunan ke neara-neara tujuanpopuler, tetap banak diminati di tena meninkatna
kompetisi dari penedia jasa VoIP. Sejumla proram promosi
Flat Call 01016 berdasarkan lokasi diluncurkan untuk menarik
penuna jasa di wilaa tersebut. Penuna reular jua
diberikan berbaai insenti dari proram kesetiaan pelanan.
Pendapatan jasa SLI menalami penurunan sebesar 14,2%,
sedankan pertumbuan jumla lalu lintas panilan sebesar
6,8% pada taun 2012, denan tambaan panilan masuk
dan panilan keluar SLI mencapai 2.141,7 juta menit. Bisnis
stasiun penubun kami, an mendukun SLI melalui
simplikasi arus SMS internasional antar operator denan
menediakan stasiun penubun, bertumbu 222% daritaun 2011.
LAYANAN SAMBUNGAN TETAP
Indosat menediakan laanan sambunan lokal dan
sambunan lansun jarak jau (SLJJ) melalui produk
sambunan tetap ‘I-Pone.’ Saat ini Indosat memiliki jarinan
laanan sambunan lokal dan SLJJ di ampir semua kota
besar di Indonesia. Pendapatan usaa jasa sambunan tetap
menusut 1,2% pada taun 2012 dibandinkan denan taun
2011, dan memberikan kontribusi kuran dari 10% teradap
total pendapatan usaa dari jasa telekomunikasi tetap pada
taun 2012. Ini mencerminkan penusutan permintaan pasarsecara keseluruan karena pelanan berpinda ke bentuk-
bentuk laanan telekomunikasi lain.
LAYANAN SAMBUNGAN TETAP NIRKABEL
Indosat menadirkan laanan sambunan tetap nirkabel (PSTN)
melalui produk StarOne an menunakan teknoloi CDMA
2000 x1 di rekuensi 800 Mhz. StarOne menawarkan kombinasi
laanan PSTN dan laanan telekomunikasi mobile termasuk
BlackBerr, email dan SMS, serta tersedia dalam versi pra-baar
dan pasca-baar. StarOne diposisikan sebaai solusi emat
biaa bai pelanan denan kebutuan mobilitas terbatas.
Pada bulan Desember 2012 StarOne adir di lebi dari 80 kota,
maoritas di Jawa dan Sumatera. Per 31 Desember 2012 jarinan
CDMA sambunan tetap nirkabel Indosat terdiri dari 1.565 BTS,
tidak banak beruba dibandinkan taun sebelumna.
Pendapatan usaa dari sambunan tetap nirkabel, an
merupakan ase transisi, turun sinikan sebesar 49,0%
menjadi Rp98 miliar, terutama disebabkan ole penurunan
panilan keluar dan Jasa Nilai Tamba, meskipun dioset
sebaian ole penurunan diskon. Basis pelanan StarOne
jua turun dibandinkan taun 2011 menjadi 127.375 pra-
baar dan 46.964 pasca-baar per akir 2012. Kami masi
mempertaankan laanan StarOne sebaai lanka strateis
untuk menjaa bandwidt.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 64/40362 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
jasa selular - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daya manusIa - jaringan dan infrastruktur
Pada taun 2012 terjadi perubaan besar pada Sumber Daa
Manusia (SDM), mencerminkan peran sentral SDM sebaai katalis
transormasi perusaaan dan perputaran selanjutna. Kami
membanun di atas asil kerja keras taun-taun sebelumna,
aitu oranisasi an tela dirampinkan dan budaa berbasis
kinerja an didoron untuk bertumbu, melakukan berbaai
penesuaian untuk memperkuat karawan dan meninkatkan
produktivitas, an berasil baik. Produktivitas per karawan
meninkat 10% dari taun sebelumna.
Prioritas taun 2012 mencakup melibatkan potensi baru
untuk mempercepat pembanunan kapasitas, berokus untukmenumbukan bakat, menevaluasi dan menempurnakan
proses dan kebijakan SDM bai keberasilan bisnis dari
sudut pandan SDM, dan menembankan manajemen
perubaan dan ketrampilan bekerja sama antar manajer
untuk membanun budaa berbasis kinerja. Menekankan
pentinna SDM sebaai aktor kelima dalam stratei baru
kami untuk mencapai kepemimpinan, kami menadakan
posisi Chie o Human Resources untuk menawasi bidan ini
dan akti berinisiati melakukan perubaan.
Kami menuju masa depan denan visi SDM menjadi mitra
usaa andal dalam memastikan pertumbuan usaa anberkelanjutan denan menumbukan budaa berbasis
kinerja melalui oranisasi an eekti dan pertumbuan
bakat an kuat. Masi diperlukan banak upaa untuk
mencapai taret kepemimpinan SDM dalam janka panjan,
namun kami akin bawa ondasi an tela diletakkan
pada taun 2012, termasuk pemetaan ara SDM untuk 3
taun ke depan an akan dilaksanakan mulai taun 2013,
tela memberikan sarana untuk meninkatkan potensi
modal SDM sebaai kunci untuk mendukun momentum
pertumbuan perusaaan.
MANAJEMEN BAKAT DAN PELATIHAN
Rekrutmen, identikasi dan penembanan bakat adala
bidan-bidan utama an menjadi okus kami taun lalusesuai denan sasaran Indosat untuk mewujudkan SDM
unul. Sebaai asilna, sekitar 300 posisi diisi melalui
promosi internal. Doronan mobilitas ke atas dan mobilitas
antar departemen memberikan pada karawan an
termotivasi kesempatan untuk meninkatkan ketrampilan
dan menembankan karir, dan akirna menjadi pemimpin
dalam perusaaan. Pada saat an bersamaan perencanaan
suksesi diintensikan untuk memastikan kesinambunan
usaa dan keberlanjutan kepemimpinan saat karawan
beranti posisi.
Pelatian dan penembanan ekstensi disediakan untuk
menembankan ketrampilan dan kompetensi karawan,
dan mendukun momentum percepatan perusaaan.
Pelatian mendalam ditekankan sebaai baian dari stratei
janka panjan kami untuk menembankan potensi setiap
sumber daYa manusia
penciptaan nilai-nilai Yang semakin
cepat dihasilkan dari sdm Yang memiliki
motivasi dan keterlibatan Yang kuat
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 65/403632012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
individu. Sejumla 256 proram pelatian diselenarakan
sepanjan taun, diadiri ole 3794 karawan denan biaa
total Rp19,2 miliar, atau rata-rata Rp6,5 juta per karawan
atau ampir dua kali lipat biaa rata-rata per karawan pada
taun sebelumna.
Secara kusus, ketrampilan para manajer ditinkatkan
melalui pelatian denan sasaran penembanan
pemaaman bisnis dan ketrampilan menelola SDM
untuk meninkatkan kinerja di aris depan. Pelatianmanajer baru diandakan 3 kali lipat dan diperluas untuk
mencakup pelatian Proram Penembanan Penjualan
untuk meninkatkan kompetensi manajer sebaai
kunci untuk meninkatkan kinerja karawan di aris
depan. Jumla biaa an diunakan untuk pelatian
penembanan manajemen dan penjualan bai manajer
baru melonjak menjadi Rp4,4 miliar dari Rp484 juta pada
taun sebelumna, sesuai denan rencana perusaaan
untuk menembankan potensi kepemimpinan dan
menoptimalkan jalur karir individu.
Indosat menelola asilitas kusus untuk pusat pelatian
di Jatiluur, lenkap denan kelas-kelas, ruan-ruan
komputer dan perpustakaan, an dapat melaani 16 kelas
secara simultan untuk sampai denan 200 partisipan. Pusat
pelatian ini jua memiliki asrama dan asilitas ola raa
termasuk wilaa pelatian outbound. Sejumla ruan
pelatian berperalatan lenkap denan kapasitas maksimum
80 oran jua tersedia di kantor pusat Indosat, jua satu
ruan komputer denan kapasitas 25 oran.
KOMUNIKASI MANAJEMEN DANKARYAWAN
Komunikasi eekti antara manajemen dan karawan sanatpentin bai upaa-upaa perubaan dalam perusaaan,
kususna pada saat percepatan momentum. Untuk
mempertaankan kesatuan, menumbukan keakinan
dan membanun keterlibatan, manajemen secara proakti
berinisiati menadakan komunikasi denan karawan
melalui berbaai saluran, baik ormal maupun inormal.
Inisiati ini mencakup orum diskusi terbuka antara
manajemen puncak dan karawan dalam rapat town all,
kunjunan-kunjunan ole Direksi ke caban-caban dan
lokasi-lokasi pekerjaan, pertemuan sosial denan CEO, dan
komunikasi rutin denan wakil-wakil Serikat Pekerja. Selain
itu, Indosat menunakan saluran komunikasi tidak lansun
seperti intranet perusaaan dan kelompok e-mail dan jua
penumuman visual berupa poster di linkunan kerja.
Denan mempertaankan komunikasi dua ara an eekti,
Indosat memastikan karawan memiliki inormasi tentan
tujuan-tujuan perusaaan dan menumpulkan dukunan
untuk transormasi.
Pada taun 2012, rapat inormal dan kunjunan pribadi ole
manajemen senior, termasuk Direksi, diintensikan untuk
memperole umpan balik dari lapanan dan memberikan
semanat kepada karawan reional; semua ini membuakan
asil an baik. Acara-acara terstruktur seperti rapat tonha jua dijadikan lebi inormal untuk menciptakan suasana
santai an kondusi bai diskusi.
Inisiati-inisiati ini membantu menkomunikasikan inormasi,
membanun kesadaran, dan menasilkan dukunan di
antara karawan, an pada akirna memunkinkan
perubaan perusaaan berasil. Selain itu, pereseran
suasana menjadi lebi terbuka dan inormal tela menolon
menstimulasi umpan balik dan ide-ide untuk pelaksanaan
an lebi baik kususna dalam inisiati-inisiati komersial,
dan jua meninkatkan kepuasan di linkunan kerja.
Jumlah Karyawan Tetap berdasarkan Jabatan
2011 2012
BOD / Cie 7 9
group head / Advisor 47 60
Division head / Expert 199 213
Manaer / Expert 647 675
Senior Sta 1171 1300
Sta 777 710
Total 2.848 2.967
KARYAWAN TELADANKami percaa linkunan kerja an positi dan membuat
karawan senan datan bekerja berperan pentin dalam
mewujudkan potensi mereka. Karena itu, Indosat selalu
berusaa menjadi tempat kerja terbaik bai karawan
denan menediakan linkunan kerja positi dan denan
memastikan kesejateraan karawan dan anota keluara
mereka. Selain aji bulanan, karawan jua menerima manaat
seperti tunjanan telepon, manaat laanan keseatan,
bonus taunan sebaai insenti, dan berbaai asilitas dan
penaraan. Sasaranna adala membuat karawan dapat
mencapai keseimbanan keidupan kerja an baik antara
tanun jawab pekerjaan, keidupan keluara, dan relasisosial antar karawan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 66/40364 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
jasa selular - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daya manusIa - jaringan dan infrastruktur
Untuk mencapai al itu, sejau munkin linkunan kerja
dirancan untuk menciptakan penalaman kerja an
menenankan. Sebaai conto, karawan bole bekerja
denan jadwal jam masuk dan jam pulan kerja an feksibel
sepanjan mereka dapat memenui tuas dan beban kerja.
Demikian jua, peraturan menenai pakaian kerja karawan
adala feksibel; mereka dapat berpakaian ormal atau casualsesuai denan peran, unsi atau jabatan masin-masin.
Di beberapa lokasi, Indosat menediakan perpustakaan,
klinik laanan keseatan, kantin, dan ruan menusui
bai karawan. Perusaaan jua mendukun karawan
melaksanakan kewajiban aama, termasuk ari-ari besar
aama. Lebi jau lai, perusaaan secara akti mendoron
keiatan ekstrakurikuler bai karawan, kususna ola raa,
sebaai keiatan team-buildin an seat. Sebaai conto,
pada taun 2012 perusaaan menilai laak dan mendanai 16
acara ola raa an diprakarsai karawan.
Manaat-manaat kesejateraan karawan an kami berikan
antara lain:
1. Fasilitas Perawatan dan Laanan Medis, terdiri dari:
a. Manaat Rawat Jalan
b. Manaat Rawat Inap (termasuk rawat inap untuk bai)
c. Manaat Keseatan dan Perawatan gii
d. Manaat Kaca Mata
e. Manaat general Ceck Up
2. Berbaai asilitas ola raa.
3. Santunan Pernikaan bai Karawan
4. Santunan Kedukaan dan Pemakaman
5. Santunan Bencana Alam
6. Penaraan atas masa kerja dan dedikasi bai Perseroan
atau masarakat sekitar7. Koperasi Karawan PT Indosat Tbk (Kopindosat) an
beranotakan seluru karawan. Perseroan menediakan
bantuan bai kelancaran operasional Kopindosat.
8. Ketentuan proram dan manaat pensiun bai karawan
an menerima asilitas pendanaan penu dari perusaaan
sebaaimana diatur dalam ketentuan-ketentuan perjanjian
antara Perseroan denan penelola proram pensiun.
9. Jaminan sosial bai karawan (Jamsostek) denan iuran
dibaarkan ole Perseroan.
KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DANLINGKUNGAN (K3L)
Pada taun 2012 Indosat meninkatkan komitmen untuk
menerapkan budaa an mempromosikan Keseatan,
Keselamatan Kerja dan Linkunan (K3L), sesuai denan
proram pemerinta untuk membanun budaa K3L nasional
pada taun 2015.
Indosat melakukan lanka-lanka konkrit denan
merumuskan kebijakan K3L, ditandatanani ole Direktur
Utama dan CEO, an menjabarkan komitmen perusaaan
untuk menurani kecelakaan di linkunan kerja,menurani dan mencea polusi linkunan idup,
menemat ener, mematui ukum dan terus menerus
melakukan perbaikan teradap sistem manajemen K3L.
Keterlibatan manajemen dan karawan pada seluru jajaran
tela membuakan asil an baik, dan pada bulan November
2012 Indosat menerima sertikasi internasioal OhSAS 18001
terkait denan sistem manajemen K3L, serta sertikasi
ISO 14001 terkait Sistem Manajemen Linkunan hidup
an diterbitkan ole lembaa pemerinkat independen
Worldwide Qualit Assurance (WQA), anota dari United
Kindom Accreditation Service (UKAS).
Fasilitas keseatan an dinikmati karawan Indosat di
taun 2012:
Persentase Karyawan Tetap Berdasarkan Pendidikan
SLTA dan di bawahnya
Jumlah Karyawan Indosat di tahun 2012:4.540 orang (Karyawan Tetap dan Kontrak)
Diploma
Universitas
Pasca Sarjana dan Doktor
8% 9%13%
10% 12%
17%
62%
17%
61%
18%
18%
56%
2010 2011 2012
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 67/403652012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
• JumlahkaryawanyangMedicalCheckUp:2.940
• Jumlah karyawan dan keluarganya yang rawat jalan:
106.958
• Jumlahkaryawandankeluarganyayangrawatinap:5.122
• Jumlah karyawan dan keluarganya yang memperoleh
laanan di klinik Indosat: 3.305 (klinik ii), 5.007 (klinik
dokter umum)• Fasilitaskacamata:2.800
KODE ETIK
Kode Etik Indosat tela dijadikan kebijakan ormal
perusaaan melalui penerbitan Pedoman Kode Etik
Perusaaan. Setiap karawan Indosat tela menandatanani
salinan Kode Etik masin-masin dalam sesi sosialisasi top-
down an diselenarakan pada setiap jajaran oranisasi.
Secara periodic, melalui intranet-Mino, karawan arus
memperbaarui komitmen mereka.
SISTEM INFORMASI SDMIndosat tela menerapkan Sistem Inormasi SDM berbasis
ESS (Emploee Sel Service) elektronik dan otomatis untuk
menempurnakan esiensi dan akurasi. Setiap karawan
dapat menunakan aplikasi Mino untuk menakses dan
memperbaarui inormasi relevan dan data pribadi mereka.
Aplikasi ini dapat jua diunakan ole karawan untuk
meninisiasi secara lansun proses rutin tertentu, termasuk
penilaian kinerja, penantian biaa medis atau biaa perjalanan
bisnis, cuti, dan jua untuk menajukan aplikasi untuk manaat
kusus seperti beasiswa dan manaat-manaat lainna.
Sistem Inormasi SDM ditinkatkan pada taun 2012 dan akandilanjutkan pada taun 2013 denan sasaran menasilkan
basis data an lebi kompreensi dan muda diakses bai
karawan, memunkinkan mereka menelola denan lebi
baik data pribadi dan inormasi SDM an relevan.
HUBUNGAN INDUSTRIAL
Indosat sanat memperatikan ubunan industrial. Setiap
dua taun sekali, manajemen dan Serikat Pekerja Indosat
meneosiasikan ulan dan menandatanani Kesepakatan
Kerja Bersama (KKB). Sasaran KKB adala untuk mendukun
keberasilan usaa perusaaan seraa melinduni ak-ak
karawan. Karena itu, KKB mencakup isu-isu an terkait
denan ubunan kerja secara umum, termasuk jam kerja,
aji/upa, penembanan dan kompetensi karawan,
keselamatan dan keseatan kerja, kesejateraan karawan,
tunjanan sosial, aturan main karawan, dan mekanisme
untuk menatasi labor dispute.
Pada bulan Februari 2013 tela ditandatanani KKB untuk
periode 2013-2014 an selanjutna akan diperbaarui dan
dineosiasikan kembali setiap dua taun antara manajemen
dan Serikat Pekerja Indosat.
Persentase Karyawan Tetap Berdasarkan Jenis Kelamin
Pria
Wanita
30%
70%
2010
29%
71%
2011
29%
71%
2012
Jumlah Karyawan Indosat di tahun 2012:4.540 orang (Karyawan Tetap dan Kontrak)
TOwNHAll KARyAWAN INDOSAT DAN MANAJEMEN
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 68/40366 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
jasa selular - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia - jarIngan dan InfrasTrukTur
Kualitas dan keandalan jarinan dan inrastrukturmerupakan komponen sanat pentin untuk memastikan
penalaman terbaik bai pelanan. Indosat memeliara
inrastruktur dan jarinan telekomunikasi an luas, terdiri
dari jarinan selular serta jarinan sambunan tetap dan data
tetap an mencakup atewa internasional, sistem kabel
bawa laut, sirkuit satelit dan stasiun transmisi elomban
mikro, an terus diperluas dan diperbaarui. Menantisipasi
kenaikan permintaan penunaan data, pada taun 2012
kami melakukan inisiati-inisiati peninkatan jarinan dan
inrastuktur denan sasaran kesiapan data dan peninkatan
kualitas untuk menempurnakan penalaman pelanan
saat ini maupun dalam janka panjan. Sasaran ketia adala
meninkatkan esiensi biaa dan produktivitas secara umum
sebaai baian dari Operation Excellent di seluru perusaaan.
Pada akir taun 2012, jarinan nasional Indosat terdiri dari
17.344 menara BTS 2g dan 4.596 menara BTS 3g atau Nodal
B, atau total 21.930 menara BTS, meninkat sejumla 2.677
menara BTS atau 14% dari taun sebelumna.
PENINGKATAN KUALITAS DANPENGALAMAN PELANGGAN
Penalaman pelanan mencatat peninkatan nata dari
taun sebelumna seirin denan keberasilan upaa
menatasi kemacetan jarinan, an lansun memperbaiki
parameter kualitas meskipun lalu lintas meninkat. hal utamaan menurai kemacetan adala penerapan persediaan
cadanan radio, an memastikan ketersediaan peralatan
melalui penantian lansun radio, batere dan peralatan
pentin lainna. Secara paralel, sistem pemantauan kinerja
ditinkatkan untuk memantau dan menandai elemen-elemen
jarinan dalam urutan prioritas.
Sebaai asilna, kualitas semakin baik secara substansial
dibandinkan taun sebelumna berdasarkan peninkatan
Ca Success Setup Rate (CSSR) dan Handover Success Rate
(hOSR). CSSR meninkat dari 89,78% pada taun 2011
menjadi 91,26% pada taun 2012, sedankan hOSR ampir
tidak beranjak dari tinkat 97,69%. Sala satu keberasilan
lain adala jarinan Indosat berasil menatasi lonjakan
permintaan musiman sepanjan periode Lebaran, Natal
dan Taun Baru, tanpa masala sinikan.
Kami meluncurkan laanan inovati SuperWiFi, an
memunkinkan pelanan penuna telepon pintar
melakukan koneksi internet tanpa lo on pada lebi dari
2.500 otspot. Lebi banak lai Super WiFi otspot akan
diluncurkan di kota-kota besar denan permintaan data tini,
an akan jua diunakan untuk ofoad data pada jam-jam
sibuk untuk mendukun jarinan secara keseluruan.
koneksi berkecepatan lebih tinggi
dan berkualitas lebih baik melalui
modernisasi menYeluruh
jaringan & infrastruktur
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 69/403672012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
MEMPOSISIKAN DIRI UNTUK KESIAPANDATA
Setela melalui banak analisa dan pertimbanan, kami
memutuskan untuk memodernisasikan seluru jarinan
Indosat sebaai solusi palin eekti biaa dalam janka
panjan. Bukan menamba lapisan di atas jarinan an
suda ada untuk menerapkan U900, melainkan membanun
kembali seluru jarinan dari dasar untuk memenui standar
terbaru melalui RAN (Radio Access Network) an terbaik.
Selain memposisikan Indosat kesiapan data LTE, modernisasi
ini akan melipat andakan kekuatan sinal, memperluas
daera laanan, menempurnakan kualitas transmisi
dan membuan intermodulasi pasi, seina lansun
meninkatkan penalaman pelanan. Modernisasi ini jua
memunkinkan konsolidasi dan standarisasi pemasok dan
komponen di seluru jarinan, meninkirkan lokasi-lokasi
an suda usan, dan secara umum menatasi sejumla
masala kualitas an masi ada.
Modernisasi jarinan diproeksikan akan berlansun selama
beberapa taun; taap pertama berasil dimulai pada akir
taun 2012 di Bali, Bandun dan Jabodetabek. Dalam proek
perintisan ini, kami perlu bekerja sama erat denan para
pemilik menara untuk memastikan setiap lokasi dibanun
denan tepat, sampai kepada masala pelatian kontraktor
dan pemeriksaan pekerjaan mereka di aris depan. Dalam
janka panjan, pembaaruan jarinan dan kapasitas
inrastruktur ini adala investasi bai masa depan an kami
arapkan akan membuakan asil berlipat anda melaluikeiian kami untuk menjadi pemimpin dalam pasar data.
Masi dalam linkup kesiapan data, kami tela melakukan
audit lenkap atas inti data, an menasilkan empat aspek
perbaikan dalam output data. Pekerjaan ini dilanjutkan dalam
PERUBAHAN RADIKAL PADA DESAIN RAN
Multi-band antenna
UMTS 2100 (3g)
gSM 1800 (2g)
gSM 900 (2g/3g)
Remote Radio Units (RRU)MM-SDR
IP-MW
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 70/40368 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen TInjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
jasa selular - jasa data tetap (midi multimedia, komunikasi data & internet) - jasa telekomunikasi tetap - sumber daYa manusia - jarIngan dan InfrasTrukTur
udan data, denan sistem dan ormat an dinalkan
untuk menempurnakan keamanan dan oranisasi. Pusat data
akan terus ditinkatkan di masa depan untuk menadapi
perkembanan terbaru dan mendukun cloud computin.
Pusat Pemulian Data pasca Bencana kami, an diselesaikan
pada taun sebelumna, merai sertikasi ISO 27000 untuk
kepatuan teradap praktik-praktik terbaik pemulian data
pasca bencana.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DANPENGHEMATAN
Esiensi pentin dicapai dalam berbaai bidan tanpa
menorbankan kualitas, didukun ole perubaan proses
bisnis an tepat. Selain menemat pos-pos biaa taktis,
perusaaan tela menambil lanka-lanka untuk
meninkatkan asil investasi (ROI) melalui kolaborasi
strateis, berbai inrastruktur, tender modernisasi jarinan
dan kerjasama sumber daa strateis.
Pada tinkat oranisasi, penambilan dan pelaksanaan
keputusan dipercepat melalui penederanaan birokrasi
internal. Sejau munkin, kami melakukan kerjasama dalamal penadaan denan penelenara telekomunikasi
lainna dan denan operasional Ooredoo group lainna,
an menasilkan penematan siniikan.
Selama ini Indosat menoperasikan tia jarinan lama
menunakan komponen dari banak pemasok. Tender
modernisasi jarinan adala upaa menurani jumla
pemasok aar lebi seraam dan lebi memanaatkan
keadiran, seperti menemat waktu karena berneosiasi
denan lebi sedikit pemasok dan lebi muda dalam al
penendalian dan pemantauan pembanunan jarinan
denan standar an konsisten. Tender diselesaikan dalambulan Mei dan perjanjian kerjasama denan pemasok
INDOSAT MENDIRIKAN BTS yANg MENggUNAKANTEKNOLOgI BARU yANg hEMAT ENERgI UNTUK DAERAh-DAERAh TERPENCIL
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 71/403692012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
untuk komponen jarinan dineosiasikan kembali untuk
periode 3 taun denan penuranan biaa sebesar 48%
dari biaa saat ini, menasilkan penematan lebi dari 1
miliar dolar AS pada periode taun 2012-2015.
Divestasi aktivanon-coredilaksanakan melalui lelan peralatan
tidak terpakai dan penjualan 2.500 menara kepada PT Tower
Bersama Inrastructure Tbk diperkirakan sebesar US$519 juta,
termasuk US$406 juta kas dibaar dimuka. Melalui penalian
kepemilian menara, an akan kami sewa kembali selamaminimal 10 taun, kami menemat secara sinikan belanja
baran modal dan belanja operasional seraa membebaskan
sumber daa untuk berokus pada bisnis inti nirkabel kami.
Selain itu, kas an diperole akan diunakan secara strateis
untuk proek modernisasi.
Penematan lebi lanjut diperole melalui penunaan
listrik PLN, sebaai sumber daa palin ekonomis, pada lebi
banak lokasi, ditamba denan penunaan cadanan emat
BBM seperti switc CDC (Charge-Discharger Controer ) an
dapat menemat sampai denan 60% biaa BBM dan dalam
prosesna menurani limba karbon dari perusaaan. Lebi
banak batere fuidic, alternati rama linkunan teradap
batere tradisional an penunaanna dirintis ole Indosat
di Asia, tela diunakan. Peluncuran sitch CDC dan batere
fuidic terambat ole kekuranan persediaan dalam neeri,
tetapi penunaanna akan dilanjutkan pada taun 2013
sebaai solusi esien biaa dan rama linkunan.
Secara internal, departemen jarinan dan inrastruktur
memberikan dukunan dalam berbaai aspek. Menjelan
akir taun, interace pelanan tela dirancan untuk
semen wolesale, komersial, dan enterprise. Departemen
komersial menerapkan sistem taian prabaar terbaru dari
Erickson, aitu CSS5, dan tela operasional pada taun 2012.
LANGKAH SELANJUTNYA
Modernisasi jarinan dan pembanunan Super WiFi otspot
merupakan prioritas utama pada taun 2013 untuk mencapai
penalaman pelanan terbaik sebaai baian dari stratei
perusaaan kami untuk masa depan. Selain itu, kami akan
menelesaikan inisiati penamanan lokasi-lokasi terpencil
an terkena dampak penurunan kinerja satelit Palapa C,
baik denan memindakan lokasi atau ke Palapa D, an
dimulai pada taun 2012.
Proek-proek lain seperti implementasi switc CDC dan
batere fuidic jua akan dilanjutkan, dan sementasi
pelanan akan diterapkan pada jarinan untuk memastikan
aar pelanan-pelanan pentin mendapatkan prioritas
laanan saat terjadi kemacetan. Metode perinkat dan
standar laanan sedan dipersiapkan untuk mendukun
inisiati ini, dan komponen inti data akan dikurani menjadi
satu pemasok demi kualitas dan kompatibilitas laanan, an
manaatna termasuk alokasi kapasitas radio an lebi
muda dan transmisi di bawa satu sistem an konsisten.
Terakir, esiensi biaa akan terus diupaakan, misalna
denan menerapkan Manajemen Siklus Usia Pakai Aktiva
untuk peralatan tidak terpakai, dan denan melaksanakan
lebi banak tender dan penadaan bersama antara Indosat
denan anak-anak perusaaan atau denan induk usaa
Ooredoo untuk komoditi tertentu.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 72/40370 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting tata kelola perusahaan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 73/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 71
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
memacu kemajuan
diimbangi prosedur
tata kelola perusahaan
Yang lebih solid
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 74/40372 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
Tata Kelola Perusaaan an baik adala komponen
esensial untuk mewujudkan bisnis an dapat menasilkan
kesempurnaan dan mewujudkan nilai dalam janka panjan.
Karena itu, tata kelola perusaaan merupakan okus pentin
di Indosat. Selain menerapkan praktik terbaik sejajar denan
perusaaan-perusaaan lobal lain, sebaai perusaaan
publik an terdatar di Bursa Eek Indonesia (BEI) dan New
york Stock Excane (NySE), kami jua mematui ketentuan
pasar modal di Indonesia dan di Amerika Serikat, termasuk
kepatuan teradap U.S. Sarbanes-Oxle Act Section 404menenai penendalian internal atas pelaporan keuanan.
KERANGKA TATA KELOLA PERUSAHAAN
Keranka gCg Indosat menacu antara lain pada lima prinsip
tata kelola perusaaan OECD (Oranization or Economic Co-
operation and Development), denan asil pemetaan seperti
dibawa ini:
• Hak Pemegang Saham
Keranka kerja tata kelola perusaaan wajib melinduni
dan memasilitasi pelaksanaan ak-ak pemean saam.
• PerlakuanyangSetarabagiPemegangSaham
Keranka kerja tata kelola perusaaan wajib memastikan
perlakuan an setara bai semua pemean saam, termasuk
pemean saam minoritas dan asin. Semua pemean
saam arus memiliki kesempatan untuk memperole
restorasi an eekti atas pelanaran ak mereka.
• PeranPemangkuKepentingan
Keranka kerja tata kelola perusaaan wajib menakui ak-
ak pemanku kepentinan an ditetapkan undan-undan
atau melalui kesepakatan bersama dan mendoron kerjasama
akti antara perusaaan dan pemanku kepentinan untuk
penciptaan kesejateraan, pekerjaan, dan keberlanjutan
usaa an seat secara nansial.
• KeterbukaanInformasidanTransparansi
Keranka kerja tata kelola perusaaan wajib memastikan
penunkapan inormasi an tepat waktu dan akurat atas
semua al material menenai perusaaan, termasuk situasi
keuanan, kinerja, kepemilikan, dan tata kelola perusaaan.
• TanggungJawabDewanKomisarisdanDireksi
Keranka kerja tata kelola perusaaan wajib memastikan
pedoman an strateis bai perusaaan, pemantauan
manajemen an eekti ole Dewan Komisaris dan Direksi,
dan akuntabilitas Dewan Komisaris dan Direksi teradap
Perusaaan dan pemanku kepentinan.
KERANGKA KERJA GCG INDOSAT
I. HAK-HAK PEMEGANG SAHAM
1. RUPST & RUPSLB1. Kebijakan Dividen
2. Keterbukaan Inormasi an Wajar bai
Pemean Saam
3. Kepemilikan Saam & Transaksi Oran
Dalam
4. Menindari Benturan Kepentinan
denan Pemasok, Aen Penjualan dan
Lembaa Pemerinkat
5. Transaksi Piak Terkait
Dewan Komisaris1.
Direksi2.
Komite-Komite di bawa Dewan Komisaris3.
Komite-Komite di bawa Direksi4.Audit Internal5.
Enterprise Risk Manaement6.
Auditor Independen / Akuntan Publik1.
Proses hukum2.
Kepatuan teradap Perjanjian3.
Corporate Secretar4.Penampaian Inormasi5.
Komitmen gCg Indosat kepada1.Pemanku KepentinanPerlindunan Pelanan2.Tinkat Laanan Pelanan3.Kesepakatan Kerja Bersama4.Keseatan, Keamanan & Kesejateraan5.KarawanKebijakan Wistleblower6.Kode Etik7.Tanun Jawab Sosial Perusaaan (CSR)8.
II. PERLAKUAN YANG SETARABAGI PEMEGANG SAHAM
V. TANGGUNG JAWAB DEWANKOMISARIS & DIREKSI
III. PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
IV. KETERBUKAAN INFORMASI &TRANSPARANSI
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 75/403732012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Dalam keranka ini, Independensi adala kunci an kami pertaankan denan
usaa terbaik. Indosat mendenisikan ‘independensi’ sebaai kebebasan dari
keterantunan atau penaru piak lain, dan tidak dikendalikan atau ditopan ole
piak eksternal. Sesuai denan semanat independensi, kami berupaa mendoron
setiap unit kerja aar independen dan tidak dipenarui secara berlebian ole
kepentinan tertentu. Upaa kami mencakup minimalisasi konfik kepentinan
dalam keiatan manajemen dan operasional, denan cara memastikan aar berbaai
jabatan dari anota Dewan Komisaris dan Direksi tidak mempenarui kemampuan
mereka untuk melaksanakan tanun jawab dalam Perusaaan.
Penilaian GCG
Untuk meninkatkan kualitas praktik-praktik tata kelola perusaaan kami, Indosat
melakukan penilaian denan merujuk kepada ASEAN Corporate governance Scorecard
(Cg). Penilaian ini dilaksanakan secara internal dan direview ole Indonesian Institute
or Corporate Directorsip (IICD) pada bulan Januari 2013 berdasarkan inormasi
publik, laporan taunan 2011, dan situs internet perusaaan.
hal ini didoron ole inisiati perusaaan untuk mempertaankan keberlanjutan usaa
melalui implementasi praktik tata kelola terbaik dalam seluru aspek operasional
dan bisnis perusaaan. Dalam usaa untuk meninkatkan dan menempurnakan
implementasi praktis tata kelola berdasarkan praktik terbaik, Indosat merencanakan
untuk menadopsi dan mematui instrument penilaian kompreensi baru antela diakui luas di tinkat internasional dan reional, aitu ASEAN Cg Scorecard.
Pemaaman akan instrumen baru ini perlu disosialisasikan di seluru perusaaan
aar dapat diimplementasikan.
Penilaian IICD atas praktik tata kelola perusaaan Indosat, an didasarkan pada
ASEAN Cg Scorecard, nilai total perusaaan dan nilai per komponen adala sbb.
Nilai rata-rata dari perusaaan-perusaaan denan kapitalisasi pasar terbesar jua
disajikan untuk perbandinan. Kolom terakir menunjukkan kontribusi masin-
masin komponen teradap nilai total. Bobot setiap komponen dalam nilai total
disajikan dalam kolom kedua.
ASEAN CG SCORECARD: Nilai Total dan Nilai per Komponen – Indosat
dan Rata-Rata Perusahaan Publik Terbesar (%)
No Komponen Asean Cg Scorecard(bobot)
Nilai Nilai Rata-Rata untukPerusaaan
Kontribusiteradap
Nilai Total
1 Peran Pemean Saam (10%) 53,8 33,1 5,4
2 Perlakuan an Setara baiPemean Saam (15%)
52,9 35,2 7,9
3 Peran Pemanku Kepentinan (10%) 76,2 52,2 7,6
4 Keterbukaan Inormasi danTransparansi (25%)
78,0 53,7 19,5
5 Tanun Jawab Direksi (40%) 49,3 44,1 19,7
Nilai Total Praktik gCg 60,2 43,4 60,2Sumber: IICD
Berdasarkan nilai total ASEAN Cg
Scorecard di atas, praktik gCg Indosat
jau lebi baik daripada rata-rata
perusaaan publik. hal an sama
berlaku pada semua komponen, aitu
Indosat merai nilai lebi tini dari
rata-rata.
Kepatuhan terhadap Peraturan
Sebaai perusaaan telekomunikasi
publik, kami merujuk kepada ketentuan-
ketentuan OECD, OJK, US SEC, dan
peraturan-peraturan pemerinta.
Semua pelaporan lain an diwajibkan
bai penelenara telekomunikasi,
seperti Laporan Keuanan, Kualitas
Laanan (QoS), Tinkat Komponen
Dalam Neeri (TKDN), dan Laporan
Kinerja Operasional (LKO) tela
dilaksanakan sesuai denan parameter
dan janka waktu an ditetapkan.
Kami jua menediakan kesempatanmemberikan pendapat atas produk
atau kerjasama, an akan dilaksanakan
untuk mematui peraturan an
berlaku.
I. HAK PEMEGANG SAHAM
1. Rapat Umum PemegangSaham
Rapat Umum Pemean Saam
(RUPS) adala oran Perusaaan
an memean semua wewenan
an tidak dideleasikan kepada
Dewan Komisaris atau Direksi sejau
diperkenankan ole ukum dan/atau
Anaran Dasar Perusaaan. Forum
RUPS terdiri RUPS Taunan (RUPST) dan
RUPS Luar Biasa (RUPSLB).
1.1. Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan
RUPST diselenarakan pada tanal
14 Mei 2012 di kantor pusat Indosat
di Jakarta. RUPST ini dipimpin ole
Komisaris Utama Indosat, h.E. Seik
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 76/40374 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani, dan diadiri ole para pemean
saam dan kuasa an mewakili 94,09% dari saam disetor.
hampir seluru anota Dewan Komisaris dan Direksi adir, termasuk Komisaris
Utama, Direktur Utama, Ketua Komite Audit, dan Notaris an ditunjuk. hasil
RUPST dipublikasikan dalam waktu 2 ari kerja.
Pengumuman Undangan RUPST
12 April 2012 di dua arianberbaasa Indonesia dan satuarian berbaasa Inris
27 April 2012 di dua arianberbaasa Indonesia dan satuarian berbaasa Inris
14 Mei 2012
Notaris
Notaris Aranti Artisari, S.h. M.Kn, ditunjuk sebaai notaris untuk membuat berita
acara RUPST.
Agenda Pertama: (dengan total suara setuju 100%)
a. Menetujui laporan taunan Perusaaan untuk taun buku an berakir tanal
31 Desember 2011;
b. Menesakan laporan taunan Perusaaan untuk taun buku an berakir
tanal 31 Desember 2011; dan
c. Menetujui pelepasan dan pembebasan penu anota Dewan Komisaris
dari tanun jawab penawasan dan anota Direksi dari tanun jawab
penurusan Perusaaan, sepanjan tindakan-tindakan mereka tela tercermin
dalam laporan keuanan Perusaaan untuk taun buku an berakir tanal
31 Desember 2011 dan tidak ada tindakan an bertentanan denan atau
melanar peraturan perundan-undanan an berlaku.
Agenda Kedua: (dengan total suara setuju 100%)
a. Menetapkan alokasi laba bersi Perusaaan pada taun buku an berakir
tanal 31 Desember 2011 denan komposisi sebaai berikut:
· Untuk dividen sebesar Rp76,83 per lembar saam; dan
· Sisana untuk modal kerja dan re-investasi.
Berdasarkan peraturan pasar modal an berlaku, pemean saam an berak
atas dividen tersebut adala pemean saam an namana tercatat dalam
Datar Pemean Saam Perusaaan pada tanal 12 Juni 2012 jam 16.00 WIB.
Dividen akan dibaarkan pada tanal 26 Juni 2012 sebesar Rp76,83 per lembar
saam, sedankan jadwal pembaaran dividen kepada Pemerinta Republik
Indonesia akan ditentukan ole Direksi sesuai denan peraturan perundan-
undanan an berlaku.
b. Memberikan wewenan denan ak substitusi kepada Direksi untuk melakukan
pembaaran dividen sesuai denan ketentuan di atas dan/atau tunduk pada
ketentuan peraturan perundan-undanan an berlaku.
Agenda Ketiga: (dengan total suara
setuju 99,97%)
Menetujui total remunerasi Dewan
Komisaris pada taun 2012 sejumla
Rp23.200.000.000 an terdiri dari:
1. Total remunerasi tunai taunan
taun 2012 teritun sejak
tanal 1 Januari 2012 sebesar
Rp7.508.000.000, termasuk onor
dan penisian untuk biaa jasakomite an arus dibaarkan ole
Perusaaan dan ditentukan secara
proporsional berdasarkan komposisi
Dewan Komisaris pada taun 2012
denan rincian sebaai berikut:
- Komisaris Utama: Rp2.187.000.000
- Komisaris (rata-rata): Rp2.103.000.000
Remunerasi masin-masin anota
Dewan Komisaris dapat berbeda sesuai
denan tuas dan tanun jawab
dalam komite-komite Dewan Komisaris.
2. Tunjanan keadiran dalam rapat
sejumla Rp2.190.000.000 an
dibaarkan berdasarkan keadiran
dalam rapat resmi. Tunjanan ini
menantikan tunjanan-tunjanan
tetap lainna.
3. Alokasi taun 2012 untuk insenti
janka panjan an didasarkan
pada ara saam virtual (Restricted
Sare Unit Plan) taun 2011 sebesar
Rp2.139.000.000.
4. Alokasi taun 2012 untuk insenti
janka panjan an didasarkanpada ara saam virtual (Restricted
Sare Unit Plan) taun 2012 sebesar
Rp2.213.000.000.
5. Alokasi Manaat Purna Bakti
untuk Dewan Komisaris sebesar
Rp1.104.000.000 an dibaarkan
pada akir masa jabatan sebaai
anota Dewan Komisaris, selaras
denan praktik pada beberapa
perusaaan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 77/403752012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
6. Fasilitas pajak penasilan, an jua dialokasikan bai anota Komite Audit
Independen an bukan anota Dewan Komisaris, serta sta sekretariat dan
asisten Dewan Komisaris, sebesar Rp8.046.000.000.
Agenda Keempat: (dengan total suara setuju 99,98%)
a. Menetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suerman dan
Surja sebaai Auditor Independen an akan menaudit laporan keuanan
Perusaaan taun 2012 sesuai denan usulan dari Dewan Komisaris dan
pendeleasian wewenan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan
sarat dan ketentuan penunjukan tersebut.b. Mendeleasikan wewenan dari RUPS kepada Dewan Komisaris untuk
menunjuk penanti Auditor Independen, termasuk menetapkan sarat
dan ketentuan penunjukan tersebut, jika Auditor Independen an ditunjuk
sebelumna tidak dapat memenui tuas karena sebab apa pun, berdasarkan
peraturan perundan-undanan an berlaku.
Agenda Kelima: (dengan total suara setuju 95,12%)
a. Memberentikan denan ormat semua anota Dewan Komisaris periode
taun 2008 – 2012 eekti sejak penutupan RUPST ini denan penaraan
dan ucapan terima kasi, dan melepaskan serta membebaskan dari kewajiban
penawasan an terjadi antara tanal 1 Januari 2012 sampai penutupan
RUPST ini sepanjan tindakan-tindakan an tela diambil sepanjan
pelaksanaan kewajiban penawasan tersebut tidak bertentanan atau
melanar peraturan perundan-undanan an berlaku.
b. Menetapkan nama-nama berikut ini sebaai anota Dewan Komisaris,
dan denan demikian komposisi Dewan Komisaris sejak penutupan RUPST
ini sampai denan penutupan RUPST taun 2016 (sesuai denan Anaran
Dasar Perusaaan) adala sebaai berikut:
- h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani, Komisaris Utama
- Dr. Nasser Moammed Mara, Komisaris
- Bapak Racmat gobel, Komisaris
- Bapak Rionald Silaban, Komisaris
- Mr. Ricard Farnswort Sene, Komisaris
- Bapak Ben Roelawan, Komisaris- Mr. Tia Pen heok geore, Komisaris Independen
- Bapak Alexander Rusli, Komisaris Independen
- Bapak Soeprapto, Komisaris Independen
- Bapak Cris Kanter, Komisaris Independen
c. Membebas-tuaskan denan ormat Mr. Laszlo Imre Barta dari jabatan sebaai
anota Direksi eekti sejak penutupan RUPST ini denan penaraan
dan ucapan terima kasi, dan melepaskan serta membebaskan Mr. Laszlo
Imre Barta kewajiban manajemen an terjadi antara tanal 1 Januari
2012 sampai penutupan RUPST ini sepanjan tindakan-tindakan an tela
diambil sepanjan pelaksanaan kewajiban
manajemen tersebut tidak bertentanan
denan atau melanar peraturan
perundan-undanan an berlaku.
Menetapkan Mr. Frederik Joannes Meijer
sebaai anota baru Direksi untuk
periode an dimulai pada penutupan
RUPST ini sampai denan penutupan
RUPST taun 2015 atau sesuai denan
Anaran Dasar Perusaaan, dan denandemikian komposisi Direksi teritun
sejak penutupan RUPST ini sampai denan
penutupan RUPST taun 2015 (sesuai
denan Anaran Dasar Perusaaan)
adala sebaai berikut:
- Bapak harr Sasonko Tirtotjondro,
Direktur Utama
- Mr. Curt Stean Carlsson, Direktur
- Mr. hans Cristiaan Moritz, Direktur
- Bapak Fadzri Sentosa, Direktur
- Mr. Frederik Joannes Meijer, Direktur
d. Selanjutna, mendeleasikan wewenan
kepada Dewan Komisaris berdasarkan UU
No. 40/2007 tentan Perseroan Terbatas
Pasal 92 aat 5 sesuai denan usulan
Direktur Utama:
(i) menetapkan pembaian tuas dan
tanun jawab anota Direksi
(sejau tidak ditetapkan dalam RUPS),
dan/atau
(ii) menuba distribusi tuas dan tanun
jawab anota Direksi dari waktu ke
waktu.
e. Menunjuk dan memberikan wewenan
denan ak substitusi kepada Direksiuntuk melakukan tindakan an terkait
denan keputusan RUPST, termasuk tetapi
tidak terbatas pada mewakili Perusaaan
di adapan piak an berwenan,
mendiskusikan, memberikan dan/atau
meminta inormasi, menampaikan
pemberitauan berkenaan denan
penunjukan Dewan Komisaris dan Direksi
kepada Menteri hukum dan hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dan piak
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 78/40376 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
an berwenan lainna, mencatatkan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi an
tela disetujui ole RUPST kepada baian Pendataran Perusaaan di Kementerian
Perdaanan, menebabkan atau memprakarsai dan menandatanani keputusan
dan surat atau dokumen an diperlukan, termasuk melakukan perubaan dan/atau
penambaan an diperlukan untuk memperole persetujuan piak an berwenan,
mewakili Perusaaan di adapan notaris, mencatat keputusan RUPST dalam surat
keputusan, mempersiapkan dan memnalkan dan selanjutna menambil tindakan
an diperlukan untuk mewujudkan/implementasi keputusan RUPST.
1.2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaRUPSLB diselenarakan pada tanal 17 September 2012 di kantor pusat Indosat
di Jakarta. RUPSLB dipimpin ole Komisaris Utama Indosat, h.E. Seik Abdulla
Bin Moammed Bin Saud Al Tani, dan diadiri ole pemean saam dan kuasa
an mewakili 94,09% dari saam disetor. Seluru anota Dewan Komisaris dan
Direksi adir, termasuk Komisaris Utama, Direktur Utama, Ketua Komite Audit,
dan Notaris an ditunjuk.
Verikasi Independen
Notaris Aranti Artisari, S.h. M.Kn, ditunjuk sebaai piak independen untuk
menitun dan/atau memvalidasi asil votin.
Pengumuman Undangan RUPSLB16 Austus 2012 di duaarian berbaasa Indonesiadan satu arian berbaasaInris
31 Austus 2012 di dua arianberbaasa Indonesia dan satuarian berbaasa Inris
17 September2012
Aenda RUPSLB 17 September 2012
Menetujui perubaan komposisi Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perusaaan.
Keputusan RUPSLB
Keputusan-keputusan RUPSLB ini adala sebaai berikut: (denan total suara setuju
95,22%)
a. Membebas-tuaskan denan ormat Mr. Ricard Fanswort Sene dari jabatan
sebaai Komisaris eekti sejak penutupan RUPSLB ini denan penaraan
dan ucapan terima kasi, dan melepaskan serta membebaskan dari kewajiban
penawasan an terjadi antara tanal 15 Mei 2012 sampai penutupan RUPSLB
ini sepanjan tindakan-tindakan an tela diambil sepanjan pelaksanaan
kewajiban penawasan tersebut tidak bertentanan atau melanar peraturan
perundan-undanan an berlaku.
b. Membebas-tuaskan denan ormat Bpk. Alexander Rusli dari jabatan sebaai
Komisaris Independen eekti sejak 31 Oktober 2012 denan penaraan
dan ucapan terima kasi, dan melepaskan serta membebaskan dari kewajiban
penawasan an terjadi antara tanal 15 Mei 2012 dan 31 Oktober 2012
sepanjan tindakan-tindakan an tela diambil sepanjan pelaksanaan
kewajiban penawasan tersebut tidak bertentanan atau melanar peraturan
perundan-undanan an berlaku.
c. Memberentikan denan ormat Bapak
harr Sasonko Tirtotjondro sebaai
Direktur Utama dan Chie Executive
Ocer (CEO) Perseroan teritun
sebaai sejak 31 Oktober 2012 denan
penaraan dan ucapan terima kasi,
serta memberikan pembebasan dan
pelunasan kepada an bersankutan
dari tanun jawab an timbul
dari tindakan penurusan andiambil sejak 1 Januari 2012 sampai
denan tanal 31 Oktober 2012,
sejau tindakan an diambil selama
melakukan penurusan tersebut
tidak bertentanan atau melanar
peraturan perundan-undanan an
berlaku.
d. Menetapkan Mr. Ricard Farnswort
Sene sebaai Komisaris Independen
Perseroan untuk periode an
dimulai pada tanal 18 September
2012 sampai penutupan RUPST taun
2016 (sesuai denan Anaran Dasar
Perseroan).
e. Menetapkan Bapak Rudiantara
sebaai Komisaris Independen
Perseroan untuk periode an
dimulai pada tanal 1 November
2012 sampai penutupan RUPST taun
2016 (sesuai denan Anaran Dasar
Perseroan)
. Menetapkan Bapak Alexander Rusli
sebaai Direktur Utama dan CEO
Perseroan untuk periode an
dimulai pada tanal 1 November2012 sampai penutupan RUPST taun
2015 (sesuai denan Anaran Dasar
Perseroan)
. Berdasarkan keputusan di atas, maka
komposisi Dewan Komisaris sejak
tanal 18 September 2012 sampai
denan 31 Oktober 2012 adala
sebaai berikut:
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 79/403772012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
- h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani,
Komisaris Utama
- Dr Nasser Mod. A. Mara, Komisaris
- Bapak Racmat gobel, Komisaris
- Bapak Rionald Silaban, Komisaris
- Bapak Ben Roelawan, Komisaris
- Bapak Alexander Rusli, Komisaris Independen
- Bapak Soeprapto, Komisaris Independen
- Mr. Tia Pen heok geore, Komisaris Independen
- Bapak Cris Kanter, Komisaris Independen- Mr. Ricard Farnswort Sene, Komisaris Independen
Dan komposisi Dewan Komisaris Perseroan sejak tanal
1 November 2012 sampai penutupan RUPST taun 2016
(sesuai denan Anaran Dasar Perseroan) adala sbb:
- h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani,
Komisaris Utama
- Dr Nasser Mod. A. Mara, Komisaris
- Bapak Racmat gobel, Komisaris
- Bapak Rionald Silaban, Komisaris
- Bapak Ben Roelawan, Komisaris
- Bapak Soeprapto, Komisaris Independen
- Mr. Tia Pen heok geore, Komisaris Independen
- Bapak Cris Kanter, Komisaris Independen
- Mr. Ricard Farnswort Sene, Komisaris Independen
- Bapak Rudiantara, Komisaris Independen
Selanjutna, komposisi Direksi sejak tanal 1 November
2012 sampai penutupan RUPST taun 2015 (sesuai denan
Anaran Dasar Perseroan) adala sebaai berikut:
- Bapak Alexander Rusli, Direktur Utama and Cie
Executive Ocer (CEO)
- Mr. Curt Stean Carlsson, Direktur
- Mr. hans Cristiaan Moritz, Direktur
- Bapak Fadzri Sentosa, Direktur- Mr. Frederik Joannes Meijer, Direktur
. Mendeleasikan wewenan Dewan Komisaris berdasarkan
UU No. 40 / 2007 tentan Perseroran Terbatas Pasal 92 aat
5, sesuai denan usulan Direktur Utama:
(i) Menetapkan pembaian tuas dan tanun jawab
anota Direksi, sejau tidak ditetapkan dalam RUPS),
dan/atau
(ii) dari waktu ke waktu menuba pembaian tuas dan
tanun jawab anota Direksi
i. Menunjuk dan memberi wewenan denan ak substitusi
kepada Direksi Perseroan untuk melakukan tindakan
an terkait denan keputusan RUPSLB, termasuk tetapi
tidak terbatas pada mewakili perusaaan di adapan
piak an berwenan, mendiskusikan, memberikan dan/
atau meminta inormasi, menampaikan pemberitauan
berkenaan denan perubaan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan kepada Menteri hukum dan hAM serta
piak an berwenan lainna, mencatatkan komposisi
Dewan Komisaris dan Direksi an tela disetujui dalamRPUSLB kepada Menteri Perdaanan baian Pendataran
Perusaaan, memprakarsai atau menebabkan dan
menandatanani keputusan dan surat atau dokumen lain
an diperlukan, termasuk melakukan perubaan dan/
atau penambaan an diperlukan untuk memperole
persetujuan piak an berwenan, mewakili perusaaan
di adapan notaris, mencatat keputusan RUPSLB Perseroan
dalam surat keputusan, mempersiapkan dan memnalkan
dan selanjutna menambil tindakan an diperlukan untuk
keperluan implementasi/mewujudkan keputusan RUPSLB.
II. PERLAKUAN YANG SETARA BAGIPEMEGANG SAHAM
2.1. Kebijakan Dividen
Pemean saam kami menetapkan pembaaran dividen
dalam RUPST sesuai denan usulan Direksi. Pada RUSPT
taun 2010, 2011, dan 2012, pemean saam kami
menumumkan dividen tunai nal sebesar 50,0% dari laba
bersi masin-masin untuk taun an berakir pada 31
Desember 2009, 2010, dan 2011. Kami bermaksud untuk
tetap merekomendasikan pembaaran dividen dalam jumla
an memunkinkan kami memenui tata kelola keuananan seat dan ekspektasi investor.
2.2. Keterbukaan Inormasi yang Wajarkepada Pemegang Saham
Kami memberikan perlakuan an setara kepada semua
pemean saam, denan menediakan akses an sama
untuk memperole inormasi terbaru secara aktual dalam
al inormasi material atau keterbukaan inormasi terutama
melalui website kami. Untuk menindari keterbukaan
inormasi secara selekti, kami menuna penumuman dan
press reease an tela dikomunikasikan kepada masarakat
umum di situs internet kami di ttp://www.indosat.com.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 80/40378 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
Untuk memastikan aar semua pemean saam memperole
inormasi an sama, baik Laporan Taunan maupun Laporan
Taunan dalam bentuk Form 20-F tersebut disampaikan
secara simultan kepada otoritas pasar modal di Indonesia
dan di Amerika Serikat. Keduana dapat diundu dari situs
internet Indosat.
2.3. Kepemilikan Saham dan TransaksiInsider
Untuk menindari insider tradin, perusaaan menerapkan
kebijakan tradin window pada setiap triwulan. Kebijakan ini
didasarkan pada konsep bawa periode setela penumuman
laporan keuanan triwulan suatu perusaaan adala waktu
an aman bai oran dalam untuk menjual (atau membeli)
saam perusaaan. Periode tradin window dimulai dua ari
kerja setela perusaaan menumumkan laporan keuanan
triwulan dan ditutup sepulu ari kerja setela itu. Maksud
dari interval dua ari tersebut adala untuk memberikan
waktu kepada pasar untuk menanalisa penumuman
laporan keuanan dan bereaksi teradap inormasi tersebut.
Anota Dewan Komisaris dan Direksi jua diwajibkanuntuk menampaikan keterbukaan inormasi dan konrmasi
tentan kepemilikan saam Indosat, termasuk kepemilikan
saam Indosat ole anota keluara inti. Keterbukaan
inormasi ini dicatat dan diarsipkan ole Corporate Secretar.
Inormasi rinci tentan kepemilikan saam pada taun 2012
berdasarkan konrmasi dari anota Direksi adala 10.000
lembar saam dimiliki ole Bapak Fadzri Sentosa.
2.4. Menghindari benturan kepentingandengan pemasok, agen penjualan, danlembaga pemeringkat
Indosat secara proakti menindari benturan kepentinandenan pemasok, aen penjualan, dan lembaa pemerinkat.
Kususna terkait denan lembaa pemerinkat, Indosat
berupaa keras untuk tidak mempenarui penilaian, seperti
dijabarkan dalam buku pedoman “Implementasi Kode Etik PT
Indosat Tbk.”
2.5. Transaksi Pihak Terkait
Penambilan keputusan bisnis arus dilakukan denan
menutamakan kepentinan perusaaan, bukan denan
motivasi kepentinan atau keuntunan pribadi. Sebab itu,
sesuai denan kebijakan perusaaan, seluru direktur dan
karawan arus menindari benturan kepentinan apapun, aktual atau tersirat. Benturan kepentinan terjadi
ketika kepentinan pribadi terlibat atau terbentur dalam
al apa pun (atau bakan tampak terlibat atau terbentu)
denan kepentinan Indosat. Situasi benturan kepentinan
dapat terjadi jika seoran direktur atau karawan melakukan
tindakan atau memiliki kepentinan (keuanan atau lainna)
an menulitkanna melakukan pekerjaan bai perusaaan
secara obekti dan eekti.
Benturan kepentinan jua dapat terjadi jika seoran
direktur atau karawan atau anota keluarana menerima
keuntunan pribadi an tidak pantas sebaai asil dari
posisina di Indosat, terlepas dari apaka keuntunantersebut diterima dari Indosat atau piak ketia.
Pinjaman, atau jaminan atas kewajiban, bai direktur atau
karawan dan anota keluara mereka menjadi peratian
kusus. Undan-undan Amerika Serikat melaran Indosat
memberikan pinjaman kepada Komisaris, Direktur, dan
jajaran eksekuti. Karena sulit menidentikasi secara
lenkap al-al an merupakan benturan kepentinan,
maka direktur dan karawan arus menindari situasi apa
pun an membuat independensi penilaian bisnis mereka
dapat diraukan.
III. PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
3.1. Komitmen Indosat kepada PemangkuKepentinganSebaai baian dari komitmen kami untuk menjadi wara
neara korporasi an bertanun jawab sosial dan
menasilkan nilai bai semua pemanku kepentinan,
Indosat menjunjun tini prinsip-prinsip gCg, aitu
transparansi, akuntabilitas, tanun jawab, independensi,
dan keadilan, termasuk anti-korupsi di seluru keiatan
operasional; semua ini ditetapkan dalam Kode Etik kami.
3.2. Perlindungan PelangganIndosat sanat peduli teradap keseatan dan keselamatan
semua pelanan kami, baik pelanan korporasi maupun
individual. Perlindunan an kami berikan mencakup
berbaai usaa keselamatan sik dan non-sik, antara
lain:
- Perlindunan keraasiaan data dan prol pelanan
- Akses Keamanan IT dan perlindunan download data
Taian Pelanan Indosat
- Perlindunan catatan call center
- Iklan komersial an tidak menesatkan atau menimbulkan
kebinunan bai pelanan
- Penunaan peralatan telekomunikasi radio an tidakmembaaakan keseatan pelanan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 81/403792012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Dalam implementasina, selain melaksanakan berbaai kebijakan
sesuai denan tolok ukur an ditetapkan pemerinta, Indosat
tela menerima sejumla sertikasi, termasuk ISO 27001, an
merupakan sertikasi sistem manajemen keamanan inormasi
(ISMS). Sertikasi ini mencakup teknoloi inormasi, teknik-
teknik keamanan, dan sistem dan persaratan manajemen
keamanan inormasi. Indosat jua merai penaraan
‘Penelenara Laanan Pusat Data Terbaik’ pada Frost &
Sullivan Indonesia Excellence Award, Oktober 2012.
3.3. Tingkat Layanan PelangganPada taun 2012 kami meninkatkan standar laanan
pelanan dan pelatian karawan, dan meluncurkan
kanal laanan pelanan media sosial dan online baru aar
pelanan dapat menelola akun mereka denan lebi baik
dan memperole pelaanan lebi cepat. Tinkat laanan terkait
lainna, seperti Call Success Setup Rate (CSSR), meninkat dari
89,78% pada 2011 menjadi 91,26% pada 2012. Nilai kepuasan
pelanan meninkat secara substansial dari 87% pada taun
2011 menjadi 94% pada taun 2012 sebaai asil usaa ini dan
usaa-usaa lain.
3.4. Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Serikat Pekerja Indosat (SPI) dibentuk pada tanal 25 Austus
1999. Setiap dua taun sekali piak manajemen Indosat dan
SPI meneosiasikan, menepakati dan menanda-tanani
dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB) an akan berlaku
untuk periode dua taun. Pada tanal Februari 2013, SPI
dan manajemen Indosat menanda-tanani PKB periode taun
2013-2014, an mencakup ketentuan umum menenai jam
kerja, aji, penembanan karawan, Keseatan Keselamatan
Keamanan dan Linkunan Kerja (hSSE), kesejateraan
karawan, manaat sosial, prosedur tindakan disiplin dan
mekanisme penelesaian dispute. Sebaian karawan berak
menikuti proram pensiun an akan memberikan manaat
pensiun bulanan melalui PT Asuransi Jiwasraa (Persero).
3.5. Kesehatan, Keselamatan, danKesejahteraan Karyawan
Linkunan kerja positi membuat karawan masuk kerja
denan semanat dan dedikasi dan ini akan berperan pentin
dalam merealisasikan potensi mereka. Karena itu, Indosat
selalu berupaa menjadi tempat kerja terbaik bai karawan
denan menediakan linkunan kerja positi dan memastikan
kesejateraan karawan dan anota keluara mereka. Pada
taun 2012, sejumla 106.958 karawan mendapatkan laanan
rawat jalan dan 5.122 karawan atau anota keluara
mereka memperole laanan rawat inap. Jumla karawan
dan keluarana an memperole laanan di ruma sakit
3.305 (klinik ii), 5.007 (klinik dokter umum) dan Fasilitas
kacamata 2.800.
Selain itu, pada taun 2012, Indosat meninkatkan komitmen
untuk melaksanakan budaa an mempromosikan
Keselamatan, Keseatan Kerja dan Linkunan (K3L) denan
denan rumusan K3L an ditanda tanani ole Direktur
Utama dan CEO, an menatakan komitmen perusaaanuntuk menurani kecelakaan kerja, menurani dan
mencea polusi linkunan idup, menemat eneri,
mematui undan-undan dan melakukan perbaikan
terus menerus atas sistem manajemen K3L. Usaa-usaa ini
membuakan asil an baik, dan pada bulan November 2012
Indosat memperole sertikasi internasional OhSAS 18001
terkait sistem manajemen Keselamatan dan Keseatan Kerja.
3.6. Kebijakan Whistleblower
Kebijakan Wistleblower kami melinduni piak-piak
eksternal maupun internal an bermaksud menampaikan
kepriatinan atau keluan kepada Komite Audit terkaitdenan ketidak-laakan atau ketidak-akuratan laporan
keuanan perusaaan, press release atau keterbukaan
inormasi kepada publik, akuntansi, penendalian internal,
audit dan bidan-bidan material lainna.
Pada taun 2012 kami menerima 18 keluan an disampaikan
melalui berbaai saluran dalam perusaaan. Internal Audit
adala divisi an ditunjuk ole Komite Audit dan Manajemen
untuk melaksanakan investiasi atas keluan-keluan
tersebut, dan wistleblower akan mendapatkan kesempatan
untuk menerima inormasi menenai tindak lanjut. Jika
terbukti terjadi pelanaran, maka tim Industrial Relation
akan menananina sesuai denan peraturan Sumber Daa
Manusia atau, jika diperlukan, denan solusi ukum.
Prosedur rinci untuk menampaikan keluan dapat dibaca
di situs internet kami www.indosat.com. Keluan dapat
disampaikan melalui email kepada auditcom@indosat.com,
inogCg@indosat.com, atau denan surat kepada Komite
Audit, gedun Indosat lantai 2, Jl. Medan Merdeka Barat No.
21, Jakarta 10110.
3.7. Kode Etik
Indosat tela menerbitkan pedoman Kode Etik bai seluru
karawan dan manajemen, termasuk Direksi. Pedoman Kode
Etik ini menjabarkan secara rinkas prinsip-prinsip perilaku
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 82/40380 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
bertanun jawab an diarapkan
akan ditaati ole seluru komisaris,
direktur, dan karawan.
Kami tela menerbitkan ‘Pedoman
Implementasi Kode Etik PT Indosat Tbk’
pada tanal 20 November 2010 an
mensosialisasikan dan menjelaskan
Ketetapan Direksi tentan Kode Etik No.
002/DIREKSI/2007. Kami tela menunaKode Etik ini aar dapat diakses publik di
situs internet kami www.indosat.com.
Berdasarkan Kode Etik kami, semua
keiatan usaa arus dilaksanakan
denan interitas dan sesuai denan
semua peraturan perundan-undanan
an berlaku. Selanjutna, Kode Etik
melaran keras benturan kepentinan,
menerima tanda terima kasi an
berlebian, korupsi, insider tradin,
dan perilaku ileal atau tidak etis.
Setiap karawan arus menandatanani
pernataan an menatakan tela
membaca dan menerti Kode Etik.
Karawan arus menkonrmasi ulan
pernataan ini secara periodik melalui
intranet perusaaan.
Direksi dan karawan Indosat diarapkan
memaami dan mematui kebijakan
an dijabarkan dalam Kode Etik.
Direktur atau karawan an terbukti
melanar Kode Etik akan dikenakan
tindakan disiplin an laak, sampaidenan dan termasuk pemutusan
ubunan kerja.
3.8. Tanggung Jawab SosialPerusahaan (CSR)
Indosat tetap melaksanakan berbaai
proram CSR sebaai baian dari upaa
untuk menjadi wara neara korporasi
an bertanun jawab sosial dan
mewujudkan nilai bai semua pemanku
kepentinan. Proram-proram CSR
Indosat dilaksanakan pada bidansasaran, aitu pendidikan, keseatan,
amal, pemulian pasca bencana, dan linkunan idup. Inormasi lebi rinci dapat
dibaca di Laporan Keberlanjutan.
IV. KETERBUKAAN INFORMASI DAN TRANSPARANSI
Indosat berkomitmen memastikan keterbukaan inormasi dan transparansi dalam
semua al material dalam perusaaan sesuai an direkomendasikan dalam
pedoman tata kelola perusaaan OECD, antara lain melalui keterbukaan inormasi
dan prosedur di bawa ini.
4.1. Auditor Independen / Akuntan Publik
Auditor Independen ditunjuk ole pemean saam dalam RUPST berdasarkan
rekomendasi Dewan Komisaris dan Komite Audit. Dalam RUPST tanal 14 Mei 2012
pemean saam menetujui penunjukan Purwantono, Suerman & Surja (anota
Ernst & youn global) sebaai Auditor Independen untuk taun 2012. Pemean
saam selanjutna memberi wewenan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan
sarat dan ketentuan penunjukan tersebut.
Untuk menjaa independensi Auditor Eksternal, kebijakan perekrutan Indosat melaran
merekrut karawan, mantan karawan atau kerabat dekat karawan Auditor Eksternal,
dan menatur penediaan jasa non-audit ole Auditor Eksternal. Selain itu, kebijakan
perekrutan mantan karawan kantor audit independen mewajibkan periode ‘coolin
o’ atau ‘window period’ sebelum dapat diterima bekerja di Indosat, kususna untuk
posisi-posisi tertentu. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mematui peraturan Bapepam-
LK No. VIII A.2 dan Sarbanes-Oxle Act Pasal 206.
Tabel berikut menajikan rinkasan biaa jasa an dibaarkan kepada Purwantono,
Sarwoko & Sandjaja, anota Ernst & youn global di Indonesia, an menjadi
auditor eksternal kami untuk taun an berakir pada tanal 31 Desember 2010,
2011 dan 2012:
(dalam dolar AS)
2010 2011 2012
Biaa Jasa Audit 2,287,934 857,724 805,206
Biaa Jasa Terkait Audit 1,543,584 448,848 762,219
Biaa Pajak – – –
Biaa Lain – – –
Total Biaya 3,831,518 1,306,572 1,567,425
4.2. Proses Perkara Hukum
Dari waktu ke waktu, kami terlibat di dalam proses perkara ukum berkenaan
denan masala-masala an timbul dari pelaksanaan bisnis Perusaaan. Saat ini,
kami tidak terlibat, dan belum terlibat di dalam, proses perkara penadilan ataupun
arbitrase an menurut kami dapat memberikan dampak material teradap kondisi
keuanan atau asil usaa kami selain dari an tela diunkapkan di dalam laporan
taunan ini.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 83/403812012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Pada tanal 5 Mei 2004, Perusaaan menerima
putusan Makama Aun No. 1610K/PDT/2003 an
memenankan Primer Koperasi Peawai Kantor Menteri
Neara Kebudaaan dan Pariwisata (dikenal sebaai
Primkopparseni), berkenaan denan perselisian transaksi
valuta asin. Putusan Makama Aun menaruskan
kami untuk membaar Rp13,7 miliar ditamba 6,0% buna
per taun sejak tanal 16 Februari 1998 sampai denan
tanal pelunasan dan pada tanal 22 Desember 2004,
Perusaaan tela memenui putusan denan melakukanpembaaran sebesar Rp19,3 miliar kepada Penadilan Neeri
Jakarta Pusat. Lebi lanjut, pada bulan Januari 2005, kami
menajukan permoonan peninjauan kembali teradap
putusan Makama Aun. Sampai denan tanal
29 April 2013, Makama Aun belum meneluarkan
putusan untuk peninjauan kembali tersebut.
Untuk menutup peneluaran an tela dibaarkan
kepada Primkopparseni, Perusaaan kemudian menajukan
uatan baru ke Penadilan Neeri Jakarta Pusat an
menuntut bawa rapat anota Primkopparseni dimana di
dalamna para anota memutuskan untuk memperkarakan
Perusaaan adala tidak sa. Pada tanal 19 Januari 2005,
Penadilan Neeri Jakarta Pusat memutuskan bawa rapat
anota tersebut adala tidak sa, tetapi tidak mewajibkan
Primkopparseni untuk memberikan kompensasi kepada
Perusaaan, tela mendoron Perusaaan dan Primkopparseni
untuk menajukan bandin atas putusan tersebut kepada
Penadilan Tini Jakarta pada tanal 1 Februari 2005.
Penadilan Tini Jakarta melalui putusanna No. 483 / PDT
/ 2005 / PT.DKI memenankan kami denan meneluarkan
putusan bawa rapat tersebut tidak sa, tetapi di sisi lain, tidak
mewajibkan Primkopparseni untuk memberikan kompensasi
kepada kami. Kami dan Primkopparseni menajukan kasasi
ke Makama Aun untuk memoon anti rui atasbiaa ukum dan atas pencemaran nama baik kami, tetapi
Makama Aun menolak permoonan kami pada tanal
13 Austus 2008 melalui putusanna No. 229/K/PDT/2008.
Dikarenakan kami tidak menambil tindakan ukum lebi
lanjut terkait denan putusan Makama Aun tersebut,
maka putusan tersebut menjadi berkekuatan ukum tetap.
Pada tanal 1 November 2007, KPPU meneluarkan
putusan terkait investiasi awal an melibatkan kami dan
delapan perusaaan telekomunikasi lainna terkait duaan
penetapan ara untuk jasa SMS dan pelanaran Pasal 5
dari Undan-Undan Anti Persainan Usaa. Pada tanal18 Juni 2008, KPPU menetapkan bawa Telkom, Telkomsel,
XL, Bakrie Telecom, Mobile-8, dan Smart Telecom (sejak
Maret 2011, Mobile-8 tela menuba namana menjadi PT
Smartren Telecom Tbk) tela secara bersama-sama melanar
Pasal 5 Undan-Undan Anti Persainan Usaa. Mobile-8
menajukan bandin teradap putusan ini ke Penadilan
Neeri Jakarta Pusat, dimana Telkomsel, XL, Telkom, Indosat,
hutcison, Bakrie Telecom, Smart Telecom, Natrindo dipanil
sebaai turut teruat di dalam persidanan, sedankan
Telkomsel menajukan bandin di Penadilan Neeri Jakarta
Selatan. Walaupun KPPU meneluarkan putusan an
menuntunkan kami terkait denan duaan penetapan
ara SMS, kami tidak dapat menjamin bawa PenadilanNeeri akan menuatkan putusan KPPU. Pada taun 2011,
Makama Aun menerbitkan putusan menunjuk jurisdiksi
Penadilan Neeri Jakarta Pusat untuk memeriksa keberatan
an disampaikan atas putusan KPPU. Penadilan Neeri
akan mempertimbanan keberatan teradap putusan KPPU
berdasarkan pemeriksaan kembali atas putusan KPPU dan
berkas kasus an disampaikan ole KPPU.
Pada tanal 13 Januari 2012, mantan Direktur Utama IM2,
anak perusaaan kami, ditudu melakukan korupsi ole Kantor
Kejaksaan Aun (“Kejaun”). Menurut Kejaun, terdapat
keruian neara sebesar Rp 1,3 triliun an disebabkan ole
adana perjanjian antara IM2 dan Perusaaan, an terkait
denan duaan adana penunaan secara ileal ole IM2
atas pita rekuensi 2,1 ghz milik Perusaaan. Kemudian,
pada tanal 14 Februari 2012, Menteri Komunikasi dan
Inormatika (“Menkomino”) menerbitkan surat No. 65/M.
KOMINFO/02/2012 an menatakan bawa tidak terdapat
pelanaran ukum, kejaatan an dilakukan, dan keruian
neara an ditimbulkan dari perjanjian antara Perusaaan
dan IM2. Lebi lanjut, Menkomino jua menirim surat
kepada Kejaun secara lansun an menatakan bawa
baik Perusaaan maupun IM2 tidak melanar peraturan
apapun dan kerja sama antara Perusaaan dan IM2 adala
sa berdasarkan peraturan dan perundan-undanan anberlaku, serta jua merupakan praktek umum dalam industri
telekomunikasi. Selain itu, BRTI jua tela menatakan
kepada publik bawa IM2 tidak melanar undan-undan
atau peraturan apapun an berlaku. Namun demikian,
Kejaun menabaikan surat-surat dari Menkomino
tersebut dan pada tanal 30 November 2012 menudu
mantan Direktur Utama Perusaaan untuk duaan korupsi
an serupa. Kemudian, pada tanal 3 Januari 2013,
Kejaun jua menajukan uatan korupsi teradap IM2
dan Perusaaan sebaai terdakwa korporasi untuk duaan
penunaan secara ileal atas pita rekuensi 2,1 ghz milik
Perusaaan tanpa izin dari Pemerinta. IM2, Indosat danmasin-masin Direktur Utama mereka berusaa untuk
membatalkan uatan an tela diajukan teradap mereka
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 84/40382 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
denan berarumen bawa tuduan Kejaun berdasarkan
Undan-Undan Korupsi adala tidak berdasar; tindakan
pelanaran (jika ada) dalam industri telekomunikasi arus
tunduk kepada Undan-Undan Telekomunikasi, termasuk
sanksi-sanksi terkait. IM2 dan Perusaaan jua berusaa
untuk membatalkan uatan teradap mantan Direktur
Utama mereka denan berarumen bawa perjanjian antara
IM2 dan Perusaaan adala perjanjian antara dua perusaaan
dan ditandatanani sesuai denan peraturan dan perundan-
undanan an berlaku, termasuk peraturan an berlakudi bidan telekomunikasi dan pendapatan neara bukan
pajak. Perusaaan dan IM2 jua menatakan bawa IM2
menunakan jarinan telekomunikasi selular Perusaaan
secara sa, dan tidak menunakan pita rekuensi 2,1 ghz
terlepas dari jarinan telekomunikasi selular secara tidak sa,
sebaaimana an ditudukan. Proses ukum penadilan
teradap mantan Direktur Utama IM2 dimulai di Penadilan
Korupsi pada Januari 2013. Sebaai sala satu usaa untuk
menana duaan korupsi, mantan Direktur Utama IM2,
bersama-sama denan IM2 dan Perusaaan, tela berusaa
mencari pembatalan atas penetapan keruian neara ole
BPKP ke Penadilan Tata Usaa Neara Jakarta. Pada tanal
7 Februari 2013, Penadilan Tata Usaa Neara Jakarta tela
memberikan putusan sela an menanukan keputusan
BPKP sampai adana putusan nal atas permoonan
pembatalan tersebut. Sampai denan tanal 24 April 2013,
Penadilan Korupsi tela memeriksa 17 saksi (termasuk ali)
dan ampir seluruna memberi kesaksian bawa perjanjian
kerjasama antara IM2 dan Perusaaan tidak melanar
peraturan dan perundan-undanan an berlaku, dan
tidak terdapat penunaan bersama atas pita rekuensi
2,1 ghz sebaaimana an ditudukan (ana 2 ali an
memberikan kesaksian bawa perjanjian tersebut adala
tidak sa).
Pada pemeriksaan pajak teradap pembaaran pajak kami
untuk taun 2004 dan 2005 ole Kantor Pelaanan Pajak
Badan Usaa Milik Neara (”KPP BUMN”), pada tanal 4
Desember 2006 dan 27 Maret 2007, kami diberitau bawa
pemotonan pajak penasilan untuk buna pinjaman antar
perusaaan (intercompan loans) an dibaarkan kepada
Indosat Finance Compan B.V. dan Indosat International
Finance Compan B.V. seubunan denan guaranteed
Notes Jatu Tempo 2010 Perusaaan denan jumla pokok
sebesar US$300,0 juta dan guaranteed Notes Jatu Tempo
2012 denan jumla pokok sebesar US$250,0 juta adala
20,0%, bukan 10,0%. Berdasarkan opini dari penasiatpajak kami dan pemaaman kami atas ukum Indonesia,
kami berpendapat bawa peritunan awal kami atas
pemotonan pajak adala benar dan kami tela menajukan
keberatan kepada KPP BUMN teradap pemeriksaan
tersebut. Pada tanal 18 Februari 2008 dan 4 Juni 2008,
kami menerima Surat Keputusan dari Direktorat Pajak an
menolak keberatan kami teradap pembaaran pajak taun
2004 dan 2005, masin-masin sebesar Rp60.493 juta dan
Rp82.126 juta. Pada tanal 14 Mei 2008 dan 2 September
2008, kami menajukan surat bandin kepada Penadilan
Pajak tentan keberatan Perusaaan teradap revisi pajak
penasilan pasal 26 untuk taun pajak 2004 dan 2005. Pada
tanal 25 Mei 2010, Perusaaan menerima Surat Keputusandari Penadilan Pajak an menolak keberatan Perusaaan
teradap revisi pajak penasilan pasal 26 untuk taun 2004
dan 2005. Perusaaan membebankan koreksi pajak ke dalam
usaa periode berjalan, an ditunjukkan sebaai baian dari
”Pendapatan (beban) lain-lain – Lain-Lain – Bersi”.
Saat ini, kami jua mempermasalakan kelebian pembaaran
pajak untuk taun buku 2005 kepada Kantor Pajak. Pada
tanal 27 Maret 2007, kami menerima surat dari Kantor
Pajak atas kelebian pembaaran pajak an menindikasikan
bawa Direktorat Jenderal Pajak menetujui penembalian
atas kelebian pembaaran pajak penasilan badan di taun
2005 sebesar Rp135.766 juta dimana jumla tersebut lebi
renda daripada Rp176.645 juta an kami ketaui. Kami
menajukan keberatan kepada Kantor Pajak pada tanal
22 Juni 2007 dan menuat adana perbedaan jumla an
bernilai sampai Rp40.879 juta. Pada tanal 27 Mei 2008,
kami menerima Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal
Pajak an menerima sebaian keberatan kami, tetapi ana
berjumla sampai Rp2.725 juta. Pada tanal 21 Austus 2008,
Perusaaan menajukan surat bandin kepada Penadilan
Pajak menenai keberatan Perusaaan atas sisa pajak
penasilan badan taun 2005. Pada tanal 29 Oktober 2010,
Perusaaan menerima Surat Keputusan dari Penadilan Pajak
an menerima keberatan Perusaaan teradap koreksi pajakpenasilan badan untuk taun 2005 sebesar Rp38.155 juta,
an dikompensasikan denan kuran baar pajak penasilan
pasal 26 Perusaaan untuk taun 2008 dan 2009 berdasarkan
Surat Taian Pajak an diterima ole Perusaaan pada
tanal 17 September 2010. Pada tanal 24 Februari 2011,
kami menerima salinan memori permoonan peninjauan
kembali dari Penadilan Pajak kepada Makama Aun atas
Surat Keputusan Penadilan Pajak tertanal 29 Oktober 2010
terkait pajak penasilan perusaaan kami di taun 2005.
Pada tanal 25 Maret 2011, Perusaaan menajukan kontra
memori untuk permintaan pertimbanan kembali kepada
Makama Aun. Per 29 April 2013, Perusaaan belummenerima putusan apapun dari Makama Aun terkait
permintaan tersebut.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 85/403832012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Pada tanal 24 Desember 2008, kami menerima sebua
Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak an
meninkatkan jumla lebi baar sebesar Rp84.650 juta,
dalam surat kelebian pembaaran pajak untuk taun pajak
2004, dimana jumla tersebut lebi renda daripada jumla
an dinatakan dalam Surat Keputusan sebelumna an
kami terima pada tanal 4 Juli 2008. Pada tanal 21 Januari
2009, kami tela menajukan bandin teradap perbedaan
jumla kelebian pembaaran pajak selama taun 2004.
Seubunan denan al tersebut, pada tanal 4 Desember2009, Penadilan Pajak tela membatalkan Surat Ketetapan
Direktorat Jenderal Pajak No. KEP-539/WPJ.19/BD.05/2008,
tanal 24 Desember 2008. Pada tanal 17 Maret 2010,
Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan putusan an
mendukun kedudukan Perusaaan, an memberitaukan
bawa kelebian baar pajak untuk skal taun 2004
searusna sebesar Rp126.403 juta bukanla Rp84.650
juta, an mana memberikan ak kepada Perusaaan
untuk mendapatkan penembalian dari perbedaan jumla
tersebut, denan jumla an bernilai sampai Rp41.753
juta. Selanjutna Perusaaan menerima pembaaran dari
penembalian kelebian baar pajak sebesar Rp41.753 juta
dari Direktorat Jenderal Pajak pada tanal 13 April 2010.
Pada tanal 5 Maret 2012, Perusaaan mendapatkan Surat
Keputusan Penadilan Pajak an menetujui permintaan
dari Perusaaan atas kompensasi buna an berkaitan
denan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Lebi Baar taun
pajak 2004 sebesar Rp60.674 juta. Berdasarkan evaluasi
Perusaaan, realisasi dari pendapatan an terkait denan
kompensasi buna ana merupakan suatu kemunkinan,
dan bukan sesuatu an pasti. Ole karena itu, kompensasi
buna tidak diakui dalam laporan keuanan Perusaaan.
Pada tanal 29 Juni 2012, Perusaaan menerima salinan
memori permoonan peninjauan kembali dari Penadilan
Pajak kepada Makama Aun atas Surat KeputusanPenadilan Pajak tanal 5 Maret 2012 atas kompensasi
buna an terkait denan penerbitan surat ketetapan lebi
baar pajak untuk taun skal 2004. Pada tanal 27 Juli 2012,
Perusaaan menajukan kontra-memori untuk permoonan
peninjauan kembali ke Makama Aun. Per 29 April 2013,
Perusaaan belum menerima putusan dari Makama Aun
atas permoonan tersebut.
Pada tanal 8 Juni 2009, Perusaaan menerima Surat
Ketetapan Pajak Kuran Baar (”Surat Ketetapan”) dari
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk pajak penasilan
badan Satelindo untuk taun pajak 2002 sebesar Rp105.809 juta (termasuk denda dan buna). Perusaaan menerima
suatu baian dari revisi teradap pajak penasilan badan
taun 2002 sebesar Rp2.646 juta an dibebankan ke
dalam usaa periode berjalan taun 2009. Berdasarkan
hukum Perpajakan Indonesia, wajib pajak diwajibkan untuk
membaar pajak kuran baar denan jumla sebaaimana
dicantumkan dalam Surat Ketetapan dalam waktu satu bulan
sejak tanal Surat Ketetapan. Wajib pajak dapat menuntut
kembali pajak an dibaarkan melalui proses keberatan
atau bandin. Pada tanal 28 Austus 2009, Perusaaan
menajukan surat keberatan kepada Kantor Pajak menenai
sisa revisi pajak penasilan badan Satelindo untuk taun2002. Pada tanal 15 Juli 2010, Perusaaan menerima Surat
Keputusan No. KEP-357/WPJ.19/BD.05/2010 dari DJP an
menolak keberatan Perusaaan atas revisi pajak penasilan
badan Satelindo untuk taun pajak 2002. Pada tanal 14
Oktober 2010, Perusaaan menajukan surat bandin kepada
Penadilan Pajak menenai keberatan Perusaaan atas revisi
pajak penasilan badan Satelindo untuk taun pajak 2002.
Pada tanal 25 Juni 2012, Perusaaan menerima keputusan
dari Penadilan Pajak an menolak keberatan Perusaaan
atas revisi pajak penasilan badan Satelindo untuk taun
pajak 2002. Perusaaan membebankan restitusi pajak terkait
sebesar Rp103.163 juta pada usaa taun berjalan sebaai
baian dari “Beban Pajak Penasilan Saat Ini”.
Pada tanal 8 Juni 2009, Perusaaan jua menerima
Surat Ketetapan dari DJP untuk pajak penasilan pasal 26
Satelindo untuk taun 2002 dan 2003, masin-masin sebesar
Rp51.546 juta dan Rp40.307 juta (termasuk denda dan buna).
Pada tanal 27 Austus 2009, Perusaaan menajukan surat
keberatan kepada Kantor Pajak atas revisi pajak penasilan
pasal 26 Satelindo untuk taun 2002 dan 2003. Pada tanal
16 Juli 2010, Perusaaan menerima Surat Keputusan No. KEP-
367/WPJ.19/BD.05/2010 dan KEP-368/WPJ.19/BD.05/2010 dari
DJP an menolak keberatan Perusaaan atas revisi pajak
penasilan pasal 26 Satelindo untuk taun 2002 dan 2003.Pada tanal 12 Oktober 2010, Perusaaan menajukan
surat bandin kepada Penadilan Pajak menenai keberatan
Perusaaan atas revisi pajak penasilan pasal 26 Satelindo
untuk taun 2002 dan 2003. Pada tanal 6 November 2012,
Perusaaan menerima keputusan dari Penadilan Pajak
an menerima keberatan Perusaaan pada taun 2002 dan
2003 untuk pajak penasilan pasal 26 Satelindo sebesar Rp
87.198 juta dimana jumla tersebut lebi renda dari jumla
an diakui ole Perusaaan dalam laporan keuananna.
Perusaaan menerima koreksi sebesar Rp 4.655 juta an
dibebankan pada usaa taun berjalan sebaai baian dari
“Lain-lain-bersi”. Pada tanal 28 Januari 2013, Perusaaantela menerima restitusi atas putusan tersebut.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 86/40384 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
Pada tanal 7 September 2009, Perusaaan menerima
Surat Keputusan No. KEP-335/WPJ.19/BD.05/2009 dari DJP
an menolak keberatan Perusaaan atas sisa revisi pajak
penasilan badan untuk taun 2006. Pada tanal 2
Desember 2009, Perusaaan menajukan surat bandin
kepada Penadilan Pajak menenai sisa revisi pajak
penasilan badan Perusaaan untuk taun 2006. Pada
tanal 26 April 2011, Perusaaan menerima Surat Keputusan
Penadilan Pajak an menerima bandin Perusaaan atas
sisa koreksi dari pajak penasilan perusaaan di taun 2006.Pada tanal 21 Juni 2011, Perusaaan menerima pembaaran
kembali pajak sebesar Rp82,6 miliar. Pada tanal 22 Austus
2011, Perusaaan menerima salinan memori permoonan
peninjauan kembali dari Penadilan Pajak kepada Makama
Aun untuk Surat Keputusan Penadilan Pajak tertanal
26 April 2011 untuk pajak penasilan perusaaan di taun
2006. Pada tanal 21 September 2011, kami menajukan
kontra memori teradap permoonan peninjauan kembali
kepada Makama Aun. Per 29 April 2013, Perusaaan
belum menerima keputusan apapun dari Makama Aun
terkait permintaan tersebut.
Pada tanal 17 September 2010, Perusaaan menerima
Surat Taian Pajak dari DJP atas pajak kuran baar untuk
pajak penasilan pasal 26 Perusaaan untuk taun 2008 dan
2009 sebesar Rp80.018 juta (termasuk buna). Pada tanal
13 Oktober 2010, Perusaaan menajukan surat pembatalan
kepada Kantor Pajak menenai Surat Taian Pajak tersebut.
Selanjutna, pada tanal 16 November 2010, Perusaaan
diwajibkan untuk membaar suatu baian tertentu dari Surat
Taian Pajak ini denan menunakan tuntutan kelebian
baar pajak an tela disetujui atas pajak penasilan
Perusaaan untuk taun pajak 2005 sebesar Rp38.155 juta.
Pada tanal 7 Januari 2011, Perusaaan membaar sisa
sebesar Rp41.863 juta. Pada tanal 11 April 2011, Perusaaanmenerima sebua surat dari Kantor Pajak an menolak
permintaan pembatalan Surat Taian Pajak tersebut. Pada
tanal 5 Mei 2011, Perusaaan menajukan surat bandin
kepada Penadilan Pajak terkait Surat Taian Pajak tersebut.
Pada tanal 30 Juli 2012, Perusaaan menerima Surat
Keputusan Penadilan Pajak menerima permoonan bandin
Perusaaan. Pada tanal 11 September 2012, Perusaaan
menajukan permoonan restitusi ke Kantor Pelaanan
Pajak untuk mentranser kelebian pembaaran pajak
seubunan denan STP tersebut. Pada tanal 26 Desember
2012, Perusaaan menerima salinan memori permoonan
peninjauan kembali dari Penadilan Pajak atas surat putusan
Makama Aun tanal 30 Juli 2012 atas pajak kuran baar
untuk pajak penasilan pasal 26 Perusaaan taun 2008-
2009. Pada tanal 6 Februari 2013, Perusaaan menajukan
kontra-memori untuk permoonan peninjauan kembali ke
Makama Aun. Sampai denan 29 April 2013, Perusaaan
belum menerima restitusi tersebut.
Pada tanal 21 April 2011, Perusaaan menerima Surat
Ketetapan dari DJP untuk pajak pertambaan nilai
Perusaaan untuk periode Januari sampai denan Desember2009 sejumla Rp182,8 miliar (termasuk denda). Perusaaan
menerima sebaian dari koreksi sebesar Rp4,2 miliar an
dibebankan untuk keiatan usaa saat ini. Pada tanal 15
Juli 2011, Perusaaan membaar sisa an belum dibaarkan
sebesar Rp178,6 miliar dari pajak pertambaan nilai untuk
periode Januari sampai denan Desember 2009. Pada tanal
19 Juli 2011, Perusaaan menajukan surat keberatan kepada
Kantor Pajak terkait sisa koreksi pajak pertambaan nilai
Perusaaan untuk periode tersebut. Pada tanal 4 Juni
2012, Perusaaan menerima surat keputusan dari DJP an
menolak keberatan Perusaaan dan berdasarkan audit,
DJP menenakan denda kepada Perusaaan atas kuran
baar tambaan untuk periode Januari, Maret, April, Juni,
Austus sampai Desember 2009 sebesar Rp57.166 juta
dan kelebian pembaaran untuk periode bulan Februari,
Mei dan Juli 2009 sejumla Rp 4.027 juta. Pada tanal 4
Juli 2012, Perusaaan membaar kuran baar tambaan
sebesar Rp57.166 juta. Pada tanal 24 Austus 2012 dan 31
Austus 2012, Perusaaan menerima kelebian pembaaran
sebesar masin-masin Rp 3.839 juta dan Rp 188 juta. Pada
tanal 3 September 2012, Perusaaan menajukan bandin
kepada Penadilan Pajak menenai koreksi PPN Perusaaan
untuk periode Januari sampai Desember 2009. Per 29 April
2013, Perusaaan belum menerima keputusan apapun dari
Penadilan Pajak atas bandin tersebut.
Pada tanal 21 April 2011, Perusaaan menerima surat
ketetapan terkait kelebian pembaaran pajak dari DJP
untuk pajak penasilan badan dari Perusaaan untuk taun
2009 sebesar Rp29,3 miliar, jumla mana lebi renda dari
an diakui ole Perusaaan di dalam laporan keuananna.
Perusaaan meneirma sebaian koreksi sebesar Rp0,8
miliar, an mana tela dibebankan kepada keiatan usaa
saat ini. Pada tanal 31 Mei 2011, Perusaaan menerima
penembalian pajak sebesar Rp23,7 miliar (jumla bersi dari
koreksi pajak pertambaan nilai untuk periode dari Januari
sampai Desember 2009 an diterima ole Perusaaan).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 87/403852012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Pada tanal 20 Juli 2011, Perusaaan menajukan surat
keberatan kepada Kantor Pajak terkait koreksi sisana atas
pajak penasilan Perusaaan di taun 2009. Pada tanal
29 Juni 2012, Perusaaan menerima Surat Keputusan dari
DJP an menolak keberatan Perusaaan. Pada tanal 21
September 2012, Perusaaan menajukan surat bandin ke
Penadilan Pajak terkait keberatan Perusaaan untuk koreksi
pajak penasilan Perusaaan untuk taun skal 2009 Sampai
denan 29 April 2013, Perusaaan belum menerima keputusan
apapun dari Penadilan Pajak terkait surat tersebut.
Pada tanal 3 Juli 2012, Perusaaan menerima ketetapan
pajak lebi baar dari DJP atas pajak penasilan Perusaaan
taun 2010 sebesar Rp 89.381 juta, dimana jumla tersebut
lebi renda dari an diakui ole Perusaaan dalam
laporan keuananna. Perusaaan menerima semua koreksi
sebesar Rp 61 juta, an dibebankan pada keiatan usaa
taun berjalan. Pada tanal 24 Austus 2012, Perusaaan
menerima penembalian pajak atas taian pajak penasilan
Perusaaan taun 2010 sebesar Rp 89.381 juta. Berdasarkan
ketetapan kelebian pembaaran pajak tersebut, terdapat
keruian pajak sebesar Rp 1.040.083 juta, dimana jumla
tersebut lebi renda dari an diakui ole Perusaaan
dalam laporan keuananna. Perusaaan menerima semua
koreksi sebesar Rp 101. 978 juta.
Pada tanal 3 Juli 2012, Perusaaan menerima ketetapan
pajak lebi baar dari DJP atas PPN Perusaaan untuk periode
Maret 2010 sebesar Rp 28.545 juta, dimana jumla tersebut
lebi renda dari an diakui ole Perusaaan dalam laporan
keuananna, dan ketetapan pajak kuran baar atas PPN
Perusaaan untuk periode Januari, Februari dan April ina
Desember 2010 sebesar Rp 98.011 juta (termasuk denda).
Pada tanal 2 Austus 2012, Perusaaan membaar kuran
baar sebesar Rp 98.011 juta. Pada tanal 24 Austus 2012,Perusaaan menerima kelebian pembaaran sebesar Rp
28.545 juta dari DJP. Pada tanal 1 dan 2 Oktober 2012,
Perusaaan menajukan surat keberatan kepada Kantor
Pajak menenai ketetapan pajak lebi baar dan ketetapan
pajak kuran baar atas PPN Perusaaan untuk periode
Januari-Desember 2010 sebesar Rp 106.619 juta. Per 29 April
2013, Perusaaan belum menerima keputusan dari Kantor
Pajak atas keberatan tersebut.
Kami tidak terlibat dalam perkara-perkara material lainna,
termasuk perkara perdata, pidana, kepailitan, tata usaa
neara atau arbitrase di Badan Arbitrase Nasional Indonesia
ataupun perkara perburuan di Penadilan hubunan
Industrial an dapat mempenarui kinerja Perusaaan
secara material.
4.3. Kepatuhan terhadap Perjanjian
Berdasarkan perjanjian kredit, perjanjian pinjaman, dan/atau
perjanjian wali-amanat, Perusaaan diwajibkan memenui
kesepakatan tertentu an ditetapkan dalam perjanjian-
perjanjian tersebut. Kami menetujui kesepakatan tertentu
terkait penerbitan Obliasi Rupia Indosat, termasuk tetapi
tidak terbatas pada, persetujuan untuk mempertaankan
modal saam setidak-tidakna Rp5 triliun; rasio total utan
teradap EBITDA kuran dari 3,5:1, sebaaimana dilaporkan
dalam laporan keuanan konsolidasian; dan rasio EBITDA
teradap biaa buna seperti dilaporkan dalam laporan
keuanan konsolidasian taunan minimal 3,0:1.
4.4. Corporate Secretary
Corporate Secretar bertuas menediakan inormasi relevan
secara akurat, transparan dan pada waktu an tepat kepada
publik sesuai denan kepatuan kepada pedoman peraturan
pemerinta dan prosedur keterbukaan inormasi kami.
group head Corporate Secretar bertanun jawab kepada
Cie o Corporate Services Ocer di bawa Direktur Utama
dan CEO dan berperan pentin dalam menkomunikasikan
inormasi material sesuai peraturan dan kewajiban
transparansi perusaaan. Corporate Secretar jua berperan
akti dalam berbaai Corporate Action, seperti penerbitan
obliasi, penerbitan Sukuk Ijara, dan proses merer.
Sejak Maret 2004, posisi group head Corporate Secretar
dijabat ole Strasatri Auliana. Beliau menawali karir di
Indosat pada taun 1987, dan merupakan sarjana tekniklistrik dari Institut Teknoloi Bandun. Sepanjan dua dekade
karir di Indosat, beliau tela menjabat berbaai posisi senior
di perusaaan. Beliau jua perna menjabat sebaai asisten
kusus Ketua Badan Peneatan Perbankan Nasional (IBRA).
Pelatian-pelatian relevan an beliau ikuti antara lain
pelatian pemaaman teradap aspek keuanan ole Indosat
pada bulan Desember 2010, Dampak Konverensi IFRS pada
Bisnis ole Ikatan Akuntan Indonesia pada bulan Austus
2009, dan Diskusi Pasar Modal Indonesia ole LM FEUI pada
bulan Juni 2006. Beliau adala anota Asosiasi Corporate
Secretar Indonesia (ICSA).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 88/40386 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
4.5. Penyampaian Inormasi
Pada taun 2012 Indosat akti menampaikan inormasi
kepada para pemanku kepentinan melalui berbaai media.
Untuk memastikan aar investor, pemean saam, dan
publik selalu menetaui kinerja dan keiatan perusaaan,
kami menkomunikasikan inormasi melalui berbaai saluran,
termasuk situs internet kami www.indosat.com, lembar data,
buletin triwulanan bai investor, penumuman perusaaan,
surat, direct call, rapat interakti dan konerensi pers.
grup Investor Relations kami, an bertanun jawab kepada
Direktur & CFO, senantiasa proakti menampaikan inormasi
kepada komunitas keuanan, sesuai denan reputasi kami
dalam al transparansi dan keterbukaan inormasi. Setela
menampaikan laporan keuanan triwulanan kepada Bapepam-
LK dan US-SEC, kami menadakan konerensi telepon denan
analis, investor dan lain-lain untuk mendiskusikan kinerja
perusaaan dan industri pada umumna, denan sesi tana
jawab. Konerensi telepon ini direkam dan dapat diakses denan
muda dalam situs internet perusaaan ole para pemean
saam dan investor an tidak adir dalam konerensi.
Pada taun 2012, perusaaan menadakan konerensi telepon
terkait laporan keuanan triwulanan denan analis dan investor,
dan menadiri rapat dan konerensi investor di beberapa kota
pusat keuanan, termasuk di luar neeri.
Kami jua memantau dan menkomunikasikan secara teratur
perinkat utan dan perinkat perusaaan kepada investor
dan publik melalui publikasi arian dan situs internet kami.
Inormasi menenai perinkat per 31 Desember 2012 dapat
diliat pada baian Sare Capital Matters dalam Laporan
Taunan ini.
Kami selalu menerima masukan dan kritik untuk perbaikan.
Usaa-usaa nata an tela kami lakukan untuk mewujudkan
sasaran transparansi mencakup Laporan Taunan ini dan
komunikasi teratur denan seluru departemen di Indosat
untuk memastikan aar seluru inormasi pentin tela
disampaikan kepada piak-piak an relevan.
4.5.1. Paparan Publik
Paparan Publik Taunan Indosat 2012 diselenarakan pada
tanal 14 Mei 2012 di lantai 4 edun Indosat, Jl. Merdeka
Barat 21, Jakarta 10110, sesuai denan peraturan an
ditetapkan dalam Peraturan BEI No. 1-E menenai Kewajiban
Penampaian Inormasi, bersamaan denan RUPST 2012.
Paparan Publik Taunan ini berlansun denan baik dan diadiri
ole 46 partisipan, sebaian besar mewakili masarakat umum
dan perwakilan dari perusaaan sekuritas.
4.5.2. Komunikasi Internal
Indosat berupaa mempertaankan pendekatan manajemen
terbuka denan berbaai cara. Pada tinkat manajemen,
perusaaan menelenarakan rapat an melibatkan semua
group head dan Division head sekuran-kuranna setiap
tia bulan sekali, dan menelenarakan worksop taunanbai semua group head dan Division head untuk membaas
rencana kerja taunan perusaaan.
Perusaaan jua menadakan orum diskusi antara Direksi
dan karawan untuk membaas berbaai perkembanan
an sinikan. Forum-orum ini melibatkan partisipasi akti
seluru karawan, termasuk karawan di kantor-kantor
reional melalui konerensi video. Selain itu, Direksi berantian
menunjuni operasional Indosat di berbaai wilaa untuk
memotivasi dan menkomunikasikan kepada karawan sasaran
dan taret perkembanan an pentin serta al-al relevan
lainna. Semua inisiati ini memunkinkan terjadina dialo
antara manajemen dan karawan, dan jua memberikan
kesempatan kepada karawan untuk menampaikan pendapat
an membanun kepada perusaaan.
Seluru inormasi, kebijakan dan keiatan perusaaan
dapat diakses secara online melalui portal ‘MIndosat’, an
memberikan kesempatan bai karawan untuk berbai ide-
ide inovati. Buletin Berita dari CEO dikirimkan secara berkala
kepada seluru karawan an relevan untuk menampaikan
inormasi terbaru tentan inisiati-inisiati perusaaan, araan,
dan pencapaian taret.
Selanjutna, perusaaan memaksimalkan penunaan salurankomunikasi internal, seperti poster, spanduk, kaos bertulisan,
SMS, banner pada intranet dan wallpaper komputer untuk
menebarkan inormasi internal.
4.6. Lain-Lain
4.6.1 Kepemilikan Saham oleh Direksi
Bapak Fadzri Sentosa adala satu-satuna anota Direksi
an memiliki saam Indosat pada taun 2012, aitu sejumla
10.000 lembar saam.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 89/403872012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
4.6.2 Kualifkasi dan Pelatihan Direksi dan Dewan
Komisaris
Prol Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk usia mereka,
dapat dibaca pada alaman 372-373 dan alaman 367-371 dari
laporan ini, sedankan inormasi rinci menenai pelatian dan
remunerasi pada alaman 90 serta 93.
4.6.3. Jabatan Rangkap
Untuk mempertaankan independensi dan mencea
benturan kepentinan, anota Dewan Komisaris dan DireksiIndosat diarapkan meninormasikan tentan jabatan
kepemimpinan permanen di perusaaan atau oranisasi
lain. Namun diarapkan aar jabatan rankap Komisaris dan
Direktur di luar Indosat tidak menalani atau membebani
dalam pelaksanaan tuas mereka di Indosat.
V. TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARISDAN DIREKSI
5.1. Dewan Komisaris
Sebaaimana ditetapkan dalam Anaran Dasar, Dewan
Komisaris melakukan penawasan dan memonitor penelolaan
Perusaaan. Wilaa penawasan meliputi rencana perluasan
usaa, pelaksanaan anaran dan rencana kerja taunan,
ketentuan-ketentuan an diatur dalam Anaran Dasar
Perusaaan dan keputusan-keputusan RUPS, pelaksanaan
peran dan tanun jawab Direksi sesuai denan Anaran
Dasar Perusaaan, keputusan RUPS, dan peraturan perundan-
undanan. Dalam melaksanakan tuas dan penawasan
tersebut di atas, Dewan Komisaris mewakili kepentinan
Perusaaan dan melaporkanna dalam kepada pemean
saam dalam RUPS.
Visi dan Misi
Selain tuas-tuas lainna, Dewan Komisaris tela menkaji danmenetujui pernataan visi dan misi perusaaan setiap taun.
Struktur Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terdiri dari 10 anota termasuk 5 Komisaris
Independen, sesuai denan dan melebii ketentuan batasan
minimum 30% an ditetapkan ole peraturan Bursa Eek
Indonesia.
Peran dan Tanggung Jawab Komisaris Utama
Dewan Komisaris diketuai ole Komisaris Utama, an memimpin
rapat dan penambilan keputusan dewan, meskipun peran beliau
dapat dideleasikan kepada anota lainna atas permintaan.
Pada taun 2012, Komisaris Utama Indosat adala h.E. Seik
Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani.
Komposisi Keanggotaan
Dalam RUPSLB tanal 17 September 2012, Mr. Ricard
Farnswort Sene dibebastuaskan denan ormat dari jabatansebaai Komisaris, dan diankat kembali sebaai Komisaris
Independen eekti sejak penutupan rapat. Bapak Rudiantara
jua diankat sebaai Komisaris Independen. Selanjutna,
pemean saam memutuskan untuk membebastuaskan
denan ormat Bapak Alexander Rusli sebaai Komisaris
Independen eekti sejak 1 November 2012 aar dapat
menemban tuas sebaai CEO Perseroan.
Karena itu, sejak 1 November 2012 komposisi Dewan Komisaris
adala sebaai berikut:
- h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani
sebaai Komisaris Utama
- Dr. Nasser Moammed Mara sebaai Komisaris
- Bapak Racmat gobel sebaai Komisaris
- Bapak Rionald Silaban sebaai Komisaris
- Bapak Ben Roelawan sebaai Komisaris
- Mr. Tia Pen heok geore sebaai Komisaris Independen
- Bapak Soeprapto sebaai Komisaris Independen
- Bapak Cris Kanter sebaai Komisaris Independen
- Mr. Ricard Farnswort Sene sebaai Komisaris
Independen
- Bapak Rudiantara sebaai Komisaris Independen
Rapat Dewan Komisaris
Pada taun 2012 Dewan Komisaris menadakan 4 rapat denanDireksi sesuai denan tuas penawasan dan pemantauan
penelolaan perusaaan. Rapat-rapat tersebut dijadwalkan
sebelum atau pada awal taun, dan sebelum setiap rapat, materi
dan makala rapat tela disampaikan kepada anota dewan
setidakna lima ari kerja sebelumna untuk memberikan
kesempatan menkaji. Sebelum setiap rapat, Dewan Komisaris
menadakan rapat tertutup terpisa, (4 kali) tanpa keadiran
Direksi. Keadiran rapat anota Dewan Komisaris adala
sebaai berikut:
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 90/40388 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
Nama & Posisi Kehadiran Rapat
h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani,Komisaris Utama
4/4
Dr. Nasser Moammed A. Mara, Komisaris 4/4
Racmat gobel, Komisaris 4/4
Ricard Farnswort Sene, Komisaris/ Komisaris Independen * 4/4
Rionald Silaban, Komisaris 4/4
Ben Roelawan as Komisaris ** 2/2
geore Tia Pen heok, Komisaris Independen 4/4
Alexander Rusli, Komisaris Independen*** 3/3
Soeprapto S.IP, Komisaris Independen 4/4
Cris Kanter, Komisaris Independen 4/4
Rudiantara, Komisaris Independen**** 1/1
* Mr. Ricard Farnswort Sene dibebas tuaskan sebaai Komisaris dalam RUPSLB pada tanal 17September dan diankat kembali sebaai Komisaris Independen eekti sejak penutupan RUPSLB.
** Bapak Roelawan diankat sebaai Komisaris pada tanal 14 Mei 2012.*** Bapak Alexander Rusli dibebas tuaskan dalam RUPSLB tanal 17 September 2012 eekti sejak 1
November 2012. Tidak ada penanti an diankat sampai denan 31 Desember 2012. **** Bapak Rudiantara diankat sebaai Komisaris Independen dalam RUPSLB tanal 17 September
2012 EgMS eekti sejak penutupan RUPSLB
Laporan Kegiatan Dewan Komisaris pada tahun 2012
Dipimpin ole Komisaris Utama, Dewan Komisaris melaksanakan keiatan utama
berikut sepanjan taun buku 2011 berdasarkan tuas penawasan dan pemberiannaseat, peraturan perundan-undanan an berlaku, Anaran Dasar Perusaaan
dan keputusan RUPS:
1. Menelaa dan menetujui Rencana Kerja dan Anaran Taunan Perusaaan
untuk taun 2012 an diusulkan ole Direksi sesuai denan visi dan misi
perusaaan;
2. Menawasi dan memberi masukan teradap kinerja Direksi dalam melaksanakan
Rencana Kerja dan Anaran Taunan 2012 an tela disetujui;
3. Menelaa dan menetujui Rencana Kerja dan Anaran Taunan perusaaan
untuk taun 2012 an diusulkan ole Direksi;
4. Menelaa dan menetujui rencana pembiaaan utan ole Perusaaan;
5. Menelaa dan menetujui remunerasi Direksi untuk taun 2012 berdasarkan
rekomendasi Komite Remunerasi;6. Memberikan rekomendasi kepada RUPS dalam al penunjukan akuntan publik
an akan menevaluasi kondisi keuanan Perusaaan untuk pelaporan kepada
pemean saam Perusaaan; dan
7. Menelaa dan menetujui laporan keuanan, Laporan Taunan dan 20-F untuk
disampaikan kepada pejabat pasar modal an relevan berdasarkan rekomendasi
Komite Audit.
Pelatihan dan Pengembangan Dewan
Komisaris
Pada taun 2012 anota Dewan
Komisaris menadiri gSMA Mobile
World Conress 2012 an berlansun
pada tanal 27 Februari sampai 1
Maret 2012.
Penilaian dan Remunerasi Dewan
KomisarisSesuai denan Anaran Dasar,
anota Dewan Komisaris menerima
uan jasa atau onorarium, insenti,
asuransi, dan tantiem termasuk asilitas
dan tunjanan lain, termasuk manaat
akir masa kerja, an jumlana
diajukan dalam RUPST berdasarkan
usulan Komite Remunerasi.
RUPST menetujui total remunerasi
Dewan Komisaris pada taun 2012
sejumla Rp23.200.000.000 an
terdiri dari:
- Total remunerasi tunai taunan
taun 2012 teritun sejak
tanal 1 Januari 2012 sebesar
Rp7.508.000.000
- onorarium dan penisian untuk
biaa jasa komite an arus
dibaarkan ole perusaaan
- Tunjanan keadiran dalam rapat
sejumla Rp2.190.000.000 an
dibaarkan berdasarkan keadiran
dalam rapat resmi.
- Alokasi taun 2012 untuk insenti janka panjan an didasarkan
pada ara saam virtual (Restricted
Sare Unit Plan) taun 2011 sebesar
Rp2.139.000.000.
- Alokasi taun 2012 untuk insenti
janka panjan an didasarkan
pada ara saam virtual (Restricted
Sare Unit Plan) taun 2012 sebesar
Rp2.213.000.000.
- Alokasi Manaat Purna Bakti
untuk Dewan Komisaris sebesar
Rp1.104.000.000 an dibaarkanpada akir masa jabatan sebaai
anota Dewan Komisaris
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 91/403892012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
1st HY 2012 2nd HY 2012 Total
honor 2.694.956.275 2.990.273.354 5.685.229.629
Tunjanan/Biaa Jasa Komite 1.402.783.736 1.441.464.674 2.844.248.410
LTI/RSUP 465.276.000 7.853.048.000 8.318.324.000
Purna Bakti - - -
Total 4.563.016.011 12.284.786.028 16.847.802.039
5.2. Direksi
Peran dan Kewajiban
1. Tuas-tuas utama Direksi adala:
a. Memimpin dan menurus Indosat bai kepentinan Indosat dan sesuai denan
tujuan Indosat dan senantiasa berusaa meninkatkan esiensi dan eektitas
Perseroan.
b. Menuasai, memeliara dan menurus kekaaan Perseroan.
2. Direksi dalam pelaksanaan tuasna wajib mematui ketentuan-ketentuan dalam
hukum Perusaaan, peraturan Pasar Modal an berlaku, dan peraturan-peraturan
lain terkait denan keiatan bisnis Perseroan.
3. Direksi mewakili Perseroan di dalam dan di luar penadilan, dan melakukan seala
tindakan dan perbuatan, baik menenai penurusan maupaun pemilikan serta
berwenan menikat Perseroan denan piak lain.
Sebaai baian dari penerapan tata kelola perusaaan an baik, sesuai denan Anaran
Dasar, Direksi arus memperole persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris untuk:
a. Membeli dan/atau menjual saam perusaaan lain pada pasar modal;
b. Menadakan perjanjian, melakukan komitmen untuk, menuba dan/atau
menakiri perjanjian atau kerja sama lisensi, usaa patunan, manajemen dan
perjanjian-perjanjian sejenisna denan badan usaa atau piak lain;
c. Membeli, melepaskan, menjual, menadaikan atau menjaminkan seluru
atau sebaian dari keiatan usaa, ak atau aktiva tetap atau aktiva lain milik
Perseroan (termasuk seluru kepentinan an ada);
d. Tidak menai lai dan menapuskan piutan dari pembukuan serta persediaan
baran dan jasa;
e. Menikat Perseroan sebaai penjamin (bor atau avalist) atau denan cara apapun seina Perseroan menjadi bertanun jawab teradap utan piak
lain, baik berdasarkan perjanjian untuk menambil ali utan piak lain,
memberikan pendanaan pada piak ketia untuk membeli baran atau jasa,
atau denan pembelian saam, penertaan modal, pembaaran dimuka atau
pinjaman untuk membaar lunas utan piak lain;
. Menerima atau memberikan atau melakukan komitmen untuk memberikan
pinjaman janka waktu menena/panjan dan menerima atau memberikan
pinjaman janka pendek an tidak bersiat operasional (tidak termasuk
memberikan pinjaman kepada anak perusaaan dan/atau peawai Perseroan
an tela disetujui berdasarkan prosedur internal an berlaku);
. Melakukan pembelian baran modal dalam 1 (satu) transaksi atau transaksi-
transaksi an salin berubunan denan nilai nominal lebi dari jumla an
ditetapkan Dewan Komisaris dari waktu ke waktu;
. Menerbitkan obliasi atau eek
lain an dapat dikonversi menjadi
saam;
i. Menusulkan peneluaran saam
baru Perseroan;
j. Memberikan “indemnit” (anti
keruian) kepada atau memberikan
jaminan atas kewajiban suatu
piak;
k. Menentukan dan/atau menubastruktur manajemen Perseroan;
l. Membuat rencana bisnis baru atau
menuba rencana bisnis;
m. Menuba praktik dan sistem
akuntansi, keuanan atau
pajak di Perseroan atau anak
perusaaanna;
n. Menuba nama Perseroan;
o. Menetujui laporan keuanan an
akan disampaikan kepada para
pemean saam dalam RUPS;
p. Menentukan anaran taunan
Perseroan dan anaran taunan
anak perusaaanna;
q. Melakukan penertaan modal atau
melepaskan penertaan modal
Perseroan dalam badan usaa
lainna an tidak dilakukan
melalui pasar modal;
r. Mendirikan anak perusaaan
atau menetujui pelepasan atau
penuranan kepemilikan, baik
lansun maupun tidak lansun
dalam setiap anak perusaaan
atau menambil ali saam diperusaaan lain atau melepaskan
saam di perusaaan lain;
s. Melakukan setiap tindakan
korporasi atau investasi terkait
denan anak perusaaan
Perseroan;
t. Menunakan ak sebaai
pemean saam pada anak
perusaaan Perseroan, atau pada
perusaaan lain dimana Perseroan
mempunai penertaan saam;
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 92/40390 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
u. Menetujui pembaaran bonus atau pembaaran an
sejenis kepada karawan Perseroan, atau menuba struktur
remunerasi karawan;
v. Melakukan penabunan, peleburan, penambil
alian atau pemisaan, masin-masin sebaaimana
didenisikan dalam UU No. 40 / 2007 menenai Perseroan
Terbatas (sebaaimana diuba dari waktu ke waktu);
w. Menetapkan atau menuba kebijakan penelolaan aktiva
dan kewajiban pembaaran (asset liabilit manaement)
Perseroan;x. Menetapkan atau menuba pendeleasian wewenan di
antara anota Direksi menenai pembatasan kewenanan
menanda-tanani an menankut transaksi-transaksi
peneluaran, pembelian dan penjualan aktiva, pinjaman
dan komitmen-komitmen lainna;
. Menikatkan diri dalam transaksi material lainna atau al-
al lain sebaaimana ditentukan ole Dewan Komisaris dari
waktu ke waktu an memiliki nilai mana an lebi kecil
dari 5% (lima persen) atau lebi dari seluru pendapatan
usaa, atau 2,5% (dua setena persen) atau lebi dari
aktiva tidak lancar an terkonsolidasi sebaaimana
dinatakan dalam laporan keuanan konsolidasian an
tela diaudit.
Dewan Komisaris wajib menetapkan batasan untuk tindakan-
tindakan an dijabarkan dalam poin 4 a sampai denan
, poin 4 j, dan poin 4 u, dan berak menuba batasan-
batasan tersebut dari waktu ke waktu. Apabila tindakan-
tindakan an akan diambil Direksi masi berada di dalam
batasan nilai tertentu, maka tidak diperlukan persetujuan
Dewan Komisaris.
Visi dan Misi
Selain tuas-tuas lainna, Direksi tela menkaji dan
memberikan usulan pernataan visi dan misi perusaaankepada Dewan Komisaris.
Komposisi Direksi
Berdasarkan Anaran Dasar Perusaaan, Direksi terdiri
dari sekuran-kuranna tia anota termasuk Direktur
Utama. Anota Direksi ditetapkan dan diberentikan
melalui keputusan RUPS, denan sarat satu anota Direksi
dinominasikan ole pemean saam seri A. Jika tidak ada
komite nominasi, maka kandidat Direksi dinominasikan ole
Komite Remunerasi.
Anota Direksi diankat untuk masa jabatan andimulai pada tanal pelaksanaan RUPS an memutuskan
penankatan tersebut, dan berakir pada akir RUPST ke
5 setela penunjukan, tanpa menurani ak RUPS untuk
sewaktu-waktu memberentikan anota Direksi. Pada akir
masa jabatanna, anota Direksi dapat ditunjuk kembali.
Pada tanal 1 November 2012, komposisi anota Direksi
untuk periode 2012 – 2016 adala sebaai berikut:
• Bapak Alexander Rusli, President Director & Cie Executive
Director
• Mr. Curt Stean Carlsson, Director & Cie Financial Ocer
•Mr. hans Cristiaan Moritz, Director & Cie TecnoloOcer
• Bapak Fadzri Sentosa, Director and Cie Wolesale and
Inrastructure Ocer
• Mr. Frederik Joannes Meijer, Director and Cie
Commercial Director
Jabatan dan peran masin-masin anota Direksi berdasarkan
keputusan Dewan Komisaris adala sebaai berikut:
President Director & Chie Executive Ofcer
Menetapkan sasaran utama Perseroan melalui stratei
korporasi janka pendek dan janka panjan. Menelola
seala aspek Perseroan untuk memastikan operasional
an eekti dan menuntunkan, an pada akirna
memunkinkan terjadina pertumbuan berkelanjutan untuk
mencapai asil maksimum dari modal an diinvestasikan.
Memimpin perubaan mode operasional dan menelola
linkunan internal dan eksternal.
Director & Chie Financial Ofcer
Menembankan dan menimplementasikan stratei keuanan
Indosat, mencakup unsi-unsi penendalian, treasur,
akuntansi dan pendapatan usaa. Memberikan saran pada
unit usaa dan unsi-unsi korporasi menenai rencana
keuanan dan model ekonomi mereka. Menawasi selurutanun jawab skal dan duciar Perseroan, bekerja sama
denan Direksi dan komite-komite an relevan. Bertindak
sebaai “Kustodian Nilai Pemean Saam.”
Director & Chie Technology Ofcer
• Memastikan dukungan teknologi bagi fungsi-fungsi
operasional, memunkinkan peluncuran produk pada
waktu an tepat; jua memastikan operasional arian
aset-aset teknoloi secara eekti dan esien. Membanun
jarinan untuk mendukun pertumbuan usaa dan
menoperasikan jarinan an kompetiti dan berkualitas
tini di dalam anaran belanja operasiona dan belanjamodal an disepakati.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 93/403912012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
• Memastikan dukungan IT bagi fungsi-fungsi operasional, memungkin produk
memasuki pasar denan cepat dan pendapatan usaa diakui secara eekti. Memastikan
dukunan IT bai keseluruan Perusaaan untuk memunkinkan keiatan usaa
arian an esien dan eekti.
Director & Chie Wholesale and Inrastructure Ofcer
• Mengembangkandan mengimplementasikan strategi infrastruktur dan wholesale.
Menevaluasi dan menkaji pilian-pilian untuk membuan dan membanun bisnis
baru. Menembankan dan menelola relasi denan pelaksana.
• Menelaah dan memperbaharui strategi Solusi Korporasi Indosat. Mempersiapkandan memimpin penerapan oranisasi SBU dan model operasional Solusi Korporasi.
