bab iii paparan data dan temuan penelitian a. 1. …digilib.uinsby.ac.id/1167/6/bab 3.pdf · bab...
Post on 28-Jan-2020
12 Views
Preview:
TRANSCRIPT
116
BAB III
PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Paparan Data
1. Gambaran Umum SD Islam Maryam
a. Sejarah berdirinya SD Islam Maryam
Perbaikan pendidikan bangsa Indonesia menghendaki adanya revisi
mendasar dalam sistim pengelolaan pendidikan. Revisi mendasar dalam sistem
pengelolaan pendidikan harus dilakukan mengingat adanya perubahan
pelaksanaan pendidikan nasional. Hal ini berkenaan dengan dikeluarkannya UU
No. 20 tahun 2003 yang memberikan wewenang penyelenggaraan pendidikan
dasar dan menengah kepada pemerintah daerah, mengharuskan adanya kebijakan
baru dalam sistem pengelolaan pendidikan. Tentu saja, sistem pengelolaan ini
berpengaruh terhadap pengelolaan berbagai komponen yang telibat dalam
pelaksanaan pendidikan. Untuk menghasilkan lulusan yang baik, maka diperlukan
pendidikan yang berkualitas pula. Kualitas penyelenggaraan pendidikan tersebut
tercermin dalam kualitas manajemen, tenaga pengajar, fasilitas belajar, suasana
belajar, rencana belajar serta evaluasi. Faktor-faktor ini perlu dikembangkan untuk
mencapai kualitas penyelenggaraan pendidikan yang diinginkan.
Hasil observsai diketahui bahwa SD Islam Maryam adalah lembaga
pendidikan formal yang merupakan bagian dari sistem pendidikan wajib belajar 9
tahun yang dikelola oleh sebuah lembaga swasta yang bernama Yayasan Taman
Pendidikan Islam Maryam berdiri pada tanggal 12 Juli 1949 di atas tanah seluas
4524 m2 dan luas bangunan 2726 m2 .
117
Sumber siswa SD Islam Maryam selain dari Kampung Jl. Manyar
Sambongan, juga berasal dari beberapa kampung yang berada disekitarnya seperti,
Manyar Dukuh, Manyar Sabrangan, Kertajaya, Manyar Adi dan Menur yang
masih termasuk wilayah Kelurahan Kertajaya. Sejak berdirinya sampai sekarang
kepala SD Islam Maryam telah mengalami 6 kali pergantian kepala sekolah.
Adapun nama-nama personel yang pernah menjabat sebagai kepala SD Islam
Maryam sejak berdirinya hingga sekarang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel. 1.1 Nama-Nama Kepala SD Islam Maryam Dari Tahun 1949 Sampai Sekarang
No Nama Kuantitas
1 2 3 4 5 6
Siti Roqoiyah Muhammad Bisri Abd Wahab Dra. Muslicha Fatchul Mu’in, S. Pd. I Masduqi, S. Pd, M. Pd. I
13/08/1949 s/d 22/05/1968 22/05/1968 s/d 31/03/1977 01/04/1977 s/d 12/08/2000 12/08/2000 s/d 25/07/2007 26/07/2007 s/d 22/06/2011 23/06/2011 s/d Sekarang
Sumber : Dokumentasi 19 Juli 2013.”1
2. Visi Sekolah
Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas, berbasis
IPTEK, serta berwawasan keislaman dan kebangsaan.
Indikator Visi :
a. Terwujudnya kompetensi lulusan dengan prestasi akademik dan non
akademik yang baik.
b. Terwujudnya proses KBM yang efektif.
c. Terwujudnya sarana dan prsarana yang memadai.
1 Dikutip 9 September 2013
118
d. Terwujudnya lulusan yang mampu berkompetitif.
e. Terwujudnya lingkungan dan budaya sekolah ( keislaman ).
f. Terwujudnya kompetensi lulusan yang berwawasan kebangsaan.
3. Misi Sekolah :
a. Melaksanakan KBM yang aktif, efektif, kreatif, menyenangkan dan
inovatif.
b. Melaksanakan pembelajaran CTL Contextual teaching and learning
dengan IPTEK.
c. Membentuk prilaku islami, berakhlak mulia, dan wawasan kebangsaan.
d. Membentuk prilaku yang memiliki kepekaan sosial, budaya dan
lingkungan sosial.
e. Menyelenggarakan Management yang partisipatif dengan pihak yang
terkait dengan sekolah.
