daya saing daerah bkad subosukowonosraten tatang a taufik
Post on 17-Nov-2014
5.589 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Disampaikan dalam Workshop dan Sosialisasi
“Optimalisasi Kerjasama antar Daerah dalam Peningkatan Daya Saing Kawasan Berdasarkan Potensi Unggulan dan
Inovasi Teknologi“
di Solo, 7 Desember 2006
KONSEP DAN PRAGMATISASIKONSEP DAN PRAGMATISASIPENINGKATAN DAYA SAING DAERAH :PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH :
PARADIGMA SISTEM INOVASIPARADIGMA SISTEM INOVASI
Tatang A. Taufik
Pusat Teknologi Informasi dan KomunikasiBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Apr 8, 2023 2
MUATAN UTAMAMUATAN UTAMA
1. Beberapa kecenderungan universal yang dihadapi dan perlu memperoleh penyikapan positif serta potensi dan karakteristik setempat setiap daerah yang perlu dikembangkan dan dimanfaatkan secara sungguh-sungguh oleh segenap bangsa indonesia.
2. Langkah strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang semakin tinggi dan semakin adil perlu diarahkan pada peningkatan daya saing dan kohesi sosial.
3. Langkah strategis bagi peningkatan daya saing dan kohesi sosial secara proaktif perlu ditekankan melalui pengembangan/pemajuan sistem inovasi daerah.
4. Strategi pokok yang perlu dikembangkan dalam implementasi penguatan sistem inovasi daerah.
5. Bagaimana hal tersebut diimplementasikan dan diprakarsai.
Apr 8, 2023 3
1.1. TANTANGAN PEMBANGUNANTANTANGAN PEMBANGUNAN
Apr 8, 2023 4
CATATAN TERMINOLOGI :CATATAN TERMINOLOGI :PENGERTIAN TENTANG DAYA SAINGPENGERTIAN TENTANG DAYA SAING
• Beragam definisi ~ perbedaan keberterimaan (acceptability) oleh berbagai kalangan (misalnya akademisi, praktisi, pembuat kebijakan).
• PORTER (1990): “There is NO ACCEPTED DEFINITION OF COMPETITIVENESS. Whichever definition of competitiveness is adopted, an even more serious problem has been there is no generally accepted theory to explain it”.
• “Pembedaan” pada beragam tingkatan: • Perusahaan (mikro) : definisi yang paling “jelas.”• Industri (meso) : walaupun beragam, umumnya dapat dipahami: pergeseran perspektif
pendekatan “sektoral” pendekatan “klaster industri.”• Ekonomi (makro) : dipandang sangat penting, walaupun masih sarat perdebatan dan
kritik (latar belakang teori).
Kemampuan/daya tarik (attractiveness); kemampuan membentuk/menawarkan lingkungan paling produktif bagi bisnis, menarik talented people, investasi, dan mobile factors lain, dsb.; dan Kinerja berkelanjutan.
Mikro ~ Perusahaan
Meso ~ Industri
“Makro” ~ Ekonomi
Memiliki pengertian
yang berbeda,
tetapi saling berkaitan
Kemampuan suatu industri (agregasi perusahaan ~ “sektoral” “klaster industri”) menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dari industri pesaing asingnya
Kemampuan suatu perusahaan mengatasi perubahan dan persaingan pasar dalam memperbesar dan mempertahankan keuntungannya (profitabilitas), pangsa pasar, dan/atau ukuran bisnisnya (skala usahanya)
“Tingkatan Analisis” /Dimensi “Sektoral”
“Konteks Telaahan”(Perbandingan) /
Dimensi Teritorial /Spasial
Neg
ara
/ Dae
rah
Rujukan : a.l. Porter & McFetridge (1995)
Apr 8, 2023 5
DAYA SAING (KEUNGGULAN) DAERAHDAYA SAING (KEUNGGULAN) DAERAH
Kemampuan daerah menciptakan/ mengembangkan dan menawarkan :• iklim/lingkungan yang paling produktif bagi bisnis dan
inovasi, • daya tarik atau menarik “investasi,” talenta (talented
people), dan faktor-faktor mudah bergerak (mobile factors) lainnya, serta
• potensi berkinerja unggul yang berkelanjutan.
