bahaya mie instan
Post on 28-Dec-2015
803 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Bahaya Mie Instan
Karya Ilmiah ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran bahasa Indonesia semester
genap kelas XI
Penulis : Vidia Ramadhanti
Kelas : XI IPA 2
SMA Negeri 14 Medan
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dizaman sekarang yang modern ini banyak produk makanan yang tidak bermutu dan
tidak sehat, terutama makanan yang instan seperi mie instan. Ternyata masyarakat tidak tahu,
apa bahayanya mengkonsumsi mie instan. Ternyata banyak zat-zat kimia yang ada di dalam
mie instan tersebut. Oleh karena itu, masyarakat perlu memperhatikan dalam mengkonsumsi
mie instan. Dan disini akan dibahas tentang apa yang akan terjadi di dalam tubuh kita apabila
mengkonsumsi mie instan.
Biasanya mie instan dikonsumsi karena harganya yang murah dan prosesnya yang
cepat dan simple. Namun, dibalik rasanya yang enak dan lezat terdapat bahaya mie instan jika
kita mengonsumsinya setiap hari. Untuk itu bagi saudara yang gemar mengonsumsi mie
instan, sebaiknya mulailah untuk mengurangi dan menghindarinya dari sekarang. Karna
dibalik kelezatan dan kemudahan dalam mengolahnya mie instan mempunyai dampak yang
buruk bagi kesehatan.
1.2 Perumusan Masalah
a). Zat bahaya apa yang terdapat di dalam mie instan?
b). Penyakit apa saja yang ditimbulkan jika mengkonsumsi Mie instan?
c). Apa yang akan terjadi apabila segelas air yang sudah diteteskan betadine dicampurkan
dengan Mie instan?
1.3 Tujuan Penelitian
- Mengetahui zat-zat berbahaya yang ada di Mie instan
- Mengetahui bahayanya mengkonsumsi mie instan
1.4 Pembatasan Masalah (Tema) :
Karya ilmiah penulis yang mengenai Zat – zat berbahaya yang terdapat pada Mie
Instan.
1.5 Metode Pembahasan
Karya ilmiah penulis yang mengenai Zat – zat berbahaya yang terdapat pada Mie
Instan menggunakan metode analitik.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori Yang Relavan
Menurut Dr.Ir.Nuri Andarwulan,M,Si ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB)
mie instan sangat berbahaya, karena menggunakan bahan pengawet agar tahan lama. Salah
satunya yaitu MSG, adalah zat penambah rasa makanan dari hasil fermentasi zat tepung dan
tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG ditambahkan pada makanan, maka akan
memberi fungsi yang sama seperti glutamate yaitu memberikan rasa sedap pada makanan.
Menurut Prof.Dr.F.G. Winarno ahli pangan PIPIMM (Pusat Informasi Produk Industri
Makanan dan Minuman), mengatakan bahwa didalam Mie instan terdapat kandungan zat
yang berbahaya, yaitu :
1. Adanya kandungan lilin , bentuk Mie instan yang merekat pada zat lilin.
2. Adanya Natrium, bersifat menetralkan lambung sehingga asam lambung menjadi banyak
diproduksi untuk mencerna makanan. Asam lambung bisa memicu mengikisnya dinding
lambung yang sangat membahayakan.
3. MSG terdapat pada bumbu, rasa Mie instan yang lezat dan gurih ini didapat dari bumbu
penyedap yang disertakan pada setiap bumbu mie instan, dan dapat merusak pencernaan
2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya Yang Relevan
Bahaya Mie Instan
Mi instan atau indomie yang sifatnya praktis dan cepat memasaknya membuat
makanan satu ini banyak disukai orang, terutama orang yang tidak memiliki banyak waktu
untu memasak. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diketahui semua orang, bahwa kandungan
gizi pada mi instan tidak lengkap, perlu tambahan bahan makanan lain agar nilai gizinya
lebih baik. Selain itu mi instan lebih baik direbus sebanyak dua kali, terutama untuk mi instan
berkuah.