4. Letak Geografis SD Islam Maryam
SD Islam Maryam merupakan salah satu sekolah dasar swasta yang ada di
kota surabaya, tepatnya di jl. Manyar Sambongan 119, yang didirikan atas dasar
tuntutan kebutuhan serta permintaan dari masyarakat / para orang tua/wali murid,
karena jarak tempuh dari mayoritas rumah wali murid dengan SD Islam Maryam
yang ada sekitar +_ 500 KM, bahkan ada yang rumahnya berdekatan dengan SD
Islam Maryam. Keberadaan SD Islam Maryam di tengah-tengah perkampungan
penduduk yang berbatasan dengan :
a. Sebelah utara berbatasan dengan rumah penduduk
b. Sebelah selatan berbatasan dengan jalan manyar sambongan
119
c. Sebelah timur berbatasan dengan pasar tradisional manyar
d. Sebelah barat berbatasan dengan rumah penduduk
Berdasarkan hasil observasi, dapat dijelaskan bahwa letak geografis SD
Islam Maryam sangat strategis karena berada di pemukiman warga pinggir jalan
besar dan selalu ramai dilalui lalulintas sehingga memudahkan pegawai,
karyawan, siswa untuk melakukan tugas dalam proses belajar mengajar.”2
5. Keadaan Sarana / Prasarana SD Islam Maryam
Disamping faktor guru, murid dan pegawai faktor sarana dan prasarana
merupakan hal yang urgen dalam menunjang proses belajar mengajar, sebab
sarana merupakan wadah untuk berlangsungnya proses belajar mengajar dan alat /
peraga pelajaran yang merupakan faktor penunjang yang penting untuk
memperjelas pemahaman dan pemaknaan siswa terhadap pelajaran yang
diajarkan.
SD Islam Maryam mempunyai gedung dan fasilitas yang cukup memadai
yaitu terdiri dari ruang belajar sebanyak 6 kelas , ruang kepala sekolah, ruang
guru, ruang tata usaha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
2 Dikutip 12 September 2013
120
Tabel 5.1 Keadaan Sarana / Prasarana SD Islam Maryam Tahun Pelajaran 2011/2012
No Sarana & Prasarana Jumlah Keterangan
1 2 3 4 1 Ruang Belajar 6 Lokal 2 Ruang Kepala Sekolah 1 Lokal 3 Ruang Guru 1 Lokal 4 Ruang TU 1 Lokal 5 Ruang Perpustakaan 1 Lokal 6 Ruang Laboraturium 1 Lokal 7 Ruang Praktik / Kumputer 1 Lokal 8 Ruang BP / BK 1 Lokal 9 Ruang Musholla 1 Lokal 10 Ruang Koperasi 1 Lokal 11 Kamar Mandi / WC Guru 2 Lokal 12 Kamar Mandi / WC Siswa 9 Lokal
Sumber : Daftar Laporan Bulanan "SD-Islam Maryam” Tanggal 03 Agustus 2013.3
Sedangkan mengenai keadaan fasilitas sarana pendukung proses belajar
mengajar di SD Islam Maryam dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.2 Keadaan Fasilitas Sarana Pendukung Proses Belajar Mengajar di SD Islam Maryam Tahun Pelajaran 2012/2013
No Nama Barang Jumlah Keterangan 1 2 3 4 1 Mesin Jenset 1 Buah
No Nama Barang Jumlah Keterangan 1 2 3 4 2 Komputer 18 Buah 3 Filling Kabinet - 4 Mesin air 1 Buah 5 Televisi 3 Buah
3 Dikutip 12 September 2013
121
6 Radio Kaset 3 Buah 7 Pengeras Suara 18 Buah 8 Alat Musik 1 Set 9 Peta 5 Buah
10 Globe 5 Buah 11 Meja Guru 26 Buah 12 Kursi Guru 26 Buah 13 Meja Tamu 2 buah 14 Kursi Tamu 4 Buah 15 Meja Murid 204 Buah 16 Kursi Murid 408 Buah 17 Lemari Arsip 6 Buah 18 Rak Arsip 4 Buah
Sumber : Daftar Laporan Bulanan SD Islam Maryam Tanggal 03 Agustus 2013.”4
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa keadaan sarana dan prsaran
cukup memadai dan masih layak pakai dalam menunjang kebutuhan belajar
mengajar di SD Islam Maryam.
6. Keadaan siswa SD Islam Maryam.
Seluruh siswa SD Islam Maryam dalam 3 ( tiga ) tahun terakhir berjumlah
503 siswa, yang terdiri dari enam kelas dan masing-masing tediri dari 1 (satu)
rombongan belajar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
4 Dikutip 12 September 2013
122
Tabel 6.1 Keadaan Siswa SD Islam Maryam 3 ( tiga ) Tahun terakhir Sumber : Daftar Laporan Bulanan SD Islam Maryam Tanggal 03 Agustus 2013.5
Jumlah Siswa dalam 3 ( Tiga ) tahun terakhir :
KELAS Jumlah Siswa
KETERANGAN 2010 / 2011 2011 / 2012 2012 / 2013
1 77 86 130
2 50 81 85
3 79 52 86
4 69 78 53
5 82 70 78
6 76 83 71
Jumlah Rombongan Belajar :
a. Kelas 1 : 4 Rombongan Belajar
b. Kelas 2 : 3 Rombongan Belajar
c. Kelas 3 : 3 Rombongan Belajar
d. Kelas 4 : 2 Rombongan Belajar
e. Kelas 5 : 3 Rombongan Belajar
f. Kelas 6 : 2 Rombongan Belajar
Memperhatikan tabel di atas maka dapat dikatakan siswa SD Islam
Maryam bisa dikatakan cukup banyak. Terbukti dengan pengamatan peneliti
sendiri, ini menunjukkan tingginya antusias masyarakat untuk memasukkan
anaknya bersekolah di SD Islam Maryam.
