contoh rps kkni dasar
Post on 28-Dec-2015
1.249 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Page 1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
MATA KULIAH TEKNOLOGI PANGAN FUNGSIONAL
Nama Mata Kuliah : Teknologi Pangan Fungsional SKS : 6 SKS
Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian Fakultas : Teknologi Pertanian
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah : 1. mampu menerapkan teknologi pangan fungsional dalam formulasi dan pengolahan pangan fungsional (kemampuan kerja- psikomotor)
1) menganalisis komponen bioaktif: sifat unsure, zat, dan senyawa aktif serta bahan biologis aktif : sumber hewan – ibu riska 2) menganalisis sifat fungsional komponen bioaktif in vitro dan in vivo (pro-pre : soni, antioksidan : puspita, ketahanan tubuh; teja)
3) menformulasi pangan fungsional 4) menganalisis efek pangan fungsional sehat pada system in vitro dan in vivo, dan pra klinis (IG). Teja
2. mampu mengevaluasi efek kesehatan formula pangan fungsional (penguasaan pengetahuan - kognitif)
1) menjelaskan konsep pangan fungsional dan perkembangannya
2) mengenal komponen bioaktif dan sifat fungsionalnya
3) membuat rumusan formula pangan fungsional tertentu yang terkait masalah kesehatan
4) menganalis hubungan sifat fungsional dan efek kesehatan pangan fungsional berdasarkan mekanisme aksinya.
5) menarik kesimpulan efek kesehatan pangan fungsional
3. mampu mengelola dan bertanggungjawab (kemampuan manajerial)
1) mengelola (POAC) waktu dalam pelaksaaan analisis efek kesehatan pangan fungsional
2) bertanggungjawab untuk menyajikan hasil analisis efek kesehatan pangan fungsional
4. bersikap etis, kreatif, komunikatif; dan bekerjasama.
1) berkemampuan komunikatif dalam penyajian hasil analisis efek kesehatan pangan fungsional
2) bekerjasama dalam melakukana analisis efek kesehatan pangan fungsional 3) disiplin dalam melakukan analisis dan pelaporan hasi analisis efek kesehatan pangan fungsional
4) menghasil beberapa potensi formula pangan fungsional 5) Berwawasan standardisasi
6) Berjiwa technopreuneur 7) Berwawasan lingkungan
Page 2
Matriks RPS
Minggu
Ke
Kemampuan
akhir yang
diharapkan
Bahan Kajian Metode
Pembelajaran
Yang Dilakukan
MAhasiswa
Kriteria
Penilaian
(indikator)
Metode
Asesmen Bobot
Nilai
1
Bersefaham tentang
Kontrak Kuliah,
dan Dokumen
Pembelajaran
1. KONTRAK KULIAH
2. Dokumen Pembelajaran
1. RPS
2. RTM
3. RTD
4. LPKM dan LPKD
Penjelasan
dan diskusi
Mempelajari :
1. Kontrak Kuliah
2. Dokumen Pembelajaran
Kesefahaman
sinergis
-
2-5
Mampu menjelaskan
semua konsep pangan
fungsional,
komponen bioaktif
pangan, dan
karakteristiknya,
serta efek fungsional
sehatnya secara tepat
dan komunikatif
1. Konsep Pangan
Fungsional,
2. Komponen bioaktif
(zat/senyawa/bahan)
pangan
3. Efek fungsional sehat
komponen bioaktif
pangan, dan modus
aksinya.
