buku saku motivasi kesehatan ibu dan anak
Post on 05-Jul-2018
302 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
1/26
1 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Buku SakuMotivator Kesehatan Ibudan Anak
PokjaPK
Antar FasilitasMaklumatPelayanan
FMM-Peduli KIA
Monitoring &Pengelolaan Umpan Balik
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
2/26
iiBuku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
3/26
iii Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Buku SakuMotivator
Kesehatan Ibudan Anak
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
4/26
4Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
DAFTAR RINGKASAN
AKI : Angka Kematian Ibu
AKB : Angka Kematian Bayi
KH : Kelahiran Hidup Jampersal : Jaminan Persalinan
SDKI : Survei Demogra dan KesehatanIndonesia
EMAS : Expanding Maternal and NeonatalSurvival
MKIA : Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
QS : Al Qur’an Surat
MDGs : Millenium Developments Goals
Tabulin : Tabungan persalinan
TOMA : Tokoh masyarakatTOGA : Tokoh agama
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
5/26
5 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
DAFTAR ISI
Daftar Ringkasan
Daftar Isi
Kata Pengantar
Pendahuluan Persiapan Kehamilan
Pendampingan Ibu Hamil
Jaminan Persalinan(Jampersal)
Persalinan di Fasilitas Kesehatan(Kemitraan Bidan dan Dukun)
Lampiran i. Form Kegiatan Motivator KIA
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
6/26
6Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
7/26
1 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Kata Pengantar
Angka kematian ibu (AKI) melahirkan di Indonesia masih sangat tinggiyaitu mencapai 220/100.000 KH dan angka kematian bayi (AKB)102/100.000 KH berdasarkan data SDKI tahun 2007. Angka ini harusmencapai angka nol. Target ini tidak hanya menjadi beban pemerintahsaja, akan tetapi harus didukung oleh seluruh lapisan wargamasyarakat.
Peranan organisasi masyarakat sipil melalui jaringannya dapatmemperkuat kewaspadaan masyarakat dalam memberikan responcepat ketika ada ibu yang akan melahirkan. Melalui program EMAS(Expanding Maternal and Neonatal Survival) kami mengajak masyarakatuntuk berpartisipasi dalam menurunkan AKI dan AKB. Masih banyaknya program pemerintah yang belum diketahui oleh
masyarakat secara luas. Oleh karena itu pentingnya peranan motivatorkesehatan ibu dan anak (MKIA) sebagai ujung tombak dalammemberikan informasi dan komunikasi langsung dengan ibu hamil danmasyarakat di lingkungannya. MKIA memiliki pemahaman baikterhadap budaya sekitarnya sehingga mampu mendekati target sasarandengan lebih mudah. Selain sebagai perpanjangan informasi, edukasidan komunikasi program dalam menurunkan AKI dan AKB, MKIAdiharapkan pula mampu melakukan advokasi kebijakan KIA di tingkat
desa, kecamatan atau kabupaten.
Marilah bersama-sama kita selamatkan ibu dan bayi Indonesia. Denganmelakukan pemeriksaan kehamilan dan persalinan di fasilitaskesehatan!
Majelis Pembina Kesehatan Umum
Dr. Lukman Ali Husin, SpDKetua
“Tidak boleh lagi ada kematian ibu dan bayidi Indonesia!”
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
8/26
iiBuku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
9/26
1 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Indonesia memiliki angka kematian ibu (AKI)
melahirkan 228 per 100.000 kelahiran hidup danangka kematian bayi (AKB) 34 per 100.000 kelahiranhidup (SDKI, 2007) . Target Millenium DevelopmentGoals (MDGs), yakni menurunkan (AKI) menjadi 102per 100.000 kelahiran hidup dan AKB menjadi 23 per100.000 pada tahun 2015. Maka diperlukan kerja samaseluruh pihak termasuk keterlibatan dan tanggung jawab masyarakat dalam menurunkan angka
kematian ini.