5 Dikutip 12 September 2013
123
7. Keadaan Guru dan Karyawan SD Islam Maryam.
Guru merupakan salah satu unsur penting dalam proses belajar mengajar,
mereka bertanggung-jawab dalam pembentukan kepribadian anak baik dari segi
kognitif, afektif, psikomotorik. Untuk melaksanakan hal tersebut kapasitas guru
baik secara kuantitas maupun kualitatas merupakan faktor input yang tidak bisa
diabaikan.
Untuk mengetahui lebih jelasnya keadaan jumlah guru yang mengajar di
SD Islam Maryam tahun pelajaran 2012/2013 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 7.1 Keadaan Guru Dan Karyawan SD Islam Maryam. Tahun Pelajaran 2012/2013
NO NAMA GURU L/P Jabatan Mengajar Di Kelas
1 2 3 4 5 1 Masduqi, S.Pd , M. Pd. I L KEPALA SEKOLAH - 2 Riza Amalia, S.Pd P GURU I 3 Dra. Muslichah P GURU I 4 Sifa'ul Jannah, S.Ag P GURU I 5 Erwita Kristianingsih, S.Pd P GURU II 6 Fanny Rahmawati, S.Pd P GURU II 7 Sumaisah P GURU II 8 Ratna Festya C, S.Pd P GURU II 9 Moh. Kholid, S.Pd I L GURU III 10 Fatchul Mu'in, S.Pd I L GURU III 11 Bagus RAB, S.Sos L T U - 12 Yuni Suryani, S.Pd P GURU III 13 Siwi Karina Wina S,Pd P GURU IV 14 Suharlina, S.E P T U - 15 Wahyugen Suliasih P GURU IV
16 M. Saiful Zuhri L GURU IV 17 Faridhatus S, S.Pd P GURU V 18 Lukmawati , S.Ag P GURU V 19 Noerwahyudi, S.Pd L GURU VI 20 Fitria Yudiana, S.Pd P GURU VI 21 Syainal, S.Sos I L GURU VI 22 Zubairi L GURU GURU AGAMA
124
23 Siti Maryam, S.Pd P GURU GURU AGAMA 24 Mohammad Komari S.Pd L GURU GURU OR 25 Djoko Peristiawan, SE L GURU GURU OR
26 Endro Purnawan, S.Pd L GURU GURU BHS INGGRIS
27 M. Habibur Rahman L GURU GURU SBK 28 Esthi Tri Astuti, S.Pd P GURU GURU SBK
Sumber : Dokumentasi Laporan Bulanan SD Islam Maryam Tanggal 03 Agustus 2013.6
Guru :
a. Jumlah Guru Keseluruhannya : 26 Guru
b. Guru Tetap Yayasan : 26 Guru
c. Guru Bantu : -
d. Guru Tidak Tetap : -
e. Guru DPK : -
f. Staf Tata Usaha : 2 Orang
Dari tabel di atas, jumlah guru dan karyawan SD Islam Maryam tahun
pelajaran 2012/2013 berjumlah 28 orang.
Maka dapat dikatakan sejumlah tenaga pengajar di SD Islam Maryam
dapat memperlancar proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari
perbandingan tenaga pendidik yang memiliki kualifikasi kemampuan untuk
mengajar, hal ini dapat dilihat dari rata-rata guru di SD Islam Maryam lulus S1
sebanyak 24 orang, guru yang lulus S2 1 orang dan tamat SMA 3 orang.
6 Ibid.
125
8. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi SD Islam Maryam dapat dilihat pada skema berikut ini
Struktur Organisasi SD Islam Maryam Surabaya
STRUKTUR SEKOLAH SD ISLAM MARYAM SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
Drs. H. Syamsuri, M. Pd. I MASDUQI, S.Pd., M.Pd. I
WAKIL KEPALA SEKOLAH
FANNY RACHMAWATI, S.Pd
PERPUSTAKAAN PENGELOLA LAB MEDIA
TATA USAHA YUNI SURYANI,S.Pd SUHARLINA, SE
BAGUS R.A.B, S.Sos LAB IPA LAB KOMPUTER
FITRIA YUDIANA, S.Pd MOH. KOMARI, S.Pd
WALI KELAS I WALI KELAS II WALI KELAS III WALI KELAS IV RIZA AMALIA, S.Pd FARIDATUS S., S.Pd ERWITA K., S.Pd SIWI KARINA W., S.Pd
Dra. MUSLICHAH SITI MARYAM, S.Pd FATCHUL M., S.Pd.I WAHYUGEN SULIASIH
SUMAISAH RATNA FESTYA, S.Pd MOH. KHOLID, S.Pd.I
SIFAUL JANNAH, S.Ag
WALI KELAS V WALI KELAS VI M. SYAIFUL ZUHRI NOERWAHYUDI, S.Pd LUKMAWATI, S.Ag. FITRIA YUDIANA, S.Pd.
YUNI SURYANI, S.Pd.
GURU MATA PELAJARAN
SISWA
Sumber: Dokumentasi SD Islam Maryam tanggal 19 Juli 2013.