Apabila memasak mie berkuah langsung buang air rebusan pertama, setelah itu rebus
lagi hingga matang, cara ini berguna untuk menghilangkan bahan berbahaya yang terkandung
didalam mi instan, bahan yang dianggap berbahaya adalah natrium karbonat, jumlah bahan
ini cukup banyak didalam sebungkus mi instan, antara 30-40 persen. Penderita jantung
koroner dan hipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium
karbonat. karena bisa memicu meningkatnya tekanan darah. Selain itu, ada beberapa mi
instan yang mengandung lilin untuk pelapis agar tekstur mi tetap bagus serta tidak mudah
putus dan rusak. Campuran bahan seperti ini seringkali tidak tertulis pada komposisi bahan
yang tertera di kemasan mi instan.
Padahal lilin bisa menyebabkan usus mengalami iritasi, akibatnya adalah penyerapan
nutrisi dari makanan lain tidak bisa optimal. Bahan lain yang juga cukup berbahaya adalah
bahan pengawet dan MSG. kedua bahan ini sering kali juga tidak tertera pada komposisi
bahan, kebanyakan hanya mencantumkan perasa tambahan. Namun kita kan tidak tahu bahan
perasa tambahan seperti apa yang digunakan, berapa komposisinya, aman atau tidak, maka
lebih baik tidak mengkonsumsi mi instan setiap hari, jika memang sudah terbiasa lebih baik
mulai mengurangi mulai saat ini juga, memang tidak ada larangan untuk tidak mengonsumsi,
tetapi jangan berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan.
Penambahan sayuran sangat direkomendasikan, tidak perlu sayuran khusus, semua
jenis sayur dapat anda tambahkan bila hendak mengonsumsi mi instan, asal jangan rebus
sayur terlalu lama karena zat gizi sayuran bisa hilang karena rebusan air panas. Bagi anda
pengemar mie instan, mungkin kini saatnya untuk berhati-hati mengkonsumsi mie tersebut,
karena tubuh kita membutuhkan waktu 2 – 3 hari untuk membersihkan zat lilin tersebut. Dan
masih banyak zat-zat berbahaya lainnya yang mengintai kita dan terbilang mudah
menemukannya.
2.3 Kerangka Pemikiran
Adapun dasar pemikiran atau tujuan pemilih memilih topik ini adalah karena penulis
merasa bahwa bahaya mengkonsumsi Mie Instan sudah mendunia dan kita perlu tahu apa
dampak yang kita dapatkan jika kita mengonsumsi secara berlebihan. Agar kita juga dapat
mengantisipasi segala sesuatu yang merugikan dari mengonsumsi Mie Instan secara
berlebihan.
2.4 Hipotesis
Dugaan sementara penulis mengenai hasil penelitian diatas adalah,
- Zat yang terdapat dalam Mie instan adalah lilin, Natrium, MSG, dan penambah rasa lainnya
- Penyakit yang akan ditimbulkan adalah kanker & kerusakan jaringan otak
- Air yang berada didalam gelas akan berubah warna menjadi biru tua
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Yang Digunakan
- Sumber data: Penelitian Langsung
- Teknik pengambilan: Mengamati apa yang akan terjadi pada percobaan tersebut
- Analisis data:metode eksperimen
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu : 15 menit
Tempat : Sekolah SMAN 14 MEDAN
Karena,bias dibuat dan tidak harus menggunakan lab
3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Pengaruh mie instan pada kesehatan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit
3.4 Instrumen Pengumpulan Data
Alat-alat & Bahan:
1. satu buah gelas
2. Air
3. Betedine
4. Pipet sedotan
5. Mie instan
6. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah Penelitian :
- Sediakan satu gelas air mineral
- Teteskan betadine secukupnya kedalam air
- Kemudian masukkan mie instan kedalam air
- Kemudian aduk bahan yang telah dicampur sampai air berubah warna menjadi biru.