Pemerintah Indonesia telah melakukan kerja samadengan masyarakat Internasional dengan prinsipkerja kemitraan dalam mencapai penurunan AKI danAKB. Salah satunya adalah kerja sama dengan USAIDsebagai development partner. Melalui ExpandingMaternal and Neonatal Survival (EMAS) diharapkan
dapat berkontribusi menurunkan angka kematian ibumelahirkan dan bayi baru lahir sebesar 25%. Dalammencapai target tersebut EMAS fokus kepada
Pendahuluan
“…barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu(membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi,
maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Danbarangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah
dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya…”QS Al Maidah : 32
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
10/26
2Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
propinsi yang memiliki jumlah kematian ibu dan bayibaru lahir kurang lebih 50% di Indonesia, sepertiSumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Fokus kegiatanEMAS adalah pada intervensi peningkatan kualitas
pelayanan fasilitas kesehatan di rumah sakit dan pusatkesehatan masyarakat; serta membangun sistemrujukan kegawatdaruratan yang efektif, esien danberkeadilan dari masyarakat serta antar fasilitaskesehatan.
Salah satu pendekatan EMAS dalam mencapaitujuannya adalah melalui penguatan forum
masyarakat sipil serta meningkatkan perananorganisasi masyarakat sipil dalam memberikaninformasi kepada masyarakat, ibu hamil dan suami.Peningkatan persalinan pada fasilitas kesehatan danditangani oleh tenaga terlatih dan terampilmerupakan salah satu cara menurunkan angkakematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir. Makaperanan organisasi masyarakat sipil melalui
Motivator Kesehatan Ibu dan Anak (MKIA) sangatpenting.
Motivator Kesehatan Ibu dan Anak (MKIA) adalahperwakilan organisasi masyarakat sipil atau relawanyang bertugas mendampingi ibu hamil dalammenjaga kehamilan dan mempersiapkanpersalinannya (termasuk perencanaan pembiayaan
persalinan). MKIA diharapkan dapat memotivasimasyarakat sekitarnya untuk meningkatkankesiapsiagaan dalam membantu ibu hamil ketika akanmelahirkan.
Tujuan dan peran MKIA dalam melakukan kegiatannyaadalah:1. Memberikan pendampingan kepada ibu hamil
dan keluarga yang memiliki kendala ekonomi danbudaya. MKIA membantu ibu hamil untukmenggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
11/26
3 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
dan perencanaan pembiayaan persalin baikdengan tabungan persalinan (TABULIN) danpemanfaatan Jaminan Persalinan (JAMPERSAL).
2. Melakukan sosialisasi tentang tanggung jawabsuami-istri, memelihara kandungan dan
mengetahui resiko-resiko kehamilan, pentingnyapersalinan difasilitas kesehatan agarkegawatdaruratan dapat segera tertangani danpemanfaatan Jampersal dalam pertemuan-pertemuan warga atau pengajian.
3. Memastikan setiap persalinan dilakukan di fasilitaskesehatan dan tidak ada lagi persalinan (zerotolerance) persalinan di dukun. Dengan bekerja
sama dengan pihak Puskesmas dan jaringannya,MKIA dapat meningkatkankemitraan bidan dan dukun.
4. Apabila diperlukan, berkaitan dengan letakgeogras yang sulit MKIA dapat melakukan inisiasidalam menyediakan Rumah Tunggu melaluipeningkatan partisipasi masyarakat dan bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat.
Langkah-langkah MKIA dalam melaksanakanperanannya dapat dilihat pada skema di bawah ini:
MKIA
Identikasisasaran dukun
Fasilitasi kemitraan bidandan dukun
Zero tolerancepersalinan dukun
Koordinasi dengan
bidan di desa, kaderP4K untuk identikasi
sasaran
Perencanaanpendampingan
Pendampinganbumil bermasalah
Mappingkebutuhan
Pembahasandalam
civic forum
Rumah tunggu bagi yangmembutuhkan
Daftar
pertemuanwarga/
pengajian
Persiapan bahan-bahansosialisasi. Hubungi petugas
kesehatan jika diperlukanseragam narasumber
Sosialisasi
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
12/26
4Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
13/26
5 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Persiapan
Kehamilan
Kehamilan merupakan suatu kebahagiaan bagikeluarga terutama si calon ibu dan ayah. Pada proseskehamilian, penting bagi seorang ibu dengandukungan suaminya bertanggung-jawab untukmenjaga kesehatannya dan kandungannya. Olehkarena itu ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi
yang cukup dan memeriksakan kehamilannya secarateratur kepada tenaga kesehatan.