Bila diperhatikan struktur organisasi SD Islam Maryam sebagaimana
tertera di atas, kepala sekolah berada pada posisi kedua setelah yayasan yang
menaunginya, namun dalam pelaksanaan hariannya kepala sekolah merupakan
126
pimpinan tertinggi pada sekolah tersebut. Dan dalam melaksanakan tugasnya
sebagai administrator, disamping sebagai supervisor dan fungsional, tentunya
tidak akan mampu mengelola seorang diri semua tugas dan fungsinya tersebut di
atas tanpa dibantu oleh personil guru lainnya dan juga pegawai tata usaha.7
9. Profil Komite Sekolah SD Islam Maryam Manyar Sambongan Surabaya
Latar belakang lahirnya komite sekolah di SD Islam Maryam yakni seiring
dengan adanya perubahan berbagai kebijakan pemerintah dalam pendidikan.
Sebagai wujud peduli pemerintah terhadap dunia pendidikan dan untuk lebih
meningkatkan dan mengembangkan partisipasi masyarakat, di mana sebelum
tahun 1999 dibentuklah Peraturan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) dan
ditindaklanjuti dengan dibentuknya Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan
(BP3) berdasarkan intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 29 tahun 1974, dan
ditindaklanjuti dengan surat edaran PUOD/17/1/1982 Nomor 5306, MPK/78
tanggal 9 Pebruari tentang iuran BP3 dengan demikian POMG dibubarkan.
Berkenaan dengan dibubarkan badan-badan tersebut maka dibentuklah komite
sekolah.
Menurut Bapak Drs. H. Syamsuri, M. Pd. I komite sekolah SD Islam
Maryam dibentuk pada tanggal 15 Juli tahun 2007 namun belum mempunyai AD/
RT dengan tujuan untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam usaha
mendukung pelaksanaan pendidikan yang sebelumnya hanya sebatas dukungan
finansial untuk lebih ditingkatkan lagi kedalam bentuk bantuan pemikiran serta
pengawasan pelaksanaan pendidikan. Sedangkan komite sekolah secara resmi
7 Ibid.
127
berdiri berdasarkan Keputusan Kepala Sekolah Nomor : 010/ SD Islam Maryam
/VII/2007 yaitu pada tanggal 25 Juli 2007.8
Komite Sekolah di SD Islam Maryam Manyar Sambongan Surabaya
masih tergolong baru setelah mengalami pergantian kepengurusan beberapa kali.
Para anggota Komite ini adalah orang-orang yang diambil dari segala elemen
masyarakat diantaranya dari tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, perangkat desa,
pengusaha, guru, dan wali murid yang peduli terhadap pendidikan. Komite
sekolah yang pertama ini masih belum menunjukkan peran seperti yang
diharapkan, kepengurursan Komite masih berjalan selama sebilan tahun.9
Lembaga Komite Sekolah ini bersifat independent dan berkedudukan di SD
Islam Maryam Manyar Sambongan Surabaya. Komite Sekolah ini mempunyai 4
peran yang sangat penting yakni: (1) Pemberi pertimbangan dalam pembentukan dan
pelaksanaan kebijakan pendidikan di sekolah; (2) Pendukung kegiatan Sekolah di SD
Islam Maryam Manyar Sambongan. Surabaya baik yang berwujud material,
tenaga dan pikiran dalam penyelenggaraan pendidikan; (3) Pengontrol dalam
rangka transparansi dan akuntabilitas penyelnggaraan pendidikan; dan (4)
Mediator antara pemerintah dan masyarakat dengan pihak sekolah.
Untuk menjalankan perannya itu, Komite Sekolah di SD Islam Maryam
Manyar Sambongan Surabaya memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
8 Ketua Komite SD Islam Maryam, Wawancara ,Manyar Sambongan Surabaya, tanggal 15 Juni 2013. 9 Ketua Komite SD Islam Maryam, Wawancara, Manyar Sambongan Surabaya, tanggal 15 Juni 2013.
128
b. Melakukan kerjasama dengan masyarakat (perorangan/ organisasi/ dunia usaha/
dunia industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu.
c. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan
pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.
d. Memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan
pendidikan mengenai:
- Kebijakan dan program pendidikan.
- Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS);
- Kriteria fasilitas pendidikan.
- Kinerja satuan pendidikan.
- Kriteria tenaga kependidikan, dan
- Hal-hal lain anggaran terkait dengan pendidikan.
e. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan.
f. Menggalang dana dari masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan
pendidikan. Melakukan evaluasi dan pengawasan tentang kebijakan, program
penyelenggaraan dan hasil kegiatan pendidikan.
