aspartame dalam minuman kemasan
Post on 26-Jun-2015
473 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
SPARTAME DALAM MINUMAN KEMASAN
By :Yuca Siahaan (F0109109)
Pengenalan Aspartame• Aspartam merupakan pemanis sintetis (buatan), tanpa
karbohidrat, yang terbuat dari dua asam amino, yakni aspartat dan fenilalanin. Kalorinya lebih rendah daripada gula biasa. Aspartam mempunyai kemampuan memberikan sensasi rasa manis di lidah 200 kali kemanisan gula (sukrosa), sehingga penggunaannya kurang dari 1 persen daripada penggunaan gula biasa. Itu sebabnya aspartam dikatakan aman bagi penderita diabetes melitus dan kegemukan.
• Aspartame memiliki beberapa nama lain, yaitu NutraSweet, Canderel, Equal. Dan sudah dipakai hampir 6.000 produk minuman dan makanan di Dunia
Aspartame ditemukan pada tahun 1965 oleh James Schslatte pada tahun 1965
Aspartame telah digunakan sejak tahun 1965 dan telah melalui riset intensif selama 40 tahun dari banyak badan pengawas kesehatan di dunia.
Aspartame pertama kali diijinkan penggunaannya sebagai bahan tambahan pada makanan sejak tahun 1979 dan telah digunakan di lebih dari 130 negara.
Keamanan dari Aspartame telah dievaluasi oleh berbagai lembaga seperti The Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JEFCA), Science Committee for Food (SCF) dari Uni Eropa, US FDA, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang.
Aspartam terbuat dari 40 persen asam aspartat, 50 persen fenilalanin dan 10 persen metanol.
1. Aspartat Aspartat adalah merupakan satu dari 20
asam amino penyusun protein. Diduga, aspartat berperan dalam daya tahan terhadap kepenatan.
2. Fenilanin. Fenilalanina merupakan senyawa yang berfungsi
sebagai pengantar atau penyimpan pesan pada sistem syaraf otak.
Fenilanin tidak cocok untuk penderita fenilpiruvat oligofrenia, disingkat PKU
Manfaat AspartameUntuk Produsen
1. Menghemat Biaya Produksi
2. Menambah Keuntungan Penjualan Untuk Konsumen 1. Bagi penderita Obesitas dan Diabetes dapat digunakan
sebagai pemanis pada makanan atau minuman pada penderita diabetes.
2. Tidak merusak gigi.
1. Pengerasan Otak. 2. Berbahaya Untuk
Ginjal 3. Bahan Pencetus
Kanker 4. Menyebabkan masalah
kerusakan intelektual.
Dosis yang Dianjurkan
Nilai ADI (Acceptable Daily Intake) yang berarti asupan harian yang diperbolehkan, dari aspartame adalah sebesar 40 mg/kg berat badan manusia. Angka ini setara dengan 2000 mg per hari untuk manusia yang berat badannya 50 kg. Aspartame umumnya beredar di pasaran dalam dosis 37 mg per sachet yang manisnya setara dengan 2 sendok teh gula pasir. Maka, untuk mencapai nilai ADI bagi seseorang dengan berat badan 50 kg, jumlah sachet yang dikonsumsi adalah 54 sachet dalam 1 hari. Angka ini terlalu tinggi dan tidak mungkin dilakukan karena umumnya orang minum teh atau kopi maksimal 3 – 5 x per hari.
Perbandingan Ekonomis antara pemakaian Aspartame dan Surkosa :
Harga gula : Rp 5500 per Kg, 1gram : Rp5,5 per gram
Harga Aspartam : Rp 220.000 per kg, 1 gram : Rp 220 per gram
1 gram Aspartame = 200 gram gula Aspartame : 1gram x Rp220 = Rp220 Gula : 200gram x Rp5,5 = Rp1100 Jadi dengan memakai 1 gram Aspartame, produsen dapat
menghemat Rp880. Bisa dibayangkan jika dikalikan dengan Quantitas barang yang di produksi. Keuntungan produsen dapat berlipat ganda.
Contoh Produk yang Memakai Aspartame
top related