Mendoron pertumbuan penjualan di semen korporasi nasional.
Director & Chie Commercial Ofcer
• Mengembangkan dan menjaga keberlangsungan organisasi SBU “Consumer
Wireless.”
• MengembangkandanmengimplementasikanstrategikomersialbagiConsumer
Wireless. Memimpin penembanan stratei SBU “Consumer Broadband,”
memberikan saran dan memimpin penelolaanna. Memaksimalkan penjualan
dan protabilitas penjualan consumer wireless. Menembankan oranisasi
penjualan dan distribusi kusus.
Rapat dan Kehadiran
Direksi menadakan 40 rapat pada taun 2012, termasuk rapat-rapat operasional.
Direksi jua menadiri rapat denan Dewan Komisaris dan komite-komite. Datar
keadiran rapat anota Direksi adala sebaai berikut:
Nama Kehadiran dalam RapatDireksi / Jumlah Rapat
Bapak harr Sasonko Tirtotjondro, President Director* 21/40
Bapak Alexander Rusli, President Director ** 6/40
Mr. Curt Stean Carlsson, Director 32/40
Mr. hans Cristiaan Moritz, Director 35/40
Bapak Fadzri Sentosa, Director 36/40
Mr. Laszlo Imre Barta, Director *** 15/40Mr. Frederik Joannes Meijer, Director**** 16/40
*) Diberentikan pada tanal 17 September 2012, pemberentian tersebut eekti sejak tanal1 November 2012.
**) Eekti sejak tanal 1 November 2012.***) Dibebas-tuaskan pada tanal 14 Mei 2012.
****) Eekti sejak tanal 14 Mei 2012.
Pelatihan bagi Direksi pada tahun 2012
Anota Direksi berpartisipasi dalam gSMA Mobile World Conress 2012 an
berlansun tanal 27 Februari – 1 Maret 2012, dan dalam Qtel Leadersip Development
Proram an diselenarakan pada tanal 9 – 12 Desember di Doa, Qatar.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 94/40392 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
Penilaian Direktur
Kinerja Direktur dinilai setiap taun berdasarkan KPI an tela ditentukan dan
disepakati sebelumna bersama Dewan Komisaris. Dalam al suksesi, Dewan
Komisaris akan mencari dan menunjuk penanti. Tidak ada rencana suksesi ormal
an tela dikembankan.
Remunerasi Direksi
Berdasarkan keputusan RUPS Maret 2004, wewenan menetapkan remunerasi
Direksi diberikan kepada Dewan Komisaris denan mempertimbankan masukan
dari komite remunerasi, dan sala satu komponenna adala kinerja Perseroan.
Semester 1 2012 Semester 2 2012 Total
gaji Pokok 7.063.848.344 7.431.639.000 14.495.487.344
Tunjanan Tetap 3.226.905.268 3.180.009.916 6.406.915.184
Initial Service 150.000.000 915.000.000 1.065.000.000
Purna Bakti 2.160.000.000 11.366.787.818 13.526.787.818
Insenti Janka Pendek / Tantiem - 1.304.000.100 1.304.000.100
Insenti Janka Panjan / RSUP - 5.351.808.068 5.351.808.068
Total 12.600.753.612 29.549.244.902 42.149.998.514
5.3. Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris
Untuk membantu pelaksanaan tuas dan tanun jawabna secara eekti, Dewan
Komisaris tela membentuk sejumla komite an melapor lansun kepada Dewan
Komisaris, aitu Komite Audit, Komite Manajemen Risiko dan Komite Anaran.
Laporan dari setiap komite disajikan pada akir baian ini.
Independensi Anggota Komite
Anota komite ditunjuk berdasarkan berbaai kualikasi, termasuk independensi
dan kebebasan dari penaru luar demi mempertaankan sudut pandan obekti.
Indosat mendenisikan ‘independensi’ sebaai kebebasan dari keterantunan atau
penaru piak lain, dan tidak dikendalikan atau ditopan ole piak eksternal.
a. Komite Audit
Komite Audit Perseroan melaksanakan tuas dan tanun jawabna berdasarkan
Piaam an disetujui ole Dewan Komisaris pada tanal 31 Mei 2003 an dikaji
secara berkala dan tela menalami beberapa kali perubaan. Sebaaimana
ditetapkan dalam Piaam, unsi utama Komite Audit adala membantu Dewan
Komisaris dalam melaksanakan tanun jawab penawasan atas kepatuan
perusaaan teradap peraturan pasar modal di Indonesia dan di Amerika Serikat.
Komite Audit terutama jua bertanun jawab untuk merekomendasikan
penunjukan, penunjukan kembali,
dan penantian auditor
eksternal. Selanjutna Komite
Audit bertanun jawab untuk
memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris dalam al seleksi,
penunjukan, dan evaluasi kandidat
untuk posisi head Audit Internal. Pada
tanal 31 Desember 2012 Komite
Audit memiliki lima anota, anterdiri dari tia komisaris independen
dan dua pakar independen.
Sepanjan taun 2012 Komite Audit
menadakan enam rapat, termasuk
dua rapat untuk memili auditor
eksternal. Inormasi lebi rinci dapat
dibaca pada baian Laporan Komite
Audit dalam Laporan Taunan ini.
b. Komite Manajemen Risiko
Komite Manajemen Risiko membantu
Dewan Komisaris dalam menetapkan
kebijakan an tepat menenai
evaluasi risiko dan manajemen
risiko, serta menkaji kewajaran,
kelenkapan, dan keeektian
implementasi proses manajemen
risiko, dan merekomendasikan
perbaikan kepada Dewan Komisaris
jika dianap perlu. Semua anota
Komite Manajemen Risiko ditunjuk
ole Dewan Komisaris dari antara
anota Dewan. Pada tanal 31
Desember 2012 Komite ManajemenRisiko terdiri dari tia anota.
Sepanjan taun 2012, Komite
Manajemen Risiko menadakan
empat rapat untuk menkaji,
membaas, menendorse dan
memantau prol risiko Perseroan dan
keiatan-keiatan terkait.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 95/403932012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
c. Komite Anggaran
Komite Anaran membantu Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tuas penawasan dan penaseat denan
menelaa dan memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris
terkait denan rencana strateis, rencana kerja taunan dan
anaran Perusaaan (termasuk rencana belanja modal).
Pada tanal 31 Desember 2012 Komite Anaran memiliki
empat anota. Sepanjan taun 2012 Komite Anaran
menadakan enam rapat denan keiatan utama menelaa
rencana kerja dan anaran taun 2012, dan menelaarencana usaa taun 2012 – 2016.
d. Komite Remunerasi
Tanun Jawab
Tanun jawab utama Komite Remunerasi adala memberikan
masukan remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan karawan
lainna dari Perseroan. Selain itu, denan tidak adana komite
nominasi kusus, komite ini jua menusulkan calon anota
Direksi. Komite Remunerasi tidak melakukan keterbukaan
inormasi menenai struktur tepat dari remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi.
Anota
Anota Komite Remunerasi ditunjuk ole Dewan
Komisaris dari para anotana dan terdiri dari tidak
kuran tia anota.
Keiatan taun 2012
Menadakan empat rapat.
5.4 Komite-Komite di bawah Direksi
Anota komite ditunjuk berdasarkan berbaai kualikasi,
termasuk independensi dan kebebasan dari penaru luar demi
mempertaankan sudut pandan obekti. Meskipun belum ada
proses penilaian kinerja kusus bai anota komite, keiatan-
keiatan mereka dinilai.
a. Komite Komersial dan Harga
Tanun Jawab
Tanun jawab utama Komite Komersial dan hara adala
memastikan aar seluru kinerja komersial Indosat selaras
denan tujuan strateis dan keuanan Perusaaan.
Anota
Seluru anota Direksi, denan CCO sebaai Ketua dan
Division head Commercial PMO sebaai Sekretaris.
Keiatan taun 2012
Menadakan 11 rapat.
b. Komite Investasi
Tanun Jawab
Mereview secara rinci business case dari rencana Belanja Modal
dan Operasional an membutukan persetujuan Direksi
menurut Tinkat Kewenanan Keuanan Indosat saat ini.
Anota Seluru anota Direksi, denan CFO sebaai Ketua dan
group head Business Plannin & Analsis sebaai Sekretaris.
Keiatan taun 2012
Menadakan 15 rapat. Selain itu, 20 persetujuan Komite
Investasi tela diedarkan.
c. Komite Sumber Daya Manusia
Tanun Jawab
Menciptakan linkunan kerja an menarik dan
menembankan karawan berkualitas tini serta
berkontribusi bai Perusaaan.
Anota
Seluru anota Direksi, denan CEO sebaai Ketua dan
group head hR sebaai Sekretaris
Keiatan taun 2012
Rapat-rapat Komite dilaksanakan secara ad oc sebaai baian
dari rapat Direksi.
d. Komite Keterbukaan Inormasi
Tanun Jawab
Bertanun jawab mempertimbankan inormasi material
dan menetapkan kewajiban keterbukaan inormasi korporasisecara tepat waktu dan memastikan aar seluru materi
keterbukaan inormasi korporasi adala akurat serta
dikumpulkan, diproses dan dilaporkan secara tepat waktu.
Anota
group head Corporate Secretar sebaai Ketua, group
head Treasur, group head Akuntansi, group head Risk
Manaement, group head Audit Internal, group head
Business Plannin & Analsis, dan group head Leal.
Keiatan taun 2012
Menadakan empat rapat.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 96/40394 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
hasil
Materi-materi an tela ditelaa dan diumumkan adala sebaai berikut:
No Inormasi Material Tanggal Pengumuman(2012)
Laporan Tahunan
1 Laporan Keuanan 2011 an tela diaudit - INA gAAP 20 Februari
2 - Laporan keuanan konsolidasian dibawa International Financial Reportin Standards, per 1 Januari2010 dan 31 Desember 2010 dan 2011 dan untuk taun an berakir tanal 31 Desember 2009, 2010
and 2011
16 April
- Laporan Taunan Format 20F Taun 2011
- Laporan Taunan 2011
Laporan Keuangan
3 Penelaaan Terbatas Laporan Keuanan Semester 1 2011 30 Juli
4 Penelaaan Terbatas Laporan Keuanan Triwulan 3 2011 25 Oktober
Press Release
5 Data Kinerja Semua Operator – Data Bisnis Indosat Q3 2011 12 Januari
6 Inormasi Jarinan Serat Optik dan Tari Penewaan 3 Februari
7 Data KUPU Data pada Audit Kepatuan 16 Februari
8 Memorandum Inormasi taun 2011 dan Press Release taun 2011 2 Maret
9 Kuesioner Independensi dari E & y 16 Maret
10 Laporan Kinerja Operasional ( LKO) 2011 30 Maret
11 Press Reease Obliasi Rupia Indosat VIII dan Indosat Sukuk Ijara V 30 Maret
12 Drat Rankuman Prospektus Obliasi Rupia taun 2012 10 April
13 Indosat Rencanakan Pembaaran Awal Obliasi II Seri B taun 2002 23 April
14 Indosat Melaporkan hasil-hasil Pentin untuk Tia Bulan an Berakir tanal 31 Maret 2012 30 April
15 Fitc Meninkatkan Perinkat Indosat menjadi BBB dan Memberikan Perinkat Nasional AAA(idn) 30 April
16 1. Memorandum Inormasi triwulan 1 taun 20122. Press Reease – Indosat Menampaikan hasil-hasil Keuanan Terbatas an tela direview untuk
Tia Bulan an Berakir tanal 31 Maret 2012
4 Mei
17 Reease – Keputusan Rapat Umum Pemean Saam Taunan Indosat 14 Mei
18 Drat Rinkasan Prospektus Obliasi Rupia 2012 10 April
19 Reease – Permintaan Persetujuan Indosat Palapa Compan BV 21 Mei
20 Reease – Paparan Publik Obliasi Indosat 2012 24 Mei
21 Prospektus Rinkas Obliasi Rupia 2012 (di surat kabar) 25 Mei22 Reease – Penelesaian Permintaan Persetujuan 1 Juni
23 Prospektus Obliasi Indosat VIII dan Sukuk Indosat V taun 2012 denan tinkat buna tetap 14 Juni
24 Reease - Indosat Menerbitkan Obliasi dan Sukuk Ijara baru senilai Rp3 triliun 19 Juni
25 Reease – Obliasi VIII & Sukuk Ijara V 2012 tela terdatar di BEI 21 Juni
26 1. Memorandum Inormasi Semester 1 – 20122. Press Reease – Indosat Menerakan Laporan Keuanan Terbatas an tela Direview untukEnam Bulan an Berakir tanal 30 Juni 2012
27 Juli
27 Reease – Indosat Menelesaikan Transaksi Penjualan dan Penewaan Kembali 2500 menaradenan Menara Bersama
3 Austus
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 97/403952012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
No Inormasi Material Tanggal Pengumuman(2012)
28 Reease – Menteri Komunikasi dan Teknoloi Inormasi Republik Indonesia tela menijinkanIndosat menunakan standar 900 Mhz Spectrum dalam Proek Kemitraan generasi Ketia (3gPP)
4 September
29 Respon teradap Surat US SEC tentan 20-F taun 2011 4 September
30 PENgUMUMAN PT INDOSAT TBK KEPADA PEMEgANg SAhAM (Keputusan RUPS LB) 17 September
31 Reease – RUPS LB Indosat Menetujui Perubaan Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi 17 September32 Respon teradap Komentar Tambaan US SEC tentan 20-F taun 2011 16 Oktober
33 Inormasi Terkini Rencana Pembanunan Jarinan Serat Optik October 17
34 Reease – Indosat Melaporkan hasil-hasil Pentin untuk 9 Bulan an Berakir 30 September 2012 18 Oktober
35 Surat kepada US SEC meenenai pemberitauan perpanjanan untuk menampaikan proposalpencatatan akuntansi atas transaksi penjualan dan penewaan kembali Menara Bersama
29 Oktober
36 1. Memorandum Inormasi 9 bulan – 20122. Press Reease – Indosat Menampaikan Kajian hasil-hasil Keuanan Terbatas untuk Sembilan
Bulan an Berakir 30 September 2012
30 Oktober
37 Pembaaran kembali Obliasi Indosat II Seri B Taun 2002 5 November
38 Analisa Data Pasar dan Kajian Inrastruktur 7 November
39 Surat pre-cearence kepada US SEC OCA menenai Penewaan kembali dan Penjualan MenaraIndosat
8 November
40 Tabel Data Pembaaran PNBP Operator 30 November
41 Data Pembaaran PNBP PT. Indosat Tbk. Taun 2009 – 2011 7 Desember
42 Pernataan Indosat terkait duaan penalaunaan rekuensi radio 2,1gz Indosat ole IM2 12 Desember
5.5. Internal Audit
group Audit Internal (IA group) berunsi sebaai penaseat proesional bai Direksi dan Komite Audit, dan jua sebaai katalis bai
semua unit kerja dan perusaaan secara keseluruan.
IA group bertanun jawab untuk memberikan naseat audit independen dan jaminan atas kelaakan dan eektitas proses-proses
manajemen risiko, penendalian internal dan tata kelola Perusaaan untuk memberikan nilai tamba dan meninkatkan operasionalPerusaaan. IA group melaksanakan tuas audit denan merujuk kepada standar untuk Praktik Proesional Audit Internal dari Institut
Audit Internal (IIA) dan Piaam IA, serta Peraturan Bapepam dan SEC. Piaam IA terdiri dari visi dan misi IA, persaratan anota IA,
linkup kerja IA, persaratan independensi dan pelaporan, kewenanan dan tanun jawab IA, standar proessional, ubunan kerja
denan Komite Audit dan Auditor Eksternal, mekanisme IA, kode etik IA, dan ketentuan penunjukan, penantian atau pemberentian
Ketua IA. Piaam IA direview berkala dan diperbaarui. Piaam IA an terakir diperbaarui ditandatanani ole Presiden Direktur &
CEO pada tanal 9 November 2011 setela disetujui ole Komite Audit, Direksi dan Dewan Komisaris.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 98/40396 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
IA melaporkan keiatan dan asil audit secara administrati
kepada Direktur Utama & CEO dan secara unsional kepada
Komite Audit. Pada tanal 31 Desember 2012, struktur IA
group terdiri dari 6 (enam) divisi sebaai berikut:
1. Divisi Audit Keuanan & Support
2. Divisi Audit Bisnis
3. Divisi Audit IT
4. Divisi Audit Teknis Operasi
5. Divisi Audit SOX TOE (Test o Operatin Eectiveness)
6. Divisi Audit Qualit Assurance
Karawan internal audit pada 31 Desember 2012 berjumla
50 oran.
Sepanjan taun 2012, IA group melakukan 41 audit an
terdiri dari audit reuler, pemantauan, dan audit kusus
menunakan metode Metode Audit Berbasis Risiko dan
sebaai respon teradap laporan wistleblower. Bidan-
bidan utama an diaudit pada taun 2012 adala
Penjualan dan Pendapatan Usaa, hutan dan Pembaaran,
Penembanan dan Manajemen Produk, Perencanaan SDM,
Aktiva Tetap, Outsourcin, SOX TOE Audit, dan jua InormasiTeknoloi dan Teknis Operasional.
IA group denan dukunan Direktur Utama & CEO, Komite
Audit dan Manajemen Senior terus menerus meninkatkan
kinerja. IA group jua berkoordinasi denan unsi group
Risk Manaement memasilitasi untuk identikasi risiko
dan penendalian; memberikan jaminan bawa risiko tela
dievaluasi secara laak dan penendalian dilakukan untuk
meminimalkan risiko, menevaluasi risiko-risiko utama dan
implementasi penendalian.
Profl IA Group Head
hanna Sitorus menjabat sebaai group head Audit Internal
sejak Januari 2010. Beliau tela memiliki lebi dari 13
taun penalaman dalam unsi audit, baik eksternal
maupun internal. Sebelum berabun denan Indosat,
beliau tela bekerja pada kantor akuntan bertara lobal,
PricewaterouseCoopers, an berlokasi di Indonesia dan
Amerika Serikat (neara baian Colorado dan Caliornia).
Beliau jua perna berabun denan unsi Audit Internal
dari Bursa Eek Indonesia selama 2 taun. hanna Sitorus merai
elar Sarjana Akuntansi dari Universitas Indonesia dan memiliki
Sertikasi Akuntansi Publik di Indonesia. Saat ini beliau jua
menjadi anota Ikatan Auditor Internal di Indonesia.
5.6 Group Risk Management
grup Risk Manaement (RMg) dibentuk pada bulan Maret
2012 sebaai asil penabunan antara grup Enterprise Risk
Manaement denan grup Sarbanes Oxle Act (SOX).
RMg bertanun jawab untuk menilai, menanalisa dan
memetakan risiko-risiko an diadapi ole Perusaaan.
Pedoman dan peta risiko dibuat untuk memberikan
araan dalam pelaksanaan manajemen risiko di setiap
unit usaa an ada dalam Perusaaan. RMg membantu
Direksi dalam menkomunikasikan semua al an terkait
denan manajemen risiko ke setiap unit usaa aar tercipta
pemaaman an konsisten atas proses manajemen risiko di
Perusaan dan membantu Direksi dalam memantau mitiasi
risiko secara berkala. RMg terdiri dari 4 (empat) divisi an
bertuas untuk menanani risiko komersial, risiko IT dan
Jarinan, risiko keuanan dan risiko di anak perusaaan, danrisiko di unsi pendukun lainna, termasuk risiko entitas
secara keseluruan.
Perusaaan membai risiko usaa menjadi 4 area, aitu:
Risiko operasionala.
Risiko strateib.
Risiko kepatuanc.
Risiko keuanand.
Perusaaan membuat prol risiko dan melakukan evaluasi
berkala atas risiko ini. Direksi melaporkan asil evaluasi risiko
kepada Komite Manajemen Risiko setiap kuartal. Pada taun
2012, Indosat mulai menerapkan ISO 31000, sebua standar
internasional atas praktek manajemen risiko.
Selain itu, karena saam Indosat jua terdatar pada bursa
saam New york (NySE), perusaaan wajib mematui
peraturan Sarbanes-Oxle Act kususna pasal 404 dan 302.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 99/403972012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Berdasarkan ketentuan ini, manajemen perusaaan wajib
menilai, menuji, mendokumentasikan dan melaporkan
eektivitas penendalian internal atas laporan keuanan
(ICFR). Selain itu, Manajemen Indosat jua wajib melaporkan
setiap kelemaan an material atas ICFR. Direktur Utama &
Direktur Keuanan diwajibkan untuk melakukan sertikasi
atas laporan ICFR.
RMg bertanun jawab untuk membantu Direktur Utama &
Direktur Keuanan dalam menelola kepatuan perusaaanteradap SOX. Dalam pelaksanaanna, RMg merancan dan
mendokumentasikan seluru proses dalam menidentikasi,
menukur, dan menilai kecukupan penendalian untuk
memitiasi risiko sala saji dalam laporan keuanan denan
berkoordinasi kepada semua unit usaa dan grup Internal
Audit (IAg). IAg bertanun jawab untuk melakukan
penujian dan eektivitas ICFR. RMg berkoordinasi denan
semua unit usaa untuk melakukan perbaikan atas kelemaan-
kelemaan ICFR an tela diidentikasikan ole IAg. Proses
penujian dan dokumentasi atas kepatuan teradap SOX
tela dilakukan untuk posisi Perusaaan pada tanal 31
Desember 2012 dan tela dilaporkan kepada SEC.
5.7. Lain-Lain
Akses Inormasi
Indosat secara terbuka melakukan keterbukaan inormasi atas
inormasi material melalui paparan publik, berbaai saluran
komunikasi dan komunikasi internal. Untuk inormasi lebi
lanjut menenai Perseroan, silakan menubuni kami:
group Corporate Secretar
PT Indosat Tbk
Tel: 62-21 3000 3001 ext. 2614
Fax: 62-21 3000 3002
E-mail: strasatri.auliana@indosat.com
Atau kunjuni situs internet kami www.indosat.com
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 100/40398 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka tata kelola perusahaan - Laporan komITe anggaran - Laporan managemenT rIsIko - Laporan komITe remunerasI - laporan komite audit
LAPORAN KOMITE ANGGARAN
Komite Anaran membantu Dewan Komisaris dalam
melaksanakan tuas-tuas penawasan dan penaseat
denan menkaji dan memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris terkait denan rencana strateis, rencana
kerja taunan dan anaran (termasuk rencana Belanja
Modal) Perseroan.
Keanotaan Komite Anaran terdiri dari Dr. Nasser
Mara (Ketua), geore Tia Pen heok dan Ricard F. Sene.
Sepanjan taun 2012, Komite Anaran menadakan enam
rapat. Datar partisipasi dan keadiran dalam rapat-rapat
tersebut disajikan dalam tabel di bawa ini:
Komisaris Jumla Keadiran Rapat
Dr. Nasser Mara 6/6
geore Tia Pen heok 6/6
Ricard F. Sene 6/6
KegiatanKomite Anaran tela melaksanakan tuas dan tanun
jawabna sesuai denan ketentuan an berlaku.
Keiatan utama Komite Anaran adala sebaai berikut:
1. Menkaji dan merekomendasikan kepada Dewan
Komisaris menenai rencana kerja dan anaran 2012 an
diusulkan ole Direksi; dan jua menawasi pelaksanaan
rencana kerja dan anaran 2012 an tela disetujui;
2. Menkaji rencana kerja 2012-2016; dan
3. Membaas beberapa rencana strateis, aitu Bisnis
Menara dan Satelit, Proram Esiensi Biaa, Modernisasi
Jarinan dan stratei-stratei Komersial, Data (termasuk
3g, perankat dan WiFi), UKM dan Jarinan Bersama.
Dr. Nasser Mohammed Marafh
Ketua Komite Anaran
LAPORAN KOMITE MANAJEMEN RISIKO
Komite Manajemen Risiko membantu Dewan Komisaris
dalam menusun kebijakan penilaian risiko dan penelolaan
risiko, dan jua dalam menkaji kecukupan, kelenkapan
dan eektivitas penerapan proses-proses manajemen risiko
Perseroan, dan merekomendasikan kepada Komisaris
perbaikan-perbaikan an dipandan perlu.
Aota Komite Manajemen Risiko ditunjunk ole Dewan
Komisaris dari antara anotana, aitu Racmat gobel
(Ketua), geore Tia Pen heok dan Rionald Silaban.
Komite Manajemen Risiko menelenarakan empat rapat
sepanjan taun 2012. Datar partisipasi dan keadiran
dalam rapat disajikan dalam tabel di bawa ini.
Komisaris Jumla Keadiran Rapat
Racmat gobel 4/4
Rionald Silaban 4/4
geore Tia Pen heok 4/4
Kegiatan
Komite Manajemen Risiko tela melaksanakan tuas dan
tanun jawabna sesuai denan ketentuan an berlaku.
Keiatan utama an dilakukan Komite Manajemen Risiko
adala:
1. Menkaji dan menesakan Prol Risiko baru untuk taun
2012 dan memantau secara berkesinambunan setiap
kemajuan dan tindakan mitiasi atas risiko material an
dilakukan Manajemen;
2. Membaas secara detail al-al an terkait denan
rencana dan keiatan Enterprise Risk Manaement.
Rachmat Gobel
Ketua Komite Manajemen Risiko
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 101/403992012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
LAPORAN KOMITE REMUNERASI
Komite Remunerasi bertanun jawab memberikan saran
kepada Dewan Komisaris menenai remunerasi, bonus
dan manaat bai Dewan Komisaris, Direksi, dan karawan
Perseroan lainna maupun menenai struktur, ketentuan dan
penerapan skema insenti janka panjan bai Direksi.
Anota Komite Remunerasi ditunjuk ole Dewan Komisaris dari
antara anotana dan terdiri dari tidak kuran tia oran.
Keanotaan Komite Remunerasi terdiri dari Dr Nasser Mara
sebaai Ketua, Soeprapto, dan Alexander Rusli sebaai
Anota sampai denan RUPS LB tanal 17 September 2012
menetujui komposisi baru Dewan Komisaris. Eekti sejak
tanal 1 November 2012, Komite Remunerasi terdiri dari Dr.
Nasser Mara, Soeprapto dan Rudiantara, anota Dewan
Komisaris an baru ditunjuk menantikan Alexander Rusli,
an dituaskan menjabat sebaai Direktur Utama dan CEO.
Komite Remunerasi dapat meminta penaseat eksternal an
laak untuk memberikan pendapat proesional dan perspekti
tambaan menenai praktik-praktik manajemen bakat dan
remunerasi jika dipandan perlu.
Komite Remunerasi menelenarakan empat rapat
sepanjan taun 2012. Datar partisipasi dan keadiran
dalam rapat disajikan dalam tabel di bawa ini.
Komisaris Jumla Keadiran Rapat
Dr. Nasser Mod. Mara 4/4
Soeprapto 4/4
Alexander Rusli 3/4
Rudiantara 1/4
Kegiatan
Komite Remunerasi tela melaksanakan tuas dan tanun
jawabna sesuai denan ketentuan an berlaku.
Keiatan utama Komite Remunerasi pada taun 2012
adala:
1. Menkaji dan merekomendasikan kepada Dewan
Komisaris struktur dan paket remunerasi ewan Komsiarisuntuk taun 2012;
2. Menkaji dan merekomendasikan kepada Dewan
Komisaris struktur dan paket remunerasi (termasuk aji,
bonus, dan insenti janka panjan) Dewan Komsiaris
untuk taun 2012;
3. Berdasarkan deleasi dari Dewan Komisaris, (i) menkaji
dan menetujui perubaan struktur oranisasi untuk L2
(group head), (ii) menkaji dan menetujui penunjukan
dan remunerasi CXO, (iii) menkaji dan menetujui bonus
karawan dan skema insenti dan pool bonus.
Dr. Nasser Mohammed A. Marafh
Ketua Komite Remunerasi
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 102/403100 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usahaTaTa keLoLaperusahaan
faktor-faktor risiko
kerangka tata kelola perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - Laporan komITe audIT
LAPORAN KOMITE AUDIT
Latar belakang
Komite Audit (“Komite”) PT Indosat Tbk (”Perseroan”)
melaksanakan unsina berdasarkan piaam tertulis an
ditetapkan ole Dewan Komisaris (“Komisaris”) pada tanal
31 Mei 2003 dan tela beberapa kali disesuaikan setela itu.
Perubaan terakir dilakukan pada tanal 31 Oktober 2012.
Piaam disusun berdasarkan peraturan Badan Penawas PasarModal dan Lembaa Keuanan (Bapepam- LK), US Securities
Excane Commission (US SEC), Bursa Eek Indonesia (BEI)
dan New york Stock Excane (NySE).
Sesuai ketentuan Piaam, Komite dibentuk ole Komisaris
dan karenana bertanun jawab kepada Komisaris. Funsi
utama Komite adala membantu Komisaris memenui
tanun jawab penawasan dalam memastikan kepatuan
Perseroan teradap peraturan Pasar Modal, baik domestik
maupun di Amerika Serikat. Secara kusus, Komite
bertanun jawab menawasi penajian wajar laporan
keuanan Perseroan, penendalian atas pelaporan keuanan,
dan proses audit, baik ole auditor internal dan auditor
eksternal, serta kepatuan teradap peraturan perundan-
undanan an berlaku. Selain itu, Komite bertanun
jawab merekemondasikan penunjukkan, penunjukan ulan,
dan penantian auditor eksternal dan jua memberikan
kepada rekomendasi kepada Komisaris dalam proses seleksi,
penunjukan, dan evaluasi kandidat untuk posisi Kepala
Auditor Internal.
Dalam melaksanakan tuasna, Komite memiliki akses
penu kepada Manajemen Perseroan, termasuk Direksi, grup
Manajemen Risiko, kususna terkait implementasi Sarbanes
Oxle, Auditor Internal dan auditor eksternal.
Keanotaan Komite sejak 1 Januari 2012 terdiri dari komisaris
independen geore Tia Pen heok (Ketua), Soeprapto, Cris
Kanter dan ali eksternal independen Kanaka Puradiredja
dan U.S.M. Tampubolon. Untuk periode 30 Juli 2012 sampai
31 Oktober 2012, Alexander Rusli diankat menantikan
Soeprapto an tela menelesaikan dua masa-bakti sebaai
anota Komite. Eekti sejak 1 November 2012, Ricard
Farnswort Sene diankat menantikan Alexander Rusli,
an menjabat sebaai CEO/Direktur Utama sejak tanal 1
November 2012.
Eekti sejak 1 November 2012, Komite beranotakan
geore Tia Pen heok, Cris Kanter, Ricard Farnswort
Sene, Kanaka Puradiredja dan U.S.M. Tampubolon. Untuk
mematui ketentuan Bapepam-LK dan NySE, geore Tia
Pen heok dan Kanaka Puradiredja memenui kriteria
sebaai ali keuanan.
Sepanjan taun 2012 Komite menadakan 6 kali rapatreular. Keadiran masin-masin anota Komite dalam
rapat adala sebaai berikut:
Nama Kehadiran
geore Tia Pen heok 6/6
Soeprapto 4/6**
Cris Kanter 5/6
Alexander Rusli 2/6**
Ricard F. Sene 0/6*
Kanaka Puradiredja 5/6
USM Tampubolon 5/6
* Rapat terakir Komite diselenarakan pada 30 Oktober 2012, sebelumMr. Sene eekti diankat sebaai anota Komite.
** Bapak Soeprapto menelesaikan dua masa bakti sebaai anotaKomite pada 20 Juli 2012 dan diantikan ole Bapak Alexander Ruslisampai 31 Oktober 2012.
Selanjutna, sesuai ketentuan dalam Piaam, untuk
mendukun keiatan-keiatanna Komite tela membentuk
Kelompok Kerja Komite Audit untuk menanani berbaai isu
terkait pelaksanaan tuas Komite. Kelompok kerja ini terdiri
dari dua anota independen Komite dan satu penaseat
independen. Sepanjan taun 2012 kelompok kerja tela
menadakan 27 rapat.
Komite menampaikan rinkasan laporan berikut:
Laporan Keuangan
Laporan keuanan konsolidasian taun 2012 sebaaimana
tercantum dalam Laporan Taunan 2012 tela diaudit ole
Purwantono Suerman & Surja (PSS), anota Ernst & youn
global, an dalam laporanna tertanal 29 April 2013
menatakan bawa laporan keuanan konsolidasian taun
2012 Perseroan tela disajikan secara wajar, dalam semua
al an material. Komite tela menkaji laporan keuanan
konsolidasian taun 2012 bersama-sama denan piak
Manajeman dan PSS, termasuk kebijakan-kebijakan akuntansi
pentin, estimasi dan penilaian an sinikan, perlakuanakuntansi alternati, risiko dalam pelaporan keuanan, dan
penesuaian audit an sinikan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 103/4031012012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Komite tidak menemukan adana sala saji an material
dalam laporan keuanan konsolidasian dan berpendapat
bawa seluru penesuaian audit an material sebaaimana
diusulkan ole PSS tela diakomodasi dalam laporan
keuanan konsolidasian taun 2012.
Pengendalian Internal
Komite tela memonitor dari dekat proses penilaianpenendalian atas laporan keuanan an dilakukan ole
Manajemen, dan Komite menimpulkan bawa Perseroan
tela melakukan penendalian internal an eekti teradap
pelaporan keuanan dalam semua al an material. Namun
demikian, patut disampaikan bawa terdapat beberapa
kekuranan an ditemukan ole PSS, dan bawa Komite
tela memonitor tindak lanjut untuk perbaikan an
dilaksanakan ole Manajemen.
Komite tela membentuk prosedur histeboer untuk “(a)
menerima, menimpan, dan menelola keluan-keluan
menenai akuntansi, penendalian akuntansi internal, ataual-al terkait audit; dan (b) menerima laporan condential
dan anonim dari karawan menenai al-al an dapat
dipertanakan terkait akuntansi atau audit.” Komite menkaji
setiap keluan an diterima dan memonitor resolusi an
tepat atas keluan.
Auditor Eksternal
Komite tela menkaji independensi PSS, auditor eksternal
Perseroan, dan menimpulkan bawa PSS independen untuk
melakukan audit atas laporan keuanan konsolidasian
Perseroan untuk taun an berakir tanal 31 Desember
2012.
PSS tidak terlibat dalam penuasan apa pun an termasuk
jasa an dilaran sebaaimana didenisikan ole Bapepam-
LK and US SEC.
Auditor Internal
Menenai Auditor Internal, Komite tela menkaji Rencana
kerja Audit Internal, menadakan rapat reular untuk
memonitor pelaksanaan audit dan membaas temuan-
temuan audit dan tindak lanjut perbaikan ole Manajemen.
Kepatuhan terhadap PeraturanPerundangan yang Berlaku
Komite tela bertana, baik kepada Manajemen Perseroan
maupun PSS, menenai kepatuan Perseroan teradap
peraturan dan perundan-undanan an berlaku. Keduana
tela menatakan tidak meliat adana ketidak patuan,
dan karena itu Komite menatakan bawa, sepanjan
penetauanna, tidak meliat adana ketidak patuan
teradap peraturan dan perundan-undanan an berlaku.
Paket Remunerasi
Komite menuaskan PSS untuk menkaji pelaksanaan paket
remunerasi Direksi dan Komisaris. PSS tela melaporkan
berdasarkan kajianna, paket remunerasi Direksi dan
Komisaris untuk taun 2012 tela dilaksanakan sesuai
denan keputusan RUPST tanal 14 Mei 2012 sebaaimana
dilaporkan dalam Laporan Taunan ini.
George Thia Peng Heok
Cairman o Audit Committee
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 104/403102 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting faktor-faktor risiko
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 105/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 103
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
pengambilan
risiko berwawasan ke depan butuh pengawasan bijak
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 106/403104 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan fakTor-fakTor rIsIko
rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan IndonesIa - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan
RISIKO-RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN
INDONESIA
Kami didirikan di Indonesia dan sebaian besar bisnis, aset
dan pelanan kami berada di Indonesia. Ole karena itu,
kondisi politik, ekonomi, ukum dan sosial di Indonesia di
masa mendatan, serta tindakan-tindakan dan kebijakan-
kebijakan tertentu an munkin, atau munkin tidak
diambil atau diadopsi ole Pemerinta dapat memberikan
dampak an neati bai bisnis, keadaan keuanan, asil
usaa dan prospek kami.
Perubahan ekonomi dalam negeri, regional atau global dapat
memberikan dampak negati bagi bisnis kami
Krisis ekonomi an mempenarui Asia Tenara, termasuk
Indonesia, dari pertenaan taun 1997 tela mempenarui
Indonesia, antara lain, terjadina depresiasi mata uan,
pertumbuan ekonomi an neati, tinkat suku buna
an tini, kerusuan sosial dan perkembanan politik
an luar biasa. Keadaan-keadaan ini memberikan dampak
an sanat neati bai bisnis di Indonesia, termasuk
memberikan dampak an neati bai kualitas dan
pertumbuan basis pelanan dan pemberian laanan kami,
an berantun pada keseatan ekonomi Indonesia secara
keseluruan. Selain itu, krisis ekonomi tela menakibatkan
banak perusaaan-perusaaan di Indonesia tidak dapat
memenui kewajiban utanna. Banak perusaaan
Indonesia an masi belum benar-benar puli dari krisis
ekonomi, dan masi dalam proses restrukturisasi utan
mereka atau terlibat dalam senketa an timbul sebaai
akibat dari wanprestasi atas kewajiban utan tersebut.
Pada awal 2008, krisis keuanan lobal an sebaian dipicu
ole krisis subprime mortgage di Amerika Serikat tela
menebabkan runtuna beberapa lembaa keuanan besar
di neara tersebut dan denan cepat berkemban menjadi
krisis kredit lobal. Keaalan bank di Amerika Serikat diikuti
ole keaalan beberapa bank Eropa dan menurunna indeks
saam di berbaai bursa eek, dan rontokna ara pasar
saam dan komoditas di seluru dunia, termasuk Indonesia.
Selain itu, sejak 2010, krisis utan luar neeri di Eropa, tela
menimbulkan peratian menenai kemampuan dari sejumla
neara Eropa, termasuk yunani, Irlandia, Italia, Portual
dan Spanol, untuk terus memenui kewajiban utan luar
neeri mereka. Kondisi-kondisi ini dapat memperburuk
keadaan ekonomi di Eropa dan seluru dunia. Penurunan
ekonomi dunia tela secara neati mempenarui keadaan
ekonomi Indonesia, an menakibatkan kemunduran dalam
pertumbuan ekonomi, menurunna konsumsi ruma tana
dan melemana investasi an diakibatkan ilanna
permintaan dari luar dan meninkatna ketidakpastian dalam
dunia ekonomi. Kondisi-kondisi ini tela dan munkin terus
berdampak neati bai bisnis dan konsumen Indonesia, an
dapat menakibatkan berkuranna permintaan untuk jasa
telekomunikasi.
manajemen telah memutuskan untuk
menempatkan sumber daYa Yang memiliki
dedikasi dan melakukan langkah-langkah
untuk memperkuat proses dan prosedur
pengawasan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 107/4031052012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap
gejolak ara minak dan kemunkinan kekuranan
persediaan makanan dapat pula menebabkan penurunan
perekonomian di banak neara, termasuk Indonesia.
Penurunan tinkat perekonomian Indonesia dapat pula
menebabkan timbulna wanprestasi ole para debitur-debitur
Indonesia dan dapat menebabkan dampak neati teradap
keiatan bisnis, kondisi keuanan dan asil dari keiatan
operasional dan prospek kami. Pemerinta terus menalami
desit skal dalam jumla besar dan utan luar neeri an
tini. Cadanan mata uan asin Pemerinta berada dalam jumla an renda dan melemana sektor perbankan an
diakibatkan ole tinina kredit macet. Tinkat infasi an
tini di Indonesia jua dapat menebabkan berkuranna
jumla pendapatan an dibelanjakan ole konsumen atau
menebabkan berkuranna daa beli konsumen, an
dapat menurani permintaan untuk jasa telekomunikasi,
termasuk jasa kami.
hilanna kepercaaan investor pada sistem keuanan di
pasar an sedan berkemban dan jua pasar lainna, atau
aktor-aktor lain, termasuk memburukna keadaan ekonomi
lobal, dapat menakibatkan ketidakstabilan pada pasaruan Indonesia dan penurunan pertumbuan ekonomi atau
pertumbuan ekonomi neati di Indonesia. Ketidakstabilan
an meninkat atau pertumbuan an menurun atau
neati dapat memberikan dampak an neati bai bisnis,
keadaan keuanan, asil usaa dan prospek Perusaaan.
Ketidakstabilan politik dan sosial dapat memberikan dampak
negati bagi Perusahaan
Sejak taun 1998, Indonesia menalami proses perubaan
tatanan demokrasi an menakibatkan terjadina peristiwa-
peristiwa politik dan sosial an menimbulkan ketidakpastian
pada keranka politik Indonesia. Peristiwa-peristiwa inimenakibatkan ketidakstabilan politik dan jua beberapa
kerusuan sosial dan sipil dalam beberapa taun terakir.
Sebaai neara demokrasi an masi cukup baru, Indonesia
masi menadapi berbaai macam masala sosiopolitik dan
dari waktu ke waktu tela menalami ketidakstabilan politik
dan keresaan sosial politik.
Sejak taun 2000, ribuan rakat Indonesia berpartisipasi
dalam demonstrasi di Jakarta dan kota-kota di Indonesia
lainna baik untuk mendukun maupun melawan Mantan
Presiden Waid, Mantan Presiden Meawati, dan Presiden
yudoono, serta untuk menanapi berbaai isu tertentu,
termasuk penuranan subsidi minak, privatisasi aset-aset
neara, kebijakan anti-korupsi, bai-out PT Bank Centur
pada taun 2008, desentralisasi dan otonomi daera dan
kampane militer Amerika di Aanistan dan Irak.
Pada bulan Juni 2001, rankaian demonstrasi dan mook kerja
mewarnai sekuran-kuranna 19 kota setela Pemerinta
menumumkan kenaikan ara baan bakar sebesar 30,0%.
Demonstrasi serupa teradap penuranan subsidi baan
bakar jua terjadi pada bulan taun 2003, 2005 dan 2008.
Demonstrasi-demonstrasi sejenis jua terjadi pada taun2012 sebaai respon atas usulan Pemerinta pada triwulan
pertama taun 2012 untuk menurani subsidi baan bakar
an dapat menakibatkan kenaikan ara baan bakar
ina 33%. Walaupun demonstrasi-demonstrasi sebelumna
pada dasarna dilakukan secara damai, beberapa berakir
denan kekerasan. Kami tidak dapat memastikan bawa
penuranan subsidi baan bakar di masa mendatan tidak
akan menakibatkan ketidakstabilan politik dan sosial.
Ketidakstabilan politik reional dan pertikaian antara
kelompok aama dan etnis tetap menjadi masala. gerakan
separatis dan bentrokan antara kelompok aama dan etnistela berakibat pada keresaan sosial dan sipil di beberapa
tempat di Indonesia. Di provinsi Ace dan Papua (sebelumna
Irian Jaa), tela terjadi bentrokan antara pendukun
erakan separatis dan satuan militer Indonesia, walaupun
ada sedikit konfik di Ace sejak ditandatananina memo
kesepakatan pada bulan Austus 2005. Dalam taun-taun
terakir, ketidakstabilan politik di Maluku dan Poso, sebua
kabupaten di provinsi Sulawesi Tena, tela meninkat dan
bentrokan-bentrokan antara kelompok-kelompok aama
di daera-daera ini tela menebabkan ribuan korban
dan ilanna oran-oran. Beberapa taun belakanan
ini, Pemerinta tidak membuat banak kemajuan dalam
neosiasi denan daera-daera bermasala ini, kecuali
di Provinsi Ace di mana pemilian daera an damai
tela dilaksanakan pada April 2012 an berujun denan
kelompok separatis memenankan pemilian dan menjadi
ubernur provinsi tersebut.
Pada taun 2004 dan 2009, pemilian Presiden, Wakil
Presiden dan perwakilan di MPR/DPR secara lansun
dilakukan di Indonesia. Walaupun pemilian umum di taun
2004 dan 2009 tela dilakukan denan damai, kampane
politik di Indonesia dapat menebabkan ketidakpastian
politik dan sosial di Indonesia. Meninkatna keiatan politik
diperkirakan terjadi di Indonesia, sebaian dikarenakanpemilian presiden an akan dilakukan pada taun 2014.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 108/403106 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan fakTor-fakTor rIsIko
rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan IndonesIa - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan
Perkembanan politik dan sosial di Indonesia tidak dapat
diprediksi di masa lalu, dan kami tidak dapat memastikan
bawa anuan sosial dan sipil tidak akan terjadi di masa
an akan datan dan dalam skala an lebi besar atau
bawa anuan tersebut tidak akan, secara lansun
maupun tidak lansun, memiliki dampak neati pada
bisnis, keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.
Indonesia terletak pada zona gempa bumi dan memiliki risiko
geologis yang signikan yang dapat menimbulkan keresahan sosial dan kerugian secara ekonomi
Banak daera di Indonesia an rentan teradap bencana
alam seperti empa bumi, tsunami, banjir, letusan vulkanik
dan musim kemarau, pemadaman listrik atau peristiwa-
peristiwa lainna di luar kendali Perusaaan. Beberapa taun
terakir ini, sejumla bencana alam terjadi di Indonesia (selain
tsunami Asia pada taun 2004), termasuk letusan gunun
Lokon di Sulawesi Utara pada 2011, letusan gunun Merapi di
Jawa baian Selatan dekat yoakarta dan gunun Bromo di
Jawa Timur pada 2010, tsunami di Mentawai, Sumatera Barat
pada taun 2010, dan di Panandaran, Jawa Barat pada taun
2006, empa bumi di tepi pantai Sumatera pada Januari 2012,empa bumi di Papua, Jawa Barat, Sulawesi dan Sumatera
pada taun 2009, empa bumi di yoakarta, Jawa Tena
pada taun 2006 serta semburan dan banjir lumpur panas
di Jawa Timur pada taun 2006. Indonesia jua menalami
banjir bandan di keluraan Wasior, Papua Barat pada taun
2010, di Jakarta pada Januari 2013 dan pada taun 2009 dan
2007 serta di Solo di Jawa Tena pada taun 2008.
Sebaai akibat dari bencana-bencana alam tersebut,
Pemerinta arus meneluarkan dana dalam jumla an
besar untuk bantuan keadaan darurat dan penempatan
kembali. Sebaian besar dari biaa ini tela ditanun ole
pemerinta neara lain dan oranisasi bantuan internasional.
Kami tidak dapat menjamin bawa bantuan tersebut
akan terus diberikan, atau bawa bantuan tersebut akan
diberikan kepada para penerimana pada waktuna. Apabila
Pemerinta tidak dapat memberikan bantuan asin tersebut
kepada masarakat an terkena dampak bencana tersebut
pada waktuna, keresaan sosial dan politik dapat terjadi.
Pada saat Pemerinta tela melaksanakan berbaai upaa
untuk menutup keruian an ditimbulkan ole bencana
alam, seperti membentuk lembaa nasional untuk menatasi
bencana dan memasan sistem perinatan tsunami, upaa
perbaikan dan bantuan tersebut kemunkinan akan terus
membebani keuanan Pemerinta, dan dapat berakibat pada
kemampuanna untuk memenui kewajibanna berdasarkan
utan Pemerinta. Keaalan Pemerinta untuk memenui
kewajibanna tersebut, atau pernataan Pemerinta atas
adana moratorium atas utan neara, dapat menimbulkan
wanprestasi teradap sejumla pinjaman dari piak swasta
termasuk pinjaman Perusaaan, seina menakibatkan
dampak neati dan material teradap keiatan usaa kami.
Kami tidak dapat menjamin bawa asuransi kami akan cukup
untuk melinduni kami dari kemunkinan keruian an
diakibatkan ole bencana-bencana alam tersebut dan al-allain an terjadi diluar kendali kami. Sebaai tambaan, kami
tidak dapat menjamin bawa premi an dibaarkan untuk
polis asuransi-asuransi tersebut pada saat perpanjanan
jumlana tidak akan meninkat secara substansial, seina
dapat secara material menakibatkan dampak teradap
keadaan keuanan dan asil dari keiatan operasional
kami. Kami jua tidak dapat menjamin bawa kejadian
eolois atau meteorolois di masa mendatan tidak akan
menimbulkan dampak teradap perekonomian Indonesia.
gempa bumi, kerusakan eolois atau bencana alam terkait
cuaca lainna di kota-kota an memiliki populasi an
besar dan merupakan pusat keuanan di Indonesia dapat
menanu perekonomian Indonesia dan menurunkan
tinkat kepercaaan investor, seina menimbulkan dampak
neati an material pada bisnis, keadaan keuanan, asil
operasional dan prospek kami.
Kegiatan terorisme di Indonesia dapat membuat negara
tidak stabil, dan karenanya dapat memberikan dampak
negati bagi bisnis, keadaan keuangan, hasil usaha dan
prospek Perusahaan
Beberapa insiden peneboman tela terjadi di Indonesia,
terutama pada bulan Oktober 2002 di Bali, suatu wilaa
Indonesia an sebelumna dianap sebaai tempat an
aman dari kerusuan-kerusuan an mempenarui
baian-baian lain dari neeri ini. Selain itu, beberapa
insiden peneboman, walaupun dalam skala an lebi
kecil, jua tela terjadi di Indonesia dalam beberapa taun
terakir ini, termasuk di tempat perbelanjaan dan tempat
ibada. Pada bulan April 2003, sebua bom meledak di luar
edun Perserikatan Bansa-Bansa di Jakarta, dan sebua
bom meledak di depan terminal domestik di Bandar Udara
Internasional Soekarno hatta. Pada bulan Austus 2003,
sebua bom meledak di hotel JW Marriott di Jakarta, dan
pada bulan September 2004, sebua bom meledak di depan
kedutaan besar Australia di Jakarta. Pada bulan Mei 2005,
sebua bom meledak di Sulawesi Tena an menebabkan
korban meninal sebanak 21 oran dan korban luka-luka
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 109/4031072012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap
sekuran-kuranna 60 oran. Pada bulan Oktober 2005,
terjadi ledakan bom di Bali, an menewaskan sekuran-
kuranna 23 oran dan melukai sekuran-kuranna 101
oran lainna. Pejabat Pemerinta Indonesia, Australia dan
AS menindikasikan bawa peneboman ini kemunkinan
terkait denan oranisasi teroris internasional. Beberapa
demonstrasi jua terjadi di Indonesia sebaai reaksi atas
rencana aksi militer dan penambaan pasukan AS, Inris
dan Australia di Irak. Pada Januari 2007, kelompok teroris
sektarian melakukan beberapa peneboman di Poso. Padabulan Juli 2009, ledakan bom di hotel JW Marriott dan
hotel Ritz Carlton Jakarta menewaskan 6 oran dan melukai
sekuran-kuranna 50 oran. Tindakan teroris lain munkin
saja terjadi di masa mendatan dan ditaretkan pada wara
neara asin di Indonesia. Tindakan kekerasan an timbul
dari, dan menara pada, ketidakstabilan dan kerusuan
ini dapat menoakan Indonesia dan Pemerinta dan
tela, dan dapat terus memberikan dampak neati an
material bai investasi dan kepercaaan pada, serta kinerja
perekonomian Indonesia, dan dapat memberikan dampak
neati an material bai bisnis, keadaan keuanan, asil
usaa dan prospek Perusaaan.
Usaha kami dapat dipengaruhi oleh menyebarnya virus
Severe Acute Respiratory Syndrome (“SARS”), fu burung, fu
babi (H1N1) atau epidemik lainnya
Pada taun 2003, beberapa neara di Asia, termasuk
Indonesia, Cina, Vietnam, Tailand dan Kamboja, menalami
penebaran SARS, atypica pneumonia an sanat menular,
an menebabkan anuan serius pada aktivitas ekonomi
di, dan penurunan permintaan baran pada, neara-neara
an terjankit.
Selama taun-taun terakir, sebaian besar Asia menalami
penebaran baru dari fu burun. Per tanal 1 Februari
2013, word Heath Organization, atau WhO menatakan
bawa total terdapat 364 kematian dari total 615 kasus an
dilaporkan kepada WhO, an ana mencakup pelaporan
laboratorium atas kasus fu burun. Dari jumla ini,
Kementerian Keseatan Indonesia melaporkan kepada WhO
bawa terdapat 160 kematian dari jumla total 192 kasus fu
burun di Indonesia. Selain itu, pada bulan Juni 2006 WhO
menumumkan bawa transmisi antara manusia akibat fu
burun terjadi di Sumatra, Indonesia. Menurut United Nations
Food and Agricutura Organization, virus fu burun berasal
dari 31 propinsi dari 33 propinsi di Indonesia dan usaa untuk
menaan penebaranna tela aal di Indonesia, al mana
meninkatkan kemunkinan virus tersebut untuk beruba
menjadi bentuk an lebi mematikan. Tidak ada vaksin
eekti teradap fu burun an tela berasil dikembankan
dan vaksin tersebut munkin tidak akan ditemukan tepat
waktu untuk mencea pandemi virus fu burun.
Pada bulan April 2009, terjadi penebaran virus Infuenza A
(h1N1), an berasal dari Meksiko namun tela menebar
secara lobal, termasuk di wilaa hon Kon, Indonesia,
Jepan, Malasia, Sinapura dan daera lain di Asia. Virus
Infuenza A (h1N1) dipercaa bersiat sanat menular danpenebaranna sulit dicea.
Penebaran virus SARS, fu burun, Infuenza A (h1N1)
atau epidemik an serupa, atau kebijakan-kebijakan an
diambil ole pemerinta dari neara-neara an terjankit,
termasuk Indonesia, untuk melawan penebaran tersebut,
dapat berdampak bai ekonomi Indonesia dan neara lain
dan menurani kepercaaan investor, dan ole sebab itu
akan memberikan dampak neati secara material teradap
keadaan keuanan atau asil usaa kami.
Gerakan dan kerusuhan buruh dapat memberikan dampak
negati bagi bisnis kami
Liberalisasi peraturan an menijinkan pembentukan serikat
pekerja, ditamba denan keadaan perekonomian an lema,
tela menebabkan, dan akan menebabkan berlanjutna
erakan dan keresaan tenaa kerja di Indonesia. Pada taun
2000, Pemerinta menerbitkan peraturan ketenaakerjaan
an menijinkan tenaa kerja untuk membentuk serikat
pekerja tanpa intervensi dari penusaa. Pada bulan Maret
2003, Pemerinta meneluarkan undan-undan tenaa
kerja, UU No. 13/2003 (“UU Tenaa Kerja”), an, antara lain,
meninkatkan jumla uan pesanon, uan penaraan
masa kerja dan uan anti rui pada pekerja an terkena
pemutusan ubunan kerja, dan menaruskan pembentukan
orum bipartit an diikuti ole pemberi kerja dan pekerja
untuk perusaaan an memiliki 50 atau lebi pekerja. Untuk
meneosiasikan perjanjian kerja bersama denan perusaaan
tersebut, keanotaan serikat pekerja arus lebi dari 50,0%
dari jumla total pekerja di perusaaan tersebut. Sebaai
tanapan teradap keberatan atas keabsaan UU Tenaa
Kerja, Makama Konstitusi menatakan bawa UU Tenaa
Kerja adala sa, kecuali untuk beberapa ketentuan terkait,
di antarana, (i) ak pemberi kerja untuk menentikan
tenaa kerjana an melakukan pelanaran serius; (ii)
penenaan sanksi pidana penjara, atau penenaan denda
teradap tenaa kerja an menasut atau berpartisipasi
dalam mook kerja an tidak sa atau menajak tenaa
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 110/403108 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan fakTor-fakTor rIsIko
rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan IndonesIa - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan
kerja lain untuk berpartisipasi dalam mook kerja; (iii)
persaratan an membolekan kesepakatan outsourcing
atau subkontrak denan perjanjian ketenaakerjaan waktu
tertentu namun tidak mencantumkan ketentuan penalian
perlindunan ak-ak bai tenaa kerja; dan (iv) persaratan
dimana serikat pekerja an keanotaanna setidakna
50% dari jumla tenaa kerja (untuk perusaaan an
memiliki lebi dari satu serikat pekerja) dapat melakukan
neosiasi denan pemberi kerja. Pemerinta menusulkan
untuk menuba UU Tenaa Kerja denan cara dimana,menurut pandanan aktivis tenaa kerja, dapat berakibat
pada menurunna manaat pensiun, peninkatan pemakaian
tenaa kerja outsourcing dan laranan serikat tenaa kerja
untuk melakukan mook kerja. Rancanan perubaan
undan-undan tersebut tela ditunda pembaasanna dan
peraturan Pemerinta menenai pemutusan ubunan kerja
belum berlaku eekti.
Kerusuan dan erakan buru dapat menanu bisnis
kami dan dapat memberikan dampak neati bai keadaan
keuanan perusaaan-perusaaan Indonesia pada umumna
dan nilai tukar Rupia teradap mata uan neara lainna,
an mana al ini dapat memberikan dampak neati an
material bai bisnis, keadaan keuanan, asil usaa dan
prospek kami.
Depresiasi nilai rupiah dapat memberikan dampak yang
negati bagi bisnis, keadaan keuangan, hasil usaha, dan
prospek Perusahaan
Sala satu dari penebab an palin utama atas terjadina
krisis ekonomi an dimulai di Indonesia di pertenaan
taun 1997 adala depresiasi dan ketidakstabilan nilai tukar
Rupia, sebaaimana diukur teradap mata uan lainna,
seperti Dolar AS. Walaupun Rupia tela menuat secara
tajam dari titik terenda sekitar Rp17.000 per Dolar AS pada
taun 1998, mata uan Rupia dapat saja kembali menalami
ketidakstabilan di masa mendatan. Selama periode antara
1 Januari 2010 ina 31 Desember 2012, nilai tukar Rupia
teradap Dolar AS bervariasi dari titik terenda Rp9.707 per
Dolar AS ina mencapai titik tertini, aitu Rp8.460 per
Dolar AS. Kami tidak dapat memastikan bawa depresiasi atau
ketidakstabilan Rupia teradap mata uan asin, termasuk
Dolar AS tidak akan terjadi lai. Apabila Rupia melema
lebi jau dari nilai tukar pada tanal 31 Desember 2012,
kewajiban kami atas utan daan, utan penadaan
dan utan pinjaman berdenominasi mata uan asin serta
obliasi kami dalam mata uan asin akan meninkat dalam
Rupia. Depresiasi lebi lanjut atas Rupia dapat berakibat
pada bertambana keruian pada nilai tukar valuta asin
dan akan berdampak secara sinikan teradap pendapatan
lain-lain dan pendapatan bersi kami.
Sebaai tambaan, walaupun Rupia secara umum bebas
dikonversi dan ditranser (kecuali bank-bank Indonesia dapat
menolak melakukan transer Rupia kepada piak-piak di
luar Indonesia an tidak mempunai tujuan perdaanan
atau investasi an jelas), Bank Indonesia, dari waktu
ke waktu, tela melakukan intervensi dalam pasar uandalam ranka melanjutkan kebijakanna, baik denan cara
menjual Rupia atau membeli Rupia denan menunakan
cadanan mata uan asin. Kami tidak dapat memberikan
kepastian bawa kebijakan nilai tukar menamban dari
Bank Indonesia tidak akan beruba, atau bawa Pemerinta
akan menambil tindakan lain untuk menstabilkan,
mempertaankan atau menuatkan nilai Rupia, ataupun
bawa sala satu tindakan-tindakan ini, apabila dilakukan,
dapat membuakan asil an baik. Perubaan kebijakan
nilai tukar menamban dapat berakibat pada sanat
meninina tinkat suku buna dalam neeri, kuranna
likuiditas, diawasina permodalan atau pertukaran valuta
atau tidak diberikanna bantuan dana tambaan ole para
kreditur multinasional. hal ini dapat berakibat menurunna
aktivitas ekonomi, resesi ekonomi, terjadina cidera janji
dalam pembaaran utan atau berkuranna penunaan
ole pelanan kami, dan sebaai dampakna, kami jua
akan menalami kesulitan dalam membiaai peneluaran
baran modal dan dalam menjalankan stratei bisnis kami.
Sala satu dari konsekuensi-konsekuensi tersebut dapat
memberikan dampak neati an material bai bisnis,
keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.
Penurunan peringkat kredit Pemerintah atau perusahaan-
perusahaan di Indonesia dapat memberikan dampak negati bagi bisnis kami
Sejak taun 1997, beberapa oranisasi pemerinkat statistik
an diakui, termasuk Mood’s, Standard & Poor’s dan Fitc
Ratins (“Fitc”), menurunkan perinkat utan pemerinta
( sovereign rating) Indonesia dan perinkat utan dari
berbaai instrumen kredit Pemerinta dan sejumla besar
bank dan perusaaan lainna di Indonesia. Pada tanal 24
April 2013, utan janka panjan pemerinta Indonesia
dalam mata uan asin diberi perinkat “Baa3” ole
Mood’s, “BB+” ole Standard & Poor’s, dan “BBB-“ ole
Fitc. Perinkat ini mencerminkan penilaian atas kemampuan
keuanan Pemerinta untuk membaar kewajiban dan
kemampuanna untuk memenui komitmen keuananna
pada saat jatu tempo.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 111/4031092012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap
Meskipun perinkat utan Indonesia menunjukkan tren
an positi, kami tidak dapat memastikan bawa Mood’s,
Standard & Poor’s, Fitc atau oranisasi pemerinkat statistik
lainna tidak akan menurunkan perinkat utan Indonesia
atau perusaaan-perusaaan Indonesia, termasuk Perusaaan.
Setiap penurunan perinkat tersebut dapat memiliki dampak
neati bai likuiditas di pasar uan Indonesia, kemampuan
Pemerinta dan perusaaan-perusaaan Indonesia, termasuk
Perusaaan, untuk memperole pendanaan tambaan serta
tinkat suku buna serta ketentuan-ketentuan komersiallainna dimana pendanaan tambaan tersedia. Tinkat
suku buna menamban atas utan dalam mata uan
Rupia kemunkinan jua akan naik. hal-al tersebut dapat
menimbulkan dampak material an neati teradap
keiatan usaa, kondisi keuanan, asil keiatan operasional
dan prospek kami.
Kami tunduk pada keterbukaan perusahaan dan persyaratan
pelaporan yang berbeda dengan negara lain
Sebaai perusaaan terbuka an tercatat di Bursa Eek
Indonesia dan Bursa Eek New york, kami tunduk pada
corporate governance atau tata penelenaraan perusaaandan persaratan pelaporan di Indonesia dan Amerika Serikat
an memiliki perbedaan an sinikan dalam beberapa
aspek dari an berlaku untuk perusaaan di neara lain.
Jumla inormasi an disediakan untuk umum ole emiten
di Indonesia munkin lebi sedikit dibandin denan an
disediakan untuk umum ole perusaaan sejenis di beberapa
neara maju, serta inormasi statistik dan keuanan tipe
tertentu an disediakan ole perusaaan di beberapa
neara maju munkin tidak tersedia. Sebaai akibatna,
investor munkin tidak memiliki akses pada tinkat dan tipe
an sama an disediakan di neara lain, dan perbandinan
denan perusaaan–perusaaan di neara lainna tidak
dapat dilakukan dalam semua aspek.
Kami didirikan di Indonesia, dan investor mungkin tidak
dapat melakukan tindakan hukum atau melaksanakan
keputusan terhadap kami di Amerika Serikat, atau untuk
memberlakukan putusan pengadilan asing terhadap kami di
Indonesia
Kami adala perseroan terbatas an didirikan di Indonesia,
menjalankan usaa dalam keranka ukum Indonesia
denan status sebaai perusaaan modal asin, dan ampir
semua aktiva kami berada di Indonesia. Selain itu, beberapa
Komisaris kami dan ampir seluru Direktur kami bertempat
tinal di Indonesia dan sebaian besar aktiva dari piak-
piak tersebut berada di luar Amerika Serikat. Sebaai
akibatna, investor munkin akan kesulitan dalam melakukan
tindakan ukum, atau memberlakukan putusan penadilan
teradap kami atau piak-piak tersebut di Amerika Serikat,
atau memberlakukan putusan penadilan Amerika Serikat
teradap kami atau piak-piak tersebut di Amerika Serikat.
Penasiat ukum Indonesia kami tela menampaikan bawa
putusan penadilan Amerika Serikat, termasuk putusan-putusan menenai ketentuan kewajiban perdata dari
undan-undan pasar modal ederal Amerika Serikat atau
undan-undan pasar modal dari sala satu neara baian
di Amerika Serikat, tidak dapat diberlakukan di penadilan
Indonesia, meskipun putusan tersebut dapat dijadikan bukti
an tidak bersiat nal dalam pemeriksaan perkara an
diajukan di penadilan Indonesia. Tidak dapat dipastikan
apaka penadilan Indonesia akan meneluarkan putusan
berdasarkan uatan asli an diajukan di adapanna, an
mana ana didasarkan pada ketentuan kewajiban perdata
(civi iabiity ) dari undan-undan pasar modal ederal
Amerika Serikat atau undan-undan pasar modal dari sala
satu neara baian di Amerika Serikat. Ole karena itu, piak
penuat arus menajukan uatan teradap kami atau
piak-piak tersebut di penadilan Indonesia.
Kami menghadapi perbedaan standar akuntansi yang
diadopsi di Indonesia dan di Amerika Serikat
Meninat kami adala perusaaan terbuka an tercatat di
Bursa Eek Indonesia dan Bursa Eek New york, kami tunduk
kepada standar akuntansi an diadopsi di Indonesia dan
di Amerika Serikat. Indonesia tela menadopsi Standar
Akuntasi Keuanan Indonesia an disusun ole Institut
Akuntan Publik Indonesia, sedankan Amerika Serikat
menadopsi IFRS an disusun ole International Accountin
Standards Board (IASB). Dalam beberapa al, IFRS mewajibkan
Perusaaan untuk melakukan penilaian dan membuat
perkiraan, kususna untuk beberapa transaksi kompleks,
termasuk tetapi tidak terbatas pada transaksi derivati,
proram kesejateraan karawan (empoyee benet )
penjualan dan sewa kembali menara. Kami akin bawa kami
tela menerapkan penilaian dan perkiraan akun an tepat
untuk transaksi tersebut. Namun demikian, kami tidak dapat
menjamin anda bawa pemilian pencatatan akuntansi kami
akan dapat diterima ole badan reulator di Indonesia dan
Amerika Serikat mempertimbankan tinkat kompleksitas
an terdapat dalam transaksi tersebut.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 112/403110 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan fakTor-fakTor rIsIko
risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia - rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan
RISIKO-RISIKO YANG BERKAITAN DENGANBISNIS PERUSAHAAN
Kami menjalankan usaha dalam keadaan dimana hukum
dan perundang-undangan telah mengalami reormasi
yang signikan. Reormasi ini telah menyebabkan semakin
ketatnya persaingan yang dapat mengakibatkan, antara
lain, berkurangnya marjin dan pendapatan usaha, yang
seluruhnya ini dapat memberikan dampak material yang
negati bagi kami
Reormasi peraturan di sektor telekomunikasi Indonesia an
dilakukan ole Pemerinta sejak taun 1999 tela mendoron
liberalisasi industri telekomunikasi sampai pada titik tertentu,
termasuk di antarana kemudaan bai para pemain baru untuk
masuk ke sektor industri telekomunikasi dan perubaan struktur
persainan industri telekomunikasi. Akan tetapi, beberapa taun
terakir ini, perubaan peraturan tersebut menjadi sedemikian
banak dan rumit seina menimbulkan ketidakpastian
ukum. Selain itu, seirin denan terus berlansunna
reormasi di sektor telekomunikasi Indonesia, para pesain
denan sumber daa an munkin lebi besar dari kami mulai
memasuki sektor telekomunikasi Indonesia dan bersain denankami dalam menediakan laanan telekomunikasi. Sebaai
conto, sejak Januari 2007, Pemerinta, melalui Kementerian
Komunikasi dan Inormasi (“Menkomino”), tela bertanun
jawab untuk menetapkan petunjuk tari untuk laanan
interkoneksi. Menkomino menetapkan tari interkoneksi
untuk penelenara telekomunikasi dominan berdasarkan
“biaa”, berdasarkan Datar Penawaran Interkoneksi
(“DPI”) an diajukan ole penelenara telekomunikasi
dominan. Sebalikna, penelenara telekomunikasi an
tidak masuk dalam klasikasi penelenara dominan dapat
ana memberitaukan kepada Menkomino menenai tari
interkoneksi mereka dan menerapkan tari tersebut kepada
pelanan tanpa persetujuan Menkomino. Perbedaan
perlakuan teradap penelenara telekomunikasi dominan
dan non-dominan dapat menciptakan peluan bai pemain baru
di bidan industri telekomunikasi, memperbesar keleluasan bai
mereka dalam menetapkan tari an renda dan menawarkan
ara an lebi renda kepada pelananna.
Sebaai tambaan, tari DPI kami tela menurun dalam
beberapa taun terakir, dan kami memperkirakan
penurunan ini akan berlanjut. Penurunan biaa interkoneksi
ini dapat menurunkan pendapatan kami dan jua biaa trak
antar-operator. Lebi lanjut, pada tanal 12 Desember 2011,
Pemerinta, melalui Badan Reulasi Telekomunikasi Indonesia
(“BRTI”), menerbitkan surat No. 262/BRTI/XII/2011 dimana
tari SMS beruba dari basis “ sender keeps a ” kepada
skema berbasis biaa, an berlaku eekti sejak 1 Juni 2012.
Berdasarkan skema berbasis biaa an berlaku saat ini, kami
mencatat pendapatan dari tari interkoneksi an dibaar
ole operator lain kapanpun sala satu dari pelanan kami
menirimkan SMS kepada penerima di jarinan lain. Apabila
sala satu pelanan kami menirimkan SMS kepada seoran
penerima di jarinan lain, kami mencatatkan pendapatansebesar tari SMS an dikenakan teradap pelanan kami
dan akan mencatatkan beban atas tari interkoneksi an
dibaarkan kepada operator jarinan lain. Kami tidak dapat
memastikan bawa Perusaaan dapat menutup seluru biaa
interkoneksi an dikeluarkan ole Perusaaan, dan sebaai
akibatna, kami dapat menalami penurunan pendapatan
usaa dari jasa selular. Di masa mendatan, Pemerinta akan
menumumkan atau memberlakukan perubaan peraturan
lainna, seperti perubaan kebijakan interkoneksi atau tari
an dapat memberikan dampak neati bai bisnis atau
ijin an kami miliki saat ini. Kami tidak dapat memberikan
kepastian kepada anda bawa kami akan berasil bersain
denan para penelenara telekomunikasi dalam neeri
maupun asin atau bawa perantian, perubaan atau
penasiran peraturan perundan-undanan an berlaku
saat ini atau di kemudian ari ole Pemerinta tidak akan
memberikan dampak neati an material bai bisnis,
keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.
Kami beroperasi di bawah ketidakpastian penegakan hukum,
yang dapat mempengaruhi bisnis dan daya saing kami
Pada tanal 13 Januari 2012, mantan Direktur Utama IM2,
anak perusaaan dari Perusaaan, didakwa melakukan
korupsi ole Kejaksaan Aun (“Kejaun”). Menurut
Kejaun, keruian neara sebesar Rp 1,3 triliun disebabkan
ole perjanjian antara IM2 dan Perusaaan, an berkaitan
denan duaan penunaan ileal ole IM2 teradap
jarinan pita rekuensi 2.1ghz milik Perusaaan. Kementerian
Komunikasi dan Teknoloi Inormasi (“Menkomino”)
meneluarkan surat No. 65/M.KOMINFO/02/2012 pada
tanal 24 Februari 2012 an menatakan bawa tidak ada
pelanaran ukum, kejaatan an dilakukan, dan tidak ada
keruian neara akibat perjanjian antara Perusaaan dan IM2.
Lebi lanjut, Menkomino jua tela menampaikan surat
kepada Kejaun secara lansun an menatakan bawa
baik Perusaaan maupun anak perusaaanna, IM2, tidak
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 113/4031112012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap
melanar peraturan apapun dan kerjasama di antara Indosat
dan IM2 adala sa secara ukum berdasarkan peraturan
dan perundan-undanan an berlaku. Namun demikian,
Kejaun menabaikan kedua surat tersebut dan pada tanal
30 November 2012 Kejaun mendakwa mantan Direktur
Utama Indosat denan tuntutan kasus korupsi serupa. Selain
itu pada tanal 3 Januari 2013, Kejaun jua menajukan
dakwaan korupsi teradap IM2 dan Indosat untuk duaan
penunaan ileal atas pita rekuensi 2.1ghz milik Indosat
tanpa ijin dari Pemerinta. IM2, Indosat, dan masin-masinDirektur Utamana berusaa untuk membanta dakwaan
an tela diajukan teradap mereka tersebut denan alasan
bawa tindakan Kejaun an mendakwa berdasarkan
pada UU Korupsi adala tidak berdasar, dan apabila ada
pelanaran (jika ada) di bidan telekomunikasi maka
searusna tunduk berdasarkan UU Telekomunikasi, termasuk
menenai sanksi an berkaitan. IM2 dan Perusaaan jua
berusaa untuk membanta dakwaan teradap mantan
Direktur Utama mereka denan alasan bawa perjanjian
antara IM2 dan Perusaaan adala perjanjian antara kedua
perusaaan dan dilakukan berdasarkan ukum dan peraturan
perundan-undanan an berlaku, termasuk peraturan
an berlaku di bidan telekomunikasi dan penerimaan
neara bukan pajak. Perusaaan tidak dapat memberikan
kepastian bawa kasus korupsi an tela diperkarakan
teradap Perusaaan atau IM2 atau masin-masin Direktur
Utama mereka akan memenankan piak kami. Keputusan
penadilan an tidak menuntunkan berkaitan denan
al ini dapat menakibatkan kewajiban pembaaran denda
untuk menembalikan keruian neara sebaaimana an
ditudukan. Lebi lanjut, kami memiliki perjanjian serupa
denan penelenara laanan internet lain di Indonesia dan
tidak ada jaminan bawa kasus-kasus serupa akan diajukan
teradap kami terkait denan perjanjian-perjanjian tersebut.
Keputusan an meruikan kami dalam kasus ini atau kasuslain an diajukan teradap kami di masa depan dapat
berdampak neati bai bisnis, asil usaa, kondisi keuanan,
reputasi dan daa sain kami.
Kami mungkin tidak mampu untuk membiayai pengeluaran
barang modal yang dibutuhkan untuk tetap bersaing dalam
industri telekomunikasi di Indonesia
Penelenaraan laanan telekomunikasi bersiat padat
modal. Aar dapat bersain, kami arus terus melakukan
perluasan, modernisasi dan pembaaruan teknoloi
inrastruktur telekomunikasi kami, an memerlukan
investasi modal dalam jumla an besar. Untuk taun an
berakir pada tanal 31 Desember 2010, 2011, dan 2012,
total peneluaran baran modal konsolidasi aktual kami
mencapai masin-masin Rp5.986,0 miliar, Rp6.519,8 miliar
dan Rp8.407,5 miliar (US$869,4 juta). Selama 2013, kami
berencana untuk menalokasikan sekitar Rp8.627,5 miliar
(US$892,2 juta) untuk peneluaran baran modal baru,
an apabila diitun bersamaan denan asil estimasi
peneluaran modal aktual an ditinkatkan untuk taun
2013 untuk komitmen-komitmen peneluaran modal padaperiode-periode sebelumna, akan menasilkan nilai kuran
lebi sebesar Rp11.358,7 miliar (US$1.174,6 juta) sebaai total
peneluaran modal aktual pada 2013. Kemampuan kami untuk
membiaai peneluaran baran modal di masa an akan
datan akan berantun pada kinerja operasi kami di masa
an akan datan, an berantun pada keadaan ekonomi,
tinkat suku buna dan aktor keuanan, bisnis dan aktor-
aktor lainna, an berada di luar kekuasaan kami, dan jua
teradap kemampuan kami untuk memperole tambaan
pendanaan eksternal. Kami tidak dapat memastikan bawa
pendanaan tambaan akan tersedia, atau apabila ada, dapat
diterima secara komersial. Selain itu, kami ana dapat
mendapatkan pendanaan tambaan sesuai denan ketentuan
perjanjian utan kami. Sebaai akibatna, kami tidak dapat
memastikan bawa kami akan memiliki sumber dana an
mencukupi untuk meninkatkan atau memperluas teknoloi
inrastruktur telekomunikasi atau memperbaarui teknoloi
kami an lainna an diperlukan aar dapat tetap bersain
di pasar telekomunikasi Indonesia. Keaalan kami untuk
melakukan al tersebut dapat memberikan dampak neati
an material bai bisnis, keadaan keuanan, asil usaa dan
prospek kami.
Kami bergantung pada perjanjian interkoneksi terkait
dengan penggunaan jaringan selular dan jaringan telepontetap milik para pesaing kami
Kami berantun pada perjanjian interkoneksi terkait
denan penunaan jarinan selular dan jarinan telepon
tetap milik para pesain kami dan inrastruktur terkait aar
penoperasian bisnis Perusaaan berasil. Apabila terjadi
perselisian menenai perjanjian interkoneksi, baik an
disebabkan keaalan piak lainna untuk melaksanakan
kewajiban kontraktual atau karena alasan lainna, maka
satu atau lebi laanan kami dapat terambat, teranu
atau berenti sama sekali, kualitas laanan kami dapat
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 114/403112 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan fakTor-fakTor rIsIko
risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia - rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan
menurun, churn pelanan kami dapat meninkat atau
tari interkoneksi kami dapat meninkat. Perselisian
an melibatkan perjanjian interkoneksi kami saat ini,
dan jua keaalan kami untuk menandatanani atau
memperbaarui perjanjian interkoneksi dapat memberikan
dampak neati bai bisnis, keadaan keuanan, asil usaa
dan prospek kami.
Kami dapat menjadi subyek pembatasan kepemilikan asing
dalam bidang usaha jasa telekomunikasi
Peraturan Presiden No. 36 Taun 2010 (”Peraturan Presiden”)
menetapkan jenis industri dan bidan usaa dalam mana
investasi asin dilaran, dibatasi atau arus memenui
persaratan tertentu sebaaimana diatur ole institusi
Pemerinta an terkait (“Datar Neati Investasi”). Industri
telekomunikasi adala sala satu industri an diatur dalam
Datar Neati Investasi, dan ole karena itu investasi asin
dalam industri telekomunikasi Indonesia tunduk pada
pembatasan dan ketentuan an berlaku. Datar Neati
Investasi dilaksanakan ole Badan Koordinasi Penanaman
Modal (“BKPM”). Pembatasan an berlaku bai industri
telekomunikasi berantun pada jenis usaa telekomunikasi
an dilakukan. Pembatasan an berbeda berlaku terantun
pada apaka usaa tersebut terkait denan jarinan atau
laanan telekomunikasi. Batasan teradap kepemilikan
saam ole asin dalam perusaaan an bererak di bidan
usaa jarinan telekomunikasi berkisar dari 49,0% sampai
denan 65,0%, dan batasan pada kepemilikan saam ole
asin pada perusaaan Indonesia an bererak dalam
penediaan jasa multimedia (termasuk komunikasi data
seperti jasa ireess broadband ), berkisar dari 49,0% sampai
denan 95,0%. Berdasarkan Pasal 8 dari Peraturan Presiden,
pembatasan an diatur dalam Peraturan Presiden tersebut
tidak berlaku bai investasi an tela disetujui sebelumberlakuna Peraturan Presiden; sesuai denan persetujuan
investasi an dikeluarkan ole BKPM kecuali pembatasan
tersebut lebi menuntunkan bai investasi. Peraturan
Presiden tidak menuba pembatasan kepemilikan asin di
dalam usaa kami.
Pada tanal 22 Juni 2008, Qatar Telecom (Qtel) Q.S.C.
(”Qtel”), melalui anak perusaaanna, Qatar Sout East Asia
holdin S.P.C. membeli seluru saam an ditempatkan
dan disetor dari masin-masin Indonesia Communications
Limited (”ICLM”), dan Indonesia Communications Pte.
Ltd. (”ICLS”) dari Asia Mobile holdins Pte.Ltd. (”AMh”),
sebua perusaaan an didirikan di Sinapura. Setela
akuisisi ini, perubaan penendalian terjadi di Perusaaan
dan mewajibkan Qtel untuk melakukan penawaran tender.
Seubunan denan penawaran tender, pada tanal 23
Desember 2008, Badan Penawas Pasar Modal dan Lembaa
Keuanan Kementerian Keuanan Republik Indonesia
(”Bapepam-LK”), meneluarkan surat (i) menatakan bawa
Bapepam-LK tela menerima surat dari BKPM tertanal 19Desember 2008, dimana BKPM menkonrmasikan bawa
jumla maksimal kepemilikan saam asin di Perusaaan
adala 65,0%, dan bawa Perusaaan masi tetap dapat
melakukan keiatan operasional jarinan selularna dan
usaa jarinan tetap lokal dan (ii) memberikan ijin kepada
Qtel untuk melakukan penawaran tender. Menusul keluarna
surat tersebut, Qtel melakukan penawaran tender untuk
membeli ina 1.314.466.775 Saam Seri B, mewakili kira-
kira 24,19% dari total Saam Seri B an tela ditempatkan
dan disetor (termasuk Saam Seri B dalam bentuk ADS).
Sebaai perseroan terbuka tercatat, kami percaa bawa
Datar Neati Investasi tidak berlaku bai kami. Pasal 4 Datar
Neati Investasi menatakan bawa ketentuan dalam Datar
Neati Investasi tidak berlaku untuk investasi tidak lansun
atau portoolio melalui pasar modal domestik. hina saat ini,
sepenetauan kami, tidak ada klarikasi ormal lebi lanjut
an dikeluarkan ole pemerinta an kusus menatakan
jika Datar Neati Investasi berlaku bai kami. Apabila piak
reulator an berwenan menetapkan bawa kepemilikan
asin di Perusaaan masi melebii batasan an ditetapkan
dalam Datar Neati Investasi, badan reulator an
berwenan munkin melaran kami untuk menikuti tender
atau untuk memperole izin lain atau spektrum tambaan.
Apabila al ini terjadi, usaa, peluan, kondisi keuanan danasil usaa kami menjadi terpenaru secara neati.
Kegagalan untuk melanjutkan pengoperasian jaringan,
beberapa sistem utama, gateway menuju jaringan kami atau
jaringan para operator lainnya dapat memberikan dampak
yang negati bagi bisnis, keadaan keuangan, hasil usaha dan
prospek Perusahaan
Dalam menediakan laanan kami, Perusaaan sanat
berantun pada lancarna penoperasian jarinan.
Misalna, Perusaaan berantun pada akses ke PSTN untuk
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 115/4031132012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap
terminasi dan sumber panilan selular ke dan dari telepon
denan jarinan tetap, dan sebaian besar dari trak
sambunan selular dan sambunan jarak jau internasional
Perusaaan disalurkan melalui PSTN. Terbatasna asilitas
interkoneksi PSTN an tersedia untuk Perusaaan tela
memberikan dampak neati bai bisnis kami pada masa lalu
dan dapat memberikan dampak neati bai bisnis kami di
masa mendatan.
Ole karena adana ambatan kapasitas interkoneksi,para pelanan selular kami sesekali menalami kesulitan
dalam melakukan panilan. Kami tidak dapat memberikan
kepastian bawa asilitas interkoneksi ini akan ditinkatkan
atau dipertaankan pada level saat ini.
Perusaaan jua berantun pada beberapa sistem
inormasi manajemen atau sistem lainna an cani
dalam al teknoloi, seperti sistem taian pelanan,
an memunkinkan kami dapat menjalankan keiatan
operasionalna. Selain itu, kami cukup berantun pada
interkoneksi ke jarinan operator telekomunikasi lainna
an menubunkan sambunan telepon para pelanan
kami ke para pelanan operator telepon jarinan tetap dan
para operator selular lainna baik di dalam maupun di luar
Indonesia. Jarinan kami, an meliputi sistem inormasi,
teknoloi inormasi dan inrastruktur, dan jarinan para
operator lainna denan mana para pelanan kami
berinterkoneksi, sanat rentan teradap kerusakan dan
anuan operasi akibat berbaai al seperti empa bumi,
kebakaran, banjir, putusna aliran listrik, tidak berunsina
perankat, cacat pada sotare jarinan, anuan kabel
transmisi atau peristiwa-peristiwa an serupa. Misalna,
pusat penendali telekomunikasi dan asilitas back-up
teknoloi inormasi kami sanat berkonsentrasi di kantor
pusat dan principa operating and tape back-up storageaciities terdapat di dua tempat di Jakarta. Setiap keaalan
an menakibatkan anuan pada operasional kami
atau penediaan sala satu laanan, baik akibat anuan
operasional, bencana alam atau lainna, dapat menambat
kami dalam menarik dan mempertaankan pelanan, an
mana al ini dapat menebabkan para pelanan menjadi
sanat tidak puas dan memberikan dampak neati bai bisnis,
keadaan keuanan, asil usaa dan prospek Perusaaan.
Kegagalan kami untuk tanggap terhadap perubahan
teknologi yang sangat cepat dapat memberikan dampak
negati bagi bisnis kami
Industri telekomunikasi terbentuk denan adana perubaan
teknoloi an sanat cepat dan sinikan. Kami dapat
menadapi persainan an semakin ketat dari sei
teknoloi an saat ini sedan dikembankan atau an
munkin dikembankan di kemudian ari. Perkembanan
atau penerapan teknoloi, laanan atau standar baru atau
alternati di masa mendatan memerlukan perubaan besar
teradap model bisnis Perusaaan, penembanan produk
baru, penediaan laanan tambaan dan investasi baru
dalam jumla an besar. Sebaai conto, perkembanan
teknoloi konverensi telepon tetap selular an dapat
membuat sambunan telepon an berasal dari selular tidak
melalui jarinan selular, tetapi sebalikna melalui jarinan
telepon tetap, dapat memberikan dampak neati bai
bisnis Perusaaan. Penembanan produk dan laanan baru
membutukan biaa an tini dan dapat menakibatkan
lairna pesain baru di pasar. Kami tidak dapat secara
akurat memperkirakan baaimana perubaan teknoloi
an baru muncul dan an akan ada di kemudian ari dapatmempenarui operasional atau daa sain laanan kami.
Kami tidak dapat memberikan kepastian bawa teknoloi
kami tidak akan menjadi usan, atau tidak akan bersain
denan teknoloi baru di masa mendatan, atau bawa kami
akan dapat memperole teknoloi baru an diperlukan,
denan ketentuan-ketentuan an dapat diterima secara
komersial, untuk dapat bersain di situasi an tela beruba.
Keaalan kami untuk tanap teradap perubaan
teknoloi an cepat dapat mempenarui usaa, keadaan
keuanan, asil usaa dan prospek kami secara meruikan.
Pelanggaran keamanan pada jaringan atau teknologi
inormasi dapat memiliki eek buruk pada usaha Perusahaan
Seranancyber atau pelanaran keamanan lain pada jarinan
atau keamanan teknoloi inormasi dapat menebabkan
keaalan teradap jarinan atau anuan teradap
pelaanan kami. Keaalan atau anuan teradap sistem
pendukun bai pelanan tersebut, walaupun untuk janka
waktu terbatas, dapat menakibatkan potensi keilanan
pendapatan an sinikan dan/atau keilanan pansa
pasar dari penedia telekomunikasi lainna. Secara kusus,
rekuensi, ruan linkup dan baaa potensial seranan cyber
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 116/403114 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan fakTor-fakTor rIsIko
risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia - rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan
baik an aal maupun berasil tela meninkat teradap
perusaaan-perusaaan untuk beberapa taun terakir. Biaa
an terkait denan seranan cyber teradap kami mencakup
insenti maal an ditawarkan kepada pelanan dan
mitra bisnis an ada saat ini untuk mempertaankan bisnis
mereka, meninkatkan peneluaran untuk lanka-lanka
keamanan cyber , keilanan pendapatan akibat anuan
usaa, litiasi dan kerusakan teradap reputasi Perusaaan.
Seranan cyber jua dapat menakibatkan kecuranan ataslaanan kami. Penuna an tidak sa dapat memperole
akses ke sistem kritikal, data keuanan, data pribadi
pelanan, dan pelaanan. Risiko ini tela meninkat dalam
beberapa taun terakir sebaaimana seranan cyber dan
pelakuna menjadi lebi mutakir. Selain itu, keterantunan
tini teradap piak ketia untuk pemeliaraan sistem
jua dapat menebabkan akses ke sistem kritikal tersebut
meskipun kami menawasi pemeliaraan sistem tersebut.
Akses secara curan kepada sumber pendapatan kritikal atau
sistem penaian tersebut dapat menakibatkan keilanan
pendapatan an sinikan.
Seranan cyber ini dapat meneksploitasi kerentanan
sistem an menimpan inormasi sensiti seperti data
pribadi pelanan an dapat diunkapkan atau
disebarluaskan tanpa ijin para pelanan kami. Kejadian
ini jua dapat berdampak neati kepada kepercaaan
pelanan dan investor teradap kami, menadapkan
kami pada kemunkinan uatan pertanunjawaban
dari pelanan, merusak reputasi kami dan dapat
menakibatkan keruian bisnis.
Pemerintah merupakan pemegang saham mayoritas dari
para pesaing utama kami, yaitu Telkom dan Telkomsel.
Pemerintah dapat memberikan prioritas pada bisnis Telkomdan Telkomsel daripada Perusahaan
Per tanal 31 Desember 2012, Pemerinta memiliki saam
sebanak 14,29% di Perusaaan, termasuk satu saam Seri
A, an memiliki ak suara istimewa dan ak veto atas
beberapa al strateis sebaaimana diatur dalam Anaran
Dasar Perusaaan, termasuk keputusan untuk pembubaran,
likuidasi dan menajukan kepailitan dan memperbolekan
Pemerinta untuk menominasikan satu Direktur dari Direksi
dan satu Komisaris dari Dewan Komisaris.
Per tanal 31 Desember 2012, Pemerinta jua memiliki
saam sebanak 53,90% di Telkom, an merupakan pesain
utama kami di sektor jasa telepon tetap SLI. Per tanal
an sama, Telkom memiliki saam sebanak 65,0% di
Telkomsel, sala satu dari dua pesain utama kami dalam
penelenaraan jasa selular. Persentase kepemilikan saam
Pemerinta di Telkom jau lebi besar dibandinkan di
Perusaaan. Kami tidak dapat memberikan kepastian bawa
kebijakan-kebijakan dan rencana-rencana Pemerinta
akan banak mendukun bisnis Perusaaan atau bawaPemerinta akan memperlakukan kami sama denan Telkom
dan Telkomsel ketika memberlakukan keputusan-keputusan
di kemudian ari, atau ketika menunakan wewenan
reulasina teradap industri telekomunikasi Indonesia.
Jika Pemerinta memberikan prioritas kepada keiatan
usaa Telkom atau Telkomsel daripada Perusaaan, al ini
dapat menimbulkan dampak neati bai usaa, keadaan
keuanan, asil usaa dan prospek perusaaan kami.
Kepentingan para pemegang saham pengendali kami
dapat berbeda dengan kepentingan para pemegang
saham la innya
Per tanal 31 Desember 2012, Ooredoo Asia Pte. Ltd
(sebelumna dikenal sebaai Qatar Telecom (Qtel Asia)
Pte. Ltd.) (“Ooredoo Asia”), memiliki sekitar 65,0% saam
an tela ditempatkan dan disetor kami. Ooredoo Asia
saat ini seluruna dimiliki dan dikendalikan ole Qtel,
an maoritas saamna dimiliki ole Pemerinta Qatar
dan piak terkaitna. Ooredoo Asia dan pemean saam
penendalina dapat menunakan kendalina atas bisnis
Perusaaan dan dapat membuat kami menambil tindakan-
tindakan an tidak berubunan denan, atau dapat
berbenturan denan, kepentinan terbaik kami ataupun
para pemean saam lainna dari Perusaaan, termasuk
al-al an berkaitan denan manajemen dan kebijakan
kami. Meskipun oran-oran an ditunjuk ole Ooredoo
Asia memean jabatan baik di dalam Dewan Komisaris
maupun Direksi Perusaaan, kami tidak dapat memberikan
kepastian bawa pemean saam penendali kami akan
menunjuk direktur dan komisaris atau mempenarui usaa
kami denan cara an menuntunkan para pemean
saam lainna.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 117/4031152012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap
Kami mengandalkan personil manajemen inti, dan bisnis
kami dapat terkena dampak negati apabila tidak mampu
mempekerjakan, melatih, mempertahankan dan memberikan
motivasi pada personil inti
Kami akin bawa tim manajemen kami saat ini tela
memberikan kontribusi penalaman dan kealian an
besar dalam menelola bisnis Perusaaan. Keberasilan
bisnis kami an berkelanjutan dan kemampuan kami
dalam melaksanakan stratei-stratei bisnis kami di masa
mendatan sanat berantun pada upaa-upaa an
dilakukan ole personil inti kami. Personil an terampil di
sektor industri telekomunikasi di Indonesia tidak banak
jumlana dan kelankaan ini munkin akan terus terjadi.
Ole karena itu, persainan untuk mendapatkan personil ali
tertentu menjadi semakin tini. Selain itu, seirin denan
masukna para pemain baru di pasar an mulai menjalankan
atau memperluas bisnisna di Indonesia, beberapa
karawan inti kami dapat meninalkan jabatanna saat
ini. Ketidakmampuan kami dalam mempekerjakan, melati,
mempertaankan dan memberikan motivasi pada personil inti
dapat memberikan dampak neati an material bai usaa,
keadaan keuanan, asil usaa dan prospek Perusaaan.
Apabila Komisi Pengawas Persaingan Usaha memutuskan
bahwa kami terbukti bersalah melakukan penetapan harga
dan terbukti bertanggung jawab untuk gugatan class action,
kami dapat dikenakan sanksi yang cukup besar sehingga
dapat menurunkan pendapatan kami dan berdampak pada
bisnis, reputasi dan keuntungan kami
Pada tanal 1 November 2007, Komisi Penawas Persainan
Usaa (”KPPU”), tela meneluarkan putusan menenai
pemeriksaan awal teradap kami dan delapan perusaaan
telekomunikasi lainna denan tuduan penetapan ara
SMS dan pelanaran Pasal 5 UU No. 5/1999 tentan LarananPraktek Monopoli dan Persainan Usaa Tidak Seat (“UU
Anti Monopoli atau UU No. 5/1999”). Pada 18 Juni 2008,
KPPU menetapkan bawa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
(“Telkom”), PT Telekomunikasi Selular (“Telkomsel”), PT XL
Axiata Tbk (”XL”), PT Bakrie Telecom Tbk (”Bakrie Telekom”),
PT Mobile-8 Telecom Tbk (”Mobile-8”, dan selanjutna sejak
Maret 2011, “Smartren”), dan PT Smart Telecom (“Smart
Telecom”) secara bersama-sama tela melanar Pasal 5 UU
No. 5/1999. Mobile-8 menajukan keberatan atas putusan ini
ke Penadilan Neeri Jakarta Pusat, dimana Telkomsel, XL,
Telkom, Perusaaan, PT hutcison CP Telecommunication
(”hutcison”), Bakrie Telecom, Smart Telecom, PT Natrindo
Telepon Selular (”Natrindo”) dipanil untuk menadap
sebaai turut terlapor dalam perkara ini, sedankan
Telkomsel menajukan keberatan teradap putusan ini
kepada Penadilan Neeri Jakarta Selatan. Walaupun KPPU
memutuskan bawa kami tidak bersala teradap tuduan
penetapan ara SMS, kami tidak dapat memberikan kepastian
bawa Penadilan Neeri akan menuatkan putusan KPPU.
Pada taun 2011, Makama Aun Republik Indonesiameneluarkan atwa an menunjuk Penadilan Neeri
Jakarta Pusat untuk memeriksa keberatan an diajukan
dalam ranka bandin teradap putusan KPPU. Penadilan
Neeri akan mempertimbankan keberatan an diajukan
teradap putusan KPPU berdasarkan pemeriksaan kembali
teradap putusan KPPU dan berkas perkara an disampaikan
ole KPPU. Jika Penadilan Neeri meneluarkan putusan
an bertentanan denan kepentinan Perusaaan, kami
dapat diaruskan untuk membaar denda, an jumlana
akan berada sepenuna pada keputusan Penadilan Neeri,
al mana dapat menimbulkan dampak neati teradap
bisnis, reputasi dan keuntunan kami.
Sebaai tambaan, selama taun 2007 dan 2008 beberapa
uatan cass action tela ditujukan kepada Perusaaan dan
Telkomsel, an menuat bawa Perusaaan dan Telkomsel
melakukan penetapan ara. Seluru uatan ini tela dicabut
ole penuat atau penadilan terkait tela memutuskan
bawa perkara tersebut tidak dapat diterima, an berarti
penadilan, tanpa memperatikan pokok perkara, memutuskan
bawa penuat tidak memiliki kapasitas ukum, terdapat
kesalaan ormal dalam uatan atau uatan kabur. Namun
demikian, kami tidak dapat memberikan kepastian bawa
pelanan lain tidak akan menajukan uatan an serupa
di kemudian ari, an dapat menimbulkan keruian atautanun jawab ukum lainna teradap Perusaaan an
dapat menimbulkan dampak neati teradap bisnis, reputasi
dan keuntunan kami.
Kami terekspos dengan risiko tingkat bunga
hutan kami mencakup pinjaman-pinjaman bank untuk
membiaai usaa kami. Apabila memunkinkan, kami
berusaa meminimalisir eksposur risiko tinkat buna kami
denan menadakan kontrak sap untuk menuba tinkat
buna menamban menjadi tinkat buna tetap selama
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 118/403116 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan fakTor-fakTor rIsIko
risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia - rIsIko-rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs perusahaan - rIsIko yang TerkaIT dengan bIsnIs jasa seLuLer perusahaan
janka waktu tertentu bai pinjaman-pinjaman kami. Namun
demikian, kebijakan lindun nilai kami munkin tidak cukup
untuk menutup risiko kami teradap fuktuasi tinkat buna
dan al ini dapat berakibat pada beban buna an besar
dan dapat mempenarui bisnis, keadaan keuanan dan
asil usaa kami secara neati.
Kami terekspos dengan risiko counter-party
Kami dapat menadakan beberapa transaksi dari waktu ke
waktu an dapat menekspos kami kepada kredit para
counterparty kami dan kemampuan mereka untuk memenui
ketentuan-ketentuan dalam kontrak mereka denan
kami. Sebaai contona, kami dapat menandatanani
kesepakatan sap, an menekspos kami pada risiko di
mana para counter-party dapat melakukan wanprestasi dalam
melaksanakan kewajiban mereka berdasarkan perjanjian
an relevan. Apabila counter-party , termasuk institusi
keuanan, dinatakan pailit atau menjadi insolven, al ini
dapat berakibat pada penundaan dalam mendapatkan dana
atau Perusaaan arus melakukan likuidasi teradap posisi
kami, an dapat menakibatkan keruian.
Kami mungkin tidak dapat mengelola risiko pertukaran
valuta asing kami secara sukses
Perubaan nilai tukar mata uan tela mempenarui dan
munkin terus mempenarui keadaan keuanan dan asil
usaa kami. Kewajiban pembaaran utan kami dalam mata
uan Dolar AS lebi tini daripada dalam mata uan Rupia.
Selain itu, sebaian besar peneluaran baran modal kami
adala dalam mata uan Dolar AS dan kami jua munkin
akan memiliki utan janka panjan lainna dalam mata
uan selain dari Rupia, termasuk Dolar AS, untuk membiaai
peneluaran baran modal tambaan. Walaupun sebaian
pendapatan kami jua dalam mata uan Dolar AS atauan berubunan denan Dolar AS, namun sebaian besar
pendapatan usaa kami adala dalam mata uan Rupia.
Kami melakukan lindun nilai atas sebaian kewajiban kami
dalam mata uan asin terutama karena pendapatan usaa
taunan kami dalam mata uan Dolar AS lebi kecil dari
seluru biaa operasi kami dalam mata uan Dolar AS, seperti
beban usaa kami dalam Dolar AS dan pembaaran utan
pokok dan buna dalam mata uan Dolar AS. Pada taun 2005,
dalam ranka upaa menelola eksposur valuta asin kami
dan menurunkan biaa pendanaan kami secara keseluruan,
kami menadakan kontrak swap valuta asin denan tia
lembaa keuanan internasional an berbeda. Dari taun
2006 sampai taun 2009, kami menadakan beberapa
kontrak swap valuta asin denan enam lembaa keuanan
internasional sebaai usaa untuk menurani risiko nilai
tukar mata uan asin kami. Untuk kontrak-kontrak ini, kami
membaar biaa di muka atau suku buna premi tetap. Pada
taun 2011, kami melakukan beberapa kontrak orard
mata uan asin denan sembilan institusi keuanan untukmenurani eksposur teradap risiko nilai tukar mata uan
asin. Pada taun 2012, kami menandatanani beberapa
kontrak orard mata uan asin dan kontrak opsi denan
delapan lembaa keuanan untuk menurani eksposur
teradap risiko nilai tukar mata uan asin. Kami tidak dapat
memastikan bawa kami dapat berasil menelola risiko
valuta asin di masa an akan datan atau bawa bisnis,
keadaan keuanan atau asil usaa kami tidak akan terkena
dampak neati denan adana eksposur teradap risiko
nilai tukar tersebut. Liat ”Butir 11: Penunkapan Dari Sei
Kuantitati dan Kualitati Risiko Pasar”.
Kami telah mengindentikasi adanya kelemahan material
dalam proses pengawasan internal atas pelaporan keuangan
dan kami tidak dapat memberikan jaminan bahwa kelemahan
material tambahan tidak akan terjadi di kemudian hari
Sebaaimana dibaas dalam “Butir 15 – Penawasan dan
Prosedur” an dimuat dalam Laporan Taunan kami
dalam Form-20F, kami menidentikasi kelemaan material
dalam penawasan internal kami atas pelaporan keuanan
seubunan denan penentuan pencatatan akuntansi untuk
kesepakatan sewa.
hal ini menakibatkan kesalaan pernataan an tela
dikoreksi melalui pernataan kembali atas laporan keuanan
taun 2010 dan 2011 IFRS kami. Manajemen kami jua
menimpulkan bawa penawasan dan prosedur keterbukaan
kami tidak eekti per tanal 31 Desember 2012. Selain
itu, Purwantono, Suerman & Surja, anota dari Ernst
& youn global Limited, kantor akuntan publik terdatar
independen, jua tela memberikan opini bawa kami tidak
mempertaankan penawasan internal an eekti atas
pelaporan keuanan IFRS kami per tanal 31 Desember
2012, dikarenakan kelemaan material an sama.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 119/4031172012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap
Menanapi studi dan analisis kami, manajemen berencana
untuk menempatkan sumber daa dan menambil
lanka-lanka untuk memulikan proses dan prosedur
penawasan kami untuk mencea terjadina peristiwa-
peristiwa an menimbulkan kelemaan material dan
perluna untuk menatakan kembali laporan keuanan
konsolidasian IFRS kami.
Kami tidak dapat menjamin anda bawa lanka-lanka
ini akan berasil untuk mencea kelemaan material ataukekuranan an sinikan dalam penawasan internal kami
atas pelaporan keuanan di masa mendatan. Selain itu,
setiap keaalan tersebut dapat menakibatkan dampak an
meruikan teradap kemampuan kami untuk melaporkan
asil keuanan kami secara tepat waktu dan akurat, an
dapat menimbulkan dampak material lainna teradap
usaa, reputasi, asil operasional, keadaan keuanan atau
likuiditas kami. Kelemaan material dalam penawasan
internal atas pelaporan keuanan atau penawasan dan
prosedur keterbukaan jua dapat menakibatkan investor
keilanan kepercaaan teradap inormasi keuanan kami
an dilaporkan, an dapat menakibatkan dampak an
meruikan teradap ara perdaanan dari eek kami.
RISIKO YANG TERKAIT DENGAN BISNISJASA SELULAR PERUSAHAAN
Persaingan dari para pemain lama dan para pemain baru
dalam industri dapat memberikan dampak negati bagi bisnis
jasa selular Perusahaan
Persainan di industri jasa selular di Indonesia sanat tini.
Persainan di antara para penedia jasa selular di Indonesia
didasarkan pada berbaai aktor seperti ara, kualitas dan
cakupan jarinan, raam laanan, tur an ditawarkan
serta pelaanan pelanan. Bisnis jasa selular kami bersain
terutama denan Telkomsel dan XL. Beberapa penelenara
gSM dan CDMA an lebi kecil lainna jua menediakan
jasa selular di Indonesia, termasuk hutcison, PT Axis
Telekom Indonesia dan PT Smartren Telecom Tbk. Selain
para penelenara jasa selular an ada, Menkomino
dapat kembali memberikan ijin penelenaraan jasa
selular di kemudian ari, dan pemain baru tersebut akan
bersain denan kami. Lebi lanjut, izin untuk bandidth
tambaan dapat diberikan kepada penelenara jasa
selular an ada saat ini. Sebaai conto, pada bulan Maret
2013, Menkomino menumumkan bawa Telkomssel dan
XL sebaai pemenan dalam proses tender untuk tambaan
bandidth 5 Mz pada rekuensi radio 2.1 ghz untuk
penadaan jasa selular 3g denan menunakan teknoloi
IMT-2000, menakibatkan masin-masin Telkomsel dan XL
memiliki izin untuk bandidth 15Mz pada rekuensi radio
2.1 gz. Kami jua berpartisipasi dalam proses tender, tetapi
tidak diberikan rekuensi tambaan. Kami saat ini memiliki
izin untuk menunakan bandidth 10Mz pada rekuensi
radio 2.1 gz. Kami tidak dapat memperkirakan denan
akurat dampak teradap bisnis kami atas alokasi spektrumrekuensi kepada pesain kami.
Persainan dalam bisnis jasa selular jua dapat dipenarui
ole konsolidasi industri. Pada bulan Maret 2010, Smart
Telecom dan Mobile-8 menumumkan bawa mereka
melakukan aliansi strateis, berdasarkan mana Mobile-8
(sekaran “Smartren”) menakuisisi sejumla besar saam
dalam Smart Telecom dan kedua perusaaan setuju untuk
menunakan loo dan merek “Smartren”. Penelenara
jasa selular lainna dapat membentuk aliansi strateis
atau berkonsolidasi di masa mendatan. Dalam beberapa
taun terakir, persainan an terus berlanjut dari para
pemain lama dan para pemain baru di pasar laanan selular
tela menebabkan kampane ara an aresi ole
para penedia laanan selular. Penurunan ara untuk
penunaan jasa selular jua menebabkan peninkatan
jumla pelanan dan lalu lintas jarinan, menakibatkan
kemacetan jarinan meninkat di antara operator, an
menaruskan kami untuk melakukan peneluaran modal
untuk terus memperluas jarinan kami.
Di sampin kompetisi tradisional dari operator-operator
lain, meluasna penunaan penedia laanan over-the
top (“OTT”), seperti Skpe, Viber dan WatsApp jua dapat
mempenarui posisi kompetiti, laanan bisnis selular danasil keiatan usaa kami. Akibat laanan dasar seperti
laanan suara dan pesan diantikan ole penunaan OTT
an meluas, kami menadapi risiko an berkaitan denan
enomena dimana, denan rencana data tak terbatas,
penuna dapat menundu jumla an tidak terbatas
dari data an menakibatkan rendana tinkat monetisasi
data. Operator sedan memulai untuk menerapkan stratei
untuk menindari keruian pendapatan, misalna denan
menanti rencana data tak terbatas denan ara basis
kuota atau konten ara berjenjan, denan paket kusus
untuk menakses konten an spesik.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 120/403118 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan fakTor-fakTor rIsIko
risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan - rIsIko yang TerkaIT dengan bIsnIs jasa seLuLer perusahaan
Kami berarap persainan dalam bisnis jasa selular aar lebi
intensi. Penedia laanan selular baru dan an suda ada
dapat menawarkan produk dan paket laanan atau teknoloi
baru an lebi menarik, seperti laanan mobie money , atau
konverensi dari beberapa laanan telekomunikasi, seina
menakibatkan churn rate an lebi tini , ARPU an lebi
renda atau menurani atau memperlambat pertumbuan
basis pelanan selular kami. Sementara kami menarapkan
mobie money menjadi aktor pentin dalam pertumbuan
laanan selular denan menciptakan aliran pendapatanbaru untuk meninkatkan atau mempertaankan ARPU
dan menurani churn rate, kami tidak dapat menjamin
bawa penilaian kami akan menjadi akurat. Untuk
memberikan laanan mobie money an menarik, kami
perlu bekerja sama denan lembaa-lembaa keuanan
untuk menediakan cash-in dan cash-out point , serta denan
pemain dalam industri lain untuk, di antarana, berbai
merchant dan inrastruktur. Tidak ada jaminan bawa kami
akan dapat berasil melaksanakan stratei untuk menambil
keuntunan denan membuka peluan an disajikan ole
teknoloi baru atau bawa kami akan mampu menediakan
paket laanan an sama atau lebi menarik dibandinkan
denan pesain an baru maupun an tela ada.
Dikarenakan pasar di sebaian besar wilaa cakupan
an ada suda sanat jenu, operator laanan selular
memokuskan diri untuk memperluas cakupan ke wilaa
pedesaan. Meskipun kami berencana untuk memperluas
jankauan kami ke daera pedesaan, tidak ada jaminan bawa
kami akan mampu meniapkan dukunan inrastruktur an
diperlukan untuk suatu perluasan cakupan.
Persainan dari para operator an menunakan teknoloi
baru, serta denan operator baru, operator lama an ampir
melebii kapasitas dan konsolidasi antar operator dapatmenimbulkan dampak meruikan bai persainan, bisnis jasa
selular, keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.
Banyaknya jaringan selular dan terbatasnya ketersediaan
spektrum dapat menghambat peningkatan jumlah pelanggan
selular kami dan dapat menyebabkan penurunan kualitas
layanan selular Perusahaan
Kami berniat untuk meneruskan rencana promosi kami
untuk menarik pelanan dan meninkatkan pemakaian
jarinan kami ole pelanan selular kami. Kami jua
berniat untuk terus mempromosikan laanan data kami
termasuk jasa BlackBerr™ dan laanan ireess broadband
kami. Sebaai akibatna, kami munkin akan menalami
peninkatan kepadatan jarinan, an dapat mempenarui
perorma jarinan kami dan merusak reputasi kami di mata
pelanan. Selain itu, pemakaian selular an lebi tini di
area perkotaan an padat munkin menuntut kami untuk
menunakan teknik rekaasa rekuensi radio, an meliputi
kombinasi rancanan selular makro, mikro dan indoor , untukmempertaankan kualitas jarinan selular kami walaupun
terjadi anuan rekuensi radio dan pola pemakaian ulan
radio rekuensi an lebi ketat. Meskipun demikian, apabila
jumla penuna selular kami atau penunaan laanan
suara dan data kami bertumbu secara sinikan di area-area
denan kepadatan an tini, kami tidak dapat menjamin
bawa usaa-usaa ini akan cukup untuk mempertaankan
dan meninkatkan kualitas laanan.
Selain itu, kenaikan aplikasi smartphone an menandalkan
laanan data belakanan ini tela menasilkan lalu
lintas data dan kepadatan jarinan selular dalam jumla
besar. Dalam ranka menatasi kepadatan jarinan dan
meninkatkan kualitas jarinan, kami munkin perlu untuk
menabunkan jarinan selular dan jarinan tetap dan
menebarkan Wi-Fi hotspot serta 3g900. Indosat melalui
IM2 tela akti menebarkan teknoloi Wi- hotspot di
bawa proek SuperWi. Kami jua tela diberikan izin
untuk menunakan 900Mhz untuk laanan 3g, an kami
arapkan akan meninkatkan dan memperluas cakupan 3g
kami untuk 3g900. Kami tidak dapat memberikan kepastian
bawa upaa ini akan cukup untuk mempertaankan
dan meninkatkan kualitas laanan. Untuk memastikan
kelancaran peninkatan jarinan 3g900 dan jalur akses Wi-
Fi kami, kami perlu meninkatkan kapasitas backhau kami,terutama untuk ber . “Lon Term Evaluation” diakini
menjadi teknoloi an lebi baru an dapat diunakan
untuk meninkatkan kualitas jarinan, akan tetapi kami
dibatasi ole ketersediaan spektrum untuk menebarkan
laanan tersebut, serta belanja modal an lebi tini an
diperlukan untuk menebarkan inrastruktur tersebut. Untuk
mendukun permintaan tambaan bai jarinan kami, kami
munkin dituntut untuk melakukan peneluaran baran
modal an sinikan untuk memperbaiki cakupan jarinan
kami. Peneluaran baran modal tambaan tersebut,
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 121/4031192012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap
bersama denan kemunkinan penurunan jasa selular kami,
dapat berdampak buruk bai posisi persainan kami, bisnis,
keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.
ARPU kami dari layanan suara telah menurun dan tidak ada
jaminan bahwa kami akan sukses dalam memperluas atau
meluncurkan produk dan layanan yang sudah ada atau
yang baru, termasuk layanan data, untuk mengimbangi
penurunan tersebut
ARPU kami dari laanan suara tela menurun terutama
karena pasar an kompetiti untuk laanan suara serta
perubaan teknoloi, kususna teknoloi baru dalam
jarinan, peranatn dan aplikasi an tela menebabkan
pereseran dalam permintaan untuk pelaanan dasar
(laanan suara dan SMS) dalam industri telekomunikasi.
Meskipun permintaan untuk laanan data tela meninkat,
marin dari laanan data lebi renda dibandinkan denan
marin dari penediaan pelaanan dasar karena pasar an
kompetiti untuk laanan data. Sebaai baian dari stratei
kami, kami berniat untuk memperkenalkan dan terus
menembankan produk dan laanan data untuk semen
pasar an lebi dalam dan lebi luas dan berinvestasi padalaanan data karena kami percaa bawa laanan data akan
menjadi sumber pertumbuan pendapatan di masa depan.
Namun, tidak ada jaminan bawa kami akan sukses dalam
mencapai pertumbuan laanan data dan mempertaankan
pendapatan dan marin keuntunan.
Penangguhan terhadap layanan SMS premium oleh
Pemerintah dapat menimbulkan dampak negati terhadap
pendapatan dari kegiatan usaha layanan selular Perusahaan
dan mengakibatkan pengenaan sanksi terhadap Perusahaan
Kami tela memperole pendapatan an sinikan dari
laanan SMS premium dalam taun-taun terakir. Laananini mencakup penediaan lau dan ringtones, apaper dan
rak lain untuk smartphone, pemberian suara dalam suatu
lomba dan polin dan content termasuk ramalan bintan,
aat Alquran dan perinatan berita. Pada taun 2011, BRTI
meminta perusaaan-perusaaan telekomunikasi untuk
menonaktikan laanan SMS premium dan memberikan suatu
pemberitauan kepada penuna menenai penonaktian
denan opsi untuk berlananan kembali. Perusaaan-
perusaaan ini jua diminta untuk berenti mempromosikan
laanan SMS premium, memberikan rinkasan biaa laanan
SMS premium untuk penuna, menembalikan jumla
an dibebankan kepada rekenin penuna untuk laanan
SMS premium, dan melaporkan setiap minu kepada BRTI
menenai tindakan-tindakan tersebut. BRTI mendasarkan
tindakanna pada keluan dari konsumen bawa mereka
dibebankan untuk laanan an secara tidak sadar mereka
miliki atau berlananan secara tidak senaja dan teradap
al tersebut mereka memiliki kesulitan an cukup besar untuk
berenti berlananan. Konsumen lain menelukan bawa
biaa an dibebankan tidak jelas dan sulit untuk diawasi,kususna untuk konsumen laanan prabaar. BRTI tela
menklarikasi bawa BRTI tidak bermaksud untuk melaran
laanan SMS premium tetapi untuk menata ulan laanan
tersebut secara eekti dan memberikan konsumen opsi untuk
tidak lai berlananan laanan tersebut. Menkomino tela
menunjukkan dukunan teradap tindakan BRTI.
ganuan teradap laanan SMS premium kami an
diakibatkan tindakan BRTI tela menakibatkan penurunan
an cukup besar teradap pendapatan Perusaaan an
berasal dari laanan ini. Tindakan an sama ole BRTI atau
Menkomino di masa an akan datan munkin dapat
menurani atau membatasi pertumbuan pendapatan
Perusaaan dari laanan ini atau produk terkait atau produk
baru lainna. BRTI atau Menkomino jua dapat menambil
tindakan aresi an dapat menara pada anuan
dalam penediaan produk kami atau penenaan denda
atau sanksi administrati. Setiap aktor-aktor tersebut dapat
menimbulkan dampak neati dan material teradap asil
keiatan usaa dan keadaan keuanan kami. Saat ini BRTI
masi melaran promosi penebaran SMS (broadcast ) untuk
laanan SMS premium, an merupakan sala satu promosi
palin eekti an diunakan ole penelenara konten
untuk mempromosikan laanan SMS premium mereka.
Laranan promosi penebaran SMS an terus berlanjut inidapat memberikan dampak bai pemasukan dari laanan
bisnis selular dan prospek bisnis, kondisi keuanan, dan asil
usaa kami.
Terlepas dari dikeluarkannya dana yang besar untuk
meningkatkan jumlah pelanggan selular kami, jumlah
pelanggan selular kami meningkat tanpa diikuti dengan
peningkatan pendapatan usaha kami
Kami tela menunakan sumber dana an cukup banak
untuk menembankan dan memperluas jarinan selular
kami serta untuk meninkatkan jumla pelanan selular
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 122/403120 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan fakTor-fakTor rIsIko
risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan - rIsIko yang TerkaIT dengan bIsnIs jasa seLuLer perusahaan
kami. Namun demikian, ketidakpastian atas situasi ekonomi
di Indonesia dan kenaikan ara baran-baran kebutuan
pokok dapat menurunkan daa beli pelanan selular kami.
Terlebi lai, terus menurunna tari eekti untuk penunaan
telepon sebaai dampak kampane “ree-talk” dan promosi
diskon tari baru-baru ini, peninkatan pemakaian SMS,
mandat dari Pemerinta teradap pelanan selular untuk
melakukan dereistrasi teradap laanan SMS premium
di taun 2011 dan penetrasi selular an lebi tini pada
semen pasar berpenasilan renda tela menakibatkanpenurunan ARPU di taun 2011. Jumla pelanan selular
kami (termasuk pelanan ireess broadband ) meninkat
dari sekitar 44,3 juta per tanal 31 Desember 2010, menjadi
kuran lebi 51,7 juta per tanal 31 Desember 2011, menjadi
sekitar 58,5 juta per tanal 31 Desember 2012. Untuk taun
an berakir pada tanal 31 Desember 2010, 2011 dan
2012, ARPU kami masin-masin adala sebesar Rp34.712,
Rp28.381, dan Rp 27.781. Walaupun kami bermaksud untuk
terus menunakan sumber pendanaan an sinikan
untuk meninkatkan jumla pelanan selular kami dan
untuk memperluas jarinan selular kami untuk mendukun
permintaan dari penambaan jumla pelanan selular,
kami tidak dapat menjamin bawa peneluaran tersebut
akan diikuti denan peninkatan ARPU atau pendapatan
usaa Perusaaan. Ole karena itu, biaa akuisisi pelanan
kami dan peneluaran baran modal an diperlukan untuk
memperluas kapasitas jarinan kami dapat menalami
peninkatan tanpa menakibatkan terjadina peninkatan
pada pendapatan atau laba kami, dimana al tersebut dapat
menimbulkan dampak neati dan material teradap bisnis,
keadaan keuanan, asil usaa dan prospek kami.
Kami mengalami churn rate yang tinggi
Kami menalami churn rate an tini, sebaaimana
umumna dialami ole operator telekomunikasi Indonesia
an menelenarakan jasa selular pra-baar. Kami percaa
bawa churn rate kami an tini disebabkan ole akta
bawa banak pelanan pra-baar kami an memiliki
lebi dari satu kartu SIM dari berbaai operator selular,
an memunkinkan mereka untuk memili paket an
termura. Tinina churn rates kami dapat berakibat pada
menurunna pendapatan, an dapat berdampak neati
pada bisnis, keadaan keuanan, asil usaa dan prospek
kami. Pada awal dari triwulan ke dua pada taun 2012, kami
meluncurkan proram penjualan an menuba skema
insenti kepada para deaer kami sebaai lanka untuk
menarik pelanan baru. Kami percaa bawa proram ini
tela memberikan kontribusi dalam menurunkan churn rate
kami menjadi 14,2% pada taun 2012 dibandinkan denan
14,3% pada taun 2011, tetapi kami tidak dapat menjamin
bawa churn rate kami tidak akan meninkat di taun-taun
mendatan sebaai akibat dari proram promosi aresi an
diluncurkan ole operator lain.
Kami bergantung pada ketersediaan inrastuktur menaratelekomunikasi
Kami sanat terantun pada inrastruktur menara
telekomunikasi kami dan an lainna, untuk menediakan
jarinan gSM, FWA dan 3g dan jasa telekomunikasi bererak
selular denan memasan pemancar dan antena penerima
dan asilitas pendukun BTS lainna pada menara tersebut.