129
10. Struktur Komite Sekolah SD Islam Maryam
STRUKTUR KOMITE SD Islam Maryam
Sumber : Dokumentasi SD-IT “AL-KAUTsAR” Muhajirin, Tanggal 25 Juli 2013.10
11. Pengurus Komite SD Islam Maryam Manyar Sambongan Surabaya
Pengurus Komite di SD Islam Maryam Manyar Sambongan Surabaya
terdiri atas Ketua Wakil ketua, bendahara, wakil bendahara, sekretaris, wakil
sekretaris, dan anggota-angota. Seluruh pengurus dan anggotanya berjumlah
sebanyak 11 orang yang berasal dari wali murid, tokoh masyarakat setempat,
tokoh pendidikan, pengusaha, perangkat desa dan para dewan guru. Adapun data
pengurus Komite Sekolah di SD Islam Maryam Manyar Sambongan Surabaya
adalah sebagai berikut:11
Tabel I Data Pengurus Komite di SD Islam Maryam
No Nama Terang Jabatan Keterangan
01 Drs. H. Syamsuri, M. Pd. I Ketua Tokoh Pendidikan
02 Ust. Aunur Rofiq Wakil Ketua Tokoh Masyarakat
10 Dokumen SD Islam Maryam 11 Wakil Ketua Komite SD Islam Maryam, Wawancara, Manyar Sambongan Surabaya, tanggal 16 Juli 2013.
Ketua Komite Nara Sumber
Bendahara Sekretaris
Aanggota Aanggota Aanggota Aanggota Aanggota Aanggota
130
03 Moh. Rojin, S.Ag Sekretaris Tokoh Pendidikan
04 Syainal, S. Sos, I Wakil Sekretaris Guru
05 Hj. Nadhiroh Bendahara 1 Pengusaha
06 Abd. Rohman Bendahara 2 Wali Murid
07 M. Handrik Setiawan
Anggota Wali Murid
08 Ach. Gazali
Anggota Perangkat Desa
09 Musni Ahmad, S. Pd Anggota Tokoh Pendidikan
10 M. Habibur Rahman, S. Pd. I Anggota Guru
11 Ir. H. Ridwan
Anggota Pengusaha
Menurut AD/ART Komite Sekolah di SD Islam Maryam Manyar
Sambongan Surabaya, pengurus Komite akan menjalankan tugasnya untuk jangka
waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menurut kepala sekolah karena baru kali ini
Komite Sekolah dibentuk dengan cukup demokratis dan telah berjalan cukup
efektif. Komite masih mencoba menjalankan fungsi dan tugasnya dengan sebaik-
baiknya.12
Tidak adanya jangka waktu kepengurusan bisa menjadikan permasalahan
dikemudian hari. Pengurus Komite Sekolah di SD Islam Maryam Manyar
Sambongan Surabaya akan merasa kesulitasn membuat program kerjanya baik
program jangka pendek maupun yang jangka panjang. Kesulitan mungkin juga
akan ditemui saat melihat kemajuan program-programnya. Selain itu,
permasalahan akan muncul jika ternyata pengurus Komite tidak melakukan tugas
sebagaimana mestinya. 12 Sekretaris Komite SD Islam Maryam, Wawancara, Manyar Sambongan Surabaya, tanggal 10 Agustus 2013.
131
Diantara pengurus Komite di SD Islam Maryam Manyar Sambongan
Surabaya, terdapat seorang guru yang sehari-hari mengajar dan juga berada di
sekolah, yaitu Bapak M. Habibur Rahman, S. Pd. I yang mengajar di SD Islam
Maryam Manyar Sambongan Surabaya. Dengan andanya pengurus dari pihak
guru, akan memudahkan hubungan komunikasi antara pihak sekolah dengan
Komite. Hal ini juga memudahkan masyarakat untuk bertemu dengan Komite
sekolah untuk menyampaikan aspirasi maupun kritik dan saran.
12. Tugas dan Kewajiban Komite Sekolah SD Islam Maryam
a. Menyusun AD dan ART Komite Sekolah.
b. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
c. Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan
dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
d. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai
kebutuhan pendidikan yang diajukan masyarakat.
e. Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada sekolah
mengenai: - kebijakan dan program sekolah, RAPBS, kriteria kinerja
sekolah, kriteria tenaga kependidikan, kriteria fasilitas pendidikan, dan
hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.
f. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan
guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
g. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan
pendidikan di sekolah.
132
h. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program,
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di sekolah.
13. Uraian Tugas Komite Sekolah SD Islam Maryam
1). Ketua
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban komite
sekolah.
b. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan melakukan pengawasan
pelaksanaan tugas baik pengurus harian maupun pengurus bidang agar
tercapai kinerja organisasi yang maksimal.
c. Mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan aspirasi dan kepentingan
anggota komite dan masyarakat terkait dengan kebijakan pendidikan di SD
Islam Maryam Manyar Sambongan Surabaya.
2). Sekretaris
a. Bertanggung jawab terhadap pembuatan, pendistribusian, pengarsipan
surat menyurat baik untuk kepentingan internal komite sekolah maupun
eksternal.
b. Bertanggung jawab terhadap penyediaan dan kelengkapan alat-alat
administrasi yang diperlukan oleh komite sekolah.
c. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sekretariat komite sekolah demi
kelancaran organisasi dan pelayanan publik.
d. Bersama-sama ketua dan ketua bidang menyusun laporan penyelenggaraan
komite baik laporan akhir semester maupun laporan akhir tahun.