Ibu hamil dan suami perlu memahami tentangresiko-resiko dan tanda bahaya kehamilan sertamerencanakan persalinan bersama dengan petugaskesehatan. Selain itu, keluarga bersama tetanggasekitar juga perlu dilibatkan dalam membuat
perencanaan kelahiran dan persiapan apabila terjadikegawat-daruratan antara lain transportasi, calondonor darah, persyaratan pemanfaatan Jampersal,
“Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Diamenciptakan isterinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelahdicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslahdia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, kedua(suami isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: “Sesungguhnya
jika Engkau memberi kami anak yang sempurna, tentulah kami termasukorang-orang yang bersyukur.”
QS Al A’raf (7) : 189
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
14/26
6Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
pendamping dan lainnya yang diperlukan. Diharapkankeputusan dapat diambil dengan cepat atas tindakanyang perlu dilakukan dalam kegawat-daruratan,terlebih apabila sang suami tidak berada ditempat.Pembiayaan persalinan pun perlu direncanakan
sebaik-baiknya oleh pasangan. Melalui tabunganpersalinan (Tabulin) dan manfaatkanlah pelayanan
Jampersal pada saat persalinan di fasilitas kesehatan.
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknyaselama dua tahun penuh, yaitu bagi yang inginmenyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayahmemberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan
cara yang ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkanmenurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorangibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan jugaseorang ayah karena anaknya, dan warispunberkewajiban demikian. Apabila keduanya inginmenyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaankeduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosaatas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukanoleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabilakamu memberikan pembayaran menurut yang patut.Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allahmaha Melihat apa yang kamu kerjakan.”QR Al-Bagarah (2): 233
Agar mendapatkan anak yang sehat dan sholeh makaperlu untuk merawat dan mendidik dari mulai saatkehamilan sampai dengan lahir dan seterusnya. Orangtua hendaknya senantiasa berusaha untuk menjagaanak dan menambah pengetahuannya sebagaipembekalan dalam mendidik anak. Anak merupakanamanah dari Allah yang akan dipertanggung jawabkan oleh orang tua dalam memeliharanya danmendidik sejak saat dalam kandungan.
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
15/26
7 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Pada saat mengandung, seorang ibu hamil dan bayinyaberada pada posisi rentan terhadap kesakitan dankekurangan asupan gizi. Perubahan hormon dan sik ibudapat berpengaruh terhadap kesehatan ibu baik secarasik maupun psikis. Sedangkan 1000 hari pertama darisaat berada dalam kandungan merupakan waktu emasbagi periode kesehtan bayi. Dalam melakukanpendampingan, MKIA diharapkan untuk memperhatikan
kondisi dan lingkungan sang ibu hamil.
Langkah-langkah pendekatan dan pendampingan ibuhamil:
1. Memberikan salam dan senyum dengan ramah2. Tanyakan apakah ibu hamil sudah memiliki buku KIA,
dan stiker telah dipasang di depan rumah3. Menanyakan nama lengkap, usia, pendidikan, alamat,
golongan darah, nama suami dan pekerjaan suami.(Lihat dan isi pada buku KIA halaman iv). Apabila ibuhamil belum memiliki buku KIA, maka MKIA dapatmemberikan buku KIA.
4. Jelaskan tentang kesehatan ibu yang perludiperhatikan pada saat kehamilan (sumber buku KIA)a. Periksa kehamilan secara rutin (halaman 1)b. Persiapan melahirkan dan bersalin (halaman 2-3)c. Perawatan sehari-hari (halaman 4)
Pendampingan
Ibu Hamil
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
16/26
8Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
d. Anjuran makan untuk ibu hamil (halaman 5)e. Tanda bahaya ibu hamil (halaman 6-7)f. Tanda bayi akan lahir (halaman 8)
5. Pada saat mendekati kelahiran atau tiga bulansebelum kehamilan. MKIA menanyakan kembali
tentang kondisi kesehatan ibu hamil. Apakah adakendala-kendala kesehatan yang harus diperhatikan.Persiapkan ibu hamil untuk menghadapi prosesmelahirkan (sumber buku KIA).a. Proses melahirkan atau proses bersalin
(halaman 9)b. Cara menyusui bayi, pastikan bayi untuk tidak
meminum susu formula. Sampaikan hal ini
kepada bidan atau dokter, agar bayimendapatkan ASI pertama ibu (halaman 10).
c. Perawatan ibu (halaman 10)d. Tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas
(halaman 11)6. Penting bagi keluarga untuk mengatur jarak
kehamilan. Pengaturan jarak kehamilan ini sangatpenting bagi kesehatan ibu dan anak, sertakeharmonisan keluarga. Perencanaan keluargaberencana dapat dilihat pada buku KIA (halaman12).
