daftar standar nasional indonesia acuan ......sni 01-4452:1998 tentang minyak kemiri; 1. sni 14:2017...
Post on 24-May-2021
172 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BSNI BADAN
STANDARDISASiNASIONAL
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR 507C/KEP/BSN/U/2020
TENTANG
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA ACUAN SKEMA PENILAIAN
KESESUAiAN UNTUK PRODUK SEKTOR PERTANIAN,
PERKEBUNAN, PETERNAKAN, DAN PERIKANAN
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
: a. bahwa Badan Standardisasi Nasional merupakan
lembaga pemerintah nonkementerian yang
bertugas dan bertanggung jawab di bidang
standardisasi dan penilaian kesesuaian;
b. bahwa untuk memberikan kepastian hukum dan
mempermudah pelaksanaan penilaian kesesuaian
sektor pangan bagi lembaga sertifkasi produk,
diperlukan daftar Standar Nasional Indonesia
acuan skema penilaian kesesuaian untuk produk
sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan
perikanan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Badan
Standardisasi Nasional tentang Daftar Standar
Nasional Indonesia Acuan Skema Penilaian
Kesesuaian Untuk Produk Sektor Pertanian,
Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan;
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Standardisasi Penilaian Kesesuaian
(Lembaran Ncgara Republik Indonesia Tahun
BSNI BADANSTANDARDtSASINASIONAL
2014 Nomor 216, Tambahan Lembaran Negara
RepublLk Indonesia Nomor 5584);
2 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahim 2018
tentang Sistem Standardisasi dan Penilaian
Kesesuaian Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 110, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2225);
3 Peraturan Badan Standardisasi Nasional Nomor 2
Tahun 2020 tentang Skema Penilaian Kesesuaian
Terhadap Standar Nasional Indonesia Sektor
Pertanian, Perkebunan, Petemakan, dan
Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 442);
Menetapkan
KESATU
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI
NASIONAL TENTANG DAFTAR STANDAR NASIONAL
INDONESIA ACUAN
KESESUAIAN UNTUK
SKEMA
PRODUK
PENILAIAN
SEKTOR
PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, DAN
PERIKANAN.
Menetapkan Daftar Standar Nasional Indonesia
Acuan Skema Penilaian Kesesuaian Untuk Produk
Sektor Pertanian, Perkebunan, Petemakan, dan
Perikanan, sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Kepala Badan ini.
BADAN
STANDARDISASINASIONAL
-3-
KEDUA Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 9 Noveinber 2020
KEPALA BADA-R^S^NDARDISASI NASIONAL,
MAD
BSNI BADANSTANDARDISASINASiONAL
LAMPIRAN
KEPUTUSAN BADAN STANDARDISASI NASIONAL
NOMOR : 507C/KEP/BSN/11/2020
TENTANG :
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA ACUAN SKEMA
PENILAIAN KESESUAIAN UNTUK PRODUK SEKTOR
PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN, DAN
PERIKANAN
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA SKEMA PENILAIAN
KESESUAIAN UNTUK PRODUK SEKTOR PERTANIAN,
PERKEBUNAN. PETERNAKAN, DAN PERIKANAN
Produk
Bahan baku pakan temak