133
e. Membuat notulen pada setiap rapat baik rapat terbatas, rapat paripurna,
maupun rapat luar biasa
3). Bendahara
a. Menerima dan membukukan sumbangan baik yang berasal dari orang tua
maupun pihak lain ke dalam kas komite sekolah.
b. Dengan persetujuan ketua komite sekolah dan/atau kepala sekolah
mengeluarkan dan membukukan keuangan ke dalam kas komite sekolah.
c. Membuat laporan secara periodik baik laporan bulanan, akhir semester,
akhir tahun, maupun laporan keuangan lain yang dianggap perlu oleh
komite sekolah maupun pihak sekolah.
4). Bidang Pembangunan dan Sarana Prasarana
a. Bersama-sama dengan komponen sekolah melakukan analisis kebutuhan
sarana prasarana yang dibutuhkan baik terkait langsung dengan proses
belajar mengajar maupun tidak.
b. Menelaah dan meneliti analisis pembiayaan yang diajukan oleh sekolah
dalam rangka pengadaan sarana prasarana dan pembangunan fisik yang
didanai komite sekolah.
c. Bertanggung jawab dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan fisik,
baik yang dilakukan oleh sekolah dan/atau komite sekolah yang
pendanaannya melibatkan komite sekolah.
d. Bersama-sama Bidang Penggalangan Dana dan Bidang Komunikasi
Publik secara aktif mengkomunikasikan kebutuhan sarana prasarana yang
134
dibutuhkan oleh sekolah kepada pihak-pihak yang berkeinginan untuk
membantu pengadaan sarana prasarana tersebut.
5). Bidang Penelitian dan Pengembangan
a. Melakukan penelitian terhadap arah pengembangan pendidikan baik secara
lokal, regional, nasional, maupun internasional yang nantinya dapat
digunakan sebagai dasar pengembangan pendidikan di SD Islam Maryam
Manyar Sambongan Surabaya.
b. Bersama-sama pihak sekolah memetakan potensi orang tua / wali murid
berdasarkan taraf ekonomi dan pendidikan yang dapat digunakan sebagai
pijakan pengambilan keputuasan baik oleh sekolah dan/atau komite
sekolah terkait dengan besarnya partisipasi masyarakat dalam rangka
mendukung proses pendidikan di SD Islam Maryam Manyar Sambongan
Surabaya.
c. Bersama-sama pihak sekolah memetakan potensi siswa yang nantinya
digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan jenis dan sistem
pembelajaran yang dapat memaksimalkan potensi siswa tersebut.
d. Bersama-sama pihak sekolah memetakan potensi dan kekurangan guru
yang nantinya digunakan sebagai pijakan untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi guru untuk
memenuhi kriteria tenaga kependidikan yang diinginkan.
e. Bersama-sama pihak sekolah mengamati kebutuhan, jenis dan jumlah
pegawai yang akan mendukung proses belajar mengajar sehingga tercapai
sebuah pelayanan pendidikan yang prima.
135
6). Bidang Kerjasama
a. Secara aktif melakukan komunikasi dalam rangka menjalin kerjasama
yang baik dengan lembaga pendidikan lain guna pengembangan sistem
dan tenaga kependidikan di SD Islam Maryam Manyar Sambongan
Surabaya.
b. Secara aktif melakukan komunikasi dengan dunia usaha dan dunia industri
dalam rangka menjalin kerjasama untuk pengembangan pendidikan
vokasional, on the job trining, kunjungan industri, dll.
7). Bidang Penggalangan Dana
a. Bersama-sama bendahara komite sekolah mencari terobosan-terobosan baru
dalam rangka menggalang dana baik dari masyarakat, lembaga
pemerintahan maupun swasta, dunia industri, lembaga swadaya masyarakat
(LSM), baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
8). Bidang Komunikasi Publik
a. Menyebarluaskan informasi yang berkaitan dengan keberadaan komite
sekolah dan program-programnya kepada masyarakat dalam rangka
mencari dukungan dan mengeliminasi adanya persepsi yang tidak benar
tentang komite sekolah.
b. Bersama-sama dengan bidang-bidang yang lain mengkomunikasikan
keberadaan SD Islam Maryam Manyar Sambongan Surabaya, kepada
pihak-pihak lain dalam rangka mencari dukungan dan berkenaan dengan
sistem pendidikan, sarana prasarana pendidikan, maupun hal-hal lain yang
136
terkait langsung maupun tidak langsung dengan proses pendidikan di SD
Islam Maryam Manyar Sambongan Surabaya.13
B. Temuan Penelitian
1. Partisipasi Komite Sekolah Dalam Pengelolaan Internasional Class
Prgramme Di SD Islam Maryam
Menurut Bapak H. Zainal Arifin, BA, partisipasi komite sekolah di
SD Islam Maryam bukan hanya mengambil bagian dalam hal pendanaan,
tapi juga berperan sebagai:
a. Memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan
kebijakan pendidikan di SD Islam Maryam.
b. Pendukung baik yang bersifat finansial, pemikiran, maupun tenaga
dalam Internasional Class Programme di SD Islam Maryam.
Pengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan di SD Islam Maryam Mediator antara
pemerintah dengan masyarakat dan wali murid.
