ethical sensitivity mahasiswa program studi … · enron dan world com yang merupakan dua skandal...
Post on 06-Nov-2020
11 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ETHICAL SENSITIVITY MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA BERDASARKAN TINGKAT
KECERDASAN EMOSIONAL
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
HALAMA
N JUDUL
Oleh:
Luh Gede Rina Widiyanti
NIM : 152114131
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
ETHICAL SENSITIVITY MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA BERDASARKAN TINGKAT
KECERDASAN EMOSIONAL
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
HALAMA
N JUDUL
Oleh:
Luh Gede Rina Widiyanti
NIM : 152114131
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN P ERSEMBAHAN
“Tantangan yang kita hadapi hari ini tidak dapat dipecahkan
dengang cara berpikir yang lalu”
Albert Einstein
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Orang Tuaku I Gede Sukadana dan Veronika Erni Utari
Adikku Ni Made Dina Aprilianti
Keluarga besarku
Serta teman-temanku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
ETHICAL SENSITIVITY MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA BERDASARKAN TINGKAT
KECERDASAN EMOSIONAL
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 16 Agustus 2019 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tylisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja ataupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai tulisan
saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 30 Agustus 2019
Yang membuat pernyataan,
Luh Gede Rina Widiyanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS HALAMAN P ERSETUJUAN PUBLIKASI
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Luh Gede Rina Widiyanti
Nomor Mahasiswa : 152114131
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma sebuah karya ilmiah yang berjudul:
ETHICAL SENSITIVITY MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA BERDASARKAN TINGKAT
KECERDASAN EMOSIONAL
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 30 Agustus 2019
Yang menyatakan
Luh Gede Rina Widiyanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
HALAMAN KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehungga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaian skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian penulis.
2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Drs. Yohanes Pembabtis Supardiyono, M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma.
4. Drs. Gabriel Anto Listianto, M.S.A., Ak. selaku pembimbing akademik yang
telah membantu dalam proses perkuliahan.
5. Antonius Diksa Kuntara, S.E., M.F.A., QIA selaku Dosen Pembimbing yang
telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
yang telah membantu selama proses belajar di Fakultas Ekonomi.
7. Kedua orang tua tercinta I Gede Sukadana dan Veronika Erni Utari, yang telah
memberikan kasih sayang, doa, dan dukungan yang tiada hentinya penulis
dapatkan baik moral maupun materi.
8. Kepada saudari tersayang Ni Made Dina Aprilianti, atas doa dan dukungan
semangat yang penulis dapatkan.
9. Sagung Putri Cahyani Dewi (my partner in crime) yang selalu menemani,
memberi motivasi dan menghibur selama empat tahunku di Jogja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
10. Vipe Theresia Purba yang telah membantu penulis dalam mengerjakan skripsi
ini serta selalu memberikan motivasi kepada penulis.
11. Teman-teman sekelas MPAT kelas H yang sudah memberikan motivasi serta
semangat dalam pengerjaan skripsi ini.
12. Teman-teman seperjuangan kelas D yang telah turut berkontribusi baik secara
langsung maupun tidak langsung selama proses pengerjaan skripsi ini.
13. Peserta responden yang telah membantu peneliti dalam pengisian kuisioner.
14. Seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah
membantu dalam memberikan motivasi, semangat, menghibur dan menemani
dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata
sempurna dan masih banyak kekurangan serta kelemahan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun guna
menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini
bermanfaat bagi semua pihak yang telah membacanya.
Yogyakarta, 30 Agustus 2019
Luh Gede Rina Widiyanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI HALAMAN DAFTA R I SI
HALAMAN DAFTA R I SI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................ v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................................ xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xiii
ABSTRAK ........................................................................................................... xiv
ABSTRACT .......................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 4
E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 7
A. Teori Pendukung ................................................................................ 7
B. Hasil Penelitian Terdahulu ............................................................... 28
C. Kerangka Penelitian ......................................................................... 29
D. Perumusan Hipotesis Penelitian ....................................................... 30
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................... 32
A. Jenis Penelitian ................................................................................ 32
B. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................ 32
C. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 33
D. Data dan Sumber Data ..................................................................... 33
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
E. Teknik Pengumpulan Data Primer ................................................... 34
F. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ...................................... 34
G. Variabel Penelitian ........................................................................... 35
H. Pengukuran Variabel Penelitian ....................................................... 38
I. Instrumen Penelitian ........................................................................ 40
J. Teknik Analisis Data ....................................................................... 43
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 51
A. Deskripsi Data .................................................................................. 51
B. Analisis Data .................................................................................... 55
C. Hasil Penelitian dan Interpretasi ...................................................... 78
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 81
A. Kesimpulan ...................................................................................... 81
B. Keterbatasan Penelitian .................................................................... 81
C. Saran ................................................................................................ 82
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 83
LAMPIRAN .......................................................................................................... 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
HALAMAN DAF TAR TAB EL
Tabel 3.1 Skor Ethical Sensitivity 39
Tabel 3.2 Skor Kecerdasan Emosional 40
Tabel 3.3 Pernyataan Favorable dan Unfavorable 41
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen 41
Tabel 3.5 Kategori Indikator Variabel 47
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Angkatan 51
Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 52
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Agama 53
Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Usia 53
Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 54
Tabel 4.6 Responden Berdasarkan Mata Kuliah 55
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Data Ethical Sensitiviy 56
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Data Kecerdasan Emosional 58
Tabel 4.9 Hasil Uji Reabilitas Data Ethical Sensitivity 61
Tabel 4.10 Hasil Uji Reabilitas Data Kecerdasan Emosional 61
Tabel 4.11 Kriteria Variabel Ethical Sensitivity 64
Tabel 4.12 Kriteria Variabel Kecerdasan Emosional 66
Tabel 4.13 Kategori Tingkat Kecerdasan Emosional 67
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas 69
Tabel 4.15 Hasil Uji Homogenitas Berdasarkan Tingkat Kecerdasan
Emosional 70
Tabel 4.16 Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel Ethical Sensitivity 71
Tabel 4.17 Respon Jawaban Responden terhadap Skenario Etika 71
Tabel 4.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel Kecerdasan Emosional 74
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
Tabel 4.19 Hasil Uji Statistik Deskriptif Ethical Sensitivity Berdasarkan
Tingkat Kecerdasan Emosional 76
Tabel 4.20 Hasil Uji Beda Berdasarkan Tingkat Kecerdasan Emosional 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN DAF TAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian, 2019 29
Halaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRAK
ETHICAL SENSITIVITY MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA BERDASARKAN TINGKAT
KECERDASAN EMOSIONAL
Luh Gede Rina Widiyanti
NIM: 152114131
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2019
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ethical
sensitivity mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma bila berdasarkan
tingkat kecerdasan emosional.
Penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Jumlah
responden sebanyak 132 mahasiswa akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta angkatan 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kuantitatif, data diambil pada bulan Mei 2019. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik survei dengan kuisioner, diukur dengan skala likert 1 (satu)
sampai dengan 7 (tujuh). Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan
menggunakan SPSS versi 22. Uji instrumen dalam penelitian ini yaitu uji validitas
dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah uji
beda rata-rata one way anova..
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan ethical sensitivity mahasiswa Program Studi Akuntansi
Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat kecerdasan emosional
Kata Kunci: Ethical Sensitivity, Kecerdasan Emosional, Mahasiswa Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRACT
ETHICAL SENSITIVITY OF STUDENTS IN THE ACCOUNTING
DEPARTEMENT OF SANATA DHARMA UNIVERSITY BASED ON THE
LEVEL OF EMOTIONAL INTELLIGENCE
Luh Gede Rina Widiyanti
NIM: 152114131
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2019
The purpose of this study was to determine the differences in ethical
sensitivity of Sanata Dharma University Accounting students based on their level
of emotional intelligence.
The research was conducted at Sanata Dharma University in Yogyakarta.
The number of respondents is 132 accounting students at the Sanata Dharma
Yogyakarta University batch 2016. The type of research is quantitative descriptive
research, the data was taken May 2019. The technique of collecting data was
survey techniques with the questionnaire, measured with Likert scale 1 (one) to 7
(seven). The data obtained were then analyzed using SPSS version 22. Test
instruments in this study were validity and reliability tests. The analytical method
used in this study is one way ANOVA average difference test.
The results obtained in this study indicate that there is no difference in
ethical sensitivity of Accounting Study Program students at Sanata Dharma
University based on their level of emotional intelligence
Keywords: Ethical Sensitivity, Emotional Intelligence, Accounting Students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap orang atau pekerja di dalam dunia kerja dari berbagai profesi pada
dasarnya harus mampu untuk selalu mengedepankan sikap etis dalam
melaksanakan tugas-tugas dan kewajibannya dalam bekerja. Sama seperti
profesi yang lainnya, profesi akuntan juga diharapkan untuk dapat selalu
berperilaku etis. Pada kenyataannya, profesi akuntan mendapat sorotan yang
cukup tajam dari masyarakat. Skeptisme masyarakat terhadap profesi akuntan
cukup beralasan, dikarenakan oleh terjadinya beberapa pelanggaran etika
yang dilakukan oleh para akuntan, baik akuntan publik, akuntan intern
perusahaan, maupun akuntan pemerintah.
Skandal perusahaan dan akuntansi dalam beberapa tahun terakhir seperti
Enron dan World Com yang merupakan dua skandal kasus manipulasi
laporan keuangan yang sempat mengguncang Amerika Serikat. Kasus-kasus
lainnya yang terlibat dalam praktik manajemen laba tidak terlepas dari peran
akuntan (auditor) seperti kasus Tesco Express (2014), PT Kimia Farma Tbk
(2001) dan PT Katarina Utama Tbk (2010). Akibat dari hal tersebut membuat
profesi akuntan menjadi buruk dimata publik dan menurunkan kepercayaan
masyarakat terhadap profesi akuntan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Berbagai kasus pelanggaran etika ini seharusnya tidak terjadi apabila
setiap akuntan mempunyai pengetahuan, pemahaman dan tanggung jawab
untuk dapat menerapkan nilai-nilai moral dan etika dalam penerapannya
sebagai seorang akuntan profesional. Seorang akuntan seharusnya
mempunyai kesadaran untuk lebih memperhatikan etika dalam melaksanakan
profesinya, baik itu akuntan publik (auditor), akuntan manajemen maupun
akuntan sektor publik.
Adanya kasus-kasus pelanggaran etika yang terjadi selama ini,
diperlukan upaya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap
profesi akuntan. Salah satu upaya untuk mengembalikan kepercayaan
masyarakat terhadap profesi akuntan yaitu melalui dunia pendidikan. Dunia
pendidikan diharapkan mampu membentuk karakter dan kepribadian
seseorang guna mempersiapkan diri dalam mengambil keputusan sebelum
memasuki dunia kerja.
Pentingnya etika dalam dunia pendidikan dapat mengenalkan
mahasiswa/mahasiswi akan nilai-nilai dan standar etik dalam profesi akuntan
yang dijadikan sebagai pedoman dalam dunia kerja. Standar etik yang berlaku
dapat menjadi pedoman perilaku etis dalam pengambilan keputusan. Para
akuntan diharapkan selalu berperilaku sesuai dengan kode etik profesi agar
dapat menjadi panutan yang baik bagi mahasiswa/mahasiswi sebagai calon
akuntan.
Pendidikan yang diajarkan di beberapa perguruan tinggi selama ini
terkesan stagnan, hal inilah yang membatasi pembentukan sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
mahasiswa/mahasiswi dalam berperilaku etis. Banyaknya perlaku tidak etis
yang sering dilakukan mahasiswa/mahasiswi diantaranya mencontek pada
saat ujian, melakukan pemalsuan dalam presensi perkuliahan atau biasa
dikenal oleh kalangan mahasiswa dengan istilah “titip absen”, menjiplak hasil
karya orang lain, tidak memberikan kontribusi pada saat kerja kelompok
hingga berusaha meminta nilai tinggi kepada dosen, sering kali terlambat
dalam menghadiri kegiatan perkuliahan atau pada saat mengumpulkan tugas,
tidak menghargai dosen ketika memberikan penjelasan di depan kelas, dan
tidak memiliki sopan satun ketika berkomunikasi dengan dosen.
Mahasiswa/mahasiswi akutansi merupakan generasi penerus akuntan
publik yang nantinya akan menggantikan profesinya di masa yang akan
datang. Ilmu pengetahuan dan pemahaman mengenai perilaku etis sangatlah
diperlukan sebagai pedoman dan dasar ketika bekerja sebagai seorang
akuntan. Pengetahuan dan pemahaman yang baik akan menciptakan persepsi
dan kepribadian untuk selalu berperilaku etis. Menurut Tikollah et al. (2006)
faktor yang mempengaruhi seseorang berperilaku etis dari karekteristik
individu diantaranya ethical sensitivity dan kecerdasan emosional.
Dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul: “ethical sensitiviy mahasiswa Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat kecerdasan
emosional”. Penelitian ini menggunakan subjek mahasiswa Program Studi
Akuntansi tahun angkatan 2016 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Terkait dengan adanya perilaku tidak etis yang dilakukan oleh
mahasiswa/mahasiswi akuntansi dalam kegiatan perkuliahan menunjukkan
kurangnya kemauan untuk menerapkan pengetahuan etika yang telah mereka
pelajari selama mengikuti perkuliahan. Seharusnya sebagai seorang
mahasiswa/mahasiswi mereka telah memiliki tingkat kecerdasan dan
pengetahuan yang cukup untuk mengenali dan menanggapi mengenai
masalah etika yang terjadi di sekitar mereka.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini, yaitu terdapat perbedaan ethical sensitivity mahasiswa
Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat
kecerdasan emosional.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka adapun tujuan penelitian ini,
yaitu mengetahui perbedaan ethical sensitivity mahasiswa program studi
akuntansi universitas sanata dharma berdasarkan tingkat kecerdasan
emosional.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
Peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini, dapat meningkatkan dan
memperkaya ilmu pengetahuan dalam bidang akuntansi khususnya
akuntansi keperilakuan yang menyangkut etika seorang calon akuntan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
semoga mahasiswa/mahasiswi akuntansi bersedia untuk selalu menerapkan
nilai-nilai etis dalam keseharian.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini, dapat menjadi masukan
bagi dosen pendidik untuk selalu mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai
etis di perguruan tinggi. Sehingga mahasiswa/mahasiswi nantinya akan
terbiasa berperilaku etis dalam kesehariannya. Selain itu penelitian ini
diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi kepustakaan, memperkaya
wawasan dan menjadi referensi bagi mahasiswa/mahasiswi untuk
mengembangkan penelitian ini.
3. Bagi Peneliti
Peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini, dapat menjadi sarana
dalam menerapkan pengetahuan mengenai etika seorang calon akuntan
yang dimiliki oleh peneliti yang telah diterima di dalam kegiatan
perkuliahan dan juga dapat menambah wawasan bagi peneliti.
E. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika
penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II Landasan Teori
Bab ini berisikan teori-teori yang digunakan untuk mengolah data
atau sebagai dasar penulisan penelitian ini, penelitian yang relevan,
dan perumusan hipotesis penelitian.
BAB III Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, waktu dan tempat
peneitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data,
metode dan desain penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik
pengumpulan data, variabel penelitian, dan teknik analsis data.
BAB IV Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini menjelaskan tentang deskripsi data dan analisis data yang
dibandingkan dengan teori terkait.
BAB V Penutup
Bab ini menjelaskan bagian kesimpulan, keterbatasan penelitian
dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Pendukung
1. Etika
Kata “etika” secara etimologis berasal dari bahasa Latin “ethos” yang
berarti adat istiadat/kebiasaan yang baik. Etika merupakan keyakinan
mengenai tindakan yang benar dan salah, atau tindakan yang baik dan
yang buruk, yang mempengaruhi hal lainnya (Griffin, 2006). Setyabudi
(2017) mengatakan bahwa etika adalah studi kefilsafatan tentang konsep
moralitas, konsep yang diselidiki dalam studi etika adalah perihal baik
(good) dan buruk (bad), benar (right) dan salah (wrong). Etika ingin
menjawab tentang pertimbangan-pertimbangan kategoris tindakan baik
atau buruk, benaratau salah, menurut aturan moral tertentu. Jadi etika
merupakan ilmu atau konsep yang digunakan untuk mementukan tindakan
yang dilakukan dianggap benar atau salah.
Secara umum menurut Keraf (1998) dalam Farid dan Suranta (2006),
etika terdiri dari etika umum dan etika khusus.
a. Etika Umum
Etika umum berkaitan dengan bagaimana manusia mengambil
keputusan-keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral
dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak, serta tolok
ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
dapat dianalogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas
mengenai pengertian umum dan teori-teori.
b. Etika Khusus
Etika khusus adalah penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan yang khusus. Dalam hal ini etika khusus mengamati
perilaku dan kehidupan manusia dalam bidang kehidupan dan kegiatan
khusus tertentu. Etika khusus member aturan sebagai pedoman bagi
setiap orang dalam kehidupan dan kegiatan khusus. Etika khusus terdiri
atas tiga kelompok, yaitu etika individual, etika lingkungan hidup dan
etika sosial.
1) Etika individual, berkaitan dengan kewajiban dan sikap manusia
terhadap dirinya sendiri.
2) Etika lingkungan, berkaitan dengan kewajiban manuasi terhadap
alam sekitar.
3) Etika sosial berkaitan dengan kewajiban, sikap dan pola perilaku
manusia dengan manusia lainnya.
Harry (2011) dalam Setyabudi (2017) memberikan beberapa alasan
mengapa etika penting untuk dipelajari secara akademis, yaitu:
1) Dengan mengkaji dan mempelajari etika dapat memperdalam
refleksi kita tentang persoalan-persoalan dasar dalam kehidupan.
Utamanya adalah persoalan tentang nilai dan hakikatnya, terlepas
dari kepentingan-kepentingan pragtis dan pragmatis di balik nilai itu
sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2) Etika atau yang sering disebut sebagai fissafat moral, membantu kita
untuk berfikir secara lebih dalam tentang moralitas. Tidak dipungkiri
kehidupan kita bergelut dengan pertimbangan moral (moral
jidgements) untuk melakukan sesuatu atau tidak, selain itu juga
dengan pilihan moral (moral choice).
3) Mempelajari etika khusunya dengan menggunakan pendekatan
filsafat, kita kita dapat memperkuat kemampuan intelektual kita yang
sangat penting. Kemampuan intelektual itu adalah logika dan
penalaran.
Menurut Bertens (2000) ada beberapa teori-teori penting dalam
pemikiran moral untuk membantu kita dalam mengambil keputusan
yang tahan uji antara lain:
1) Teori Utilitarisme
Menurut teori utilitarisme sutau perbuatan dikatakan baik apabila
memberikan manfaat bagi banyak orang. Teori utilitarisme sebagai
teori etika cocok dengan pemikiran ekonomis seperti cost benefit
analysis yang banyak dipakai dalam konteks ekonomi. Teori
utilitarisme juga sangat menekankan pada baik dan buruknya suatu
perbuatan. Perbuatan dikatakan baik jika suatu perbuatan
mengakibatkan manfaat terbesar seperti memajukan kemakmuran,
kesejahteraan, dan kebahagiaan masyarakat banyak. Namun
sebaliknya perbuatan dikatakan buruk jika suatau perbuatan
membawa lebih banyak kerugian dari pada manfaat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2) Teori Dentologi
Menurut teori deontologi yang menjadi dasar baik buruknya suatu
perbuatan adalah kewajiban. Suatu perbuatan dikatakan baik apabila
sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Secara eksplisit
pendekatan deontologi ini sesuai dengan konteks agama. Dimana
agama mengajarkan bahwa suatu perbuatan dikatakan baik atau
buruk karena perintah dan larangan Tuhan.
3) Teori Hak
Menurut Kant dalam Bertens (2000), manusia merupakan suatu
tujuan pada diri sendiri karena itu manusia harus selalu dihormati
dan tidak boleh diperlakukan semena-mena demi tujuan yang lain.
Teori hak merupakan suatu aspek dalam teori deontologi, hal ini
dikarenakan hak merupakan bagian dari kewajiban. Hak didasarkan
pada martabat semua manusia itu sama. Oleh karena itu, teori hak ini
sangat cocok dalam pemikiran demokratis. Jadi dapat disimpulkan
bahwa suatu perbuatan dikatakan baik apabila sesuai dengan hak
manusia.
4) Teori Keutamaan
Teori keutamaan merupakan teori yang memandang sikap atau
akhlak seseorang. Keutamaan bisa disdefinisikan sebagai diposisi
watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk
bertingkah laku baik secara moral.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Perilaku Etis
Griffin, 2006 mengatakan bahwa nilai-nilai dan moral pribadi
perorangan dan konteks sosial menentukan apakah suatau perilaku tertentu
dianggap sebagai perilaku etis atau tidak etis. Perilaku etis merupakan
perilaku yang mencerminkan keyakinan perorangan dan norma-norma
sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan
yang benar dan baik. sedangkan perilaku tidak etis adalah perilaku yang
menurut keyakinan perorangan dan norma-norma sosial dianggap salah
atau buruk.
Perilaku etis berhubungan erat dengan etika seseorang. Perilaku etis
adalah perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima
secara umum yang berkaitan dengan tindakan-tindakan yang benar dan
baik. Perilaku etis juga sering disebut sebagai komponen dari
kepemimpinan, yang mana pengembangan etika merupakan hal penting
bagi kesuksesan individu sebagai pemimpin suatu organisasi (Morgan,
1993 dalam Nugrahaningsih, 2005).
Menurut Girffin (2006) ada beberapa faktor yang mempengaruhi
perilaku dalam pengambilan keputusan etis atau tidak etis, sebagai berikut:
a. Tahap perkembangan moral adalah suatu penilaian dari seseorang
untuk menimbang apakah secara moral benar atau tidak. Makin tinggi
perkembangan moral seseorang maka ketergantungan pada pengaruh
luar makin kurang dan ia cenderung untuk berperilaku secara etis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
b. Lingkungan organisatoral, yaitu merujuk pada suatu persepsi
karyawan mengenai pengharapan organisatoral. Apakah organisasi itu
mendukung dan mendorong perilaku etis dengan memberi ganjaran
atau menghalangi perilaku tidak etis dengan memberikan
hukumannya.
c. Tempat kedudukan kendali atau budaya nasional. Apa yang tampak
etis di Inonesia belum tentu etis di Amerika, karena tidak ada standar
etis yang global. Suap di Indonesia bisa dianggap budaya yang “etis”,
tetapi di Amerika bisa dianggap tidak etis.
Menurut Tikollah et al. (2006), faktor-faktor yang mempengaruhi
sikap dan perilaku etis dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) aspek
sebagai berikut:
a. Aspek Individual
Penelitian tentang etika yang berfokus pada faktor individual
menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku
etis seseorang antara lain:
1) Religiusitas
Conroy (2004) mengemukakan bahwa religiusitas berhubungan
signifikan terhadap persepsi etis mahasiswa terhadap skenario
etika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2) Love of money
Arocas dan tang (2004), love of money (cinta uang) adalah
pengukuran terhadap nilai seseorang atau keinginan akan uang
tetapi bukan kebutuhan mereka.
3) Kecerdasan Emosional
Menurut Goleman (2005) dalam Tikollah (2006), kecerdasan
emosional adalah kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan
perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri dan hubungan orang
lain.
4) Gender
Gender merupakan konsep kultural yang berupaya untuk membuat
pembedaan, yaitu dalam hal peran, perilaku, materialitas, dan
kareakteristik emosional laki-laki dan perempuan yang berkembang
dalam masyarakat menurut Women’s Studies Ecylopedia dalam
Purnamaningsih dan Dodik (2016).
b. Aspek Organisasional
Aspek organisasi yang mempengaruhi sikap dan perilaku etis
seseorang meliputi antara lain:
1) Suasana Etis Organisasi
Menurut Sutrisno (2009), suasana etis organisasional adalah
pemahaman tidak terucap dari semua karyawan tentang perilaku
yang dapat diterima dan tidak dapat diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2) Budaya Organisasi
Menurut Apriliani dan Ketut (2016), Budaya organisasi adalah
sebuah sistem dan nilai-nilai yang bersifat umum. Sistem dan nilai
tersebut biasanya digunakan oleh para anggota organisasi dalam
menentukan cara berpikir dan bertindak.
c. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan yang mempengaruhi sikap dan perilaku etis
seseorang meliputi faktor-faktor antara lain:
1) Lingkungan Organisasi
Lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang ada di dalam
yang dapat mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang
dalam melaksanakan aktivitasnya Susilowati dan Basuki (2005)
dalam Tewal dan Rumokoy (2016).