Discovery
Learning
- Menelusuri semua konsep
pangan fungsional,
komponen bioaktif pangan
dan efek fungsional
sehatnya dari berbagai
sumber (LK1)
- Informasi disajikan secara
tertulis (laporan) dan
secara verbal (presentasi)
Ketepatan
Penjelasan
Komunikasi
(tertulis dan
lisan/verbal)
Tes Non
Formal
Presentasi tugas
Lembar
Observasi
Laporan
tertulis
20%
Page 3
Lanjutan Tabel 2.2 …
Minggu
Ke
Kompetensi Dasar (KD) Bahan Kajian Strategi
Pembelajaran
Latihan yang
dilakukan Kriteria
Penilaian
Metode dan
Instrumen
Penilaian
Bobot
Nilai
6-9
Menganalisis efek fungsional
sehat komponen bioaktif
pangan secara tepat
Karakteristik dan
modus aksi efek
fungsional komponen
bioaktif pangan
Praktek
Laboratorium
Melakukan prosedur
analisis efek fungsional
(LK2)
Menulis hasil kerja
pada laporan
praktikum
Ketajaman
analisis
Keterampilan
analisis
Tes Non formal
Observasi
Laporan tertulis
20 %
10-12
Merancang formula pangan
fungsional
; secara kreatif ;
komunikatif
Formulasi pangan
fungsional
Problem and Small
Project Based
Learning
Memilih bahan aktif
pangan teruji untuk
digunakan dalam
formulasi pangan
fungsional
Mendesain rancangan
formula pangan
fungsional (LK3)
Presentasi hasil
formulasi
Keberhasilan
formulasi
Kreativitas
Komunikasi
Test formal
tertulis
Tes Non formal
Observasi
30 %
13-16
Menguji efek fungsional
sehat formula pangan
fungsional secara beretika;
komnikasi, kerjasama
Uji efek fungsional
sehat pangan
fungsional pada
hewan coba dan uji
klinis padan manusia
Small Project
Based Learning
Melakukan pengujian
efek fungsional formula
pangan fungsional
tertentu (LK 5)
Presentasi hasil
Keberhasilan
pengujian
Komunikasi
Kerjasama
Lembar
observasi
Laporan tertulis
30%
Page 4
FORMAT RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM 1)
Nama Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Pangan Fungsional SKS : 7 SKS
Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian Pertemuan : 2-5
Fakultas : Teknologi Pertanian
Komponen Tugas Rincian
1. Tujuan Tugas menjelaskan semua konsep pangan fungsional, komponen bioaktif pangan, dan
karakteristiknya, serta efek fungsional sehatnya secara tepat dan komunikatif
2. Uraian Tugas :
a. Objek garapan Konsep pangan fungsional dan komponen bioaktif dan sifatnya, serta efek fungsional sehatnya.
b. Batasan yang harus dikerjakan
Mengumpulkan semua informasi pengertian konsep pangan fungsional, komponen bioaktif, karakteristik, dan efek
fungsional
Sumber : 1) buku ajar : Pangan Fungsional karangan Tejasari (2011)
2) buku referensi : Functional Food karangan Israel Goldberg (1999),
Functional Foods : biochemical and Processing Aspects karangan G. Mazza (1998)
3) Jurnal dan prosiding seminar/simposium/lokakarya terkini
Konsep pangan fungsional yang diperoleh, lalu dianalisis dan disintesis menjadi batasan hasil cipta mahasiswa dengan
rumusan lengkap.
Semua informasi jenis komponen bioaktif dan karakteristik, dan efek fungsional yang telah teruji secara ilmiah
diklasifikasi dalam marik yang ditulis dalam tabel.
c. Metode dan cara pengerjaan,
acuan yang digunakan
Mengerjakan tugas sesuai LK1, diskusi kelompok, dan penyusunan makalah hasil diskusi kelompok , presentasi
makalah di depan kelas
d. Deskripsi luaran tugas yang
dihasilkan/dikerjakan
Makalah berisi tiga komponen utama, yaitu : 1) Pengertian Konsep Pangan Fungsionl, 2) Matriks Tabel yang memuat
kelompok Komponen Bioaktif, karakteristik/sifat, dan 3) efek fungsionalnya.
3. Kriteria Penilaian
a. Ketepatan penjelasan 50% b. Komunikasi tertulis 30%
c. Komunikasi lisan 20%
Page 5
FORMAT RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM 2)
Nama Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Pangan Fungsional SKS : 6 SKS
Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian Pertemuan : 3
Fakultas : Teknologi Pertanian
Komponen Tugas Rincian
1. Tujuan Tugas Menganalisis efek sifat fungsional komponen bioaktif pangan secara tepat
2. Uraian Tugas :
a. Objek garapan Analisis efek fungsional sehat komponen bioaktif secara tepat
b. Batasan yang harus dikerjakan
1. Membuat diagram alir prosedur analisis efek fungsional komponen bioaktif
Sumber : 1) buku ajar : Pangan Fungsional karangan Tejasari (2011) ,
Bab 3 Prosedur Analisis Sifat Fungsional Komponen Bioaktif Pangan 2) buku referensi : Functional Food karangan Israel Goldberg (1999),
Functional Foods : biochemical and Processing Aspects karangan G. Mazza (1998)