Ketersediaan dan pemasanan menara telekomunikasi
tersebut memerlukan ijin dari instansi berwenan di pusat
dan daera. Beberapa instansi berwenan di daera tela
memberlakukan peraturan an membatasi jumla dan
lokasi menara telekomunikasi dan mensaratkan kewajiban
berbai penunaan menara di antara berbaai operatortelekomunikasi. Selain itu, pada tanal 17 Maret 2008,
Menkomino tela meneluarkan peraturan tentan
penunaan menara bersama telekomunikasi. Berdasarkan
peraturan tersebut, pendirian menara telekomunikasi
memerlukan ijin dari pemerinta an berwenan dan
pemerinta daera berak menentukan wilaa penempatan
dan lokasi dapat dibanunna menara telekomunikasi
tersebut. Lebi lanjut, suatu peraturan bersama dikeluarkan
ole Menteri Dalam Neeri, Menteri Pekerjaan Umum,
Menkomino, serta BKPM pada 30 Maret 2009, jua
mewajibkan tiap menara an dibanun dan diunakan untuk
laanan telekomunikasi arus memperole ijin mendirikan
menara untuk menunjukkan kepatuan pada beberapa
spesikasi teknis. Apabila pemilik menara tidak memperole
ijin tersebut, maka piak berwenan di daera berak
untuk menentukan denda an diberikan kepada pemilik
menara. Selanjutna, suatu penelenara telekomunikasi
an memiliki menara telekomunikasi atau pemilik menara
wajib memperbolekan operator telekomunikasi lainna
untuk menunakan menara telekomunikasina (selain
menara an diunakan sebaai jarinan utamana), tanpa
diskriminasi apapun.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 123/4031212012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
risiko Yang berkaitan dengan bisnis laYanan data tetap (“midi”) - risiko Yang berkaitan dengan bisnis jasa telekomunikasi tetap
Peraturan ini mewajibkan kami untuk menesuaikan rencana
pembanunan menara telekomunikasi kami, dan rencana
menewakan, melakukan relokasi menara telekomunikasi
an suda ada dan memperbolekan operator lainna untuk
menunakan menara kami serta melakukan al-al lain
an dapat berdampak pada meninkatna biaa pendirian
menara telekomunikasi, keterlambatan dalam konstruksi
menara dan anuan teradap laanan untuk pelanan
kami. Apabila kami tidak dapat memenui kewajiban iniatau memenui taret kapasitas jarinan untuk menara
telekomunikasi kami, kami munkin dapat menadapi
ambatan dalam menembankan dan menediakan jasa
gSM selular, FWA dan 3g. Keterantunan kami teradap
menara telekomunikasi kami atau piak lain, diabunkan
denan beban pemasanan menara telekomunikasi bersama
dalam kondisi tertentu, dapat menebabkan dampak neati
teradap daa sain denan operator lain. hal-al seperti
ini dapat menakibatkan dampak neati an material
teradap kapasitas jarinan kami, kinerja dan kualitas
jarinan dan laanan kami, reputasi, bisnis, asil usaa serta
prospek Perusaaan.
Kemampuan kami untuk memelihara dan memperluas
jaringan selular atau menjalankan usaha kami dapat
dipengaruhi oleh gangguan pemasokan dan layanan dari
para pemasok utama kami
Kami berantun pada beberapa pemasok utama untuk
menediakan sebaian besar perankat an dibutukan
untuk memeliara dan memperluas jarinan selular, termasuk
microave backbone, dan pada beberapa pemasok lainna
berkenaan denan baran-baran lainna an diperlukan
untuk menjalankan usaa kami. Kami menandalkan
perankat dan baran dan jasa lainna dari para pemasok
tersebut untuk memeliara dan menanti komponen
utama dari jarinan selular dan untuk menjalankan usaa
kami. Apabila kami tidak dapat memperole baran atau
jasa an mencukupi secara tepat waktu atau berdasarkan
ketentuan-ketentuan an dapat diterima secara komersial,
atau apabila terjadi kenaikan ara an tajam atas baran
atau jasa tersebut, al ini dapat memberikan dampak neati
bai kami untuk dapat memeliara dan memperluas jarinan
selular dan bisnis, keadaan keuanan, asil usaa serta
prospek Perusaaan.
Kami bergantung pada ijin-ijin yang kami miliki untuk
menyelenggarakan jasa selular, dan ijin-ijin ini dapat
dibatalkan apabila kami tidak dapat memenuhi syarat-syarat
dan ketentuan-ketentuan dari ijin tersebut
Kami berantun pada ijin an dikeluarkan ole
Menkomino untuk penelenaraan jasa selular serta
penunaan alokasi spektrum rekuensi. Menkomino,
denan memperatikan peraturan perundan-undanan
an berlaku, dapat menuba ketentuan-ketentuan ijin
an kami miliki, atas kebijakanna sendiri. Apabila kami
melanar sarat-sarat dan ketentuan-ketentuan dari ijin-
ijin tersebut atau tidak mematui peraturan an berlaku,
maka ijin-ijin kami dapat dicabut. Apabila terjadi pencabutan
atau perubaan an tidak menuntunkan teradap
ketentuan-ketentuan ijin an kami miliki, atau kami tidak
dapat memperbaarui ijin-ijin tersebut denan ketentuan-
ketentuan an serupa, maka al ini dapat memberikan
dampak an sanat neati bai bisnis, keadaan keuanan,
asil usaa dan prospek Perusaaan.
Peningkatan yang signikan atas biaya rekuensi dapat menimbulkan dampak terhadap kegiatan usaha, kondisi
keuangan dan hasil usaha kami
Sejak tanal 15 Desember 2010, pemerinta tela menuba
biaa berbasis peritunan rekuensi menjadi suatu
peritunan baru an didasarkan pada lebar alokasi spektrum
an diunakan ole para pelaku usaa. Sebelumna, kami
diwajibkan untuk membaar biaa rekuensi untuk pita
rekuensi 800 Mhz, 900 Mhz dan 1800 Mz an didasari
pada jumla stasiun radio. Pada taun 2010, 2011 dan 2012,
kami membaar biaa rekuensi masin-masin sejumla
Rp 1,6 triliun, Rp 1,8 triliun dan Rp2,1 triliun (US$ 217,2
juta). Sebaai sala satu pemean spektrum terbesar diIndonesia, kami diarapkan untuk terus membaar sejumla
dana an besar untuk biaa rekuensi mulai dari sekaran
dan ke depanna. Peninkatan biaa rekuensi di masa
mendatan ini didasarkan pada peninkatan indeks ara
konsumen dan populasi Indonesia. Akibatna, perubaan
kondisi makroekonomi di Indonesia dapat menakibatkan
meninkatna biaa rekuensi an apabila sinikan dapat
berdampak neati teradap bisnis, kondisi keuanan dan
asil operasional kami.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 124/403122 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan fakTor-fakTor rIsIko
risiko-risiko Yang berkaitan dengan indonesia - risiko-risiko Yang berkaitan dengan bisnis perusahaan - risiko Yang terkait dengan bisnis jasa seluler perusahaan
Dugaan adanya risiko kesehatan sebagai akibat dari medan
elektromagnetik yang ditimbulkan dari BTS dan peralatan
telepon genggam, serta gugatan hukum dan publikasi
mengenai hal tersebut, tanpa memperhatikan nilainya, dapat
mempengaruhi kegiatan usaha kami
Beberapa spekulasi menenai risiko teradap keseatan
an diakibatkan ole medan elektromanetik dari
BTS dan penunaan telepon enam tela timbul di
masarakat. Kami tidak dapat menjamin bawa penelitian
di masa mendatan menenai risiko keseatan ini tidak
akan menimpulkan adana ubunan antara medan
elektromanetik dan dampak meruikan teradap
keseatan seina Perusaaan dapat menjadi subek
uatan dari individu an menudu adana cidera atau
al-al lainna, an dapat menimbulkan dampak teradap
keiatan usaa kami.
RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN BISNISLAYANAN DATA TETAP (“MIDI”)
Persaingan layanan MIDI kami meningkat, dan kami mungkin
akan mengalami penurunan marjin dari jasa tersebut seiringdengan meningkatnya persaingan
Laanan MIDI kami menadapi persainan an semakin
ketat dari para operator baru dan operator an tela ada,
an munkin memiliki basis pelanan an lebi banak
dan sumber dana an lebi besar dari Perusaaan, seperti
Telkom, an memiliki jankauan internasional dan reional
dan inrastruktur dalam neeri an tela berkemban.
Selain itu, para operator seperti XL, First Media dan PT
Indonesia Comnet Plus (“Icon+”) dan PT NAP Ino Lintas
Nusa (“Matrix Cable Sstem”), beberapa di antarana an
mempunai aliansi denan operator telekomunikasi asin,
bersain denan kami di semen bisnis ini.
Bisnis satelit kami jua menadapi persainan an
semakin ketat seirin denan diluncurkanna satelit-satelit
baru dan berkemampuan lebi besar dan denan adana
beberapa perusaaan an memperole ijin eksklusi untuk
menelenarakan jasa peniaran di Indonesia. Perjanjian
kapasitas transponder satelit Palapa-C2 dan Palapa D kami
mencakup janka waktu antara satu sampai lima taun,
dan kami perkirakan sisa umur produkti satelit tersebut
masin-masin adala berkisar satu dan tuju taun.
Meninat adana satelit-satelit lain an beroperasi dan
sewa transponder kami an akan berakir atau diakiri dan
adana persainan ara an semakin ketat, maka piak
penewatransponder kami kemunkinan akan menunakan
satelit-satelit lain, dan karenana dapat memberikan dampak
neati bai marjin operasional dan pendapatan usaa kami
dari sektor jasa ini.
Satelit kami memiliki umur produkti yang terbatas dan dapat
rusak atau benar-benar musnah selama pengoperasiannya.
Hilangnya atau menurunnya kinerja satelit kami, baik yang
disebabkan kerusakan perangkat atau dicabutnya ijin,
dapat memberikan dampak negati bagi keadaan keuangan,hasil usaha dan kemampuan untuk menyediakan beberapa
layanan Perusahaan
Satelit Palapa-C2 dan Palapa-D kami mempunai umur produkti
an terbatas, saat ini diperkirakan berakir masin-masin
pada bulan Maret 2014 dan bulan April 2020. Beberapa aktor
mempenarui umur produkti satelit, di antarana kualitas
dari konstruksi, daa taan sistem, subsistem dan komponen,
cadanan minak on-board , keakuratan dari peluncuran
mereka menuju orbit, risiko badai mikrometeroit, atau
bencana alam lain di luar ankasa, benturan denan puin
orbital, atau cara satelit tersebut dimonitor dan dioperasikan.
Saat ini kami menunakan kapasitas transponder satelitkami seubunan denan berbaai aspek dari bisnis kami,
termasuk sewa lansun untuk kapasitas tersebut dan untuk
menalurkan sambunan jarak jau internasional dan jasa
selular kami. Kami memperatikan, bawa berdasarkan
aktor-aktor an diatas, satelit Palapa-C2 kami dapat saja
tidak berunsi sebelum 2014 dan satelit Palapa-D dapat
tidak berunsi sebelum 2020, dan perbaikan di orbit
tidak memunkinkan kecuali perbaikan-perbaikan an
munkin dilakukan melalui perankat lunak dasar (ground-
based sotare) atau operasional. Selanjutna, Peraturan
Internationa Teecommunications Union (”ITU”) menatakan
bawa slot satelit an tela ditentukan suda dialokasikan
untuk Indonesia, dan Pemerinta berak menentukan
piak mana an akan diberikan ijin untuk menunakan
slot tersebut. Meskipun kami saat ini memiliki ijin untuk
menunakan slot satelit an tela ditentukan, apabila
satelit Palapa-D kami menalami masala teknis atau tidak
berunsi, Pemerinta dapat menatakan bawa kami tidak
berasil memanaatkan slot an ada berdasarkan ijin an
diberikan kepada kami, dan denan demikian Pemerinta
dapat mencabut ijin kami dan memberikanna kepada sala
satu pesain kami. Kami tidak dapat memberikan kepastian
bawa kami akan dapat terus mempertaankan penunaan
slot satelit an tela ditentukan denan cara an dianap
baik ole Pemerinta.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 125/4031232012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs Layanan daTa TeTap (“mIdI”) - rIsIko yang berkaITan dengan bIsnIs jasa TeLekomunIkasI TeTap
Kami memeliara asuransi in-orbit satelit Palapa-C2 dan satelit
Palapa-D kami denan sarat dan ketentuan an konsisten
denan praktik industri. Teritun sejak 31 Desember
2012, kami tela memiliki polis asuransi denan total nilai
pertanunan sebesar US$117,7 juta, untuk jumla keruian
keseluruan untuk satelit Palapa D kami. Apabila kerusakan
atau keaalan tersebut menakibatkan satelit kami tidak
laak lai untuk diunakan, maka kami munkin akan
memili untuk menentikan penoperasian satelit atau
menewa kapasitas transponder dari penelenara piakketia daripada membeli satelit baru. Penentian bisnis
satelit kami dapat meninkatkan biaa operasional an
terkait denan penediaan laanan telekomunikasi lainna
dan munkin dapat berdampak neati teradap keiatan
usaa, keadaan keuanan dan asil usaa Perusaaan.
RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN BISNISJASA TELEKOMUNIKASI TETAP KAMI
Masuknya operator telekomunikasi Indonesia tambahan
lainnya sebagai penyelenggara jasa sambungan jarak jauh
internasional dapat memberikan dampak negati bagi
marjin operasi, pangsa pasar dan hasil usaha kami dari jasa
telekomunikasi tetap
Telkom, perusaaan telekomunikasi Indonesia an tela
lama berdiri denan sumber-sumber keuanan dan politik
an kuat, tela memperole ijin untuk menelenarakan
jasa sambunan jarak jau internasional dan meluncurkan
laanan komersialna di taun 2004. Sebaai akibat dari
masukna Telkom ke pasar jasa sambunan jarak jau
internasional, kami keilanan pansa pasar dan menalami
dampak neati lainna an mempenarui usaa jasa
telekomunikasi tetap kami. Pada akir taun 2006, Telkom
tela menuasai pansa pasar an jau lebi besar dari
kami untuk sektor jasa sambunan jarak jau internasional.
Selain itu, pada taun 2009, Pemerinta tela meneluarkan
ijin baru untuk penelenaraan jasa sambunan jarak jau
internasional kepada Bakrie Telekom dalam upaa untuk
mendoron persainan an lebi besar lai di pasar jasa
sambunan jarak jau internasional. Operasional dari pemain
lama dan munculna operator baru ke pasar jasa sambunan
jarak jau internasional, termasuk jasa penelenaraan VoIP
an dilakukan ole sejumla operator, secara berkelanjutan
menimbulkan ancaman persainan an sinikan kepada
Perusaaan. Kami tidak dapat memberikan kepastian bawa
dampak neati tersebut tidak akan terus berlanjut atau
bawa meninkatna persainan tidak akan terus menikis
pansa pasar kami atau memberikan dampak neati bai
marjin operasi dan asil usaa kami di sektor jasa sambunan
jarak jau internasional.
Kami menghadapi risiko berkenaan dengan pembukaan kode
akses baru untuk sambungan jarak jauh
Dalam ranka liberalisasi di sektor jasa SLJJ, Pemerinta tela
meneluarkan peraturan-peraturan an menaruskan
setiap operator jasa SLJJ untuk menelenarakan kode
akses tia diit an arus diunakan ole para pelanan
pada saat mereka melakukan telepon SLJJ. Pada taun 2005,
Menkomino menumumkan bawa penunaan kode akses
tia diit untuk telepon SLJJ akan dilakukan secara bertaap
dalam waktu lima taun sejak tanal tersebut dan akan
memberikan kode akses “011” kepada Perusaaan untuk lima
kota besar, termasuk Jakarta, dan menijinkan kami untuk
melakukan perluasan secara proresi ke semua kode area
lainna dalam waktu lima taun. Telkom tela memperole
“017” sebaai kode akses SLJJ-na. Pada bulan Desember 2007,
Pemerinta menerbitkan peraturan baru untuk membukakode akses SLJJ di kota pertama di Balikpapan pada bulan
April 2008. Sejak tanal pelaksanaan tersebut, penduduk
Balikpapan akan dapat memili untuk menunakan kode
akses “0”, “011” atau “017” untuk melakukan panilan
jarak jau.
Pada bulan April 2008, Perusaaan dan Telkom sepakat untuk
membuka akses SLJJ dari masin-masin pelanan kami di
Balikpapan. Penunaan kode akses SLJJ tersebut di kota-kota
lain akan dilakukan berdasarkan penelitian an dilakukan
ole BRTI. Implementasi kode akses SLJJ baru dapat secara
potensial meninkatkan persainan denan menawarkan
kepada pelanan kami lebi banak pilian untuk laanan
SLJJ. Selain itu, pembukaan kode akses SLJJ baru tersebut
diarapkan akan berdampak pada peninkatan kompetisi
dan berkuranna kerjasama di antara operator saat ini, an
dapat menakibatkan berkuranna marjin dan pendapatan
operasional, an di antarana dapat menimbulkan dampak
material an neati kepada kami. Kami tidak dapat
memberikan kepastian bawa kode akses kami akan terus ada
atau dapat berasil meninkatkan pendapatan Perusaaan
dari sektor SLJJ.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 126/403124 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 127/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 125
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
analisa dan pembahasan manajemen
eksekusi tepat dan cepat
membuahkan potensi
keuntungan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 128/403126 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Analisa dan Pembaasan ole Manajemen ini arus dibaca
bersama-sama denan laporan keuanan konsolidasianan
Perusaaan beserta catatan atas laporan keuanan
konsolidasianan terkait an tela diaudit pada tanal
31 Desember 2010, 2011 dan 2012. Laporan keuanan
konsolidasianan Perusaaan an tela diaudit tersebut
disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuanan di
Indonesia (PSAK). Beberapa anka (termasuk jumla
persentase) tela menalami pembulatan untuk kemudaan.
Baian ini menandun pernataan pandanan ke depan
(orard ooking statement ) Perusaaan an mencerminkan
pandanan kami pada saat ini teradap peristiwa-peristiwa
dimasa depan dan kinerja keuanan kami dimasa depan.
Analisa ini melibatkan risiko dan ketidakpastian, dan asil
aktual kami munkin akan berbeda secara sinikan dari
an tela kami antisipasi dalam pernataan pandanan
ke depan sebaai akibat dari aktor-aktor an ditetapkan
dalam “Pernataan pandanan ke depan” dan Bab menenai
Risiko Usaa an tercantum pada baian lain dalam Laporan
Taunan Perusaaan ini.
A. HASIL-HASIL USAHA
Kami adala penelenara jarinan dan jasa telekomunikasi
terpadu di Indonesia dan menediakan jasa telekomunikasi
nasional maupun internasional an lenkap di Indonesia.
Pada tanal 31 Desember 2012, kami adala operator selular
terbesar kedua di Indonesia, dalam al jumla pelanan
analisa operasional dan
keuangan dan prospek usaha
selular, berdasarkan data pasar an tersedia. Kami jua
menediakan jasa MIDI kepada para pelanan korporasi
dan retail Indonesia maupun reional serta menediakan jasa
sambunan lansun internasional di Indonesia.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi HasilUsaha dan Kondisi Keuangan Perusahaan
hasil usaa dan kondisi keuanan Perusaaan tela
dipenarui dan akan terus dipenarui ole beberapa
aktor, termasuk al-al sebaai berikut:
Basis Pelanggan Selular dan Pola Pemakaian Selular
Jumla pelanan selular kami dan pemakaian jasa selular
secara lansun mempenarui pendapatan usaa selularkami sebaaimana jua denan beban usaa kami, termasuk
beban interkoneksi dan beban penusutan dan amortisasi.
Untuk memenui permintaan atas laanan kami an semakin
meninkat, kami kemunkinan arus memperluas cakupan
dan kapasitas jarinan selular kami, an memerlukan
tambaan peneluaran baran modal. Peninkatan dalam
peneluaran baran modal kami mempenarui arus kas,
beban buna dan beban penusutan kami.
Kami adala penedia jasa selular an terbesar kedua di
Indonesia, bila diukur dari jumla pelanan selular, denan
58,5 juta pelanan (termasuk pelanan broadband
nirkabel) per tanal 31 Desember 2012.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 129/4031272012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Pada taun 2009, kami menimplementasikan stratei untuk
menurani tipe pelanan “caing card ” an bernilai
renda, an kami percaa sebaai pelanan janka
pendek an tidak akan menisi ulan kartu SIM mereka.
Jumla pelanan kami meninkat sekitar 16,8% dari 44,3
juta pada taun 2010 menjadi 51,7 juta di taun 2011 dan
sekitar 13,1% menjadi 58,5 juta di taun 2012.
Kompetisi
Kami menadapi kompetisi an sanat ketat pada
seluru semen usaa kami. Kompetisi tersebut diantarana
mempenarui tari an dapat kami bebankan atas jasa,
permintaan dan penunaan jasa kami serta marjin usaa
dan asil usaa kami.
Bisnis laanan selular di Indonesia tela menjadi sanat
kompetiti, sebaaimana terliat denan adana proram
akuisisi besar-besaran atas pelanan selular di Indonesia
dalam beberapa taun ini. Secara istoris, kompetisi pada
industri selular utamana didasarkan kepada cakupan
jarinan, kualitas teknis, ara, ketersediaan laanan data
dan tur-tur kusus serta kualitas dan laanan pelanan.Sejak taun 2007, kompetisi semakin terokus pada ara,
dimana seluru operator, termasuk kami, mulai menawarkan
berbaai promosi potonan ara untuk menarik pelanan,
an kami percaai menebabkan terjadina churn rates
an tini. Tinkat churn rate pelanan an tini di
Indonesia menebabkan terjadina peninkatan sensititas
ara para pelanan, terutama pelanan pra-baar dan
rendana biaa perpindaan pelanan pasca baar akibat
penikatan kontraktual terbatas. Sejak akir taun 2009,
kami akin bawa okus pasar kepada ara an merupakan
kunci utama terjadina seleksi produk ole pelanan
tela menurun dan para pelanan kembali terokus pada
pendoron istoris aitu cakupan jarinan, kualitas teknis,
ara, ketersediaan laanan data dan tur-tur kusus.
Berdasarkan estimasi internal kami, ketia penelenara
maoritas laanan nirkabel di Indonesia, Telkomsel, kami dan
XL, secara bersama-sama menuasai sekitar 94% pansa pasar
jasa nirkabel di Indonesia pada taun 2012. Kami berkompetisi
denan Telkomsel dan XL terutama pada cakupan jarinan,
kualitas laanan dan ara. Denan basis pelanan “on-
net ” an lebi besar dan penawaran ara an lebi
menarik bai panilan on-net , kami percaa bawa jumla
pelanan kami akan memberikan keuntunan kompetiti
an sinikan teradap penelenara selular kecil lainna,
meninat kami tidak perlu membaar biaa interkoneksi
kepada piak ketia.
Kompetisi pada jasa MIDI jua semakin meninkat. Dalam
beberapa taun ini, kompetisi antar penelenara laanan
komunikasi data semakin meninkat, an utamana
disebabkan ole penerbitan berbaai lisensi baru setela
terjadina dereulasi pada industri telekomunikasi di
Indonesia. Selain itu laanan satelit kami an terutama
terdiri dari penewaan transponder kepada broadcaster danpenelenara telekomunikasi laanan VSAT, selular dan SLI
serta ISP menadapi kompetisi dari penelenara asin dan
domestik an memberikan laanan pada basis pelanan
an sama.
Kami tidak lai menjadi satu-satuna penelenara jasa
SLI tradisional di Indonesia (aitu non VoIP). Pemerinta
dapat menerbitkan lisensi baru untuk jasa SLI kepada
operator telekomunikasi lainna an akan menebabkan
meninkatna kompetisi pada laanan telekomunikasi tetap.
Kami menadari bawa kompetisi tia semen usaa kami
akan terus meninkat. Kompetisi tela dan akan memberikan
dampak pada asil operasi dan kondisi keuanan kami.
Tingkat Tari dan Harga
Berdasarkan peraturan an berlaku, Menkomino
menetapkan ormula tari an menentukan jumla
maksimum an dapat dibebankan ole operator atas
laanan telekomunikasi tetap dan selular. Namun demikian,
Menkomino menijinkan operator telekomunikasi tetap
dan selular, termasuk kami, untuk menawarkan paket-paket
promosi an menawarkan ara an lebi renda daripada
tari plaon an ditentukan ole Menkomino berdasarkan
ormula tari.
Saat ini kami menetapkan ara kepada laanan selular
kami berdasarkan berbaai proram promosi an sedan
berlansun an dimaksudkan untuk menarik pelanan-
pelanan baru, menstimulasi permintaan dan meninkatkan
posisi sain kami. Perubaan dalam struktur ara kami, baik
sebaai akibat dari kebijakan tari Pemerinta atau sebaai
tanapan teradap persainan, dapat berdampak bai
pendapatan, asil usaa dan keadaan keuanan kami.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 130/403128 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Sebaai conto, pada tanal 12 Desember 2011, Pemerinta
melalui BRTI meneluarkan Surat No.262/BRTI/XII/2011, an
menuba tari untuk laanan pesan sinkat ( short messages
services) atau sms dari skema “ sender-keeps a ” menjadi
skema berbasis biaa (cost-based ) an eekti pada tanal
1 Juni 2012. Sebelumna, tari untuk laanan SMS (termasuk
SMS dan SMS nilai tamba) menunakan skema “ sender-
keeps a ”, dimana Perusaaan memperole pendapatan
kapanpun sala satu pelanan selular Perusaaan menirim
SMS, namun tidak ketika sala satu pelanan selular
operator telekomunikasi lain menirim sebua SMS kepada
sala satu pelanan selular Perusaaan. Berdasarkan
skema berbasis biaa saat ini, kami mencatat pendapatan
dari biaa interkoneksi terutan dari operator lain ketika
sala satu pelanan selular kami menerima sebua SMS
dari pelanan di jarinan lain. Jika sala satu pelanan
selular kami menirimkan SMS kepada penerima di jarinan
lain (sebua SMS “o-network”), kami mencatat pendapatan
untuk biaa SMS an terutan dari pelanan kami dan
kami akan mencatat beban untuk biaa interkoneksi an
terutan kepada operator jarinan lain.
Kami berarap untuk memulikan setiap biaa interkoneksi
an terjadi ketika sala satu pelanan kami menirimkan
SMS o-network melalui pembebanan biaa an lebi
besar kepada pelanan tersebut, sementara kami
mempertaankan struktur ara kami sekaran ini
untuk SMS an masuk ke jarinan kami. Perusaaan
menantisipasi bawa peninkatan biaa untuk SMS o-
network an dibebankan kepada pelanan kami akan
menuba trak SMS dari o-network ke on-network, an
pada akirna akan menurani biaa interkoneksi an
akan kami alami. Kami tidak dapat meakinkan, bawa
kami akan dapat memulikan sepenuna semua biaa
interkoneksi an akan kami baarkan, atau pendapatan
an diasilkan dari biaa interkoneksi an kamu terima
dari operator lain akan sepenuna mencakup (oset) biaa
interkoneksi an akan kami baar, an pada akirna
dapat menakibatkan penurunan pada pendapatan usaa
dari laanan selular kami.
Indosat turut berpartisipasi
dalam pertumbuhanindustri telekomunikasi
Indonesia, seiring
perkembangan dan
modernisasi perekonomian
Indonesia.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 131/4031292012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Ekonomi Indonesia
Kami percaa bawa pertumbuan industri telekomunikasi
Indonesia sebaian didoron ole pertumbuan ekonomi
Indonesia akir-akir ini, dan permintaan atas jasa-jasa
tersebut akan berlanjut, karena perekonomian Indonesia
terus berkemban dan kian modern. Kinerja dan kualitas serta
pertumbuan jumla pelanan dan penawaran laanan
kami terantun pada keseatan perekonomian Indonesiasecara keseluruan.
Transaksi Penjualan Menara
Pada tanal 7 Februari 2012, Perusaaan menandatanani
Perjanjian Pembelian Aset denan Tower Bersama, dimana
Perusaaan setuju untuk menjual 2.500 dari menara
telekomunikasi milikna kepada Tower Bersama sebesar
US$518,5 juta, an terdiri dari pembaaran dimuka denan
nilai wajar sebesar US$406,0 juta dan pembaaran potensial
maksimal sebesar US$112,5 juta an masi ditanukan.
Pembaaran dimuka mencakup pembaaran secara tunai
dan saam baru TBIg tidak kuran dari 5% dari peninkatanmodal saam TBIg (setela penerbitan saam baru ole TBIg).
Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusaaan jua setuju
untuk menewa kembali laan ( spaces) di 2.500 menara
telekomunikasi untuk janka waktu 10 taun denan tari
sewa bulanan tetap sebesar US$1.300 per menara.
Pada tanal 2 Austus 2012, Perusaaan dan Tower Bersama
menelesaikan transaksi penjualan dan penewaan kembali
dari 2.500 menara telekomunikasi. Pembaaran an
dilakukan pada saat penutupan adala sebesar US$429,4
juta an dibaar secara tunai sebesar US$326,3 juta dan 5%
kepemilikan saam di TBIg, an memiliki nilai wajar sebesar
US$103,1 juta.
Total pembaaran diterima pada saat penutupan sebesar
US$429,4 juta (senilai denan sekitar Rp4.070.187 juta)
dialokasikan untuk penjualan aset tetap sebesar Rp3.870.600
juta dan sisana dialokasikan untuk sewa laan prabaar
dan kontrak sewa menara an ada atas 2.500 menara.
Total jumla dari komponen an dapat diidentikasi secara
terpisa dari transaksi pada tanal penutupan adala
sejumla Rp1.534.494 juta, an mencakup jumla aset tetaptercatat dijual pada tanal penutupan transaksi sebesar
Rp1.372.674 juta. Pada tanal penutupan, Perusaaan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 132/403130 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
mencatat kelebian ara penjualan atas jumla tersebut
sebesar Rp2.535.693 juta (termasuk Rp2.497.926 juta dari
penjualan aset tetap) sebaai “Laba dari Penjualan Menara”
sebesar Rp1.125.192 juta, dan “Laba dari Penjualan dan Sewa
Kembali an Ditanukan” sebesar Rp1.410.501 juta. Per
tanal 31 Desember 2012, Perusaaan mencatat total laba
dari penjualan menara sebesar Rp1.183.963 juta (US$122,4
juta) sebaai “Laba Penjualan Menara”. Transaksi penjualan
dan sewa kembali tela dicatatkan sebaai sewa pembiaaan.
Sebesar Rp58.771 juta (US$ 6,1 juta) dari pendapatan anditanukan tela diamortisasi dalam laporan laba rui
pada taun 2012. Per tanal 31 Desember 2012, saldo dari
pendapatan an ditanukan dari transaksi penjualan dan
sewa kembali adala sejumla Rp 1.351.730,0 juta. Laba an
ditanukan akan diamortisasi atas janka waktu sewa
untuk periode selama 10 taun.
Pengeluaran Barang Modal
Penediaan jasa telekomunikasi bersiat padat modal. Untuk
dapat terus bersain, kami arus terus-menerus melakukan
perluasan, melakukan modernisasi dan memperbarui
teknoloi kami, an memerlukan peneluaran baranmodal an besar. Untuk taun-taun an berakir pada
tanal 31 Desember 2010, 2011 dan 2012, peneluaran
baran modal konsolidasi aktual kami masin-masin
berjumla Rp5.951,8 miliar, Rp6.511,3 miliar, dan Rp8.396,6
miliar (US$868,3 juta). Untuk taun 2013, kami berencana
untuk menalokasikan kuran lebi Rp8.627,5 miliar
(US$898,7juta) untuk peneluaran baran modal baru,
an bila memperitunkan estimasi peneluaran baran
modal an direalisasi untuk taun 2013 untuk komitmen
peneluaran baran modal dari periode sebelumna, akan
menasilkan jumla aktual peneluaran baran modal
sekitar Rp11.358,7 miliar (US$1.174,6 juta) untuk taun
2013, dimana kami bermaksud untuk menunakanna bai
penembanan aset tetap dalam semen usaa selular, data
tetap dan telekomunikasi tetap kami. Liat “-Peneluaran
Baran Modal”.
Sebelumna, kami tela membiaai peneluaran baran
modal melalui sumber internal dan arus kas dari keiatan
usaa Perusaaan, dan jua dari utan pembiaaan melalui
pinjaman bank dan pasar modal. Kami menarapkan untuk
terus membiaai peneluaran baran modal melalui sumber-
sumber tersebut. Selain itu, kami jua menaplikasikan
sebaian dari pendapatan tunai dari Transaksi Penjualan
Menara an selesai pada taun 2012 untuk membiaai
peneluaran baran modal kami. Kami menadapi
risiko likuiditas apabila peristiwa-peristiwa tertentu
terjadi, termasuk namun tidak terbatas pada, lambatna
pertumbuan ekonomi Indonesia dari an kami arapkan,
menurunna perinkat utan kami, atau menurunna
kinerja keuanan atau rasio keuanan kami. Apabila
kami tidak mendapatkan jumla an dibutukan untuk
mendukun rencana peneluaran baran modal kami untuk
taun 2013, kami munkin tidak dapat memperbaiki atau
memperluas inrastruktur telekomunikasi selular kami ataumemperbarui teknoloi kami an dibutukan untuk tetap
bersain dalam pasar telekomunikasi Indonesia, dimana al
tersebut dapat berdampak bai keadaan keuanan, asil
usaa serta prospek kami.
Selain itu, perubaan an tidak diarapkan dalam
teknoloi, permintaan kapasitas jarinan an lebi besar
dari pelanan kami dan sebaai tanapan atas aktivitas
dan inovasi produk dari pesain kami dapat menaruskan
kami untuk meninkatkan peneluaran baran modal kami,
an dapat berdampak bai pendapatan, asil usaa dan
keadaan keuanan kami.
Ketidakstabilan Nilai Tukar Valuta Asing
Nilai mata uan Rupia tela meninkat secara sinikan
selama dekade terakir dari nilai terenda aitu sekitar
Rp17.000 per Dolar AS selama krisis keuanan Asia. Selama
periode antara tanal 1 Januari 2010 sampai denan tanal
31 Desember 2012, nilai tukar Rupia/Dolar AS berkisar dari
nilai terenda Rp9,707 per Dolar AS sampai denan nilai
tertini aitu Rp8.460 per Dolar AS dan selama taun 2012,
nilai tukar Rupia/Dolar AS berkisar dari nilai terenda
Rp9.707 per Dolar AS sampai denan nilai tertini aitu
Rp8.892 per Dolar AS. Nilai tukar Bank Indonesia an berlaku
pada tanal 31 Desember 2012 adala sebesar Rp9.670 per
Dolar AS. Meskipun sebaian besar dari pendapatan usaa
kami dalam mata uan Rupia, sebaian pendapatan usaa
kami dalam mata uan Dolar AS. Selain itu, sebaian besar
dari pinjaman, peneluaran baran modal dan beban usaa
Perusaaan, termasuk pembaaran buna untuk Guaranteed
Notes Jatu Tempo Taun 2020 dan Fasilitas Pinjaman
Sindikasi INg/DBS, adala dalam mata uan selain dari Rupia,
terutama Dolar AS. Pada tanal 31 Desember 2012, 47,9%
dari pinjaman kami adala dalam mata uan Rupia, dan
sisana adala dalam mata uan Dolar AS. Melemana nilai
Rupia teradap Dolar AS mempenarui kondisi keuanan
dan asil usaa kami karena, antara lain nilai Rupia dari
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 133/4031312012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
beban an arus dibaarkan dalam
mata uan Dolar AS akan meninkat
karena aktor tersebut seina kami
arus menkonversi mata uan Rupia
an lebi banak lai una membaar
kewajiban Perusaaan dalam Dolar AS.
Sebalikna, meninkatna nilai Rupia
teradap dolar AS mempenarui
kondisi keuanan dan asil usaa kami
karena, di antarana, al tersebutmenebabkan penurunan pendapatan
dari panilan masuk internasional
an dilakukan ole penuna
laanan operator asin, roaming ole
pelanan operator asin di Indonesia
dan pendapatan usaa dari jasa
MIDI dan operasi satelit kami. Untuk
taun an berakir pada tanal
31 Desember 2010, kami mencatat
laba kurs - bersi sebesar Rp492,4
miliar; untuk taun an berakir
pada tanal 31 Desember 2011, kami
mencatat laba kurs - bersi sebesar
Rp36,7 miliar; dan untuk taun an
berakir pada tanal 31 Desember
2012, kami mencatat keruian nilai
tukar valuta asin bersi sebesar
Rp744,6 miliar (US$77,0 juta).
Sebaai tambaan, sebaian dari aset
dan kewajiban moneter kami dapat
terkena dampak risiko mata uan
asin. Aset moneter ini terutama terdiri
dari kas, setara kas, dan piutan usaa
dari operator asin, dan piutan usaadalam mata uan asin. Kewajiban
moneter kami an dapat terkena
dampak risiko mata uan asin terdiri
dari utan penadaan, utan
janka panjan dan utan obliasi
an timbul akibat kewajiban an
berkaitan denan peneluaran baran
modal. Tinkat aset moneter bersi
kami sebaian besar dipenarui
ole jumla panilan masuk an
melebii jumla panilan keluar
dalam usaa SLI kami dan pendapatandari mata uan asin kami. Dalam
upaa menelola risiko valuta asin kami dan menurunkan biaa pendanaan kami,
kami tela menandatanani beberapa kontrak swap dan penerusan valuta asin.
Kami tidak dapat memberikan kepastian bawa kami dapat berasil menelola
tinkat risiko valuta asin kami di kemudian ari ataupun bawa kami tidak akan
terus-menerus terkena dampak risiko valuta asin. Risiko kami teradap fuktuasi
nilai tukar valuta asin, terutama teradap mata uan Dolar AS, dapat meninkat
jika Perusaaan menadakan utan tambaan dalam mata uan Dolar AS untuk
membiaai rencana peneluaran baran modal kami.
Pada bulan Februari dan Maret 2009, kami mendapatkan persetujuan untukmenuba beberapa ketentuan dalam instrumen dan perjanjian utan kami untuk
memberikan tambaan feksibilitas dalam kewajiban kami untuk mempertaankan
ketentuan rasio utan teradap ekuitas, utan teradap EBITDA dan EBITDA
teradap beban buna. Sementara kami percaa bawa perubaan tersebut akan
memberikan ruan an cukup jika terjadi ketidakstabilan teradap nilai tukar Rupia
teradap Dolar AS, kami tidak dapat memastikan tidak terjadina ketidakstabilan di
masa mendatan dan tidak terjadina ketidakstabilan an lebi kuat dibandinkan
an dialami dalam 12 bulan terakir, an dapat menakibatkan pelanaran
teradap persaratan keuanan dalam pinjaman kami. Liat ”— Likuiditas dan
Sumber Permodalan-Arus Kas-Pokok Terutan.”
Tinjauan Usaha
Pendapatan usaha
Kami menasilkan pendapatan usaa terutama melalui penelenaraan jasa
selular, MIDI dan telekomunikasi tetap (terutama sambunan jarak jau internasional).
Tabel berikut ini memperliatkan perincian total pendapatan usaa Perusaaan dan
persentase kontribusi dari masin-masin jasa teradap total pendapatan usaa
Perusaaan untuk setiap periode an disebutkan:
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2010 2011 2012
Rp* % Rp* % Rp US$ %
(dalam miliar Rupia, dalam juta US$, kecuali presentase)
Jasa Selular 15.876,9 80,4 16.587,4 80,8 18.489,3 1.912,0 82,5Jasa MIDI 2.580,0 13,1 2.691,9 13,1 2.908,0 300,8 13,0
Telekomunikasi Tetap 1.278,1 6,5 1.250,0 6,1 1.021,5 105,6 4,5
Jumlah pendapatanusaha
19.735,0 100,0 20.529,3 100,0 22.418,8 2.318,4 100,0
* Disajikan kembali
Faktor-aktor an palin mempenarui pendapatan usaa kami untuk semua jenis
jasa an ditawarkan adala jumla pelanan, tinkat pemakaian dan tari. Tinkat
pemakaian jasa-jasa kami dipenarui ole beberapa aktor, seperti pertumbuan
berkelanjutan untuk permintaan atas jasa telekomunikasi di Indonesia, terus
berkembanna perekonomian Indonesia dan persainan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 134/403132 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Jasa Seuar . Kami memperole pendapatan usaa jasa selular dari penenaan biaa untuk pemakaian selular, tur nilai tamba,
pendapatan lananan bulanan, penjualan modem broadband nirkabel dan telepon enam selular, dan pendapatan jasa
penambunan dan jua jasa interkoneksi dari penelenara telekomunikasi lainna dan pendapatan sewa menara.
Tabel berikut ini memperliatkan komponen-komponen pendapatan usaa Perusaaan dari jasa selular untuk periode an
disebutkan:
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2010 2011 2012
Rp* % Rp* % Rp US$ %(dalam miliar Rupia, dalam juta US$, kecuali persentase)
Pendapatan pemakaian 7.944,0 50,0 8.203,8 49,5 8.629,7 892,4 46,7
Jasa nilai tamba 7.039,2 44,3 7.502,1 45,2 7.868,4 813,7 42,6
Jasa interkoneksi 1.252,8 7,9 1.182,4 7,1 2.175,0 224,9 11,8
Sewa menara 252,0 1,6 419,7 2,5 504,9 52,2 2,7
Pendapatan lananan bulanan 200,5 1,3 134,0 0,8 136,4 14,1 0,7
Pendapatan jasa penambunan 2,9 0,0 14,2 0,1 12,6 1,3 0,1
Penjualan telepon enamBlackberr 35,0 0,2 1,7 0,0 0,2 0,0 0,0
Lain-lain 169,1 1,1 246,0 1,5 184,4 19,1 1,0
Potonan ara dimuka danProram Loalitas Pelanan (1.018,6) -6,4 (1.116,5) -6,7 (1.022,3) (105,7) -5,6
Total pendapatan usaha jasaselular 15.876,9 100,0 16.587,4 100,0 18.489,3 1.912,0 100,0* Disajikan kembali
Sebaian besar pelanan selular kami per tanal 31 Desember 2012 sebesar kuran lebi 98,9% adala pelanan prabaar.
Kami menawarkan beberapa jasa nilai tamba kepada pelanan prabaar kami, an tela meninkatkan pendapatan usaa jasa
selular dari jasa nilai tamba, terutama SMS dan SMS nilai tamba, an memunkinkan pelanan untuk menakses berbaai
macam inormasi, seperti berita politik, olaraa dan bisnis. Pendapatan dari jasa nilai tamba (termasuk SMS) mencerminkan
masin-masin 44,3%, 45,2% dan 42,6% dari pendapatan usaa jasa selular kami untuk taun an berakir pada tanal 31
Desember 2010, 2011 dan 2012. Kami menarapkan pendapatan dari SMS dan jasa nilai tamba lainna untuk terus meninkat,
an kami percaa akan didoron ole laanan broadband nirkabel, situs jejarin sosial an kain populer dan perkembanan
muatan onine populer lainna.
Kami menakui pendapatan selular sebaai berikut:
Pendapatan selular an berasal dari pemakaian pulsa dan• roaming diakui berdasarkan durasi percakapan an berasil
tersambun melalui jarinan selular Perusaaan;
Untuk pelanan pasca-baar, pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diserakan;•
Untuk pelanan pra-baar, baian aktivasi dari penjualan paket perdana ditanukan dan diakui sebaai pendapatan•
selama periode rata-rata an diarapkan dari ubunan pelanan. Penjualan voucer pulsa perdana/isi ulan dicatat
sebaai pendapatan diterima di muka dan diakui sebaai pendapatan pada saat pemakaian pulsa atau pada saat pulsa tela
abis masa berlakuna;
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 135/4031332012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Penjualan modem• broadband nirkabel dan telepon
enam selular diakui pada saat peneraan kepada
pelanan;
Pendapatan dari komunikasi data• broadband nirkabel
diakui berdasarkan durasi dari pemakaian atau
taian tetap bulanan terantun perjanjian denan
pelanan;
Pendapatan selular disajikan sebesar jumla bersi,•
setela kompensasi kepada penedia jasa nilai tamba;
Pendapatan dari interkoneksi jarinan denan•perusaaan telekomunikasi dalam neeri dan
internasional lainna diakui setiap bulan berdasarkan
lalu lintas komunikasi aktual an tercatat selama
bulan berjalan.
Jasa MIDI . Pendapatan usaa dari jasa MIDI terutama berasal
dari (i) jasa Internet an disediakan ole kami, Indosat Mea
Media (”IM2”) dan PT Aplikanusa Lintasarta (”Lintasarta”),
(ii) jasa IP VPN, sewa jarinan berkecepatan tini dan rame
reay an diselenarakan ole kami dan Lintasarta, (iii) jasa
digita data netork an diselenarakan ole Lintasarta,
(iv) jasa satelit, dan (v) word ink dan Direct ink .
Kami menanukan pendapatan instalasi untuk jasa
Internet, rame net , word ink dan Direct ink , pada saat
penelesaian instalasi atau ketika peralatan pelanan tela
terubun, dan diakui sebaai pendapatan selama estimasi
masa ubunan pelanan. Kami menakui pendapatan
dari biaa jasa bulanan dan jasa MIDI lainna pada saat jasa
tersebut diberikan. Pendapatan dari pemakaian Internet
diakui setiap bulan berdasarkan durasi pemakaian Internet
atau berdasarkan jumla taian tetap, terantun perjanjian
denan pelanan. Kami mencatat pendapatan sewa
satelit denan metode aris lurus sesuai denan masa sewa
transponder . Biaa sewa bulanan untuk kapasitas transponder
satelit didasarkan terutama pada kapasitas an disewa.
Sebaian besar pendapatan usaa an berasal dari jasa
MIDI adala dalam mata uan Dolar AS dan ole karenana
dipenarui ole fuktuasi nilai tukar Rupia teradap Dolar
AS. Beberapa aktor lainna jua mempenarui pendapatan
usaa dari jasa MIDI, termasuk persainan denan para
penelenara telekomunikasi domestik dan internasional,
penurunan tari dan mirasi dari laanan tradisional ke
laanan berbasis IP. Kami memperkirakan tren ini akan
terus berlansun tetapi kami akin bawa al ini akan
terkompensasi denan peninkatan jumla laanan an
disewakan kepada pelanan korporasi dan peninkatan
permintaan atas jasa kami an tela di-customized .
Jasa Teekomunikasi Tetap. Jasa telekomunikasi tetap meliputi
jasa sambunan jarak jau internasional, jasa telepon
jarinan tetap nirkabel dan jasa telepon jarinan tetap. Jasa
sambunan jarak jau internasional an terdiri dari laananSLI “001” dan “008”, “Flatcall 01016” dan jua laanan
denan bantuan operator dan jasa nilai tamba, memberikan
kontribusi sebanak 78,5% dari jumla pendapatan usaa
dari jasa telekomunikasi tetap untuk taun an berakir
pada tanal 31 Desember 2012, sementara sisana berasal
dari pendapatan jasa telepon jarinan tetap nirkabel dan
telepon jarinan tetap.
Jasa Sambungan Jarak Jauh Internasiona . Pendapatan usaa
dari jasa sambunan jarak jau internasional berasal dari dua
sumber utama, aitu pendapatan dari percakapan telepon dari
luar neeri dan pendapatan dari percakapan telepon ke luar
neeri. Kami tela meneosiasikan voume commitments dan
accounting rates denan para penelenara telekomunikasi
asin, atau tela melaksanakan sistem tari market termination
based , dan menerima pembaaran dalam jumla bersi dari
operator-operator tersebut. Pembaaran dalam jumla bersi
dan accounting rates ini biasana dilaksanakan dan dibaarkan
dalam mata uan selain Rupia, kususna mata uan Dolar
AS; denan demikian, pendapatan dari percakapan telepon
dari luar neeri dipenarui ole fuktuasi nilai tukar mata
uan Rupia teradap mata uan lainna.
Jasa Teepon Jaringan Tetap Nirkabe . Per tanal 31
Desember 2012, kami tela memiliki 174,339 pelanantelepon jarinan tetap nirkabel di 77 kota di Indonesia. Pada
akir taun 2010, kami memperluas jasa telepon jarinan
tetap nirkabel ke beberapa kota lainna dalam upaa
meninkatkan kapasitas untuk sekitar empat juta pelanan
telepon jarinan tetap nirkabel.
Pendapatan telepon jarinan tetap nirkabel an berasal
dari pendapatan pemakaian diakui berdasarkan durasi
panilan telepon an berasil dilakukan melalui jarinan
tetap kami. Untuk pelanan pasca baar, pendapatan jasa
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 136/403134 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
bulanan diakui pada saat jasa tersebut diberikan. Untuk
pelanan prabaar, komponen aktivasi dari penjualan
paket perdana ditanukan dan diakui sebaai pendapatan
selama estimasi ubunan denan pelanan. Pendapatan
dari penjualan voucer pulsa perdana atau isi ulan diakui
sebaai pendapatan diterima di muka dan diakui sebaai
pendapatan pada saat pemakaian pulsa atau pada saat pulsa
tela abis masa berlakuna.
Jasa Teepon Jaringan Tetap. Saat ini kami memiliki cakupanlokal dan domestik jarak jau di 152 kota di Indonesia.
Pendapatan dari jasa instalasi telepon jarinan tetap diakui
sebaai pendapatan selama estimasi masa ubunan
pelanan. Pendapatan dari pemakaian diakui berdasarkan
durasi percakapan an berasil tersambun melalui jarinan
tetap Perusaaan.
Beban Usaha
Beban usaa utama Perusaaan meliputi beban jasa
telekomunikasi, penusutan dan amortisasi, beban karawan,
beban pemasaran dan beban umum dan administrasi.
Mulai taun 2012, kami melakukan reklasikasi beberapakomponen dari pendapatan (beban) lain-lain kami menjadi
beban usaa (termasuk laba kurs, laba penjualan menara
dan lain-lain – bersi) untuk menesuaikan denan penajian
laporan keuanan berdasarkan peraturan OJK - Bapepam.
Beberapa komponen dari beban usaa Perusaaan dalam mata
uan Dolar AS atau mata uan selain Rupia. Beban-beban
tersebut meliputi penelesaian interkoneksi internasional,
beberapa perjanjian pemeliaraan dan biaa konsultasi.
Beban Jasa Teekomunikasi . Beban jasa telekomunikasi meliputi
beban rekuensi radio, beban interkoneksi, pemeliaraan,
listrik, as dan air, sewa, biaa akses Blackberr, sewa sirkuit,
ara pokok penjualan kartu SIM dan voucer isi ulan,
USO, biaa pemasanan dan biaa ak penelenaraan
telekomunikasi.
Penyusutan dan Amortisasi . Kami menunakan metode
penusutan aris lurus untuk aset tetap, selama taksiran masa
manaatna. Sebaian besar beban penusutan kami terkait
denan aset an diunakan untuk jasa selular Perusaaan.
Ole karena kami terus memperluas dan meninkatkan
cakupan, kapasitas dan kualitas jarinan kami, kami
memperkirakan beban penusutan akan terus meninkat.
Pada tanal 2 Austus 2012, Perusaaan dan Tower
Bersama melakukan penutupan transaksi penjualan dan sewa
kembali 2.500 menara telekomunikasi. Sebaai akibat dari
penakuan transaksi penjualan dan sewa kembali sebaai
sewa pembiaaan, kami menakui aset sewa pembiaaan
pada neraca kami dan menakui beban penusutan teradap
aset sewa pembiaaan tersebut.
Pemasaran. Beban pemasaran meliputi beban untuk pameran,
promosi, loalitas pelanan dan iklan an berubunan
denan proram pemasaran kami.
Karyaan. Beban karawan meliputi pesanon untuk
proram pemisaan sukarela (VSS) (dimana proram tersebut
berakir pada bulan Juni 2011), aji, insenti dan imbalan
kerja lainna, pajak penasilan karawan, bonus, biaa
penobatan dan beban pensiun.
Umum dan Administrasi . Beban umum dan administrasi
terutama meliputi sewa, jasa tenaa proesional, listrik, as
dan air, transportasi, cadanan penurunan nilai piutan, dan
beban operasional kantor.
Penghasilan (Beban) Lain-lain
Komponen utama dari pendapatan (beban) lain-lain kami
adala pendapatan buna, laba (rui) selisi kurs - bersi,
beban pendanaan, dan laba (rui) perubaan nilai wajar
derivati—bersi. Laba atau rui selisi kurs termasuk
laba (rui) selisi kurs an timbul dari utan janka
panjan kami sebaai baian dari komponen pembiaaan
dalam laporan pendapatan kompreensi kami. Pada saat
ini kami melakukan lindun nilai teradap sebaian dari
utan asilitas pinjaman sindikasi INg/DBS. Liat “Butir 11:
Penunkapan Secara Kualitati dan Kuantitati Tentan
Risiko Pasar.” Beban pendanaan meliputi buna pinjaman
dan biaa bank.
Perpajakan
Beban pajak periode berjalan diitun berdasarkan taksiran
penasilan kena pajak untuk periode an bersankutan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 137/4031352012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Aset dan kewajiban pajak tanuan
diakui atas perbedaan temporer dari
aset dan kewajiban antara pelaporan
komersial dan pajak pada setiap
tanal laporan. Manaat pajak masa
mendatan, seperti rui skal an
dapat dikompensasi, diakui sepanjan
besar kemunkinan manaat pajak
tersebut dapat direalisasikan.
Penaru pajak untuk suatu periodedialokasikan pada usaa periode
berjalan, kecuali untuk penaru
pajak dari transaksi an lansun
dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas pemean saam.
Aset dan kewajiban pajak tanuan
diitun berdasarkan tari pajak
an akan dikenakan pada periode
saat nilai aset direalisasikan atau
nilai kewajiban tersebut diselesaikan,
berdasarkan tari pajak (dan undan-
undan pajak) an berlaku atau
berlaku secara substanti pada tanal
neraca. Perubaan nilai tercatat aset
dan kewajiban pajak tanuan an
disebabkan ole perubaan tari pajak
dikreditkan atau dibebankan pada
usaa periode berjalan, kecuali untuk
transaksi-transaksi an sebelumna
tela lansun dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas pemean
saam.
Untuk setiap perusaaan andikonsolidasi, penaru pajak atas
perbedaan temporer dan akumulasi
rui pajak, an masin-masin dapat
berupa aset atau kewajiban, disajikan
dalam jumla bersi untuk masin-
masin perusaaan tersebut.
Laba yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan
Laba kami an dapat diatribusikan kepada pemilik Perusaaan untuk taun-taun
an berakir pada tanal 31 Desember 2010, 2011 dan 2012 tidak setara denan
pendapatan usaa dan laba usaa kami pada periode-periode tersebut. hal ini
sebaian disebabkan ole adana fuktuasi an besar pada beberapa pos non-usaa
an mempenarui laba an dapat diatribusikan kepada pemilik Perusaaan pada
periode-periode tersebut. Pos non-usaa tersebut di antarana adala fuktuasi
beban pajak penasilan tanuan, laba atau rui selisi kurs-bersi, dan laba
atau rui perubaan nilai wajar derivati-bersi. Kami menarapkan tren ini akan
terus berlanjut.
Hasil Usaha
Tabel berikut ini memperliatkan data pendapatan kompreensi an dinatakan
dalam persentase dari total pendapatan usaa untuk periode-periode an
disebutkan:
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2010* 2011* 2012
Pendapatan usaha:
Selular 80,4% 80,8% 82,5%
MIDI 13,1% 13,1% 13,0%
Telekomunikasi tetap 6,5% 6,1% 4,5%
Total pendapatan usaha 100,0% 100,0% 100,0%
Beban usaha:
Beban jasa telekomunikasi 37,0% 36,7% 39,7%
Penusutan dan amortisasi 30,9% 31,9% 36,9%
Karawan 7,3% 9,3% 6,4%
Pemasaran 3,9% 4,2% 4,1%
Umum dan administrasi 3,0% 2,7% 2,8%
Laba dari penjualan menara - - (5,3)%
Laba dari selisi kurs (0,9)% (0,4)% (0,2)%
Lain-lain – bersi 0,4% 0,2% 1,4%
Jumlah Beban Usaha 81,6% 84,6% 85,8%
Laba Bersih:Laba Usaa 18,4% 15,4% 14,2%
Beban lain-lain – bersi (12,8)% (8,9)% (12,2)%
Laba sebelum pajak penasilan 5,6% 6,5% 2,0%
Beban pajak penasilan – bersi (1,9)% (1,3)% 0,1%
Laba an dapat diatribusikan
kepada pemilik Perusaaan 3,4% 4,7% 1,6%
Laba an dapat diatribusikan
kepada kepentinan nonpenendali 0,3% 0,5% 0,5%* Disajikan kembali
Tabel berikut ini memperliatkan pendapatan usaa dari semen-semen usaa
untuk periode-periode an disebutkan:
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 138/403136 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2010 2011 2012
Rp* % Rp* % Rp US$ %
(dalam miliar Rupia, dalam juta US$, kecuali persentase)
Jasa Selular
Pendapatan pemakaian 7.944,0 50,0 8.203,8 49,5 8.629,7 892,4 46,7
Jasa nilai tamba 7.039.2 44,3 7.502,1 45,2 7.868,4 813,7 42,6
Jasa interkoneksi 1.252,8 7,9 1.182,4 7,1 2.175,0 224,9 11,8
Sewa Menara 252,0 1,6 419,7 2,5 504,9 52,2 2,7
Pendapatan lananan bulanan 200,5 1,3 134,0 0,8 136,4 14,1 0,7Pendapatan jasa penambunan 2,9 0,0 14,2 0,1 12,6 1,3 0,1
Penjualan telepon enam Blackberr 35,0 0,2 1,7 0,0 0,2 0,0 0,0
Lain-lain 169,1 1,1 246,0 1,5 184,4 19,1 1,0
Potonan ara di muka dan Proram
Loalitas Pelanan
(1.018,6) -6,4 (1.116,5) -6,7 (1.022,3) (105,7) -5,6
Sub jumlah 15.876,9 100,0 16.587,4 100,0 18.489,3 1.912,0 100,0
MIDI
IP VPN 605,7 23,5 695,9 25,9 711,4 73,6 24,5
Internet 519,6 20,1 375,7 14,0 422,1 43,7 14,5
word ink dan direct ink 278,8 10,8 295,0 11,0 314,9 32,6 10,8
Sewa jarinan 189,1 7,3 261,4 9,7 148,6 15,4 5,1
Jasa aplikasi 168,2 6,5 192,6 7,2 251,9 26,0 8,7
Sewa satelit 136,0 5,3 150,9 5,6 213,0 22,0 7,3
Jasa nilai tamba 142,2 5,5 264,6 9,8 173,9 18,0 6,0
Frame net 227,1 8,8 123,2 4,6 135,8 14,0 4,7
Digita data netork 94,7 3,7 103,1 3,8 112,6 11,6 3,9
TV link 5,1 0,2 6,1 0,2 6,0 0,6 0,2
MPLS 66,6 2,6 89,9 3,3 304,9 31,5 10,5
Lain-lain 146,9 5,7 133,5 4,9 112,9 11,8 3,7
Sub jumlah 2.580,0 100,0 2.691,9 100,0 2.908,0 300,8 100,0
Telekomunikasi tetap
Telepon internasional 978,2 76,5 934,0 74,7 801,4 82,8 76,5
Telepon jarinan tetap nirkabel 174,1 13,6 192,8 15,4 98,3 10,2 9,9
Telepon jarinan tetap 125,8 9,9 123,2 9,9 121,7 12,6 13,6
Sub jumla 1.278,1 100,0 1.250,0 100,0 1.021,5 105,6 100,0
Jumlah 19.752,1 20.529,3 22.418,8 2.318,4* Disajikan kembali
Pendapatan Usaha
Taun an berakir pada tanal 31 Desember 2011 dibandinkan denan taun an berakir pada tanal 31 Desember
2012
Total pendapatan usaa meninkat dari Rp20.529,3 miliar pada taun 2011 menjadi Rp22.418,8 miliar (US$ 2.318,4 juta) di 2012,
atau sebesar 9,2%, terutama disebabkan ole adana kenaikan pendapatan jasa selular kami dan pendapatan jasa MIDI kami.
Selama taun 2012, pendapatan usaa dari jasa selular meninkat sebesar Rp1.901,9 miliar, atau 11,5%, dari 16.587,4 miliar pada
taun 2011. Pendapatan usaa dari jasa MIDI meninkat sebesar Rp216,1 miliar, atau 8,0% dari Rp2.691,9 miliar pada taun 2011.
Pendapatan usaa dari jasa telekomunikasi tetap di taun 2012 menurun sebesar Rp228,5 miliar atau 18,3 % dari Rp1.250,0 miliar
di taun 2011.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 139/4031372012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Jasa Seuar . Pada taun 2012, kami mencatat pendapatan
usaa dari jasa selular sebesar Rp18.489,3 miliar (US$1.912,0
juta), meninkat sebesar 11,5% dari Rp16.587,4 miliar
pada taun 2011. Kami percaa bawa peninkatan
tersebut terutama disebabkan karena peninkatan jumla
pelanan, pendapatan SMS interkoneksi, dan pendapatan
dari penewaan menara. Pendapatan usaa dari jasa selular
mewakili 82,5% dari total pendapatan usaa kami pada taun
2012 an memiliki persentase an lebi tini daripada
persentase pada taun 2011.
Pendapatan pemakaian meninkat sebesar Rp425,9 miliar,
atau 5,2%, dari taun 2011, dan mewakili 42,6% dari total
pendapatan usaa jasa selular kami. Peninkatan dalam
pemakaian terutama disebabkan ole peninkatan jumla
menit an diunakan ole pelanan kami.
Jasa MIDI . Pada taun 2012, pendapatan usaa dari jasa
MIDI meninkat sebesar Rp216,1 miliar dari Rp2.691,9 miliar
pada taun 2011 menjadi Rp2.908,0 miliar (US$300,8 juta)
pada taun 2012. Pendapatan usaa IP VPN mencerminkan
komponen terbesar dari pendapatan usaa dari jasa MIDI.
Pendapatan usaa IP VPN meninkat sebesar Rp15,5 miliar
dari Rp695,9 miliar pada taun 2011 menjadi Rp711,4 miliar
pada taun 2012. Peninkatan pendapatan usaa dari jasa
MIDI, termasuk jua dari jasa sewa sirkuit domestik dan
internasional, terutama disebabkan karena peninkatan
penunaan ole pelanan, meskipun terdapat penurunan
ara an disebabkan karena meninkatna persainan.
Jasa Teekomunikasi Tetap. Terdapat penurunan dalam
pendapatan usaa dari jasa telekomunikasi tetap dari
Rp1.250,0 miliar di taun 2011 menjadi Rp1.021,5 miliar
(US$105,6 juta) pada taun 2012. Pendapatan usaa dari
jasa telepon internasional dan telepon jarinan tetapnirkabel, masin-masin mencerminkan 78,5% dan 9,6%,
dari pendapatan usaa jasa telekomunikasi tetap pada taun
2012. Sedankan 11,9% lainna dari pendapatan usaa
jasa telekomunikasi tetap berasal dari jasa telepon tetap
pada taun 2012. Pendapatan an berasal dari telepon
internasional menurun dari Rp934,0 miliar pada taun 2011
menjadi Rp801,5 miliar (US$82,8 juta) pada taun 2012 akibat
dari penurunan lalu lintas telepon SLI ke luar neeri ole
pelanan Indosat dan pelanan bukan Indosat.
Beban Usaha
Beban usaa meninkat sebesar Rp1.988,5 miliar, atau 10,7%,
dari Rp17.365,0 miliar pada taun 2011 menjadi Rp19.228,8
miliar (US$1.863,8 juta) pada taun 2012, terutama karena
adana peninkatan beban jasa telekomunikasi, beban
penusutan dan amortisasi, beban pemasaran, beban umum
dan administrasi dan beban lain-lain - bersi. Peninkatan
ini sebaian diimbani denan penurunan beban karawan
dan laba dari penjualan menara sebesar Rp1.184,0 miliar
(US$122,4 juta) an dicatat di taun 2012 sebaai asil dari
transaksi penjualan dan sewa kembali pada 2 Austus 2012.
Beban karawan menurun sebesar Rp485,4 miliar, atau 25,4%,dari Rp1.912,6 miliar pada taun 2011 menjadi Rp1.427,2
miliar (US$147,6 juta) pada taun 2012, terutama karena
penurunan beban kompensasi terkait pemutusan ubunan
kerja an diberikan kepada peserta proram VSS, an
diluncurkan pada bulan Januari 2011 dan diselesaikan pada
bulan Juni 2011 untuk Perusaaan dan dimulai pada bulan
Desember 2011 untuk Lintasarta.
Beban jasa telekomunikasi meninkat sebesar Rp1.358,3
miliar, atau 18,0%, dari Rp7.547,4 miliar pada taun 2011
menjadi Rp8.905,7 miliar (US$921,0 juta) pada taun 2012,
terutama karena penerapan skema interkoneksi untuk
SMS an baru, peninkatan iuran Pemerinta untuk biaa
rekuensi dan biaa spektrum 3g dan peninkatan biaa
akses BlackBerrTM.
Beban penusutan dan amortisasi meninkat sebesar
Rp1.714,6 atau 26,1% dari Rp6.558,2 miliar pada taun
2011 menjadi Rp8.272,8 miliar (US$855,5 juta) pada taun
2012, terutama sebaai akibat dari penurunan estimasi masa
manaat dari aset teknis selular kami dari 10 taun menjadi
8 taun, dimulai dari bulan September 2012, berdasarkan
analisa kami teradap estimasi masa manaat dari aset
tersebut dan peninkatan berkelanjutan dari aset tetap kami.
Total biaa perolean dari aset tetap kami meninkat dariRp83.056,2 miliar di taun 2011 menjadi Rp88.417,6 miliar
(US$9.143,5 juta) di taun 2012.
Beban pemasaran meninkat sebesar Rp64,6 miliar, atau 7,6%,
dari Rp855,7 miliar pada taun 2011 menjadi Rp920,3 miliar
(US$95,2 juta) pada taun 2012, terutama karena adana
peninkatan beban iklan dan beban untuk riset pasar.
Beban umum dan administrasi meninkat sebesar Rp76,0
miliar, atau sebesar 13,8%, dari Rp549,5 miliar pada taun
2011 menjadi Rp625,5 miliar (US$64,7 juta) pada taun 2012
terutama karena peninkatan beban jasa proessional terkaitdenan biaa konsultan leal seubunan denan litiasi
terkait penalaunaan izin 3g.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 140/403138 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Laba penjualan menara. Kami menakui laba dari penjualan
menara sebesar Rp1.184,0 juta (US$122,4 juta) dari transaksi
penjualan dan penewaan kembali menara denan Tower
Bersama an diselesaikan pada bulan Austus 2012.
Laba selisi kurs. Kami mencatat penurunan dari laba selisi
kurs dari Rp90,9 miliar pada taun 2011 menjadi Rp44,8 miliar
(US$4,6 juta) pada taun 2012 terutama dari penambaan
rui selisi kurs an tela direalisasikan dari pembaaran
utan penadaan dalam Dolar AS pada taun 2012.
Lain-lain – bersi. Lain-lain – bersi meninkat sebesar
Rp273,5 miliar atau 842,7% dari Rp32,4 miliar pada taun
2011 menjadi Rp305,9 miliar (US$31,6 juta) pada taun 2012
terutama karena adana tambaan biaa konsultasi untuk
meneosiasikan dan menoranisasikan transaksi penjualan
dan sewa kembali menara dan tambaan pajak penasilan
pasal 23 an dibaar ke kantor pajak terkait denan transaksi
penjualan dan sewa kembali pada taun 2012.
Pendapatan Usaha
Sebaai akibat dari aktor-aktor di atas, laba usaameninkat sebesar Rp25,7 miliar atau 0,8%, dari Rp3.164,3
miliar pada taun 2011 menjadi Rp3.190,0 miliar (US$329,9
juta) pada taun 2012.
Beban Lain-lain – Bersih
Beban lain-lain bersi meninkat sebesar Rp895,4 miliar, dari
Rp1,833,0 miliar pada taun 2011 menjadi Rp2.728,4 miliar
(US$282,2 juta) pada taun 2012, terutama karena peninkatan
keruian dari selisi kurs dan beban pembiaaan.
Rui selisi kurs-bersi sebesar Rp54,2 miliar pada taun 2011
meninkat menjadi Rp789,4 miliar (US$81,6 juta) pada taun2012. Nilai tukar kurs menalami peninkatan dari Rp9.068
untuk US$ 1 per tanal 31 Desember 2011 menjadi Rp9.670
untuk US$ 1 per tanal 31 Desember 2012, dibandinkan
denan peninkatan dari Rp8.991 untuk US$ 1 per tanal
31 Desember 2010 menjadi Rp9.068 untuk US$ 1 per tanal
31 Desember 2011.
Kami mencatat pendapatan dari perubaan nilai wajar
derivati bersi sebesar Rp5,0 miliar (US$0,5 juta), an
mencerminkan penurunan sebesar Rp52,9 miliar atas keruian
perubaan nilai wajar derivati-bersi sebesar Rp57,9 miliar
di taun 2011 dikarenakan depresiasi rupia Indonesia atasdollar Amerika Serikat.
Kami mencatat peninkatan pendapatan buna menjadi
Rp133,5 miliar (US$13,8 juta) pada taun 2012, an
mencerminkan peninkatan sebesar Rp40,9 miliar, atau
44,1% dari Rp92,6 miliar di taun 2011, sebaai akibat dari
peninkatan saldo kas an diterima dari transaksi penjualan
dan sewa kembali di taun 2012.
Kami mencatat peninkatan beban pembiaaan menjadi
Rp2.077,4 miliar (US$214,8 juta) di taun 2012, an
mencerminkan peninkatan sebesar Rp148,0 miliar, atau7,7% dari Rp1.929,4 miliar di taun 2011 sebaai akibat
dari peninkatan beban pendanaan dari liabilitas sewa
pembiaaan dari transaksi penjualan dan sewa kembali di
taun 2012.
Beban Pajak Penghasilan – Bersih
Kami mencatat manaaat pajak penasilan-bersi sebesar
Rp25,8 miliar (US$2,7 juta) pada taun 2012 dibandinkan
denan beban pajak penasilan sebesar Rp264,6 miliar pada
taun 2011. Penurunan dalam beban pajak penasilan-bersi
terutama disebabkan ole penurunan pendapatan sebelum
pajak an disebabkan karena penurunan pendapatan usaakami dan laba selisi kurs.
Laba yang dapat Diatribusikan kepada Para Pemilik
Perusahaan
Laba bersi kami menurun sebesar Rp593,5 miliar, atau
61,3%, dari Rp968,6 miliar pada taun 2011 menjadi Rp375,1
miliar (US$38,8 juta) pada taun 2012 dikarenakan ole al-
al an tela disebutkan di atas.
Taun an berakir pada tanal 31 Desember 2010
dibandinkan denan taun an berakir pada tanal
31 Desember 2011
Total pendapatan usaa meninkat dari Rp19.735,0 miliar
pada taun 2010 menjadi Rp20.529,3 miliar di taun 2011,
atau sebesar 4,0%, terutama disebabkan ole adana
kenaikan pendapatan jasa selular kami dan pendapatan jasa
MIDI kami. Selama taun 2011, pendapatan usaa dari jasa
selular meninkat sebesar Rp710,5 miliar, atau 4,5%, dari
Rp15.876,9 miliar pada taun 2010. Pendapatan usaa dari
jasa MIDI meninkat sebesar Rp112,0 miliar, atau 4,3% dari
Rp2.580,0 miliar pada taun 2010. Pendapatan usaa dari jasa
telekomunikasi tetap di taun 2011 menurun sebesar Rp28,2
miliar atau 2,2% dari Rp1.278,1 miliar di taun 2010.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 141/4031392012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Jasa Seuar . Pada taun 2011, kami mencatat pendapatan
usaa dari jasa selular sebesar Rp16.587,4 miliar, meninkat
sebesar 4,5% dari Rp15.876,9 miliar pada taun 2010. Kami
percaa bawa peninkatan tersebut terutama disebabkan
karena peninkatan jumla pelanan dan pendapatan dari
sewa menara. Pendapatan usaa dari jasa selular mewakili
80,8% dari total pendapatan usaa kami pada taun
2011 an memiliki persentase an lebi tini daripada
persentase pada taun 2010.
Pendapatan pemakaian meninkat sebesar Rp259,8 miliar,
atau 3,3%, dari taun 2010, dan mewakili 49,5% dari total
pendapatan usaa jasa selular kami. Peninkatan dalam
pemakaian terutama disebabkan ole peninkatan jumla
menit percakapan pelanan kami.
Pada taun 2011, pendapatan usaa dari jasa selular an
berasal dari jasa nilai tamba menalami peninkatan
sebesar Rp462,9 miliar, atau 6,6%, dibandinkan pada taun
2010. Kontribusi jasa nilai tamba untuk pendapatan usaa
dari jasa selular meninkat sebesar 0,9% dari 44,3% pada
taun 2010 menjadi 45,2% pada taun 2011. Peninkatan
pendapatan usaa dari jasa nilai tamba, demikian jua
denan peninkatan kontribusi pendapatan dari jasa nilai
tamba kepada pendapatan usaa selular kami secara
keseluruan, didoron ole peninkatan dalam penunaan
SMS. Pendapatan dari jasa nilai tamba tetap meninkat
walaupun tekanan meninkat terkait denan peraturan
pemerinta menenai pembatasan jasa SMS premium. Liat
– Faktor Risiko – Risiko terkait denan bisnis selular.
Jasa MIDI . Pada taun 2011, pendapatan usaa dari jasa
MIDI meninkat sebesar Rp111,9 miliar dari Rp2.580,0 miliar
pada taun 2010 menjadi Rp2.691,9 miliar pada taun
2011. Pendapatan usaa IP VPN mencerminkan komponenterbesar dari pendapatan usaa dari jasa MIDI. Pendapatan
usaa IP VPN meninkat sebesar Rp90,2 miliar dari Rp605,7
miliar pada taun 2010 menjadi Rp695,9 miliar pada
taun 2011. Peninkatan pendapatan usaa dari jasa MIDI
terutama karena kontribusi pendapatan dari proek ”Desa
Pinter” (disajikan sebaai baian dari ”Jasa Nilai Tamba”)
an ditandatanani di taun 2010 antara Lintasarta dan
Menkomino.
Jasa Teekomunikasi Tetap. Terdapat penurunan dalam
pendapatan usaa dari jasa telekomunikasi tetap dari
Rp1.278,1 miliar di taun 2010 menjadi Rp1.250,0 miliarpada taun 2011. Pendapatan usaa dari jasa telepon
internasional dan telepon jarinan tetap nirkabel, masin-
masin mencerminkan 74,7% dan 15,4%, dari pendapatan
usaa jasa telekomunikasi tetap pada taun 2011. Sedankan
9,9% lainna dari pendapatan usaa jasa telekomunikasi
tetap berasal dari jasa telepon tetap pada taun 2011.
Pendapatan an berasal dari telepon internasional menurun
dari Rp978,2 miliar pada taun 2010 menjadi Rp934,0 miliar
pada taun 2011 akibat dari penurunan lalu lintas telepon SLI
ke luar neeri ole pelanan Indosat dan pelanan bukan
Indosat. Jumla volume sambunan telepon internasionaldari sambunan “001” dan “008” Perusaaan meninkat
sebanak 11,4% dari 2.186,9 juta menit pada taun 2010
menjadi 2.437,0 juta menit pada taun 2011. Jumla lalu
lintas percakapan dari luar neeri meninkat sebesar 15,5%
dari 1.723,9 juta menit pada taun 2010 menjadi 1.991,7
juta menit pada taun 2011, terutama dikarenakan voume
commitments dari operator telekomunikasi asin. Lalu lintas
percakapan keluar neeri menurun sebanak 3,8% dari 463,0
juta menit pada taun 2010 menjadi 445,3 juta menit pada
taun 2011 disebabkan ole penurunan voume commitments
dari operator telekomunikasi asin.
Beban Usaha
Beban usaa meninkat sebesar Rp1.269,4 miliar, atau 7,9%, dari
Rp16.095,6 miliar pada taun 2010 menjadi Rp17.365,0 miliar
pada taun 2011, terutama karena adana peninkatan beban
karawan, beban jasa telekomunikasi, beban penusutan dan
amortisasi, dan beban pemasaran. Peninkatan ini sebaian
diimbani denan penurunan beban umum dan administrasi,
laba selisi kurs dan lain-lain - bersi.
Beban karawan meninkat sebesar Rp476,9 miliar, atau
33,2%, dari Rp1.435,7 miliar pada taun 2010 menjadi
Rp1.912,6 miliar pada taun 2011, terutama karena
peninkatan beban kompensasi terkait pemutusan ubunan
kerja an diberikan kepada peserta proram VSS, an
diluncurkan pada bulan Januari 2011 dan diselesaikan pada
bulan Juni 2011 untuk Perusaaan dan diluncurkan pada
bulan Desember 2011 untuk Lintasarta, sebua entitas anak.
Beban jasa telekomunikasi meninkat sebesar Rp248,1 miliar,
atau 3,4%, dari Rp7.299,3 miliar pada taun 2010 menjadi
Rp7.547,4 miliar pada taun 2011, terutama karena adana
peninkatan iuran Pemerinta untuk biaa rekuensi dan
biaa spektrum 3g, peninkatan biaa akses BlackBerrTM dan
biaa SIM Card dan voucer isi ulan pulsa.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 142/403140 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasIL-hasIL usaha - likuiditas dan sumber permodalan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Beban penusutan dan amortisasi meninkat sebesar Rp467,0
miliar atau 7,7% dari Rp6.091,1 miliar pada taun 2010
menjadi Rp6.558,2 miliar pada taun 2011, terutama sebaai
akibat dari peninkatan jumla pertumbuan aset tetap kami
an berkelanjutan. Total biaa perolean dari aset tetap
kami meninkat dari Rp78.537,7 miliar di taun 2010 menjadi
Rp83.056,2 miliar (US$9.159,3 juta)] di taun 2011.
Beban pemasaran meninkat sebesar Rp76,5 miliar, atau
9,8%, dari Rp779,2 miliar pada taun 2010 menjadi Rp855,7miliar pada taun 2011, terutama karena adana peninkatan
beban iklan dan promosi, sebaian terkait denan kampane
“50 juta Pelanan”, kampane promosi an diluncurkan
pada bulan Oktober 2011 untuk meraakan pencapaian kami
atas lebi dari 50 juta pelanan.
Beban umum dan administrasi menurun sebesar Rp35,6 miliar,
atau sebesar 6,1%, dari Rp585,1 miliar pada taun 2010
menjadi Rp549,5 miliar pada taun 2011 terutama karena
penurunan penisian untuk penurunan nilai piutan.
Kami mencatat laba selisi kurs an lebi renda dari
Rp174,1 miliar pada taun 2010 menjadi Rp90,9 miliar pada
taun 2011 terutama disebabkan penurunan kas dalam mata
uan Dolar AS terkait denan pembaaran utan janka
panjan dan utan penadaan. Kas dalam mata uan Dolar
AS menurun secara sinikan dari US$111,8 juta pada tanal
31 Desember 2010 menjadi US$53,4 juta pada tanal 31
Desember 2011.
Kami mencatat lain-lain – bersi sebesar Rp32,4 miliar pada
taun 2011, menurun sebesar Rp46,8 milar dari Rp79,2 miliar
pada taun 2010, terutama disebabkan penurunan beban
pajak dan denda pajak terkait, an diimbani sebaian
penurunan dari pendapatan restorasi kabel laut danpenerimaan pendapatan dividen dari investasi atas ASEAN
Cablesip Pte. Ltd.
Pendapatan Usaha
Sebaai akibat dari aktor-aktor di atas, pendapatan
usaa menurun sebesar Rp475,2 miliar atau 13,1%, dari
Rp3.639,5 miliar pada taun 2010 menjadi Rp3.164,3 miliar
pada taun 2011.
Beban Lain-lain – Bersih
Beban lain-lain bersi menurun sebesar Rp685,1 miliar, dari
Rp2.518,1 miliar pada taun 2010 menjadi Rp1.833,0 miliar pada
taun 2011, terutama karena peninkatan laba atas perubaan
nilai wajar derivati dan penurunan beban pembiaaan.
Laba selisi kurs-bersi sebesar Rp318,2 miliar pada taun
2010 menurun menjadi rui selisi kurs Rp54,2 miliar pada
taun 2011. Kurs an diunakan menalami penurunan dari
Rp8.991 untuk US$ 1 per tanal 31 Desember 2010 menjadi
Rp9.068 untuk US$ 1 per tanal 31 Desember 2011.
Kami mencatat laba perubaan nilai wajar derivati - bersi
sebesar Rp57,9 miliar, an mencerminkan peninkatan
sebesar Rp476,0 miliar atas keruian perubaan nilai wajar
derivati - bersi sebesar Rp418,1 miliar di taun 2010
dikarenakan depresiasi rupia Indonesia atas dollar Amerika
Serikat.
Kami mencatat penurunan pendapatan buna menjadi
Rp92,6 miliar pada taun 2011, an mencerminkan
penurunan sebesar Rp53,6 miliar, atau 36,6% dari Rp146,2miliar di taun 2010 dikarenakan setara kas rata-rata kami
an lebi renda.
Kami mencatat penurunan beban pembiaaan menjadi
Rp1.929,4 miliar di taun 2011, an mencerminkan
penurunan sebesar Rp408,7 miliar, atau 17,5% dari Rp2.338,1
miliar di taun 2010 sebaai asil dari tinkat buna an
lebi renda untuk utan janka panjan kami di taun
2011 dan penurunan jumla utan janka panjan.
Beban Pajak Penghasilan – Bersih
Kami mencatat beban pajak penasilan-bersi sebesar Rp264,6miliar pada taun 2011 dibandinkan denan Rp378,4 miliar
pada taun 2010. Penurunan dalam beban pajak penasilan-
bersi terutama disebabkan ole penurunan pendapatan
sebelum pajak an disebabkan karena penurunan pendapatan
usaa kami dan laba selisi kurs.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 143/4031412012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Laba yang dapat Diatribusikan kepada Para Pemilik Perusahaan
Laba bersi kami meninkat sebesar Rp302,3 miliar, atau 45,4%, dari Rp666,4 miliar pada taun 2010 menjadi Rp968,7 miliar pada
taun 2011 dikarenakan ole al-al an tela disebutkan di atas.
Hasil Segmen
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2010* 2011* 2012
Rp % Rp % Rp US$ %
(dalam miliar Rupia, dalam juta US$, kecuali persentase)Pendapatan segmen operasi
Laanan selular 15.876,9 80,4 16.587,4 80,8 18.489,3 1.912,0 82,5
Laanan MIDI 2.580,0 13,1 2.691,9 13,1 2.908,0 300,7 13,0
Telekomunikasi tetap 1.278,1 6,5 1.250,0 6,1 1.021,5 105,6 4,5
Jumlah pendapatan 19.735,0 100,0 20.529,3 100,0 22.418,8 2.318,3 100,0
Beban Usaha segmen
Laanan selular 12.886,8 79,6 13.785,6 79,1 16.473,0 1.703,5 81,7
Laanan MIDI 1.987,6 12,3 2.299,8 13,2 2.382,4 246,4 11,8
Telekomunikasi tetap 1.316,1 8,1 1.338,0 7,7 1.296,1 134,0 6,5
Jumlah beban usaha 16.190,5 100,0 17.423,4 100,0 20.151,5 2.083,9 100,0
Laba Usaha segmen
Laanan selular 2.990,1 84,3 2.801,8 90,2 2.016,3 208,5 88,9
Laanan MIDI 592,4 16,7 392,1 12,6 525,6 54,4 23,2
Telekomunikasi tetap (38,0) (1,0) (88,0) (2,8) (274,6) (28,4) (12,1)
Jumlah pendapatan usaha 3.544,5 100,0 3.105,9 100,0 2.267,3 234,5 100,0* Disajikan kembali
Segmen Selular
Laba usaa semen selular menurun sebesar Rp785,5 miliar dari Rp2.801,8 miliar pada taun 2011 menjadi Rp2.016,3 miliar
(US$208,5 juta) pada taun 2012 terutama disebabkan ole kenaikan sinikan dari beban penusutan peralatan selular sebaai
akibat dari perubaan umur manaat dari 10 taun menjadi 8 taun, kenaikan beban interkoneksi SMS sebaai akibat dari
penerapan skema interkoneksi SMS baru, kenaikan iuran pemerinta untuk biaa rekuensi dan spectrum 3g dan kenaikan biaa
akses Blackberr. Kenaikan tersebut diimbani denan kenaikan pendapatan selular an terutama disebabkan ole kenaikan
pendapatan kenaikan disebabkan kenaikan jumla pelanan, kenaikan pendapatan jasa nilai tamba dari kenaikan jumla SMS
dan jasa interkoneksi SMS.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 144/403142 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Laba usaa semen selular menurun sebesar Rp188,3 miliar
dari Rp2.990,1 miliar pada taun 2010 menjadi Rp2.801,8
miliar pada taun 2011 terutama disebabkan ole kenaikan
biaa akses Blackberr, penambaan biaa karawan
disebabkan karena pesanon untuk proram VSS di 2011 dan
kenaikan iuran pemerinta dari biaa rekuensi. Kenaikan
beban usaa diimbani denan kenaikan pendapatan selular
an terutama diakibatkan kenaikan jumla pelanan dan
sewa menara.
Segmen MIDI
Laba usaa MIDI meninkat sebesar Rp133,5 miliar dari
Rp392,1 miliar menjadi Rp525,6 miliar (US$54,4 juta) pada
taun 2012 disebabkan karena kenaikan pendapatan dari IP
VPN dan kenaikan pendapatan jasa nilai tamba dari proek
“Desa Pinter” antara Lintasarta dan Menkomino. Kenaikan
pendapatan tersebut diimbani denan kenaikan beban
usaa dari semen MIDI, an dikarenakan kenaikan beban
sewa sirkuit dan beban instalasi untuk proek “Desa Pinter”.
Laba usaa MIDI menurun sebesar Rp200,3 miliar dari Rp592,4
miliar menjadi Rp392,1 miliar pada taun 2012 disebabkankarena kenaikan beban karawan karena proram VSS di
taun 2011 dan kenaikan iuran pemerinta untuk biaa
ak penelenaraan jasa telekomunikasi. Peninkatan
beban diimbani denan kenaikan pendapatan MIDI an
disebabkan karena kenaikan jumla pelanan.
Segmen Telekomunikasi Tetap
Rui usaa telekomunikasi tetap meninkat sebesar Rp186,6
miliar dari Rp88,0 miliar pada taun 2011 menjadi Rp274,6
miliar (US$28,4 juta) pada taun 2012, terutama disebabkan
penurunan pendapatan telekomunikasi tetap sebesar
Rp228,5 miliar, an diimbani denan penurunan bebanusaa telekomunikasi tetap dikarenakan pembaaran biaa
interkoneksi ke operator luar neeri an lebi renda.
Rui usaa telekomunikasi tetap meninkat sebesar Rp50,0
miliar dari Rp38,0 miliar pada taun 2010 menjadi Rp88,0
miliar pada taun 2011, terutama disebabkan penurunan
pendapatan telekomunikasi tetap sebesar Rp28,1 miliar, an
diimbani denan kenaikan beban usaa telekomunikasi
tetap, an disebabkan pembaaran biaa interkoneksi an
lebi tini kepada operator luar neeri.
B. LIKUIDITAS DAN SUMBERPERMODALAN
Secara istoris, kebutuan likuiditas kami timbul dari
kebutuan untuk membiaai investasi dan peneluaran
baran modal seubunan denan perluasan bisnis
telekomunikasi Perusaaan. Bisnis telekomunikasi kami
membutukan modal an besar untuk membanun dan
memperluas inrastruktur jarinan bererak dan data dan
untuk membiaai keiatan usaa Perusaaan, terutamaselama taap penembanan jarinan. Meskipun kami
memiliki banak inrastruktur jarinan an tela ada,
kami memperkirakan akan kembali melakukan peneluaran
baran modal kususna untuk penembanan jarinan
selular di daera-daera an diperkirakan sebaai daera
an tini pertumbuanna, dan jua untuk meninkatkan
kualitas dan cakupan jarinan an tela ada.
Kami berkeakinan kas dan setara kas kami, arus kas dari
keiatan usaa Perusaaan dan sumber-sumber pembiaaan
an tersedia saat ini, serta sebaian dari asil Transaksi
Penjualan Menara an selesai pada taun 2012, akan cukup
untuk memenui kebutuan dana an tela diantisipasi,
termasuk kebutuan dana untuk modal kerja dan rencana
peneluaran baran modal, di masa mendatan. Akan tetapi,
apabila keadaan ekonomi dunia atau Indonesia memburuk,
persainan atau produk penanti an timbul lebi cepat di
luar perkiraan saat ini atau nilai mata uan Rupia melema
secara tajam teradap Dolar AS, maka arus kas bersi
Perusaaan an berasal dari keiatan usaa dapat menurun
dan jumla peneluaran baran modal an dibutukan
dalam mata uan Rupia dapat meninkat, dimana sala
satu di antarana dapat memberikan dampak neati bai
likuiditas kami.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 145/4031432012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Arus Kas
Tabel berikut ini memperliatkan beberapa inormasi menenai arus kas Perusaaan secara istoris:
Untuk taun-taun an berakir pada tanal 31 Desember
2010 2011 2012
Rp Rp Rp US$
(dalam miliar Rupia, dalam juta US$)
Arus Kas bersih:
yan diperole dari keiatan usaa 6.848,6 7.320,1 6.989,4 722,8
yan diunakan untuk keiatan investasi (5.970,7) (6.037,9) (2.688,9) (278,1)
yan diunakan untuk keiatan pendanaan (1.629,7) (1.135,4) (2.647,5) (273,8)
Perbedaan kurs bersi dari kas dan setara kas (9,7) 2,2 40,0 4,1
Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Kegiatan Usaha
Kas bersi an diperole dari keiatan usaa adala masin-masin sebesar Rp6.848,6 miliar, Rp7.320,1 miliar, dan Rp6.989,4
miliar (US$722,8 juta) untuk taun 2010, 2011 dan 2012. Pada taun 2012, kas bersi an diperole dari keiatan usaa menurun
terutama karena peninkatan kas an dibaarkan kepada otoritas, operator lain dan pemasok dan lainna dan peninkatan
beban pendanaan.
Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Kegiatan Investasi
Kas bersi an diunakan untuk keiatan investasi adala masin-masin sebesar Rp5.970,7 miliar, Rp6.037,9 miliar dan Rp2.688,9
miliar (US$278,1 juta) untuk taun 2010, 2011, dan 2012. Kas bersi an diunakan untuk keiatan investasi untuk taun 2010,
2011 dan 2012 terutama untuk perolean aset tetap, mencapai masin-masin sebesar Rp6.495,1 miliar, Rp6.048,0 miliar dan
Rp5.765,9 miliar (US$596,3 juta), seirin denan dilakukanna perluasan cakupan dan kapasitas jarinan kami selama taun-taun
tersebut. Pada taun 2012, dana tunai an berasal dari Transaksi Penjualan Menara sejumla US$326,3 juta (senilai denan
sekitar Rp3.092,9 miliar), an diimbani denan akuisisi aset tetap senilai Rp5.765,9 miliar (US$596,3 juta). Aset tetap an dibeli
terutama meliputi aset sentral dan jarinan, perlenkapan pelanan dan peralatan lain dan banunan dan penembanan
untuk membanun properti an disewakan.
Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Kegiatan Pendanaan
Kas bersi an diunakan untuk keiatan pendanaan adala masin-masin sebesar Rp1.629,7 miliar, Rp1.135,4 miliar dan
Rp2.647,5 miliar (US$273,8 juta) pada taun 2010, 2011 dan 2012. Kas bersi an diunakan dalam keiatan pendanaan padataun 2012 terutama berkaitan denan pembaaran kembali utan janka panjan dan janka pendek, an sebaian diimbani
ole penerimaan dari pinjaman janka panjan dan utan obliasi an arus dibaar.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 146/403144 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Hutang Pokok
Tabel di bawa ini menunjukkan jumla utan an belum dibaar pada tanal
31 Desember 2010, 2011 dan 2012:
Untuk taun-taun an berakir pada tanal 31 Desember
2010* 2011* 2012
Rp Rp Rp US$
(dalam miliar Rupia, dalam juta US$)
hutan janka pendek (setela
dikurani biaa emisi utan
an belum diamortisasi)
- 1.499,3 299,5 31,0
hutan janka panjan
(setela dikurani biaa emisi
an belum diamortisasi,
biaa consent an belum
diamortisasi dan porsi janka
pendek)
7.666,8 6.425,8 3.703,8 383,0
hutan Obliasi (setela
dikurani biaa emisi an
belum diamortisasi, diskon
an belum diamortisasi, biaa
consent an belum diamortisasidan porsi janka pendek)
12.114,1 12.138,4 13.986,5 1.446,4
Baian janka pendek dari
utan janka panjan
3.184,1 3.300,5 2.669,2 276,0
Baian janka pendek dari
obliasi
1.098,1 42,0 1.329,2 137,5
* Disajikan kembali
Penurunan utan janka panjan (tidak termasuk biaa emisi an belum
diamortisasi, biaa consent an belum diamortisasi dan porsi janka pendek)
menjadi sebesar Rp3.703,8 miliar (US$383,0 juta) pada tanal 31 Desember 2012
dari Rp6.425,8 miliar pada tanal 31 Desember 2011 terutama disebabkan ole
pembaaran cicilan an dibaarkan terkait utan selama taun 2012.
Beberapa instrumen utan kami (selain dari Guaranteed Notes Jatu Tempo
Taun 2020) mewajibkan kami untuk mempertaankan maksimum rasio tertentu
atas utan (atau pinjaman) teradap ekuitas, atau rasio utan teradap
ekuitas an sebelum Februari 2009 adala 1,75:1,0 atau 175%. Sebaai asil dari
perubaan-perubaan an kami minta atas instrumen dan perjanjian-perjanjian
tersebut, kami sepakat denan pemberi pinjaman dan wali amanat dari pemean
obliasi di bulan Februari dan Maret 2009 bawa rasio utan teradap ekuitas
an disaratkan ole instrumen utan tersebut menjadi 2,50:1,0 atau 250%.
Kami jua meminta dan mendapatkan persetujuan atas perubaan-perubaan
teradap denisi istila tertentu seubunan denan rasio utan teradap
ekuitas seina denisi tersebut
menjadi seraam teradap seluru
instrumen dan perjanjian-perjanjian.
Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun
2020 tidak memuat persaratan rasio
utan teradap ekuitas.
Karena sebaian kewajiban kami
dalam mata uan Dolar AS, kami
terkena imbas fuktuasi Rupia.Depresiasi Rupia dan peninkatan
ketidakstabilan nilai tukar mata uan
asin menadapkan kami teradap
penesuaian akuntansi janka pendek
an mempenarui rasio keuanan
kami. Untuk membantu menanani
eek fuktuasi mata uan pada taun
2009, kami menuba kesepakatan
rasio utan teradap ekuitas dalam
semua instrumen dan perjanjian
utan kami untuk meninkatkan
rasio dari 1,75 menjadi 2,50, untuk
memberikan kami “ruan” tambaan
dalam al terjadina pererakan
nilai tukar mata uan asin an
meruikan. Kami jua menuba
ketentuan rasio utan teradap
ekuitas untuk mencerminkan secara
lebi baik eek kebijakan lindun nilai
pada rasio ini dan menuba denisi
“hutan” dan “Ekuitas” dalam
instrumen dan perjanjian utan
tersebut untuk memberikan ruan
tambaan dalam butir-butir tersebut.
Guaranteed Notes jatu tempo taun2020 tidak menandun ketentuan
rasio utan teradap ekuitas.
Sebaai baian dari perubaan an
disetujui pada taun 2009, kami
mendapatkan persetujuan untuk
menuba denisi dalam beberapa
instrumen dan perjanjian utan
kami: (i) menecualikan al-al non-
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 147/4031452012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
kas, termasuk laba atau rui kurs valuta asin, dari denisi “EBITDA”; (ii) menecualikan utan penadaan an dikenakan
buna dari denisi “hutan” kecuali apabila jatu tempona lebi dari enam bulan dari tanal taian ( invoice); dan (iii)
memasukkan dalam denisi “Ekuitas” (a) ak minoritas, untuk entitas an utanna 100% terkonsolidasi ole kami, dan (b)
pinjaman subordinasi pemean saam.
Walaupun kami akin bawa perubaan-perubaan tersebut akan memberikan kami ruanan an cukup dalam al terjadi
ketidakstabilan antara nilai tukar Dolar AS teradap Rupia, kami tidak dapat memastikan bawa ketidakstabilan an lebi
besar dan lebi lanjut daripada an terjadi pada 12 bulan terakir tidak akan terjadi, an dapat menakibatkan kami melanar
ketentuan keuanan kami.
Di bawa ini adala penitunan rasio keuanan kami secara istoris an terdapat dalam ketentuan keuanan kami berdasarkan
SAK an dipersaratkan ole perjanjian utan kami.
Untuk taun an berakir tanal 31 Desember
Rasio yangDiwajibkan
2010* 2011* 2012* 2012
Rp Rp Rp US$
(dalam miliar Rupiah, dalam juta US$)
Data posisi keuangan dan pendapatan komprehensi:
hutan Janka Pendek - 1.499,3 299,5 31,0
Porsi janka pendek dari:
hutan janka panjan 3.184,1 3.300,5 2.669,2 276,0
hutan obliasi 1.098,1 42,0 1.329,2 137,5
Hutang jangka panjang – setelah dikurangi porsi jangkapendek:
Piak an mempunai ubunan istimewa 997,0 - - -
Piak ketia 6.669,8 6.425,8 3.703,8 383,0
hutan obliasi – setela dikurani porsi janka pendek 12.114,1 12.138,4 13.986,5 1.446,4
Biaa emisi, biaa consent soicitation dan diskon an
belum diamortisasi
336,1 266,1 235,2 24,3
Jumla utan(1) 24.399,2 23.672,1 22.223,4 2.298,2
Jumla Aset 53.325,1 53.233,0 55.225,1 5.711,0
Jumla Kewajiban 35.069,7 34.263,9 35.829,7 3.705,2
Jumla Ekuitas(2) 18.225,4 18.969,1 19.395,4 2.005,7
Laba usaa 3.413,1 3.164,3 3.190,0 329,9Penusutan dan amortisasi 6.091,1 6.558,2 8.272,8 855,5
EBITDA(3) 9.635,7 9.664,0 10.540,0 1.089,9
Beban buna(4) 2.080,3 1.700,1 1.709,9 176,8
Rasio Keuangan:
Rasio utan teradap ekuitas(5) <2,50X 1,33x 1,22x 1,12x 1,12x
Rasio utan teradap EBITDA(6) <3,50X 2,53x 2,45x 2,11x 2,11x
Rasio EBITDA teradap Beban Buna(7) >3,00X 4,63x 5,68x 6,16x 6,16x
* Disajikan kembali
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 148/403146 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
(1) Kami mendenisikan total utan sebaai jumla dari
utan janka panjan dan utan obliasi (baian
janka pendek dan janka panjan), biaa emisi an
belum diamortisasi (utan janka panjan, obliasi
dan notes), biaa consent soicitation an belum
diamortisasi (utan janka panjan dan obliasi) dan
diskon an belum diamortisasi (utan janka panjan
dan notes).
Menurut denisi an tela diuba, “hutan” berarti,dalam ubunanna denan suatu piak pada setiap
tanal penentuan (tanpa duplikasi):
jumla utan pokok dan premium (jika ada)a.
seubunan denan utan dari piak tersebut
untuk uan an dipinjan dan utan an
dibuktikan denan notes, debenture, obliasi
atau instrumen serupa lainna untuk pembaaran
dimana piak tersebut bertanun jawab atau
berkewajiban an dalam al tersebut, dikenakan
buna; dan
seluru kewajiban dari piak tersebut seubunanb.
denan utan penadaan an merupakan utan
usaa kepada pemasok dari piak tersebut an
menandun buna dan pembaaran untuk utan
tersebut memiliki jatu tempo lebi dari enam (6)
bulan setela tanal penerbitan taian an
terkait, tetapi, seubunan denan anota dari
Perusaaan, atau anak perusaaanna (bersama-
sama, “grup”), atau grup, dikurani denan seluru
utan an diperole dari pemean saam
Perusaaan (baik lansun maupun tidak lansun)
kepada anota grup tersebut an memiliki
perinkat subordinasi teradap utan antermasuk dalam poin (a) di atas atau poin (b) ini.
(2) Kami mendenisikan ekuitas sebaai jumla ekuitas
para pemean saam dan ak minoritas. Menurut
denisi an tela diuba, “Ekuitas” berarti jumla aset
dikurani jumla kewajiban, dimana jumla kewajiban
tidak termasuk seluru pinjaman an diperole dari
pemean saam Perusaaan (baik lansun maupun
tidak lansun) kepada anota grup an memiliki
perinkat subordinasi teradap hutan.
(3) Kami tela mendenisikan EBITDA sebaai pendapatan
sebelum buna, amortisasi goodi , pendapatan dan
beban non-operasional, beban pajak penasilan,
penusutan, dan ak minoritas dalam laba bersi anak
perusaaan sebaaimana dilaporkan dalam laporan
keuanan konsolidasian an dibuat berdasarkan SAK.
EBITDA bukanla merupakan ukuran standar dalam
SAK maupun IFRS. Sebaaimana bisnis telekomunikasi
an memerlukan modal besar, kebutuan peneluaran
baran modal dan tinkat utan dan beban bunadapat memiliki dampak an sinikan teradap laba
bersi perusaaan denan asil operasional an sama.
Ole karena itu, kami akin bawa EBITDA memberikan
ambaran an beruna bai asil operasional kami
dan bawa laba bersi adala ukuran keuanan an
palin dapat secara lansun dibandinkan teradap
EBITDA sebaai indikator kinerja operasional. Anda
tidak disarankan menanap bawa denisi kami
tentan EBITDA merupakan indikator teradap kinerja
operasional, likuiditas atau ukuran standar lainna
berdasarkan SAK maupun IFRS, atau denisi perusaaan
lainna atas EBITDA. Denisi kami atas EBITDA tidak
memperitunkan pajak dan peneluaran kas non-
operasional lainna. Dana an didapat dari ukuran
ini munkin tidak dapat diunakan untuk pembaaran
utan karena adana pembatasan ketentuan,
persaratan peneluaran baran modal dan komitmen
lainna. Menurut denisi an tela diuba, “EBITDA”
berarti, untuk suatu periode adala jumla an sama
denan jumla pendapatan usaa (an diitun
sebelum beban pembiaaan, pajak, pendapatan atau
biaa an berasal dari keiatan non-operasional dan
biaa-biaa luar biasa lainna) ditamba penusutan
dan amortisasi, serta untuk keperluan penitunan
rasio total hutan grup teradap EBITDA dari grup,setela memperitunkan proorma dari adana
akuisisi atau penalian material atas aset atau usaa
seola-ola akuisisi atau penalian tersebut terjadi
pada ari pertama periode tersebut. Tabel berikut ini
menunjukkan rekonsiliasi laba bersi berdasarkan SAK
teradap penertian EBITDA berdasarkan periode-
periode an ditunjukkan:
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 149/4031472012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Untuk taun an berakir tanal 31 Desember
2010* 2011* 2012
Rp Rp Rp US$
(dalam miliar Rupia, dalam juta US$)
EBITDA berdasarkan SAK 9.635,7 9.664,0 10.540,0 1.089,9
Amortisasi Goodi (226,4) - - -
Pendapatan buna 146,2 92,6 133,5 13,8
Beban pembiaaan (termasuk
beban buna)
(2.338,1) (1.929,3) (2.077,4) (214,8)
Laba (rui) perubaan nilaiwajar derivati – bersi
(418,1) 57,9 4,9 0,5
Lain-lain – bersi (79,3) (32,5) 877,7 90,8
Laba kurs – bersi 492,4 36,8 (744,7) (77,0)
Beban pajak penasilan –
bersi
(378,4) (264,6) 25,8 2,7
Penusutan dan amortisasi (6.091,1) (6.558,2) (8.272,8) (855,5)
Ekuitas dalam laba bersi dari
perusaaan asosiasi - - 0,1 0,0
Laba an dapat diatribusikan
kepada kepentinan
nonpenendali (76,5) (98,1) (112,2) (11,6)
Laba tahun berjalan
yang dapat diatribusikan
kepada pemilik perusahaan
berdasarkan SAK 666,4 968,6 375,1 38,8
* Disajikan kembali
Tabel berikut ini menunjukkan rekonsiliasi EBITDA berdasarkan SAK teradap IFRS
berdasarkan periode-periode an ditunjukkan:
Untuk taun an berakir tanal 31 Desember
2010* 2011* 2012
Rp Rp Rp US$
(dalam miliar Rupia, dalam juta US$)
EBITDA berdasarkan SAK 9.635,7 9.664,0 10.540,0 1.089,9Pendapatan jasa
penambunan an
ditanukan 17,0 2,4 1,8 0,2
EBITDA berdasarkan
IFRS* 9.652,7 9.666,4 10.541,8 1.090,1
* Disajikan kembali
* Liat ”Butir 3: Inormasi Pentin
– Beberapa Data Keuanan dan
Data Lainna” untuk rekonsiliasi
EBITDA Perusaaan berdasarkan
IFRS teradap laba an dapat
diatribusikan kepada pemilik
Perusaaan berdasarkan IFRS.
(4) “Beban Buna” berarti, untuk
setiap periode, beban buna atashutan.
(5) Menunakan asil IFRS, Total
hutan akan mencapai masin-
masin Rp24.399,2 miliar,
Rp23.672,1 miliar dan Rp22.223,4
miliar (US$2.298,2 juta) pada
tanal 31 Desember 2010, 2011
dan 2012, dan Total Ekuitas
Mencapai masin-masin sebesar
Rp18.689,6 miliar, Rp 19.392,5
miliar dan Rp 19.809,1 miliar
(US$2.048,5 juta) untuk taun
an berakir pada tanal 31
Desember 2010, 2011 dan 2012,
menakibatkan rasio hutan
teradap Ekuitas masin-masin
adala 131%, 122% dan 112%
pada tanal 31 Desember 2010,
2011 dan 2012.
(6) Menunakan asil IFRS, total
hutan akan mencapai masin-
masin Rp24.399,2 miliar,
Rp23.671,4 miliar dan Rp22.223,0
miliar (US$2.298,2 juta) pada
tanal 31 Desember 2010, 2011dan 2012, dan EBITDA akan
mencapai masin-masin sebesar
Rp9.652,7 miliar, Rp9.666,4 miliar
dan Rp10.541,8 miliar (US$1.090,1
juta) untuk taun an berakir
pada tanal 31 Desember 2010,
2011 dan 2012, menakibatkan
rasio hutan teradap EBITDA,
masin-masin 253%, 245% dan
211% pada tanal 31 Desember
2010, 2011 dan 2012.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 150/403148 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
(7) Menunakan asil IFRS, EBITDA akan mencapai masin-masin Rp9.652,7 miliar, Rp9.666,4 miliar dan Rp10.541,8 miliar
(US$1.090,1 juta) untuk taun an berakir 31 Desember 2010, 2011 dan 2012, dan Beban Buna akan mencapai masin-
masin Rp2.080,3 miliar, Rp1.700,1 miliar dan Rp1.709,9 miliar (US$176,8 juta) untuk taun an berakir pada tanal 31
Desember 2010, 2011 dan 2012, menakibatkan rasio EBITDA teradap Beban Buna, masin-masin, 464%, 568% dan 616%
per 31 Desember 2010, 2011 dan 2012.
Dari waktu ke waktu, kami dapat membeli kembali baian eek utan kami melalui transaksi pasar terbuka berdasarkan kondisi
pasar pada umumna.
Tabel di bawa ini merupakan rinkasan utan janka panjan utama (termasuk utan janka pendek) dan utan obliasiutama kami per 31 Desember 2010, 2011 dan 2012.
Untuk taun an berakir tanal 31 Desember
2010* 2011* 2012
Rp Rp Rp US$
(dalam miliar Rupiah, dalam juta US$)
Hutang Obligasi:
Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2020 -
Setela dikurani diskon an belum diamortisasi
dan biaa emisi an belum diamortisasi
5.749,6 5.809,6 6.188,9 640,0
Obliasi Indosat Kedelapan - Setela dikurani
biaa emisi an belum diamortisasi
— — 2.691,5 278,3
Obliasi Indosat Kelima - Setela dikurani biaa
emisi an belum diamortisasi
2.589,0 2.590,9 2.592,9 268,1
Obliasi Indosat Ketuju - Setela dikurani biaa
emisi an belum diamortisasi
1.294,6 1.295,6 1.296,6 134,1
Obliasi Indosat Keenam - Setela dikurani biaa
emisi an belum diamortisasi
1.074,6 1.076,4 1.078,4 111,5
Indosat Sukuk Ijara III - Setela dikurani biaa
emisi dan biaa consent soicitation an belum
diamortisasi
567,4 568,5 569,6 58,9
Indosat Sukuk Ijara II - Setela dikurani biaa
emisi dan biaa consent soicitation an belum
diamortisasi
398,5 398,9 399,3 41,3
Sukuk Ijara Indosat V - Setela dikurani biaa
emisi dan biaa consent soicitation an belum
diamortisasi
— — 299,1 30,9
Indosat Sukuk Ijara IV - Setela dikurani biaa
emisi an belum diamortisasi
199,1 199,2 199,4 20,6
Obliasi Indosat Kedua - Setela dikurani biaa
consent soicitation an belum diamortisasi
199,3 199,4 — —
Obliasi Terbatas II an diterbitkan ole Lintasarta 25,0 25,0 — —
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 151/4031492012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Untuk taun an berakir tanal 31 Desember
2010* 2011* 2012
Rp Rp Rp US$
(dalam miliar Rupiah, dalam juta US$)
Obliasi Terbatas I an diterbitkan ole Lintasarta 17,0 17,0 — —
Obliasi Indosat Keempat - Setela dikurani biaa
emisi an belum diamortisasi
813,6 — — —
Obliasi Indosat Sari’a Ijara - Setela dikurani
biaa emisi dan biaa consent soicitation an
belum diamortisasi
284,5 — — —
Jumla utan obliasi 13.212,2 12.180,4 15.315,7 1.583,7
Dikurani baian janka pendek - Setela
dikurani biaa emisi dan biaa consent soicitation
an belum diamortisasi
1.098,1 42,0 1.329,2 137,4
Hutang obligasi: bagian jangka panjang 12.114,1 12.138,4 13.986,5 1.446,3
Hutang jangka panjang (termasuk hutang jangka
pendek):
Piak an mempunai ubunan istimewa –
Setela dikurani biaa emisi dan biaa consent
soicitation an belum diamortisasi
1.297,0 2.498,1 299,5 31,0
Piak ketia – Setela dikurani biaa emisi dan
biaa consent soicitation an belum diamortisasi
9.553,9 8.727,5 6.373,0 659,1
Jumla utan janka panjan 10.851,0 11.225,6 6.672,5 690,0
Dikurani baian janka pendek 3.184,1 4.799,8 2.968,7 307,0
Hutang jangka panjang: bagian jangka panjang 7.666,8 6.425,8 3.703,8 383,0
* Disajikan kembali
Obligasi Indosat
Ketentuan-ketentuan kusus untuk masin-masin Obliasi Indosat Kedua, Obliasi Indosat Ketia, Obliasi Indosat Keempat,
Obliasi Indosat Kelima, Obliasi Indosat Keenam, Obliasi Indosat Ketuju, dan Obliasi Indosat Kedelapan (”Obliasi Indosat”)
akan diuraikan di bawa ini. Obliasi Indosat tidak dijamin denan aset tertentu atau dijamin ole piak lain dan berkedudukan
pari passu denan utan lainna an tidak dijamin. Kami menetujui ketentuan-ketentuan tertentu seubunan denan
penerbitan Obliasi Indosat, termasuk namun tidak terbatas menetujui untuk mempertaankan:
modal ekuitas sekuran-kuranna Rp5.000,0 miliar;•
rasio total utan teradap EBITDA kuran dari 3,5:1,0, sebaaimana dilaporkan dalam setiap laporan keuanan konsolidasian•
taunan, kecuali untuk Obliasi Indosat Kedelapan seubunan denan penerbitanna dimana kami menetujui untuk
mempertaankan rasio dari jumla utan bersi teradap EBITDA kuran dari 4,0:1,0;
rasio utan teradap ekuitas 2,5:1,0, sebaaimana dilaporkan dalam setiap laporan keuanan konsolidasian triwulanan kecuali•
untuk Obliasi Indosat Kedelapan seubunan denan penerbitanna dimana kami menetujui untuk mempertaankan
rasio dari jumla utan bersi teradap EBITDA kuran dari 2,5:1,0; dan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 152/403150 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
rasio EBITDA teradap beban buna, sebaaimana•
dilaporkan dalam setiap laporan keuanan konsolidasian
taunan sekuran-kuranna 3,0:1,0. Pada tanal 24
Maret 2009, kami menadakan rapat denan pemean
obliasi Rupia Perusaaan, termasuk pemean
Obliasi Indosat, dan memperole persetujuan untuk
menuba denisi “hutan”, “EBITDA”, untuk
memasukkan denisi baru “Ekuitas” dan “grup” dan
menuba rasio hutan teradap Ekuitas dari 1,75:1,0
menjadi 2,5:1,0 dalam perjanjian perwaliamanatanan menatur obliasi-obliasi tersebut, berdasarkan
perubaan perjanjian untuk Obliasi Kedua, Ketia,
Keempat, Kelima, dan Keenam.
Obigasi Indosat Kedua. Pada tanal 6 November 2002, kami
menerbitkan Obliasi Indosat II (“Obliasi Indosat Kedua”),
denan tinkat suku buna tetap dan/atau menamban,
dimana satu-satuna seri an masi terutan adala
obliasi Seri B. Obliasi Seri B, denan nilai awal sebesar Rp
200,0 miliar Rupia, denan tinkat suku buna tetap sebesar
16,0% per taun dan wajib dibaar setiap triwulan selama 30
taun dimulai sejak 6 Februari 2003. Kami memiliki ak untuk
membeli kembali obliasi Seri B, secara keseluruan tapi
tidak secara sebaian, pada taun ke-10, 15, 20 dan 25 sejak
penerbitan obliasi Seri B pada ara an setara denan
101% dari nilai nominal obliasi Seri B. Para pemean
obliasi Seri B memiliki suatu put right an menizinkan
para pemean tersebut untuk meminta pembaaran awal
dari kami pada ara an setara denan 100% dari nilai
nominal obliasi Seri B (i) kapan pun, apabila perinkat dari
obliasi tersebut turun menjadi “AA-” atau lebi renda atau
(ii) setela lewatna taun ke-15, 20, dan 25 sejak penerbitan
obliasi Seri B. Obliasi Seri B jatu tempo pada 6 November
2032. Pada 6 November 2012, kami melaksanakan ak
kami untuk menebus secara penu keseluruan sisa pokokterutan Obliasi Indosat Kedua denan ara penebusan
sebesar 101%.
Obigasi Indosat Ketiga. Pada tanal 22 Oktober 2003, kami
menerbitkan Obliasi Indosat III (“Obliasi Indosat Ketia”).
Per tanal 1 Januari 2010, satu-satuna seri an masi
terutan dari obliasi ini adala obliasi Seri B. Obliasi
Seri B jatu tempo pada 22 Oktober 2010 denan total nilai
awal Rp640,0 miliar, memiliki suku buna tetap sebesar Rp
12,875% per taun. Buna Obliasi Indosat Ketia arus
dibaarkan setiap triwulan. Pada 22 Oktober 2010, kami
membaar penu seluru an masi terutan dari Obliasi
Indosat Ketia.
Obigasi Indosat Keempat . Pada 21 Juni 2005, kami
menerbitkan Obliasi Indosat IV (“Obliasi Indosat Keempat”).
Obliasi Indosat Keempat memiliki nilai nominal sebesar Rp
815,0 miliar dan tela jatu tempo pada 21 Juni 2011. Obliasi
Indosat Keempat memiliki tinkat suku buna tetap 12,0%per taun, an wajib dibaar setiap triwulanna. Pada 21
Juni 2011, kami membaar penu seluruna an masi
terutan dari Obliasi Indosat Keempat ini.
Obigasi Indosat Keima. Pada 29 Mei 2007, kami menerbitkan
Obliasi Indosat V (“Obliasi Indosat Kelima”), dalam dua
seri denan jumla nilai nominal sebesar Rp2.600,0 miliar.
Obliasi Seri A, denan nilai nominal sebesar Rp1.230,0
miliar, akan jatu tempo pada 29 Mei 2014 dan obliasi Seri
B, denan nilai nominal sebesar Rp1.370,0 miliar, akan jatu
tempo pada 29 Mei 2017. Obliasi Seri A memiliki tinkat
suku buna tetap aitu 10,20% per taun dan obliasi Seri
B memiliki tinkat suku buna tetap aitu 10,65% per taun.
Setela taun pertama dari penerbitan obliasi, kami memiliki
ak untuk membeli kembali sebaian atau keseluruan dari
obliasi tersebut senilai ara pasar, baik untuk sementara
ataupun untuk tujuan pelunasan awal.
Obigasi Indosat Keenam. Pada 9 April 2008, kami menerbitkan
Obliasi Indosat VI (“Obliasi Indosat Keenam”), dalam dua
seri denan jumla nilai nominal sebesar Rp1.080,0 miliar.
Obliasi Seri A, denan jumla sebesar Rp760,0 miliar, akan
jatu tempo pada 9 April 2013 dan Obliasi Seri B, denan
jumla sebesar Rp320,0 miliar akan jatu tempo pada 9 April
2015. Obliasi Seri A memiliki tinkat suku buna tetapsebesar 10,25% per taun dan obliasi Seri B memiliki tinkat
suku buna tetap sebesar 10,80% per taun. Setela taun
pertama dari penerbitan obliasi tersebut, kami memiliki ak
untuk membeli kembali sebaian atau keseluruan obliasi
senilai ara pasar, baik untuk sementara ataupun untuk
tujuan pelunasan awal. Pada tanal 9 April 2013, Obliasi
Indosat Keenam Seri A tela dibaar secara penu.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 153/4031512012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
Obigasi Indosat Ketujuh. Pada tanal 8 Desember 2009,
kami menerbitkan Obliasi Indosat VII (“Obliasi Indosat
Ketuju”), dalam dua seri denan jumla nilai nominal
sebesar Rp1.300,0 miliar. Obliasi Seri A, denan jumla
sebesar Rp700,0 miliar, akan jatu tempo pada 8 Desember
2014 dan obliasi Seri B, denan jumla sebesar Rp 600,0
miliar, akan jatu tempo pada 8 Desember 2016. Obliasi seri
A memiliki tinkat suku buna tetap aitu 11,25% per taun
dan obliasi Seri B memiliki tinkat suku buna tetap aitu
11,75% per taun. Setela taun pertama dari penerbitanobliasi tersebut, kami memiliki ak untuk membeli kembali
sebaian atau keseluruan obliasi senilai ara pasar, baik
untuk sementara ataupun untuk tujuan pelunasan awal.
Obigasi Indosat Kedeapan. Pada tanal 28 Juni 2012,
kami menerbitkan Obliasi Indosat VIII (“Obliasi Indosat
Kedelapan”), dalam dua seri denan nilai nominal sebesar
Rp 2.700,0 miliar. Obliasi Seri A, memiliki nilai nominal
Rp1.200,0 miliar, akan jatu tempo pada tanal 27 Juni
2019 dan obliasi Seri B, memiliki nilai nominal Rp1.500,00
miliar, akan jatu tempo pada tanal 27 Juni 2022. Obliasi
Seri A dikenakan buna pada tinkat buna tetap sebesar
8,625% per taun dan Obliasi Seri B dikenakan buna pada
tinkat buna tetap sebesar 8,875% per taun. Setela
taun pertama dari penerbitan obliasi, kami memiliki
ak untuk membeli kembali sebaian atau seluru obliasi
pada ara pasar, baik sementara ataupun untuk tujuan
pelunasan awal.
Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2010 dan
Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2012
Pada bulan Oktober 2003, anak perusaaan keuanan
kami, Indosat Finance Compan B.V. (“Indosat Finance”)
menerbitkan Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2010.
Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2010 memiliki nilai
US$300,0 juta dan jatu tempo pada tanal 5 November
2010. Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2010 memiliki
suku buna tetap sebesar 7,75% per taun an dibaarkan
denan cicilan setiap enam bulan aitu setiap tanal 5 Mei
dan 5 November pada setiap taunna, dimulai pada tanal
5 Mei 2004. Pada tanal 22 Juni 2005, anak perusaaan
keuanan kami, Indosat International Finance Compan B.V.
(“Indosat International”) menerbitkan Guaranteed Notes
Jatu Tempo Taun 2012. Guaranteed Notes Jatu Tempo
Taun 2012 memiliki nilai sebesar US$ 250,0 juta an
diterbitkan 99,3% dari jumla pokok dan jatu tempo pada
tanal 22 Juni 2012. Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun
2012 memiliki suku buna tetap sebesar 7,125% per taun
an dibaarkan denan cicilan setiap enam bulan aitu pada
tanal 22 Juni dan 22 Desember setiap taun, dimulai pada
tanal 22 Desember 2005.
Pada tanal 12 Mei 2010, kami, bersama denan Indosat
Finance dan Indosat International, menumumkandimulaina penawaran tender tunai ole Indosat Finance
dan Indosat International untuk membeli denan tunai dari
setiap dan seluru Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun
2010 dan Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2012 an
masi terutan. Selain daripada penawaran untuk membeli
Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2010, Indosat Finance
jua meminta, sebaai sala satu usulan, persetujuan
untuk beberapa usulan perubaan atas Indenture an
diamandemen dan disajikan kembali tertanal 25 Januari
2006 (“Indenture 2010”), an akan mempersinkat periode
pemberitauan untuk penebusan opsional dari Guaranteed
Notes Jatu Tempo Taun 2010 dan untuk membebaskan
Indosat International sebaai penjamin berdasarkan
Indenture 2010.