2) Lingkungan Sosial
Menurut Tamara (2016), Lingkungan sosial adalah semua orang
dan suasana tempat yang dapat mempengaruhi individu baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Menurut Rest’s (1983), untuk berperilaku secara moral, seseorang
harus melakukan setidaknya empat proses psikologi dasar antara lain:
a. Sensitivitas Moral (Moral Sensitivity)
Mengacu pada kesadaran tentang bagaimana seseorang menafsirkan
situasi dan bagaimana tindakan seseorang dapat memengaruhi orang
lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b. Penghakiman Moral (Moral Judgement)
Mengacu pada memberikan penilai apakah tindakan benar atau salah
secara moral, berdasarkan tindakan yang diidentifikasi oleh komponen
pertama, yaitu moral sensitivity.
c. Motivasi Moral (Moral Motivation)
Berkaitan dengan penilaian terhadap tindakan yang dipilih, penilaian
mengenai apakah tindakan memiliki nilai-nilai moral atau nilai-nilai
lain. Nilai-nilai lain disini cenderung ke arah negatif seperti aktualisasi
diri atau perlindungan organisasi seseorang dianggap lebih penting.
d. Karakter Moral (Moral Character)
Merujuk pada kepribadian seperti kekuatan ego, ketekunan, tulang
punggung, ketangguhan, kekuatan keyakinan, dan keberanian yang
diperlukan untuk melakukan tindakan yang benar.
Ada empat model langkah untuk etika perorangan dalam pengambilan
keputusan dan perilaku menurut Rest’s (1986), yaitu:
a. Mengenali masalah moral
Mengacu pada kemampuan untuk menafsirkan situasi sebagai moral.
b. Membuat penilaian moral
Mengacu pada kemampuan bagi pengambil keputusan untuk
memutuskan tindakan yang mana yang benar secara moral.
c. Putuskan untuk menempatkan masalah moral di depan masalah lain.
Mengacu pada kemampuan untuk memprioritaskan nilai-nilai moral di
atas nilai-nilai lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
d. Bertindak pada masalah moral.
Berkaitan dengan penerapan niat moral kepada situasi.
Jones (1991) mengembangkan konsep moral intensitas, yang terdiri
dari enam komponen yaitu:
a. Besarnya Konsekuensi: jumlah kerusakan/manfaat dari tindakan moral
kepada mereka yang terlibat.
b. Konsensus Sosial: tingkat kesepakatan sosial bahwa tindakan yang
diusulkan baik atau buruk.
c. Kemungkinan Efek: mungkin tindakan itu benar-benar terjadi terjadi
dan akan membahayakan/menguntungkan mereka yang terlibat.
d. Kedekatan Temporal: lamanya waktu antara hadir dan bertindak.
e. Kedekatan: perasaan kedekatan kepada mereka yang terlibat.
f. Konsentrasi Efek: kekuatan konsekuensi untuk mereka yang terlibat
3. Ethical Sensitivity
Kemampuan seorang professional untuk berperilaku etis sangat
dipengaruhi oleh sensitivitas individu tersebut terhadap etika. Falah (2006)
menjelaskan bahwa kemampuan seseorang profesional untuk berperilaku
etis sangat dipengaruhi oleh sensitivitas etisindividu tersebut. Faktor yang
penting dalam menilai perilaku etis adalah adanya kesadaran para individu
bahwa mereka adalah agen moral. Kesadaran individu tersebut dapat
dinilai melalui kemampuan untuk menyadari adanya nilai-nilai etis dalam
suatu keputusan yang disebutkan sebagai sensitivitas etis (Velasque dan
Rostankowski, 1985 dalam Falah, 2006). Kemampuan untuk menyadari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
adanya nilai-nilai etika dalam suatu keputusan, inilah yang disebut ethical
sensitivity atau sensitivitas etika (Jones, 1991).
Keputusan atau tindakan yang berkaitan dengan masalah moral harus
mempunyai konsekuensi untuk pihak lain dan harus melibatkan pilihan
atau kerelaan memilih dari pembuat keputusan. Definisi ini memiliki
pengertian yang luas, karena keputusan seringkali memiliki konsekuensi
bagi pihak lain, walaupun pilihan-pilihan itu seringkali memiliki risiko
yang berat. Suatu keputusan dapat dinilai dari segi moral jika pada saat
keputusan tersebut dibuat dengan memperhitungkan atau memasukkan
nilai-nilai moral (Jones, 1991).
Sensitivitas etis merupakan ciri-ciri tindakan yang mendeteksi
kemungkinan lulusan berperilaku etis. Apabila sebagai calon akuntan,
mahasiswa berperilaku tidak etis maka kemungkinan setelah lulus akan
berperilaku tidak etis. Hal ini perlu dideteksi sejak awal sebagai langkah
awal untuk mencegah perilaku tidak etis melalui cakupan atau muatan
kurikulum etika dalam perkuliahan (Febrianty, 2010 dalam Hanifah,
2017).
Rest’s (1986) mengajukan mode atau rerangka analisis empat
komponen kerangka kerja untuk meneliti pengembangan proses berfikir
moral individu dan perilaku individu dalam mengambil keputusan dimana
tiap komponen tersebut mempengaruhi perilaku moral dan kegagalan pada
komponen dapat menyebabkan perilaku yang tidak etis. Keempat
komponen ini memperinci empat proses berurutan yang harus dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
individu dalam memasukkan dimensi etis dalam keputusan dan perilaku
mereka. Cohen dan Martinov (2006) mendefinisikan keempat komponen
tersebut sebagai berikut:
a. Ethical Sensitivity (Sensitivitas Etis)
Sensitivitas etis mengacu pada penafsiran dalam situasi tertentu,
pengakuan terhadap masalah etika yang terjadi, kesadaran atas tindakan
yang mungkin dilakukan dan dampaknya bagi pihak-pihak terkait.
b. Ethical Judgment (Pertimbangan Etis) atau Ethical Reasoning
(Penalaran Etis)
Pertimbangan etis atau penalaran etis adalah tentang tindakan mana
yang secara etis dapat dibenarkan.
c. Establishing Ethical Intent (Membangun Niat Etis) atau Ethical
Motivation (Motivasi Etis)
Membangun niat etis atau motivasi etis merujuk untuk lebih
memprioritaskan nilai etika daripada nilai lain.
d. Enganging In Ethical Behavior (Terlibat dalam Perilaku Etis)
Terlibat dalam perilaku etis ini mengacu pada ketekunan dalam
menindaklanjuti niat seseorang.
Menurut Bennie dan Mladenovic (2013) komponen ethical sensitivity
(sensitivitas etis) merupakan komponen kritis dalam proses pengambilan
keputusan dimana komponen ini merupakan pondasi dari tindakan etis.
Dapat mengenali isu-isu etika yang ada merupakan hal yang paling
mendasar dalam pengambilan keputusan itu dimulai. Orang yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
mengenali eksistensi dari isu etika, maka dia dapat membuat keputusan
etika yang tepat untuk dilakukan.
4. Kecerdasan Emosional
Cerdas memiliki arti kemampuan daya tangkap seseorang yang lebih
cepat dalam memahami sesuatu dibandingkan dengan orang lain. Kata
“cerdas” menurut Goleman (2002) mengandung dua arti, pertama cerdas
pikiran dan kedua cerdas emosional. Cerdas pikiran dimaksudkan pikiran
pada suatu model pemahaman yang lazimnya kita sadari dengan karakter
bijaksana, mampu bertindak hati-hati dan merefleksi. Sedangkan cerdas
secara emosional dimaksudkan sebagai pikiran emosional yang merupakan
satu sistem pemahaman yang impulsif dan berpengaruh besar, terkadang
tidak logis (Suprantiningrum, 2013).
Menurut Goleman (2005) dalam Tikollah (2006), kecerdasan
emosional adalah kemampuan mengenali perasaan diri sendiri dan
perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri dan hubungan orang lain.
Goleman (2003) dalam Suprantiningrum (2013) menyatakan bahwa
kecerdasan emosi berkembang sejalan dengan usia dan pengalaman dari
kanak-kanak hingga dewasa, lebih penting lagi bahwa kecerdasan
emosional dapat dipelajari. Kecerdasan emosional berarti menuntut diri
untuk belajar mengakui, menghargai dan menanggapi perasaan diri sendiri
dan orang lain dengan tepat serta menerapkan dengan efektif energi emosi
dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Menurut Goleman (1995 dalam Melandy dan Aziza, 2006 dalam
Tjun, 2009), kecerdasan emosional memiliki peran lebih dari 80% dalam
mencapai kesuksesan hidup, baik dalam kehidupan pribadi maupun
kehidupan professional. Untuk menjadi seorang lulusan akuntansi yang
berkualitas diperlukan waktu yang panjang dan usaha yang keras serta
dukungan dari pihak lain yang akan mempengaruhi pengalaman hidup
lulusan tersebut. Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi
kecerdasan emosional, yaitu:
a. Pengenalan Diri (Self Awareness)
Pengenalan (kesadaran) diri adalah mengetahui apa yang diarsakan
pada suatu saat, dan menggunakannya untuk memandu pengambilan
keputusan diri sendiri, memiliki tolak ukur yang realistis atas kemauan
diri dan kepercayaan diri yang kuat (Goleman, 2003 dalam
Suprantiningrum, 2013). Menurut Lucyanda (2012), pengenalan diri
merupakan kemampuan seseorang untuk mengetahui perasaan dlam
dirinya dan efeknya serta menggunakannya untuk membuat keputusan
bagi diri sendiri, memiliki tolok ukur yang realistis dan mempunyai
kepercayaan diri yang kuat dengan mengkaitkannya dengan sumber
penyebabnya.
Pengenalan diri (kesadaran diri) merupakan dasar dari kecerdasan
emosional yaitu merupakan kemampuan untuk memantau perasaan dari
waktu ke waktu. Untuk mengahadapi masa depan para mahasiswa
akuntansi diharapkan mampu mengenal diri mereka sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
keterampilan dasar dari kecakapan emosi. Dengan demikian diharapkan
mereka dapat belajar dengan sungguh-sungguh dan sadar sesuai dengan
kemampuan dan kewajibannya serta mempunyai rasa percaya diri yag
kuat (Suprantiningrum, 2013).
Ada beberapa cara untuk mengembangkan kekuatan dan
kelemahan dalam pengenalan diri yaitu introspeksi diri, mengendalikan
diri, membangun kepercayaan diri, mengenal dan mengambil inspirasi
dari tokoh-tokoh teladan, dan berpikir positif dan optimis tentang diri
sendiri. Dari beberapa cara untuk mengembangkan pengenalan diri,
dapat diketahui bahwa kepercayaan diri merupakan salah satu hal yang
dapat mempengaruhi bagaimana mahasiswa mengenal dirinya.
b. Pengendalian Diri (Self Management)
Pengendalian diri berati kemampuan individu untuk menahan
keinginan yang bertentangan dengan tingkah laku yang tidak sesuai
dengan norma dapat diidentikkan sebagai kemampuan individu untuk
bertingkah laku sesuai dengan norma sosial yang berlaku (Gunarsa,
2004). Pengendalian diri berati pemimpin yang memiliki kendali-diri
emosi akan menemukan cara-cara untuk mengelola emosi mereka yang
sedang terganggu dari dorongan-dorongan diri, bahkan menyalurkannya
dalam cara-cara yang bermanfaat (Goleman, 2002). Menurut Lucyanda
(2012), pengendalian diri yairtu kemampuan menangani emosinya
sendiri, mengekspresikan serta mengandalikan emosi, memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
kepekaan terhadap kata hati yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
Pengendalian diri merupakan pengelolaan emosi yang berarti
menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan tepat. Hal
ini merupakan kecakapan yang sangat bergantung pada kesadaran diri.
Emosi dikatakan berhasil dikelola apabila mampu menghibur diri ketika
ditimpa kesedihan, dapat melepas kecemasan, kemurungan atau
ketersinggungan dan bangkit kembali dengan cepat dari semua itu.
Sebaliknya orang yang buruk kemampuannya dalam mengelola emosi
akan terus menerus bertarung melawan perasaan murung atau melarikan
diri pada hal-hal negatif yang merugikan dirinya sendiri
(Suprantiningrum, 2013).
Kepercayaan diri mahasiswa akan mempengaruhi kemampuan
untuk mengendalikan dirinya. Mahasiswa yang memiliki kepercayaan
diri yang kuat maka akan cenderung lebih mampu mengendalikan
dirinya dalam menghadapi permasalahan yang terjadi dibandingkan
dengan mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri lemah (Melandy
dan Aziza, 2006). Kepercayaan diri yang dimiliki mahasiswa akan
memabantu mahasiswa tersebut untuk mengungkapkan perasaan
mereka dengan tepat serta memiliki nilai dan makna.
c. Motivasi (Motivation)
Motivasi merupakan derajat sampai dimana seorang individu
ingin dan berusaha untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
baik dan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke
arah tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk
memenuhi suatu kebutuhan individual (Suprantiningrum, 2013).
Motivasi dapat didefinisikan segala sesuatu yang menjadi pendorong
tingkah laku yang menuntut atau mendorong seseorang untuk
memenuhi kebutuhan (Sarinah, 2017). Menurut Lucyanda (2012),
motivasi adalah kemampuan menggunakan hasrat untuk
membangkitkan semangat untuk mencapai keadaan yang lebih baik
serta mampu mengambil inisiatif dan bertindak secara efektif serta
mampu menghadapi kegagalan. Jadi, motivasi dapat diartikan sebagai
alat pendorong bagi seseorang yang dapat digunakan untuk mencapai
tujuan atau kebutuhannya.
Motivasi memiliki 3 (tiga) komponen pokok, menurut Sarinah
(2017) antara lain:
1) Menggerakkan
Dalam hal ini, motivasi menimbulkan kekuatan pada individu,
membawa seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu.
Misalnya kekuatan dalam hal ingatan, respon-respon efektif, dan
kecenderungan mendapat kesenangan.
2) Mengarahkan
Dalam hal ini, berati motivasi mengarahkan tingkah laku dengan
demikian ia menyediakan suatau orientasi tujuan. Tingkah laku
individu diarahkan terhadap sesuatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
3) Menopang
Dalam hal ini, artinya motivasi digunakan untuk menjaga dan
menopang tingkah laku, lingkungan sekitar harus menguatkan
intensitas arah dorongan-dorongan dan kekuatan-kekuatan tertentu
individu.
Menurut Sarinah (2017) dalam perkembangannya motivasi dapat
dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu:
1) Motivasi intrinsic, adalah hal dan keadaan yang berasal dari dalam
diri siswa sendiri yang mendorongnya melakukan tindakan.
Termasuk dalam motivasi intrinsic siswa adalah perasaan
menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut,
misalnya untuk kehidupan masa depan siswa yang bersangkutan.
2) Motivasi ekstrinsik, adalah hal dan keadaan yang datang dari luar
individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan
belajar. Pujian dan hadiah peraturan dan tata tertib sekolah, suri
teladan orang tua, guru dan seterusnya merupakan contoh konkrit
motivasi ekstrinsik.
Motivator yang paling berdaya guna adalah motivator dari dalam
diri sendiri, bukan dari luar diri sendiri. Keinginan untuk maju dari
dalam diri masing-masing mahasiswa akan menumbuhkan semangat
dalam meningkatkan kualitas mereka. Para mahasiswa yang memiliki
upaya untuk meningkatkan diri akan menunjukkan semangat juang
yang tinggi kearah penyempurnaan diri yang merupakan inti dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
motivasi untuk meraih prestasi (Melandy dan Aziza, 2006 dalam Tjun,
2009).
Ada banyak faktor yang mempengaruhi motivasi seorang
mahasiswa, salah satunya adalah kepercayaan diri. Mahasiswa yang
memiliki kepercayaan diri kuat cenderung lebih memiliki motivasi yang
tinggi karena dia percaya akan kemampuan dirinya sendiri
dibandingkan dengan mahasiswa yang mempunyai kepercayaaan diri
lemah yang cenderung memiliki motivasi yang rendah pula.
Proses motivasi meliputi 3 (tiga) langkah, menurut Sarinah (2017)
antara lain:
1) Adanya suatu kondisi yang terbentuk dari tenaga-tenaga pendorong
(desakan, motif, kebutuhan dan keinginan) yang menimbukan suatu
keteganan atau tension.
2) Berlangsungnya kegiatan atau tingkah laku yang diarahkan kepada
pencapaian suatu tujuan yang akan mengendurkan menghilangkan
ketegangan.
3) Pencapaian tujuan dan berkurangnya atau hilangnya ketegangan.
d. Empati (Social Awareness)
Empati adalah kemampuan untuk melihat dunia sebagai orang lain,
untuk berbagi dan memahami perasaan dan kebutuhan orang lain, serta
ikut prihatin dan/atau mengerti keadaan emosinya (Ganiem, 2018).
Menurut Lucyanda (2012), empati merupakan kemampuan merasakan
apa yang dirasakan oleh orang lain, mampu memahami perspektif orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
lain, dan menjalin hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri
dengan berbagai tipe individu. Empati merupakan kondisi ketika kita
kita bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Empati atau
mengenal emosi orang lain dibangun berdasarkan pada kesadaran diri.
Jika seseorang terbuka pada emosi sendiri, maka dapat dipastikan
bahwa ia akan terampil membaca perasaan orang lain.
Menurut Jones (1996) dalam Suprantiningrum (2013) Empati atau
mengenal emosi orang lain dibangun berdasarkan pada kesadaran diri.
Jika seseorang terbuka pada emosi sendiri maka dapat dipastikan bahwa
ia akan terampil membaca perasaan orang lain. Dikalangan mahasiswa
yang paling efektif dari empati adalah mempunyai kemampuan paling
tinggi dalam penolakan terhadap sinyal-sinyal emosi tubuh sendiri
mulai dari mendengar, memahami, dan bersosialisasi dengan
lingkungan kampus. Orang yang memiliki empati yang tinggi akan
lebih mampu membaca perasaan dirinya dan orang lain, yang akan
berakibat pada peningkatan kualitas belajar sehingga akan tercipta suatu
pemahaman yang baik tentang akuntansi (Melandy dan Aziza, 2006
dalam Tjun, 2009).
e. Keterampilan Sosial (Relationship Management)
Menurut Lucyanda (2012), keterampilan sosial merupakan
kemampuan menangai emosi dengan baik ketika berhubungan dengan
orang lain dan menciptakan serta mempertahankan hubungan dengan
orang lain, memimpin, bermusyawarah, menyelesaikan perselisihan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
bekerja sama dalam tim. Menurut Goleman (2003) dalam
Suprantiningrum (2013) keterampilan sosial adalah menangani emosi
dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain dan dengan cermat
membaca situasi dan jaringan sosial, berinteraksi dengan lancar,
meggunakan ketrampilan ini untuk mempengaruhi dan memimpin,
bermusyawarah dan menyelesaikan perselisihan, dan untuk bekerja
sama dan bekerja dalam tim. Kemampuan membina hubungan dengan
orang lain menurut Jones (1996) dalam Suprantiningrum (2013), adalah
serangkaian pilihan yang dapat membuat anda mampu berkomunikasi
secara efektif dengan orang yang berhubungan dengan anda atau orang
lain yang ingin anda hubungi.
Keterampilan sosial dalam dunia kampus dapat dilihat dari
sinkronisasi antara dosen dan mahasiswa yang menunjukkan seberapa
jauh hubungan yang mereka rasakan, studi-studi di kelas membuktikan
bahwa semakin erat koordinasi gerak antara dosen dan mahasiswa,
semakin besar perasaan bersahabat diperlukan, bahagia, antusias,
adanya keterbukaan ketika melakukan interaksi. Perasaan bersahabat
antara dosen dan mahasiswa akan menciptakan sebuah interaksi yang
efektif dalam rangka pemahaman di bidang akuntansi (Melandy dan
Aziza, 2006 dalam Tjun, 2009). Keterampilan sosial ini dapat dilihat
dari sinkronisasi antara dosen dan mahasiswa yang menunjukkan
seberapa jauh hubungan yang mereka rasakan, studi-studi di kelas
membuktikan bahwa semakin erat kordinasi gerak antara dosen dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
mahasiswanya, semakin besar perasaan bersahabat, bahagia, antusias,
minat, dan adanya keterbukaan ketika melakukan interaksi
(Suprantiningrum, 2013).
Kepercayaan diri sangat diperlukan dalam keterampilan sosial,
karena dengan kepercayaan diri yang kuat, mahasiswa akan mudah
untuk terbuka dan terampil dalam bersosialisasi bila dibandingkan
dengan mahasiswa yang kepercayaan dirinya lemah.
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian Lucyanda dan Endro (2012) tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku etis mahasiswa akuntansi Universitas Bakrie
menunjukkan bahwa kecerdasan emosional secara statistik signifikan
mempengaruhi perilaku etis mahasiswa akuntansi Universitas Bakrie. Hasil
penelitian ini mendukung argumen etika Aristotelian yang menekankan
pentingnya pembentukan karakter yang berkeutamaan untuk mengembangkan
individu-individu yang mempunyai kecenderungan berperilaku etis.
Hasil penelitian Tjun et al. (2009) tentang pengaruh kecerdasan
emosional terhadap pemahaman akuntansi dilihat dari perspektif gender.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kecerdasan emosional
terhadap pemahaman akuntansi. Hasil penelitiannya juga menunjukkan
bahwa tidak terdapat perbedaan kecerdasan emosional dan ada perbedaan
pemahaman akuntansi antara mahasiswa pria dan mahasiswa wanita.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
C. Kerangka Penelitian
Pada bagian kerangka penelitian ini, akan dijelaskan secara singkat
tentang permasalahan yang diteliti sehingga terdapat hipotesis (dugaan awal)
dan juga menjelaskan mengenai alur logika dan hubungan yang menunjukkan
kaitan antara variabel penelitian yang digunakan.
Variabel independen (X) yaitu variabel yang menjadi penyebab
berubahnya variabel dependen (Y). Variabel yang menyebabkan atau
mempengaruhi yaitu faktor-faktor yang dikukur, dipilih oleh peneliti untuk
menentuka fernomena yang diobservasi atau diamati. Variabel independen
dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional.
Berikut merupakan kerangka pemikiran yang menggambarkan kaitan
antara variabel-variabel penelitian yang digambarkan dalam gambar.
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian, 2019
Ethical
Sensitivity
(Y)
Kecerdasan
Emosional
(X)
Kecerdasan
Emosional Tinggi
Kecerdasan
Emosional Sedang
Kecerdasan
Emosional Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
D. Perumusan Hipotesis Penelitian
Menurut Goleman (2005), kecerdasan emosional memiliki peran
lebih dari 80% dalam mencapai kesuksesan hidup, baik dalam kehidupan
pribadi maupun kehidupan professional. Untuk menjadi seorang lulusan
akuntansi yang berkualitas diperlukan waktu yang panjang dan usaha yang
keras serta dukungan dari pihak lain yang akan mempengaruhi pengalaman
hidup lulusan tersebut. Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi
kecerdasan emosional, yaitu: pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi,
empati, dan keterampilan sosial.
Menurut Jones (1991) ethical sensitivity merupakan kemampuan
untuk menyadari nilai-nilai etika atau moral dalam suatu keputusan etis.
Sensitivitas etis merupakan kemampuan untuk mengetahui masalah-masalah
etis yang terjadi.
Ethical sensitivity dalam penelitian ini dikaitkan dengan kegiatan
akademis mahasiswa selama dalam proses mendalami pengetahuan akuntansi
serta direfleksikan dalam tindakan akademis yang berdampak pada perilaku
etis setelah menjadi seorang akuntan (Febrianty, 2010 dalam Hanifah, 2017).
Dampaknya apabila sebagai calon akuntan, mahasiswa berperilaku tidak etis
maka kemungkinan setelah lulus akan berperilaku tidak etis, untuk itu perlu
dideteksi sejak awal untuk mencegah perilaku tidak etis, sehingga sebagai
akuntan mampu bersaing dan bertindak secara profesional.
Rest (1986), mengembangkan model teoritis ang berbasis kognitif dari
pengambilan keputusan etis yang dilakukan individu. Model ini terdiri dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
empat komponen yang memperinci empat proses berurutan yang harus
dilakukan individu dalam memasukkan dimensi etis dalam setiap keputusan
dan perilaku mereka. Proses tersebut dimulai dengan penafsiran individu
dalam situasi terhadap masalah etis yang terjadi (ethical sensitivity),
kemudian individu membuat pertimbangan tentang tindakan mana yang
secara etis dibenarkan (ethical judgment), setelah itu individu membangun
niat etis untuk lebih memprioritaskan nilai-nilai etis (establising ethical
intent), terakhir individu terlibat dalam perilaku etis yang mengacu pada
ketekunan dalam menindaklanjuti niat seseorang (enganging in ethical
behavior).
