engineering economic 2

Post on 01-Nov-2014

10 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Engineering economic 2 by Dr. Ir. Iwan Ratman

TRANSCRIPT

engineering economics

Dr.Ir.Iwan Ratman, MSc.PE

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Engineering Economics

Konsep-Konsep

Make or Buy Decision

Replacement Analysi

sMenu utama

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Konsep-Konsep

PendahuluanBunga dan Ekivalensi Analisis Investasi dan Kriteria Keputusan Soal-soal Latihan

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Pendahuluan

Pengertian Nilai

Studi Ekonomi Teknik

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Suatu benda dapat dikatakan memiliki

nilai bila benda tersebut dapat

memuaskan kebutuhan ataupun

keinginan seseorang

NILAI

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Analisa ekonomi yang terutama meliputi proyek-proyek kerekayasaan

Berhubungan dengan perbedaan-perbedaan hasil ekonomis pada alternatif-alternatif penyelesaian persoalan rekayasa

Studi Ekonomi Teknik

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Bunga dan Ekivalensi

Definisi BungaBunga BiasaBunga MajemukTingkat BungaKonsep EkivalensiSimbol-Simbol

Cash Flow Diagram Rumus Bunga dan penggunaannyaPerhitungan dengan menggunakan tabel bunga

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Bunga (1)

Definisi (1) :Imbalan kesediaan untuk mengkonsumsi pada saat yang akan datang ( imbalan kesediaan untuk menunggu )

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Bunga (2)

Definisi (2)

Ukuran terhadap pertambahan uang ‘sekarang’ yang dipinjam atau diinvestasikan menjadi uang yang diperoleh pada masa yang akan datang

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Bunga Biasa (1)

Hanya memperhitungkan uang pokok, mengabaikan bunga yang telah diperoleh sebelumnya

Bunga = (Uangpokok)(jumlahperioda)(tingkat

bunga)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Bunga Biasa (2)

Contoh :

Bila anda meminjam $1000 dengan Bunga Biasa sebesar 6% per tahun, berapa pengembalian pinjaman itu pada tiga tahun mendatang bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Jawaban :Bunga tiga tahun selama 3 tahun =

(1000)6% = $ 60

Total bunga tiga tahun = 1000(3)(0,06) = $1180

Jumlah pengembalian pinjaman = $ (1000 + 180) = $ 1180

Bunga Biasa (3)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Bunga Majemuk (1)

Bunga diperhitungkan sebagai

prosentase dari uang pokok ditambah

total bunga yang diterima pada

perioda sebelumnyabersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :

Bila anda meminjam sebesar $ 1000 dengan Bunga Majemuk 6 % per tahun, hitunglah pengembalian pinjaman setelah tiga tahun !

Bunga Majemuk (2)

bersambung

Jawaban :Bunga tahun ke- I = 6%(1000) = 60Pokok + bunga akhir tahun ke – 1 =

1,000+60 = 1,060

Bunga tahun ke –2 = 6%(1060) = 63.60

Bunga Majemuk (3)

bersambung

Pokok + akhir tahun ke – 2 = 1,060 + 63.60 = 1,123.60Bunga tahun ke –3 = 6%(1123,60) = 67.42Pokok + bunga akhir tahun ke – 3 =1,123,60+67.42

= $ 1,191.02

Bunga Majemuk (4)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Tingkat Bunga (1)

Bunga yang dinyatakan sebagai prosentase dari jumlah semula per satuan waktu

Perhitungan ‘tingkat bunga’ := pertambahan per satuan waktu x 100 %

Jumlah semulabersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Tingkat Bunga (2)

Contoh :PT X menginvestasikan seratus juta rupiah pada 1 Juni 1978 dan setahun kemudian secara total memperoleh Rp. 106.000.000,00Hitunglah :a. Bunga

b. Prosentase tingkat bunga

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Tingkat Bunga (3)

Jawaban :

a. Bunga = Rp. (106.000.000 -100.000.000)

= Rp. 6.000.000,00

b. Tingkat Bunga = 6 juta/tahun x 100 % 100 juta = 6 % per tahun

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Konsep Ekivalensi (1)

Sejumlah uang yang nominalnya berbeda pada waktu yang berbeda dapat mempunyai nilai yang sama secara ekonomis

Time value of money

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :

Dengan tingkat bunga sebesar 12 % per tahun, maka uang sejumlah Rp. 1000,00 sekarang (hari ini) akan ekivalen dengan Rp. 1120,00 pada tanggal yang sama tahun depan, dengan perhitungan :Jumlah perolehan = 1000+1000(0,12)

= 1000 (1+0,12)= Rp 1120,-

Konsep Ekivalensi (2)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Simbol (1) P = nilai atau jumlah uang saat

sekarang F = nilai atau jumlah uang pada

suatu saat di masa datang

i = tingkat bunga per perioda pembungaan

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Simbol (2)

n = banyak perioda waktu (tahun, bulan, dsb)

A = deret yang berurutan, bernilai sama (Rp. per tahun, Rp. per bulan, dsb)

G = laju kenaikan atau pertambahan satu pembayaran ke pembayaran

yang berikutnya

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Cash Flow Diagram (1) Penerimaan dan atau pengeluaran

pada selang waktu tertentu Net Cash Flow = Pemasukan – pengeluaran Asumsi : Setiap arus dana terjadi

pada akhir dari perioda pembungaan.

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :

Mr.X menabung $ 1000 per tahun selama 5 (lima) tahun, berapa uang Mr. X akan terkumpul setelah (sesaat setelah ) ia menabung untuk ke lima kalinya dengan bunga 7 % per tahun ? Buat Cash Flow Diagramnya!

Cash Flow Diagram (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Jawab :

1

i = 7 %4

A = $ 1,000

F = ?

2 30

Cash Flow Diagram (3)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Catatan :Karena diputuskan untuk memulai pada saat sekarang, tabungan yang pertama adalah pada (akhir) tahun ke-0, dan tabungan kelima pada akhir tahun ke-empat.

Cash Flow Diagram (4)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Rumus Bunga dan Penggunaannya (1)

Perhitungan F bila P diketahuij Bunga Biasa j Bunga Majemukj Frekuensi permajemukan

Perhitungan P bila F diketahui j Bunga Biasaj Bunga Majemuk

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan F untuk pembayaran pada saat yang berbeda-beda

Perhitungan ekivalensi untuk pembayaran seri (Bunga Majemuk)

Ekivalensi untuk pembayaran seri dengan ‘Gradient series’(G) (Bunga Majemuk)

Rumus Bunga dan Penggunaannya (2)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Rumus : Fn = P + nPi

= P ( 1 + ni)

Perhitungan F, bila P diketahui (Dengan Bunga Biasa) (1)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :A meminjam uang Rp. 1 juta dengan bunga 12 % per tahun (Bunga Biasa). Berapa besar pinjaman ditambah bunganya setelah 4 tahun ?

Perhitungan F, bila P diketahui (Dengan Bunga Biasa) (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Jawab :P = 1.000.000i = 12 %n = 4 tahun

Jadi : F5 = 1.000.000 (1 + ( 4 x 0,12 ))= 1.000.000 (1,48)= 1.480.000

Perhitungan F, bila P diketahui (Dengan Bunga Biasa) (3)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Bunga dari perioda sebelumnya diperhitungkan sebagai dasar dari tahun berikutnya

Rumus :Fn = P ( 1 + i )n

Perhitungan F bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan F bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (2)

Nilai awal = P Bunga tahun ke-1= P x i

F1 = P + P.i= P ( 1+ i )

Bunga tahun ke-2 = ( P+ P.i )i = P.i + P.i2

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

F2 = (P+P.i)+(P.i+P.i2)= P + 2Pi + Pi2= P (1+2i+i2)= P ( 1+i )2

…………….

Maka pada tahun ke-n : Fn = P ( 1+i )n

Perhitungan F bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (3)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :

‘X’ menabung dalam TABANAS sebesar Rp. 100.000,00 di bank dengan Bunga Majemuk 15 % per tahun, berapa besar tabungan ‘X’ beserta bunganya setelah 5 tahun?

