berpikir kreatif dan kritis untuk berinovasi
Post on 07-Dec-2014
709 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Oleh:
Desi Fernanda
Lembaga Administrasi Negara
13 Februari 2014
BERPIKIR KREATIF DAN KRITIS UNTUK
BERINOVASI
(CREATIVE AND CRITICAL THINKING FOR
INNOVATION)
PENTAGON MODEL OF TOTAL
INNOVATION MANAGEMENT (TIM)
SOCIAL BUSINESS INNOVATION
ARE YOU DIFFERENT...?
WHAT KIND OF THINKER ARE YOU...?
PENGERTIAN KREATIVITAS
Definisi kreativitas yang umum dipahami adalah “kemampuan untuk menghasilkan gagasan yang cemerlang dan dihargai oleh orang lain” (“the ability to produce novel ideas that are valued by others.”
Karena adanya kebutuhan untuk menghadapi berbagai tantangan dengan pendekatan-pendekatan baru yang lebih efektif, kreativitas menjadi tuntutan para individu, kelompok kerja, dan organisasi baik pada level taktis, operasional, maupun strategis.
(Char les D . A l len, 2009, Creat ive Th ink ing fo r Ind iv idua ls and Teams: An essay on c reat ive th ink ing fo r mi l i ta r y p ro fess iona ls , U .S . Army War Col lege)
KITA SEBAIKNYA MEMEGANG ASUMSI BAHWA:
SETIAP ORANG ADALAH KREATIF (EVERYONE IS CREATIVE).
SETIAP ORANG MEMILIKI MOTIVASI UNTUK LEBIH KREATIF DAN EFEKTIF
DALAM MENGHADAPI KONDISI YANG BERUBAH.(EVERYONE IS MOTIVATED
TO BECOME MORE CREATIVE AND EFFECTIVE IN RESPONSE TO CHANGING
CONDITIONS) .
TERDAPAT PROSES DAN CARA-CARA YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MEMPERBAIKI DAN MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SESEORANG ATAU
KELOMPOK KERJA. (THERE ARE PROCESSES THAT CAN IMPROVE
INDIVIDUAL AND GROUP CREATIVITY ).
KREATIVITAS MERUPAKAN SYARAT MUTLAK BAGI PARA INDIVIDU DAN
ORGANISASI YANG EFEKTIF. (CREATIVITY IS ABSOLUTELY ESSENTIAL FOR
EFFECTIVE INDIVIDUALS AND ORGANIZATIONS ).
PROSES-PROSES ORGANISASIONAL YANG MENDUKUNG KREATIVITAS AKAN
MENGHASILKAN KINERJA YANG LEBIH BAIK. (ORGANIZATIONAL PROCESSES
THAT SUPPORT CREATIVITY LEAD TO BETTER PERFORMANCE ).
(Charles D. Allen, 2009, Creative Thinking for Individuals and Teams: An essay on
creative thinking for military professionals , U.S. Army War College)
PENGERTIAN BERPIKIR KREATIF
“BERPIKIR KREATIF ADALAH KAPASITAS SESEORANG UNTUK MENGGABUNGKAN ATAU MENGURAIKAN BERBAGAI IDE,
GAMBARAN, ATAU KEAHLIAN DALAM CARA YANG ORISINIL; DAN BERARTI JUGA PENGALAMAN BERPIKIR, BEREAKSI, DAN
BEKERJA SECARA IMAJINATIF YANG BERCIRIKAN TINGKAT INOVASI YANG TINGGI, CARA BERPIKIR YANG TERBUKA (DIVERGENT), DAN KEBERANIAN MENGAMBIL RESIKO.”
(“Creative thinking is both the capacity to combine or synthesize existing ideas, images, or expertise in original ways and the
experience of thinking, reacting, and working in an imaginative way characterized by a high degree of innovation, divergent
thinking, and risk taking.”)