Mengacu pada penelitian Lucyanda dan Endro (2012) dimana hasil
penelitiannya menyatakan kecerdasan emosional signifikan mempengaruhi
peliaku etis mahasiswa akuntansi, jika digabungkan dengan teori Rest di atas
maka dapat dikatakan bahwa kecerdasan emosional mempengaruhi ethical
sensitivity mahasiswa akuntansi.
Berdasarkan teori-teori dan pemaparan di atas, hipotesis yang dapat di
ambil adalah:
H0: Terdapat perbedaan ethical sensitivity mahasiswa Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat kecerdasan
emosional yang dimilikinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Wagiran (2013), penelitian
deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara
sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau
mengenai bidang tertentu. Didalam penelitian deskriptif penulis juga
menyajikan, menganalisis dan mengintreprestasikan data-data yang diperoleh
dalam penelitian. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kuantitatif.
Menurut Noor (2011), metode kuantitatif merupakan metode yang digunakan
untuk menguji teori tertentu dimana datanya terdiri dari angka-angka dan
diolah berdasarkan prosedur statistik.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan sesuatu yang sangat penting
kedudukannya di dalan penelitian, subjek penelitian harus ditata sebelum
penelitian siap untuk mengumpulkan data (Arikunto, 2006). Subjek
dalam penelitian ini adalah mahasiswa/mahasiswi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun angkatan 2016.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2. Objek
Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pemusatan pada
kegiatan penelitian atau dengan kata lain segala sesuatu yang menjadi
sasaran penelitian (Sugiyono, 2001). Objek dalam penelitian ini adalah
tingkat pengaruh faktor individu yaitu kecerdasan emosional terhadap
ethical sensitivity mahasiswa/mahasiswi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Program Studi Akuntansi, Fakultas
Ekonomi, Kampus 1, Universitas Sanata Dharma, yang terletak di Jalan
Affandi Tromol Pos, 29 Mrican, Caturtunggal, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55002.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2019.
D. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer (primary data) merupakan data yang mengacu pada informasi yang
diperoleh langsung (dari tangan pertama) oleh peneliti terkait dengan variabel
ketertarikan untuk tujuan studi tertentu (Sekaran, 2017). Data primer ini
diperoleh melalui kuesioner yang disebar oleh peneliti secara langsung
kepada responden yaitu mahasiswa/mahasiswi Program Studi Akuntansi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
E. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan sebagai bahan dalam penyusunan penelitian.Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan atau
menyebarkan kuesioner (angket) kepada responden. Teknik pengumpulan
data ini dipilih karena dalam penelitian ini melibatkan banyak responden
yang terdiri dari banyak orang, serta membantu peneliti dalam memperoleh
informasi dengan cukup mudah dan respons terhadap kuisioner mudah untuk
dikelola. Data yang telah dikumpulkan digunakan untuk melihat tingkat
kecerdasan emosional yang dimiliki masing-masing mahasiswa.
Kuisioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan
sebelumnya di mana responden akan mencatat jawaban mereka, biasanya
dalam alternatif yang didefinisikan dengan jelas (Sekaran, 2017). Kuisioner
yang digunakan adalah jenis kuisioner yang diberikan secara langsung kepada
responden, jenis ini dipilih agar dapat mengumpulkan semua respon secara
lengkap dalam periode waktu yang singkat. Pernyataan dalam kuisioner
penelitian ini terdiri dari 55 pernyataan yang terbagi menjadi 25 pernyataan
yang berkaitan dengan ethical sensitivity dan 30 pernyataan yang berkaitan
dengan kecerdasan emosional. Kuisioner dalam penelitian ini disebarkan
kepada 132 mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Sanata Dharma.
F. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah sekumpulan individu yang memiliki karakteristik khas
yang menjadi perhatian dalam lingkup yang diteliti (Sugiarto, 2017). Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dari penelitian ini merupakan Mahasiswa Akuntansi Angkatan 2016
Universitas Sanata Dharma.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006).
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sampling jenuh. Menurut Endra (2017), sampling jenuh merupakan suatu
teknik penentuan sampel jika semua populasi digunakan sebagai sampel.
Sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata
Dharma semester enam (Angkatan 2016) dengan pertimbangan, mahasiswa
angkatan tersebut telah menempuh mata kuliah inti akuntansi dimana mereka
memiliki cukup informasi dalam menentukan dan memutuskan tindakan-
tindakan atau perilaku-perilaku etis.
G. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2001). Sesuai dengan
judul dalam penelitian ini, yaitu “Ethical Sensitivity Mahasiswa Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Berdasarkan Tingkat Kecerdasan
Emosional”, maka terdapat dua variabel dalam penelitian ini. Definisi
operasional masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
1. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang
menjadi perhatian utama peneliti (Sekaran, 2017). Dalam penelitian ini,
peneliti mengkategorikan ethical sensitivity mahasiswa Akuntansi sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
variabel dependen (Y), yang merupakan variabel dimana keberadaannya
dipengaruhi atau dihasilkan oleh variabel independen.
Ethical sensitivity atau sensitivitas etis merupakan kemampuan untuk
menyadari adanya nilai-nilai etika atau moral dalam suatu keputusan etis.
Kemampuan untuk menyadari adanya nilai-nilai etika dalam suatu
keputusan, inilah yang disebut ethical sensitivity atau sensitivitas etika
(Jones, 1991). Variabel ini diukur dengan kuisioner yang dikembangkan
oleh Conroy dan Emerson (2004), yang terdiri dari 25 pernyataan.
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 1 (satu) sampai 7
(tujuh).
2. Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi variabel terkait, baik secara positif atau negatif (Sekaran,
2017). Dalam penelitian ini variabel independen adalah kecerdasan
emosional. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk
mengenali perasaan diri sendiri dan perasaan orang lain, memotivasi diri
sendiri, serta mengelola emosi diri sendiri dan dengan orang lain
(Goleman, 2005). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan
emosional antara lain:
a. Pengenalan Diri (Self Awareness)
Merupakan kemampuan seseorang untuk mengetahui perasaan dlam
dirinya dan efeknya serta menggunakannya untuk membuat keputusan
bagi diri sendiri, memiliki tolok ukur yang realistis dan mempunyai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
kepercayaan diri yang kuat dengan mengkaitkannya dengan sumber
penyebabnya.
b. Pengendalian Diri (Self Management)
Merupakan kemampuan menangani emosinya sendiri,
mengekspresikan serta mengandalikan emosi, memiliki kepekaan
terhadap kata hati yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Motivasi (Motivation)
Merupakan kemampuan menggunakan hasrat untuk membangkitkan
seamangat untuk mencapai keadaan yang lebih baik serta mampu
mengambil inisiatif dan bertindak secara efektif serta mampu
menghadapi kegagalan.
d. Empati (Social Awareness)
Merupakan kemampuan merasakan apa yang dirasakan oleh orang
lain, mampu memahami perspektif orang lain, dan menjalin hubungan
saling percaya dan menyelaraskan diri dengan berbagai tipe individu.
e. Keterampilan Sosial (Relationship Management)
Keterampilan sosial merupakan kemampuan menangai emosi dengan
baik ketika berhubungan dengan orang lain dan menciptakan serta
mempertahankan hubungan dengan orang lain, memimpin,
bermusyawarah, menyelesaikan perselisihan dan bekerja sama dalam
tim.
Variabel ini diukur dengan kuisioner yang dikembangkan dari Gulo
(2002) dalam Tikollah et al. (2006) yang diadaptasi oleh Lucyanda dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Endro (2012), terdiri dari 30 pertanyaan. Variabel ini diukur dengan
menggunakan skala likert 1 (satu) sampai 7 (tujuh).
H. Pengukuran Variabel Penelitian
Skala yang digunakan dalam kuisioner penelitian ini adalah skala
Likert. Riduan (2013) menyatakan bahwa skala likert merupakan skala
digunakan untuk mengukur bagaimana sikap, pendapat maupun persepsi
orang dan melihat kejadian atau gejala sosial yang ada. Penggunaan skala
likert akan memberikan kemudahan dalam menentukan skor karena setiap
jawaban telah diberikan angka sehingga mudah untuk dijumlahkan. Pada saat
menganggapi pertanyaan dalam skala likert, responden menentukan tingkat
persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari
pilihan yang tersedia. Menurut Sugiyono (2017), untuk keperluan analisis
kuantitatif, maka jawaban dapat diberi skor sebagai berikut:
1. Sangat setuju/selalu/sangat tidak dapat diterima diberi skor 7
2. Setuju/sangat sering/tidak dapat diterima diberi skor 6
3. Agak setuju/sering/sedikit tidak dapat diterima diberi skor 5
4. Netral/kadang-kadang diberi skor 4
5. Agak tidak setuju/jarang/sedikit dapat diterima diberi skor 3
6. Tidak setuju/hampir tidak pernah/dapat diterima diberi skor 2
7. Sangat tidak setuju/tidak pernah/sangat dapat diterima diberi skor 1
Berikut ini adalah cara mengukur dan memberi penilaian untuk
variabel dependen (ethical sensitivity) dan variabel independen (kecerdasan
emosional):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
1. Cara Mengukur Ethical Sensitivity
Pemahaman ethical sensitivity mahasiswa diukur melalui respon dan
penilaian mahasiswa akuntansi terhadap pernyataan-pernyataan dalam
kuisioner penelitian. Kuisioner terdiri atas 25 skenario bisnis dengan
skala 1 (satu) sampai 7 (tujuh). 25 skenario bisnis ini telah mewakili
dimensi-dimensi etika seperti etika lingkungan, akuntansi dan etika
pemasaran. Instrumen untuk mengukur variabel ethical sensititivity
dalam penelitian ini mengadopsi dari Conroy (2004).
Tabel 3.1 Skor Ethical Sensitivity
Alternatif Jawaban Skor
Sangat Dapat Diterima 1
Dapat Diterima 2
Sedikit Dapat Diterima 3
Netral 4
Sedikit Tidak Dapat Diterima 5
Tidak Dapat Diterima 6
Sangat Tidak Dapat Diterima 7
Sumber: Data Primer diolah (2019)
2. Cara Mengukur Kecerdasan Emosional
Pemahaman kecerdasan emosional mahasiswa diukur melalui respon
dan penilaian mahasiswa akuntansi terhadap pernyataan-pernyataan
dalam kuisioner penelitian. Kuisioner terdiri atas 30 pernyataan dengan
skala 1 (satu) sampai 7 (tujuh). 30 pernyataan ini mewakili dimensi atau
komponen kecerdasan emosional yaitu pengenalan diri (self awareness),
pengendalian diri (self regulation), motivasi (motivation), empati (social
awareness), dan keterampilan sosial (relationship management).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Instrumen untuk mengukur variabel kecerdasan emosional dalam
penelitian ini dikembangkan dari Bulo (2002) dalam Tikollah et al.
(2006) yang diadaptasi oleh Lucyanda (2012).
Alternatif jawaban beserta skor dengan pernyataan favorable (baik)
maupun unfavorable (tidak baik) terdapat dalam tabel berikut:
Tabel 3.2 Skor Kecerdasan Emosional
Alternatif Jawaban Skor
Favorable Unfavorable
Sangat Setuju 7 1
Setuju 6 2
Agak Setuju 5 3
Netral 4 4
Agak Tidak Setuju 3 5
Tidak Setuju 2 6
Sangat Tidak Setuju 1 7
Sumber: Data Primer diolah (2019)
I. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian menurut Gulo (2002) adalah alat yang dipakai
untuk mengumpulkan data menggunakan cara yang ditentukan (pengamatan,
wawancara, kuisioner, dokumenter). Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari 2 (dua) angket diantaranya sebagai berikut:
1. Angket ethical sensitivity digunakan untuk memperoleh data tentang
pengaruh ethical sensitivity mahasiswa terhadap perilaku etis. Terdiri dari
25 skenario bisnis ini telah mewakili dimensi-dimensi etika seperti etika
lingkungan, akuntansi dan etika pemasaran.
2. Angket kecerdasan emosional digunakan untuk memperoleh data tentang
pengaruh kecerdasan emosional mahasiswa terhadap perilaku etis. Terdiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
dari 30 pernyataan, pernyataan di bagi menjadi 2 (dua) yaitu favorable
(baik) dan unfavorable (tidak baik). diatribusi pernyataan favorable dan
unfavorable terdapat dalam tabel berikut:
Tabel 3.3 Pernyataan Favorable dan Unfavorable
No Aspek Kecerdasan
Emosional
Nomor Pernyataan Total
Favorable Unfavorable
1 Pengenalan Diri 1,5,6 2,3,4 6
2 Pengendalian Diri 8,9,11,12 7,1 6
3 Motivasi 14,17,18 13,15,16 6
4 Empati 19,20,23,24 21,22 6
5 Keterampilan Sosial 26,29,30 25,27,28 6
Total 17 13 30
Sumber: Data Primer diolah (2019)
Daftar pernyataan dalam angket atau kuisioner berupa pernyataan
tertutup. pernyataan tertutup (closed question) meminta responden untuk
membuat pilihan di antara serangkaian alternatif yang diberikan oleh peneliti
(Sekaran, 2017). Kuisioner yang dibuat, disertakan dengan petunjuk
pengisian dan alternatif-alternatif jawaban telah disediakan untuk
memudahkan responden dalam mengisis jawaban. Semua instrumen
menggunakan skala Likert dengan nilai 1 (satu) sampai dengan 7 (tujuh).
Berikut ini kisi-kisi instrumen peneltian:
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen
No Variabel Indikator
No.
Butir
Soal
Adopsi
Instrumen
1 Ethical
Sensitivity
(sensitivitas
etis)
Membuat biaya yang tidak perlu
untuk penggunaan pribadi. A
Conroy
(2004)
Melebihi batas polusi yang
diperkenankan. B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen (Lanjutan)
No Variabel Indikator
No.
Butir
Soal
Adopsi
Instrumen
Merekomendasikan saham yang
buruk C
Melaporkan pendapatan terlalu
rendah untuk penghindaran pajak. D
Menyuap kantor-kantor asing E
Menyewa karyawan kunci
perusahaan pesaing. F
Melakukan kolusi untuk
mengurangi kompetisi. G
Menyuap agen pembelian. H
Pembelian saham oleh orang
dalam. I
Mempromosikan teman sendiri. J
Menutupi design produk yang
cacat. K
Menggunakan trik akuntansi. L
Memperkerjakan konsultan untuk
memberikan pernyataan tidak
benar.
M
Menipu periklanan. N
Memperkerjakan konsultan untuk
memberi pernyataan tidak benar O
Menggunakan software bajakan. P
Memanipulasi odometer. Q
Editor menghapus nama
perusahaan dari artikel yang
sudah diterbitkan.
R
Mendonasikan komputer usang. S
Mengumumkan menerima suap. T
Menyuap Manajer untuk mengejar
target penjualan. U
Memberikan sumbangan dari laba
ditahan. V
Memotong biaya namun
meningkatkan risiko. W
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen (Lanjutan)
No Variabel Indikator
No.
Butir
Soal
Adopsi
Instrumen
Tidak memperbaharui cerobong
asap. X
Suara bising pabrik yang
mengganggu pemukiman. Y
2 Kecerdasan
Emosional Pengenalan Diri (Self Awareness)
1,2,3
,4,5,
6
Lucyanda
(2012)
Pengendalian Diri (Self
Management)
7,8,9
,10,1
1,12
Motivasi (Motivation)
13,1
4,15,
16,1
7,18
Empati (Social Awareness)
19,2
0,21,
22,2
3,24
Keterampilan Sosial (Relationship
Management)
25,2
6,27,
28,2
9,30
J. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2001) analisis data adalah mengelompokan data
berdasarkan variabel dan jenis responden, metabulasi data berdasarkan
variabel dan jenis responden, menyajikan tiap variabel yang diteliti,
melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan
perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data
untuk menjawab permasalahan penelitian dilakukan dengan 4 (empat) uji,
yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Sugiarto (2017) mengemukakan bahwa uji validitas (validity
testing) adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana
suatu alat ukur yang digunakan dalam suatu penelitian mengukur apa
yang ingin diukur. Suatu instrumen penelitian dianggap valid jika
informasi yang ada pada tiap item berkorelasi erat dengan informasi
dari item-item tersebut sebagai suatu kesatuan. Uji validitas digunakan
untuk melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam keusioner
tersebut dapat mendefinisikan variabel (Noor, 2011). Uji validitas
dilakukan setiap butir kuesioner hasilnya kemudian dibandingkan
dengan r tabel. Rumus uji validitas adalah sebagai berikut:
∑ (∑ ) (∑ )
√* ∑ (∑ )+* ∑ ( ∑ ) +
Keterangan :
X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item
∑X = Jumlah skor distribusi dalam distribusi X
∑Y = Jumlah skor distribusi dalam distribusi Y
∑X2
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2
= Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
N = Banyaknya responden
b. Uji Reliabilitas
Menurut Sugiarto (2017), uji reliabilitas (reliability testing)
berkaitan dengan derajat konsistensi data dan stabilitas data atau
temuan. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bilamana
dicobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menghasilkan data yang sama, dengan asumsi tidak terdapat perubahan
psikologis pada responden.
Uji reliabilitas dapat dilakukan menggunakan Alfa Cronbach
(Noor 2011). Apabila alpa > 0,60 maka disebut reliabel. Rumus Alfa
Cronbach adalah sebagai berikut:
[
] [
∑
]
Dimana rumus :
∑
(∑ )
Keterangan:
rii = Reliabilitas Instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan
∑ = Jumlah butir pertanyaan
= Varians total
2. Menentukan Kriteria Kategorisai
Mengetahui intrepetasi dari skor skala dalam penelitian dibutuhkan
pengkategorian subjek secara normatif dengan memanfaatkan statistik
deskriptif. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan pengkategorian
subjek adalah sebagai berikut:
a. Menentukan skor mentah
Menurut Anwar (2011), skor mentah adalah skor yang dihasilkan
penjumlahan skor-skor item dalam skala. Penentuan skor mentah ini
berguna untuk mengetahui skor maksimal dan skor minimal. Skor
maksimal adalah hasil perkalian jumlah butir skala dengan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
tertinggi dari pembobotan pilihan jawaban. Sedangkan skor minimal
adalah hasil perkalian jumlah butir skala dengan nilai terendah dari
pembobotan pilihan jawaban.
b. Menentukan mean (X)
Mean (X) =
c. Menentukan standar deviasi
Standar deviasi =
d. Menentukan kategori
Pembagian kategori sample penelitian yang digunakan peneliti
menggunakan metode kategorisasi berdasarkan model distribusi
normal. Menurut Anwar (2011), tujuan dari pembagian kategorisasi
ini adalah untuk menempatkan individu kedalam kelompok-kelompok
yang terpisah secara berjenjang menurut suatu rangkaian berdasarkan
atribut yang diukur. Untuk membagi kategori menjadi tiga tingkatan
maka kategorisasi dapat dilakukan dengan kategorisasi jenjang.
Pembagian kategorisasi menjadi 3 (tiga) bagian dapat dilakukan
dengan kriteria sebagai berikut:
1) Kelompok tinggi
Kelompok tinggi merupakan semua responden yang mempunyai
skor sebanyak skor rata-rata ditambah 1 (satu) standar deviasi.
Apabila digambarkan dalam persamaan matematis maka akan
diperoleh rumus: μ+1,0σ ≤X. Dengan σ merupakan standar deviasi
dan μ merupakan rata-rata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2) Kelompok sedang
Semua responden yang mempunyai skor rata-rata dikurangi 1 (satu)
standar deviasi dan skor rata-rata ditambah 1 (satu) standar deviasi
(μ1,0σ)≤X<(μ+1,0σ).
3) Kelompok rendah
Kelompok rendah merupakan semua responden yang mempunyai
skor lebih rendah dari skor rata-rata dikurangi 1 (satu) standar
deviasi. Apabila digambarkan dengan rumus matematis maka akan
diperoleh rumus sebagai berikut: X<μ-1,0σ.
Secara lebih ringkas kriteria kriteria pengelompokan dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 3.5 Kategori Indikator Variabel
Skor Keterangan
( ) Rendah
( ) ( ) Sedang
( ) Tinggi
Sumber : Anwar (2011)
Keterangan:
= Mean
= Standar deviasi
3. Mengkategorikan Data
Mengetahui tingkat penerimaan terhadap skenario etis, data dapat
dikelompok berdasarkan kriteria kategorisasi yang telah ditentukan
sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4. Uji Prasyarat Analis
Uji prasyarat analisis ini dilakukan untuk menentukan keputusan alat
uji dalam penelitian. Keputusan ini berkaitan dengan penggunaan alat uji
yang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan
antara rata-rata hitung beberapa kelompok data. Untuk menguji perbedaan
rata-rata pada lebih dari dua kelompok data dapat digunakan uji one way
anova atau uji kruskal walist. Uji one way anova dapat digunakan apabila
memenuhi asumsi bahwa populasi berdistribusi normal dan juga varians
dalam populasi bersifat homogen. Sedangkan uji kruskal walist dapat
dilakukan apabila salah satu asumsi tersebut tidak terpenuhi. Langkah-
langkah yang dilakukan untuk uji prasyarat analisis adalah sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data penelitian
yang diperoleh berdistribusi normal atau mendekati normal, karena data
yang baik adalah data yang menyerupai distribusi normal (Gunawan,
2016). Uji normalitas dapat dilakukan dengann uji Kormogorov
Smirnov. Uji ini menyatakan apabila nilai probabilitas 0,05 maka
data dinyatakan berdistribusi normal, sebaliknya apabila nilai
probabilitas 0,05 maka data dinyatakan berdistribusi tidak normal
(Gunawan 2016).
b. Uji Homogenitas
Menurut Ismail (2018) Uji homogenitas merupakan uji untuk
memberikan informasi bahwa data penelitian masing-masing kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
data berasal dari populasi yang tidak berbeda jauh keragamannya. Uji
homogenitas dapat dilakukan dengan nilai probabilitas pada Lavene test
dengan tingkat signifikansi. Apabila nilai probabilitas > 0,05 maka
dapat dikatakan bahwa sampel memiliki varians yang sama atau
homogen, sebaliknya apabila nilai probabilitas < 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa sampel memiliki varians yang sama atau heterogen.
5. Analisis Statistik Deskriptif
Menurut Sugiarto (2017), Analisis deskriptif adalah analisis yang
dilakukan untuk memaparkan dan mendeskripsi data. Data yang akan
dilihat adalah rata-rata (mean), standar deviasi, nilai maksimum, nilai
minimum, dan jumlah data penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah
ethical sensitivity dan kecerdasan emosional.
6. Pengujian Hipotesis
a. Membuat hipotesis nol dan hipotesis alternatif
Untuk menjawab rumusan masalah, maka diajukan rumus hipotesis
sebagai jawaban sementara yang akan diuji dan dibuktikan
kebenarannya. Rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H0 : Tidak terdapat perbedaan sensitivitas etis mahasiswa Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat
kecerdasan emosional yang dimilikinya.
Ha : Terdapat perbedaan sensitivitas etis mahasiswa Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat
kecerdasan emosional yang dimilikinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
b. Menentukan tingkat signifikasi
Setelah menentukan hipotesis penelitian, langkah selanjutnya
adalah menentukan taraf signifikasi. Tingkat signifikasi yang
digunakan sebesar = 5% (0,05).
c. Uji one way anova
Menurut Santosa (2010), uji one way anova adalah uji yang
digunakan untuk menguji apakah rata-rata lebih dari dua sampel
berbeda secara signifikan atau tidak. Dasar pengambilan keputusan
untuk uji one way anova adalah dengan membandingkan nilai
signifikansi dengan tingkat signifikan ( = 0,05).
Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika nilai sig > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak
Jika nilai sig < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
d. Menarik kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan hasil dari uji hipotesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
angkatan 2016. Peneliti menyebar kuisioner sebanyak 140 namun hanya 132
kuisioner yang dapat dijadikan data dalam penelitian ini. Tingkat
pengembalian (rerspon rate) kuisioner adalah sebesar 100%.
Responden yang dipilih dalam penelitian ini dibagi menjadi beberapa
kelompok menurut angkatan jenis kelamin, agama, usia, IPK, dan mata kuliah
yang telah diambil. Data mengenai karakteristik responden adalah sebagai
berikut:
1. Responden Berdasarkan Angkatan
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma sampai tahun 2019, memiliki empat angkatan yaitu angkatan
2015, 2016, 2017, dan 2018. Namun yang diambil sebagai responden
hanya angkatan 2016, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Angkatan
Responden Kuisioner
Disebar
Kuisioner
Gugur
Kuisioner
dapat diolah
Angkatan 2015 8 8 0
Angkatan 2016 132 0 132
Jumlah 140 8 132
Sumber : Data primer diolah, 2019
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui jumlah responden angkatan 2015
sebanyak 8 (delapan) buah, jumlah responden angkatan 2016 sebanyak
132 buah. Data ini menunjukkan bahwa kuisioner yang dapat diolah
yaitu angkatan 2016 sebanyak 132 buah.
2. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari data responden dapat diketahui tentang jenis kelamin
responden untuk mengetahui jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki-Laki 38 29%
2 Perempuan 94 71%
JUMLAH 132 100%
Sumber : Data primer diolah, 2019.
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui jumlah responden laki-laki sebesar
29% atau sebanyak 38 m ahasiswa, jumlah responden perempuan sebesar
71% atau sebanyak 94 mahasiswa. Data ini menunjukkan bahwa jumlah
responden perempuan yang lebih banyak dibandingkan jumlah responden
laki-laki.
3. Responden Berdasarkan Agama
Dari data responden dapat diketahui tentang agama responden
untuk mengetahui agama dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Agama
No Agama Jumlah %
1 Budha 2 2%
2 Hindu 4 3%
3 Islam 10 8%
4 Katholik 99 75%
5 Kristen 17 13%
6 Khonghucu 0 0%
JUMLAH 132 100%
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan tabel 4.3 diketahui jumlah responden beragama Budha
sebesar 2% atau sebanyak 2 (dua) mahasiswa, jumlah responden
beragama Hindu sebesar 3% atau sebanyak 4 (empat) mahasiswa, jumlah
responden beragama Islam sebesar 8% atau sebanyak 10 mahasiswa,
jumlah responden beragama Katholik sebesar 75% atau sebanyak 99
mahasiswa, jumlah responden beragama Kristen sebesar 13% atau
sebanyak 17 mahasiswa, jumlah responden beragama Khonghucu sebesar
0% atau tidak ada. Data ini menunjukkan bahwa mayoritas agama yang
dianut responden adalah agama Khatolik.
4. Responden Berdasarkan Usia
Dari data responden dapat diketahui tentang usia responden untuk
mengetahui usia dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah %
1 20 – 21 118 89%
2 22 – 23 12 9%
3 24 – 25 1 1%
4 > 25 1 1%
JUMLAH 132 100%
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui jumlah responden yang berumur
20 – 21 tahun sebesar 89% atau sebanyak 118 mahasiswa, jumlah
responden yang berumur 22 – 23 tahun sebesar 9% atau sebanyak 12
mahasiswa, jumlah responden yang berumur 24 – 25 tahun sebesar 1%
atau sebanyak 1 mahasiswa, jumlah responden yang berumur >25 tahun
sebesar 1% atau sebanyak 1 (satu) mahasiswa. Data ini menunjukkan
bahwa mayoritas usia reponden yaitu 20 – 21 tahun.
5. Responden Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Dari data responden dapat diketahui tentang Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) responden untuk mengetahui IPK dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.5 Responden Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
No IPK Jumlah %
1 < 2.0 2 2%
2 2,0 - 2,49 4 3%
3 2,5 - 2,99 34 26%
4 3,0 - 3,49 69 52%
5 > 3,5 23 17%
JUMLAH 132 100%
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan tabel 4.5 diketahui jumlah responden yang
mendapatkan IPK < 2.0 sebesar 2% atau sebanyak 2 (dua) mahasiswa,
responden yang mendapatkan IPK 2,0 – 2,49 sebesar 3% atau sebanyak 4
(empat) mahasiswa, responden yang mendapatkan IPK 2,5 – 2,99 sebesar
26% atau sebanyak 43 mahasiswa, responden yang mendapatkan IPK 3,0
– 3,49 sebesar 52% atau sebanyak 69 mahasiswa, responden yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
mendapatkan IPK > 3,5 sebesar 17% atau sebanyak 23 mahasiswa. Data
ini menunjukkan bahwa mayoritas IPK responden berkisar antara 3,0 –
3,49 yaitu sebanyak 69 mahasiswa.
6. Responden Berdasarkan Mata Kuliah
Pada angkatan 2016 pada umumnya telah mengambil cukup
banyak mata kuliah. Beberapa mata kuliah yang sudah diambil responden
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.6 Responden Berdasarkan Mata Kuliah
Responden
Mata Kuliah
Etika
Bisnis Perpajakan
Manajemen
Keuangan
Pengauditan
I
Angkatan
2016 132 132 132 132
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan tabel 4.6 diketahui jumlah responden yang sudah
mengambil mata kuliah Etika Bisnis sebanyak 132 mahasiswa, yang
sudah mengambil mata kuliah Perpajakan sebanyak 132 mahasiswa, yang
sudah mengambil mata kuliah Manajemen Keuangan sebanyak 132
mahasiswa, yang sudah mengambil mata kuliah Pengauditan I sebanyak
132 mahasiswa. Data ini menunjukkan bahwa semua responden telah
mengambil mata kuliah Etika Bisnis, Perpajakan, Manajemen Keuangan,
dan Pengauditan I.
B. Analisis Data
Data yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak 132 sample.
Analisis data yang dilakukan meliputi sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas pada penelitian ini berguna untuk mengukur
apakah item-item pernyataan dalam kuisioner telah tepat atau valid.
Uji Validitas dalam penelitian ini menggunakan IMB SPSS Statistics
22 dengan teknik korelasi Product Moment Pearson. Pengujian ini
dilakukan dengan menggunakan jumlah data responden sebanyak
(n) = 132. Nilai degree of freedom (df) = 130 dan = 0,05 maka r
tabel yang diperoleh = 0,1701. Kriteria pengujian uji validitas:
r hitung > r tabel (0,1701) = pernyataan penelitian valid
r hitung < r tabel (0,1701) = pernyataan penelitian tidak valid
1) Hasil uji validitas variabel ehtical sensitivity
Instrumen pertanyaan untuk variabel sensitivitas etis terdiri
dari 25 pernyataan. Hasil pengujian validitas pada variabel ehtical
sensitivity dapat diliat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Data Ethical Sensitiviy
Item r hitung r tabel Status
ES1 0,348** 0,171 Valid
ES2 0,374** 0,171 Valid
ES3 0,476** 0,171 Valid
ES4 0.510** 0,171 Valid
ES5 0,600** 0,171 Valid
ES6 0,520** 0,171 Valid
ES7 0,533** 0,171 Valid
ES8 0,444** 0,171 Valid
ES9 0,592** 0,171 Valid
ES10 0,541** 0,171 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Data Ethical Sensitiviy (Lanjutan)
Item r hitung r tabel Status
ES11 0,405** 0,171 Valid
ES12 0,431** 0,171 Valid
ES13 0,518** 0,171 Valid
ES14 0,480** 0,171 Valid
ES15 0,513** 0,171 Valid
ES16 0,513** 0,171 Valid
ES17 0,545** 0,171 Valid
ES18 0,512** 0,171 Valid
ES19 0,523** 0,171 Valid
ES20 0,466** 0,171 Valid
ES21 0,478** 0,171 Valid
ES22 0,555** 0,171 Valid
ES23 0,345** 0,171 Valid
ES24 0,442** 0,171 Valid
ES25 0,348** 0,171 Valid
Sumber : Data primer diolah, 2019.
Hasil uji validitas berdasarkan hasil perhitungan dengan
menggunakan SPSS 22 dapat diambil kesimpulan bahwa 25 item
pernyataan kuisioner pengaruh kecerdasan emosional terhadap
ethical sensitivity dikatakan valid dikarenakan memiliki
signifikan r hitung > r tabel. Sehingga 25 item pernyataan yang
valid dapat digunakan dalam penelitian.
2) Hasil uji validitas variabel kecerdasan emosional
Instrumen penyataan untuk variabel kecerdasan emosional
terdiri dari 30 pernyataan. Variabel kecerdasan emosional terdiri
dari 5 (lima) indikator dimana 6 (enam) pernyataan untuk faktor
pengendalian diri, 6 (enam) pernyataan untuk faktor pengenalan
diri, 6 (enam) pernyataan untuk faktor motivasi, 6 (enam)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
pernyataan untuk faktor empati, dan 6 (enam) pernyataan untuk
faktor keterampilan sosial. Hasil pengujian validitas pada variabel
kecerdasan emosional dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Data Kecerdasan Emosional
Item r hitung r tabel Status
KE1 0,430** 0,171 Valid
KE2 0,313** 0,171 Valid
KE3 0,371** 0,171 Valid
KE4 0,440** 0,171 Valid
KE5 - 0,327** 0,171 Tidak Valid
KE6 0,213** 0,171 Valid
KE7 0,439** 0,171 Valid
KE8 0,279** 0,171 Valid
KE9 0,415** 0,171 Valid
KE10 0,242** 0,171 Valid
KE11 0,337** 0,171 Valid
KE12 0,387** 0,171 Valid
KE13 0,500** 0,171 Valid
KE14 0,545** 0,171 Valid
KE15 0,388** 0,171 Valid
KE16 0,492** 0,171 Valid
KE17 0,399** 0,171 Valid
KE18 0,530** 0,171 Valid
KE19 0,371** 0,171 Valid
KE20 0,207** 0,171 Valid
KE21 0,479** 0,171 Valid
KE22 0,411** 0,171 Valid
KE23 0,405** 0,171 Valid
KE24 0,430** 0,171 Valid
KE25 0,555** 0,171 Valid
KE26 0,314** 0,171 Valid
KE27 0,602** 0,171 Valid
KE28 0,591** 0,171 Valid
KE29 0,419** 0,171 Valid
KE30 0,488** 0,171 Valid
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Hasil uji validitas berdasarkan hasil perhitungan
menggunakan SPSS 22 terdapat 1(satu) pernyataan yang tidak
valid karena memiliki rhitung < rtabel sehingga item pernyataan
tersebut tidak dapat digunakan. Pernyataan ini adalah pernyataan
no 5 (KE5). Pernyataan yang tidak valid akan dieliminasi dalam
uji berikutnya.
Selanjutnya item pernyataan yang tidak valid tidak akan
diikut sertakan dalam kuesioner. Setelah menggugurkan satu
pernyataan yang tidak valid tersebut, selanjutnya dilakukan uji
validitas ulang untuk memastikan bahwa seluruh item kuesioner
telah valid. Tabel berikut menyajikan hasil uji validitas ke II atas
variabel kecerdasan emosional:
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Data Kecerdasan Emosional Ulang
Item r hitung r tabel Status
KE1 0,430** 0,171 Valid
KE2 0,313** 0,171 Valid
KE3 0,371** 0,171 Valid
KE4 0,440** 0,171 Valid
KE6 0,213** 0,171 Valid
KE7 0,439** 0,171 Valid
KE8 0,279** 0,171 Valid
KE9 0,415** 0,171 Valid
KE10 0,242** 0,171 Valid
KE11 0,337** 0,171 Valid
KE12 0,387** 0,171 Valid
KE13 0,500** 0,171 Valid
KE14 0,545** 0,171 Valid
KE15 0,388** 0,171 Valid
KE16 0,492** 0,171 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Data Kecerdasan Emosional Ulang
(Lanjutan)
Item r hitung r tabel Status
KE17 0,399** 0,171 Valid
KE18 0,530** 0,171 Valid
KE19 0,371** 0,171 Valid
KE20 0,207** 0,171 Valid
KE21 0,479** 0,171 Valid
KE22 0,411** 0,171 Valid
KE23 0,405** 0,171 Valid
KE24 0,430** 0,171 Valid
KE25 0,555** 0,171 Valid
KE26 0,314** 0,171 Valid
KE27 0,602** 0,171 Valid
KE28 0,591** 0,171 Valid
KE29 0,419** 0,171 Valid
KE30 0,488** 0,171 Valid
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa seluruh butir
pernyataan telah dapat dinyatakan valid seluruhnya. Sehingga, 29
item pernyataan dalam variabel kecerdasan emosional dapat
digunakan seluruhnya.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana
suatu alat ukur dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Perhitungan
reabilitas ini menggunakan Cronbach’s Alpha dengan bantuan
aplikasi software SPSS versi 22. Suatu variabel dinyatakan reliabel
apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0,60.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Data Ethical Sensitivity
Relibility Statistic
Cronbanch's Alpha N of Item
0,865 25
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan tabel 4.9 di atas, dapat diketahui bahwa seluruh
item variabel ethical sensitivity yang berjumlah 25 item memiliki
nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,865 hal ini berarti instrumen dalam
variabel ethical sensitivity dapat diterima dan reliabel karena
memiliki Cronbach’s Alpha (0,865) > 0,60.
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Data Kecerdasan Emosional
Relibility Statistic
Cronbanch's Alpha N of Item
0,826 29
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan tabel 4.10 di atas, dapat diketahui bahwa seluruh
item variabel kecerdasan emosional yang berjumlah 29 item
memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,826 hal ini berati
instrumen dalam variabel kecerdasan emosional dapat diterima dan
reliabel karena memiliki Cronbach’s Alpha (0,826) > 0,60.
2. Menentukan Kriteria Kategorisasi
a. Ethical Sensitivity (Sensitivitas Etis)
Variabel sensitivitas etis terdiri dari 25 pertanyaan dan diukur
menggunakan skala likert tujuh poin. Semakin rendah penerimaan
terhadap skenario etika maka menunjukkan bahwa mahasiswa
memiliki sensitivitas lebih baik. Untuk mengetahui kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
kategorisasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Menentuan skor mentah
Nilai terendah = 1 X 25
= 25
Nilai tertinggi = 7 X 25
= 175
2) Mentukan nilai mean (X)
Mean (X) =
=
=100
3) Menentukan standar deviasi
Standar deviasi =
=
= 25
4) Menentukan kategori
Kriteria kategorisasi sensitivitas etis dari responden penelitian
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
a) Kelompok Tinggi
Tinggi = Mean + SD
= 100 + 25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
= 125
b) Kelompok Rendah
Rendah = Mean - SD
= 100 - 25
= 75
c) Kelompok Sedang
Kelompok sedang merupakan batas antara kelompok
tinggi dan kelompok rendah oleh karena itu skor
kelompok tinggi akan menjadi batas atas kelompok sedang
dan skor kelompok rendah akan menjadi batas bawah
kelompok sedang atau dengan kata lain kelompok sedang
merupakan semua responden yang mempunyai skor
diantara rata-rata dikurangi 1 (satu) standar deviasi dan
skor rata-rata ditambah 1 (satu) standar deviasi (μ-
1,0σ)≤X<(μ+1,0σ). Diketahui skor untuk kelompok tinggi
adalah 125 sedangkan skor kelompok rendah adalah 75.
Berdasarkan hal tersebut kriteria kategori untuk kelompok
sedang adalah 75≤X<125.
Secara lebih detail kriteria pengelompokan dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.11 Kriteria Variabel Ethical Sensitivity
Skor Kategori
X < 75 Rendah
75 ≤ X < 125 Sedang
125 ≤ X Tinggi
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden
dapat dikatakan memiliki sensitivitas etis yang tinggi apabila
memiliki skor total melebihi 125, responden dapat dikatakan
memiliki sensitivitas etis yang rendah apabila memiliki skor
total dibawah 75 sedangkan responden dapat dikatakan
memiliki sensitivitas etis sedang apabila memiliki skor
diantara skor tinggi dan rendah yaitu 75≤ X <125.
b. Kecerdasan emosional
Variabel kecerdasan emosional terdiri dari 30 pertanyaan yang
terdiri dari lima faktor dan diukur menggunakan skala likert tujuh
poin. Untuk mengetahui kriteria kategorisasi variabel kecerdasan
emosional dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
1) Menentuan skor mentah
Nilai terendah = 1 X 30
= 30
Nilai tertinggi = 7 X 30
= 210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
2) Mentukan nilai mean (X)
Mean (X) =
=
=120
3) Menentukan standar deviasi
Standar deviasi =
=
= 30
4) Menentukan kategori
Kriteria kategorisasi variabel kecerdasan emosional dari
responden penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
a) Kelompok Tinggi
Tinggi = Mean + SD
= 120 + 30
= 150
b) Kelompok Rendah
Rendah = Mean - SD
= 100 - 30
= 90
c) Kelompok Sedang
Kelompok sedang merupakan batas antara kelompok tinggi
dan kelompok rendah oleh karena itu skor kelompok tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
akan menjadi batas atas kelompok sedang dan skor
kelompok rendah akan menjadi batas bawah kelompok
sedang atau dengan kata lain kelompok sedang merupakan
semua responden yang mempunyai skor diantara rata-rata
dikurangi 1 (satu) standar deviasi dan skor rata-rata
ditambah 1 (satu) standar deviasi (μ-1,0σ)≤X<(μ+1,0σ).
Diketahui skor untuk kelompok tinggi adalah 150
sedangkan skor kelompok rendah adalah 90. Berdasarkan
hal tersebut kriteria kategori untuk kelompok sedang adalah
90≤X<150.
Secara lebih detail kriteria pengelompokan dapat dilihat
pada tabel berikut ini:
Tabel 4.12 Kriteria Variabel Kecerdasan Emosional
Skor Kategori
X < 90 Rendah
90 ≤ X < 150 Sedang
150 ≤ X Tinggi
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden
dapat dikatakan memiliki kecerdasan emosional yang tinggi
apabila memiliki skor total melebihi 150, responden dapat
dikatakan memiliki kecerdasan emoional yang rendah apabila
memiliki skor total dibawah 90 sedangkan responden dapat
dikatakan memiliki kecerdasan emosional sedang apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
memiliki skor diantara skor tinggi dan rendah yaitu 90≤ X
<150.
3. Mengkategorikan Data
Untuk dapat mengetahui perbedaan ethical sensitivity (sesitivitas
etis) mahasiswa, data yang telah dikumpulkan dapat dikategorikan
berdasarkan kriteria kategorisasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian
dikategorikan dengan mengurutkan skor total variabel kecerdasan
emosional secara ascending. Setelah dilakukan pengurutan, selanjutnya
dapat membagi responden berdasarkan tingkat kriteriasi yang telah
ditentukan sebelumnya. Kategori tingkat kecerdasan emosional dari
responden penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.13 Kategori Tingkat Kecerdasan Emosional
Skor Kategori Jumlah Persentase
150 ≤ X Tinggi 22 16,67
90 ≤ X ≤ 150 Sedang 109 82,58
X < 90 Rendah 1 0,76
Total 132 100%
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasakan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden penelitian
yang masuk kategori tinggi yaitu sebanyak 22 responden dengan
persentase sebesar 10,61%, kategori sedang yaitu sebanyak 109
responden dengan persentase sebesar 82,58%, dan kategori rendah
sebanyak 1 (satu) responden dengan persentase sebesar 0,76%.
Berdasarkan kategori tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat
ketidakseimbangan tingkat kecerdasan emosional mahasiswa Program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma dimana responden yang ada
didominasi oleh mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan emosional
sedang.
4. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dilakukan untuk menentukan keputusan uji
statistik. Keputusan ini berkaitan dengan penggunaan alat uji yang
digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan antara
rata-rata hitung beberapa kelompok data. Untuk menguji perbedaan rata-
rata pada lebih dari dua kelompok data dapat digunakan uji One way
anova atau uji kruskal walist. Uji one way anova dapat digunakan apabila
memenuhi asumsi bahwa populasi berdistribusi normal dan juga varians
dalam populasi bersifat homogen. Sedangkan uji kruskal walist dapat
dilakukan apabila salah satu asumsi tersebut tidak terpenuhi. Untuk
menentukan hal tersebut, dapat dilakukan pengujian dengan bantuan
program SPSS 22.
Untuk mengetahui alat uji apa yang dapat digunakan dalam
menguji perbedaan sensitivitas etis berdasarkan tingkat kecerdasan
emosional dilakukanlah uji prasyarat analisis sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menilai sebaran data residual
pada sebuah kelompok data telah berdistribusi normal atau tidak.
Kelompok data yang baik adalah kelompok data yang berdistribusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
normal. Jika nilai signifikansi lebih besar sama dengan 0,05 (sig
0,05) maka data dikatakan berdistribusi normal.
Tabel 4.14 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 132
Normal Paramater Mean 0
Std. Deviation 16,69487789
Most Extreme Differences Absolute ,047
Positive ,047
Negative - ,043
Kolmogorov-Smirnov Z ,047
Asymp. Sig. (2-tailed) ,20
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan tabel 4.14 di atas hasil pengujian One-Sample
Kolmogrov-Sminov Test menghasilkan Asymp. Sig. 0,05 yakni
0,200 > 0,05. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa data residual
telah memenuhi asumsi kenormalan.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk menentukan keputusan uji
statistik apakah menggunakan. Analisis ini bertujuan untuk menguji
berlaku tidaknya asumsi anova yaitu varians dari populasi-populasi
sama. Pengambilan keputusan dalam uji ini didasarkan pada nilai
significant. Apabila nilai significant > 0,05, maka data memiliki
bersifat homogen, sedangkan apabila nilai significant < 0,05, maka
data yang dimiliki bersifat heterogen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 4.15 Hasil Uji Homogenitas Berdasarkan Tingkat Kecerdasan
Emosional
Test of Homogeneity of Variances
Ethical_Sensitivity
Levene Statistic df1 df2 Sig.
,323 1 129 ,571
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan uji homogenitas yang telah dilakukan diketahui
nilai signifikansi variabel ethical sensitivity berdasarkan tingkat
kecerdasan emosional sebesar 0,571. Oleh karena itu, karena 0,571 >
0,05 hal tersebut menandakan bahwa tingkat kecerdasan emosional
tinggi, sedang dan rendah memiliki data yang bersifat homogen.
5. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk memperoleh gambaran
atau deskripsi variabel-variabel dalam penelitian. Dalam hal ini analisis
deskriptif dilakukan untuk mengetahui respons jawaban responden atas
variabel-variabel dalam penelitian. Berdasarkan kuisioner yang telah
disebarkan kepada responden, peneliti mendapatkan data sebagai berikut:
a. Ehtical Sensitivity
Berdasarkan pada kuisioner yang telah disebar kepada
responden, data hasil pengolahan statistik pada variabel ethical
sensitivity yang diperoleh adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 4.16 Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel Ethical Sensitivity
Descriptive Statistics
N Range Min Max Mean
Std.
Deviation
Ehtical
Sensitivity 132 74 85 159 128,12 16,698
Valid N
(listwise) 132
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan hasil pengolahan statistik diatas dengan jumlah
responden sebanyak 132, diketahui bahwa variabel ethical sensitivity
memiliki nilai minimum sebesar 85 dan nilai maksimum sebesar 159
maka diperoleh rentang nilai (range) sebesar 74. Rata-rata skor
ethical sensitivity sebesar 128,12 dan standar deviasi sebesar 16,69.
Berdasarkan skor rata-rata variabel ethical sensitivity dapat diktahui
bahwa rata-rata mahsiswa Program Studi Akuntansi Universitas
Sanata Dharma angkatan 2016 memilki tingkat ethical sensitivity
yang tinggi.
Berdasarkan hasil statistik deskriptif dapat diketahui respons
jawaban responden terhadap skenario etika. Berikut merupakan
respons dari jawaban responden.
Tabel 4.17 Respon Jawaban Responden terhadap Skenario Etika
No Deskripsi Skenario N Mean Std.
Deviation
S Mendonasikan komputer usang. 132 3,47 1,723
X Tidak memperbaharui cerobong
asap. 132 3,97 1,582
I Pembelian saham oleh orang
dalam. 132 4,08 1,436
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel 4.17 Respon Jawaban Responden terhadap Skenario Etika
(Lanjutan)
No Deskripsi Skenario N Mean Std.
Deviation
N Menipu periklanan. 132 4,19 1,534
P Menggunakan software bajakan. 132 4,30 1,542
V Memberikan sumbangan dari laba
ditahan. 132 4,30 1,376
T Mengumumkan menerima suap. 132 4,50 1,251
G Melakukan kolusi untuk
mengurangi kompetisi. 132 4,55 1,490
O
Memperkerjakan konsultan untuk
memberikan pernyataan tidak
benar.
132 4,81 1,663
R
Editor menghapus nama
perusahaan dari artikel yang sudah
diterbitkan.
