ending task of biology
Post on 05-Aug-2015
72 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Praktikum
Tentang
Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Air dalam Proses Pertumbuhan
Kacang Kedelai
Disusun Oleh :Kelompok VI
1. Mutiara P. Rahayu (10)
2. Aula Nikmatul M (13)
3. Alip Puspita Sari (22)
4. Elwi Nivola (23)
5. Dewi Nuro’Azah (27)
6. Eva Latifa Dwiana (31)
Kelas : XII-IPA 4Tahun Pelajaran 2014/2015
SMAN 1 Durenan
Latar Belakang :Tumbuhan adalah mahluk hidup yang memiliki ciri
sebagaimana mahluk hidup lainnya. Salah satu cirinya adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Kami ingin melakukan penelitian terhadap pertumbuhan biji kacang kedelai. Kacang kedelai termasuk tanaman yang relatif mudah untuk ditanam,karena tidak tergantung pada iklim tertentu. Dengan memperhatikan kecukupan faktor-faktor eksternal seperti air dan nutrisi, kelembaban,suhu serta cahaya sehingga kacang kedelai dapat tumbuh dengan baik.
Diantara faktor-faktor eksternal tersebut ada satu faktor yang paling mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yaitu air. Air mutlak diperlukan tumbuhan, karena didalam hidupnya tidak mungkin tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang tanpa air. Contohnya saja dalam proses fotosintesis ,dalam proses ini tumbuhan memerlukan air,CO2 dan cahaya matahari.Tanpa adanya air maka fotosintesis akan terhambat atau bahkan tidak berhasil.
Untuk itu kami tertarik untuk membuktikan dengan melakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian jenis air yang berbeda-beda dalam proses pertumbuhan dan perkembangan kacang kedelai. Pemberian jenis air yang berbeda akan menghasilkan pertumbuhan yang berbeda pula.
Dalam penelitian ini kami menggunakan berbagai jenis air diantaranya air kapur, air sungai dan air cucian beras untuk menyirami biji kacang kedelai.Dalam air kapur terdapat suatu senyawa kimia tak berwarna atau berupa bubuk putih CaO, air sungai terdapat kandungan bakteri yang membahayakan manusia.Sedangkan air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah. Oleh karena itu kami ingin mengetahui apakah air kapur,air sungai dan air cucian beras membantu dalam proses pertumbuhan tanaman.
Rumusan Masalah:
1. Bagaimana pengaruh pemberian air yang berbeda pada tanaman kacang kedelai?
2. Apa dampak dari pemberian air tersebut terhadap tumbuhan?
3. Bagaimana cara kerja air sehingga dapat memberi pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman?
4. Mengapa air kapur jarang digunakan orang untuk menyirami tanaman?
Rumusan Hipotesis :
1. Pengaruh pemberian jenis air yang berbeda akan menghasilkan pertumbuhan yang berbeda pula.
2. Dampak pemberian air mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Air kapur mengandung suatu senyawa kimia tak berwarna atau berupa bubuk putih CaO yang kandungan zatnya membuat tanah tidak subur.Air sungai terdapat kandungan bakteri yang membahayakan tumbuhan.Sedangkan air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah yang dapat menyuburkan tanah dan mempercepat pertumbuhan kacang kedelai.
3. Cara kerja air yaitu dengan cara penyerapan yang dilakukan oleh akar dari tanah bersamaan dengan penyerapan air. Air dibutuhkan tanaman untuk proses fotosintesis,tekanan turgor sel, mempertahankan suhu tubuh tumbuhan, transportasi,dan medium enzimatis.
4. Sebab air kapur mengandung suatu senyawa kimia tak berwarna atau berupa bubuk putih CaO yang kandungan zatnya membuat tanah tidak subur.
Tujuan dan Manfaat Eksperimen
Tujuan :
1. Mengetahui pengaruh kualitas jenis air terhadap pertumbuhan biji kacang kedelai.
2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang kedelai yang diberi jenis air berbeda.
3. Untuk membandingkan tumbuh tanaman dengan jenis air yang berbeda.
Manfaat :
1) Bagi siswa, manfaat bagi siswa dengan
adanya penelitian ini yaitu pengetahuan
siswa tentang faktor air dalam
mempengaruhi pertumbuhan tanaman
khususnya kacang kedelai.
2) Bagi guru, manfaat bagi guru dalam
penelitian ini adalah guru dapat
mengetahui tingkat pemahaman siswa
mengenai pertumbuha biji kacang kedelai.