Perhitungan F bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (4)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Jawab :P = Rp. 100.000,00I = 15 % per tahunN = 5 tahun

Maka :F5 = P (1 + i)5

= 100.000 (1 + 0,15) 5 = 100.000 (2,01) = 201.000

Perhitungan F bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (5)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Frekuensi Permajemukan (1)

Dalam perhitungan nilai mendatang,F, ada kemungkinan bunga dimajemukkan lebih dari sekali dalam satu tahun

Makin besar frekuensi permajemukan, makin besar nilai mendatangnya

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh : Bank “X” memberikan bunga 16% per tahun, dimajemukkan setiap tiga bulan , berarti :Bank akan membayar Bunga Majemuk sebanyak (12/3) = 4 kali setahun, tiap kalinya sebesar (16 %/4) = 4 % per tiga bulan

Frekuensi Permajemukan (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Faktor permajemukan per tahun :

iefektif = ((1 + i/m)m ) – 1

Di mana ,m = frekuensi permajemukanI = tingkat bunga per perioda, sehingga

Fn = P (1 + i/m)m.n

Frekuensi Permajemukan (3)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :‘A’ menabung sebesar Rp. 100.000 dengan bunga 15 % per tahun dan perioda permajemukan 4 bulan . Berapa besar tabungan ‘A’ setelah 5 tahun ?

Frekuensi Permajemukan (4)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Jawab : P = 100.000 I = 15 % per tahun Frek. Permajemukan , m = (12/4)

= 3 n = 5 tahun

Frekuensi Permajemukan (5)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

maka i efektif :iefektif = (1 + (0,15/3))3 – 1

= 1,158 – 1 = 0,158Sehingga :

F5 = P (1 + iefektif)5 = 100.000 ( 1 + 0,158 ) 5

= 100.000 (2,082) = 208.200

Frekuensi Permajemukan (6)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan P bila F diketahui(Dengan Bunga Biasa) (1)

Rumus :Fn = P ( 1 + ni) , maka :

Fn( 1 + ni)P =

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :‘B’ menjanjikan akan memberi uang sebesar Rp.1.000.000 pada 5 tahun kemudian. Berapa nilai ekivalensinya bila bunganya (biasa) 12 % setahun?

Perhitungan P bila F diketahui (Dengan Bunga Biasa) (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan P bila F diketahui (Dengan Bunga Biasa) (3)

Jawab :F5 = Rp. 1.000.000,-i = 12 % per tahun (Bunga Biasa)Maka :

1.000.000(1+(5x0,12))

P =

= 625.000 selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan P bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

Rumus :P = Fn/(1+I)n atau

1( 1 + i )n

P = Fn

‘single payment compound-amount factor’

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :‘B’ menjanjikan akan memberi uang sebesar Rp.1.000.000 pada 5 tahun kemudian. Berapa nilai ekivalensinya bila bunganya (majemuk) 12 % setahun?

Perhitungan P bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Jawab : 1.000.000 (1+ 0,12)nP

=

= 567.427

1.000.000 ( 1,762 )n

=

Perhitungan P bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (3)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan F bila pembayaran terjadi pada saat yang berbeda (1)

Pembayaran tidak terjadi sekaligus, melainkan beberapa kali

Nilai pembayaran dihitung satu persatu untuk mencari ekivalensinya pada nilai sekarang ataupun nilai mendatang bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Asumsi : saat pembayaran dianggap akhir dari perioda (-- tahun) sebelumnya, yang berarti sama dengan awal perioda yang mengikutinya

Akhir tahun ke-(n-1) = awal tahun ke-n

Perhitungan F bila pembayaran terjadi pada saat yang berbeda

(2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :Mr.X akan menerima tiga kali pembayaran sebagai upah dari pekerjaannya, dengan rincian pembayaran sebagai berikut :tahun ke-1 : $ 150.000Tahun ke-2: $ 125.000Tahun ke-3 : $ 100.000

Perhitungan F bila pembayaran terjadi pada saat yang berbeda

(3)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

…sambunganDengan bunga 10 % per tahun, berapa ekivalensi nilai upah yang diterima oleh Mr. X pada tiga tahun mendatang, dengan Bunga Majemuk

Perhitungan F bila pembayaran terjadi pada saat yang berbeda

(4)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Jawab :Cash Flow Diagram :

1 320

F = ?

Perhitungan F bila pembayaran terjadi pada saat yang berbeda

(5)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Dengan Bunga Majemuk :

F3 = 150.000 ( 1 + 0,1)2 + 125.000 ( 1 + 0,1)1 + 100.000 ( 1 + 0,1)0

= …..