132 4,88 1,354
H Menyuap agen pembelian. 132 4,95 1,298
J Mempromosikan teman sendiri. 132 5,05 1,584
E Menyuap kantor-kantor asing. 132 5,12 1,462
Q Memanipulasi odometers. 132 5,15 1,546
F Menyewa karyawan kunci
perusahaan pesaing. 132 5,18 1,577
M Memperkerjakan karyawan laki-
laki dari pada perempuan. 132 5,36 1,405
U Menyuap manajer untuk mengejar
target penjualan. 132 5,61 1,276
L Menggunakan trik akuntansi. 132 5,86 1,249
W Memotong biaya namun
meningkatkan risiko. 132 5,95 1,286
Y Suara bising pabrik yang
mengganggu pemungkiman. 132 6,01 1,201
D Melaporkan pendapatan terlalu
rendah untuk penghindaran pajak. 132 6,04 1,059
K Menutupi design produk yang
cacat. 132 6,04 1,108
C Merekomendasikan saham yang
buruk. 132 6,11 ,954
A Membuat biaya yang tidak perlu
untuk penggunaan pribadi 132 6,31 1,005
B Melebihi batas polusi yang
diperkenankan. 132 6,33 1,061
Total Ethical senstivity 132 128,12 16,69805
Rata-rata tertimbang 132 5,12
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui rata-rata tertimbang
dari keseluruhan skenario etika adalah sebesar 5,12. Karena rata-rata
tertimbang lebih besar dari pada 5 (lima), maka dapat disimpulkan
bahwa responden menemukan bahwa ke 25 skenario etika secara
umum tidak dapat diterima. Berdasarkan tabel di atas juga respons
dari masing-masing skenario, diketahui bahwa terdapat 14 skenario
etika yang menunjukan rata-rata lebih dari 5 (lima). Hal tersebut
menunjukan bahwa skenario tersebut tidak dapat diterima. Selain itu,
dari seluruh respons skenario etika yang yang disajikan pada tabel
diatas diatas dapat diketahui bahwa Skenario “B” memiliki tingkat
penerimaan paling rendah daripada skenario lainnya hal ini dapat
diketahui dari jumlah rata-rata skor mean yang lebih tinggi daripada
skenario lainnya. Hal tersebut mengandung arti bahwa rata-rata
mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma
memilih skenario “B” sebagai skenario yang paling menimbulkan
dilema etis.
b. Kecerdasan Emosional
Berdasarkan pada kuisioner yang telah disebar kepada
responden, data hasil pengolahan statistik pada variabel kecerdasan
emosional yang diperoleh adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel 4.18 Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel Kecerdasan
Emosional
Descriptive Statistics
N Range Min Max Mean
Std.
Deviation
Kecerdasan
Emosional 132 105 79 184 138,09 15,432
Valid N
(listwise) 132
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Berdasarkan hasil pengolahan statistik di atas dengan jumlah
responden sebanyak 132, diketahui bahwa variabel kecerdasan
emosional memiliki nilai minimum sebesar 79 dan nilai maksimum
sebesar 184 maka diperoleh rentang nilai (range) sebesar 105. Rata-
rata skor kecerdasan emosional sebesar 138,09 dan standar deviasi
sebesar 15,43. Berdasarkan skor rata-rata variabel kecerdasan
emosional, dapat diketahui bahwa rata-rata mahasiswa Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2016 memilki
tingkat kecerdasan emosional yang tinggi.
6. Pengujian Hipotesis
Tahap-tahap Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis nol dan hipotesis alternatif yang akan diuji dalam
penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Ho: Tidak terdapat perbedaan ethical sensitivity mahasiswa Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat
kecerdasan emosional yang dimilikinya.
Ha: Terdapat perbedaan ethical sensitivity mahasiswa Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat
kecerdasan emosional yang dimilikinya.
b. Menentukan Tingkat Signifikansi
Tingkat signifikansi yang digunakan untuk menguji hipotesis
nol dan hipotesis alternatif yaitu = 5% (0,05).
c. Penentuan Jenis Uji
Untuk menganalisis ada tidaknya perbedaan sensitivitas etis
mahasiswa berdasarkan tingkat kecerdasan emosional maka
digunakan uji beda-rata dengan menggunakan one way anova.
Dalam membuat suatu keputusan apakah hipotesis memiliki
perbedaan atau tidak, maka dapat dilakukan perbandingan antara
nilai . Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak
Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
d. Hasil Pengujian
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan ethical sensitivity mahasiswa program studi akuntansi
berdasarkan tingkat kecerdasan emosional. Hipotesis yang diuji
dalam penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Ho: Tidak terdapat perbedaan ethical sensitivity mahasiswa Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat
kecerdasan emosional yang dimilikinya.
Ha: Terdapat perbedaan ethical sensitivity mahasiswa Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat
kecerdasan emosional yang dimilikinya.
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan
teknik analisis one way anova. Hasil pengujian disajikan pada tabel
dibawah ini:
Tabel 4.19 Hasil Uji Statistik Deskriptif Ethical Sensitivity
Berdasarkan Tingkat Kecerdasan Emosional
N Mean Std.
Deviation Min Max
Rendah 1 73 - 73 73
Sedang 22 130,826 10,687 106 149
Tinggi 109 158,590 10,326 150 183
Total 132 135,015 15,766 73 183
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Dari hasil statistik deskriptif untuk tiap kelompok yang
disajikan di atas menunjukan bahwa jumlah sampel (N) untuk
tingkat kecerdasan emosional rendah sebanyak 1 (satu) mahasiwa,
jumlah sampel (N) untuk tingkat kecerdasan emosional sedang
adalah 22 mahasiswa, dan jumlah sampel (N) untuk tingkat
kecerdasan emosional tinggi adalah sebanyak 109 mahasiswa.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan peneliti,
ditemukan rata-rata sensitivitas etis mahasiswa Program Studi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Akuntansi Universitas Sanata Dharma untuk tingkat kecerdasan
emosional rendah adalah sebesar 73, tingkat kecerdasan emosional
sedang sebesar 130,826 dan untuk tingkat kecerdasan emosional
tinggi adalah sebesar 135,015. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut
dapat diketahui bahwa mahasiswa yang memiliki tingkat kecerdasan
emosional yang tinggi memiliki sensitivitas etis (ethical sensitivity)
lebih baik dari pada tingkat kecerdasan emosional sedang maupun
rendah. Selain itu, berdasarkan statistik deskriptif dapat diketahui
standar deviasi data yaitu pada tingkat kecerdasan emosional sedang
adalah 10,687dan untuk tingkat kecerdasan emosional tinggi adalah
10,326.
Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan etical
sensitivity berdasarkan tingkat kecedasan emosional maka dapat
dilihat hasil pengujian disajikan pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.20 Hasil Uji Beda Berdasarkan Tingkat Kecerdasan
Emosional
ANOVA
Ethical_Sensitivity
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between Groups 185,958 2 92,979 ,330 ,719
Within Groups 36340,102 129 281,706
Total 36526,061 131
Sumber : Data Primer diolah, 2019.
Dari tabel Hasil pengujian one way anova yang telah
dilakukan menunjukan nilai Sig sebesar 0,719. Karena nilai Sig >
0,05 maka hipotesis yang diajukan diterima. Atau dengan kata lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
tidak terdapat perbedaan ethical sensitivity mahasiswa Program
Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan tingkat
kecerdasan emosional yang dimilikinya.
C. Hasil Penelitian dan Interpretasi
Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh
kecerdasan emosional terhadap ethical sensitivity (sensitivitas etis)
mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma khususnya
angkatan 2016. Dalam penelitian ini terdapat 132 mahasiswa Program Studi
Akuntansi Universitas Sanata Dharma yang menjadi responden. Responden
pada penelitian ini mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 94
mahasiswa dengan persentase sebesar 71%. Berdasarkan agama yang dianut
mayoritas responden beragama Katholik sebanyak 99 mahasiswa dengan
persentase sebesar 75%. Berdasarkan usia mayoritas responden berusia 20 -
21 tahun sebanyak 118 mahasiswa dengan persentase sebesar 89%.
Berdasarkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) mayoritas responden memiliki
IPK 3,0 - 3,49 sebanyak 69 mahasiswa dengan persentase sebesar 52%.
Berdasarkan hasil statistik deskriptif rata-rata ethical sesnitivity
mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma untuk
tingkat kecerdasan emosional tinggi adalah sebesar 158,590 tingkat
kecerdasan emosional sedang sebesar 130,826 dan untuk tingkat kecerdasan
emosional rendah sebesar 73. Berdasarkan skor rata-rata (mean) tersebut
dapat diketahui bahwa mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas
Sanata Dharma yang memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
cendurung memiliki sensitivitas etis lebih baik dari pada tingkat kecerdasan
emosional sedang maupun rendah. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata
sensitivitas etis mahasiswa tingkat kecerdasan emosional tinggi yang
memiliki rata-rata yang cenderung lebih tinggi dari pada tingkat kecerdasan
emosional sedang maupun rendah. Kecerdasan emosional merupakan tingkat
kepekaan atau sensitivitas seseorang terhadap keadaan emosi dalam dirinya.
Kecerdasan emosional berati menuntut diri untuk belajar mengakui,
menghargai dan menanggapi perasaan diri sendiri dan orang lain dengan tepat
serta menerapkan dengan efektif energi emosi dalam kehidupan dan
pekerjaan sehari-hari. Individu yang memiliki tingkat kecerdasan emosional
yang tinggi biasanya akan lebih mampu dalam mengendalikan emosi untuk
mengambil keputusan sehingga individu dapat membina hubungan yang baik
dengan lingkungan sekitar, dibandingkann dengan individu yang memiliki
tingkat kecerdasan emosional yang rendah. Dengan demikian mahasiswa
akuntansi yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi, mereka
akan cenderung lebih dapat mengendalikan emosi dan perasaannya dalam
mengambil keputusan sehingga mereka akan bersikap dan bertindak lebih
etis.
Hipotesis dalam penelitian ini yaitu menguji perbedaan ethical
sensitiviy mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma
berdasarkan tingkat kecerdasan emosional. Hasil pengujian menunjukkan
bahwa signifikansi 0,719 > 0,05. Dengan demikian hipotesi nol (H0) yang
diajukan diterima artinya tidak terdapat perbedaan ethical sensitiviy
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan
tingkat kecerdasan emosional. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan ini
memungkinkan disebabkan karena ketidakseimbangan jumlah responden
antara kelompok kecerdasan emosional tinggi, sedang mupun rendah. Jumlah
mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma yang
memilki tingkat kecerdasan emosional rendah hanya sebesar 0,76% dari total
sampel yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang dilakukan, maka kesimpulan yang dapat
ditarik dari penelitian ini adalah: tidak terdapat perbedaan ethical sensitivity
mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma berdasarkan
tingkat kecerdasan emosional yang dimilikinya. Namun berdasarkan
kencenderungan nilai mean menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki
tingkat kecerdasan emosional tinggi memiliki kecenderungan ethical
sensitivity lebih baik dari pada tingkat kecerdasan emosional sedang maupun
tingkat kecerdasan emosional rendah.
B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penelitian ini masih terdapat
keterbatasan-keterbatasan yang dialami, yaitu:
1. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini kurang beragam
karena hanya terdiri dari satu angkatan dan satu Universitas, sehingga
hasil penelitian yang telah dilakukan belum dapat mewakili seluruh
karakteristik kepribadian, ilmu dan lingkungan mahasiswa akuntansi.
2. Waktu singkat yang diberikan kepada responden untuk menjawab
pernyataan yang ada memungkinkan jawaban yang diberikan tidak sesuai
dengan kenyataan yang sebenarnya.
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
C. Saran
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan
responden dengan menambahkan objek penelitian yang melibatkan
universitas yang berbeda sehingga responden memiliki karakteristik
kepribadian, ilmu dan lingkungan yang berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Saifudin. 2011. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Apriliani, Ni Ketut dan Ketut Ali. 2016. Budaya etis organisasi sebagai variabel
pemoderasi pengaruh orientasi etika pada pertimbangan etis auditor. E-jurnal
Akuntansi Universitas Udaya. Vol.17.2. November.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara, Jakarta.
Arocas, Roberto Luna and Tang, Thomas Li Ping. 2004. “The Love Of Money,
Satisfaction, and the Protestant Work Ethic: Money Profiles among
University Professors in the U.S.A and Spain”. Journal of Business Ethics.
Vol. 50. No. 4:329-354.
Bennie, Nonna M. dan Mladenovic, Rosina. 2013. “Investigation of the Impact of
an Ethical Framework and an Integrated Ethics Education on Accounting
Students Ethical Sensitivity and Judgment”. Journal of Business Ethics. DOI
10.1007/s10551-013-2007-
Bertens, K. 2000. Pengantar Etika Bisnis. Kanisius : Yogyakarta.
Cohen, Jeffrey R dan Bennie, Nonna M. 2006. “The Applicability of a Contingent
Factors Model to Accounting Ethics Research”. Journal of Business Ethics.
Vol. 68 (September). No. 1:1-18.
Conroy, Stephen J. dan Emerson, Tisha L. N. 2004. “Business Ethics and
Religion: Religiosity as a Predictor of Ethical Awareness among Students”.
Journal of Business Ethics. No. 50:383-396.
Endra, Febri. 2017. Pengantar Metodologi Penelitian (Statistika Praktis).
Zifatama Jawara, Sidoarjo.
Falah, Syaikhul. 2006. “Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Orientasi Etika
terhadap Sensitivitas Etia (Studi Empiris Tentang Pemeriksaan Internal di
Bawasda Pemda Papua)”. Tesis Dipublikasikan. Universitas Diponegoro,
Semarang.
Farid, I. dan Sri Suranta. (2006). Persepsi Akuntan, Mahasiswa Akuntansi, Dan
Karyawan Bagian Akuntansi Dipandang Dari Segi Gender Terhadap Etika
Bisnis Dan Etika Profesi (Studi Di Wilayah Surakarta). Simposium Nasional
Akuntansi (SNA) IX, Padang, 23-26 Agustus 2006.
Ganiem, Leila Mona. 2018. Komunikasi Kedokteran Kontes Teoritis dan Praktis.
Penerbit Prenadamedia Group, Depok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Goleman, Daniel. 2002. Primal Leadership. Penerbit PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Griffin, Ricky W. dan Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis. Edisi Kedepalan, Jilid 1.
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Gunarsa, Singgih. 2004. Bunga Rampai Psikologi Perkembangan. Penerbit PT
BPK Gunung Mulia, Jakarta.
Gunawan, Imam. 2016. Statistika Untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu-ilmu
Sosial. Jakarta: Prenadamedia Group.
Hanifah, Nurul. 2017. Pengaruh kecerdasan emosional, religiusitas dan ethical
sensitivity terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi (studi pada mahasiswa
akuntansi syariah IAIN Surakarta). Skripsi Dipublikasi. Universitas IAIN,
Surakarta.
Ismail, Fajri. 2018. Pengantar Statistika Inferensial. PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Lucyanda, Jurica dan Gunardi Endro. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Bakrie. Media Riset Akuntansi. Vol.2
No.2 Agustus 2012.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi dan
Karya Ilmiah. Kencana, Jakarta.
Nugrahaningsih, Putri. 2005. Analisis perbedaan perilaku etis auditor di KAP
dalam etika profesi. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII Solo, 15-16
September 2005.
Nur, Indriantoro dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis untuk
Akuntansi dan Manajemen. BPRE, Yogyakarta.
Purnamaningsih, Ni Ketut Ayu dan Dodik Aryanto. 2016. Pengaruh Gender, Usia,
Tingkat Pendidikan, dan Status Sosial Ekonomi terhadap Persepsi Etis
Mahasiswa Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.17.2.
Rest, James R. 1979. Received Manual for the Defining Issues Test: An Objective
Test for Moral Judgemet Development. Minnepolis : Minnesota Moral
Research Proyect.
Riduan.2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta, Jawa
Barat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Sarinah dan Mardalena. 2017. Pengantar Manajemen. Edisi I, Cetakan 1. Penerbit
Deepublish, Yogyakarta.
Sekaran, Uma. 2006. Reasearch Methotds for Business. Edisis Keempat. Salemba
Empat, Jakarta.
Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2017. Metode Penelitian untuk Bisnis. Edisi
Keenam. Salemba Empat, Jakarta Selatan.
Setyabudi, Prabowo dan Albar Adetary H. 2017. Pengantar Studi etika
Kontenporer. Penerbit Perguruan Tinggi Terbaik dan Terbesar Kelas Dunia,
Malang.
Sugiarto, Prof. Dr. Ir. 2017. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama. Andi
Offset, Yogyakarta.
Sugiyono, Dr. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Ketiga. Alfabeta, Jawa Barat.
Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi
Revisi VI. PT Asdi Mahasatya, Jakarta.
Suprantiningrum. 2013. Pengaruh dimensi kecerdasan emosional mahasiswa
akuntansi terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Jurnal Media Ekonomi dan
Manajemen, Vol. 27, No. 1.
Tamara, Riana Monalisa. 2016. Peranan Lingkungan Sosial Terhadap
Pembentukan Sikap Peduli Lingkungan Peserta Didik Di SMA Negeri
Kabupaten Cianjur. Jurnal Pendidikan Geografi. Vol. 1. No.1:44-55
Tewal, F. Londo dan Rumokoy. 2016. Pengaruh Lingkungan Organisasi,
Komitmen, dan Pembagian Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Pt. Bank
Sulutgo Kantor Pusat Manado. Jurnal EMBA. Vol.4. No.1:143-152
Tjun, Lauw Tjun, Et. Al. 2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap
Pemahaman Akuntansi Dilihat dari Perspektif Gender. Jurnal Akuntansi
Vol.1 No.2
Tikollah, M. Ridwan, Iwan Triyuwono dan H. Unti Ludigdo. 2006. “Pengaruh
Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual
terhadap Sikap Etis Mahasiswa Akuntansi (Studi pada Perguaruan Tinggi
Negeri di Kota Makasar Provinsi Sulawesi Selatan)”. Simposium Nasional
Akuntansi XI Padang.
Wagiran. 2013. Metode Penelitian Pendidikan: Teori dan Implementasi. Penerbit
Deepublish, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN I : Kuisioner Penelitian
Kepada
Yth.Sdr/I Mahasiswa Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Dengan Hormat
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir yang sedang kami lakukan,
kami mengharap kesediaan dan kerelaan teman-teman mahasiswa Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta untuk
mengisi kuesioner untuk skripsi kami.
Kami mohon teman-teman untuk meluangkan waktu dan memberikan
informasi pada masing-masing pernyataan berikut dengan sejujur-jujurnya dan
sesuai dengan petunjuk pengisian. Semua data yang diperoleh hanya untuk
keperluan akademik dan akan dijaga kerahasiaannya sehingga tidak akan
berpengaruh terhadap nilai akademis responden.
Atas kesediaan dan kepercayaan teman-teman berikan, kami ucapkan
terima kasih.
Yogyakarta, April 2019
Hormat kami
Mengetahui Penyusun
1. Ririn Siswanti (152114032)
A.Diksa Kuntara, S.E.,MFA.,QIA 2. Luh Gede Rina W. (152114131)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
1. Ethical sentivity
Petunjuk pengisian
Berdasarkan pemikiran anda, Silahkan contreng () atau berikan tanda silang
(×) pada kolom skala rating atas kasus etika yang ada dengan keterangan
dibawah ini.
1 = sangat tidak dapat diterima
2 = tidak dapat diterima
3 = sedikit tidak dapat diterima
4 = Netral
5 = Sedikit dapat diterima
6 = Dapat diterima
7 = Sangat dapat diterima
NO Pernyataan
A. Seorang eksekutif yang sudah berpenghasilan 1.500.000.000 Rupiah/tahun melaporkan
biaya yang ditanggung kantornya padahal digunakan untuk keperluan pribadinya
sebanyak 45.000.000 Rupiah/tahun.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
B. Untuk meningkatkan laba, seorang general manager menggunakan proses produksi
melebihi ambang batas legal pencemaran lingkungan.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
C. Karena tekanan dari perusahaan pialangnya, seorang pialang saham merekomendasikan
jenis saham yang buruk.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
D. Sebuah perusahaan kecil menerima seperempat dari pendapatan kotornya berupa uang
tunai. Namun pemilik perusahaan hanya melaporkan setengah penerimaan tunai tersebut
agar pajak penghasilan lebih kecil.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
E. Sebuah perusahaan membayar 5.350.000.000 rupiah untuk biaya konsultasi kepada salah
satu pejabat dari negara asing. Sebagai imbalannya, pejabat tersebut berjanji akan
memberi bantuan kepada perusahaan supaya dapat memenangkan kontrak yang bernilai
150.000.000.000 rupiah.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
F. Seorang presiden perusahaan (PT A) mengetahui bahwa perusahaan pesaingnya (PT B)
menemukan temuan ilmiah baru dimana temuan tersebut bisa menggerus keuntungan
perusahaan (PT A) secara signifikan. Oleh karena itu dia menyewa karyawan kunci
perusahaan pesaing (PT B) tersebut, agar dapat mempelajari secara rinci temuan tersebut.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
NO Pernyataan
G. Seorang kontraktor jalan raya menyesalkan suasana lelang kontrak yang semrawut dan
persaingan tajam dalam industrinya. Karena itu, ia mendekati kontraktor pesaing agar
memberikan keuntungan yang masuk akal diantara mereka.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
O. Seorang presiden perusahaan mengakui bahwa ia mengirimkan hadiah natal yang mahal
kepada agen pembelian yang bisa membahayakan posisi mereka. Namun, ia akan tetap
melanjutkan praktik tersebut karena merupakan praktik umum dan apabila merubahnya
akan merugikan perusahaan.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
H. Seorang pemilik bisnis kecil memperoleh copy perangkat lunak (software) komputer dari
teman bisnisnya dari pada membeli software tersebut seharga Rp 7.500.000 dari dealer
resmi perangkat lunak tersebut.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
I. Seorang direktur perusahaan mengetahui bahwa perusahaannya akan mengumumkan
pemecahan saham (stock split) dan menaikan devidennya. Berdasarkan informasi
tersebut, dia membeli saham tambahan dan ketika pengumuman dilakukan ia akan
menjualnya ke masyarakat untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
J. Seorang eksekutif perusahaan mempromosikan teman baiknya dan manajer yang
kompeten ke posisi wakil presiden divisi padahal perusahaan mensyaratkan supaya
memilih manajer yang lebih berkualitas dan tidak memiliki ikatan pribadi.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
K. Seorang insinyur menemukan cacat desain produk yang membahayakan keamanan.
Namun perusahaanya menolak untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Kemudian
insinyur itu memutuskan untuk tetap diam, alih-alih ia menerima keluhan dari luar
perusahaan.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
L. Seorang auditor internal memilih metode yang diperkenalkan dalam pelaporan keuangan
perusahaan untuk menyembunyikan beberapa fakta keuangan yang dapat memalukan
perusahaan apabila diketahui publik.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
NO Pernyataan
M. Seorang pemilik perusahaan menerima lamaran pekerjaan untuk posisi supervisor. Dari
dua pelamar yang memenuhi kualifikasi ia memilih pelamar laki-laki karena ia berpikir
bahwa beberapa karyawan mungkin akan merasa tersingung apabila dipimpin seorang
wanita.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
N. Sebagai strategi pemasaran untuk suatu produk, produsen hanya mengubah warna produk
dan mengiklankannya sebagai suatu hal yang “baru dan lebih baik” padahal karakteristik
lain tidak berubah.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
O. Menghadapi biaya pembersian (clean-up) yang besar, sebuah perusahaan pertambangan
yang menghasilkan arsenik sebagai produk sampingan menyewa konsultan penelitian agar
menyampaikan bahwa batas aman kandungan arsenik dalam air minuman lebih tinggi dari
yang diyakini sebelumnya.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
P. Seorang pemilik bisnis kecil memperoleh copy perangkat lunak (software) komputer dari
teman bisnisnya dari pada membeli software tersebut seharga Rp 7.500.000 dari dealer
resmi perangkat lunak tersebut.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
Q. Jack merupakan seorang salesman dari dealer mobil bekas yang mendapatkan tekanan
untuk menaikan penjualan agar perusahaannya tetap bertahan. Sebagai upayanya, ia
memutar kembali odometers kendaraan agar tampak baru.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
R. Lester adalah seorang editor dari Daily Paper yang menerbitkan sebuah artikel tentang
produk cacat yang dijual oleh perusahaan lokal. Salah satu pemilik perusahaan ini, Shoes
Inc kemudian menelepon Lester dan mengancam akan mengeluarkan iklannya dari Daily
Paper jika ia tetap menyebutkan nama Shoes Inc dalam artikel tersebut. Lester setuju dan
menghapus nama “Shoes,Inc” dari artikel tersebut.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
NO Pernyataan
S. Pears,Inc., adalah perusahaan manufaktur besar yang baru-baru ini memperkenalkan jajaran
komputer baru yang membuat produk lamanya menjadi usang. Kemudian Pears,Inc.,
menyumbangkan komputer-komputer yang sudah usang tersebut ke sebuah sekolah lokal dan
dengan demikian Pears,Inc., mendapatkan keringaan pajak dan dapat meningkatkan citranya
dalam hal tanggung jawab sosial (CSR).
