dr. matulanda ratulangi
Post on 11-Aug-2015
75 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Kebangkitan NasionalTeknologi Informasi
Komunikasi dan Kesejahteraan Masyarakat.
Dr. Matulanda SUGANDI-RATULANGIManado, Mei 2012
Penjajahan adalah peristiwa psikologis
Diskriminasi ras Cultuur Stelsel & Heerendiensten Penghinaan: “Stomme hond” Penjarahan situs2 budaya Dll, dll.
Berlangsung dari generasi ke generasi
AKIBAT:Penduduk yang berjumlah juta2an :• Kehilangan rasa harga diri• Kehilangan kepercayaan akan budaya
sendiri• Kehilangan kepercayaan akan
kemampuan sendiri• Kehilangan kekuatan sendiri
SEHINGGA:
Berjuta2 orang bangsa kita berada dalam
keadaan seperti “in trance” dan dapat
diberlakukan semena2 oleh penjajah
tanpa adanya perlawanan berarti
SAMPAI-SAMPAI:
Kekerasan dan kebiadaban Belanda di NOI
menimbulkan perasaan belas-kasihan oleh
sekelompok orang2 Belanda sendiri di negeri
Belanda yang menganjurkan agar ditempuh:
ETHISCHE POLITIEK
Ethische politiek
Selain mengeruk keuntungan2 dari
berbagai pajak dan penjarahan situs
budaya, kepemerintahan Belanda mulai
memperhatikan nasib orang2 “inlander”
dengan a/l mendirikan pendidikan:
School ter Opleiding voor Indisch
Artsen (STOVIA)
STOVIADitempat pendidikan ini putera2 dari seluruh
pelosok NOI diberikan kesempatan untuk dididik
menjadi dokter (“Indisch Arts”)
Secara psikologis para siswa mulai mengalami
transformasi pandangan dan kesadaran
mengenai kebersamaan dan mulai membina
ikatan sepandangan terhadap nasib masing2.
Kebangkitan nasional
Ikatan pandangan yang berlangsung selama
menempuh pendidikan menjadi dokter ini
merupakan satu PROSES psikologis dan
tidak dapat ditambatkan kepada satu
tanggal tertentu (pendapat pribadi)
Kebangkitan Bangsa Indonesia
Dalam Pidato Perdananya ( 15 Juni 1927) a.l. disebut :Kebangkitan Bangsa Indonesia bukan satu peristiwa yang berdiri sendiri akan tetapi peristiwa se-ASIA adalah reaksi terhadap pengaruh berabad-abad dari satu kedaulatan asing atas organisasi kemasyarakatan sendiri menginginkan seperti dikemukakan oleh Ir. Darmawan Mangunkusumo
Hukum kedaulatan sendiri (eigen souvereniteits wet),Yakni
Hak untuk dapat menentukan bentuk2 kenegaraan dan kemasyarakatan berorientasi pada perasaan diri sendiri.
Sumber dan ciri2 Kebangkitan Nasional
• Sumber psikologisnya: keyakinan bahwa nilai2 budaya,
pandangan2 moral, agama dan sastra, pendirian2
tentang hukum dan tata hidup kebersamaan (yang
dimiliki) sendiri, tidak kurang nilainya dari yang
dimiliki barat.• Ciri utama dari kebangkitan bangsa adalah upaya
mendasarkannya pada kedaulatan bangsa tidak lagi ada
upaya untuk menggapai kembali tradisi2 kerajaan2 yang lama
melainkan (atas pengaruh ideologi2 barat), gerakan ini
mendasarkannya atas kehendak rakyat .• Maka akan tercipta badan2 hukum atau apapun namanya
yang ditunjuk oleh rakyat.
era informasi (2012)
104 tahun setelah awal kebangkitan ini berlangsung
dan 85 tahun setelah rumusan kebangkitan diatas
ini di dengungkan di Volksraad maka sejogyanya
perlu kita renungkan apakah hal2 yang dicita2kan
dahulu itu sudah tercapai,
jika belum bagaimanakah perjuangan kita ini
untuk mendekatkan keadaan kini kepada
cita2 itu.
25 mei 2012
Sudah berbagai uraian dari pemikiran mengenai
hal tersebut diatas diulas, ditulis, diperdebatkan
dll cara, sebaiknya kita langsung kepada tema
pokok yakni era informasi dalam kondisi dan
situasi perekonomian Indonesia masa kini.
Produk domestik bruto
Tidak dapat disangkal bahwa PDB kita selama
tahun2 terakhir memperlihatkan
perkembangan yang sangat menggembirakan.
Tetapi apakah hasil pertumbuhan ini dapat dinikmati
oleh
segenap lapisan rakyat?
Apakah hasil pertumbuhan ini dapat dinikmati oleh segenap lapisan rakyat ?
Kemiskinan menghantui kemajuan yang dicapai(dari majalah “The Economist)
Penyebaran pendapatanDan, juga bagaimana dengan PENYEBARAN dari
pendapatan. Apakah ini berlangsung dengan
merata ?
Disini kita bisa dibantu oleh satu koefisien yang
dinamakan “GINI coefficient”.
Bagi saya yang awam diberbagai bidang, persepsi
saya mengenai hal ini cukup dengan :
semakin tinggi koefisien GINI semakin tidak
merata pendapatan dinegara itu.
