eliminasi 1
Post on 24-Jan-2016
304 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PEMENUHAN KEBUTUHAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASIELIMINASI
Oleh : Diah AstutiningrumOleh : Diah Astutiningrum
PendahuluanPendahuluan
Eliminasi atau pengeluaran melalui Eliminasi atau pengeluaran melalui saluran urinari dan pencernaan saluran urinari dan pencernaan berarti bahwa tubuh dibersihkan berarti bahwa tubuh dibersihkan dari bahan-bahan yang melebihi dari bahan-bahan yang melebihi kebutuhan dan produk kotoran.kebutuhan dan produk kotoran.
Pengeluaran yang efektif perlu Pengeluaran yang efektif perlu untuk memlihara kesehatan maupun untuk memlihara kesehatan maupun kehidupan itu sendiri. kehidupan itu sendiri.
Prinsip umum dalam Prinsip umum dalam eliminasieliminasi Fungsi fisiologis yang efisien memerlukan Fungsi fisiologis yang efisien memerlukan
pembuangan bahan-bahan kotoran dari pembuangan bahan-bahan kotoran dari dalam tubuhdalam tubuh
Pola eliminasi pada setiap individu Pola eliminasi pada setiap individu berbeda-beda, selama usus dan kandung berbeda-beda, selama usus dan kandung kemih secara efektif mengeluarkan kemih secara efektif mengeluarkan kotoran dari dalam tubuhkotoran dari dalam tubuh
Kondisi ketegangan maupun penyakit Kondisi ketegangan maupun penyakit dapat mengganggu kebiasaan normal dari dapat mengganggu kebiasaan normal dari eliminasieliminasi
Eliminasi Usus/ BABEliminasi Usus/ BAB
Fungsi Colon:Fungsi Colon:
1. Absorbsi air dan nutrient1. Absorbsi air dan nutrient
2. Proteksi dengan memproduksi mucus 2. Proteksi dengan memproduksi mucus
yang akan melindungi dinding usus yang akan melindungi dinding usus dari dari
trauma oleh feses dan aktifitas trauma oleh feses dan aktifitas bakteribakteri
3. Mendorong sisa makanan sampai 3. Mendorong sisa makanan sampai
keanus dengan cara berkontraksikeanus dengan cara berkontraksi
Gerak ColonGerak Colon
Haustral ShufflingHaustral Shuffling Gerakan mencampur chyme untuk membantu Gerakan mencampur chyme untuk membantu
absorbsi airabsorbsi air
Kontraksi HaustralKontraksi Haustral Untuk mendorong materi cair dan semi padat Untuk mendorong materi cair dan semi padat
sepanjang colon sepanjang colon
PeristaltikPeristaltik Berupa gelombang yang bergerak maju Berupa gelombang yang bergerak maju menujumenuju anusanus
Panjang Colon Dewasa Panjang Colon Dewasa ++ 125 – 150 125 – 150 CmCm
Panjang Rektum bervariasi sesuai Panjang Rektum bervariasi sesuai dengan usia :dengan usia :
Bayi : 2,5 cm – 3,8 cmBayi : 2,5 cm – 3,8 cm Toddler : 4 cmToddler : 4 cm Pra sek : 7,6 cmPra sek : 7,6 cm Sekolah : 10 cmSekolah : 10 cm Dewasa : 10 cm – 15 cmDewasa : 10 cm – 15 cm
FISIOLOGI DEFEKASIFISIOLOGI DEFEKASI
1.1. Reflek Defekasi InstrinsikReflek Defekasi Instrinsik
Feses masuk RektumFeses masuk Rektum
Distensi rektumDistensi rektum
Rangsang pleksus MesentrikusRangsang pleksus Mesentrikus
