bagian anggaran 089 -...
Post on 09-Apr-2019
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAGIAN ANGGARAN 089
NOMOR : LAP-1821jJF/03/2018 TANGGAL : 12 JULI 2018
Pusat Pembinaaan~JJ:a~.b~:cal,tta~ln~~ngsl?nalAuditor Semester I Tahun 201.8...,..... ,....~~ ......
GA'
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara,
Menteri/Pirnpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara
lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang
dipirnpinnya.
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor adalah salah satu entitas akuntansi di bawah
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan yang berkewajiban menyelenggarakan
akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran,
Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan
Keuangan.
Penyusunan Laporan Keuangan BPKP mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, dan berdasarkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat dalam pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun
dan disajikan dengan basis akrual sehingga menyajikan informasi keuangan yang transparan,
akurat dan akuntabel.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para
pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/
pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Pusat Pembinaan
Jabatan Fungsional Auditor. Oi samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Jakarta, iLJuli 2018
1\[lapp~
Edi Mulia NIP 19640414 198503 1 002
Kata Pengantar - i
Kata Pengantar Daftar lsi Daftar Tabel Daftar Lampiran Pernyataan Tanggung Jawab Ringkasan Laparan Keuangan I. Laparan Realisasi Anggaran II. Neraca III. Laparan Operasianal IV. Laparan Perubahan Ekuitas V. Catatan atas Laporan Keuangan
A. Penjelasan Umum A.l. Prafil dan Kebijakan Teknis A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.3. Basis Akuntansi A.4. Dasar Pengukuran A.5. Kebijakan Akuntansi
B. Penjelasan atas Pas-pas Laparan Realisasi Anggaran B.l. Pendapatan Negara dan Hibah B.2. Belanja Negara
C Penjelasan atas Pas-pas Neraca Cl. Aset Lancar C2. Aset Tetap C3. Aset Lainnya C.4. Kewajiban Jangka Pendek C5. Ekuitas
D. Penjelasan atas Pas-pas Laparan Operasianal D.l. Surplus! (Defisit) dari Kegiatan Operasianal D.2. Surplus! (Defisit) dari Kegiatan Nan Operasianal
E. Penjelasan atas Pas-pas Laporan Perubahan Ekuitas E.l. Ekuitas Awal E.2. Surplus! (Defisit) LO E.3. Transaksi Antar Entitas EA. Ekuitas Akhir
F. Pengungkapan Penting Lainnya F.l. Infarmasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja
Halaman
11
iii iv
v
1
3 4
5 6
7
7
7
8 8 9
9
17 17 18 23 23 24 26 28 28 29 29 34 35 35 35 35 38 39 39
Oaftar lsi - ii
Halaman
Tabell Rincian Estimasi dan ReaIisasi PNBP Semester ITA 2018 18
Tabel2 Perbandingan ReaIisasi PNBP Semester ITA 2018 dan 2017 18
Tabel3 Rincian Anggaran dan ReaIisasi Belanja Menurut Program 19 Semester ITA 2018
Tabel4 Rincian Anggaran dan ReaIisasi Belanja per Jenis Belanja Semester 19 ITA 2018
Tabel5 Perbandingan Realisasi Belanja Semester ITA 2018 dan 2017 20
Tabel6 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Semester ITA 20 2018
Tabel7 Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Semester ITA 2018 dan 21 2017
Tabel8 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Semester ITA 21 2018
Tabel9 Perbandingan ReaIisasi Belanja Barang Semester I TA 2018 dan 22 2017
Tabell0 Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 23
Tabelll Rincian Persediaan per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 24
Tabel12 Rincian Aset Tetap per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 24
Tabel13 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2018 26
Tabel14 Rincian Aset Lainnya per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 26
Tabel15 Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2018 dan 31 28 Desember 2017
Tabel16 Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Semester ITA 2018 29
Tabel17 Rincian Beban Operasional Semester ITA 2018 dan 2017 30
Tabel18 Rincian Beban Pegawai Semester ITA 2018 dan 2017 30
Tabel19 Rincian Beban Persediaan Semester ITA 2018 dan 2017 31
Tabel20 Rincian Beban Barang dan Jasa Semester ITA 2018 dan 2017 31
Tabel21 Rincian Beban Pemeliharaan Semester ITA 2018 dan 2017 32
Tabel22 Rincian Beban Perjalanan Dinas Semester I TA 2018 dan 2017 33
Tabel23 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Semester ITA 2018 33 dan 2017
Tabel24 Rincian Pendapatan dari kegiatan Non Operasional Semester ITA 34 2018 dan 2017
Daftar Tabel - iii
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan FungsionaI Auditor Semester I Tahun 2018
1. Laporan Keuangan Pokok
A. Neraca Percobaan
B. Laporan Realisasi Anggaran
C. Neraca
D. Laporan Operasional
E. Laporan Perubahan Ekuitas
2. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah
3. Laporan Realisasi Pengembalian Pendapatan Negara dan Hibah
4. Laporan Realisasi Anggaran Belanja
5. Laporan Realisasi Pengembalian Belanja
6. Laporan Barang Pengguna - SIMAK BMN
7. Daftar Persediaan - SIMAK BMN
Oaftar Lampiran - iv
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018 >__""' """""'"~_' __''''''''''''''''W'''' _.;-",,',',w,'.""._'. __ , .,.,.,.,.,."... _'.'.'.m'.".'.,.,.,.,..,._ _,'.'..'._,._,.".:.:.:.:.:.:.".".,.r __ :::,,,'""'.,,,.: __ ,-',__'_." ,,_,
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan
Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan sebagaimana terlampir, adalah
merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi
keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Pernyataan Tanggung Jawab - v
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018 ~_~"""''''''~~'~'''''>''''''',"",*,~."".,.",,,_,,-,,,,",>:,:,:,,,.,,,,,,.,,,,,_,_,_,_~ """r,~",,,,,,,_,.,...;_,,._~r_ _""""':"".:"":"_"""'-"X'*"':''''='*'''''''''''''~~=-'''~ ~"'''''''.'''':''':'''~''''""","''~ .__~"''''~~''''''_':'''~~.~_',.,_-_H,
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018 ini
telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan
keuangan yang sehat dalam pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja sampai dengan 30
Juni 2018.
Realisasi Pendapatan Negara s.d. 30 Juni 2018 berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak
sebesar Rp589.813.339,00. Dalam TA 2018 Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor
tidak membuat estimasi pendapatan.
Realisasi Belanja Negara s.d. 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp26.233.568.218,00 atau mencapai
46,90 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp55.936.034.000,00.
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas
dana per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017.
Nilai Aset per 30 Juni 2018 dicatat dan disajikan sebesar Rp871.032.912,00 yang terdiri atas
Aset Lancar sebesar Rp403.124.550,00, Aset Tetap (netto setelah akumulasi penyusutan)
sebesar Rp351.559.612,00, dan Aset Lainnya (netto setelah akumulasi penyusutan/
amortisasi) sebesar Rp116.348.750,00.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing Rp400.000.000,00 dan Rp471.032.912,00.
3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/ defisit
dari kegiatan operasional, surplus/ defisit dari kegiatan non-operasional, dan
surplus/ defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.
Surplus/ (Defisit) sampai dengan 30 Juni 2018 sebesar minus Rp25.747.428.318,00. Jurnlah
tersebut terdiri atas:
Ringkasan - 1
Surplus/ (Defisit) dari Kegiatan Operasional sampai dengan 30 Juni 2018 sebesar minus
Rp26.216.034.625,OO yang merupakan selisih antara Pendapatan Operasional sebesar
Rp122.358.182,OO dikurangi dengan Beban Operasional sebesar Rp26.338.392.807,OO.
Surplus/ (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp468.606.307,OO, yang
merupakan selisih antara Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar
Rp468.606.307,OO dikurangi dengan Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
sebesar RpO,OO.
4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2018
adalah sebesar Rp1.362.625.476,OO dikurangi Su rp Ius / (Defisit)-LO sebesar minus
Rp25.747.428.318,OO, kemudian ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar
Rp24.855.835.754,OO sehingga Ekuitas Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor pada
tanggal 30 Juni 2018 adalah senilai Rp471.032.912,OO.
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau
daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula
dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan
untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan
tanggal 30 Juni 2018 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca,
Laporan Operasional, dan L aporan Perubahan Ekuitas untuk periode sampai dengan
30 Juni 2018 disusun dan disajikandengan basis akrual.
Ringkasan - 2
,~aE~~~.~",!S,:,l1a~~~~~",,~l1~,~!,~:~?inaan Jabatan Fu:ng~)lO]nal Auditor Semester I Tahun 2018 '" ~" ... ,.,~,,,.,
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2018 DAN 2017
(dalam Rupiah)
TAHUN ANGGARAN 2017
URAIAN CATA
TAN ANGGARAN REALISASI
%
REALISASI
THD
ANGGARAN
TA2017
REALISASI
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH B.1
Penerimaan Negara Bukan Pajak - 589.813.:\39 - 264.127.541
Jurnlah Pendapatan - 589.813.339 - 264.127.541
BELANJA B.2
Rupiah Mumi 19.570.307.000 7.874.099.334 40,23 6.424.130.559
Belanja Pegawai 12.462.836.000 5.886.522.817 47,23 4.810.267.330
Belanja Barang 7.107.471.000 1.987.576.517 27,96 1.613.86:\.229
Belanja Modal
Pinjaman Luar Negeri I
-
36.365.727.000
-
18.359.468.884
-
50,49
-
30.462.480.718
Belanja Pegawai - - - -
Belanja Barang 34.965.727.000 18.359.468.884 52,51 30.462.480.718
Belanja Modal 1.400.000.000 - - -
Jumlah Belanja 55.936.034.000 26.233.568.218 46,90 36.886.611.277
Belanja Pegawai B.2.1 12.462.836.000 5.886.522.817 47,23 4.810.267.330
Belanja Barang B.2.2 42.073.198.000 20.347.045.401 48,36 32.076.343.947
Belanja Modal B.2.3 1.400.000.000 - - -
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan ini.