7. Sampaikan pula tentang perawatan kesehatan anakmulai dari cara menyusui, menghangatkan bayidengan menggunakan manfaat dan cara metodekanguru, pelayanan kesehatan bayi, imunisasi,makan bergizi bagi bayi dan seputar kesehatan anaklainnya mulai dari usia 0-12 bulan. Informasi inisangat diperlukan dalam mempersiapkan ibuterutama bagi ibu pertama melahirkan. Untuk lebih jelasnya dapat melihat buku KIA (halaman 25-48).
8. Untuk lebih memahami tentang kesehatan bayikhususnya bayi baru lahir dapat melihat buku KaderSeri Kesehatan Anak pada bab 1 sampai denganbab 7.
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
17/26
9 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadappersalian yang sehat di fasilitas kesehatan, pemerintahmemberikan kemudahan pembiayaan melaluiJAMPERSAL-JAMINAN PERSALINAN. Jampersal adalah jaminan pembiayaan yang digunakan untukpemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan,pelayanan nifas termasuk pelayanan KB pasca
persalinan dan pelayanan bayi baru lahir. Dalammembantu ibu hamil dan suaminya dalam melakukanperencanaan pembiayaan melahirkan sertameningkatkan pemahaman masayarakat tentangJampersal.
MKIA dapat melihat BUKU SUPLEMEN INFORMASIJAMPERSAL dan diharapkan melakukan hal-hal
sebagai berikut:
1. Berikan pemahaman bahwa pembiayaanmelahirkan harus direncanakan pada awalkehamilan.
2. Berikan penjelasan tentang Jampersal denganmelihat buku suplemen informasi Jampersal. Bukuini memuat informasi tentang pertanyaan yang
umumnya ditanyakan oleh masyarakat.a. Apa itu Jampersal? (halaman 2)b. Mengapa ada Jampersal? (halaman 3)
Jaminan
Persalinan(Jampersal)
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
18/26
10Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
c. Siapa saja sasaran Jampersal? (halaman 4)d. Kapan pelaksanaan Jampersal? (halaman 5)e. Dimana saja mendapatkan pelayanan Jamper-
sal? (halaman 6)f. Bagaimana pelaksanaan Jampersal? (halaman
7-10)3. Apabila ada hal-hal yang ditanyakan oleh
masyarakat dan tidak dapat menemukan jawabandalam buku saku Jampersal maka MKIA dapatmenghubungi petugas Puskesmas.
4. Selain kepada pasangan suami-istri yang sedangmenantikan kehadiran bayi mereka, sosialisasitentang Jampersal dapat pula diberikan pada
pertemuan-pertemuan di tingkat desa atau padapengajian.
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
19/26
11 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Persalinan diFasilitas
Kesehatan(Kemitraan Bidandan Dukun)
Kemampuan dan keterampilan dari tenaga kesehatanmenjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruhterhadap kematian ibu dan bayi pada saat persalinan.Oleh karena itu setiap persalinan hendaknya dilakukandan dibantu oleh tenaga kesehatan yang terlatih danterampil serta difasilitasi agar apabila terjadikegawatdaruratan dapat segera ditolong dan diatasi.
Selain itu, penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir(neonatal) dipengaruhi pula oleh faktor budaya,dimana persalinan masih dilakukan di rumah.Sehingga sulit untuk mendeteksi dan pertolongansegera apabila terjadi tanda-tanda sakit atauawat-darurat pada ibu bersalin/neonatal.
Motivator KIA diharapkan dapat memberikankeyakinan atau arahan bagi masyarakat untukmelakukan proses persalinan di fasilitas kesehatan.Mengingat dari semua persalinan ada 15%-20% ibuakan kemungkinan mengalami komplikasi danmemerlukan pertolongan medis secara cepat dantepat.
Motivator KIA dapat bekerjasama dengan pihakPuskesmas dalam melaksanakan sosialisasi tentangkemitraan bidan dan dukun. Agar mendapatkan
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
20/26
12Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
dukungan dari tokoh masyarakat (TOMA) atau tokohagama (TOGA) dalam mendorong persalinan di fasilitaskesehatan.