Apr 8, 2023 6
Faktor Lokalitas & Konteks GlobalFaktor Lokalitas & Konteks GlobalDAERAH DAERAH ~ Makro~ Makro
• Himpunan SDM & Entitas Organisasi• Hubungan - Jaringan - Interaksi
• Kolaborasi - Sinergi
SISTEM INOVASI - KLASTER INDUSTRISISTEM INOVASI - KLASTER INDUSTRI ~ Meso~ Meso
• SDM• Kompetensi• Spesialisasi
Organisasi/Perus.Organisasi/Perus. ~ Mikro ~ Mikro
CONTOH : MEMBANGUN KEUNGGULAN DAYA CONTOH : MEMBANGUN KEUNGGULAN DAYA SAING DAERAHSAING DAERAH
ProdukProduk
Apr 8, 2023 7
2.2. POLA PIKIRPOLA PIKIR
Apr 8, 2023 8
Sistem Inovasi
PEMBANGUNAN DAERAH DI ERA PENGETAHUANPEMBANGUNAN DAERAH DI ERA PENGETAHUAN
Daya Saing dan Kohesi SosialDaya Saing dan Kohesi Sosial
Kemajuan Iptek,Inovasi
Kemajuan Iptek,Inovasi
Ekonomi Pengetahuan
Ekonomi Pengetahuan
EkonomiJaringan
EkonomiJaringanGlobalisasiGlobalisasi Faktor-faktor
Lokalitas
Faktor-faktorLokalitas
Isu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu KontekstualIsu-isu Kontekstual
Kesejahteraan/Kemakmuran & Kesejahteraan/Kemakmuran & Peradaban BangsaPeradaban Bangsa
Kesejahteraan/Kemakmuran & Kesejahteraan/Kemakmuran & Peradaban BangsaPeradaban Bangsa
Kecenderungan dan Tantangan UniversalKecenderungan dan Tantangan Universal
1. SDM yang terdidik, kreatif, dan terampil2. Infrastruktur komunikasi yang dinamis3. Sistem inovasi yang efektif4. Pemerintahan, insentif ekonomi dan
rejim kelembagaan yang mendukung
Knowledge EconomyKnowledge Economy Knowledge SocietyKnowledge Society
Apr 8, 2023 9
Sistem Pendidikan dan Litbang
Pendidikan dan Pelatihan Profesi
Pendidikan Tinggi dan Litbang
Litbang Pemerintah
Sistem Industri
Perusahaan Besar
UKM “Matang/ Mapan”
PPBT
IntermediariesLembaga Riset
Brokers
Konsumen (permintaan akhir)Produsen (permintaan antara)
Permintaan (Demand)
Framework ConditionsKondisi Umum dan Lingkungan Kebijakan pada Tataran Internasional, Pemerintah Nasional, Pemerintah
Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
PerbankanModal Ventura
Supra- dan Infrastruktur KhususHKI danInformasi
Dukungan Inovasi dan Bisnis
Standar danNorma
Catatan : RPT = Riset dan Pengembangan Teknologi (Research and Technology Development)PPBT = Perusahaan Pemula (Baru) Berbasis Teknologi.
AlamiahSDA (Natural Endowment)
Budaya• Sikap dan nilai• Keterbukaan terhadap
pembelajaran dan perubahan• Kecenderungan terhadap
Inovasi dan kewirausahaan• Mobilitas
Kebijakan Ekonomi• Kebijakan ekonomi makro• Kebijakan moneter• Kebijakan fiskal• Kebijakan pajak• Kebijakan perdagangan• Kebijakan persaingan
Kebijakan Industri/ Sektoral Kebijakan Keuangan
Sistem Politik
Pemerintah
Penadbiran (Governance)
Kebijakan RPT
Kebijakan Promosi & Investasi
Infrastruktur Umum/ Dasar
SISTEM INOVASI: BERBAGAI ELEMEN SISTEM INOVASI: BERBAGAI ELEMEN PENTINGPENTING
Apr 8, 2023 10
Pemerintah Bisnis
Litbang & PT
Sistem Inovasi
Pengetahuandan
InovasiInteraksi
PembelajaranKeterkaitan
danJaringan
Daerah
Sistem Sistem Inovasi Inovasi Daerah Daerah (SID)(SID)
SISTEM INOVASI: DINAMIKA INTERAKSISISTEM INOVASI: DINAMIKA INTERAKSI
Apr 8, 2023 11
Klaster Industri 1-A
Klaster Industri 2-C
Klaster Industri 3-B
Klaster Industri 1-Z
Klaster Industri:
Kla
ster
Ind
ust
ri 3
Kla
ster
Ind
ust
ri 1
Sektor I
Sektor II
Sektor III
DaerahC
DaerahA
SID SID
Sistem Inovasi Nasional
SID : Sistem Inovasi Daerah.