a. Tempat : Di kelas XI IPA 2
b.Tanggal : 14 Februari 2014
c.Waktu /Lama Penelitian : 15 menit
Data didapat dari percobaan
3.5 Populasi dan Sampel
- Populasi: Semua jenis indomie
- Sampel: Mie Sedap & Intermie
3.6 Proses Pengukuran
Dugaan sementara penulis mengenai hasil penelitian diatas adalah melalui metode
eksperimen. Dengan cara melakukannya secara langsung dengan meneteskan betadine
kedalam air mineral dan air Milagros yang berupa air oksigen.
3.7 Pengujian Hipotesis
Penulis menguji kembali hasil dugaan sementara (hipotesis) dan ternyata hasilnya
hipotesis terjawab benar
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Deksripsi Data
Langkah-langkah Penelitian :
- Sediakan satu gelas air mineral
- Teteskan betadine secukupnya kedalam air
- Kemudian masukkan mie instan kedalam air
- Kemudian aduk bahan yang telah dicampur sampai air berubah warna menjadi biru.
4.2 Analisis Data
Di dalam indomie banyak mengandung zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan
penyakit sehingga dianjurkan agar tidak mengkonsumsi indomie tidak berlebihan
4.3 Hasil Kesimpulan
Di dalam percobaan tersebut air berubah warna menjadi biru tua. Hal itu berarti di
dalam Mie instan terkandung banyak zat berbahaya yang akan merusak atau membahayakan
tubuh kita. Salah satu zat berbahaya yang terkandung dalam Mie instan adalah lilin & MSG.
Zat-zat tersebut apabila masuk ke dalam tubuh kita akan mengakibatkan penyakit kanker
pada tubuh bagian dalam dan kerusakan jaringan pada otak.
Berbagai kandungan dan bahan yang membuat mie instan tidak baik untuk di
konsumsi:
Kandungan Lilin
- Didalam mie instan tenyata terdapat kadungan lilin, nah hal inilah yang kemudian bisa
membahayakan kesehatan anda. Kandungan lilin ini berguna untuk membuat mie agak
tidak lengket atau dempet satu dengan lainnya.
- Sementara itu dengan seringnya mengkonsumsi mie instan berarti kita juga telah
memasukkan kandungan lilin ke tubuh kita bukan? Dan lama kelamaan kandungan
tersebut akan merusak system kerja pencernaan tubuh. Kandungan lilin ini baru bisa
dicerna oleh tubuh hingga menunggu 2 hari lamanya.
- Nah hal inilah yang mengakibatkan mie instan dapat menyebabkan anda terkena
gangguan kesehatan pencernaan, dan yang lebih mengerikannya lagi lama kelamaan
dapat berujung mulai terjadinya sel-sel baru penyebab sakit kanker.
Catatan: jika anda memasak mie instan usahakan ganti airnya dengan air yang baru
untuk menghindari halhak diatas.
Adanya kandungan Natrium
- Selain adanya kandungan lilin dalam mie instan, ternyata makanan instan yang satu ini
juga mengandun natrium, dan kandungan natrium inilah yang bisa membahayakan anda
yang memiliki/mengidap penyakit hipertensi dan maag.
- Mengapa natrium bisa berbahaya bagi penderita maag? Hal ini didasari oleh kandungan
natrium bersifat menetralkan lambung, sehingga mengakibatkan lambung anda akan
mensekreasi asam dalam jumlah yang banyak untuk dapat mencerna makanan.
- Dan akibatnya, kadar asam dalam lambung akan mengalami kenaikan (bertambah
banyak) dan mulailah terjadi pengikisan pada dinding lambung anda. Untuk para
pengidap/ penderita hipertensi, kandungan natrium ini sangat berbahaya, karena dapat
memicu peningkatan tekanan darah dalam tubuh.