Pakan ternak
SNl Yang Digunakan
1. SNI 7856:2017 tentang bungkil inti
sawit;
2. SNl 2904:2014 tentang bungkil
kelapa;
3. SNI 7992: 2014 tentang tepung hasil
ikutan unggas {poultry by product
meal);
4. SNI 7992:2014 tentang hasil ikutan
pengolahan biji gandurn (wheat
pollard)-,
5. SNI 7993:2014 tentang tepung bulu
unggas (poultry feather meal);
6. SNI 7994:2014 tentang tepung
daging & tulang (meat bone meal);
7. SNI 4483:2013 tentang jagung;
8. SNI 4227:2013 tentang bungldl
kedelai;
9. SNI 3178:2013 tentang dedak padi; '1. SNI 8507:2018 tentang pakan itik
pedaging starter;
BADAN
STANDARDISASlNASiONAL
SNI Yang Digunakan
SNI 8508:2018 tentang pakan itik
pedaging penggemukan;
SNI 8509:2018 tentang pakan
kelinci pertumbuhan atau muda;
SNI 8510:2018 tentang pakan
kelinci pemeliharaan atau dewasa;
SNI 8511:2018 tentang pakan
kelinci bunting dan menyusui;
SNI 8512:2018 tentang pakan
burung berkicau;
SNI 3908:2017 tentang pakan meri
petelur [laying duck slartei]-,
SNI 3909:2017 tentang pakan itik
petelur dara [laying duck grower);
SNI 3910:2017 tentang pakan itik
petelur masa produksi [duck layer);
SNI 8290.1:2016 tentang pakan
ayam ras petelur - Bagian 1:
Sebeium masa awal (layer pre
starter);
SNI 8290.2:2016 tentang pakan
ayam ras petelur - Bagian 2: Masa
awal [layer starter);
SNI 8290.3:2016 tentang pakan
ayam ras petelur - Bagian 3: Dara
(layer grower);
SNI 8290.4:2016 tentang pakan
ayam ras petelur - Bagian 4:
Sebeium produksi [pre layer);
. SNI 8290.5:2016 tentang pakan
ayam ras petelur - Bagian 5: Masa
produksi (layer);
. SNI 8290.6:2016 tentang palcan
ayam ras petelur - Bagian 6: Setelah
, BADANSTANDARDiSASINASIONAL
Produk SNI Yang Digunakan
puncak produksi {layerpostpeafcj;
SNI 8173.1:2015 tantang pakan
ayam ras pedaging (broiler) - Ba^an
1 : Sebelum masa awal {pre starter);
SNI 8173.2:2015 tentang pakan
ayam ras pedaging (broiler) - Bagian
2 : Masa awal (sfarter);
SNI 8173.3:2015 tentang pakan
ayam ras ped^ing (broiler) - Bagian
3 : Masa akhir (finisher);
SNI 7783.1:2013 tentang pakan
ayam buras - Bagian 1 : Starter;
SNI 7783.2:2013 tentang pakan
ayam buras - Bagian 2 : Grower;
SNI 7783.3:2013 tentang pakan
ayam buras - Bagian 3 : Layer;
SNI 7652,1:2011 tentang palcan
bibit induk (parent stock) ayam ras
tipe pedaging-Bagian 1 : Starter 1;
SNI 7652.2:2011 tentang pakan
bibit induk (parent stock) ayam ras
Upe pedaging-Bagian 2 : Starter 2;
SNI 7652.3:2011 tentang pakan
bibit induk (parent stock) ayam ras
tipe pedaging-Bagian 3 : Grower;
.SNI 7652.4:2011 tentang pakan
bibit induk (Parent stock) ayam ras
tipe pedaging-Bagian 4 : Pre layer;
. SNI 7652.5:2011 tentang pakan
bibit induk (Psirent stock) ayam ras
tipe pedaging-Bagian 5 : Layer;
.SNI 7652.6:2011 tentang pakan
bibit induk (parent stock) ayam ras
tipe pedaging-Bagian 6 : Jantan;
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
SNI Yang Digunalcan
SNI 7700.1:2011 tentang pakan
bibit indnk (parent stock) ayam ras
tipe pelelur-Bagian 1: Starter;
SNI 7700.2:2011 tentang pakan
bibit induk (parent stock) ayam ras