Perhitungan F bila pembayaran terjadi pada saat yang berbeda

(6)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan Ekivalensi untuk pembayaran seri yang seragam (1) Mencari nilai ekivalensi dari suatu

pembayaran seri dengan jumlah yang sama (--A) menjadi nilai sekarang ataupun nilai mendatang

Catatan :Pada akhir tahun ke-0 tidak terdapat A

bersambung

n10 2 3 4 5 6 7 (n-

1)

Fn

P

A

Perhitungan Ekivalensi untuk pembayaran seri yang

seragam (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan F bila A diketahui (Bunga Majemuk)

Perhitungan P bila A diketahui (Bunga Majemuk)

Perhitungan Ekivalensi untuk pembayaran seri yang seragam

(3)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Rumus :

Perhitungan F bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

- ( 1+i )n + 1 -iFn = A

( 1+i )n - 1 iFn = A

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :

Pak PQR setiap tahun menabung di Bank B selama 5 tahun dan pada setiap kali menabung ia menyetorkan $ 1,000 . Suku bunga tabungan adalah 15 %. Berapa jumlah tabungannya pada awal tahun ke-6 ?

Perhitungan F bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Jawab :Cash Flow Diagram :

Perhitungan F bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (3)

A=$1000

i = 15 % F=?

1 32 4 50

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

A = $ 1,000i = 15 % per tahunn = 5 tahunF = ?

( 1+i )n - 1

iF5 = A

Perhitungan F bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (4)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Maka : ( 1+0.15 )5 - 1

0,15F5 = 1,000

F5 = 6,742.38

Perhitungan F bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (5)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Rumus :

Perhitungan P bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

Fn

( 1+i )n P =

( 1+i )n - 1 i ( 1+i )n P = A

Disebut Present value factor for annuity

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :Pak PQR setiap tahun menabing di Bank B selama 5 tahun dan pada setiap kali menabung ia menyetorkan $ 1,000 . Suku bunga tabungan adalah 15 %. Berapa nilai sekarang dari tabungannya tersebut ?

Perhitungan P bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Jawab :

A=$1000

i = 15 %P=?

1 32 4 5

Perhitungan P bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (3)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

A = $ 1000i = 15 % per tahunn = 5 tahunP = ?

( 1+i )n - 1 i ( 1+i )n P = A

Perhitungan P bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (4)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

P = $ 1000 ( 1 + 0,15 )5 - 1 0,15 ( 1 + 0,15 )5

P = $ 1000 1,011357187 0,301703578

P = $ 3352,2

Perhitungan P bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (5)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Ekivalensi Untuk Pembayaran Seri dengan Gradient Series (1)

Pola pembayaran seri yang menunjukkan kenaikan dari satu pembayaran ke pembayaran berikutnya dan pertambahan ini besarnya tetap.

Gradient : laju kenaikan atau pertambahan tersebut

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Bentuk Dasar :

Ekivalensi Untuk Pembayaran Seri dengan Gradient Series (2)

0 321 4 5 n. . .

G 2G3G

4G(n-1)G

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Catatan : Pertambahan besarnya pembayaran

adalah sebesar G

Pembayaran dimulai pada akhir rahun ke-2

Ekivalensi Untuk Pembayaran Seri dengan Gradient Series (3)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan P dari suatu ‘Gradient Series’ (Bunga Majemuk)

Perhitungan F dari suatu ‘Gradient Series’ (Bunga Majemuk)

Perhitungan A dari suatu ‘Gradient Series’ (Bunga Majemuk)

Ekivalensi Untuk Pembayaran Seri dengan Gradient Series (4)

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan P dari suatu ‘Gradient Series’

Disebut “the gradient to present worth factor”

P = G x

( 1+i )n – 1 n i ( 1+i )n

( 1+i )n

1 i

( 1+i )n – 1 n i ( 1+i )n

( 1+i )n

1 i

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan F dari suatu ‘Gradient Series’ (1)

P = G x

( 1+i )n – 1 n i ( 1+i )n

( 1+i )n

1 i

…(1)

Fn = P ( 1 + i )n …(2)

Dari persamaan (1) dan (2) , maka diperoleh :

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Fn = G x( 1+i )n – 1 n i ( 1+i )n

( 1+i )n

1 i x ( 1 +

i )n

Fn = G x( 1+i )n – 1 i

1 i

- n

Perhitungan F dari suatu ‘Gradient Series’ (2)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan A dari suatu ‘Gradient Series’