Peranan Bidan dan Dukun dalam pelaksanaan
kemitraan pada periode kehamilan, persalinan dan nifasdapat dilihat pada tabel di bawah ini:
1. Proses Kehamilan
Bidan Dukun
1. Melakukan pemeriksaan ibu hamil dalam hal:a. Keadaan umumb. Menentukan taksiran partus
c. Menentukan keadaan janin dalamkandungan
d. Pemeriksaan laboratorium yangdiperlukan
2. Melakukan tindakan pada ibu hamil dalamhal:a. Pemberian imunisasi TTb. Pemberian tablet Fec. Pemberian pengobatan/tindakan
apabila ada komplikasi3. Melakukan penyuluhan dan konseling pada
ibu hamil dan keluarga mengenal:a. Tanda-tanda persalinanb. Tanda bahaya kehamilanc. Kebersihan pribadi dan lingkungand. Gizie. Perencanaan persalinan (bersalin
di bidan, menyiapkan transportasi,menggalang dalam menyiapkan biaya,menyiapkan calon donor darah)
f. KB setelah melahirkan menggunakanAlat Bantu Pengambilan Keputusan(ABPK)
4. Melakukan kunjungan rumah untuk:a. Penyuluhan/konseling pada keluargab. Melihat kondisi rumah persiapan
persalinanc. Motivasi persalinan di bidan pada waktu
menjelang taksiran partus5. Melakukan rujukan apabila diperlukan.6. Melakukan pencatatan seperti:
a. Kartu ibub. Kohort ibuc. Buku KIA
7. Melakukan laporan cakupan ANC a. Melakukan cakupan ANC
1. Memotivasi ibu hamil untuk periksa kebidan
2. Mengantar ibu hamil yang tidak mau
periksa ke bidan3. Membantu bidan pada saat
pemeriksaan ibu hamil4. Melakukan penyuluhan pada ibu hamil
dan keluarga tentang:a. Tanda-tanda persalinanb. Tanda bahaya kehamilanc. Kebersihan pribadi dan lingkungand. Kesehatan dan gizie. Perencanaan persalinan (bersalin
di bidan, menyiapkan transportasi,
menggalang dalam menyiapkanbiaya, menyiapkan calon donordarah)
5. Memotivasi ibu hamil dan keluargatentang:a. KB setelah melahirkanb. Persalinan di bidan pada waktu
menjelang taksiran partus6. Melakukan ritual keagamaan/tradisional
yang sehat sesuai tradisi setempat bilakeluarga meminta
7. Melakukan motivasi pada wakturujukan diperlukan
8. Melaporkan ke bidan apabila ada ibuhamil baru.
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
21/26
13 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Bidan Dukun
1. Mempersiapkan sarana prasaranapersalinan aman dan alat resusitasi bayibaru lahir, termasuk pencegahan infeksi
2. Memantau kemajuan persalinan sesuaidengan partogram
3. Melakukan asuhan persalinan4. Melaksanakan inisiasi menyusu dini dan
pemberian ASI segera kurang dari 1 jam5. Injeksi Vit K1 dan salep mata,
antibiotik pada bayi baru lahir6. Melakukan perawatan bayi baru lahir7. Melakukan tindakan PPGDON
apabila mengalami komplikasi8. Melakukan rujukan bila diperlukan9. Melakukan pencatatan persalinan pada:
a. Kartu ibu/partograf b. Kohort ibu dan bayic. Register persalinan
10. Melakukan pelaporan cakupan persalinan
1. Mengantar calon ibu bersalin ke bidan2. Mengingatkan keluarga
menyiapkan alat transport untuk pergi ke
bidan/memanggil bidan3. Mempersiapkan sarana prasarana
persalinan aman seperti:a. Air bersihb. Kain bersih
4. Mendampingi ibu pada saatpersalinan
5. Membantu bidan pada saat prosespersalinan
6. Melakukan ritual keagamaan/tradisional yang sehat sesuai tradisisetempat
7. Membantu bidan dalam perawatan bayibaru lahir
8. Membantu ibu dalam inisiasi menyusudini kurang dari 1 jam
9. Memotivasi rujukan bila diperlukan10. Membantu bidan membersihkan ibu,
tempat dan alat setelahpersalinan
2. Proses Persalinan
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
22/26
14Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Bidan Dukun
1. Melakukan Kunjungan Neonatal dansekaligus pelayanan nifas (KN1, KN2 danKN3)
a. Perawatan ibu nifasb. Perawatan neonatalc. Pemberian imunisasi HR 1d. Pemberian Vit. A ibu nifas 2 kalie. Perawatan payudara
2. Melakukan penyuluhan dankonseling pada ibu dan keluarga mengenai:a. Tanda-tanda bahaya dan
penyakit ibu nifasb. Tanda-tanda bayi sakitc. Kebersihan pribadi dan
lingkungand. Kesehatan dan gizie. ASI eksklusif f. Perawatan tali pusatg. KB setelah melahirkan