Pada tanal 2 Austus 2010, Indosat Finance membaar
sejumla US$174,7 juta untuk Guaranteed Notes Jatu Tempo
Taun 2010 an dibeli berdasarkan penawaran tender tunai,
denan total jumla pokok masin-masin sebesar US$167,8
juta (untuknotes an ditawarkan lebi dulu) dan US$0,1 juta
(untuk notes an ditawarkan setela tanal penawaran
lebi dulu) denan ara sebesar 102,1875% (untuk notes
an ditawarkan lebi dulu) dan 101,9375% (untuk notes
an ditawarkan setela tanal penawaran lebi dulu) dari
jumla pokok an dibeli, ditamba suku buna an arusdibaarkan dan belum dibaarkan sampai denan tanal
penelesaian dan beban tambaan lainna. Pada tanal
10 Austus 2010, Indosat Finance membaar total sejumla
US$69,5 juta untuk pembelian porsi sisana dari Guaranteed
Notes Jatu Tempo Taun 2010 an dilunasi, denan jumla
pokok total sebesar US$66,9 juta denan ara setara denan
101,9375% dari jumla pokok an dipanil, ditamba
denan buna an arus dibaarkan dan belum dibaarkan
sampai denan tanal penelesaian serta beban lainna.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 154/403152 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Pada tanal 2 Austus 2010, Indosat International membaar
sejumla US$58,6 juta untuk Guaranteed Notes Jatu Tempo
Taun 2012 an dibeli berdasarkan penawaran tender
tunai, denan total jumla pokok masin-masin sebesar
US$55,8 juta (untuk notes an ditawarkan lebi dulu) dan
US$0,2 juta (untuk notes an ditawarkan setela tanal
penawaran lebi dulu) denan ara sebesar 103,8125%
(untuk notes an ditawarkan lebi dulu) dan 103,5625%
(untuk notes an ditawarkan setela tanal penawaran
lebi dulu) dari jumla pokok an dibeli, ditamba sukubuna an arus dibaarkan dan belum dibaarkan sampai
denan tanal penelesaian dan beban tambaan lainna.
Pada tanal 2 September 2010, Indosat International
Finance membaar total sejumla Rp US$56,0 juta untuk
pembelian porsi sisana dari Guaranteed Notes Jatu Tempo
Taun 2012 an dilunasi denan jumla pokok total sebesar
US$53,4 juta denan ara setara 103,5625% dari jumla
pokok an dipanil, ditamba denan buna an arus
dibaarkan dan belum dibaarkan sampai denan tanal
penelesaian serta beban lainna.
Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020
Pada tanal 29 Juli 2010, kami, melalui Indosat Palapa
Compan B.V. (“Indosat Palapa”) menerbitkan Guaranteed
Notes Jatu Tempo Taun 2020 denan jumla sebesar
US$650,0 juta. Notes tersebut diterbitkan denan nilai
sebesar 99,478% dari nilai nominal tersebut dan jatu
tempo pada tanal 29 Juli 2020. Notes tersebut memiliki
tinkat suku buna tetap sebesar 7,375% per taun an
arus dibaar denan cicilan setiap enam bulan, aitu setiap
tanal 29 Januari dan 29 Juli setiap taun, dimulai sejak
tanal 29 Januari 2011. Notes tersebut dapat dibeli kembali
bila diininkan ole Indosat Palapa, secara keseluruan atau
sebaian, pada setiap waktu pada atau setela tanal 29 Juli
2015 denan ara senilai 103,6875%, 102,4583%, 101,2292%
dan 100% dari nilai pokok masin-masin selama periode 12
bulan an dimulai sejak 29 Juli 2015, 2016, 2017 dan 2018
dan seterusna, ditamba buna an belum dan masi arus
dibaar dan jumla tambaan lainna, jika ada. Selain itu,
sebelum tanal 29 Juli 2013, Indosat Palapa dapat membeli
kembali sebanak-banakna 35% dari seluru nilai pokok
Notes awal denan asil satu atau lebi penawaran umum
saam kami, denan ara senilai 107,375% dari nilai pokok
tersebut ditamba buna an belum dan masi arus dibaar
dan jumla tambaan lainna, jika ada. Notes tersebut jua
dapat dibeli kembali bila diininkan ole Indosat Palapa atau
kami, secara keseluruan tetapi tidak sebaian pada setiap
waktu, denan ara senilai 100% dari nilai pokok tersebut
ditamba buna an belum dan masi arus dibaar sampai
denan (tetapi tidak termasuk) tanal pembelian kembali
jumla tambaan lainna, apabila terdapat perubaan
tertentu an mempenarui pemotonan pajak di Indonesia
dan Belanda. Apabila terjadi perubaan kendali di dalam
Indosat (termasuk penjualan, pemindaan, penalian,penewaan, peneraan atau pelepasan lainna atas semua
atau sebaian besar aktiva kami), pemean notes berak
meminta Indosat Palapa untuk membeli kembali semua atau
sebaian dari notes an dimilikina denan ara senilai
101% dari nilai pokok tersebut, ditamba buna an belum
dan masi arus dibaar dan jumla tambaan lainna, jika
ada, sampai denan tanal pembelian.
hasil bersi, setela dikurani biaa penjaminan emisi dan
biaa penawaran, tela diterima pada 29 Juli 2010 dan
diunakan (i) untuk membiaai pembelian dari guaranteed
notes jatu tempo taun 2010 dan guaranteed notes
jatu tempo taun 2012 an terutan dan permoonan
persetujuan apapun terkait denan, atau pembelian kembali
atas, notes tersebut dan (ii) untuk pembiaaan kembali
sebaian dari utan kami an ada lainna. Notes tersebut
dijamin secara tidak bersarat dan tidak dapat ditarik kembali
ole Indosat
Berdasarkan indenture dari notes tersebut, kami
diwajibkan untuk memenui beberapa ketentuan, seperti
mempertaankan beberapa rasio keuanan. Pada tanal
5 Juni 2012, Indosat Palapa menuba indenture an
menatur Guaranteed Notes Jatu Tempo Taun 2020 sesuai
denan pernataan consent soicitation dan materi terkait,tertanal 21 Mei 2012, setela Indosat Palapa menerima
jumla persetujuan an diperlukan dari pemean notes.
Pada tanal 7 Februari 2012, Indosat menandatanani
Perjanjian Pembelian Aset denan PT Tower Bersama
Inrastructure Tbk dan anak perusaaanna, PT Solusi
Menara Indonesia, untuk penjualan dan penewaan kembali
atas 2.500 menara telekomunikasi nirkabel. Perubaan-
perubaan menuba penecualian an ada dalam
indenture an menatur Guaranteed Notes Jatu Tempo
Taun 2020 seubunan denan penjualan menara an
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 155/4031532012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
berkualitas untuk memperbolekan Indosat menelesaikan
transaksi an dimaksud dalam Perjanjian Penjualan Aset
dan menambakan penecualian tambaan untuk pelepasan
aset inrastruktur akti, seperti ber , peralatan transmisi dan
jarinan akses radio, kepada badan usaa patunan denan
siapa Indosat dapat menadakan kesepakatan penunaan
jarinan secara bersama-sama, tanpa memerlukan persetujuan
dari pemean notes.
Fasilitas Kredit Ekspor
Pada tanal 12 Mei 2006, kami menadakan perjanjian
asilitas berjanka denan Finnis Export Credit Ltd, sebaai
pemberi pinjaman awal, dan Te Roal Bank o Scotland,
N.V. (an duluna dikenal denan nama ABN Amro Bank,
N.V.) sebaai aen asilitas (aciity agent ), untuk Fasilitas
Kredit Ekspor, denan total jumla pokok sebesar US$38,0
juta. Janka waktu Fasilitas Kredit Ekspor adala 60 bulan
sejak tanal perjanjian dan arus dibaar dalam sepulu
kali cicilan denan jumla an sama an dibai rata
selama janka waktu asilitas. Fasilitas Kredit Ekspor memiliki
tinkat suku buna 4,15% per taun, an diitun denan
merujuk pada tinkat suku buna komersial untuk Dollar AS.Setela nilai dari Fasilitas Kredit Ekspor ditarik dan dilunasi,
jumla tersebut tidak lai tersedia untuk dipinjamkan
secara berulan. Fasilitas Kredit Ekspor memuat ketentuan-
ketentuan tertentu tentan keuanan. Selama taun 2009
dan 2010, kami membaar cicilan-cicilan atas asilitas ini
sejumla masin-masin US$7,6 juta dan US$7,6 juta dan
pada bulan Mei 2011 kami melunasi seluru jumla terutan
berdasarkan asilitas ini.
Obligasi Syari‘ah Ijarah (Sukuk Ijarah)
Ketentuan kusus atas setiap Obliasi Sari’a Ijara
Pertama, Obliasi Sari’a Ijara Kedua, Obliasi Sari’aIjara Ketia, Obliasi Sari’a Ijara Keempat, dan Obliasi
Sari’a Ijara Kelima (“Obliasi Sari’a Ijara”), diuraikan
berikut ini. Obliasi Sari’a Ijara tidak dijaminkan denan
suatu aktiva apapun atau dijamin ole suatu piak manapun
dan berkedudukan setinkat denan utan Indosat lainna
an tidak dijaminkan.
Seubunan denan penerbitan Obliasi Sari’a Ijara,
Indosat setuju untuk tetap memberlakukan ketentuan-
ketentuan tertentu an termuat di dalam Obliasi Indosat.
Selain itu, Indosat jua dilaran untuk melakukan tindakan-
tindakan an bertentanan denan prinsip-prinsip
Sari’a. Disampin laran-laranan tersebut, tidak terdapat
perbedaan an material di antara ketentuan-ketentuan
an berlaku pada Obliasi Sari’a Ijara denan Obliasi
Indosat. Pada 24 Maret 2009, Indosat menelenarakan
rapat denan para pemean obliasi denan mata uan
Rupia, termasuk denan para pemean Obliasi Sari’a
Ijara, dan memperole persetujuan untuk menuba
denisi “hutan” dan “EBITDA”, untuk menamba denisi-
denisi baru “Ekuitas” dan “grup” dan untuk menubarasio hutan teradap Ekuitas dari semula 1,75:1 menjadi
2,5:1 dalam perjanjian perwaliamanatan an menatur
obliasi-obliasi ini.
Obigasi Syari’ah Ijarah Pertama. Pada 21 Juni 2005, Indosat
menerbitkan Sukuk Ijara Indosat I (“Obliasi Sari’a Ijara
Pertama”), an memuat ketentuan-ketentuan an berlaku
secara umum dalam asilitas pembiaaan menurut ketentuan
ukum Islam, denan Bank Rakat Indonesia bertindak
sebaai wali amanat. Obliasi Sari’a Ijara Pertama memiliki
total nilai sebesar Rp285,0 miliar dan tela jatu tempo pada
21 Juni 2011. Para pemean Obliasi Sari’a Ijara Pertama
menerima cicilan imbalan Ijara, an arus dibaar setiap
triwulanan. Cicilan imbalan Ijara an dibaarkan kepada
para pemean Obliasi Sari’a Ijara Pertama adala
sebesar Rp34,2 miliar per taun. Pada 21 Juni 2011, obliasi
ini dibaar penu.
Obigasi Syari’ah Ijarah Kedua. Pada 29 Mei 2007, Indosat
menerbitkan Sukuk Ijara Indosat II (“Obliasi Sari’a Ijara
Kedua”), an memuat ketentuan-ketentuan an berlaku
secara umum dalam asilitas pembiaaan menurut ketentuan
ukum Islam, denan Bank Rakat Indonesia bertindak
sebaai wali amanat. Obliasi Sari’a Ijara kedua memiliki
total nilai sampai denan Rp400,0 miliar dan jatu tempopada 29 Mei 2014. Para pemean Obliasi Sari’a Ijara
Kedua menerima cicilan imbalan Ijara, an arus dibaar
setiap triwulanan. Total cicilan Ijara an diarapkan akan
dibaarkan kepada para pemean Obliasi Sari’a Ijara
Kedua adala sebesar Rp40,8 miliar per taun. Setela taun
pertama sejak penerbitan Obliasi Sari’a Ijara Kedua,
kami memiliki ak untuk membeli kembali sebaian atau
keseluruan dari obliasi tersebut senilai ara pasar an
berlaku saat itu.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 156/403154 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Obigasi Syari’ah Ijarah Ketiga. Pada 9 April 2008, Indosat
menerbitkan Sukuk Ijara Indosat III (“Obliasi Sari’a Ijara
Ketia”), an memuat ketentuan-ketentuan an berlaku
secara umum dalam asilitas pembiaaan menurut ketentuan
ukum Islam, denan Bank Rakat Indonesia bertindak
sebaai wali amanat. Obliasi Sari’a Ijara Ketia memiliki
total nilai sampai denan Rp570,0 miliar dan jatu tempo
pada 9 April 2013. Para pemean dari Obliasi Sari’a
Ijara Ketia menerima cicilan imbalan Ijara, an arus
dibaar setiap triwulanan. Total cicilan imbalan Ijara andiarapkan akan dibaarkan kepada para pemean Obliasi
Sari’a Ijara Ketia adala sebesar Rp 58,4 miliar per taun.
Setela taun pertama dari penerbitan Obliasi Sari’a Ijara
Ketia, kami memiliki ak untuk membeli kembali sebaian
atau keseluruan dari obliasi tersebut senilai ara pasar
an berlaku saat itu. Pada tanal 9 April 2013, obliasi ini
tela dibaarkan secara penu.
Obigasi Syari’ah Ijarah Keempat . Pada 8 Desember 2009,
Indosat menerbitkan Sukuk Ijara Indosat IV (“Obliasi Sari’a
Ijara Keempat”), an memuat ketentuan-ketentuan an
berlaku secara umum dalam asilitas pembiaaan menurut
ketentuan ukum Islam, denan Bank Rakat Indonesia
bertindak sebaai wali amanat. Obliasi Sari’a Ijara
Keempat memiliki total nilai sebesar Rp 200,0 miliar. Obliasi
Sari’a Ijara Seri A, an memiliki total nilai sebesar Rp
28,0 miliar, akan jatu tempo pada 8 Desember 2014 dan
Obliasi Sari’a Ijara Seri B, an memiliki total nilai
sebesar Rp172,0 miliar, akan jatu tempo pada 8 Desember
2016. Para pemean dari Obliasi Sari’a Ijara Keempat
menerima cicilan imbalan Ijara, an arus dibaar setiap
triwulanan. Total cicilan imbalan Ijara an diarapkan akan
dibaarkan kepada para pemean Obliasi Sari’a Ijara
Keempat adala sebesar Rp3,2 miliar per taun untuk Obliasi
Sari’a Ijara Keempat Seri A dan Rp20,2 miliar per taununtuk Obliasi Sari’a Ijara Keempat Seri B. Setela taun
pertama sejak penerbitan Obliasi Sari’a Ijara Keempat,
kami memiliki ak untuk membeli kembali sebaian atau
keseluruan dari obliasi tersebut senilai ara pasar an
berlaku saat itu.
Obigasi Syari’ah Ijarah Keima. Pada tanal 28 Juni 2012,
kami menerbitkan Sukuk Ijara Indosat V (“Obliasi Sari’a
Ijara Kelima”), an memuat ketentuan-ketentuan an
berlaku secara umum dalam asilitas pembiaaan menurut
ketentuan ukum Islam, denan Bank Rakat Indonesia
bertindak sebaai wali amanat. Obliasi Sari’a Ijara Kelima
memiliki nilai nominal total ina Rp300,0 miliar dan akan
jatu tempo pada tanal 27 Juni 2019. Pemean Obliasi
Sari’a Ijara Kelima akan menerima cicilan imbalan Ijara,
an dibaarkan setiap triwulanan. Total cicilan imbalan Ijara
an diarapkan akan dibaarkan kepada para pemean
Obliasi Sari’a Ijara Kelima adala sebesar Rp 25,9 miliar
per taun. Setela taun pertama dari penerbitan Obliasi
Sari’a Ijara Kelima, kami memiliki ak untuk membeli
kembali sebaian atau seluru obliasi tersebut pada arapasar an berlaku saat itu.
Fasilitas Pinjaman Goldman Sachs International
Pada tanal 30 Mei 2007, kami menerima dari goldman
Sacs International (“gSI”) suatu pinjaman sebesar Rp434,3
miliar, an mana diterima dalam Dolar AS sebesar US$50,0
juta untuk keperluan pembelian perankat telekomunikasi.
Pinjaman akan jatu tempo pada tanal 30 Mei 2013.
Pinjaman dikenakan suku buna tetap sebesar 8,75% per
taun, an arus dibaar setiap triwulanan pada tanal 28
Februari, 30 Mei, 30 Austus dan 30 November, an dimulai
sejak 30 Austus 2007 sampai denan 30 Mei 2012.
Perjanjian pinjaman tersebut memberikan opsi bai gSI
untuk menkonversikan pinjaman tersebut menjadi
pinjaman dalam Dolar AS sebesar US$50,0 juta pada tanal
30 Mei 2012 (“Opsi Konversi”). Nilai wajar dari Opsi Konversi
disajikan sebaai baian dari utan janka panjan. Jika
gSI menunakan opsi tersebut, maka sejak tanal 30 Mei
2012, pinjaman akan dikenakan suku buna tetap sebesar
6,45% per taun dari nilai pokok sejumla US$50.0 juta. Pada
30 Mei 2012, gSI tela melaksanakan Opsi Konversi untuk
menkonversi pinjaman menjadi pinjaman dalam Dolar
AS sejumla US$50,0 juta dan sebaai akibatna pinjaman
tersebut dikenakan buna taunan tetap sebesar 6,45% dari
nilai pokok sebesar US$50,0 juta. hutan pokok dalam mata
uan Dolar AS dan buna tersebut akan jatu tempo pada
tanal 30 Mei 2013.
Perusaaan diaruskan untuk memberitaukan gSI menenai
peristiwa-peristiwa berikut an dapat menakibatkan
penakiran pinjaman seperti (i) perubaan-perubaan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 157/4031552012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
tertentu an dapat mempenarui pemotonan pajak
di Inris ataupun Indonesia, (ii) cidera janji berdasarkan
guaranteed notes jatu tempo taun 2012, (iii) cidera janji
berdasarkan notes an tela diterbitkan atau dijamin ole
kami, dimana pembaaran dilakukan dalam mata uan
Dolar AS atau cidera janji berdasarkan notes an tela
diterbitkan atau dijamin ole kami, dimana pembaaran
dilakukan dalam mata uan Rupia, (iv) pembelian kembali,
pembelian atau pembatalan guaranteed notes jatu tempo
taun 2012 dan tidak ada utan lain dalam mata uanDolar AS an masi terutan, setela pembelian kembali,
pembelian ataupun pembatalan tersebut dan (v) perubaan
kendali dalam Perusaaan. Pada tanal 24 Juni 2008, gSI
tidak melaksanakan akna untuk menakiri pinjaman
tersebut sebaai asil dari perubaan kendali an dipicu
ole akuisisi Qtel teradap 40,81% kepemilikan atas modal
saam ditempatkan Perusaaan, pada Juni 2008.
Fasilitas Pinjaman Bank Central Asia
Pada tanal 28 Austus 2007, kami memperole asilitas
kredit lima taun tanpa jaminan dari Bank Central Asia (”BCA”)
sebesar Rp1.600,0 miliar untuk membaar kembali FasilitasPinjaman Sindikasi II dan membeli perankat telekomunikasi.
Pinjaman dikenakan (i) suku buna tetap taunan untuk dua
taun pertama (9,75% untuk taun pertama dan 10,5% untuk
taun kedua), dan (ii) suku buna menamban untuk taun-
taun berikutna berdasarkan suku buna taunan an
berlaku untuk JIBOR tia bulanan ditamba 1,5% per taun;
dan seluru pembaaran buna dilakukan setiap triwulanan.
Pada tanal 20 September 2007, kami memperole asilitas
kredit tambaan sebesar Rp400,0 miliar dari BCA. Akibatna,
keseluruan jumla pokok dari asilitas kredit denan BCA
menjadi sebesar Rp2.000,0 miliar. Pembaaran kembali atas
pinjaman an ditarik akan dilakukan setiap taun, sebaai
berikut: (a) 10,0% dari total pinjaman an ditarik dalam
taun pertama dan kedua setela penarikan pertama, (b)
15,0% dari total pinjaman an ditarik dalam taun ketia dan
keempat setela penarikan pertama, dan (c) 50,0% dari total
pinjaman an ditarik dalam taun kelima setela penarikan
pertama. Pada tanal 27 September, 26 Oktober dan 27
Desember 2007, kami tela melakukan penarikan pinjaman
pertama, kedua dan ketia denan jumla total sebesar
Rp2.000,0 miliar. Berdasarkan perjanjian pinjaman, kami tela
menetujui beberapa ketentuan, termasuk mempertaankan
ketentuan tersebut, an mana serupa denan ketentuan-
ketentuan an termuat di dalam Obliasi Indosat. Pada 27
September 2008, 25 September 2009, 27 September 2010, dan
27 September 2011, kami membaar cicilan pertama, kedua,
ketia, dan keempat tena taunan kami masin-masin
sejumla Rp200,0 miliar, Rp 200,0 miliar, Rp300,0 miliar
dan Rp300,0 miliar. Pada tanal 27 September 2012, kami
membaar penu sisa jumla an terutan berdasarkan
asilitas ini aitu sejumla Rp1.000,0 miliar.
Pada 17 September 2008, kami membuat perjanjian asilitaskredit tia taun tanpa jaminan denan BCA an bernilai
Rp500,0 miliar untuk pembelian, dan/atau untuk pembiaaan
kembali utan an timbul untuk membeli, perankat
telekomunikasi. Pinjaman dikenakan buna JIBOR tia
bulanan ditamba 2,25% per taun. Pembaaran kembali
atas pinjaman an ditarik dilakukan setiap taun, sebaai
berikut: (a) 20% dari total pinjaman an ditarik pada taun
pertama, (b) 30% dari total pinjaman an ditarik pada taun
kedua, dan (c) 50% dari total pinjaman an ditarik pada
taun ketia. Pada 16 Maret 2009, kami melakukan penarikan
pinjaman sebesar Rp500,0 miliar. Pembaaran kembali lebi
awal secara sukarela (secara keseluruan atau sebaian dari
pinjaman) diperbolekan denan dikenakan denda sebesar
1% dari nilai an dibaar lebi awal tersebut. Berdasarkan
perjanjian pinjaman tersebut, kami diaruskan untuk
mematui ketentuan-ketentuan tertentu, seperti ketentuan
untuk mempertaankan suatu rasio keuanan tertentu. Pada
16 Maret 2010, kami membaar cicilan pertama taunan
kami sejumla Rp100,0 miliar. Pada 19 Oktober 2010, kami
melakukan pembaaran kembali lebi awal atas asilitas
kredit ini sejumla Rp400,0 miliar.
Pada 12 Februari 2009, kami meruba perjanjian asilitas
kredit lima taun dan tia taun denan BCA, berdasarkan
surat kesepakatan an diterima tanal 6 Februari 2009,untuk meruba denisi dari ”EBITDA,” untuk menambakan
denisi baru dari ”hutan,” ”Ekuitas,” dan ”grup” dan untuk
meruba rasio hutan teradap Ekuitas dari 1,75:1 menjadi
2,5:1 dalam perjanjian pinjaman an menatur tentan
asilitas pinjaman ini. Pada 8 Juni 2009, kami membuat
perjanjian asilitas kredit lima taun tanpa jaminan denan
BCA an bernilai Rp1.000,0 miliar untuk penadaan, dan/atau
pembiaaan kembali dari utan an timbul dari pembelian,
atas perankat telekomunikasi. Pinjaman dikenakan buna
JIBOR tia bulanan ditamba 4,00% per taun. Pembaaran
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 158/403156 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
kembali atas pinjaman an ditarik dilakukan setiap taun,
sebaai berikut: (a) 10% dari total pinjaman an ditarik
pada taun pertama dan kedua, (b) 15% dari total pinjaman
an ditarik pada taun ketia dan keempat, dan (c) 50%
dari total pinjaman an ditarik pada taun kelima. Pada 25
Juni 2009, kami melakukan penarikan pinjaman an bernilai
Rp1.000,0 miliar. Pada 25 Juni 2010, kami membaar cicilan
pertama taunan sejumla Rp100,0 miliar. Pembaaran
kembali lebi awal secara sukarela (secara keseluruan atau
sebaian dari pinjaman) diperbolekan, denan dikenakandenda sebesar 1% dari nilai an dibaar lebi awal tersebut,
kecuali pembaaran dalam ranka membiaai kembali
asilitas ini. Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, kami
diaruskan untuk mematui ketentuan-ketentuan tertentu,
seperti ketentuan untuk mempertaankan suatu rasio
keuanan tertentu. Pada 28 April 2010, kami menerima surat
dari BCA menenai perubaan tinkat suku buna dari JIBOR
berjanka 3 bulanan ditamba 4,00% per taun menjadi
JIBOR berjanka 3 bulanan ditamba 2,25% per taun, dan
berlaku eekti sejak 25 Juni 2010. Pada 19 Oktober 2010,
kami melakukan pembaaran kembali lebi awal atas asilitas
kredit ini sejumla Rp900,0 miliar.
Pada tanal 10 Februari 2011, Perusaaan menadakan
perjanjian kredit denan BCA untuk asilitas kredit revoving
denan jumla pokok maksimum Rp1.000,0 miliar untuk
membiaai pembelanjaan baran modal Perusaaan dan
untuk tujuan korporasi umum. Fasilitas ini tersedia dari
10 Februari 2011 sampai 10 Februari 2014. Pada tanal
1 Desember 2011, kami menandatanani perubaan atas
perjanjian kredit kami denan BCA untuk (i) meninkatkan
jumla pokok total an tersedia berdasarkan asilitas kredit
revoving menjadi Rp1.500,0 miliar (ii) menuba tinkat suku
buna untuk penarikan menjadi JIBOR 1 bulanan ditamba
1,25% per taun, dari JIBOR 1 bulanan ditamba 1,40%per taun dan (iii) memberikan tanal jatu tempo dari
pinjaman an dibuat berdasarkan asilitas kredit revoving
ini sebelum 10 Februari 2014. Berdasarkan perjanjian kredit,
kami diaruskan untuk memenui beberapa kewajiban
tertentu, seperti menjaa rasio keuanan tertentu. Pada
tanal 17 Juni 2011, kami melakukan penarikan pertama
sebesar Rp500,0 miliar dan pada tanal 15 Juli 2011, kami
membaar kembali Rp 300,0 miliar dari pinjaman. Pada
tanal 9 Desember 2011, kami melakukan penarikan dari
sisa Rp 1.300,0 miliar an tersedia berdasarkan asilitas.
Pada tanal 17 Februari 2012 dan 17 Maret 2012, kami
melakukan pelunasan masin-masin sebesar Rp 200,00
miliar. Pada tanal 30 Maret 2012 dan 21 Juni 2012, kami
melakukan penarikan masin-masin sebesar Rp200,00 miliar
dan Rp400,00 miliar. Pada tanal 30 Mei 2012, 29 Juni 2012,
5 Juli 2012, dan 2 Austus 2012, kami melunasi jumla an
tersisa masin-masin sebesar Rp200,00 miliar, Rp200,00
miliar, Rp650,00 miliar, dan Rp650,00 miliar. Pada tanal
26 September 2012, 28 September 2012, 12 Desember 2012,
dan 26 Desember 2012, kami melakukan penarikan masin-masin sebesar Rp200,00 miliar, Rp500,00 miliar, Rp150,00
miliar, dan Rp150,00 miliar.
Fasilitas Pinjaman Bank Mandiri
Pada 18 September 2007, kami memperole asilitas kredit
lima taun tanpa jaminan dari Bank Mandiri sebesar Rp2.000,0
miliar untuk membeli perankat telekomunikasi. Pinjaman
dikenakan (i) suku buna tetap taunan untuk dua taun
pertama (9,75% untuk taun pertama dan 10,5% untuk
taun kedua), dan (ii) suku buna menamban untuk taun-
taun berikutna berdasarkan suku buna taunan an
berlaku untuk JIBOR rata-rata tia bulanan ditamba 1,5%per taun, dan semua buna arus dibaar setiap triwulanan.
Pembaaran kembali atas pinjaman an tela ditarik akan
dilakukan setiap taun, sebaai berikut: (a) 10,0% dari total
pinjaman an ditarik dalam taun pertama dan kedua setela
penarikan pertama, (b) 15,0% dari total pinjaman an ditarik
dalam taun ketia dan keempat setela penarikan pertama,
dan (c) 50,0% dari total pinjaman an ditarik dalam taun
kelima setela tanal penandatananan perjanjian. Pada
tanal 27 September dan 27 Desember 2007, kami tela
melakukan penarikan pinjaman pertama dan kedua denan
nilai total sebesar Rp2.000,0 miliar. Berdasarkan perjanjian
pinjaman, kami tela menetujui beberapa ketentuan,
termasuk mempertaankan rasio keuanan tertentu. Pada
27 September 2008, 25 September 2009, 27 September 2010
dan 27 September 2011, kami membaar cicilan pertama,
kedua, ketia dan keempat tena taunan kami masin-
masin sejumla Rp200,0 miliar, Rp200,00 miliar, Rp300,0
miliar dan Rp300,0 miliar. Pada tanal 23 Maret 2009, kami
tela menadakan perjanjian denan Bank Mandiri untuk
melakukan perubaan pada denisi ”EBITDA”, menamba
denisi baru menenai ”hutan”, ”Ekuitas” dan ”grup”
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 159/4031572012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
dan untuk meruba rasio hutan teradap Ekuitas dalam
perjanjian pinjaman an menatur pinjaman ini. Pada tanal
14 September 2012, kami tela melunasi seluru jumla an
tersisa di bawa asilitas ini sebesar Rp1.000,00 miliar.
Pada tanal 28 Juli 2009, kami menandatanani asilitas
kredit lima taun tanpa jaminan denan Bank Mandiri sebesar
Rp1.000,0 miliar untuk keperluan umum perseroan. Pinjaman
dikenakan buna pada suku buna rata-rata JIBOR tia
bulanan ditamba 4% per taun. Pada tanal 31 Juli 2009,Perusaaan menarik sebesar Rp1.000,0 miliar dari asilitas
kredit tersebut. Pembaaran kembali dari pinjaman an
ditarik dilakukan setiap taun, sebaai berikut: (a) 10% dari
total pinjaman an ditarik dalam taun pertama dan kedua
setela penarikan pertama, (b) 15% dari total pinjaman an
ditarik dalam taun ketia dan keempat setela penarikan
pertama, dan (c) 50% dari pinjaman an ditarik dalam taun
kelima setela penandatananan perjanjian ini. Pelunasan
lebi awal secara sukarela (secara keseluruan atau sebaian
dari pinjaman) diperbolekan, denan dikenakan denda
sebesar 2% dari jumla an dibaar lebi awal tersebut.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, kami diaruskan untuk
memenui beberapa kewajiban tertentu seperti menjaa
rasio keuanan tertentu. Pada tanal 20 Mei 2010, kami
menerima surat dari Mandiri menenai perubaan tinkat
suku buna dari rata-rata JIBOR tia bulanan ditamba 4%
per taun, menjadi rata-rata JIBOR 3 bulanan ditamba
2,25% per taun, an berlaku eekti sejak 31 Mei 2010. Pada
tanal 30 Juli 2010, kami membaar cicilan taunan pertama
sebesar Rp 100,0 miliar. Pada tanal 15 November 2010,
kami melakukan pembaaran kembali lebi awal sejumla
Rp 900,0 miliar an merupakan sisa jumla terutan dari
pinjaman an ditarik berdasarkan pinjaman ini.
Pada tanal 21 Juni 2011, kami menandatanani sebuaperjanjian kredit untuk asilitas kredit tia taun tanpa
jaminan denan Bank Mandiri denan jumla pokok
maksimum sebesar Rp 1.000,0 miliar untuk keperluan modal
kerja, peneluaran modal dan pembiaaan kembali. Pada
tanal 5 Desember 2011, kami membuat perubaan atas
perjanjian kredit denan Bank Mandiri untuk (i) menaikkan
jumla maksimum an tersedia berdasarkan asilitas
pinjaman menjadi Rp 1.500,00 miliar dan (ii) menuba
tinkat suku buna untuk penarikan menjadi JIBOR 1 bulanan
ditamba 1,25% per taun, dari JIBOR 1 bulanan ditamba
1,40% per taun. Fasilitas ini tersedia dari 21 Juni 2011 sampai
denan 20 Juni 2014. Setiap penarikan berdasarkan asilitas
ini memiliki janka waktu 3 taun, an dapat diperpanjan
untuk 3 bulan setela memberikan permoonan tertulis
untuk perpanjanan tersebut dari Indosat kepada Bank
Mandiri. Berdasarkan perjanjian kredit, kami diaruskan
untuk memenui beberapa kewajiban tertentu, seperti
menjaa rasio keuanan tertentu. Pada tanal 2 Austus
2011, kami melakukan penarikan pertama sebesar Rp 300,0
miliar dan pada tanal 14 Desember 2011, kami melakukanpenarikan dari sisa jumla an tersedia berdasarkan asilitas
ini sebesar Rp1.200,0 miliar.
Pada tanal 2 Februari 2012, kami melakukan pembaaran
sebesar Rp200,0 miliar an terutan atas asilitas ini. Pada
tanal 28 Maret 2012, kami melakukan penarikan sebesar
Rp200,0 miliar. Pada tanal 14 Mei 2012, kami melakukan
pembaaran sebesar Rp200,0 miliar an terutan atas
asilitas ini. Pada tanal 21 Juni 2012, kami melakukan
penarikan sebesar Rp200,0 miliar. Pada tanal 29 Juni 2012,
5 Juli 2012, dan 2 Austus 2012, kami melakukan pembaaran
masin-masin sebesar Rp200,0 miliar, Rp650.0 miliar dan
Rp650,0 miliar. Pada 12 Desember 2012 dan 26 Desember
2012, kami melakukan penarikan masin-masin sebesar
Rp150,0 miliar.
Fasilitas Pinjaman Bank DBS Indonesia
Pada tanal 1 November 2007, kami memperole asilitas
kredit lima taun dari Bank DBS Indonesia sebesar Rp500,0
miliar untuk membeli perankat telekomunikasi. Pinjaman
tersebut dikenakan (i) suku buna tetap taunan untuk
dua taun pertama (9,7% untuk taun pertama dan 10,4%
untuk taun kedua), dan (ii) suku buna menamban untuk
taun-taun berikutna berdasarkan suku buna taunan
an berlaku untuk sertikat Bank Indonesia tia bulan
ditamba 1,5% per taun; semua buna arus dibaar setiap
triwulanan. Pembaaran kembali atas pinjaman an tela
ditarik akan dilakukan setiap taun, sebaai berikut: (a)
10,0% dari total pinjaman an ditarik dalam taun pertama
dan kedua setela penarikan pertama, (b) 15,0% dari total
pinjaman an ditarik dalam taun ketia dan keempat
setela penarikan pertama, dan (c) 50,0% dari total pinjaman
an ditarik dalam taun kelima setela penarikan pertama.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, kami tela menetujui
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 160/403158 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
ketentuan-ketentuan tertentu, termasuk mempertaankan
rasio keuanan tertentu. Pada 31 Januari 2008, kami menarik
Rp500,0 miliar dari asilitas tersebut. Pada 25 Maret 2009,
kami menandatanani perjanjian denan Bank DBS Indonesia
untuk memasukkan denisi baru menenai “hutan”,
“EBITDA”, “Ekuitas”, dan “grup” dan untuk meruba rasio
hutan teradap Ekuitas pada perjanjian pinjaman an
menatur asilitas pinjaman ini. Pada 30 Januari 2009, kami
membaar cicilan pertama taunan sejumla Rp50,0 miliar.
Pada 25 Maret 2009, Perusaaan menuba perjanjianasilitas kredit berdasarkan surat persetujuan an diterima
pada 27 Februari 2009. Perubaan tersebut mencakup
perubaan teradap denisi atas beberapa istila dan
perubaan teradap rasio keuanan an disaratkan untuk
dipertaankan. Pada 1 Februari 2010, kami membaar cicilan
kedua taunan sebesar Rp50,0 miliar. Pada 30 Oktober 2010,
kami melakukan pembaaran kembali lebi awal atas asilitas
kredit ini sejumla Rp400,0 miliar.
Pembiayaan Satelit dan Fasilitas Pinjaman HSBC
Pada 27 November 2007, kami menandatanani dua
perjanjian asilitas tanpa jaminan denan hSBC France dansatu perjanjian asilitas tanpa jaminan denan Te hon Kon
and Sanai Bankin Corporation Limited, Caban Jakarta
(“hSBC Jakarta”) untuk membiaai satelit telekomunikasi
kami an baru. gabunan asilitas kredit ekspor dan asilitas
pembiaaan komersial ini terdiri dari:
perjanjian asilitas denan janka waktu 12 taun sebesar•
US$157,2 juta untuk membiaai pembaaran 85,0% atas
komponen an dibuat di Perancis berdasarkan Kontrak
Satelit Palapa-D ditamba 100% Premi COFACE, an
mana ketentuan tersebut diatur di dalam perjanjian
asilitas. Pinjaman dikenakan suku buna tetap taunan
sebesar 5,69% per taun, an arus dibaar setiap enam
bulanan. Pada 29 Maret 2010, 29 September 2010, 29
Maret 2011, 29 September 2011, 29 Maret 2012, dan 28
September 2012 kami membaar cicilan enam bulanan
pertama, kedua, ketia, keempat, kelima, dan keenam
masin-masin sebesar US$7,9 juta;
perjanjian asilitas denan janka waktu 12 taun•
sebesar US$44,2 juta untuk membiaai pembaaran
85,0% dari nilai Kontrak Jasa Peluncuran Satelit
(sebaaimana an didenisikan di dalam perjanjian
asilitas) seubunan denan Satelit Palapa-D milik
kami. Pinjaman dikenakan suku buna menamban
atas dasar mata uan Dolar AS pada LIBOR ditamba
0,35% per taun, an arus dibaar setiap enam
bulan. Pada 29 Maret 2010, 29 September 2010, 29
Maret 2011, 29 September 2011, 29 Maret 2012 dan 28
September 2012, kami membaar cicilan enam bulanan
pertama, kedua, ketia, keempat, kelima dan keenam
masin-masin sebesar US$2,2 juta; dan
Perjanjian Fasilitas Komersial denan janka waktu•9 taun sebesar US$27,0 juta untuk membiaai
pembanunan dan peluncuran satelit dan pembaaran
premi an berkaitan denan polis asuransi kredit
pembelian janka menena dan janka panjan an
diterbitkan seubunan denan Fasilitas Sinosure.
Pinjaman dikenakan suku buna menamban atas
dasar mata uan Dollar AS pada LIBOR ditamba 1,45%
per taun, an arus dibaar setiap enam bulanan.
Pada 10 Maret 2008, hSBC Jakarta menalikan ak dan
kewajibanna berdasarkan Perjanjian Fasilitas Komersial
kepada PT Bank CIMB Niaa Tbk dan Bank o Cina
Limited, Caban Jakarta. Pada 27 November 2009, 27 Mei
2010, 29 November 2010, 26 Mei 2011, dan 28 November
2011, kami membaar cicilan enam bulanan pertama,
kedua, ketia, keempat, dan kelima masin-masin
sebesar US$1,4 juta. Pada 29 Mei 2012 dan 27 November
2012, kami membaar cicilan enam bulanan keenam dan
ketuju, masin-masin sebesar US$2,0 juta.
Fasilitas-asilitas tersebut memuat kewajiban-kewajiban
keuanan tertentu. Pada 18 Maret 2009, kami menandatanani
perjanjian-perjanjian denan hSBC France dan hSBC Jakarta
untuk meruba denisi “hutan”, “EBITDA”, dan “Ekuitas”
dan rasio hutan teradap Ekuitas pada Perjanjian Fasilitas
Berjanka COFACE, Perjanjian Fasilitas Berjanka Sinosuredan Perjanjian Fasilitas Komersial, sebaaimana relevan.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kami diwajibkan untuk
mempertaankan: (i) modal pokok senilai lebi dari Rp5.000,0
miliar, (ii) rasio utan teradap ekuitas an tidak melebii
2,5:1, (iii) rasio EBITDA teradap buna untuk tidak kuran
dari 2,5:1, dan (iv) rasio hutan teradap EBITDA an tidak
melebii 3,5:1.
Selain itu, pada tanal 20 Juli 2005, kami membuat Perjanjian
Fasilitas Korporasi denan hSBC, an kemudian diuba
beberapa kali, untuk membiaai kebutuan modal kerja
janka pendek. Fasilitas tersebut terdiri atas suatu batasan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 161/4031592012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
kombinasi sebesar US$30,0 juta, terdiri dari asilitas pinjaman
revoving denan batasan sebesar US$30,0 juta (termasuk
pinjaman revoving denan denominasi Rupia sampai
denan jumla Rp255,0 miliar) dan asilitas overdrat denan
batasan sebesar US$2,0 juta (termasuk asilitas overdrat
denan denominasi Rupia sampai denan Rp17,0 miliar).
Tanal berakirna asilitas ini adala 30 April 2013. Kami
belum melakukan penarikan atas asilitas ini sampai denan
31 Desember 2012.
Fasilitas Pinjaman Sindikasi ING/DBS
Pada tanal 12 Juni 2008, kami menandatanani asilitas
pinjaman sindikasi sebesar US$450.0 juta denan 13 bank
dan lembaa keuanan, denan INg Bank N.V., Caban
Sinapura dan DBS Bank Ltd. bertindak sebaai arrangers.
Jumla buna an arus dibaar atas jumla pinjaman an
terutan tersebut adala total dari (i) marjin an berlaku
sebesar 1,85% per taun untuk pemberi pinjaman non-
Indonesia atau 1,90% per taun untuk pemberi pinjaman an
bertempat tinal di Indonesia dan (ii) LIBOR. Pembaaran
kembali atas pinjaman an ditarik akan dilakukan denan
cara cicilan setiap enam bulan dimulai sejak tanal 12 Juni2011. Pada tanal 10 Juni 2011 dan 12 Desember 2011, kami
melakukan pembaaran kembali semesteran pertama dan
kedua masin-masin sebesar US$112,5 juta dan US$108,0
juta. Pada tanal 24 Februari 2009, kami menandatanani
suatu perjanjian denan maoritas kreditur untuk menuba
denisi ”hutan”, ”EBITDA”, dan ”Ekuitas” dan rasio
hutan teradap Ekuitas dalam Perjanjian Fasilitas Pinjaman
Sindikasi INg/ DBS. Berdasarkan ketentuan Perjanjian Fasilitas
Pinjaman Sindikasi INg/DBS, sebaaimana an tela diuba
berdasarkan akta perubaanna, kami tela menetujui
ketentuan-ketentuan tertentu, termasuk namun tidak
terbatas untuk mempertaankan ketentuan sebaai berikut:
rasio total utan teradap EBITDA kuran dari 3,5 : 1;•
rasio total utan teradap ekuitas sebesar 2,5 : 1; dan•
rasio EBITDA teradap beban buna, sebaaimana•
dilaporkan dalam setiap akir taun buku dan pada
akir setiap 3 bulan pertama taun buku kami, sekuran-
kuranna 2,5 : 1.
Pembaaran kembali atas pinjaman an tela ditarik akan
dilakukan setiap enam bulanan, sebaai berikut: (a) 25%
dari total pinjaman an ditarik dalam taun ketia setela
tanal penandatananan perjanjian (tanal pembaaran
kembali pertama), (b) 24% dari total pinjaman an ditarik
dalam bulan keenam setela tanal pembaaran kembali
pertama, (c) masin-masin 8% dari total pinjaman an
ditarik dalam bulan ke-12 dan bulan ke-18 setela tanal
pembaaran kembali pertama, dan (d) 35% dari total
pinjaman an ditarik dalam bulan ke-24 setela tanal
pembaaran kembali pertama.
Pada 26 September dan 30 Oktober 2008, Perusaaan
menerima penarikan pertama dan kedua dari asilitas kreditini denan jumla total US$450,0 juta. Pada 31 Desember
2012, jumla an belum dibaar dalam asilitas ini sebesar
US$157,5 juta.
Fasilitas Pinjaman dari AB SvenskExportkredit (“SEK”) yang Dijamin olehExport Kredit Namnden (“EKN”)
Pada 18 Austus 2009, kami memperole asilitas kredit
dari SEK, an dijamin ole EKN, suatu aen kredit ekspor
dari Kerajaan Swedia, untuk total maksimum sebesar
US$315.000.000 an akan diunakan untuk keperluan
pembelian perankat telekomunikasi Ericsson, denanTe honkon and Sanai Bankin Corporation Limited
(“hSBC”), hon Kon dan Te Roal Bank o Scotland N.V.
(an sebelumna dikenal denan nama ABN AMRO Bank
N.V.), Caban hon Kon sebaai kreditur awal dan arrangers,
sementara hSBC Bank PLC, London, Inris bertindak sebaai
aen asilitas dan aen EKN. Pada 2 September 2009,
kreditur awal menalikan ak dan kewajiban kepada SEK,
berdasarkan kepada ketentuan perjanjian.
Fasilitas kredit tersebut terdiri atas asilitas A, B, dan C denan
nilai maksimum masin-masin sebesar US$100,0 juta, US$155,0
juta, dan US$60 juta. Fasilitas A dikenakan tinkat suku buna
pada LIBOR ditamba 0,25% per taun, bersama-sama denan
biaa pembiaaan SEK dan marjin premium EKN. Fasilitas B dan
Fasilitas C dikenakan tinkat suku buna sebesar 0,05% per
taun ditamba 2,60% per taun ditamba Marin Premium
EKN. Pembaaran kembali atas masin-masin asilitas A, B
dan C arus dilakukan denan 14 kali cicilan masin-masin
dimulai sejak enam bulan setela 31 Mei 2009, 28 Februari 2010
dan 30 November 2010. Berdasarkan perjanjian tersebut, kami
diwajibkan untuk mematui ketentuanketentuan tertentu,
seperti mempertaankan rasio keuanan tertentu, an mana
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 162/403160 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
secara aris besar adala sama denan ketentuan-ketentuan
di bawa Fasilitas Pinjaman Sindikasi INg/DBS. Selain itu, kami
jua diwajibkan untuk mempertaankan modal konsolidasi
minimum sebesar Rp5.000,0 miliar. Per 31 Desember 2011, kami
tela menarik masin-masin US$100,0 juta, US$55,0 juta dan
US$60,0 juta masin-masin untuk asilitas A, B dan C.
Pada tanal 30 November 2009, 27 Mei 2010, 30 November
2010, 27 Mei 2011, 30 November 2011, 30 Mei 2012, dan 30
November 2012, Perusaaan membaar cicilan 6 bulananpertama, kedua, ketia, keempat, kelima, keenam, dan
ketuju masin-masin, untuk Fasilitas A sebesar US$7,1 juta.
Pada tanal 28 Austus 2010, 28 Februari 2011, 25 Austus
2011, 28 Februari 2012, dan 28 Austus 2012, Perusaaan
membaar cicilan 6 bulanan pertama, kedua, ketia, keempat,
dan kelima untuk Fasilitas B masin-masin sejumla US$11,1
juta. Pada tanal 27 Mei 2011, 30 November 2011, 27 Mei
2012, dan 30 November 2012, kami membaar cicilan 6
bulanan pertama, kedua, ketia, dan keempat untuk Fasilitas
C sebesar masin-masin sebesar US$4,3 juta.
Fasilitas Pinjaman Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Pada tanal 26 Desember 2012, kami menandatanani
perjanjian kredit untuk asilitas kredit berputar tia taun
tanpa jaminan dari Bank Sumitomo Mitsui Indonesia denan
jumla pokok maksimum Rp650,0 miliar untuk modal kerja,
belanja modal, dan pembiaaan kembali. Tinkat buna untuk
penarikan adala JIBOR 1 bulan atau 3-bulan ditamba 1,25%
per taun. Fasilitas ini tersedia dari tanal 26 Desember
2012 sampai denan 26 Desember 2015. Setiap penarikan
berdasarkan asilitas ini memiliki janka waktu satu atau
tia bulan, an dapat diperpanjan untuk satu atau tia
bulan lebi lanjut denan menajukan permoonan tertulis
untuk perpanjanan ole Indosat kepada Bank Sumitomo
Mitsui Indonesia. Berdasarkan perjanjian kredit ini, kami
diwajibkan untuk memenui beberapa persaratan tertentu,
seperti memeliara rasio keuanan tertentu. Pada tanal 27
Desember 2011, kami melakukan penarikan pertama kami
sebesar Rp100,0 miliar.
Lintasarta
hutan janka panjan Lintasarta terdiri dari beberapa
asilitas kredit investasi dari CIMB Niaa Tbk, daulu PT Bank
Niaa Tbk dan obliasi terbatas an tidak dijamin. Pada
tanal 31 Desember 2012, asilitas kredit investasi dari CIMB
Niaa tela dibaarkan kembali denan penu.
Fasiitas Kredit Investasi V . Pada tanal 10 Juli 2007, Lintasarta
memperole asilitas kredit dari CIMB Niaa sebesar Rp50,0
miliar untuk pembelian peralatan telekomunikasi, komputer
dan asilitas pendukun lain. Pinjaman tersebut memiliki
tinkat suku buna sebesar tinkat suku buna taunan
an berlaku bai sertikat Bank Indonesia berjanka satu
bulan ditamba 2,25% per taun. Kami memulai pelunasan
secara triwulanan atas utan pokok tersebut pada tanal
10 Oktober 2008 sebesar Rp5,0 miliar. Pada tanal10 Januari
2011, asilitas ini tela dibaar kembali denan penu.
Fasiitas Kredit Investasi VI . Pada 24 Februari 2009, Lintasarta
memperole asilitas kredit dari CIMB Niaa denan
nilai sebesar Rp75,0 miliar untuk pembelian perankat
telekomunikasi, komputer, dan asilitas pendukun lainna.Pinjaman ini dikenakan tinkat suku buna taunan tetap
sebesar 14,5% per taun (berantun pada perubaan ole
CIMB Niaa berdasarkan keadaan pasar), an dibaarkan
setiap triwulan. Tanal jatu tempo untuk pinjaman ini
adala 24 Austus 2012. Jumla pokok terutan total dari
pinjaman ini per 31 Desember 2012 adala Rp22,5 miliar,
an dijadwalkan untuk dibaarkan kembali melalui tia kali
cicilan pada 24 Februari, 24 Mei, dan 24 Austus 2012. Pada
tanal 24 Austus 2012, asilitas ini tela dibaar kembali
denan penu.
Obigasi Terbatas I . Pada 2 Juni 2003, Lintasarta dan para
pemean saamna tela menetujui untuk menerbitkan
obliasi terbatas kepada para pemean saam sebesar
Rp40,0 miliar, an suda termasuk baian kami sebesar
Rp9,6 miliar. Obliasi terbatas tersebut tidak dijamin dan
memiliki jatu tempo awal pada tanal 2 Juni 2006. Obliasi
tersebut memiliki tinkat suku buna tetap sebesar 16,0%
per taun untuk taun pertama dan tinkat suku buna
menamban untuk taun-taun berikutna berdasarkan
rata-rata tinkat suku buna deposito berjanka tia bulan
dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Neara Indonesia
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 163/4031612012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
(Persero) Tbk, PT Bank Rakat Indonesia (Persero) Tbk dan
PT Bank Tabunan Neara (Persero) ditamba marjin 3,0%,
denan batas maksimum sebesar 19,0% per taun dan batas
minimum sebesar 11,0% per taun. Pembaaran buna
arus dilakukan setiap tia bulan sejak tanal 2 September
2003. Pada tanal 14 Juni 2006, Lintasarta menetujui
denan para pemean obliasi untuk memperpanjan
jatu tempo dari tanal 2 Juni 2006 menjadi 2 Juni 2009
dan nilai nominal obliasi terbatas menjadi Rp34,9 miliar,
an suda termasuk baian kami sebesar Rp9,6 miliar. Pada2 Juni 2009, Lintasarta membaar kembali sebaian dari
obliasi terbatas senilai Rp8.303 juta. Pada 25 Austus 2009,
perjanjian an menatur tentan Obliasi Terbatas I diuba
dalam ranka meruba total nilai dari obliasi tersebut
menjadi Rp26,6 miliar, termasuk porsi kami sebesar Rp9,6
miliar, memperpanjan tanal jatu tempo menjadi 2 Juni
2012, dan untuk meruba tinkat suku buna menamban
menjadi berdasarkan JIBOR ditamba 4%, tanpa melebii
19%, denan tinkat suku buna menamban minimum
sebesar 12,75%. Pada tanal 28 Desember 2011, Lintasarta
membaar kembali sebaian dari obliasi terbatas senilai
Rp9,6 miliar, an merupakan baian kami. Pada tanal
29 Februari 2012, Lintasarta membaar kembali sisa Rp17,0
miliar an terutan berdasarkan obliasi ini.
Obigasi Terbatas II . Pada tanal 14 Juni 2006, Lintasarta
menandatanani perjanjian denan para pemean
saamna terlebi daulu dalam ranka meneluarkan
Obliasi Terbatas II sebesar Rp66,2 miliar, termasuk porsi kami
sebesar Rp35,0 miliar. Obliasi terbatas merupakan obliasi
tidak dijamin dan memiliki jatu tempo awal pada tanal
14 Juni 2009 serta memiliki tinkat suku buna menamban
an ditentukan denan menunakan rata-rata tinkat
suku buna deposito rupia berjanka tia bulan dari PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Neara Indonesia (Persero)Tbk, PT Bank Rakat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank
Tabunan Neara (Persero) ditamba premi tetap sebesar
3,0%. Batas maksimum dari suku buna menamban adala
sebesar 19,0% per taun dan batas minimum adala sebesar
11,0% per taun. Pembaaran buna arus dilakukan setiap
tia bulan sejak tanal 14 September 2006. hasil dari obliasi
terbatas diunakan untuk peneluaran baran modal dalam
ranka memperluas jankauan telekomunikasi Lintasarta.
Pada tanal 17 Juli 2006, Lintasarta memperole persetujuan
dari CIMB Niaa atas penerbitan dari obliasi terbatas.
Pada tanal 14 Juni 2009, Lintasarta membaar sebaian
Obliasi Terbatas sejumla Rp6,2 miliar. Berdasarkan Berita
Acara Rapat Bersama dari Dewan Komisaris dan Direksi
Lintasarta an diadakan pada tanal 20 Mei 2009,
perwakilan dari pemean saam Lintasarta setuju untuk
memperpanjan tanal jatu tempo atas sisa dari Obliasi
Terbatas II sebesar Rp60,0 miliar, termasuk porsi kami sebesarRp35,0 miliar menjadi 14 Juni 2012 dan meninkatkan batas
minimum suku buna menamban sebesar 12,75%. Pada
tanal 25 Austus 2009, perjanjian Obliasi Terbatas II
dinalisasi, setela diuba dalam ranka menakomodasi
perubaan tanal jatu tempo dan batas minimum dari
suku buna menamban. Pada tanal 28 Desember 2011,
Lintasarta membaar kembali Rp 35,0 miliar dari Obliasi
Terbatas sebesar Rp35,0 miliar, an merupakan baian
kami. Selanjutna pada tanal 29 Februari 2012, Lintasarta
membaar kembali sisa Rp25,0 miliar an terutan
berdasarkan Obliasi Terbatas.
Praktek Pembayaran Dividen
Pemean saam kami menentukan pembaaran dividen
pada Rapat Umum Pemean Saam Taunan berdasarkan
rekomendasi Direksi. Pada Rapat Umum Pemean Saam
Taunan 2010, 2011 dan 2012, pemean saam kami
menumumkan dividen tunai nal sebesar 50,0% dari laba
bersi kami untuk masin-masin taun an berakir pada
tanal 31 Desember 2009, 2010 dan 2011. Kami berniat untuk
terus merekomendasikan pembaaran dividen dalam jumla
tersebut aar memunkinkan bai kami untuk memenui
tata kelola keuanan an baik dan arapan investor.
Sumber-Sumber Permodalan
Kami percaa bawa arus kas dari keiatan operasional
dan penarikan dari asilitas kredit kami, serta sebaian dari
dana asil Transaksi Penjualan Menara an selesai pada
taun 2012, akan menediakan dana an memadai untuk
pembelanjaan baran modal, pembaaran utan dan
kewajiban buna di masa mendatan an diantisipasi serta
kebutuan operasional lainna an diperlukan untuk rencana
bisnis kami saat ini. Namun, kami menadapi risiko likuiditas
apabila terjadi peristiwa-peristiwa tertentu, termasuk namun
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 164/403162 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
tidak terbatas pada, lambatna pertumbuan perekonomian
Indonesia dari tinkat pertumbuan an kami arapkan,
turunna perinkat utan Perusaaan atau melemana
kinerja keuanan atau rasio keuanan Perusaaan.
Apabila kami tidak dapat membiaai peneluaran baran
modal an direncanakan dari arus kas internal Perusaaan,
kami akan berupaa memperole sumber pembiaaan
eksternal lainna. Kemampuan kami untuk dapat
memperole utan pembiaaan tambaan terantun padabeberapa ketentuan an diatur pada perjanjian utan
Perusaaan an tela ada. Kami tidak dapat memberikan
kepastian kepada anda bawa kami akan dapat memperole
pembiaaan denan ketentuan an sesuai (termasuk
pembiaaan dari piak penjual (vendor ) atau piak ketia
lainna) untuk membiaai peneluaran baran modal an
tela direncanakan ole Perusaaan. Apabila kami tidak dapat
mencari sumber pembiaaan eksternal tambaan, maka kami
dapat memutuskan untuk menurunkan jumla peneluaran
baran modal an tela direncanakan. Penurunan jumla
peneluaran baran modal an direncanakan tersebut
dapat memberikan dampak neati bai kinerja operasional
dan kondisi keuanan Perusaaan.
Pengeluaran Barang Modal
Historis Pengeluaran Barang Modal
Sejak tanal 1 Januari 2010 sampai denan 31 Desember 2012,
jumla total peneluaran baran modal kami tela mencapai
sebesar Rp20.859,7 miliar (US$2.157,2 juta), an terutama
kami unakan untuk membeli peralatan dan jasa-jasa dari
pemasok asin seubunan denan pembanunan jarinan
selular kami. Kami tela mencapai jumla total peneluaran
baran modal sebesar Rp8.396,6 miliar (US$868,3 juta) untuk
taun an berakir pada tanal 31 Desember 2012, di manainvestasi tersebut kami okuskan pada menoptimalkan dan
meninkatkan kapasitas serta kualitas selular kami, jarinan
tetap dan MIDI, serta inrastruktur telekomunikasi kami an
tela ada.
Pengeluaran Barang Modal untuk tahun 2013
Berdasarkan proram peneluaran baran modal untuk
berbaai keiatan usaa kami, rencana peneluaran baran
modal kami berjumla lebi sedikit dari peneluaran pada
taun 2010, 2011 dan 2012. Proram peneluaran baran
modal kami saat ini diokuskan pada upaa menoptimalkan
dan meninkatkan kapasitas dan kualitas jarinan selular,
jarinan tetap dan MIDI dan inrastruktur telekomunikasi
kami an ada saat ini. Untuk taun an berakir pada
tanal 31 Desember 2010, 2011 dan 2012, jumla total
peneluaran baran modal konsolidasian aktual kami adala
sebesar masin-masin Rp5.951,8 miliar, Rp6.511,3 miliar dan
Rp8.396,6 miliar (US$869,4 juta). Selama taun 2013, kami
bermaksud untuk menalokasikan Rp8.627,5 miliar (US$898,7
juta) untuk peneluaran baran modal an baru, an bila
memperitunkan estimasi peneluaran baran modal an
direalisasi untuk taun 2013 untuk komitmen peneluaranbaran modal dari periode sebelumna, akan menasilkan
jumla peneluaran baran modal aktual sekitar Rp11.358,7
miliar (US$1.174,6juta) untuk taun 2013. Kami bermaksud
untuk menalokasikan peneluaran baran modal taun
2013 sebaai berikut:
Investasi Jaringan Seuar • : Kami berencana untuk
menunakan sebaian besar peneluaran
baran modal kami untuk membiaai kelanjutan
pemutakiran dan perluasan kapasitas dan cakupan
jarinan selular kami.
Investasi ain:• Kami berencana untuk meninvestasikan
sisa anaran peneluaran baran modal untuk area-
area di luar jarinan selular, dan terus menediakan
untuk mereka voice, sambunan jarak jau dan MIDI,
serta menadakan peninkatan jarinan transmisi
backbone kami.
Jumla di atas merepresentasikan rencana anaran investasi
kami; peneluaran aktual atas dasar kas akan bervariasi
terantun pada beberapa aktor, termasuk metode
pembiaaan dan waktu penelesaian peniriman peralatan
dan jasa an dibeli. Secara istoris, peneluaran atas dasar
jalur uan tunai dianarkan akan menabiskan biaapalin sedikit sekitar 20,0% dari anaran kami. Per tanal
31 Desember 2012, kami memiliki komitmen peneluaran
baran modal sebesar Rp11.358,7 miliar (US$1.183,2 juta),
terutama terkait denan peninkatan dan perluasan kapasitas
dan ruan linkup jarinan selular kami.
Rencana peneluaran baran modal di atas didasarkan
pada pemaaman kami tentan keadaan pasar dan kondisi
peraturan saat ini, dan kami dapat menuba rencana kami
dalam menanapi perubaan kondisi-kondisi tersebut.
Secara kusus, terantun pada keranka peraturan atas
jasa nirkabel lainna, kami dapat memutuskan untukmeninkatkan investasi kami pada jarinan dan laanan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 165/4031632012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
FWA, baik melalui peninkatan peneluaran baran
modal, realokasi rencana peneluaran an ada, skema
pembaian pendapatan atau kombinasi dari ketia al
di atas. Skema pembaian pendapatan akan mencakup
kerjasama denan investor swasta di mana investor
akan membiaai pembanunan proek denan imbalan
pendapatan dari proek tersebut, an mirip denan
struktur buid-operate-transer .
Berdasarkan sejara, kami membiaai peneluaran baranmodal kami melalui sumber internal dan arus kas tunai
dari keiatan usaa, serta utan pembiaaan melakui
pinjaman bank dan pasar modal. Kami berarap untuk dapat
melanjutkan membiaai peneluaran baran modal melalui
sumber-sumber tersebut. Selain itu, kami jua menunakan
sebaian dari pendapatan tunai dari Transaksi Penjualan
Menara an selesai pada taun 2012 untuk membiaai
peneluaran baran modal. Kami menadapi risiko likuiditas
jika peristiwa tertentu terjadi, termasuk namun tidak terbatas
pada, pertumbuan ekonomi Indonesia an lebi lambat
daripada an diarapkan, penurunan perinkat utan atau
memburukna kinerja keuanan atau rasio keuanan kami.
Jika kami tidak dapat mendapatkan jumla an diperlukan
untuk menunjan rencana peneluaran baran modal
untuk taun 2013, kami munkin tidak dapat meninkatkan
atau memperluas inrastruktur telekomunikasi selular kami
atau memperbaarui teknoloi kami lainna sampai pada
batas an diperlukan untuk tetap kompetiti dalam pasar
telekomunikasi Indonesia, an akan mempenarui kondisi
keuanan, asil keiatan usaa dan prospek usaa kami.
Kebijakan Akuntansi Penting
Laporan keuanan konsolidasianan tela disusun sesuai
denan Standar Akuntansi Keuanan di Indonesia, an
mencakup Pernataan dan Interpretasi an dikeluarkan
ole Dewan Standar Akuntansi Keuanan Ikatan Akuntan
Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan No. VIII.g.7
menenai Pedoman Penajian dan Penunkapan Laporan
Keuanan an diterbitkan ole BAPEPAM-LK dan Surat
Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012
menenai “Penajian Laporan Keuanan dan Penunkapan
untuk Pemean Saam atau Perseroan”.
Penusunan laporan keuanan ini menaruskan manajemen
untuk membuat taksiran dan asumsi an mempenarui
jumla aset dan kewajiban an dilaporkan serta
penunkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi padatanal laporan keuanan dan pendapatan dan beban an
dilaporkan selama periode pelaporan tersebut. Taksiran dan
asumsi manajemen didasarkan pada penalaman sebelumna
dan aktor lain an relevan pada kondisi tersebut. Kami
secara terus menerus menevaluasi taksiran dan asumsi
tersebut. hasil an sebenarna dapat berbeda dari taksiran di
atas bila asumsi atau kondisi an sebenarna berbeda. Kami
percaa bawa, kebijakan akuntansi pentin kami berikut
ini melibatkan tinkat pertimbanan dan kompleksitas an
lebi tini.
Goodwill dan Aset Tidak Berwujud Lainnya
Laporan keuanan konsolidasian dan asil operasi
mencerminkan usaa an diakuisisi setela penelesaian
dari proses akuisisi terkait. Kami menakui usaa an
diakuisisi denan menunakan metode akuisisi (acquisition
method ) an membutukan penunaan an mendalam
atas estimasi akuntansi dan penilaian untuk menentukan
nilai pasar wajar dari aset dan kewajiban dari entitas an
diakuisisi an dapat diidentikasi pada tanal akuisisi.
Nilai lebi dari ara pembelian atas nilai pasar wajar dari
aset bersi an diakuisisi diakui sebaai goodi pada
laporan neraca konsolidasi. Ole karena itu, sejumlapenilaian an diambil dalam menestimasi nilai pasar wajar
untuk dialokasikan ke aset dan kewajiban entitas an
diakusisi dapat mempenarui kinerja keuanan kami secara
sinikan.
Memperkirakan Masa Manaat Aset Tetap dan Aset Tidak
Berwujud
Kami menestimasi masa manaat dari aset tetap dan aset
tak berwujud kami berdasarkan pada ekspektasi masa
penunaan aset sebaaimana diatur dalam stratei dan
rencana usaa (business pans and strategies) an jua
mempertimbankan perkembanan teknoloi di masadepan dan perilaku pasar (market behaviour ). Taksiran
masa manaat dari aset tetap didasarkan pada penelaaan
secara kolekti pada praktek industri (industry practice),
evaluasi teknis secara internal dan penalaman denan aset-
aset an sejenis. Taksiran masa manaat ditelaa secara
periodik dan diperbarui apabila ekspektasi berbeda dari
estimasi sebelumna an disebabkan karena kerusakan dan
penunaan secara sik, keusanan teknoloi atau komersial
dan lealitas atau pembatasan lainna dalam penunaan
aset. Akan tetapi, ada kemunkinan bawa asil operasi
dapat secara material dipenarui dari perubaan estimasi
an dikarenakan aktor-aktor an disebutkan diatas.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 166/403164 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - LIkuIdITas dan sumber permodaLan - penelitian dan pengembangan, paten dan lisensi, dan lain-lain - tren informasi -
Jumla dan waktu dari beban an diakui untuk setiap
periode akan dipenarui ole perubaan dari aktor-aktor
dan peristiwa-peristiwa ini. Penuranan dalam taksiran
masa manaat dari aset tetap kami akan meninkatkan
beban usaa an diakui dan menurunkan aset tidak lancar.
Penambaan dalam taksiran masa manaat akan menurunkan
beban usaa dan meninkatkan aset tidak lancar
Penurunan Nilai Aset Non-Finansial
Suatu penurunan nilai terjadi jika nilai tercatat dari suatu
aset atau unit penasil kas melebii jumla an dapat
dipulikan, an mana lebi tini dari nilai wajar dikurani
biaa untuk menjual dan nilai pakaina (vaue in use).
Peritunan nilai wajar dikurani biaa untuk menjual
didasarkan pada data an tersedia dari transaksi penjualan
an menikat dalam transaksi an wajar dari aset sejenis
atau ara pasar an dapat diobservasi dikurani biaa
tambaan untuk melepaskan aset. Peritunan nilai pakai
adala berdasarkan model arus kas an didiskontokan. Arus
kas tersebut didapat dari anaran untuk lima taun ke depan
dan tidak mencakup aktivitas restrukturisasi (restructuring)
dimana kami belum memiliki komitmen atau investasi masadepan an sinikan an akan meninkatkan kinerja
aset untuk menasilkan kas dari aset an dinilai tersebut.
Jumla an dapat dipulikan palin sensiti teradap
tinkat diskon an diunakan untuk model arus kas an
didiskontokan dan jua ekspektasi akan arus kas masuk (cash-
infos) serta tinkat pertumbuan an diunakan untuk
tujuan ekstrapolasi.
Estimasi Beban Pensiun dan Manaat Bagi Karyawan
Lainnya
Penentuan biaa dari pensiun manaat pasti dan nilai kini dari
kewajiban pensiun kami ditentukan denan menunakanmetode project-unit-credit. Peritunan aktuaria meliputi
penentuan berbaai asumsi an terdiri dari antara lain
tinkat diskonto, tinkat penembalian aset dana pensiun
an diarapkan, kenaikan tinkat kompensasi dan tinkat
kematian (mortaity rate). Perbedaan antara realisasi denan
estimasi kami diakui sebaai pendapatan atau beban ketika
akumulasi bersi dari laba atau rui aktuarial pada akir
periode pelaporan sebelumna melebii 10% dari kelebian
kewajiban pensiun manaat pasti dan nilai wajar aset dana
pensiun pada tanal tesebut. Disebabkan ole kompleksitas
peritunan, penunaan asumsi, dan siatna an janka
panjan, kewajiban imbalan pasti sanatla sensiti teradap
perubaan asumsi.
Kami berkeakinan bawa asumsi kami cukup memadai
dan tepat, perbedaan sinikan berdasarkan penalaman
aktual kami atau perubaan sinikan dalam asumsi dapat
mempenarui biaa dan kewajiban pensiun dan kewajiban
imbalan kerja janka panjan lainna secara material. Seluru
asumsi tela ditelaa pada setiap tanal pelaporan.
Penjelasan lebi lanjut menenai asumsi diberikan kedalam
Catatan 29 dari laporan keuanan konsolidasian kami an
tela diaudit.
Menampilkan kembali Aset Pajak Penghasilan yang
Ditangguhkan
Kami menelaa nilai tercatat dari aset pajak penasilan
an ditanukan pada setiap akir periode pelaporan dan
menurani jumla tersebut sampai jumla an munkin
dapat direalisasikan dimana jumla pendapatan kena pajak
akan tersedia untuk memunkinkan semua atau sebaian aset
pajak tanuan dapat diunakan. Penelaaan kami teradappenakuan aset pajak penasilan an ditanukan pada
perbedaan temporer an dapat dikurankan didasarkan
pada tinkat dan waktu dari pendapatan kena pajak an
diperkirakan untuk periode pelaporan selanjutna. Perkiraan
ini didasarkan pada asil kami di masa lampau dan ekspektasi
di masa depan teradap pendapatan dan beban sebaaimana
jua stratei perencanaan pajak di masa datan. Namun,
tidak ada jaminan bawa pendapatan kena pajak an cukup
akan diasilkan untuk penunaan seluru atau sebaian
dari asset pajak penasilan an ditanukan.
Perkiraan Cadangan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang
Jika ada bukti objekti bawa keilanan tela terjadi
teradap piutan daan, kami memperkirakan cadanan
atas keilanan terkait denan piutan daan mereka an
secara spesik diidentikasikan sebaai piutan an munkin
tidak tertai. Tinkat pencadanan ditelaa ole manajemen
denan basis aktor-aktor an mempenarui kolektibilitas
dari piutan tersebut. Dalam kasus ini, kami menunakan
penilaian berdasarkan akta terbaik an tersedia dan
keadaan-keadaan, termasuk tapi tidak terbatas pada, lama
ubunan denan pelanan dan keadaan kredit pelanan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 167/4031652012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penYelenggaraan off-balance sh eet - pengungkapan dalam bentuk tabel (tabular disclosure) atas kewajiban kontraktual
berdasarkan laporan kredit dari piak ketia dan aktor-aktor
pasar an umum, untuk mencatat pencadanan spesik
teradap jumla terutan pelanan an tela jatu tempo
untuk menurani jumla piutan kami menjadi jumla an
diarapkan dapat ditai. Cadanan spesik ini dievaluasi
kembali dan disesuaikan sebaai inormasi tambaan an
diterima an mempenarui jumla an diestimasi.
Sebaai tambaan teradap cadanan spesik untuk
piutan individual an sinikan, kami jua menelaacadanan penurunan nilai kolekti teradap risiko kredit
teradap pelanan-pelanan kami an dikelompokkan
berdasarkan risiko kredit an sama, an mana, meskipun
tidak diidentikasi secara spesik sebaai an memerlukan
pencadanan spesik, memiliki risiko an lebi besar
teradap keaalan baar daripada sewaktu piutan tersebut
diberikan kepada pelanan pada awalna. Cadanan
kolekti ini didasarkan pada sejara penalaman keruian
denan menunakan aktor-aktor an bervariasi seperti
kinerja istoris dari pelanan dalam kelompok kolekti,
penurunan di pasar an mana pelanan beroperasi dan
kelemaan struktur an teridentikasi atau penurunan
dalam arus kas dari debitur.
Penentuan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan
Kami mencatat beberapa aset dan liabilitas keuanan
pada nilai wajar, an memerlukan penunaan estimasi
akuntansi an berkelanjutan dan penilaian untuk nilai
wajar aset dan kewajiban keuanan. Pada saat nilai wajar
dari aset dan kewajiban nansial an dicatat di dalam
laporan neraca tidak dapat didapat dari pasar an akti,
nilai wajar mereka didapat menunakan teknik valuasi
termasuk model arus kas an didiskonto. Pemasukan atas
model-model ini diambil dari pasar an dapat diawasi jika
munkin, namun jika tidak dimunkinkan, sebua penilaian
diperlukan untuk menciptakan nilai-nilai wajar. Penilaian
ini termasuk pertimbanan dari pemasukan seperti risiko
likuiditas, risiko kredit, dan volatilitas. Perubaan asumsi-
asumsi menenai aktor-aktor ini dapat mempenarui nilai
wajar dari instrumen keuanan an dilaporkan. Penjelasan
lebi lanjut menenai penitunan nilai wajar diberikan
dalam Catatan 2n dari laporan keuanan konsolidasian kami
an tela diaudit an tercakup dalam baian lain dari
laporan taunan ini.
Transaksi pertukaran aset
Selama taun 2010 sampai denan 2012, kami
menandatanani beberapa perjanjian untuk pertukaran aset
untuk beberapa perankat teknikal selular kami an ada
denan pemasok piak ketia. Untuk transaksi pertukaran
aset, kami menilai apaka transaksi tersebut menandun
nilai komersial berdasarkan PSAK 16, an mewajibkan kami
untuk melakukan penilaian dan memperkirakan arus kas
di masa mendatan dan nilai wajar dari aset an diterima
dan diserakan sebaai akibat dari transaksi. Manajemen
menanap transaksi pertukaran aset memenui kriteria
menandun nilai komersial. Namun demikian, nilai wajar
dari aset an diterima atau an diserakan tidak dapat
diitun secara terpercaa, seina, nilai mereka diitun
dari jumla an dibawa ole aset an diserakan ditamba
pembaaran tunai an dibaar.
Sewa
Kami adala piak dalam berbaai perjanjian sewa baik
sebaai penewa ataupun sebaai pemberi sewa seubunan
denan aset tetap tertentu. Sebaaimana dijelaskan dalam
PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, suatu sewa diklasikasikan
sebaai sewa pembiaaan (nance ease) apabila sewa
tersebut menalikan secara substansial seluru risiko dan
manaat terkait denan kepemilikan dan sebaai sewa
operasi (operating ease) apabila tidak.
Sebaai essee, sewa pembiaaan kami dikapitalisasi pada saat
dimulaina sewa dan pada nilai wajar dari aset an disewa
atau, jika lebi renda, pada nilai kini dari pembaaran
minimal sewa. Pembaaran sewa pembiaaan dibai antara
beban keuanan dan penuranan teradap kewajiban sewa
seina mencapai tinkat buna an konstan atas saldo
utan an masi tersisa. Beban keuanan diakui sebaaibaian beban pendanaan dari laba rui. Suatu aset an
memenui kriteria sewa pembiaaan disusutkan selama masa
manaatna. Namun demikian, jika tidak terdapat kepastian
an wajar bawa kami akan memperole kepemilikan pada
akir masa sewa, aset tersebut disusutkan selama mana
an lebi sinkat antara perkiraan masa manaatna dan
masa sewa. Baian lancer dari kewajiban sewa pembiaaan
disajikan sebaai baian dari Liabilitas Keuanan Lancar
Lainna. Sebalikna, pembaaran sewa operasional diakui
sebaai beban usaa dalam laba rui secara aris lurus selama
masa sewa.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 168/403166 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
166 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
hasil-hasil usaha - likuiditas dan sumber permodalan - peneLITIan dan pengembangan, paTen dan LIsensI, dan LaIn-LaIn - Tren InformasI -
Selama taun an berakir pada tanal 31 Desember
2012, setela melakukan evaluasi atas transaksi penjualan
dan sewa kembali, kami melakukan penilaian kembali atas
klasikasi dari seluru kesepakatan sewa kami. Ole karena
itu, kami menetapkan bawa maoritas dari transaksi ease-
in istoris kami adala sewa pembiaaan dan transaksi ease-
out istoris kami diklasikasikan sebaai sewa operasional.
Liat catatan 2j – Rinkasan Kebijakan Akuntansi Pentin
dari laporan keuanan terkonsolidasi kami an terdapat
dalam baian lain dari laporan taunan ini untuk pernataankembali terkait sewa.
Kami tela menklasikasikan sejumla sewa menara kami
sebaai sewa pembiaaan dikarenakan adana akta bawa
sewa-sewa ini memenui sekuran-kuranna satu dari
delapan aktor an dikemukakan dalam PSAK 30 (Revisi
2011) untuk dipertimbankan pada saat menentukan
apaka secara substansial seluru risiko dan manaat terkait
kepemilikan tela dialikan. Seluru sewa kami lainna
diklasikasikan sebaai sewa operasional.
Klasikasi sewa dimana kami berperan sebaai penewa atau
pemberi sewa menaruskan kami membuat pertimbanan
dan estimasi dalam menentukan apaka secara substansial
seluru risiko dan manaat terkait denan kepemilikan
dari aset sewa tela dialikan. Kami bexrkeakinan bawa
penentuan sewa menara kami sebaai sewa pembiaaan
adala tepat dan memadai, kami berusaa untuk terus
menevaluasi pencatatan an palin tepat untuk sewa
menara-menara ini.
Dalam menentukan apaka transaksi sewa adala
sewa pembiaaan atau sewa operasional adala suatu
permasalaan an komplek dan memerlukan penilaian
an mendalam apaka perjanjian sewa menalikan secarasubstansial seluru risiko dan keuntunan kepemilikan
kepada atau dari kami. Penilaian an ati-ati dan penu
pertimbanan diperlukan pada berbaai aspek an
kompleks an meliputi, tetapi tidak terbatas pada, nilai
wajar dari aset an disewa, masa ekonomi dari aset an
disewa, apaka opsi pembaruan tercakup dalam ketentuan
sewa dan penentuan diskon an telat untuk menitun
nilai saat ini dari pembaaran sewa minimum.
Klasikasi sebaai sewa pembiaaan atau sewa operasional
menentukan apaka aset an disewa dikapitalisasi dan diakui
dalam laporan posisi keuanan konsolidasi. Dalam transaksi
penjualan dan sewa kembali, klasikasi kesepakatan sewa
kembali menentukan baaimana laba atau rui dari transaksi
penjualan diakui, apaka ditanukan dan diamortisasi
(sewa pembiaaan) atau seera diakui dalam laporan
pendapatan kompreensi konsolidasi (sewa operasional).
Standar Akuntansi Baru dan Interpretasi Terhadap Standar Yang Ada Saat Ini Yang Berlaku Eekti Setelah 31 Desember
2012
Liat Catatan 2u – Rinkasan Kebijakan Akuntansi Pentin
atas laporan keuanan konsolidasianan an tercantum
dalam laporan taunan ini untuk diskusi atas standar
akuntansi baru an berlaku eekti setela 31 Desember 2012
dan dampakna teradap laporan keuanan konsolidasianan
kami untuk periode saat ini dan masa mendatan.
C. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN,PATEN DAN LISENSI, DAN LAIN-LAIN
Untuk tia taun an berakir pada tanal 31 Desember
2010, 2011 dan 2012, kami tidak melakukan keiatan
penelitian dan penembanan an bersiat sinikan. Pada
taun 2012, kami memperole izin untuk menunakan
900Mhz untuk laanan 3g, an kami arapkan akan
meninkatkan kualitas laanan data kami dan jua belanja
modal dan operasional kami dalam janka panjan.
D. TREN INFORMASI
Moon merujuk pada pembaasan pendauluan pada
“Analisa dan Prospek Operasional dan Keuanan - hasil
Operasional” di atas untuk keteranan lebi lanjut menenaitren-tren pentin an memberikan dampak bai asil-asil
usaa dan kondisi keuanan Perusaaan. Liat jua “Butir 3:
Inormasi Pentin—Faktor-Faktor Risiko” untuk keteranan
lebi lanjut menenai menapa inormasi keuanan an
dilaporkan tidak selalu merupakan indikasi asil usaa di
kemudian ari.
Pada bulan Januari dan Desember 2011, masin-masin
Perusaaan dan Lintasarta memperkenalkan suatu
restrukturisasi oranisasi sebaai baian dari proram
transormasi kami an tela dimulai sejak taun 2009 untuk
meninkatkan produktivitas Perusaaan dan meninkatkan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 169/4031672012 Laporan TaunanINDOSAT 1672012 Laporan TaunanINDOSAT
anaLIsa dan pembahasan manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
penyeLenggaraan off-baLance sheeT - pengungkapan daLam benTuk TabeL (TabuLar dIscLosure) aTas kewajIban konTrakTuaL
asil operasional janka panjan kami. Perusaaan dan Lintasarta menawarkan paket kompensasi kusus kepada tenaa
kerjana an memenui kriteria tertentu sebaaimana ditentukan ole Perusaaan dan kepada tenaa kerja an memili
untuk memutuskan ubunan ketenaakerjaan mereka masin-masin denan Perusaaan dan Lintasarta sebaai baian dari
restrukturisasi oranisasi tersebut berdasarkan skema pembedaan sukarela (vountary separation scheme) kami dan Lintasarta
(“Proram VSS”). Pada tanal 31 Desember 2011, masin-masin 994 karawan Perusaaan dan 54 karawan Lintasarta
berpartisipasi pada Proram VSS.
E. PENYELENGGARAAN OFF-BALANCE SHEET
Pada tanal 31 Desember 2012, kami tidak mempunai kesepakatan o-baance sheet an sewajarna dapat memberikan
penaru pada saat ini atau di kemudian ari teradap kondisi keuanan, perubaan kondisi keuanan, pendapatan atau beban,
asil usaa, likuiditas, peneluaran baran modal atau sumber modal Perusaaan, an bersiat material bai para investor.
F. PENGUNGKAPAN DALAM BENTUK TABEL (TABULAR DISCLOSURE ) ATAS KEWAJIBANKONTRAKTUAL
Pada tanal 31 Desember 2012, Perusaaan memiliki kewajiban kontraktual sebesar US$2.111,5 juta dari kontrak-kontrak an
berdenominasi mata uan asin dan Rp17.556,7 miliar dari kontrak-kontrak dalam mata uan Rupia. Kewajiban kontraktual
dalam mata uan asin an arus dibaar adala US$520,3 juta pada taun 2013, US$322,7 juta dari 2014 sampai 2015 dan
US$275,3 juta dari taun 2016 sampai 2017 dan US$993,1 juta sejak taun 2018 dan seterusna. Kewajiban kontraktual dalam
Rupia mewajibkan pembaaran sampai denan Rp3.762,7 miliar di 2013, Rp5.752,4 miliar dari taun 2014 sampai 2015,
Rp3.556,8 miliar dari 2016 sampai 2017 dan Rp4.484,9 miliar dari 2018 dan seterusna. Tabel berikut menunjukkan inormasi
terkait kewajiban-kewajiban kontraktual tertentu per 31 Desember 2012:
Pembayaran yang jatuh tempo pada tanggal 31 Desember
Jumlah 2013 2014-2015 2016-2017
2018 dan
seterusnya
Rp US$ Rp US$ Rp US$ Rp US$ Rp US$
(dalam miliar Rupia, dalam juta US$)
Kewajiban Kontraktual:
Pinjaman janka pendek 300,0 - 300,0 - - - - - - -
hutan Pinjaman 1,100.0 557,2 - 276,7 1.100 138,4 - 101,8 - 40,3
hutan obliasi 9.150,0 650,0 1.330,0 - 2.678,0 - 2.142,0 - 3.000,0 650,0
hutan Buna untuk pinjamandan obliasi 4.811,9 532,7 1.140,2 84,8 1.602,2 146,8 1.093,4 129,5 976,1 171,6
Kewajiban sewa pembiaaan 1.155,8 229,4 111,2 16,6 214,5 37,5 321,3 44,0 508,8 131,3
Kewajiban Pembelian 881,3 142,2 881,3 142,2 - - - - - -
Kewajiban tidak lancar lainna 157,7 - - - 157,7 - - - - -
Total Kewajiban KontraktualTunai 17.556,7 2.111,5 3.762,7 520,3 5.752,4 322,7 3.556,8 275,3 4.484,9 993,1
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 170/403168 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 171/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 169
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
pelaksanaan Yang
cepat dan fokus menghasilkan keuntungan
pada masa depan
tanggung jawab sosial perusahaan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 172/403170 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
Indosat berkomitmen untuk melaksanakan keiatan-keiatan
Tanun Jawab Sosial Perusaaan (CSR) denan tulus,
selaras denan tanun jawab kami sebaai penelenara
telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Sasaran CSR kami
adala ‘bertumbu dalam kepatuan teradap peraturan
perundan-undanan dan kepedulian teradap masarakat.’
Sejak awal, kami tela berusaa untuk menjadi teladan
melalui praktik bisnis bertanun jawab an mendukun
masarakat dan denan terlibat secara akti untuk memberi
kembali kepada masarakat di linkunan kami beroperasi.
Lima bidan proram tradisional kami adala pendidikan,
laanan keseatan, pemulian pasca bencana, amal, dan
pelestarian linkunan idup. Sedapat munkin, keiatan-
keiatan CSR dipadukan denan keiatan operasional
kami dan ditopan ole sumber daa an ada, misalna
menunakan asilitas Indosat atau melibatkan partisipasi
sukarela karawan, untuk menoptimalkan dampak dan
esiensi pendanaan.
Proram-proram CSR kami merai lima penaraan pada
taun 2012, aitu penaraan green CEO untuk Inovasi
Bisnis Sosial, Proram CSR Inovati Terbaik pada Teclie
Award 2012, Proram CSR Terbaik pada Indonesia Cellular
Award (ICA) 2012, Proram CSR Terbaik (IWIC) ole Majala
Selular, dan penaraan Perusaaan Telekomunikasi hijau
pada Indonesia hijau 2012.
Keiatan-keiatan pentin baru pada taun 2012 termasuk
mendukun proram Indonesia Menajar, sebua proramberskala nasional an menirimkan uru-uru muda
cemerlan ke tena komunitas an membutukan di seluru
kepulauan di Indonesia. Inormasi rinci menenai keiatan
CSR Indosat dapat dibaca dalam Laporan Keberlanjutan 2012
an merupakan lampiran dari Laporan Taunan ini.
berfokus pada pendidikan untuk
meningkatkan kapasitas perkembangan dan
pengetahuan generasi muda
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 173/4031712012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
Tanggung jawab sosIaL perusahaan
tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
KETERANgAN FOTO:
1. Menambut Ramadan, Indosat memberikan bantuan kepada 20 panti asuan di Jakarta dan sekitarna.
2. Indosat memberikan penaraan kepada wanita dan pemuda Indonesia an tela berkontribusi positidan memberikan an terbaik bai bansa seina menjadi inspirasi bai masarakat dalam acarapenaraan “Indonesia Inspirin yout and Women 2012.”
3. Indosat menediakan peralatan komunikasi dan nomor-nomor telepon bai Palan Mera (PMI) di seluruIndonesia.
4. Dalam ranka peluncuran resmi jarinan 3g900 di Bukit Tini, Indosat menediakan peralatan komunikasidan multi media bai SMP 4 Bukit Tini dan beberapa sekola lain di Sumatera Barat untuk meninkatkankompetensi belajar di sekola.
5. Indonesia Menajar
Indosat mendukun erakan Indonesia Menajar denan menediakan akomodasi dan asilitas pelatianuru di pusat pelatian dan konerensi Indosat di Jatiluur, Purwakarta.
5
1
2
3
4
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 174/403172 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 175/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 173
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
neraca keuangan Yang kuat
menjadi dasar pertumbuhan pesat
tinjauan keuangan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 176/403174 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 177/4031752012 Laporan TaunanINDOSAT
PT Indosat Tbk dan Entitas Anak
Laporan keuangan konsolidasian beserta laporanauditor independen pada tanggal 31 Desember 2012,31 Desember 2011 (disajikan kembali) dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 (disajikan kembali) dan tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (disajikankembali)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 178/403176 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDENPADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 (DISAJIKAN KEMBALI)
DAN 1 JANUARI 2011 / 31 DESEMBER 2010 (DISAJIKAN KEMBALI)DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(DISAJIKAN KEMBALI)
Daftar Isi
Halaman
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ……………………………………………………….. 1 - 4
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ………………………………………………. 5 - 6
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……………………………………………………… 7
Laporan Arus Kas Konsolidasian …………………………………………………………………. 8 - 9
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ………………………………………………… 10 - 169
Catatan atas Laporan Keuangan Entitas Induk Tersendiri ……………………………………… 170 - 181
**************************
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 179/4031772012 Laporan TaunanINDOSAT
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 180/403178 2012 Laporan TaunanINDOSAT
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 181/4031792012 Laporan TaunanINDOSAT
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
31 Desember 1 Januari 2011/
Catatan 2012 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2d,2n,2s,4,21,31,38 3.917.236 2.224.206 2.075.270
Piutang 2nUsaha 5,21,38
Pihak-pihak berelasi - setelahdikurangi cadanganpenurunan nilai sejumlahRp42.632 pada tanggal31 Desember 2012,
Rp47.107 pada tanggal31 Desember 2011 danRp47.640 pada tanggal1 Januari 2011 /31 Desember 2010 2s,31 574.650 318.243 207.289
Pihak ketiga - setelah dikurangicadangan penurunan nilaisejumlah Rp521.998 padatanggal 31 Desember 2012,Rp489.544 pada tanggal31 Desember 2011 danRp448.470 pada tanggal1 Januari 2011 /31 Desember 2010 1.464.069 1.181.853 1.328.987
Lain-lain - setelah dikurangicadangan penurunan nilaisejumlah Rp18.748 padatanggal 31 Desember 2012,Rp16.702 pada tanggal31 Desember 2011 danRp15.281 pada tanggal1 Januari 2011 /31 Desember 2010 38 22.441 5.660 10.031
Persediaan - setelah dikurangipenyisihan keusangan sebesar Rp14.613 pada tanggal31 Desember 2012, Rp18.401pada tanggal 31 Desember 2011
dan Rp13.961 pada tanggal1 Januari 2011 /31 Desember 2010 2e 52.556 75.890 105.885
Aset derivatif 2n,20,21,38 69.654 159.349 69.334Uang muka 33d,33f 36.057 40.485 28.166Pajak dibayar di muka 2p,6,42 294.343 30.695 49.903Biaya frekuensi dan perijinan
dibayar di muka 2f 1.528.215 1.353.819 1.202.009Biaya dibayar di muka - lainnya 2f,2j,2m,2s,30,31 335.815 351.833 325.245
Aset keuangan lancar 2d,2n,2s,7,lainnya - bersih 21,31,38 13.382 24.790 53.119
Aset lancar lainnya 2s 392 742 702
Jumlah Aset Lancar 8.308.810 5.767.565 5.455.940
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 182/403180 2012 Laporan TaunanINDOSAT
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
31 Desember 1 Januari 2011/
Catatan 2012 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak-pihak berelasi -setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai sejumlah Rp15pada tanggal 31 Desember 2012dan tanggal 31 Desember 2011dan Rp646 pada tanggal1 Januari 2011 /31 Desember 2010 2n,2s,21,31,38 10.358 10.654 8.421
Aset pajak tangguhan - bersih 2p,16 100.693 113.812 94.659 Aset tetap - bersih 2h,2i,2j,2l,8,
18,26 41.964.793 43.505.698 44.062.036Goodwill dan aset takberwujud
lainnya - bersih 2c,2i,9 1.373.707 1.366.853 1.374.060Sewa dibayar di muka jangka
panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 2f,2s,10,31 755.237 766.349 750.472
Izin dibayar di muka jangkapanjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 2f,3a 266.027 331.868 397.708
Uang muka jangka panjang 2s,11,31,33d,33f 40.994 161.649 213.975Pensiun dibayar di muka jangka
panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 2m,2s,30,31 88.845 103.181 111.344
Piutang jangka panjang 17.959 20.677 45.911 Aset keuangan tidak lancar 2d,2n,2s,12,
lainnya - bersih 21,31,33f,38 1.543.140 212.270 150.604 Aset tidak lancar lainnya - bersih 2g,2s,13,16,31,42 754.498 872.436 659.998
Jumlah Aset Tidak Lancar 46.916.251 47.465.447 47.869.188
JUMLAH ASET 55.225.061 53.233.012 53.325.128
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 183/4031812012 Laporan TaunanINDOSAT
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
31 Desember 1 Januari 2011/
Catatan 2012 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEKHutang jangka pendek 2n,2s,14,21
31,38 299.529 1.499.256 -Hutang usaha 2n,2s,21,31,38
Pihak-pihak berelasi 22.650 23.581 22.260Pihak ketiga 209.087 295.477 623.245
Hutang pengadaan 2n,2s,15,21,31,38 2.737.850 3.475.862 3.642.002
Hutang pajak 2p,16 95.599 91.206 172.512 Akrual 2n,2s,17,
21,31,38 1.961.285 1.895.613 1.796.335Pendapatan diterima di muka 2k,33d,33f,33g 1.073.088 1.032.415 1.106.610Uang muka pelanggan 2n,21,38 43.825 37.265 50.279Liabilitas derivatif 2n,20,21,38 81.241 138.189 215.403Bagian jangka pendek dari:
Hutang jangka panjang 2n,2s,18,21,31,38 2.669.218 3.300.537 3.184.147
Hutang obligasi 2n,19,21,38 1.329.175 41.989 1.098.131Liabilitas keuangan jangka 2j,2n,2s,21,
pendek lainnya 31,33h,38 289.164 71.828 52.413Liabilitas jangka pendek lainnya 2s,31,38 204.040 64.849 61.612
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 11.015.751 11.968.067 12.024.949
LIABILITAS JANGKA PANJANGHutang pihak-pihak berelasi 2n,2s,21,
31,38 42.789 15.480 22.099Kewajiban sewa pembiayaan 2j,2n,21,33h,38 3.101.910 770.081 416.587Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2j,2p,16 1.684.270 1.956.352 1.792.629Hutang jangka panjang - setelah 2n,2s,18,
dikurangi bagian jangka pendek 21,31,38Pihak-pihak berelasi - - 997.045Pihak ketiga 3.703.822 6.425.779 6.669.759
Hutang obligasi - setelah dikurangibagian jangka pendek 2n,19,21,38 13.986.507 12.138.353 12.114.104
Kewajiban imbalan kerja - setelahdikurangi bagian jangka pendek 2m,22 926.224 787.313 872.407Liabilitas keuangan jangka panjang 2j,2n,2s,21
lainnya 31,38 69.273 107.433 45.815Liabilitas jangka panjang lainnya 2s,29,31,33d,38 1.299.131 95.054 114.360
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 24.813.926 22.295.845 23.044.805
JUMLAH LIABILITAS 35.829.677 34.263.912 35.069.754
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 184/403182 2012 Laporan TaunanINDOSAT
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
31 Desember 1 Januari 2011/
Catatan 2012 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
EKUITAS
EKUITAS YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAHAAN
Modal saham - nilai nominal Rp100
setiap saham Seri A dan Seri BModal dasar - 1 saham Seri A dan
19.999.999.999 saham Seri BModal ditempatkan dan disetor
penuh - 1 saham Seri A dan
5.433.933.499 saham Seri B 23 543.393 543.393 543.393 Agio saham 1.546.587 1.546.587 1.546.587Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya 134.446 134.446 134.446Belum ditentukan penggunaannya 2j 15.846.721 15.889.104 15.244.044
Selisih transaksi perubahan ekuitasentitas asosiasi/entitas anak 2b,2g 404.104 404.104 404.104
Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan 2b (3.600) (2.326) (2.727 )
Perubahan nilai wajar atasinvestasi tersedia-untuk-dijualyang belum terealisasi 12 389.718 - -
Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan
Kepada:
Pemilik Perusahaan 18.861.369 18.515.308 17.869.847Kepentingan nonpengendali 2b 534.015 453.792 385.527
JUMLAH EKUITAS 19.395.384 18.969.100 18.255.374
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 55.225.061 53.233.012 53.325.128
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 185/4031832012 Laporan TaunanINDOSAT
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
Catatan 2012 2011
(Disajikan Kembali)
PENDAPATAN 2j,2k,2s,24,31,35,36,37
Selular 18.489.329 16.587.385Multimedia, Komunikasi Data,
Internet (“MIDI”) 2.908.033 2.691.925Telekomunikasi tetap 1.021.450 1.249.982
Jumlah Pendapatan 22.418.812 20.529.292
BEBAN 2s,31Beban jasa telekomunikasi 2j,2k,25,33h,
33i,33l,35,42 8.905.736 7.547.407Penyusutan dan amortisasi 2h,2j,8,9,37 8.272.824 6.558.177Karyawan 2l,2m,26,30,42 1.427.194 1.912.647Pemasaran 2k 920.296 855.686Umum dan administrasi 2k,27,33b,42 625.540 549.530Laba penjualan menara telekomunikasi 8,29,37 (1.183.963) -Laba selisih kurs - bersih 2n,20,5,37 (44.793) (90.919)Lain-lain - bersih 2j,8,12,13,16,37 305.955 32.455
Beban Bersih 19.228.789 17.364.983
LABA USAHA 3.190.023 3.164.309
Pendapatan bunga 2j,2s,31,37 133.544 92.646Laba perubahan nilai wajar
derivatif - bersih 2n,20,37 4.964 57.944Beban pendanaan 2j,2s,14,18,19,
28,31,37 (2.077.350) (1.929.354)Rugi selisih kurs - bersih 2n,2o,37 (789.438) (54.188)Kerugian saham perusahaan asosiasi (125) -
Beban Lain-lain - Bersih (2.728.405) (1.832.952)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 461.618 1.331.357
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Tahun berjalan 2p,16,37 (234.429) (120.177)Tangguhan 2j 260.227 (144.436)
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih 25.798 (264.613)
LABA TAHUN BERJALAN 487.416 1.066.744
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 186/403184 2012 Laporan TaunanINDOSAT
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
6
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
Catatan 2012 2011
(Disajikan Kembali)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINSelisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan 2b (36) 534Pajak penghasilan terkait (1.238) (133)Perubahan nilai wajar atas investasi
tersedia-untuk-dijual yang belum terealisasi 12 389.718 -
Jumlah 388.444 401
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 875.860 1.067.145
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Perusahaan 375.106 968.653Kepentingan nonpengendali 2b 112.310 98.091
Jumlah 487.416 1.066.744
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN -SETELAH DIKURANGI PAJAK YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:Pemilik Perusahaan 388.444 401Kepentingan nonpengendali 2b - -
Jumlah 388.444 401
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Perusahaan 763.550 969.054Kepentingan nonpengendali 112.310 98.091
Jumlah 875.860 1.067.145
LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAHAAN 2r,23 69,03 178,26
LABA PER ADS DAN DILUSIAN(50 LEMBAR SAHAM PER ADS) YANGDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAHAAN 2r,23 3.451,51 8.913,00
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 187/403
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 188/403186 2012 Laporan TaunanINDOSAT
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
8
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam jutaan rupiah)
Catatan 2012 2011
ARUS KAS DARI KEGIATAN USAHA
Penerimaan kas dari:Pelanggan 21.960.377 20.620.790Pengembalian pajak 179.478 141.271Pendapatan bunga 131.804 81.336Penyelesaian kontrak
forward valuta asing 20ae-cj 116.147 55.371Penyelesaian kontrak swap valuta asing 20a-k,z-ad 34.410 20.626
Pengeluaran kas kepada/untuk:Pihak otoritas, operator lain, pemasok
dan lainnya (11.607.302) (9.102.182)Beban pendanaan (2.026.450) (1.739.810)Karyawan (1.252.470) (2.003.642)Pajak penghasilan (424.538) (563.320)
Kontrak swap suku bunga 20q-ad (82.306) (119.521)Beban swap dari kontrak
swap valuta asing 20c-f,h-o (39.697) (70.838)
Kas Bersih yang Diperoleh dariKegiatan Usaha 6.989.453 7.320.081
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASIPenerimaan dari penjualan aset tetap 8,29 3.100.109 6.708Perolehan aset tetap 8 (5.765.942) (6.047.958)Perolehan aset takberwujud 9 (23.073) (10.452)Penerimaan dividen kas dari investasi
jangka panjang lainnya - 13.790
Kas Bersih yang Digunakan untukKegiatan Investasi (2.688.906) (6.037.912)
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAANPenerimaan dari hutang obligasi 19 3.000.000 -Penerimaan dari hutang jangka panjang 18 1.700.000 2.322.900Penerimaan dari hutang jangka pendek 14 700.000 1.500.000Pembayaran hutang jangka panjang 18 (5.455.925) (3.505.063)Pembayaran hutang jangka pendek 14 (1.900.000) -Pembayaran dividen kas oleh Perusahaan 32 (417.489) (323.591)Pembayaran hutang obligasi 19 (241.989) (1.100.000)
Pembayaran dividen kas oleh entitas anakke kepentingan nonpengendali (32.085) (29.692)
Kas Bersih yang Digunakan untukKegiatan Pendanaan (2.647.488) (1.135.446)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 189/4031872012 Laporan TaunanINDOSAT
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
9
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam jutaan rupiah)
Catatan 2012 2011
Pengaruh Perubahan Kurs Bersih dariKas dan Setara Kas 39.971 2.213
KENAIKAN BERSIHKAS DAN SETARA KAS 1.693.030 148.936
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2.224.206 2.075.270
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4 3.917.236 2.224.206
RINCIAN KAS DAN SETARA KAS: 4 Deposito berjangka yang jatuh tempo
dalam waktu tiga bulan atau kurangdan deposito on call 3.493.467 1.919.227Kas dan bank 423.769 304.979
Kas dan setara kas yang disajikan padalaporan posisi keuangankonsolidasian 3.917.236 2.224.206
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 190/403188 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
10
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan
PT Indosat Tbk (“Perusahaan”) didirikan dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal AsingNo. 1 Tahun 1967 berdasarkan akta notaris Mohamad Said Tadjoedin, S.H. No. 55 tanggal10 November 1967 di Negara Republik Indonesia. Akta pendirian ini diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 26 tanggal 29 Maret 1968, Tambahan No. 24. Pada tahun 1980,Perusahaan dijual oleh American Cable and Radio Corporation, entitas anak dari InternationalTelephone & Telegraph, kepada Pemerintah Republik Indonesia (“Pemerintah”) dan menjadiBadan Usaha Milik Negara (Persero).
Pada tanggal 7 Februari 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Badan KoordinasiPenanaman Modal (“BKPM”) dalam Surat No. 14/V/PMA/2003 atas perubahan status dari BadanUsaha Milik Negara (Persero) menjadi Perusahaan Penanaman Modal Asing. Selanjutnya, padatanggal 21 Maret 2003, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan Anggaran Dasar yang berkaitan denganperubahan status hukum tersebut.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir diaktakan dengan Akta Notaris No. 123 tanggal 28 Januari 2010 oleh Aulia Taufani, S.H. (sebagainotaris pengganti Sutjipto, S.H.), sebagaimana disetujui pada Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa tanggal 28 Januari 2010, dengan tujuan memenuhi Peraturan Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) Indonesia No. IX.J.1 tanggal14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Terbatas Yang MelakukanPenawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik dan Peraturan No. IX.E.1tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan telah disetujui dan dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-09555.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal22 Februari 2010 dan No. AHU-AH.01.10-04964 tanggal 25 Februari 2010. Perubahan terkait,antara lain, perubahan maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan, pengangkatan pejabatDirektur Utama, jika pemegang jabatan Direktur Utama tidak tersedia dan definisi benturankepentingan.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perusahaan adalah melakukankegiatan usaha penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologiinformasi dan/atau jasa teknologi konvergensi dengan melakukan kegiatan usaha utama sebagaiberikut:
a. Menyelenggarakan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasidan/atau layanan konvergensi teknologi, termasuk tetapi tidak terbatas pada penyediaan jasateleponi dasar, layanan multimedia, layanan teleponi internet, layanan interkoneksi internet,layanan akses internet, jaringan telekomunikasi bergerak dan jaringan telekomunikasi tetap;dan
b. Menyelenggarakan jasa transaksi pembayaran dan layanan transfer uang melalui jaringantelekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau teknologi konvergensi.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas dan dalam rangka mendukung usaha utamaPerusahaan sebagaimana disebutkan di atas, Perusahaan dapat melakukan kegiatan usahapenunjang, sebagai berikut:
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 191/4031892012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
11
1. UMUM (lanjutan)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)
a. Merencanakan, mengadakan, merekayasa, membangun, menyediakan, mengembangkan,mengoperasikan, menyewa, menyewakan, serta memelihara prasarana/sarana termasuksumber daya untuk mendukung usaha Perusahaan dalam penyelenggaraan jaringantelekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau layanan konvergensiteknologi;
b. Menjalankan usaha dan kegiatan pengoperasian (termasuk pengembangan, pemasaran danpenjualan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasi dan/atau jasateknologi konvergensi oleh Perusahaan), termasuk penelitian, layanan pelanggan, pendidikandan pelatihan (baik di dalam maupun luar negeri); dan
c. Menyelenggarakan kegiatan lain yang diperlukan untuk mendukung dan/atau terkait denganpenyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi informasidan/atau layanan konvergensi teknologi termasuk, tetapi tidak terbatas pada, transaksielektronis dan penyediaan piranti keras, piranti lunak, konten serta jasa pengelolaantelekomunikasi.
Perusahaan memulai kegiatan operasinya pada tahun 1969.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2011 dan 2012, Perusahaan telahmelakukan semua kegiatan usaha utama dan pendukung sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar.
Berdasarkan Undang-undang No. 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi dan PeraturanPemerintah No. 77 Tahun 1991, Perusahaan telah ditegaskan kembali sebagai BadanPenyelenggara yang menyediakan jasa telekomunikasi internasional di bawah otorisasiPemerintah.
Pada tahun 1999, Pemerintah menerbitkan Undang-undang No. 36 mengenai Telekomunikasi(“Undang-undang Telekomunikasi”) yang berlaku efektif tanggal 8 September 2000. BerdasarkanUndang-undang tersebut, penyelenggaraan jasa telekomunikasi meliputi:
Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi
Penyelenggaraan jasa telekomunikasi
Penyelenggaraan telekomunikasi khusus
Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Swasta dan Koperasi dapatmenyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi. Sedangkan penyelenggara telekomunikasikhusus dapat diselenggarakan oleh perseorangan, instansi pemerintah dan badan hukum, selainpenyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi.
Undang-undang Telekomunikasi melarang kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktekmonopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat, dan diharapkan menjadi pembuka jalan bagiliberalisasi pasar.
Berdasarkan Undang-undang Telekomunikasi tersebut, status Perusahaan sebagai BadanPenyelenggara tidak berlaku lagi dan Perusahaan harus memperoleh izin dari Pemerintah untukmenyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi tertentu.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 192/403190 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
12
1. UMUM (lanjutan)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)
Pada tanggal 14 Agustus 2000, Pemerintah, melalui Menteri Perhubungan (“Menhub”), memberiizin prinsip kepada Perusahaan sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi Digital Communication System (“DCS”) 1800 nasional sebagai kompensasi atas terminasi dini efektif tanggal 1 Agustus 2003, hak eksklusif jasa telekomunikasi internasional Perusahaan yangdiberikan sebelum izin tersebut. Pada tanggal 23 Agustus 2001, Perusahaan memperoleh izinpenyelenggaraan dari Menhub. Lebih lanjut, berdasarkan Surat Keputusan Menhub No. KP.247tanggal 6 November 2001, izin penyelenggaraan tersebut dialihkan kepada entitas anaknya,PT Indosat Multi Media Mobile (lihat “e” di bawah).
Pada tanggal 7 September 2000, Pemerintah, melalui Menhub, memberikan izin prinsip kepadaPerusahaan untuk menyelenggarakan telepon lokal dan sambungan langsung jarak jauh dalamnegeri sebagai kompensasi atas terminasi hak eksklusif jasa telekomunikasi internasionalPerusahaan. Di lain pihak, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (“Telkom”) telah diberikan izinprinsip untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional sebagai kompensasi atasterminasi dini hak penyelenggaraan jasa telekomunikasi lokal dan sambungan langsung jarak jauhdalam negeri.
Berdasarkan surat Menhub tanggal 1 Agustus 2002, Perusahaan diberikan izin penyelenggaraan jaringan telekomunikasi tetap lokal dengan wilayah operasi Jakarta dan Surabaya. Izinpenyelenggaraan ini diperbaharui menjadi izin nasional pada tanggal 17 April 2003 berdasarkanSurat Keputusan Menhub No. KP.130 Tahun 2003. Nilai izin yang diberikan kepada Telkom danPerusahaan atas terminasi hak eksklusif mereka, masing-masing atas penyelenggaraan jasatelekomunikasi lokal/domestik dan internasional telah ditentukan oleh penilai independen.
Berikut adalah beberapa izin penyelenggaraan yang dimiliki Perusahaan dan PT Indosat MegaMedia, entitas anak:
No. IzinTanggal
Penerbitan IzinPemberi
IzinPeriode
Izin Keterangan
19/KEP/M.KOMINFO/02/2006dan
29/KEP/M.KOMINFO/03/2006
14 Februari 2006dan
27 Maret 2006
MenteriKomunikasi
dan Informatika(“Menkominfo”)
10 tahun Penetapan sebagai pemenang danizin penyelenggaraan jaringanbergerak selular IMT-2000 pada pitafrekuensi radio 2,1 GHz (dikenalsebagai “3G”) untuk 1 blok (2 x 5Mhz) frekuensi (*)
504/KEP/M.KOMINFO/08/2012 31 Agustus 2012 Menkominfo Dievaluasisetiap 5tahun
Amandemen izin jaringan bergerakselular yang memungkinkan Indosatuntuk menerapkan 3rd GenerationPartnership Project (Sistem 3G)pada pita frekuensi 900 MHz.Keputusan Menteri tersebutmenggantikan izin sebelumnya
No. 252/KEP/M.KOMINFO/07/2011dan 102/KEP/M.KEMINFO/10/2006.
252/KEP/M.KOMINFO/07/2011
(sebelumnya102/KEP/M.KOMINFO/
10/2006)
6 Juli 2011 Menkominfo Dievaluasisetiap 5tahun
Amandemen izin nasionalpenyelenggaraan untuk jaringanbergerak selular GSM (termasuklayanan teleponi dasar dan hak dankewajiban berkaitan dengan jasa 3G)yang menggantikan izin sebelumnyaNo. 102/KEP/M.KOMINFO/10/2006tanggal 11 Oktober 2006
181/KEP/M.KOMINFO/12/2006 12 Desember 2006
Menkominfo - Pengalokasian dua kanal frekuensiskala nasional, yaitu kanal 589 dan630 pada pita frekuensi 800 MHzuntuk Layanan Jaringan Tetap LokalNirkabel dengan Mobilitas Terbatas
(*) Sebagai salah satu pemenang dalam seleksi penyelenggara jaringan bergerak selular IMT-2000, Perusahaan berkewajiban, antara
lain, melakukan pembayaran biaya nilai awal (upfront fee) sebesar Rp320.000 (Catatan 3a) dan biaya hak penggunaan pita frekuensiradio (Catatan 33i).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 193/4031912012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
13
1. UMUM (lanjutan)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)
No. IzinTanggal
Penerbitan IzinPemberi
IzinPeriode
Izin Keterangan
01/DIRJEN/2008 7 Januari 2008 DirektoratJenderal Pos
danTelekomunikasi
(“DJPT”)
Dievaluasisetiap 5tahun
Izin penyelenggaraan layananinternet
51/DIRJEN/2008 9 Januari 2008 DJPT Dievaluasisetiap 5tahun
Izin penyelenggaraan layananinterkoneksi internet (Network
Access Point /NAP), untukmenggantikan izin sebelumnyayang diberikan kepada PT SatelitPalapa Indonesia (“Satelindo”)
52/DIRJEN/2008 9 Januari 2008 DJPT Dievaluasisetiap 5tahun
Izin penyelenggaraan layananinternet teleponi untukmenggantikan izinpenyelenggaraan Voice over Internet Protocol No. 823/DIRJEN/2002 dengancakupan nasional yang telah habismasa berlakunya di tahun 2007
237/KEP/M.KOMINFO/7/2009 27 Juli 2009 Menkominfo 10 tahun Izin penyelenggaraan untukJaringan Tetap Lokal Berbasis“Packet Switched ” yangmenggunakan pita frekuensi radio2,3 GHz untuk keperluan layananpita lebar nirkabel (“BWA”) (**)
268/KEP/M.KOMINFO/9/2009 1 September 2009
Menkominfo 10 tahun Izin penyelenggaraan untuktambahan 1 blok (2 x 5 Mhz)frekuensi 3G (***)
198/KEP/M.KOMINFO/05/2010 27 Mei 2010 Menkominfo Dievaluasisetiap 5tahun
Amandemen izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup nasional(VSAT, frame relay dan lainnya)untuk menggantikan izinsebelumnya (No. KP.69/Thn 2004)yang diberikan kepada Perusahaan
311/KEP/M.KOMINFO/8/2010312/KEP/M.KOMINFO/8/2010
dan313/KEP/M.KOMINFO/8/2010
24 Agustus 2010 Menkominfo Dievaluasisetiap 5tahun
Amandemen izin penyelenggaraan jaringan tetap dan jasa teleponidasar yang meliputi jasa teleponlokal, sambungan langsung jarak
jauh nasional dan sambunganinternasional, untuk menggantikanizin sebelumnya No. KP.203/Thn2004 yang diberikan kepadaPerusahaan
(**) PT Indosat Mega Media berkewajiban, antara lain, melakukan pembayaran biaya nilai awal sebesar Rp18.408 (Catatan 3a) dan biaya
hak penggunaan pita frekuensi radio (Catatan 33i).(***) Perusahaan berkewajiban, antara lain, melakukan pembayaran biaya nilai awal sebesar Rp320.000 (Catatan 3a) dan biaya hak
penggunaan pita frekuensi radio (Catatan 33i).
Pada tanggal 9 Januari 2008, berdasarkan surat dari Bank Indonesia (Bank Sentral)No. 10/14/DASP, Perusahaan mendapat persetujuan untuk mengeluarkan kartu pra-bayar “Indosat m-wallet” yang berfungsi sebagai alat baru untuk melakukan pembayaran kepadamerchant tertentu. Perusahaan juga ditunjuk sebagai “Special Principal” dan “Technical Acquirer” untuk kartu pra-bayar tersebut. Pada tanggal 19 November 2009, Perusahaan melakukanpeluncuran “Indosat m-wallet ” kepada masyarakat.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 194/403192 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
14
1. UMUM (lanjutan)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan)
Pada tanggal 17 Maret 2008, Menkominfo mengeluarkan Keputusan MenteriNo. 02/PER/M.KOMINFO/2008 mengenai Pedoman Pembangunan dan Penggunaan MenaraBersama Telekomunikasi. Berdasarkan keputusan tersebut, pembangunan menaratelekomunikasi membutuhkan izin dari instansi pemerintah yang berwenang dan pemerintahdaerah untuk menentukan penempatan dari menara dan lokasi dimana menara bisa dibangun.Selanjutnya, sebuah penyelenggara telekomunikasi atau penyedia menara yang memiliki menaratelekomunikasi diwajibkan untuk mengijinkan penyelenggara telekomunikasi lainnya untukmenggunakan menara telekomunikasinya tanpa diskriminasi. Keputusan ini juga mengharuskansetiap kontraktor, penyedia dan pemilik menara adalah perusahaan yang 100% dimiliki oleh lokal.
Pada tanggal 30 Maret 2009, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pekerjaan Umum, Menkominfo danKepala BKPM mengeluarkan Peraturan Bersama No. 18 Tahun 2009, No. 07/PRT/M/2009,No. 19/PER/M.KOMINFO/03/09 dan No. 3/P/2009 mengenai Pedoman Pembangunan danPenggunaan Bersama Menara Telekomunikasi. Peraturan ini menjabarkan persyaratan danprosedur baku untuk pembangunan menara. Penyedia menara bisa merupakan penyelenggaratelekomunikasi atau bukan penyelenggara telekomunikasi. Apabila penyedia menara adalahbukan penyelenggara telekomunikasi, maka perusahaan tersebut harus merupakan perusahaanyang 100% dimiliki oleh lokal.
Pada tanggal 3 September 2010, berdasarkan surat dari Bank Indonesia (Bank Sentral)No. 12/67/DASP/25, Perusahaan mendapat persetujuan untuk menjadi “penyelenggarapengiriman uang” untuk para pelanggan dalam pasar lokal dan internasional.
Pada tanggal 13 Desember 2010, berdasarkan surat dari Badan Standardisasi Nasional
No. 2619/BSN/D3-d3/12/2010, Perusahaan memperoleh Issuer Identification Number (IIN) untukaplikasi “Indosat m-wallet ” dan “penyelenggara pengiriman uang”. Pada tanggal 23 Maret 2011,Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 3 Tahun 2011tentang pengiriman uang. Peraturan ini menjadi panduan operasional Perusahaan sebagai salahsatu “penyelenggara pengiriman uang”.
Perusahaan berkedudukan di Jalan Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta dan memiliki 2 kantor regional yang terletak di Jakarta dan Medan.
Qatar Telecom QSC, Qatar (“Qatar Telecom”) adalah entitas induk terakhir Perusahaan danEntitas Anak. Perusahaan induk langsung dari Grup adalah Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd.,Singapura.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Pada tanggal 23 September 1994, Perusahaan mendapat pernyataan efektif dari BadanPengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) untuk melakukan penawaran umum perdana di Bursa EfekJakarta melalui Surat BAPEPAM No. S-1656/PM/1994 dan di Bursa Efek New York sejumlah362.425.000 saham Seri B, terdiri dari 22.510.870 American Depositary Share (ADS, setiap ADSmewakili 10 saham Seri B) dan 103.550.000 saham Seri B dari pelepasan saham Seri B yangdimiliki oleh Pemerintah. Semua saham Seri B Perusahaan dan ADS telah dicatatkan pada BursaEfek Indonesia (entitas baru setelah penggabungan usaha antara Bursa Efek Jakarta dan BursaEfek Surabaya pada bulan November 2007) dan pada Bursa Efek New York sejak tanggal19 Oktober 1994.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 195/4031932012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
15
1. UMUM (lanjutan)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan)
Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Luar Biasa Perusahaan tanggal 8 Maret 2004,pemegang saham menyetujui untuk memecah nilai nominal saham Seri B Perusahaan dari Rp500menjadi Rp100 yang mengakibatkan kenaikan jumlah saham dari 4.000.000.000 menjadi20.000.000.000 saham dan jumlah saham yang diterbitkan dan sepenuh dibayarkan dari1.035.500.000 menjadi 5.177.500.000 lembar saham.
Selama periode tanggal 1 Agustus 2004 sampai 31 Desember 2006, Perusahaan telahmenerbitkan tambahan 256.433.500 saham Seri B sehubungan dengan pelaksanaan EmployeeStock Option Program (“ESOP”) Fase I dan II. Program ESOP telah disetujui pada Rapat UmumTahunan Pemegang Saham Perusahaan pada tanggal 26 Juni 2003.