tipe petelur - Bagian 2: Grower;
SNI 7700.3:2011 tentang palcan
bibit induk (parent stock) ayam ras
tipe petelur - Bagian 3: Pullet;
SNI 7700.4:2011 tentang pakan
bibit induk (parent stock) ayam ras
tipe petelur - Bagian 4; Pre layer;
SNI 7700.5:2011 tentang pakan
bibit induk (parent stock) ayam ras
tipe petelur - Bagian 5: Layer;
SNI 7700.6:2011 tentang palcan
bibit induk (parent stock) ayam ras
tipe petelur - Bagian 6: Jantan;
SNI 3148 -1:2009 tentang pakan
konsentrat - Bagian 1 : Sapi perah;
SNI 3148.2:2017 tentang pakan
konsentrat-Bagian 2 ; Sapi potong;
SNI 3148.3:2016 tentang pakan
konsentrat - Bagian 3 : Ayam ras
petelur raasa produksi (layer
concentrate);
SNI 3148.4:2016 tentang pakan
konsentrat - Bagian 4 ; Ayam ras
petelur data (layer grower
concentrate);
. SNI 3148.5:2016 tentang pakan
konsentrat - Bagian 5 : Ayam ras
pedaging (broiler concentrate);
. SNI 7780.1:2013 tentang pakan
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
Produk
3. Semen temak
Embrio sapi
Biji kakao
Biji kopi
Beras
Jagung
Kedelai
11. Cassia Indonesia
12. Lombok kertng
[3. Bibit temak
SNI Yang Digunakan
konsentrat babi - Bagian 1 : Anak
babi sapihan, pembesaran, dan
penggcmukan;
40. SNI 7780.2:2013 tentang pakan
konsentrat babi - Bagian 2 :Induk;
41. SNI 7782:2013 tentang pakan
konsentrat itik petelur;
1. SNI 4869-1:2017 tentang semen
beku - Ba^an l:Sapi;
2. SNI 4869-2:2017 tentang semen
beku - Ba^an 2: Kerbau;
3. SNI 4869.3:2014 tentang semen
beku-Bagian 3: kambing dan
domba;
4. SNI 8034:2014 tentang semen cair
babi;
SNI 7880.1:2013 tentang embrio sapi;
1. SNI 2323:2008 tentang biji kakao;
2. SNI 2323/Amdl: 2010 tentang biji
kakao - AMANDEMEN 1;
SNI 01-2907:2008tentang biji kopi;
SNI 6128:2015 tentang beras;
SNI 3920:2013 tentang jagung;
SNI 01-3922:1995 tentang kedelai;
1. SNI 0004:2013 tentang lada putih;
2. SNI 0004/ Amandemen 1:2015
tentang lada putih;
3. SNI 0005:2013 tentang lada hitam;
SNI 01-3395:1994 tentang casia
Indonesia
SNI 01-3389:1994 tentang lombok
kering
1. SNI 7651.1:2011 tentang bibit sapi
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
Produk SNI Yang Digunakan
potong -
Indonesia
Bagian 1: Brahman
SNI 7651.2:2013 tentang bibit sapi
potong - Bagian 2: Madura
SNI 7651.3:2013 tentang bibit sapi
potong - Bagian 3 : Aceh
SNI 7551.4:2015 tentang bibit sapi
potong - Bagian 4 : Bali
SNI 7651.5:2015 tentang bibit sapi
potong - Bagian 5: Peranakan ongole
SNI 7651.6:2015 tentang bibit sapi
potong - Bagian 6: Pesisir
SNI 7651.7:2016 tentang bibit sapi
potong - Bagian 7 : Sumba ongole
SNI 7855.1:2013 tentang bibit babi -
Bagian 1 : Landrace
SNI 7855.2:2013 tentaing bibit babi -
Bagian 2 ; Yorkshire
SNI 7855.3:2013 tentang bibit babi -
Bagian 3 : Duroc
SNI 7855.4:2013 tentang bibit babi -
Bagian 4 : Hampshire
. SNI 7532.1:2015 tentang bibit
Domba - Bagian 1 : Garut
. SNI 7532.2:2018 tentang bibit
domba - Bagian 2: Sapudi
. SNI 2735:2014 tentang bibit sapi
perah holstein Indonesia
. SNI 7352.1:2015 tentang bibit
kambing - Bagian 1 : Peranakan
Etawah
. SNI 7352.2:2018 tentang bibit
