askep lansia panti werdha
Post on 23-Jun-2015
964 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Qurotul A’yun, S.Kep.Ns
Konsep Keperawatan Di Panti Werdha/PSLU
Asumsi Dasar :Panti Werdha/PSLU merupakan tempat penampungan lansia yang mengalami perubahan status sosial
Lansia terjadi penurunan fungsi tubuh dan berbagai dampak yang ditimbulkan
Pihak Depsos berusaha mengembalikan ke fungsi sosial sebagaimana layaknya
Keperawatan merupakan sub sistem pelayanan kesehatan yang menunjang tercapainya kesejahteraan masy lansia shg kep. Gerontik perlu dikembangkan di panti werdha
KONSEP PANTI WERDHA/PSLU
Adalah unit pelaksana teknis di bidang pembinaan kesejahteraan sosial lansia yg memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi lansia berupa pemberian penampungan,jaminan hidup, seperti pakaian, pemeliharaan kesehatan, pengisian waktu luang termasuk rekreasi, bimbingan sosial mental serta agama shg mereka dapat menikmati hari tua diliputi ketentraman lahir batin.
TUJUANTujuan Umum
Tercapainya kwalitas hidup & kesejahteraan para lansia yang layak dalam tata kehidupan masyarakat, bangsa & negara berdasarkan nilai-nilai luhur budaya bangsa shg mereka dapat menikmati hari tuanya dgn tentram lahir batin.
Tujuan Khusus1. Terpenuhinya kebutuhan dasar lansia2. Terpenuhinya kebutuhan rohani lansia3. Terpenuhinya kebutuhan keperawatan
&kesehatan lansia4. Terpenuhinya kebutuhan ketrampilan lansia5. Adanya peran serta keluarga dan
masyarakat thd lansia
Pelayanan Lansia dalam PSTW/PSLUA. A. Sasaran Pelayanan :
1. Berusia lanjut ; 1. Berusia 60 th keatas2. Tidak berdaya mencari nafkah sendiri untuk
kelangsungan hidupnya3. Tidak mempunyai keluarga dan atau memiliki keluarga
tapi tidak mampu memelihara orang tuanya yg lansia2. Keluarga3. Masyarakat4. Instansi terkait seperti Dep. Agama, Dinkes, Pemda,
dll
B. Jenis Pelayanan1. Pelayanan kepada lansia :
Pelayanan kebutuhan makan dgn pengaturan menu, kebutuhan gizi lansia. Pemberian makanan oleh petugas panti kepada lansia menurut jadwal yg telah ditetapkan
Pemeliharaan kesehatan dan kebersihan melalui pemeriksaan rutin, pengobatan saat menderita sakit
Pemberian bimbingan rohani berupa bimbingan mental keagamaan dan bimbingan kemasyarakatan oleh petugas panti atau petugas terkait.
Pemberian bimbingan ketrampilan untuk mengisi waktu luang oleh tenaga instruktur/ petugas panti
2. Pelayanan kepada keluarga & masyarakat• Bimbingan & penyuluhan
Agar keluarga dapat menerima kehadiran lansia dalam keluarga & memberi kesempatan menikmati hari tua tentram lahir batin
• Pemberian pelatihanPeningkatan kondisi ekonomi keluarga
• Penyajian data & informasiPenyajian data & informasi mengenai sistem & mekanisme pelayanan & keberhasilan yg telah dicapai.