Laporan Realisasi Anggaran- 3
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018 _~__"""~""_,,,,c,,,"""~""""~~'''~'''''''''~''Uc'~'C''''~'''C'''''''''''''''''~~'N'''''''''''''''''''''~~'''''''' m'WC~,~,v"""""""'''''''''c,~",'' C"'~"'~"Uc'M,""'M''''''''C~ C
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR NERACA
PER 30 JUNI 2018 DAN 31 DESEMBER 2017
(dalam Rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN 30 JUNI 2018 31 DES 2017
ASET
ASETLANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran
Persediaan
C.l
Cl.l
C1.2
400.000.000
3.124.550
0
9.332.350
JUMLAH ASET LANCAR 403.124.550 9.332.350
ASETTETAP
Peralatan dan Mesin
Akumulasi Penyusutan
C.2
C2.1
C2.2
3.020.343.346
(2.668.783.734)
3.920.822.346
(2.690.002.970)
JUMLAH ASET TETAP 351.559.612 1.230.819.376
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset Lainnya
C.3
C.3.1
C.3.2
C3.3
49.000.000
91.848.750
(24.500.000)
49.000.000
91.848.750
(18.375.000)
JUMLAH ASET LAINNYA 116.348.750 122.473.750
JUMLAHASET 871.032.912 1.362.625.476
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Uang Muka dari KPPN
C.4
C4.1 400.000.000 0
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 400.000.000 0
JUMLAH KEWAJIBAN 400.000.000 0
EKUITAS
Ekuitas C5.1 471.032.912 1.362.625.476
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 871.032.912 1.362.625.476
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan ini.
Neraca - 4
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2018 DAN 2017
(dalam Rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN 30 JUNI 2018 30 JUNI 2017
KEGIATAN OPERASIONAL D.I
PENDAPATAN OPERASIONAL 0.1.1
Pendapatan Negara Bukan Pajak 0.1.1.1 122.358.182 1.322.400
Jumlah Pendapatan Operasional (0.1.1.1) 0.1.1 122.358.182 1.322.400
BEBAN OPERASIONAL 0.1.2
Beban Pegawai 0.1.2.1 5.886.522.817 4.810.267.330
Beban Persediaan 0.1.2.2 171.081.850 227.600.688
Beban Barang dan Jasa 0.1.2.3 13.221.018.187 28.866.777.231
Beban Pemeliharaan 0.1.2.4 26.994.413 21.514.943
Beban Perjalanan Oinas D.l.2.5 6.935.309.901 3.053.886.698
Beban Penyusutan dan Amortisasi 0.1.2.6 97.465.639 93.324.038
Jumlah Beban Operasional (0.1.2.1 s.d. 0.1.2.6) D.1.2 26.338.392.807 37.073.370.928
Surplus/ (Defisit) dari Kegiatan Operasional (0.1.1-0.1.2) 0.1 (26.216.034.625) (37.072.048.528)
ii ~ Tn""'T~mAN;Nf:)NY. .1~
PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2018 DAN 2017
(dalam Rupiah)
NAMA PERKIRAAN CATATAN 30 JUNI 2018 30 JUNI 2017
EKUITAS AWAL E.1 1.362.625.476 608.158.366
SURPLUS/ (DEFISlT) - LO E.2 (25.747.428.318) (36.811.415.062)
TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.3
Ditagihkan ke Entitas Lain E.3.1 26.233.568.218 36.886.611.277
I" Dite,;ma da,; Ennta>!.ain E.3.2 (589.813.339) (264.127.541) Transfer Keluar E.3.3 (787.919.125) 0
Jumlah Transaksi Antar Entitas 24.855.835.754 36.622.483.736
KENAIKAN/(PENURUNAN) EKUITAS (E.2+E.3+E.4) (891.592.564) (188.931.326)
EKUITAS AKHIR (E.1+E.2+E.3+E.4) E.4 471.032.912 419.227.040
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan ini.
Laporan Perubal1an Ekuitas - 6
A. PENJELASAN UMUM
Profil dan A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS Kebijakan Teknis
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah
lembaga pemerintah non kementerian, yang dibentuk berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1983, kemudian diperbarui
dengan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 192 Tahun 2014.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, BPKP merupakan
aparat pengawasan intern pemerintah yang berada dan bertanggung
jawab kepada Presiden. Tugas BPKP adalah menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pengawasan keuangan negara/ daerah dan
pembangunan nasional.
Sebagai aparat pengawasan internal pemerintah, BPKP berperan untuk
membantu pemerintah dalam membangun pemerintahan yang baik
dan bersih, membantu menghadapi permasalahan yang terjadi dan
memberikan masukan/ solusi. Penegasan jati diri sebagai pengawas
internal pemerintah adalah dalam arti BPKP lebih mengedepankan
peran proaktif untuk dapat memberikan nilai tambah kepada
stakeholder dan shareholder. Dalam hal ini, BPKP berperan untuk
meningkatkan proses governance, manajemen risiko dan penerapan
sistem pengendalian guna mencapai tujuan nasional. Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah, menyatakan BPKP berperan dalam mendukung
akuntabilitas Presiden dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan
Negara melalui fungsi pengawasan intern terhadap akuntabilitas
keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan Sistern
Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Catatan atas Laporan Keuangan - 7
Susunan organisasi dan pejabat pimpinan unit kerja di lingkungan
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor adalah sebagai berikut:
Pendekatan Peny"sunan l..aporan Keuangan
Basis Akrmtansi
.. Kepala Pusat : Edi Mulia, Ak., M.Si.
.. Kepala Bidang Program dan Sertifikasi : Drs. Fauzi, M.M. + Kepala Bidang Evaluasi : Adiyanto, Ak. .. Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Sri Rahayu, S.E., M.M.
A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Tahun 2016 ini merupakan laporan yang mencakup
seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Pusat Pembinaan Jabatan
Fungsional Auditor. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem
Akuntansi lnstansi (SAl) yaitu serangkaian prosedur manual maupun
yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan
pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi
keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
SAl terdiri dari Sistem Akuntansi lnstansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan
Sistem lnformasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
(SlMAK-BMN). SAl dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan
Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan
SlMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,
persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan
barang milik negara serta laporan manajeriallainnya.
A.3. BASIS AKUNTANSI
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor menerapkan basis akrual
dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional,
dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan
penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis
akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya
pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat
kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas
adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi atau
peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang
Catatan atas Laporan Keuangan - 8
~~poran Keua~gan Pusat Pembinaan Jabatan FUI1g~~onal Auditor Semester I Tahun 2018
Dasar Pengllkllran
Kebijakan Akuntansi
Pendapatan-LRA
telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010
tentang StandarAkuntansi Pemerintahan.
A.4. DASAR PENGUKURAN
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui
dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar
pengukuran yang diterapkan BPKP dalam penyusunan dan penyajian
Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan
historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi
atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk
memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar
sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi
kewajiban yang bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang
rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi
terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.
A.5. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016 telah
mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan
akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi konvensi,
aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu
entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan
keuangan ini merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh BPKP. Di
samping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkunganpemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam
penyusunan Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional
Auditor adalah sebagai berikut:
(1) Pendapatan-LRA
~ Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan yang menambah
Catatan atas Laporan Keuangan - 9
ekuitas dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan
yang menjadi hak pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar
kembali oleh pemerintah pusat.
>- Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas
Umum Negara (KUN).
~ Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
>- Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber
pendapatan.
Pendapatan-LO (2) Pendapatan-LO
~ Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui
sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
~ Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas
pendapatan dan/ atau pendapatan direalisasi, yaitu adanya
aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus
pengakuan pendapatan-LO pada BPKP adalah sebagai
berikut:
./ Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai
dilaksanakan.
./ Pendapatan Sewa Aset Tetap diakui secara proporsional
antara nilai dan periode waktu sewa.
./ Pendapatan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan
diakui pada saat ditetapkan surat keputusan denda atau
dokumen lain yang dipersamakan.
~ Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas
bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
~ Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Catatan atas Laporan Keuangan - 10
Belanja (3) Belanja
~ Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas
dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang tidak
akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat.
~ Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.
~ Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,
pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN).
~ Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomijjenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
Beban (4) Beban
~ Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat
berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya
kewajiban.
~ Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya
konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau
potensi jasa.
~ Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomijjenis belanja dan
selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan .
Aset (5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang
Jangka Panjang, dan Aset Lainnya.
Aset Lancar a. Aset Lancar
~ Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal
dengan satuan mata uang Rupiah.
~ Piutang diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaanj
Ganti Rugi diakui apabila telah timbul hak tagih yang
didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab
Mutlak (SKTM) danj atau telah dikeluarkannya surat
Catatan atas Laporan Keuangan - 11
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fung,sional Auditor Semester I Tahun 2018
keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Piutang yang timbul dari perikatan, diakui apabila telah
ada peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung
dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan
kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur secara
handal.
~ Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat
direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan
dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih.
Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang
ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan
yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya
adalah sebagai berikut:
Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0,5%
Kurang Lancar
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
Macet
1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan
2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
100%
~ Piutang Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh
tempo dua belas (12) bulan setelah tanggal pelaporan
disajikan sebagai Bagian Lancar Tagihan TGR.
~ Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada
tanggal neraca dikalikan dengan harga pembelian terakhir.
Aset Tetap b. Aset Tetap
~ Nilai aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau
harga wajar.
~ Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum
kapitalisasi sebagai berikut:
Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan
peralatan olah raga yang nilainya sarna dengan atau lebih
dari Rp300.000,OO (tiga ratus ribu rupiah);
Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya
sarna dengan atau lebih dari Rp10.000.000,OO (sepuluh juta
rupiah);
Catatan atas Laporan Keuangan - 12
Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai
minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan
sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah,
jalan/irigasijjaringan, dan aset tetap lainnya berupa
koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
~ Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan
operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena
aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan
organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai
dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa
kegunaannya telah berakhir, direklasifikasi ke Aset Lain
Lain pada pos Aset Lainnya.
~ Aset tetap yang secara permanen dihentikan
penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada
penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang
undangan di bidang BMN/BMD.
~ Pengembalian belanja modal tahun anggaran yang lalu
dicatat sebagai koreksi terhadap nilai aset yang
bersangkutan pada saat pengembalian tersebut telah
disetorkan ke Kas Negara.
Peny"s"tan Aset Tetap
c. Penyusutan Aset Tetap
~ Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari
suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan aset tetap didasarkan
pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90jPMK.06/2014
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
Ol/PMK.06j2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara
Berupa Aset Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat.
~ Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap Tanah,
Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP), dan Aset Tetap yang
dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau
dalam kondisi rusak berat danl atau usang yang telah
diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan.
~ Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap
dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan
adanya nilai residu.
~ Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan
metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang
Catatan atas Laporan Keuangan - 13
Lapor~n Keuan~a~.~usat Pembinaan Jabatan Auditor Semester I Tahun 2018
dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap
semester selama Masa Manfaat.
~ Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan
berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan Nomor
59/KMK06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam
Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa
manfaat adalah sebagai berikut:
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modem) 4 tahun
Pil/tang Jangka d. Piutang Jangka PanjangPanjang
~ Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh
tempo atau akan direalisasikan lebih dari dua belas (12)
bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam Piutang
Jangka Panjang adalah Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jatuh
tempo lebih dari satu tahun.
~ TP adalah tagihan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan kepada bendahara yang karena lalai atau
perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian
negara/ daerah.
~ TGR adalah suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai
negeri atau bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan
tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian
yang diderita oleh negara sebagai akibat langsung ataupun
tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar hukum
yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam
pelaksanaan tugasnya.
Aset Lainnya e. Aset Lainnya
).> Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset
tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset
Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan
Catatan atas Laporan Keuangan - 14
angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan,
aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas
yang dibatasi penggunaannya.
~ Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat
netto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi
akumulasi amortisasi.
~ Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan
dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihiL Sedangkan
atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak
dilakukan amortisasi.
~ Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor
620jKM.6j2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka
Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud
pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa
manfaat adalah sebagai berikut:
';
Kelomp(jk Aset TakBerwujud
Software Komputer
Franchise
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim
;M~~M"~~ (tahun:)
4
5
10
20
Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan
Hak Cipta atas Ciptaan GoUI, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. I
25
50
70
Kewajiban (6) Kewajiban
~ Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu
yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber
daya ekonomi pemerintah.
~ Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban
jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek
jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam
Catatan atas Laporan Keuangan - 15
waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak
Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan
Diterima Dimuka, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
Pembelian Persediaan yang belum dibayar dari Kas Negara
(belum terbit SP2D) diakui sebagai Belanja yang Masih
Harus Dibayar pada tanggal Neraca.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka
panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo
dalam waktu lebih dari dua belas (12) bulan setelah tanggal
pelaporan.
~ Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai
kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi
berlangsung.
Ekllitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam
satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan
dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Catatan atas Laporan Keuangan - 16
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan FungsionaI Auditor Semester I Tahun 2018
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan, Pagu awal anggaran Pusat Pembinaan Jabatan
Fungsional Auditor (Pusbin JFA) Tahun 2018 sebesar Rp37.912.682.000,00.
Pada bulan Februari Pusbin JFA melakukan revisi anggaran ke Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta sehubungan adanya
luncuran dana STAR, sehingga anggaran Pusbin JFA menjadi sebesar
Rp55.936.034.000,00 dengan terbitnya Surat Pengesahan DIPA Nomor SP
089.01.1.636702/2018 tanggal12 Februari 2018.
Rincian pagu Pendapatan dan Belanja Pusbin JFA Tahun 2018 adalah sebagai
berikut:
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Rp589.813.339
Jumlah Pagu Uraian
Awal (Rp) Revisi (Rp)
PENDAPATAN
Pendapatan dari Pengelolaan BMN - -
Total Pendapatan - -BELANJA
Belanja Pegawai 12.462.836.000 12.462.836.000
Belanja Barang 24.049.846.000 42.073.198.000
Belanja Modal 1.400.000.000 I
1.400.000.000 I
Total Belanja 37.912.682.000 55.936.034.000
Sedangkan apabila dilihat dari program, maka pagu belanja adalah sebagai
berikut:
Uraian Program JumlahPagu
Awal (Rp) Revisi (Rp)
I
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP
13.386.412.000 13.386.412.000
Program Pengawasan Intern Akuntabilitas
Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional
serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
24.526.270.000 42.549.622.000
Total 37.912.682000 42.549.622000
B.l. Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir 30
Juni 2018 adalah sebesar Rp589.813.339,00. Pusat Pembinaan Jabatan
Fungsional Auditor tidak membuat Estimasi Pendapatan Negara Bukan
Pajak dan Hibah TA 2018. Keseluruhan Pendapatan Negara merupakan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Rincian Estimasi dan
Realisasi PNBP Lainnya sampai dengan tanggal 30 Juni 2018 disajikan
CaLK-Laporan Realisasi Anggaran - 17
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
pada Tabel1 berikut ini: Tabel1
Rincian Estimasi dan Realisasi PNBP Semester ITA 2018
Jenis Pendapatan Estimasi (Rp) Realisasi (Rp) o;()tase
Pendapatan Pemanfaatan BMN - 2.407.200 -
Pendapatan Denda - 119.950.982 -
Pendapatan Lain-Lain - 467.455.157 -
Total - 589.813.339 -
Dibandingkan dengan semester I TA 2017, terdapat kenaikan realisasi
Pendapatan Negara sebesar Rp325.685.798,OO atau 123,31persen yang
berasal dari Pendapatan Pemanfaatan BMN, pendapatan denda dan
pendapatan Lain-Lain. Perbandingan realisasi PNBP semester I TA 2018
dan 2017 disajikan pada Tabel2 berikut ini:
Tabel 2
Perbandingan Realisasi PNBP Semester I T A 2018 dan 2017
Uraian Jenis PNBP Realisasi PNBP (Rp) Naik/ (Turun)
TA2018 TA 2017 Jumlah (Rp) %
Pendapatan Pemanfaatan BMN 2.407.200 1.322.400 1.084.800 82,03
Pendapatan Denda 119.950.982 0 119.950.982 -
Pendapatan Lain-Lain 467.455.157 262.805.141 204.650.016 77,87
Total 589.813.339 264.127.541 325.685.798 123,31
Pendapatan Pemanfaatan BMN merupakan pendapatan yang diperoleh
atas sewa BMN oleh pihak ketiga. Pendapatan denda merupakan
pendapatan denda penyelesaian pekerjaan pemerintah. Pendapatan Lain
Lain merupakan realisasi penerimaan atas kelebihan pembayaran belanja
pegawai dan belanja barang pada tahun 2017 dan baru disetorkan ke Kas
Negara pada tahun 2018 .