kambing- Bagian 2: Kacang
. SNI 7352.3:2018 tentang bibit
I BADANSTANDARDISASINASIONAL
SMI Yang Digunakan
kambing - Ba^an 3: Senduro
18. SNI 7353.1:2013 tentangbibit induk
(parent stock} umur sehari/kuri (day
old chick) - Ba^an 1: Ayam ras tipe
pedaging
19. SNI 7353.2:2013 tentang bibit induk
(parent stock) umur sehari/lcuri (day
old chick^ - Bagian 2: Ayam ras tipe
petelur
20. SNI 7556:2009 tentang bibit induk
(parent stock) itik Alabio muda
21. SNI 7557:2009 tentang bibit induk
(parent stock) itik Alabio meri
22. SNI 7558:2009 tentang bibit induk
(parent stock) itik Mojosari meri
23. SNI 7559:2009 tentang bibit induk
(parent stock) itik Mojosari muda
24. SNI 4868.1:2013 tentang bibit niaga
(final stock) umur sehari/kuri (day
old chick) - Bagian 1: Ayam ras tipe
pedaging
25. SNI 4868.2:2013 tentang bibit niaga
(final stock) umur sehari/kuri (day
old chick) - Bagian 2: Ayam ras tipe
petelur
26. SNI 7357:2008 tentang bibit niaga
(final stock) itik Mojoseri meri umur
sehari
27. SNI 7358:2008 tentang bibit niaga
(final stock) itik Alabio meri umur
sehari
28. SNI 7359:2008 tentang bibit niaga
(final slock) itik Mojoseri data
29. SNI 7360:2008 tentang bibit niaga
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
SNI Yang Digunakan
{/Jnal stock) itik Alabio dara
30. SNI 8292.1:2016 tentang bibit
kerbau - Bagian I : Kalimantan
31. SNI 8292.2:2016 tentang bibit
kerbau - Bagian 2 : Pampangan
32. SNI 8292.3:2016 tentang bibit
kerbau - Bagian 3 ; Sumbawa
33. SNI 8292.4:2016 tentang bibit
kerbau - Bagian 4 : Toraya
34. SNI 8405-1:2017 tentang bibit ayam
umur sehari/kuri - Bagian I: KUB-1
1. SNI 8172:2015 tentang benih padi
hibrida;
2. SNI 6233:2015 tentang benih padi
inbrida;
3. SNI 6232:2015 tentang benih jagung
bersari bebas;
4. SNI 6234:2015 tentang benih
kedelai;
5. SNI 6944:2015 tentang benih jagung
hibrida;
1. SNI 8201.1:2015 tentang tembakau
krosok - Bagian 1 ; Burley;
2. SNI 7882.1:2013 tentang tembakau
cerutu Besuki - Bagian I: Asalan;
3. SNI 7882.2:2014 tentang tembakau
cerutu Besuki - Bagian 2: Bahan
olahan;
4. SNI 7883.1:2013 tentang tembakau
rajangan - Bagian 1: Maesan;
5. SNI 7883.2:2014 tentang tembakau
rajangan - Bagian 2: Curalinongko;
6. SNI 7883.3:2014 tentang tembakau
rajangan - bagian 3: wringin;
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
SNI Yang Digunakan
SNl 7883.4:2015 tentang tembakau
rajangan - bagian 4; selopuro;
SNl 7883.5:2015 tentang tembakau
rajangan - bagian 5; Virginia
bojonegoro;
SNI 7879:2013 tentang tembakau
Jatim NO-VO;
SNI 01-4401:2006 tentang
tembakau Virginia flue cured (FC)
SNI 01-7267:2006 tentang
tembakau besuki voor-oogst (VO)
ekspor
SNI 01-7134:2006 tentang
tembakau bawah naungan (TBN);
SNI 01-6238:2000 tentang
tembakau jawa timur voor oogst
(Jatim/VO);
SNI 01-6239:2000 tentang
tembakau krosok madura VO;
SNI 01-3934:1995 tentang
tembakau rajangan muntilan;
SNI 01-3935:1995 tentang
tembakau rajangan boyolali;
. SNI 01-3936:1995 tentang
tembakau boyolali asepan;
. SNI 01-3937:1995 tentang
tembakau rajangan paiton;