Menurut Gottlieb (1994) dukungan sosial terdiri dari informasi, nasehat, bantuan nyata, tindakan yang diberikan oleh keakraban sosial/ didapat krn kehadiran mereka & mempunyai manfaat emosional/efek perilaku
1. InformatifBantuan informasi yg disediakan agar dapat digunakan dalam menanggulangi masalah
2. Perhatian emosionalSetiap orang pasti membutuhkan bantuan afeksi dari orang lain berupa simpati, empati, cinta, kepercayaan
3. Bantuan instrumentalBantuan bentuk ini untuk mempermudah seseorang dalam melakukan aktifitasnya
4. PenilaianBentuk penghargaan yang diberikan berdasarkan kondisi yang sebenarnya
Sumber Dukungan Sosial (Smet,1994)
1. Berasal dari keluargaKeluarga merupakan kelompok sosial utama yang mempunyai ikatan emosi paling besar & terdekat dg lansia
2. Berasal dari teman dekat
Kadang sso lebih dekat &terbuka kpd teman terdekat, shg memungkinkan untuk bisa tercapainya tujuan pemberian dukungan sosial
3. Berasal dari orang yang mempunyai ikatan emosi.Yg dimaksud adl perawat, dokter, pekerja sosial. Ikatan profesional ini secara langsung akan menimbulkan minat untuk memberikan dukungan kepada lansia misalnya memberikan informasi ttg pengobatan, pencegahan peny, bimbingan rohani
Dengan menggunakan format yg telah tersedia1.Isinya yg berkaitan dg data identitas, sejarah, Data
kesehatan2.Situasi &kondisi panti dlm pencapaian tujuan, visi, misi
dan motto panti3.Sarana & prasarana pelayanan keperawatan, SDM yg
terdapat di panti werdha4.Fasilitas pendukung pelay keperawatan5.Faktor-faktor pendukung lain yg dapat digunakan sbg
pencapaian tujuan
1. Berorientasi pd masalah keperawatan2. Pemenuhan thd keb dasar manusia3. Perlu dikaitkan dgn manajerial panti4. Didasarkan data faktual
Contoh :
1.Gangguan aktivitas fisik pd sekelompok lansia b/d penurunan persediaan sekunder peninggian asam urat dd 35% lansia kontraktur, 45% indek katz F
2.Resiko trauma fisik pd sklompok lansia b/d penurunan fungsi sensori penglihatan & pendengaran akibat katarak dd 53% lansia dgn visus 1/300
Tujuan :Jangka panjang, jangka pendek
Intervensi :Pelayanan keperawatan, manajerial, penkes, advokasi, konsultasi, penelitian
Rasional :Didasarkan ilmu yg ilmiah, rasional dan logis
• Fase OrientasiPengkajian baik secara individual lansia & mencari data ttg situasi & kondisi panti dlm pencapaian tujuan
• Fase Identifikasi– Merencanakan askep lansia– Konferensi, bed side teaching, observasi
• Fase Intervensi– Pelaksanaan tindakan keperawatan baik individu maupun
kelompok– Pendidikan kesehatan, monitoring & kolaborasi bila perlu
• Fase ResolusiEvaluasi hasil, menentukan perkembangan lansia
pendekatan pada ideal konsepIngat panti bukan rumah sakitPelayanan dilakukan secara tepat guna
pelayanan dilakukan melalui lintas program, lintas sektoral implementasi bertujuan hanya untuk meningkatkan kualitas hidup lansia upayakan tindakan keperawatan dilakukan secara hati-hati libatkan staff atau pekerja sosial yang ada di panti
Terapi modalitasTerapi modalitas merupakan kegiatan yang dilakukan para lansia di waktu luangnya
Tujuan
•Mengisi waktu luang•Meningkatkan kesehatan lansia•Meningkatkan produktifitas lansia•Meningkatkan interaksi sosial antar lansia
Kesenian & rekreasi :1.Bernyanyi & menari bersama/pentas seni (terapi musik)2.Lomba Fasion Show3.Drama (psiko drama)4.Jalan-jalan ke obyek wisata atau keluar panti5.Lomba cerdas cermat6.Puzle (bongkar pasang)7.Tebak-tebakan & parikan
Terapi Kognitif,
TAK
Olah Raga1. Senam Lansia (SKJ Lansia)2. Senam keagle exercise3. Senam Osteoporosis4. ROM 5. Senam Tera6. Demonstrasi cara menggunakan alat bantu jalan.
• Ketrampilan (terapi Okupasi)1.Membuat keset2.Membuat penebah3.Membuat bunga dari bahan yg mudah di dapat
(pelepah pisang, sedotan, botol bekas, biji-bijian, dll)4.Menjahit5.Kerja bakti (merapikan kamar, lemari, membersihkan
lingkungan sekitar, menjemur kasur, dll)
Nutrisi Lansia :1. Menyusun menu lansia2. Membuat jahe instan3. Puding & jus mengkudu4. pudding pepaya5. Sirup Roselli6. Nugget kelinci, dll
Bimbingan Mental1. TAK Sosialisasi2. Lomba kebersihan kamar3. Pembagian piket kebersihan4. Kerukunan wisma
Manusia dapat hidup 40 hari tanpa makan, sekitar 3hari tanpa air, sekitar 8 menit tanpa udara. Tapi hanya 1 detik
jika tanpa harapan.Hal Lindsey
Kesempatan besar untuk menolong sesama jarang muncul, tapi ada banyak kesempatan kecil disekitar
kita setiap hari.Sally Koch
top related