Pada tanggal 31 Desember 2012, obligasi-obligasi yang diterbitkan ke publik oleh Perusahaan danEntitas Anak adalah sebagai berikut:
Obligasi (Catatan 19) Tanggal Efektif Didaftarkan dan Diperdagangkan di:
1. Obligasi Indosat Kelima Tahun 2007 denganTingkat Bunga Tetap
29 Mei 2007 Bursa Efek Indonesia
2. Sukuk Ijarah Indosat II Tahun 2007 29 Mei 2007 Bursa Efek Indonesia
3. Obligasi Indosat Keenam Tahun 2008 denganTingkat Bunga Tetap
9 April 2008 Bursa Efek Indonesia
4. Sukuk Ijarah Indosat III Tahun 2008 9 April 2008 Bursa Efek Indonesia
5. Obligasi Indosat Ketujuh Tahun 2009 denganTingkat Bunga Tetap
8 Desember 2009 Bursa Efek Indonesia
6. Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 8 Desember 2009 Bursa Efek Indonesia
7. Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020 29 Juli 2010 Singapore Exchange Securities Trading Limited
8. Obligasi Indosat Kedelapan Tahun 2012 27 Juni 2012 Bursa Efek Indonesia
9. Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 27 Juni 2012 Bursa Efek Indonesia
c. Direktur, Komisaris dan Komite Audit
Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham dan Rapat UmumTahunan Pemegang Saham tanggal 17 September 2012, 14 Mei 2012, 24 Juni 2011 dan 22 Juni2010 yang diaktakan masing-masing dengan Akta Notaris No 5 dan No. 72 oleh Aryanti Artisari,S.H., M.Kn., dan No. 148 dan No. 164 oleh Aulia Taufani, S.H. (sebagai notaris pengganti Sutjipto,S.H.) pada tanggal yang sama, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, masing-masing, adalahsebagai berikut:
1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama Abdulla MohammedS.A Al Thani
Abdulla MohammedS.A Al Thani
Abdulla MohammedS.A Al Thani
Komisaris Dr. Nasser Mohd. A. Marafih
Dr. Nasser Mohd. A. Marafih
Dr. Nasser Mohd. A. Marafih
Komisaris Rachmad Gobel Rachmad Gobel Rachmad GobelKomisaris Richard Farnsworth
Seney*Richard Farnsworth
SeneyRichard Farnsworth
SeneyKomisaris Rionald Silaban Rionald Silaban Rionald SilabanKomisaris Rudiantara* Alexander Rusli* Alexander Rusli*Komisaris Chris Kanter* Chris Kanter* Chris Kanter*Komisaris Thia Peng Heok
George*Thia Peng Heok
George*Thia Peng Heok
George*Komisaris Soeprapto* Soeprapto* Soeprapto*Komisaris Beny Roelyawan - Jarman
* Komisaris Independen
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 196/403194 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
16
1. UMUM (lanjutan)
c. Direktur, Komisaris dan Komite Audit (lanjutan)
1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010
Direksi:
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Alexander Rusli Harry Sasongko
TirtotjondroHarry Sasongko
TirtotjondroDirektur dan Chief Financial
Officer Curt Stefan Carlsson Curt Stefan Carlsson Peter WladyslawKuncewicz
Direktur dan Chief Commercial Officer Frederik Johannes
Meijer
Laszlo Imre Barta Laszlo Imre Barta
Direktur dan Chief Technology Officer Hans Christiaan
MoritzHans Christiaan
MoritzStephen Edward
HobbsDirektur dan Chief
Wholesale and Infrastructure Officer Fadzri Sentosa Fadzri Sentosa Fadzri Sentosa
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012
31 Desember 2011 dan1 Januari 2011 /
31 Desember 2010
Ketua Thia Peng Heok George Thia Peng Heok George Anggota Chris Kanter Chris Kanter Anggota Richard Farnsworth Seney Soeprapto Anggota Unggul Saut Marupa
TampubolonUnggul Saut Marupa
Tampubolon Anggota Kanaka Puradiredja Kanaka Puradiredja
Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”)mempunyai sekitar 4.540, 4.461 dan 6.694 karyawan (tidak diaudit), termasuk pekerja harianlepas, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 197/4031952012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
17
1. UMUM (lanjutan)
d. Struktur Entitas Anak
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, Perusahaanmempunyai pemilikan langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak berikut:
Entitas Anak Lokasi Kegiatan UsahaMulai
Beroperasi
PersentaseKepemilikan (%)
31 Desember 2012dan 2011
PersentaseKepemilikan (%)1 Januari 2011 /
31 Desember 2010
Indosat Palapa CompanyB.V. (“IPBV”)
(1)
Amsterdam Keuangan 2010 100,00 100,00
Indosat Mentari CompanyB.V. (“IMBV”)
(1)
Amsterdam Keuangan 2010 100,00 100,00
Indosat Finance CompanyB.V. (“IFB”)
Amsterdam Keuangan 2003 100,00 100,00
Indosat InternationalFinance Company B.V.(“IIFB”)
Amsterdam Keuangan 2005 100,00 100,00
Indosat Singapore Pte.Ltd. (“ISPL”)
Singapura Telekomunikasi 2005 100,00 100,00
PT Indosat Mega Media(“IMM”)
Jakarta Multimedia 2001 99,85 99,85
PT Interactive VisionMedia (“IVM”)
(2)
Jakarta Televisi Berbayar 2011 99,83 -
PT Starone MitraTelekomunikasi(“SMT”)
Semarang Telekomunikasi 2006 72,54 72,54
PT Aplikanusa Lintasarta(“Lintasarta”)
Jakarta Komunikasi Data 1989 72,36 72,36
PT Lintas Media Danawa(“LMD”)
(3)
Jakarta Layanan Informasi danKomunikasi
2008 50,65 50,65
PT Artajasa PembayaranElektronis (“APE”)
(3)
Jakarta Telekomunikasi 2000 39,80 39,80
Jumlah Aset(Sebelum Eliminasi)
1 Januari 2011 /31 Desember 31 Desember 31 Desember
Entitas anak 2012 2011 2010
IPBV(1) 6.442.367 6.015.894 5.966.764IMBV(1) 6.436.524 6.010.359 5.946.885
IFB 21.963 20.923 21.876IIFB 8.853 8.688 9.635ISPL 99.519 78.264 54.353IMM 813.308 746.404 815.130
IVM(2) 5.448 5.198 -SMT 250.856 209.651 155.297Lintasarta 2.041.724 1.783.759 1.739.896LMD(3) 4.026 5.199 2.671
APE(3) 371.603 258.745 221.297
(1)IPBV dan IMBV didirikan di Amsterdam pada tanggal 28 April 2010 untuk menjalankan kegiatan perbendaharaan, untuk memberikan pinjaman danmemperoleh pinjaman, baik dalam bentuk surat berharga atau lainnya, untuk melakukan pembiayaan di perusahaan-perusahaan, dan untuk memberikan suratberharga terkait dengan kewajibannya atau kewajiban kelompok perusahaannya dan kepada pihak ketiga.
(2)IVM, entitas anak IMM, didirikan pada tanggal 21 April 2009 untuk memberikan jasa televisi berbayar. IMM melakukan penyetoran modal kepada IVM padatanggal 9 dan 30 Maret 2011, sejumlah Rp4.999. Pada tanggal 12 Juli 2011, IVM memperoleh izin usaha untuk menjalankan layanan jasa TV berbayar.Namun, sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, operasi komersial IVM belum berjalan.
(3)Lintasarta memiliki kepemilikan langsung masing-masing sebesar 55% dan 70% terhadap APE dan LMD.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 198/403196 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
18
1. UMUM (lanjutan)
e. Penggabungan Usaha Perusahaan, Satelindo, Bimagraha dan IM3
Berdasarkan Akta Penggabungan Usaha dari notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H. No. 57tanggal 20 November 2003 (“tanggal penggabungan usaha”), Perusahaan, Satelindo,PT Bimagraha Telekomindo (“Bimagraha”) dan PT Indosat Multi Media Mobile (“IM3”) sepakatuntuk melakukan penggabungan usaha, dengan Perusahaan sebagai entitas yang dipertahankan.Seluruh aset dan liabilitas yang dimiliki oleh Satelindo, Bimagraha dan IM3 dialihkan kepadaPerusahaan pada tanggal penggabungan. Ketiga perusahaan tersebut bubar secara hukum tanpakewajiban untuk melakukan proses likuidasi.
Nama “Satelindo” dan “IM3” dalam catatan atas laporan keuangan berikut mengacu pada entitas-entitas tersebut sebelum bergabung dengan Perusahaan, atau sebagai entitas yang mengikatkan
diri dalam suatu perjanjian yang telah diambil alih oleh Perusahaan sebagai akibat daripenggabungan usaha.
f. Persetujuan dan Pengesahan untuk Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
Penerbitan laporan keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan tahunyang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 dan tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2011 telah disetujui dan disahkan oleh Direksi pada tanggal 29 April 2013, yangtelah direviu dan direkomendasikan untuk disetujui oleh Komite Audit.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan No. VIII.G.7mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan olehBAPEPAM-LK dan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347/BL/2012 mengenai“Penyajian Laporan Keuangan dan Pengungkapan untuk Pemegang Saham atau Perseroan”.Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait laporan keuangan konsolidasian, beberapastandar akuntansi dan interpretasi yang telah direvisi dan baru dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan (“PSAK”) 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.
Laporan keuangan konsolidasian kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian disusunberdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yangdisebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah, yangmerupakan mata uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan matauang fungsional sendiri dan transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan dari setiap entitas
diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 199/4031972012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sepertiyang disebutkan pada Catatan 1d, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidaklangsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yangsignifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup memperolehpengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendaliandianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas
Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian juga ada ketika entitasinduk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan
anggaran dasar atau perjanjian;
c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setaradan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau
d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapatdiatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masingdisajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan
posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilikentitas induk.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jikakerugiannya mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:
menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill ) dan liabilitas entitas anak;
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporanlaba rugi; dan
mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatankomprehensif lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 200/403198 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
c. Kombinasi Bisnis
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuahakuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggalakuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihakpengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar maupun padaproporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan asetkeuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratankontraktual, kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini
termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi.
Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi.Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikansebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau pendapatan komprehensif lainnya sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2006). Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalankontijensi tidak diukur kembali sampai penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilaiwajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasibisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Grupyang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebutdihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasukdalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian daripelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang
dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 201/4031992012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
d. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank, dan semua deposito berjangka yang tidak dibatasipenggunaanya (termasuk deposito on call ) yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau
kurang sejak tanggal penempatan.
Deposito berjangka yang dijadikan jaminan untuk bank garansi tidak diklasifikasikan sebagaibagian dari “Kas dan Setara Kas”. Kas dan deposito berjangka ini disajikan sebagai bagian dari“Aset Keuangan Lancar Lainnya” atau “Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya”.
e. Persediaan
Persediaan, terutama terdiri dari kartu Subscriber Identification Module (“SIM”), paket perdana,modem wireless broadband, telepon genggam selular (cellular handset ) dan voucher pulsa isiulang dinilai menurut nilai yang terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto. Hargaperolehan ditetapkan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
Sesuai dengan PSAK 14 (Revisi 2008), Grup menerapkan panduan untuk menentukan biayapersediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilairealisasi neto, termasuk juga panduan rumus biaya yang digunakan untuk melakukan atribusibiaya ke persediaan.
f. Biaya frekuensi dan perijinan dan biaya lainnya dibayar di muka
Biaya frekuensi dan perijinan dibayar di muka dan biaya dibayar di muka lainnya, terutama terdiridari biaya sewa, asuransi dan periklanan, dibebankan saat aset terkait digunakan. Bagian jangkapanjang dari sewa dibayar di muka dan biaya nilai awal izin 3G dan BWA dibayar di muka masing-masing disajikan sebagai bagian dari “Sewa Dibayar Di Muka Jangka Panjang - Setelah DikurangiBagian Jangka Pendek” dan “Izin Dibayar Di Muka Jangka Panjang - Setelah Dikurangi BagianJangka Pendek”.
g. Investasi pada Entitas Asosiasi
Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitasasosiasi adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai denganmetode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas labaatau rugi neto, dan penerimaan dividen dari, entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi darientitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi,
Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapatditerapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasisebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi, dieliminasi pada jumlahsesuai dengan kepentingan Grup dalam entitas asosiasi.
Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasiGrup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapatbukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalamipenurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisihantara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, danmengakuinya dalam laporan laba rugi.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 202/403200 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
h. Aset Tetap
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup telah menerapkan PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”, yangberdampak pada pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugianatas penurunan nilai harus diakui dalam kaitannya dengan aset tersebut. Revisi PSAK No. 16 ini juga mengatur akuntansi tanah sehingga PSAK ini juga mencabut PSAK No. 47, “AkuntansiTanah”. ISAK No. 25 yang juga berlaku efektif pada tanggal yang sama, memberikan pedomanlebih lanjut mengenai perlakuan beberapa hak atas tanah di Indonesia beserta biaya terkait.
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan (termasuk kapitalisasi biaya pinjaman tertentuyang masih dalam tahap konstruksi), dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai.
Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2011), Grup telah memilih metode biaya untuk pengukuran asettetapnya. Aset tetap, kecuali tanah, didepresiasi menggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:
Tahun
Bangunan 20 sampai 40Peralatan teknologi informasi 3 sampai 5Peralatan kantor 3 sampai 5Sarana penunjang bangunan dan partisi 3 sampai 25Kendaraan 3 sampai 5Peralatan teknis selular 8Peralatan transmisi dan cross-connection 3 sampai 15Peralatan teknis jaringan tetap nirkabel 7Pusat operasi dan pemeliharaan dan unit pengukuran 3 sampai 5
Peralatan jaringan akses tetap 3 sampai 10
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetapditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
Berdasarkan kebijakannya, Grup menelaah taksiran masa manfaat dari aset Grup secaraberkelanjutan. Berdasarkan penelaahan tersebut, Grup merubah taksiran masa manfaat untuklebih mencerminkan taksiran sisa umur aset yang masih dapat dipergunakan. Grup mengubahtaksiran umur manfaat dari aset menara dalam klasifikasi sarana penunjang bangunan dan partisidari 15 tahun menjadi 25 tahun. Grup juga mengubah taksiran masa manfaat dari gedung dari 20tahun menjadi 40 tahun, dan peralatan teknis jaringan tetap nirkabel dari 10 tahun menjadi 7tahun, yang efektif pada tanggal 1 Januari 2012. Sebagai tambahan, Grup juga mengubahtaksiran masa manfaat dari peralatan teknis selular dari 10 tahun menjadi 8 tahun, yang efektif
pada tanggal 1 September 2012.
Hak atas tanah, termasuk biaya pengurusan legal hak yang timbul pada awal perolehan hak atastanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadisehubungan dengan pembaharuan atau perpanjangan hak atas tanah ditangguhkan dandiamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, manayang lebih pendek.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 203/4032012012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
h. Aset Tetap (lanjutan)
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan sebagai biaya pada saat terjadinya; pemugarandan penambahan dalam jumlah besar yang meningkatkan kondisi aset melebihi standar kinerjasemula, dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, biaya perolehanbeserta akumulasi penyusutannya dihentikan pengakuannya dari kelompok aset tetap, dan labaatau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaran aset nonmoneter atau kombinasi aset moneter dannonmoneter diukur pada nilai wajar, kecuali:(i) transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial, atau(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal.
Aset yang diterima diukur dengan cara demikian, meskipun jika Grup tidak dapat langsungmenghentikan pengakuan dari aset yang diserahkan. Jika aset yang diperoleh tidak dapat diukur secara andal nilai wajarnya, maka biaya perolehannya diukur dengan jumlah tercatat dari asetyang diserahkan ditambah sejumlah kas yang dibayarkan.
Aset dalam pembangunan dan pemasangan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Efektif tanggal1 Januari 2012, Grup telah menerapkan PSAK 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”. Semua biayapinjaman, termasuk bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai denganPSAK 30 (Revisi 2011) dan selisih kurs (diestimasi setiap tiga bulanan, sepanjang selisih kurstersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga dengan membatasi selisih kurs yangdiperhitungkan sebagai biaya pinjaman sebesar jumlah biaya pinjaman atas pinjaman yang setaradalam mata uang fungsional) yang dapat diatribusikan ke aset tertentu, dikapitalisasi ke hargaperolehan aset dalam pembangunan dan pemasangan. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagaibeban pada periode terjadinya. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat pembangunanatau pemasangan selesai dan aset yang dibangun atau dipasang tersebut siap untuk digunakan.
i. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Grup menilai pada setiap periode pelaporan tahunan indikasi penurunan nilai aset. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tidak berwujud denganumur manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yangdiperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlahterpulihkan atas aset tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset
tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka asettersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainyamenjadi sebesar nilai terpulihkannya. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masadepan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, model penilaian yang sesuaidigunakan untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda (valuation multiples) atau indikator nilai wajar yang tersedia.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 204/403202 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
i. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugisesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwarugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, makaentitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahanasumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugipenurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugipenurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikantersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selamasisa masa manfaatnya.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilaitercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan denganmenentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) di mana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugipenurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Sesuai dengan PSAK 19 (Revisi 2010), piranti lunak yang tidak merupakan bagian terkait darisuatu perangkat keras diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun dan dinilaiuntuk penurunan nilai saat terdapat indikasi penurunan nilai. Perusahaan melakukan reviu atasperiode amortisasi dan metode amortisasi untuk piranti lunak setidaknya setiap akhir tahun buku.Nilai residu diasumsikan sama dengan nol.
j. Sewa
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 30 (Revisi 2011),“Sewa”.
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung
sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhanperjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hakuntuk menggunakan aset tersebut.
Grup sebagai lessee
Sewa pembiayaan yang mengalihkan kepada Grup secara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset, dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai wajar dariaset sewaan atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum.Pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan liabilitas sewa,sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu suku bunga periodik yang konstan atas saldoliabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui sebagai beban pendanaan dalam laporan laba rugi.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 205/4032032012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
j. Sewa (lanjutan)
Grup sebagai lessee (lanjutan)
Sebuah aset sewaan (disajikan sebagai bagian dari aset tetap) disusutkan selama masa manfaatdari aset tersebut. Tetapi, jika tidak terdapat kepastian memadai bahwa Grup akan memperolehkepemilikan di akhir masa sewa, maka aset disusutkan selama mana yang lebih pendek antarataksiran masa manfaat aset dan masa sewa.
Bagian jangka pendek dari kewajiban sewa pembiayaan disajikan sebagai bagian dari LiabilitasKeuangan Jangka Pendek Lainnya.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban usaha dalam laporan laba rugi secara garis lurusselama masa sewa.
Grup sebagai lessor
Sewa dimana Grup tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat darikepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yangdikeluarkan dalam menegosiasikan sewa operasi ditambahkan pada nilai tercatat dari asetsewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama denganpendapatan sewa. Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan selama tahun terjadinya.
Sewa dimana Grup mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat terkait dengankepemilikan dari aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Aset sewaan diakui sebagai asetsewa pembiayaan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai piutangsebesar jumlah yang sama dengan investasi sewa neto. Laba atau rugi dari penjualan diakuiselama tahun berjalan, sesuai dengan kebijakan yang diterapkan oleh Grup untuk penjualanbiasa. Biaya yang dikeluarkan oleh Gr up sehubungan dengan negosiasi dan pengaturan sewadiakui sebagai beban ketika laba penjualan diakui.
Transaksi jual dan sewa kembali
Saat Grup memasuki transaksi jual dan sewa kembali, maka Grup menganalisa pemenuhankriteria untuk sewa pembiayaan atau sewa operasional atas penyelenggaraan sewa kembalitersebut. Apabila diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan, maka nilai lebih dari hasil penjualandibanding nilai tercatat dari aset yang dijual tersebut akan ditangguhkan dan diamortisasi selama
umur sewa. Apabila diklasifikasikan sebagai sewa operasional, maka transaksi tersebut dicatatmenggunakan nilai wajar, yang dimana keuntungan atau kerugiannya diakui segera.
k. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir keGrup dan manfaat ini dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima, dikurangi diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifikberikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Selular
Pendapatan selular yang berasal dari pemakaian pulsa dan penjelajahan diakui berdasarkandurasi percakapan yang berhasil tersambung melalui jaringan selular Perusahaan dan disajikan
secara bruto.
Untuk pelanggan pasca-bayar, pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diserahkan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 206/403204 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
k. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
Komponen aktivasi dari penjualan paket perdana ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatanselama rata-rata masa hubungan yang diharapkan dengan pelanggan. Penjualan voucher pulsaperdana/isi ulang dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dan diakui sebagai pendapatanpada saat pemakaian pulsa atau pada saat pulsa telah habis masa berlakunya.
Penjualan modem wireless broadband dan telepon genggam selular diakui pada saat penyerahankepada pelanggan.
Pendapatan dari komunikasi data broadband nirkabel diakui berdasarkan durasi dari pemakaianatau tagihan tetap bulanan tergantung perjanjian dengan pelanggan.
Pendapatan selular disajikan sebesar jumlah bersih, setelah kompensasi kepada penyedia jasanilai tambah.
Program Loyalitas Pelanggan
Perusahaan menyediakan suatu program loyalitas pelanggan yang disebut “Poin Plus Plus”, yangmemperbolehkan para pelanggan untuk mengumpulkan poin dari setiap isi ulang dan pembayaranyang dilakukan oleh masing-masing pelanggan pra-bayar dan pasca-bayar Perusahaan. Pointersebut kemudian dapat ditukarkan dengan produk telekomunikasi atau non-telekomunikasisecara gratis, tergantung dari jumlah minimum poin yang telah diperoleh. Sejak tanggal29 Juli 2011, program “Poin Plus Plus” digantikan dengan program “Indosat Senyum”. Skemapenukaran dari kedua program tersebut sama, kecuali Perusahaan tidak lagi memasukan variabellama berlangganan sebagai dasar perhitungan poin dalam program yang baru.
Poin penghargaan loyalitas pelanggan diakui sebagai sebuah komponen terpisah dari transaksipenjualan pada saat diberikan. Perusahaan mengakui liabilitas pada saat isi ulang danpembayaran yang dilakukan oleh masing-masing pelanggan pra-bayar dan pasca-bayar,berdasarkan nilai wajar yang diharapkan akan terjadi untuk menyalurkan produk tersebut di masayang akan datang. Penerimaan yang diperoleh dialokasikan antara produk selular yang terjual dan jumlah poin yang dikeluarkan, di mana penerimaan yang dialokasikan ke poin setara dengan nilaiwajarnya. Nilai wajar poin yang dikeluarkan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan padasaat poin tersebut ditukarkan atau pada saat periode penukaran berakhir.
Komisi Penjualan untuk Agen Penjual (Dealer)
Imbalan dalam bentuk potongan penjualan yang diberikan oleh Perusahaan kepada agen penjualdiakui sebagai pengurang dari pendapatan.
Apabila Perusahaan menerima, atau akan menerima, suatu manfaat yang teridentifikasi sebagaipertukaran atas imbalan yang diberikan oleh Perusahaan kepada agen penjual, dan nilai wajar dari manfaat imbalan tersebut dapat diestimasi secara wajar, maka imbalan akan dicatat sebagaibeban pemasaran.
Sewa Menara
Pendapatan dari sewa menara yang dikelompokkan sebagai sewa operasi diakui dengan metodegaris lurus selama masa sewa berdasarkan jumlah yang tercantum dalam perjanjian antara Grupdan lessee.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 207/4032052012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
k. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
MIDI
Internet
Pendapatan dari jasa instalasi ditangguhkan dan diakui selama rata-rata masa hubungan yangdiharapkan dengan pelanggan. Pendapatan dari biaya jasa bulanan diakui pada saat jasa tersebutdiberikan. Pendapatan dari pemakaian diakui setiap bulan berdasarkan durasi pemakaian internetatau berdasarkan jumlah tetap, tergantung perjanjian dengan pelanggan.
Frame Net, World Link dan Direct Link
Pendapatan dari jasa instalasi ditangguhkan dan diakui selama rata-rata masa hubungan yangdiharapkan dengan pelanggan. Pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diserahkan.
Sewa Satelit
Pendapatan satelit diakui dengan metode garis lurus selama periode sewa.
Pendapatan jasa MIDI lainnya diakui pada saat penyerahan jasa tersebut.
Telekomunikasi Tetap
Telepon Internasional
Pendapatan telepon internasional ke luar negeri dilaporkan secara bruto.
Telepon Jaringan Tetap Nirkabel
Pendapatan telepon jaringan tetap nirkabel dari pemakaian pulsa diakui berdasarkan durasipercakapan yang berhasil tersambung melalui jaringan tetap Perusahaan.
Untuk pelanggan pasca-bayar, pendapatan jasa bulanan diakui pada saat jasa diserahkan.
Untuk pelanggan pra-bayar, komponen aktivasi dari penjualan paket perdana ditangguhkan dandiakui sebagai pendapatan selama rata-rata masa hubungan yang diharapkan dengan pelanggan.Penjualan voucher pulsa perdana/isi ulang dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dandiakui sebagai pendapatan pada saat pemakaian pulsa atau pada saat pulsa telah habis masaberlakunya.
Telepon Jaringan Tetap
Pendapatan dari jasa instalasi telepon jaringan tetap ditangguhkan dan diakui selama rata-ratamasa hubungan yang diharapkan dengan pelanggan. Pendapatan dari pemakaian diakuiberdasarkan durasi percakapan yang berhasil tersambung melalui jaringan tetap Perusahaan.
Pendapatan Interkoneksi
Pendapatan dari interkoneksi jaringan dengan perusahaan telekomunikasi dalam negeri daninternasional lainnya diakui setiap bulan berdasarkan lalu lintas komunikasi aktual yang tercatatsetiap bulannya.
Hubungan Keagenan
Pendapatan dalam hubungan keagenan dicatat sejumlah tagihan bruto kepada pelanggan ketikaGrup bertindak sebagai prinsipal dalam penjualan jasa.
Pendapatan dicatat sebesar jumlah bersih yang diperoleh (jumlah yang dibayarkan olehpelanggan dikurangi jumlah yang dibayarkan kepada pemasok) ketika secara substansi, Grupbertindak sebagai agen dan memperoleh komisi dari pemasok atas jasa yang terjual.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 208/403206 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
k. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
Beban
Beban Interkoneksi
Beban dari interkoneksi jaringan dengan penyelenggara telekomunikasi domestik daninternasional lainnya dicatat sebagai beban usaha pada tahun terjadinya.
Beban-beban Lainnya
Beban yang diakui pada saat terjadinya.
l. Beban Karyawan
Beban karyawan yang langsung berhubungan dengan pengembangan, pembangunan danpemasangan aset tetap dikapitalisasi sebagai bagian dari harga perolehan aset yangbersangkutan.
m. Dana Pensiun dan Kenikmatan Karyawan
Efektif 1 Januari 2012 , Grup menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, yangmengatur akuntansi dan pengungkapan untuk imbalan kerja, yang meliputi imbalan kerja jangkapendek (misalnya pembayaran cuti tahunan, pembayaran cuti sakit) dan imbalan kerja jangkapanjang (misalnya cuti-berimbalan jangka panjang, imbalan kesehatan pasca-kerja). Grup telahmemilih “10% corridor method ” untuk pengakuan keuntungan atau kerugian aktuaria. Grup juga
melakukan pengakuan kewajiban dan beban ketika pekerja telah memberikan layanan dan entitas
mengkonsumsi manfaat ekonomi yang timbul dari layanan tersebut.
Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup, ditentukan melaluiperhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode projected-unit-credit danmenerapkan asumsi atas tingkat diskonto, hasil aset dana pensiun dan tingkat kenaikan manfaatpasti pensiun tahunan.
Keuntungan atau kerugian aktuarial dari imbalan pasca-kerja diakui sebagai penghasilan ataubeban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih dari masing-masing imbalanyang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi mana yang lebih tinggi diantara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau 10% dari nilai wajar aset dana pensiun,pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang melebihi 10% batas koridor diakui secaramerata selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari karyawan. Biaya jasa lalu dari
imbalan pascakerja diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-ratasampai imbalan tersebut menjadi hak atau vested. Apabila imbalan tersebut vested setelahprogram imbalan pasti diperkenalkan atau program tersebut diubah, biaya jasa lalu diakui segera.
Keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu dari imbalan kerja jangka panjang lainnyalangsung diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 209/4032072012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
m. Dana Pensiun dan Kenikmatan Karyawan (lanjutan)
Grup mengakui laba atau rugi dari kurtailmen atas program pensiun manfaat pasti pada saatkurtailmen terjadi (apabila terdapat komitmen untuk melakukan pengurangan material terhadap jumlah karyawan yang mengikuti program pensiun atau apabila terdapat perubahan terhadapketentuan-ketentuan program pensiun manfaat pasti dimana bagian yang material untuk jasa yangdiberikan oleh karyawan aktif pada masa depan tidak lagi memenuhi ketentuan dari programpensiun, atau akan memenuhi ketentuan untuk manfaat yang lebih rendah). Laba atau rugi darikurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai wajar aset dana pensiun, perubahanyang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan keuntungan atau kerugianaktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
n. Instrumen Keuangan
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan:Penyajian”, PSAK 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” danPSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
PSAK 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan danmengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlakuterhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitaskeuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen,kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan salinghapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yangmempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang
terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumentersebut.
PSAK 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan,liabilitias keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini,antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan,pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.
PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan signifikansi instrumen keuangan untuk posisi keuangandan kinerja; beserta sifat dan tingkat yang timbul dari resiko keuangan Grup yang tereksposselama tahun berjalan dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risikomereka.
n1. Aset keuangan
Pengakuan awal
Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang,investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, atau manayang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal.
Semua aset keuangan diakui pertama kali pada nilai wajarnya ditambah dengan biaya-biayatransaksi, kecuali apabila aset keuangan dicatat pada nilai wajar melalui laba rugi.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 210/403208 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
n. Instrumen Keuangan (lanjutan)
n1. Aset keuangan (lanjutan)
Pengakuan awal (lanjutan)
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurunwaktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdaganganyang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeliatau menjual aset tersebut.
Aset keuangan Grup meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang
pihak-pihak berelasi, aset derivatif, dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya(instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi).
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagaiberikut:
• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk asetkeuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saatpengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperolehuntuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif, termasuk derivatif melekat dipisahkan, juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecualiderivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasian pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laporanlaba rugi.
Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif terpisah dan dicatatpada nilai wajar apabila karakteristik ekonomi dan risikonya tidak berkaitan erat dengankontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak untuk diperdagangkan atau diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar denganperubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Penilaiankembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan-ketentuan kontrak yangsecara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan.
Aset keuangan Grup yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi terdiri dari aset derivatif.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 211/4032092012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
n. Instrumen Keuangan (lanjutan)
n1. Aset keuangan (lanjutan)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
• Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersebut selanjutnya diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi (amortized cost ) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (Effective Interest Rate) (“EIR”), setelah dikurangi dengan penurunan nilai. Biayaperolehan yang diamortisasi dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi atasbiaya akuisisi atau biaya yang merupakan bagian integral dari EIR tersebut. AmortisasiEIR dicatat dalam laporan laba rugi. Kerugian yang timbul dari penurunan nilai diakui jugapada laporan laba rugi.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang pihak-pihak berelasi, asetkeuangan lancar lainnya, dan aset keuangan tidak lancar lainnya Grup termasuk dalamkategori ini.
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo [Held-To-Maturity (“HTM”)]
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuhtemponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Grup memiliki intensi
positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode EIR, setelah dikurangi dengan penurunan nilai. Amortisasibiaya perolehan dihitung dengan memperhitungkan diskonto atau premi atas biayaakuisisi atau biaya yang merupakan bagian integral dari EIR. Amortisasi EIR dicatat dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul dari penurunan nilaidiakui pada laporan laba rugi.
Grup tidak memiliki investasi HTM selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual [ Available-For-Sale (“AFS”)]
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersediauntuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelahpengukuran awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajar dengan keuntungan ataukerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikanpengakuannya, pada saat keuntungan atau kerugian kumulatif diakui, atau terjadipenurunan nilai, pada saat kerugian kumulatif direklasifikasi dari ekuitas ke pendapatankomprehensif lain ke laba rugi. Bunga yang diterima selama memiliki investasi keuangantersedia untuk dijual disajikan sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metodeEIR.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 212/403210 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
n. Instrumen Keuangan (lanjutan)
n1. Aset keuangan (lanjutan)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
• Aset keuangan tersedia untuk dijual [ Available-For-Sale (“AFS”)] (lanjutan)
Grup memiliki investasi berikut yang diklasifikasikan sebagai AFS:
- Investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurangdari 20%. Investasi ini dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi cadangan
penurunan nilai.- Investasi saham ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dengan pemilikan modal kurang
dari 20% dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, Investasi ini dicatatsebesar nilai wajarnya.
n2. Liabilitas keuangan
Pengakuan awal
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2011) dapat dikategorikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman danhutang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yangefektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat
pengakuan awal.
Seluruh liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam halpinjaman dan hutang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan Grup meliputi hutang usaha, hutang pengadaan, akrual, uang mukapelanggan, kewajiban sewa pembiayaan, hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutangpihak-pihak berelasi, liabilitas derivatif dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasukliabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan padasaat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika merekadiperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kategori ini termasukinstrumen keuangan derivatif yang ditandatangani Perusahaan yang tidak ditujukansebagai instrumen lindung nilai dalam hubungan lindung nilai sebagaimana didefinisikandalam PSAK 55 (Revisi 2011). Derivatif melekat dipisahkan juga diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilaiefektif.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalamlaporan laba rugi.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 213/4032112012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
n. Instrumen Keuangan (lanjutan)
n2. Liabilitas keuangan (lanjutan)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
• Pinjaman dan Hutang
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode EIR. Amortisasi EIRtermasuk di dalam beban pendanaan dalam laporan laba rugi.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat liabilitas tersebutdihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi EIR.
n3. Saling hapus dari instrumen keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, entitas saat ini memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan berniatuntuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikankewajibannya secara simultan.
n4. Nilai wajar instrumen keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada setiap tanggal
pelaporan ditentukan dengan acuan pada kuotasi harga pasar atau kuotasi harga pedagangefek (harga penawaran untuk posisi beli dan harga permintaan untuk posisi jual), tidaktermasuk pengurangan apapun untuk biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidakmemiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknikpenilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar olehpihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions),penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama, analisa arus kasyang didiskonto, atau model penilaian lain.
Penyesuaian risiko kredit
Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkanadanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilaiwajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen harusdiperhitungkan.
n5. Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode EIR dikurangi dengancadangan penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih.Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dantermasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari EIR.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 214/403212 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
n. Instrumen Keuangan (lanjutan)
n6. Penurunan nilai dari aset keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuangan diperkirakan mengalami penurunan nilai jika, danhanya jika, terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal dari aset (terjadi peristiwa kerugian) danperistiwa kerugian mempengaruhi estimasi arus kas masa datang dari aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang bisa diandalkan. Bukti penurunan nilai termasuk indikasidebitur atau sekelompok debitur yang mengalami kesulitan keuangan signifikan, gagal
membayar bunga atau pokok, kemungkinan debitur mengalami pailit atau reorganisasikeuangan dan data yang bisa diamati mengindikasikan terjadinya penurunan yang bisa diukur dalam estimasi arus kas masa datang, seperti perubahan dalam tunggakan atau kondisiekonomi yang berhubungan dengan kegagalan dalam pembayaran.
• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual,atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secaraindividual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset
keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan kelompok tersebutdinilai penurunan nilainya secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secaraindividual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasukdalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kasmasa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan EIR awal dari asetkeuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan atau piutang yang memiliki suku bungavariabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah EIR terkini.
Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah
kerugian diakui dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilaitercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga yang digunakan untukmendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugianpenurunan nilai. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihanterkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depanyang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Grup. Jika,pada periode berikutnya, jumlah taksiran kerugian penurunan nilai bertambah atauberkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui,maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi denganmenyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihantersebut diakui dalam laporan laba rugi.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 215/4032132012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
n. Instrumen Keuangan (lanjutan)
n6. Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
• Aset keuangan AFS
Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, buktiobyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang padanilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiankumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini,dikurangi kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya telah diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian - direklas dari ekuitas ke pendapatankomprehensif. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkanmelalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam labarugi komprehensif.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilaidievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatatyang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untukmendiskontokan arus kas masa depan dengan tujuan untuk mengukur kerugianpenurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Bunga”dalam laporan laba rugi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utangmeningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugianpenurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.
n7. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan
Aset keuangan
Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untukmenerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Grup telahmentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajibanuntuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepadapihak ketiga dalam perjanjian “ pass-through”; dan baik (a) Grup telah secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Grup secara substansial tidakmentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telahmentransfer kendali atas aset tersebut.
Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasisecara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran ataumodifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal danpengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui
dalam laporan laba rugi.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 216/403214 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
n. Instrumen Keuangan (lanjutan)
n8. Instrumen keuangan derivatif
Perusahaan menandatangani kontrak swap valuta asing, swap suku bunga, dan instrumenlainnya yang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilaitukar mata uang asing dan suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutangobligasi Perusahaan dalam mata uang asing. Instrumen keuangan derivatif, yang manamemberikan lindung nilai ekonomi efektif dari risiko suku bunga dan nilai tukar mata uangasing yang spesifik berdasarkan tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuanganPerusahaan, tidak memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai sebagaimana didefinisikan dalamPSAK 55 (Revisi 2011) dan pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrakderivatif ditandatangani dan kemudian diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif dicatatsebagai aset saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama tahunberjalan, yang ditandatangani sebagai lindung nilai ekonomi yang tidak memenuhi persyaratansebagai akuntansi lindung nilai, diakui langsung pada laporan laba rugi.
Aset dan liabilitas derivatif disajikan masing-masing sebagai aset lancar dan liabilitas jangkapendek. Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada laporan posisikeuangan konsolidasian yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas padamasa datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan.
Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif, pendapatan atau beban swap, pendapatanatau beban terminasi, dan penyelesaian dari instrumen derivatif dikreditkan (dibebankan) pada“Laba (Rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Bersih”, yang disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh PerubahanNilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi matauang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkanlaporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Grup mempertimbangkan indikator utama danindikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan
mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi,kejadian dan kondisi yang mendasarinya.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam rupiah, yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan dan mata uang penyajian Grup. Transaksi dalam mata uang asing dicatatberdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisikeuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untukmencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbuldikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk selisih kurs yang dapatdiatribusikan ke aset tertentu dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 217/4032152012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing (lanjutan)
Mata uang fungsional dan penyajian IFB dan IIFB dalam mata uang Euro, sedangkan IPBV, IMBVdan ISP dalam mata uang dolar A.S. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas entitas anakdijabarkan ke dalam penyajian mata uang Perusahaan pada kurs spot yang berlaku pada akhir periode laporan dan laporan pendapatan komprehensif dijabarkan dalam kurs rata-rata selamaperiode berjalan. Perbedaan yang dihasilkan dari penyajian laporan keuangan IPBV, IMBV, IFB,IIFB dan ISP dicatat dalam pendapatan komprehensif lain dan disajikan sebagai bagian dari“Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” di dalam laporan perubahan ekuitaskonsolidasian.
Untuk tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, kurs yangdigunakan (dalam angka penuh) masing-masing adalah Rp9.670, Rp9.068 dan Rp8.991 untuk
AS$1, yang dihitung dengan menggunakan rata-rata kurs jual dan beli mata uang asing yangdikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun tersebut.
p. Pajak Penghasilan
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkanGrup untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan(penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) masa depan yang diakui dalam laporan posisikeuangan konsolidasian, dan transaksi dan kejadian lain dari tahun kini yang diakui dalam laporankeuangan. Revisi PSAK juga mensyaratkan Grup mencatat bunga dan denda untuk kekurangan /kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, sebagai bagian dari “Manfaat (Beban) PajakPenghasilan - Tahun Berjalan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Sebelumtanggal 1 Januari 2012, Grup mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajakpenghasilan, jika ada, dalam Beban sebagai bagian dari “Lain-lain - bersih” dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian.
Beban pajak tahun berjalan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahunyang bersangkutan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer dari asetdan liabilitas antara pelaporan komersial dan pajak pada setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajakmasa mendatang, seperti rugi pajak yang dapat dikompensasi, diakui sepanjang besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu tahundialokasikan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yanglangsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung berdasarkan tarif pajak yang akan dikenakan pada
tahun saat nilai aset direalisasikan atau nilai liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang berlaku atau berlaku secara substantif pada tanggal posisikeuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan olehperubahan tarif pajak dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuktransaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan finaldengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak ("SKP")diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahunberjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dandenda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria
pengakuan aset.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 218/403216 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
p. Pajak Penghasilan (lanjutan)
Untuk setiap entitas yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasirugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan dalam jumlah bersihuntuk masing-masing entitas tersebut.
q. Pelaporan Segmen
Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”.PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuanganuntuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana entitas terlibatdan lingkungan ekonomi di mana entitas beroperasi.
Segmen adalah bagian khusus Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa(segmen usaha), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikanlangsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuaidengan segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi.
r. Laba per Saham/ADS Dasar dan Dilusian
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham” yangmengatur standar untuk penentuan dan penyajian laba per saham.
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dandisetor penuh dalam tahun berjalan.
Laba per ADS dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan dihitung denganmengalikan laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan dengan50, sesuai dengan jumlah saham per ADS.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikankepada pemilik Perusahaan (setelah menyesuaikan efek laba rugi yang terkait dengan sahambiasa berpotensi dilusi) dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam tahun berjalan ditambah dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang akanditempatkan pada konversi semua saham berpotensi dilusi.
s. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
Grup memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana yang didefinisikan dalam PSAK7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”.
Rincian saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi disajikan dalamCatatan 31.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 219/4032172012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
t. Aset Keuangan Konsesi
Grup membangun atau meningkatkan prasarana (jasa pembangunan atau peningkatan) yangdigunakan untuk menyediakan layanan publik dan mengoperasikan serta memelihara prasaranatersebut (jasa operasi) untuk suatu periode waktu yang ditentukan. Perjanjian ini dapat mencakupprasarana yang digunakan dalam perjanjian konsesi jasa publik ke swasta selama seluruh umur manfaatnya.
Perlakuan atas perjanjian konsesi jasa ditentukan berdasarkan persyaratan perjanjian. Model asetkeuangan digunakan ketika Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menerima kas atau asetkeuangan lainnya dari atau pada saat pemberi jasa konsesi mengendalikan jasa konstruksitersebut.
Dalam model aset keuangan, jumlah yang diterima dari pemberi jasa konsesi memenuhi definisipiutang yang diukur berdasarkan nilai wajar. Jumlah ini kemudian diukur pada biaya perolehandiamortisasi. Jumlah pada saat awal ditambah dengan jumlah kumulatif bunga atas nilai tersebutdihitung menggunakan metode bunga efektif.
Aset yang dicatat dalam perjanjian konsesi dihentikan pengakuannya pada saat penghentian atauketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan ataupenghentiannya di masa depan atau ketika hak kontraktual atas aset keuangan tersebut berakhir.
u. Penerapan Standar Akuntansi Revisi dan Interpretasi Lainnya
Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya di atas, Grup juga telah
menerapkan standar dan interpretasi akuntansi revisian berikut pada tanggal 1 Januari 2012, yangdianggap relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian:
PSAK 53 (Revisi 2010), “Pembayaran Berbasis Saham”
ISAK 20 (2010), “Pajak Penghasilan - Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau ParaPemegang Sahamnya”
ISAK 23 (2011), “Sewa Operasi - Insentif”
ISAK 24 (2011), “Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk LegalSewa”
ISAK 26 (2011), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”.
v. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 30 (Revisi 2011),“Sewa” - Catatan 2j, ISAK 16, “Perjanjian Konsesi Jasa” dan ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa:Pengungkapan”.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 220/403218 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
40
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
v. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
Sewa
Sebelum 1 Januari 2012, tidak terdapat persyaratan untuk melakukan evaluasi perjanjian sewayang mengandung elemen tanah dan bangunan. Oleh karenanya, evaluasi dilakukan atas dasar kombinasi keduanya. Salah satu pertimbangan dalam menentukan klasifikasi sewa adalahperbandingan masa sewa dengan umur ekonomis aset. Lebih lanjut, tanah hanya dapat dimilikidalam bentuk hak atas tanah dimana hak tersebut tidak diamortisasi dan dianggap memiliki umur manfaat tak terbatas. Akibatnya, Perusahaan mencatat perjanjian sewa menara sebagai sewaoperasi, yang mana hal ini dipandang sebagai satu kesatuan antara tanah dan bangunan dankeseluruhan perjanjian tersebut diperlakukan sebagai sewa tanah.
Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan telah menerapkan PSAK 30 (Revisi 2011) secara retrospektif,yang mana mengharuskan Perusahaan untuk melakukan evaluasi klasifikasi elemen tanah danbangunan dalam perjanjian sewa menara secara terpisah apakah sebagai sewa pembiayaan atausebagai sewa operasi. Akibat dari evaluasi terpisah yang dilakukan Perusahaan ini, dengan tetapmemepertimbangkan perbandingan masa sewa dengan umur ekonomis aset dan perbandingannilai kini dari pembayaran minimum sewa dan nilai wajar aset sewa, setiap elemen akan jatuhpada klasifikasi sewa yang berbeda. Oleh karenanya, Perusahaan menentukan bahwa mayoritastransaksi sewa pada tahun-tahun sebelumnya dimana Perusahaan bertindak sebagai lessee,
adalah sewa pembiayaan. Dampak utama dari PSAK 30 (Revisi 2011) adalah pengakuan aset dankewajiban sewa pembiayaan atas elemen bangunan dalam perjanjian sewa slot menara dimanaPerusahaan bertindak sebagai lessee. Untuk perubahan kebijakan sewa, lihat Catatan 2j. Konsesi Jasa
Sebelum 1 Januari 2012, tidak ada panduan spesifik atas akuntansi untuk perjanjian konsesi jasa.Grup memperlakukan perjanjian ini sebagai kontrak executory. Aset prasarana yang dibangundalam perjanjian ini diperlakukan sebagai aset tetap dan disusutkan selama taksiran masamanfaatnya.
Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup telah menerapkan secara retrospektif ISAK 16, “PerjanjianKonsesi Jasa” dan ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan”, untuk memperlakukankontrak konsesi Perusahaan. Dalam ISAK 16, pendapatan yang terkait dengan jasa konstruksiatau peningkatan dalam sebuah perjanjian konsesi jasa diakui berdasarkan tahap penyelesaiandari jasa yang disediakan. Pendapatan jasa atau operasi diakui dalam periode di mana jasa
disediakan. Ketika jasa yang disediakan dalam perjanjian konsesi jasa lebih dari satu, imbalanyang diterima dialokasikan berdasarkan nilai wajar relatif dari jasa. Aset prasarana yang dibangundalam perjanjian ini tidak diakui sebagai aset tetap karena perjanjian kontraktual tidak memberikanhak atas penggunaan aset prasarana jasa umum kepada Perusahaan. Dalam kontrak konsesi,Perusahaan memiliki hak kontraktual untuk menerima imbalan dari pemberi jasa. Perusahaanmengakui aset keuangan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, atas imbalan dari jasayang disediakan. Aset keuangan tersebut diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasiansebagai piutang, untuk jumlah nilai wajar dari prasarana pada pengakuan awal dan selanjutnyapada biaya perolehan yang diamortisasi. Piutang diselesaikan ketika pembayaran dari pemberi
jasa diterima. Pendapatan keuangan yang dihitung dengan dasar suku bunga efektif diakuisebagai pendapatan bunga.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 221/4032192012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
v. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
Sebagai akibat dari penerapan restrospektif PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, ISAK 16, “PerjanjianKonsesi Jasa” dan ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan”, penyesuaian yangdisebabkan oleh penerapan retrospektif berikut telah dibuat terhadap laporan keuangankonsolidasian:
Pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:
1 Januari 2011 / 31 Desember
2010 (Dilaporkan
Sebelumnya)
Penyesuaian /
Reklasifikasi*
1 Januari 2011 /31 Desember
2010(Disajikan
Kembali)ASET
Piutang usaha - bersihUang muka
Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan - bersihUang muka jangka panjang
Aset keuangan tidak lancar lainnya -bersih
1.548.42667.273
43.571.01095.018
216.643
80.405
(12.150)(39.107)491.026
(359)(2.668)
70.199
1.536.27628.166
44.062.03694.659
213.975
150.604
LIABILITAS
Hutang pengadaanHutang pajak
Akrual
Pendapatan diterima di mukaLiabilitas keuangan jangka pendek
lainnya
3.644.467169.445
1.710.885
1.143.852
23.127
(2.465)3.067
85.450
(37.242)
29.286
3.642.002172.512
1.796.335
1.106.610
52.413Kewajiban sewa pembiayaan - 416.587 416.587Liabilitas pajak tangguhan - bersihLiabilitas keuangan jangka panjang
lainnyaLiabilitas jangka panjang lainnya
1.772.337
-187.097
20.292
45.815(72.737)
1.792.629
45.815114.360
EKUITAS
Saldo labaBelum ditentukan penggunaannya 15.224.843 19.201 15.244.044
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 222/403220 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
v. Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2011:
31 Desember 2011 (Dilaporkan
Sebelumnya) Penyesuaian /Reklasifikasi*
31 Desember 2011
(DisajikanKembali)
ASET
Piutang usaha - bersihUang muka
Aset tetap - bersih Aset pajak tangguhan - bersihUang muka jangka panjang
Aset keuangan tidak lancar lainnya -bersih
1.441.06948.865
42.573.369114.114209.798
90.416
59.027(8.380)
932.329(302)
(48.149)
121.854
1.500.09640.485
43.505.698113.812161.649
212.270
LIABILITAS
Hutang pengadaanHutang pajak
Akrual
Pendapatan diterima di mukaLiabilitas keuangan jangka pendek
lainnya
3.429.92188.563
1.891.4771.124.995
16.072
45.9412.6434.136
(92.580)
55.756
3.475.86291.206
1.895.6131.032.415
71,828Kewajiban sewa pembiayaan - 770.081 770.081Liabilitas pajak tangguhan - bersihLiabilitas keuangan jangka panjang
lainnya
Liabilitas jangka panjang lainnya
1.920.787
-
35.565
107.433
1.956.352
107.433
116.455 (21.401) 95.054EKUITAS
Saldo labaBelum ditentukan penggunaannya 15.736.227 152.877 15.889.104
Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011:
31 Desember 2011 (Dilaporkan
Sebelumnya) Penyesuaian /Reklasifikasi*
31 Desember 2011
(DisajikanKembali)
PENDAPATAN USAHA
Selular MIDI
16.750.8792.576.032
(163.494) 115.893
16.587.3852.691.925
BEBAN USAHA
Beban jasa telekomunikasiPenyusutan dan amortisasi
7.587.7086.580.754
(40.301)(22.577)
7.547.4076.558.177
PemasaranPendapatan bungaBeban pendanaan
1.023.69881.477
(1.789.687)
(168.012)11.169
(139.667)
855.68692.646
(1.929.354)
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Tangguhan (129.220) (15.216) (144.436)
* Termasuk akun tertentu yang direklasifikasi pada tahun-tahun sebelumnya untuk konsistensi dan diperbandingkan dengan31 Desember 2012 (Catatan 42)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 223/4032212012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
43
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mensyaratkan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan,beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan.Namun, ketidakpastian asumsi dan estimasi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat aset atau liabilitas yang berdampak pada masamendatang.
a. Pertimbangan
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, dan memiliki pengaruh palingsignifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian:
Penentuan mata uang fungsional
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang darilingkungan ekonomi primer di mana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uangyang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
Sewa
Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa di mana Grup bertindak sebagai lessor ataulessee untuk beberapa aset tetap tertentu. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko danmanfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011),“Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihanrisiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.
Sewa Menara
Untuk sewa menara, unit of account dipertimbangkan pada tingkat slot atau space site karenasewa tergantung pada penggunaan space yang spesifik pada menara dimana Perusahaanmenempatkan peralatannya.
Perijinan
Pada tahun 2006, Perusahaan mendapatkan izin penggunaan pita frekuensi radio 2,1 GHz(teknologi komunikasi bergerak generasi ketiga “3G” - Catatan 1a) oleh Menkominfo.Perusahaan berkewajiban, antara lain, untuk membayar biaya nilai awal dan biaya hakpenggunaan pita frekuensi radio tahunan untuk masa 10 tahun (Catatan 33i). Biaya nilai awaldiakui sebagai bagian dari Izin Dibayar di Muka Jangka Panjang untuk bagian jangka panjang
dan Biaya Dibayar di Muka untuk bagian jangka pendek dan diamortisasi sepanjang 10 tahunmasa berlaku izin dengan menggunakan metode garis lurus.
Pada tahun 2009, Perusahaan mendapatkan izin tambahan 3G (Catatan 1a) dan IMMmendapatkan izin penyelenggaraan untuk Jaringan Tetap Lokal berbasis “Packet Switched ”yang menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel[Broadband Wireless Access (“BWA”)]. Perusahaan dan IMM berkewajiban, antara lain, untukmembayar biaya nilai awal dan biaya hak penggunaan pita frekuensi radio tahunan untukmasa 10 tahun (Catatan 33i). Biaya nilai awal diakui sebagai bagian dari Izin Dibayar di MukaJangka Panjang untuk bagian jangka panjang dan Biaya Dibayar di Muka untuk bagian jangkapendek dan diamortisasi sepanjang 10 tahun masa berlaku izin dengan menggunakan metodegaris lurus.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 224/403222 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
44
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
a. Pertimbangan (lanjutan)
Sewa (lanjutan)
Perijinan (lanjutan)
Manajemen berkeyakinan, dengan didukung konfirmasi tertulis dari DJPT, bahwa izin 3G danBWA tersebut dapat dikembalikan setiap saat tanpa adanya kewajiban finansial untukmembayar biaya penggunaan pita frekuensi radio tahunan yang tersisa (bentuk perizinantersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan). Oleh karena itu, Perusahaan dan IMM mengakui biaya hak penggunaan pitafrekuensi radio tahunan sebagai sewa operasi yang diamortisasi dengan menggunakan
metode garis lurus selama masa hak penyelenggaraan izin 3G dan BWA. Manajemenmelakukan evaluasi atas keberlangsungan penggunaan izin-izin tersebut setiap tahun.
Penurunan nilai dari aset non-keuangan
Penurunan nilai terjadi ketika nilai tercatat dari aset atau unit penghasil kas melebihi nilaiterpulihkannya, yang mana yang lebih tinggi dari nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dannilai pakai. Perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual berdasarkan data yangtersedia dari transaksi penjualan yang mengikat dalam sebuah transaksi wajar (arm's lengthtransaction) dari aset serupa atau harga pasar yang dapat diobservasi dikurangi biayapelepasan (incremental costs) untuk menjual aset tersebut. Perhitungan nilai pakaiberdasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaranuntuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belumdilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan
kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yangdigunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kasmasuk di masa datang (future cash inflow ) yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
Transaksi pertukaran aset
Selama 2010 - 2012, Grup menandatangani beberapa kontrak untuk pertukaran aset untukbeberapa peralatan teknis selular tertentu dengan pemasok pihak ketiga. Untuk transaksipertukaran aset tersebut, Grup melakukan evaluasi apakah transaksi tersebut mengandungsubstansi komersial sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2011) “Aset Tetap”, yang mengharuskanGrup untuk membuat pertimbangan dan estimasi mengenai arus kas di masa depan dan nilaiwajar dari aset yang diterima dan diserahkan sebagai akibat dari transaksi tersebut.
Manajemen memperhitungkan bahwa transaksi pertukaran aset tersebut memenuhi kriteriasubstansi komersial; tetapi nilai wajar dari aset yang diterima dan diserahkan tidak dapatdiukur secara andal, sehingga nilainya diukur berdasarkan jumlah tercatat dari aset yangdiserahkan ditambah kas yang dibayarkan.
Transaksi penjualan dan sewa kembali
Grup mengklasifikasikan transaksi sewa menjadi sewa pembiayaan atau sewa operasi sesuaidengan kebijakan akuntansi yang tertera pada Catatan 2j. Penentuan suatu transaksi sewamenjadi sewa pembiayaan atau sewa operasi merupakan suatu permasalahan yangkompleks dan membutuhkan pertimbangan yang substansial mengenai apakah suatutransaksi sewa mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat terkait dengankepemilikan kepada atau dari Grup. Dibutuhkan pertimbangan yang seksama dan berhati-hatiatas berbagai aspek yang kompleks termasuk, tetapi tidak terbatas pada, nilai wajar dari aset
sewaan, umur ekonomis dari aset sewaan, keberadaan opsi perpanjangan dalam periodesewa dan penentuan tingkat diskonto yang tepat dalam perhitungan nilai kini daripembayaran sewa minimum.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 225/4032232012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
45
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
a. Pertimbangan (lanjutan)
Transaksi penjualan dan sewa kembali
Pengklasifikasian sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi menentukan apakahaset sewaan dikapitalisasi dan diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Padatransaksi penjualan dan sewa kembali, pengklasifikasian atas transaksi sewa kembali sepertiyang tertera di atas akan menentukan pengakuan laba atau rugi dari transaksi penjualan.Laba atau rugi akan ditangguhkan dan diamortisasi untuk sewa pembiayaan atau diakuisegera dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk sewa operasi.
Cadangan untuk kewajiban hukum kontinjensi
Grup saat ini terlibat dalam satu kasus hukum yang signifikan. Pertimbangan manajemen ataskemungkinan biaya untuk penyelesaian tuntutan telah dikonsultasikan dengan penasihathukum Perusahaan yang menangani kasus ini dan berdasarkan analisis mereka ataskemungkinan hasil dari kasus tersebut. Manajemen saat ini tidak percaya kasus ini dapatmengurangi secara material pendapatan dan keuntungan Perusahaan. Bagaimanapun, adakemungkinan bahwa kinerja keuangan di masa depan dapat dipengaruhi secara material olehperubahan dalam pertimbangan atau keefektifan strategi mereka terkait dengan kasus ini.Lihat Catatan 33c - Kontinjensi, Ikatan dan Perjanjian Signifikan.
Cadangan penurunan nilai piutang
Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas piutang usaha,Grup mengestimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang secara
khusus diidentifikasi sebagai piutang yang kemungkinan tidak dapat ditagih.
Sebagai tambahan atas cadangan terhadap piutang yang secara individual signifikan, Grup
juga meneliti cadangan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka
yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak
diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko tidak tertagih yang
lebih besar dibandingkan dengan saat awal piutang diberikan kepada debitur.
b. Estimasi dan Asumsi
Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastianpada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan dan menyebabkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkansebagai berikut:
Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan
Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisikeuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnyaditentukan dengan menggunakan teknik penilaian, termasuk model discounted cash flow .Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabilahal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilaiwajar. Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko
kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapatmempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan. Lihat Catatan 21 untukpenjelasan lebih lanjut.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 226/403224 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
46
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimasi masa manfaat aset tetap dan aset takberwujud
Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset takberwujudnya berdasarkanekspektasi utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategiusaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilakupasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Grup secarakolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yangsetara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dandiperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dankerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain
atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapatdipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan olehperubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Jumlah dan saat beban dicatat setiap tahun akan terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap Grupakan meningkatkan beban usaha dan menurunkan aset tidak lancar yang tercatat.Penambahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap Grup akan menurunkan beban usahadan meningkatkan aset tidak lancar yang tercatat.
Goodwill dan aset takberwujud
Laporan keuangan konsolidasian menggambarkan bisnis - bisnis yang diperoleh setelahpenyelesaian akuisisi. Perusahaan akan menghitung bisnis yang diakuisisi menggunakan
metode akuisisi sejak tanggal 1 Januari 2011 dan metode pembelian untuk akuisisi padatahun-tahun sebelumnya, yang mensyaratkan penggunaan estimasi dan pertimbanganakuntansi untuk mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset danliabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Setiap kelebihandari harga perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakuisisidiakui sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dengan demikian,pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke asetdan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja keuangan Perusahaansecara material.
Realisasi dari aset pajak tangguhan
Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai besar kemungkinan aset tersebuttidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkanuntuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. PenelaahanGrup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapatdikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkanuntuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masalalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana jugadengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastianbahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkanpenggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 227/4032252012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
47
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang
Tingkat cadangan yang spesifik dievaluasi oleh manajemen dengan dasar faktor-faktor yangmempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, Grup menggunakanpertimbangan berdasarkan fakta dan situasi terbaik yang tersedia, termasuk tetapi tidakterbatas pada, jangka waktu hubungan Grup dengan pelanggan dan status kredit pelangganberdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untukmengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untukmenurunkan piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secaraspesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang
diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.
Cadangan secara kolektif dihitung berdasarkan pengalaman kerugian historis denganmenggunakan faktor yang bervariasi seperti kinerja historis dari debitur dalam grup kolektif,penurunan kinerja pasar dimana debitur beroperasi, dan kelemahan struktural yangdiidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas dari debitur.
Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja lainnya
Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukandengan menggunakan metode projected-unit-credit . Penilaian aktuaris termasuk membuatvariasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian danapensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktualyang berbeda dengan asumsi Grup diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasilaba atau rugi aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir masa periode pelaporansebelumnya melebihi 10% dari mana yang lebih tinggi antara nilai kini dari kewajiban manfaatpasti dan nilai wajar dari dana pensiun pada tanggal tersebut. Dikarenakan kompleksitas daripenilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.
Grup percaya bahwa asumsi mereka memadai dan tepat, tetapi perbedaan signifikan dalampengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhisecara material biaya dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya.Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.
Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset tetap
Kewajiban pembongkaran dan pemindahan aset tetap diakui dalam tahun terjadinya jikaestimasi yang memadai terhadap nilai wajar dapat dibuat. Pengakuan kewajiban tersebutmensyaratkan estimasi terhadap biaya untuk restorasi/membongkar untuk setiap lokasi dandidasarkan pada estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikankewajiban dari restorasi/pembongkaran di masa depan, didiskontokan dengan menggunakantarif sebelum pajak yang mencerminkan penelaahan pasar saat ini untuk nilai waktu dari uangdan, dimana sesuai, risiko tertentu dari kewajiban.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 228/403226 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
48
3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Pengakuan pendapatan
Kebijakan pengakuan pendapatan Grup mensyaratkan penggunaan estimasi dan asumsi yangdapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan piutang.
Perjanjian Perusahaan dengan penyedia jasa domestik dan luar negeri untuk lalu lintasinbound dan outbound membutuhkan penyelesaian yang mensyaratkan rekonsiliasi lalu lintassebelum penyelesaian aktual dilakukan, yang mungkin bukan merupakan volume aktual lalulintas yang diukur oleh Perusahaan. Pengakuan awal pendapatan adalah berdasarkan lalulintas yang diobservasi yang disesuaikan dengan penyesuaian berdasarkan pengalaman
normal, dimana secara historis tidak material terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Perbedaan antara jumlah yang diakui pertama kali dan jumlah penyelesaianaktual diakui setelah proses rekonsiliasi. Tetapi, tidak terdapat kepastian apabila penggunaanestimasi tersebut tidak akan menghasilkan penyesuaian material di masa depan.
Grup mengakui pendapatan dari pemasangan dan aktivasi dan pendapatan lainnya sesuaidengan masa hubungan rata-rata dengan pelanggan yang diharapkan untuk jasa selular, MIDIdan telekomunikasi tetap. Grup mengestimasi masa hubungan rata-rata dengan pelangganyang diharapkan berdasarkan analisa angka pemutusan terkini.
Ketidakpastian kewajiban perpajakan
Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak
mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan yang masih berlangsungatau pembicaraan dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait denganinterpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilankena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait denganliabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akanmereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai denganPSAK 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grup membuatanalisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jikaliabilitas pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan menjadi subyek pemeriksaan pajak untuktahun pajak 2011.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 229/4032272012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
49
4. KAS DAN SETARA KAS
Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 2012 2011 2010
KasRupiah 1.837 1.465 1.682Dolar A.S. (AS$13 pada tahun 2011 dan
AS$12 pada tahun 2010) - 115 110
1.837 1.580 1.792
BankPihak-pihak berelasi (Catatan 31)
RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) 74.373 45.441 45.792PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta 2.996 1.110 935PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan 2.231 - -PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”) 1.924 500 1.270PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur 1.326 743 20PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) 1.279 3.022 4.461PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur 1.234 1.033 4.476PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) 1.178 1.409 11.345PT Bank Pembangunan Daerah Yogyakarta
(“BPD - Yogyakarta”) 685 1.473 256PT Bank Syariah Mandiri (“Mandiri Syariah”) 538 719 1.215PT Bank Pembangunan Daerah Papua 293 299 2.473PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara 12 1.134 662
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1.000) 1.009 2.491 700
Dolar A.S.Mandiri (AS$2.746 pada tahun 2012, AS$3.793
pada tahun 2011 dan AS$4.606 pada tahun 2010) 26.557 34.397 41.412Lain-lain (AS$8 pada tahun 2012, AS$12 pada
tahun 2011 dan AS$120 pada tahun 2010) 72 109 1.090
Pihak ketigaRupiah
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) 159.969 13.247 2.284PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) 17.678 4.828 21.845HSBC 14.076 2.414 592Citibank N.A., Cabang Jakarta (“Citibank”) 3.429 52.768 2.848PT Bank Bukopin Tbk (“Bukopin”) 2.325 1.242 9.308
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp5.000) 8.838 12.545 12.867
Dolar A.S.Fortis Bank N.V., Belanda (AS$5.258 pada tahun
2012, AS$6.220 pada tahun 2011 dan AS$6.960pada tahun 2010) 50.846 56.405 62.577
Citibank N.A., Cabang Singapura (AS$3.411pada tahun 2012, AS$5.256 pada tahun 2011dan AS$4.945 pada tahun 2010) 32.983 47.660 44.464
Citibank (AS$801 pada tahun 2012, AS$790 padatahun 2011 dan AS$677 pada tahun 2010) 7.750 7.164 6.087
DB (AS$728 pada tahun 2012, AS$305 padatahun 2011 dan AS$137 pada tahun 2010) 7.042 2.763 1.235
Bukopin (AS$59 pada tahun 2012 dan AS$78 pada tahun 2011) 569 707 -
CIMB Niaga (AS$25 pada tahun 2012, AS$697pada tahun 2011 dan AS$160 pada tahun 2010) 243 6.323 1.435
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 230/403228 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
50
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010
Bank (lanjutan)Pihak ketiga (lanjutan)
Dolar A.S. (lanjutan)HSBC (AS$14 pada tahun 2012 dan
AS$151 pada tahun 2011) 132 1.369 -Lain-lain (AS$36 pada tahun 2012, AS$9 pada
tahun 2011 dan AS$6 pada tahun 2010) 345 84 46
421.932 303.399 281.695
Deposito berjangka dan deposito on call Pihak-pihak berelasi (Catatan 31)
RupiahMandiri 198.800 245.820 421.400BTN 169.372 180.400 88.500BNI 138.320 143.720 141.185BRI 71.500 145.000 68.500PT Bank BRI Syariah 47.500 7.500 5.000PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk (“BPD - Jawa Barat”) 34.850 24.850 8.350Mandiri Syariah 34.000 35.000 31.000BPD - Yogyakarta 1.000 1.000 1.000Lain-lain 20.000 - -
Dolar A.S.
BRI (AS$60.000 pada tahun 2012, AS$5.000 padatahun 2011 dan AS$80.000 pada tahun 2010) 580.200 45.340 719.280
PT Bank QNB Kesawan Tbk (AS$10.000) 96.700 - -Mandiri (AS$2.701 pada tahun 2012, AS$3.040
pada tahun 2011 dan AS$1.540 pada tahun 2010) 26.119 27.566 13.845Mandiri Syariah (AS$3.000) - 27.204 -BPD - Jawa Barat (AS$75 pada tahun 2011 dan
AS$165 pada tahun 2010) - 680 1.484
Pihak ketiga
RupiahPT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk (“Muamalat”) 96.800 249.894 48.500Bukopin 88.500 27.500 21.400PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 82.500 34.500 12.000Citibank 50.000 - 3.495PT Bank Saudara Tbk (sebelumnya
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk) 48.000 32.100 15.400DB 42.485 79.354 5.232PT Bank Mega Tbk 27.250 5.000 3.000Mega Syariah 25.500 17.750 13.250BII (termasuk BII Syariah) 13.500 12.500 13.000PT Bank ICB Bumiputera Tbk 11.500 9.500 -CIMB Niaga (termasuk CIMB Niaga Syariah) 4.000 55.000 22.500PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.000 33.000 15.900BCA - 200.000 4.080DBS - 50.000 -Lain-lain (masing-masing dibawah Rp5.000) 2.100 3.100 2.505
Dolar A.S.DBS (AS$55.000) 531.850 - -CIMB Niaga (AS$50.000 pada tahun 2012 dan
AS$2.000 pada tahun 2010) 483.500 - 17.984
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 231/4032292012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
51
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 2012 2011 2010
Deposito berjangka dan deposito on call (lanjutan)Pihak ketiga (lanjutan)
Dolar A.S. (lanjutan)DB (AS$19.752 pada tahun 2012, AS$17.917
pada tahun 2011 dan AS$5.454 padatahun 2010) 191.005 162.473 49.038
PT Bank UOB Buana Indonesia (AS$15.000) 145.050 - -Permata Syariah (AS$15.000) 145.050 - -Standchart (AS$5.000) 48.350 - -Fortis Bank N.V., Belanda (AS$3.740) 36.166 - -
Muamalat (AS$7.000 pada tahun 2011 dan AS$5.000 pada tahun 2010) - 63.476 44.955
3.493.467 1.919.227 1.791.783
Jumlah 3.917.236 2.224.206 2.075.270
Deposito berjangka dan deposito on call dalam rupiah memperoleh bunga per tahun berkisar antara2,00% sampai 9,50% pada tahun 2012, antara 2,50% sampai 9,75% pada tahun 2011 dan antara2,50% sampai 10,00% pada tahun 2010, sedangkan deposito berjangka dan deposito on call dalamdolar A.S. memperoleh bunga per tahun berkisar antara 0,01% sampai 3,00% pada tahun 2012,antara 0,01% sampai 2,75% pada tahun 2011 dan antara 0,05% sampai 4,75% pada tahun 2010.
5. PIUTANG USAHA
Akun ini terdiri dari:
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010(Disajikan- (Disajikan-
Kembali) Kembali)
Pihak-pihak berelasi (Catatan 31)Telkom (termasuk AS$436 pada tahun 2012, AS$51
pada tahun 2011 dan AS$55 pada tahun 2010) 73.835 19.977 56.108Lain-lain (termasuk AS$7.318 pada tahun 2012,
AS$8.085 pada tahun 2011 dan AS$7.764pada tahun 2010) 543.447 345.373 198.821
Sub-jumlah 617.282 365.350 254.929Dikurangi cadangan penurunan nilai 42.632 47.107 47.640
Bersih 574.650 318.243 207.289
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 232/403230 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
52
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010(Disajikan- (Disajikan-
Kembali) Kembali)
Pihak ketigaPerusahaan dalam negeri (termasuk AS$24.583 pada
tahun 2012, AS$16.593 pada tahun 2011 dan AS$13.956 pada tahun 2010) 902.013 791.178 631.291
Perusahaan telekomunikasi internasional(AS$79.275 pada tahun 2012, AS$66.532pada tahun 2011 dan AS$93.755 pada tahun 2010) 766.070 603.309 842.954
Pelanggan pasca-bayar dari:Selular 297.721 254.565 255.973Telekomunikasi tetap 20.263 22.345 47.239
Sub-jumlah 1.986.067 1.671.397 1.777.457Dikurangi cadangan penurunan nilai 521.998 489.544 448.470
Bersih 1.464.069 1.181.853 1.328.987
Jumlah 2.038.719 1.500.096 1.536.276
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:1 Januari 2011 /
31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
Umur Piutang Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)
Pihak-pihak berelasi0 - 6 bulan 477.272 77,32 257.348 70,44 186.039 72,987 - 12 bulan 52.246 8,46 35.252 9,65 47.973 18,8213 - 24 bulan 30.390 4,92 64.498 17,65 6.913 2,71Lebih dari 24 bulan 57.374 9,30 8.252 2,26 14.004 5,49
Jumlah 617.282 100,00 365.350 100,00 254.929 100,00
1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010
(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
Umur Piutang Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%) Jumlah Persentase (%)
Pihak ketiga0 - 6 bulan 1.036.438 52,19 945.410 56,56 790.938 44,507 - 12 bulan 235.844 11,87 208.218 12,46 279.806 15,7413 - 24 bulan 259.715 13,08 255.648 15,30 308.808 17,37Lebih dari 24 bulan 454.070 22,86 262.121 15,68 397.905 22,39
Jumlah 1.986.067 100,00 1.671.397 100,00 1.777.457 100,00
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 233/4032312012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
53
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Perubahan cadangan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
Pihak-pihak PihakJumlah Berelasi Ketiga
31 Desember 2012
Saldo awal tahun 536.651 47.107 489.544Cadangan (pembalikan) - bersih (Catatan 27) 56.163 (6.567) 62.730Efek bersih penyesuaian kurs 7.802 2.092 5.710Penghapusan (35.986) - (35.986)
Saldo akhir tahun 564.630 42.632 521.998
Penurunan nilai secara individual 208.208 37.852 170.356Penurunan nilai secara kolektif 356.422 4.780 351.642
Jumlah 564.630 42.632 521.998
Jumlah bruto piutang, penurunan nilai secara individual,sebelum dikurangi dengan cadangan penurunannilai yang dinilai secara individual 341.363 111.124 230.239
31 Desember 2011
Saldo awal tahun 496.110 47.640 448.470Cadangan (pembalikan) - bersih (Catatan 27) 41.051 (1.509) 42.560Efek bersih penyesuaian kurs 105 976 (871)
Penghapusan (615) - (615)
Saldo akhir tahun 536.651 47.107 489.544
Penurunan nilai secara individual 189.486 44.086 145.400Penurunan nilai secara kolektif 347.165 3.021 344.144
Jumlah 536.651 47.107 489.544
Jumlah bruto piutang, penurunan nilai secara individual,sebelum dikurangi dengan cadangan penurunannilai yang dinilai secara individual 309.556 117.572 191.984
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 234/403232 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
54
5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
Pihak-pihak PihakJumlah Berelasi Ketiga
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010
Saldo awal tahun 461.810 57.538 404.272Cadangan (pembalikan) - bersih 67.041 (9.712) 76.753Penghapusan (23.586) - (23.586)Efek bersih penyesuaian kurs (9.155) (186) (8.969)
Saldo akhir tahun 496.110 47.640 448.470
Penurunan nilai secara individual 182.175 37.576 144.599
Penurunan nilai secara kolektif 313.935 10.064 303.871
Jumlah 496.110 47.640 448.470
Jumlah bruto piutang, penurunan nilai secara individual,sebelum dikurangi dengan cadangan penurunannilai yang dinilai secara individual 405.926 118.486 287.440
Efek bersih penyesuaian selisih kurs disebabkan oleh menguatnya atau melemahnya rupiah terhadapdolar A.S. atas piutang dalam dolar A.S. yang sebelumnya telah disisihkan dan dikreditkan ataudibebankan pada “Laba Selisih Kurs - Bersih”.
Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan yang dibentuk cukup untuk menutup kerugian penurunannilai dari tidak tertagihnya piutang.
6. PAJAK DIBAYAR DI MUKA
Akun ini terdiri dari:31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 2012 2011 2010
Tagihan pajak 167.216 - -PPN - bersih 124.642 29.677 47.701Lain-lain 2.485 1.018 2.202
Jumlah 294.343 30.695 49.903
Pada tanggal 17 September 2010, Perusahaan menerima beberapa STP dari DJP atas kekuranganbayar pajak penghasilan pasal 26 Perusahaan untuk tahun pajak 2008 dan 2009 sejumlah Rp80.018(termasuk bunga). Pada tanggal 13 Oktober 2010, Perusahaan mengajukan surat pembatalan kepadaKantor Pajak atas STP tersebut. Selanjutnya, pada tanggal 16 November 2010, Perusahaandiwajibkan untuk membayar sebagian tertentu dari STP tersebut dengan menggunakan tagihan pajakyang telah disetujui atas pajak penghasilan badan Perusahaan untuk tahun pajak 2005 sebesar Rp38.155. Pada tanggal 7 Januari 2011, Perusahaan membayar jumlah Rp41.863 yang tersisa darikurang bayar pajak penghasilan pasal 26 Perusahaan untuk tahun pajak 2008 dan 2009 berdasarkanSTP dari DJP. Pada tanggal 11 April 2011, Perusahaan menerima surat dari Kantor Pajak yang
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 235/4032332012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
55
6. PAJAK DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)
menolak permintaan untuk membatalkan STP tersebut. Pada tanggal 5 Mei 2011, Perusahaanmengajukan surat banding kepada Pengadilan Pajak mengenai STP tersebut. Pada tanggal 30 Juli2012, Perusahaan menerima Surat Keputusan Pengadilan Pajak yang menerima banding Perusahaanmengenai pembatalan atas kekurangan pajak penghasilan pasal 26 Perusahaan untuk tahun pajak2008 dan 2009 sejumlah Rp80.018 (termasuk bunga). Pada tanggal 11 September 2012, Perusahaanmengajukan permohonan pengembalian pajak kepada Kantor Pajak untuk mentransfer kelebihanpembayaran pajak atas STP tersebut. Pada tanggal 26 Desember 2012, Perusahaan menerimasalinan Memori Permohonan Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak kepada Mahkamah Agungatas Surat Keputusan Pengadilan Pajak tanggal 30 Juli 2012 mengenai kurang bayar pajakpenghasilan pasal 26 Perusahaan untuk tahun pajak 2008 dan 2009. Pada tanggal 6 Februari 2013,Perusahaan telah menyampaikan Kontra Memori Permohonan Peninjauan Kembali kepadaMahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 29 April 2013, Perusahaan belum menerimapengembalian pajak tersebut. Pada tanggal 12 Oktober 2010, Perusahaan mengajukan surat banding kepada Pengadilan Pajakterkait keberatan Perusahaan atas koreksi pajak penghasilan pasal 26 Satelindo untuk tahun pajak2002 dan 2003. Pada tanggal 6 November 2012, Perusahaan menerima Surat Keputusan dariPengadilan Pajak yang menerima banding Perusahaan atas koreksi pajak penghasilan pasal 26Satelindo untuk tahun pajak 2002 dan 2003 sebesar Rp87.198, dimana jumlah tersebut lebih rendahdari yang diakui oleh Perusahaan dalam laporan keuangannya. Perusahaan menerima koreksisebesar Rp4.655, yang dibebankan pada usaha tahun berjalan sebagai bagian dari “Beban - Lain-lain- Bersih”. Pada tanggal 28 Januari 2013, Perusahaan menerima pengembalian.
7. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA - BERSIH
Akun ini terdiri dari:
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010
Investasi jangka pendek 25.395 25.395 25.395Dikurangi cadangan penurunan nilai 25.395 25.395 25.395
Bersih - - -
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya(termasuk AS$231 pada tanggal 31 Desember 2012,
AS$168 pada tanggal 31 Desember 2011 dan AS$1.645pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 5.483 18.830 48.165
Lain-lain (termasuk AS$257 pada tanggal31 Desember 2012, AS$10 pada tanggal31 Desember 2011 dan AS$70 pada tanggal1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 7.899 5.960 4.954
Jumlah 13.382 24.790 53.119
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 236/403234 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
56
8. ASET TETAP
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:31 Desember 2012
Transaksi selama Tahun Berjalan
Saldo
Penghentian SaldoAwal Tahun Penambahan Pengakuan Reklasifikasi Akhir Tahun
Biaya PerolehanKepemilikan langsungHak atas tanah 543.062 2.437 - - 545.499Bangunan 867.712 - - 3.462 871.174Peralatan teknologi
informasi 3.395.355 66 - 254.372 3.649.793Peralatan kantor 1.242.130 7.958 (36.963) 288 1.213.413Sarana penunjang bangunan
dan partisi 12.213.728 - (2.386.031) 585.399 10.413.096
Kendaraan 23.794 2.597 (3.754) - 22.637Peralatan teknis selular 37.413.004 273.665 (585.293) 2.852.513 39.953.889Peralatan transmisi dan
cross-connection 19.684.883 186.914 (77) 1.293.090 21.164.810Peralatan teknis jaringan
tetap nirkabel 1.345.306 - - - 1.345.306Pusat operasi dan pemeliharaan
dan unit pengukuran 1.452.593 - - 25.715 1.478.308Peralatan jaringan akses
tetap 1.167.401 - - 23.535 1.190.936 Aset dalam pembangunan
dan pemasangan 2.808.976 5.195.859* - (5.038.374) 2.966.461
Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan
dan partisi (Catatan 2j) 898.293 2.653.360 - - 3.551.653Peralatan teknologi informasi - 50.670 - - 50.670
Jumlah 83.056.237 8.373.526 (3.012.118) - 88.417.645
Akumulasi PenyusutanKepemilikan langsungBangunan 348.244 17.450 - - 365.694Peralatan teknologi
informasi 2.718.609 320.920 - - 3.039.529Peralatan kantor 972.372 41.868 (36.596) - 977.644Sarana penunjang bangunan
dan partisi 5.443.328 856.369 (1.002.737) - 5.296.960Kendaraan 20.431 1.977 (3.254) - 19.154Peralatan teknis selular 17.535.524 4.627.878 (311.628) - 21.851.774Peralatan transmisi dan
cross-connection 9.479.255 1.751.961 (77) - 11.231.139Peralatan teknis jaringan
tetap nirkabel 657.696 274.212 - - 931.908Pusat operasi dan pemeliharaan
dan unit pengukuran 1.219.365 82.374 - - 1.301.739Peralatan jaringan akses
tetap 909.355 65.796 - - 975.151
Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan
dan partisi (Catatan 2j) 147.749 215.800 - - 363.549
Jumlah 39.451.928 8.256.605 (1.354.292) - 46.354.241
Dikurangi Penurunan Nilai Aset 98.611 - - - 98.611
Nilai Buku Bersih 43.505.698 41.964.793
* termasuk penambahan aset tetap yang dibeli dari Lintasarta sebesar Rp1.345 (setelah dikurangi laba antar perusahaan sebesar Rp384)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 237/4032352012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
57
8. ASET TETAP (lanjutan)
31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)
Transaksi selama Tahun Berjalan
Saldo
Penghentian SaldoAwal Tahun Penambahan Pengakuan Reklasifikasi Akhir Tahun
Biaya PerolehanKepemilikan langsungHak atas tanah 541.087 - - 1.975 543.062Bangunan 814.191 2.518 - 51.003 867.712Peralatan teknologi
informasi 3.046.084 16 (42.816) 392.071 3.395.355Peralatan kantor 1.239.609 37.596 (37.171) 2.096 1.242.130Sarana penunjang bangunan
dan partisi 11.974.442 - (101.426) 340.712 12.213.728Kendaraan 24.700 160 (1.066) - 23.794Peralatan teknis selular 34.850.044 400.956 (1.709.433) 3.871.437 37.413.004
Peralatan transmisi dancross-connection 18.287.587 114.475 (90.488 ) 1.373.309 19.684.883
Peralatan teknis jaringantetap nirkabel 1.345.157 - - 149 1.345.306
Pusat operasi danpemeliharaan danunit pengukuran 1.355.263 - (22 ) 97.352 1.452.593
Peralatan jaringan aksestetap 1.126.614 - - 40.787 1.167.401
Aset dalam pembangunandan pemasangan 3.461.884 5.517.983* - (6.170.891) 2.808.976
Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan
dan partisi (Catatan 2j) 471.051 427.242 - - 898.293
Jumlah 78.537.713 6.500.946 (1.982.422) - 83.056.237
Akumulasi PenyusutanKepemilikan langsungBangunan 313.721 34.523 - - 348.244Peralatan teknologi
informasi 2.349.288 412.137 (42.816) - 2.718.609Peralatan kantor 958.324 51.219 (37.171) - 972.372Sarana penunjang bangunan
dan partisi 4.694.662 850.015 (101.349) - 5.443.328Kendaraan 18.646 2.852 (1.067) - 20.431Peralatan teknis selular 15.488.516 3.250.203 (1.203.195) - 17.535.524Peralatan transmisi dan
cross-connection 8.032.100 1.527.191 (80.036) - 9.479.255Peralatan teknis jaringan
tetap nirkabel 534.842 122.854 - - 657.696Pusat operasi dan
pemeliharaan danunit pengukuran 1.093.598 125.789 (22) - 1.219.365
Peralatan jaringan aksestetap 842.092 67.263 - - 909.355
Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan
dan partisi (Catatan 2j) 51.277 96.472 - - 147.749
Jumlah 34.377.066 6.540.518 (1.465.656) - 39.451.928
Dikurangi Penurunan Nilai Aset 98.611 - - - 98.611
Nilai Buku Bersih 44.062.036 43.505.698
* termasuk penambahan aset tetap yang dibeli dari Lintasarta sebesar Rp88.371 (setelah dikurangi laba antar perusahaan sebesar Rp27.578)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 238/403236 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
58
8. ASET TETAP (lanjutan) 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)
Transaksi selama Tahun Berjalan
Saldo
Penghentian SaldoAwal Tahun Penambahan Pengakuan Reklasifikasi Akhir Tahun
Biaya PerolehanKepemilikan langsungHak atas tanah 504.620 15.977 - 20.490 541.087Bangunan 652.677 4.088 - 157.426 814.191Peralatan teknologi
informasi 2.663.672 114 (14.159) 396.457 3.046.084Peralatan kantor 1.181.738 58.004 (14.998) 14.865 1.239.609Sarana penunjang bangunan
dan partisi 10.924.318 - (70.589) 1.120.713 11.974.442Kendaraan 24.389 635 (1.500) 1.176 24.700Peralatan teknis selular 31.170.449 158.285 (1.741.072) 5.262.382 34.850.044
Peralatan transmisi dancross-connection 16.349.982 164.216 (324.912 ) 2.098.301 18.287.587
Peralatan teknis jaringantetap nirkabel 1.284.431 - (22.070 ) 82.796 1.345.157
Pusat operasi dan pemeliharaandan unit pengukuran 1.286.658 - (1.315) 69.920 1.355.263
Peralatan jaringan aksestetap 1.069.005 - (1.851) 59.460 1.126.614
Aset dalam pembangunandan pemasangan 7.706.513 5.039.357* - (9.283.986) 3.461.884
Aset sewa pembiayaanSarana penunjang bangunan
dan partisi (Catatan 2j) - 471.051 - - 471.051
Jumlah 74.818.452 5.911.727 (2.192.466) - 78.537.713
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan langsungBangunan 283.781 29.940 - - 313.721Peralatan teknologi
informasi 1.983.438 379.995 (14.145) - 2.349.288Peralatan kantor 912.383 60.931 (14.990) - 958.324Sarana penunjang bangunan
dan partisi 3.952.460 812.768 (70.566) - 4.694.662Kendaraan 15.761 3.588 (703) - 18.646Peralatan teknis selular 14.044.917 3.026.386 (1.582.787) - 15.488.516Peralatan transmisi dan
cross-connection 6.925.779 1.431.233 (324.912) - 8.032.100Peralatan teknis jaringan
tetap nirkabel 434.990 121.922 (22.070) - 534.842Pusat operasi dan pemeliharaan
dan unit pengukuran 959.924 134.989 (1.315) - 1.093.598Peralatan jaringan akses
tetap 777.601 66.342 (1.851) - 842.092
Aset sewa pembiayaan
Sarana penunjang bangunandan partisi (Catatan 2j) - 51.277 - - 51.277
Jumlah 30.291.034 6.119.371 (2.033.339) - 34.377.066
Dikurangi Penurunan Nilai Aset 98.611 - - - 98.611
Nilai Buku Bersih 44.428.807 44.062.036
* termasuk penambahan aset tetap yang dibeli dari Lintasarta sebesar Rp71.423 (setelah dikurangi rugi antar perusahaan sebesar Rp11.683)
Kabel bawah laut (disajikan sebagai bagian dari peralatan transmisi dan cross-connection) merupakanbagian investasi Perusahaan pada sirkit kabel laut yang dibangun, dioperasikan, dipelihara dan dimilikibersama-sama dengan negara lain, berdasarkan kontrak dan/atau perjanjian pembangunan danpemeliharaan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 239/4032372012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
59
8. ASET TETAP (lanjutan)
Penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebesar Rp8.256.605 dan Rp6.540.518 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap atau pemulihan cadanganpenurunan nilai sebagaimana dimaksud dalam PSAK 48 (Revisi 2009) untuk tahun berjalan.
Pada tanggal 31 Agustus 2009, Perusahaan meluncurkan Satelit Palapa-D. Satelit tersebutmengalami penurunan kinerja alat peluncur selama penempatan satelit untuk posisi orbit yangditentukan. Akibatnya, masa orbitnya telah berkurang. Klaim asuransi untuk hilangnya sebagian satelittelah dibuat dan diakui sebagai pengurangan dari biaya satelit tersebut. Satelit tersebut mulaiberoperasi pada bulan November 2009 setelah mengalami proses pengujian dan penempatan pada
posisi orbitnya pada bulan September dan Oktober 2009. Pada tanggal 4 dan 19 Januari 2010,Perusahaan menerima hasil klaim atas asuransi Satelit Palapa-D sebesar AS$58.008 (setara denganRp537.657) sebagai kompensasi kerugian dari penurunan masa manfaat Satelit dari 15 tahun menjadi10,77 tahun yang disebabkan karena penurunan kinerja dari alat peluncur dalam prosespengorbitannya.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup tidak memiliki aset tetap yang digunakan sebagai jaminanatas fasilitas kredit apapun.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup telah mengasuransikan aset tetapnya (kecuali kabel laut danhak atas tanah) dengan nilai pertanggungan sebesar AS$218.481 dan Rp35.504.158 termasukasuransi atas satelit Perusahaan sebesar AS$117.700. Manajemen berkeyakinan bahwa nilaipertanggungan ini dapat menutup kemungkinan kerugian akibat kebakaran, ledakan, petir, kerusakan
pesawat udara dan bencana alam lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup memiliki aset tetap dengan jumlah biaya perolehan sebesar Rp2.966.002, yang telah disusutkan secara penuh tetapi masih dipergunakan.
Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup memiliki aset tetap dengan nilai wajar yang ditentukanmenggunakan pendekatan pendapatan sebesar Rp77.592.149.
Rincian aset dalam pembangunan dan pemasangan Grup pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Persentase Biaya EstimasiPenyelesaian Perolehan Penyelesaian
31 Desember 2012
Peralatan teknis selular 9 - 99 1.944.855 Januari - Maret 2013Peralatan transmisi dan cross-connection 7 - 99 491.131 Januari - Maret 2013Sarana penunjang bangunan dan partisi 10 - 96 279.435 Januari - Maret 2013Peralatan teknologi informasi 18 - 95 202.740 Januari - September 2013Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000) 30 - 80 48.300 Januari - Desember 2013
Jumlah 2.966.461
31 Desember 2011
Peralatan teknis selular 17 - 90 1.775.032 Januari - Juni 2012Peralatan transmisi dan cross-connection 18 - 98 799.321 Januari - Juni 2012Sarana penunjang bangunan dan partisi 20 - 95 141.022 Januari - Juni 2012Peralatan teknologi informasi 40 - 80 91.182 Januari 2012 - Januari 2013
Lain-lain 40 - 90 2.419 Januari - September 2012
Jumlah 2.808.976
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 240/403238 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
60
8. ASET TETAP (lanjutan)
Persentase Biaya EstimasiPenyelesaian Perolehan Penyelesaian
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010
Peralatan teknis selular 5 - 99 2.170.612 Januari - Desember 2011Peralatan transmisi dan cross-connection 5 - 99 955.425 Januari - Desember 2011Sarana penunjang bangunan dan partisi 6 - 95 242.194 Januari - Desember 2011Lain-lain (masing-masing di bawah Rp50.000) 5 - 95 93.653 Januari - Desember 2011
Jumlah 3.461.884
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan adalah sebesar
Rp nihil dan Rp2.933 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, pertukaran dan penjualan atasaset tetap tertentu adalah sebagai berikut:
2012 2011
Pertukaran AsetProyek KalimantanJumlah tercatat aset yang diterima - 400.956Jumlah tercatat aset yang diserahkan - (400.956)
Proyek Sumatera dan Jawa (Catatan 33e)
Jumlah tercatat aset yang diterima 273.665 115.734Jumlah tercatat aset yang diserahkan (273.665) (115.734)
Penjualan 2.500 Menara (Catatan 29)Penerimaan 3.870.600 -Nilai buku bersih (1.372.674) -
Selisih lebih harga jual dan jumlah tercatat 2.497.926 -Laba yang ditangguhkan (1.318.923) -
Laba yang diakui 1.179.003 -
Penjualan AsetPenerimaan 7.215 6.708Nilai buku bersih (11.487) (76)
Laba 1.174.731 6.632
Dalam transaksi pertukaran aset di atas, nilai wajar dari aset yang diterima dan diserahkan tidak dapatdiukur secara andal, sehingga nilainya diukur berdasarkan jumlah tercatat dari aset yang diserahkanditambah sejumlah kas yang dibayarkan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 241/4032392012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
61
8. ASET TETAP (lanjutan)
Berdasarkan kebijakannya, Perusahaan menelaah taksiran masa manfaat dari aset Perusahaansecara berkelanjutan. Sebagai hasil dari penelaahan, efektif pada tanggal 1 Januari 2010, Perusahaanmerubah taksiran masa manfaat atas menara untuk lebih mencerminkan taksiran sisa umur dimanaaset tersebut masih dapat dipergunakan. Taksiran masa manfaat dari menara yang sebelumnya 15tahun ditingkatkan menjadi 25 tahun. Sebagai akibat dari perubahan taksiran masa manfaat adalahmengurangi beban penyusutan sebesar Rp108.086 pada tahun 2010 dan Rp108.807 pada tahun2011.
Efektif pada tanggal 1 September 2012, Perusahaan merubah taksiran masa manfaat atas peralatanteknis selular dari 10 tahun menjadi 8 tahun. Perubahan ini terutama dilakukan karena rencanaPerusahaan untuk merubah jaringan ini dengan peralatan yang baru diperbarui yang akanmemungkinkan Perusahaan untuk memanfaatkan secara penuh kanal frekuensi 900 MHz untuk jasa3G. Sebagai akibat dari perubahan taksiran masa manfaat adalah meningkatkan beban penyusutantahun 2012 sebesar Rp1.256.941.
Sebagai akibat dari perubahan taksiran masa manfaat adalah kenaikan (penurunan) laba sebelumpajak penghasilan sebagai berikut:
Periode Jumlah
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 (1.323.176)Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (624.964)Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (358.302)Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 (206.442)Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 667.750
9. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA
Perubahan dalam akun goodwill dan aset takberwujud lainnya, termasuk piranti lunak yang takterintegrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalahsebagai berikut:
Piranti lunak Asetyang tak takberwujud
terintegrasi lainnya Goodwill Jumlah
Biaya Perolehan1 Januari 2010 235.577 597.448 2.944.362 3.777.387
Penambahan 40.052 - - 40.05231 Desember 2010 275.629 597.448 2.944.362 3.817.439 Penambahan 10.340 112 - 10.452
31 Desember 2011 285.969 597.560 2.944.362 3.827.891Penambahan 23.055 18 - 23.073
31 Desember 2012 309.024 597.578 2.944.362 3.850.964
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 242/403240 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
62
9. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (lanjutan)
Piranti lunak Asetyang tak takberwujud
terintegrasi lainnya Goodwill Jumlah
Akumulasi Amortisasi1 Januari 2010 215.357 588.351 1.393.599 2.197.307 Amortisasi 10.595 9.097 226.380 246.072
31 Desember 2010 225.952 597.448 1.619.979 2.443.379 Amortisasi 17.608 51 - 17.659
31 Desember 2011 243.560 597.499 1.619.979 2.461.038 Amortisasi 16.210 9 - 16.219
31 Desember 2012 259.770 597.508 1.619.979 2.477.257
Nilai Buku Bersih1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 49.677 - 1.324.383 1.374.060
31 Desember 2011 42.409 61 1.324.383 1.366.853
31 Desember 2012 49.254 70 1.324.383 1.373.707
Goodwill diperoleh dari akuisisi saham Bimagraha dan Satelindo masing-masing pada tahun 2001 dan
2002, dan dari akuisisi tambahan kepemilikan di Lintasarta pada tahun 2005, di SMT pada tahun 2008dan LMD pada tahun 2010.
Rincian aset takberwujud lainnya yang diperoleh dari akuisisi Satelindo pada tahun 2002 adalahsebagai berikut:
Jumlah
Izin spektrum (Spectrum license) 222.922Basis pelanggan (Customer base)- Pasca-bayar 154.220- Pra-bayar 73.128Merk (Brand ) 147.178
Jumlah 597.448
Goodwill yang diperoleh melalui kombinasi bisnis telah dialokasikan ke unit usaha selular, yang juga
merupakan salah satu segmen usaha Grup.
Pengujian penurunan nilai atas Goodwill dilakukan secara tahunan (pada tanggal 31 Desember) danketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Perusahaanmempertimbangkan hubungan antara kapitalisasi pasar dengan nilai buku, diantara faktor-faktor lainnya, ketika meninjau indikator untuk penurunan nilai. Pada tanggal 31 Desember 2012, kapitalisasipasar Perusahaan berada di atas nilai buku ekuitasnya. Nilai terpulihkan dari unit usaha selular ditentukan berdasarkan perhitungan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual [fair value less cost tosell (“FVLCTS”)] dengan menggunakan Pendekatan Pendapatan (metode diskonto arus kas(Discounted Cash Flows Method )) dan Pendekatan Pasar (Guideline Public Company Method ).
Asumsi kunci yang digunakan dalam perhitungan FVLCTS pada tanggal 31 Desember 2012:
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 243/4032412012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
63
9. GOODWILL DAN ASET TAKBERWUJUD LAINNYA (lanjutan)
Tingkat diskonto - Perusahaan memilih menggunakan biaya modal rata-rata tertimbang [weighted average cost of capital (“WACC” )] sebagai tingkat diskonto untuk arus kas yang didiskontokan. WACC yang digunakan untuk mengestimasi nilai terpulihkan dari unit usaha selular tersebut adalah antara11% dan 12%.
Compounded Annual Growth Rate (“CAGR”) - Proyeksi CAGR untuk anggaran periode 5-tahunan ataspendapatan unit usaha selular berdasarkan proyeksi analisis pasar adalah antara 5,6% dan 7,8%.
Cost to Sell - Nilai terpulihkan atas unit usaha selular ditentukan berdasar FVLCTS, maka estimasibiaya untuk menjual usaha tersebut adalah menggunakan persentase tertentu atas nilai buku ekuitas.Estimasi biaya penjualan yang digunakan dalam perhitungan tersebut adalah sekitar 1,0% dari nilaiPerusahaan.
Dari hasil pengujian penurunan nilai, manajemen tidak mengindikasikan adanya penurunan nilai untukunit usaha selular dimana goodwill sebesar Rp1.324.383 dialokasikan.
10. SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA PANJANG - SETELAH DIKURANGI BAGIAN JANGKAPENDEK
Akun ini terutama merupakan bagian jangka panjang dari sewa dibayar di muka atas lahan danmenara.
11. UANG MUKA JANGKA PANJANG
Akun ini merupakan uang muka kepada pemasok dan kontraktor untuk pengadaan dan
pembangunan/pemasangan aset tetap, yang akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutanpada saat aset tetap yang dibeli sudah diterima atau setelah pembangunan/pemasangan aset tetapmencapai tahap penyelesaian persentase tertentu.
12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH
Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 2012 2011 2010
(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)
Investasi jangka panjang lainnya 1.483.317 116.307 102.707Dikurangi cadangan penurunan nilai 113.577 113.577 99.977
Bersih 1.369.740 2.730 2.730
Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya (termasuk AS$140 pada tanggal 31 Desember 2012, AS$290 padatanggal 31 Desember 2011 dan AS$155 pada tanggal1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 83.232 50.826 39.595
Piutang pinjaman karyawan 11.025 13.515 15.679Lain-lain (termasuk AS$1.010 pada tanggal
31 Desember 2012, AS$1.288 pada tanggal31 Desember 2011 dan AS$1.272 pada tanggal1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 79.143 145.199 92.600
Sub-jumlah 173.400 209.540 147.874
Jumlah 1.543.140 212.270 150.604
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 244/403242 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
64
12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH
Investasi jangka panjang lainnya - bersih terdiri dari:
a. Investasi dalam bentuk saham dikelompokan sebagai tersedia untuk dijual:
Lokasi Kegiatan UsahaKepemilikan
(%)Harga
Perolehan
Perubahannilai wajar
yang belumterealisasi Nilai tercatat
PT Tower BersamaInfrastructureTbk (“Tower Bersama”)(Catatan 29)
Indonesia Layananinfrastruktur
telekomunikasi5,00 977.292 389.718 1.367.010
Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perusahaan menerima 5% kepemilikan Tower Bersama sebagaibagian dari kompensasi atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali menara telekomunikasi(Catatan 29).
b. Rincian dari investasi pada saham yang dicatat dengan metode biaya adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012 dan 2011
Lokasi Kegiatan UsahaKepemilikan
(%)
HargaPerolehan/
Nilai tercatat
PT First Media Tbk Indonesia Televisi kabel dan penyelenggaralayanan jaringan internet
1,07
50.000
Pendrell Corporation[sebelumnya ICO Global
Communication(Holdings) Limited*]
Amerika Serikat Investasi properti intelektual,penasehat dan manajemen aset
0,0067 49.977
Asean Cableship Pte. Ltd.(“ACPL”)**
Singapura Perbaikan dan pemeliharaankabel laut
16,67 1.265
Lain-lain 12,80 - 18,89 14.966
Jumlah116.208
Dikurangi cadangan penurunan nilai 113.577
Bersih 2.631
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010
PT First Media Tbk Indonesia Televisi kabel dan penyelenggaralayanan jaringan internet
1,07 50.000
ICO GlobalCommunication(Holdings) Limited*
Amerika Serikat Investasi properti intelektual,penasehat dan manajemen aset 0,0087
49.977
ACPL ** Singapura Perbaikan dan pemeliharaankabel laut
16,67
1.265
Lain-lain 12,80 - 14,29 1.366
Jumlah102.608
Dikurangi cadangan penurunan nilai 99.977
Bersih 2.631
* Pada tanggal 15 Maret 2011, kepemilikan perusahaan di ICO Global Communication (Holdings) Limited terdilusi menjadi 0,0068% karena Perusahaan tidakmenggunakan haknya sehubungan dengan right issue yang dilaksanakan oleh ICO Global Communication (Holdings) Limited. Pada tanggal 21 Juli 2011, ICOGlobal Communication mengubah namanya menjadi Pendrell Corporation. Selanjutnya, pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kepemilikan Perusahaan diPendrell terdilusi menjadi 0,0067%.
**Perusahaan menerima pendapatan dividen dari investasi di ACPL masing-masing sejumlah AS$ nihil, AS$1.574 (setara dengan Rp13.790) dan AS$2.140(setara dengan Rp19.281) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 245/4032432012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
65
12. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH (lanjutan)
Perusahaan telah membentuk cadangan penurunan nilai investasi saham yang dicatatdengan metode biaya sejumlah Rp113.577 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dansejumlah Rp99.977 pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, yang menurut keyakinanPerusahaan adalah cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai atas investasi.
c. Surat berharga ekuitas dari BNI sebesar Rp89 dan Telkom sebesar Rp10 yang keduanyadiklasifikasikan yang sebagai tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, akun ini terdiridari:
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010
Investasi pada entitas asosiasi (i) 57.174 56.300 56.300Dikurangi cadangan penurunan nilai 56.300 56.300 56.300
Bersih 874 - -
Tagihan pajakPajak penghasilan badan
Tahun berjalan (Catatan 16) 162.647 181.717 163.562Tahun sebelumnya (ii) 248.509 333.217 317.013
PPN dan lain-lain (iii) 339.995 351.909 171.872
751.151 866.843 652.447
Lain-lain 2.473 5.593 7.551
Jumlah 754.498 872.436 659.998
(i) Investasi pada perusahaan asosiasi - ekuitas dicatat
Lokasi Kegiatan UsahaKepemilikan
(%)Harga
Perolehan
Perubahannilai wajar
yang belumterakumulasi Nilai tercatat
PT Citra BaktiIndonesia
Indonesia Sertifikasiperusahaan jasauntuk perangkatkartu ATM / debitberbasis chip dan
terkait daninfrastruktur
33,33 1.000 126 874
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 246/403244 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
66
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH (lanjutan)
(ii) Tagihan pajak sehubungan dengan pajak penghasilan badan untuk tahun-tahun sebelumnyaadalah sebagai berikut:
Pajak penghasilan badan Satelindo untuk tahun 2002
Pada tanggal 15 Juli 2010, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari Direktorat JenderalPajak (“DJP”) No. KEP-357/WPJ.19/BD.05/2010 yang menolak keberatan Perusahaan ataskoreksi pajak penghasilan badan Satelindo untuk tahun pajak 2002 sebesar Rp105.809(termasuk denda dan bunga). Pada tanggal 14 Oktober 2010, Perusahaan mengajukan suratbanding kepada Pengadilan Pajak terkait keberatan Perusahaan atas koreksi pajakpenghasilan badan Satelindo untuk tahun pajak 2002. Pada tanggal 25 Juni 2012, Perusahanmenerima Surat Keputusan dari Pengadilan Pajak yang menolak banding yang diajukan
Perusahaan atas pajak penghasilan badan Satelindo untuk tahun pajak 2002. Perusahaanmembebankan tagihan pajak terkait sebesar Rp103.163 pada usaha tahun berjalan sebagaibagian dari “Beban Pajak Penghasilan Tahun Berjalan” (Catatan 16).
Perusahaan dan pajak penghasilan badan IMM tahun 2009
Pada tanggal 21 April 2011, Perusahaan menerima Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari DJP untuk pajak penghasilan badan Perusahaan tahun pajak 2009 sebesar Rp29.272, dimana jumlah tersebut lebih rendah dari yang diakui oleh Perusahaan dalamlaporan keuangannya. Perusahaan menerima sebagian dari koreksi tersebut sebesar Rp836dan dibebankan pada usaha tahun berjalan. Pada tanggal 31 Mei 2011, Perusahaanmenerima pengembalian pajak dari tagihannya atas pajak penghasilan badan tahun pajak2009 sebesar Rp23.695 setelah dikurangi dengan koreksi pajak yang diterima dari PPN untuk
periode Januari - Desember 2009 (Catatan 16). Pada tanggal 20 Juli 2011, Perusahaanmengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajak terkait koreksi pajak penghasilan badanPerusahaan tahun pajak 2009 yang tersisa. Pada tanggal 29 Juni 2012, Perusahaanmenerima Surat Keputusan dari DJP yang menolak keberatan Perusahaan. Pada tanggal21 September 2012, Perusahaan mengajukan surat banding kepada Pengadilan Pajak terkaitkeberatan Perusahaan atas koreksi pajak penghasilan badan tahun pajak 2009. Sampaidengan tanggal 29 April 2013, Perusahaan belum menerima keputusan dari Pengadilan Pajakterkait surat banding tersebut.
Pada tanggal 25 April 2011, IMM menerima SKPLB dari Kantor Pajak untuk pajak penghasilanbadan IMM tahun pajak 2009 sebesar Rp34.950, dimana jumlah tersebut lebih rendah dariyang diakui oleh IMM dalam laporan keuangannya. IMM membebankan tagihan pajak tahunpajak 2009 yang tidak disetujui sebesar Rp597 pada usaha tahun berjalan. Pada tanggal yang
sama, IMM juga menerima Surat Keputusan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) untuk pajakpenghasilan pasal 21, 23 dan 26 dan PPN IMM untuk tahun pajak 2009 sejumlah Rp4.512(termasuk denda dan bunga). Pada tanggal 26 Mei 2011, IMM menerima pengembalianpajak dari tagihannya atas pajak penghasilan badan tahun pajak 2009 sebesar Rp30.438,setelah disalinghapuskan dengan jumlah kurang bayar atas pajak penghasilan pasal 21, 23dan 26 dan PPN IMM untuk tahun pajak 2009.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 247/4032452012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
67
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH (lanjutan)
Pajak penghasilan badan Perusahaan tahun 2006
Pada tanggal 26 April 2011, Perusahaan menerima Surat Keputusan Pengadilan Pajak yangmenerima banding Perusahaan terkait koreksi pajak penghasilan badan tahun 2006 yangtersisa. Pada tanggal 21 Juni 2011, Perusahaan menerima pengembalian pajak sebesar Rp82.626. Pada tanggal 22 Agustus 2011, Perusahaan menerima salinan MemoriPermohonan Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak kepada Mahkamah Agung atas SuratKeputusan Pengadilan Pajak tanggal 26 April 2011 untuk pajak penghasilan badan tahun2006. Pada tanggal 21 September 2011, Perusahaan telah menyampaikan Kontra MemoriPermohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal29 April 2013, Perusahaan belum menerima keputusan dari Mahkamah Agung terkaitpermohonan tersebut.
Perusahaan dan pajak penghasilan badan IMM tahun 2010
Pada tanggal 26 April 2012, IMM menerima SKPLB dari Kantor Pajak untuk pajak penghasilanbadan IMM tahun 2010 sebesar Rp68.657, dimana jumlah tersebut lebih rendah dari yangdiakui oleh IMM dalam laporan keuangannya. IMM membebankan tagihan pajak tahun 2010yang tidak disetujui tersebut sebesar Rp6.422 pada usaha tahun berjalan sebagai bagian daribeban pajak penghasilan tahun berjalan (Catatan 16). Pada tanggal yang sama, IMM jugamenerima SKPKB untuk pajak penghasilan pasal 21, 23 dan 26 dan PPN untuk tahun pajak2010 sejumlah Rp11.132 (termasuk denda dan bunga). Pada tanggal 22 Juni 2012, IMMmenerima pengembalian pajak atas tagihan pajak untuk pajak penghasilan badan tahun 2010sebesar Rp57.525, setelah disalinghapuskan dengan jumlah kurang bayar atas pajak
penghasilan pasal 21, 23 dan 26 dan PPN untuk tahun pajak 2010.
Pada tanggal 3 Juli 2012, Perusahaan menerima SKPLB dari DJP atas pajak penghasilanbadan Perusahaan tahun 2010 sebesar Rp89.381, dimana jumlah tersebut lebih rendah dariyang diakui Perusahaan dalam laporan keuangannya. Perusahaan menerima semua koreksisebesar Rp61, yang dibebankan pada usaha tahun berjalan (Catatan 16). Pada tanggal24 Agustus 2012, Perusahaan menerima pengembalian pajak atas tagihan pajak untuk pajakpenghasilan badan tahun 2010 sebesar Rp89,381. Berdasarkan SKPLB ini, akumulasi rugipajak sebesar Rp1.040.083, dimana jumlah tersebut lebih rendah dari yang diakui olehPerusahaan dalam laporan keuangannya. Perusahaan menerima semua koreksi sebesar Rp101.978.
(iii) Tagihan pajak sehubungan dengan PPN dan lain-lain adalah sebagai berikut:
PPN Perusahaan tahun 2010 dan 2011
Pada tanggal 21 April 2011, Perusahaan menerima SKPKB dari DJP untuk PPN Perusahaanperiode Januari - Desember 2009 sejumlah Rp182.800 (termasuk denda). Perusahaanmenerima sebagian dari koreksi tersebut sebesar Rp4.160 yang dibebankan pada usahatahun berjalan (Catatan 13). Pada tanggal 15 Juli 2011, Perusahaan membayar kekuranganpembayaran atas PPN periode Januari - Desember 2009 yang tersisa sebesar Rp178.640.Pada tanggal 19 Juli 2011, Perusahaan mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajakmengenai koreksi PPN Perusahaan periode Januari - Desember 2009 yang tersisa. Padatanggal 4 Juni 2012, Perusahaan menerima surat keputusan dari DJP yang menolakkeberatan Perusahaan, dan berdasarkan pemeriksaan mereka, DJP menambahkankekurangan pembayaran kepada Perusahaan untuk periode Januari, Maret, April, Juni,
Agustus - Desember 2009 sejumlah Rp57.166 dan lebih bayar untuk periode Februari, Meidan Juli 2009 sejumlah Rp4.027. Pada tanggal 4 Juli 2012, Perusahaan membayar tambahan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 248/403246 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
68
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH (lanjutan)
PPN Perusahaan tahun 2010 dan 2011 (lanjutan)
kurang bayar sebesar Rp57.166. Pada tanggal 24 Agustus 2012 dan 31 Agustus 2012,Perusahaan menerima kelebihan pembayaran masing - masing sebesar Rp3.839 dan Rp188.Pada tanggal 3 September 2012, Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajakmengenai koreksi PPN Perusahaan periode Januari - Desember 2009 yang tersisa. Sampaidengan tanggal 29 April 2013, Perusahaan belum menerima keputusan dari Pengadilan Pajakmengenai banding tersebut.
Pada tanggal 3 Juli 2012, Perusahaan menerima SKPLB dari DJP atas PPN Perusahaanperiode Maret 2010 sebesar Rp28,545, dimana jumlah tersebut lebih rendah dari yang diakuioleh Perusahaan dalam laporan keuangannya, dan SKPKB atas PPN Perusahaan periodeJanuari, Februari dan April - Desember 2010 sejumlah Rp98.011 (termasuk denda). Padatanggal 2 Agustus 2012, Perusahaan membayar kekurangan pembayaran atas PPNPerusahaan sebesar Rp98.011. Pada tanggal 24 Agustus 2012, Perusahaan menerimakelebihan pembayaran atas PPN Perusahaan sebesar Rp28.545 dari DJP. Pada tanggal 1dan 2 Oktober 2012, Perusahaan mengajukan surat keberatan kepada Kantor Pajakmengenai SKPLB dan SKPKB PPN Perusahaan periode Januari - Desember 2010 sejumlahRp106.619. Sampai dengan tanggal 29 April 2013, Perusahaan belum menerima keputusandari Kantor Pajak mengenai keberatan tersebut.
Pada tanggal 1 Januari 2011 dan 31 Desember 2011, ini termasuk tagihan pajak dariPerusahaan untuk tahun 2008 dan 2009 pajak penghasilan pasal 26 dan Satelindo untuktahun 2002 dan 2003 pajak penghasilan pasal 26 yang diklasifikasikan sebagai bagian dari
“Aktiva Lancar Lainnya” pada tanggal 31 Desember 2012 (Catatan 6).
14. HUTANG JANGKA PENDEK
Saldo akun ini sebesar Rp299.529 dan Rp1.499.256 (setelah dikurangi beban emisi pinjaman yangbelum diamortisasi sebesar Rp471 pada tahun 2012 dan Rp744 pada tahun 2011), masing-masingpada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, merupakan pinjaman dari Mandiri, pihak berelasi(Catatan 31).
Pada tanggal 21 Juni 2011, Perusahaan menandatangani perjanjian Fasilitas Pinjaman Revolving Berjangka dengan Mandiri dengan jumlah maksimum Rp1.000.000 untuk membiayai modal kerjaoperasional Perusahaan, pengeluaran barang modal dan/atau pendanaan ulang (refinancing ).Fasilitas ini tersedia dari tanggal 21 Juni 2011 sampai dengan tanggal 20 Juni 2014 dan setiap
penarikan dikenakan bunga Jakarta Inter-Bank Offered Rate (“JIBOR”) 1 bulan ditambah 1,4% per tahun. Setiap penarikan akan jatuh tempo 3 bulan dari tanggal penarikan dan dapat diperpanjanguntuk periode 3 bulan berikutnya dengan mengajukan surat permohonan perpanjangan tertulis kepadaMandiri.
Selanjutnya, pada tanggal 5 Desember 2011, Perusahaan menandatangani amandemen perjanjian iniyang meliputi peningkatan jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp1.500.000 dan perubahan tingkatbunga menjadi JIBOR 1 bulan ditambah 1,25% per tahun.
Pada tanggal 2 Agustus dan 14 Desember 2011, dan 28 Maret, 21 Juni, 12 dan 26 Desember 2012,Perusahaan telah melakukan beberapa penarikan sejumlah Rp2.200.000 dari fasilitas pinjaman ini.
Pada tanggal 2 Februari, 14 Mei, 29 Juni, 5 Juli dan 2 Agustus 2012, Perusahaan melakukan
pembayaran penarikan yang telah dilakukan sebelumnya sebesar Rp1.900.000.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 249/4032472012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
69
14. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)
Pembayaran lebih awal secara sukarela diperbolehkan dengan pemberitahuan tertulis 3 harisebelumnya. Perusahaan dapat membayar kembali lebih awal seluruh atau sebagian dari pinjaman.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratantertentu, seperti memelihara rasio keuangan tertentu.
Amortisasi dari biaya emisi pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan2011 masing-masing sebesar Rp321 dan Rp1.656 (Catatan 28).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, Grup telahmemenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.
15. HUTANG PENGADAAN
Akun ini terdiri dari jumlah yang jatuh tempo untuk pengeluaran barang modal dan operasional yangterdiri dari:
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)
Pihak-pihak berelasi (Catatan 31)(termasuk AS$78 pada tanggal 31 Desember 2012,
AS$114 pada tanggal 31 Desember 2011 dan AS$404
pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 43.783 36.073 68.681Pihak ketiga (termasuk AS$141.024 pada tanggal31 Desember 2012, AS$220.674 pada tanggal31 Desember 2011 dan AS$246.211 pada tanggal1 Januari 2011 / 31 Desember 2010) 2.694.067 3.439.789 3.573.321
Jumlah 2.737.850 3.475.862 3.642.002
Hutang pengadaan yang telah ditagih adalah masing-masing sebesar Rp531.799, Rp555.065 danRp360.508 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010. Hutangpengadaan yang belum ditagih adalah masing-masing sebesar Rp2.206.051, Rp2.920.797 danRp3.281.494 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 250/403248 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
70
16. HUTANG PAJAK
Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 2012 2011 2010
(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)
Taksiran hutang pajak penghasilan badan, dikurangipembayaran pajak di muka sebesar Rp97.715 padatahun 2012, Rp106.847 pada tahun 2011 dan Rp123.281pada tahun 2010 26.137 13.330 4.890
Pajak penghasilan:Pasal 4(2) 16.676 10.624 14.299
Pasal 21 25.661 15.366 14.032Pasal 23 9.942 4.107 9.177Pasal 25 7.888 14.964 18.899Pasal 26 8.962 18.863 88.787
PPN 317 13.765 21.174Lain-lain 16 187 1.254
Jumlah 95.599 91.206 172.512
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugipajak) Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalahsebagai berikut:
2012 2011(Disajikan Kembali)
Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian 461.618 1.331.357
Bagian Perusahaan atas laba Entitas Anak sebelum pajakpenghasilan dan pembalikan dari eliminasi konsolidasiantar perusahaan (256.634 ) (198.899 )
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan 204.984 1.132.458
Koreksi positif Penyusutan - bersih 856.483 -5% pajak final atas penjualan menara 185.339 -
Akrual kenikmatan karyawan - bersih 166.539 -
Beban dari transaksi sewa 134.934 49.190Laba atas penjualan dan pertukaran aset tetap 124.595 217.393Kenikmatan karyawan 58.571 52.719Biaya transaksi terkait penjualan menara yang dikenakan
pajak final 56.446 -Penghapusan piutang usaha (Cadangan penurunan nilai
Piutang) - bersih 49.983 27.509Penyisihan penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan
penetapan uang pesangon, uang penghargaan masakerja dan ganti kerugian 47.926 927
Amortisasi beban emisi pinjaman dan hutang obligasi,biaya solicitation dan diskon (Catatan 18 dan 19) 25.238 14.679
Sumbangan 10.479 30.788Ketetapan pajak penghasilan dan PPN (termasuk denda) 9.485 5.359Beban pajak 8.772 3.386
Amortisasi izin dibayar di muka jangka panjang 3.433 -Representasi dan jamuan 2.619 5.516Lain-lain 73.060 20.557
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 251/4032492012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
71
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)
2012 2011(Disajikan-Kembali)
Koreksi negatif Laba penjualan menara - bersih
yang dikenakan pajak final (Catatan 29) (1.183.963) -Bagian laba bersih entitas anak/perusahaan asosiasi (234.930) (145.007 )
Amortisasi aset takberwujud lainnya (150.515) (173.331 )Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final (69.817) (42.008 )Beban pensiun berkala - bersih (2.241) (15.387)Penyusutan - bersih - (1.228.414)Realisasi akrual kenikmatan karyawan - bersih - (115.677 )
Amortisasi izin dibayar di muka jangka panjang - (13.255)Lain-lain (1.719) (94.326)
Taksiran penghasilan kena pajak (rugi pajak) Perusahaan -tahun berjalan 375.701 (266.924 )
Akumulasi rugi pajak pada awal tahun (1.408.985) (1.142.061 )Penyesuaian akumulasi rugi pajak karena pemeriksaan
pajak atas pajak penghasilan badan tahun 2010di tahun 2012 166.147 -
Akumulasi rugi pajak pada akhir tahun (867.137) (1.408.985 )
Perhitungan beban pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan2011 adalah sebagai berikut:
2012 2011
Beban (manfaat) pajak penghasilan - tahun berjalan(sesuai tarif pajak yang berlaku)Perusahaan
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan - -Koreksi pajak dari tahun sebelumnya yang dibayar
di tahun berjalan 103.224 -Entitas Anak
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan 123.852 120.177Koreksi pajak dari tahun sebelumnya yang dibayar
di tahun berjalan 7.353 -
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan - bersih 234.429 120.177
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 252/403250 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
72
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)2012 2011
(Disajikan-Kembali)
Beban (manfaat) pajak penghasilan - tangguhan - pengaruhperbedaan temporer pada tarif pajak yang berlakuPerusahaan
Pemanfaatan akumulasi rugi (laba) pajak 93.925 (66.731 )Bagian laba bersih entitas anak/perusahaan asosiasi 46.796 33.341
Amortisasi aset takberwujud lainnya 37.629 43.333Penyesuaian sehubungan dengan pemeriksaan
pajak (Catatan 13) 824 -Beban pensiun berkala - bersih 560 3.847Penyusutan - bersih (214.121) 307.104
Pembalikan liabilitas pajak tangguhan dari transaksipenjualan menara telekomunkasi (Catatan 29) (91.938) -
Pembayaran kenikmatan karyawan masih harus dibayar - bersih (41.635) 28.919Beban dari transaksi sewa (33.733) (12.298 )Laba atas penjualan dan pertukaran aset tetap - bersih (31.149) (54.348 )Penghapusan piutang usaha (Cadangan penurunan nilai
piutang) - bersih (12.496) (6.877 ) Akrual penyisihan penyelesaian pemutusan hubungan
kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masakerja dan ganti kerugian - bersih (11.981) (232)
Amortisasi beban emisi pinjaman dan hutang obligasi,biaya solicitation dan diskon (Catatan 18 dan 19) (6.310) (3.670)
Amortisasi izin dibayar dimuka jangka panjang (858) 3.314Lain-lain (8.858) (800)
Bersih (273.345) 274.902Manfaat pajak penghasilan tangguhan - bersih
yang berasal dari pembalikan liabilitas pajak tangguhanatas investasi pada IMM, ISPL dan IPBV - (111.097)
(273.345) 163.805Entitas Anak 13.118 (19.369)
Beban (manfaat) pajak penghasilan bersih - tangguhan (260.227) 144.436
Beban (manfaat) pajak penghasilan - bersih (25.798) 264.613
Perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2012 2011
Beban (manfaat) pajak penghasilan - tahun berjalanPerusahaan
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan - -Koreksi pajak dari tahun sebelumnya yang dibayar
di tahun berjalan 103.224 -Entitas Anak
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan 123.852 120.177Koreksi pajak dari tahun sebelumnya yang dibayar
di tahun berjalan 7.353 -
Beban pajak penghasilan - tahun berjalan - bersih 234.429 120.177
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 253/4032512012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
73
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)2012 2011
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka PerusahaanPasal 22 110.523 80.935Pasal 23 18.563 14.275
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka Perusahaan 129.086 95.210
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka Entitas AnakPasal 23 6.368 5.880Pasal 25 124.908 187.474
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka Entitas Anak 131.276 193.354
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 260.362 288.564
Taksiran hutang pajak penghasilan Entitas Anak 26.137 13.330
Jumlah taksiran hutang pajak penghasilan 26.137 13.330
Tagihan pajak (Catatan 13)
Perusahaan 129.086 95.210Entitas Anak 33.561 86.507
Jumlah tagihan pajak 162.647 181.717
Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak
25% terhadap laba sebelum pajak penghasilan dan beban (manfaat) pajak penghasilan seperti padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2012 2011
Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian 461.618 1.331.357
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku 115.404 332.839Bagian Perusahaan atas laba Entitas Anak sebelum
pajak penghasilan dan pembalikan eliminasi konsolidasiantar perusahaan 58.938 43.854
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap5% pajak final atas penjualan menara 46.335 -Kenikmatan karyawan 21.070 18.501Biaya transaksi terkait penjualan menara yang dikenakan
pajak final 14.112 - Aset pajak tangguhan atas rugi pajak tahun berjalan
yang tidak diakui 13.278 -Ketetapan pajak penghasilan dan PPN (termasuk denda) 6.359 3.300Sumbangan 6.037 9.116Representasi dan jamuan 1.679 2.218Laba penjualan menara - bersih yang dikenakan
pajak final (Catatan 29) (387.928 ) -Pendapatan bunga yang dikenakan pajak final (28.362 ) (21.162 )Lain-lain (4.121 ) (22.870 )
Penyesuaian sehubungan dengan pemeriksaan pajak dan lain-lain 824 9.914Beban pajak atas koreksi pajak penghasilan badan Satelindo
tahun pajak 2002 (Catatan 13) 103.163 -
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 254/403252 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
74
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)2012 2011
Manfaat pajak penghasilan tangguhanyang berasal dari pembalikan liabilitas pajak tangguhanatas investasi pada IMM, ISPL dan IPBV - (111.097)
Koreksi pajak dari tahun sebelumnya yang dibayar di tahun berjalan 7.414 -
Beban (manfaat) pajak penghasilan - bersih sesuai denganlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian (25.798 ) 264.613
Jumlah pengaruh pajak atas perbedaan temporer yang signifikan antara pelaporan komersial danpajak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember
2010 adalah sebagai berikut:31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 2012 2011 2010
(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)
Aset pajak tangguhan Akrual kenikmatan karyawan - bersih 260.033 206.416 235.104 Akumulasi rugi pajak 216.784 352.246 285.515Cadangan penurunan nilai piutang 137.568 125.073 118.195Beban dari transaksi sewa 52.556 18.823 6.525Cadangan penurunan nilai investasi pada perusahaan
asosiasi dan investasi jangka panjang lainnya 42.469 42.469 39.069
Beban pensiun 17.736 18.296 22.143Cadangan penurunan nilai pada investasi
jangka pendek 6.349 6.349 6.349Lain-lain 345 1.549 3.300
Jumlah 733.840 771.221 716.200
Liabilitas pajak tangguhan Aset tetap 2.122.016 2.499.935 2.247.180Investasi pada entitas anak/perusahaan
asosiasi - setelah dikurangi amortisasi goodwill
dan aset takberwujud lainnya 271.388 195.595 229.034Izin dibayar di muka jangka panjang 16.018 16.876 13.562Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan
asosiasi/entitas anak 1.460 1.460 1.460
Beban emisi pinjaman dan hutang obligasi,biaya solicitation dan diskon tangguhan 547 6.856 10.526
Lain-lain 463 659 659
Jumlah 2.411.892 2.721.381 2.502.421
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 1.678.052 1.950.160 1.786.221
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 255/4032532012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
75
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)
Rincian saldo aset dan liabilitas pajak tangguhan setiap entitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012 31 Desember 2011 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
Liabilitas Liabilitas LiabilitasAset Pajak Pajak Aset Pajak Pajak Aset Pajak PajakTangguhan Tangguhan Tangguhan Tangguhan Tangguhan Tangguhan
Perusahaan - 1.678.052 - 1.950.160 - 1.786.221Entitas Anak
Lintasarta 78.593 - 80.094 - 77.396 -IMM 22.100 - 33.718 - 17.263 -
APE - 5.438 - 5.165 - 4.383
ISPL - 780 - 1.027 - 428SMT - - - - - 1.597
Jumlah 100.693 1.684.270 113.812 1.956.352 94.659 1.792.629
Aset pajak tangguhan Lintasarta sebagian besar berkaitan dengan pajak tangguhan atas perbedaantemporer dalam pengakuan penyusutan aset tetap.