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
T. Dean adalah seorang agen pembelian yang memiliki keputusan final dalam memilih pemasok
mana yang akan digunakan perusahaan untuk membeli barang. Dean memberitahukan bahwa
harga dan lain-lainya sama, namun yang mempengaruhi keputusan pembeliannya adalah “ada
tidaknya hadiah yang pantas”.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
U Martha adalah seorang perwakilan penjualan baru yang mengambil alih wilayah penjualan dimana
perusahaannya tidak berhasil melobi seorang klien besar yaitu Giant Inc. Untuk mengejar target
penjualan, Martha memutuskan untuk melanggar kebijakan perusahaan dan memberikan hadiah
kepada manajer Giant, Inc.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
V. Dewan direksi TTT, Inc., baru-baru ini menyetujui kebijakan yang mengalokasikan 7,5 persen
dari keuntungannya untuk sumbangan perusahaan. Dana tersebut berasal dari laba ditahan
perusahaan dan dengan demikian akan mengurangi pembayaran deviden kepada pemegang saham
perusahaan.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
W. Departemen desain XYZ Child Corporation baru-baru ini mengembangkan carrier (kereta
dorong) bayi baru yang lebih ringan. Desain baru lebih murah untuk diproduksi, tetapi memiliki
risiko lebih tinggi sehingga dapat menyebabkan cedera pada anak-anak. Namun XYZ tetap
memutuskan untuk memproduksi dan memasarkan Carrier (kereta dorong) tersebut.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
X. Seorang produsen listrik memutuskan untuk tidak memperbaharuhi cerobong asap karena masih
dalam batas yang diizinkan dan apabila perusahaan memperbaruinya akan mengurangi
keuntungan sebanyak 10 persen.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
Y. Sebuah pabrik yang mengeluarkan suara yang sangat keras selama proses produksi memilih
lokasi dekat perumahaan warga, karena biaya sewa tanah/ harga tanahnya biasanya lebih murah.
Sangat tidak dpt diterima 1 2 3 4 5 6 7 Sangat dapat diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
2. Kecerdasan Emosional
Petunjuk pengisian
Silahkan contreng () atau berikan tanda silang (×) pada kolom, kesetujuan
dan ketidaksetujuan anda pada pernyataan sesuai dengan skala dibawah ini:
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Agak tidak setuju
4 = Netral
5 = Agak setuju
6 = Setuju
7 = Sangat setuju
No Pertanyaan STS SS
1 2 3 4 5 6 7
1 Saya tahu betul kekuatan diri saya.
2 Saya sering merasa khawatir tanpa alasan tertentu.
3 Saya mudah marah tanpa alasan tertentu.
4 Saya sering meragukan kemampuan saya.
5 Saya mempunyai kemampuan untuk mendapatkan
apa yang saya inginkan.
6 Saya akan menyelesaikan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab saya, meskipun saya tidak
menyukai.
7 Saya kurang sabar apabila menghadapi orang lain.
8 Saya memikirkan apa yang saya inginkan sebelum
bertindak.
9 Saya tetap tenang, bahkan dalam situasi yang
membuat orang lain marah.
10 Saya sering merasa cepat bosan dan jenuh dalam
melakukan sesuatu.
11 Demi sasaran lain yang lebih besar, saya dapat
menunda pemuasan kesenangan sesaat saya,
misalnya mengobrol, menonton TV, main game,
jalan-jalan, dll.
12 Saya segera menyelesaikan pekerjaan yang sudah
saya rencanakan dengan tidak mengulur waktu.
13 Rasanya saya tidak tahu apa yang menjadi tujuan
hidup saya.
14 Saya senang menghadapi tantangan untuk
memecahkan masalah.
15 Bila saya menemui hambatan dalam mencapai
suatu tujuan, saya akan beralih kepada tujuan lain.
16 Saya lebih banyak dipengaruhi perasaan takut
gagal daripada harapan untuk sukses.
17 Saya tertarik pada pekerjaan yang menuntut saya
memberikan gagasan baru.
18 Saya sering melakukan instropeksi untuk
menemukan kembali hal-hal yang penting dalam
hidup saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No Pertanyaan STS SS
1 2 3 4 5 6 7
19 Saya mempunyai banyak teman dekat dengan
latar belakang yang beragam.
20 Saya biasanya dapat mengetahui bagaimana
perasaan orang lain terhadap saya.
21 Sulit bagi saya memahami sudut padang orang
lain.
22 Saya merasa canggung ketika berbicara dengan
orang lain yang tidak saya kenal.
23 Dalam suatu pertemuan, apa yang saya
sampaikan biasanya menarik perhatian orang
lain.
24 Ketika teman-teman saya memiliki masalah,
mereka meminta nasehat kepada saya.
25 Saya merasa sulit untuk mengembangkan topik
pembicaraan dengan orang lain.
26 Saya berpedoman pada etika berhubungan
dengan orang lain.
27 Saya merasa tertekan dan tidak banyak bicara
ketika berada diantara orang banyak.
28 Pada waktu berbicara dalam suatu diskusi, saya
sering salah tingkah karena banyak orang lain
yang memperhatikan.
29 Saya mempunyai cara yang meyakinkan agar
ide-ide saya dapat diterima orang lain.
30 Saya mampu mengorganisasi dan memotivasi
suatu kelompok.
Identitas Responden
Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan
Angkatan : 2018 2017 2016 2015
< 2015
Agama : Budha Hindu Islam Katholik
Kristen
Khonghucu
Usia : … Tahun
IPK :
< 2.0 2.0-2.49 2.5-2.99 3.0-3.49 >3.5
Sudah mengambil mata kuliah:
- Etika Bisnis Sudah Belum
- Perpajakan Sudah Belum
- Manajemen keuangan Sudah Belum
- Pengauditan I Sudah Belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN II : Tabulasi Identitas Responden
No Jenis
Kelamin
Angkat
an Agama Usia IPK
Etika
Bisnis
Perpajak
an
Manajemen
Keuangan
Pengaudi
tan I
1 Perempuan 2016 Katholik 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
2 Laki-Laki 2016 Islam 22 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
3 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
4 Laki-Laki 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
5 Laki-Laki 2016 Hindu 23 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
6 Perempuan 2016 Katholik 20 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
7 Perempuan 2016 Katholik 22 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
8 Perempuan 2016 Katholik 20 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
9 Perempuan 2016 Katholik 20 3.0 - 3.50 Sudah Sudah Sudah Sudah
10 Laki-Laki 2016 Katholik 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
11 Laki-Laki 2016 Katholik 20 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
12 Laki-Laki 2016 Katholik 21 2.0 - 2.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
13 Perempuan 2016 Katholik 20 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
14 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
15 Perempuan 2016 Katholik 20 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
16 Laki-Laki 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
17 Laki-Laki 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
18 Perempuan 2016 Islam 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
19 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
20 Perempuan 2016 Kristen 22 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
21 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
22 Laki-Laki 2016 Katholik 22 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
23 Laki-Laki 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
24 Laki-Laki 2016 Katholik 21 < 2.0 Sudah Sudah Sudah Sudah
25 Perempuan 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
26 Perempuan 2016 Katholik 20 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
27 Perempuan 2016 Kristen 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
28 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
29 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
30 Perempuan 2016 Katholik 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
31 Perempuan 2016 Katholik 20 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
32 Perempuan 2016 Budha 20 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
33 Perempuan 2016 Kristen 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
34 Perempuan 2016 Kristen 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
35 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
36 Laki-Laki 2016 Kristen 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No Jenis
Kelamin
Angkat
an Agama Usia IPK
Etika
Bisnis
Perpajak
an
Manajemen
Keuangan
Pengaudi
tan I
37 Laki-Laki 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
38 Perempuan 2016 Islam 20 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
39 Laki-Laki 2016 Katholik 22 2.5 -2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
40 Perempuan 2016 Katholik 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
41 Perempuan 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
42 Perempuan 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
43 Perempuan 2016 Katholik 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
44 Perempuan 2016 Islam 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
45 Perempuan 2016 Kristen 20 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
46 Laki-Laki 2016 Katholik 20 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
47 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
48 Perempuan 2016 Islam 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
49 Perempuan 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
50 Perempuan 2016 Katholik 20 2.0 - 2.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
51 Perempuan 2016 Katholik 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
52 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
53 Perempuan 2016 Hindu 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
54 Perempuan 2016 Katholik 20 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
55 Laki-Laki 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
56 Perempuan 2016 Katholik 37 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
57 Perempuan 2016 Katholik 21 > 3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
58 Perempuan 2016 Kristen 20 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
59 Perempuan 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
60 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
61 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0 - 3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
62 Perempuan 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
63 Perempuan 2016 Katholik 21 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
64 Laki-Laki 2016 Katholik 24 < 2.0 Sudah Sudah Sudah Sudah
65 Perempuan 2016 Katholik 23 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
66 Perempuan 2016 Katholik 20 2.5 - 2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
67 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
68 Perempuan 2016 Katholik 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
69 Perempuan 2016 Hindu 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
70 Perempuan 2016 Katholik 20 >3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
71 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
72 Laki-Laki 2016 Katholik 21 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
73 Laki-Laki 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
74 Perempuan 2016 Katholik 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
No Jenis
Kelamin
Angkat
an Agama Usia IPK
Etika
Bisnis
Perpajak
an
Manajemen
Keuangan
Pengaudi
tan I
75 Perempuan 2016 Kristen 21 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
76 Perempuan 2016 Kristen 21 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
77 Perempuan 2016 Hindu 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
78 Laki-Laki 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
79 Laki-Laki 2016 Katholik 21 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
80 Laki-Laki 2016 Kristen 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
81 Laki-Laki 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
82 Perempuan 2016 Kristen 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
83 Laki-Laki 2016 Katholik 21 >3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
84 Laki-Laki 2016 Katholik 22 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
85 Laki-Laki 2016 Katholik 22 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
86 Laki-Laki 2016 Katholik 22 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
87 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
88 Laki-Laki 2016 Kristen 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
89 Perempuan 2016 Katholik 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
90 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
91 Perempuan 2016 Katholik 20 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
92 Perempuan 2016 Katholik 21 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
93 Perempuan 2016 Islam 21 >3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
94 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
95 Perempuan 2016 Katholik 21 >3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
96 Perempuan 2016 Katholik 21 >3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
97 Laki-Laki 2016 Katholik 22 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
98 Perempuan 2016 Kristen 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
99 Perempuan 2016 Kristen 20 2.0-2.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
100 Laki-Laki 2016 Kristen 23 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
101 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
102 Laki-Laki 2016 Kristen 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
103 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
104 Laki-Laki 2016 Katholik 21 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
105 Perempuan 2016 Kristen 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
106 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
107 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
108 Perempuan 2016 Katholik 20 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
109 Laki-Laki 2016 Katholik 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
110 Laki-Laki 2016 Katholik 21 >3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
111 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
112 Perempuan 2016 Katholik 20 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
No Jenis
Kelamin
Angkat
an Agama Usia IPK
Etika
Bisnis
Perpajak
an
Manajemen
Keuangan
Pengaudi
tan I
113 Perempuan 2016 Katholik 20 >3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
114 Perempuan 2016 Katholik 21 >3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
115 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
116 Perempuan 2016 Katholik 20 2.0-2.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
117 Laki-Laki 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
118 Perempuan 2016 Katholik 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
119 Laki-Laki 2016 Katholik 20 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
120 Laki-Laki 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
121 Perempuan 2016 Islam 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
122 Perempuan 2016 Katholik 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
123 Perempuan 2016 Islam 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
124 Laki-Laki 2016 Katholik 20 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
125 Perempuan 2016 Islam 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
126 Perempuan 2016 Katholik 21 >3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
127 Perempuan 2016 Katholik 21 >3.5 Sudah Sudah Sudah Sudah
128 Perempuan 2016 Budha 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
129 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
130 Perempuan 2016 Katholik 21 2.5-2.99 Sudah Sudah Sudah Sudah
131 Perempuan 2016 Islam 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
132 Perempuan 2016 Katholik 21 3.0-3.49 Sudah Sudah Sudah Sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN III : Tabulasi Data
1. Ethical Sensitivity
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
1 6 7 7 6 6 6 6 5 6 5 7 7 4 5 6 4 5 6 5 6 6 5 7 5 7 145
2 7 7 6 6 6 7 5 7 4 6 7 6 5 5 5 4 6 5 5 6 5 5 7 6 5 143
3 7 7 6 6 7 6 5 6 4 5 5 7 7 4 7 7 6 5 4 4 6 2 5 6 6 140
4 6 7 6 6 5 5 5 4 3 5 6 7 6 4 7 6 6 5 5 5 5 5 6 4 6 135
5 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5 5 6 6 4 5 5 6 6 5 4 5 5 5 5 6 132
6 7 7 6 7 5 5 5 4 5 6 5 6 6 5 4 3 5 4 4 5 5 5 7 7 7 135
7 7 7 7 7 4 2 3 5 3 6 3 7 7 5 5 4 7 7 6 6 7 5 7 3 7 137
8 5 7 6 5 5 4 4 4 3 3 7 7 3 5 3 3 4 6 4 3 7 5 7 1 7 118
9 7 6 6 7 5 4 5 6 4 5 7 7 6 5 6 4 6 5 7 6 7 6 7 7 7 148
10 7 7 7 7 3 3 3 4 2 3 7 3 2 1 4 5 6 6 1 2 6 3 6 1 6 105
11 7 7 7 7 7 4 3 7 1 2 3 5 7 1 7 4 6 6 1 7 7 4 7 3 7 127
12 6 7 6 7 5 5 4 7 3 7 7 7 7 2 7 7 7 7 1 5 7 2 6 2 7 138
13 7 7 6 7 7 6 2 7 5 6 7 7 7 7 4 6 7 6 6 5 7 6 7 6 7 155
14 6 7 7 6 6 7 4 6 6 7 7 4 6 3 6 4 6 4 2 4 7 4 6 4 7 136
15 6 7 6 6 5 4 5 4 5 5 6 6 7 6 5 5 5 6 5 4 6 4 7 5 7 137