Zat-Zat Yang Berbahaya Lainya Setelah Kandungan Pokok Diatas
- Mie instan ternyata juga mempunyai kandungan zat-zat yang membaayakan kesehatan
tubuh kita, dan keadaan zat itulah yang tidak kita sadari keberadaannya.
Adapun zat-zat yang berbahaya dalam mie instan dapat kita lihat seperti berikut:
Bumbu mie instan dan pelengkapnya
- Memang tidak bisa dipungkiri jika bumbu mie intanlah yang bisa membuat makanan
ini menjadi nikmat dan gurih, karena? Karena bumbu mie intan mengandung bahan
penyedap rasa, namun penyedap rasa MSG atau Vetsin ini yang nantinya bisa
membahayakan bagi kesehatan kita.
Bahan Penambah Rasa
- Mie instan memang biasanya dijual ke masyarakat dengan aneka macam rasa, ada
yang rasa kari ayam, rasa rending, rasa soto dll. Aneka macam rasa ini biasanya
mengandung flavor yang berbahaya. Bahan flavor inilah yang bisa membuat mie
instan mempunyai aneka rasa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Jika anda masih ingin mengkonsumsi mie instan namun ingin tetap sehat anda harus
melakukannya seseuai saran penyajian, dan jangan memasak Bumbu Mie Instan berbarengan
dengan memasak mienya, karena jika bumbu mie instan dimasak di atas suhu 120oC bisa
memicu terjadinya sel kanker dalam tubuh.
5.2. Saran
Inilah tips sehat untuk memasak mie instan supaya proses pemasakannya baik dan
benar, hal ini bisa menjadi solusi jika memang anda benar-benar terpaksa ingin menyantap
nikmatnya semangkuk mie, adapun caranya adalah sebagai berikut:
Rebus mie dengan air mendidih, aduk-aduk mie supaya kandungan lilin bisa terkurangi
bahkan hilang.
Buanglah air rebusan dan ganti airnya dengan air hangat/ panas yang masih baru .
Siapkan Bumbu dimangkuk, jangan dimasak bareng mie intan karena bisa berbahaya
seperti yang telah dijelaskan diatas.
Namun jika ingin lebih sehat gunakan bumbu racikan sendiri alias jangan gunakan bumbu
bawaan dari mie instan
Tambahkan Toping pada mie instan, seperti daun sawi, daging atau sebutir telur, hal ini
bisa menambah kandungan gizi pada mie instan, dan bisa mengurangi bahaya-bahaya
yang ditimbulkannya.
Meskipun demikian ada kalanya atau ada lebih baiknya jika anda mengurangi/ malah
meninggalkan mengkonsumsi mie instan sehingga anda terhindar dari penyakit bahaya
yang ditimbulkan oleh mie instan.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.answers.yahoo.com
www.trik-tips-sehat.blogspot.com
www.blogging.co.id/bahaya-mie- instan.com
www.riansyahnuryumansa.wordpress.com
www.imuzcorner.com
www.englishindo.com
www.thekaltara.blogspot.com
www.tipsanak.com
www.mey20.wordpress.com
Dr.Ir.Nuri Andarwulan,M,Si ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB)
Prof.Dr.F.G. Winarno ahli pangan PIPIMM (Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman)
RIWAYAT HIDUP
Namaku Elsanty Hanna Sitorus. Aku sering dipanggil Elsanty. Aku lahir di Medan
pada tanggal 23 September 1997. Aku anak pertama dari empat bersaudara.
Aku tinggal bersama dengan orang tuaku. Aku mulai sekolah sejak tahun 2002.
Aku memulai pendidikan di taman kanak-kanakdi Tk.St.Antonius Medan kemudian
melanjut ke jenjang Sekolah Dasar pada tahun 2008 di SD.St.Antonius VI Medan dan
kemudian masuk ke Sekolah Menengah Pertama pada tahun 2011 di SMP.St.Maria
Medandan sekarang berada di Sekolah Menengah ke Atas tepatnya masuk pada tahun 2012 di
SMAN14 Medan.
