daya dukung alam dan lingkungan (ddsal)cecep_kusmana.staff.ipb.ac.id/...daya-dukung-sdal.pdf · =...
Post on 01-Nov-2020
5 Views
Preview:
TRANSCRIPT
28/10/2014
1
Pengertian Daya Dukung (DD) dalam
ilmu pengelolaan margasatwa:
DD = Jumlah individu yang dapat didukung oleh suatu habitat (ekor/ha)
Pengertian Daya Dukung dalam ilmu pengelolaan padang penggembalaan :
DD = Jumlah individu yang dapat didukung oleh suatu habitat dalam keadaan sehat dan kuat (ekor/ha)
Pengertian Daya Dukung yang berhubungan dengan kurva tumbuh logistik :
DD = batas teratas dari pertumbuhan populasi, di atas mana pertumbuhan populasi tidak dapat didukung lagi oleh SDA yang ada.
Pengertian Daya Dukung yang
berhubungan dengan populasi
manusia :
DD = jumlah individu yang dapat didukung oleh suatu satuan luas SDAL dalam keadaan sejahtera
Besar populasi manusia
Luas SDAL yang dapat memberikan kesejahteraan kepada populasi manusia
28/10/2014
2
Urgensi Kuantifikasi Daya Dukung SDAL
“ Keperluan perencanaan pengelolaan SDAL agar supaya alokasi SDA dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif dan efisien “
DAYA DUKUNG MAKSIMUM:
“Jumlah maksimum individu yang dapat didukung per
satuan luas lahan”
Kuantitas makanan tidak cukup
Individu organisme hidup tapi kurang sehat / lemah
Terjadi kerusakan lingkungan
DAYA DUKUNG OPTIMUM:
“Jumlah individu seimbang dengan persediaan
sumberdaya yang ada”
Individu organisme sehat / kuat
Kecepatan pertumbuhan sumberdaya (regenerasi sumberdaya) seimbang dengan kecepatan pemakaian sumberdaya tersebut
Tidak terjadi kerusakan lingkungan
DAYA DUKUNG MINIMUM :
“Jumlah minimal individu yang dapat didukung per satuan luas lahan”
Individu organisme lebih sedikit dari persediaan
makanan yang ada, sehingga terjadi degradasi
kualitas sumberdaya.
PENGELOLAAN SDA Mengusahakan untuk
Mendapatkan Jumlah Individu Organisme
pada Atau Mendekati Daya Dukung Optimum
I. Penerapan konsep Daya Dukung (DD) pada sistem
agraris sederhana (dimana kehidupan kehidupan
manusia tertumpu pada pertanian dalam arti luas).
DD DD lingkungan alamiah (sistem tidak tersubsidi)
DD bergantung pada :
% lahan yang dapat dipakai untuk pertanian, yang ditentukan oleh:
- Kesesuaian tanah (kimia dan fisik).
- Kebutuhan lahan untuk keperluan lain di luar sektor pertanian.
- Adanya penyakit hewan atau manusia yang berbahaya.
Besarnya hasil pertanian per satuan luas dan waktu yang ditentukan oleh :
- Iklim (terutama curah hujan)
- Kesuburan tanah (penentu penting pada besarnya produksi pertanian), berkaitan dengan kegiatan vulkanisme.
DD Luar Jawa < DD Jawa
- Sistem pertanian berkaitan dengan iklim dan kesuburan tanah.
CH banyak ≥ 2 kali tanam/tahun
CH sedikit 1 kali tanam/tahun
Jawa Barat Jawa Timur
CH DD
- Kesuburan tanah rendah Sistem perladangan berpindah (produksi rendah)
- Kesuburan tanah tinggi Sistem sawah dan agro-ekosistem (produksi tinggi)
II. Penerapan konsep Daya Dukung (DD) pada sistem agroindustri (sistem tersubsidi) dan jasa
Input energi dari luar sistem (intensifikasi)
Pengembangan sektor jasa
DD
DD
28/10/2014
3
A = C
Kuantifikasi Daya Dukung tanah dalam hubungannya dengan Kebutuhan Pangan
( L + F ) 100
L P . ha/kapita
DD = 1
A orang/ha
.
A = Kebutuhan tanah per kapita.
L = Lamanya jangka waktu tanah ditanami dalam siklus penanaman dan bera.
F = Lamanya jangka waktu tanah tidak ditanami.
P = Persentase tanah yang ditanami terhadap jumlah seluruhnya.
Dimana :
CPD = 100
Cp
X Ca x L
CPD = Critical Population Density.
Cp = proporsi tanah yang dapat ditanami dari pada seluruh tanah di sesuatu daerah (%).
Ca = luas tanah yang ditanami untuk menunjang hidup seorang/tahun.
L = faktor pengguna tanah yang mempunyai rumus.
Dimana :
DD = 1
CPD
K = As1 Ys1 + As2 Ys2 .
K = Daya dukung tanah.
= Luas tanah yang ditanami dengan jenis-jenis tanaman pangan S1 dan S2
(ha).
= produktifitas neto jenis-jenis tanaman panganS1 dan S2 (kcal/ha/tahun).
= Tingkat konsumsi minimum untuk masing-masing jenis tanaman pangan dalam menu penduduk (% dari kcal total).
R = kebutuhan kalori rata-rata per orang (kcal/tahun).
Dimana :
. : R
.
Cs1 + Cs2
As1 , As2
Ys1 , Ys2
Cs1 , Cs2
top related