SISTEM INOVASI: SUBSISTEM DAN SISTEM INOVASI: SUBSISTEM DAN KETERKAITAN MULTIDIMENSIKETERKAITAN MULTIDIMENSI
Apr 8, 2023 12
3.3. TANTANGAN STRATEGISTANTANGAN STRATEGIS
Apr 8, 2023 13
TANTANGANTANTANGAN
1. Kondisi dasar yang belum teratasi sebagai prasyarat agar upaya pengembangan/ penguatan SIN dapat ditingkatkan;
2. Persoalan/isu pokok yang perlu dipecahkan agar SIN berkembang dan kemajuannya dapat dipercepat;
3. Rendahnya kepeloporan untuk melakukan perbaikan dalam jangka panjang; dan
4. Fragmentasi kebijakan di berbagai bidang.
Apr 8, 2023 14
4.4. STRATEGI POKOKSTRATEGI POKOK
Apr 8, 2023 15
STRATEGI POKOKSTRATEGI POKOK
1. Memperbaiki kondisi dasar sebagai prasyarat bagi peningkatan upaya pengembangan/penguatan SIN.
2. Melakukan reformasi kebijakan inovasi di berbagai sektor/bidang dan lintas-sektor/bidang serta pada tataran pemerintahan yang berbeda, secara bertahap dan berkelanjutan.
3. Mengembangkan kepemimpinan (leadership) dan memperkuat komitmen nasional dalam pengembangan/penguatan sistem inovasi nasional dan daerah.
4. Meningkatkan koherensi kebijakan inovasi di tingkat nasional dan daerah.
Apr 8, 2023 16
STRATEGI POKOK 2STRATEGI POKOK 2Melakukan Reformasi Kebijakan Inovasi di Berbagai Sektor/Bidang dan Lintas-Sektor/Bidang serta Pada Tataran Pemerintahan yang Berbeda, secara Bertahap dan Berkelanjutan
1. Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi inovasi dan bisnis.
2. Memperkuat kelembagaan dan daya dukung iptek/litbang dan mengembangkan kemampuan absorpsi UKM.
3. Menumbuhkembangkan kolaborasi bagi inovasi dan meningkatkan difusi inovasi, praktik baik/terbaik dan/atau hasil litbang.
4. Mendorong budaya inovasi.5. Menumbuhkembangkan dan memperkuat keterpaduan
pemajuan sistem inovasi dan klaster industri nasional dan daerah.
6. Penyelarasan dengan perkembangan global.
4
5
1
62
3
HEKSAGON HEKSAGON KEBIJAKAN INOVASIKEBIJAKAN INOVASI
HEKSAGON HEKSAGON KEBIJAKAN INOVASIKEBIJAKAN INOVASI
Apr 8, 2023 17
5.5. PRAGMATISASI : IMPLEMENTASI PRAGMATISASI : IMPLEMENTASI DAN PRAKARSADAN PRAKARSA
Apr 8, 2023 18
Prakarsa Tematik dan/atau Spesifik
Kondisi Umum (Framework Conditions)
Dimensi DaerahDimensi Nasional
N
A
S
I
O
N
A
L
D
A
E
R
A
HKerangka Kebijakan Inovasi
Tataran A atau Bidang/Sektor M Tataran B atau Bidang/Sektor N
KERANGKA UMUM POLA KOORDINASI KERANGKA UMUM POLA KOORDINASI
Apr 8, 2023 19
RPJM Daerah
RPJP Daerah
RKP RPJM Nasional
RPJP Nasional
RKP Daerah
Renstra KL
Renja - KL
Renstra SKPD
Renja - SKPD
RAPBN
RAPBD
RKA-KL
RKA - SKPD
APBN
Rincian APBN
APBD
Rincian APBD
Diacu
PedomanDijabar
kan Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diperhatikan
Dijabarkan
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Diacu
Diserasikan melalui Musrenbang
UU SPPN
Pemerintah
PusatPem
erintah D
aerah
UU KN
ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARANALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARANMenurut UU No. 25 Tahun 2004 dan UU No. Menurut UU No. 25 Tahun 2004 dan UU No. No 17 No 17