(Creat ive Thinking Value Rubr ic , The Associat ion of Amer ican Col leges And Univers i t ies (AACU)
CREATIVE THINKING VS CRITICAL THINKING
(Jean Marrapodi, Critical Thinking and Creativity: An Overview And Comparison Of The Theories, A Paper Presented in Partial Fulfillment of The
Requirements of ED7590 Critical Thinking and Adult Education, December 2003
Berpikir Kreatif dapat dijelaskan sebagai proses:
• Membuat dan mengkomunikasikan berbagai hubungan untuk memikirkan
berbagai kemungkinan;
• Memikirkan dan mengalami berbagai cara maupun sudut pandang berbeda;
• Memikirkan sesuatu yang baru dan kemungkinan yang tidak biasa; dan
• Menemukan dan memilih berbagai alternatif.
Sedangkan berpikir kritis dapat dijelaskan sebagai proses:
• Menganalisis dan mengembangkan berbagai kemungkinan untuk
membandingkan berbagai ide atau gagasan;
• Memperbaiki dan mengembangkan berbagai ide atau gagasan;
• Membuat keputusan dan penilaian yang efektif, dan
• Menghasikan landsan pemikiran yang cemerlang untuk mengambil
tindakan yang efektif.
THE LICK RUN - AN INNOVATIVE SOLUTION TO
URBAN WATER CHALLENGES
CREATIVE THINKING
Ines Fereira, Museum in The Twenty-First Century – The Importance Of Creative Thinking and Critical
Thinking, University of Porto, 2012.
CRITICAL THINKING (INNOVATIVE
THINKING)
Ines Fereira, Museum in The Twenty-First Century – The Importance Of Creative Thinking and Critical
Thinking, University of Porto, 2012.
DAMPAK LINGKUNGAN ORGANISASI
TERHADAP KREATIVITAS
Sumber:
Teresa M. Amabile, “Motivating Creativity in Organization: On Doing What You Love And
Loving What You Do”, California Management Review, Vol. 40, No. 1, Fall 1997, p. 53
Praktik
Manajemen
Motivasi
Organisasional
Motivasi
Tugas/Kerja
Keahlian
Ketrampilan
Kreatif
Kreativitas
Lingkungan
Kerja
Kreativitas
Individual/Team
Masukan
Kreativitas
terhadap Inovasi
Sumber
DayaInovasi
INOVASI VS KREATIVITAS
“Inovasi adalah “Ide-ide untuk beraksi”... Inovasi adalah proses aktif yang
memiliki tujuan akhir menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan atau diinginkan
orang lain
Sedangkan kreativitas sebagai tujuan adalah untuk mengeksplorasi berbagai
kemungkinan diluar realitas yang ada, untuk mewujudkan sesuatu yang baru.
Kreativitas pada dasarnya adalah kegiatan yang bersifat ‘divergen’, berkembang jauh
melampaui kondisi dan pengalaman masa kini;
Sementara inovasi pada dasarnya merupakan kegiatan yang bersifat ‘konvergen’,
yang membawa atau membumikan ide-ide cemerlang tersebut kedalam kehidupan
nyata…
Kreativitas merupakan salah satu aspek penting dari inovasi: … hasil dari kreativitas
adalah sebuah pencarian (eksplorasi) dan penemuan (invention).
Sedangkan hasil dari sebuah inovasi adalah perubahan (transformasi) dan
implementasi.
(Richard, 2003)
CHARACTERISTICS OF THE CREATIVE PERSON
SELALU INGIN TAHU,
MENCARI POKOK PERMASALAHAN ,
MENYUKAI TANTANGAN,
OPTIMIS,
MAMPU MENUNDA PENILAIAN ,
PENUH IMAJINASI ,
MELIHAT MASALAH SEBAGAI PELUANG ,
MELIHAT MASALAH SEBAGAI SESUATU YANG MENARIK ,
PERMASALAHAN DAPAT DITERIMA SECARA EMOSIONAL ,
MENANTANG ASUMSI-ASUMSI,
TIDAK MUDAH MENYERAH, MEMILIKI DAYA TAHAN TINGGI, DAN PEKERJA
KERAS.