Realisasi Belanja B.Z. BeIanja Negara Negara Rp26.233.568.218
Realisasi belanja Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor pada
semester ITA 2018 setelah dikurangi pengembalian belanja adalah sebesar
Rp26.233.568.218,OO atau 46,90 persen dari anggaran sebesar
Rp55.936.034.000,OO. Rincian anggaran dan realisasi belanja menurut
program TA 2018 disajikan pada Tabe13 berikut ini:
CaLK-Laporan Realisasi Anggaran - 18
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
Tabe13
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Program Semester ITA 2018
Program Anggaran
(Rp) Realisasi Netto
(Rp) %
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP
13.386.412.000 6.147.231.130 45,92
Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional Serta Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
42.549.622.000 20.086.337.088 47,21
Total 42.549.622.000 26.233.568.218 46,90
Sedangkan menurut jenis belanja, anggaran dan realisasinya disajikan
pada Tabe14 berikut ini:
Tabe14
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per Jenis Belanja Semester ITA 2018
Jenis Belanja Anggaran (Rp)
Realisasi Netta (Rp)
%tase Kade Uraian
51 Belanja Pegawai 12.462.836.000 5.886.522.817 47,23
52 Belanja Barang 42.073.198.000 20.347.045.401 48,36
53 Belanja Modal 1.400.000.000 - -
Total 55.936.034.000 26.233.568.218 46,90
Komposisi anggaran dan realisasi belanja semester ITA 2018 disajikan
pada grafik berikut ini:
45.000.000.000
40.000000.000
3:,.000.000.000
30.000.000.000
25.000.000.000 iJll Anggaran
20.000.000 .000 ~
:t...15.000.000.000 o o o10.000.000.000 o o o o:,000000.000 c,
Grafik 1
Anggaran dan Realisasi Belanja Semester ITA 2018
CaLK-Laporan Realisasi Anggaran - 19
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester 1Tahun 2018
Realisasi belanja Semester ITA 2018 mengalami penurunan sebesar
Rp10.653.043.060,00 atau 28,88% dibandingkan TA 2017 sebesar
Rp36.886.611.277,00 disebabkan menurunnya belanja barang.
Perbandingan realisasi belanja Semester I TA 2018 dan 2017 disajikan pada
Tabel 5 berikut ini:
Tabe15
Perbandingan Realisasi Belanja Semester ITA 2018 dan 2017
Jenis Belanja Realisasi Netto (Rp) Naikj (Turun)
Kode Uraian TA2018 TA20l7 Jumlah (Rp) %
51 Belanja Pegawai 5.886.522.817 4.810.267.330 1.076.255.487) 22,37)
52 Belanja Barang 20.347.045.401 32.076.343.947 (11.729.298.546) (36,57)
53 Belanja Modal - - - -
Total 26.233.568.218 36.886.611.277 (10.653.043.060) (28,88)
Be/anja Pegawai Rp5.886.522.817
B.2.1. Belanja Pegawai
Realisasi Belanja Pegawai Semester I TA 2018 dan 2017 masing
masing sebesar Rp5.886.522.817 dan Rp4.810.267.330,00. Rincian
anggaran dan realisasi Belanja Pegawai Semester I TA 2018
disajikan pada Tabel6 berikut ini:
Tabel6
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Semester ITA 2018
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) 'Yo
Belanja Gaji dan Tunj. PNS 4.959.416.000 2.517.017.332 50,75
Belanja Lembur 19.090.000 0,00 Belanja Tunj. Khusus dan Belanja Pegawai Transito
7.484.330.000 3.369.505.485 45,02
Total 12.462.836.000 5.886.522.817 47,23
Realisasi belanja pegawai bruta adalah sebesar Rp5.891.615.453,00
sedangkan realisasi pengembalian belarlja adalah sebesar
Rp5.092.636,00 sehingga realisasi belanja netta sebesar Rp5.886.522.817,00.
Dibandingkan dengan realisasi Semester I TA 2017, terdapat peningkatan realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp1.076.255.487,00
atau 22,37 persen karena adanya mutasi pegawai & pembayaran gaji
dan tunjangan kinerja ke-14. Perbandingan realisasi Belanja Pegawai
Semester I TA 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel7 berikut ini:
CaLK-Laporan Realisasi Anggaran - 20
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
Tabe17
Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Semester ITA 2018 dan 2017
Uraian Realisasi Netto (Rp)
TA 2018 TA2017
Naik/ (Turun)
Jumlah (Rp) 'Vi)
Belanja Gaji dan Tunj. PNS 2.517.017.332 2.439.264.120 77.753.212 3,19
Belanja Lembur 0 3.646.000 (3.646.000) (100)
Belanja Tunj. Khusus dan Belanja Pegawai Transito
3.369.505.485 2.367.357.210 1.002.148.275 42,33
Total I
5.886.522.817 4.810.267.330 1.076.255.487 22,37
Belanja Barang B.2.2. Belanja Barang Rp20.347.045.401
Realisasi Belanja Barang Semester I TA 2018 dan 2017 masing
masing sebesar Rp20.347.045.401 dan Rp32.076.343.947,00. Rincian
anggaran dan realisasi Belanja Barang Semester I TA 2018 disajikan
pada Tabe18 berikut ini:
Tabe18
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Semester ITA 2018
Uraian Anggaran (Rp) Realisasi Netto (Rp) %
Belanja Barang Operasional 652.450.000 219.544.900 33,65
Belanja Barang Non Operasional 14.738.524.000 10.567.526.099 71,70
Belanja Barang Persediaan 370.766.000 163.744.900 44,16
Belanja Jasa 8.242.903.000 2.433.947.188 29,53
Belanja Pemeliharaan 120.651.000 26.972.413 22,36
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 11.819.870.000 3.559.515.804 30,11
Belanja Perjalanan Luar Negeri 6.128.034.000 3.375.794.097 55,09
Total 42.073.198.000 20.347.045.401 48,36
Tidak terdapat realisasi pengembalian belanja barang sampai
dengan Semester I TA 2018.
Dibandingkan dengan realisasi Semester I TA 2017, terdapat
penurunan realisasi Belanja Barang sebesar Rpll.729.298.546,00 atau
36,57 persen. Perbandingan realisasi Belanja Barang Semester ITA
2018 dan 2017 disajikan pada Tabel 9 berikut ini:
CaLK-Laporan Realisasi Anggaran - 21
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
Tabel9
Perbandingan Realisasi Belanja Barang Semester ITA 2018 dan 2017
Uraian Realisasi Netto (Rp) Naikj (Turun)
SMT I TA 2018 SMT ITA 2017 JumIah(Rp) %
Belanja Barang Operasional 219.544.900 243.081.335 (23.536.435) (9,68)
Belanja Barang Non Operasional
10.567.526.099 27.091.028.733 (16.523.502.634) (60,99)
Belanja Barang Persediaan 163.744.900 134.165.075 29.579.825 22,05
Belanja Jasa 2.433.947.188 1.532.667.163 901.280.025 58,80
Belanja Pemeliharaan 26.972.413 21.514.943 5.457.470 25,37
Belanja Perjalanan Dalam Negeri
3.559.515.804 1.487.078.698 2.072.437.106 139,36
Belanja Perjalanan Luar Negeri 3.375.794.097 1.566.808.000 1.808.986.097 115,46
Total ~5.401 32.076.343.947 (11.729.298.546) (36,57)
Dalam realisasi Belanja Barang Semester ITA 2018 sebesar
Rp20.347.045.401,00 termasuk realisasi dari Pinjaman Luar Negeri
(ADB 2127-INO) sebesar Rp18.359.468.884,00 atau 90,23% dari total
realisasi Belanja Barang.
Belanja Modal RpO B.2.3. Belanja Modal
Tidak terdapat Realisasi Belanja Modal sampai dengan Semester I
TA 2018 dan 2017.
CaLK-Laporan Realisasi Anggaran - 22
C PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
Aset Lancar CI. Aset Lancar Rp403.124.550
Nilai Aset Lancar per 30 Juni 2018 dan 31 Desernber 2017 adalah rnasing
rnasing sebesar Rp403.124.550,00 dan Rp9.332.350,00. Aset Lancar
rnerupakan aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau
dimiliki untuk dipakai atau dijual dalarn waktu dua belas (12) bulan sejak
tanggal pelaporan.
Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2018 dan 31 Desernber 2017 disajikan pada
Tabell0 berikut ini:
Tabel10 Rincian Aset Lancar per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017
No. AsetLancar SMT ITA 2018 (Rp) TA 2017 (Rp)
1. Kas di Bendahara Pengeluaran 400.000.000 0
2. Persediaan 3.124.550 9.332.350
Jumlab 403.124.550 9.332.350
Kas di Bendahara Pengeillaran Rp400.000.000
CI.I. Kas di Bendahara Pengeluaran
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2018 dan 31
Desernber 2017 rnasing-rnasing adalah sebesar Rp400.000.000,00 dan
RpO,OO. Kas di Bendahara Pengeluaran rnerupakan kas yang
dikuasai, dikelola, dan dibawah tangggung jawab Bendahara
Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belurn
dipertanggungjawabkan atau belurn disetorkan kernbali ke Kas
neraca Negara per tanggal.