Perbedaan temporer signifikan atas mana aset pajak tangguhan dihitung, tidak dapat dikurangkanuntuk tujuan perhitungan pajak penghasilan sampai akrual kenikmatan karyawan telah dibayarkan,cadangan penurunan nilai piutang terealisasi pada saat piutang dihapuskan memenuhi ketentuantertentu berdasarkan Undang-undang Pajak Penghasilan, cadangan penurunan nilai investasi padaperusahaan asosiasi dan investasi jangka panjang lainnya terealisasi pada saat penjualan investasidan beban pensiun dibayar.
Liabilitas pajak tangguhan signifikan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aset tetap, investasipada entitas anak/perusahaan asosiasi, izin dibayar di muka jangka panjang, beban emisi pinjamandan hutang obligasi, biaya solicitation dan diskon menurut pembukuan dan pelaporan pajak.
Sebelum tahun 2011, Perusahaan mencadangkan liabilitas dan aset pajak tangguhan yang berasaldari perbedaan dasar pencatatan investasi pada entitas anak menurut pembukuan dan pelaporanpajak karena Perusahaan berkeyakinan bahwa kemungkinan besar investasi pada entitas anaktertentu akan terpulihkan melalui penjualan saham yang merupakan transaksi kena pajak, dan untukentitas anak tertentu, perbedaan tersebut dapat dikurangkan dari pendapatan sebagai akibatpenggabungan usaha. Pada tahun 2011, Perusahaan mengevaluasi kembali strategi investasitermasuk perlakuan akuntansi terhadap pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan yang berasaldari perbedaan dasar pencatatan investasi pada entitas anak menurut pembukuan dan pelaporan
pajak dan mengevaluasi pertimbangan atas “masa depan yang dapat diperkirakan (forseeable future)”dan “kemungkinan besar (more likely than not )”. Berdasarkan peninjauan Perusahaan, liabilitas pajak
tangguhan yang berasal dari perbedaan dasar pencatatan investasi pada entitas anak tertentu (IMM,ISPL dan IPBV) menurut pembukuan dan pelaporan pajak tidak diakui sebagai perbedaan temporer karena Perusahaan berkeyakinan bahwa waktu pembalikan perbedaan temporer dapat dikendalikandan kemungkinan besar perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang dapatdiperkirakan. Oleh karena itu, saldo liabilitas pajak tangguhan atas perbedaan temporer kena pajakdari investasi pada IMM, ISPL dan IPBV pada tanggal 1 Januari 2011 sejumlah Rp111.097 dibalik dandikreditkan terhadap manfaat pajak penghasilan tangguhan tahun berjalan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 256/403254 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
76
16. HUTANG PAJAK (lanjutan)
Pada tanggal 5 Maret 2012, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari Pengadilan Pajak yangmenerima permintaan Perusahaan atas kompensasi bunga terkait dengan penerbitan SKPLB tahunpajak 2004 sebesar Rp60.674. Berdasarkan penilaian Perusahaan, realisasi penghasilan sehubungandengan kompensasi bunga hanya kemungkinan besar, bukan pasti. Oleh karena itu, kompensasibunga tidak diakui dalam laporan keuangan Perusahaan. Pada tanggal 29 Juni 2012, Perusahaanmenerima salinan Memori Permohonan Peninjauan Kembali dari Pengadilan Pajak kepada Mahkamah
Agung atas Surat Keputusan Pengadilan Pajak tanggal 5 Maret 2012 untuk kompensasi bunga terkaitdengan penerbitan SKPLB tahun pajak 2004. Pada tanggal 27 Juli 2012, Perusahaan telahmenyampaikan Kontra Memori Permohonan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung. Sampaidengan tanggal 29 April 2013, Perusahaan belum menerima keputusan dari Mahkamah Agung terkaitpermohonan tersebut.
Akumulasi rugi pajak SMT, IMM dan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dapatdikompensasikan sampai dengan tahun 2017 berdasarkan jadual sebagai berikut:
Tahun Jatuh Tempo Jumlah
2013 26.6602014 31.9012015 715.1532016 289.6952017 53.106
Jumlah 1.116.515
Perusahaan akan menyampaikan perhitungan pajak penghasilan badan di atas dalam SPT Tahunanpajak penghasilan badan untuk tahun fiskal 2012 kepada kantor pajak dan dilaporkan berdasarkanperaturan yang berlaku. SPT Tahunan PPh Badan Perusahaan untuk tahun pajak 2011 dan 2010telah dilaporkan sesuia dengan estimasi laba kena pajak Perusahaan yang tertera di atas.
17. AKRUAL
Akun ini terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 2012 2011 2010
(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)
Bunga 331.101 319.880 339.957Pemasaran 235.957 214.907 120.092Perbaikan dan perawatan jaringan telekomunikasi 229.921 288.731 265.428Biaya hak penggunaan frekuensi radio (Catatan 35) 214.653 283.588 195.686Kenikmatan karyawan (Catatan 22 dan 30) 200.033 180.441 216.732Insentif agen penjual (dealer ) (Catatan 2k) 170.115 82.615 125.836Sewa 95.200 59.929 28.090Kewajiban pelayanan universal (“USO”) (Catatan 35) 92.916 59.716 59.899Listrik, gas dan air 87.669 58.609 85.650Jaringan 60.646 55.593 31.111Biaya layanan akses Blackberry 48.666 79.627 20.679Jasa konsultan 44.331 35.309 65.288Biaya hak penyelenggaraan telekomunikasi (Catatan 35) 41.277 39.507 123.455Umum dan administrasi 34.772 31.119 27.706Lain-lain (masing-masing di bawah Rp20.000) 74.028 106.042 90.726
Jumlah 1.961.285 1.895.613 1.796.335
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 257/4032552012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
77
18. HUTANG JANGKA PANJANG
Akun ini terdiri dari:31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 2012 2011 2010
Pihak ketiga - bersih* 6.373.040 8.727.473 9.553.906Pihak berelasi (Catatan 31)
Mandiri - bersih** - 998.843 1.297.045
Jumlah hutang jangka panjang 6.373.040 9.726.316 10.850.951
Dikurangi bagian jangka pendek - bersih***Pihak ketiga 2.669.218 2.301.694 2.884.147Pihak berelasi - 998.843 300.000
Jumlah bagian jangka pendek 2.669.218 3.300.537 3.184.147
Bagian jangka panjang
Pihak ketiga 3.703.822 6.425.779 6.669.759Pihak berelasi - - 997.045
Jumlah bagian jangka panjang 3.703.822 6.425.779 7.666.804
* Setelah dikurangi beban emisi pinjaman, diskon dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp111.333 pada tanggal 31 Desember 2012, Rp146.511 padatanggal 31 Desember 2011 dan Rp189.979 pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010; diskon pinjaman yang belum diamortisasi sebesar Rp3.682 pada tanggal31 Desember 2012, Rp11.891 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp19.267 pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010
** Setelah dikurangi beban emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp1.157 pada tanggal 31 Desember 2011 dan Rp2.955 pada tanggal31 Januari 2011 / 31 Desember 2010
*** Setelah dikurangi beban emisi pinjaman, diskon dan biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp6.415 pada tanggal 31 Desember 2012, Rp2.295 padatanggal 31 Desember 2011 dan Rp373 pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010
Pinjaman dari pihak ketiga terdiri dari: 31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 2012 2011 2010
AB Svensk Exportkredit (“SEK”), Swedia dengan Jaminandari Exportkreditnamnden (“EKN”) - setelah dikurangibeban emisi pinjaman yang belum diamortisasi sebesar Rp21.351pada tahun 2012, Rp26.434 pada tahun 2011dan Rp27.593 pada tahun 2010 1.840.124 2.127.216 1.972.905
Fasilitas Pinjaman Sindikasi Dolar A.S. - setelah dikurangibeban emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belum
diamortisasi sebesar Rp2.733 pada tahun 2012, Rp11.621
pada tahun 2011 dan Rp27.122 pada tahun 2010 1.520.292 2.069.484 4.018.828HSBC Perancis - setelah dikurangi beban emisi pinjaman dan
biaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar
Rp84.315 pada tahun 2012, Rp104.536 padatahun 2011 dan Rp129.167 pada tahun 2010 1.278.872 1.356.403 1.500.434
BCA Fasilitas Pinjaman Revolving Berjangka - setelahdikurangi beban emisi pinjaman yang belum diamortisasisebesar Rp413 pada tahun 2012 dan Rp736 padatahun 2011 999.587 1.499.264 -
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 258/403256 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
78
18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010
Goldman Sachs International (“GSI”)Pokok Pinjaman, setelah dikurangi diskon yang belum
diamortisasi sebesar Rp3.682 pada tahun 2012, Rp11.891pada tahun 2011 dan Rp19.267 pada tahun 2010 479.818 422.409 415.033
Opsi Konversi Nilai Tukar Mata Uang Asing[Foreign Exchange (FX)] - 49.518 54.595
Pinjaman Komersial 9 Tahun - setelah dikurangi bebanemisi pinjaman dan biaya solicitation yang belumdiamortisasi sebesar Rp1.550 pada tahun 2012, Rp2.046
pada tahun 2011 dan Rp2.821 pada tahun 2010 155.318 181.834 203.805Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (“BSMI”)
Fasilitas Pinjaman Revolving Berjangka - setelah dikurangibeban emisi pinjaman yang belum diamortisasisebesar Rp971 99.029 - -
BCA - setelah dikurangi beban emisi pinjaman dan biayasolicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp1.138 padatahun 2011 dan Rp2.903 pada tahun 2010 - 998.862 1.297.097
Fasilitas Kredit Investasi 6 dari CIMB Niaga - 22.483 52.483Finnish Export Credit Ltd. - setelah dikurangi beban emisi
pinjaman dan biaya solicitation yang belum diamortisasisebesar Rp373 - - 33.793
Fasilitas Kredit Investasi 5 dari CIMB Niaga - - 4.933
Jumlah 6.373.040 8.727.473 9.553.906Dikurangi bagian jangka pendek (setelah dikurangi beban
emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belumdiamortisasi sebesar Rp6.415 pada tahun 2012,Rp2.295 pada tahun 2011 dan Rp373 pada tahun 2010) 2.669.218 2.301.694 2.884.147
Bagian jangka panjang 3.703.822 6.425.779 6.669.759
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 259/4032572012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
79
18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
Rincian hutang dari pihak berelasi dan pihak ketiga adalah sebagai berikut:
Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan
a. Mandiri* Fasilitas kredit 1 selama5 tahun tanpa jaminan
Pembayaran pokokpinjaman terhutangsetiap tahun
18 September 2012
Rp2.000.000 Tahun 1: 9,75% per tahun
Tahun 2: 10,5% per tahun
Tahun 3-5: rata-rataJIBOR 3 bulanan +1,5% per tahun
Terhutang setiaptriwulanan
Tidak dikenakan denda jikapembayaran lebih awaldilakukan setelah bulan ke-24 dari tanggal perjanjiandengan pemberitahuantertulis 7 hari sebelumnya
Dikenakan denda sebesar 2% dari jumlah yangdibayarkan jikapembayaran lebih awaldilakukan sebelum bulanke-24 dari tanggalperjanjian
Pada tanggal 21 Juni 2012,Perusahaan menerimasurat consent dari Mandiriuntuk transaksi penjualanaset (Catatan 29).
Pada tanggal14 September 2012,Perusahaan melunasi sisapinjaman Mandiri sebesar Rp1.000.000.
b. SEK SwediadenganJaminan dariEKN
Fasilitas kredit ini terdiridari Fasilitas A, B dan Cdengan jumlahmaksimum masing-masing sebesar
AS$100.000, AS$155.000 dan AS$60.000
Pembayaran pokokpinjaman terhutangsetiap enam-bulanan
31 Mei 2016untuk Fasilitas
A, 28 Februari2017 untukFasilitas B dan30 November 2017 untukFasilitas C
AS$315.000 Fasilitas A: Marjinsebesar 0,25%,LIBOR, BiayaPendanaan SEKsebesar 1,05% danMarjin Premi EKNsebesar 1,57%
Fasilitas B: Marjin
sebesar 0,05%,Commercial InterestReference Rate(“CIRR”) dan MarjinPremi EKN sebesar 1,61%
Fasilitas C: Marjinsebesar 0,05%,CIRR dan MarjinPremi EKN sebesar 1,59%
Terhutang setiapenam-bulanan
Diperbolehkan jika Fasilitas A, B dan C dibayarkanpada saat bersamaan dandalam jumlah yangproporsional untuk Fasilitas
A, B dan C setelah hariterakhir dari periodeketersediaan dan pada
tanggal pembayarankembali denganpemberitahuan tertulis 20hari sebelumnya
Dengan jumlah minimumsebesar AS$5.000 dandalam jumlah kelipatan
AS$500 Setiap pembayaran lebih
awal akan digunakan untukmelunasi kewajibanpembayaran pinjamanyang terlama lebih dahulu
Pada tanggal 18 Juni 2012,Perusahaan melakukanamandemen perjanjianfasilitas kredit denganHSBC Bank Plc, sebagaiagen fasilitas. Amandemenmencakup perubahanbeberapa definisi dariketentuan yang terkaitdengan transaksi penjualanaset (Catatan 29).
* Pihak berelasi (Catatan 31)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 260/403258 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
80
18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan
c. FasilitasPinjamanSindikasiDolar A.S. -12 LembagaKeuangan**
Fasilitas kredit selama5 tahun tanpa jaminan
Pembayaran pokokpinjaman terhutangsetiap enam-bulanan
12 Juni 2013 AS$450.000 London Inter-BankOffered Rate(“LIBOR”) dolar A.S.+ 1,9% per tahun(onshore lenders);LIBOR dolar A.S.+ 1,85% per tahun(offshore lenders)
Terhutang setiapenam-bulanan
Hanya diperbolehkan jikapembayaran dilakukansetelah bulan ke-6 daritanggal perjanjian pinjamandengan pemberitahuantertulis 15 hari sebelumnya(dengan jumlah minimumsebesar AS$10.000 dandalam jumlah kelipatan
AS$1.000) Pada tanggal 19 Juni 2012,
Perusahaan melakukanamandemen perjanjianfasilitas kredit denganPT Bank DBS Indonesia,sebagai agen fasilitas.
Amandemen mencakupperubahan beberapadefinisi dari ketentuan yangterkait dengan transaksipenjualan aset (Catatan29).
d. HSBC Perancis Fasilitas berjangkaCOFACE 12 tahun
Terhutang dalam 20 kalicicilan tengah tahunan
30 September 2019
AS$157.243 5,69% per tahun Terhutang setiap
enam-bulanan
Diperbolehkan jikadilakukan bersamaandengan pembayaransecara sukarela untukfasilitas SINOSURE secaraproporsional setelah hariterakhir dari periodeketersediaan dan padatanggal pembayarankembali denganpemberitahuan tertulis 30hari sebelumnya
Dengan jumlah minimumsebesar AS$10.000 dandalam jumlah kelipatan
AS$1.000 Setiap pembayaran lebih
awal akan digunakan untukmelunasi kewajibanpembayaran pinjamanyang terlama lebih dahulu
Pada tanggal 18 Juni 2012,Perusahaan mengubahperjanjian fasilitas kreditCOFACE dengan HSBCPerancis, sebagai agenfasilitas. Amandemenmencakup perubahanbeberapa definisi dariketentuan yang terkaitdengan transaksi penjualanaset (Catatan 29).
** Pada tanggal 14 Oktober 2011, PT Bank UOB Indonesia (salah satu kreditur di Fasilitas Pinjaman Sindikasi Dolar A.S.) memindahkan hutangnya kepada UOB Limited(kreditur lain di Fasilitas Pinjaman Sindikasi Dolar A.S.), sehingga jumlah kreditur menjadi 12.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 261/4032592012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
81
18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan
d. HSBC Perancis(lanjutan)
Fasilitas berjangkaSINOSURE 12 tahun
Terhutang dalam 20 kalicicilan tengah tahunan
30 September 2019
AS$44.200 LIBOR dolar A.S.+0,35% per tahun
Terhutang setiapenam-bulanan
Diperbolehkan jikadilakukan bersamaandengan pembayaransecara sukarela untukfasilitas COFACE secaraproporsional setelah hariterakhir dari periodeketersediaan dan padatanggal pembayarankembali denganpemberitahuan tertulis 30hari sebelumnya
Dengan jumlah minimumsebesar AS$10.000 dandalam jumlah kelipatan
AS$1.000 Setiap pembayaran lebih
awal akan digunakan untukmelunasi kewajibanpembayaran pinjamanyang terlama lebih dahulu
Pada tanggal 23 Juli 2012,Perusahaan mengubahperjanjian fasilitas kreditSINOSURE dengan HSBCPerancis, sebagai agenfasilitas. Amandemenmencakup perubahanbeberapa definisi dariketentuan yang terkaitdengan transaksi penjualanaset (Catatan 29).
e. BCA Fasilitas pinjamanrevolving berjangka
dengan jumlahmaksimumRp1.000.000
Setiap penarikan akan jatuh tempo 1 bulandari tanggal penarikan.Selanjutnya, padatanggal 9 Agustus2011, Perusahaanmendapat persetujuandari BCA untukmengubah tanggal
jatuh tempo setiappenarikan menjadiselambat-lambatnyapada tanggal10 Februari 2014
Pada tanggal1 Desember 2011,fasilitas inidiamandemen untukmeningkatkan nilaifasilitas menjadiRp1.500.000 danmerubah suku bunga
10 Februari2014
Rp1.500.000 JIBOR + 1,4% per tahun. Namun, sejak
tanggal 1 Desember 2011, menjadiJIBOR + 1,25% per tahun
Terhutang setiapbulan
Diperbolehkan denganpemberitahuan tertulis 1
hari sebelumnyaPerusahaan diperbolehkanmembayar kembali seluruhatau sebagian daripinjaman
Pada tanggal 11 Juni 2012,Perusahaan menerimasurat consent dari BCAuntuk transaksi penjualanaset (Catatan 29).
Pada tanggal 19 Desember 2012, Perusahaanmengubah perjanjianfasilitas kredit dengan BCA.
Amandemen mencakupperubahan beberapadefinisi dari ketentuan yangterkait dengan transaksipenjualan aset (Catatan29).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 262/403260 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
82
18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan
f. GSI*** Pinjaman investasi Memberikan “Opsi
Konversi FX” kepada GSIuntuk melakukankonversi pinjamantersebut menjadipinjaman dolar A.S.sebesar AS$50.000 padatanggal 30 Mei 2012(“Opsi Konversi FX”)
Nilai wajar Opsi KonversiFX pada tanggal31 Desember 2011 dan31 Desember 2010adalah masing-masingsebesar AS$5.460,78(setara denganRp49.518) dan
AS$6.072,20 (setaradengan Rp54.595)(Catatan 20)
30 Mei 2013 AS$50.000 8,75% per tahun Apabila GSI
mengambil OpsiKonversi FX, mulaitanggal 30 Mei 2012pinjaman akandikenakan bungatetap sebesar 6,45%per tahun atas pokokpinjaman AS$50.000
Terhutang setiaptriwulanan
Perubahan yangberhubungan denganperpajakan di Inggris ataudi Indonesia
Kegagalan pelunasanGuaranteed Notes JatuhTempo 2012
Kegagalan pelunasanNotes dolar A.S. danobligasi rupiah Perusahaan
Penarikan kembali,pembelian, ataupembatalan Guaranteed Notes Jatuh Tempo 2012dan tidak terdapat saldoNotes dolar A.S. Indosatyang terhutang karenapenarikan kembali,pembelian ataupembatalan tersebut
Perubahan kendali dalamPerusahaan
g. HSBC CabangJakarta, CIMBNiaga danBank of China Limited,CabangJakarta
Fasilitas pinjamankomersial 9 tahun tanpa
jaminan Pembayaran dalam lima
belas cicilan tengahtahunan setelah 24 bulandari tanggal perjanjianpinjaman. Untuk limacicilan pertama,Perusahaan akanmembayar masing-masing sebesar:
AS$1.351,85; dan AS$2.027,78 untukcicilan berikutnya
28 November 2016
AS$27.037 LIBOR A.S. dolar +1,45% per tahun
Terhutang setiapenam-bulanan
Diperbolehkan pada setiaptanggal pembayarankembali setelah tanggalpembayaran pertamadengan pemberitahuantertulis 30 hari sebelumnya
Dengan jumlah minimumsebesar AS$5.000 dandalam jumlah kelipatan
AS$1.000 Setiap pembayaran lebih
awal akan digunakan untuk
melunasi kewajibanpembayaran pinjamansecara proporsional
Pada tanggal 20 Juni 2012,Perusahaan mengubahperjanjian fasilitas kreditdengan HSBC Ltd, sebagaiagen fasilitas. Amandemenmencakup perubahanbeberapa definisi dariketentuan yang terkaitdengan transaksi penjualanaset (Catatan 29).
h. BSMI Fasilitas pinjamanrevolving berjangkadengan jumlahmaksimum Rp650.000
Setiap penarikan akan
jatuh tempo 36 bulan daritanggal penarikan, tetapitidak melebihi tanggal31 Desember 2015
31 Desember 2015
Rp650.000 JIBOR + 1,25% per tahun
Terhutang setiapbulan, tiga-bulananatau enam-bulanan
Diperbolehkan denganpemberitahuan tertulis 5hari sebelumnyaPerusahaan bolehmembayar kembali seluruh
atau sebagian daripinjaman
*** Pada tanggal 30 Mei 2012, GSI melakukan opsi konversi FX pinjaman menjadi dolar A.S. sebesar AS$50.000. Perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp5.319 dariopsi tersebut dan dikategorikan dalam Laba perubahan nilai wajar Derivatif.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 263/4032612012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
83
18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan
i. BCA Fasilitas kredit 1 selama5 tahun tanpa jaminan
Penarikan pokokpinjaman terhutangsetiap tahun
27 September 2012
Rp2.000.000 Tahun 1: 9,75% per tahun
Tahun 2: 10,5% per tahun
Tahun 3-5: JIBOR3 bulanan + 1,5% per tahun
Terhutang setiaptriwulanan
Tidak dikenakan denda jikapembayaran lebih awaldilakukan setelah bulan ke-24 dari tanggal perjanjiandengan pemberitahuantertulis 7 hari sebelumnya
Dikenakan denda sebesar 2% dari jumlah yangdibayarkan jikapembayaran lebih awaldilakukan sebelum bulanke-24 dari tanggalperjanjian
Pada tanggal 11 Juni 2012,Perusahaan menerima
surat consent dari BCAuntuk transaksi penjualanaset (Catatan 29)
Pada tanggal27 September 2012,Perusahaan melunasi sisapinjaman BCA sejumlahRp1.000.000.
j. CIMB Niaga Fasilitas kredit Investasi6 yang diperolehLintasarta
Terhutang setiaptriwulanan
24 Agustus2012
Rp75.000 14,5% per tahun,yang dapat diubaholeh CIMB Niagatergantung keadaanpasar
Terhutang setiaptriwulan
Diperbolehkan padatanggal pembayaranbunga denganpemberitahuan tertulis 15hari sebelumnya.Lintasarta boleh membayar kembali seluruh atausebagian dari pinjamansebelum tanggal jatuhtempo hanya denganmenggunakan dana darikegiatan operasionalLintasarta. Pembayarankembali denganmenggunakan dana yangdiperoleh dari pinjamanpihak lain diperkenankandengan membayar dendayang ditentukan oleh CIMBNiaga
Pinjaman ini dijamindengan mengunakanperalatan (Catatan 8) yangdibeli dengan hasil darifasilitas pinjaman.
Pada bulan April 2012,pinjaman ini telah dilunasiseluruhnya.
k. Finnish Export
Credit Ltd.
Fasilitas kredit 5 tahun Terhutang setiap
enam - bulanan
12 Mei 2011 AS$38.000 4,15% per tahun Terhutang setiap
enam-bulanan
Diperbolehkan jika
pembayaran dilakukansetelah 60 hari dari tanggalperjanjian pinjamandengan pemberitahuantertulis 15 hari sebelumnya(dengan jumlah minimumsebesar AS$10.000 dandalam jumlah kelipatan
AS$1.000) Pada bulan Mei 2011,
pinjaman ini telah dilunasiseluruhnya.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 264/403262 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
84
18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
Counterparties Jenis Pinjaman Jatuh Tempo Jumlah Struktur Bunga Keterangan
l. CIMB Niaga Fasilitas KreditInvestasi 5 yangdiperoleh Lintasarta
Terhutang setiaptriwulanan
10 Januari 2011 Rp50.000 SBI satu-bulanan +2,25% per tahun
Terhutang setiaptriwulan
Hanya diperbolehkan padatanggal pembayaranbunga denganpemberitahuan tertulis 13hari sebelumnya.Lintasarta boleh membayar kembali seluruh atausebagian dari pinjamansebelum tanggal jatuhtempo hanya denganmenggunakan dana darikegiatan operasionalLintasarta. Pembayarankembali denganmenggunakan dana yang
diperoleh dari pinjamanpihak lain diperkenankandengan membayar denda1% dari jumlahpembayaran lebih awal.
Pada bulan Januari 2011,pinjaman ini telah dilunasiseluruhnya.
Jadual pembayaran pokok semua pinjaman hutang jangka panjang dari tahun 2013, pada tanggal31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Dua belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dan2013 2014 2015 2016 sesudahnya Jumlah
Dalam rupiahFasilitas pinjamanrevolving berjangkadengan BCA - 1.000.000 - - - 1.000.000
Fasilitas pinjamanrevolving berjangkadengan BSMI - - 100.000 - - 100.000
Sub-jumlah - 1.000.000 100.000 - - 1.100.000
Dalam dolar A.S.SEK, Swedia
(AS$192.500) 435.150 435.150 435.150 366.079 189.946 1.861.475Fasilitas Pinjaman
Sindikasi Dolar A.S.(AS$157.500) 1.523.025 - - - - 1.523.025
HSBC Perancis(AS$140.970,68) 194.741 194.741 194.741 194.741 584.223 1.363.187
GSI (AS$50.000) 483.500 - - - - 483.500Fasilitas Pinjaman
Komersial 9 Tahun(AS$16.222,20) 39.217 39.217 39.217 39.217 - 156.868
Sub-jumlah 2.675.633 669.108 669.108 600.037 774.169 5.388.055
Jumlah 2.675.633 1.669.108 769.108 600.037 774.169 6.488.055
Dikurangi:- beban emisi pinjaman dan biaya solicitation yang belum diamortisasi (111.333)- diskon pinjaman yang belum diamortisasi (3.682)
Bersih 6.373.040
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 265/4032632012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
85
18. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)
Semua pinjaman tidak dijamin dengan aset tertentu Grup maupun oleh pihak lain, kecuali aset yangtelah ditentukan spesifik merupakan jaminan dalam Catatan 18j.
Jumlah amortisasi beban emisi pinjaman, diskon dan biaya solicitation masing-masing adalah sebesar Rp65.269 dan Rp63.731 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011(Catatan 28).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, Grup telahmemenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman.
19. HUTANG OBLIGASI
Akun ini terdiri dari:
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010
a. Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020 - setelahdikurangi beban emisi notes yang belum diamortisasisebesar Rp73.454 pada tahun 2012, Rp58.420pada tahun 2011 dan Rp64.885 pada tahun 2010dan diskon notes yang belum diamortisasi sebesar Rp23.154 pada tahun 2012, Rp26.208 pada tahun 2011dan Rp29.666 pada tahun 2010 6.188.892 5.809.572 5.749.599
b. Obligasi Indosat Kedelapan Tahun 2012 dengan TingkatBunga Tetap - setelah dikurangi beban emisihutang obligasi dan biaya solicitation yang belumdiamortisasi sebesar Rp8.478 2.691.522 - -
c. Obligasi Indosat Kelima Tahun 2007 dengan TingkatBunga Tetap - setelah dikurangi beban emisihutang obligasi dan biaya solicitation yang belumdiamortisasi sebesar Rp7.061 pada tahun 2012, Rp9.102pada tahun 2011 dan Rp11.041 pada tahun 2010 2.592.939 2.590.898 2.588.959
d. Obligasi Indosat Ketujuh Tahun 2009 dengan TingkatBunga Tetap - setelah dikurangi beban emisihutang obligasi yang belum diamortisasisebesar Rp3.454 pada tahun 2012, Rp4.442pada tahun 2011 dan Rp5.362 pada tahun 2010 1.296.546 1.295.558 1.294.638
e. Obligasi Indosat Keenam Tahun 2008 dengan TingkatBunga Tetap - setelah dikurangi beban emisihutang obligasi dan biaya solicitation yang belumdiamortisasi sebesar Rp1.609 pada tahun 2012, Rp3.603pada tahun 2011 dan Rp5.414 pada tahun 2010 1.078.391 1.076.397 1.074.586
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 266/403264 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
86
19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
Akun ini terdiri dari (lanjutan):
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010
f. Sukuk Ijarah Indosat III Tahun 2008 - setelah dikurangibeban emisi hutang obligasi dan biaya solicitation yangbelum diamortisasi sebesar Rp353 pada tahun 2012,Rp1.545 pada tahun 2011 dan Rp2.625 pada tahun2010 569.647 568.455 567.375
g. Sukuk Ijarah Indosat II Tahun 2007 - setelah dikurangibeban emisi hutang obligasi dan biaya solicitation yangbelum diamortisasi sebesar Rp698 pada tahun 2012,Rp1.124pada tahun 2011 dan Rp1.517 pada tahun 2010 399.302 398.876 398.483
h. Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012 - setelah dikurangibeban emisi hutang obligasi dan biaya solicitation yangbelum diamortisasi sebesar Rp930 299.070 - -
i. Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 - setelah dikurangibeban emisi hutang obligasi yang belum diamortisasisebesar Rp627 pada tahun 2012, Rp754 pada tahun2011 dan Rp873 pada tahun 2010 199.373 199.246 199.127
j. Obligasi Indosat Kedua Tahun 2002 dengan TingkatBunga Tetap dan Mengambang - setelah dikurangibiaya solicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp649 pada tahun 2011 dan Rp652 pada tahun 2010 - 199.351 199.348
k. Obligasi Terbatas II yang diterbitkan oleh Lintasarta* - 25.000 25.000
l. Obligasi Terbatas I yang diterbitkan oleh Lintasarta** - 16.989 16.989m. Obligasi Indosat Keempat Tahun 2005 dengan Tingkat
Bunga Tetap - setelah dikurangi beban emisi hutangobligasi dan biaya solicitation yang belum diamortisasisebesar Rp1.382 - - 813.618
n. Obligasi Syari’ah Ijarah Indosat Tahun 2005 - setelahdikurangi beban emisi hutang obligasi dan biayasolicitation yang belum diamortisasi sebesar Rp487 - - 284.513
Jumlah hutang obligasi 15.315.682 12.180.342 13.212.235
Dikurangi bagian jangka pendek (setelah dikurangi bebanemisi hutang obligasi dan biaya solicitation yang belum
diamortisasi sebesar Rp825 pada tahun 2012 danRp1.869 pada tahun 2010) 1.329.175 41.989 1.098.131
Bagian jangka panjang 13.986.507 12.138.353 12.114.104
* Setelah eliminasi Obligasi Terbatas II sejumlah Rp35.000 yang diterbitkan kepada Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2010 dan 31 Desember 2010. Lintasartamembayar lebih awal jumlah tersebut pada tanggal 29 Desember 2011.
** Setelah eliminasi Obligasi Terbatas I sejumlah Rp9.564 yang diterbitkan kepada Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2010 dan 31 Desember 2010. Lintasartamembayar lebih awal jumlah tersebut pada tanggal 29 Desember 2011.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 267/4032652012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
87
19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
ObligasiJumlahNominal
Bunga Jatuh Tempo Keterangan
a. Guaranteed Notes JatuhTempoTahun 2020
AS$650.000 7,375% per tahun Terhutang dalam cicilan tengah-
tahunan
29 Juli 2020 GN dapat ditarik kembali atas opsi IPBV: Sebelum tanggal 29 Juli 2013, IPBV
dapat menarik kembali sampaidengan 35% dari seluruh total nilaipokok GN dengan dana dari satuatau lebih Penawaran Umum denganharga penarikan 107, 375% dari nilaipokok.
Sebelum tanggal 29 Juli 2015, IPBVmempunyai hak opsi untuk menarikkembali seluruh atau sebagian darinilai pokok GN dengan hargapenarikan setara dengan 100% nilaipokok GN ditambah premiumtertentu.
Pada atau setelah tanggal 29 Juli2015, IPBV setiap saat dan sewaktu-waktu dapat menarik kembali seluruhatau sebagian dari nilai pokok GNpada harga penarikan tertentu.
Setiap saat, dengan pemberitahuantidak kurang dari 30 hari atau lebihdari 60 hari, IPVB dapat menarikkembali nilai pokok GN dengan harga100% dari nilai pokok ditambahbunga dan jumlah tambahan yangbelum dan masih harus dibayar sampai dengan (tetapi tidaktermasuk) tanggal penarikan kembali,apabila terdapat perubahan tertentuyang mempengaruhi potongan pajakdi Indonesia dan Belanda.
Atas perubahan kendali dari IPBV,
pemegang GN memiliki hak untukmeminta IPBV untuk membelikembali seluruh atau sebagian GNmiliknya.
Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir (yang dipublikasikan padabulan Juli, Februari dan April 2012),GN tersebut memiliki peringkat BB+(stable outlook), Ba1 (stable outlook )dan BBB (stable outlook ), masing-masing dari Standard & Poor’s(“S&P”), Moody’s Investors Service(“Moody’s”) dan Fitch Ratings(“Fitch”).
b. Obligasi Indosat Kedelapan Tahun 2012 Seri A Rp1.200.000 8,625% per tahun
Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan27 Juni 2019 Perusahaan dapat membeli kembali
sebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, pada
harga pasar untuk dimiliki sementaraatau sebagai pelunasan awal. Berdasarkan laporan pemeringkat
terakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebutmemiliki peringkat id AA+ dari PTPemeringkat Efek Indonesia(“Pefindo”).
Seri B Rp1.500.000 8,875% per tahun
Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan
27 Juni 2022
c. Obligasi Indosat Kelima Tahun 2007 Seri A Rp1.230.000 10,20% per tahun
Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan29 Mei 2014 Perusahaan dapat membeli kembali
sebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar untuk dimiliki sementaraatau sebagai pelunasan awal.
Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebutmemiliki peringkat id AA+ dari Pefindo.
Seri B Rp1.370.000 10,65% per tahun Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan
29 Mei 2017
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 268/403266 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
88
19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
ObligasiJumlahNominal
Bunga Jatuh Tempo Keterangan
d. Obligasi Indosat Ketujuh Tahun 2009
Seri A Rp700.000 11,25% per tahun Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan
8 Desember 2014
Perusahaan dapat membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar untuk dimiliki sementaraatau sebagai pelunasan awal.
Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebutmemiliki peringkat id AA+ dari Pefindo.
Seri B Rp600.000 11,75% per tahun Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan
8 Desember 2016
e. Obligasi Indosat Keenam Tahun 2008
Seri A Rp760.000 10,25% per tahun Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan
9 April 2013 Perusahaan dapat membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, pada
harga pasar untuk dimiliki sementaraatau sebagai pelunasan awal. Berdasarkan laporan pemeringkat
terakhir yang dipublikasikan padabulan Desember 2012, obligasitersebut memiliki peringkat id AA+ dariPefindo.
Seri B Rp320.000 10,80% per tahun
Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan
9 April 2015
f. Sukuk IjarahIndosat IIITahun 2008(“SukukIjarah III”)
Rp570.000 Pemegang obligasi berhak atasCicilan Imbalan Ijarah tetap tahunansejumlah Rp58.425, terhutang setiaptiga-bulanan mulai tanggal 9 Juli 2008sampai dengan 9 April 2013.
9 April 2013 Perusahaan dapat membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar.
Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Desember 2012, obligasi
tersebut memiliki peringkat id AA+ (sy) (stable outlook ) dari Pefindo.
g. Sukuk IjarahIndosat IITahun 2007(“SukukIjarah II”)
Rp400.000 Pemegang obligasi berhak atasCicilan Imbalan Ijarah tetap tahunansejumlah Rp40.800, terhutang setiaptiga-bulanan mulai tanggal29 Agustus 2007 sampai dengan29 Mei 2014.
29 Mei 2014 Perusahaan dapat membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar.
Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebut
memiliki peringkat id AA+(sy) dari
Pefindo.
h. Sukuk IjarahIndosat VTahun 2012(“SukukIjarah V”)
Rp300.000 Pemegang obligasi berhak atasCicilan Imbalan Ijarah tetap tahunansejumlah Rp25.875, terhutang setiaptiga-bulanan mulai tanggal27 September 2012 sampai dengan27 Juni 2019.
27 Juni 2019 Perusahaan dapat membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar.
Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebut
memiliki peringkat id AA+(sy) dari
Pefindo.
i. Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 (“Sukuk Ijarah IV”)
Seri A Rp28.000 Pemegang obligasi berhak atas
Cicilan Imbalan Ijarah tetap tahunansejumlah Rp3.150, terhutang setiaptiga-bulanan mulai tanggal8 Maret 2010 sampai dengan8 Desember 2014.
8 Desember
2014
Perusahaan dapat membeli kembali
sebagian atau seluruh obligasi,setelah ulang tahun emisi ke-1, padaharga pasar.
Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebut
memiliki peringkat id AA+ (sy) dari
Pefindo.
Seri B Rp172.000 Pemegang obligasi berhak atasCicilan Imbalan Ijarah tetap tahunansejumlah Rp20.210, terhutang setiaptiga-bulanan mulai tanggal8 Maret 2010 sampai dengan8 Desember 2016.
8 Desember 2016
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 269/4032672012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
89
19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan) Obligasi
JumlahNominal
Bunga Jatuh Tempo Keterangan
j. Obligasi IndosatKedua Tahun2002-Seri B
Rp200.000 16% per tahun Terhutang dalam cicilan tiga-bulanan
6 November 2032
Perusahaan mempunyai hak untukmembeli kembali pada ulang tahunemisi ke-10, ke-15, ke-20 dan ke-25pada tingkat harga 101% dari nilainominal obligasi dan pemegangobligasi mempunyai hak untukmenjual apabila peringkat obligasi
turun menjadi id AA- atau lebih rendah
atau pada ulang tahun emisi ke-15,ke-20 dan ke-25.
Berdasarkan laporan pemeringkatterakhir yang dipublikasikan padabulan Juni 2012, obligasi tersebut
memiliki peringkat id AA+ dari Pefindo.
Pada tanggal 6 November 2012,Perusahaan menggunakan hak opsiuntuk menarik secara penuh sisaObligasi Indosat Kedua yang beredar dengan harga beli 101%.
k. ObligasiTerbatas IIyangditerbitkan olehLintasarta(diamandemenpada tanggal25 Agustus2009)
Rp66.150dengan sisasejumlahRp60.000sejaktanggal14 Juni2009
Rata-rata deposito berjangka rupiahtiga-bulanan Mandiri, BNI, BRI danBTN ditambah premi tetap sebesar 3% (Batas maksimum tingkat bungamengambang sebesar 19% per tahundan batas minimum sebesar 11% per tahun dan mulai tanggal 14 Juni 2009,batas minimum ditingkatkanmenjadi12,75% per tahun)
Dibayar dalam tiga-bulanan
14 Juni 2009diperpanjang
menjadi14 Juni 2012
Pada tanggal 29 Februari 2012,Lintasarta melunasi secara penuhobligasi ini.
l. ObligasiTerbatas Iyangditerbitkanoleh Lintasarta(diamendemenpada tanggal25 Agustus2009)
Rp34.856,dengan sisasejumlahRp26.553sejaktanggal2 Juni 2009
Rata-rata deposito berjangka rupiahtiga-bulanan Mandiri, BNI, BRI danBTN ditambah premi tetap sebesar 3% (Batas maksimum tingkat bungamengambang sebesar 19% per tahundan batas minimum sebesar 11% per tahun dan mulai tanggal 14 Juni 2009,batas minimum ditingkatkanmenjadi12,75% per tahun)
Dibayar dalam tiga-bulanan
2 Juni 2009diperpanjang
menjadi2 Juni 2012
Pada tanggal 31 Januari 2012,Lintasarta melunasi secara penuhobligasi ini.
m. ObligasiIndosatKeempatTahun2005
Rp815.000 12% per tahun Dibayar dalam cicilan tiga-bulanan
21 Juni 2011 Perusahaan memiliki opsi pelunasanawal pada ulang tahun emisi ke-4obligasi pada 100% dari nilai nominalobligasi dan opsi membeli kembalisebagian atau seluruh obligasi setelahulang tahun emisi ke-1 dari obligasipada harga pasar.
Pada tanggal 21 Juni 2011,Perusahaan melunasi secara penuhobligasi ini.
n. ObligasiSyari’ah
Ijarah IndosatTahun 2005
Rp285.000 Pemegang obligasi berhak atasCicilan Imbalan Ijarah tetap tahunan
sejumlah Rp34.200, dibayar setiaptiga-bulanan mulai tanggal21 September 2005 sampai dengan21 Juni 2011.
21 Juni 2011 Perusahaan memiliki opsipelunasan awal pada ulang tahun
emisi ke-4 obligasi pada 100% darinilai nominal obligasi dan opsimembeli kembali sebagian atauseluruh obligasi setelah ulangtahun emisi ke-1 dari obligasi padaharga pasar.
Pada tanggal 21 Juni 2011,Perusahaan melunasi secara penuhobligasi ini.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 270/403268 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
90
19. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
Jadual pembayaran pokok hutang obligasi pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Dua belas bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2017 dan2013 2014 2015 2016 sesudahnya * Jumlah
Dalam dolar A.S.Guaranteed Notes
Jatuh Tempo Tahun2020* (AS$650.000) - - - - 6.285.500 6.285.500
Dalam rupiahObligasi Indosat Kedelapan* - - - - 2.700.000 2.700.000Obligasi Indosat Kelima* - 1.230.000 - - 1.370.000 2.600.000Obligasi Indosat Ketujuh* - 700.000 - 600.000 - 1.300.000Obligasi Indosat Keenam* 760.000 - 320.000 - - 1.080.000Sukuk Ijarah III* 570.000 - - - - 570.000Sukuk Ijarah II* - 400.000 - - - 400.000Sukuk Ijarah V* - - - - 300.000 300.000Sukuk Ijarah IV* - 28.000 - 172.000 - 200.000
Sub-jumlah 1.330.000 2.358.000 320.000 772.000 4.370.000 9.150.000
Jumlah 1.330.000 2.358.000 320.000 772.000 10.655.500 15.435.500
Dikurangi :- beban emisi GN yang belum diamortisasi (73.454)- beban emisi hutang obligasi dan biaya solitication yang belum diamortisasi (23.210)- diskon GN yang belum diamortisasi (23.154)
Bersih 15.315.682
* Mengacu ke pembahasan sebelumnya mengenai opsi pelunasan awal untuk masing-masing obligasi/GN.
Hutang obligasi ini tidak dijamin dengan aset tertentu Grup maupun oleh pihak lain. Seluruh aset Grup,kecuali aset yang telah ditentukan spesifik merupakan jaminan (Catatan 18j) bagi kreditor lainnya,digunakan sebagai jaminan pari-passu untuk semua kewajiban Grup lainnya termasuk obligasi ini.
Pada tanggal 5 Juni 2012, Perusahaan dan IPBV menandatangani perjanjian tambahan(Supplemental Indenture) dengan Bank of New York Mellon, sebagai wali amanat, untuk Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020 IPBV berdasarkan surat consent yang diterima pada tanggal21 Mei 2012 yang mewakili 93,21% pemegang notes. Supplemental Indenture mencakup perubahandefinisi tertentu pada perjanjian Guaranteed Notes Jatuh Tempo Tahun 2020 sebelumnya danpersetujuan untuk transaksi penjualan aset (Catatan 29).
Pada tanggal 8 Juni 2012, Perusahaan menerima surat consent dari BRI, sebagai wali amanat, untukObligasi Indosat Kedelapan, Obligasi Indosat Ketujuh, Obligasi Indosat Keenam, Obligasi IndosatKelima, Obligasi Indosat Kedua dan Sukuk Ijarah V, IV, III dan II terkait transaksi penjualan asetPerusahaan (Catatan 29).
Jumlah amortisasi beban emisi, biaya solicitation hutang obligasi, beban emisi GN dan diskon hutangGN masing-masing adalah sebesar Rp23.288 dan Rp18.057 untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 (Catatan 28).
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, Grup telahmemenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan dalam Ketentuan GN dan PerjanjianPerwaliamanatan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 271/4032692012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
91
20. DERIVATIF
Perusahaan menandatangani beberapa kontrak swap dan forward . Di bawah ini adalah informasisehubungan dengan kontrak dan nilai wajarnya (setelah penyesuaian risiko kredit) pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:
Nilai Wajar (Rp)
31 Desember 1 Januari 2011 /
Jumlah 2012 2011 31 Desember 2010Nosional
(AS$) Piutang Hutang Piutang Hutang Piutang Hutang
Kontrak Swap Valuta Asing:a. GSI(1) 100.000 - - - - - -b. GSI(1) 25.000 - - - - - -c. GSI
(1)75.000 - - - - 50.866 -
d. Standard Chartered(“StandChart”)(7) 25.000 - - - 6.981 - 12.055
e. StandChart(8) 25.000 - - 1.620 - - 1.731f. StandChart
(9)25.000 - - 12.608 - 9.443 -
g. HSBC, Cabang Jakarta(2)
25.000 - - - - - -h. Merrill Lynch International
Bank Limited, CabangLondon (“MLIB”)(2) 50.000 - - - - - 2.234
i. MLIB(6)
25.000 dengan jumlah menurun 7.919 - 3.639 - 2.154 -
j. MLIB(3)
25.000 - - - - 3.778 -k. DBS(6) 25.000 dengan
jumlah menurun 7.962 - 4.271 - 3.093 -l. HSBC, Cabang Jakarta 10.000 2.631 - - - - -m. Barclays Bank PLC (“Barclays“) 14.500 3.295 - - - - -n. HSBC, Cabang Jakarta 14.000 4.338 - - - - -o. HSBC, Cabang Jakarta 11.000 3.762 - - - - -p. GSI
(3)84.000 - - - - - -
Sub-jumlah 29.907 - 22.138 6.981 69.334 16.020
Kontrak Swap Suku Bunga:q. HSBC, Cabang Jakarta 27.037 dengan
jumlah menurun - 11.613 - 13.254 - 13.100r. HSBC, Cabang Jakarta 44.200 dengan
jumlah menurun - 38.260 - 35.370 - 29.027s. GSI 100.000 - 25.287 - 60.869 - 90.273t. DBS 25.000 dengan
jumlah menurun - 1.391 - 4.174 - 9.238u. DBS 25.000 dengan
jumlah menurun - 1.244 - 3.678 - 9.343v. Bank of Tokyo MUFJ 25.000 dengan
(“BTMUFJ”) jumlah menurun - 894 - 2.649 - 6.656w. BTMUFJ 25.000 dengan
jumlah menurun - 804 - 2.347 - 5.885x. BTMUFJ 25.000 dengan
jumlah menurun - 735 - 2.118 - 5.297y. StandChart 40.000 dengan
jumlah menurun - 1.013 - 2.692 - 6.814z. DBS(11) 26.000 dengan
jumlah menurun - - - 1.486 - 4.966aa. DBS(12) 26.000 dengan
jumlah menurun - - - 1.282 - 4.303ab. BTMUFJ
(10)36.500 dengan
jumlah menurun - - - 1.289 - 7.347ac. International Netherlands
Group (“ING”) 25.000 denganBank N.V.
(5)jumlah menurun - - - - - 4.014
ad. ING Bank N.V. (4) 33.500 - - - - - 3.120
Sub-jumlah - 81.241 - 131.208 - 199.383
(1) kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2005 dan diterminasi pada bulan Juni 2011(2) kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2008 dan diterminasi pada bulan Juni 2011(3)
kontrak ditandatangani pada bulan September 2008 dan diterminasi pada bulan Juni 2011(4)
kontrak ditandatangani pada bulan April 2009 dan diselesaikan pada bulan Juni 2011(5) kontrak ditandatangani pada bulan Maret 2009 dan diselesaikan pada bulan Desember 2011(6) Pada bulan Juni 2012 dan Desember 2011, Perusahaan menggunakan opsi melakukan pelaksanaan sebesar AS$2.000 pada bulan Juni 2012 dan AS$6.000 pada
bulan Desember 2011 masing-masing dari nilai kontrak.(7)
kontrak ditandatangani pada bulan Januari 2006 dan diselesaikan pada bulan Juni 2012(8)
kontrak ditandatangani pada bulan Maret 2006 dan diselesaikan pada bulan Juni 2012(9) kontrak ditandatangani pada bulan Mei 2006 dan diselesaikan pada bulan Juni 2012(10)
kontrak ditandatangani pada bulan Maret 2009 dan diselesaikan pada bulan Juni 2012(11)
kontrak ditandatangani pada bulan Desember 2008 dan diselesaikan pada bulan Desember 2012(12)
kontrak ditandatangani pada bulan Januari 2009 dan diselesaikan pada bulan Desember 2012
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 272/403270 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
92
20. DERIVATIF (lanjutan)Nilai Wajar (Rp)
31 Desember 1 Januari 2011 /
Jumlah 2012 2011 31 Desember 2010Nosional
(AS$) Piutang Hutang Piutang Hutang Piutang Hutang
Kontrak Forward Valuta Asing:ae. JP Morgan
(13)10.000 - - - - - -
af. DBS(13)
20.000 - - - - - -ag. Deutsche Bank
(13)20.000 - - - - - -
ah. Deutsche Bank(13)
10.000 - - - - - -ai. JP Morgan
(13)10.000 - - - - - -
aj. StandChart(13)
5.000 - - - - - -ak. JP Morgan
(13)10.000 - - - - - -
al. PT Danareksa (Persero)
(“Danareksa”)(13)
5.000 - - - - - -am. JP Morgan
(13)5.000 - - - - - -
an. StandChart(13)
5.000 - - - - - -ao. JP Morgan
(13)5.000 - - - - - -
ap. HSBC, Cabang Jakarta(14)
5.000 - - - - - -aq. HSBC, Cabang Jakarta
(15)5.000 - - - - - -
ar. JP Morgan(14)
5.000 - - - - - -as. HSBC, Cabang Jakarta
(14)1.000 - - - - - -
at. HSBC, Cabang Jakarta(14)
3.000 - - - - - -au. HSBC, Cabang Jakarta
(16)10.000 - - 5.231 - - -
av. JP Morgan(16)
2.000 - - 1.011 - - -aw. StandChart
(16)7.000 - - 3.902 - - -
ax. JP Morgan(16)
9.500 - - 4.832 - - -ay. HSBC, Cabang Jakarta
(17)6.000 - - 3.222 - - -
az. HSBC, Cabang Jakarta(17)
7.500 - - 4.021 - - -ba. JP Morgan
(18)13.750 - - 6.771 - - -
bb. StandChart(19)
8.000 - - 4.542 - - -bc. StandChart
(19)6.600 - - 3.666 - - -
bd. StandChart(20)
3.000 - - 1.486 - - -be. DBS
(16)10.000 - - 5.010 - - -
bf. ING(16)
7.000 - - 3.538 - - -bg. DBS
(16)7.000 - - 3.528 - - -
bh. DBS(20)
10.000 - - 5.497 - - -bi. JP Morgan
(20)10.000 - - 5.523 - - -
bj. HSBC , Cabang Jakarta(20)
10.000 - - 4.909 - - -bk. ING
(16)10.000 - - 5.330 - - -
bl. ING(16) 13.000 - - 6.960 - - -bm. DBS
(17)13.000 - - 6.859 - - -
bn. ING(18)
13.500 - - 7.386 - - -bo. ING
(16)10.000 - - 5.478 - - -
bp. ING(16)
10.000 - - 5.508 - - -bq. GSI
(16)8.000 - - 4.558 - - -
br. GSI(16)
13.000 - - 7.550 - - -bs. Royal Bank of Scotland (“RBS”)
(17)12.000 - - 6.370 - - -
bt. GSI(17)
12.000 - - 7.185 - - -bu. GSI
(17)12.500 - - 7.338 - - -
bv. HSBC(21)
2.000 - - - - - -bw. HSBC
(21)14.000 - - - - - -
bx. StandChart(22)
20.000 - - - - - -by. HSBC
(22)18.500 - - - - - -
bz. DBS(21)
2.000 - - - - - -ca. BNP Paribas
(22)2.000 - - - - - -
cb. GSI(22)
5.000 - - - - - -cc. ING
(22)5.000 - - - - - -
cd. Barclays(23)
10.000 - - - - - -ce. Barclays
(23)20.000 - - - - - -
cf. BNP Paribas(23)
20.000 - - - - - -
cg. ING 23.000 4.137 - - - - -ch. GSI 13.000 3.278 - - - - -ci. JP Morgan
(23)10.000 - - - - - -
cj. JP Morgan(24)
10.000 - - - - - -ck. BNP Paribas 20.000 2.981 - - - - -cl. Barclays
20.000 3.254 - - - - -
cm. BNP Paribas 20.000 3.675 - - - - -cn. JP Morgan
20.000 4.427 - - - - -
co. ING 15.000 2.956 - - - - -cp. Barclays
15.000 2.166 - - - - -
cq. DBS
15.000 1.983 - - - - -cr. DBS
20.000 2.621 - - - - -
cs. JP Morgan
25.000 77 - - - - -ct. DBS
15.000 140 - - - - -
(13)kontrak ditandatangani pada bulan Juli 2011 dan diselesaikan pada bulan Desember 2011
(14)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan November 2011
(15)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Desember 2011
(16)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Januari 2012
(17)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Februari 2012
(18)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Maret 2012
(19)kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Mei 2012
(20) kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2011 dan diselesaikan pada bulan Juni 2012(21)
kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2012 dan diselesaikan pada bulan November 2012(22)
kontrak ditandatangani pada bulan Agustus 2012 dan diselesaikan pada bulan Desember 2012(23)
kontrak ditandatangani pada bulan September 2012 dan diselesaikan pada bulan Desember 2012(24)
kontrak ditandatangani pada bulan Oktober 2012 dan diselesaikan pada bulan Desember 2012
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 273/4032712012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
93
20. DERIVATIF (lanjutan)Nilai Wajar (Rp)
31 Desember 1 Januari 2011 /
Jumlah 2012 2011 31 Desember 2010Nosional
(AS$) Piutang Hutang Piutang Hutang Piutang Hutang
Kontrak Forward Valuta Asing (lanjutan):cu. Barclays
26.000 1.850 - - - - -
cv. JP Morgan 30.000 2.231 - - - - -cw. BNP Paribas 25.000 2.356 - - - - -cx. ING 15.000 1.615 - - - - -
Sub-jumlah 39.747 - 137.211 - - -
Jumlah 69.654 81.241 159.349 138.189 69.334 215.403
Perubahan nilai wajar kontrak swap bersih, kontrak forward valuta asing dan derivatif melekat (Catatan18g), sejumlah Rp4.964 dan Rp57.944 pada 2012 dan 2011, dikreditkan atau dibebankan ke “Laba(Rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif - Bersih” yang disajikan sebagai bagian dari Pendapatan(beban) lain- lain pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Berikut adalah rincian dari kontrak:
Kontrak Swap Valuta Asing
No.Counter- parties Periode Kontrak dan Jumlah
Swap
Suku Bunga PremiSwap Tahunan
Tanggal PembayaranPremi Swap
Jumlah Pembayaran /Amortisasi Premi Swap
(Rp)
2012 2011
a. GSI (1) 13 Mei 2005 - 5 November 2010Jumlah swap sebesar Rp832.250untuk AS$100.000
(i) Tingkat bunga tetap sebesar 6,96% per tahun untuk AS$50.000dan (ii) tingkat bunga LIBOR dolar
A.S. 6 bulanan ditambah 2,62% per tahun untuk AS$50.000 dandikurangi dengan (a) tingkat bunga
LIBOR dolar A.S. 6 bulanan per tahun dikalikan dengan AS$11.750selama periode 13 Mei 2005 sampaidengan 13 Mei 2008 dan (b) jumlahsebesar AS$11.750 pada tanggal13 Mei 2008. Pada tanggal 14 Mei2008, Perusahaan menerimapembayaran dalam jumlah tetapsebesar AS$11.750 (setara denganRp109.099) sehubungan dengankontrak swap valuta asing dari GSI.
Setiap tanggal 5 Mei dan5 November
- -
b. GSI (2) 13 Mei 2005 - 5 November 2010Jumlah swap sebesar Rp245.000untuk AS$25.000
4,30% dari AS$25.000 Setiap tanggal 5 Mei dan5 November
- -
c. GSI ( ) 22 Agustus 2005 - 22 Juni 2012Perusahaan akan melakukan swapsebagai berikut:
AS$75.000 setara dengan AS$75.000 dikalikan denganyang paling rendah antara kursnilai tukar rupiah/AS$ dari
periode 22 Agustus 2005 -22 Juni 2012 jika kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih kecil dari atausetara dengan yang palingrendah dari nilai tukar rupiah/AS$ yang disebutkan diatas ditambah Rp4.300 (dalamangka penuh)
AS$75.000 setara dengan AS$75.000 dikalikan dengankurs spot rupiah/AS$ padatanggal terminasi dikurangiRp4.300 (dalam angka penuh)
jika kurs spot rupiah/AS$ padatanggal terminasi lebih besar dariyang terendah antara kurs nilaitukar rupiah/AS$ yangdisebutkan di atas ditambahRp4.300 (dalam angka penuh)
3,28% dari AS$75.000 Setiap tanggal22 Juni dan
22 Desember
- 10.689
(1)
Pada tanggal 5 November 2010, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima laba penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar Rp59.925(2) Pada tanggal 5 November 2010, kontrak ini berakhir dan Perusahaan membayar rugi penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar (Rp21.881)(4)
Pada tanggal 28 Juni 2011, kontrak ini diterminasi dan Perusahaan menerima laba penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar AS$3.650 atau setara denganRp31.379 pada tanggal 1 Juli 2011.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 274/403272 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
94
20. DERIVATIF (lanjutan)
Kontrak Swap Valuta Asing (lanjutan)
No.Counter- parties Periode Kontrak dan Jumlah
Swap
Suku Bunga PremiSwap Tahunan
Tanggal PembayaranPremi Swap
Jumlah Pembayaran /Amortisasi Premi Swap
(Rp)
2012 2011
d. StandChart(6)
11 Januari 2006 - 22 Juni 2012Jumlah swap sebesar Rp236.250untuk AS$25.000
4,78% dari AS$25.000 Setiap tanggal22 Juni dan
22 Desember
5.754 10.672
e. StandChart(7)
15 Maret 2006 - 22 Juni 2012Jumlah swap sebesar Rp228.550untuk AS$25.000
3,75% dari AS$25.000 Setiap tanggal22 Juni dan
22 Desember
4.515 8.372
f. StandChart(8)
12 Mei 2006 - 22 Juni 2012Jumlah swap sebesar Rp217.500untuk AS$25.000
3,45% dari AS$25.000 Setiap tanggal 22 Junidan 22 Desember
4.153 7.702
g. HSBC(3) 8 Agustus 2006 - 5 November 2010Jumlah swap sebesar Rp225.000untuk AS$25.500
4,00% dari AS$25.000 Setiap tanggal 5 Mei dan5 November
- -
h. MLIB( )
8 Agustus 2008 - 22 Juni 2012Perusahaan akan menerimasebagai berikut:
nol apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi kurangdari atau sama dengan Rp8.950terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)
sejumlah dolar A.S. tertentuyang setara dengan AS$50.000dikalikan dengan (1 - Rp8.950dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$) (dalam angkapenuh), apabila kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih besar dariRp8.950, tetapi kurang dari atausama dengan Rp11.000terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)
sejumlah dolar A.S. tertentuyang setara dengan AS$50.000dikalikan dengan (Rp11.000 -Rp8.950) (dalam angka penuh)dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$, apabila kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih besar dariRp11.000 terhadap AS$1 (dalamangka penuh)
4,22% dari AS$50.000 Setiap tanggal22 Juni
dan 22 Desember
- 11.326
(3)Pada tanggal 5 November 2010, kontrak ini berakhir dan Perusahaan membayar rugi penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar (Rp2.550)
(5)Pada tanggal 28 Juni 2011, kontrak ini diterminasi dan Perusahaan membayar rugi penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar (AS$1.456) atau setara dengan(Rp12.519) pada tanggal 1 Juli 2011.
(6) Pada tanggal 22 Juni 2012, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima laba penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar Rp575.(7)
Pada tanggal 22 Juni 2012, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima laba penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar Rp8.275.(8)
Pada tanggal 22 Juni 2012, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima laba penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar Rp19.325.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 275/4032732012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
95
20. DERIVATIF (lanjutan)
Kontrak Swap Valuta Asing (lanjutan)
No.Counter- parties Periode Kontrak dan Jumlah Swap
Suku Bunga PremiSwap Tahunan
Tanggal PembayaranPremi Swap
Jumlah Pembayaran /Amortisasi Premi Swap
(Rp)
2012 2011 i. MLIB
(9)(10)(11)2 September 2008 - 12 Juni 2013.Perusahaan akan menerima sebagaiberikut:
nol apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi kurangdari atau sama dengan Rp8.800terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)
sejumlah dolar A.S. tertentusesuai kontrak dikalikan dengan
(kurs spot rupiah/AS$ - Rp8.800)dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$ (dalam angka penuh),apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi lebihbesar dari Rp8.800, tetapi kurangdari atau sama dengan Rp12.000terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)
sejumlah dolar A.S. tertentusesuai kontrak dikalikan dengan(Rp3.200 dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$) (dalam angkapenuh), apabila kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih besar dariRp12.000 terhadap AS$1 (dalamangka penuh)
4,10% dari AS$25.000 sampaidengan tanggal 12 Juni 2011 dan4,10% dari jumlah dolar A.S. yangmenurun sebagaimana telah diatur di dalam kontrak sampai dengantanggal 12 Juni 2013
Setiap tanggal12 Juni
dan 12 Desember
5.806 9.968
j. MLIB(12)
8 September 2008 - 22 Juni 2012Perusahaan akan menerima sebagaiberikut:
nol apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi kurangdari atau sama dengan Rp9.000terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)
sejumlah dolar A.S. tertentu yangsetara dengan AS$25.000dikalikan dengan (1 - Rp9.000dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$) (dalam angkapenuh), apabila kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih besar dariRp9.000, tetapi kurang dari atausama dengan Rp11.000 terhadap
AS$1 (dalam angka penuh)
sejumlah dolar A.S. tertentu yangsetara dengan AS$25.000dikalikan dengan (Rp11.000 -Rp9.000) dibagi dengan kurs spot
rupiah/AS$ (dalam angka penuh),apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi lebihbesar dari Rp11.000 terhadap
AS$1 (dalam angka penuh)
2,52% dari AS$25.000 Setiap tanggal22 Juni dan
22 Desember
- 3.382
(9)Pada tanggal 12 Desember 2011, Perusahaan menggunakan opsi melakukan pelaksanaan sebesar AS$6.000 dari nilai kontrak, dan menerima laba penyelesaiankontrak dari pelaksanaan tersebut sebesar AS$189 atau setara dengan Rp1.716.
(10) Pada tanggal 12 Juni 2012, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima penyelesaian nol.(11)
Pada tanggal 12 Desember 2012, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima penyelesaian nol(12)
Pada tanggal 28 Juni 2011, kontrak ini diterminasi dan Perusahaan membayar rugi penyelesaian kontrak swap valuta asing sebesar (AS$194) atau setara dengan(Rp1.666) pada tanggal 1 Juli 2011.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 276/403274 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
96
20. DERIVATIF (lanjutan)
Kontrak Swap Valuta Asing (lanjutan)
No.Counter- parties Periode Kontrak dan Jumlah Swap
Suku Bunga PremiSwap Tahunan
Tanggal PembayaranPremi Swap
Jumlah Pembayaran /Amortisasi Premi Swap
(Rp)
2012 2011 k. DBS( )( )( ) 10 September 2008 - 12 Juni 2013
Perusahaan akan menerima sebagaiberikut:■ nol apabila kurs spot rupiah/AS$
pada tanggal pembayaran samadengan atau kurang dari Rp8.800terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)
sejumlah dolar A.S. tertentu yangsetara dengan jumlah dolar A.S.pada tanggal pembayaran
dikalikan dengan (kurs spotrupiah/AS$ - Rp8.800) dibagidengan kurs spot rupiah/AS$(dalam angka penuh), apabilakurs spot rupiah/AS$ padatanggal pembayaran lebih besar dari Rp8.800, dan sama denganatau kurang dari Rp12.000terhadap AS$1 (dalam angkapenuh)
sejumlah dolar A.S. tertentu yangsetara dengan jumlah dolar A.S.pada tanggal pembayarandikalikan dengan (Rp12.000 -Rp8.800) dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$ (dalam angka penuh),apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal pembayaran lebihbesar dari Rp12.000 terhadap
AS$1 (dalam angka penuh)
3,945% dari AS$25.000 sampaidengan tanggal 12 Juni 2011, dan3,945% dari jumlah dolar A.S. yangmenurun sesuai kontrak sampaidengan tanggal 12 Juni 2013
Setiap tanggal12 Juni dan
12 Desember
4.440 8.727
l. HSBC 23 Agustus 2012 - 23 Januari 2013Jumlah swap sebesar Rp96.000untuk AS$10.000
3,00% dari AS$10.000 Premi dibayar dimukasebesar AS$300 (setaradengan Rp2.851) yang
pembayarannyadilakukan secara penuhpada tanggal 27 Agustus
2012. Premi inidiamortisasi selama
periode kontrak.
2.423 -
m. Barclays 23 Agustus 2012 - 23 Januari 2013Jumlah swap sebesar Rp139.200untuk AS$14.500
2,94% dari AS$14.500 Premi dibayar dimukasebesar AS$426 (setaradengan Rp4.052) yang
pembayarannyadilakukan secara penuhpada tanggal 27 Agustus
2012. Premi inidiamortisasi selama
periode kontrak.
3.443 -
(13) Pada tanggal 12 Desember 2011, perusahaan menggunakan opsi melakukan pelaksanaan sebesar AS$6.000 dari nilai kontrak dan perusahaan menerima labapenyelesaian kontrak dari pelaksanaan tersebut sebesar AS$189 atau setara dengan Rp1.716
(14)
Pada tanggal 12 Juni 2012, perusahaan menggunakan opsi melakukan pelaksanaan sebesar AS$2.000 dari nilai kontrak dan perusahaan menerima labapenyelesaian kontrak dari pelaksanaan tersebut sebesar AS$140 atau setara dengan Rp1.324
(15) Pada tanggal 12 Desember 2012, perusahaan menggunakan opsi melakukan pelaksanaan sebesar AS$2.000 dari nilai kontrak dan perusahaan menerima labapenyelesaian kontrak dari pelaksanaan tersebut sebesar AS$186 atau setara dengan Rp1.793
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 277/4032752012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
97
20. DERIVATIF (lanjutan)
Kontrak Swap Valuta Asing (lanjutan)
No.Counter- parties Periode Kontrak dan Jumlah
Swap
Suku Bunga PremiSwap Tahunan
Tanggal PembayaranPremi Swap
Jumlah Pembayaran/Amortisasi Premi Swap
(Rp)
2012 2011
n. HSBC 23 Agustus 2012 - 25 Februari2013Jumlah swap sebesar Rp134.400untuk AS$14.000
3,20% dari AS$14.000 Premi dibayar dimukasebesar AS$448 (setaradengan Rp4.258) yang
pembayarannyadilakukan secara penuhpada tanggal 27 Agustus
2012. Premi inidiamortisasi selama
periode kontrak.
2.976 -
o. HSBC 23 Agustus 2012 - 25 Maret 2013Jumlah swap sebesar Rp105.600untuk AS$11.000
3,70% dari AS$11.000 Premi dibayar dimukasebesar AS$407 (setaradengan Rp3.868) yang
pembayarannyadilakukan secara penuhpada tanggal 27 Agustus
2012. Premi inidiamortisasi selama
periode kontrak.
2.350 -
p. GSI (16) 16 Desember 2008 - 5 November 2010Perusahaan akan menerimasebagai berikut:
nol apabila kurs spot rupiah/AS$pada tanggal terminasi kurangdari atau sama denganRp11.500 terhadap AS$1(dalam angka penuh)
sejumlah dolar A.S. tertentuyang setara dengan AS$84.000dikalikan dengan (kurs spotrupiah/AS$ - Rp11.500 dibagidengan kurs spot rupiah/AS$)
(dalam angka penuh), apabilakurs spot rupiah/AS$ padatanggal terminasi lebih besar dari atau sama denganRp15.000 terhadap AS$1(dalam angka penuh)
sejumlah dolar A.S. tertentuyang setara dengan AS$84.000dikalikan dengan (Rp3.500dibagi dengan kurs spotrupiah/AS$) (dalam angkapenuh), apabila kurs spotrupiah/AS$ pada tanggalterminasi lebih besar dariRp15.000 terhadap AS$1(dalam angka penuh)
Premi dibayar dimuka sebesar AS$9.500 (setara denganRp105.212) yang pembayarannyadilakukan secara penuh padatanggal 19 Desember 2008. Premiini diamortisasi selama periodekontrak.
- - -
Jumlah 35.860 70.838
(16)Pada tanggal 5 November 2010, kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima penyelesaian nol atas kontrak swap valuta asing.
Kontrak swap valuta asing dengan GSI (kontrak nomor a, b dan c), dirancang dengan memasukkancredit-linkage dengan Perusahaan sebagai entitas referensi dan dengan (i) kebangkrutan Perusahaan,(ii) kegagalan untuk melakukan pembayaran atas hutang tertentu atau (iii) restrukturisasi hutangtertentu sebagai peristiwa kredit (credit events) yang relevan. Atas terjadinya salah satu dari peristiwakredit ini, kewajiban Perusahaan dan GSI yang timbul dari kontrak swap tersebut akan diterminasitanpa pembayaran atau penyelesaian lebih lanjut dari atau ke masing-masing pihak, termasukpembayaran oleh salah satu pihak atas nilai pasar dari kontrak swap tersebut.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 278/403276 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
98
20. DERIVATIF (lanjutan)
Kontrak Swap Suku Bunga
No.Counter- parties Periode Kontrak
Suku Bunga PremiSwap Tahunan
Tanggal PembayaranPremi Swap
Jumlah Beban Swapyang Dibayar
(Rp)
2012 2011
q. HSBC 23 April 2008 - 27 November 2016 5,42% dari AS$27.037, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,45% per tahun
Setiap tanggal1 April dan 1 Oktober sampai dengan bulan
Oktober 2009, dansetiap tanggal 27 Mei
dan 27 November sampai dengan tanggal
terminasi
5.949 7.034
r. HSBC 23 April 2008 - 29 September 2019 4,82% dari AS$44.200, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. ditambah 0,35% per tahun
Setiap tanggal28 Januari dan 28 Julisampai dengan bulanJuli 2009, dan setiap
tanggal 29 Maret dan 29September sampai
dengan tanggalterminasi
12.439 13.799
s. GSI 2 September 2008 - 12 Juni 2013 (8,10% - underlyer return) dari AS$100.000 per tahun, sebagaipertukaran untuk LIBOR dolar
A.S. 6 bulanan ditambah 1,85%per tahun
Setiap tanggal10 Juni
dan 10 Desember sampai dengan bulanJuni 2011, dan setiap
tanggal12 Juni dan 12
Desember sampaidengan tanggal
terminasi
45.178 38.978
t. DBS 5 September 2008 - 12 Juni 2013 5,625% dari AS$25.000 per tahun,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun
Setiap tanggal10 Juni dan
10 Desember sampaidengan bulan
Desember 2010, dansetiap tanggal12 Juni dan
12 Desember sampaidengan tanggal
terminasi
3.405 7.463
u. DBS 23 Oktober 2008 - 12 Juni 2013 5,28% dari AS$25.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun
Setiap tanggal25 Maret dan
25 September sampaidengan bulan
Maret 2011, dan setiaptanggal
12 Juni dan12 Desember sampai
dengan tanggalterminasi
3.017 8.426
v. BTMUFJ 1 Desember 2008 - 12 Juni 2013 4,46% dari AS$25.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun
Setiap tanggal25 Maret dan
25 September sampaidengan bulan
Maret 2011, dan setiaptanggal
12 Juni dan12 Desember sampai
dengan tanggalterminasi
2.094 5.052
w. BTMUFJ 4 Desember 2008 - 12 Juni 2013
4,25% dari AS$25.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun
Setiap tanggal25 Maret dan
25 September sampaidengan bulan
Maret 2011, dan setiaptanggal
12 Juni dan12 Desember sampaidengan tanggalterminasi
1.858 5.000
x. BTMUFJ 12 Desember 2008 - 12 Juni 2013 4,09% dari AS$25.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun
Setiap tanggal25 Maret dan
25 September sampaidengan bulan
Maret 2011, dan setiaptanggal
12 Juni dan12 Desember sampai
dengan tanggalterminasi
1.678 4.381
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 279/4032772012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
99
20. DERIVATIF (lanjutan)
Kontrak Swap Suku Bunga (Lanjutan)
No.Counter- parties Periode Kontrak
Suku Bunga PremiSwap Tahunan
Tanggal PembayaranPremi Swap
Jumlah Beban Swapyang Dibayar
(Rp)
2012 2011
y. StandChart 19 Desember 2008 - 12 Juni 2013 3,85% dari AS$40.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun
Setiap tanggal25 Maret dan
25 September sampaidengan bulan
Maret 2011, dan setiaptanggal 12 Juni dan
12 Desember sampaidengan tanggal
terminasi
2.252 6.066
z. DBS (10) 22 Desember 2008 - 12 Desember 2012
4,02% dari AS$26.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun
Setiap tanggal25 Maret dan
25 September sampaidengan bulan
Maret 2011, dan setiaptanggal 12 Juni dan
12 Desember sampaidengan tanggal
terminasi
1.663 5.068
aa. DBS(18)
21 Januari 2009 - 12 Desember 2012
3,83% dari AS$26.000, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun
Setiap tanggal25 Maret dan
25 September sampaidengan bulan
Maret 2011, dan setiaptanggal 12 Juni dan
12 Desember sampaidengan tanggal
terminasi
1.452 4.510
ab. BTMUFJ (17) 2 Maret 2009 - 12 Juni 2012 4,10% dari AS$36.500, dengan jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah
1,85% per tahun
Setiap tanggal25 Maret dan
25 September sampaidengan bulan
Maret 2011, dan setiaptanggal 12 Juni dan
12 Desember sampaidengan tanggal
terminasi
1.321 6.432
ac. ING BankN.V.
3 Maret 2009 - 12 Desember 2011 4,0094% dari AS$25.000, dengan
jumlah nosional yang akanmenurun berdasarkan jadual yangtelah ditetapkan sebelumnya,sebagai pertukaran untuk LIBORdolar A.S. 6 bulanan ditambah1,85% per tahun
Setiap tanggal25 Maret dan
25 September sampaidengan bulan
Maret 2011, dan setiaptanggal 12 Juni dan
12 Desember sampaidengan tanggal
terminasi
- 4.185
ad. ING BankN.V.
14 April 2009 - 12 Juni 2011 3,75% dari AS$33.500, sebagaipertukaran untuk LIBOR dolar
A.S. 6 bulanan ditambah 1,85%per tahun
Setiap tanggal25 Maret dan
25 September sampaidengan bulan
Maret 2011, dan tanggal12 Juni 2011
- 3.127
Jumlah 82.306 119.521
(17)Pada tanggal 12 Juni 2012 kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima penyelesaian nol.
(18) Pada tanggal 12 Desember 2012 kontrak ini berakhir dan Perusahaan menerima penyelesaian nol.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 280/403278 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
100
20. DERIVATIF (lanjutan)
Kontrak Forward Valuta Asing
No. Counter-parties Periode Kontrak Nilai Tukar Tetap IDR/AS$
(dalam angka penuh)
Jumlah Laba / (Rugi)Penyelesaian (Rp)
2012 2011
ae. JP Morgan 14 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.699 untuk setiap AS$1 - 3.860
af. DBS 19 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.699 untuk setiap AS$1 - 7.720
ag. Deutsche Bank 19 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.714 untuk setiap AS$1 - 7.420
ah. Deutsche Bank 21 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.665 untuk setiap AS$1 - 4.200
ai. JP Morgan 21 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.665 untuk setiap AS$1 - 4.200
aj. StandChart 22 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.623 untuk setiap AS$1 - 2.310
ak. JP Morgan 22 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.637 untuk setiap AS$1 - 4.480
al. Danareksa 26 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.604 untuk setiap AS$1 - 2.405
am. JP Morgan 26 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.614 untuk setiap AS$1 - 2.355
an. StandChart 26 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.614 untuk setiap AS$1 - 2.355
ao. JP Morgan 29 Juli 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.568 untuk setiap AS$1 - 2.585
ap. HSBC 1 Agustus 2011 - 30 November 2011 Rp8.533 untuk setiap AS$1 - 3.185
aq. HSBC 1 Agustus 2011 - 12 Desember 2011 Rp8.541 untuk setiap AS$1 - 2.720
ar. JP Morgan 2 Agustus 2011 - 30 November 2011 Rp8.538 untuk setiap AS$1 - 3.160
as. HSBC 4 Agustus 2011 - 28 November 2011 Rp8.547 untuk setiap AS$1 - 553
at. HSBC 4 Agustus 2011 - 30 November 2011 Rp8.549 untuk setiap AS$1 - 1.863
au. HSBC 10 Agustus 2011 - 24 Januari 2012 Rp8.698 untuk setiap AS$1 3.200 -
av. JP Morgan 10 Agustus 2011 - 24 Januari 2012 Rp8.696 untuk setiap AS$1 578 -
aw. StandChart 10 Agustus 2011 - 24 Januari 2012 Rp8.696 untuk setiap AS$1 966 -
ax. JP Morgan 11 Agustus 2011 - 24 Januari 2012 Rp8.693 untuk setiap AS$1 2.774 -
ay. HSBC 11 Agustus 2011 - 28 Februari 2012 Rp8.714 untuk setiap AS$1 2.226 -
az. HSBC 11 Agustus 2011 - 28 Februari 2012 Rp8.715 untuk setiap AS$1 2.775 -
ba. JP Morgan 12 Agustus 2011 - 29 Maret 2012 Rp8.764 untuk setiap AS$1 5.830 -
bb. StandChart 15 Agustus 2011 - 30 Mei 2012 Rp8.785 untuk setiap AS$1 5.495 -
bc. StandChart 15 Agustus 2011 - 30 Mei 2012 Rp8.787 untuk setiap AS$1 5.168 -
bd. StandChart 16 Agustus 2011 - 12 Juni 2012 Rp8.788 untuk setiap AS$1 5.280 -
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 281/4032792012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
101
20. DERIVATIF (lanjutan)
Kontrak Forward Valuta Asing (lanjutan)
No. Counter-parties Periode Kontrak Nilai Tukar Tetap IDR/AS$
(dalam angka penuh)
Jumlah Laba / (Rugi)Penyelesaian (Rp)
2012 2011
be. DBS 19 Agustus 2011 – 27 Januari 2012 Rp8.708 untuk setiap AS$1 3.173 -
bf. ING 19 Agustus 2011 – 27 Januari 2012 Rp8.706 untuk setiap AS$1 2.235 -
bg. DBS 19 Agustus 2011 – 27 Januari 2012 Rp8.705 untuk setiap AS$1 2.242 -
bh. DBS 19 Agustus 2011 – 12 Juni 2012 Rp8.819 untuk setiap AS$1 6.430 -
bi. JP Morgan 19 Agustus 2011 – 12 Juni 2012 Rp8.826 untuk setiap AS$1 6.365 -
bj. HSBC 19 Agustus 2011 – 12 Juni 2012 Rp8.832 untuk setiap AS$1 6.160 -
bk. ING 22 Agustus 2011 – 12 Januari 2012 Rp8.662 untuk setiap AS$1 5.405 -
bl. ING 22 Agustus 2011 – 30 Januari 2012 Rp8.679 untuk setiap AS$1 4.053 -
bm. DBS 22 Agustus 2011 – 28 Februari 2012 Rp8.715 untuk setiap AS$1 4.786 -
bn. ING 22 Agustus 2011 – 28 Maret 2012 Rp8.737 untuk setiap AS$1 6.070 -
bo. ING 23 Agustus 2011 – 12 Januari 2012 Rp8.644 untuk setiap AS$1 5.585 -
bp. ING 23 Agustus 2011 – 12 Januari 2012 Rp8.647 untuk setiap AS$1 5.555 -
bq. GSI 23 Agustus 2011 – 12 Januari 2012 Rp8.640 untuk setiap AS$1 4.500 -
br. GSI 24 Agustus 2011 – 27 Januari 2012 Rp8.645 untuk setiap AS$1 4.940 -
bs. RBS 24 Agustus 2011 – 10 Februari 2012 Rp8.666 untuk setiap AS$1 3.901 -
bt. GSI 24 Agustus 2011 – 29 Februari 2012 Rp8.663 untuk setiap AS$1 6.005 -
bu. GSI 24 Agustus 2011 – 29 Februari 2012 Rp8.675 untuk setiap AS$1 6.107 -
bv. HSBC 16 Agustus 2012 – 23 November 2012 Rp9.647 untuk setiap AS$1 (38) -
bw. HSBC 16 Agustus 2012 – 28 November 2012 Rp9.654 untuk setiap AS$1 (644) -
bx. StandChart 16 Agustus 2012 – 10 Desember 2012 Rp9.681 untuk setiap AS$1 (560) -
by. HSBC 16 Agustus 2012 – 10 Desember 2012 Rp9.670 untuk setiap AS$1 (407) -
bz. DBS 23 Agustus 2012 – 26 November 2012 Rp9.616 untuk setiap AS$1 62 -
ca. BNP Paribas 24 Agustus 2012 – 21 Desember 2012 Rp9.690 untuk setiap AS$1 46 -
cb. GSI 24 Agustus 2012 – 21 Desember 2012 Rp9.694 untuk setiap AS$1 95 -
cc. ING 24 Agustus 2012 – 21 Desember 2012 Rp9.695 untuk setiap AS$1 90 -
cd. Barclays 6 September 2012 – 5 Desember 2012 Rp9.695 untuk setiap AS$1 (890) -
ce. Barclays 7 September 2012 – 5 Desember 2012 Rp9.694 untuk setiap AS$1 (1.760) -
cf. BNP Paribas 12 September 2012 – 13 Desember 2012 Rp9.653 untuk setiap AS$1 1.112 -
cg. ING 14 September 2012 – 11 Januari 2013 Rp9.631 untuk setiap AS$1 - -
ch. GSI 17 September 2012 – 11 Januari 2013 Rp9.560 untuk setiap AS$1 - -
ci. JP Morgan 28 September 2012 – 21 Desember 2012 Rp9.660 untuk setiap AS$1 619 -
cj. JP Morgan 5 Oktober 2012 – 21 Desember 2012 Rp9.642 untuk setiap AS$1 618 -
ck. BNP Paribas 14 November 2012 – 8 Februari 2013 Rp9.683 untuk setiap AS$1 - -
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 282/403280 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
102
20. DERIVATIF (lanjutan)
Kontrak Forward Valuta Asing (lanjutan)
No. Counter-parties Periode Kontrak Nilai Tukar Tetap IDR/AS$
(dalam angka penuh)
Jumlah Laba / (Rugi)Penyelesaian (Rp)
2012 2011
cl. Barclays 29 November 2012 - 4 Maret 2013 Rp9.697 untuk setiap AS$1 - -
cm. BNP Paribas 30 November 2012 - 4 Maret 2013 Rp9.669 untuk setiap AS$1 - -
cn. JP Morgan 3 Desember 2012 - 5 Maret 2013 Rp9.638 untuk setiap AS$1 - -
co. ING 4 Desember 2012 - 6 Maret 2013 Rp9.666 untuk setiap AS$1 - -
cp. Barclays 5 Desember 2012 - 5 Februari 2013 Rp9.690 untuk setiap AS$1 - -
cq. DBS 5 Desember 2012 - 5 Februari 2013 Rp9.695 untuk setiap AS$1 - -
cr. DBS 7 Desember 2012 - 11 Februari 2013 Rp9.702 untuk setiap AS$1 - -
cs. JP Morgan 10 Desember 2012 - 13 Maret 2013 Rp9.865 untuk setiap AS$1 - -
ct. DBS 10 Desember 2012 - 12 Maret 2013 Rp9.853 untuk setiap AS$1 - -
cu. Barclays 12 Desember 2012 - 11 Februari 2013 Rp9.770 untuk setiap AS$1 - -
cv. JP Morgan 12 Desember 2012 - 11 Februari 2013 Rp9.765 untuk setiap AS$1 - -
cw. BNP Paribas 17 Desember 2012 - 20 Maret 2013 Rp9.775 untuk setiap AS$1
cx. ING 18 Desember 2012 - 20 Maret 2013 Rp9.770 untuk setiap AS$1 - -
Jumlah 116.147 55.371
21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
Grup memiliki berbagai aset keuangan seperti piutang usaha dan lain-lain, kas dan setara kas daninvestasi jangka pendek, yang timbul secara langsung dari kegiatan usaha Grup. Liabilitas keuanganpokok Grup, selain derivatif, terdiri dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutangpengadaan, dan hutang usaha dan lain-lain. Tujuan utama dari liabilitas keuangan tersebut adalahuntuk membiayai kegiatan usaha Grup. Perusahaan juga mengadakan transaksi derivatif, terutamaswap valuta asing dan swap suku bunga dengan tujuan untuk mengelola risiko valuta asing dan sukubunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi Perusahaan dalam mata uangasing.
Tabel berikut menyajikan aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010(Disajikan- (Disajikan-Kembali) Kembali)
Aset KeuanganKelompok diperdagangkan
Aset derivatif 69.654 159.349 69.334Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas 3.917.236 2.224.206 2.075.270Piutang - usaha dan lain-lain - bersih 2.061.160 1.505.756 1.546.307 Aset keuangan lancar lainnya - bersih 13.382 24.790 53.119Piutang pihak-pihak berelasi - bersih 10.358 10.654 8.421 Aset keuangan tidak lancar lainnya 173.400 209.540 147.874
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 283/4032812012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
103
21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010(Disajikan- (Disajikan-
Kembali Kembali)
Tersedia untuk dijual Aset keuangan lancar lainnya - investasi
jangka pendek - bersih - - - Aset keuangan tidak lancar lainnya - investasi jangka
panjang lainnya - bersih 1.369.740 2.730 2.730
Jumlah Aset Keuangan 7.614.930 4.137.025 3.903.055
Liabilitas KeuanganKelompok diperdagangkan
Liabilitas derivatif 81.241 138.189 215.403Liabilitas dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Hutang jangka pendek 299.529 1.499.256 -Hutang usaha 231.737 319.058 645.505Hutang pengadaan 2.737.850 3.475.862 3.642.002 Akrual 1.961.285 1.895.613 1.796.335Uang muka pelanggan 43.825 37.265 50.279Hutang jangka panjang - bagian jangka pendek 2.669.218 3.300.537 3.184.147Hutang obligasi - bagian jangka pendek 1.329.175 41.989 1.098.131Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 289.164 71.828 52.413Hutang pihak-pihak berelasi 42.789 15.480 22.099Kewajiban sewa pembiayaan 3.101.910 770.081 416.587
Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek 3.703.822 6.425.779 7.666.804
Hutang obligasi - setelah dikurangi bagian jangkapendek 13.986.507 12.138.353 12.114.104
Liabilitas keuangan jangka panjang lainnya 69.273 107.433 45.815
Jumlah Liabilitas Keuangan 30.547.325 30.236.723 30.949.624
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yangdicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian:
Nilai Tercatat Nilai Wajar
31 Desember 1 Januari 2011 / 31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 31 Desember
2012 2011 2010 2012 2011 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas 3.917.236 2.224.206 2.075.270 3.917.236 2.224.206 2.075.270Piutang usaha dan
lain-lain - bersih 2.061.160 1.505.756 1.546.307 2.061.160 1.505.756 1.546.307 Aset derivatif 69.654 159.349 69.334 69.654 159.349 69.334 Aset keuangan lancar
lainnya - bersih 13.382 24.790 53.119 13.382 24.790 53.119
Jumlah aset keuanganlancar 6.061.432 3.914.101 3.744.030 6.061.432 3.914.101 3.744.030
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 284/403282 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
104
21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
Nilai Tercatat Nilai Wajar
31 Desember 1 Januari 2011 / 31 Desember 1 Januari 2011 /
31 Desember 31 Desember
2012 2011 2010 2012 2011 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
Aset Keuangan Tidak Lancar
Piutang pihak-pihak berelasi 10.358 10.654 8.421 9.539 8.967 7.176Investasi jangka panjang
lainnya - bersih 1.369.740 2.730 2.730 1.369.740 2.730 2.730 Aset keuangan tidak lancar
lainnya - bersih 173.400 209.540 147.874 171.648 205.261 141.380
Jumlah aset keuangantidak lancar 1.553.498 222.924 159.025 1.550.927 216.958 151.286
Jumlah aset keuangan 7.614.930 4.137.025 3.903.055 7.612.359 4.131.059 3.895.316
Liabilitas Keuangan JangkaPendek
Hutang jangka pendek 299.529 1.499.256 - 299.529 1.499.256 -Hutang usaha 231.737 319.058 645.505 231.737 319.058 645.505Hutang pengadaan 2.737.850 3.475.862 3.642.002 2.737.850 3.475.862 3.642.001
Akrual 1.961.285 1.895.613 1.796.335 1.961.285 1.895.613 1.796.335Uang muka pelanggan 43.825 37.265 50.279 43.825 37.265 50.279Liabilitas derivatif 81.241 138.189 215.403 81.241 138.189 215.403Hutang jangka panjang -
bagian jangka pendek 2.669.218 3.300.537 3.184.147 2.791.147 3.927.062 3.155.634Hutang obligasi - bagian
jangka pendek 1.329.175 41.989 1.098.131 1.343.205 43.137 1.110.737Liabilitas keuangan jangka
pendek lainnya 289.164 71.828 52.413 289.164 71.828 52.413
Jumlah liabilitas keuangan jangka pendek 9.643.024 10.779.597 10.684.215 9.778.983 11.407.270 10.668.307
Liabilitas Keuangan JangkaPanjang
Hutang pihak-pihak berelasi 42.789 15.480 22.099 39.405 13.030 18.833Kewajiban sewa pembiayaan 3.101.910 770.081 416.587 3.101.910 770.081 416.587Hutang jangka panjang -
bagian jangka panjang 3.703.822 6.425.779 7.666.804 3.331.132 5.864.354 7.510.510Hutang obligasi - bagian
jangka panjang 13.986.507 12.138.353 12.114.104 15.318.676 13.334.903 13.228.171Liabilitas keuangan jangka
panjang lainnya 69.273 107.433 45.815 66.433 101.068 43.281
Jumlah liabilitas keuangan jangka panjang 20.904.301 19.457.126 20.265.409 21.857.556 20.083.436 21.217.382
Jumlah LiabilitasKeuangan 30.547.325 30.236.723 30.949.624 31.636.539 31.490.706 31.885.689
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapatdipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties), daripada
dalam penjualan atau likuidasi yang dipaksakan.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompokinstrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek:
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo satu tahun atau kurang (kas dan setarakas, piutang usaha dan piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, hutang jangka pendek,hutang usaha, hutang pengadaan, akrual, uang muka pelanggan dan liabilitas keuangan jangkapendek lainnya).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 285/4032832012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
105
21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: (lanjutan)
Instrumen keuangan ini mendekati nilai tercatat mereka sebagian besar karena jatuh temponya dalam jangka pendek.
Instrumen keuangan derivatif
Kontrak swap valuta asing (termasuk derivatif melekat yang dipisahkan)
Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya dengan menggunakan teknik penilaian internal karenatidak terdapat kuotasi harga pasar untuk instrumen tersebut. Teknik utama yang digunakan untuk
menilai instrumen tersebut adalah penggunaan diskonto arus kas (discounted cash flows). Datamasukan termasuk kurva imbalan suku bunga (interest rate yield curves), nilai tukar mata uangasing, Credit Default Spread (“CDS”), dan harga spot dari instrumen yang dijadikan acuan(underlying instruments).
Kontrak swap suku bunga
Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya, dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkanmasukan dari pasar yang dapat diamati yang meliputi kurva imbalan suku bunga (interest rateyield curves) dan tanggal pembayaran.
Kontrak forward valuta asing
Derivatif ini diukur pada nilai wajarnya, dihitung menggunakan diskonto arus kas berdasarkanmasukan dari pasar yang dapat diamati yang meliputi nilai tukar mata uang asing, tanggal -tanggal pembayaran dan harga spot dari instrumen yang dijadikan acuan (underlying instruments).
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang:
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel (hutang jangka panjang dan hutang obligasi yang tidak dikuotasikan)
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datangmenggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumendengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya (piutang/hutang pihak-pihak berelasi, piutang sewa pembiayaan / kewajiban sewa pembiayaan, investasi jangka panjang lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya)
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikanuntuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Grup (untukliabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga bebas risiko (risk-free rates) untuk instrumenyang serupa.
Instrumen keuangan yang dikuotasikan dalam pasar aktif
Nilai wajar dari obligasi yang diterbitkan oleh Perusahaan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada harga pasar kuotasi.
Untuk investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia-untuk-dijual, nilai wajarnyaditentukan berdasarkan kuotasi harga pasar terakhir yang dipublikasikan oleh Bursa Efek
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 286/403284 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
106
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010.
21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
Hirarki Nilai Wajar
Aset dan liabilitas keuangan diklasifikasikan secara keseluruhan berdasarkan tingkat terendah darimasukan (inputs) yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Penilaian signifikan dari suatuinputs tertentu terhadap pengukuran nilai wajar membutuhkan pertimbangan dan dapatmempengaruhi penilaian dari aset dan liabilitas yang diukur dan penempatannya dalam hirarki nilaiwajar.
Bukti terbaik dari nilai wajar adalah harga yang dikuotasikan (quoted prices) dalam sebuah pasar yang aktif. Jika pasar untuk sebuah instrumen keuangan tidak aktif, entitas menetapkan nilai wajar dengan menggunakan metode penilaian. Tujuan dari penggunaan metode penilaian adalah untukmenetapkan harga transaksi yang terbentuk pada tanggal pengukuran dalam sebuah transaksipertukaran yang wajar dengan pertimbangan bisnis normal. Metode penilaian termasuk penggunaanharga dalam transaksi pasar yang wajar (arm’s length) terakhir antara pihak-pihak yang memahamidan berkeinginan, jika tersedia, referensi kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secarasubstansial sama, analisa arus kas yang didiskontokan dan model harga opsi (option pricing models).
Jika terdapat metode penilaian yang biasa digunakan oleh para peserta pasar untuk menentukanharga dari instrumen dan metode tersebut telah didemonstrasikan untuk menyediakan estimasi yangandal atas harga yang diperoleh dari transaksi pasar yang aktual, entitas harus menggunakanmetode tersebut. Metode penilaian yang dipilih membuat penggunaan maksimum dari input pasar dan bergantung sedikit mungkin atas input yang spesifik untuk entitas (entity-specific inputs). Metodetersebut menggabungkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh peserta pasar dalammenentukan sebuah harga dan selaras dengan metode ekonomis untuk penilaian sebuah instrumenkeuangan. Secara berkala, Perusahaan mencocokan metode penilaian dan mengujinya untukvaliditas dengan menggunakan harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untukinstrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi dan pengemasan kembali) atau berdasarkan data pasar yang tersedia dan dapat diobservasi.
Hirarki nilai wajar Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012
Inputs yangsignifikan dan
Harga Pasar dapatyang diobservasi Inputs yang
dikuotasikan secara signifikan
untuk aset langsung tetapi tidakdan liabilitas maupun tidak dapatyang sama langsung diobservasi
Jumlah (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset Keuangan Lancar Aset derivatif 69.654 - 69.654 -Aset keuangan Tidak Lancar
Aset keuangan tidak lancar lainnya - bersih 1. 367.010 1. 367.010 - -
Jumlah Aset Keuangan 1.436.664 1.367.010 69.654 -
Liabilitas Keuangan Lancar Liabilitas derivatif 81.241 - 81.241 -
Jumlah Liabilitas Keuangan 81.241 - 81.241 -
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 287/4032852012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
107
21. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
Hirarki Nilai Wajar (lanjutan)
31 Desember 2011
Inputs yangsignifikan dan
Harga Pasar dapatyang diobservasi Inputs yang
dikuotasikan secara signifikan
untuk aset langsung tetapi tidakdan liabilitas maupun tidak dapatyang sama langsung diobservasi
Jumlah (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset Keuangan Lancar
Aset derivatif 159.349 - 159.349 -
Jumlah Aset Keuangan 159.349 - 159.349 -
Liabilitas Keuangan Lancar Liabilitas derivatif 138.189 - 138.189 -Derivatif melekat 49.518 - 49.518 -
Jumlah Liabilitas Keuangan 187.707 - 187.707 -
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010
Inputs yangsignifikan dan
Harga Pasar dapatyang diobservasi Inputs yang
dikuotasikan secara signifikan
untuk aset langsung tetapi tidakdan liabilitas maupun tidak dapatyang sama langsung diobservasi
Jumlah (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset Keuangan Lancar Aset derivatif 69.334 - 69.334 -
Jumlah Aset Keuangan 69.334 - 69.334 -
Liabilitas Keuangan Lancar Liabilitas derivatif 215.403 - 215.403 -Derivatif melekat 54.595 - 54.595 -
Jumlah Liabilitas Keuangan 269.998 - 269.998 -
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, tidak terdapatpengalihan antara pengukuran nilai wajar Level 1 dan Level 2.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 288/403286 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
108
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA
Akun ini terdiri dari bagian jangka panjang dari kewajiban imbalan kerja sebagai berikut:
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010
Jaminan kesehatan masa pensiun (Catatan 17 dan 30) 632.735 555.752 639.271Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13
(Catatan 17 dan 30) 249.313 194.329 187.944Penghargaan (Catatan 17) 41.479 35.071 43.058
Akumulasi manfaat cuti 2.697 2.161 2.134
Jumlah 926.224 787.313 872.407
23. MODAL SAHAM
Pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Jumlah Saham PersentaseDitempatkan Kepemilikan
Pemegang Saham dan Disetor Penuh Jumlah (%)
31 Desember 2012
Saham Seri APemerintah 1 - -
Saham Seri BQatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. 3.532.056.600 353.206 65,00Pemerintah 776.624.999 77.662 14,29SKAGEN Funds (SKAGEN AS) 299.382.400 29.938 5,51Direksi:
Fadzri Sentosa 10.000 1 0,00Publik lainnya (persentase
pemilikan di bawah 5%) 825.859.500 82.586 15,20
Jumlah 5.433.933.500 543.393 100,00
31 Desember 2011Saham Seri A
Pemerintah 1 - -Saham Seri B
Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. 3.532.056.600 353.206 65,00Pemerintah 776.624.999 77.662 14,29SKAGEN Funds (SKAGEN AS) 305.498.450 30.550 5,62Direksi:
Fadzri Sentosa 10.000 1 0,00Publik lainnya (persentase
pemilikan di bawah 5%) 819.743.450 81.974 15,09
Jumlah 5.433.933.500 543.393 100,00
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 289/4032872012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
109
23. MODAL SAHAM (lanjutan)
Jumlah Saham PersentaseDitempatkan Kepemilikan
Pemegang Saham dan Disetor Penuh Jumlah (%)
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010Saham Seri A
Pemerintah 1 - -
Saham Seri BQatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd. 3.532.056.600 353.206 65,00Pemerintah 776.624.999 77.662 14,29SKAGEN Funds (SKAGEN AS) 277.824.400 27.782 5,11Direksi:
Fadzri Sentosa 10.000 1 0,00Publik lainnya (persentasepemilikan di bawah 5%) 847.417.500 84.742 15,60
Jumlah 5.433.933.500 543.393 100,00
Saham “Seri A” adalah saham khusus yang dimiliki oleh Pemerintah dan mempunyai hak suarakhusus. Hak dan batasan yang berlaku pada saham “Seri B” juga berlaku bagi saham “Seri A”, kecualibahwa Pemerintah tidak dapat mengalihkan saham “Seri A”, dan mempunyai hak veto sehubungandengan (i) perubahan maksud dan tujuan Perusahaan; (ii) penambahan modal tanpa hak memesanterlebih dahulu; (iii) penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan; (iv) perubahan atasketentuan-ketentuan yang mengatur hak-hak saham “Seri A” sebagaimana diatur dalam AnggaranDasar; dan (v) pembubaran, kepailitan dan likuidasi Perusahaan. Saham “Seri A” juga memiliki hak
untuk menunjuk satu orang direktur dan satu orang komisaris Perusahaan.
24. PENDAPATAN
Akun ini terdiri dari:
2012 2011(Disajikan-Kembali)
Selular Pendapatan pemakaian 8.629.697 8.203.788
Jasa nilai tambah 7.868.391 7.502.140Jasa interkoneksi (Catatan 36) 2.174.964 1.182.384Sewa menara (Catatan 33g) 504.857 419.720Pendapatan langganan bulanan 136.429 134.032Pendapatan jasa penyambungan 12.588 14.217Penjualan telepon genggam Blackberry 233 1.706Potongan harga di muka dan program loyalitas pelanggan
(Catatan 2k) (1.022.262) (1.116.470)Lain-lain 184.432 245.868
Sub-jumlah 18.489.329 16.587.385
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 290/403288 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
110
24. PENDAPATAN (lanjutan)
2012 2011(Disajikan-Kembali)
MIDIInternet Protocol Virtual Private Network (IP VPN) 711.427 695.947Internet 422.099 375.743World link dan direct link 314.878 294.956Multiprotocol Label Switching (MPLS) 304.868 89.937Jasa aplikasi 251.893 192.562Sewa satelit 213.052 150.894Jasa nilai tambah 173.940 264.570
Sewa jaringan 148.635 261.376Frame net 135.761 123.249Digital data network 112.597 103.098TV link 6.016 6.127
Lain-lain 112.867 133.466
Sub-jumlah 2.908.033 2.691.925
Telekomunikasi TetapTelepon Internasional 801.442 934.021Telepon Jaringan Tetap 121.735 123.185Telepon Jaringan Tetap Nirkabel 98.273 192.776
Sub-jumlah 1.021.450 1.249.982
Jumlah 22.418.812 20.529.292
Rincian pendapatan bersih yang diperoleh dari hubungan agen sebagai berikut:
2012 2011
Pendapatan bruto 7.966.505 8.081.500Kompensasi penyelenggara jasa nilai tambah (98.114 ) (579.360)
Pendapatan bersih 7.868.391 7.502.140
Pendapatan dari pihak-pihak berelasi berjumlah Rp1.812.619 dan Rp1.554.780 masing-masing untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Jumlah ini merepresentasikan 8,09%dan 7,57% dari jumlah pendapatan, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 (Catatan 31).
Pendapatan dari jasa interkoneksi disajikan secara bruto (Catatan 2k).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 291/4032892012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
111
25. BEBAN JASA TELEKOMUNIKASI
Akun ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari:
2012 2011(Disajikan-Kembali)
Interkoneksi (Catatan 36) 2.557.775 1.706.521Biaya hak penggunaan frekuensi radio (Catatan 33i dan 35) 1.961.377 1.755.852Listrik, gas dan air 842.963 822.784Pemeliharaan 829.757 921.990Sewa (Catatan 33h) 726.872 612.348Biaya layanan akses Blackberry 519.611 371.229
Sewa sirkit (Catatan 33l) 349.114 331.390USO (Catatan 35) 273.943 228.693Harga pokok penjualan kartu SIM dan voucher pulsa isi ulang 234.239 285.812Pemasangan 169.440 141.420Biaya hak penyelenggaraan telekomunikasi (Catatan 35) 141.111 122.178Pengiriman dan transportasi 122.348 83.073Perizinan 54.177 32.225Jaringan komunikasi 53.956 6.221Penagihan dan penerimaan 41.767 57.780Harga pokok telepon genggam dan modem 12.392 12.500Lain-lain 14.894 55.391
Jumlah 8.905.736 7.547.407
Interkoneksi terkait dengan beban untuk interkoneksi antara jaringan telekomunikasi Perusahaandengan jaringan yang dimiliki Telkom atau penyelenggara telekomunikasi lainnya (Catatan 2k).
26. BEBAN KARYAWAN
Akun ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari:
2012 2011
Gaji 547.923 472.826Insentif dan tunjangan lainnya (Catatan 42) 325.312 282.860
Tunjangan pajak penghasilan karyawan 167.205 260.104Bonus 127.746 199.043Jaminan kesehatan masa pensiun (Catatan 30) 92.656 (74.253 )Penyelesaian pemutusan hubungan kerja,
uang penghargaan masa kerja danganti kerugian berdasarkan UU KetenagakerjaanNo. 13 Tahun 2003 (Catatan 30) 57.758 10.344
Pengobatan 56.782 60.819Beban pensiun (Catatan 30) 24.719 15.943
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 292/403290 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
112
26. BEBAN KARYAWAN (lanjutan)2012 2011
Manfaat pesangon dari Skema Pemutusan Kerja Sukarela[Voluntary Separation Scheme (“VSS”)]* 6.330 579.301
Pensiun dini** 1.210 15.170Lain-lain 19.553 90.490
Jumlah 1.427.194 1.912.647
* Pada tanggal 20 Januari 2011 dan 2 Januari 2012, Direksi Perusahaan dan Lintasarta mengeluarkan Keputusan Direksi No. 003/Direksi/2011 danNo.015/Direksi/40000/2012 mengenai Program Restrukturasi Organisasi melalui skema penawaran dengan dasar kesepakatan bersama antara Perusahaan /Lintasarta dan pegawai tertentu (VSS), yang efektif pada tanggal yang sama. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 terdapat 994 pegawaiPerusahaan dan 54 pegawai Lintasarta yang mengikuti skema tersebut, dan pesangon yang dibayarkan masing-masing sejumlah Rp566.034 dan Rp13.267. Untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, terdapat 24 pegawai Lintasarta yang mengikuti skema tersebut dan pesangon yang dibayarkan sejumlahRp6.330.
** Pada tanggal 27 Juni 2006, Direksi Perusahaan mengeluarkan Keputusan No. 051/DIREKSI/2006 tentang “Manfaat Tambahan bagi Karyawan yang mengajukanPengunduran Diri Sukarela”. Berdasarkan keputusan ini, karyawan yang memenuhi syarat untuk pensiun dini dan sukarela mengundurkan diri setelah mendapatpersetujuan dari Direksi diberikan manfaat tambahan berupa tambahan gaji, uang perjalanan dan paket pelatihan. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2011, terdapat 9 karyawan yang mengambil opsi tersebut.
Beban karyawan yang dikapitalisasi ke aset dalam pembangunan dan pemasangan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp52.339 dan Rp46.575.
27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Akun ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari:
2012 2011
Honorarium tenaga ahli (Catatan 33b) 186.886 109.523Sewa 117.845 113.277Transportasi 61.231 65.807Cadangan penurunan nilai piutang - bersih 56.163 41.051
Asuransi 37.582 44.539 Administrasi kantor 28.705 34.956Kegiatan sosial 27.683 16.620Pelatihan, pendidikan dan penelitian 26.443 23.371Listrik, gas dan air (Catatan 42) 14.636 14.068Hubungan masyarakat 13.084 9.262Komunikasi 7.589 10.433Lain-lain (masing-masing dibawah Rp5.000) 47.693 66.623
Jumlah 625.540 549.530
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 293/4032912012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
113
28. BEBAN PENDANAAN
Akun ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari:
2012 2011(Disajikan-Kembali)
Bunga pinjaman 1.709.946 1.700.091Beban pendanaan atas sewa pembiayaan 261.458 133.322
Amortisasi beban emisi pinjaman dan hutangobligasi, biaya solicitation dan diskon(Catatan 14, 18 dan 19) 88.878 83.444
Beban bunga Proyek USO Lintasarta 11.256 6.345
Biaya bank 5.812 6.152
Jumlah 2.077.350 1.929.354
29. LABA PENJUALAN MENARA
Pada tanggal 7 Februari 2012, Perusahaan menandatangani perjanjian penjualan aset denganPT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan entitas anaknya, PT Solusi Menara Bersama (secarabersama-sama disebut “Tower Bersama”), dimana Perusahaan menyetujui untuk menjual 2.500menara telekomunikasi milik Perusahaan kepada Tower Bersama untuk penerimaan sejumlah
AS$518.500, yang terdiri dari AS$406.000 dibayar di muka dan pembayaran potensial yang
ditangguhkan dengan jumlah maksimum sebesar AS$112.500. Pembayaran di muka tersebuttermasuk kepemilikan atas saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk tidak kurang dari 5% darimodal yang ditingkatkan (setelah Right Issue oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk).Berdasarkan perjanjian, Perusahaan juga setuju untuk menyewa kembali sebagian ruang (spaces)dari 2.500 menara telekomunikasi tersebut untuk periode 10 tahun dengan tarif sewa tetap bulanansebesar AS$1.300 per slot (dalam angka penuh). Perjanjian sewa tersebut memiliki opsi untukdiperpanjang 10 tahun.
Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perusahaan dan Tower Bersama menyelesaikan transaksi penjualandan penyewaan kembali 2.500 menara telekomunikasi. Pada tanggal penyelesaian transaksi tersebut,Perusahaan menerima uang tunai sebesar AS$326.289 (setara dengan Rp3.092.894) danmemperoleh kepemilikan saham 5% dalam Tower Bersama (setara dengan 239.826.310 lembar saham) yang senilai AS$103.101 (setara dengan Rp977.292) (Catatan 12).
Jumlah penerimaan sebesar AS$429.390 (setara dengan Rp4.070.187) dialokasikan untuk penjualanaset tetap sebesar Rp3.870.600 dan sisanya dialokasikan untuk sewa lahan dibayar di muka dankontrak sewa menara atas 2.500 menara. Jumlah nilai buku yang secara terpisah dapatdiidentifikasikan komponen transaksi sebesar Rp1.534.494 termasuk nilai tercatat dari aset tetapsebesar Rp1.372.674. Pada tanggal penyelesaian transaksi tersebut, Perusahaan mencatat kelebihanharga penjualan atas nilai tercatat aset tetap sebesar Rp2.535.693 (termasuk Rp2.497.926 daripenjualan aset tetap) sebagai “Laba Penjualan Menara” sebesar Rp1.125.192 dan “Laba Penjualandan Penyewaan Kembali yang ditangguhkan” sebesar Rp1.410.501. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan mengakui “Laba Penjualan Menara” sebesar Rp1.183.963 termasuk amortisasi“Laba Penjualan dan Penyewaan Kembali yang ditangguhkan” dimana saldo pada tanggal31 Desember 2012 sebesar Rp1.351.730. Laba yang ditangguhkan tersebut akan diamortisasiselama masa sewanya, yaitu 10 tahun.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 294/403292 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
114
30. DANA PENSIUN
Perusahaan, Satelindo dan Lintasarta menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dan iuranpasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang memenuhi syarat.
Program Pensiun Manfaat Pasti
Perusahaan, Satelindo dan Lintasarta menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untukkaryawannya dimana manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir danmasa kerja karyawan. PT Asuransi Jiwasraya (“Jiwasraya”), perusahaan asuransi jiwa milik negara,mengelola program pensiun ini. Kontribusi pensiun ditentukan dengan perhitungan aktuaria secaraperiodik yang dilakukan oleh Jiwasraya.
Berdasarkan amandemen program pensiun Perusahaan tanggal 22 Desember 2000, yang
diamandemen lebih lanjut pada tanggal 29 Maret 2001, pola manfaat dan pembayaran premi diubah.Sebelum amandemen tersebut, premi dibayar tahunan sampai program tersebut dibiayai penuh danmanfaat terdiri dari manfaat pensiun (pensiun rutin bulanan atau lump-sum) dan asuransi kematian.
Sehubungan dengan amandemen tersebut, jumlah premi yang jatuh tempo pada tanggal1 September 2000 untuk membiayai penuh program ini dihitung dan dibayarkan dalam beberapatahap sampai dengan bulan Januari 2002. Amandemen tersebut juga mencakup tambahan manfaatdalam bentuk Pensiun Hari Tua bulan ketigabelas yang dibayarkan setiap tahun yaitu empat belas harimenjelang Hari Raya Idul Fitri.
Amandemen ini berlaku bagi karyawan yang tercatat sebagai peserta program pensiun pada tanggal1 September 2000 dan termasuk kenaikan gaji dasar pensiun sebesar 9% secara majemuk setiaptahun terhitung sejak 1 September 2001. Amandemen ini juga menyatakan bahwa tidak akandilakukan kenaikan premi, termasuk jika terjadi pemberhentian karyawan secara massal atau
perubahan status perkawinan.
Jumlah cicilan premi keseluruhan berdasarkan amandemen perjanjian adalah sebesar Rp355.000 dandibayarkan Perusahaan pada tanggal jatuh tempo.
Pada tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Jiwasraya untuk penyediaanprogram asuransi kematian pasti untuk 1.276 karyawan pada tanggal 1 Januari 2007, yang tidaktercatat sebagai peserta program pensiun manfaat pasti seperti yang dijelaskan di atas. Berdasarkanperjanjian tersebut, seorang karyawan akan menerima:
Jaminan ekspirasi setara dengan nilai tunai pada usia pensiun normal, atau
Jaminan kematian bukan karena kecelakaan setara dengan 100% uang asuransi ditambah nilaitunai ketika karyawan meninggal dunia bukan karena kecelakaan, atau
Jaminan kematian karena kecelakaan setara dengan 200% uang asuransi ditambah nilai tunaiketika karyawan meninggal dunia karena kecelakaan.
Premi sebesar Rp7.600 dibayarkan secara penuh pada tanggal 29 Maret 2007. Selanjutnya, padabulan Agustus 2007, bulan Februari sampai Desember 2008, bulan Januari sampai Desember 2009,bulan Januari sampai Desember 2010, bulan Januari sampai Desember 2011 dan bulan Januarisampai Desember 2012, Perusahaan melakukan pembayaran premi tambahan masing-masingsebesar Rp275 untuk tambahan 55 orang karyawan, Rp805 untuk tambahan 161 orang karyawan,Rp415 untuk tambahan 81 orang karyawan, Rp120 untuk tambahan 14 orang karyawan, Rp378 untuktambahan 41 orang karyawan dan Rp883 untuk tambahan 140 orang karyawan.
Pada tanggal 25 Juni 2003, Satelindo menandatangani perjanjian dengan Jiwasraya untuk mengubahpola manfaat dan pembayaran premi program pensiun sebelumnya. Amandemen ini berlaku bagikaryawan yang tercatat sebagai peserta program pensiun pada tanggal 25 Desember 2002 sampaidengan tanggal 25 Juni 2003. Ketentuan lain yang baru mencakup hal-hal berikut:
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 295/4032932012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
115
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Kenaikan gaji dasar pensiun sebesar 6% secara majemuk setiap tahun terhitung sejak tanggal
25 Desember 2002
Tunjangan pensiun bulan ketigabelas yang dibayarkan setiap tahun yaitu empat belas harimenjelang Hari Raya Idul Fitri
Kenaikan pembayaran berkala manfaat pensiun sebesar 6% secara majemuk setiap tahunterhitung satu tahun setelah menerima manfaat pensiun berkala yang pertama
Apabila tingkat bunga rata-rata tahunan deposito berjangka bank pemerintah melebihi 15%,manfaat pensiun peserta program pensiun akan meningkat sebesar persentase tertentu sesuaidengan formula yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Pada tanggal 15 April 2005, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan Jiwasraya untukmenggantikan perjanjian yang ada. Berdasarkan pada perjanjian yang baru, pola manfaat danpembayaran premi diubah. Perjanjian ini mulai berlaku efektif tanggal 1 Januari 2005. Jumlah cicilanpremi berdasarkan perjanjian adalah sebesar Rp61.623, yang terhutang dalam 10 cicilan tahunanmulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2015.
Perjanjian baru ini berlaku bagi karyawan yang tercatat sebagai peserta program pensiun padatanggal 1 April 2003. Ketentuan lain yang baru mencakup hal-hal berikut:
Kenaikan gaji dasar pensiun sebesar 3% (sebelumnya diproyeksikan 8%) secara majemuk setiaptahun terhitung sejak 1 April 2003
Kenaikan pembayaran berkala manfaat pensiun sebesar 5% secara majemuk setiap tahun dimulaisejak satu tahun setelah menerima manfaat pensiun berkala yang pertama
Apabila tingkat bunga rata-rata tahunan deposito berjangka bank pemerintah melebihi 15%,manfaat pensiun peserta program pensiun akan meningkat sebesar persentase tertentu sesuaidengan formula yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Pada tanggal 2 Mei 2005, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan Jiwasraya untuk mengubahperjanjian di atas. Amandemen ini berlaku bagi karyawan yang tercatat sebagai peserta programpensiun pada tanggal 1 April 2003 sampai dengan tanggal 30 November 2004 dengan jumlahtambahan 10 cicilan premi tahunan sejumlah Rp1.653 yang terhutang mulai tahun 2005 sampaidengan tahun 2015.