A = G x(1+i )n – 1 n i ( 1+i )n ( 1+i )n

1 i x

= G x n ( 1+i )n – 1

1 i

-

i ( 1+i )n

( 1+i )n -1

Disebut “the gradient to uniform series conversion factor”

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Perhitungan dengan menggunakan Tabel Bunga

Dicari Diketahui

F P

P F

F A

A F

Dicari

Diketahui

P A

A P

A G

P G

Contoh tabel bunga

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Mencari nilai F bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

Rumus : Fn = P ( 1+i )n

Faktor konversi : ( 1+i )n

Pada tabel bunga : ( F/P , i , n )Maka :

Fn = P ( F/P , i , n )

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :Bila saat ini Pak Ogah menabung sebesar Rp. 1 juta di Bank dengan bunga 15 % per tahun , berapa tabungan Pak Ogah tadi setelah 7 tahun dari saat ini ?

Mencari nilai F bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Jawab :

F7 = P ( F/P ,15 % , 7 ) = Rp. 1.000.000,- x ( F/P ,15 % , 7 ) =….Cari faktor konversi yang bersangkutan di halaman dengan i = 15 % pada ‘discrete coumpounding’ pada tabel bunga

Mencari nilai F bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (3)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

n ( F/P , i , n )1 1,15002 1,3225… …6 2,31317 2,6600.. …

50 …

Mencari nilai F bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (4)

i = 15 %

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Dari tabel didapat :

( F/P ,15 % , 7 ) = 2,6600Sehingga :

F7 = Rp. 1.000.000,- x 2,6600

= Rp 2.666.000,00

Mencari nilai F bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (5)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Rumus :

Faktor konversi : 1/ ( 1+i )n

Pada tabel bunga : ( P/F , i , n )Maka : P = F ( P/F , i , n )

Mencari nilai P bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

1( 1 + i )n

P = Fn

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :Pak Raden berjanji kepada Pak Ableh akan memberi uang sebanyak Rp. 5.000,- tiga bulan mendatang kepada Pak Ableh. Suku bunga yang berlaku adalah 1 % per bulan. Berapa nilai uang Pak Ableh sekarang ?

Mencari nilai P bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

JawabDiketahui :

Ditanyakan :

F = Rp. 5.000,-i = 1 % per tahunn = 3 tahun

P = ?

Mencari nilai P bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (3)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

P = F ( P/F , i , n ) = Rp. 5.000,- x ( P/F , 1% , 3 ) = Rp. 5.000,- x =

Mencari nilai P bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (4)

selesai

8,7537

$ 8753,7

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Mencari nilai F bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

Rumus :

Faktor konversi : [ (( 1+i )n - 1)/ i ]Pada tabel bunga : ( F/A , i , n )Maka :

Fn = A ( F/A , i , n )

( 1+i )n - 1 iFn = A

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :Pak X setiap tahun menabung sebesar $ 1000 selama enam tahun dengan Bunga Majemuk 15 % per tahun . Penabungan pertama dianggap terjadi pada akhir tahun pertama. Berapa nilai mendatang uang pak X pada awal tahun ke-7(akhir tahun ke-6) ?

Mencari nilai F bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk)(2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

JawabDiketahui :

Ditanyakan :

Mencari nilai F bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk)(3)

A = $ 1000i = 15 % per tahunn = 6 tahun

F6 = ?bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Fn = A ( F/A , i , n )F6 = 1000 ( F/A , 15% , 6 )F6 = 1000 xF6 =

8,7537$ 8753,7

Mencari nilai F bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk)(4)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Mencari nilai A bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

Rumus :

Faktor konversi : [ i / (( 1+i )n - 1) ]Pada tabel bunga : ( A/F , i , n )Maka :

A = F ( A/F , i , n )

i( 1+i )n - 1 A = F

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :Mr B ingin membeli pesawat terbang kecil seharga $ 2000.000,- .Untuk itu ia merencanakan untuk menabung setiap tahun dengan jumlah yang sama agar lima tahun mendatang pesawat tersebut dapat dimilikinya (diasumsikan harga pesawat tidak naik). Bila suku bunga tabungannya adalah 12 %, berapa ia harus menabung tiap tahunnya?(tabungan yang pertama dimulai setahun yang akan datang.