. SNI 01-3938:1995 tentang
tembakau kedu;
. SNI 01-3939:1995 tentang
tembakau lumajang;
. SNI 01-3940:1995 tentang
tembakau vorstentanden',
. SNI 01-3942:1995 tentang
BSNI BADANSTANDARDtSASI
NAS/ONAL
Prodvik
16. I Mmyak kemiri
17. Minyalc sawit
SNI Yang Digunakan
tembakau rajangan madura;
23. SNI 01-3943:1995 tentang
tembakau rajangan weleri;
24. SNI 01-3944:1995 tentang
tembalcau rajangan mranggen;
25. SNI 01-4102:1996 tentang
tembakau rajangan temanggung;
26. SNI 01-4400:1996 tentang
tembakau kasturi;
27. SNI 01-4402:1996 tentang
tembakau deli;
SNI 01-4452:1998 tentang minyak
kemiri;
1. SNI 14:2017 tentang minyak kelapa
sawit yang dimumikan (Refined
bleached deodorized palm
oil/RBDPO) untuk pangan;
2. SNI 18:2017 tentang minyak olein
kelapa sawit yang dimumikan
[Refined bleached deodorized palm
o/ein,/REDPOL) untuk pangan;
3. SNI 01-0021-1998: tentang stearin
kelapa sawit yang dimumikan
(Refined bleached deodorized palm
stearin/RBDPS) imtuk pangan
4. SNI 01-0013:1987 tentang pretreated
palm oil;
5. SNI 01-0018:2006 tentang refned
bleached deodorized palm olein (RED
palm olein);
6. SNI 01-0020:1987 tentang pretreated
palm stearin;
7. SNI 01-2901:2006 tentang minyak
kelapa sawit mentah;
BSN, BADANSTANDARDISASi
NASIONAL
-14-
Produk
Pupuk gypsum buatan
Kapur untuk pertanian
Pupuk kaJium sulfat
Pupuk kiserit
Organik padat
Pupuk super fosfat tunggal
Pupuk amonium klorida
Pupuk borat
Pupuk cair sisa proses asam
amino (Haspramin)
I Pupuk diamonium fosfat
Pupuk Italsiurix nitrat
Pupuk monoamonium fosfat
Pupuk tripel superfosfat Plus-
Zn
Pupuk urea amonium fosfat
Pupuk SP-36 Plus Zn
Dolomit
Indonesian Good Aquaculture
Practices (IndoGAP) — Bagian 1:
cara pembenihan ikan yang
SNI Yang Digunakan
SNI 715:2016 tentang pupuk gypsum
buatan;
SNI 482:2018 tentang produk kapur
untuk pertanian;
SNI 02-2809; 1992 tentang pupuk
kalium sulfat;
SNI 02-2807:1992 tentang pupuk
kiserit;
SNI 7763:2018 tentang organik padat;
SNI 6246:2010 tentang pupuk super
fosfat tunggal;
SNI 02-2581:2005 tentang pupuk
ammonium klorida;
SNI 02-4959:1999 tentang pupuk borat;
SNI 02-4958:2015 tentang pupuk cair
sisa proses asam amino (Haspramin);
^Ni 02-2858:2005 tentang pupukdiamonium fosfat;
SNI 02-2806:1992 tentang pupuk
I kalsium nitrat;
SNI 02-2810:2005 tentang pupuk
monoamonium fosfat;
SNI 02-2800:2005 tentang pupuk tripel
superfosfat Plus-Zn;
SNI 02-2811:2005 tentang pupuk urea |
amonium fosfat;
SNI 02-4873-1998 tentang pupuk SP-36
Plus Zn;
SNI 02-2804-2005 tentang pupuk
dolomit;
1. SNI 8035:2019 tentang cara
pembenihan ikan yang baik;
2. SNI 8228.1:2015 tentang eara
BSN, BADANSTANDARDISASINASIONAL
Produk
16. PMinyak kemiri
17. Minyak sawit
SNI Yang Digunakan
tembalcau rajangan madura;
23. SNI 01-3943:1995 tentang
tembakau rajangan weleri;
24. SNI 01-3944:1995 tentang
tembakau rajangan mranggen;
25. SNI 01-4102:1996 tentang
tembakau rajangan temanggung;
26. SNI 01-4400:1996 tentang
tembakau kasturi;
27. SNI 01-4402:1996 tentang
tembalcau deli;
SNI 01 -4462:1998 tentang minyak
kemiri;