INNOVATION CULTURE vs STATUS QUO
(Langdon Moris, “Creating The Innovation Culture: Geniuses, Champions, and Leaders”, An
Innovation Labs Whitepaper, Innovation Labs.2007)
Copyright © 2003-2010, Michael Michalko, All Rights Reserved
CREATIVE THINKING EXERCISESBy Michael Michalko
Spot The Genius
One of the many ways in which our mind attempts to make life easier is to solve the first impression of the
problem that it encounters. Like our first impressions of people, our initial perspective on problems and
situations are apt to be narrow and superficial. We see no more than we've been conditioned to see --- and
stereotyped notions block clear vision and crowd out imagination. This happens without any alarms
sounding, so we never realize it is occurring.
Cognit ive scientists understand the importance of perception and pattern recognition as a major component of creative
thinking. Russian scientist Mikhail Bongard created a remarkable set of v isual pattern recognition problems where two classes of f igures
are presented and you are asked to identify the conceptual dif ference between them.
CREATIVE THINKING EXERCISESBy Michael Michalko
Copyright © 2003-2010, Michael Michalko, All Rights Reserved
UNDEFINED
TEHNIK BERPIKIR KREATIF DAN INOVATIF( R O B E R T H A R R I S V A N G U A R D , C R E AT I V E T H I N K I N G T E C H N I Q U E S , U N I V E R S I T Y O F S O U T H E R N
C A L I F O R N I A , V E R S I O N D AT E : J U LY 2 , 1 9 9 8 )
BRAINSTORMINGSebuah tehnik untuk menghasilkan ide-ide . Tujuannya adalah
untuk:
(1) untuk membantu keluar dari cara berpikir yang bias;
(2) Untuk menghasilkan berbagai ide yang dapat dipilih.
Basic Guidelines For Brainstorming
Menahan komentar atau penilaian (Suspend judgement)
Berpikir Bebas (Think freely).
Melekatkan diri pada ide orang lain (Tag on).
Jumlah ide yang dikeluarkan adalah penting (Quantity of ideas is
important)
TEHNIK BERPIKIR KREATIF DAN INOVATIF
AJUKAN PERTANYAAN YANG MEMBANGKITKAN IDE -IDE KREATIF
(Model Pertanyaan dari Alex Osborn) : APA KEGUNAAN LA INNYA ? Cara baru untuk gunakan sesuatu? Kegunaan la in j ika
dimodif ikasi?
MENGADAPTASI? Apalagi yang serupa? Ide apa lag i yang b isa diusulkan? Apa bisa
meni runya? Bagaimana meni runya atau mengulangnya di tempat la in?
MODIFIKASI? Cara yang baru? Perubahan ar t i , warna , gerakan, suara , bau, bentuk?
Perubahan lainnya?
PEMBESARAN /PENGEMBANGAN (MAGNIFY)? Apa yang per lu d i tambahkan? Tambahan
waktu? Tambah frekuensi? Penguatan? Menambah t inggi atau panjang? Tambah
ketebalan? Ni la i leb ih? Tambah Campuran Is i? Mendupl ikas i? Memperbanyak?
Melebihkan?
PENGURANGAN/PERKECILAN (MINIFY)? Apa yang per lu d ikurangi? Lebih kec i l?
D ipadatkan? Miniatur? D i turunkan? Dih i langkan? Di rampingkan? Dipi lah -pi lah?
PENGGANTI (SUBSTITUTE)? Apa/Siapa lag i se la in in i? Ramuan la in? Bahan yang la in?
Proses la in? Kekuatan la in? Tempat la in? Pendekatan Lain? Nada suara la in?
TATA ULANG (REARRANGE)? Komponen Penggant i? Pola Baru? Layout baru? Tahapan
yang la in? Pergant ian Sebab dan Akibat? Perubahan i rama? Perubahan Jadwal?