Mencari nilai A bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

F = $ 2.000.000i = 12 % per tahunn = 5 tahun

A = ? bersambung

Mencari nilai A bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (3)

JawabDiketahui :

Ditanyakan :

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Mencari nilai A bila F diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (4)

A = F ( A/F, i , n )A = 2.000.000 ( A/F , 12% , 5 )A = 2.000.000 xA =

0,1574$ 314.800

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Mencari nilai P bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

( 1+i )n - 1 i ( 1+i )n P = ARumus :

Faktor konversi :

Pada tabel bunga : ( P/A , i , n )Maka : P = A ( P/A , i , n )

( 1+i )n - 1 i ( 1+i )n

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :Pak X setiap tahun menabung sebesar $ 1000 selama 6 tahun dengan Bunga Majemuk sebesar 15 % per tahun. Penabungan pertama adalah pada akhir tahun pertama (setahun dari saat ini). Berapakah nilai tabungan Pak X pada saat ini ?

Mencari nilai P bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

A = $ 1000i = 15 % per tahunn = 6 tahun

P = ?

Mencari nilai P bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (3)

JawabDiketahui :

Ditanyakan :bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

P = A ( P/A , i , n )

P = 1000 ( P/A , 15% , 6 )

P = 1000 x

P =

Mencari nilai P bila A diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (4)

3,7845

$ 3.784,5

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Mencari nilai A bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

Rumus :

Faktor konversi :

Pada tabel bunga : ( A/P , i , n )Maka : A = P ( A/P , i , n )

i ( 1+i )n

( 1+i )n - 1A = P

i ( 1+i )n

( 1+i )n - 1

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :Seseorang menyerahkan uang sebanyak Rp.6.000.000,- pada sebuah bank , dan dengan bunga 15 % per tahun, bank tersebut harus menyerahkan cicilan uang tersebut sejumlah uang yang sama setiap akhir tahun selama lima tahun kepada anaknya. Berapakah uang yang diterima anak tersebut pada setiap tahunnya ?

Mencari nilai A bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

P = Rp. 6.000.000,-i = 15 % per tahunn = 5 tahun

A = ?

JawabDiketahui :

Ditanyakan :

Mencari nilai A bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (3)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

A = P ( A/P , i , n )

P = 6.000.000 ( A/P , 15% , 5 )

P = 6.000.000 x

P =

Mencari nilai A bila P diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (4)

0,2983Rp. 1.789.800,-

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Mencari nilai A bila G diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (1)

A = G x

n ( 1+i )n – 1

1 i

-

n ( 1+i )n – 1

1 i

-

Rumus :

Faktor konversi :

Pada tabel bunga : ( G/A , i , n )Maka : A = G ( G/A , i , n )

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :Bila diberikan diagram arus dana seperti berikut. Hitunglah A-nya ?

Mencari nilai A bila G diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (2)

0 321 4 5

$2.000$4.000

$6.000$8.000

i = 30 %

A = ?

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

G = $ 2000i = 30 % per tahunn = 5 tahun

A = ?

JawabDiketahui :

Ditanyakan :

Mencari nilai A bila G diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (3)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

A = G ( A/G , i , n ) = 2.000 ( A/G , 30% , 5 ) = 2.000 x =

Mencari nilai A bila G diketahui (Dengan Bunga Majemuk) (4)

1,4903$ 2.980,6

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Mencari nilai P bila G diketahui (Dengan Bunga Majemuk)(1)

Rumus :

Faktor konversi

Pada tabel bunga : ( P/G , i , n )Maka : P = G ( P/G , i , n )

( 1+i )n – 1 n i ( 1+i )n ( 1+i )n

P = G x1 i

( 1+i )n – 1 n i ( 1+i )n

( 1+i )n

1 i

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Contoh :Bila diketahui :

G = Rp. 1.000.000,-i = (7/12)% per bulann = 8 bulan

Hitunglah P-nya!