Tahun 2003Tahun 2003
Apr 8, 2023 20
Di luar 6 Urusan
6 Urusan (Absolut)1. Politik Luar Negeri2. Pertahanan3. Keamanan4. Yustisi5. Moneter dan Fiskal Nasional6. Agama.
Urusan Wajib (di Prov dan Kab/Kota) 1. Perencanaan dan pengendalian pembangunan2. Perencanaan, pemanfaatan, & pengawasan tata ruang; 3. Penyelenggaraan ketertiban umum & ketentraman masy.;4. Penyediaan sarana dan prasarana umum;5. Penanganan bidang kesehatan;6. Penyelenggaraan pend. & alokasi SDM potensial; 7. Penanggulangan masalah sosial (termasuk lintas kab./kota);8. Pelayanan bidang ketenagakerjaan ( termasuk lintas kab./kota);9. Fasilitasi pengemb. koperasi & UKM (termasuk lintas kab/kota);10. Pengendalian lingkungan hidup;11. Pelayanan pertanahan (termasuk lintas kab./kota);12. Pelayanan kependudukan, dan catatan sipil; 13. Pelayanan adm. umum pemerintahan;14. Pelayanan adm. penanaman modal (termasuk lintas kab./kota); 15. Pelayanan dasar lainnya (belum dapat dilaksanakan kab./kota); 16. Urusan wajib lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Urusan Pilihan (di Prov dan Kab/Kota) Terkait dengan kekhasan dan potensi unggulan Daerah
(pertambangan, perikanan, pertanian, perkebunan, kehutanan, pariwisata).
Urusan Pemerintahan
Pemerintah Pusat
Pemerintah Daerah
• Sebagian dapat diselenggarakan sendiri oleh Pemerintah;
• Sebagian dapat diselenggarakan melalui asas
Dekonsentrasi; • Sebagian dapat
diselenggarakan melalui asas
Tugas Pembantuan.
Sebagian Bersifat
Concurrent
Diselenggarakan melalui asas Desentralisasi
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHANPEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHANMenurut UU No. 32 Tahun 2004Menurut UU No. 32 Tahun 2004
Apr 8, 2023 21
URUSAN PEMERINTAHAN
ABSOLUT(MUTLAK URUSAN PUSAT)
CONCURRENT(URUSAN BERSAMA PUSAT, PROP, KAB/KOTA)
1. POLITIK LUAR NEGERI
2. PERHANAN
3. KEAMANAN
4. YUSTISI
5. MONETER DAN FISKAL NASIONAL
6. AGAMA
PILIHAN(SEKTOR UNGGULAN)
WAJIB/OBLIGATORY(YAN DASAR)
Misal :
• pertanian
• Industri
• Perdagangan
• Pariwisata
• Kelautan, dll
Misal :
• kesehatan
• Pendidikan
• Lingk. hidup
• Pekerjaan umum
• Perhubungan, . . .
• Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
UU No. 18/2002UU No. 18/2002
ANATOMI URUSAN PEMERINTAHANANATOMI URUSAN PEMERINTAHANMenurut UU No. 32 Tahun 2004Menurut UU No. 32 Tahun 2004
Apr 8, 2023 22
Peningkatan Peningkatan Daya Saing dan Daya Saing dan Kohesi SosialKohesi Sosial
20 . . .20 . . .
Peningkatan Peningkatan Daya Saing dan Daya Saing dan Kohesi SosialKohesi Sosial
20 . . .20 . . .B
udaya inovasi
Budaya inovasi
Perkem
bangan sistem
Perkem
bangan sistem
inovasi dan klaster
inovasi dan klaster
industri
industri
Keselarasan
den
gan
Keselarasan
den
gan
perkem
ban
gan
glo
bal
perkem
ban
gan
glo
balK
eran
gka
umum
yan
g ko
ndus
if
Ker
angk
a um
um y
ang
kond
usif
bagi
inov
asi d
an b
isni
s.
bagi
inov
asi d
an b
isni
s.