3. Melakukan rujukan apabila diperlukan.4. Melakukan pencatatan pada:
a. Kohort bayib. Buku KIA
5. Melakukan laporan cakupan KN.
1. Melakukan kunjungan rumah danmemberikan penyuluhan tentang:a. Tanda-tanda bahaya dan
penyakit ibu nifasb. Tanda-tanda bayi sakitc. Kebersihan pribadi dan
lingkungand. Kesehatan dan gizie. ASI eksklusif f. Perawatan tali pusatg. Perawatan payudara
2. Memotivasi ibu dankeluarga untuk ber-KB setelahmelahirkan.
3. Melakukan ritual keagamaan/tradisional yang sehat sesuai tradisisetempat.
4. Memotivasi rujukan bila diperlukan.5. Melaporkan ke bidan apabila ada calon
akseptor KB baru.
2. Proses Nifas
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
23/26
15 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
Namaibu hamil
Alamat
Kegiatan Materi yang disampaikan Tanggal Ya/Tidak Keterangan
Kunjungan 1(triwulanpertamakehamilan)
1. Perkenalan tugas danperan MKIA kepada ibuhamil
2. Pentingnya menjagakehamilan
3. Pentingnya persalinan difasilitaskesehatan
4. Pengenalan tandabahaya dankegawatdaruratan
Kunjungan 2(triwulankedua)
1. Perencanaan kehamilan(tabulin)
2. Penjelasan fasilitasJampersal
3. Pemantauan P4Kperencanaankegawatdaruratandalam melahirkan
Kunjungan 3(triwulan
ketiga)
1. Pemantauan P4Kperencanaan
kegawatdaruratandalam melahirkan2. Pengecekan kesiapan
administrasi untukpemanfaatan Jampersal
3. Pemanfaatan Jampersalpada saat melahirkan
Lampiran i. Form Kegiatan Motivator KIA
Nama :Alamat :
Pekerjaan :
A. Pendampingan Ibu Hamil
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
24/26
16Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
B. Sosialisasi Persalinan Aman, Kegawatdaruratan dan PembiayaanPersalinan
Nama kegiatan
Penyelenggara
Alamat
Cakupan materi Tanggal Jumlah peserta Hasil diskusi
1. Perkenalan tugas dan peran MKIAkepada pesertapengajian/pertemuan
2. Pentingnya persalinan difasilitas kesehatan
3. Perencanaan keuangankehamilan tabulin)
4. Perencanaan kegawatdaruratanketika melahirkan
5. Pemanfaatan Jampersal atauJamkesmas
Nama kegiatan
Penyelenggara
Alamat
Cakupan materi Tanggal Jumlah peserta Hasil diskusi
1. Perkenalan tugas dan peran MKIAkepada pesertapengajian/pertemuan
2. Pentingnya persalinan difasilitas kesehatan
3. Perencanaan keuangankehamilan (tabulin)
4. Perencanaan kegawatdaruratanketika melahirkan
5. Pemanfaatan Jampersal atauJamkesmas
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
25/26
17 Buku Saku Motivator Kesehatan Ibu dan Anak
C. Fasilitasi Dukun Melahirkan dan Bidan Desa
Nama dukun
Nama bidan desa
AlamatKegiatan Tanggal Hasil diskusi
1. Pendekatan dukun dan bidan desaPemahaman kepada dukun tentang Persalinan difasilitas kesehatan untuk mencegah kematian ibumelahirkan dan bayi
2. Pendampingan melahirkan oleh dukun di tempat bidandesa atau fasilitas kesehatan
-
8/16/2019 Buku Saku Motivasi Kesehatan Ibu Dan Anak
26/26
Referensi
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2009), Buku Kesehatan Ibudan Anak, Departmen Kesehatan dan JICA
(2009), Pedoman Kemitraan Bidan dan Dukun, Departemen
Kesehatan(2011), Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak, DepartemenKesehatan
Pusat Promosi Kesehatan (2011), Suplemen Informasi Jampersal,
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
top related