Dengan adanya partisipasi Komite Sekolah ini merupakan bukti
tanggung-jawab mereka sebagai masyarakat untuk meningkatkan mutu
pendidikan di SD Islam Maryam sebagai salah satu sekolah yang
menyelenggarakan sekolah bertaraf internasional dengan dimulainya ICP
Internasional Class Programme dalam rangka memenuhi tuntutan zaman
globalisasi.14
13 Dokumen Komite SD Islam Maryam 14 Ketua Yayasan Taman Pendidikan Islam Maryam. Wawancara Tanggal 02 Juli 2013.
137
Menurut Moh. Rojin, S.Ag, Di dalam melaksanakan pendidikan di
sekolah. Keikutsertaan dari berbagai pihak sangatlah diperlukan, lebih-
lebih dalam hal ini Komite Sekolah sebagai badan yang mewadahi aspirasi
masyarakat hendaknya mau dan mampu untuk mensukseskan pendidikan
di sekolah, karena adanya dukungan dari berbagai pihak terutama komite
sekolah dalam hal ini sangatlah diharapkan walaupun dalam bentuk
pemikiran-pemikiran yang nantinya akan bisa menggerakkan dari pihak
sekolah untuk mengadakan perbaikan-perbaikan dalam hal-hal yang
berkenaan dengan proses penyelenggaraan pendidikan. Komite Sekolah
hendaknya memberikan peluang terhadap anggota masyarakat untuk
menyampaikan aspirasi baik itu berupa kritikan-kritikan atau masukan-
masukan yang sifatnya membangun demi kelancaran proses pendidikan.15
Bapak Masduqi, S. Pd. M. Pd. I Mengatakan; Komite Sekolah
sebagai organisasi yang mandiri dalam sekolah dapat memberikan
masukan-masukan, pertimbangan-pertimbangan dan rekomendasi kepada
sekolah dalam hal penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan mengenai
kebijakan dan program pendidikan di sekolah, Rencana Anggran
Pendidikan dan Belanja Sekolah ( RAPBS ), Kriteria kinerja satuan
pendidikan di sekolah, kriteria pendidikan di sekolah, kriteria fasilitas
pendidikan di sekolah dan hal-hal yang terkait dengan pendidikan di
15 Sekretaris Komite Sekolah Wawancara Tanggal 05 Juli 2013.
138
sekolah/Madrasah, khususnya pengelolaan Internasional Class
Programme.16
Ibu Fanny Rahmawati, S. Pd. Mengatakan; Berkaitan dengan
partisipasi komite sekolah, maka komite sekolah mempunyai peranan
penting dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan instansi terkait
yakni pihak Departemen Pendidikan demi kelancaran proses
penyelenggaraan pendidikan yang diandalkan oleh pihak sekolah.17
Menurut Bapak Abd. Rohman, bahwa partisipasi komite sekolah
sangat berpengaruh terhadap mutu pendidikan di sekolah, khususnya pada
pengelolaan Internasional Class Programme. karena dengan adanya
komite sekolah maka orang tua siswa dengan pihak sekolah tidak ada
keterbatasan untuk melakukan komunikasi dalam hal-hal yang berkaitan
dengan pendidikan anaknya yang ada di sekolah dan juga komite sekolah
mampu menyerap perhatian masyarakat lain untuk ikut berpartisipasi
dalam hal pendanaan atau dalam hal-hal lain yang berkaitan dengan
kepentingan proses penyelenggaraan pendidikan.18
Dengan memperhatikan dari partisipasi kemite sekolah, maka
komite sekolah juga sebagai badan yang mewadahi peran serta masyarakat
mempunyai faidah yang sangat besar dalam memajukan dan
memakmurkan sekolah, sehingga komite sekolah mampu dan mau bekerja
keras dalam hal menyampaikan amanat masyarakat. Karena dengan
keikutsertaan masyarakat di dalam memecahkan segala bentuk 16 Kepala Sekolah SD Islam Maryam, Wawancara Tanggal 12 Juli 2013 17 Wakil Kepala Sekolah SD Islam Maryam, Wawancara Tanggal 21 Juli 2013. 18 Wali Murid, Wawancara Tanggal 31 Juli 2013.
139
permasalahan yang ada di sekolah akan cepat diselesaikan. Begitu pula
dengan sekolah atau pihak sekolah hendaknya mau memberikan dan
menerima masukan-masukan yang ada dari masyarakat. Oleh sebab itu di
sinilah peran serta komite sekolah, yakni sebagai alat untuk
menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pihak sekolah, begitu
sebaliknya bahwa komite sekolah adalah sebagai alat utuk menyampaikan
aspirasi pihak sekolah pada masyarakat lebih-lebih kepada wali murid.
Ibu Musni Ahmad, S. Pd, mengatakan; Dengan adanya komite
sekolah maka terlihat dengan jelas mutu pendidikan yang ada di SD Islam
Maryam menjadi berkembang dan meningkat terutama dalam pengelolaan
Internasional Class Programme.19
2. Bentuk Partisipasi Komite Sekolah Dalam Pengelolaan International
Class Programme Di SD Islam Maryam
Antara lembaga pendidikan SD Islam Maryam dengan komite
sekolah, kerjasama atau hubungan yang saling memberi atau menerima,
lembaga pendidikan memberi pelayanan kepada komite sekolah terhadap
kebutuhan-kebutuhan mereka sebagai agen pembaharu kepada masyarakat
dengan penemuan dan inovasi-inovasinya sebaliknya komite sekolah
mengimbangi pemberian lembaga pendidikan tersebut.