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2018 adalah
sebagai berikut:
Uraian Jumlah (Rp)
1. Dang Tunai 172.500
2. Dang di Rekening Bank 125.237.200
3. Kuitansi Dang Persediaan 274.590.300
Total 400.000.000
Catatan atas Laporan Keuangan - 23
Persediaan Cl.2. Persediaan Rp3.124.550
Nilai Persediaan per 30 Juni 2018 dan 31 Desernber 2017 rnasing
rnasing sebesar Rp3.124.550,OO dan Rp9.332.350,OO. Persediaan
rnerupakan jenis aset dalarn bentuk barang atau perlengkapan
(supplies) pada tanggal neraca, yang diperoleh dengan rnaksud untuk
rnendukung kegiatan operasional dan tidak untuk dijual danl atau
diserahkan dalarn rangka pelayanan kepada rnasyarakat. Rindan
Persediaan per 30 Juni 2018 dan 31 Desernber 2017 disajikan pada
Tabelll berikut ini:
Tabelll
Rincian Persediaan per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017
Kode Jenis Persediaan SMT ITA 2018 (Rp) TA2017 (Rp)
117111 Barang Konsurnsi 3.124.550 9.332.350
]umlah 3.124.550 9.332.350
Sernua jenis persediaan dengan nilai sebesar Rp3.124.550,OO berada
dalarn kondisi baik.
Aset Tetap C2. Aset TetapRp351.559.612
Nilai buku Aset Tetap per 30 Juni 2018 dan 31 Desernber 2017 rnasing
rnasing sebesar Rp351.559.612,OO dan Rpl.230.819.376,OO, yang rnerupakan
aset berwujud yang rnernpunyai rnasa rnanfaat lebih dari dua belas (12)
bulan, dan digunakan dalarn kegiatan operasional entitas.
Rindan Aset Tetap per 30 Juni 2018 dan 31 Desernber 2017 disajikan pada
Tabel12 berikut ini:
Tabel12 Rincian Aset Tetap per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017
No. Uraian SEM I TA 2018 (Rp) TA 2017 (Rp)
1 Peralatan dan Mesin 3.020.343.346 3.920.822.346
Akurnulasi Penyusutan (2.668.783.734) (2.690.002.970)
Nilai Buku 351.559.612 1.230.819.376
Peralatan dan Mesin Rp3.020.343.346
C2.1. Peralatan dan Mesin
Nilai perolehan Peralatan dan Mesin per 30 Juni 2018 dan 31
Desernber 2017 rnasing-rnasing sebesar Rp3.020.343.346,OO dan
Rp3.920.822.346,OO. Sedangkan nilai buku Peralatan dan Mesin pada
tanggal pelaporan yaitu nilai perolehan dikurangi dengan
Catatan atas Laporan Keuangan - 24
akumulasi penyusutannya adalah sebesar Rp351.559.612,OO.
Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:
Uraian Jumlah (Rp)
Nilai Perolehan per 31 Desember 2017 3.920.822.346
Mutasi Tambah:
- Pembelian -Mutasi Kurang:
- Transfer Keluar (900.479.000)
Nilai Perolehan per 30 Juni 2018 3.020.343.346
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 Juni 2018 2.668.783.734
Nilai Buku per 30 Juni 2018 351.559.612
Akllmlliasi Peny"s"tan Aset Tetap (Rp2.668. 783. 734)
Transaksi pengurangan Peralatan dan Mesin semester 1Tahun 2018
berupa transfer keluar sebesar Rp900.479.000,00 merupakan
perpindahan Peralatan dan Mesin dari Satker Pusat Pembinaan
JFA ke satuan kerja lain di lingkungan BPKP.
Saldo Peralatan dan Mesin per 30 Juni 2018 tersebut di atas tidak
termasuk Peralatan dan Mesin yang dicatat secara
Ekstrakomptabel sebesar Rp7.740.130,00.
C.2.2. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2018 dan 31
Desember 2017 masing-masing sebesar Rp2.668.783.734,00 dan
Rp2.690.002.970,OO.
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset
Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas
penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi dalam
Pengerjaan (KDP).
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2018 dan
31 Desember 2017 disajikan pada Tabel13.
Catatan atas Laporan Keuangan - 25
Tabel13
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 Juni 2018
No Uraian Nilai Perolehan
(Rp) Akumulasi
Penyusutan (Rp) Nilai Buku
(Rp)
1 Peralatan dan Mesin 3.020.343.346 2.668.783.734 351.559.612
19n11ah. 3.020.343.346 2.668.783.734 351.559.612
Perbandingan mutasi akumulasi penyusutan dengan beban penyusutan
per 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut:
No Uraian Saldo per
31/12/2017 (Rp)
Sa1do per
30/6/2018 (Rp) MUlasi (Rp)
Beban
Penyusutan (Rp) Selisih (Rp)
1 Peralatan
dan Mesin 2.690.002.970 2.668.783.734 21.219.236 91.340.639 70.121.403
Total 2.690.002.970 2.668.783.734 21.219.236 91.340.639 70.121.403
Selisih sebesar Rp70.121.403,00 merupakan beban penyusutan atas mutasi pengurangan Peralatan dan Mesin melalui transfer keluar.
Aset Lainnya C.3. Aset LainnyaRp116.348.750
Jumlah Aset Lainnya per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing
masing sebesar Rp116.348.750,00 dan Rp122.473.750,OO yang merupakan aset
yang tidak dapat dikelompokkan baik ke dalam Aset Lancar maupun Aset
Tetap.
Nilai Aset Lainnya per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 disajikan pada
Tabel14 sebagai berikut:
Tabel14 Rincian Aset Lainnya per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017
No. Uraian 30 Juni 2018 (Rp) 31 Des 2017 (Rp)
1 Aset Tak Berwujud 49.000.000 49.000.000
1 Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan
91.848.750 91.848.750
Akumulasi Penyusutan / Amortisasi Aset Lainnya
(24.500.000) (18.375.000)
Nilai Buku 116.348.750 122.473.750
Aset Tak Berwlljlld Rp49.000.000
C.3.1. Aset Tak Berwujud
Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 30 Juni 2018 dan 31 Desember
2017 masing-masing sebesar Rp49.000.000,00.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan
dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisiko Aset Tak Berwujud
Catatan atas Laporan Keuallgan - 26
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018 "",,"".~. ~X'"_'''-ff~''''~_'''''''''''''~'''''''''-_'' __''_''CW''',',.',',',',...,"," ,,,_",,_xO,,w.' . .vm "'_"W'"'
dalam operasional kantor karena sudah dalam kondisi rusak berat,
dan disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat aset tersebut.
Kewajiban Jangka C.4. Kewajiban Jangka Pendek Pendek RpO
Nilai Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017
masing-masing sebesar Rp400.000.000,OO dan RpO,OO. Kewajiban Jangka
Pendek merupakan kelompok kewajiban yang diharapkan segera
diselesaikan dalam waktu kurang dari dua belas (12) bulan setelah tanggal
pelaporan.
Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017
disajikan pada Tabel15 berikut ini:
Tabel15
Rincian Kewajiban Jangka Pendek per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017
No. Uraian SMT ITA 2018 (Rp) TA2017(Rp)
1 Dang Muka dari KPPN 400.000.000 -Jumlah 400.000.000 -
Uang Muka dari C.4.1. Dang Muka dad KPPNKPPN Rp400.000.000
Saldo Uang Muka dari KPPN per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017
masing-masing sebesar Rp400.000.000 dan RpO,OO.
Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau
Tambahan Uang Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai
uang muka kerja dan masih berada pada atau dikuasai oleh
Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Uang Muka dari
KPPN adalah akun pasangan dari Kas di Bendahara Pengeluaran
yang ada di kelompok Aset Lancer.
Ekuitas c.s. Ekuitas Rp471.032.912
Ekuitas per 30 Juni 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing sebesar
Rp471.032.912,OO dan Rpl.362.625.476,OO. Ekuitas adalah kekayaan bersih
entitas yang merupakan selisih antara Aset dan Kewajiban. Rincian lebih
lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
Catatan atas Laporan Kellangan - 28
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
Surpluf/(Dejisit) dari Kegiatan Operasional (Rp26.216.034.625)
Pendapatan Operasional Rp122.358.182
Pendapatan Negara Bukan Pajak Rp122.358.182
0.1. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Operasional
Surplus/ (Defisit) dari Kegiatan Operasional pada Semester I Tahun 2018
dan 2017 masing-masing sebesar minus Rp26.216.034.625,OO dan minus
Rp37.072.048.528,00. Jumlah pada Semester
merupakan selisih antara Pendapatan
Rp122.358.182,OO dikurangi dengan Beban
Rp26.338.392.807,OO.
I Tahun 2018
Operasional
Operasional
tersebut
sebesar
sebesar
0.1.1. Pendapatan Operasional
Pendapatan Operasional Semester I Tahun 2018 dan 2017
masing-masing sebesar Rp122.358.182,00 dan Rp1.322.400,OO.
Jumlah tersebut seluruhnya merupakan Penerimaan Negara
Bukan Pajak.
0.1.1.1. Pendapatan Negara Bukan Pajak
Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Semester I Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp122.358.182,00 dan Rp1.322.400,00. Rincian PNBP
Semester I Tahun 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel16
berikut ini:
TabeI16 Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Semester I Tahun 2018 dan 2017
Pendapatan Pemanfaatan BMN
Pendapatan luran & Denda
Total
5MT JTahun2ll111 5MT I Tahun 2017
Realisasi (Rp)
2.407.200
119.950.982
122.358.182
1.322.400
o 1.322.400
Iumlah (&p) %
Naikl (Turun)
1.084.800
119.950.982
121.035.782
82,03
9,153
Beban Operasional Rp26.338.392.807
0.1.2. Beban Operasional
Jumlah Beban Operasional Semester I Tahun 2018 dan 2017
masing-masing sebesar Rp26.338.392.807,OO dan
Rp37.073.370.928,OO. Jumlah tersebut merupakan realisasi beban
yang terjadi dalam rangka pelaksanaan kegiatan operasional.
