cara membuat peraga dna dari bahan sederhana

Post on 19-Feb-2016

202 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

biar bisa download

TRANSCRIPT

Cara Membuat Peraga DNA dari Bahan Sederhana3 Metode:Membuat Model DNA Menggunakan Permen Membuat Model DNA Menggunakan Manik-manik

dan Pembersih Pipa Membuat Model DNA Menggunakan Bola-bola Busa Styrofoam

Membuat model peraga DNA adalah cara yang bagus untuk belajar mengenai bagaimana struktur kimiawi yang luar biasa ini menyusun gen-gen kita. Dengan menggunakan bahan-bahan yang biasa dijumpai, Anda dapat membuat model DNA Anda sendiri dengan menggabungkan ilmu pengetahuan dan kerajinan tangan menjadi sebuah proyek yang menarik.

Iklan

Metode 1 dari 3: Membuat Model DNA Menggunakan Permen

1.

1Pilih permen yang sesuai. Untuk membuat bagian struktur kimia gula dan fosfat, gunakan helai-helai tumbuhan akar manis (licorice) hitam dan merah dengan pusat berongga. Untuk basa nitrogen, gunakan permen-permen dengan empat warna berbeda.

Apapun permen yang Anda gunakan, pastikan cukup lunak untuk ditembus tusuk gigi.

Jika Anda punya, marshmallow berwarna bisa jadi pengganti yang baik untuk permen.

Iklan

2.

2Siapkan bahan-bahan lainnya. Siapkan tali dan tusuk gigi untuk digunakan dalam membuat model DNA. Tali perlu dipotong sepanjang sekitar satu kaki, tapi Anda juga dapat membuatnya lebih panjang atau lebih pendek berdasarkan ukuran model DNA yang Anda inginkan.

Gunakan dua utas tali dengan panjang yang sama untuk membuat bentuk heliks ganda.

Pastikan Anda memiliki setidaknya selusin tusuk gigi. Tergantung pada seberapa besar model yang ingin Anda buat, Anda mungkin memerlukan lebih atau kurang dari selusin.

3.

3Potong akar manis. Akar manis akan digantungkan pada tali dengan warna berselang seling, dan perlu dipotong sepanjang satu inci.

4.

4Buat pasangan permen. Dalam sebuah untai DNA, sitosin (C) berpasangan dengan guanin (G), sementara timin (T) dengan adenine (A). Pilih empat warna permen yang berbeda untuk mewakili keempat basa nitrogen ini.

Tidak masalah jika pasangannya C--G atau G--C, asalkan keduanya selalu berpasangan.

Anda tidak dapat asal membuat kombinasi warna antara pasangan. Misalnya, Anda tidak dapat menggabungkan T--G atau A--C.

Tidak ada aturan mengenai warna apa yang perlu Anda pilih. Tergantung pada preferensi pribadi.

5.

5Masukkan benang ke dalam akar manis yang sudah Anda siapkan. Ambil dua utas tali dan buat ikatan di bagian bawah masing-masing benang untuk mencegah akar manis terlepas. Kemudian, masukkan tali melalui bagian tengah akar manis yang berongga dalam warna yang berselang seling.

Dua warna akar manis melambangkan gula dan fosfat yang membentuk untaian heliks ganda.

Pilih satu warna sebagai kelompok gula; permen basa nitrogen yang Anda siapkan akan ditempelkan pada warna akar manis ini.

Pastikan kedua helai akar manis memiliki urutan warna yang sama, sehingga mereka terlihat bersesuaian ketika disandingkan satu sama lain.

Ikatkan ujung lain dari tali setelah Anda selesai menambahkan semua potongan akar manis.

6.

6Pasangkan permen dengan menggunakan tusuk gigi. Setelah Anda selesai memasangkan permen berdasarkan pasangan basa nitrogen C--G dan T--A, ambil tusuk gigi dan tusukkan masing-masing permen pada kedua ujung tusuk gigi.