1. SNI 14:2017 tentang minyak kelapa
sawit yang dimurnlkan {Refined
bleached deodorized palm
oil/RBDPO) untuk pangan;
2. SNI 18:2017 tentang minyak olein
kelapa sawit yang dimumikan
{Rejlned bleached deodorized palm
oZem/RBDPOL) untuk pangan;
3. SNI 01-0021-1998: tentang stearin
kelapa sawit yang dimumikan
{Refined bleached deodorized palm
steann/RBDPS) untuk pangan
4. SNI 01-0013:1987 tentang pretreated
palm oil;
5. SNI 01-0018:2006 tentang refined
bleached deodorized palm olein (RBD
palm olein);
6. SNI 01-0020:1987 tentang pretreated
palm stearin;
7. SNI 01-2901:2006 tentang minyak
kelapa sawit mentah;
, BADANSTANDARDISASINASIONAL
-14-
Produk
Pupuk gypsum buatan
Kapur untuk pertardan
Pupuk kalium sulfat
Pupuk kiserit
Organik padat
Pupuk super fosfat tunggal
Pupuk amonium klorida
Pupuk borat
Pupuk cair sisa proses asam
amino (Haspramin)
Pupuk diamonium fosfat
Pupuk kalsium nitrat
Pupuk monoamonium fosfat
Pupuk tripel superfosfat Plus-
Zn
Pupuk urea amonium fosfat
Pupuk SP-36 Plus Zn
Dolomit
Indonesian Good Aquaculture
PracLices (IndoGAP) - Bagian 1:
cara pembenihan ikan yang
SNl Yang Digunakan
SNI 715:2016 tentang pupuk gypsum
buatan;
SNI 482:2018 tentang produk kapur
untuk pertanian;
SNI 02-2809:1992 tentang pupuk
kalium sulfat;
SNI 02-2807:1992 tentang pupuk
kiserit;
SNI 7763:2018 tentang organik padat;
SNI 6246:2010 tentang pupuk super
fosfat tunggal;
SNI 02-2581:2005 tentang pupuk
ammonium klorida;
SNI 02-4959:1999 tentang pupuk borat;
SNI 02-4958:2015 tentang pupuk cair
sisa proses asam amino (Haspramin);
SNI 02-2858:2005 tentang pupuk
diamonium fosfat;
SNI 02-2806:1992 tentang pupuk
kalsium nitrat;
SNI 02-2810:2005 tentang pupuk
monoamonium fosfat;
SNI 02-2800:2005 tentang pupuk tripel
superfosfat Plus-Zn;
SNI 02-2811:2005 tentang pupuk urea
amonium fosfat;
SNI 02-4873-1998 tentang pupuk SP-36
Plus Zn;
SNI 02-2804-2005 tentang pupuk
dolomit;
1. SNI 8035:2019 tentang cara
pembenihan ikan yang balk;
2. SNI 8228.1:2015 tentang cara
BSNBADAN
STANDARDISASINAS/ONAL
No Produk
baik (CPIB) dan/atau cara
budidaya ikan yang baik (CBIB)
SNI Yang Digunakan
budidaya ikan yang baik (CBIB)
bagian 1: udang;
3. SNI 8228.2:2015 tentang cara
budidaya ikan yang baik (CBIB)
bagian 2: rumput laut;
4. SNI 8228.3:2015 tentang cara
budidaya ikan yang baik (CBIB)
bagian 3: ikan bias-
5. SNI 8228.4:2015 tentang cara
budidaya ikan yang baik (CBIB)
bagian 4: ikan air tawar;
6. SNI 8228.5:2015 tentang cara
budidaya ikan yang baik (CBIB)
bagian 5: ikan laut di karatnba jaring
apung;
35. Indonesian Good Aquacultiire
Practices (IndoGAP) - Bagian 2:
cara pemhuatan pakan ikan
yang baik (CPPIB)
1. SNI 8227:2015 Cara Pemhuatan
Pakan Ikan Yang Balk (CPPIB)
2. SNI 7814:2013 Pakan buatan
untuk produksi benih kerapu
bebek (Cromileptes altivelis)
3. SNI 7813:2013 Pakan buat^
untuk produksi benih udang
vaname {Litopenaeus vanname{\
4. SNI 4414:2006 Pakan buatan
untuk kodok lembu (Rana
catesbiana)
5. SNI 2724:2002 Pakan buatan
untuk udang windu (Penaeits
onodon)
KEP BADAN
UKU
®t/K INOP
RDISASI NASIONAL,
AD
top related