Rincian Beban Operasional Semester I Tahun 2018 dan 2017
disajikan pada Tabel17 berikut ini:
CaLK-Laporan Operasional - 29
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
Tabel17 Rincian Beban Operasional Semester I Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi (Rp) Naikj (Turon)
SMT I Tahoo 2017 . SMT I TahOO 2016 jumlah (RpJ %
Beban Pegawai 5.886.522.817 4.810.267.330 1.076.255.487 22,37
Beban Persediaan 171.081.850 227.600.688 (56.518.838) (24,83)
Beban Barang dan Jasa 13.221.018.187 28.866.777.231 (15.645.759.044) (54,20)
Beban Pemeliharaan 26.994.413 21.514.943 5.479.470 25,47
Beban Perjalanan Dinas 6.935.309.901 3.053.886.698 3.881.423.203 127,10
Beban Penyusutan dan Amortisasi
97.465.639 93.324.038 4.141.601 4,44
Total 26.338.392.807 37.073.370.928 (10.734.978.121) (28,96)
Beban Pegawai D.t.2.t Beban Pegawai Rp5.886.522.817
Jumlah Beban Pegawai Semester I Tahun 2018 dan 2017
masing-masing sebesar Rp5.886.522.817,OO dan
Rp4.810.267.330,OO. Rindan Beban Pegawai Semester I
Tahun 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel18 berikut ini:
Tabel18 Rincian Beban Pegawai Semester I Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi (Rp) Naikj (Turon)
SMT I TA2017 5MT I TA2016 ]umJah(Rp) %
Beban Gaji dan Tunjangan PNS
2.517.017.332 2.439.264.120 777.53.212 3,19
Beban Lembur 0 3.646.000 -3.646.000 (100)
Beban Tunjangan Khusus dan Beban Pegawai Transito
3.369.505.485 2.367.357.210 1.002.148.275 42,33
Total 5.886.522.817 4.810.267.330 1.076.255.487 22,37
Beban Persediaall Rpl71.081.850
Realisasi Belanja Pegawai Semester I Tahun 2018 sarna
dengan realisasi menurut LRA pada periode yang sarna.
D.t.2.2. Beban Persediaan
Jumlah Beban Persediaan Semester I Tahun 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp171.081.850,OO dan
Rp227.600.688,OO. Beban Persediaan merupakan beban
untuk mencatat pemakaian/konsumsi atas barang
barang yang habis pakai.
Rindan Beban Persediaan Semester I Tahun 2018 dan
2017 disajikan pada Tabel19 berikut ini:
CaLK-Laporan Operasional - 30
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan ]abatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
Tabel19 Rincian Beban Persediaan Semester I Tahun 2018 dan 2017
Uraian ,
RC!alisasi (Rp) Naik/ (Turon)
SMT ITibl1n 2016 SMT I Tabun 2P17 Jumlab (Rp) %
Beban Persediaan Barang Konsumsi 171.081.850 227.600.688 (56.518.838) (24.83)
Total 221.600.688 (56.518.838) (24.83)
Beban Barang dan lasa Rp13.221.018.187
Realisasi Belanja Persediaan Semester I Tahun 2018
menurut Laporan Realisasi Anggaran sebesar
Rp163.744.900,OO, sedangkan menurut Laporan
Operasional sebesar Rpl71.081.850,OO. Perbedaan
tersebut disebabkan Belanja Persediaan dicatat sebagai
perolehan Persediaan di Neraca, sedangkan Beban
Persediaan merupakan pemakaian Persediaan selama
Semester 1Tahun 2018.
D.l.2.3. Beban Barang dan Jasa
Jumlah Beban Barang dan Jasa Semester I Tahun 2018
dan 2017 masing-masing sebesar Rp13.221.018.187,OO
dan Rp28.866.777.231,OO. Beban Barang dan Jasa adalah
konsumsi atas jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan
kegiatan entitas.
Rindan Beban Barang dan Jasa Semester I Tahun 2018
dan 2017 disajikan pada Tabe123 berikut ini:
TabeI20 Rincian Beban Barang dan Jasa Semester I Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi (Rp) Naik / (Furun)
SMT I Tabun 21)18 SMT I Tabun 2P17 Jumlab(Rp) tI/o
Beban Sarang Operasional 219.544.900 243.081.335 (23.536.435) (9,68)
Beban Sarang Non Operasional
10.611.280.099 27.091.028.733 (16.479.748.634) (60,83)
Seban Jasa 2.390.193.188 1.532.667.163 857.526.025 55,95
Total 13.221.018.181 28.866.777.231 (~5.645.759.044) (54,20)
Realisasi Beban Barang dan Jasa Semester I Tahun 2018
sarna dengan realisasi menurut LRA pada periode yang
sarna.
CaLK-Laporan Operasional - 31
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
Beban Pemeliharaaan Rp26.994.413
D.l.2.4. Beban Pemeliharaan
Jumlah Beban Pemeliharaan Semester I Tahun 2018 dan
2017 masing-masing sebesar Rp26.994.413,00 dan
Rp21.514.943,00. Beban Pemeliharaan merupakan beban
yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap
dan aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi
normal.
Rincian Beban Pemeliharaan Semester I Tahun 2018 dan
2017 disajikan pada Tabe121 berikut ini:
Tabel21 Rincian Beban Pemeliharaan Semester I Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi (Rp) Naik/ (Turun)
SMT I Tahun 2018 SMT I Tahun 2011 jumlab (Rp) %
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
26.972.413 21.514.943 5.457.470 25,37
Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan
22.000 - 22.000 100
Totial 26;994.413 21.514.943 5.479.470 25-47
Beban Perjalanan Dinas Rp6.935.309.901
Realisasi Belanja Pemeliharaan Semester I Tahun 2018
menurut Laporan Realisasi Anggaran sebesar
Rp26.972.413,00, sedangkan menurut Laporan
Operasional sebesar Rp26.994.413,OO. Perbedaan tersebut
disebabkan Belanja Persediaan Bahan untuk
Pemeliharaan dicatat sebagai perolehan Persediaan di
Neraca, sedangkan Beban Persediaan merupakan
pemakaian Persediaan selama Semester I Tahun 2018.
D.l.2.5. Beban Perjalanan Dinas
Jumlah Beban Perjalanan Dinas Semester I Tahun 2018
dan 2017 masing-masing sebesar Rp6.935.309.901,00 dan
Rp3.053.886.698,00. Beban tersebut merupakan beban
yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi dan jabatan.
Rincian Beban Perjalanan Dinas Semester I Tahun 2018
dan Tahun 2017 disajikan pada Tabe122 berikut ini:
CaLK-Laparan Operasianal - 32
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
Tabe122 Rincian Beban Perjalanan Dinas Semester I Tahun 2018 dan Tahun 2017
Uraiart Realisasi (Rp) Naikj (Turun)
SMT I Tabun 2018 SMT I Tabun 2017 Jumlab (Rp) %
Beban Perjalanan Biasa 1.589.294.679 953.532.198 635.762.481 66,67
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota
2.700.000 28.440.000 (25.740.000) (90,51 )
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
1.601.335.150 501.700.000 1.099.635.150 219,18
Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
366.185.975 3.406.500 362.779.475 10649,
62
Beban Perjalanan Lainnya -Luar Negeri
3.375.794.097 1.566.808.000 1.808.986.097 115,46
, Total 6.935.309.901 3.053.886.698 3.881.423.203 127,10
Beban PenYlIslltan dan Amortisasi Rp97.465.639
Realisasi Beban Perjalanan Dinas Semester I Tahun 2018
sama dengan realisasi menurut LRA pada periode yang
sama.
0.1.2.6. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi
Semester I Tahun 2018 dan 2017 sebesar Rp97.465.639,00
dan Rp93.324.038,00. Beban Penyusutan merupakan
beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu
aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets)
selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Semester I
Tahun 2018 dan 2017 disajikan pada Tabel23 berikut ini:
Tabe123 Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Semester I Tahun 2018 dan 2017
tJraiart Realisasi(Rp) Naikj (Turun.)
SMT I TabWl 2018 SMT I Tabun 2017 Jumlah (Rpl %
Beban Peny. Peralatan dan Mesin 91.340.639 87.199.038 4.141.601 4,74
Beban Peny. Aset Lainnya / Amortisasi Software
6.125.000 6.125.000 0 -
Total 97.465.639 93.324.038 4.141.601 4.,74
SlIrpllls,l(Dejisit) dari Kegiatan Non Operasional Rp468.606.307
0.2. Surplus dari Kegiatan Non Operasional
Surplus dari Kegiatan Non Operasional Semester I Tahun 2018 dan 2017
masing-masing sebesar Rp468.606.307,OO dan Rp260.633.466,00. Jumlah
Surplus dari Kegiatan Non Operasional Semester I 2018 sebesar
Rp468.606.307,OO tersebut merupakan Surplus dari Kegiatan Non
Operasional Lainnya.