Bapak Moh. Rojin, S.Ag, mengatakan; Agar hubungan sekolah
dengan komite sekolah berjalan dengan baik sudah tentu sekolah
memberikan imformasi secara kontinyu tentang aktivitas-aktivitas serta
19 Anggota Komite, Wawancara Tanggal 01 Agustus 2013.
140
program sekolah khususnya program Internasional Class Programee pada
komite sekolah, ini dimaksudkan agar komite sekolah bersedia
memberikan dukungan atau bantuan-bantuan dalam bentuk apapun demi
kelancaran pendidikan tersebut sekaligus dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan tersebut. Hal ini biasanya dilakukan pada setiap bulan oleh
komite sekolah dengan pihak sekolah sebagai bahan evaluasi dari
pelaksanaan proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah, dan juga pada
awal tahun, yaitu komite sekolah dengan pihak sekolah mengundang para
wali murid utuk sama-sama musyawarah dalam hal rapat kerja tahunan
serta membahas rencana anggaran pendidikan dan belanja sekolah
(RAPBS) dalam hal ini pihak sekolah dan komite sekolah menyampaikan
semua program-program sekolah kepada peserta rapat (wali murid).
Semuanaya bersifat mulia dan jujur selama hal tersebut dilakukan secara
terbuka. Keterbukaan ini sangat diperlukan untuk mempertahankan
kegairahan wali murid untuk berpartisipasi dan agar komite sekolah
mengetahui betul program-proram yang dilaksanakan sekolah sehingga
komite sekolah mampu mengawasi dengan sebaik-baiknya, mungkin
tentang program kerja sekolah mereka tidak akan segan-segan membantu
demi meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi putra-putri mereka
khususnya dalam hal pengelolaan Internasional Class Programee, asal tau
dimanfaatkan dengan alasan untuk apa dana dan material yang mereka
sumbangkan.20
20 Sekretaris Komite, Wawancara Tanggal 05 September 2013.
141
Fatchul Mu’in, S. Pd.I. Mengemukakan; di antara kegiatan komite
sekolah sebagai bentuk partisipasinya dalam meningkatkan mutu
pendidikan terutama pada pengelolaan Internasional Class Programme di
SD Islam Maryam meliputi :
a. Memberi dukungan terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah
baik berupa buku-buku agama, dana, maupun pemikiran-pemikiran.
b. Mengadakan pertemuan-pertemuan tiap bulan dengan pihak sekolah
untuk mengevaluasi bagian-bagian yang telah berlalu dan yang akan
dilakukan bulan berikutnya.
c. Mengontrol jalannya proes pendidikan yang dilakukan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan
d. Membantu memcahkan permasalahan yang dihadapi sekolah dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan terutanma dalam hal
meningkatkan prestasi belajar siswa.21
Dengan memeperhatiakan bentuk–bentuk kegitan komite sekolah di
SD Islam Maryam maka jelaslah bahwa komite sekolah sebagai organisasi
sekolah yang sangat besar faedah dan artinya dalam memajukan pendidikan
sekolah pada umumnya dalam meningkatkan prestasi anak didik pada
khususnya. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan didapati bentuk-bentuk
partisispasi komite sekolah dalam pengelolaan International Class
Programme di SD Islam Maryam adalah sebagai berikut:
21 Mantan Kepala Sekolah SD Islam Maryam Wawancara 10 September 2013.
142
1. Memberi dukungan terhadap penyelenggaraan pendidikan baik berupa
dana maupun pemikiran untuk memperlancar proses pelaksanaan
pendidiksn di SD Islam Maryam.
2. Mengadakan pertemuan-pertemuan tiap bulan dengan pihak sekolah untuk
mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan.
3. Mengontrol jalan peroses pendidikan yang dilakukan sesuai jadwal yang
telah ditentukan.
4. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi sekolah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan terutama meningkatkan prestasi belajar
siswa terutama pada International Class Programme.
Setiap sekolah pastilah mempunyai kesulitan-kesulitan dalam
pelaksanaan proses penyelenggaraan pendidikan baik itu kekurangan tenaga
pengajar, kurangnya sarana/prasarana, minimnya dana yang dimiliki dan
sebagiannya. Oleh sebab itu dukungan orang lain dalam hal ini Komite
Sekolah sangatlah diharapkan, Komite Sekolah ikut mencarikan jalan atau
solusi terbaik, baik itu pencarian dana yang dipungut melalui donatur atau
masyarakat-masyarakat yang lebih mampu atau dengan menyalurkan aspirasi-
aspirasi pada instansi-instansi pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan,
karena komite sekolah sebagai mediator antara pihak pemerintah dan sekolah.
Dengan adanya partisipasi komite sekolah ini maka proses pendidikan akan
lancar dan meningkatkan pendidikan di tingkat Nasional bahkan tingkat
Internasional.
top related