3) Bagi petani, manfaat bagi petani dalam
penelitian ini adalh memberikan informasi
kepada petani jenis air yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
Penentuan Variabel Eksperimen
• Variabel bebas: jenis air yang diberikan pada masing-masing biji. Ada air cucian beras, ada air sungai dan ada air kapur.
• Variabel kontrol: tanah, jumlah air,jumlah biji,suhu/kelembapan,udara serta cahaya
• Variabel terikat: panjang batang kecambah, warna daun, keadaan batang.
Alat dan Bahan yang diperlukan
ALAT :
1. Bekas gelas aqua / polybag
2. Penggaris
3. Buku catatan
4. Pensil
BAHAN :
1. Air cucian beras
2. Air sungai
3. Air kapur, masing-masing air beukuran satu gelas
4. Tanah
5. Biji kacang kedelai
Cara Kerja yang Efektif dan Efisien.
1. Menyiapkan semua alat dan bahan.
2. Mengambil masing-masing jenis air sebanyak satu gelas diberi label. Label A untuk air kapur, label B untuk air cucian beras, label C untuk air sungai.
3. Memasukkan tanah secukupnya ke dalam masing-masing polybag (A, B dan C)
4. Meletakkan biji kacang kedelai di dalam tanah yang telah dilubangi.
5. Menetesi air pada setiap biji dalam wadah, dengan ukuran yang sama.
6. Mengamati proses pertumbuhan dan perkembangan kecambah selama 7 hari.
Data Pengamatan
Penga
matan ke-
Tinggi pada batang rataPerkembangan
Warna daun Tekstur batang
A(kapur)
B(cucia
n beras)
C(sunga
i)
A(kapur)
B(cucian beras)
C(sunga
i)A B C
1 Belum Belum 0.2 Belum tampak
Belum tampak
Belum tampak
belum belum belum
2 Belum 1,5 0,9 - - - - - -
3
0.8 2 1.9
Belum tampak
Belum tampak
Belum tampak
Tumbuhan terhambat,batang kecoklatan seperti membusuk.
Pertumbuhan pesat,batang sudah kuat.
Pertumbuhan agak terhambat,batang belum terlihat
4
1.5 10 8.5
Belum tampak
Belum tampak
Belum tampak
Ujung batang mengering dan rusak
Semakin kuat,ada tanda tanda akan tumbuh daun
Batang mulai kokoh dan terlihat sehat.
Penga
matan ke-
Pertambahan pada batang rata-rata
Perkembangan
Warna daun Tekstur batang
A(kapur
)
B(cucia
n beras)
C(sunga
i)
A(kapur
)
B(cucia
n beras)
C(sunga
i)A B C
5
2,5 13 11,5
Belum tampak
Hijau muda dan
tampak segar
Hijau muda
Batang tak tumbuh sempurna (kerdil) karena akar busuk
Semakin kokoh , tak ada tanda terkena suatu cacar
Batang semakin panjang dan kokoh.
6
4 18 16,5
Belum tampak (kulit
kotiledon
mengelupas)
Hijau tua dan
hijau muda
Hijau muda
Tumbuhan kerdil , sangat lambat laju pertumbuhan.
Batang kuat
Batang kuat
7
5,5 22 20Tidak
tampak sama sekali
Hijau muda
Hijau muda
Akar busuk batang berwarna hitam
Batang kuat
Batang kuat
Rata-rata
2,04 cm 9,50 cm 8,50 cm
Analisa Data
• Teknik analisanya menggunakan data yg diperoleh dari hasil penelitian tersebut dan ditambah menggunakan referensi dari buku pedoman maupun penunjang belajar. Untuk mencari rata-rat tinggi batang dan jumlah daun , menggunakan rumus :
• Rata-rata= X/7• Keterangan :• X=jumlah dari pertumbuhan batang selama 7 hari• 7 = lama hari pengukuran• Hasil rata-rata ini yg akan digunakan untuk membandingkan jenis air mana yg
efektif digunakan untuk menyiram tanaman kacang kedelai.
KesimpulanBerdasarkan hasil analisi data yang diuraikan dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kacang kedelai yang disiram dengan menggunakan air beras laju pertumbuhan dan perkembangan sangat signifikan. Pertambahan tinggi tanaman pada kacang kedelai ini karena air cucian beras mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat menjadi perantara terbentuknya hormon auksin dan giberelin. Hormon auksin bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan pucuk dan kemunculan tunas baru seperti pertambahan jumlah daun sedangkan giberelin berguna untuk merangsang pertumbuhan akar. Sedangkan laju pertumbuhan dan perkembangan kacang kedelsi yang disiram air sungai cukup signifikan jika dibanding dengan air kapur.
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3 Hari ke-4
Hari ke-5 Hari ke-6
Hari ke-7
top related