CaLK-Laporan Operasional- 33
Laporan Keuangan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor Semester I Tahun 2018
SJlrplJls/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp468.606.307
D.2.2. Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Surplus/ (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Semester I Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp468.606.307,00 dan Rp260.633.466,00. Jumlah Surplus/ (Defisit)
dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Semester I Tahun 2018
sebesar Rp468.606.307,00 merupakan selisih antara Pendapatan
dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp468.606.307,00
dikurangi Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar
RpO,OO.
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Rp468.606.307
D.2.2.1. Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Semester I Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp468.606.307,00 dan Rp262.805.141,00.
Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya Semester I Tahun 2018 dan 2017 disajikan pada
Tabel 24 berikut ini:
Tabel24 Rincian Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Semester I Tahun 2018 dan 2017
Uraian Realisasi (Rp) Naik/ (Turon)
SMT I Tahun 2018 SMT I Tahun 21117 Jumlah (Rp) %
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu
2.621.720 939.141 1.682.579 179,16
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu
464.833.437 261.866.000 202.967.437 77,51
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan
1.151.150 - 1.151.150 -
Total 468.606.307 262.805.141 205.801.166 78,31
Beban dari D.2.2.2. Beban dari Kegiatan Non Operasional LainnyaKegiatan Non Operasional Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Semester Lainnya RpO
I Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar RpO,OO
dan Rp2.171.675,00.
CaLK-Laporan Operasional - 34
E. PENJELASAN ATAS pas-pas LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Ekllitas Awal 1.632.625.476
SlIrplll!V'We/isit) La (Rp25.747.428.318)
Transaksi Antar Entitas Rp24.855.835.754
Uraiart Jumlah (Rp~
Ditagihkan ke Entitas Lain 26.233.568.218
Diterima dari Entitas Lain (589.813.339)
Transfer Keluar (787.919.125)
Total 24.855.835.754
Ditagihkan ke Entitas Lain Rp26.233.568.218
Diterima dari Entitas Lain Rp589.813.339
E.l. Ekuitas Awal
Nilai Ekuitas pada tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 adalah masing
masing sebesar Rpl.362.625.476 dan Rp608.158.366,00.
E.2. Surplus/(Defisit) La
Jumlah Defisit La untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 dan
2017 adalah sebesar minus Rp25.747.428.318 dan minus
Rp36.811.415.062,00. Defisit La merupakan selisih kurang pendapatan
dibandingkan dengan beban operasional atau defisit yang berasal dari
kegiatan operasional sebesar Rp26.216.034.625,00, dan surplus dari
kegiatan non operasional sebesar Rp468.606.307,00 sebagaimana telah
dijelaskan pada Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional.
E.3. Transaksi Antar Entitas
Jumlah Transaksi Antar Entitas per 30 Juni 2018 dan 2017 masing
masing sebesar Rp24.855.835.754 dan Rp36.622.483.736,00. Jumlah
Transaksi Antar Entitas per 30 Juni 2018 terdiri atas:
E.3.1. Ditagihkan ke Entitas Lain
Jumlah Ditagihkan ke Entitas Lain per 30 Juni 2018 dan 2017
masing-masing sebesar Rp26.233.568.218 dan
Rp36.886.611.277,00. Jumlah tersebut merupakan realisasi belanja
yang telah diterima pembayarannya dari Kas Negara pada
tanggal neraca.
E.3.2. Diterima dari Entitas Lain
Jumlah Diterima dari Entitas Lain per 30 Juni 2018 dan 2017
masing-masing sebesar Rp589.813.339 dan Rp264.127.541,00.
Jumlah tersebut merupakan realisasi penerimaan negara yang
telah disetorkan ke Kas Negara pada tanggal neraca.
Catatan atas Laporan Keuangan - 35
Transfer Keillar E.3.3. Transfer Keluar Rp787.919.125
Jumlah Transfer Keluar per 30 Juni 2018 dan 2017 masing
masing sebesar Rp787.919.125 dan RpO,OO. Jumlah tersebut
merupakan nilai buku aset tetap yang diserahkan kepada pihak
lain melalui transfer keluar.
Rincian Transfer keluar per 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut
No Satker Nama Barang Nilai
Perolehan Akumlasi
Penyusutan Nilai Buku
1 BPKP DKI Jakarta Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
2 BPKPBanten Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
3 BPKP Jawa Barat Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
4 BPKP Jawa Tengah Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
5 BPKPDIY Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
6 BPKP Jawa Timur Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
7 BPKP Aceh Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
8 BPKP Sumatera Utara Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
9 BPKP Sumatera Barat Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
10 BPKP Riau Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
11 BPKP Jambi Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
12 BPKP Sumatera Selatan Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
13 BPKP Lampung Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
14 BPKP Bengkulu Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
15 BPKP Kepulauan Riau Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
16 BPKP Kepulauan Babel Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
17 BPKP Kalimantan Barat Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
18 BPKP Kalimantan
Tengah Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
19 BPKP Kalimantan
Selatan Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
Catatall atas Laporml Keuangan - 36
20 BPKP Kalimantan
Selatan Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
21 BPKP Kaltimantan
Timur Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
22 BPKP Sulawesi Utara Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
23 BPKP Sulawesi Tengah Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
24 BPKP Sulawesi Selatan Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
25 BPKP Sulawesi Barat Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
26 BPKP Sulawesi
Tenggara Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
27 BPKPMaluku Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
28 BPKP Bali Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
29 BPKPNTB Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
30 BPKPNTT Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
31 BPKP Gorontalo Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
32 BPKP Maluku Utara Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
33 BPKPPapua Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
34 BPKP Papua Barat Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125
35 DeputiPKD Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
Scanner 5.714.000 714.250 4.999.750
Printer Warna 7.514.000 939.250 6.574.750
Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 36 Inspektorat Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
Scanner 5.714.000 714.250 4.999.750
37 Biro Humas PC 15.238.000 1.904.750 13.333.250
External Hardisk 1.685.000 210.625 1.474.375
Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 38 Biro Renwas Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
Scanner 5.714.000 714.250 4.999.750
Note Book 19.047.000 2.380.875 16.666.125 39 Biro Kepegawaian Printer 1.571.000 196.375 1.374.625
Scanner 5.714.000 714.250 4.999.750
Note Book (1) 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Note Book (2) 19.047.000 2.380.875 16.666.125
Printer (1) 1.571.000 196.375 1.374.625 40 Biro Kepegawaian Printer (2) 1.571.000 196.375 1.374.625
Scanner 5.714.000 714.250 4.999.750
PC 15.238.000 1.904.750 13.333.250
Printer Warna 7.514.000 939.250 6.574.750
(90 unit) 900.479.000 112.559.875 787.919.125
Catatan atas Laporan Keuangan - 37
Ekllitas Aklzir E.4. Ekuitas Akhir Rp471.032.912
Nilai Ekuitas per tanggal 30 Juni 2018 dan 2017 adalah masing-masing
sebesar Rp471.032.912 dan Rp419.227.040,00. Nilai tersebut merupakan
kekayaan bersih pada tanggal neraca yaitu selisih antara nilai Aset
sebesar Rp871.032.912,00 dikurangi nilai Kewajiban sebesar
Rp400.000.000,00.
Catatan atas Laporan Keuangan - 38
Pengungkapan Penting Lainnya
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
F.l. Informasi Dana Penugasan Beban Mitra Kerja
Tidak terdapat realisasi dana penugasan dari pihak ketiga sampai
dengan 30 Juni 2018.