3) Jurnal dan prosiding seminar/simposium/lokakarya terkini
2. Diagram alir dikonfirmasi ke asisten praktikum
3. Melaksanakan analisis di laboratorium sesuai jadwal yang disepakati.
4. Menganalisis data hasil pengujian, dan dimuat dalam laporan individu sesuai format laporan praktikum
c. Metode dan cara pengerjaan,
acuan yang digunakan
Mengerjakan tugas sesuai LK2, membuat diagram alir prosedur, dan penyusunan laporan hasil pengujian secara
individu.
d. Deskripsi luaran tugas yang
dihasilkan/dikerjakan
Laporan terdiri atas tiga komponen utama, yaitu : 1) Prinsip analisis, 2) Diagram alir dan penjelasan singkat, 3)
analisis data hasil pengujian dan sintesisnya.
3. Kriteria Penilaian
a. Ketajaman analisis 30%
b. Keterampilan analisis 50% c. Komunikasi tertulis (laporan) 20 %
Page 6
FORMAT RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM 3)
Nama Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Pangan Fungsional SKS : 7 SKS
Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian Pertemuan : 10-12
Fakultas : Teknologi Pertanian
Komponen Tugas Rincian
1. Tujuan Tugas Merancang formula pangan fungsional ; secara kreatif ; komunikatif
2. Uraian Tugas :
a. Objek garapan Rancangan formula pangan fungsional
b. Batasan yang harus dikerjakan
1. Membuat rancangan formula pangan fungsional
Sumber : 1) buku ajar : Pangan Fungsional karangan Tejasari (2011) ,
Bab 4 Teknologi formulasi pangan fungsional
2) buku referensi : Functional Food karangan Israel Goldberg (1999),
Functional Foods : biochemical and Processing Aspects karangan G. Mazza (1998)
3) Jurnal dan prosiding seminar/simposium/lokakarya terkini
2. Draft rancangan formula berdasarkan masalah kesehatan masyarakat yang diacu, dikonsultasikan ke dosen, untuk
verifikasi rancangan.
3. Rancangan disajikan secara tertulis
4. Presentasi di kelas, diperbaiki atas masukan mahasiswa lainnya, dikumpulkan.
c. Metode dan cara pengerjaan,
acuan yang digunakan
Mengerjakan tugas sesuai LK3, membuat rancangan formula pangan fungsional, dan penyusunan rancangan formula
secara tertulis dan kelompok.
d. Deskripsi luaran tugas yang
dihasilkan/dikerjakan
Rumusan rancangan formula pangan fungsional, memuat yaitu : 1) alasan pemilihan jenis komponen bioaktif , 2)
penjelasan sifat fungsional yang telah teruji, 3) efek fungsional formula baru yang akan diuji.
3. Kriteria Penilaian
Keberhasilan formulasi 50%
Kreativitas 30%
Komunikasi 20%
Page 7
FORMAT RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (RTM 4)
Nama Mata Kuliah : Teknologi Pengolahan Pangan Fungsional SKS : 7 SKS
Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian Pertemuan : 13-16
Fakultas : Teknologi Pertanian
Komponen Tugas Rincian
1. Tujuan Tugas Menguji efek fungsional sehat formula pangan fungsional secara beretika; komnikasi, kerjasama
2. Uraian Tugas :
a. Objek garapan Uji efek fungsional fisiologis, biokimiawi, dan imunomodulatif pangan fungsional
b. Batasan yang harus dikerjakan
1. Memilih sistem pengujian efek fisiologis, biokimiawi, dan imunomodulatif pangan fungsional
Sumber : 1) buku ajar : Pangan Fungsional karangan Tejasari (2011) , Bab 5 Uji efek fisiologis dan biokimiawi, dan imunomodulatif pangan fungsional
2) buku referensi : Functional Food karangan Israel Goldberg (1999),
Functional Foods : biochemical and Processing Aspects karangan G. Mazza (1998)
3) Jurnal dan prosiding seminar/simposium/lokakarya terkini
2. Membuat logbook kegiatan pelaksanaan prosedur pengujian efek fisiologis dan biokimiawi, dan imunomodulatif
pangan fungsional dikonsultasikan ke dosen
3. Pelaksaan pengujian secara kelompok.
4. Presentasi di kelas, diperbaiki atas masukan mahasiswa lainnya, dikumpulkan.
c. Metode dan cara pengerjaan,
acuan yang digunakan
Mengerjakan tugas sesuai LK4, membuat rancangan prosedur pengujian efek fisiologis dan biokimiawi, dan
imunomodulatif pangan fungsional, dan penyusunan laporan tertulis secara kelompok.