Mencari nilai P bila G diketahui (Dengan Bunga Majemuk)(2)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Mencari nilai P bila G diketahui (Dengan Bunga Majemuk)(3)

P = G ( P/G , i , n )

= (1.000.000) ( P/G , 7/12% ,8 )

= (1.000.000) x

=

27,0411

Rp. 27.041.100,-selesai

Contoh Tabel Bunga

Single payment Uniform Series Gradient series

Compound amount factor

Present worth factor … … … … … …

n To find F given F/P,i,n

To find F given F/P,i,n … … … … … …

1 1,0100 0,9901 … … … … … …2 1,0201 0,9803 … … … … … …3 1,0303 0,9706 … … … … … …… … … … … … … … …20 1,2202 0,8195 … … … … … …… … … … … … … … …

100 2,7048 0,3697 … … … … … …

Discrete Compounding : i = 1 %

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Analisa Investasi dan Kriteria Keputusan

Analisa Investasi Tujuan Analisa Investasi Kriteria-kriteria Investasi Benefit Cost Analysis

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Analisa Investasi

Kegiatan pembentukan modal (capital formation)

konversi uang pada saat sekarang untuk memperoleh arus dana masuk di masa yang akan datang

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Tujuan Analisa Invenstasi Mengetahui tingkat keuntungan yang dapat

dicapai melalui investasi dalam suatu proyek Menghindari pemborosan sumber-sumber,

dengan menghindari proyek yang tidak menguntungkan

Menilai kesempatan investasi sehingga dapat memilih proyek yang paling menguntungkan

Menentukan proiritas investasi

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Kriteria Investasi

NPV (Net Present Value)IRR (Internal Rate of Return)EUACPBP (Pay Back Period)

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Net Present Value (NPV)

Ukuran layak net cash flow

Dimana :Bt = Benefit pada tahun ke-tOt = Ongkos pada tahun ke-ti = tingkat bunga

NPV = Bt- Ot

( 1 + i )t

NPV > 0, layak

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Internal Rate of Return (IRR) (1)

IRR : tingkat bunga yang memberikan harga NPV suatu proyek sama dengan nol

Rk = penerimaan atau arus masuk pada tahun ke-kCk = pengeluaran atau arus ke luar tahun ke-k

Rk (P/F, IRR ,k ) - Ck (P/F, IRR , k ) = 0k=0

N

k=0

N

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Ukuran Layak : IRR > MARR , dimana :MARR (Minimum Attractive Rate of Return) : Tingkat return minimum yang diharapkan

diperoleh dari setiap proyek Ditetapkan oleh perusahaan

Internal Rate of Return (IRR) (2)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) (1)

Untuk membandingkan proyek-proyek yang dipertimbangkan

Memakai nilai A

Bila annual cost sama hitung EUAB saja

Bila annual benefit sama hitung EUAC saja

Bila keduanya berlainan EUA dari arus dana bersih bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Keterangan : EUAB = EUA benefit EUAC = EUA Cost EUA = pembayaran/penerimaan uniform

tahunan mulai dari tahun ke-1 sampai dengan tahun ke-n, yang ekivalen dengan alilran kasnya.

Equivalent Uniform Annual Cost (EUAC) (2)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Pay Back Period (PBP)

Waktu ( jumlah tahun atau perioda) yang diinginkan oleh perusahaan untuk dapat menutup seluruh investasi dari pendapatan (setelah pajak)

Semakin kecil semakin baik

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Benefit Cost Analysis Benefit Cost Analysis untuk Proyek

Publik Prosedur Umum Cost Benefit Analy

sis

Benefit Cost Analysis

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Benefit Cost Analysis (1)

g Proyek bisnis vs proyek publikg Time value of moneyg Ekivalensig Aliran kas (cash flow)

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

g Simbol-Simbol: P, F, A, i, ng Kriteria-kriteria Investasi: NPV, IRR, EAU, PBP, BCRg Incremental Analysis

Benefit Cost Analysis (2)

selesai

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

AS 1930 an Manfaat bagi masyarakat > biaya dari

Pemerintah Kriteria Ratio : BCR harus > 1 Kriteria Selisih : Selisih > 0 Dapat didasarkan pada NPV ataupun EA Incremental Analysis

Benefit Cost AnalysisUntuk Proyek Publik

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Prosedur Umum Cost Benefit Analysis (1)

Identifikasi komponen B dan C proyek Tentukan umur proyek Perkirakan biaya inv. dan operasi serta

manfaat yang akan diperoleh Hitung NPV atau EA dari B dan C

bersambung

Dr. Ir. Iwan Ratman, MSc. PE

Hitung Ratio B/C atau Selisih B-C Bila ada banyak alternatif:

- analisis incremental, dan atau- selisih B-C tebesar

Bila perlu, lengkapi analisis dengan dampak yang bersifat intangible

Prosedur Umum Cost Benefit Analysis (2)

selesai

top related