Catatan atas Laporan Keuangan - 39
NERACA PERCOBAAN
TINGKAT SATUAN KERJA
PER 30 JUNI 2018 ( DALAM RUPIAH)
Kode Laporan: Tanggal Halaman
NPSAIKS 09-07-18
1
KEMENTERIAN NEGARAI LEMBAGA ESELON I
089 01
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA
0199 636702
INSTANSI PUSAT PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
KODE KODE TRANS PERKIRAAN
1 2
NAMA PERKIRAAN
3
DEBET
4
KREDIT
5
0 115612 Piutang dari KPPN 29,702,465,782
0 219711 Utang Kepada KUN 589,813,339
2 511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS 3,432,113,000
2 511119 Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS 38,.000
2 511121 Allotment Belanja Tunj. Suami/lstri PNS 217,000,000
2 511122 Allotment Belanja Tunj. Anak PNS 64,400,000
2
2
511123
511124
Allotment Belanja Tunj. Struktural PNS
Allotment Belanja Tunj. Fungsional PNS
126,000,000
385,000,000
2 511125 Allotment Belanja Tunj. PPh PNS 28,000,000
2 511126 Allotment Belanja Tunj. Beras PNS 160,000,000
2 511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS 498,960,000
2 511151 Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS 47,905,000
2
2
512211
512411
Allotment Belanja Uang Lembur
Allotment Belanja Pegawai (Tunjangan Khususl Kegiatan)
19,090,000
7,484,330,000
2
2
521111
521114
Allotment Belanja Keperluan Perkantoran
Allotment Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
206,580,000
154,010,000
2
2
2
2
521115
521211
521213
521219
Allotment Belanja Honor Operasional Satuan Kerja
Allotment Belanja Bahan
Allotment Belanja Honor Output Kegiatan
Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya
291,860,000
1,040,196,000
859,330,000
12,838,998,000
2 521811 Allotment Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 370,766,000
2 522131 Allotment Belanja Jasa Konsultan 7,805,249,000
2 522141 Allotment Belanja Sewa 94,754,000
2 522151 Allotment Belanja Jasa Profesi 342,900,000
2
2
2
2
523121
524111
524113
524114
Allotment Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
Allotment Belanja Perjalanan Biasa
Allotment Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota
Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
120,651,000
6,156,861,000
340,250,000
3,466,431,000
2
2
524119
524219
Allotment Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota
Allotment Belanja Perjalanan Lainnya Luar Negeri
1,856,328,000
6,128,034,000
2
3
532111
423141
Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan
1,400,000,000
802,400
3 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 1,604,800
NERACA PERCOBAAN
TINGKAT SATUAN KERJA
PER 30 JUNI 2018
Kode Laporan: Tanggal Halaman
NPSAIKS 09-07-18
2
( DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARAI LEMBAGA ESELON I
089 01
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA
0199 636702
INSTANSI PUSAT PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
KODE TRANS
KODE PERKIRAAN
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 2 3 4 5
3 425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 119,950,982
3 425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 2,621,720
3 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 464,833,437
3 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 1,792,369,800
3 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 19,300
3 511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 114,486,250
3 511122 Belanja Tunj. Anak PNS 32,408,220
3 511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 62,530,000
3 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 211,200,000
3 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 12,817,882
3 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 73,433,880
3 511129 Belanja Uang Makan PNS 194,142,000
3 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 23,610,000
3 512411 Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 3,374,598,121
3 512411 Pengembalian Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) 5,092,636
3 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 57,151,900
3 521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 48,243,000
3 521115 Belanja Honor Operasional Satuan Kerja 114,150,000
3 521211 Belanja Bahan 344,594,922
3 521213 Belanja Honor Output Kegiatan 274,150,000
3 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 9,948,781,177
3 521811 Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 163,744,900
3 522131 Belanja Jasa Konsultan 2,330,693,188
3 522141 Belanja Sewa 43,754,000
3 522151 Belanja Jasa Profesi 59,500,000
3 523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 26,972,413
3 524111 Belanja Perjalanan Biasa 1,589,294,679
3 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 2,700,000
3 524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 1,601,335,150
3 524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 366,185,975
3 524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 3,375,794,097
JUMLAH 56,530,939,975 56,530,939,975
NERACA PERCOBAAN
TINGKAT SATUAN KERJA
PER 30 JUNI 2018
Kolle Laporan: Tanggal Halaman
NPSAIKS 09-07-18
1
( DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARAI LEMBAGA ESELON I
089 01
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA
0199 636702
INSTANSI PUSAT PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
KODE TRANS
KODE PERKIRAAN
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 2 3 4 5
0 111611 Kas di Bendahara Pengeluaran 400,000,000
0 117111 Barang Konsumsi 3,124,550
0 132111 Peralatan dan Mesin 3,020,343,346
0 137111 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin 2,668,783,734
0 162151 Software 49,000,000
0 162311 Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan 91,848,750
0 169315 Akumulasi Amortisasi Software 24,500,000
0 219511 Uang Muka dari KPPN 400,000,000
0 313111 Ditagihkan ke Entitas Lain 26,233,568,218
0 313121 Diterima dari Entitas Lain 589,813,339
0 313211 Transfer Keluar 787,919,125
0 391111 Ekuitas 1,362,625,476
3 423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 802,400
3 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan 1,604,800
3 425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 119,950,982
3 425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu 2,621,720
3 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu 464,833,437
3 491511 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan 1,151,150
3 511111 Beban Gaji Pokok PNS 1,792,369,800
3 511119 Beban Pembulatan Gaji PNS 19,300
3 511121 Beban Tunj. Suamillstri PNS 114,486,250
3 511122 Beban Tunj. Anak PNS 32,408,220
3 511123 Beban Tunj. Struktural PNS 62,530,000
3 511124 Beban Tunj. Fungsional PNS 211,200,000
3 511125 Beban Tunj. PPh PNS 12,817,882
3 511126 Beban Tunj. Beras PNS 73,433,880
3 511129 Beban Uang Makan PNS 194,142,000
3 511151 Beban Tunjangan Umum PNS 23,610,000
3 512411 Beban Pegawai (Tunjangan Khususl Kegiatan) 3,374,598,121
3 512411 Pengembalian Beban Pegawai (Tunjangan Khususl Kegiatan) 5,092,636
3 521111 Beban Keperluan Perkantoran 57,151,900
3 521114 Beban Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat 48,243,000
3 521115 Beban Honor Operasional Satuan Kerja 114,150,000
NERACA PERCOBAAN TINGKAT SATUAN KERJA
PER 30 JUNI 2018
Kode La poran: Tanggal Halaman
NPSAIKS 09-07-18
2
( DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARAI LEMBAGA ESELON I
089 01
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA
0199 636702
INSTANSI PUSAT PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
KODE TRANS
KODE PERKIRAAN
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
1 2 3 4 5
3 521211 Seban Sahan 344,594,922
3 521213 Seban Honor Output Kegiatan 274,150,000
3 521219 Seban Sarang Non Operasional Lainnya 9,948,781,177
3 522131 Seban Jasa Konsultan 2,330,693,188
3 522141 Seban Sewa 43,754,000
3 522151 Seban Jasa Profesi 59,500,000
3 I
523121 Seban Pemeliharaan Pera/atan dan Mesin 26,972,413
3 524111 Seban Perjalanan Siasa 1,589,294,679
3 524113 Seban Perjalanan Dinas Dalam Kota 2,700,000
3 524114 Seban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 1,601,335,150
3 524119 Seban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 366,185,975
3 524219 Seban Perjalanan Lainnya - Luar Negeri 3,375,794,097
3 591111 Seban Penyusutan Peralatan dan Mesin 91,340,639
3 592115 Seban Amortisasi Software 6,125,000
3 593111 Seban Persediaan konsumsi 171,081,850
3 593113 Seban Persediaan bahan untuk pemeliharaan 22,000
JUMLAH 31,285,534,553 31,285,534,553
LAPORAN REALISASI ANGGARAN SATUAN KERJA
UNTUK SEMESTER YANG BERAKHIR 30 JUNI 2018
(DALAM RUPIAH)
KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) ESELON I 01 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH/PROPINSI 0199 INSTANSI PUSAT SATUAN KERJA 636702 PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR JENIS KEWENANGAN KP KANTOR PUSAT
No URAIAN ANGGARAN
3
REALISASI
4
589,813,339
0
589,813,339
0
589,813,339
1 2
A PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 1. PENERIMAAN DALAM NEGERI
a. Penerimaan Perpajakan
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak
2. HIBAH
0
0
0
0
0Jl1MLAHPENDAPATAN DAN HIBAH
B BELANJA
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Pembayaran Bunga Utang
Subsidi
Hibah
Bantuan Sosial
Belanja Lain-lain
12,462,836,000
42,073,198,000
1,400,000,000
0
0
0
0
0
55,936,034,000
5,886,522,817
20,347,045,401
0
0
0
0
0
0
26,233,568,218JUMLAH BELANJA
C PEMBIAYAAN 1. PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO)
a. Perbankan Dalam Negeri
b. Non Perbankan Dalam Negeri (Neto)
2. PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO)
a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri
b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JlJMLAH PEMBIAYAAN 0
REALISASI 01 % REALISAS
ATAS (BAWAH) ANGGARAN
ANGGARAN
5 6
589,813,339 0.00
0 0.00
589,813,339 0.00
0 0.00
589,813,339 0.00
6,576,313,183)( 47.23
21,726,152,599)( 48.36
1,400,000,000)( 0.00
0 0.00
0 0.00
0 0.00
0 0.00
0 0.00
29,702,465,782)( 46.90
0 0.00
0 0.00
0 0.00
0 0.00
0 0.00
0 0.00
0 0.00
NERACA TINGKAT SATUAN KERJA
PER 30 JUNI 2018 (DALAM RUPIAH)
Kode Laporan: Tanggal Halaman
lSAIKB 09/07/18
1
KEMENTERIAN NEGARNLEMBAGA UNIT ORGANISASI WILAYAH/PROPINSI SATUAN KERJA
: 089 01 0199 636702
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN INSTANSI PUSAT PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR
JENIS KEWENANGAN KP KANTOR PUSAT
NAMA PERKIRAAN JUMLAH
1 2 ASET
ASETLANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran 400,000,000
Persediaan 3,124,550
JUMLAH ASET LANCAR 403,124,550
ASET TETAP
Peralatan dan Mesin 3,020,343,346
Akumulasi Penyusutan ( 2,668,783,734)
JUMLAH ASET TETAP 351,559,612
ASET LAINNYA
Aset Tak Berwujud 49,000,000
Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan 91,848,750
Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya ( 24,500,000)
JUMLAH ASET LAINNYA 116,348,750
JUMLAH ASET 871,032,912
KEWAJI
top related