Tjd Peristaltik di c. Ascenden, Sigmoid dan rektumTjd Peristaltik di c. Ascenden, Sigmoid dan rektum
Feses terdorong keanusFeses terdorong keanus
Sfingter internal tidak menutup sfingter esk relaksasi Sfingter internal tidak menutup sfingter esk relaksasi
2. Reflek Defekasi Parasimpatis2. Reflek Defekasi ParasimpatisFeses masuk rektumFeses masuk rektum
Rsg saraf rektumRsg saraf rektum
Dibawa ke spinal cordDibawa ke spinal cord
Kembali ke C. Ascenden, sigmoid dan rektumKembali ke C. Ascenden, sigmoid dan rektum
Relaksasi sfingter internalRelaksasi sfingter internal
DefekasiDefekasi
Kontraksi otot abdomen dan Kontraksi otot abdomen dan diagfragmadiagfragma
Tekanan intra abdomen naikTekanan intra abdomen naik
Otot levator anus kontraksiOtot levator anus kontraksi
Menggerakkan feses melalui analMenggerakkan feses melalui anal
DefekasiDefekasi
FLATUSFLATUS
Gas yang terbentuk sebagai hasil Gas yang terbentuk sebagai hasil pencernaan diusus besar dalam waktu 24 pencernaan diusus besar dalam waktu 24 jamjam
Jumlah gas yang terbentuk normal 7 – 10 Jumlah gas yang terbentuk normal 7 – 10 lt dlm waktu 24 jamlt dlm waktu 24 jam
Terdiri dari CO2, H2S, Methane, O2 dan Terdiri dari CO2, H2S, Methane, O2 dan NitrogenNitrogen
FLATUSFLATUS
Gas yang terbentuk sebagai hasil Gas yang terbentuk sebagai hasil pencernaan diusus besar dalam waktu 24 pencernaan diusus besar dalam waktu 24 jamjam
Jumlah gas yang terbentuk normal 7 – 10 Jumlah gas yang terbentuk normal 7 – 10 lt dlm waktu 24 jamlt dlm waktu 24 jam
Terdiri dari CO2, H2S, Methane, O2 dan Terdiri dari CO2, H2S, Methane, O2 dan NitrogenNitrogen
FESESFESES
Terdiri dari 75% air dan 25% material Terdiri dari 75% air dan 25% material padat padat
Berwarna coklat karena pengaruh Berwarna coklat karena pengaruh stercobilin, urobilin dan aktifitas stercobilin, urobilin dan aktifitas bakteribakteri
Berbau khas karena pengaruh Berbau khas karena pengaruh mikroorganismemikroorganisme
Konsistensi lembek namun berbentukKonsistensi lembek namun berbentuk
Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi proses defekasiproses defekasi
1.1. UsiaUsia
2.2. Diit : Kualitas, jumlah dan frekwensiDiit : Kualitas, jumlah dan frekwensi
3.3. Intake cairan : JumlahIntake cairan : Jumlah
4.4. Tonus otot : terutama otot abdomen dan Tonus otot : terutama otot abdomen dan aktifitasaktifitas
5.5. Psikologis : mempengaruhi peristaltikPsikologis : mempengaruhi peristaltik
6.6. Life style : ADL yang biasa dilakukan Life style : ADL yang biasa dilakukan dan bowel training saat anak-anakdan bowel training saat anak-anak
Masalah yang biasa terjadiMasalah yang biasa terjadi
1.1. Konstipasi Konstipasi
Gangg. Pada eliminasi akibat adanya Gangg. Pada eliminasi akibat adanya feses yang kering, keras yang feses yang kering, keras yang melewati usus besar dikarenakan melewati usus besar dikarenakan jumlah air ysng diabsorbsi sangat jumlah air ysng diabsorbsi sangat kurang.kurang.