d. Deskripsi luaran tugas yang
dihasilkan/dikerjakan
Laporan tertulis terdiri atas 1) : 1) Prinsip uji efek fungsional dan rancangan pengujiannya, 2) tahapan pengujian , 2)
analisis data hasil pengujian efek fungsional dan sintesisnya.
3. Kriteria Penilaian
Keberhasilan pengujian 50%
Komunikasi 20%
Kerjasama 30%
Page 8
INSTRUMEN ASESMEN KOMPETENSI
Tabel 1. Lembar Observasi - Kriteria 1 : Ketepatan Penjelasan
Dimensi Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah
Standard
SKOR
Kelengkapan
Konsep
Lengkap (3 konsep)
diungkapkan dan sangat
sinergi dan terpadu
Lengkap (3 konsep)
dan diungkapkan
secara sinergi dan
terpadu
Kurang lengkap
terungkap namun
sinergi
Hanya menunjukkan
sebagian konsep saja,
dan kurang sinergi
Tidak ada
konsep
Kebenaran
Konsep
Diungkapkan dengan
tepat, aspek penting tidak
dilewatkan, bahkan
analisis dan sintesisnya
membantu memahami
konsep
Diungkapkan dengan
tepat, analisis dan
sintesis secara
deskriptif cukup
mendukung
pemahaman
Sebagian besar
konsep sudah
terungkap, analisis
dan sintesis dilakukan
namun masih ada
yang terlewatkan
Kurang dapat
mengungkapkan aspek
penting,ada analisis
saja, tidak ada proses
sintesis
Tidak ada
konsep yang
disajikan
Page 9
Tabel 2 Kriteria 2: KOMUNIKATIF
No. Aspek yang diamati Pengamatan/Cek lis
Semua teramati
(ST)
Sebagian
teramati
(SbT)
Sebagian kecil
teramati (SkT)
Tidak
Teramati (TT)
Ya/tidak
1. Mampu menyampaikan pikiran, perasaan, keinginan
tanpa merugikan orang lain
2. Mampu berkomunikasi secara tertulis , verbal, non
verbal secara jelas, sistematis, dan tidak ambigu
3. Menjadi pendengar yang baik
4. Merespon dengan tepat (substansi dan cara)
5. Dapat memanfaatkan teknologi komunikasi dengan
baik
Skoring: Kategori nilai:
ST = 3
SbT = 2 SkT = 1
TT = 0
Skor tertinggi : 5 x 3 =
15 Skor terendah : 5 x 0 = 0
0 - 3 : tidak komunikatif
4- 7 : kurang komunikatif 8- 11 : komunikatif
12- 15: sangat komunikatif
Page 10
Tabel 3. Kriteria 2 a: Komunikasi Tertulis
Dimensi Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah
Standard
SKOR
BAHASA
NASKAH Bahasa baku dan menggugah
pembaca untuk mencari tahu
konsep lebih dalam
Bahasa baku dan menambah
informasi pembaca
Bahasa baku, bersifat deskriptif,
tidak terlalu menambah
pengetahuan
Bahasa kurang baku dan informasi
yang disampaikan membingungkan
(taksa)
Bahasa tidak baku sehingga
informasi yang disampaikan
tidak jelas atau salah
KERAPIAN
MAKALAH Makalah ditulis
sesuai teknik
menulis ilmiah, dan
mengacu pada
format baku, dan
sangat tertata baik
Makalah ditulis
sesuai teknik
menulis ilmiah,
mengacu pada
format baku, dan
tertata baik
Makalah ditulis
sesuai teknik
menulis ilmiah,
mengacu pada
format baku,
namun tertata
cukup baik
Makalah ditulis
sesuai teknik
menulis ilmiah,
tidak mengacu pada
format baku, dan
kurang tertata
secara baik
Makalah
ditulis tidak
sesuai teknik
menulis
ilmiah, tidak
mengacu pada
format baku,
dan tidak
tertata secara
baik
Page 11
Tabel 4. Kriteria 2 b: Komunikasi Lisan
Dimensi Sangat
Memuaskan
Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah
Standard
SKOR
ISI
Memberi inspirasi
pendengar untuk
mencari lebih dalam
Menambah wawasan Pengdengar masih
harus menambah
lagi informasi dari
beberapa sumber
Informasi yang
disampaiakn tidak
menambah wawasan
pendengar
Informasi yang
disampaiakn
tidak ada
dasarnya
ORGANISASI
Penyampaian isi
secara verbal sangat
baik sehingga semua
isi difahami
pendengar
Penyampaian isi
secara verbal baik
sehingga sebagian
besar isi difahami
pendengar
Penyampaian isi
secara verbal cukup
baik sehingga
sebagian isi
difahami pendengar
Penyampaian isi
secara verbal kurang
baik sehingga
sebagian kecil isi
difahami pendengar
Penyampaian isi
secara verbal
tidak baik
sehingga sedikit
sekali yang
difahami
pendengar
TEKNIK
PRESENTASI
Menggugah semangat
pendengar
Membuat pendengar
faham, hanya
sesekali saja
memandang catatan
Lebih banyak
membaca catatan
Selalu membaca
catatan (tergantung
pada catatan)
Tidak berbunyi.
Page 12
Tabel 5 Kriteria : KETAJAMAN ANALISIS
Dimensi Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah Standard SKOR
Ketersediaan
konsep yang
diacu
Lengkap terpadu dengan
jumlah referensi di atas
10 jurnal
Lengkap, dengan
jumlah referensi di
atas 10 jurnal
Cukup lengkap, jurnal
yang diacu antara 5-10
buah
Kurang lengkap,
jurnal yang diacu
kurang dari 5 buah
Jurnal yang diacu
kurang dari 2 dan tidak
ada rangkuman
Ketajaman
analisis
Uraian yang dibuat
dapat menunjukkan efek
fungsional komponen
bioaktif pangan dengan
tepat dan lengkap
Uraian yang dibuat
dapat digunakan
untuk menarik
kesimpulan tentang
efek fungsional
komponen bioaktif
Uraian yang dibuat
mampu menunjukkan
secara deskriptif efek
fungsional komponen
bioaktif pangan
Uraian tidak
menggambarkan
dengan jelas efek
fungsional
komponen bahan
bioaktif pangan
Tidak ada uraian yang
menggambarkan efek
fungsional komponen
bahan bioaktif pangan
Page 13
Tabel 6 Kriteria : KETERAMPILAN ANALISIS
Dimensi Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah
Standard
SKOR
Pemahaman
Prosedur Analisis
Mampu menjelaskan
prinsip analisis dan
fungsi bahan kimia,
perlakuan dalam
analisis dengan baik
lancar
Mampu menjelaskan
prinsip analisis dan
fungsi bahan kimia,
perlakuan dalam
analisis dengan baik
Mampu
menjelaskan prinsip
analisis dan fungsi
bahan kimia,
perlakuan dalam
analisis
Mampu menjelaskan
prinsip analisis dan
fungsi bahan kimia,
perlakuan dalam
analisis secara ragu
Tidak mampu
menjelaskan
prinsip analisis
dan fungsi
bahan kimia,
perlakuan dalam
analisis
Pelaksanaan
analisis
Melakukan analisis
tanpa melihat catatan
(diluar kepala)
Melakukan analisis
masih melihat
catatan
Melakukan analisis
dengan melihat
catatan
Melakukan analisis
sering melihat catatan
Tidak dapat
melakukan
analisis jika
tidak melihat
catatan
Kriteria 7 KREATIVITAS
Dimensi Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah
Standard
SKOR
Pilihan
Rancangan
Formula pangan
Fungsional
Formula yang
dirancang adalah
hasil sintesis produk
pangan fungsional
terbaru dan orisinal
Formula yang
dirancang adalah
hasil sintesis produk