Jumlah kontribusi yang dilakukan Lintasarta ke Jiwasraya berjumlah Rp9.653 masing-masing untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Lintasarta berharap untuk memberikan kontribusi sebesar Rp9.653 atas program pensiun manfaatpasti untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 296/403294 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
116
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Beban pensiun berkala bersih program pensiun Perusahaan dan Lintasarta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung berdasarkan penilaian aktuaria masing-masingpada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Penilaian aktuaria dilakukan oleh aktuaris independendengan menggunakan metode “projected-unit-credit” dan dengan menerapkan asumsi berikut:
2012 2011
Tingkat diskonto tahunan 6,0% 7,0 - 7,5%Ekspektasi tingkat pengembalian aset dana
pensiun tahunan 4,5 - 8,0% 4,5 - 9,0%
Tingkat kenaikan kompensasi tahunan 3,0 - 9,0% 3,0 - 9,0% Tabel kematian (Tabel Mortalitas Indonesia - TMI) TMI 2011 TMI 1999
a. Komposisi beban pensiun berkala bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012Perusahaan Lintasarta Jumlah
Beban bunga 28.346 3.590 31.936Beban jasa 25.617 3.219 28.836 Amortisasi atas rugi aktuaria yang belum diakui - 1.185 1.185Pengembalian aset dana pensiun (37.479 ) (3.607 ) ( 41.086)Rugi kurtailmen - 1.441 1.441Rugi penyelesaian - 2.407 2.407
Beban pensiun berkala bersih (Catatan 26) 16.484 8.235 24.719
31 Desember 2011Perusahaan Lintasarta Jumlah
Beban bunga 43.786 4.189 47.975Beban jasa 27.167 3.839 31.006 Amortisasi atas rugi aktuaria yang belum diakui - 1.194 1.194Pengembalian aset dana pensiun (47.175 ) (5.038) (52.213)Rugi (laba) kurtailmen (18.998 ) 2.324 (16.674)
Rugi penyelesaian 1.107 3.548 4.655Beban pensiun berkala bersih (Catatan 26) 5.887 10.056 15.943
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 297/4032952012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
117
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) b. Status pendanaan program pensiun pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 1 Januari 2011/31 Desember
2012 2011 2010
Nilai wajar aset dana pensiun 576.335 538.902 852.958Kewajiban pensiun yang diproyeksikan (554.209) (463.074)* (750.625 )
Kelebihan aset dana pensiun atas kewajibanpensiun yang diproyeksikan 22.126 75.828 102.333
Rugi aktuaria yang belum diakui 68.175 29.464 10.928
Jumlah pensiun dibayar di muka 90.301 105.292 113.261
*setelah dikurangi dampak kurtailmen selama tahun 2011 sehubungan dengan VSS (Catatan 26)
c. Mutasi nilai wajar aset dana pensiun untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012
Perusahaan Lintasarta Jumlah
Nilai wajar aset dana pensiun awal tahun 476.890 62.012 538.902Pengembalian aset dana pensiun yang
diharapkan 37.479 3.607 41.086Laba (rugi) aktuaria atas aset dana pensiun 7.815 (3.175 ) 4.640Kontribusi 883 9.653 10.536Pembayaran Manfaat (9.751 ) (9.078 ) (18.829)
Nilai wajar aset dana pensiun akhir tahun 513.316 63.019 576.335
31 Desember 2011Perusahaan Lintasarta Jumlah
Nilai wajar aset dana pensiun awal tahun 793.664 59.294 852.958Pengembalian aset dana pensiun yang
diharapkan 47.175 5.038 52.213Laba (rugi) aktuaria atas aset dana pensiun 14.651 (610 ) 14.041Kontribusi 378 9.653 10.031Pembayaran manfaat (378.978 ) (11.363 ) (390.341)
Nilai wajar aset dana pensiun akhir tahun 476.890 62.012 538.902
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 298/403296 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
118
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010Perusahaan Lintasarta Jumlah
Nilai wajar aset dana pensiun awal tahun 763.244 50.344 813.588Pengembalian aset dana pensiun yang
diharapkan 67.149 4.320 71.469Kontribusi 120 9.653 9.773Rugi aktuaria atas aset dana pensiun (12.283 ) (2.677 ) (14.960)Pembayaran manfaat (24.566 ) (2.346 ) (26.912)
Nilai wajar aset dana pensiun akhir tahun 793.664 59.294 852.958
d. Mutasi nilai sekarang dari kewajiban pensiun manfaat pasti untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagaiberikut:
31 Desember 2012Perusahaan Lintasarta Jumlah
Kewajiban manfaat pasti awal tahun 409.808 53.266 463.074Beban bunga 28.346 3.590 31.936Beban jasa kini 25.617 3.219 28.836
Rugi aktuaria atas kewajiban 2.434 7.632 10.066Pengaruh penyelesaian - (4.360 ) (4.360)Pembayaran manfaat yang dilakukan (9.751 ) (3.909 ) (13.660)Pengaruh kurtailmen - 917 917Pengaruh perubahan asumsi aktuaria 37.400 - 37.400
Kewajiban manfaat pasti akhir tahun 493.854 60.355 554.209
31 Desember 2011Perusahaan Lintasarta Jumlah
Kewajiban manfaat pasti awal tahun 700.410 50.215 750.625Beban bunga 43.786 4.189 47.975
Beban jasa kini 27.167 3.839 31.006Rugi (laba) aktuaria atas kewajiban (12.066) 4.315 (7.751)Pengaruh penyelesaian (358.597 ) (9.080 ) (367.677)Pembayaran manfaat yang dilakukan (18.750) (1.857) (20.607)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 299/4032972012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
119
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
31 Desember 2011 (lanjutan) Perusahaan Lintasarta Jumlah
Pengaruh kurtailmen (18.886 ) 1.645 (17.241)Pengaruh perubahan asumsi aktuaria 46.744 - 46.744
Kewajiban manfaat pasti akhir tahun 409.808 53.266 463.074
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 Perusahaan Lintasarta Jumlah
Kewajiban manfaat pasti awal tahun 684.611 41.816 726.427Beban bunga 70.279 4.279 74.558Beban jasa kini 38.375 3.374 41.749Rugi (laba) aktuaria atas kewajiban (156.345) 2.912 (153.433)Pembayaran manfaat yang dilakukan (24.102) (2.166) (26.268)Pengaruh perubahan asumsi aktuaria 87.592 - 87.592
Kewajiban manfaat pasti akhir tahun 700.410 50.215 750.625
e. Perubahan beban pensiun dibayar di muka untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012 Perusahaan Lintasarta Total
Saldo beban pensiun dibayar di muka awal tahun 75.731 29.561 105.292
Kontribusi ke Jiwasraya 883 9.653 10.536Beban pensiun berkala bersih (16.484) (8.235) (24.719)Pengembalian dari Jiwasraya - (808) (808)
Saldo beban pensiun dibayar di muka akhir tahun 60.130 30.171 90.301
31 Desember 2011Perusahaan Lintasarta Total
Saldo beban pensiun dibayar di muka awal tahun 82.871 30.390 113.261
Kontribusi ke Jiwasraya 378 9.653 10.031Beban pensiun berkala bersih (5.887 ) (10.056 ) (15.943)Pengembalian dari Jiwasraya (1.631 ) (426 ) (2.057)
Saldo beban pensiun dibayar di muka akhir tahun 75.731 29.561 105.292
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 300/403298 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
120
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010Perusahaan Lintasarta Total
Saldo beban pensiun dibayar di muka awal tahun 124.720 25.100 149.820
Kontribusi ke Jiwasraya 120 9.653 9.773Beban pensiun berkala bersih (41.505 ) (4.183 ) (45.688)Pengembalian dari Jiwasraya (464 ) (180 ) (644)
Saldo beban pensiun dibayar
di muka akhir tahun 82.871 30.390 113.261
f. Pensiun dibayar di muka terdiri dari:31 Desember 1 Januari 2011/
31 Desember 2012 2011 2010
Bagian jangka pendek (disajikan sebagaibagian dari “Biaya dibayar di muka”)Perusahaan 1.224 1.730 1.401Lintasarta 232 381 516
1.456 2.111 1.917
Bagian jangka panjang (disajikan sebagai“Pensiun dibayar di muka jangkapanjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek”)Perusahaan 58.906 74.001 81.470Lintasarta 29.939 29.180 29.874
88.845 103.181 111.344
Jumlah beban pensiun dibayar di muka 90.301 105.292 113.261
Kategori-kategori utama aset dana pensiun sebagai persentase nilai wajar dari jumlah aset danapensiun untuk 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagaiberikut:
31 Desember 1 Januari 2011/31 Desember
2012 2011 2010
Investasi dalam bentuk reksadana 75,34% 78,11% 78,90%Investasi dalam bentuk deposito berjangka 12,13% 12,50% 12,16%Investasi dalam bentuk saham dan properti 7,10% 4,19% 3,87%Investasi dalam bentuk efek hutang 5,43% 5,19% 5,06%Investasi lainnya 0,00% 0,01% 0,01%
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 301/4032992012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
121
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan)
Tingkat pengembalian aset yang diharapkan, secara keseluruhan dipengaruhi oleh ekspektasi pasar pada tanggal tersebut, dimana obligasi diterbitkan. Perubahan secara signifikan terjadi pada tingkatpengembalian aset yang diharapkan, didasarkan atas perkembangan positif skenario harga saham.
Program Pensiun Iuran Pasti
Pada bulan Mei 2001 dan Januari 2003, Perusahaan dan Satelindo membantu karyawan merekauntuk memiliki program pensiun iuran pasti, sebagai tambahan atas program pensiun manfaat pastiseperti disebut di atas. Mulai bulan Juni 2004, Perusahaan juga membantu karyawan eks-IM3 untukmemiliki program pensiun iuran pasti. Berdasarkan program pensiun iuran pasti tersebut, kontribusikaryawan adalah sebesar 10% - 20% dari gaji pokoknya, sedangkan Perusahaan tidak memberikankontribusi. Jumlah kontribusi karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp49.836 dan Rp43.709. Aset dana pensiun dikelola olehtujuh lembaga keuangan yang ditunjuk oleh Perusahaan dan Satelindo, berdasarkan pilihan karyawan.
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 Perusahaan, Lintasarta dan IMM mencatat beban manfaat karyawan sesuai dengan Undang-undangKetenagakerjaan (“UUK”) No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Karyawan mereka akan menerimamanfaat sejumlah yang ditetapkan dalam Undang-undang ini atau program pensiun manfaat pasti,mana yang lebih tinggi.
Beban pensiun berkala bersih Perusahaan dan entitas anak berdasarkan UUK untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung berdasarkan penilaian aktuaria masing-
masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Penilaian aktuaria dilakukan oleh aktuarisindependen dengan menggunakan metode “ projected-unit-credit ” dan dengan menggunakan asumsiberikut:
2012 2011
Tingkat diskonto tahunan 6,0 - 6,5% 7,5%Tingkat kenaikan kompensasi tahunan 8,0 - 8,5% 8,0 - 9,0%
a. Komposisi beban pensiun berkala berdasarkan UUK untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012
Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah
Beban jasa 25.711 3.289 2.632 31.632Beban bunga 18.776 1.775 1.166 21.717 Amortisasi rugi (laba) aktuaria
yang belum diakui 4.729 (237) 110 4.602 Amortisasi biaya jasa lalu
yang belum diakui - 653 28 681Pengakuan langsung biaya
jasa lalu - - (523) (523)Laba kurtailmen - (351) - (351)
Jumlah beban pensiunberkala berdasarkanUUK - bersih (Catatan 26) 49.216 5.129 3.413 57.758
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 302/403300 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
122
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)
31 Desember 2011
Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah
Beban jasa 24.740 2.003 2.612 29.355Beban bunga 12.855 2.064 969 15.888 Amortisasi rugi aktuaria yang
belum diakui - (10) 28 18 Amortisasi biaya jasa lalu
yang belum diakui - 688 28 716Laba kurtailmen (34.841) (792) - (35.633)
Jumlah beban pensiunberkala berdasarkanUUK - bersih (Catatan 26) 2.754 3.953 3.637 10.344
a. Komposisi beban pensiun yang masih harus dibayar berdasarkan UUK pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 1 Januari 2011/31 Desember
2012 2011 2010
Kewajiban pensiun yang diproyeksikan 367.641 291.135* 217.754
Rugi aktuaria yang belum diakui (105.413) (83.494) (17.245)Biaya jasa lalu yang belum diakui (7.795) (8.612) (9.632)
Beban pensiun masih harus dibayar berdasarkan UUK - bersih 254.433 199.029 190.877
*setelah dikurangi dampak kurtailmen selama tahun 2011 sehubungan dengan VSS (Catatan 26)
c. Mutasi nilai kini dari beban pensiun berdasarkan UUK untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 2012
Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah
Saldo kewajibanimbalan awal tahun 250.988 24.160 15.987 291.135Beban jasa kini 25.711 3.289 2.632 31.632Beban bunga 18.776 1.775 1.166 21.717Rugi (laba) aktuaria atas
kewajiban (889) 16.734 57 15.902Manfaat aktual yang dibayarkan (1.290) (186) (878) (2.354)Dampak kurtailmen - (395) - (395)Pengakuan segera biaya
jasa lalu - - (523) (523)Dampak perubahan asumsi
aktuaria 6.114 3.112 1.301 10.527
Saldo kewajiban imbalanakhir tahun 299.410 48.489 19.742 367.641
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 303/4033012012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
123
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)
31 Desember 2011
Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah
Saldo kewajiban imbalanawal tahun 182.572 24.340 10.842 217.754
Beban jasa kini 24.740 2.003 2.612 29.355Beban bunga 12.855 2.064 969 15.888Rugi (laba) kewajiban aktuaria 75.163 (5.182 ) (1.442) 68.539Manfaat aktual yang di
bayarkan (1.826) (111) (255) (2.192)Dampak kurtailmen (38.828) (890) - (39.718)Dampak perubahan asumsi
aktuaria (3.688) 1.936 3.261 1.509
Saldo kewajiban imbalanakhir tahun 250.988 24.160 15.987 291.135
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010
Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah
Saldo kewajibanimbalan awal tahun 159.055 22.173 6.660 187.888
Beban jasa kini 17.661 1.967 2.119 21.747Beban bunga 16.574 2.319 693 19.586Rugi (laba) kewajiban aktuaria 1.166 (890 ) 804 1.080Manfaat aktual yang di
bayarkan (2.150) (97) (102) (2.349)Dampak perubahan asumsi
aktuaria (9.734) (1.132) 668 (10.198)
Saldo kewajiban imbalanakhir tahun 182.572 24.340 10.842 217.754
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 304/403302 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
124
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)
d. Perubahan beban pensiun yang masih harus dibayar berdasarkan UUK untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalahsebagai berikut:
31 Desember 2012
Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah
Saldo beban pensiun yang masih
harus dibayar berdasarkanUUK awal tahun 165.213 21.489 12.327 199.029Beban pensiun berkala
berdasarkan UUK 49.216 5.129 3.413 57.758Pembayaran manfaat (1.290) (186) (878) (2.354)
Saldo beban pensiun yangmasih harus dibayar berdasarkan UUKakhir tahun 213.139 26.432 14.862 254.433
31 Desember 2011
Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah
Saldo beban pensiun yang masihharus dibayar berdasarkanUUK awal tahun 164.285 17.648 8.944 190.877
Beban pensiun berkalaberdasarkan UUK 2.754 3.952 3.638 10.344
Pembayaran manfaat (1.826) (111) (255) (2.192)
Saldo beban pensiun yangmasih harus dibayar berdasarkan UUK akhir
tahun 165.213 21.489 12.327 199.029
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 305/4033032012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
125
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (lanjutan)
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010
Perusahaan Lintasarta IMM Jumlah
Saldo beban pensiun yangmasih harus dibayar berdasarkan UUK awaltahun 131.416 12.771 6.206 150.393
Beban pensiun berkalaberdasarkan UUK 35.019 4.974 2.840 42.833
Pembayaran manfaat (2.150) (97) (102) (2.349)
Saldo beban pensiun yangmasih harus dibayar berdasarkan UUK akhir tahun 164.285 17.648 8.944 190.877
Bagian jangka pendek dari beban pensiun berdasarkan UUK disajikan sebagai bagian dari akrual(Catatan 17) masing-masing sebesar Rp5.120, Rp4.700 dan Rp2.933 pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan pada tanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010. Bagian jangkapanjang yang termasuk dalam kewajiban imbalan kerja masing-masing sebesar Rp249.313,
Rp194.329 dan Rp187.944 (Catatan 22) pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari2011 / 31 Desember 2010. Jaminan Kesehatan Masa Pensiun
Perusahaan menyediakan jaminan kesehatan masa pensiun untuk para karyawannya yangmeninggalkan Perusahaan setelah memenuhi persyaratan pensiun dini. Pasangan dan anak-anakdari karyawan yang telah terdaftar secara resmi dalam catatan administrasi Perusahaan jugamemenuhi syarat untuk menerima manfaat tersebut. Jika karyawan tersebut meninggal dunia,pasangan dan anak-anak dari karyawan tersebut masih memenuhi syarat untuk menerima jaminankesehatan masa pensiun sampai dengan pasangan tersebut meninggal atau menikah kembali dananak-anak tersebut mencapai usia 25 atau telah menikah.
Pemanfaatan dari jaminan kesehatan masa pensiun ini dibatasi sampai dengan batas maksimumtahunan yang mengacu ke pensiun bulanan dari Jiwasraya sebagai berikut:
16 kali dari pensiun bulanan Jiwasraya untuk pensiunan yang menerima pensiun bulanan dariJiwasraya
16 kali setara dengan pensiun bulanan untuk pensiunan yang menjadi pegawai tetap setelahtanggal 1 September 2000
16 kali dari pensiun bulanan terakhir untuk pensiunan yang pensiun setelah tanggal 1 Juli 2003dan tidak menerima pensiun bulanan Jiwasraya.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 306/403304 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
126
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Jaminan Kesehatan Masa Pensiun (lanjutan)
Beban jaminan kesehatan masa pensiun berkala bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung berdasarkan penilaian aktuaria masing-masing padatanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Penilaian aktuaria dilakukan oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode “ projected-unit-credit ” dan dengan menggunakan asumsi berikut:
2012 2011
Tingkat diskonto tahunan 7,0% 8,0%Tingkat tren biaya maksimum 6,0% 6,0%Tingkat tren tahun depan 10,0% 12,0%
Periode untuk mencapai tingkat tren biaya maksimum 2 tahun 3 tahun
a. Komposisi beban jaminan kesehatan masa pensiun berkala bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2012 2011
Beban bunga 54.484 68.955Beban jasa 27.712 24.149
Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui 7.740 9.096 Amortisasi rugi aktuaria yang belum diakui 2.720 5.369Laba kurtailmen - (181.822 )
Beban jaminan kesehatan masa pensiunberkala - bersih (Catatan 26) 92.656 (74.253 )
b. Komposisi beban jaminan kesehatan masa pensiun masih harus dibayar pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
31 Desember 1 Januari 2011/31 Desember
2012 2011 2010
Kewajiban pensiun yang diproyeksikan 1.017.673 687.789* 846.636Rugi aktuaria yang belum diakui (362.116) (103.679) (161.443)Biaya jasa lalu yang belum diakui (7.662) (15.401) (31.253)
Beban jaminan kesehatan masapensiun masih harus dibayar - bersih 647.895 568.709 653.940
*Setelah dikurangi dampak kurtailmen selama tahun 2011 sehubungan dengan program VSS (Catatan 26)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 307/4033052012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
127
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Jaminan Kesehatan Masa Pensiun (lanjutan)
c. Perubahan nilai kini dari kewajiban imbalan pasti untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
2012 2011 2010
Saldo awal tahun 687.789 846.636 605.660Beban bunga 54.484 68.955 65.919Beban jasa 27.712 24.149 28.229Manfaat aktual yang dibayarkan (13.470) (10.978) (12.465)Dampak perubahan asumsi aktuaria 239.705 150.330 197.867Dampak kurtailmen - (230.600) -Laba (rugi) kewajiban aktuaria 21.453 (160.703) (38.574)
Saldo akhir tahun 1.017.673 687.789 846.636
d. Perubahan beban jaminan kesehatan masa pensiun masih harus dibayar untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:
2012 2011 2010
Saldo awal tahun 568.709 653.940 561.805Beban (pendapatan) jaminan kesehatan masa
pensiun berkala bersih 92.656 (74.253) 104.600Pembayaran manfaat (13.470) (10.978) (12.465 )
Saldo akhir tahun 647.895 568.709 653.940
Bagian jangka pendek dari beban jaminan kesehatan masa pensiun disajikan sebagai bagianakrual masing-masing sebesar Rp15.160, Rp12.957 dan Rp14.669 pada tanggal31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010. Bagian jangka panjangmasing-masing sebesar Rp632.735, Rp555.752 dan Rp639.271 pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 disajikan sebagai bagian dari kewajibanimbalan kerja (Catatan 22).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 308/403306 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
128
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Jaminan Kesehatan Masa Pensiun (lanjutan)
e. Efek dari perubahan satu poin persentase dalam tingkat tren beban jaminan kesehatan masapensiun yang diasumsikan akan menghasilkan beban jasa dan bunga agregat untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 januari 2011 / 31 Desember 2010 danakumulasi kewajiban manfaat jaminan kesehatan masa pensiun pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 sebagai berikut:
31 Desember 31 Desember 1 Januari 2011 /2012 2011 31 Desember 2010
Kenaikan
Beban jasa dan bunga 82.196 118.454 116.581 Akumulasi kewajiban jaminan
kesehatan masa pensiun 1.270.669 844.612 1.030.938
Penurunan
Beban jasa dan bunga 82.196 73.626 76.868 Akumulasi kewajiban jaminan
kesehatan masa pensiun 824.853 566.627 702.632
Jumlah imbalan kerja untuk tahun berjalan dan empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:
Program Pensiun Manfaat Pasti
1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009 31 Desember 2008
Perusahaan Aset dana pensiun 513.316 476.890 793.664 763.244 763.700
Kewajiban pensiun yang diproyeksikan (493.854) (409.808) (700.410) (684.611) (512.513)
Kelebihan aset dana pensiun ataskewajiban pensiun yangdiproyeksikan 19.462 67.082 93.254 78.633 251.187
Penyesuaian laba (rugi) yang timbulpada liabilitas program (2.434) 12.066 156.345 (624) 10.588
Penyesuaian laba (rugi) yang timbulpada aset program (7.815) (14.651) 12.283 (37.546) 11.209
Lintasarta Aset dana pensiun 63.019 62.012 59.294 50.344 41.499Kewajiban pensiun yang diproyeksikan (60.355) (53.266) (50.215) (41.816) (28.726 )
Kelebihan aset dana pensiun ataskewajiban pensiun yangdiproyeksikan 2.664 8.746 9.079 8.528 12.773
Penyesuaian laba (rugi) yang timbulpada liabilitas program (7.632) (4.315) (2.912) (7.808) 8.144
Penyesuaian laba (rugi) yang timbulpada aset program 3.175 610 2.677 1.632 2.026
UUK No. 13/2003
1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009 31 Desember 2008
PerusahaanKewajiban pensiun yang diproyeksikan (299.410) (250.988) (182.572) (159.055) (141.316 )Penyesuaian laba (rugi) yang timbul
pada liabilitas program 889 (75.163) (1.166) 3.316 (27.284 )
Jumlah (298.521) (326.151) (183.738) (155.739) (168.600 )
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 309/4033072012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
129
30. DANA PENSIUN (lanjutan)
Jaminan Kesehatan Masa Pensiun (lanjutan)
UUK No. 13/2003
1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009 31 Desember 2008
LintasartaKewajiban pensiun yang diproyeksikan (48.489) (24.160) (24.340) (22.173) (11.464 )Penyesuaian laba (rugi) yang timbul
pada liabilitas program (16.734) 5.182 890 78 (2.285 )
Jumlah (65.223) (18.978) (23.450) (22.095) (13.749 )
IMMKewajiban pensiun yang diproyeksikan (19.742) (15.987) (10.842) (6.660) (3.674 )Penyesuaian laba (rugi) yang timbul
pada liabilitas program (57) 1.442 (804) 368 666
Jumlah (19.799) (14.545) (11.646) (6.292) (3.008 )
Jaminan Kesehatan Masa Pensiun
1 Januari 2011 /31 Desember 2012 31 Desember 2011 31 Desember 2010 31 Desember 2009 31 Desember 2008
Perusahaan
Kewajiban pensiun yang diproyeksikan (1.017.673) (687.789) (846.636) (605.660) (492.615 )Penyesuaian laba (rugi) yang timbul
pada liabilitas program (21.453) 160.703 38.574 37.176 150.730
31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
Rincian akun dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:Persentase terhadap Jumlah
Jumlah Aset/Liabilitas (%)
1 Januari 1 Januari31 Desember 2011 / 31 Desember 2011 /
31 Desember 31 Desember 2012 2011 2010 2012 2011 2010
Kas dan setara kas (Catatan 4)Entitas berelasi dengan pemerintah:Bank-bank milik negara 1.534.068 977.960 1.615.651 2,78 1,84 3,03
Piutang usaha (Catatan 5)
Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 593.773 358.423 252.102 1,08 0,68 0,47Entitas induk: Qatar Telecom 23.509 6.927 2.827 0,04 0,01 0,01
Jumlah 617.282 365.350 254.929 1,12 0,69 0,48
Dikurangi cadangan penurunan nilai 42.632 47.107 47.640 0,08 0,09 0,09
Bersih 574.650 318.243 207.289 1,04 0,60 0,39
Biaya frekuensi dan perijinan danlainnya dibayar di mukaEntitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 6.543 8.222 11.683 0,01 0,01 0,02Departemen pemerintah 84 205 - 0,00 0,00 -Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama:Kopindosat 2.579 3.681 3.294 0,01 0,01 0,01
Jumlah 9.206 12.108 14.977 0,02 0,02 0,03
Aset lancar dan aset tidak lancar lainnya -keuangan dan non keuanganEntitas berelasi dengan pemerintah:Bank-bank milik negara 162.071 193.679 161.430 0,36 0,36 0,30Departemen pemerintah 87 87 87 0,00 0,00 0,00
Jumlah 162.158 193.766 161.517 0,36 0,36 0,30
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 310/403308 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
130
31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
Persentase terhadap JumlahJumlah Aset/Liabilitas (%)
1 Januari 1 Januari31 Desember 2011 / 31 Desember 2011 /
31 Desember 31 Desember 2012 2011 2010 2012 2011 2010
Piutang dengan pihak-pihak berelasiEntitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama:Kopindosat 6.188 6.012 5.958 0,01 0,01 0,01Entitas berelasi dengan pemerintah:Badan usaha milik negara 1.870 1.583 1.693 0,01 0,00 0,01Karyawan kunci:Manajemen senior 1.621 3.020 1.362 0,00 0,01 0,00Entitas induk:Qatar Telecom 694 54 54 0,00 0,00 0,00
Jumlah 10.373 10.669 9.067 0,02 0,02 0,02
Dikurangi cadangan penurunan nilai 15 15 646 0,00 0,00 0,00
Bersih 10.358 10.654 8.421 0,02 0,02 0,02
Sewa dibayar di muka jangkapanjang - setelahdikurangi bagian jangka pendek
Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 21.346 21.587 24.672 0,04 0,04 0,05Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama: Kopindosat 4.275 9.962 12.817 0,01 0,02 0,02
Jumlah 25.621 31.549 37.489 0,05 0,06 0,07
Uang muka dan uang muka jangka panjang
Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama:PT Personel Alih Daya - 12.148 - - 0,02 -Kopindosat - - 1.016 - - 0,00
Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara - 44 3.705 - 0,00 0,01
Jumlah - 12.192 4.721 - 0,02 0,01
Pensiun dibayar di muka jangkapanjang - setelah dikurangi bagian
jangka pendek (Catatan 30)
Entitas berelasi dengan pemerintah:Badan usaha milik negara 88.845 103.181 111.344 0,16 0,19 0,21
Hutang jangka pendek (Catatan 14)Entitas berelasi dengan pemerintah: Bank milik negara 299.529 1.499.256 - 0,84 4,38 -
Hutang usaha Entitas berelasi dengan pemerintah:
Badan usaha milik negara 22.614 23.233 22.260 0,06 0,07 0,06Entitas induk:Qatar Telecom 36 348 - 0,00 0,00 -
Jumlah 22.650 23.581 22.260 0,06 0,07 0,06
Hutang pengadaan (Catatan 15)Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama: PT Personel Alih Daya 17.993 16.319 13.210 0,05 0,05 0,04Kopindosat 11.875 9.872 22.123 0,03 0,03 0,06Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 13.915 9.882 33.348 0,04 0,03 0,10
Jumlah 43.783 36.073 68.681 0,12 0,11 0,20
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 311/4033092012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
131
31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
Persentase terhadap JumlahJumlah Aset/Liabilitas (%)
1 Januari 1 Januari31 Desember 2011 / 31 Desember 2011 /
31 Desember 31 Desember 2012 2011 2010 2012 2011 2010
AkrualEntitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 56.590 66.399 82.641 0,15 0,19 0,23Entitas di bawah pengaruh signifikanyang sama: PT Personel Alih Daya 40.420 18.222 16.906 0,12 0,05 0,05Kopindosat 10.265 5.817 13.838 0,03 0,02 0,04Karyawan kunci: Manajemen senior 43.610 37.851 33.553 0,12 0,11 0,10
Jumlah 150.885 128.289 146.938 0,42 0,37 0,42
Hutang pihak-pihak berelasiEntitas induk:Qatar Telecom 25.968 552 - 0,07 0,00 -Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 16.821 14.928 20.609 0,05 0,05 0,06Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama: Kopindosat - - 1.490 - - 0,00
Jumlah 42.789 15.480 22.099 0,12 0,05 0,06
Liabilitas jangka pendek dan jangka panjanglainnya - keuangan dannon keuangan
Entitas berelasi dengan pemerintah:Departemen pemerintah 4.131 2.141 3.895 0,01 0,01 0,01Badan usaha milik negara - 6.455 8.118 - 0,02 0,02
Jumlah 4.131 8.596 12.013 0,01 0,03 0,03
Hutang jangka panjang(termasuk bagian
jangka pendek) (Catatan 18)Entitas berelasi dengan
pemerintah: Bank milik negara - 998.843 1.297.045 - 2,92 3,70
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 312/403310 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
132
31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
Persentase terhadap Pendapatanatau Beban Bersangkutan
Jumlah (%)
2012 2011 2012 2011
Pendapatan (Catatan 24)
Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 1.509.179 1.459.979 6,74 7,11Departemen pemerintah 224.219 24.823 1,00 0,12Entitas induk:Qatar Telecom 78.672 69.978 0,35 0,34Entitas di bawah pengaruh signifikan yang sama:Kopindosat 549 - 0,00 -
Jumlah 1.812.619 1.554.780 8,09 7,57
Beban
Jasa telekomunikasiEntitas berelasi dengan pemerintah:Badan usaha milik negara 1.810.335 1.567.294 9,41 9,03Entitas di bawah pengaruh signifikan yang sama: PT Personel Alih Daya 70.967 93.190 0,37 0,54Kopindosat 24.298 121.456 0,13 0,70Entitas induk: Qatar Telecom 52.737 66.619 0,27 0,38
Jumlah 1.958.337 1.848.559 10,18 10,65
KaryawanKaryawan kunci: Manajemen senior
Imbalan kerja jangka pendek 147.439 102.156 0,76 0,59Pesangon pemutusan kontrak kerja 1.210 46.316 0,01 0,27Imbalan kerja jangka panjang lainnya 14.860 16.481 0,08 0,09
Sub-jumlah 163.509 164.953 0,85 0,95
Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 24.719 22.185 0,13 0,13Entitas di bawah pengaruh signifikan yang sama: PT Personel Alih Daya - 21.028 - 0,12
Jumlah 188.228 208.166 0,98 1,20
PemasaranEntitas di bawah pengaruh signifikan yang sama: PT Personel Alih Daya 88.688 75.905 0,46 0,44Kopindosat 21.230 15.953 0,11 0,09Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 2 62 0,00 0,00
Jumlah 109.920 91.920 0,57 0,53
Umum dan administrasiEntitas di bawah pengaruh signifikan yang sama: Kopindosat 22.676 24.294 0,12 0,14PT Personel Alih Daya 14.838 17.971 0,08 0,10
Entitas berelasi dengan pemerintah: Badan usaha milik negara 31.023 100.234 0,16 0,58
Jumlah 68.537 142.499 0,36 0,82
Pendapatan bunga (beban pendanaan) - bersih Entitas berelasi dengan pemerintah: Bank-bank milik negara (20.491) (53.281) (0,75) (2,91)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 313/4033112012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
133
31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:,
No. Pihak-Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi
1.
2.
Bank-bank milik negara
Badan usaha milik negara
Entitas berelasidengan pemerintah
Entitas berelasidengan pemerintah
Kas dan setara kas, aset lancar danaset tidak lancar lainnya - keuangandan non keuangan, hutang jangkapendek, hutang jangka panjang danpenghasilan (beban) lain-lain - bersih
Piutang usaha, biaya dibayar di muka,piutang pihak-pihak berelasi, sewadibayar di muka jangka panjang, uangmuka dan uang muka jangka panjang,
pensiun dibayar di muka jangkapanjang, hutang usaha, hutangpengadaan, akrual, hutang pihak-pihakberelasi, liabilitas jangka pendek dan
jangka panjang lainnya - keuangan dannon keuangan, pendapatan usaha,beban usaha - jasa telekomunikasi,beban usaha - karyawan, beban usaha -pemasaran dan beban usaha - umumdan administrasi
3. Qatar Telecom Entitas induk Piutang usaha, piutang pihak-pihakberelasi, hutang usaha, hutang pihak-pihak berelasi, pendapatan -telekomunikasi tetap dan selular danbeban usaha - jasa telekomunikasi
4. Departemen pemerintah Entitas berelasi denganpemerintah
Biaya dibayar di muka, aset lancar danaset tidak lancar lainnya - keuangandan non keuangan, liabilitas jangkapendek dan jangka panjang lainnya -keuangan dan non keuangan,pendapatan - MIDI
5
6.
Kopindosat
Manajemen senior (terdiri dari anggotaDewan Direksi danKomisaris dan seluruhpihak yang melapor secara langsung padaDewan Direksi)
Entitas di bawahpengaruh signifikan
yang sama
Karyawan kunci
Biaya dibayar di muka, piutang pihak-pihak berelasi, sewa dibayar di muka
jangka panjang, uang muka dan uangmuka jangka panjang, hutang
pengadaan, akrual, hutang pihak-pihakberelasi, pendapatan, beban usaha -
jasa telekomunikasi, beban usaha -pemasaran dan beban usaha - umumdan administrasi
Piutang pihak-pihak berelasi, akrual danbeban usaha - karyawan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 314/403312 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
134
31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan),
No. Pihak-Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi
7. PT Personel Alih Daya Entitas di bawahpengaruh signifikan
yang sama
Uang muka dan uang muka jangkapanjang, hutang pengadaan, akrual,beban usaha - jasa telekomunikasi,beban - karyawan, beban usaha -pemasaran dan beban - umum danadministrasi
32. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG DITENTUKANPENGGUNAANNYA
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) tahunan Perusahaan, para pemegang sahamPerusahaan antara lain memutuskan, untuk menetapkan penggunaan laba bersih tahunan untuk danacadangan dan pembagian dividen kas, sebagai berikut, dan jumlah selebihnya dialokasikan untukreinvestasi dan modal kerja:
Tanggal RUPS
Dividen per Saham
(Rp)
TanggalPembayaran
Dividen
Laba Bersih Tahun 201024 Juni 2011 59,55 5 Agustus 2011*
Laba Bersih Tahun 201114 Mei 2012 76,83 26 Juni 2012**
* Pembayaran dividen kepada Pemerintah dilakukan sesuai hukum dan peraturan yang berlaku diIndonesia. Pada tanggal 22 Juli dan 5 Agustus 2011, Perusahaan membayar dividen masing-masing sebesar Rp46.248 dan Rp277.343 kepada Pemerintah dan pemegang saham lainnya atasdividen yang dideklarasikan tanggal 24 Juni 2011.
** Pembayaran dividen kepada Pemerintah dilakukan sesuai hukum dan peraturan yang berlaku diIndonesia. Pada tanggal 11 Juni dan 26 Juni 2012, Perusahaan membayar dividen masing-masing sebesar Rp59.668 dan Rp357.821 kepada Pemerintah dan pemegang saham lainnya atasdividen yang dideklarasikan tanggal 14 Mei 2012.
33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN
a. Pada tanggal 31 Desember 2012, ikatan pengeluaran barang modal yang merupakan perjanjiankontraktual yang belum terealisasi sehubungan dengan pengadaan dan instalasi aset tetap adalahsebesar AS$142.195 (Catatan 40) dan Rp881.274.
Ikatan pengeluaran barang modal signifikan adalah sebagai berikut:
TanggalKontrak
Keterangan Kontrak Pemasok Nilai Kontrak/PurchaseOrders (“PO”) yang Telah
Diterbitkan
Nilai Kontrak/PO yangBelum Dilaksanakan
1 Oktober 2010&10 Desember 2012
Procurement of TelecommunicationsEquipment and Related Services
PT Ericsson Indonesia danEricsson AB AS$415.288 dan Rp1.361.320 AS$72.781 dan
Rp275.225
16 Juni 2010 &10 Desember 2012
Procurement of TelecommunicationsInfrastructure
PT Nokia SiemensNetworks dan NokiaSiemens Networks Oy
AS$359.648 dan Rp1.480.234 AS$17.863 danRp141.150
2 Agustus 2010
& 21 Desember 2012
Procurement of
TelecommunicationsInfrastructure
PT Huawei Tech
Investment AS$87.186 dan Rp204.746 AS$25.673 danRp92.460
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 315/4033132012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
135
33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
b. Pada tahun 2012, Perusahaan dan Qatar Telecom Q.S.C, Perusahaan Induk dari Grup,menandatangani perjanjian kerjasama di mana Qatar Telecom sepakat untuk menyediakan Grupdengan beberapa ahli professional untuk bekerja di Perusahaan, di mana ahli professionaltersebut akan memberikan kontribusi untuk Grup melalui pengalaman dan pengetahuan merekauntuk meningkatkan efektivitas aktivitas kegiatan operasional dan bisnis Grup. Perjanjian inimencakup periode 10-tahunan. Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012, Perusahaanmencatat biaya untuk penyediaan ahli professional sebesar Rp76.596 yang disajikan sebagaibagian dari “Beban - Beban Umum dan Administrasi”.
c. Pada tanggal 18 Januari 2012, Perusahaan dan IMM, entitas anak, diperiksa oleh Kejaksaan Agung sehubungan dengan perjanjian kerjasama antara Perusahaan dan IMM terkait penyediaanlayanan internet broadband berbasis 3G. IMM dituduh menggunakan ijin 3G Perusahaan (Catatan
1a) secara illegal tanpa membayar biaya frekuensi tahunan, biaya hak penyelenggaraantelekomunikasi (concession fee) dan biaya nilai awal tender (tender upfront fee). Menkominfo,serta Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah membuat pernyataan umum bahwaIMM tidak melanggar undang-undang atau peraturan yang berlaku, namun kasus ini tetap dalamproses investigasi oleh Kejaksaan Agung (Catatan 40).
Sampai dengan 31 Desember 2012, Perusahaan tidak mengakui adanya kewajiban terkait kasushukum tersebut karena dengan didukung Menkominfo, Perusahaan berkeyakinan bahwaperjanjian kerjasama dengan IMM tidak melanggar hukum apapun.
d. Pada tanggal 30 Desember 2011, Lintasarta, entitas anak, menandatangani perjanjian denganMenkominfo-Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika(Menkominfo-BPPPTI), dimana Lintasarta setuju untuk menyediakan Jasa Akses Publik Layanan
Internet Wireless Fidelity (WiFi) pada Kabupaten Kewajiban Pelayanan Umum / Universal ServiceObligation (Kabupaten KPU/USO) untuk Paket Pekerjaan 3 dan 6 yang mencakup provinsi
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bali, NusaTenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Perjanjian ini mencakup 4 tahun masa konsesi danmemiliki nilai kontrak sebesar Rp71.992 dan Rp44.422 masing-masing untuk Paket Pekerjaan 3dan 6. Berdasarkan perjanjian, pembayaran yang diterima dimuka mencerminkan 15% dari nilaikontrak. Pembayaran tetap jasa ini diterima setiap empat-bulanan berdasarkan evaluasi kinerja.Pada akhir masa konsesi, Lintasarta harus mengalihkan aset yang menjadi subjek perjanjiankonsesi kepada pemerintah setempat.
Selanjutnya pada tanggal 10 Januari 2012, Lintasarta juga menandatangani perjanjian denganMenkominfo-BTIP untuk Penyediaan Jasa Akses Publik Layanan Internet WiFi KabupatenKPU/USO untuk Paket Pekerjaan 4 yang mencakup provinsi Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara dengan nilai kontrak sebesar Rp91.491. Persyaratan perjanjian ini konsisten dengan perjanjian diatas.
Penerimaan atau piutang yang diterima oleh Lintasarta sebagai pertukaran atas jasa konstruksiatau pengadaan infrastruktur yang digunakan dalam transaksi ini diakui sebagai aset keuangansebatas Lintasarta memiliki hak kontraktual tanpa syarat untuk menerima kas atau aset keuanganlain untuk jasa konstruksi dari atau sesuai dengan perintah dari pemberi konsesi (grantor ). Padatanggal 31 Desember 2012, bagian jangka panjang dari piutang yang timbul dari perjanjian konsesi
jasa sebesar Rp8.974 dan disajikan sebagai bagian dari aset keuangan tidak lancar lainnya.Pendapatan dari jasa konstruksi yang diperoleh lintasarta untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2012 sebesar Rp37.175 disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan - MIDI”.
Pada tanggal 8 Februari 2012, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan PT Widtech
Indonesia, untuk pengadaan peralatan dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pembangunanWiFi, sesuai perjanjian dengan Menkominfo-BPPPTI di atas, dengan nilai kontrak sejumlahRp121.927.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 316/403314 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
136
33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
e. Selama bulan Mei 2011 sampai dengan Maret 2012, Perusahaan telah mengeluarkan beberapaPO kepada PT Nokia Siemens Network dan Nokia Siemens Network OY dengan jumlah
AS$34.829 dan Rp208.948 untuk pembelian peralatan teknis selular di daerah Sumatera danJawa. Berdasarkan PO-PO tersebut, Perusahaan setuju untuk menukarkan beberapa peralatanteknis selular yang ada dengan peralatan baru dan membayar sejumlah AS$11.462 danRp171.844 kepada Nokia untuk jasa pemasangan dan tambahan peralatan. Untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012, nilai tercatat dari peralatan teknis selular yangdiserahkan sejumlah Rp273.665 dan akumulasi nilai tercatat untuk peralatan tersebut sampaitanggal 31 Desember 2012 sejumlah Rp389.399 (Catatan 8).
f. Pada tanggal 15 April 2010, Lintasarta, entitas anak, menandatangani perjanjian denganMenkominfo - BTIP, dimana Lintasarta setuju untuk menyediakan Pusat Layanan Jasa Internet
Kecamatan (PLIK) untuk Paket Pekerjaan 7, 8 dan 9 yang meliputi provinsi Bali, Nusa TenggaraBarat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur,Kalimantan Tengah, Maluku dan Papua. Pada tanggal 22 Desember 2010, perjanjian-perjanjiantersebut diamandemen untuk meningkatkan nilai kontrak. Perjanjian ini tidak dapat dibatalkan danmencakup 4 tahun dimulai dari tanggal 15 Oktober 2010 dengan nilai kontrak masing-masingsebesar Rp91.895, Rp143.668 dan Rp116.721 untuk Paket Pekerjaan 7, 8 dan 9. Sesuai denganperjanjian, Lintasarta menempatkan deposito berjangka sejumlah Rp18.200 sebagai jaminanpelaksanaan untuk periode kontrak empat tahun yang disajikan sebagai bagian dari asetkeuangan tidak lancar lainnya. Berdasarkan perjanjian, Lintasarta berhak menerima pembayarandimuka yang mencerminkan 20% dari nilai kontrak. Pembayaran tetap jasa ini diterima setiapempat-bulanan berdasarkan evaluasi kinerja. Pada akhir masa konsesi, Lintasarta danMenkominfo-BTIP berencana menegosiasikan kembali persyaratan kontrak baru untuk transaksiini.
Pada tanggal 12 Desember 2010, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan Menkominfo-BTIP untuk menyediakan Pusat Layanan Jasa Akses Internet Kecamatan Bergerak (PLIKB) untukPaket Pekerjaan 2, 3, 11, 15, 16 dan 18 yang meliputi provinsi-provinsi Sumatera Utara, SumateraBarat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.Perjanjian tersebut tidak dapat dibatalkan dan mencakup 4 tahun dimulai dari tanggal22 September 2011 dengan jumlah nilai kontrak masing-masing sebesar Rp79.533, Rp92.003,Rp60.149, Rp71.879, Rp84.583, dan Rp69.830 untuk Paket Pekerjaan 2, 3, 11, 15, 16 dan 18.Pada tanggal 19 Oktober 2011, perjanjian ini diamandemen untuk mengubah tanggal mulaipekerjaan dari 22 September 2011 menjadi 22 Desember 2011. Berdasarkan perjanjian, Lintasartaberhak menerima pembayaran dimuka yang mencerminkan 15% dari nilai kontrak. Pembayarantetap jasa ini diterima secara tetap setiap empat-bulanan oleh Menkominfo-BTIP berdasarkanevaluasi kinerja. Pada akhir masa konsesi, Lintasarta harus mengalihkan aset yang menjadisubjek perjanjian konsesi tersebut kepada pemerintah setempat.
Pada tanggal 6 Mei 2010, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan PT Wira Eka Bhakti(WEB), untuk pengadaan peralatan dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pembangunan PLIK,sesuai kesepakatan dengan Menkominfo-BTIP di atas, dengan nilai kontrak sejumlah Rp189.704.Perjanjian ini telah diamandemen beberapa kali, dengan amandemen terakhir tertanggal 9 Maret2011 yang meningkatkan nilai kontrak menjadi Rp208.361.
Pada tanggal 23 Maret 2011, Lintasarta menandatangani perjanjian dengan WEB dan PT Personel Alih Daya (pihak berelasi), untuk pengadaan peralatan dan infrastruktur yang dibutuhkan untukpembangunan PLIKB, sesuai kesepakatan dengan Menkominfo-BTIP di atas, dengan nilai kontrakmasing-masing berjumlah Rp276.274 dan Rp60.739.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 317/4033152012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
137
33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 bagian jangka pendek dari piutangusaha masing-masing adalah sebesar Rp283.945, Rp91.113 dan Rp nihil disajikan sebagai bagiandari “Piutang Usaha - Pihak Berelasi” sementara bagian jangka panjang masing-masing sebesar Rp70.199, Rp121.854 dan Rp45.097 disajikan sebagai bagian dari aset keuangan tidak lancar lainnya. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, pendapatandari jasa konstruksi, yang disajikan sebagai bagian dari Pendapatan MIDI adalah masing-masingsebesar Rp33.439, Rp163.264 dan Rp128.490.
g. Pada tanggal 29 Januari, 15 April, 24 Mei, 3 Juni 2010, dan 4 dan 10 Februari 2011, Perusahaansetuju untuk menyewakan menara telekomunikasi dan lahan miliknya masing-masing kepadaPT Hutchison CP Telecommunications (“Hutchison”) selama jangka waktu 12 tahun, PT NatrindoTelepon Selular (“NTS”) selama jangka waktu 10 tahun, PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”) selama
jangka waktu 10 tahun, PT Berca Global Access (“Berca”) selama jangka waktu 10 tahun,PT Dayamitra Telekomunikasi (“Mitratel”) selama jangka waktu 10 tahun dan PT First Media Tbk(“FM”) selama jangka waktu 5 tahun. Hutchison, NTS dan XL Axiata (secara tahunan), Berca danMitratel (secara tiga bulanan) dan FM (secara enam bulanan) diwajibkan membayar biaya sewadan pemeliharaan di muka yang dicatat sebagai bagian dari pendapatan diterima di muka.
Pada tanggal 18 Agustus 2011, Perusahaan dan Hutchison mengubah perjanjian tersebut meliputibeberapa perubahan tertentu, diantaranya adalah jumlah kompensasi yang dibayarkan olehPerusahaan kepada pemilik lahan sewa atau masyarakat di sekitar lahan sewa, denda yangdibebankan atas keterlambatan pembayaran dan periode sewa efektif.
Jumlah minimum dari piutang sewa di masa depan per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:
31 Desember 1 Januari 2011 /31 Desember
2012 2011 2010
Dalam satu tahun 655.894 471.284 370.780Di atas satu tahun tetapi tidak melebihi lima tahun 2.597.263 1.874.860 1.481.461Di atas lima tahun 2.211.422 1.817.218 1.792.424
Jumlah 5.464.579 4.163.362 3.644.665
h. Selama tahun 2008-2012, Perusahaan menandatangani beberapa perjanjian dengan PT Solusi
Menara Indonesia, PT Professional Telekomunikasi Indonesia (“Protelindo”), XL Axiata,PT Solusindo Kreasi Pratama, PT Dayamitra Telekomunikasi, PT Bit Teknologi Nusantara,PT Batavia Towerindo, PT Mitrayasa Sarana Informasi, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia danTower Bersama (Catatan 29) untuk menyewa sebagian ruang (spaces) pada menaratelekomunikasi dan lahan untuk periode awal 10 tahun. Perusahaan dapat memperpanjang masasewanya selama 10 tahun berikutnya, dengan biaya sewa tambahan berdasarkan tingkat inflasi diIndonesia.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 318/403316 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
138
33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
Kewajiban sewa minimum di masa akan datang untuk perjanjian sewa pembiayaan pada tanggal31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Pembayaran Nilai kini dariminimum pembayaran
Dalam satu tahun 622.020 240.349Di atas satu tahun tetapi tidak melebihi lima tahun 2.488.022 1.323.315Di atas lima tahun 2.205.538 1.778.595
Jumlah 5.315.580 3.342.259Dikurangi nilai yang merupakan beban keuangan 1.973.321 -
Nilai kini dari pembayaran sewa minimum 3.342.259 3.342.259
Bagian jangka pendek (disajikan sebagai bagian dari Liabilitas KeuanganJangka Pendek Lainnya) 240.349
Bagian jangka panjang (disajikan sebagai Kewajiban Sewa Pembiayaan) 3.101.910
Jumlah 3.342.259
i. Perusahaan dan IMM mempunyai ikatan untuk membayar biaya frekuensi radio tahunansepanjang periode izin 3G dan BWA, selama Perusahaan dan IMM memegang izin 3G danBWA. Jumlah pembayaran setiap tahun adalah berdasarkan skema pembayaran yang telahditetapkan dalam Peraturan Menkominfo No. 7/PER/M.KOMINFO/2/2006,No. 268/KEP/M.KOMINFO/9/2009 dan No. 237/KEP/M.KOMINFO/7/2009 masing-masing pada
tanggal 8 Februari 2006, 1 September 2009 dan 27 Juli 2009. Perusahaan dan IMM membayar biaya penggunaan frekuensi radio tahunan untuk izin 3G dan BWA sejumlah Rp548.154 danRp442.511, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
j. Pada tanggal 20 Juli 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas dari HSBC untuk mendanaikebutuhan modal kerja jangka pendek Perusahaan. Perjanjian tersebut telah diamandemenbeberapa kali. Pada tanggal 20 September 2011, fasilitas ini diamandemen untuk memperpanjangtanggal jatuh temponya sampai dengan tanggal 30 April 2012 dan mengubah suku bunga danbeberapa persyaratan tertentu dalam perjanjian sebagai berikut:
Fasilitas Overdraft sebesar AS$2.000 (termasuk fasilitas overdraft dalam mata uang rupiahsebesar Rp17.000). Bunga dikenakan berdasarkan saldo harian sebesar 3,75% per tahun dan6% per tahun di bawah suku bunga pinjaman terbaik HSBC (HSBC Best Lending Rate)
masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang rupiah dan dolar A.S. Fasilitas pinjaman revolving sebesar AS$30.000 (termasuk pinjaman revolving dalam mata
uang rupiah sebesar Rp255.000). Pinjaman ini jatuh tempo dengan jangka waktu maksimum180 hari dan dapat ditarik dalam beberapa tranche dengan nilai minimum sebesar AS$500 danRp500, masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang dolar A.S. dan rupiah. Bungadikenakan berdasarkan saldo harian sebesar 2,25% per tahun di atas suku bunga pinjamanHSBC (HSBC Cost of Fund Rate) masing-masing untuk pinjaman dalam mata uang rupiah ataudolar A.S.
Fasilitas ini dianggap fasilitas uncommitted berdasarkan pedoman No. 12/516/DPNP/DPnPtanggal 21 September 2010 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia; sebagai akibatnya, fasilitasini dapat secara otomatis dibatalkan oleh HSBC bila kolektibilitas kredit Perusahaan menurunmenjadi kurang lancar, diragukan atau kerugian berdasarkan penilaian HSBC sesuai dengan
kriteria umum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 319/4033172012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
139
Pada tanggal 27 Maret 2012, Perusahaan menerima surat dari HSBC untuk memperpanjang jatuhtemponya sampai dengan tanggal 30 April 2013.
33. IKATAN, PERJANJIAN DAN KONTIJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
k. Pada tahun 1994, Perusahaan ditunjuk sebagai Administrator Keuangan [Financial Administrator (“FA”)] oleh sebuah konsorsium yang didirikan untuk membangun dan menjual/menyewakan kabellaut Asia Pacific Cable Network (“APCN”) untuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik. SebagaiFA, Perusahaan mengumpulkan dan mendistribusikan dana hasil penjualan Indefeasible Right of Use (“IRU”), Defined Underwritten Capacity (“DUC”) dan Occassional Commercial Use (“OCU”)
APCN.
Dana penjualan IRU, DUC dan OCU serta dana yang diterima untuk meng-upgrade kabel APCNbukan merupakan milik Perusahaan dan oleh karena itu, tidak dicatat dalam pembukuanPerusahaan. Namun, Perusahaan mengelola dana ini dalam rekening terpisah.
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo dana (termasuk perolehan bunga) yang dalampengelolaan Perusahaan berjumlah AS$5.276. Selain dana dari penjualan IRU, DUC dan OCU,anggota konsorsium juga akan menerima bagian mereka atas bunga yang diperoleh ataspenempatan dana tersebut.
l. Perjanjian lain yang dibuat bersama Telkom adalah sebagai berikut:
Berdasarkan perjanjian kerjasama, kompensasi kepada Telkom sehubungan dengan jasapenyewaan sirkit/saluran, seperti world link dan bit link adalah sebesar 15% dari pendapatantertagih Perusahaan yang berasal dari jasa tersebut.
Perusahaan dan Satelindo juga menyewa sirkit dari Telkom untuk menghubungkan Jakarta,
Medan dan Surabaya.
Pada tahun 1994, Satelindo mengadakan perjanjian penyerahan penggunaan sebidangtanah hak pengelolaan (“Land Transfer Agreement ”) dengan Telkom untuk penyerahanpenggunaan lahan tanah seluas 134.925 meter persegi yang berlokasi di Daan Mogot,Jakarta Barat, dimana terletak stasiun pengendali bumi (earth control station) milik Satelindo.Berdasarkan perjanjian tersebut, Satelindo berhak menggunakan lahan tanah untuk jangkawaktu 30 tahun terhitung sejak tanggal perjanjian, dengan harga setara AS$40.000 dikurangiRp43.220. Jangka waktu perjanjian tersebut dapat diperpanjang berdasarkan perjanjiankedua belah pihak.
Perjanjian ini selanjutnya digantikan oleh perjanjian sewa tanah tanggal 6 Desember 2001,dengan syarat yang sama seperti perjanjian land transfer agreement .
Pada tahun 1999, Lintasarta mengadakan perjanjian dengan Telkom, dimana Telkom
menyewakan transponder kepada Lintasarta. Perjanjian ini telah mengalami beberapaamandemen, terakhir berdasarkan amandemen kesembilan tanggal 24 Mei 2010. Sewatransponder yang dibebankan pada usaha sebesar Rp27.371 untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2012 yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha - Beban JasaTelekomunikasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
34. SISTEM TARIF
a. Jasa telekomunikasi internasional
Tarif jasa (“tarif”) dengan perusahaan telekomunikasi internasional ditentukan berdasarkanperaturan telekomunikasi internasional yang dibuat oleh International Telecommunications Union (“ITU”).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 320/403318 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
140
34. SISTEM TARIF (lanjutan)
a. Jasa telekomunikasi internasional (lanjutan)
Peraturan ini mensyaratkan bahwa pengelola telekomunikasi internasional, berdasarkan perjanjiantimbal balik, menyusun dan merevisi tarif perhitungan (“accounting rate”) yang akan diterapkan,dengan mempertimbangkan biaya penyelenggaraan jasa telekomunikasi spesifik dan rekomendasidari Consultative Committee on International Telegraph and Telephone (“CCITT”). Tarif ini dibagidalam porsi terminal yang dibayarkan kepada pengelola di negara terminal, dan bila harus melaluitransit, dalam porsi transit yang dibayarkan kepada pengelola di negara transit.
ITU juga mengatur bahwa unit moneter yang digunakan, bila tidak diatur secara khusus dalamperjanjian, adalah Special Drawing Right (“SDR”) atau Gold Franc, yang setara dengan1/3,061 SDR. Tiap pengelola sesuai dengan hukum negaranya masing-masing, akan menentukanbiaya yang akan ditagih dari pelanggan masing-masing.
Tarif yang ditagih kepada pelanggan telepon internasional di Indonesia, yang disebut juga tarif pungut, ditetapkan dengan surat keputusan Menhub, yang biasanya lebih tinggi dari tarif perhitungan. Selama periode 1996 sampai dengan 1998, Menhub telah melakukan perubahantarif yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 1997, 15 Maret 1998 dan 15 November 1998.
Berdasarkan Surat Keputusan Menkominfo No. 09/PER/M.KOMINFO/02/06 tanggal28 Februari 2006, tarif pungut dihitung dengan formula tarif yang disebut formula price cap yangtelah memperhitungkan indeks harga konsumen mulai tanggal 1 Januari 2007.
b. Jasa selular
Tarif jasa telepon dasar melalui jaringan bergerak selular ditentukan berdasarkan PeraturanMenkominfo No. 12/PER/M.KOMINFO/02/2006 tanggal 28 Februari 2006. Berdasarkan peraturanini, tarif selular terdiri dari:
Biaya aktivasi
Biaya berlangganan bulanan
Biaya penggunaan
Biaya fasilitas tambahan
Penyelenggara jaringan bergerak selular harus mengimplementasikan tarif baru yang disebutsebagai “tarif bawah”. Untuk biaya penggunaan, tarif bawah adalah biaya originasi ditambah biayaterminasi (jumlah biaya interkoneksi), sementara untuk biaya aktivasi dan biaya berlanggananbulanan, tarif bawah tergantung pada struktur biaya dari setiap penyelenggara jaringan bergerakselular.
Pada bulan April 2008, Menkominfo mengeluarkan Peraturan MenteriNo. 09/PER/M.KOMINFO/04/2008 mengenai tata cara penetapan tarif jasa telekomunikasi yangdisalurkan melalui jaringan bergerak selular. Berdasarkan peraturan baru ini, operator selular harus menerapkan tarif baru yang disebut batas harga (“ price cap”). Jenis tarif untuk layanan
telekomunikasi melalui jaringan selular terdiri dari:
Tarif jasa teleponi dasar
Tarif jelajah
Tarif jasa multimedia
Tarif retail seharusnya dihitung berdasarkan Biaya Elemen Jaringan, Biaya Aktivasi LayananRetail dan Marjin Laba.
Penerapan tarif baru untuk penyelenggara telekomunikasi dominan wajib mendapat persetujuandari Pemerintah. Penyelenggara telekomunikasi dominan adalah penyelenggara telekomunikasiyang memiliki pendapatan lebih dari 25% atas jumlah pendapatan industri pada segmen tertentu.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 321/4033192012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
141
Mulai bulan Mei 2008, Perusahaan telah menerapkan secara penuh sistem tarif telekomunikasiselular baru ini.
34. SISTEM TARIF (lanjutan)
c. Jasa telekomunikasi tetap
Pada bulan Februari 2006, Menkominfo mengeluarkan Peraturan
No. 09/PER/M.KOMINFO/02/2006 mengenai tarif jasa teleponi dasar melalui jasa jaringan tetap.
Pada bulan April 2008, Menkominfo mengeluarkan Peraturan MenteriNo. 15/PER/M.KOMINFO/04/2008 mengenai tata cara penetapan tarif jasa teleponi yangdisalurkan melalui jaringan tetap. Peraturan ini juga diterapkan untuk layanan telepon jaringantetap nirkabel.
Berdasarkan peraturan baru ini, tarif untuk jasa teleponi dasar dan pesan singkat (“SMS”) harusdihitung berdasarkan rumus yang ditetapkan dalam Peraturan. Penyelenggara telekomunikasi jaringan tetap harus menerapkan tarif baru yang disebut batas harga (“ price cap”).
Mulai bulan Mei 2008, Perusahaan telah menerapkan secara penuh sistem tarif telekomunikasitetap baru ini.
35. TARIF INTERKONEKSI, USO, BIAYA SPEKTRUM FREKUENSI DAN PEMBAGIAN PENDAPATAN
Tarif interkoneksi antar operator telekomunikasi dalam negeri ditetapkan berdasarkan KeputusanMenhub No. KM.108/PR.301/MPPT-94 tanggal 28 Desember 1994. Peraturan ini telah diperbaharuibeberapa kali dengan perubahan terakhir Keputusan No. KM.37 Tahun 1999 (“Keputusan No. 37”)tanggal 11 Juni 1999. Keputusan ini, bersama dengan Keputusan No. KM.46/PR.301/MPPT-98(“Keputusan No. 46”) tanggal 27 Februari 1998, menetapkan struktur dan besaran tarif interkoneksiantara jaringan telekomunikasi selular dengan Public Switched Telephone Network (“PSTN”), jaringantelekomunikasi selular dengan jaringan telekomunikasi internasional, jaringan telekomunikasi selular dengan jaringan telekomunikasi selular dalam negeri lainnya, jaringan telekomunikasi internasionaldengan PSTN dan antara dua PSTN dalam negeri.
Berdasarkan keputusan Menhub, pengaturan tarif interkoneksi adalah sebagai berikut:
1. Struktur dan Besaran Tarif Interkoneksi
a. Antara internasional dengan PSTN lokal
Berdasarkan Keputusan No. 37 tanggal 11 Juni 1999, tarif interkoneksi adalah sebagaiberikut:
Tarif Dasar Perhitungan
Tarif akses Rp850 untuksetiap panggilan
Jumlah panggilan ke luar negeri (outgoing) dan dari luar negeri (incoming)
yang berhasil tersambungTarif pemakaian Rp550 untuk setiap
menit percakapanJumlah waktu (durasi) percakapan daripanggilan ke luar negeri (outgoing) dan dariluar negeri (incoming) yang berhasiltersambung
b. Antara PSTN dalam negeri dan PSTN dalam negeri lainnya
Biaya interkoneksi untuk percakapan telekomunikasi dalam negeri (lokal dan SLJJ) antaraPSTN dalam negeri dengan PSTN dalam negeri lainnya diatur dan disepakati bersama antara
penyelenggara PSTN dalam negeri.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 322/403320 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
142
35. TARIF INTERKONEKSI, USO, BIAYA SPEKTRUM FREKUENSI DAN PEMBAGIAN PENDAPATAN(lanjutan)
1. Struktur dan Besaran Tarif Interkoneksi (lanjutan)
c. Antara Sistem Telepon Bergerak Selular (“STBS”) dan PSTN dalam negeri
Berdasarkan Keputusan No. 46 tanggal 27 Februari 1998 yang mulai berlaku efektif sejaktanggal 1 April 1998, tarif interkoneksi adalah sebagai berikut:
(1) Percakapan Lokal
Untuk percakapan lokal yang berasal dari STBS ke pelanggan PSTN, operator selular
membayar operator PSTN sebesar 50% dari tarif percakapan lokal yang berlaku. Untukpercakapan lokal dari PSTN ke pelanggan selular, operator selular menerima biaya airtime
yang dibebankan operator PSTN kepada pelanggannya.
(2) SLJJ
Untuk SLJJ yang berasal dari PSTN ke pelanggan selular, operator selular menerimasebagian tarif SLJJ, dengan proporsi berkisar mulai 15% dari tarif ditambah biaya airtime dalam hal seluruh percakapan jarak jauh tidak diselenggarakan oleh operator selular tersebut, sampai dengan 60% dari tarif ditambah biaya airtime dalam hal seluruhpercakapan jarak jauh tersebut diselenggarakan oleh operator selular tersebut.
Untuk SLJJ yang berasal dari STBS ke pelanggan PSTN, operator selular berhakmemperoleh sebagian tarif SLJJ, dengan proporsi berkisar mulai 15% dari tarif dalam halseluruh percakapan jarak jauh tidak diselenggarakan oleh operator selular tersebut,sampai dengan 60% dari tarif dalam hal seluruh bagian jarak jauh diselenggarakan olehoperator selular tersebut.
d. Antara STBS dan STBS lainnya
Berdasarkan Keputusan No. 46, tarif interkoneksi adalah sebagai berikut:
(1) Percakapan Lokal
Untuk percakapan lokal yang berasal dari STBS ke STBS lainnya, operator selular “asal”membayar biaya airtime kepada operator selular “tujuan”. Jika percakapan dilakukan
melalui PSTN, operator selular asal membayar operator PSTN 50% dari tarif percakapanlokal yang berlaku.
(2) SLJJ
Untuk SLJJ yang berasal dari STBS, operator selular berhak memperoleh sebagian tarif SLJJ, dengan proporsi berkisar mulai 15% dari tarif dalam hal seluruh percakapan jarak jauh tidak diselenggarakan oleh operator selular tersebut, sampai dengan 85% dari tarif dalam hal seluruh percakapan jarak jauh diselenggarakan oleh operator selular tersebutdan percakapan ditujukan kepada operator selular lainnya, dan sampai dengan 100% jikapercakapan ditujukan kepada operator selular yang sama.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 323/4033212012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
143
35. TARIF INTERKONEKSI, USO, BIAYA SPEKTRUM FREKUENSI DAN PEMBAGIAN PENDAPATAN(lanjutan)
1. Struktur dan Besaran Tarif Interkoneksi (lanjutan)
e. Antara PSTN internasional dengan STBS
Mulai tahun 1998, tarif interkoneksi untuk percakapan selular internasional ke atau daripelanggan selular luar negeri dari atau ke pelanggan selular dalam negeri, baik yangpercakapannya dilakukan melalui PSTN dalam negeri maupun tidak, menggunakan tarif yangsama dengan percakapan melalui PSTN domestik sebagaimana disebutkan dalam catatan “a”di atas. Akan tetapi, berdasarkan kesepakatan bersama dengan operator telekomunikasiselular, Perusahaan (termasuk Satelindo sampai saat penggabungan - Catatan 1e) sampaidengan 31 Desember 2006 masih menggunakan perjanjian awal pembagian kontraktual untuk
tarif interkoneksi (Catatan 36).
f. Interkoneksi antar Sentral Gerbang Internasional
Biaya interkoneksi untuk percakapan telekomunikasi internasional antar sentral gerbanginternasional diatur dan disepakati bersama berdasarkan perjanjian antara badanpenyelenggara jasa telekomunikasi internasional dengan badan usaha patunganpenyelenggara jasa telekomunikasi internasional.
Keputusan No. 37 dan Keputusan No. 46 selanjutnya digantikan oleh Keputusan Menhub No. 32Tahun 2004 mengenai interkoneksi berbasis biaya menggantikan perjanjian interkoneksi yangberbasis pembagian pendapatan. Berdasarkan keputusan baru tersebut, penyelenggara tujuanpanggilan menetapkan biaya interkoneksi berdasarkan formula yang diputuskan oleh Pemerintah,yang mengharuskan penyelenggara telekomunikasi membebankan interkoneksi berdasarkanbiaya menyelenggarakan panggilan tersebut.
Tanggal berlaku efektif keputusan baru ini yang sebelumnya mulai tanggal 1 Januari 2005 ditundasampai dengan tanggal 1 Januari 2007 berdasarkan Peraturan Menkominfo
No. 08/PER/M.KOMINFO/02/2006 tanggal 8 Februari 2006 (Catatan 36).
Penerapan tagihan interkoneksi antara penyelenggara telekomunikasi dimulai dari perjanjian yangditandatangani oleh kedua belah pihak. Semua perjanjian interkoneksi harus mengacu padaDokumen Penawaran Interkoneksi (“DPI”) (Reference Interconnection Offer ). Semuapenyelenggara telekomunikasi harus menerbitkan DPI dan penyelenggara telekomunikasidominan harus mendapat persetujuan dari Pemerintah.
Pada bulan Agustus 2006, DJPT mengeluarkan keputusan No. 278/DIRJEN/2006 yangmenyetujui DPI yang berasal dari Perusahaan dan dua penyelenggara telekomunikasi dominanlainnya (Telkom dan Telkomsel). Keputusan ini diterapkan efektif sejak bulan Januari 2007 yangdisepakati oleh semua penyelenggara telekomunikasi dan disetujui oleh Pemerintah. Pada tanggal11 April 2008, DJPT menyetujui diberlakukannya DPI yang baru dari penyelenggaratelekomunikasi dominan (Telkom, Telkomsel dan Perusahaan). DJPT mengharuskan agar seluruhpenyelenggara telekomunikasi dalam negeri mengubah perjanjian interkoneksi agar sesuaidengan DPI baru mulai tanggal 1 April 2008. Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan telahmenerapkan tarif interkoneksi yang baru berdasarkan DPI yang disetujui.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 324/403322 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
144
35. TARIF INTERKONEKSI, USO, BIAYA SPEKTRUM FREKUENSI DAN PEMBAGIAN PENDAPATAN(lanjutan)
1. Struktur dan Besaran Tarif Interkoneksi (lanjutan)
Namun, pada tanggal 31 Desember 2010, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)mengeluarkan surat No. 227/BRTI/XII/2010 tentang penerapan tarif interkoneksi baru berdasarkanimplementasi biaya interkoneksi berbasis biaya, yang akan digunakan oleh semua operator telekomunikasi efektif 1 Januari 2011. Perusahaan sudah menerapkan tarif baru mulai tanggal1 Januari 2011.
Pada tanggal 27 Juni 2011, Menkominfo mengeluarkan PeraturanNo. 16/PER/M.KOMINFO/06/2011 mengenai perubahan keputusan Menteri Perhubungan No. 35Tahun 2004 mengenai penyelenggaraan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitasterbatas, yang mendorong penerapan tarif berbasis biaya oleh semua operator telekomunikasiefektif 1 Juli 2011.
Sebelum tahun 2012, interkoneksi untuk Layanan Pesan Singkat / Short Message Services (“SMS”) menerapkan skema “Senders Keep All ”. Berdasarkan skema lama ini, operator telekomunikasi dapat menyimpan semua pendapatan yang diterima dari pelanggan untukpengiriman SMS ke operator lain tanpa ada biaya interkoneksi yang harus dibayarkan kepadaoperator lain. Mulai 1 Juni 2012, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (“BRTI”)mengeluarkan surat No. 262/BRTI/XII/2011 menggantikan skema “Senders Keep All” denganskema baru berbasis biaya. Berdasarkan skema baru ini, operator telekomunikasi wajibmembayar biaya interkoneksi dengan jumlah maksimum sebesar Rp23 (dalam jumlah penuh)untuk setiap SMS yang dikirim ke operator telekomunikasi lainnya.
Efektif tanggal 1 Juni 2012, Perusahaan telah menerapkan peraturan baru.
2. USO dan Biaya Spektrum Frekuensi
Pada tanggal 16 Januari 2009, Pemerintah mengeluarkan Peraturan No. 7 Tahun 2009, yangmeningkatkan kontribusi untuk pengembangan USO dari 0,75% menjadi 1,25% dan menurunkanbiaya hak penyelenggaraan telekomunikasi dari 1% menjadi 0,50% dari pendapatan bruto tahunan(setelah dikurangi piutang tak tertagih dan biaya interkoneksi), efektif sejak tanggal1 Januari 2009.
Pada tanggal 13 Desember 2010, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan PP No. 76/2010terkait perubahan atas PP No. 7/2009 tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukanpajak yang dipungut oleh Menkominfo. Peraturan ini berdampak pada metode perhitungan dan
pembayaran biaya spektrum yang dialokasikan ke Perusahaan (pita frekuensi 800 Mhz, 900 Mhzdan 1.800 Mhz).
3. Pembagian Pendapatan
Pendapatan dari tarif akses dan biaya pemakaian yang berasal dari percakapan telekomunikasiinternasional yang melibatkan interkoneksi jaringan telekomunikasi yang dimiliki oleh beberapapenyelenggara jasa telekomunikasi dalam negeri yang tidak diatur oleh KeputusanNo. 08/PER/M.KOMINFO/02.2006, dibagi secara proporsional ke setiap penyelenggara jasatelekomunikasi dalam negeri, di mana bagian pendapatan interkoneksi tersebut akan diatur lebihlanjut dalam perjanjian bilateral di antara penyelenggara.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 325/4033232012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
145
36. PERJANJIAN INTERKONEKSI
Perusahaan (termasuk Satelindo dan IM3 sampai dilakukan merger - Catatan 1e) mengadakanperjanjian interkoneksi dengan operator-operator dalam negeri dan luar negeri. Beberapa perjanjianinterkoneksi yang signifikan adalah sebagai berikut:
1. Telkom
Perjanjian/transaksi interkoneksi yang signifikan dengan Telkom adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan telekomunikasi tetap
Pada tanggal 23 September 2005, Perusahaan dan Telkom mengadakan perjanjian interkoneksi jaringan tetap lokal, jarak jauh dan internasional. Hal-hal pokok yang dicakup dalam perjanjian
tersebut adalah sebagai berikut:
Interkoneksi antara jaringan tetap lokal, jarak jauh dan internasional Perusahaan danTelkom yang memungkinkan pelanggan jasa telekomunikasi tetap Perusahaan untukmelakukan atau menerima panggilan ke atau dari pelanggan atau sentral gerbanginternasional Telkom.
Jasa panggilan internasional Perusahaan dan Telkom dapat diakses dan terus menerusterbuka pada jaringan tetap kedua belah pihak.
Perusahaan dan Telkom bertanggung jawab atas sarana telekomunikasi masing-masing.
Kompensasi untuk jasa yang disediakan didasarkan pada tarif interkoneksi yang ditentukanoleh kedua belah pihak.
Masing-masing pihak melakukan penagihan atas jasa panggilan internasional pihak lainnyayang digunakan oleh pelanggan pihak lainnya. Masing-masing pihak harus membayar kepada pihak lainnya 1% dari penerimaan tagihan yang dilakukan oleh pihak lainnya,ditambah biaya proses penagihan sebesar Rp82 per record of outgoing call sebagaikompensasi atas proses penagihan. Namun, biaya penerimaan tagihan dan prosespenagihan tersebut diubah menjadi biaya layanan (“service charge”), yang dihitung sebesar Rp1.250 per menit dari outgoing call berlaku mulai 1 April 2008. Berdasarkan perjanjianterakhir, biaya layanan diubah menjadi Rp1.200 per menit dari outgoing call mulai tanggal
1 Januari 2009.
Pada tanggal 28 Desember 2006, Perusahaan dan Telkom menandatangani nota kesepakatanuntuk menerapkan tarif interkoneksi baru sesuai dengan peraturan interkoneksi berbasis biayayang efektif mulai tanggal 1 Januari 2007. Nota kesepakatan ini diubah menjadi perjanjian
tanggal 18 Desember 2007. Perjanjian ini telah diamandemen beberapa kali. Amandementerakhir adalah tanggal 20 Desember 2011 untuk memenuhi persyaratan surat BRTINo. 227/BRTI/XII/2010 tertanggal 31 Desember 2010 mengenai implementasi tarif interkoneksibaru di 2011. Perusahaan sudah menerapkan tarif baru mulai tanggal 1 Januari 2011.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 326/403324 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
146
36. PERJANJIAN INTERKONEKSI (lanjutan)
1. Telkom (lanjutan)
b. Jasa Selular
Pada tanggal 1 Desember 2005, Perusahaan dan Telkom menandatangani perjanjianinterkoneksi antara jaringan bergerak selular Perusahaan dan jaringan tetap Telkom.Berdasarkan perjanjian tersebut, interkoneksi antara jaringan bergerak selular Perusahaandengan jaringan tetap Telkom memungkinkan pelanggan selular Perusahaan untuk melakukanatau menerima panggilan ke atau dari pelanggan telekomunikasi tetap Telkom.
Pada tanggal 28 Desember 2006, Perusahaan dan Telkom menandatangani nota kesepakatanuntuk menerapkan tarif interkoneksi baru sesuai dengan peraturan interkoneksi berbasis biaya
yang efektif mulai tanggal 1 Januari 2007. Nota kesepakatan ini diubah menjadi perjanjiantanggal 18 Desember 2007. Perjanjian ini diamandemen beberapa kali. Amandemen terakhir adalah tanggal 20 Desember 2011 untuk memenuhi persyaratan surat BRTINo. 227/BRTI/XII/2010 tertanggal 31 Desember 2010 mengenai implementasi tarif interkoneksibaru di 2011. Perusahaan sudah menerapkan tarif baru mulai tanggal 1 Januari 2011.
Pada tanggal 30 Mei 2012, Perusahaan dan Telkom menandatangani Berita Acara Kesepakatanuntuk memenuhi persyaratan dalam surat BRTI No 262/BRTI/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011(Catatan 35) mengenai penerapan skema interkoneksi SMS berbasis biaya yang baru untuk jasatelekomunikasi tetap dan selular yang efektif mulai tanggal 1 Juni 2012
2. XL Axiata, PT Smartfren Telecom Tbk (sebelumnya PT Mobile-8 Telecom Tbk) (“Smartfren”) danTelkomsel
Hal-hal yang diatur dalam perjanjian ini adalah sebagai berikut:
Interkoneksi antara sentral gerbang internasional Perusahaan dan Satelindo dengan jaringanSTBS operator tersebut untuk melakukan percakapan internasional dari atau ke luar negerimelalui sentral gerbang internasional Perusahaan dan Satelindo.
Perusahaan dan Satelindo menerima sebagian pendapatan operator tersebut dari percakapanyang dilakukan melalui sentral gerbang internasional Perusahaan dan Satelindo sebagaikompensasi atas interkoneksi tersebut.
Satelindo dan IM3 juga mengadakan perjanjian dengan operator tersebut di atas untukinterkoneksi STBS GSM milik Satelindo dan IM3 dengan jaringan operator tersebut, yangmemungkinkan pelanggan operator tersebut melakukan panggilan/mengirim SMS kepada ataumenerima panggilan/SMS dari pelanggan Satelindo dan IM3.
Perjanjian ini dapat diperbaharui setiap tahun.
Perusahaan (termasuk Satelindo dan IM3 sampai saat penggabungan) dan operator di atas masihtetap melakukan perhitungan berdasarkan perjanjian tersebut dengan menerapkan perhitungankompensasi semula, kecuali untuk biaya interkoneksi.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 327/4033252012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
147
36. PERJANJIAN INTERKONEKSI (lanjutan)
2. XL Axiata, PT Smartfren Telecom Tbk (sebelumnya PT Mobile-8 Telecom Tbk) (“Smartfren”) danTelkomsel (lanjutan)
Pada tanggal 8, 27 dan 28 Desember 2006, Perusahaan menandatangani nota kesepakatanmasing-masing dengan Telkomsel, Smartfren dan XL Axiata mengenai penerapan tarif interkoneksi baru berbasis biaya yang efektif pada tanggal 1 Januari 2007 sesuai denganPeraturan Menkominfo No. 08/PER/M.KOMINFO/02/2006. Nota kesepakatan dengan Smartfren,XL Axiata dan Telkomsel selanjutnya digantikan dengan perjanjian masing-masing pada tanggal14 September, 17 dan 19 Desember 2007. Perjanjian dengan Smartfren dan XL Axiatadiamandemen pada tanggal 31 Maret 2008, sedangkan perjanjian dengan Telkomseldiamandemen pada tanggal 18 Februari 2008. Lebih lanjut, perjanjian dengan Smartfren dan XL
Axiata diamandemen masing-masing pada tanggal 15 Maret 2011 dan 3 Maret 2011, sedangkanperjanjian dengan Telkomsel diamandemen pada tanggal 19 Juli 2011 untuk memenuhipersyaratan surat BRTI No. 227/BRTI/XII/2010 tertanggal 31 Desember 2010 mengenaiimplementasi tarif interkoneksi baru di 2011. Perusahaan sudah menerapkan tarif baru mulaitanggal 1 Januari 2011.
Pada tanggal 28 Mei 2012, Perusahaan mengubah perjanjian interkoneksi dengan Telkomseluntuk memenuhi persyaratan dalam surat BRTI No 262/BRTI/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011(Catatan 35) mengenai penerapan skema interkoneksi sms berbasis biaya yang efektif mulaitanggal 1 Juni 2012.
3. PT Bakrie Telecom Tbk (“Bakrie Telecom”)
Hal-hal yang diatur dalam amandemen terakhir dari perjanjian tanggal 10 Juni 2009 adalah yangberhubungan dengan interkoneksi dari jaringan selular bergerak dan sentral gerbang internasionalPerusahaan dengan jaringan Bakrie Telecom, termasuk jaringan SLI 009. Lebih lanjut, perjanjiandengan Bakrie Telecom diamandemen pada tanggal 9 Februari 2011 untuk memenuhi persyaratansurat BRTI No. 227/BRTI/XII/2010 tertanggal 31 Desember 2010 mengenai implementasi tarif interkoneksi baru di 2011. Perusahaan sudah menerapkan tarif baru mulai tanggal 1 Januari 2011.
Pada tanggal 31 Mei 2012, Perusahaan dan Bakrie Telecom menandatangani Berita AcaraKesepakatan untuk memenuhi persyaratan dalam surat BRTI No 262/BRTI/XII/2011 tanggal12 Desember 2011 (Catatan 35) mengenai penerapan skema interkoneksi SMS berbasis biayayang efektif mulai tanggal 1 Juni 2012.
Pendapatan (beban) interkoneksi - bersih dari (kepada) operator tersebut untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
2012 2011
Telkom 71.434 134.324Smartfren 10.255 11.564Telkomsel (97.723) (120.488 )XL Axiata (81.665) (117.369 )Bakrie Telecom (7.382) (5.137 )
Beban bersih (105.081) (97.106 )
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 328/403326 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
148
37. INFORMASI SEGMEN
Grup mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya dalam tiga segmen dilaporkan: selular,telekomunikasi tetap dan MIDI. Segmen usaha diatur secara terpisah karena masing-masingmenawarkan jasa/produk yang berbeda dan melayani pasar yang berbeda pula. Grup hanyaberoperasi dalam satu wilayah geografis, oleh karena itu informasi segmen geografis tidak disajikan.
Segmen selular, pada saat ini, menyediakan jangkauan jaringan di kota besar and pusat populasi diseluruh Indonesia dengan menggunakan teknologi GSM 900 dan GSM 1800. Jasa utamanya adalahpenyelenggara voice dan pengalihan data yang dijual secara pasca-bayar dan pra-bayar.
Segmen telekomunikasi tetap adalah penyedia jasa sambungan internasional jarak jauh, jasa jaringantetap nirkabel, jasa DLD, dan jasa teleponi tetap.
Segmen MIDI menawarkan produk dan jasa termasuk internet, high-speed point-to-point international and domestic digital leased line broadband dan narrowband , a high performance packet switching service dan satellite transponder leasing and broadcasting services.
Mengacu kepada Catatan 2k dan 24 untuk keterangan dari tipe produk dan jasa dalam setiap kategorisegmen.
Tidak ada segmen usaha yang telah disatukan untuk membentuk segmen usaha yang dilaporkan diatas.
Hasil segmen dan aset segmen termasuk pos-pos yang dapat diatribusikan secara langsung maupunyang dialokasikan dengan dasar yang memadai. Pengeluaran untuk aset segmen adalah jumlahpengeluaran selama periode berjalan untuk memperoleh aset segmen yang penggunaannya
diharapkan lebih dari satu tahun.
Manajemen memonitor hasil dari pengoperasian bisnis unitnya secara terpisah, dengan tujuan untukmengambil keputusan mengenai alokasi dari sumber yang tersedia dan penaksiran dari performa.Performa segmen dievaluasi berdasarkan untung atau rugi operasi seperti yang dijelaskan di bawah,diukur secara berbeda dari untung atau rugi operasi dalam laporan keuangan konsolidasian.Pembiayaan dari Grup (termasuk beban pembiayaan dan pemasukan) dan pajak penghasilan diatur oleh basis Grup dan tidak dialokasikan di segmen usaha.
Segmen usaha dilaporkan berdasarkan informasi keuangan yang disesuaikan dengan PSAK, yang juga konsisten dengan laporan internal yang disediakan oleh Chief Operational Decision Maker . Chief Operational Decision Maker bertanggung jawab atas pengalokasian sumber daya dan penaksiranperforma dari segmen usaha dan telah diidentifikasi sebagai komite yang mengarahkan untukpengambilan keputusan yang strategis.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 329/4033272012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
149
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Informasi konsolidasian menurut segmen industri adalah sebagai berikut:
Segmen Utama
Telekomunikasi JumlahSelular Tetap MIDI Segmen
31 Desember 2012
PendapatanPendapatan dari pelanggan eksternal 18.489.329 1.021.450 2.908.033 22.418.812Pendapatan antar segmen - - 597.914 597.914
Jumlah pendapatan 18.489.329 1.021.450 3.505.947 23.016.726Eliminasi pendapatan antar segmen (597.914)
Pendapatan - bersih 22.418.812
Beban 16.473.013 1.296.127 2.382.450 20.151.590
Laba (rugi) usaha 2.016.316 (274.677) 525.583 2.267.222Laba atas penjualan menara 1.183.963Laba kurs - bersih 44.793Lain-lain - bersih (305.955)
Laba sebelum aktivitas pendanaan 3.190.023
Pendapatan bunga 133.544Manfaat pajak penghasilan - bersih 25.798Laba perubahan nilai wajar derivatif - bersih 4.964Beban pendanaan (2.077.350)Rugi kurs - bersih (789.438)Bagian rugi bersih pada perusahaan asosiasi (125)
Laba tahun berjalan 487.416
Penyusutan dan amortisasi 7.078.187 415.410 779.227 8.272.824
31 Desember 2012
Informasi Lainnya Aset segmen 51.599.983 1.417.859 8.460.772 61.478.614 Aset yang tidak dapat dialokasikan 2.219.928Eliminasi aset antar segmen (8.473.481)
Aset - bersih 55.225.061
Liabilitas segmen 29.495.438 448.908 2.521.525 32.465.871Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 10.004.614Eliminasi liabilitas antar segmen (6.640.808)
Liabilitas - bersih 35.829.677
Pengeluaran barang modal 7.449.614 123.983 822.984 8.396.581
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 330/403328 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
150
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Segmen Utama
Telekomunikasi JumlahSelular Tetap MIDI Segmen
31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)
PendapatanPendapatan dari pelanggan eksternal 16.587.385 1.249.982 2.691.925 20.529.292Pendapatan antar segmen - - 609.497 609.497
Jumlah pendapatan 16.587.385 1.249.982 3.301.422 21.138.789Eliminasi pendapatan antar segmen (609.497)
Pendapatan - bersih 20.529.292
Beban 13.785.603 1.338.073 2.299.771 17.423.447Laba (rugi) usaha 2.801.782 (88.091) 392.154 3.105.845Laba kurs - bersih 90.919Lain-lain - bersih (32.455)
Laba sebelum aktivitas pendanaan 3.164.309
Pendapatan bunga 92.646Laba perubahan nilai wajar derivatif - bersih 57.944Beban pendanaan (1.929.354)Beban pajak penghasilan - bersih (264.613)Rugi kurs - bersih (54.188)
Laba tahun berjalan 1.066.744
Penyusutan dan amortisasi 5.418.955 292.140 847.082 6.558.177
31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)
Informasi Lainnya Aset segmen 48.913.656 2.068.759 8.185.387 59.167.802 Aset yang tidak dapat dialokasikan 1.994.640Eliminasi aset antar segmen (7.929.430)
Aset - bersih 53.233.012
Liabilitas segmen 27.073.313 742.444 3.042.387 30.858.144Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 9.674.836Eliminasi liabilitas antar segmen (6.269.068)
Liabilitas - bersih 34.263.912
Pengeluaran barang modal 5.576.208 228.834 706.244 6.511.286
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 331/4033292012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
151
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
Segmen Utama
Telekomunikasi JumlahSelular Tetap MIDI Segmen
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010
Informasi Lainnya Aset segmen 48.795.807 2.111.239 8.264.175 59.171.221 Aset yang tidak dapat dialokasikan 1.955.636Eliminasi aset antar segmen (7.801.729 )
Aset - bersih 53.325.128
Liabilitas segmen 27.933.214 629.741 3.205.273 31.768.228Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 9.521.051
Eliminasi liabilitas antar segmen (6.219.525 )
Liabilitas - bersih 35.069.754
Pengeluaran barang modal 4.965.191 209.100 777.488 5.951.779
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
a. Manajemen Risiko
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko harga ekuitas, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untukmengelola risiko-risiko tersebut telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan
perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. DireksiPerusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum dibawah ini.
Risiko suku bunga
Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur terhadaprisiko perubahan suku bunga pasar Grup terutama terkait dengan hutang jangka panjang danhutang obligasi dengan suku bunga mengambang.
Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko suku bunga adalah sebagai berikut:
(1) Mengelola biaya bunga melalui kombinasi hutang dengan suku bunga tetap dan variabel.
Perusahaan mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bungamengambang dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi sejalan dengan perubahansuku bunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaanbaru akan ditentukan harganya pada suku bunga tetap atau mengambang.
(2) Mengelola eksposur atas suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutangobligasi dengan menandatangani kontrak swap suku bunga.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011, lebih dari 82%, 65% dan 60%hutang Grup berada pada suku bunga tetap.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 332/403330 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
152
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
a. Manajemen Risiko (lanjutan)
Risiko suku bunga (lanjutan)
Beberapa kontrak swap suku bunga ditandatangani untuk melindungi nilai suku bungamengambang dari hutang dalam mata uang dolar A.S. Kontrak ini dicatat sebagai transaksi yangtidak ditetapkan sebagai lindung nilai, di mana perubahan nilai wajar akan dikreditkan ataudibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada sukubunga, di mana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laporan laba bersihkomprehensif konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012
(melalui dampak atas hutang dengan suku bunga mengambang yang didasarkan pada sukubunga LIBOR untuk hutang dalam dolar A.S. dan suku bunga JIBOR untuk hutang dalam Rupiah).
2012 2011 2010
Kenaikan atau (penurunan) basis poin:Dolar A.S.Rupiah
(18)(19)
33
2
3141
Dampak terhadap laba tahun berjalanDolar A.S.
Rupiah
AS$437(setaradengan
Rp4.229)
Rp4.535
AS$(1.298)
(setaradengan
Rp(11.774))
Rp(432)
AS$(1.445)
(setaradengan
Rp(12.994))
Rp(9.490)
Manajemen melakukan survei di antara bank-bank Grup untuk mendapatkan perkiraan mengenaisuku bunga LIBOR dan JIBOR sampai dengan tanggal pelaporan Grup berikutnya pada tanggal31 Maret 2013. Perkiraan tersebut adalah suku bunga LIBOR dan JIBOR dapat bergerak 18 basispoin lebih rendah dan 33 dan 31 basis poin lebih tinggi, dan 19 basis poin lebih rendah dari 2 dan41 basis poin lebih tinggi, masing-masing dibandingkan dengan suku bunga untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010.
Jika suku bunga LIBOR menjadi 18 basis poin lebih rendah dan 33 dan 31 basis poin lebih tinggidaripada suku bunga pasar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan2010, dengan semua variabel lainnya dianggap tetap, maka laba rugi Grup untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut dan ekuitas konsolidasian masing-masing akan menjadiRp767.779, Rp957.288 dan Rp653.380 dan Rp18.865.598, Rp18.503.534 dan Rp17.856.853,yang lebih tinggi,lebih rendah dan lebih rendah dari hasil aktual untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, terutama disebabkan oleh beban bunga yang lebihrendah, lebih tinggi dan lebih tinggi atas pinjaman dengan suku bunga mengambang.
Jika suku bunga JIBOR menjadi 19 basis poin lebih rendah dan 2 dan 41 basis poin lebih tinggidaripada suku bunga pasar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan2010 masing-masing dengan semua variabel lainnya dianggap tetap, maka pendapatankomprehensif bersih Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dan ekuitaskonsolidasian, masing-masing akan menjadi Rp768.085, Rp968.622 dan Rp656.884 danRp18.865.904, Rp18.514.876 dan Rp17.860.357, yang lebih tinggi, lebih rendah dan lebih rendahdari hasil aktual untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010
terutama disebabkan oleh beban bunga yang lebih rendah, lebih tinggi dan lebih tinggi ataspinjaman dengan suku bunga mengambang.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 333/4033312012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
153
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
a. Manajemen Risiko (lanjutan)
Risiko nilai tukar mata uang asing
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang darisuatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing.Eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar Grup terutama berasal dari hutang jangka panjang danhutang obligasi, piutang usaha, hutang usaha dan hutang pengadaan dalam mata uang dolar A.S.
Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Perusahaan menandatangani beberapakontrak swap valuta asing dan kontrak forward valuta asing dan instrumen lainnya. Kontrak ini
dicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagai lindung nilai, di mana perubahan nilaiwajar dikreditkan atau dibebankan langsung pada laporan laba rugi tahun berjalan.
Hutang usaha Grup terutama merupakan hutang penyelesaian bersih dalam mata uang asingkepada operator telekomunikasi luar negeri, sedangkan sebagian besar akun piutang usaha Grupmerupakan tagihan dalam mata uang rupiah Indonesia dari penyelenggara telekomunikasi dalamnegeri.
Apabila penurunan nilai tukar mata uang rupiah Indonesia berlanjut melemah dari nilai tukar yangberlaku pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010,liabilitas Grup berupa hutang jangka panjang dan hutang obligasi, hutang usaha, dan hutangpengadaan akan meningkat dalam mata uang rupiah Indonesia. Namun, kenaikan liabilitas iniakan dihapus oleh peningkatan nilai deposito berjangka dan piutang usaha dalam mata uangasing. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010sebanyak 31,81%, 27,33% dan 17,90%, dari hutang Grup dalam mata uang dolar A.S. dilindungidari risiko nilai tukar mata uang asing dengan menandatangani beberapa kontrak swap valutaasing dan kontrak forward valuta asing.
Tabel berikut menunjukkan aset dan liabilitas konsolidasian Grup dalam mata uang dolar A.S.pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:
31 Desember 2011 31 Desember 201031 Desember 2012 (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
Dolar A.S. Rupiah * Dolar A.S. Rupiah * Dolar A.S. Rupiah *
Aset: Kas dan setara kas 249.279 2.410.529 53.356 483.835 111.782 1.005.042Piutang
Usaha 111.612 1.079.285 91.260 827.553 115.530 1.038.726
Lainnya - - - - 544 4.893 Aset derivatif 7.203 69.654 17.573 159.349 7.711 69.334 Aset keuangan lancar
lainnya - bersih 488 4.719 178 1.613 1.715 15.418 Aset lancar lainnya - - 15 138 - -Piutan pihak-pihak
berelasi 106 1.028 317 2.871 117 1.047 Aset keuangan tidak
lancar lainnya -bersih 1.150 11.121 1.578 14.306 1.427 12.833
Jumlah aset 369.838 3.576.336 164.277 1.489.665 238.826 2.147.293
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 334/403332 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
154
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
a. Manajemen Risiko (lanjutan)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)31 Desember 2011 31 Desember 2010
31 Desember 2012 (Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
Dolar A.S. Rupiah * Dolar A.S. Rupiah * Dolar A.S. Rupiah *
Liabilitas: Hutang - usaha 9.343 90.347 13.010 117.971 32.788 294.797Hutang pengadaan 141.102 1.364.458 220.788 2.002.110 246.615 2.217.320
Akrual 46.424 448.918 45.156 409.476 46.263 415.953Uang muka pelanggan 2.478 23.962 1.834 16.629 1.477 13.275Liabilitas derivative 8.401 81.241 15.239 138.189 23.958 215.403Liabilitas keuangan
jangka pendeklainnya 16.676 161.255 41 371 67 602
Hutang pihak-pihakberelasi 2.685 25.968 9 83 - -
Hutang jangka panjang(termasuk bagian
jangka pendek) 557.193 5.388.055 653.848 5.929.093 886.602 7.971.436Hutang obligasi
(termasuk bagian jangka pendek) 650.000 6.285.500 650.000 5.894.200 650.000 5.844.150
Hutang sewapembiayaan 212.757 2.057.362 - - - -
Jumlah liabilitas 1.647.059 15.927.066 1.599.925 14.508.122 1.887.770 16.972.936
Posisi liabilitasbersih 1.277.221 12.350.730 1.435.648 13.018.457 1.648.944 14.825.643
* Nilai tukar yang digunakan untuk menjabarkan dolar A.S. ke rupiah adalah sebesar Rp9.670 per AS$1 (dalam angka penuh), Rp9.068 per AS$1 (dalam angka penuh) dan Rp8.991 per AS$1 (dalam angka penuh) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal
31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar mata uang dolar A.S., dengan semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laba konsolidasianGrup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010:
2012 2011 2010
Perubahan dalam nilai tukar dolar A.S. 1,83% 1,24% (3%)
Dampak terhadap laba konsolidasi tahun berjalan (169.551) (122.342) 336,582
Manajemen melakukan survei di antara bank-bank Grup untuk mendapatkan perkiraan mengenainilai tukar mata uang dolar A.S. sampai dengan tanggal pelaporan Grup berikutnya pada tanggal31 Maret 2013, 2012 dan 2011. Perkiraan tersebut adalah bahwa nilai tukar mata uang dolar A.S.dapat menguat masing-masing sebesar 1,83% dan 1,24% dibandingkan dengan nilai tukar padatanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan melemah sebesar 3% dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2010.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 335/4033332012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
155
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
a. Manajemen Risiko (lanjutan)
Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)
Jika nilai tukar mata uang dolar A.S. menguat masing-masing sebesar 1,83% dan 1,24%dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan melemahsebesar 3% dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2010, dengan semuavariabel lainnya dianggap tetap, maka pendapatan komprehensif bersih ekuitas konsolidasianGrup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 akan menjadi masing-masing Rp593.999, Rp846.712 dan Rp1.002.956, danRp18.691.818, Rp18.392.966 dan Rp18.206.428, yang lebih rendah, rendah dan tinggi dari hasilaktual pada tanggal 31 Desember 2012, terutama disebabkan laba dan rugi konsolidasian selisihkurs konsolidasian atas penjabaran liabilitas bersih dalam mata uang dolar A.S.
Risiko harga ekuitas
Investasi jangka panjang Grup terutama terdiri dari investasi minoritas dalam ekuitas entitasswasta Indonesia dan entitas asing. Sehubungan dengan entitas Indonesia dimana Grup memilikiinvestasi, kinerja keuangan perusahaan tersebut kemungkinan besar sangat dipengaruhi olehkondisi ekonomi di Indonesia.
Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien
atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredityang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit denganmenetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan individu dan memantaueksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.
Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grupmemiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kreditharus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terusmenerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Perusahaan dan anak perusahaanmenempatkan kas dan setara kas dalam institusi keuangan yang berbeda, termasuk bank lokaldan internasional dikarenakan mereka mempunyai cabang dan jaringan yang luas di Indonesiadan dianggap sebagai bank-bank yang terpercaya.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 336/403334 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
156
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
a. Manajemen Risiko (lanjutan)
Risiko kredit (lanjutan)
Tabel di bawah menunjukkan eksposur maksimum risiko kredit untuk komponen dalam laporanposisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010:
Maximum Exposure (1)
1 Januari 2011/
31 Desember 31 Desember
31 Desember 2011 20102012 (Disajikan Kembali)(Disajikan Kembali)
Pinjaman yang diberikan dan piutang:Kas dan setara kas 3.917.236 2.224.206 2.075.270Piutang
Usaha - bersih 2.038.719 1.500.096 1.536.276Lain-lain - bersih 22.441 5.660 10.031
Aset keuangan lancar lainnya - bersih 13.382 24.790 53.119Piutang pihak-pihak berelasi - bersih 10.358 10.654 8.421 Aset keuangan tidak lancar lainnya - bersih 173.400 209.540 147.874
Kelompok diperdagangkan:Swap valuta asing 29.907 22.138 69.334Forward valuta asing 39.747 137.211 -
Investasi tersedia-untuk-dijual: Aset keuangan tidak lancar lainnya -
investasi jangka panjang lainnya - bersih 1.369.740 2.730 2.730
Jumlah 7.614.930 4.137.025 3.903.055
(1) Tidak ada agunan yang ditahan atau pemutakhiran (enhancement) kredit lain atau perjanjian saling hapus (offsetting) yang mempengaruhi eksposur maksimum.
Risiko likuiditas
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Grup menunjukkan bahwapendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
Kebutuhan likuiditas Grup secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan
pengeluaran barang modal terkait dengan perluasan bisnis telekomunikasi. Bisnis telekomunikasiGrup membutuhkan modal yang substansial untuk membangun dan memperluas infrastruktur selular dan jaringan data dan untuk mendanai operasional, khususnya pada tahap pengembangan jaringan. Meskipun Grup memiliki jaringan infrastruktur yang substansial, Grup berharap untukmenambah pengeluaran barang modal terutama berfokus pada pengembangan jaringan selular didaerah yang diantisipasi mereka sebagai daerah dengan pertumbuhan tinggi, serta untukmeningkatkan kualitas dan cakupan jaringan yang ada.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yangdianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasiarus kas. Grup juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadual jatuh tempo hutang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuanganuntuk mengambil inisiatif penggalangan dana. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank, dan hutang
modal atau ekuitas pasar yang diterbitkan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 337/4033352012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
157
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
a. Manajemen Risiko (lanjutan)
Tabel di bawah ini merupakan jadual jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkanpembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.
Akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember
Jumlah2017 dan arus kas Nilai Nilai
2013 2014 2015 2016 sesudahnya kontraktual bunga tercatat
31 Desember 2012Hutang jangka pendek 315.736 - - - - 315.736 (16.207 ) 299.529Hutang usaha 231.737 - - - - 231.737 - 231.737Hutang pengadaan 2.737.850 - - - - 2.737.850 - 2.737.850
Akrual 1.961.285 - - - - 1.961.285 - 1.961.285Uang muka pelanggan 43.825 - - - - 43.825 - 43.825Liabilitas derivatif 81.241 - - - - 81.241 - 81.241Liabilitas keuangan
jangka pendek lainnnya 670.834 - - - - 670.834 (381.670 ) 289.164Hutang pihak-pihak berelasi - 42.789 - - - 42.789 - 42.789Kewajiban sewa
pembiayaan - 622.020 622.020 622.020 2.827.500 4.693.560 (1.591.650 ) 3.101.910Keuangan jangka
panjang lainnya - 71.592 4.588 - - 76.180 (6.907 ) 69.273Hutang jangka panjang 2.924.722 1.793.139 856.839 654.973 830.089 7.059.762 (686.722) 6.373.040Hutang obligasi 2.643.553 3.520.261 1.299.951 1.734.671 13.638.300 22.836.736 (7.521.054) 15.315.682
Jumlah 11.610.783 6.049.801 2.783.398 3.011.664 17.295.889 40.751.535 (10.204.210) 30.547.325
Akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember
Jumlah2016 dan arus kas Nilai Nilai
2012 2013 2014 2015 sesudahnya kontraktual bunga tercatat
31 Desember 2011Hutang jangka pendek 1.579.092 - - - - 1.579.092 (79.836 ) 1.499.256Hutang usaha 319.058 - - - - 319.058 - 319.058Hutang pengadaan 3.475.862 - - - - 3.475.862 - 3.475.862
Akrual 1.895.613 - - - - 1.895.613 - 1.895.613Uang muka pelanggan 37.265 - - - - 37.265 - 37.265Liabilitas derivatif 138.189 - - - - 138.189 - 138.189Liabilitas keuangan
jangka pendek lainnnya 196.675 - - - - 196.675 (124.847 ) 71.828Hutang pihak-pihak berelasi - 15.480 - - - 15.480 - 15.480Kewajiban sewa
pembiayaan - 180.602 180.602 180.602 696.670 1.238.476 (468.395 ) 770.081
Keuangan jangkapanjang lainnya - 84.186 34.631 - - 118.817 (11. 384 ) 107.433
Hutang jangka panjang 3.732.456 2.774.662 2.245.335 706.241 1.396.047 10.854.741 (1.128.425 ) 9.726.316Hutang obligasi 1.167.023 2.384.195 3.260.902 1.040.592 11.263.104 19.115.816 (6.935.474 ) 12.180.342
Jumlah 12.541.233 5.439.125 5.721.470 1.927.435 13.355.821 38.985.084 (8.748.361 ) 30.236.723
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 338/403336 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
158
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
a. Manajemen Risiko (lanjutan)
Risiko likuiditas (lanjutan)
Akan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari
Jumlah2015 dan arus kas Nilai Nilai
2011 2012 2013 2014 sesudahnya kontraktual bunga tercatat
1 Januari 2011
Hutang usaha 645.505 - - - - 645.505 - 645.505Hutang pengadaan 3.642.002 - - - - 3.642.002 - 3.642.002
Akrual 1.796.335 - - - - 1.796.335 - 1.796.335Uang muka pelanggan 50.279 - - - - 50.279 - 50.279
Liabilitas derivatif 215.403 - - - - 215.403 - 215.403Liabilitas keuangan
jangka pendek lainnnya 113.270 - - - - 113.270 (60.857 ) 52.413Hutang pihak-pihak berelasi - 22.099 - - - 22.099 - 22.099Kewajiban sewa
pembiayaan - 90.143 90.143 90.143 378.337 648.766 (232.179 ) 416.587Keuangan jangka
panjang lainnya - 47.916 3.444 - - 51.360 (5.545 ) 45.815Hutang jangka panjang 3.692.378 3.533.927 2.619.642 647.505 1.866.778 12.360.230 (1.509.279 ) 10.850.951Hutang obligasi 2.290.020 1.163.332 2.380.454 3.257.211 12.231.499 21.322.516 (8.110.281 ) 13.212.235
Jumlah 12.445.192 4.857.417 5.093.683 3.994.859 14.476.614 40.867.765 (9.918.141 ) 30.949.624
b. Manajemen modal
Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranyadengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan pemeringkat pinjaman yang kuat, danmaksimalisasi nilai pemegang saham.
Beberapa instrumen hutang Grup memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Selain itu, pemeringkat pinjaman Grup yang berasal dari badan pemeringkat pinjamaninternasional didasarkan pada kemampuan Perusahaan mempertahankan rasio leverage tertentu.
Grup telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar.
Manajemen memantau ekuitas dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuanganseperti rasio hutang terhadap ekuitas. Tujuan Grup adalah mempertahankan rasio hutangterhadap ekuitas sebesar maksimum 2,50 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.
Grup melanjutkan untuk mengatur syarat-syarat perjanjian hutang dan struktur modal berdasarkaninformasi keuangan yang sudah ditentukan oleh Indonesia GAAP.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 339/4033372012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
159
38. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
b. Manajemen modal (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, Grupmenghitung rasio hutang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut:
31 Desember 2011 1 Januari 2011/31 Desember 2012 (Disajikan kembali) 31 December 2010
Hutang Jangka Hutang Jangka Hutang JangkaPendek dan Pendek dan Pendek dan
Jangka Panjang Guaranteed Jangka Panjang Guaranteed Jangka Panjang Guaranteeddan Hutang Notes jatuh tempo dan Hutang Notes jatuh tempo dan Hutang Notes jatuh tempo
Obligasi 2020 Obligasi 2020 Obligasi 2020
Hutang jangka
pendek - bruto 300.000 300.000 1.500.000 1.500.000 - -Hutang jangka panjang
dan hutang obligasi- termasuk bagian jangka pendek- bruto 21.923.555 21.923.555 22.172.064 22.172.064 24.399.291 24.399.291
Kewajiban sewapembiayaan - 3.374.139 - 825.836 - 445.874
Jumlah hutang 22.223.555 25.597.694 23.672.064 24.497.900 24.399.291 24.845.165
Jumlah ekuitas 19.395.384 19.395.384 18.969.100 18.969.100 18.255.374 18.255.374
Rasio hutangterhadapekuitas 1.15 1.32 1.25 1.29 1.34 1.36
c. Jaminan
Hutang jangka panjang Lintasarta, anak Perusahaan, yang didapat dari CIMB Niaga dijaminkandengan seluruh peralatan (Catatan 8, 18j dan 18l) yang dibeli Lintasarta dengan fasilitas proseskredit. Tidak terdapat persyaratan dan kondisi signifikan lainnya terkait dengan penggunaan jaminan.
Perusahaan sendiri tidak memiliki jaminan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 340/403338 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
160
39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRSRekonsiliasi /
Catatan PSAK Reklasifikasi IFRS
LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 3.917.236 - 3.917.236Piutang
UsahaPihak-pihak berelasi - setelah
dikurangi cadangan
penurunan nilai 574.650 - 574.650Pihak ketiga - setelah dikurangicadangan penurunan nilai 1.464.069 - 1.464.069
Lain-lain - setelah dikurangicadangan penurunan nilai 22.441 - 22.441
Persediaan - setelah dikurangipenyisihan keusangan 52.556 - 52.556
Aset derivatif 69.654 - 69.654Uang muka 36.057 - 36.057Pajak dibayar di muka 2 294.343 (294.343) -Biaya frekuensi dan perijinan
dibayar di muka 1.528.215 - 1.528.215Biaya dibayar di muka 335.815 - 335.815
Aset keuangan lancar lainnya - bersih 13.382 - 13.382
Aset lancar lainnya 2 392 294.343 294.735
Jumlah Aset Lancar 8.308.810 - 8.308.810
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak-pihak berelasi -setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai 10.358 - 10.358
Aset pajak tangguhan - bersih 100.693 - 100.693 Aset tetap - bersih 1a 41.964.793 (103.947) 41.860.846Goodwill dan aset tak berwujud
lainnya - bersih 1b 1.373.707 689.118 2.062.825Sewa dibayar di muka jangka
panjang - setelah dikurangi
bagian jangka pendek 755.237 - 755.237Izin dibayar di muka jangka
panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 266.027 - 266.027
Uang muka jangka panjang 40.994 - 40.994Pensiun dibayar di muka jangka
panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 88.845 - 88.845
Piutang jangka panjang 17.959 - 17.959 Aset keuangan tidak lancar
lainnya - bersih 1.543.140 - 1.543.140 Aset tidak lancar lainnya - bersih 754.498 - 754.498
Jumlah Aset Tidak Lancar 46.916.251 585.171 47.501.422
JUMLAH ASET 55.225.061 585.171 55.810.232
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 341/4033392012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
161
39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRS (lanjutan)
Rekonsiliasi /Catatan PSAK Reklasifikasi IFRS
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Hutang jangka pendek 299.529 - 299.529Hutang usaha
Pihak-pihak berelasi 22.650 - 22.650Pihak ketiga 209.087 - 209.087
Hutang pengadaan 2.737.850 - 2.737.850Hutang pajak 2 95.599 (61.574) 34.025
Akrual 1.961.285 - 1.961.285
Pendapatan diterima di muka 1c 1.073.088 618 1.073.706Uang muka pelanggan 43.825 - 43.825Liabilitas derivatif 81.241 - 81.241Bagian jangka pendek dari:
Hutang jangka panjang 2.669.218 - 2.669.218Hutang obligasi 1.329.175 - 1.329.175
Liabilitas keuangan jangkapendek lainnya 289.164 - 289.164
Liabilitas jangka pendek lainnya 2 204.040 61.574 265.614
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 11.015.751 618 11.016.369
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Hutang pihak-pihak berelasi 42.789 - 42.789
Kewajiban sewa pembiayaan 3.101.910 - 3.101.910Liabilitas pajak tangguhan - bersih 1b,1c 1.684.270 170.859 1.855.129Hutang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian jangka pendek 3.703.822 - 3.703.822Hutang obligasi - setelah dikurangi
bagian jangka pendek 13.986.507 - 13.986.507Kewajiban imbalan kerja - setelah
dikurangi bagian jangka pendek 926.224 - 926.224Liabilitas keuangan jangka panjang
lainnya 69.273 - 69.273Liabilitas jangka panjang lainnya 1.299.131 - 1.299.131
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 24.813.926 170.859 24.984.785
JUMLAH LIABILITAS 35.829.677 171.477 36.001.154
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 342/403340 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
162
39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRS (lanjutan)
Rekonsiliasi /Catatan PSAK Reklasifikasi IFRS
EKUITAS
EKUITAS YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADAPEMILIK PERUSAHAAN
Modal saham - nilai nominal Rp100setiap saham Seri A dan Seri BModal dasar - 1 saham Seri A dan
19.999.999.999 saham Seri BModal ditempatkan dan disetor
penuh - 1 saham Seri A dan5.433.933.499 saham Seri B 543.393 - 543.393
Agio saham 1.546.587 - 1.546.587Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya 134.446 - 134.446Belum ditentukan penggunaannya 15.846.721 415.640 16.262.361
Selisih transaksi perubahan ekuitasentitas asosiasi/entitas anak 404.104 - 404.104
Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan (3.600) - (3.600 )
Perubahan nilai wajar atasinvestasi tersedia-untuk-dijualyang belum terealisasi 389.718 - 389.718
Total Ekuitas Yang Dapat DiatribusikanKepada:Pemilik Perusahaan 18.861.369 415.640 19.277.009Kepentingan nonpengendali 534.015 (1.946) 532.069
JUMLAH EKUITAS 19.395.384 413.694 19.809.078
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 55.225.061 585.171 55.810.232
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 343/4033412012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
163
39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRS (lanjutan)Rekonsiliasi /
Catatan PSAK Reklasifikasi IFRS
LAPORAN LABA RUGIKOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Tahun yang berakhir 31 Desember 2012
PENDAPATAN
Selular 18.489.329 - 18.489.329Multimedia. Komunikasi Data.
Internet (“MIDI”) 1c 2.908.033 1.765 2.909.798Telekomunikasi tetap 1.021.450 - 1.021.450
Jumlah Pendapatan 22.418.812 1.765 22.420.577
BEBAN
Beban jasa telekomunikasi 8.905.736 - 8.905.736Penyusutan dan amortisasi 1a 8.272.824 11.188 8.284.012Karyawan 1.427.194 - 1.427.194Pemasaran 920.296 - 920.296Umum dan administrasi 625.540 - 625.540Laba penjualan menara telekomunikasi (1.183.963) - (1.183.963 )Laba selisih kurs - bersih (44.793) - (44.793 )Lain-lain - bersih 305.955 - 305.955
Beban - Bersih 19.228.789 11.188 19.239.977
LABA USAHA 3.190.023 (9.423) 3.180.600
PENDAPATAN (BEBAN) PENDANAAN
Pendapatan bunga 133.544 - 133.544Laba perubahan nilai wajar
derivatif - bersih 4.964 - 4.964Beban pendanaan (2.077.350) - (2.077.350 )Rugi selisih kurs - bersih (789.438) - (789.438 )Bagian rugi bersih pada perusahaan
asosiasi (125) - (125 )
Beban Lain-lain - Bersih (2.728.405) - (2.728.405 )
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 461.618 (9.423) 452.195
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Periode berjalan (234.429) - (234.429 )Tangguhan 1a,1c 260.227 (280) 259.947
Manfaat (beban) Pajak Penghasilan - Bersih 25.798 (280) 25.518
LABA TAHUN BERJALAN 487.416 (9.703) 477.713
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 344/403342 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
164
39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRS (lanjutan)
Rekonsiliasi /Catatan PSAK Reklasifikasi IFRS
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
Selisih kurs karena penjabaran laporankeuangan (36) - (36 )
Pajak penghasilan terkait (1.238) - (1.238 )Perubahan nilai wajar atas investasi
tersedia-untuk-dijual yang belum terealisasi 389.718 - 389.718
Jumlah 388.444 - 388.444
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN 875.860 (9.703) 866.157
LABA TAHUN BERJALAN YANGDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Perusahaan 375.106 (9.457) 365.649Kepentingan nonpengendali 112.310 (246) 112.064
Jumlah 487.416 (9.703) 477.713
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN -SETELAH DIKURANGI PAJAK YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Perusahaan 388.444 - 388.444Kepentingan nonpengendali - - -
Jumlah 388.444 - 388.444
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Perusahaan 763.550 (9.457) 754.093Kepentingan nonpengendali 112.310 (246) 112.064
Jumlah 875.860 (9.703) 866.157
Rekonsiliasi antara laporan keuangan berdasarkan PSAK dan IFRS ini tidak mempunyai dampak
yang material terhadap laporan arus kas konsolidasi.
1. Rekonsiliasi:
a. Hak atas tanah
Menurut PSAK, hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan. Beban sehubungandengan perolehan izin pemerintah untuk menggunakan tanah (seperti biaya notaris, pajak, danbiaya lainnya.) harus diamortisasi selama perkiraan masa pemakaian hak atas tanah yangdiperoleh dari Pemerintah, yang dalam hal Grup, berkisar antara 20 sampai 30 tahun.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, menurut IFRS yang diterbitkan IASB, biaya perolehan hakatas tanah dan beban lain sehubungan dengan perolehan hak atas tanah dikapitalisasi sebagai
sewa tanah di bayar di muka, dan diamortisasi selama masa sewa yang diperoleh dariPemerintah yang berkisar antara 20 sampai 30 tahun.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 345/4033432012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
165
39. REKONSILIASI ANTARA PSAK DAN IFRS (lanjutan)
1. Rekonsiliasi (lanjutan):
a. Hak atas tanah
Berdasarkan amandemen IAS 17, “Sewa”, (bagian dari Improvements Project ), sejak tanggal1 Januari 2010, Grup mengklasifikasikan sewa tanah sebagai sewa pembiayaan dan kemudiandisajikan sebagai bagian dari aset tetap dalam laporan keuangan konsolidasian. Grupmenerapkan secara retrospektif amandemen IAS 17 dan mengamortisasi sewa tanah selama50 tahun (yaitu sewa tanah awal selama 30 tahun ditambah satu kali perpanjangan selama 20tahun).
b. Goodwill
Sebelum tanggal 1 Januari 2011, menurut PSAK, goodwill diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan masa manfaatnya. Mulai tanggal 1 Januari 2011, goodwill tidakdiamortisasi melainkan dilakukan uji penurunan nilai bagi goodwill setiap tahun (pada31 Desember) dan bila terdapat indikasi penurunan nilai. Perubahan kebijakan akuntansi iniberdasarkan amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis” yang diterapkan secara prospektif.
Menurut IFRS yang diterbitkan IASB, goodwill tidak diamortisasi tetapi subjek dari penelaahanpenurunan nilai yang diharuskan dalam IAS 36, “ Penurunan Nilai Aset”. Nilai buku goodwill pada awal posisi keuangan tanggal 1 Januari 2008 dinyatakan sebagai nilai buku goodwill secara PSAK pada tanggal tersebut.
c. Pengakuan pendapatan
Menurut PSAK, sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, pendapatan dari jasapenyambungan diakui sebagai pendapatan pada saat penyambungan selesai dilakukan (untuklayanan pasca-bayar) atau pada saat aktivasi kartu perdana oleh pelanggan (untuk layananpra-bayar). Sejak tanggal 1 Januari 2010, komponen aktivasi dari penjualan paket perdanatelah ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama rata-rata masa hubungan yangdiharapkan dengan pelanggan. Perubahan kebijakan akuntansi ini merupakan dampak daripencabutan PSAK 35, “Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi” yang berlaku secaraprospektif.
Menurut IFRS yang diterbitkan IASB, pendapatan dari jasa aktivasi harus ditangguhkan dandiakui sebagai pendapatan selama masa hubungan yang diharapkan dengan pelanggan. Sejak
tanggal 1 Januari 2010, tidak terdapat rekonsiliasi untuk jasa aktivasi, kecuali untuk pengakuanpendapatan dari saldo pendapatan diterima di muka per 31 Desember 2009.
2. Reklasifikasi:
Beberapa akun direklasifikasi untuk menyesuaikan dengan keperluan penyajian IFRS padalaporan keuangan konsolidasi 2012. Berikut ini diskusi terkait reklasifikasi yang signifikan:
Menurut PSAK, pajak dibayar di muka dan hutang pajak terdiri dari piutang dan hutang terkaitdengan Pajak Penghasilan Badan, PPN dan Pajak Penghasilan lainnya.