Etiologi:Etiologi:
* Pola defekasi yang tidak teratur* Pola defekasi yang tidak teratur
* Penggunaan laksatif sejak kecil* Penggunaan laksatif sejak kecil
* Stress psikologis* Stress psikologis
* Diit yang tidak sesuai* Diit yang tidak sesuai
* Obat-obatan* Obat-obatan
* Kurang aktifitas* Kurang aktifitas
* Usia* Usia
Untuk mengeluarkan feses diperlukan Untuk mengeluarkan feses diperlukan tenaga untuk mengedan dan terjadi tenaga untuk mengedan dan terjadi peregangan otot, hal ini dpt menyebabkan peregangan otot, hal ini dpt menyebabkan
Ruptur perineumRuptur perineum Naiknya tekanan intracranialNaiknya tekanan intracranial Naiknya tekanan intrathoraksNaiknya tekanan intrathoraks
2.2. Fecal ImpactionFecal Impaction
Masa yang keras dilipatan rectum Masa yang keras dilipatan rectum akibat retensi dan akumulasi feses yang akibat retensi dan akumulasi feses yang berkepanjanganberkepanjangan
Tanda dan gejala:Tanda dan gejala: * Perembesan* Perembesan
* Rasa ingin BAB yang diabaikan* Rasa ingin BAB yang diabaikan
* Sakit dibagian rectum* Sakit dibagian rectum
Etiologi:Etiologi:
Pola defekasi tidak teraturPola defekasi tidak teratur KonstipasiKonstipasi Intake cairan kurangIntake cairan kurang Kurang aktifitasKurang aktifitas Diit rendah seratDiit rendah serat Kelemahan tonus ototKelemahan tonus otot
3. Diare3. Diare Keluarnya feses cair dan meningkatnya Keluarnya feses cair dan meningkatnya
frekwensi BAB akibat cepatnya chyme frekwensi BAB akibat cepatnya chyme
melewati usus sehingga usus besar tidak melewati usus sehingga usus besar tidak
mempunyai cukup waktu untuk menyerap mempunyai cukup waktu untuk menyerap air.air.
Tanda dan GejalaTanda dan Gejala
* Spasmodik* Spasmodik
* Nyeri abdomen* Nyeri abdomen
* Kadang disertai darah dan mucus* Kadang disertai darah dan mucus
* Kadang vomitus atau nausea* Kadang vomitus atau nausea
Bila berlangsung lama, akan terjadi :Bila berlangsung lama, akan terjadi :
MalaiseMalaise
KelemahanKelemahan
KurusKurus
DehidrasiDehidrasi
EtiologiEtiologi
1. Stress psikis1. Stress psikis
2. Obat-obatan2. Obat-obatan
3. Alergi3. Alergi
4. Penyakit-penyakit Colon4. Penyakit-penyakit Colon
5. Iritasi intestinal5. Iritasi intestinal
4. Inkontinensia Alvi4. Inkontinensia Alvi
Hilangnya kemampuan otot untuk Hilangnya kemampuan otot untuk mengontrol mengontrol
pengeluaran feses dan gas yang melalui pengeluaran feses dan gas yang melalui
sfingter anus akibat kerusakan fungsi sfingter anus akibat kerusakan fungsi sfingter sfingter
atau kerusakan persarafan didaerah anus. atau kerusakan persarafan didaerah anus.
Hal ini disebabkan masalah-masalah Hal ini disebabkan masalah-masalah kejiwaan.kejiwaan.
EtiologiEtiologi
1. Penyakit-penyakit neuromuskuler1. Penyakit-penyakit neuromuskuler
2. Trauma spinal cord2. Trauma spinal cord
3. Trauma sfingter anus eksterna3. Trauma sfingter anus eksterna
Tanda dan gejalaTanda dan gejala Feses keluar untuk waktu tertentuFeses keluar untuk waktu tertentu
Feses bersifat iritanFeses bersifat iritan
Iritasi pada daerah sekitar anus atau Iritasi pada daerah sekitar anus atau bokongbokong
5. Kembung5. Kembung
Flatus yang berlebihan diintestinalFlatus yang berlebihan diintestinal
EtiologiEtiologi
KonstipasiKonstipasi
Penggunaan obat-obatan Penggunaan obat-obatan
Konsumsi makanan yang menghasilkan Konsumsi makanan yang menghasilkan
gasgas
Efek anestesiEfek anestesi
Tanda dan gejalaTanda dan gejala
Distensi intestinal dan gasterDistensi intestinal dan gaster
Pemeriksaan fisik : TympaniPemeriksaan fisik : Tympani
Rasa tidak nyaman diabdomenRasa tidak nyaman diabdomen
6. Hemoroids6. Hemoroids
Pelebaran vena didaerah anus, sebagai Pelebaran vena didaerah anus, sebagai akibat akibat
penigkatan tekanan didaerah tersebutpenigkatan tekanan didaerah tersebut
..EtiologiEtiologi
Konstipasi kronisKonstipasi kronis
Peregangan maksimal saat defekasiPeregangan maksimal saat defekasi
KehamilanKehamilan
ObesitasObesitas
Tanda dan gejalaTanda dan gejala
Rasa gatalRasa gatal
Rasa nyeriRasa nyeri
Kadang perdarahanKadang perdarahan
top related