Pasangkan permen cukup jauh satu sama lain pada setiap tusuk gigi, sehingga setidaknya ¼ inci dari kedua ujung tusuk gigi yang tajam masih mencuat.

Anda boleh saja membuat satu pasangan basa lebih banyak dari pasangan yang lain; jumlah pasangan basa dalam DNA yang sesungguhnya menentukan perbedaan dan perubahan dalam gen yang terbentuk.

7.

7Pasangkan permen ke akar manis. Bentangkan kedua helai akar manis pada permukaan datar, lalu pasangkan tusuk gigi yang telah terpasang permen ke akar manis dengan menyisipkan ujung tajamnya ke dalam akar manis.

Anda hanya boleh memasangkan tusuk gigi pada molekul "gula" yang warna akar manisnya telah Anda tetapkan. Sehingga semua tusuk gigi akan terpasang pada warna akar manis yang sama (misalnya, pada semua akar manis merah).

Gunakan semua tusuk gigi yang telah Anda pasangi permen, tidak perlu ada sisa.

8.

8Pelintir untuk membentuk heliks ganda. Setelah Anda memasangkan semua tusuk gigi pada akar manis, pelintir kedua helai akar manis dalam arah berlawanan dengan arah jarum jam untuk memberikan tampilan spiral heliks ganda yang benar. Kagumi model peraga DNA yang baru saja Anda buat![1]

Iklan

Metode 2 dari 3: Membuat Model DNA Menggunakan Manik-manik dan Pembersih Pipa

1.

1Siapkan bahan-bahan yang diperlukan. Anda akan membutuhkan setidaknya empat untai pembersih pipa (seuntai kawat yang dipenuhi dengan serat-serat berumbai dan biasanya digunakan untuk membersihkan pipa) berukuran 12”, dan berbagai macam manik-manik dengan setidaknya enam warna.

Manik-manik plastik adalah yang paling baik untuk proyek ini, meskipun Anda dapat menggunakan segala jenis manik-manik yang memiliki lubang yang cukup lebar untuk dilalui pembersih pipa.

Masing-masing dari kedua pasang pembersih pipa harus berbeda warna, memberikan anda total empat pembersih pipa yang sebaiknya berwarna hitam dan oranye, masing-masing menyimbolkan fosfat dan deoksiribosa.

2.

2Potong pembersih pipa. Ambil dua pembersih pipa dengan warna yang sama, dan potong menjadi potongan kecil sepanjang 2". Anda akan menggunakan ini untuk memasangkan manik-manik C--G dan T--A. Biarkan utuh dua pembersh pipa lainnya.

3.

3Pasangkan manik-manik pada pembersih pipa untuk membentuk heliks ganda. Gunakan dua warna manik-manik yang berbeda untuk mewakili kelompok gula dan fosfat, pasangkan dengan warna yang berselang seling di sepanjang masing-masing pembersih pipa.

Pastikan kedua untai yang membentuk heliks ganda benar-benar selaras, sehingga manik-manik berada di urutan yang sama.

Tinggalkan ruang sekitar setengah inci diantara antara manik-manik untuk memberi ruang menempelkan potongan pembersih pipa lainnya.

4.

4Pasangkan manik-manik basa nitrogen Anda. Ambil empat warna lain manik-manik, dan pasangkan mereka satu sama lain. Dua warna yang berbeda harus selalu berpasangan secara konsisten, untuk mewakili pasangan sitosin dan guanin, serta timin dan adenin .

Tempatkan masing-masing satu manik-manik pada kedua ujung potongan pembersih pipa berukuran 2". Tinggalkan ruangan kecil di ujungnya untuk membentuk untaian heliks ganda.

Tidak penting bagaimana urutan menempatkan manik-manik, yang penting mereka berpasangan dengan benar.

5.