PEMBALIKKAN ( REVERSE)? Membal ikan pos is i pos i t i f dan negat i f ? Bagaimana kalau
sebal iknya? Bagaimana kalau d imundurkan? Bagaimana j ika d iputar bal ik? Penggant ian
Peran? Bergant i sepatu? Memutar Meja?
KOMBINASI (COMBINE)? Bagaimana j ika campuran , a luminium, campuran produk ,
penggabungan? Kombinasi unsur? Kombinasi manfaat? Kombinasi gagasan? Kombinasi
Tuntutan?
TEHNIK BERPIKIR KREATIF DAN INOVATIF
MODEL 6 PERTANYAAN JURNALISTIK ( THE JOURNALISTIC SIX QUESTIONS )
1. WHO? (ACTOR OR AGENT) Siapa yang berperan/ter l ibat? Apa aspek SDM dalam permasalahan in i? Siapa yang melakukannya? Siapa yang diuntungkan/dirugikan? Siapa yang t idak di l ibatkan? Dsb.
2. WHAT? (ACT) ? Apa yang seharusnya ter jadi? Apa yang sebenarnya ter jadi? Apa yang t idak seharusnya ter jadi? Apa yang akan ter jadi j ika faktor x muncul? Apa yang salah? Apa yang ter jadi j ika berhasi l /gagal?
3. WHEN? (T IME OR T IMING) Kapan harus di laksanakan? Dapatkah hal in i d i b iarkan /di tangguhkan? Apakah lebih baik dipercepat/diper lambat? Kapan k i ranya akan ter jadi j ika faktor x muncul?
4. WHERE? (SCENE OR SOURCE) Dimana akan di laksanakannya/ditampilkan? Dimana lagi kemungkinan ter jadinya? Dimana lagi kejadian yang sama akan muncul? Daerah mana lagi yang terkena dampak/ terancam/ ter l indungi dar i lokasi in i ? Bagaimana dampak lokasi in i terhadap para pelaksana atau pelaksanaan kegiatannya i tu sendir i? Dsb.
5. WHY? (PURPOSE) Mengapa in i harus ter jadi? Mengapa harus dih indarkan? Mengapa di i j inkan? Mengapa seseorang harus melakukannya? Mengapa harus pada waktu atau tempat ter tentu? Mengapa harus didasarkan kepada kebi jakan, peraturan, atau keputusan in i , dan bukan yang la innya? Mengapa harus oleh orang, lokasi , waktu ter tentu, dan bukan yang la in?
6. HOW? (AGENCY OR METHOD) Bagaimana hal i tu bisa di lakukan ? Bagaimana menghindarkan, menghancurkan, atau mengabaikan hal ter tentu? Bagaimana hal in i dapat di je laskan, diuraikan, dimenger t i? Bagaimana sebuah awal dapat menentukan hasi l akhirnya?
LET’S ROCK...!!!
DALAM 15 MENIT LAKUKAN EXERCISE INI...!!!
1. Brainstorm permasalahan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan, sebutkan sedikitnya 20 permasalahan.
Kemudian sortir menjadi 5 permasalahan dan pilih salah satu
permasalahan paling krusial, urgent, dan menyebar!
2. Brainstorm ide-ide kegiatan kerjasama Inovasi untuk
memecahkan masalah tersebut. Sebutkan sedikitnya 20
bidang kegiatan kerjasama kreatif dan inovatif !
3. Tentukan kriteria untuk mensortir pilihan kerjasama inovasi
minimal 5 kriteria!
4. Pilih salah satu bidang kerjasama paling inovatif.
5. Ajukan pertanyaan-pertanyaan Model Jurnalistik dan catat
jawabannya untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang
kegiatan tersebut !
JAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN BERIKUT:
1. Aspek Kegunaan/Manfaat ?
2. Aspek Penyempurnaan / Kemungkinan Perbaikan dalam
kegiatan dimaksud?
3. What If ? Bagaimana jika.... ? Dst
BLOCKING MIND...?
10 KESALAHAN DALAM MERUBAH
PERILAKU
top related