pangan fungsional
baru dan orisinal
Formula yang
dirancang adalah
hasil sintesis
produk pangan
fungsional baru
Formula yang
dirancang adalah
tidak baru
Formula yang
dirancang
secara asal
Page 14
Tabel 8 Rubrik penilaian presentasi tugas laporan kelompok
Kelompok : Anggota : 1) . . . . . . . . . . . . . . . ., 2) . . . . . . . . . . . . . . . . . ., 3) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nilai :
Nilai Deskripsi
4 Substansi yang disajikan sangat lengkap
Teknik saji sangat baik
Media saji sangat tepat dan menarik
Semua anggota kelompok terlibat aktif dalam diskusi
3 Substansi yang disajikan lengkap
Teknik saji baik
Media saji tepat dan menarik
Semua anggoa kelompok terlibat aktif dalam diskusi
2 Substansi yang disajikan kurang lengkap
Teknik saji cukup baik
Media saji kurang tepat dan menarik Sebagian besar anggota kelompok aktif dalam diskusi
1 Substansi yang disajikan tidak lengkap
Teknik saji tidak baik
Tidak menggunakan media saji
Anggota kelompok tidak terlibat aktif dalam diskusi
Page 15
Tabel 9 Lembar Observasi untuk Penilaian Kerjasama
Metode asesmen : Formal Non tes
Nama Kelompok :
Anggota :
Nilai :
No. Aspek yang diamati
Pengamatan
Semua
teramati
(ST)
Sebagian
teramati
(SbT)
Sebagian kecil
teramati (SkT)
Tidak
Teramati (TT)
1. Respon Pengelompokan : setelah diumumkan kelompoknya, mahasiswa dalam
kelompok ini tanpa disuruh segera bergabung membentuk kelompok bersama
tanpa gaduh
2. Selama diskusi : mahasiswa dalam kelompok menjadi pendengar yang baik,
yang dengan aktif mendengarkan pendapat teman, melakukakn kontak mata, dan
tidak mengejek atau meremehkan pendapat teman
3. Selama diskusi : untuk memecahkan masalah atau mengerjakan tugas, mahasiswa
dalam kelompok ini menyampaikan ide/pendapatnya dengan lancar, yaitu
menggunakan bahasa verbal dan non-verbal yang cocok, volume suara cukup dan
intonasi enak didengar, serta tidak memunculkan kata-kata kasar, umpatan atau
bermakna tabu.
4. Selama diskusi : untuk memahami materi atau memecahkan masalah, mahasiswa
dalam kelompok ini saling menyampaiakan ide atau pendapatnya secara
bergantian, dan terfokus pada topik saat itu.
5. Selama diskusi : mahasiswa mendengarkan dengan seksama, yaitu dengan
tenang (tidak sibuk atau gaduh, berulah), memperhatikan (tidak ngobrol), dan aktif
secara mental (misal:melakukan interupsi kalau tidak jelas), ketika teman sedang
menyampaiakn pendapatnya.
Page 16
Lanjutan Tabel . . .
No. Aspek yang diamati
Pengamatan
Semua
teramati
(ST)
Sebagian
teramati
(SbT)
Sebagian kecil
teramati (SkT)
Tidak
Teramati (TT)
6. Selama diskusi : mahasiswa menanggapi pendapat teman dengan semangat
menghargai, yaitu tanggapan disampaiakn dengan sopan (tidak mengejek atau
meremehkan), dengan nada bicara yang lunak (tidak keras-berteriak) dan dengan hati tenang (tidak emosional)
7. Selama diskusi : ketika mengkritisi, mahasiswa dalam kelompok ini memberikan
kritik terhadap ide atau gagasan yang disampaikan, bukan tertuju kepada yang
menyampaikan ide atau gagasan tersebut.