5Pasangkan pembersih pipa yang telah terpasang manik-manik. Ambil pembersih pipa berukuran 2” yang telah terpasang manik-manik dan ikatkan kedua ujungnya di sepanjang untai heliks ganda.

Beri ruang pada masing-masing potongan pembersih pipa yang kecil sehingga mereka selalu melekat di atas manik-manik pada sisi dengan warna yang sama. Anda perlu mengikatkannya setelah setiap dua manik-manik di sepanjang untaian heliks ganda.

Urutan potongan-potongan kecil ini tidak penting, terserah Anda bagaimana mengaturnya di sepanjang untaian heliks ganda.

6.

6Pelintir menjadi heliks ganda. Setelah semua bagian kecil dari manik-manik terpasang, pelintir ujung heliks ganda dalam arah berlawanan arah jarum jam untuk memberikan tampilan untai DNA sejati. Kagumi model peraga DNA yang baru saja Anda buat![2]

Iklan

Metode 3 dari 3: Membuat Model DNA Menggunakan Bola-bola Busa Styrofoam

1.

1Siapkan bahan-bahan yang Anda perlukan. Untuk versi proyek ini, Anda memerlukan bola-bola kecil busa styrofoam, jarum dan tali, cat, dan tusuk gigi.

2.

2Beri warna pada bola styrofoam Anda. Pilih enam warna yang berbeda untuk mewakili kelompok gula dan fosfat, serta keempat basa nitrogen. Pilih warna yang Anda sukai.

Anda perlu memberi warna pada 16 bola untuk gula, 14 bola untuk fosfat, dan 4 warna yang berbeda untuk masing-masing basa nitrogen (sitosin, guanin, timin, dan adenin).

Anda dapat juga memilih warna putih, sehingga Anda tidak perlu memberi warna pada beberapa bola styrofoam. Warna putih ini dapat Anda gunakan untuk bola gula, karena akan sangat mengurangi jumlah pekerjaan Anda.

3.

3Pasangkan basa nitrogen. Setelah cat kering, tentukan satu warna untuk masing-masing basa nitrogen, dan kemudian pasangkan sesuai pasangannya. Sitosin selalu berpasangan dengan guanin, dan timin selalu berpasangan dengan adenin.

Urutan warna tidak menjadi masalah, yang penting bepasangan dengan benar. Tempelkan tusuk gigi antara masing-masing pasangan, dengan meninggalkan

sedikit ruang ekstra di ujung tajam dari tusuk gigi.

4.

4Buat heliks ganda. Dengan menggunakan jarum dan benang, buat potongan yang cukup panjang untuk memuat 15 bola styrofoam. Ikat simpul di salah satu ujung tali, pasangkan sisi lainnya pada jarum.

Susun kelimabelas bola styrofoam gula dan fosfat secara berselang seling. Bola gula harus lebih banyak dari bola fosfat.

Pastikan bahwa kedua untai gula dan fosfat memiliki urutan yang sama, sehingga mereka bersesuaian ketika disandingkan satu sama lain.

Masukkan jarum bertali melalui bagian tengah setiap bola styrofoam gula dan fosfat secara berselang-seling. Ikatkan ujung bawah tali, untuk mencegah bola terlepas.

5.

5Pasangkan basa nitrogen pada untaian heliks ganda. Ambil tusuk gigi yang telah terpasang bola-bola basa nitrogen, dan tancapkan ujung tajam tusuk gigi pada bola gula di masing-masing untai panjang.

Tancapkan pasangan basa nitrogen hanya pada bola styrofoam yang mewakili gula, karena beginilah sesungguhnya DNA tersusun.

Pastikan tusuk gigi tertancap cukup dalam sehingga pasangan basa tidak mudah terjatuh.

6.

6Buat heliks ganda. Setelah semua tusuk pasangan basa telah tertancap pada gula, pelintir kedua helai dalam arah berlawanan arah jarum jam untuk membuat tampilan heliks ganda yang benar. Model Anda telah selesai dibuat![3]

top related