kele
mba
gaan
dan
day
a
kele
mba
gaan
dan
day
a
duku
ng ip
tek/
litba
ng d
an
duku
ng ip
tek/
litba
ng d
an
kem
ampu
an a
bsor
psi U
KM
kem
ampu
an a
bsor
psi U
KM
Ko
lab
ora
si b
agi i
no
vasi
Ko
lab
ora
si b
agi i
no
vasi
dan
dif
usi
ino
vasi
, pra
ktik
dan
dif
usi
ino
vasi
, pra
ktik
bai
k/te
rbai
k d
an/a
tau
bai
k/te
rbai
k d
an/a
tau
has
il lit
ban
g
has
il lit
ban
g
Sasaran KuantitatifSasaran KuantitatifSasaran KuantitatifSasaran Kuantitatif
PENYUSUNAN PRAKARSA BERDASARKAN PENYUSUNAN PRAKARSA BERDASARKAN KONSENSUS KERANGKA KEBIJAKAN KONSENSUS KERANGKA KEBIJAKAN
Apr 8, 2023 23
Peningkatan Daya Saing dan Kohesi Sosial Indikator . . .
Kesejahteraan / Kemakmuran Indikator . . .
Kesejahteraan / Kemakmuran Indikator . . .
Indikator . . .
Program / AktivitasProgram / Aktivitas
• Indikator . . .
1Perbaikan Kerangka
Umum
1Perbaikan Kerangka
Umum
Indikator . . .
2Perkembang
-an Kelemba-
gaan & Daya Dukung
Iptek, serta Absorpsi
UKM
2Perkembang
-an Kelemba-
gaan & Daya Dukung
Iptek, serta Absorpsi
UKM Indikator . . .
3Perkembang
-an Kolaborasi Inovasi &
Difusi
3Perkembang
-an Kolaborasi Inovasi &
Difusi
Indikator . . .
4Perkembang-an Budaya
Inovasi
4Perkembang-an Budaya
Inovasi
Indikator . . .
5Perkembang
-an SI & Klaster Industri
5Perkembang
-an SI & Klaster Industri
Indikator . . .
6Keselarasan
Global
6Keselarasan
Global
KapabilitasKapabilitas
• Indikator . . .
Sumber dayaSumber daya
• Indikator . . .
SIMPLIFIKASI PENYUSUNAN SASARAN INDIKATIF SIMPLIFIKASI PENYUSUNAN SASARAN INDIKATIF DAN RENCANA AGENDA TINDAK DAN RENCANA AGENDA TINDAK
Apr 8, 2023 24
Tujuan Kebijakan
Cara / Tindakan
IndikatorAktor/
Pelaksana XAktor/
Pelaksana Y
A.1 A.1.1 -
A.1.2
-
A. MENGEMBANGKAN KERANGKA UMUM YANG KONDUSIF BAGI INOVASI DAN BISNIS 2007
CONTOH MATRIKS RENCANA TINDAK CONTOH MATRIKS RENCANA TINDAK KOLABORATIF KOLABORATIF
Apr 8, 2023 25
CATATAN PENUTUPCATATAN PENUTUP
• Berpikir strategis dan kesisteman dalam kerangka jangka panjang.• Strategi inovasi nasional/daerah menjadi agenda prioritas
nasional/daerah dan menjadi bagian integral dari strategi pembangunan nasional/daerah.
• Berfokus pada potensi terbaik setempat dan terbuka bagi gagasan-gagasan kreatif yang bermanfaat bagi kemajuan nasional/daerah.
• Proses partisipatif dalam membangun konsensus dan formulasi kebijakan serta rencana tindak.
• Berorientasi pada tindakan dengan pola yang paling sesuai dan melalui pentahapan.
• Menetapkan tujuan yang jelas dan capaian yang rasional.• Mengembangkan sistem pemantauan, evaluasi dan proses
perbaikan sebagai bagian integral dari pembelajaran strategi dan kebijakan inovasi.
• Tanggap terhadap kemungkinan perubahan dan fleksibel untuk melakukan perbaikan yang diperlukan serta konsisten untuk melakukan perbaikan terus menerus.
Apr 8, 2023 26
Pusat Teknologi Informasi dan KomunikasiBadan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Gedung BPPT II, Lt 21Jl. MH. Thamrin 8, Jakarta 10340
Telp. (021)-3169813Fax. (021)-3169811
E-mail: tik@inn.bppt.go.idhttp: //www.inn.bppt.go.id
Terimakasih
top related