16 6 6 7 7 7 5 4 4 6 7 7 7 7 4 6 7 7 4 4 4 7 4 7 3 7 144
17 6 7 5 7 4 3 6 5 3 6 6 6 5 3 6 4 6 5 4 5 4 5 5 4 5 125
18 7 7 7 7 7 7 5 7 5 6 7 6 5 5 5 4 6 5 5 6 5 5 7 6 5 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
19 7 7 7 7 7 7 7 7 3 7 7 7 7 7 7 1 7 7 1 3 7 3 1 7 7 145
20 6 7 6 6 2 6 1 7 4 1 7 7 7 4 2 2 2 4 2 7 7 2 6 4 7 116
21 7 7 7 7 6 7 6 6 5 6 6 7 7 6 6 4 6 7 4 5 7 6 7 4 7 153
22 7 7 7 7 7 7 6 6 4 6 4 6 5 4 5 6 5 5 2 4 5 5 6 4 6 136
23 7 7 6 4 6 3 4 5 4 6 4 6 5 3 5 3 5 4 1 5 4 3 6 3 6 115
24 4 4 3 4 3 4 3 5 4 5 3 5 4 4 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 98
25 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 5 4 2 3 4 5 2 5 4 3 5 5 5 99
26 7 6 7 7 5 5 5 5 6 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 6 6 5 132
27 7 5 5 7 5 2 4 6 3 1 6 7 5 5 4 5 6 4 4 5 6 4 7 3 6 122
28 7 6 4 5 4 2 3 4 2 3 4 4 3 2 5 2 2 1 1 2 5 2 3 2 7 85
29 3 5 6 5 3 4 3 3 2 4 5 6 5 4 3 3 4 3 4 3 6 2 7 5 7 105
30 7 7 7 7 4 2 4 6 5 7 7 6 7 5 5 6 7 5 7 6 7 5 7 6 7 149
31 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5 5 6 4 6 97
32 7 5 7 4 4 7 6 6 4 6 7 7 7 6 6 6 7 5 4 4 4 6 7 6 7 145
33 7 7 7 7 5 4 3 4 2 3 6 7 5 1 4 2 2 6 1 4 6 2 5 3 6 109
34 7 7 7 7 6 6 3 4 4 5 7 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5 121
35 6 6 6 5 4 3 4 5 2 3 4 4 5 1 1 2 4 4 1 4 2 2 7 2 4 91
36 7 7 7 7 4 5 3 7 1 1 3 5 7 1 7 7 6 6 1 7 7 4 7 3 7 127
37 7 7 6 5 4 6 5 4 4 6 5 6 5 3 6 5 6 6 4 4 6 6 6 5 6 133
38 5 7 6 6 2 6 2 4 3 6 6 7 2 5 5 3 3 5 2 3 6 3 3 2 6 108
39 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 6 7 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 5 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
40 7 5 6 7 5 6 6 3 3 6 7 7 7 2 6 4 7 6 2 5 7 5 7 4 7 137
41 7 7 7 6 6 6 6 6 5 5 7 7 5 5 5 4 6 6 6 6 6 6 6 4 5 145
42 7 7 7 7 4 7 4 4 5 1 7 7 7 4 1 4 4 7 4 4 7 4 7 7 7 134
43 7 6 6 5 5 6 5 5 4 5 6 5 7 3 7 4 6 5 3 6 6 5 7 4 7 135
44 7 7 7 7 7 7 7 4 3 7 7 7 7 4 4 6 6 6 4 4 7 7 7 4 7 150
45 7 7 6 7 4 7 4 4 3 3 7 6 2 3 4 1 3 1 5 4 3 3 6 3 7 110
46 6 7 7 4 2 7 5 4 5 3 6 7 2 2 6 4 2 5 1 2 5 3 7 4 1 107
47 7 7 7 7 6 5 6 5 6 7 7 6 5 7 7 5 7 7 6 5 5 5 7 5 4 151
48 6 1 5 6 5 5 6 6 4 5 6 7 5 4 5 5 5 6 5 5 6 4 6 5 5 128
49 6 5 6 7 6 4 2 4 4 4 5 4 4 2 2 4 3 6 2 4 7 3 5 4 6 109
50 7 7 7 5 3 6 4 2 2 6 7 7 7 7 6 7 2 6 2 6 6 2 7 2 7 130
51 6 7 6 7 7 7 4 5 6 7 7 7 6 3 7 5 6 6 7 4 7 7 4 3 7 148
52 7 6 5 5 3 5 6 5 4 4 6 4 3 4 5 3 3 4 2 4 6 5 3 3 7 112
53 7 6 6 6 7 5 6 6 6 6 6 6 5 6 5 5 4 4 3 5 6 5 5 4 5 135
54 7 7 6 7 4 5 2 3 4 6 7 5 6 4 6 4 6 4 2 4 6 4 4 2 7 122
55 6 6 6 6 4 6 4 3 5 4 7 7 5 4 4 5 4 4 2 4 5 3 6 2 4 116
56 6 7 7 6 3 4 5 5 3 6 7 7 7 6 4 4 6 5 5 6 5 4 3 4 6 131
57 5 6 6 5 6 5 3 4 3 2 5 3 2 3 2 3 3 3 3 3 6 3 2 2 3 91
58 7 6 5 5 3 3 2 4 3 6 4 6 6 5 7 3 6 6 3 6 6 4 6 2 7 121
59 7 7 7 7 7 7 6 5 5 6 6 7 6 7 7 7 7 7 5 6 5 4 7 7 7 159
60 3 5 6 6 6 7 6 5 6 6 7 6 6 5 4 6 4 6 4 5 5 5 6 6 7 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
61 7 5 5 5 5 5 5 6 3 6 6 6 7 6 5 5 4 3 5 3 6 5 5 5 7 130
62 7 7 7 7 7 6 6 5 7 6 7 6 5 6 7 7 6 7 6 5 7 6 6 7 6 159
63 7 7 7 7 7 5 3 6 6 7 7 7 6 4 7 6 7 7 7 5 7 6 7 3 7 155
64 6 6 4 6 5 4 4 4 4 4 4 5 5 6 5 3 3 5 4 4 5 5 7 4 5 117
65 7 6 6 6 6 6 5 6 5 4 5 6 6 4 3 5 6 6 3 5 6 4 6 5 6 133
66 7 6 6 5 4 5 2 4 4 6 4 6 4 2 6 4 6 2 2 4 6 3 7 5 7 117
67 6 7 6 4 4 7 4 4 4 6 6 6 6 4 6 5 4 4 4 6 6 4 7 4 6 130
68 6 6 6 6 5 6 5 5 6 6 6 6 6 3 3 3 5 6 5 5 5 5 5 4 5 129
69 4 7 4 4 4 7 5 5 4 6 5 6 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 6 3 6 120
70 6 6 6 6 6 6 6 6 4 4 6 6 6 4 4 4 4 4 5 6 6 4 6 4 6 131
71 5 7 6 7 6 4 5 5 4 6 6 5 4 3 3 3 7 4 4 4 6 5 6 3 4 122
72 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 7 6 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 124
73 6 6 7 6 6 7 4 4 5 6 7 7 6 3 6 3 5 5 3 3 6 5 7 4 6 133
74 7 7 6 6 5 6 6 5 5 6 7 5 5 5 6 6 7 5 5 5 5 6 6 5 7 144
75 7 7 6 7 7 6 6 6 6 7 6 6 5 4 6 4 7 6 4 7 7 7 7 3 5 149
76 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 5 6 6 5 7 6 4 6 6 6 6 5 7 158
77 7 7 7 6 5 4 2 2 2 4 5 5 7 3 6 2 6 3 2 3 6 1 6 3 7 111
78 7 7 7 6 6 6 6 7 7 6 7 5 6 5 7 4 7 3 1 3 7 4 7 1 7 139
79 4 7 7 6 5 5 5 5 3 5 7 6 5 4 4 4 4 4 3 4 6 6 5 4 4 122
80 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 6 3 7 7 7 6 1 5 7 2 7 3 7 150
81 6 7 6 4 2 5 3 5 5 4 5 4 3 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
82 6 6 6 7 7 7 6 5 5 5 6 7 6 7 6 6 6 6 7 6 7 6 7 7 7 157
83 7 7 7 7 5 2 1 1 1 4 7 4 7 1 7 6 7 6 1 3 2 4 7 1 5 110
84 5 4 3 3 4 4 5 4 4 7 7 5 4 4 5 4 3 6 4 4 4 3 5 4 4 109
85 5 7 7 6 5 6 3 4 2 5 7 7 6 6 3 6 7 4 2 6 7 5 6 3 7 132
86 7 7 7 7 7 2 2 4 3 1 6 6 5 4 2 5 7 6 3 5 7 6 7 6 6 128
87 7 7 5 7 4 4 3 3 6 6 7 7 7 5 7 7 7 4 7 6 6 6 4 2 6 140
88 7 6 6 5 5 6 3 4 5 7 7 7 6 6 7 3 7 6 3 3 5 7 7 3 5 136
89 6 6 5 6 4 5 3 4 3 3 7 6 3 4 2 2 4 4 2 3 4 3 6 2 7 104
90 7 7 7 7 7 3 3 4 2 3 7 7 3 2 7 4 5 4 2 2 5 4 2 2 6 112
91 7 7 7 7 6 1 1 2 1 3 7 1 1 6 1 7 7 7 3 3 1 1 7 5 7 106
92 7 7 7 7 6 5 7 7 6 7 7 7 5 7 3 1 3 1 1 1 7 4 7 2 7 129
93 7 7 6 5 7 7 6 5 6 7 7 7 5 5 7 4 5 6 2 5 5 6 7 2 6 142
94 7 6 6 6 6 7 6 6 3 6 6 6 6 3 6 6 6 6 2 3 6 3 6 6 7 137
95 7 7 6 7 3 7 3 3 2 7 7 7 7 1 3 3 7 6 2 3 7 5 7 2 7 126
96 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 4 3 2 1 1 5 1 5 7 3 7 3 7 133
97 7 7 6 7 6 6 6 6 6 6 7 6 7 5 6 6 6 6 6 5 6 6 7 6 7 155
98 6 6 4 4 6 4 6 4 3 3 4 3 6 3 3 3 4 4 3 6 4 6 7 4 6 112
99 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 150
100 7 7 7 7 7 6 6 6 5 7 7 6 6 5 6 5 6 6 5 5 7 6 6 7 6 154
101 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 4 6 124
102 6 6 6 6 5 5 4 6 5 6 6 6 5 6 5 4 4 6 4 4 6 6 6 5 5 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
103 6 5 4 5 4 4 5 4 3 4 5 6 4 3 5 3 5 4 4 4 5 5 5 3 7 112
104 7 5 5 5 3 7 6 4 2 7 4 4 2 3 2 2 3 2 1 6 4 2 6 3 1 96
105 7 7 6 6 5 7 6 6 5 4 6 6 6 5 5 6 6 7 4 6 6 5 6 3 6 142
106 6 6 5 6 4 4 4 4 4 3 5 4 5 6 5 6 4 4 3 5 5 5 4 4 6 117
107 7 7 7 7 7 7 7 5 3 5 6 5 4 5 3 5 7 6 2 4 6 6 6 6 6 139
108 7 6 7 7 6 6 4 6 5 4 6 6 6 5 6 5 3 6 6 6 3 5 6 6 6 139
109 6 6 6 6 3 6 4 6 3 5 6 6 5 3 6 3 6 3 6 6 3 5 6 6 6 127
110 7 7 6 6 4 2 3 5 2 5 6 7 4 4 2 1 7 3 2 5 6 3 7 5 7 116
111 6 6 5 6 5 4 4 4 3 4 5 5 6 5 5 4 4 4 2 4 5 3 5 5 6 115
112 6 1 6 6 2 2 2 6 2 4 7 1 6 5 5 6 7 4 2 4 2 2 7 4 6 105
113 7 7 6 7 7 6 6 3 3 6 6 7 5 4 2 4 6 4 2 5 6 2 6 2 6 125
114 7 7 5 6 4 3 5 4 5 7 7 7 4 3 6 5 4 5 2 4 7 6 7 6 6 132
115 6 6 7 7 7 4 4 4 4 4 7 6 7 4 4 4 4 4 4 4 6 4 7 5 7 130
116 7 7 6 4 3 2 2 7 4 1 6 5 7 6 1 4 1 1 1 3 7 4 7 5 7 108
117 6 6 6 6 7 6 5 5 5 7 4 5 5 2 4 5 5 5 2 3 5 5 6 3 5 123
118 6 4 6 6 4 2 4 3 4 5 4 5 4 4 4 2 6 5 4 4 5 4 6 4 4 109
119 7 7 7 6 5 5 5 6 5 7 6 6 6 6 6 5 6 5 6 6 6 6 6 5 6 147
120 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 7 4 5 7 5 7 4 4 5 7 3 7 7 7 154
121 5 7 7 7 7 7 5 5 3 5 7 7 4 2 3 4 4 4 6 5 5 4 7 2 7 129
122 4 6 6 6 6 5 6 6 5 5 6 6 7 7 3 3 4 4 6 3 4 6 5 4 4 127
123 6 7 6 6 5 7 6 6 5 6 6 7 7 7 6 6 5 5 6 4 7 4 7 4 7 148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
124 7 6 6 4 3 3 5 6 3 3 5 4 6 3 4 2 3 5 4 5 3 3 6 4 7 110
125 6 6 7 7 7 5 6 5 3 5 7 7 5 3 4 2 3 4 1 4 5 4 5 2 6 119
126 6 6 7 6 6 6 5 5 5 5 7 5 7 4 6 5 4 5 2 5 6 5 7 4 7 136
127 6 7 6 6 6 5 5 6 5 4 7 5 5 5 5 2 5 5 2 5 5 4 5 3 6 125
128 7 7 7 5 4 7 3 3 4 6 7 7 7 3 2 3 7 4 2 2 7 4 7 1 7 123
129 6 6 6 6 6 6 5 5 5 5 6 6 6 4 5 6 6 2 3 3 6 5 4 4 5 127
130 7 7 7 7 7 7 7 7 4 3 6 7 7 7 7 7 7 5 3 7 7 2 7 1 4 147
131 2 6 6 7 6 6 5 2 5 5 6 6 6 3 2 5 5 6 4 6 6 4 5 5 6 125
132 7 7 7 6 3 7 5 6 1 6 7 3 7 3 2 1 2 5 2 4 7 3 7 1 5 114
133 7 7 6 5 4 7 4 6 7 7 7 7 6 5 4 5 7 7 7 6 7 3 7 3 7 148
134 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 7 5 5 3 5 6 6 7 3 7 153
135 6 7 7 6 5 5 4 3 2 4 7 6 6 3 3 4 6 5 3 3 6 2 6 3 4 116
136 7 7 7 6 6 6 5 4 3 6 6 6 4 5 4 3 2 3 4 3 2 5 7 5 7 123
137 6 7 6 3 7 7 4 6 4 1 6 3 3 3 2 5 6 6 6 4 7 4 7 7 7 127
138 7 6 7 6 5 3 5 6 6 6 7 7 2 6 6 7 7 6 3 3 6 6 6 5 5 139
139 6 4 7 6 2 1 3 1 4 4 5 5 7 3 4 4 1 4 2 5 6 4 7 5 6 106
140 5 6 6 7 6 7 5 6 5 5 6 6 7 7 7 7 6 3 4 6 5 5 7 5 7 146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
2. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan Emosional
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total
KE
1 6 2 4 4 4 7 5 7 7 4 7 7 3 7 7 5 5 6 7 7 7 5 6 7 5 7 6 6 6 7 173
2 6 2 1 3 2 7 1 6 6 2 6 7 2 6 2 2 6 6 7 7 3 3 6 7 2 6 2 3 5 6 130
3 4 1 1 1 1 7 1 5 6 2 7 5 2 6 3 4 6 6 7 5 3 4 6 6 4 6 3 3 6 6 127
4 6 4 4 5 3 6 5 6 6 4 4 4 5 6 4 5 5 6 7 6 5 4 4 4 4 6 4 5 6 6 149
5 6 2 4 3 3 5 3 5 5 2 5 5 4 6 5 7 6 6 7 5 5 1 4 5 3 6 3 2 6 5 134
6 6 3 3 4 3 5 3 5 3 4 3 5 6 6 4 5 4 5 5 6 3 3 4 5 3 4 3 3 5 5 126
7 6 1 4 1 4 6 4 6 3 4 5 5 1 3 4 4 3 6 4 3 5 3 3 3 4 5 4 4 4 4 116
8 6 1 2 4 2 7 4 7 4 1 7 7 7 7 3 6 4 7 7 7 7 4 4 5 5 6 6 4 6 5 152
9 6 4 4 4 2 6 4 6 5 3 4 6 6 5 3 6 5 6 6 6 6 5 6 6 6 5 5 5 6 6 153
10 5 3 4 2 5 6 3 6 6 2 7 5 4 5 6 6 6 6 7 5 4 4 4 4 3 3 3 6 4 4 138
11 6 2 4 3 4 6 4 7 6 2 5 5 5 6 6 2 6 6 4 6 6 3 4 5 6 7 2 3 6 6 143
12 6 3 3 6 3 2 7 7 6 3 7 7 5 7 6 4 7 7 7 5 3 3 4 6 6 6 7 6 4 4 157
13 4 3 4 4 4 5 4 5 5 3 6 6 4 4 5 4 4 3 7 5 4 5 4 4 5 3 6 6 3 4 133
14 5 2 5 4 4 6 6 6 6 4 6 4 6 4 5 7 5 7 7 4 6 4 4 6 4 6 7 6 5 6 157
15 6 3 2 4 2 4 1 5 4 4 5 4 6 5 5 4 5 5 7 5 4 3 5 6 3 4 5 6 6 6 134
16 5 1 1 1 5 7 7 7 4 1 5 5 1 4 5 1 4 4 1 7 7 7 3 3 1 7 1 1 5 4 115
17 5 4 4 5 2 6 1 5 4 2 6 4 5 4 4 4 5 4 5 6 5 3 5 5 5 6 2 5 5 4 130
18 6 2 1 3 2 7 1 6 6 2 6 7 2 6 2 2 6 6 7 7 3 3 6 7 2 6 2 3 5 6 130
19 4 1 6 2 4 7 1 7 5 1 5 5 7 7 7 7 7 5 7 7 2 1 2 6 7 6 2 4 7 6 145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Kecerdasan Emosional
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total
KE
20 7 1 1 1 1 7 3 7 7 1 7 5 2 6 6 1 7 7 3 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 156
21 5 2 3 3 3 6 5 4 6 4 6 6 6 6 4 5 6 6 6 6 4 5 4 6 4 6 1 4 5 5 142
22 5 4 2 5 2 3 5 6 5 4 4 4 7 5 4 5 5 6 7 5 5 7 4 5 6 6 6 6 6 5 149
23 6 6 6 4 4 6 5 6 6 4 6 4 6 4 5 5 4 6 6 6 6 4 4 5 5 4 4 5 4 4 150
24 5 3 2 2 2 5 4 4 6 2 6 4 5 4 4 3 4 4 4 5 3 3 5 4 5 6 2 2 5 4 117
25 6 2 2 2 3 5 3 5 5 3 6 5 3 6 3 2 5 6 6 6 3 3 5 5 3 6 3 3 6 6 127
26 7 2 1 3 2 6 3 5 4 3 6 5 5 6 2 5 6 6 7 6 2 4 4 5 3 4 5 3 5 6 131
27 6 2 3 4 2 6 4 7 4 2 7 7 6 5 5 6 4 6 7 7 6 4 4 6 5 4 4 6 4 3 146
28 6 4 4 4 4 5 6 6 6 2 6 5 3 5 6 6 6 5 6 5 3 2 4 5 4 6 5 4 4 4 141
29 6 2 2 1 1 7 2 5 4 7 4 5 7 5 5 6 4 5 7 7 3 2 4 6 4 4 5 4 4 5 133
30 6 2 3 3 2 7 2 6 5 4 5 6 2 6 5 5 5 6 6 6 3 5 5 6 5 4 5 5 5 6 141
31 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124
32 4 3 4 3 5 6 4 6 4 4 3 4 3 4 5 5 5 4 7 3 4 1 4 5 5 4 2 6 5 4 126
33 5 7 7 2 4 7 6 7 5 3 7 6 7 5 6 5 6 7 7 7 7 7 6 6 6 7 6 6 6 6 179
34 6 4 4 5 4 3 4 6 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 6 6 4 6 5 4 4 4 4 4 132
35 4 1 5 1 2 7 1 7 7 1 7 5 5 5 5 5 7 6 7 6 4 2 4 6 2 7 6 3 4 6 138
36 6 2 6 3 4 7 3 7 2 6 7 7 4 7 4 4 7 7 7 3 5 4 4 5 4 6 6 4 6 7 154
37 5 3 4 4 2 6 5 5 5 4 4 4 5 5 4 6 4 5 7 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 138
38 5 2 5 5 5 5 3 5 3 5 6 5 3 4 3 4 3 6 6 6 4 3 3 3 3 5 3 3 5 4 125
39 4 5 6 6 6 4 4 7 4 4 4 4 6 7 6 6 5 4 7 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 146
40 6 6 6 3 4 6 2 5 3 6 6 6 6 3 6 6 6 6 7 4 6 1 5 6 6 6 6 6 3 4 152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Kecerdasan Emosional
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total
KE
41 6 1 2 2 2 7 3 5 4 1 7 5 6 7 6 4 5 6 7 7 3 2 4 6 4 6 4 4 4 4 134
42 4 2 2 2 4 6 2 5 4 2 6 4 6 4 3 3 4 4 5 7 4 2 4 4 2 5 4 4 4 4 116
43 5 2 4 2 4 6 4 6 4 3 3 3 5 3 6 5 4 5 6 4 5 2 5 6 4 5 3 3 4 4 125
44 4 3 3 2 3 4 3 5 4 2 4 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 5 3 3 5 119
45 3 1 3 2 3 4 4 6 5 2 3 3 3 5 3 3 7 6 6 7 5 1 5 5 3 6 3 3 6 6 122
46 6 4 6 1 3 6 4 6 6 1 6 4 5 4 5 2 6 6 7 7 6 2 3 5 4 6 5 5 4 3 138
47 6 1 1 1 5 5 1 7 2 2 7 3 1 4 5 1 7 6 6 5 2 2 5 5 1 6 3 3 6 2 111
48 6 3 5 3 4 6 4 6 4 3 6 6 5 4 4 3 5 6 6 5 5 5 4 4 4 6 5 4 6 5 142
49 6 3 3 3 2 5 4 6 5 4 6 5 5 4 4 3 4 5 7 4 3 4 4 7 6 7 3 4 5 5 136
50 6 3 3 4 2 6 3 6 5 5 6 5 5 5 5 5 5 6 7 6 3 2 5 6 5 7 3 5 6 7 147
51 7 1 3 2 3 7 4 6 3 3 6 6 7 7 6 5 7 7 6 6 6 3 5 6 6 6 4 6 6 5 155
52 5 2 3 2 5 5 2 5 5 1 5 5 4 4 4 3 4 4 6 5 5 2 4 5 2 5 3 3 5 5 118
53 7 1 1 1 1 7 3 7 6 3 7 7 4 7 3 1 7 7 7 7 3 2 5 5 2 6 3 2 6 7 135
54 7 4 3 4 3 4 3 7 4 4 7 4 6 5 5 3 5 6 5 7 4 1 4 6 1 5 4 2 6 6 135
55 6 2 4 3 3 6 3 5 5 2 5 4 5 5 4 5 6 6 6 5 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 132
56 6 4 6 3 2 6 2 6 4 6 6 6 6 6 5 5 6 6 6 6 2 3 5 6 5 6 5 5 4 6 150
57 5 4 4 5 4 6 4 6 4 5 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5 5 4 4 6 4 6 4 5 6 6 151
58 5 5 5 3 4 6 4 5 3 3 6 2 2 6 4 5 5 6 4 6 5 5 4 5 4 6 3 5 4 5 135
59 7 4 7 3 3 6 6 7 7 1 7 2 6 5 3 3 6 6 4 6 2 4 6 6 6 6 4 4 4 6 147
60 6 1 2 1 3 6 1 7 6 2 6 6 2 6 2 2 6 7 7 6 2 2 5 6 2 6 2 2 6 6 124
61 5 2 5 2 4 6 3 6 5 1 6 5 7 5 5 5 5 6 7 7 2 1 5 6 2 6 4 6 4 4 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Kecerdasan Emosional
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total
KE
62 6 1 1 1 3 7 3 7 4 3 7 5 2 5 5 2 7 6 7 4 2 5 4 5 3 6 2 2 5 5 125
63 6 1 2 2 3 6 5 6 1 3 7 5 2 5 4 3 6 6 7 7 3 2 5 6 3 6 2 2 5 6 127
64 7 2 3 3 3 3 4 5 5 4 5 3 5 4 4 7 6 5 6 6 5 5 4 5 6 4 4 2 5 4 134
65 6 2 4 3 2 6 2 6 6 2 3 5 6 5 5 5 5 5 5 6 5 5 6 6 6 6 6 4 6 6 145
66 6 5 5 5 4 5 4 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 6 6 4 4 4 4 4 5 4 6 5 5 5 142
67 3 2 2 5 2 6 5 7 3 2 3 3 3 6 5 4 4 4 6 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 118
68 6 2 6 6 2 6 1 2 4 4 6 6 6 6 2 5 5 6 6 2 6 4 6 6 3 6 3 5 4 6 138
69 5 1 1 1 2 7 1 7 5 3 4 5 1 4 3 3 6 6 6 6 5 2 5 4 3 5 1 1 5 5 113
70 6 4 4 4 2 6 4 6 6 4 6 6 4 5 3 5 5 6 6 6 2 4 5 6 4 6 4 4 5 5 143
71 6 1 3 4 4 7 2 6 5 4 6 4 7 4 4 6 4 6 6 5 4 5 6 5 1 7 5 4 5 4 140
72 5 2 2 3 3 6 2 6 6 4 5 7 4 6 4 3 6 6 7 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 130
73 4 3 5 3 5 6 3 5 5 2 3 4 2 3 4 2 6 6 5 5 3 2 4 3 3 6 2 2 4 5 115
74 5 3 5 4 2 7 5 6 4 2 5 5 6 6 3 5 3 5 6 3 2 2 4 5 3 6 2 1 4 6 125
75 4 4 3 2 3 6 4 6 4 6 4 4 6 3 4 6 3 4 6 6 6 5 4 6 6 6 4 3 5 5 138
76 6 3 5 5 3 6 4 6 5 3 5 5 6 5 5 4 3 6 6 5 4 2 4 5 3 2 4 3 5 5 133
77 6 2 3 3 3 5 5 6 3 3 5 3 7 6 3 5 5 6 5 6 6 6 3 6 3 2 3 3 5 5 132
78 7 3 3 5 2 2 5 7 5 3 2 6 6 5 4 6 4 5 7 7 5 4 4 6 5 6 5 4 4 6 143
79 6 2 3 3 3 6 3 6 6 3 5 6 7 5 2 3 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128
80 4 3 2 2 3 6 3 6 4 5 3 3 4 5 5 3 4 6 6 6 5 3 4 5 4 6 3 2 4 5 124
81 4 4 6 4 3 3 2 5 5 5 5 4 4 4 6 6 5 4 5 5 6 6 3 4 5 4 7 6 2 5 137
82 6 1 3 3 2 4 2 6 5 2 5 5 5 4 3 4 4 4 5 5 2 2 4 4 1 6 2 3 4 3 109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Kecerdasan Emosional
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total
KE
83 7 4 4 4 1 7 7 7 4 3 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 5 5 7 7 7 7 7 7 184
84 7 1 1 1 1 5 3 5 5 3 5 5 3 5 4 4 5 5 7 5 2 3 6 6 2 7 6 4 7 6 129
85 5 2 4 3 3 6 3 6 6 4 6 6 4 6 4 4 5 6 7 7 7 7 4 6 6 5 6 6 4 6 154
86 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 6 6 5 6 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 145
87 4 3 5 4 5 6 5 6 4 2 6 3 3 5 4 5 6 4 7 5 5 3 4 6 6 4 5 6 5 6 142
88 5 4 7 3 3 6 5 3 4 4 5 1 3 4 5 4 5 4 4 6 5 5 5 6 4 4 5 6 3 4 132
89 3 3 2 3 2 6 5 6 4 3 6 4 6 6 5 3 6 5 4 6 5 4 3 6 6 6 4 6 4 5 137
90 6 2 6 6 3 6 3 6 6 3 6 6 6 6 4 6 6 6 6 6 6 6 4 6 6 6 6 6 4 6 161
91 2 1 1 2 2 7 1 7 6 2 7 6 7 6 2 7 6 6 6 6 2 2 4 5 2 4 7 3 6 7 132
92 7 1 3 7 5 7 5 7 7 2 2 7 7 7 6 7 7 7 7 7 6 2 3 6 4 7 4 4 3 5 159
93 7 2 7 7 1 7 7 7 6 7 1 1 1 7 7 4 4 7 7 7 5 1 5 7 4 6 3 3 7 7 152
94 4 2 3 2 4 5 3 5 4 2 4 3 3 2 5 4 5 5 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 118
95 6 6 5 4 1 7 7 7 7 1 5 3 7 7 7 7 7 6 7 5 7 4 5 7 5 7 6 6 7 7 173
96 6 2 3 4 4 1 3 7 3 2 6 7 6 5 4 7 6 6 7 6 4 6 4 5 6 6 7 5 5 3 146
97 7 4 5 7 1 7 7 7 7 4 7 5 7 7 6 7 7 7 6 6 7 6 6 5 6 6 6 6 6 7 182
98 4 3 4 3 4 6 4 5 2 4 6 4 5 6 3 3 5 5 5 5 4 4 4 5 6 6 6 4 4 4 133
99 5 3 4 4 3 5 3 6 6 2 6 6 5 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5 6 138
100 6 6 6 4 5 5 6 6 4 6 7 4 6 2 6 5 4 5 6 4 4 5 3 4 5 5 6 4 5 4 148
101 6 4 5 5 3 3 2 6 6 2 6 6 6 7 6 2 7 6 6 4 5 6 5 5 6 6 6 6 7 7 157
102 6 3 5 4 4 6 4 5 4 3 6 6 5 4 3 5 4 6 6 5 3 4 4 5 2 6 4 4 4 5 135
103 4 4 5 3 5 5 5 4 5 3 3 3 4 3 4 4 5 4 6 6 3 4 3 5 4 5 4 4 4 5 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Kecerdasan Emosional
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total
KE
104 5 7 3 3 4 5 4 5 5 2 7 7 1 7 4 3 3 6 3 6 2 3 6 7 6 5 2 1 5 6 133
105 6 2 2 2 2 6 2 6 6 4 6 6 5 6 4 5 5 6 5 6 5 4 4 5 3 6 4 4 6 6 139
106 5 4 4 3 4 5 5 4 3 3 6 6 5 6 5 5 5 5 6 6 4 5 4 6 4 5 4 4 5 5 141
107 5 3 4 3 3 5 5 4 6 4 5 4 6 5 5 5 5 5 6 6 4 5 4 6 5 6 5 4 5 4 142
108 6 1 3 3 3 6 6 7 7 4 5 7 5 5 3 6 7 7 6 7 7 2 6 6 6 7 7 6 6 6 163
109 6 5 2 3 2 6 3 3 5 1 6 2 6 6 6 5 6 6 5 5 6 3 6 5 3 6 5 6 3 5 137
110 5 2 5 5 3 5 4 5 5 2 5 3 2 7 5 4 5 6 5 5 5 3 4 6 5 5 4 7 6 7 140
111 4 3 6 4 4 6 6 6 6 5 5 4 6 5 5 6 5 5 4 2 5 4 4 6 6 5 5 6 4 5 147
112 4 3 6 2 4 6 7 6 3 2 6 4 4 6 4 3 5 7 7 7 6 4 6 6 3 6 6 2 4 5 144