Bahaya Mie Instan
LEMBAR PERSEMBAHAN
Puji syukur kami panjatkan padamu ya Tuhan atas besar karunia yang telah Engkau
limpahkan kepada kami,dan juga kedua orang tua kami yang telah berusaha membesarkan
dan mendidik kamihingga akhir karya ilmiah kami.
Buat guru – guru dan teman – teman ini lah karya ilmiah kami yang dapat kami
persembahkan untuk memberikan informasi dan pelajaran.kami hanya bisa megucapkan
banyak terimakasih pada guru – guru kami,hanya Tuhan yang membakas kemuliaan hati
kalian.
Teman –teman ku yang juga telah banyak memberi dukungan kepada kami. Terima
kasih atas kebaikan kalian.terima kasih.
LEMBAR PENGESAHAN
Karya ilmiah yang berjudul “bahaya mie instan” diajukan sebagai syarat untuk
menambah informasi dan pelajaran.dan,ini sudah disetujui dan disahkan.
Guru Pembimbing I Guru Pembimbing II
(Ibu Siahaan) (Buk Pardede)
KATA PENGANTAR
Puji adan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa.berkat
izinnya kami dapat menyelesaikan karya ilmiah yang membahas mengenai kandungan zat
berbahaya yang ada pada mie instan.karya ilmiah ini disusun berdasarkan penelitian secara
langsung.
Dalam karya ilmiah ini kami memberitahukan kepada saudara /i tentang bahaya
apabila kita mengkonsumsi mie instan.selain itu karya ilmiah ini juga memberitahukan kita
zat-zat bahaya apa yang terkadung di dalamnya.
Setelah meneliti secara langsung,kami mendapatkan kesimpulan bahwa mie instan itu
sangat berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Karya ilmiah ini adalah karena tugas sehingga dilaksanakan.adapun karya ilmiah ini
dilakukan agar dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada anggota kelpompok kami yang telah ikut
dalam menyusun karya ilmiah ini.semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
saudara/i.kami menerima saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan karya ilmiah ini di
masa yang akan datang.mudah-mudahan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.terima kasih.
ABSTRAK
BAHAYA MIE INSTAN
REGINA RULANITA PERMADI
In this modern age, a lot of eating quality and unhealthy, especially instant. Because instant noodles containing substance harmful substances such as wax, sodium, MSG, and flavorings others. So it can make of these harmful substances arising various kinds of diseases are cancer, and tissue damage brain. For know the reaction that occurs in our bodies when we consume instant noodles such as research we can try mixing a few drops of betadine into a glass of water, the stir in . There look , colors water turn brown . These experiment, we can conclude that the instant noodles dangerous to change the color of the water that was brown to dark blue.
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSEMBAHAN ........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................... iii
ABSTRAK.......................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................... 2
1.4. Pembatasan Masalah................................................................................ 2
1.5. Metode Pembahasan................................................................................. 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori yang Relevan....................................................................... 3
2.2 Hasil Penelitian Sebelum yang Relevan.................................................. 3
2.3 Kerangka Pemikiran................................................................................. 5
2.4 Hipotesis................................................................................................... 5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode yang Digunakan ......................................................................... 6
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian.................................................................. 6
3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian ....................................................... 6
3.4 Instrumen Pengumpulan Data ................................................................. 6
3.5 Populasi dan Sampel................................................................................ 7
3.6................................................................................................................Pros
es Pengukuran ......................................................................................................... 7
3.7 Pengujian Hipotesis.................................................................................. 7
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Data ......................................................................................... 8
4.2. Analisis Data ........................................................................................... 8
4.3. Hasil Kesimpulan .................................................................................... 8
BAB V PENUTUP
5.1................................................................................................................Kesi
mpulan ..................................................................................................................11
5.2................................................................................................................Sara
n 11
5.3................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12
DAFTAR GAMBAR
top related