Menurut IFRS yang diterbitkan IASB, pajak dibayar di muka dan hutang pajak hanya terdiri dari
pajak dalam negeri dan luar negeri berdasarkan penghasilan kena pajak dan pajak ditahan, yangterutang oleh entitas anak, asosiasi dan joint venture yang dilaporkan oleh entitas pelapor. Semua
piutang atau hutang pajak lainnya dicatat sebagai aset lancar lainnya atau liabilitas lancar lainnya.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 346/403344 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
166
40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
a. Pada tanggal 3 Januari 2013, sebagai kelanjutan dari penyelidikan Kejaksaan Agung (Kejagung)sehubungan dengan dugaan penyalahgunaan frekuensi 2,1 Ghz oleh Perusahaan dan IMMkarena perjanjian kerjasama pada layanan internet broadband, Kejagung merilis surat perintahpenyidikan No.Prin-01/F.2/Fd.1/01/2013 (untuk Perusahaan) dan No.Prin-02/F.2/Fd.1/01/2013(untuk IMM) karena baik Perusahaan dan IMM ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus hukumtersebut. Selanjutnya pada tanggal 10 Januari 2013, Kejagung merilis surat yang memanggilpara saksi dari Perusahaan dan IMM untuk datang ke Kejagung pada tanggal 14 -17 Januari 2013.
b. Pada tanggal 15 Januari 2013, Perusahaan telah melunasi sebagian fasilitas Kredit PinjamanBerjangka dari Mandiri sebesar Rp100.000 (Catatan 14).
c. Pada tanggal 22 Januari 2013, Perusahaan mengikatkan diri pada 2 kontrak forward valuta asingdengan Standard Chartered dan BTMU Ltd. dengan total nosional sebesar AS$25.000.
d. Pada tanggal 28 Januari 2013, Perusahaan telah melunasi sebagian fasilitas Kredit PinjamanBerjangka dari BCA sebesar Rp300.000.
e. Pada tanggal 28 Januari 2013, Perusahaan menerima hak atas pengembalian pajak penghasilanpasal 26 atas Satelindo untuk tahun 2002 dan 2003 sebesar Rp87.198 (Catatan 6).
f. Pada tanggal 4, 6, 8, 11, 21, 25, 27, dan 28 Februari 2013, Perusahaan mengikatkan diri pada 1kontrak forward valuta asing masing-masing dengan Standard Chartered, CIMB, BNP Paribas,ING, dan Barclays, 2 kontrak forward valuta asing dengan DBS, dan 3 kontrak forward valutaasing dengan BTMUFJ dengan total nosional sebesar AS$162.000.
g. Pada tanggal 19 Februari 2013, Perusahaan telah melunasi sebagian fasilitas Kredit PinjamanBerjangka dengan BCA sebesar Rp300.000.
h. Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan membayar cicilan keenam fasilitas kredit SEK Bsebesar AS$11.071,43.
i. Pada tanggal 6, 11, 13, 14, 15, 19, 20, 22, 26 dan 27 Maret 2013, Perusahaan mengikatkan diripada 17 kontrak forward valuta asing dengan JP Morgan, Standchard, DBS Indonesia, BNPParibas, Barclays, ING, Natixis, CIMB Niaga, dan Danareksa dengan total nosional sebesar
AS$284.750.
j. Pada tanggal 7 Maret 2013, pemegang saham Perusahaan - Qatar Telecom (Qtel Asia) Pte. Ltd.secara resmi merubah namanya menjadi Ooredoo Asia Pte. Ltd (Catatan 23).
k. Pada tanggal 27 Maret 2013, Perusahaan melakukan penarikan sebesar Rp300.000 dari fasilitasKredit Pinjaman Berjangka dengan BSMI.
l. Pada tanggal 27 Maret 2013, Perusahaan membayar cicilan enam bulanan ketujuh atas fasilitasCOFACE dan SINOSURE dari HSBC France masing-masing sebesar AS$7.859,34 dan
AS$2.210.
m. Pada tangal 5 April 2013, Perusahaan menarik sejumlah Rp500.000 dari Kredit PinjamanBerjangka Bank BCA dan masing-masing Rp250.000 dari Bank Mandiri dan BSMI.
n. Pada tanggal 8 April 2013, Perusahaan telah melunasi seluruh Obligasi VI Tahun 2008 (Rupiah)Seri A dan Sukuk Ijarah III tahun 2008 sebesar Rp1.330.000
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 347/4033452012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
167
40. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (lanjutan)
o. Pada tanggal 9, 10 dan 25 April 2013, Perusahaan mengingatkan diri pada 3 kontrak forward valuta asing dengan Merrill Lynch International dengan total nosional masing-masing sebesar
AS$12.000, AS$14.500 dan AS$12.000.
p. Pada tanggal 22 April 2013, Perusahaan menyatakan kepada public tentang rencana Perusahaanuntuk menghapuskan pencatatan dari New York Stock Exchange (NYSE). Penghapusanpencatatan telah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dan Direktur pada tanggal 18 dan17 April 2013.
q. Pada tanggal 25 dan 26 April 2013, Perusahaan mengikatkan diri pada 1 kontrak forward valutaasing masing-masing dengan Merril Lynch International dan DBS dengan nilai nosional sebesar
AS$12.000 dan AS$25.000.
r. Sejak tanggal 25 April 2013, setelah melalui beberapa perubahan dalam kepemilikan Perusahaan,
SKAGEN Funds memiliki 5,41% dari kepemilikan Perusahaan seperti yang disebutkan dalam
surat pada tanggal tersebut yang dikirimkan ke BAPEPAM (Catatan 23).
s. Sejak tanggal 29 April 2013, kurs rupiah pada dolar AS yang berlaku adalah Rp9.721 untuk AS$1
(dalam jumlah penuh), sementara pada tanggal 31 Desember 2012, kurs yang berlaku adalah
Rp9.670 dalam AS$1 (dalam jumlah penuh). Apabila menggunakan kurs yang berlaku pada
tanggal 29 April 2013, Grup mengalami rugi kurs sekitar Rp65.138 (tidak termasuk dampak
penilaian kembali kontrak derivative pada tanggal 29 April 2013) atas kewajiban dalam mata uang
asing, setelah dikurangi asset dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012 (Catatan
38).
Penjabaran liabilitas dalam mata uang asing, setelah dikurangi aset dalam mata uang asing, tidak
dapat ditafsirkan bahwa liabilitas dan aset dalam mata uang asing ini telah, telah dapat, atau akan
dapat dikonversikan ke rupiah di masa depan dengan kurs rupiah terhadap dolar AS yang berlaku
pada tanggal 31 Desember 2012 atau pada kurs tukar lainnya.
Ikatan untuk pengeluaran barang modal dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2012
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 33a yaitu sekitar Rp1.382.278 jika dijabarkan dengan
kurs yang berlaku pada 29 April 2013.
41. PERKEMBANGAN TERKINI YANG MEMPENGARUHI STANDAR AKUNTANSI
Pada tanggal 19 Oktober 2012, DSAK menerbitkan revisi atas PSAK 60 (Revisi 2010),“Pengungkapan Instrumen Keuangan”, yang efektif untuk laporan keuangan awal periode atau setelah1 Januari 2013. Adopsi diawal diijinkan. Manajemen yakin bahwa dampak revisi tidak signifikan padalaporan keuangan konsolidasi Grup.
42. REKLASIFIKASI AKUN
Berikut adalah akun-akun pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2011 dan laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember
2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 yang direklasifikasi sesuai dengan Peraturan BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. VIII.G.7:
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 348/403346 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
168
42. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)
Dilaporkansebelumnya Diklasifikasikan
kembali Jumlah Alasan 31 Desember 2011Beban umum dan
administrasiBeban telekomunikasi 92.457 Reklasifikasi untuk
menyesuaikandengan penyajian ditahun 2012
Beban karyawan 20.707 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012
Pendapatan (beban)lain-lain - Labaselisih kurs - bersih
Beban - Laba selisihkurs - bersih
90.919 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012
Pendapatan (beban)lain-lain - bersih
Beban - Lain-lain -bersih
34.664 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian di
tahun 2012
Biaya dibayar di muka Biaya frekuensi danperijinan dibayar di muka
1.353.819 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012
Pajak dibayar di muka Aset tidak lancar lainnya
866.843 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 349/4033472012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Pada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali) dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah dan ribuan dolar A.S., kecuali data saham dan tarif)
169
42. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan)
Dilaporkansebelumnya Diklasifikasikan
kembali Jumlah Alasan 1 Januari 2011 /31 Desember 2010
Piutang - Usaha -Pihak-pihak berelasi
Pajak dibayar dimuka
4.322 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012
Biaya dibayar di muka Biaya frekuensi danperijinan dibayar di muka
1.202.009 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012
Pajak dibayar di muka Aset tidak lancar lainnya
651.657 Reklasifikasi untukmenyesuaikandengan penyajian ditahun 2012
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 350/403348 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
170
Informasi berikut adalah laporan keuangan tersendiri PT Indosat Tbk, entitas induk, yang merupakaninformasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian PT Indosat Tbk dan Entitas Anak untuktanggal - tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 dan tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
31 Desember 1 Januari 2011 /
2012 2011 31 Desember 2010(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2.803.689 1.304.453 1.195.387Piutang
Usaha
Pihak-pihak berelasi - setelah dikurangicadangan penurunan nilai sejumlahRp38.030 pada tanggal31 Desember 2012, Rp46.094 padatanggal 31 Desember 2011 danRp46.960 pada tanggal 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 223.238 172.576 115.506
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai sejumlah Rp493.480 padatanggal 31 Desember 2012, Rp437.479pada tanggal 31 Desember 2011 danRp409.893 pada tanggal 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 1.297.460 1.009.733 1.177.882
Lain-lain - setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai sejumlah Rp18.748 pada
tanggal 31 Desember 2012, Rp16.702 padatanggal 31 Desember 2011 dan Rp15.281pada tanggal 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 19.643 3.720 6.873
Persediaan - setelah dikurangipenyisihan keusangan sebesar Rp1.378 padatanggal 31 Desember 2012, Rp3.098 padatanggal 31 Desember 2011 dan Rp9.564 padatanggal 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 51.192 74.196 93.585
Aset derivatif 69.654 159.349 69.334Uang muka 33.278 24.449 19.819Pajak dibayar di muka 284.671 29.079 43.548Biaya frekuensi dan perijinan dibayar di muka 1.509.739 1.335.343 1.184.828Biaya dibayar di muka - lainnya 305.624 314.532 290.937
Aset keuangan lancar lainnya - bersih 5.058 2.010 25.493
Aset lancar lainnya 244 244 244
Jumlah Aset Lancar 6.603.490 4.429.684 4.223.436
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 351/4033492012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan)
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
171
31 Desember
1 Januari 2011 /2012 2011 31 Desember 2010
(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
ASET TIDAK LANCAR
Piutang pihak-pihak berelasi -setelah dikurangi cadanganpenurunan nilai sejumlah Rp15pada tanggal 31 Desember 2012dan 2011 dan Rp646 padatanggal 1 Januari 2011 /31 Desember 2010 37.019 32.717 72.095
Aset tetap - bersih 41.017.251 42.656.981 43.030.290Goodwill
dan aset takberwujudlainnya - bersih 1.345.164 1.355.165 1.365.362Sewa dibayar di muka jangka
panjang - setelah dikurangi
bagian jangka pendek 751.046 761.938 749.512Izin dibayar di muka jangka
panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 255.289 319.289 383.289
Uang muka jangka panjang 31.607 154.515 211.434Pensiun dibayar di muka jangka
panjang - setelah dikurangibagian jangka pendek 58.905 74.001 81.470
Piutang jangka panjang 17.959 20.677 44.824 Aset keuangan tidak lancar
lainnya - bersih 1.453.343 53.075 86.185
Aset tidak lancar lainnya - bersih 1.651.617 1.724.860 1.565.238
Jumlah Aset Tidak Lancar 46.619.200 47.153.218 47.589.699
JUMLAH ASET 53.222.690 51.582.902 51.813.135
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 352/403350 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan)
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
172
31 Desember
1 Januari 2011 /2012 2011 31 Desember 2010
(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Hutang jangka pendek 299.529 1.499.256 -Hutang usaha
Pihak-pihak berelasi 48.966 66.519 57.388Pihak ketiga 200.394 296.512 583.634
Hutang pengadaan 2.590.857 3.419.671 3.653.372Hutang pajak 50.296 41.108 123.225
Akrual 1.643.884 1.574.523 1.447.792Pendapatan diterima di muka 875.891 882.679 955.396Uang muka pelanggan 43.825 37.265 47.766Liabilitas derivatif 81.242 138.189 215.403Bagian jangka pendek dari:
Hutang jangka panjang 2.669.218 3.278.054 3.149.213Hutang obligasi 1.329.175 - 1.098.131
Liabilitas keuangan jangkapendek lainnya 252.619 70.333 49.679
Liabilitas jangka pendek lainnya 200.893 62.553 61.494
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 10.286.789 11.366.662 11.442.493
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Hutang pihak-pihak berelasi 6.429.464 6.003.374 5.958.009Kewajiban sewa pembiayaan 3.101.910 770.081 416.588Liabilitas pajak tangguhan - bersih 1.476.999 1.788.510 1.547.563Hutang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian jangka pendek 3.703.822 6.425.779 7.644.322Hutang obligasi - setelah dikurang
bagian jangka pendek 7.775.774 6.328.782 6.322.516Kewajiban imbalan kerja - setelah
dikurangi bagian jangka pendek 882.520 751.534 843.823Liabilitas jangka panjang lainnya 1.299.233 95.537 103.054
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 24.669.722 22.163.597 22.835.875
JUMLAH LIABILITAS 34.956.511 33.530.259 34.278.368
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 353/4033512012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK (lanjutan)
31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali) dan1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
173
31 Desember
1 Januari 2011 /2012 2011 31 Desember 2010
(Disajikan Kembali) (Disajikan Kembali)
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp100setiap saham Seri A dan Seri BModal dasar - 1 saham Seri A dan
19.999.999.999 saham Seri BModal ditempatkan dan disetor
penuh - 1 saham Seri A dan5.433.933.499 saham Seri B 543.393 543.393 543.393
Agio saham 1.546.587 1.546.587 1.546.587Saldo labaTelah ditentukan penggunaannya 134.446 134.446 134.446Belum ditentukan penggunaannya 15.247.530 15.423.712 14.905.836
Selisih transaksi perubahan ekuitasentitas asosiasi/entitas anak 404.104 404.104 404.104
Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan (619) (619) (619 )
Perubahan nilai wajar atasinvestasi tersedia-untuk-dijualyang belum terealisasi 389.718 - -
Selisih transaksi sepengendali 1.020 1.020 1.020
JUMLAH EKUITAS 18.266.179 18.052.643 17.534.767
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 53.222.690 51.582.902 51.813.135
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 354/403352 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ENTITAS INDUK
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
174
2012 2011(Disajikan Kembali)
PENDAPATAN
Selular 18.535.365 16.464.109Multimedia, Komunikasi Data,
Internet (“MIDI”) 1.484.649 1.258.004Telekomunikasi tetap 1.001.552 1.214.892
Jumlah Pendapatan 21.021.566 18.937.005
BEBAN
Beban jasa telekomunikasi 8.633.393 7.124.729Penyusutan dan amortisasi 8.017.048 6.184.049Karyawan 1.158.733 1.629.910
Pemasaran 875.224 793.310Umum dan administrasi 500.044 422.082Laba penjualan menara
telekomunikasi (1.183.963) -Laba selisih kurs - bersih (44.934) (93.340 )Lain-lain - bersih 252.118 (68.985 )
Beban Bersih 18.207.663 15.991.755
LABA USAHA 2.813.903 2.945.250
Pendapatan bunga 69.817 47.738
Laba perubahan nilai wajar derivatif - bersih 4.963 57.943
Beban pendanaan (2.066.224) (1.914.331 )Rugi selisih kurs - bersih (789.438) (54.187 )
Beban Lain-lain - Bersih (2.780.882) (1.862.837 )
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 33.021 1.082.413
MANFAAT (BEBAN) PAJAKPENGHASILAN
Tahun berjalan (103.224) -Tangguhan 311.510 (240.946 )
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Bersih 208.286 (240.946 )
LABA TAHUN BERJALAN 241.307 841.467
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 355/4033532012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ENTITAS INDUK (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2011 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
175
2012 2011
(Disajikan Kembali)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
Perubahan nilai wajar atas investasitersedia untuk dijual yang belum terealisasi 389.718 -
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN 631.025 841.467
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKPERUSAHAAN 241.307 841.467
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN -SETELAH DIKURANGI PAJAK YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKPERUSAHAAN 389.718 -
JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN YANG DAPATDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKPERUSAHAAN 631.025 841.467
LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSI YANGDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKPERUSAHAAN 44,41 154,85
LABA PER ADS DASAR DAN DILUSI (50 LEMBARSAHAM PER ADS) YANG DAPAT DIATRIBUSIKANKEPADA PEMILIK PERUSAHAAN 2.220,37 7.742,71
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 356/403
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 357/4033552012 Laporan TaunanINDOSAT
177
PT INDOSAT TbkLAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
2012 2011
ARUS KAS DARI KEGIATAN USAHAPenerimaan kas dari:
Pelanggan 20.635.014 19.101.410Pengembalian pajak 121.953 141.271Penyelesaian kontrak
forward valuta asing 116.147 55.371Pendapatan bunga 70.464 47.777Penyelesaian kontrak swap valuta asing 30.212 20.626
Pengeluaran kas kepada/untuk:Pihak otoritas, operator lain, pemasok
dan lainnya (9.360.781) (8.391.927)Beban pendanaan (2.035.630) (1.741.941)Karyawan (977.154) (1.737.906)Pajak penghasilan (342.748) (385.965)Kontrak swap suku bunga (82.305) (119.519)
Beban swap dari kontrakswap valuta asing (35.858) (70.838)
Kas Bersih yang Diperoleh dariKegiatan Usaha 8.139.314 6.918.359
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASIPenerimaan dari penjualan aset tetap 3.004.639 6.689Perolehan aset tetap (6.499.034) (5.803.806)Pembelian investasi jangka pendek/jangka panjang (624.679) -Perolehan aset takberwujud (576) (1.923)Penerimaan dari penjualan investasi jangka panjang lainnya - 44.565Penerimaan dividen kas dari investasi
jangka panjang lainnya - 13.790
Kas Bersih yang Digunakan untukKegiatan Investasi (4.119.650) (5.740.685)
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAANPenerimaan dari hutang obligasi 3.000.000 -Penerimaan dari hutang jangka panjang 1.700.000 2.322.900Penerimaan dari hutang jangka pendek 700.000 1.500.000Penyelesaian kontrak derivatif 361 -Pembayaran hutang jangka panjang (5.433.443) (3.470.130)Pembayaran hutang jangka pendek (1.900.000) -Pembayaran dividen kas oleh Perusahaan (417.489) (323.591)Pembayaran hutang obligasi (200.000) (1.100.000)
Kas Bersih yang Digunakan untukKegiatan Pendanaan (2.550.571) (1.070.821)
Pengaruh Perubahan Kurs Bersih dariKas Dan Setara Kas 30.143 2.213
KENAIKAN BERSIHKAS DAN SETARA KAS 1.499.236 109.066
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.304.453 1.195.387
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 2.803.689 1.304.453
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 358/403356 2012 Laporan TaunanINDOSAT
178
PT INDOSAT TbkLAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK (lanjutan)
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
2012 2011
RINCIAN KAS DAN SETARA KAS:
Deposito berjangka yang jatuh tempodalam waktu tiga bulan atau kurangdan deposito on call 2.554.577 1.184.709
Kas dan bank 249.112 119.744
Kas dan setara kas yang disajikan padalaporan posisi keuangan 2.803.689 1.304.453
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 359/4033572012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRIPada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)
dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
179
1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Dasar penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk
Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2009),“Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” yang diterapkan sejak tanggal1 Januari 2011.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas memilih untuk menyajikan laporan keuangantersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporankeuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan olehentitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan entitas pengendalianbersama berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset netoinvestee.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas indukadalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangankonsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak dan entitas asosiasi.
Sejak 1 Januari 2012, berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2011), ketika sewa mengandung elemen tanahdan bangunan sekaligus, entitas harus menelaah klasifikasi untuk setiap elemen secara terpisahapakah sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi. Sebagai hasil dari penelaahan terpisah yangdilakukan oleh Perusahaan dengan mempertimbangkan perbandingan antara masa sewa denganumur ekonomis yang ditelaah ulang dari masing-masing elemen dan faktor-faktor lainnya yangrelevan, setiap elemen mungkin akan menghasilkan klasifikasi sewa yang berbeda.
Sehubungan dengan perubahan retrospektif atas PSAK 30 (Revisi 2011), Perusahaan menyajikan
kembali laporan keuangan tersendiri entitas induk yang dilaporkan sebelumnya dan mengungkapkantambahan laporan posisi keuangan tersendiri entitas induk pada periode awal komparatif yaitu1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 sebagaimana dipersyaratkan oleh PSAK No. 1 (Revisi 2009):
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010:Dilaporkan Disajikan
Sebelumnya Kembali
ASET
Piutang usaha - bersih 1.174.814 1.177.881 Aset tetap - bersih 42.502.431 43.030.290 Aset tidak lancar lainnya - bersih 1.024.169 1.565.238*
LIABILITAS
Hutang pajak 120.158 123.225 Akrual 1.364.450 1.447.792Pendapatan diterima di muka 997.063 955.396Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 20.393 49.679Kewajiban sewa pembiayaan - 416.588Liabilitas pajak tangguhan - bersih 1.527.272 1.547.563
EKUITAS
Saldo labaBelum ditentukan penggunaannya 14.885.817 14.905.836
* Termasuk reklasifikasi
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 360/403358 2012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRIPada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)
dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
180
1. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
31 Desember 2011:
Dilaporkan Disajikan Sebelumnya Kembali
ASET
Piutang usaha - bersih 1.183.988 1.182.309 Aset tetap - bersih 41.689.543 42.656.981 Aset tidak lancar lainnya - bersih 1.019.564 1.724.860*
LIABILITAS
Hutang pajak 38.465 41.108
Pendapatan diterima di muka 928.863 882.679Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 14.578 70.333Kewajiban sewa pembiayaan - 770.081Liabilitas pajak tangguhan - bersih 1.752.946 1.788.510
EKUITAS
Saldo labaBelum ditentukan penggunaannya 15.271.490 15.423.712
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011:
PENDAPATAN
Selular 16.627.604 16.464.109
BEBAN
Beban jasa telekomunikasi 7.296.216 7.124.729 *Penyusutan dan amortisasi 6.196.385 6.184.049Pemasaran 961.322 793.310Umum dan administrasi 535.245 422.082Beban pendanaan (1.781.009 ) (1.914.331 )
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Tangguhan (225.673 ) (240.946 )
* Termasuk reklasifikasi
Penyertaan saham pada entitas anak dan entitas asosiasi dicatat pada biaya perolehan. Entitas indukmengakui dividen dari entitas anak dan entitas asosiasi pada laporan laba rugi komprehensif tersendiriketika hak menerima dividen ditetapkan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 361/4033592012 Laporan TaunanINDOSAT
PT INDOSAT Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRIPada Tanggal 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 (Disajikan Kembali)
dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010 (Disajikan Kembali)dan Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan Kembali)
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
181
2. PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI
Informasi mengenai entitas asosiasi yang dimiliki Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 13 atasLaporan Keuangan Konsolidasian. .
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 2011 / 31 Desember 2010, entitas indukmemiliki penyertaan saham pada entitas anak dan entitas asosiasi berikut:
31 Desember 2012 dan 2011
Biaya perolehan Biaya PerolehanPersentase 1 Januari 31 Desember
Nama Entitas kepemilikan 2012 Penambahan Pengurangan 2012
Entitas Anak IPBV 100,00% 23.862 - - 23.862IFB 100,00% 22.377 - - 22.377IIFB 100,00% 10.447 - - 10.447ISPL 100,00% 5.962 - - 5.962IMM 99,85% 277.974 - - 277.974SMT 72,54% 134.709 - - 134.709Lintasarta 72,36% 543.296 - - 543.296
Entitas AsosiasiPT Multi Media Asia (“M2A”) 26,67% 56.513 - - 56.513Penyisihan penurunan nilai (56.513) - - (56.513)
Jumlah 1.018.627 - - 1.018.627
1 Januari 2011 / 31 Desember 2010
Biaya perolehan Biaya PerolehanPersentase 1 Januari 31 Desember
Nama Entitas kepemilikan 2010 Penambahan Pengurangan 2010
Entitas Anak IPBV 100,00% - 23.862 - 23.862IFB 100,00% 22.377 - - 22.377IIFB 100,00% 10.447 - - 10.447ISPL 100,00% 5.962 - - 5.962IMM 99,85% 277.974 - - 277.974SMT 72,54% 134.709 - - 134.709Lintasarta 72,36% 543.296 - - 543.296
Entitas Asosiasi
PT Multi Media Asia (“M2A”) 26,67% 56.513 - - 56.513Penyisihan penurunan nilai (56.513) - - (56.513)
Total 994.765 23.862 - 1.018.627
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 362/403360 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 363/4033612012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan TInjauan keuangan data perusah aan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksitentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2012 PT Indosat Tbk
Kami an bertanda tanan di bawa ini menatakan bawa semua inormasi dalam LaporanTaunan PT Indosat Tbk taun 2012 tela dimuat secara lenkap dan bertanun jawabpenu atas kebenaran isi Laporan Taunan Perusaaan.
Demikian pernataan ini dibuat denan sebenarna.
Dr. Nasser Moammed Mara
Ben Roelawan
Cris Kanter RudiantaraRicard Farnswort Sene
Soepraprto S.IP geore Tia Pen heok
Rionald SilabanRacmat gobel
Komisaris
Komisaris Utama
President Director and Cie Executive Ocer
Director and Cie Financial Ocer Director and Cie Tecnolo Ocer
Director and Cie Commercial OcerDirector and Cie Wolesale andInrastructure Ocer
Komisaris
Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
KomisarisKomisaris
Komisaris Independen Komisaris Independen
Dewan Komisaris
Dewan Direksi
h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani
Alexander Rusli
Curt Stean Carlsson hans Cristiaan Moritz
Frederik Joanner (Erik) MeijerFadzri Sentosa
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 364/403362 2012 Laporan TaunanINDOSAT
IkhTIsar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ikhtisar keuangan - ikhtisar operasional - ikhtisar saham dan obligasi - komposisi pemegang saham - struktur perusahaan - penghargaan - peristiwa penting
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 365/4032012 Laporan TaunanINDOSAT 363
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
data perusahaan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 366/403364 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
informasi bagi pemegang saham
Pertanyaan Pemegang Saham dan publik dapat dialamatkan kepada:
group Investor Relations
gedun Indosat Lantai 2 Podium Depan
Jl. Medan Merdeka Barat No. 21
Jakarta 10110, Indonesia
Tel. : +62 21 3000 3001, 3044 2615
Fax. : +62 21 30003757
Email : investor@indosat.com
Website : ttp://www.indosat.com
Modal Saham (per 31 Desember 2012)
Modal dasar Rp2.000.000.000.000 terdiri dari 20.000.000.000 saam an terdiri dari 1
saam Seri A dan 19.999.999.999 saam Seri B denan nilai nominal sebesar Rp100 per
saam.
Modal ditempatkan dan disetor penu (per 31 Desember 2012) 5.433.933.500
saam an terdiri dari 1 saam Seri A dan 5.433.933.499 saam Seri B denan nilai
nominal Rp543.393.350.000 aitu:
1. Pemerinta Indonesia
(1 saam Seri A dan 776.624.999 saam Seri B)
2. Ooredoo Asia Pte. Ltd.
(3.532.056.600 saam Seri B)
3. SKAgEN AS (299.382.400 saam Seri B)
4. Masarakat (825.869.500 saam Seri B)
Kepemilikan saham di atas 5%
(per 31 Desember 2012)
1. Ooredoo Asia Pte. Ltd. (65,00%)
2. Pemerinta Indonesia (14,29%)
3. SKAgEN AS (5,51%)
4. Masarakat (15,20%)
Laporan Tahunan 2010 dalam ormat 20-F
Laporan ini memuat sebaian besar inormasi keuanan Perusaaan an disajikan dalam
Laporan Taunan dalam ormat 20-F an dilaporkan ke U.S. Securities and Excane
Commission.
Nama Bursa Eek dimana saham Indosat dicatatkan
Bursa Eek Indonesia (BEI)
New york Stock Excane (NySE)
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 367/4033652012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan daTa perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
InformasI pemegang saham - anak perusahaan - profil dewan komisaris - profil direksi - profil chief officer - profil pakar independen pada komite audit
Nama dan Alamat Proesi Penunjang Pasar Modal
Bank Kustodian untuk ADR
Te Bank o New york Mellon
Depositar Receipt Division 1
01 Barcla Street New york
New york 10286 ,USA
Tel. : +1 212 815 2293 (International Caller)
Fax. : +1 212 571 3050/1/2
1-888-BNy-ADRs (Toll Free witin USA)
Email : sareowners@bankon.com
Biro Administrasi Eek
PT EDI Indonesia Wisma SMR, 10t Floor
Jl. yos Sudarso Kav 89, Jakarta 14350, Indonesia
Tel. : +62 21 651 5130
Fax. : +62 21 651 5131
Auditor Independen
Purwantono, Suerman & Surja a member o Ernst & youn global
gedun Bursa Eek Indonesia Tower 2, Lantai 7
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia
Tel. : +62 21 5289 5000
Fax. : +62 21 5289 4747
Wali Amanat/Trustee
PT Bank Rakat Indonesia (Persero) Tbk Divisi Treasur
gedun BRI II, Lantai 3
Jl. Jenderal Sudirman kav 44-46, Jakarta 10210, Indonesia
Tel. : + 62 21 570 9060 ext 2371-2335-2307
Fax. : + 62 21 251 1647
Te Bank o New york Mellon
global Corporate Trust 21st
Floor West101 Barcla Street New york, New york 10286
global Corporate Trust
One Temasek Avenue #02-01
Milenia Tower Sinapore 039192
Tel. : +65 6432 0348
Fax. : +65 6883 0338
Nama dan Alamat Perusahaan Pemeringkat
PT Pemerinkat Eek Indonesia
Panin Tower Senaan Cit 17t foor
Jl. Asia Arika lot 19, Jakarta 10270, Indonesia
Tel. : +62 21 7278 2380
Fax. : +62 21 7278 2370
Standard & Poors
Corporate Ratins, Standard & Poor’s Ratin Services,
Crisil house, Central Avenue Road, hiranandani Business
Park, Powai, Mumbai - 400 076
Moods
Mood’s Investors Service
50 Rafes Place #23-06
Sinapore Land Tower, Sinapore, 048623
www.moods.com
PT Fitc Ratins Indonesia
Prudential Tower 20t Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta Selatan 12910, Indonesia
Tel : +62 21 5795 7755
Fax : +62 21 5795 7750
www.tcratins.com
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Rapat Umum Pemean Saam Taunan 2013
akan diselenarakan pada tanal 18 Juni 2013 (Tentati).
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 368/403366 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
PT Aplikanusa Lintasarta (“Lintasarta”)
Indosat memiliki 72,36% saam Lintasarta, an menediakan laanan komunikasi berkecepatan tini dan
laanan jarinan korporasi. Secara kusus, Lintasarta an didirikan pada taun 1988, bererak dalam bisnis
penelenaraan laanan telekomunikasi data sistem dan teknoloi inormasi dan laanan aplikasi jarinan,
termasuk menediakan inrastruktur sik dan aplikasi perankat lunak dan jasa konsultasi dalam bidan
komunikasi data dan sistem inormasi bai industri perbankan, keuanan, dan lain-lainna.
Alamat : gedun Menara Tamrin Fl.12
Jl. M.h. Tamrin Kav.3 Jakarta 10250
Telepon : (62-21) 230 2345
Fax. : (62-21) 230 3883Website : ttp://www.lintasarta.net
Kontak : Lista Dewi Soeiarto
general Manaer Corporate Secretar
Telepon : (62-21) 230 2345
Email : lista.dewi@lintasarta.co.id
PT Indosat Mega Media (“IM2”)
Indosat memiliki 99,85% saam IM2 an didirikan pada taun 1996 untuk menediakan laanan
internet dan multimedia, termasuk laanan multimedia berbasis IP, laanan internet, laanan komunikasi
jarinan LAN & WAN berbasis IP.
Alamat : Jl. Kebausan Raa No. 36 Pasar Minu, Jakarta 12550
Kontak : Andri Aslan, head o Corporate Secretar
Telepon : (62) 855 1082101, (62-21) 7854 6969, ext. 103.
Email : andri.aslan@indosatm2.com
Indosat Finance Company B. V. (“IFB”)
IFB didirikan pada bulan Oktober 2003 di Amsterdam, Belanda, sebaai perusaaan dalam bidan
keuanan. Indosat memiliki 100% saam IFB. Pada taun 2003, IFB menerbitkan uaranteed notes an
jatu tempo pada taun 2010.
Alamat : Neterlands Prins Bernardplein 2001097 JB Amsterdam, Te Neterlands
Telepon : (31-20) 521 4777
Fax. : (31-20) 521 4888
Alamat surat : P.O. Box 9901000 AZ Amsterdam
Te Neterlands
Kontak : gert Jan van Nieuwpoort, Financial Account ManaerTelepon : (31-20) 521 4830
Fax. : (31-20) 521 4825
Email : ertjan.van.nieuwpoort@intertrustroup.com
anak perusahaan PER 31 DESEMBER 2012
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 369/4033672012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan daTa perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
informasi pemegang saham - anak perusahaan - profil dewan komisaris - profil direksi - profil chief officer - profil pakar independen pada komite audit
Indosat International Finance Company B. V. (“IIFB”)
IIFB didirikan pada bulan April 2005 di Amsterdam, Belanda, sebaai perusaaan dalam bidan keuanan.
Indosat memiliki 100% saam IIFB. Pada taun 2005, IIFB menerbitkan uaranteed notes an jatu tempo
pada taun 2012.
Alamat : Neterlands Prins Bernardplein 2001097 JB Amsterdam, Te Neterlands
Telepon : (31-20) 521 4777
Fax. : (31-20) 521 4888
Alamat surat : P.O. Box 990, 1000 AZ Amsterdam, Te Neterlands
Kontak : gert Jan van Nieuwpoort, Financial Account Manaer
Telepon : (31-20) 521 4830Fax. : (31-20) 521 4825
Email : ertjan.van.nieuwpoort@intertrustroup.com
Indosat Singapore Pte. Ltd (“ISPL”)
ISP didirikan pada tanal 21 Desember 2005 di Sinapura, dan dimiliki sepenuna (100%) ole Indosat,
sebaai perusaaan an bererak dalam jasa telekomunikasi.
Alamat : 8 Temasek Boulevard, Suntec Cit Tower 3, #15-05
Sinapore 038988
Telepon : (65) 62355155
Fax. : (65) 63374838
Kontak : Fuad Facroeddin
Email : ino@indosat.com.s
PT Starone Mitra Telekomunikasi (“SMT”)
SMT didirikan pada tanal 15 Juni 2006 untuk mendukun konstruksi dan operasional akses sambunan
tetap nirkabel menunakan teknoloi Code Division Multiple Access (CDMA) 2000 – 1x di Jawa Tena dan
sekitarna. Indosat memiliki 72,54% saam perusaaan ini.
Alamat : gedun grinata Fl. 1
Jl. Pemuda No. 142, Semaran 50132
Telepon : (62-21) 62355 155
Fax. : (62-24) 356 0806
Kontak : Ariete Miranda
Email : ariete.miranda@ptsmt.com
Indosat Palapa Company B.V. (“IPBV”)IPBV didirikan pada tanal 28 April 2010 di Amsterdam, Belanda, sebaai perusaaan dalam bidan
keuanan. Indosat memiliki 100% saam IPBV. Pada taun 2010, IPBV menerbitkan uaranteed notes
an jatu tempo pada taun 2010.
Alamat : Jan Luijkenstraat 12,
1071 CM Amsterdam Te Neterlands
Telepon : (31) 20 890 6931
Fax. : (31) 20 890 6930
Kontak : Jon Peter van Leeuwen
Email : jon@indosatpalapaco.com; ino@indosatpalapaco.com
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 370/403368 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
H.E. SHEIKH ABDULLAH BIN MOHAMMED BIN SAUD AL THANI
h.E. Seik Abdulla Bin Moammed Bin Saud Al Tani, 53, tela menjabat sebaai
Komisaris Utama Indosat sejak bulan Austus 2008. Saat ini Seik Abdulla adala
Cairman o te Board o Directors Ooredoo Qatar (sebelumna dikenal sebaai Qtel)
dan Ooredoo (sebelumna dikenal sebaai Qtel group). Dalam kapasitasna sebaai
Cairman, Seik Abdulla memiliki ketrampilan bisnis, penalaman dan penetauan
an luas. Beliau tela meninkatkan sistem tata kelola perusaaan Ooredoo Qatar untuk
memastikan bawa perusaaan diarakan dan dikendalikan secara palin esien sesuai
denan praktik-praktik internasional, dan denan demikian memperkuat akuntabilitas
perusaaan dan perwujudan kekaaan pemean saam secara berkelanjutan.
Sebelumna, Seik Abdulla tela menjabat beberapa posisi terpandan di Qatar,termasuk sebaai Cie o te Roal Court (Amiri Diwan) pada periode taun 2000-2005.
Beliau jua merupakan seoran menteri, dan anota Qatari Plannin Council. Beliau
menelesaikan pendidikan sebaai Pilot pada Britis Arm Air Corps dan pada Senior
Militar War Collee untuk Ankatan Bersenjata Amerika Serikat.
Dr. MOHAMMED NASSER MARAFIH
Dr. Moammed Nasser Mara, 52, tela menjabat sebaai Komisaris Indosat sejak bulan
Austus 2008 dan jua sebaai Ketua Komite Remunerasi dan Komite Anaran. Beliau
adala group Cie Executive Ocer (CEO) Ooredoo (sebelumna dikenal sebaai Qtel
group). Dr. Nasser memiliki elar Bacelor o Science dalam bidan Teknik Elektro, elar
Master o Science dan P.D dalam bidan Communication Enineerin, semuana dari
geore Wasinton Universit di Amerika Serikat. Beliau menawali karir di Ooredoo
Qatar pada taun 1992 sebaai penaseat ali dari Universit o Qatar dan selanjutna
terlibat dalam perintisan laanan gSM an pertama di Timur Tena pada bulan Februari
1994. Dr. Nasser tela mempelopori pertumbuan lobal Ooredoo dalam beberapa
taun terakir, termasuk akuisisi Watania Telecom ole Ooredoo, kesepakatan strateis
Ooredo denan AT&T untuk memperole kepemilikan/saam NavLink, kemitraan
strateis Ooredoo denan ST Telemedia di Sinapura, dan jua pembelian saam
maoritas Indosat di Indonesia. Dr. Nasser adala Cairman Dewan gSMA Mobile untuk
bidan Penembanan dan jua anota Dewan gSMA (Asosiasi gSM an mewakili
kepentinan industri komunikasi mobile di seluru dunia).
BENY ROELYAWAN
Ben Roelawan, 56, tela menjabat sebaai Komisaris sejak bulan Juni 2012.
Sebelumna, sejak bulan Januari 2006 Bapak Roelawan jua menjabat sebaai Deputi
III Badan Inteliensi Nasional Republik Indonesia. Beliau memperole penaraan
keormatan Satalancana Kara Sata X pada taun 2001 dan Satalancana Kara Sata
XX pada taun 2005. Beliau merai elar sarjana dalam bidan Ekonomi Perusaaan
dari Universitas Diponeoro di Indonesia.
profil dewan komisaris
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 371/4033692012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan daTa perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
informasi pemegang saham - anak perusahaan - profIL dewan komIsarIs - profil direksi - profil chief officer - profil pakar independen pada komite audit
RIONALD SILABAN
Rionald Silaban, 47, tela menjabat sebaai Komisaris sejak bulan Juni 2008, dan
ditunjuk sebaai anota Komite Manajemen Risiko pada taun an sama. Saat ini
beliau menjabat sebaai Penaseat Senior Menteri Keuanan dan sejak taun 2008
sebaai Direktur Pusat Analisa dan harmonisasi Kebijakan di Departemen Keuanan
Republik Indonesia. Sebelumna, beliau tela menjabat beberapa posisi, termasuk
Direktur Manajemen Risiko Fiskal di Departemen Keuanan pada periode taun 2006-
2008, Senior Advisor pada World Bank di Wasinton D.C., U.S. taun 2004-2006, Kepala
Divisi pada Sekretariat Jenderal Departemen Keuanan taun 2002-2004, Kepala Divisi
Penawasan Aset pada Badan Peneatan Perbankan Nasional (BPPN) taun 2000-
2002, Kepala Divisi Jasa Keuanan pada Biro hukum Departemen Keuanan taun
1998-2000, Wakil Direktur pada Direktorat Privatisasi pada Direktorat Jenderal BUMN
pada Departemen Keuanan taun 1997-1998, Kepala Seksi Biro hukum Departemen
Keuanan taun 1994-1997 dan Kepala Sekretariat Komite Privatisasi Departemen
Keuanan taun 1994-1997. Bapak Silaban merai elar Sarjana hukum dari Universitas
Indonesia pada taun 1989 dan elar LL.M. dari georetown Universit Law Center,
Wasinton D.C. di Amerika Serikat pada taun 1993.
RACHMAT GOBEL
Racmat gobel, 50, tela menjabat sebaai Komisaris sejak taun 2008. Saat ini beliauadala Cairman kelompok usaa gobel an bererak dalam bidan manuaktur,
perdaanan, jasa, manajemen loistik terpadu, dan jua bidan ood and ospitalit,
termasuk industri caterin. Pada taun 1960, kelompok usaa gobel menadakan
perjanjian bantuan teknis denan Panasonic Corporation (daulu Matsusita Electric
Industrial Co., Ltd.), sala satu perusaaan elektronik dan peralatan elektronik terkemuka
di dunia. Sejak taun 1970 kelompok usaa gobel tela menjadi mitra bisnis Panasonic
di Indonesia. Bapak gobel menjabat beberapa posisi pentin, termasuk Komisaris PT
Smart Tbk, Komisaris PT Visi Media Asia Tbk, Wakil Ketua Dewan Penaseat Kamar
Daan dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia), Wakil Ketua Asosiasi Penusaa
Indonesia (APINDO), dan Ketua Federation o Electronic & Telematics Association
(FgABEL). Beliau jua tela ditunjuk sebaai anota Komite Ekonomi Nasional (KEN)
ole Presiden Susilo Bamban yudoono. Beliau merai elar Bacelor o Science dalam
bidan Perdaanan Internasional dari Cuo Universit di Toko pada taun 1987 dan
dianuerai elar Doktor keormatan ole Takusoku Universit, Toko, Jepan, pada
taun 2002. Pada taun 2009, beliau menerima penaraan berensi Perekaasa
Utama Keormatan dalam Bidan Teknoloi Manuaktur dari Badan Penkajian dan
Penerapan Teknoloi (BPPT). Pada taun an sama beliau jua menerima penaraan
kompetensi dari Badan Nasional Sertikasi Proesi (BNSP), Kementerian Tenaa Kerja
dan Transmirasi Republik Indonesia. Pada taun 2011 beliau menerima penaraan
berensi “Asian Productivit Oranization Reional Award” atas kontribusina dalam
meninkatkan produktivitas sektor industri di Indonesia dan mendemonstrasikan peran
pentin sektor swasta dalam memperkenalkan pembanunan an berkelanjutan
melalui green Productivit dan mendukun kemitraan strateis di wilaa Asia-Pasik
dari Asian Productivit Oranization di Toko, Jepan. Bapak gobel jua akti terlibat
dalam berbaai keiatan sosial, termasuk Palan Mera Indonesia.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 372/403370 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
SOEPRAPTO S.IP
Soeprapto S.IP, 66, tela menjabat sebaai Komisaris Independen dan anota Komite
Audit sejak bulan Juni 2005. Sebelumna, Bapak Soeprapto tela menjabat beberapa
posisi, termasuk Assistan Pribadi Kepala Sta TNI Ankatan Darat Republik Indonesia
pada taun 2000-2001, dan saat ini menjabat sebaai Komisaris PT Padanbara
Sukses Makmur pada taun 2008-sekaran dan PT Sawit Kaltim Lestari pada taun
2010-sekaran. Beliau merai elar sarjana Ilmu Politik dari Universitas Terbuka,
Jakarta dan merupakan peserta Reuler Course (KRA 29) Lembaa Pertaanan
Nasional (LEMhANAS) pada taun 1996.
RICHARD FARNSWORTH SENEY
Ricard Farnswort Sene, 58, tela menjabat sebaai Komisaris Independen sejak
taun 2012. Mr. Sene tela menjabat sebaai Cie Operatin Ocer pada Qtel
International (QI) taun 2007-2011, President & Cie Executive Ocer pada MCT
Corp. (termasuk para pendauluna) pada taun 1992-2007, Executive Vice Presidentdan general Manaer pada MCT Investors, L.P. taun 1987-2002, dan Executive Vice
President & Cie Financial Ocer pada Carisma Communications Corporation
taun 1985-1987. Mr. Sene merai elar Bacelor in Commerce dari Universit o
Virinia McIntire Scool o Commerce.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 373/4033712012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan daTa perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
informasi pemegang saham - anak perusahaan - profIL dewan komIsarIs - profil direksi - profil chief officer - profil pakar independen pada komite audit
CHRIS KANTER
Cris Kanter, 61, tela menjabat sebaai Komisaris Independen sejak bulan Januari 2010.
Bapak Kanter adala pelaku bisnis Indonesia dan pemimpin komunitas bisnis an berada
di barisan depan dari aenda reormasi ekonomi nasional di Indonesia. Sebaai insinur
an berpenalaman, beliau adala Ketua dan Pendiri Sima Sembada group, kontraktor
alat berat untuk semen transportasi dan loistik. Pada taun 2011 beliau ditunjuk
sebaai anota Dewan Ekonomi Nasional ole Presiden Indonesia. Bapak Kanter jua
menjabat sebaai Ketua Dewan Pendiri Swiss german Universit, Wakil Ketua Asosiasi
Penusaa Indonesia (APINDO), Ketua Dewan Pendiri Proram Kewirausaaan global
dan Wakil Presiden Komisaris PT. Bank BNP Paribas Indonesia. Bapak Kanter adala jua
anota Majelis Permusawaratan Rakat (MPR) Rebuplik Indonesia taun 1998-2002.
Bapak Kanter adala lulusan Fakultas Teknik Universitas Trisaksi, Indonesia.
RUDIANTARA
Rudiantara, 53, tela menjabat sebaai Komisaris sejak bulan November 2012. Saat ini
Bapak Rudiantara adala Cie Executive Ocer PT. Bukitasam Transpacic Railwas
dan PT. Rajawali Asia Resources. Sebelumna beliau menjabat berbaai posisi, termasuk
Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
taun 2011-2012, Wakil Cie Executive Ocer PT. PLN (Persero), Wakil Cie Executive
Ocer PT. Semen gresik (Persero), Tbk., Direktur PT Excelcomindo Pratama Tbk, COO PT
Telekomindo Primabakti, Komisaris PT. Excelcomindo Pratama, Komisaris Bank Pos dan
Direktur PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia-Telkomsel. Beliau merai elar MBA dari
IPPM (Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen) dan elar sarjana dalam bidan
Statistik dari Universitas Padjadjaran di Indonesia.
GEORGE THIA PENG HEOK
geore Tis Pen heok, 64, tela menjabat sebaai Komisaris Independen sejak bulan Juni
2008 dan sebaai Ketua Komite Audit sejak bulan Juli 2008. Mr. Tia saat ini jua menjabat
sebaai Director/Consultant pada Asiainc Private Limited. Sebelumna, beliau menjabat
beberapa posisi, termasuk Consultant/Director, Strateic Advisor Private Limited pada
taun 2003-2006, Executive Cairman MediaStream Limited taun 1999-2003, Director/
Consultant Poenix Capital Private Limited taun 1995-1998, Executive Cairman Asia Matrix
Limited taun 1993-1995, Manain Director Lum Can Securities Private Limited taun
1991-1993, Manain Director Sun hun Kai Securities Private Limited taun 1989-1991,
Manain Director Merrill Lnc International Bank Limited taun 1987-1989, Executive
Director/Partner Ka hian Private Limited taun 1985-1987 dan Manain Director Moran
grenell (Asia) Limited taun 1975-1985. Mr. Tia adala Certied Public Accountant dan
Fellow Member dari Cartered Association o Certied Accountants (United Kindom) dan
Sinapore Institute o Directors.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 374/403372 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
ALEXANDER RUSLI
Alexander Rusli, 42, menjabat sebaai sebaai Direktur Utama dan CEO sejak 1 November
2012 setela menelesaikan masa bakti sebaai Komisaris Independen sejak bulan Januari
2010. Sebelumna, Bapak Rusli adala Manain Director Nortstar Pacic, private
equit und an berokus pada kesempatan-kesempatan bisnis di Indonesia dan Asia
Tenara. Sebelum berkarir di Nortstar Pacic, Bapak Rusli bekerja pada pemerinta
Indonesia selama sembilan taun. Dalam periode enam taun pertama beliau menjabat
sebaai Penaseat Ali Menteri Komunikasi dan Teknoloi Inormasi dan terlibat dalam
perumusan kebijakan dan peraturan bai industri telekomunikasi, media dan pos. Dalam
periode tia taun berikutna beliau menjabat sebaai Sta Ali Menteri BUMN an
menawasi 140 perusaaan BUMN denan lebi dari 500 anak perusaaan. Sepanjan
periode tersebut beliau jua menjabat sejumla posisi, termasuk sebaai Komisaris
pada PT Krakatau Steel (Persero), PT geodipa Eneri, dan PT Kertas Krat Ace. Sebelum
bekerja pada pemerinta, Bapak Rusli menjabat sebaai Principal Consultant pada
Pricewaterouse Coopers Manaement Consultin, Indonesia. Bapak Rusli menelesaikan
pendidikan doktoral pada Curtin Universit, Western Australia. Beliau memiliki elar
Doctor o Pilosop dalam bidan Sistem Inormasi.
CURT STEFAN CARLSSON
Curt Stean Carlsson, 42, ditunjuk sebaai Director & Cie Financial Ocer pada bulan
September 2011. Sebelumna, Mr. Carlsson tela menjabat berbaai posisi, termasuk
Cie Operations Advisor pada wi-tribe Pilippines sejak Januari 2011, penaseat transisi
pada Telenor Asia sejak Austus 2010 sampai Desember 2010, Cie Financial Ocer
pada Digi.Com Bd dan Digi Telecommunications Sdn Bd, Selanor, Malasia pada
periode November 2006 - Juli 2010, Cie Financial Ocer Telenor Pakistan Pvt. Ltd (TP)
periode Juni 2004 - Oktober 2006, Cie Financial Ocer Telenor Mobile Sverie (TMS),
Swedia, periode Austus 2001 – Mei 2004, Cie Financial Ocer Mobson, Norweia
periode Mei 2000 - Juli 2001 dan Auditor pada PriceWaterouse Coopers, Swedia,
periode September 1997 - April 2000. Beliau merai elar MSc dalam bidan Bisnis dan
Ekonomi dari Universit o Uppsala, Swedia taun 1997.
profil direksi
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 375/4033732012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan daTa perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
informasi pemegang saham - anak perusahaan - profil dewan komisaris - profIL dIreksI - profil chief officer - profil pakar independen pada komite audit
HANS CHRISTIAAN MORITz
hans Cristiaan Moritz, 59, ditunjuk sebaai Director & Cie Tecnolo Ocer pada
bulan Februari 2011 dan mulai bertuas sejak tanal 1 Mei 2011. Mr. Moritz memiliki
25 taun penalaman dalam industri Mobile Telecom dan sebelumna tela menjabat
berbaai posisi, termasuk head Corporate Project Ocer di Vodaone India taun 2009-
2011, group Operations Director Arica/Cie Tecnolo Ocer di Zain taun 2006-
2009, Cie Tecnolo Ocer di Zain Uanda taun 2004-2006, Cie Operatin Ocer
di KPN Internet, taun 2003-2004, general Manaer o te Business Unit Broadband
Network di KPN Telecom taun 2001-2003, Cie Operatin Ocer di BASE taun 1998-
2000, Operations Director Asia (berkantor di Indonesia) di KPN Asia taun 1994-1997. Mr.
Moritz merai elar Master dalam bidan matematika pada taun 1986 dan beberapa
elar Bacelor, aitu dalam bidan elektronika pada taun 1978, dalam bidan Feedback
and Control Sstems serta bidan Water Manaement pada taun 1984.
FADzRI SENTOSA
Fadzri Sentosa, 49, ditunjuk sebaai Direktur pada bulan Juni 2007 dan sebaai Director
& Cie Wolesale and Inrastructure Ocer pada bulan Juni 2009. Saat ini Bapak
Sentosa adala anota Dewan Komisaris PT Aplikanusa Lintasarta. Sebelumna, beliau
tela memean berbaai posisi di Indosat, termasuk sebaai anota Dewan Komsaris
PT Indosat Mea Media taun 2005-2009, group head National Card and Cannel
Manaement taun 2006-2007, Senior Vice President Commerce, Jabotabek Reion taun
2005-2006 dan Senior Vice President Cellular Sales taun 2003-2004, anota Direksi
Satelindo pada 2003 dan anota Direksi IM3 taun 2002-2003. Bapak Sentosa merai
elar Master dalam bidan Manajemen Bisnis Internasional dari Universit o Tecnolo,
Sdne pada taun 2001 dan elar sarjana dalam bidan teknik telekomunikasi dari
Institut Teknoloi Bandun pada taun 1986.
FREDERIK JOHANNES (ERIK) MEIJER
Frederik Joannes (Erik) Meijer, 42, ditunjuk sebaai Director & Cie Commercial Ocer pada
bulan Mei 2012. Beliau memiliki 20 taun penalaman dalam industri telekomunikasi. Setela
menawali karir di KPN Roal Dutc Telecom, beliau bekerja selama 12 taun di Telkomsel
dan menjabat posisi dalam bidan komersial sampai mencapai posisi Vice President (Marketin
& CRM), dan memimpin inisiati 3g untuk Telkomsel pada saat dirintis taun 2006. Selama
periode 5 taun selanjutna, beliau bekerja di Bakrie Telecom sebaai Wakil Presiden Direktur
dan jua sebaai Presiden Direktur perusaaan Bakrie Connectivit, CEO pada sala satu portal
internet terbesar di Indonesia VIVAnews, dan Direktur pada perusaaan media VIVA. Mr.
Meijer jua akti dalam Asosiasi Pemasaran Indonesia (IMA), Asosiasi Perusaaan Periklanan
Indonesia (APPINA) dan lainna. Beliau dianuerai penaraan Lietime Acievement pada
Indonesia Cellular Awards 2007, dan merupakan dosen tamu reuler di beberapa universitas
dan pembicara seminar dan konerensi.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 376/403374 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
INDAR ATMANTO
Menjabat sebaai Cie Corporate Services Ocer sejak Austus 2011. Saat ini Bapak
Atmanto adala jua Komisaris Utama PT Indosat Mea Media, dan sebelumna adala
CEO PT Indosat Mea Media (IM2) untuk periode taun 2006-2012. Sepanjan masa
bakti di IM2, beliau banak melakukan inisiati untuk memposisikan IM2 sebaai
penerak utama laanan broadband mobile di Indonesia. Kinerja IM2 sanat diarai
ole operator lain dalam industri dan merai berbaai penaraan nasional maupun
internasional, antara lain pemenan Most Innovative Broadband Wireless dari WBA
(World Broadband Alliance), penaraan Top Brand, dan penaraan untuk callcenter dari beberapa lembaa terpandan di Indonesia. Sebelum berabun denan
PT Indosat Mea Media, Bapak Atmanto menjabat sebaai Direktur Komersial PT
Aplikanusa Lintasarta, dan dalam masa baktina perusaaan berasil bertumbu
melebii pertumbuan pasar. Sebelumna, beliau tela menjabat sebaai komisaris
dan direktur pada berbaai perusaaan, antara lain Komisaris PT EDI (Electronic Data
Intercane), Komisaris PT IndosatMutimediaMobile (IM3), Komisaris PT Satelindo, dan
Direktur PT Bimaraa TelBekomindo. Penalaman proesional beliau jua mencakup
berbaai posisi manajemen di PT Indosat, termasuk Corporate Secretar, Strateic
Corporate Development-general Manaer, dan Marketin-general Manaer. Bapak
Atmanto lulus dari Institut Teknoloi Bandun (ITB), Indonesia, pada taun 1986.
Beliau mendapatkan beasiswa dari pemerinta Indonesia melalui OTO Bapennas untuk
melanjutkan studi pasca sarjana, dan merai elar Master dalam Business Administrationdenan spesialisasi dalam Telecommunication Manaement and Finance dari Universit
o Miami, AS, pada taun 1993. Saat ini Bapak Atmanto adala anota Dewan dan
Executive Cairman bidan Internet & Data dari MASTEL-Masarakat Telekomunikasi
dan Inormasi Indonesia.
PRASHANT GOKARN
Diankat sebaai Cie Strate & Plannin Ocer pada bulan Juli 2011. Saat ini
Mr. gokarn adala anota Dewan Komisaris PT Indosat Mea Media. Sebelumna
Mr. gokarn menjabat berbaai posisi, termasuk head o 3g Business pada RelianceCommunications di India sejak Mei 2010 sampai Juni 2011, head o Corporate Strate
pada Reliance Communication di India sejak April 2008 sampai Juni 2011, dan Partner
pada Spectrum Value Partners di London, Inris, sejak September 2000 sampai Maret
2008. Mr. gokarn merai elar pasca sarjana dalam bidan Manaement Studies dari
Indian Institute o Manaement
profil chiefs officers
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 377/4033752012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan daTa perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
informasi pemegang saham - anak perusahaan - profil dewan komisaris - profil direksi - profIL chIef offIcer - profil pakar independen pada komite audit
HAROLD (HAL) WALTER PETERS
Diankat sebaai Cie Tower Business Ocer Indosat sejak Februari 2012 untuk
menelola keiatan-keiatan bisnis menara. Beliau memiliki penalaman luas dalam
bidan telekomunikasi dan keuanan. Baru-baru ini beliau dituaskan dalam unsi
penembanan bisnis pada Zain group di Barain dan Saudi Telecom Compan an
berpusat di Saudi Arabia. Dalam tia taun terakir, beliau memperluas penalaman
denan membentuk operasional menara untuk operator jarinan mobile. Sebelum
menawali karir internasional di Timur Tena pada taun 2009, beliau menjabat
berbaai posisi senior dalam investment bankin di Kanada pada Roal Bank o Canadadan Bank o Montreal. Pada taun 1998-1999 beliau menelola keiatan penembanan
perusaaan pada Manitoba Telecom Services Inc. Mr. Peters merai elar Master o
Business Administration dari Ricard Ive Scool o Business, Universit o Western Ontario
di Kanada, dan beliau jua adala Cartered Financial Analst.
RIPY R.H. MANGKOESOEBROTO
Menjabat sebaai Cie human Resources Ocer sejak berabun denan Indosat pada
bulan November 2012. Beliau memiliki lebi dari 18 taun penalaman kerja dalam bidan
SDM pada perusaaan-perusaaan consumer oods, armasi, dan konsultan nasional dan
multinasional. Sebelum berabun denan Indosat, beliau adala Cie human Resources
pada AXA Indonesia, baian dari AXA group, sala satu roup perusaaan asuransi terbesar
di dunia. Sebelumna, beliau menjabat sebaai Direktur SDM pada MSD group, an dimiliki
ole Merck & Co, perusaaan armasi terbesar kedua di dunia. Ibu Mankoesoebroto lulus
dari akultas psikoloi Universitas Indonesia, dan merai elar MsC. dalam bidan Education
and Trainin Sstem Desin dari Universit o Twente di Belanda.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 378/403376 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
profil pakar independen pada komite audit
KANAKA PURADIREDJA
Menjadi anota Komite Audit sejak bulan Januari 2009. Beliau adala pendiri
Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suartono, dan menjabat Senior Partner
sejak taun 2000 sampai bulan Oktober 2007. Saat ini beliau adala Ketua Dewan
Keormatan Lembaa Komite Audit Indonesia, mantan Ketua Dewan Keormatan
Asosiasi Akuntan Indonesia (periode 2002-2010), Anota Dewan Keormatan Asosiasi
Proesi Manajemen Risiko (PRIMA), dan Wakil Ketua Dewan Penurus Lembaa
Komisaris Direksi Indonesia (LKDI). Sebelumna, beliau menjabat beberapa posisi,
termasuk anota Komite Pemasaran & Komunikasi pada KPMg International pada
taun 1995, anota KPMg Asia Pacic Board periode taun 1994-1998, ManainPartner pada KPMg Indonesia periode taun 1978-1999 denan posisi terakir sebaai
Cairman, dan sebelumna bekerja pada Peat Marwick Mitcell (pendaulu KPMg)
di Melbourne, Australia, pada periode taun 1975-1977 dan pada Direktorat Jenderal
Penawasan Keuanan Neara (sekaran BPKP) pada periode taun 1971-1974. Beliau
lulus dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Padjadjaran, Bandun, pada
taun 1971, dan adala Cartered Member pada Lembaa Komisaris Direksi Indonesia
(LKDI) dan Certied Risk Manaement Proessional.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 379/4033772012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan daTa perusahaan tabel referensi silang laporan keberlanjutan
informasi pemegang saham - anak perusahaan - profil dewan komisaris - profil direksi - profil chief officer - profIL pakar Independen pada komITe audIT
UNGGUL SAUT MARUPA TAMPUBOLON
Menjadi anota Komite Audit sejak taun 2008. Sebelumna, beliau tela menjabat
beberapa posisi, termasuk Direktur Utama PT Satelindo taun 2001-2002, general
Manaer, Leal Aairs PT Indosat taun 2000-2001, Komisaris PT MgTI (Indosat group)
taun 2000-2001, Direktur Utama PT Indosel taun 1997-1999, Komisaris PT Sisindosat
(Indosat group) taun 1997-1999, Direktur PT Menara Jakarta taun 1996-1997,
Komisaris PT Patrakom (Indosat group) taun 1996-1997, dan general Manaer, Leal
and general Aairs PT Indosat taun 1988-1997. Sebelum berabun denan Indosat,
beliau menjabat sebaai Corporate Attorne PT Nickel Indonesia taun 1980-1983 dan
penaseat ukum pada Kantor Penacara Imam & Associates, Jakarta, taun 1977-1979. Bapak Tampubolon merai elar sarjana dalam bidan hukum Internasional dari
Fakultas hukum Universitas Indonesia pada taun 1977.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 380/403378 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
Kriteria Penjelasan Halaman
I. Umum
1. Laporan taunan disajikan dalam baasaIndonesia an baik dan benar dan dianjurkanmenajikan jua dalam baasa Inris.
√
2. Laporan taunan dicetak denan kualitas anbaik dan menunakan jenis dan ukuran uruan muda dibaca.
√
3. Laporan taunan mencantumkan identitasperusaaan denan jelas.
Nama perusaaan dan taun Annua Report
ditampilkan di:
1. Sampul muka;2. Sampin;3. Sampul belakan; dan4. Setiap alaman
√
4. Laporan taunan ditampilkan di ebsite
perusaaan√
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting
1. Inormasi asil usaa perusaaan dalam bentukperbandinan selama 3 (tia) taun bukuatau sejak memulai usaana jika perusaaantersebut menjalankan keiatan usaanaselama kuran dari 3 (tia) taun
Inormasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaa2. Laba (rui)3. Total laba (rui) kompreensi4. Laba (rui) per saam
16
2. Inormasi posisi keuanan perusaaan dalambentuk perbandinan selama 3 (tia) taunbuku atau sejak memulai usaana jikaperusaaan tersebut menjalankan keiatanusaana selama kuran dari 3 (tia) taun
Inormasi memuat antara lain:1. Modal kerja bersi2. Jumla investasi pada entitas asosiasi dan/atau
joint venture3. Jumla aset4. Jumla liabilitas5. Jumla ekuitas
16, 359
3. Rasio keuanan dalam bentuk perbandinanselama 3 (tia) taun buku atau sejakmemulai usaana jika perusaaan tersebutmenjalankan keiatan usaana selama kurandari 3(tia) taun
Inormasi memuat 5 (lima) rasio keuanan anumum dan relevan denan industri perusaaan
16
4. Inormasi ara saam dalam bentuk tabel danrak.
Inormasi dalam bentuk tabel dan rak anmemuat:1. Jumla saam an beredar;2. Kapitalisasi pasar;3. hara saam tertini, terenda, dan penutupan;
dan4. Volume perdaanan untuk setiap masa triwulan
dalam 2 (dua) taun buku terakir (jika ada).
16, 20-21
5. Inormasi menenai obliasi, sukuk atauobliasi konversi an masi beredar dalam 2(dua) taun buku terakir
Inormasi memuat:1. Jumla obliasi/sukuk/obliasi konversi an
beredar (outstanding)
2. Tinkat buna/imbalan3. Tanal jatu tempo4. Perinkat obliasi/sukuk
20, 144-154,263-268
Kesesuaian isi Annual Report berdasarkan Keputusan Bapepam - LK No. X.K. 6 tentan
“Format Laporan Annual Report”.
bapepam-lk no. X.k.6 cross reference
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 381/4033792012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan
TabeL referensI sILang
laporan keberlanjutan
Kriteria Penjelasan Halaman
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
1. Laporan Dewan Komisaris Memuat al-al sebaai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi menenai
penelolaan perusaaan2. Pandanan atas prospek usaa perusaaan an
disusun ole Direksi3. Perubaan komposisi Dewan Komisaris dan alasan
perubaanna (jika ada)
38-41
2. Laporan Direksi Memuat al-al sebaai berikut:1. Analisis atas kinerja perusaaan, an mencakup
antara lain kebijakan strateis, perbandinanantara asil an dicapai denan anditaretkan, dan kendala-kendala an diadapiperusaaan
2. gambaran tentan prospek usaa3. Penerapan tata kelola perusaaan4. Perubaan komposisi anota Direksi dan alasan
perubaanna (jika ada)
44-49
3. Tanda tanan anota Direksi dan anotaDewan Komisaris
Memuat al-al sebaai berikut:1. Tanda tanan dituankan pada lembaran
tersendiri2. Pernataan bawa Direksi dan Dewan Komisaris
bertanun jawab penu atas kebenaran isilaporan taunan
3. Ditandatanani seluru anota Dewan Komisarisdan anota Direksi denan menebutkan namadan jabatanna
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri darian bersankutan dalam al terdapat anotaDewan Komisaris atau Direksi an tidakmenandatanani laporan taunan, atau:
penjelasan tertulis dalam surat tersendiri darianota an lain dalam al tidak terdapatpenjelasan tertulis dari an bersankutan
361
IV. Profl Perusahaan
1. Nama dan alamat lenkap perusaaan Inormasi memuat antara lain nama dan alamat,kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan ebsite
28, sampulbelakan
2. Riwaat sinkat perusaaan Mencakup antara lain: tanal/taun pendirian,nama, dan perubaan nama perusaaan (jika ada).
30-31
3. Bidan usaa Uraian menenai antara lain:1. keiatan usaa perusaaan menurut anaran
dasar terakir; dan2. penjelasan menenai produk dan/atau jasa an
diasilkan
28, 32-35
4. Struktur oranisasi Dalam bentuk baan, meliputi nama dan jabatanpalin kuran sampai denan struktur satu tinkat dibawa Direksi
36-37
5. Visi dan misi perusaaan Mencakup:1. visi perusaaan;
2. misi perusaaan; dan3. keteranan bawa visi dan misi tersebut tela
disetujui ole Direksi/Dewan Komisaris
29, 87, 90
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 382/403380 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
Kriteria Penjelasan Halaman
6. Identitas dan riwaat idup sinkat anotaDewan Komisaris;
Inormasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusaaan atau
lembaa lain)3. Umur4. Pendidikan5. Penalaman kerja6. Tanal penunjukkan pertama kali sebaai
anota Dewan Komisaris
368-371
7. Identitas dan riwaat idup sinkat anota
Direksi
Inormasi memuat antara lain:
1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusaaan ataulembaa lain)
3. Umur4. Pendidikan5. Penalaman kerja6. Tanal penunjukkan pertama kali sebaai
anota Dewan Komisaris
372-373
8. Jumla karawan (komparati 2 taun) dandeskripsi penembanan kompetensina (misal:aspek pendidikan dan pelatian karawan)
Inormasi memuat antara lain:1. Jumla karawan untuk masin- masin level
oranisasi2. Jumla karawan untuk masin- masin tinkat
pendidikan3. Pelatian karawan an tela dilakukan denan
mencerminkan adana persamaan kesempatankepada seluru karawan
4. Biaa an tela dikeluarkan
62-64
9. Komposisi pemean saam Mencakup antara lain:1. Nama pemean saam an memiliki 5% atau
lebi saam2. Nama direktur dan komisaris an memiliki saam3. Kelompok pemean saam masarakat denan
kepemilikan saam masin-masin kuran dari5%, dan persentase kepemilikanna
21,86, 364
10. Datar entitas anak dan/atau entitas asosiasi Inormasi memuat antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi2. Persentase kepemilikan saam
3. Keteranan tentan bidan usaa entitas anakdan/atau entitas asosiasi
4. Keteranan status operasi entitas anak dan/atauentitas asosiasi (tela beroperasi atau belumberoperasi)
21, 366-367
11. Struktur rup perusaaan Struktur rup perusaaan an menambarkanentitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan
specia purpose vehice (SPV), atau pernataan tidakmemiliki rup
21, 366-367
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 383/4033812012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan
TabeL referensI sILang
laporan keberlanjutan
Kriteria Penjelasan Halaman
12. Kronolois pencatatan saam Mencakup antara lain:1. Kronolois pencatatan saam2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) an
menebabkan perubaan jumla saam3. Perubaan jumla saam dari awal pencatatan
sampai denan akir taun buku4. Nama bursa dimana saam perusaaan dicatatkan
28, 30-31, 364
13. Kronolois pencatatan eek lainna; Mencakup antara lain:1. Kronolois pencatatan eek lainna2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) an
menebabkan perubaan jumla eek lain na3. Perubaan jumla eek lainna dari awal
pencatatan sampai denan akir taun buku4. Nama Bursa dimana eek lainna dicatatkan5. Perinkat eek
n/a
14. Nama dan alamat lembaa dan atau proesipenunjan pasar modal
Inormasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3. Nama dan alamat perusaaan pemerinkat eek
365
15. Penaraan dan/atau sertikasi an diterimaperusaaan baik an berskala nasionalmaupun internasional
Inormasi memuat antara lain:1. Nama penaraan dan/atau sertikasi2. Taun perolean3. Badan pemberi penaraan dan/atau sertikasi
4. Masa berlaku (untuk sertikasi)
22, 54, 58, 68
16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantorcaban atau kantor perwakilan (jika ada)
366-367
V. Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan
1. Tinjauan operasi per semen usaa Memuat uraian menenai:1. Produksi/keiatan usaa;2. Peninkatan/penurunan kapasitas produksi;3. Penjualan/pendapatan usaa;4. Protabilitas;untuk masin-masin semen usaa andiunkapkan dalam laporan keuanan (jika ada)
53-61, 137,131-142
2. Uraian atas kinerja keuanan perusaaan Analisis kinerja keuanan an mencakupperbandinan antara kinerja keuanan taun anbersankutan denan taun sebelumna (dalambentuk narasi dan tabel) , antara lain menenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset2. Liabilitas janka pendek, liabilitas janka panjan
dan total liabilitas3. Ekuitas4. Penjualan/pendapatan usaa, beban dan laba
(rui), pendapatan kompreensi lain, dan totallaba (rui) kompreensi
5. Arus kas
16, 131-149
3. Baasan dan analisis tentan kemampuanmembaar utan dan tinkat kolektibilitas
piutan perusaaan, denan menajikanperitunan rasio an relevan
Penjelasan tentan:1. Kemampuan membaar utan, baik janka
pendek maupun janka panjan2. Tinkat kolektibilitas piutan
16, 142-149
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 384/403382 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
Kriteria Penjelasan Halaman
4. Baasan tentan struktur modal (capita
structure), dan kebijakan manajemen atasstruktur modal (capita structure poicy)
Penjelasan atas:1. Struktur modal (capita structure), dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capita
structure poicies)
129-130,142-145,161-162
5. Baasan menenai ikatan an material untukinvestasi baran modal
Penjelasan tentan:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana an diarapkan untuk memenui
ikatan-ikatan tersebut3. Mata uan an menjadi denominasi4. Lanka-lanka an direncanakan perusaaan
untuk melinduni risiko dari posisi mata uanasin an terkait
Catatan: apabila perusaaan tidak mempunaiikatan terkait investasi baran modal, aardiunkapkan
111, 115-116,129-130,161-162
6. Jika laporan keuanan menunkapkanpeninkatan atau penurunan an materialdari penjualan/pendapatan bersi, makaberikan baasan tentan sejau manaperubaan tersebut dapat dikaitkan denan
jumla baran atau jasa an dijual, dan/atauadana produk atau jasa baru
Penjelasan menenai:1. Besaran peninkatan/penurunan penjualan atau
pendapatan bersi2. Faktor penebab peninkatan/penurunan
material dari penjualan atau pendapatan bersian dikaitkan denan jumla baran atau jasaan dijual, dan/atau adana produk atau jasabaru
46-47, 129-139
7. Inormasi perbandinan antara taret pada
awal taun buku denan asil an dicapai(realisasi), dan taret atau proeksi an inindicapai untuk satu taun mendatan menenaipendapatan, laba, struktur permodalan,atau lainna an dianap pentin baiperusaaan
Inormasi memuat antara lain:
1. perbandinan antara taret pada awal taunbuku denan asil an dicapai (realisasi)
2. taret atau proeksi an inin dicapai dalam satutaun mendatan
44, 48, 127-130
8. Inormasi dan akta material an terjadisetela tanal laporan akuntan
Uraian kejadian pentin setela tanal laporanakuntan termasuk dampakna teradap kinerja danrisiko usaa di masa mendatan.Catatan: apabila tidak ada kejadian pentin setelatanal laporan akuntan, aar diunkapkan
344-345
9. Uraian tentan prospek usaa perusaaan Uraian menenai prospek perusaaan dikaitkandenan industri dan ekonomi secara umum disertai
data pendukun kuantitati dari sumber data anlaak dipercaa
46, 126-129
10. Uraian tentan aspek pemasaran Uraian tentan aspek pemasaran atas produkdan/atau jasa perusaaan, antara lain strateipemasaran dan pansa pasar
46-60, 134-153,137
11. Uraian menenai kebijakan dividen dan jumladividen kas per saam dan jumla dividen pertaun an diumumkan atau dibaar selama 2(dua) taun buku terakir
Memuat uraian menenai:1. Jumla dividen kas2. Jumla dividen kas per saam3. Payout ratio untuk masin-masin taunCatatan: apabila tidak ada pembaian dividen, aardiunkapkan alasanna
16, 20, 74, 77,161
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 385/4033832012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan
TabeL referensI sILang
laporan keberlanjutan
Kriteria Penjelasan Halaman
12. Realisasi penunaan dana asil penawaranumum (dalam al perusaaan masi diwajibkanmenampaikan laporan realisasi penunaandana)
Memuat uraian menenai:1. Total perolean dana,2. Rencana penunaan dana,3. Rincian penunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanal persetujuan RUPS atas perubaan
penunaan dana (jika ada)
n/a
13. Inormasi material menenai investasi,ekspansi, divestasi, penabunan/peleburanusaa, akuisisi atau restrukturisasi utan/modal.
Memuat uraian menenai:1. Tujuan dilakukanna transaksi;2. Nilai transaksi atau jumla an direstrukturisasi;3. Sumber dana.
Catatan: apabila tidak mempunai transaksidimaksud, aar diunkapkan
129-160
14. Inormasi transaksi material an menandunbenturan kepentinan dan/atau transaksidenan piak aliasi.
Memuat uraian menenai:1. Nama piak an bertransaksi dan siat ubunan
aliasi;2. Penjelasan menenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukanna transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;5. Kebijakan perusaaan terkait denan mekanisme
revie atas transaksi; dan6. Pemenuan peraturan dan ketentuan terkait.Catatan: apabila tidak mempunai transaksidimaksud, aar diunkapkan
78
15. Uraian menenai perubaan peraturanperundan-undanan an berpenarusinikan teradap perusaaan
Uraian memuat antara lain: perubaan peraturanperundan-undanan dan dampakna teradapperusaaanCatatan: apabila tidak terdapat perubaan peraturanperundan-undanan an berpenarusinikan, aar diunkapkan
110-111
16. Uraian menenai perubaan kebijakanakuntansi
Uraian memuat antara lain: perubaan kebijakanakuntansi, alasan dan dampakna teradap laporankeuananCatatan: apabila tidak terdapat perubaan kebijakanakuntansi, aar diunkapkan
163-166
VI. Good Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris Uraian memuat antara lain:
1. Uraian tanun jawab Dewan Komisaris2. Penunkapan prosedur penetapan remunerasi3. Struktur remunerasi an menunjukkan
komponen remunerasi dan jumla nominal perkomponen untuk setiap anota Dewan Komisaris
4. Frekuensi pertemuan dan tinkat keadiranDewan Komisaris dalam pertemuan
5. Proram pelatian dalam ranka meninkatkankompetensi Dewan Komisaris
6. Penunkapan menenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris)
87-89
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 386/403384 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
Kriteria Penjelasan Halaman
2. Uraian Direksi Uraian memuat antara lain:1. Ruan linkup pekerjaan dan tanun jawab
masin-masin anota Direksi2. Frekuensi pertemuan3. Tinkat keadiran anota direksi dalam
pertemuan4. Proram pelatian dalam ranka meninkatkan
kompetensi direksi5. Penunkapan menenai Board Charter
(pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
89-92
3. Assessment teradap anota Dewan Komisaris
dan/atau Direksi
Mencakup antara lain:
1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerjaanota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
2. Kriteria an diunakan dalam pelaksanaanassessment atas kinerja anota Dewan Komisarisdan/atau Direksi
3. Piak an melakukan assessment
88-91
4. Uraian menenai kebijakan remunerasi baiDireksi
Mencakup antara lain:1. Penunkapan prosedur penetapan remunerasi2. Struktur remunerasi an menunjukkan jenis dan
jumla imbalan janka pendek, pasca kerja, dan/ atau janka panjan lainna untuk setiap anotaDireksi
3. Penunkapan indikator kinerja untuk menukurperormance Direksi
91-92
5. Inormasi menenai Pemean Saam Utamadan Penendali, baik lansun maupun tidaklansun, sampai kepada pemilik individu
Dalam bentuk skema atau diaram 21
6. Penunkapan ubunan aliasi antaraanota Direksi, Dewan Komisaris, danPemean Saam Utama dan/atau Penendali
Mencakup antara lain:1. hubunan aliasi antara anota Direksi denan
anota Direksi lainna2. hubunan aliasi antara anota Direksi denan
anota Dewan Komisaris3. hubunan aliasi antara anota Direksi denan
Pemean Saam Utama dan/atau Penendali4. hubunan aliasi antara anota Dewan
Komisaris denan anota Dewan Komisaris lainna
5. hubunan aliasi antara anota DewanKomisaris denan Pemean Saam Utama dan/ atau Penendali
Catatan: apabila tidak mempunai ubunan aliasidimaksud, aar diunkapkan
78
7. Komite Audit Mencakup antara lain:1. Nama dan jabatan anota komite audit2. Kualikasi pendidikan dan penalaman kerja
anota komite audit3. Independensi anota komite audit4. Uraian tuas dan tanun jawab5. Laporan sinkat pelaksanaan keiatan komite
audit6. Frekuensi pertemuan dan tinkat keadiran
komite audit
92, 376-377
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 387/4033852012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan
TabeL referensI sILang
laporan keberlanjutan
Kriteria Penjelasan Halaman
8. Komite Nominasi dan Remunerasi Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwaat idup sinkat
anota komite nominasi dan/atau remunerasi2. Independensi anota komite nominasi dan/atau
remunerasi3. Uraian tuas dan tanun jawab4. Uraian pelaksanaan keiatan komite nominasi
dan/atau remunerasi5. Frekuensi pertemuan dan tinkat keadiran
komite nominasi dan/atau remunerasi
99, 368-371
9. Komite-komite lain di bawa Dewan Komisaris
an dimiliki ole perusaaan
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwaat idup sinkatanota komite lain
2. Independensi anota komite lain3. Uraian tuas dan tanun jawab4. Uraian pelaksanaan keiatan komite lain5. Frekuensi pertemuan dan tinkat keadiran
komite lain
98, 368-371
10. Uraian tuas dan unsi sekretaris perusaaan Mencakup antara lain:1. Nama dan riwaat jabatan sinkat sekretaris
perusaaan2. Uraian pelaksanaan tuas sekretaris perusaaan
85
11. Uraian menenai unit audit internal Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal
2. Jumla peawai (auditor internal) pada unit auditinternal
3. Kualikasi/sertikasi sebaai proesi audit internal4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur
perusaaan5. Uraian pelaksanaan tuas6. Piak an menankat/memberentikan ketua
unit audit internal
37, 95-96
12. Akuntan perseroan Inormasi memuat antara lain:1. Jumla periode akuntan tela melakukan audit
laporan keuanan taunan2. Jumla periode Kantor Akuntan Publik tela
melakukan audit laporan keuanan taunan3. Besarna ee untuk masin-masin jenis jasa an
diberikan ole akuntan publik4. Jasa lain an diberikan akuntan selain jasa audit
laporan keuanan taunanCatatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, aardiunkapkan
80
13. Uraian menenai manajemen risiko perusaaan Mencakup antara lain:1. Penjelasan menenai sistem manajemen risiko2. Penjelasan menenai evaluasi an dilakukan atas
eektivitas sistem manajemen risiko3. Penjelasan menenai risiko-risiko an diadapi
perusaaan4. Upaa untuk menelola risiko tersebut
96-97, 104-125
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 388/403386 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
Kriteria Penjelasan Halaman
14. Uraian menenai sistem penendalian intern Mencakup antara lain:1. Penjelasan sinkat menenai sistem penendalian
intern, antara lain mencakup penendaliankeuanan dan operasional
2. Penjelasan kesesuaian sistem penendalianintern denan keranka an diakui secarainternasional/COSO (contro environment, risk
assessment, contro activities, inormation and
communication, and monitoring activities)
3. Penjelasan menenai evaluasi an dilakukan ataseektivitas sistem penendalian intern
95-97, 101
15. Uraian menenai corporate socia responsibiity an terkait denan linkunan idup
Mencakup antara lain inormasi tentan:1. Kebijakan,2. Keiatan an dilakukan, dan3. Dampak keuanan dari keiatan terkait proram
linkunan idup an berubunan denankeiatan operasional perusaaan, sepertipenunaan material dan eneri an ramalinkunan dan dapat didaur ulan, sistempenolaan limba perusaaan, dan lain-lain
4. Sertikasi di bidan linkunan an dimiliki
69, 170
16. Uraian menenai corporate socia responsibiity
an terkait denan ketenaakerjaan,keseatan dan keselamatan kerja
Mencakup antara lain inormasi tentan:1. Kebijakan,2. Keiatan an dilakukan, dan3. Dampak keuanan dari keiatan terkait praktik
ketenaakerjaan, keseatan, dan keselamatankerja, seperti kesetaraan ender dan kesempatankerja, sarana dan keselamatan kerja, tinkatturnover karawan, tinkat kecelakaan kerja, danlain-lain
62-64, 79
17. Uraian menenai corporate socia responsibiity
an terkait denan penembanan sosial dankemasarakatan
Mencakup antara lain inormasi tentan:1. Kebijakan,2. Keiatan an dilakukan, dan3. Dampak keuanan dari keiatan terkait
penembanan sosial dan kemasarakatan, sepertipenunaan tenaa kerja lokal, pemberdaaanmasarakat sekitar perusaaan, perbaikan saranadan prasarana sosial, bentuk donasi lainna, danlain-lain
47, 80, 170
18. Uraian menenai corporate socia responsibiity
an terkait denan tanun jawab kepadakonsumen
Mencakup antara lain:1. Kebijakan,2. Keiatan an dilakukan, dan3. Dampak keuanan dari keiatan terkait tanun
jawab produk, seperti keseatan dan keselamatankonsumen, inormasi produk, sarana, jumla danpenanulanan atas penaduan konsumen, danlain-lain
79
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 389/4033872012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan
TabeL referensI sILang
laporan keberlanjutan
Kriteria Penjelasan Halaman
19. Perkara pentin an sedan diadapi oleperusaaan, entitas anak, anota Direksi dan/ atau anota Dewan Komisaris anmenjabat pada periode laporan taunan
Mencakup antara lain:1. pokok perkara/uatan2. status penelesaian perkara/uatan3. penaruna teradap kondisi perusaaan4. sanksi administrasi an dikenakan kepada
entitas, anota Direksi dan Dewan Komisaris,ole otoritas terkait (pasar modal, perbankandan lainna) pada taun buku terakir (atauterdapat pernataan bawa tidak dikenakan sanksiadministrasi)
Catatan: dalam al tidak berperkara, aardiunkapkan
80-85
20. Akses inormasi dan data perusaaan Uraian menenai tersediana akses inormasidan data perusaaan kepada publik, misalnamelalui ebsite (dalam baasa Indonesia danbaasa Inris), media massa, maiing ist, buletin,pertemuan denan analis, dan sebaaina
86, 97, 364
21. Baasan menenai kode etik Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik2. Penunkapan bawa kode etik berlaku bai
seluru level oranisasi3. Upaa dalam penerapan dan peneakanna4. Pernataan menenai budaa perusaaan
(corporate cuture) an dimiliki perusaaan
65, 79-80
22. Penunkapan menenai histeboing system
Memuat uraian tentan mekanisme histeboing system antara lain:1. Penampaian laporan pelanaran2. Perlindunan bai histeboer
3. Penananan penaduan4. Piak an menelola penaduan5. hasil dari penananan penaduan
79
VII. Inormasi Keuangan
1. Surat pernataan direksi dan/atau dewankomisaris tentan tanun jawab atas laporankeuanan
Kesesuaian denan peraturan terkait tentantanun jawab atas laporan keuanan
174
2. Opini auditor independen atas laporan
keuanan
100, 177-178
3. Deskripsi auditor independen di opini Deskripsi memuat tentan:1. Nama & tanda tanan2. Tanal Laporan Audit3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
175, 177-178
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 390/403388 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
Kriteria Penjelasan Halaman
4. Laporan keuanan an lenkap Memuat secara lenkap unsur-unsur laporankeuanan:1. Laporan posisi keuanan (neraca)2. Laporan laba rui kompreensi3. Laporan perubaan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuanan6. Laporan posisi keuanan pada awal periode
komparati an disajikan ketika entitasmenerapkan suatu kebijakan akuntansi secararetrospekti atau membuat penajian kembalipos-pos laporan keuanan, atau ketikaentitas mereklasikasi pos-pos dalam laporankeuananna (jika relevan)
173-360
5. Penunkapan dalam catatan atas laporankeuanan ketika entitas menerapkan suatukebijakan akuntansi secara retrospekti ataumembuat penajian kembali pos-pos laporankeuanan, atau ketika entitas mereklasikasipos-pos dalam laporan keuananna
Ada atau tidak ada penunkapan sesuai denanPSAK
196
6. Perbandinan tinkat protabilitas Perbandinan laba (rui) taun berjalan denantaun sebelumna
183-184
7. Laporan arus kas Memenui ketentuan sebaai berikut:
1. Penelompokan dalam tia kateori aktivitas:operasi, investasi, dan pendanaan2. Penunaan metode lansun (direct metod)
untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi3. Pemisaan penajian antara penerimaan kas dan/
atau peneluaran kas selama taun berjalan padaaktivitas operasi, investasi dan pendanaan
4. Penunkapan transaksi non kas arusdicantumkan dalam catatan atas laporan keuanan
355-356
8. Iktisar kebijakan akuntansi Meliputi sekuran-kuranna:1. Pernataan kepatuan teradap SAK2. Dasar penukuran dan penusunan laporan
keuanan3. Penakuan pendapatan dan beban4. Aset tetap5. Instrumen keuanan
196-226
9. Penunkapan transaksi piak berelasi hal-al an diunkapkan antara lain:1. Nama piak berelasi, serta siat dan ubunan
denan piak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasena teradap
total pendapatan dan beban terkait; dan3. Jumla saldo beserta persentasena teradap total
aset atau liabilitas.
227-230,255-257,280-288
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 391/4033892012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan
TabeL referensI sILang
laporan keberlanjutan
Kriteria Penjelasan Halaman
10. Penunkapan an berubunan denanperpajakan
hal-al an arus diunkapkan:1. Rekonsiliasi skal dan peritunan beban pajak
kini;2. Penjelasan ubunan antara beban (penasilan)
pajak dan laba akuntansi;3. Pernataan bawa Laba Kena Pajak (LKP) asil
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam penisian SPTTaunan PP Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tanuan andiakui pada laporan posisi keuanan untuk setiapperiode penajian, dan jumla beban (penasilan)pajak tanuan an diakui pada laporan labarui apabila jumla tersebut tidak terliat dari
jumla aset atau liabilitas pajak tanuan andiakui pada laporan posisi keuanan; dan
5. Penunkapan ada atau tidak ada senketa pajak.
138, 183-184,215, 220,244-251,341-352, 358
11. Penunkapan an berubunan denan asettetap
hal-al an arus diunkapkan:1. Metode penusutan an diunakan;2. Uraian menenai kebijakan akuntansi an dipili
antara model revaluasi dan model biaa;3. Metode dan asumsi sinikan an diunakan
dalam menestimasi nilai wajar aset tetap (untukmodel revaluasi) atau penunkapan nilai wajaraset tetap (untuk model biaa); dan
4. Rekonsiliasi jumla tercatat bruto dan akumulasipenusutan aset tetap pada awal dan akir periodedenan menunjukkan: penambaan, penuranandan reklasikasi,
40, 234-239
12. Kebijakan akuntansi an berubunandenan imbalan kerja
hal-al an arus diunkapkan:1. Jenis imbalan kerja an diberikan kepada
karawan;2. Deskripsi umum menenai jenis proram imbalan
pascakerja an diselenarakan ole perusaaan;3. Kebijakan akuntansi perusaaan dalam menakui
keuntunan dan keruian aktuarial; dan4. Penakuan keuntunan dan keruian untuk
kurtailmen dan penelesaian.
134, 183, 206,225
13. Penunkapan an berubunan denaninstrumen keuanan
hal-al an arus diunkapkan:1. Persaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi
untuk kelompok instrumen keuanan;2. Klasikasi instrumen keuanan;3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuanan;4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;5. Penjelasan risiko an terkait denan instrumen
keuanan: risiko pasar, risiko kredit dan risikolikuiditas; dan
6. Analisis risiko an terkait denan instrumenkeuanan secara kuantitati.
207-214,281-284,
329-345
14. Penerbitan laporan keuanan hal-al an diunkapkan antara lain:1. Tanal laporan keuanan diotorisasi untuk terbit;
dan2. Piak an bertanun jawab menotorisasi
laporan keuanan.
174, 177-178
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 392/403390 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 393/4033912012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang
Laporan keberLanjuTan
bergerak maju
untuk indonesiaYang sedang berkembang
laporan keberlanjutan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 394/403392 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
Laporan ini menjabarkan kemajuan Indosat pada taun 2012
menuju keberlanjutan janka panjan demi manaat bai
semua pemanku kepentinan dan bansa Indonesia.
Siklus Pelaporan: Indosat menusun laporan ini secara taunan
untuk menkomunikasikan dampak ekonomi, linkunan
idup, dan sosial kepada para pemanku kepentinan,
termasuk karawan, pelanan, pemasok, aen penjualan,kelompok masarakat, dan pemerinta Indonesia.
Periode Laporan: Laporan ini mencakup periode antara 1
Januari 2012 sampai 31 Desember 2012. Laporan sebelumna
mencakup periode antara 1 Januari 2011 dan 31 Desember
2011.
Linkup dan Isi Laporan: Laporan ini membaas aspek-aspek
bisnis Indosat an berdampak sinikan dalam bidan-
bidan tata kelola, masarakat, linkunan idup, dan
ekonomi. Data kuantitati disajikan sejau munkin dan
dilenkapi atau diantikan ole data kualitati.
Inormasi dalam laporan ini tidak tunduk teradap batasan-
batasan spesik, tetapi ada inormasi an tidak disajikan
dalam laporan ini karena tidak dinilai sinikan bai
pemanku kepentinan kami. Tidak ada perubaan mendasar
dalam metode pelaporan atau penajian ulan dari laporan
keberlanjutan sebelumna.
Pedoman dan Reerensi
Laporan ini merujuk kepada Pedoman Pelaporan Keberlanjutan
an diterbitkan ole global Reportin Initiatives (gRI).
Hubungi:
PT Indosat Tbk
Jalan Medan Merdeka Barat No. 21
Indosat Buildin Jakarta, 10110, Indonesia
Telp: +62 21 3000 3001
Fax : +62 21 3000 3002
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 395/4033932012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang
Laporan keberLanjuTan
MAJU BAGI INDONESIA
Sejak didirikan 45 taun lalu, Indosat tela berkomitmen bai
pertumbuan an berkelanjutan bai masarakat di Indonesia. Bersama
denan pertumbuan dan percepatan bisnis, kami menjadi semakin
sadar akan tanun jawab kami teradap pemanku kepentinan danmasarakat an tela merawat pertumbuan kami. Kami bertekad untuk
bertumbu dalam armoni denan linkunan idup dan berkontribusi
secara positi dan bermanaat bai sekelilin kami.
Ini tercermin dalam komitmen kami untuk menelola bisnis an seat,
menuntunkan, dan cepat bertumbu, serta berpean pada standar-
standar tertini praktik tata kelola dan melaksanakan keiatan-
keiatan CSR bai seluru bansa, demi manaat bai pemean saam,pelanan, karawan, mitra usaa, masarakat, dan linkunan idup.
Datar Isi
Pendauluan1.
Prol dan Latar Belakan2.
Tata Kelola3.
Dampak Ekonomi4.
Dampak Linkunan5.
Dampak Sosial dan Masarakat6.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 396/403394 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
I. PENDAHULUANBerbaai tantanan dan perubaan menarik terjadi pada
taun 2012 saat Indosat merai momentum sepanjan taun
untuk mencapai rekor 58,5 juta pelanan, didukun ole
Neraca an diperkuat dan lini produk serta jarinan an
diperkuat. Keberlanjutan tetap menjadi konsep kunci dalam
operasional bisnis dan keiatan-keiatan CSR kami, selaras
denan komitmen kami untuk memberi kembali kepada
masarakat dan mendukun pembanunan bansa dan
neara Indonesia.
Kami menarapkan laporan ini, an menjabarkan dan
mendokumentasikan pendekatan dan kemajuan kami sesuai
denan Pedoman Pelaporan Keberlanjutan global Reportin
Initiative (gRI), bermanaat untuk meninkatkan transparansi
dan pemaaman pemanku kepentinan akan usaa-usaa
Indosat untuk mencapai keberlanjutan. Kami mendenisikan
‘keberlanjutan’ sebaai kemampuan mewujudkan nilai
janka panjan bai semua pemanku kepentinan denan
dampak minimal teradap linkunan idup.
Sepanjan taun, sejalan denan meninkatna kapabilitasdan penciptaan nilai, kontribusi kami bai pemanku
kepentinan dan bansa pun meninkat. Selain keiatan-
keiatan CSR, an memberi kembali kepada masarakat
secara lansun, Indosat jua berkontribusi denan terlibat
dalam pembanunan inrastruktur nasional, menciptakan
lapanan kerja, menasilkan pendapatan pajak bai
pemerinta, mendukun ekonomi lokal, dan menembankan
penetauan dan ketrampilan bansa Indonesia. Selain
itu, inisiati penematan baan bakar minak dalam
jarinan menara kami tela turut menolon menurani
dampak teradap linkunan. Sepanjan taun lalu, kami
memenankan lima penaraan CSR, an mencerminkan
pencapaian-pencapaian tersebut. Penaraan tersebut
dicatat pada alaman …. dari Laporan Taunan ini.
Sebaai penutup, kami menucapkan terima kasi kepada
semua pemanku kepentinan atas dukunan mereka. Kami
menarapkan laporan ini akan berunsi sebaai undanan
an menajak para pemanku kepentinan, pelanan,
karawan, mitra usaa, masarakat, dan pemerinta untuk
mendiskusikan dan memberikan tanapan atas usaa-usaa
kami dan al-al an dapat diperbaiki. Semoa kami terus
bertumbu dalam taun-taun mendatan.
II. PROFIL DAN LATAR BELAKANGSejak didirikan pada taun 1967, PT Indosat Tbk (Indosat)
tela menjadi penelenara telekomunikasi terkemuka di
Indonesia, baik dalam inovasi teknoloi mau pun tanun
jawab sosial. Komitmen kami teradap operasi berkelanjutan
dan tanun jawab sosial tercermin dalam Visi dan Misi,
Nilai-Nilai Korporasi, dan Kode Etik an dijelaskan dalam
Laporan Taunan.
Sejak awal kami terus berusaa meninkatkan kontribusi danasil nata bai seluru pemean saam dan pemanku
kepentinan. Indosat merupakan sala satu penanda-tanan
pertama Kesepakatan global PBB di Indonesia, dan jua
menjadi satu di antara sedikit perusaaan di Indonesia an
mencapai kepatuan teradap Sarbanes-Oxle (SOX) 404.
Penanda-tanganan Kesepakatan Global PBB
Sejak taun 2006 kami mendukun inisiati Perserikatan
Bansa-Bansa (PBB) an disebut Kesepakatan global PBB,
mencakup komitmen untuk menimplementasikan 10 prinsip
etika dalam bidan ak asasi manusia, tenaa kerja / buru,
linkunan idup dan anti korupsi. Sebaai baian darikomitmen ini, kami menampaikan laporan ‘communication
in proress’ setiap bulan Mei kepada Kesepakatan global
PBB, an bersamaan waktuna denan penerbitan Laporan
Sustainabilit kami. Pada taun 2009, Indosat berabun
denan Jarinan Kesepakatan global (IgCN).
Kesepakatan global PBB menimbau perusaaan-perusaaan
untuk memean, mendukun dan melaksanakan dalam
linkup penaru mereka, nilai-nilai utama berikut:
Hak Asasi Manusia (HAM)
Prinsip 1: Bisnis wajib mendukun dan menarai•perlindunan teradap hAM an diproklamirkan secara
internasional; dan
Prinsip 2: memastikan tidak terlibat dalam penaniaaan hAM.•
Tenaga Kerja
Prinsip 3: Bisnis wajib menormati kebebasan bersekutu•
dan menakui secara eekti ak atas neosiasi kolekti;
Prinsip 4: penapusan seala bentuk pemaksaan dan•
kearusan kerja;
Prinsip 5: penentian eekti tenaa kerja anak-anak;•
Prinsip 6: penapusan diskriminasi dalam ikatan kerja•
dan jabatan.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 397/4033952012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang
Laporan keberLanjuTan
Lingkungan Hidup
Prinsip 7: Bisnis wajib mendukun metode an berati-•
ati menadapi tantanan linkunan idup;
Prinsip 8: melakukan inisiati untuk meninkatkan•
tanun jawab teradap linkunan idup;
Prinsip 9: mendukun penembanan dan diusi teknoloi-•
teknoloi rama linkunan.
Anti-Korupsi
Prinsip 10: Bisnis wajib melawan korupsi dalam seala bentuk,termasuk ancaman dan suap.
KERANGKA KERJA KEBERLANJUTAN
Pendekatan kompreensi Indosat teradap keberlanjutan
didasarkan pada ondasi 3P, aitu Keuntunan (Prot),
Manusia (People), dan Planet. Fondasi 3P, an mencerminkan
spektrum nilai dan kriteria an kompreensi untuk menilai
dampak ekonomi, sosial dan ekoloi, ini dibai lai menjadi
sepulu prinsip, tuju pilar dan lima okus.
10 Prinsip, 7 Pilar, 5 Fokus
Indosat menimplementasikan inisiati-inisiati keberlanjutan
secara kusus dan kompreensi berdasarkan sepulu prinsip
tanun jawab sosial an dijabarkan dalam Kesepakatan
global PBB dan tuju pilar Pedoman Tanun Jawab Sosial
ISO 26000.
Sepulu prinsip tanun jawab sosial: kepatuan ukum,
menormati instrumen-instrumen an diakui secara
internasional, menenali kepentinan para pemanku
kepentinan, akuntabilitas, transparansi, penembanan
berkelanjutan, kode etik, pendekatan an berati-ati,
menarai ak asasi manusia, menarai keraaman.
Tuju pilar ISO 26000: tata kelola oranisasi, ak asasi manusia,
praktik perburuan, linkunan idup, praktik usaa an
adil, masala-masala pelanan, penembanan sosial.
Lima okus: Komite CSR Indosat memili lima dari tuju pilar ISO
26000 untuk menjadi pilar proram SCR Indosat, aitu masala-
masala pelanan, keterlibatan dalam masarakat, tata kelola
oranisasi, praktik perburuan, dan linkunan idup.
Semua inisiati tersebut dilaksanakan berdasarkan prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusaaan, aitu transparansi,
akuntabilitas, tanun jawab, interdependensi, dan
keadilan, melalui proram CSR.
Implementasi melalui CSR dan StrategiPerusahaan
Indosat menimplementasikan 3P melalui proram-proram
CSR dan stratei bisnis perusaaan dalam bidan-bidan
sebaai berikut:
Kinerja keuanan dan nilai janka panjan;•
Tata Kelola Perusaaan (gCg);•
Tanun Jawab Sosial Perusaaan (CSR);•
Bakat dan budaa di tempat kerja;•
Pemenuan janji teradap pelanan;•
Kepatuan teradap peraturan; dan•
Manaemen komersial.•
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DANLINGKUNGAN (K3L)Sepanjan taun 2012, Indosat meninkatkan komitmen
untuk menimplementasikan budaa an mempromosikan
Keselamatan, Keseatan Kerja, dan Linkunan (K3L), sesuai
denan proram pemerinta untuk menetapkan K3L sebaai
budaa nasional pada taun 2015.
Indosat menambil lanka nata denan merumuskankebijakan K3L, ditanda tanani ole Direktur Utama dan CEO,
an menatakan komitmen perusaaan untuk menurani
kecelakaan kerja, menurani dan mencea polusi
linkunan idup, menemat ener, mematui undan-
undan dan melakukan perbaikan terus menerus atas sistem
manajemen K3L.
Keterlibatan seluru jajaran manajeman dan karawan tela
membuakan asil an baik, seina pada bulan November
2012 Indosat berasil merai sertikasi internasional
OhSAS 18001 terkait sistem Manajemen Keselamatan dan
Keseatan Kerja, dan jua sertikasi ISO 14001 terkait SistemManajemen Linkunan, an dikeluarkan ole lembaa
audit independen Worldwide Qualit Assurance (WQA),
anota United Kindom Accreditation Service (UKAS).
KERANGKA KERJA CSRSasaran CSR Indosat adala bertumbu, mematui peraturan
perundan-undanan, dan peduli kepada masarakat.
Sebaai baian dari usaa untuk menjadi bisnis an
berkelanjutan, Indosat tela menembankan proram-
proram CSR an mencerminkan komitmen kami untuk
membantu mewujudkan potensi Indonesia. Komitmen ini
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 398/403396 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
dilaksankan melalui sejumla proram keiatan di bidan
pendidikan (Indonesia Belajar), laanan keseatan (Indonesia
Seat), penaluran dana untuk keiatan sosial (Berbai
Bersama), pemulian pasca bencana (Indosat Peduli), dan
pelestarian linkunan idup (Indonesia hijau). Semua
proram CSR an dilaksanakan ole Indosat akan dievaluasi
secara periodik untuk memastikan bawa proram-proram
tersebut sunu menasilkan nilai bai masarakat dan
bansa Indonesia sesuai denan sasaran CSR Indosat.
Pada taun 2012 kami berokus pada bidan an kami
anap akan berdampak maksimal, aitu proram
pendidikan, sebaaimana dirinci dalam Bab 6: Kontribusi
bai Masarakat.
Penghargaan CSR pada tahun 2012
SOCIAL BUSINESS INNOVATION AND gREEN CEO AWARD 2012•
green CEO
TEChLIFE AWARD 2012•
Best Innovative CSR Proram
INDONESIA CELLULAR AWARD (ICA) 2012•
Te Best CSR ProramINDONESIA gREEN AWARDS 2012•
green Telecommunication Compan
III. TATA KELOLAIndosat berkomitmen untuk melaksanakan standar tertini
tata kelola perusaaan an baik berdasarkan lima
prinsip, aitu transparansi, akuntabilitas, tanun jawab,
independensi, dan keadilan. Prinsip-prinsip ini berlaku
dalam seluru operasional bisnis termasuk proram-proram
CSR. Struktur pelaporan an jelas serta prosedur dan
penendalian internal an kuat tela dibanun, dan terus
disempurnakan, dan ditinkatkan terkait status dual listin
kami di New york Stock Excane (NySE) dan Bursa Eek
Indonesia (BEI). Lebi jau lai, kami jua menusaakan
jaminan eksternal melalui auditor eksternal independen. ISO
31000, standar internasional bai praktik manajemen risiko,
tela diimplementasikan denan baik pada taun 2012.
Inormasi lebi lanjut tentan prosedur-prosedur tata kelola
Indosat dapat dibaca dalam Laporan Taun 2012 ini.
Pengawasan CSR
Untuk memastikan pelaksanaan keiatan CSR secara
bertanun jawab, etis, dan eekti, Direksi tela membentuk
Komite CSR pada taun 2009 dan merevisi struktur komite
pada rapat Direksi tanal 10 Mei 2011. Komite CSR terdiri
dari CEO, CFO, Cie Corporate Services Ocer, dan berbaai
group head, dan bertanun jawab untuk memberikan
pedoman, memimpin dan menilai keiatan-keiatan CSR.
Linkup Kerja:
Mendenisikan tujuan, stratei, dan kebijakan CSR•
Memantau implementasi sistem•
Menetujui anaran taunan dan proram-proram•
utama
Menkaji laporan-laporan reuler•
Keiatan:
Rapat reuler setiap enam bulan•
Pelaporan reuler pada rapat Direksi•
IV. DAMPAK EKONOMIIndosat merai kinerja an koko pada taun 2012,
menasilkan peninkatan nilai ekonomi bai Indonesia,
baik secara lansun melalui lapanan kerja dan pendapatan
kerja, maupun secara tidak lansun melalui peninkatan
produktivitas pelanan.
Percepatan penciptaan nilai:
2011 2012
Pendapatan usaa(miliar rupia)
20.529,3 22.418,8
EBITDA (miliar rupia) 9.664,0 10.540
Jumla Aset(miliar rupia)
53.233,0 55.225,1
Pelanan (juta) 51,7 58,5
BTS 19.253 21.930
Kontribusi terhadap PembangunanInrastruktur Nasional
Sebaai perusaaan telekomunikasi nasional, Indosat
menasilkan kontribusi pentin teradap pembanunan
inrastruktur telekomunikasi nasional, termasuk membantu
menubunkan masarakat di daera terpencil atau
pedesaan denan jarinan. Indosat menelola jarinan dan
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 399/4033972012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang
Laporan keberLanjuTan
inrastruktur telekomunikasi ekstensi, terdiri dari jarinan
selular, jarinan sambunan tetap, dan jarinan data tetap,
termasuk internationa gateays, submarine cabe systems,
sateite circuits dan microave transmission stations, an
terus menerus diperluas dan diperbaarui. Pada akir taun
2012, jarinan nasional kami terdiri dari 17.344 BTS 2g dan
4.596 BTS 3 g atau Node-B seina total berjumla 21.930
BTS, meninkat 14% dari 2.677 BTS pada taun sebelumna.
Pada taun 2012 Indosat adala operator pertama di Indonesiaan menimplementasikan laanan broadband 3g komersial
(Super3g) pada rekuensi 900 Mhz, menunakan teknoloi
cani UMTS (Universal Mobile Telecommunications Sstem).
Secara bersamaan diluncurkan jua ase pertama dari proek
modernisasi an akan memperbaarui secara meneluru
jarinan Indosat dalam mempersiapkan Evolusi Janka
Panjan menunakan spektrum 900 Mhz an pertama di
Indonesia; dan sekitar 2.500 otspot SuperWiFi dibanun di
daera perkotaan utama untuk memunkinkan pelanan
menakses jarinan Indosat tanpa passord .
Kami jua berkontribusi bai pembanunan e-commerce di
Indonesia melalui platorm Toko-On an tela ditinkatkan
pada taun 2012. Peluncuran ulan laanan e-wallet Dompetku,
denan tur tambaan an memunkinkan penuna
iPone, Android dan BlackBerr melakukan pembaaran,
pembelian, dan transer uan melalui perankat telpon
enam dan menarik uan tunai, jua memberikan laanan
solusi pembaaran an dapat meninkatkan produktivitas.
Selain itu, kami mendukun ase kedua proek pemerinta
e-KTP denan menubunkan 7000 kecamatan dan
keluraan dan lebi banak lai pada taun 2013.
Lapangan Kerja dan Alih PengetahuanPada akir taun 2012, Indosat mempekerjakan 2.933 karawan,
denan demikian secara lansun mendukun ekonomi dan
memampukan mereka untuk merai keidupan an laak.
Kami jua menalokasikan banak waktu dan sumber daa,
aitu sebesar Rp19,2 miliar untuk menelenarakan 256
pelatian sepanjan taun untuk menembankan kapasitas
dan menamba penetauan mereka.
Sebaai pemberi kerja an baik, Indosat berusaa
memberikan linkunan kerja an baik denan kebijakan
rekrutmen non-diskriminasi, penembanan karir an baik,
laanan keseatan, dan anka kecelakaan kerja an renda.
Terkait denan usaa-usaa ini, pada bulan November 2012,
Indosat memperole sertikasi internasional OhSAS 18001
untuk sistem manajemen Keseatan dan Keselamatan Kerja
an tela berasil dilaksanakan.
Sumber Daya dari Pemasok LokalIndosat tela berali dari impor ke pemasok lokal untuk
memperole komponen, sejau memunkinkan. Sala satu conto
adala penunaan batere fuidic an dimanuaktur di Indonesia.
Kami mendukun pemasok lokal dan ekonomi Indonesia denan
meninkatkan penunaan batere-batere tersebut.
Menghubungkan Daerah Pedesaan
Produk dan jasa Indosat memberdaakan jutaan pelanan dan
penusaa untuk lebi produkti dan mewujudkan nilai. hal ini
pentin kususna bai daera-daera terpencil. Sebaai conto,
pada taun 2012 Indosat membanun BTS di desa Mambi, Sulawesi,
seina penduduk Mambi an sebelumna arus berjalan kaki
lima jam ke kota terdekat sekaran dapat menelpon dokter di
ibukota propinsi, Makasar, menetaui ara pasar untuk komoditi
an mereka asilkan, dan memesan baan baku melalui telpon;
semua ini meninkatkan produktivitas ekonomi mereka.
Memacu Produktivitas UKM
Pada bulan September 2012, Indosat bersama Menteri Neara
Koperasi dan UKM resmi meluncurkan Indosat Solusi UKM bai
badan-badan usaa kecil dan menena untuk mendukun
peninkatan produktivitas melalui solusi teknoloi inormasi dan
telekomunikasi. Pertumbuan semen Solusi UKM sanat baik,
karena diciptakan untuk memenui kebutuan UKM. SolusiUKM menawarkan akses internet broadband, asilitas telpon
dan komunikasi SMS, laanan web ostin an kompreensi,
termasuk sistem pembaaran online, dan sejumla aplikasi dan
laanan an dapat dipili dalam satu paket.
Mendukung Usaha di Indonesia
Kami terus menembankan solusi-solusi inovati untuk
mendukun pelanan korporasi terbesar. Sebaai baian
dari al itu, untuk memenui permintaan pasar korporasi
akan penimpanan virtual, pada bulan Oktober 2012 Indosat
meluncurkan Indosat Cloud an menediakan inrastruktur
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 400/403398 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
sebaai laanan. Indosat Cloud menawarkan provisi dan
manajemen penunaan komputer, penimpanan, dan
jarinan atas permintaan, dan terutama ditaretkan bai
pelanan korporasi.
I-ERP, produk terbaru kami, dikembankan untuk memasilitasi
proses bisnis perusaaan dalam bidan manuaktur dan
sektor Food & Beverae, jua penjual rosir dan distributor,
denan aplikasi terpadu seperti kampane penjualan,
pesanan, manajemen loistik dan udan, dll. Aplikasi inimemunkinkan manajemen komunikasi data waktu aktual
an lebi baik denan menunakan teknoloi mobile
nirkabel an dapat diakses dari jarinan gPRS atau hSDPA.
Terakir, laanan bai korporasi saat ini seperti Disaster
Recover Center Lastl diluncurkan dan/atau ditinkatkan
untuk mendukun pelanan korporasi memacu produktivitas
dan memitiasi risiko. Disaster Recover Center merai
sertikasi ISO 27000 sebaai konrmasi atas kepatuan
teradap praktik-praktik terbaik pemulian kerusakan data.
Memberdayakan Pengusaha Wanita
Ribuan penusaa wanita di Indonesia kini dapat menakses
secara ratis berbaai inormasi bisnis melalui telpon enam
berkat kolaborasi antara Indosat denan Qtel group, Cerie
Blair Foundation, dan Nokia. Pada bulan Desember 2012,
Indosat meluncurkan aplikasi mobile bernama “Usaa
Wanita” untuk pelanan Indosat an menunakan telpon
enam Nokia. Laanan ini menediakan inormasi bai
wanita tentan berbaai topik bisnis, seperti manajemen,
perbankan, karakteristik perkembanan pasar, manajemen
keuanan, sumber daa manusia, dll denan tujuan untuk
mendukun penusaa wanita.
Revitalisasi Pertanian di Sumatra Barat
Indosat sebaai penedia jasa telekomunikasi terkemuka
di Indonesia mendukun usaa-usaa untuk meninkatkan
ekonomi nasional denan membantu sektor pertanian
melalui teknoloi inormasi dan komunikasi an mendukun
revitalisasi nasional pertanian. Melalui pemanaatan teknoloi
inormasi dan komunikasi, para petani dapat denan muda
memperole inormasi terbaru tentan berbaai topic
pertanian, bukan ana inormasi pertanian lokal tetapi jua
nasional dan internasional; al ini dapat menolon mereka
semakin produkti secara ekonomis bai kemajuan bansa.
V. DAMPAK LINGKUNGANSebaai perusaaan an bertanun jawab sosial dan
meninat bawa industri komunikasi adala kontributor
an semakin besar bai konsumsi ener lobal, Indosat
menupaakan an terbaik untuk memitiasi dampak
keiatan bisnis teradap linkunan idup, sesuai denan
prinsip-prinsip Kesepakatan global PBB. Kami melakukan
upaa ini denan sejumla cara, termasuk melalui inisiati-
inisiati berikut an akan membantu penematan baan
bakar minak dan memperkecil eek ruma kaca untukmenurani jejak karbon. Pada taun 2012, usaa-usaa
kami merai sertikasi ISO 14001 untuk Sistem Manajemen
Linkunan hidup, an diterbitkan ole aen audit
independen Worldwide Qualit Assurance (WQA), anota
United Kindom Accreditation Service (UKAS).
Inisiati Penghematan Energi
Proek berjanka 3 taun modernisasi jarinan dimulai pada
taun 2012; manaatna mencakup peninkatan esiensi
secara keseluruan termasuk penuranan konsumsi daa
sebaai proporsi asil. Esiensi ener jua dilaksanakan
denan sistem switc CDC (Care Discarer Controller)pada sejumla BTS. CDC menoptimalkan batere sebaai
sumber daa alternati jika terjadai pemadaman listrik PLN,
memperpanjan masa idup batere seraa menemat BBM
denan menurani kebutuan akan enerator disel.
Energi Alternati
Denan menunakan teknoloi inovasi baru, Indosat tela
mendirikan lebi dari 100 BTS bertenaa solar di tempat-
tempat seperti Mambi, Sulawesi, an memiliki jarak tempu
5 jam dari kota. Di masa depan kami akan membanun
lebi banak lai BTS bertenaa solar, an secara spesik
cocok untuk daera pedesaan dan terpencil an sulit untukmendatankan disel sebaai sumber daa.
Mengurangi Limbah Berbahaya
Denan menantikan batere lead-acid tradisional pada
pembankit listrik cadanan BTS denan batere fuidic an
rama linkunan, Indosat menurani secara sinikan
jumla limba berbaaa dan menurani potensi risiko
dari baan kimia dan kontaminasi/keracunan timbal
teradap linkunan idup dan populasi manusia. Indosat
adala operator telekomunikasi pertama di dunia an
menunakan batere fuidic dalam keiatan operasional,
an berasil dirintis pada taun 2011 dan dilanjutkan padataun 2012.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 401/4033992012 Laporan TaunanINDOSAT
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang
Laporan keberLanjuTan
VI. DAMPAK SOSIAL DAN MASYARAKATIndosat mendukun masarakat melalui sejumla proram
CSR dan keiatan operasional lainna, sebaai berikut:
Layanan Pelanggan yang Lebih Baik
Indosat meninkatkan produk dan laanan pada taun
2013. Pelanan menikmati laanan pelanan an lebi
baik melalui Indosat Sel Service, an memberikan akses
kepada pelanan untuk menelola akun mereka, kualitas
dan keandalan jarinan an lebi baik, secara keseluruan
ditunjukkan ole Call Success Setup Rate (CSSR), an
meninkat dari 89,78% pada 2011 menjadi 91,26% pada 2012.Selaras denan itu, Indosat menediakan proram Ramadan
dan Lebaran Mudik untuk kenamanan pelanan:
a. Program Ramadhan dan Lebaran Mudik
Mudik Makin Penu Berka bersama Indosat•
Indosat menelenarakan proram mudik ratis
bai pelanan, para karawan aris depan Indosat,
dan komunitas sekola Indosat sebaai penaraan
atas kesetiaan mereka mendukun dan menunakan
laanan Indosat. Proram Mudik Baren dimulai pada
ari Kamis, 6 Austus, 2012 di Purna Bakti Pertiwi
Museum, Taman Mini Indonesia Inda, denan peserta
1.010 oran.
Pusat Komando Jarinan Indosat•
Untuk memantau kondisi jarinan telekomunikasi
nasional pada masa mudik Lebaran 2012, Pusat
Komando Jarinan Indosat beroperasi sejak 3 ari
sebelum sampai 2 ari setela Lebaran, 24 jam
seari. Pusat Komando ini denan cepat mendeteksi
anuan-anuan jarinan dan menatasina secara
terpadu. Menadapi mudik Lebaran 2012, Indosat
jua menamba kapasitas trac panilan menjadi
924 juta menit/ari, kapasitas SMS menjadi 1,4 miliar
SMS/ari dan kapasitas data menjadi 120 terabte/ari.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 402/403400 2012 Laporan TaunanINDOSAT
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha tata kelola perusahaan faktor-faktor risiko
b. Perlindungan Pelanggan
Indosat sanat mempedulikan keselamatan semua pelanan,
baik pelanan korporasi maupun individual. Proteksi an
kami sediakan mencakup keselamatan sik dan non-sik,
antara lain perlindunan atas keraasiaan data dan prol
pelanan, dan menunakan peralatan telekomunikasi rasio
an tidak berbaaa bai keseatan pelanan.
Dalam implementasina, selain melaksanakan berbaai
kebijakan sesuai denan tolok ukur an ditetapkanpemerinta, Indosat tela menerima sejumla sertikasi,
termasuk ISO 27001, an merupakan sertikasi sistem
manajemen keamanan inormasi (ISMS). Sertikasi ini
mencakup teknoloi inormasi, teknik-teknik keamanan, dan
sistem dan persaratan manajemen keamanan inormasi.
c. Mendukung Pendidikan
Pada taun 2012, Indosat mendukun Indonesia Menajar,
aitu erakan an merekrut dan menempatkan lulusan-
lulusan muda terbaik Indonesia ke daera-daera terpencil
sebaai uru SD. Tujuan proram ini adala menatasi
masala kekuranan uru berkualikasi baik di daera-
daera terpencil di Indonesia. guru-uru muda menolon
mendidik, meninspirasi, dan menubunkan desa-desa
terasin denan pusat kemajuan. Indosat memasilitasi
proram ini denan memberikan para uru akomodasi dan
asilitas pelatian di Wisma Indosat di Jatiluur, Jawa Barat.
d. Batik untuk Indonesia
Pada hari Batik Nasional, tanal 2 Oktober 2012, Indosat
mendonasikan dana an diimpun dari pelanan sebesar
Rp263.410.650 kepada yaasan Batik Indonesia untuk
mendukun berbaai keiatan konservasi dan penembanan
batik Indonesia. Ini mencerminkan komitmen Indosat untuk
melestarikan batik sebaai warisan budaa Indonesia. Indosat jua menandatanani perjanjian kerjasama denan yaasan
Batik Indonesia untuk mendukun penelenaraan event
gelar Batik Nusantara pada pertenaan 2013.
Sebaai baian dari peluncuran laanan Indosat Super3g+
di Sumatera Barat, kami jua mendonasikan peralatan
telekomunikasi kepada 100 sekola dan 25 UKM di Padan
dan Bukittini, memunkinkan mereka mencicipi laanan
Indosat Super3g+. Ini kami lakukan karena menadari semakin
besarna kebutuan sekola dan UKM akan laanan data.
e. Penghargaan Inspiring Youth and Women 2012
Indosat mewujudkan penaraan bai Pemuda dan Wanita
Indonesia an Meninspirasi untuk mendukun enerasimuda dan wanita an tela meninspirasi bansa melalui
pencapaian dan kontribusi luar biasa dalam bidan Teknoloi
Inormasi dan Komunikasi), Kewirausaaan, Seni, Pendidikan,
dan Komitmen Sosial. Penaraan ini diarapkan dapat
mendoron lebi banak pemuda dan wanita Indonesia
bekerja bai kemajuan bansa.
. Donasi bagi Panti Asuhan
Pada bulan Ramadan 1433 h (2012) lalu, Indosat menadakan
proram pendampinan bai 20 atim piatu an tinal
di Jakarta dan sekitarna. Sasaran proram ini adala
memampukan para atim piatu melaksanakan kewajiban
aama berpuasa denan tepat dan meraakan ari raa Idul
Fitri denan suka cita.
7/16/2019 AR Indosat 2012 Indonesia
http://slidepdf.com/reader/full/ar-indosat-2012-indonesia 403/403
analisa dan pembahasan
manajemen
tanggung jawab sosial
perusahaan tinjauan keuangan data perusahaan tabel referensi silang
Laporan keberLanjuTan
DisclaimerLaporan Taunan ini adala untuk taun an berakir pada tanal 31 Desember 2012 dan disusun sesuai denan Peraturan
Bapepam-LK Nomor X.K.6 dan X.K.7.
Dalam Laporan Taunan ini, kata “Indosat”, “Perusaaan”, “Perseroan” dan “kami” merujuk kepada PT Indosat Tbk dan
anak perusaaan an dikonsolidasikan. Sedankan kata “Indonesia” merujuk kepada Republik Indonesia. “Pemerinta”
adala Pemerinta Indonesia. “Amerika Serikat” atau “AS” adala Amerika Serikat. “Rupia” atau “Rp” adala mata uanresmi Indonesia dan “Dolar AS” atau “US$” adala mata uan resmi Amerika Serikat. Beberapa anka tertentu (termasuk
persentase) tela dibulatkan untuk mempermuda, seina anka, peritunan, persentase dan rasio an diberikan denan
an sesununa dapat berbeda. Kecuali jika disebutkan, semua inormasi keuanan an berubunan denan kami,
top related