8. Selama diskusi : tanpa diminta, mahasiswa dalam kelompok ini saling
memberikan dukungan dengan berbagi pengetahuan, informasi dari sumber
lain kepada teman satu sama lain dalam rangka mencapai sukses kelompok
9. Selama berdiskusi : mahasiswa dalam kelompok ini melaksanakan tugas
masing-masing sebaik mungkin, sesuai peran yang diterima dalam kelompok
(misalnya sebagai:notulis, perangkum, pengecek tugas, dll) dalam rangka mencapai sukses kelompok
Skoring: Kategori nilai:
ST = 3
SbT = 2
SkT = 1
TT = 0
Skor tertinggi : 9 x 3 = 27
Skor terendah : 9 x 0 = 0
0 - 6 : tidak terampil bekerjasama
7- 13 : kurang terampil bekerjasama
14- 20 : terampil bekerjasama
21- 27 : sangat terampil bekerjasama
Page 17
Tabel 10 Kriteria : KEBERHASILAN FORMULASI
Dimensi Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah
Standard
SKOR
RANCANGAN
FORMULA
Sangat jelas
rancangannya,
memadukan tiga jenis
zat aktif,
dan konsentrasi uji
didasarkan
perkembangan
terakhir
Jelas rancangannya,
memadukan lebih
dua jenis zat aktif,
dan konsentrasi uji
didasarkan
perkembangan
terakhir
Jelas rancangannya,
memadukan lebih
dari satu zat aktif,
dan konsentrasi uji
didasarkan
perkembangan
terakhir
Rancangan kurang
jelas, menggunakan
satu zat aktif,
dan konsentrasi uji
tidak didasarkan
perkembangan
terakhir
Tidak jelas
rancangannya,
hanya
menggunakan
satu zat aktif,
dan konsentrasi
uji tidak
didasarkan
perkembangan
terakhir
PRODUK
FORMULA
Dihasilkan formula
pangan fungsional
sesuai rancangan
Dihasilkan formula
pangan fungsional
yang dirancang
sesuai rencana
Dihasilkan formula
pangan fungsional
yang dirancang
sesuai rencana
Dihasilkan formula
pangan fungsional
yang dirancang
sesuai rencana
Dihasilkan
formula pangan
fungsional yang
dirancang sesuai
rencana
Page 18
Tabel 11 Kriteria : KEBERHASILAN PENGUJIAN
Dimensi Sangat Memuaskan Memuaskan Batas Kurang
Memuaskan
Di bawah
Standard
SKOR
Rancangan
sistem pengujian
Mencakup sistem
pengujian ( 3
tingkat) dari awal
hingga uji klinis
produk secara sangat
sistematis
Mencakup sistem
pengujian hanya 2
tingkat pengujian
produk secara
sistematis
Mencakup sistem
pengujian hanya
satu tingkat, produk
secara sistematis
Mencakup sistem
pengujian hanya
satu, dan kurang
sistematis
Mencakup
sistem
pengujian
hanya satu, dan
tidak sistematis
Manfaat hasil
pengujian
Sangat jelas manfaat
hasil pengujian
sehingga dapat
menyelesaikan
masalah terkait
Jelas manfaat hasil
pengujian sehingga
dapat menyelesaikan
masalah terkait
Jelas manfaat hasil
pengujian namun
kurang dapat
menyelesaikan
masalah terkait
Kurang jelas
manfaat hasil
pengujian sehingga
dapat kurang dapat
menyelesaikan
masalah terkait
Tidak jelas
manfaat hasil
pengujian
sehingga tidak
dapat
menyelesaikan
masalah terkait
Page 19
LEMBAR KERJA 1 : TELAAH KONSEP PANGAN FUNGSIONAL
Petunjuk Pelaksanaan Tugas :
1. Cari pengertian konsep pangan fungsional dari berbagai sumber dalam dan luar negeri .
2. Bangun rumusan pengertian lengkap tentang konsep pangan fungsional dengan bahasa baku dan gaya sendiri.
3. Telaah persamaan dan perbedaan secara antagonis dan sinergis dengan konsep berikut :
a) Suplemen pangan, b) obat herbal, c) nutraceutical food , d) medical food
4. Semua hasil telaah (1-3) dimuat dalam makalah dengan pengetikan font Times Roman/ Tahoma 11/Arial 11 dengan spasi 1,5 pada kertas
ukuran A4 seberat 70 gram, maksimal 10 halaman. Makalah diketik dan dijilid rapi dan dikumpilkan pada pertemuan ke-3.