Ketimpangan pendapatan
• Ketimpangan atau tidak seimbangnya
pendapatan tidak boleh dianggap sepele.
• Kalau keadilan sosial dikorbankan demi
indikator2 ekonomi makro maka pada
jangka panjang hal ini akan memperlihatkan
dampak yang tidak menggembirakan lagi.
Penduduk indonesia
Jika dibandingkan dengan Diagram PDB maka seakan2 kedua2nya
“mirip” berarti kedua tren kependudukan dan PDB kejar mengejar
sehingga seperti kata The Economist: “Poverty is always there.”
internet
Sektor INTERNET akan bisa membantu
memberikan satu ‘benefit” yang besar yakni
merupakan kemungkinan tumbuh
kembangnya ilmu pengetahuan , berbagai
teknologi, berbagai keterampilan dlsbnya
lagi sehingga akan dapat menghasilkan nilai
tambah yang besar dalam kinerja bagi
yang memang mampu memanfaatkan
informasi yang dapat diperoleh.
Internet dan Pendidikan
Bangsa Indonesia dapat dianggap cerdas, hanya penjajahan
yang lama menjadi penghalang psikologis untuk
berkembangnya kreatifitas.
Internet dan kreativitas
Dunia kita telah memasuki “revolusi industri ketiga” dan
generasi berikut harus bersiap2 agar dapat bersaing
(dari majalah The Economist)
Internet dan kinerja
Maka disini kita berhadapan dengan satu
fenomena yang dinamakan “DIGITAL DIVIDE”
atau jurang digital. Pengertian ini menunjuk
kepada fakta yang diamati bahwa negara2 yang
sangat intensif menggunakan internet akan lebih
cepat maju karena kemungkinan penyerapan
informasi (ilmu) lebih besar sehingga kinerja lebih
tinggi dan pendapatan dapat lebih pesat maju dari
pada di negara2 yang tidak intensif menggunkan
internet.
JURANG DIGITAL (Digital Divide)
•Jurang digital adalah fenomena ketimpangan antara
jumlah orang yang mempunyai akses dan sumber
dana untuk menggunakan peralatan infokom seperti
internet dan yang tidak memilikinya.•Jurang digital terutama terjadi antara orang2 yang
berdomisili di daerah terpencil (rural areas) dan
perkotaan, tetapi juga terjadi antara orang2 terpelajar
dan yang tidak terpelajar, terjadi pula antara kelas2
ekonomi yang berbeda. Sedangkan pada taraf global
jurang digital terjadi antara bangsa2 yang maju taraf
industrinya dan yang kurang maju.
Community Technology Centers
Bagaimanakah kita dapat membantu menjembatani hal
yang mencekam yakni jurang digital ini ?
Disini saya ingin mengusulkan agar Kemkominfo
mengintensipkan atau lebih mengintensipkan
pendirian community technology center atau
Pusat Teknologi Informasi Komunikasi
Masyarakat atau disingkat PUSTIKMAS (sebagai
penyeimbang terhadap PUSKESMAS).
CTC dinegara berkembang
Di berbagai negara berkembang jaringan pusat2
infokom telah didirikan (misalnya pada gambar
dislide berikut ini di Senegal) dan bahkan juga di
area2 tertentu dinegara maju. Bahkan di internet
pun tersedia Manual2 bagaimana mendirikan
institusi2 ini.
Info mengenai ctc
A community technology center or CTC offers resources to help bridge the digital divide, primarily through the public accessing computers and the internet. These centers are a key part of what is now being referred to as digital inclusion programs. Many centers provide training that ranges from basic computing skills to digital media production as well as applied skills (e.g. online job searching). While some CTCs are freestanding operations, many others are located in public libraries, schools, social service agencies, neighborhood centers, and religious centers. Many organizations that provide their participants and local community with technology access and training do not think of themselves first as ctc's, but share common services and needs.
Info tambahan mengenai CTCHow is Community Technology supported? CT programs are often supported by a patchwork of resources and are often undercapitalized. Organizations running CT programs are often very successful leveraging and extending the resources they have. There are very few technology-centered grant programs. Organizations (and volunteer boards) often secure funds through a combination of fundraising events, donations of products and services, volunteer labor, specific program grants, and some revenue generated programs. The mix varies considerably depending upon the capacity and nature of the organization, setting and services provided.
UPAYA2 yang dapat di tempuh dalam membangun jaringan
ctc di indonesiaPenggabungan dengan • Perpustakaan2 yang telah ada di universitas2,
akadem2, sekolah2 dll.• Museum2 yang ada disegenap daerah• Kantor2 kecamatan, kelurahan yang telah ada
walaupun dengan hubungan telepon sekalipun• Sumbangan dari dermawan2 dari perusahaan
2 tertentu yang besar• Juga dermawan lain2
Kegunaan dan kewaspadaan terhadap penyalah gunaan
Kegunaan dari pendirian jaringan CTC adalah:• Mempercepat penetrasi informasi (ilmu
pengetahuan) kepihak2 yang belum menjangkau
informasi.• Untuk Indonesia teristimwa mempererat hubungan
antar daerah dan dari daerah ke pusat• Membantu menjaga kesatuan RI• Bahaya yang terkait dengan penyalah gunaan:• Pemakaian hardware yang obsolete yang diberikan
atau dibeli dalam proyek pendirian jaringan• Komersialisasi jasa PUSTIKMAS• Dll ekses penyalah gunaan
top related