5. Membuat bahan visual dengan program power point dari makalah yang anda susun, maksimal 20 slide, secara menarik.
LEMBAR KERJA 2 : ANALISIS EFEK FUNGSIONAL KOMPONEN BIOAKTIF
Petunjuk Pelaksanaan :
1. Buatlah tiga diagram alir prosedur analisis efek fungsional komponen bioaktif yang diambil dari buku pedoman praktikum, yang
menggambarkan urutan yang jelas, dan konsultasikan ke dosen.
2. Hitung dan catat nama semua bahan kimia yang diperlukan untuk analisis setiap minggu untuk 4 pertemuan (6-9)
3. Siapkan bahan kimia bersama asisten praktikum dan teknisi di laboratorium.
4. Lakukan analisis di laboratorium didampingi dosen, dan asisten praktikum.
5. Catat semua persiapan, dan kegiatan yang dilakukan, serta data hasil analisis di logbook.
6. Buat laporan yang mencakup : 1) prinsip analisis, 2) proses, dan bahan kimia utama dan fungsinya, 3) diagram alir prosedur analisis, 4)
Hasil analisis data dan pembahasan, 5) kesimpulan, dan 6) kepustakaan ; dan kumpulkan seminggu setelah analisis.
Page 20
LEMBAR KERJA 3 : MERANCANG FORMULA PANGAN FUNGSIONAL
Petunjuk Pelaksanaan :
1. Tentukan maksimal tiga bahan aktif pangan teruji secara tunggal, dan secara bersama berpotensi efek fungsional yang sinergis dan
memecahkan masalah kesehatan yang aktual.
2. Tentukan konsentrasi setiap bahan aktif pangan terpilih berdasarkan informasi hasil uji
3. Kombinasikan ketiga bahan aktif pangan dengan sesuai konsentrasi masing-masing dalam satu formula pangan fungsional.
4. Tentukan efek efek fungsional formula baru yang akan diuji.
5. Tentukan teknik formula yang sesuai dengan jenis dan bentuk produk formula pangan fungsional.
6. Susun bahan rumusan rancangan formula pangan fungsional, memuat yaitu :
1) alasan pemilihan jenis komponen bioaktif ,
2) penjelasan sifat fungsional yang telah teruji,
3) efek fungsional formula baru yang akan diuji.
7. Susun laporan berisi bahan rumusan rancangan formula pangan fungsional (1-3), dengan pengetikan font Times Roman/ Tahoma 11/Arial 11
dengan spasi 1,5 pada kertas ukuran A4 seberat 70 gram, maksimal 20 halaman. Makalah diketik dan dijilid rapi dan dikumpilkan pada
pertemuan ke-11.
8. Membuat bahan visual dengan program power point dari makalah yang anda susun, maksimal 20 slide, secara menarik.
Page 21
LEMBAR KERJA 4 : MERANCANG PENGUJIAN EFEK FUNGSIONAL FORMULA PANGAN FUNGSIONAL
Petunjuk Pelaksanaan :
1. Pilih dan tentukan satu system pengujian dari perkembangan terakhir pengujian efek fungsional komponen bioaktif pangan terkait.
2. Diskusikan system pengujian dalam kelompok, lalu tulis bahan tersebut dalam makalah dan lalu konsultasikan dengan dosen.
3. Hasil diskusi disusun sebagai rumusan rancangan pengujian efek fungsional formula pangan fungsional yang memuat yaitu : 1) prinsip sistem
pengujian , 2) penjelasan metoda pengujian dan prosedur pengujian, 3) analisis data pengujian dan pengambilan kesimpulan efek fungsionalnya.
4. Susun bahan visual rumusan rancanngan dalam power point, secara menarik, maksimal 20 slide untuk dipresentasikan oleh kelompok di
kelas dan mendapatkan masukan dari kelompok lain dan dosen untuk dimasukkan dalam laporan kelompok.
5. Susun laporan kelompok berisi bahan rumusan rancangan formula pangan fungsional (1-3), dengan pengetikan font Times Roman/ Tahoma
11/Arial 11 dengan spasi 1,5 pada kertas ukuran A4 seberat 70 gram, maksimal 20 halaman. Makalah diketik dan dijilid rapi dan
dikumpulkan seminggu kemudian ke dosen terkait.
LAMPIRAN :
1. Catatan Kuliah
2. Lembar Kerja
3. Bahan bacaan terpilih : Buku ajar pangan fungsional; naskah jurnal ilmiah, buku referensi)
top related