113 5 2 4 1 3 6 4 5 5 1 2 3 5 5 3 5 5 6 6 4 6 2 4 6 6 2 3 3 4 4 120
114 5 1 2 2 3 5 2 6 4 3 5 5 4 5 5 5 4 5 7 6 4 2 5 6 2 6 1 5 4 6 125
115 6 2 5 5 4 6 3 4 4 2 4 4 4 5 5 6 4 4 6 5 5 6 4 6 6 4 4 4 4 4 135
116 6 3 7 5 2 7 3 7 5 4 6 7 7 6 2 7 6 7 7 7 7 3 6 7 3 7 1 2 2 2 151
117 5 5 5 5 3 5 5 6 5 3 6 5 6 5 5 5 6 6 5 5 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5 145
118 6 2 4 6 2 6 4 6 4 3 6 6 6 6 4 6 5 6 7 6 4 6 6 6 6 6 6 4 6 6 157
119 6 5 7 6 2 6 6 6 6 3 6 5 6 5 3 6 4 6 6 6 6 5 4 5 3 6 4 6 5 6 156
120 4 4 7 2 3 6 3 7 4 1 4 2 4 4 5 4 5 6 2 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 120
121 3 1 5 5 3 5 4 5 3 2 5 6 4 5 5 5 4 5 4 7 6 5 4 4 4 4 4 4 3 2 126
122 2 1 2 2 6 4 2 7 2 1 3 2 2 2 2 2 3 3 2 5 3 1 1 6 1 6 1 1 1 3 79
123 7 2 5 2 2 6 4 6 6 1 7 5 6 7 2 2 5 5 6 6 6 6 5 7 6 7 6 4 6 7 152
124 5 3 5 4 4 3 2 6 6 3 5 6 6 5 4 5 5 6 6 5 3 2 5 4 3 4 4 3 5 6 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Kecerdasan Emosional
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Total
KE
125 6 1 2 2 3 7 6 6 7 2 6 6 7 7 6 7 6 7 7 6 5 2 6 6 6 6 5 6 5 6 160
126 5 4 5 3 3 6 2 6 5 5 5 5 6 4 5 5 5 6 5 6 5 3 6 6 5 5 5 6 6 6 149
127 5 3 3 3 4 5 4 5 3 3 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 3 5 2 2 4 4 119
128 6 4 6 4 3 6 3 6 5 2 4 6 6 6 2 6 7 6 7 6 2 2 4 6 3 2 6 4 6 5 141
129 6 2 3 3 2 6 3 6 5 3 6 6 6 6 4 6 6 6 6 6 3 5 5 6 6 6 5 5 4 4 146
130 4 3 4 6 4 4 6 7 6 4 4 6 6 6 2 6 4 4 6 6 6 6 4 6 2 6 6 3 5 6 148
131 2 3 6 3 2 6 6 6 6 4 6 4 6 6 6 6 6 6 6 2 2 6 6 6 2 6 6 2 6 6 146
132 4 2 2 2 5 6 2 5 6 2 4 3 5 3 3 2 5 4 7 6 2 3 3 4 3 5 3 4 4 5 114
133 7 6 6 4 1 7 5 6 4 5 7 6 7 5 3 7 3 7 7 7 7 4 5 5 6 5 6 7 5 5 165
134 5 3 3 3 3 5 3 5 5 3 5 5 3 5 4 1 6 6 5 6 3 3 5 6 2 5 3 3 5 5 124
135 6 2 2 2 4 6 2 6 6 2 6 6 4 4 5 2 6 6 6 6 6 4 6 6 6 4 3 2 6 6 138
136 7 1 1 4 2 7 2 7 7 1 6 6 4 6 4 4 5 5 5 7 6 1 3 6 2 6 1 2 4 4 126
137 4 4 4 3 3 6 3 7 2 3 6 5 5 3 5 4 4 6 7 6 2 1 1 5 3 7 2 6 4 4 125
138 5 2 2 1 3 6 1 6 4 2 6 6 6 5 3 6 4 6 6 6 6 6 5 6 6 6 7 5 5 6 144
139 6 5 6 2 4 4 5 4 6 3 4 3 3 4 5 4 5 5 6 4 4 4 4 6 4 4 2 3 4 5 128
140 2 1 5 2 5 6 2 6 5 2 2 2 3 3 1 3 3 3 5 2 3 2 2 2 6 5 1 1 2 2 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
3. Ethical Sensitivity Kelompok Rendah
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
122 4 6 6 6 6 5 6 6 5 5 6 6 7 7 3 3 4 4 6 3 4 6 5 4 4 127
4. Ethical Sensitivity Kelompok Sedang
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
116 7 7 6 4 3 2 2 7 4 1 6 5 7 6 1 4 1 1 1 3 7 4 7 5 7 108
40 7 5 6 7 5 6 6 3 3 6 7 7 7 2 6 4 7 6 2 5 7 5 7 4 7 137
56 6 7 7 6 3 4 5 5 3 6 7 7 7 6 4 4 6 5 5 6 5 4 3 4 6 131
57 5 6 6 5 6 5 3 4 3 2 5 3 2 3 2 3 3 3 3 3 6 3 2 2 3 91
22 7 7 7 7 7 7 6 6 4 6 4 6 5 4 5 6 5 5 2 4 5 5 6 4 6 136
23 7 7 6 4 6 3 4 5 4 6 4 6 5 3 5 3 5 4 1 5 4 3 6 3 6 115
4 6 7 6 6 5 5 5 4 3 5 6 7 6 4 7 6 6 5 5 5 5 5 6 4 6 135
126 6 6 7 6 6 6 5 5 5 5 7 5 7 4 6 5 4 5 2 5 6 5 7 4 7 136
50 7 7 7 5 3 6 4 2 2 6 7 7 7 7 6 7 2 6 2 6 6 2 7 2 7 130
130 7 7 7 7 7 7 7 7 4 3 6 7 7 7 7 7 7 5 3 7 7 2 7 1 4 147
59 7 7 7 7 7 7 6 5 5 6 6 7 6 7 7 7 7 7 5 6 5 4 7 7 7 159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
27 7 5 5 7 5 2 4 6 3 1 6 7 5 5 4 5 6 4 4 5 6 4 7 3 6 122
129 6 6 6 6 6 6 5 5 5 5 6 6 6 4 5 6 6 2 3 3 6 5 4 4 5 127
131 2 6 6 7 6 6 5 2 5 5 6 6 6 3 2 5 5 6 4 6 6 4 5 5 6 125
100 7 7 7 7 7 6 6 6 5 7 7 6 6 5 6 5 6 6 5 5 7 6 6 7 6 154
111 6 6 5 6 5 4 4 4 3 4 5 5 6 5 5 4 4 4 2 4 5 3 5 5 6 115
65 7 6 6 6 6 6 5 6 5 4 5 6 6 4 3 5 6 6 3 5 6 4 6 5 6 133
96 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 4 3 2 1 1 5 1 5 7 3 7 3 7 133
86 7 7 7 7 7 2 2 4 3 1 6 6 5 4 2 5 7 6 3 5 7 6 7 6 6 128
117 6 6 6 6 7 6 5 5 5 7 4 5 5 2 4 5 5 5 2 3 5 5 6 3 5 123
19 7 7 7 7 7 7 7 7 3 7 7 7 7 7 7 1 7 7 1 3 7 3 1 7 7 145
70 6 6 6 6 6 6 6 6 4 4 6 6 6 4 4 4 4 4 5 6 6 4 6 4 6 131
78 7 7 7 6 6 6 6 7 7 6 7 5 6 5 7 4 7 3 1 3 7 4 7 1 7 139
39 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 6 7 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 5 96
112 6 1 6 6 2 2 2 6 2 4 7 1 6 5 5 6 7 4 2 4 2 2 7 4 6 105
11 7 7 7 7 7 4 3 7 1 2 3 5 7 1 7 4 6 6 1 7 7 4 7 3 7 127
21 7 7 7 7 6 7 6 6 5 6 6 7 7 6 6 4 6 7 4 5 7 6 7 4 7 153
107 7 7 7 7 7 7 7 5 3 5 6 5 4 5 3 5 7 6 2 4 6 6 6 6 6 139
30 7 7 7 7 4 2 4 6 5 7 7 6 7 5 5 6 7 5 7 6 7 5 7 6 7 149
48 6 1 5 6 5 5 6 6 4 5 6 7 5 4 5 5 5 6 5 5 6 4 6 5 5 128
66 7 6 6 5 4 5 2 4 4 6 4 6 4 2 6 4 6 2 2 4 6 3 7 5 7 117
128 7 7 7 5 4 7 3 3 4 6 7 7 7 3 2 3 7 4 2 2 7 4 7 1 7 123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
87 7 7 5 7 4 4 3 3 6 6 7 7 7 5 7 7 7 4 7 6 6 6 4 2 6 140
28 7 6 4 5 4 2 3 4 2 3 4 4 3 2 5 2 2 1 1 2 5 2 3 2 7 85
106 6 6 5 6 4 4 4 4 4 3 5 4 5 6 5 6 4 4 3 5 5 5 4 4 6 117
110 7 7 6 6 4 2 3 5 2 5 6 7 4 4 2 1 7 3 2 5 6 3 7 5 7 116
105 7 7 6 6 5 7 6 6 5 4 6 6 6 5 5 6 6 7 4 6 6 5 6 3 6 142
71 5 7 6 7 6 4 5 5 4 6 6 5 4 3 3 3 7 4 4 4 6 5 6 3 4 122
35 6 6 6 5 4 3 4 5 2 3 4 4 5 1 1 2 4 4 1 4 2 2 7 2 4 91
37 7 7 6 5 4 6 5 4 4 6 5 6 5 3 6 5 6 6 4 4 6 6 6 5 6 133
68 6 6 6 6 5 6 5 5 6 6 6 6 6 3 3 3 5 6 5 5 5 5 5 4 5 129
46 6 7 7 4 2 7 5 4 5 3 6 7 2 2 6 4 2 5 1 2 5 3 7 4 1 107
75 7 7 6 7 7 6 6 6 6 7 6 6 5 4 6 4 7 6 4 7 7 7 7 3 5 149
99 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 150
89 6 6 5 6 4 5 3 4 3 3 7 6 3 4 2 2 4 4 2 3 4 3 6 2 7 104
109 6 6 6 6 3 6 4 6 3 5 6 6 5 3 6 3 6 3 6 6 3 5 6 6 6 127
81 6 7 6 4 2 5 3 5 5 4 5 4 3 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 106
49 6 5 6 7 6 4 2 4 4 4 5 4 4 2 2 4 3 6 2 4 7 3 5 4 6 109
53 7 6 6 6 7 5 6 6 6 6 6 6 5 6 5 5 4 4 3 5 6 5 5 4 5 135
10 7 7 7 7 3 3 3 4 2 3 7 3 2 1 4 5 6 6 1 2 6 3 6 1 6 105
61 7 5 5 5 5 5 5 6 3 6 6 6 7 6 5 5 4 3 5 3 6 5 5 5 7 130
54 7 7 6 7 4 5 2 3 4 6 7 5 6 4 6 4 6 4 2 4 6 4 4 2 7 122
15 6 7 6 6 5 4 5 4 5 5 6 6 7 6 5 5 5 6 5 4 6 4 7 5 7 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
41 7 7 7 6 6 6 6 6 5 5 7 7 5 5 5 4 6 6 6 6 6 6 6 4 5 145
29 3 5 6 5 3 4 3 3 2 4 5 6 5 4 3 3 4 3 4 3 6 2 7 5 7 105
58 7 6 5 5 3 3 2 4 3 6 4 6 6 5 7 3 6 6 3 6 6 4 6 2 7 121
102 6 6 6 6 5 5 4 6 5 6 6 6 5 6 5 4 4 6 4 4 6 6 6 5 5 133
115 6 6 7 7 7 4 4 4 4 4 7 6 7 4 4 4 4 4 4 4 6 4 7 5 7 130
5 6 6 6 6 5 5 5 5 5 5 5 6 6 4 5 5 6 6 5 4 5 5 5 5 6 132
64 6 6 4 6 5 4 4 4 4 4 4 5 5 6 5 3 3 5 4 4 5 5 7 4 5 117
76 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 5 6 6 5 7 6 4 6 6 6 6 5 7 158
91 7 7 7 7 6 1 1 2 1 3 7 1 1 6 1 7 7 7 3 3 1 1 7 5 7 106
13 7 7 6 7 7 6 2 7 5 6 7 7 7 7 4 6 7 6 6 5 7 6 7 6 7 155
98 6 6 4 4 6 4 6 4 3 3 4 3 6 3 3 3 4 4 3 6 4 6 7 4 6 112
104 7 5 5 5 3 7 6 4 2 7 4 4 2 3 2 2 3 2 1 6 4 2 6 3 1 96
124 7 6 6 4 3 3 5 6 3 3 5 4 6 3 4 2 3 5 4 5 3 3 6 4 7 110
55 6 6 6 6 4 6 4 3 5 4 7 7 5 4 4 5 4 4 2 4 5 3 6 2 4 116
77 7 7 7 6 5 4 2 2 2 4 5 5 7 3 6 2 6 3 2 3 6 1 6 3 7 111
88 7 6 6 5 5 6 3 4 5 7 7 7 6 6 7 3 7 6 3 3 5 7 7 3 5 136
26 7 6 7 7 5 5 5 5 6 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 6 6 5 132
34 7 7 7 7 6 6 3 4 4 5 7 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 5 121
2 7 7 6 6 6 7 5 7 4 6 7 6 5 5 5 4 6 5 5 6 5 5 7 6 5 143
17 6 7 5 7 4 3 6 5 3 6 6 6 5 3 6 4 6 5 4 5 4 5 5 4 5 125
18 7 7 7 7 7 7 5 7 5 6 7 6 5 5 5 4 6 5 5 6 5 5 7 6 5 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
84 5 4 3 3 4 4 5 4 4 7 7 5 4 4 5 4 3 6 4 4 4 3 5 4 4 109
72 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 7 6 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 124
3 7 7 6 6 7 6 5 6 4 5 5 7 7 4 7 7 6 5 4 4 6 2 5 6 6 140
79 4 7 7 6 5 5 5 5 3 5 7 6 5 4 4 4 4 4 3 4 6 6 5 4 4 122
25 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 5 4 2 3 4 5 2 5 4 3 5 5 5 99
63 7 7 7 7 7 5 3 6 6 7 7 7 6 4 7 6 7 7 7 5 7 6 7 3 7 155
6 7 7 6 7 5 5 5 4 5 6 5 6 6 5 4 3 5 4 4 5 5 5 7 7 7 135
121 5 7 7 7 7 7 5 5 3 5 7 7 4 2 3 4 4 4 6 5 5 4 7 2 7 129
74 7 7 6 6 5 6 6 5 5 6 7 5 5 5 6 6 7 5 5 5 5 6 6 5 7 144
62 7 7 7 7 7 6 6 5 7 6 7 6 5 6 7 7 6 7 6 5 7 6 6 7 6 159
114 7 7 5 6 4 3 5 4 5 7 7 7 4 3 6 5 4 5 2 4 7 6 7 6 6 132
32 7 5 7 4 4 7 6 6 4 6 7 7 7 6 6 6 7 5 4 4 4 6 7 6 7 145
103 6 5 4 5 4 4 5 4 3 4 5 6 4 3 5 3 5 4 4 4 5 5 5 3 7 112
43 7 6 6 5 5 6 5 5 4 5 6 5 7 3 7 4 6 5 3 6 6 5 7 4 7 135
60 3 5 6 6 6 7 6 5 6 6 7 6 6 5 4 6 4 6 4 5 5 5 6 6 7 138
80 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 6 3 7 7 7 6 1 5 7 2 7 3 7 150
38 5 7 6 6 2 6 2 4 3 6 6 7 2 5 5 3 3 5 2 3 6 3 3 2 6 108
31 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5 5 6 4 6 97
45 7 7 6 7 4 7 4 4 3 3 7 6 2 3 4 1 3 1 5 4 3 3 6 3 7 110
113 7 7 6 7 7 6 6 3 3 6 6 7 5 4 2 4 6 4 2 5 6 2 6 2 6 125
120 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 6 7 4 5 7 5 7 4 4 5 7 3 7 7 7 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
44 7 7 7 7 7 7 7 4 3 7 7 7 7 4 4 6 6 6 4 4 7 7 7 4 7 150
67 6 7 6 4 4 7 4 4 4 6 6 6 6 4 6 5 4 4 4 6 6 4 7 4 6 130
127 6 7 6 6 6 5 5 6 5 4 7 5 5 5 5 2 5 5 2 5 5 4 5 3 6 125
24 4 4 3 4 3 4 3 5 4 5 3 5 4 4 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 98
94 7 6 6 6 6 7 6 6 3 6 6 6 6 3 6 6 6 6 2 3 6 3 6 6 7 137
52 7 6 5 5 3 5 6 5 4 4 6 4 3 4 5 3 3 4 2 4 6 5 3 3 7 112
7 7 7 7 7 4 2 3 5 3 6 3 7 7 5 5 4 7 7 6 6 7 5 7 3 7 137
42 7 7 7 7 4 7 4 4 5 1 7 7 7 4 1 4 4 7 4 4 7 4 7 7 7 134
69 4 7 4 4 4 7 5 5 4 6 5 6 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 6 3 6 120
16 6 6 7 7 7 5 4 4 6 7 7 7 7 4 6 7 7 4 4 4 7 4 7 3 7 144
73 6 6 7 6 6 7 4 4 5 6 7 7 6 3 6 3 5 5 3 3 6 5 7 4 6 133
132 7 7 7 6 3 7 5 6 1 6 7 3 7 3 2 1 2 5 2 4 7 3 7 1 5 114
82 6 6 6 7 7 7 6 5 5 5 6 7 6 7 6 6 6 6 7 6 7 6 7 7 7 157
47 7 7 7 7 6 5 6 5 6 7 7 6 5 7 7 5 7 7 6 5 5 5 7 5 4 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
5. Ethical Sensitivity Kelompok Tinggi
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
83 7 7 7 7 5 2 1 1 1 4 7 4 7 1 7 6 7 6 1 3 2 4 7 1 5 110
97 7 7 6 7 6 6 6 6 6 6 7 6 7 5 6 6 6 6 6 5 6 6 7 6 7 155
33 7 7 7 7 5 4 3 4 2 3 6 7 5 1 4 2 2 6 1 4 6 2 5 3 6 109
95 7 7 6 7 3 7 3 3 2 7 7 7 7 1 3 3 7 6 2 3 7 5 7 2 7 126
1 6 7 7 6 6 6 6 5 6 5 7 7 4 5 6 4 5 6 5 6 6 5 7 5 7 145
108 7 6 7 7 6 6 4 6 5 4 6 6 6 5 6 5 3 6 6 6 3 5 6 6 6 139
90 7 7 7 7 7 3 3 4 2 3 7 7 3 2 7 4 5 4 2 2 5 4 2 2 6 112
125 6 6 7 7 7 5 6 5 3 5 7 7 5 3 4 2 3 4 1 4 5 4 5 2 6 119
118 6 4 6 6 4 2 4 3 4 5 4 5 4 4 4 2 6 5 4 4 5 4 6 4 4 109
20 6 7 6 6 2 6 1 7 4 1 7 7 7 4 2 2 2 4 2 7 7 2 6 4 7 116
92 7 7 7 7 6 5 7 7 6 7 7 7 5 7 3 1 3 1 1 1 7 4 7 2 7 129
12 6 7 6 7 5 5 4 7 3 7 7 7 7 2 7 7 7 7 1 5 7 2 6 2 7 138
101 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 6 4 6 124
119 7 7 7 6 5 5 5 6 5 7 6 6 6 6 6 5 6 5 6 6 6 6 6 5 6 147
14 6 7 7 6 6 7 4 6 6 7 7 4 6 3 6 4 6 4 2 4 7 4 6 4 7 136
51 6 7 6 7 7 7 4 5 6 7 7 7 6 3 7 5 6 6 7 4 7 7 4 3 7 148
85 5 7 7 6 5 6 3 4 2 5 7 7 6 6 3 6 7 4 2 6 7 5 6 3 7 132
9 7 6 6 7 5 4 5 6 4 5 7 7 6 5 6 4 6 5 7 6 7 6 7 7 7 148
93 7 7 6 5 7 7 6 5 6 7 7 7 5 5 7 4 5 6 2 5 5 6 7 2 6 142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Ethical Sensitivity
No A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Total
ES
36 7 7 7 7 4 5 3 7 1 1 3 5 7 1 7 7 6 6 1 7 7 4 7 3 7 127
8 5 7 6 5 5 4 4 4 3 3 7 7 3 5 3 3 4 6 4 3 7 5 7 1 7 118
123 6 7 6 6 5 7 6 6 5 6 6 7 7 7 6 6 5 5 6 4 7 4 7 4 7 148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
LAMPIRAN IV : Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1. Uji Validitas Ethical Sensitivity
Correlations
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y ES
A Pearson Correlation 1
,389
**
,409
**
,362
**
,198
*
,056
,080
,200
*
,024
,109
,113
,078
,163
,046
,278
**
,073
,269
**
,140
-,063
,149
,172
*
,031
,226
**
,040
,213
*
,348**
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,023
,526
,363
,021
,783
,211
,198
,371
,062
,603
,001
,403
,002
,109
,474
,089
,049
,726
,009
,652
,014
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
B Pearson Correlation
,389
**
1 ,536
**
,383
**
,289
**
,260
**
,072
,063
,112
,130
,223
*
,279
**
,113
,036
,118
,037
,137
,151
,001
,150
,327
**
,119
,103
-,080
,202
*
,374**
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,001
,003
,409
,474
,201
,137
,010
,001
,198
,682
,177
,671
,118
,085
,987
,087
,000
,176
,242
,360
,020
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
C Pearson Correlation
,409
**
,536
**
1 ,600
**
,406
**
,291
**
,112
,165
,116
,127
,379
**
,200
*
,248
**
,063
,105
,164
,273
**
,283
**
,004
,125
,287
**
,014
,279
**
,068
,186
*
,476**
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,000
,001
,202
,058
,187
,146
,000
,022
,004
,470
,231
,061
,002
,001
,960
,154
,001
,871
,001
,438
,033
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
D Pearson Correlation
,362
**
,383
**
,600
**
1 ,535
**
,138
,127
,129
,123
,144
,311
**
,212
*
,201
*
,066
,108
,213
*
,388
**
,312
**
,179
*
,222
*
,322
**
,107
,142
,119
,258
**
,510**
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,000
,116
,146
,140
,158
,098
,000
,015
,021
,452
,217
,014
,000
,000
,041
,011
,000
,220
,105
,173
,003
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
E Pearson Correlation
,198
*
,289
**
,406
**
,535
**
1 ,325
**
,450
**
,277
**
,384
**
,271
**
,204
*
,248
**
,172
*
,190
*
,201
*
,265
**
,323
**
,270
**
,171
*
,163
,275
**
,285
**
,117
,193
*
,165
,600**
Sig. (2-tailed)
,023
,001
,000
,000
,000
,000
,001
,000
,002
,019
,004
,049
,029
,021
,002
,000
,002
,050
,062
,001
,001
,181
,027
,059
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
F Pearson Correlation
,056
,260
**
,291
**
,138
,325
**
1 ,536
**
,270
**
,415
**
,409
**
,311
**
,389
**
,177
*
,134
,197
*
,128
,045
,171
*
,117
,174
*
,286
**
,203
*
,091
,109
,015
,520**
Sig. (2-tailed)
,526
,003
,001
,116
,000
,000
,002
,000
,000
,000
,000
,043
,126
,024
,142
,608
,049
,181
,046
,001
,019
,297
,212
,861
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
G Pearson Correlation
,080
,072
,112
,127
,450
**
,536
**
1 ,418
**
,460
**
,431
**
,172
*
,293
**
,094
,282
**
,205
*
,105
,077
,162
,200
*
,217
*
,164
,306
**
,083
,247
**
-,066
,533**
Sig. (2-tailed)
,363
,409
,202
,146
,000
,000
,000
,000
,000
,048
,001
,283
,001
,018
,229
,383
,064
,022
,012
,060
,000
,344
,004
,450
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
H Pearson Correlation
,200
*
,063
,165
,129
,277
**
,270
**
,418
**
1 ,359
**
,124
,054
,141
,212
*
,258
**
,197
*
,069
,080
,061
,148
,299
**
,255
**
,163
,104
,252
**
,088
,444**
Sig. (2-tailed)
,021
,474
,058
,140
,001
,002
,000
,000
,157
,535
,106
,015
,003
,024
,432
,361
,484
,091
,001
,003
,062
,238
,004
,313
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
I Pearson Correlation
,024
,112
,116
,123
,384
**
,415
**
,460
**
,359
**
1 ,448
**
,272
**
,301
**
,114
,374
**
,275
**
,223
*
,111
,162
,410
**
,142
,255
**
,432
**
,097
,300
**
-,014
,592**
Sig. (2-tailed)
,783
,201
,187
,158
,000
,000
,000
,000
,000
,002
,000
,195
,000
,001
,010
,204
,063
,000
,103
,003
,000
,266
,000
,877
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
J Pearson Correlation
,109
,130
,127
,144
,271
**
,409
**
,431
**
,124
,448
**
1 ,269
**
,305
**
,183
*
,225
**
,378
**
,131
,343
**
,185
*
,237
**
,067
,203
*
,325
**
,084
,110
,052
,541**
Sig. (2-tailed)
,211
,137
,146
,098
,002
,000
,000
,157
,000
,002
,000
,035
,009
,000
,134
,000
,034
,006
,442
,020
,000
,339
,208
,554
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
K Pearson Correlation ,1
13
,223
*
,379
**
,311
**
,204
*
,311
**
,172
*
,054
,272
**
,269
**
1 ,302
**
,114
,252
**
,070
,136
,144
,166
,151
-,063
,172
*
,173
*
,076
,001
,201
*
,405**
Sig. (2-tailed)
,198
,010
,000
,000
,019
,000
,048
,535
,002
,002
,000
,194
,004
,424
,119
,100
,057
,085
,471
,048
,048
,384
,994
,021
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
L Pearson Correlation
,078
,279
**
,200
*
,212
*
,248
**
,389
**
,293
**
,141
,301
**
,305
**
,302
**
1 ,287
**
,214
*
,251
**
,098
,154
,179
*
,255
**
,173
*
,477
**
,257
**
,128
,098
,220
*
,531**
Sig. (2-tailed)
,371
,001
,022
,015
,004
,000
,001
,106
,000
,000
,000
,001
,014
,004
,266
,078
,040
,003
,047
,000
,003
,143
,262
,011
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
M Pearson Correlation
,163
,113
,248
**
,201
*
,172
*
,177
*
,094
,212
*
,114
,183
*
,114
,287
**
1 ,226
**
,268
**
,306
**
,305
**
,248
**
,184
*
,321
**
,356
**
,227
**
,277
**
,160
,387
**
,518**
Sig. (2-tailed)
,062
,198
,004
,021
,049
,043
,283
,015
,195
,035
,194
,001
,009
,002
,000
,000
,004
,034
,000
,000
,009
,001
,068
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
N Pearson Correlation
,046
,036
,063
,066
,190
*
,134
,282
**
,258
**
,374
**
,225
**
,252
**
,214
*
,226
**
1 ,134
,250
**
,146
,121
,422
**
,181
*
,108
,276
**
,055
,364
**
,119
,480**
Sig. (2-tailed)
,603
,682
,470
,452
,029
,126
,001
,003
,000
,009
,004
,014
,009
,126
,004
,096
,165
,000
,038
,218
,001
,528
,000
,173
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
O Pearson Correlation
,278
**
,118
,105
,108
,201
*
,197
*
,205
*
,197
*
,275
**
,378
**
,070
,251
**
,268
**
,134
1 ,433
**
,409
**
,268
**
,215
*
,207
*
,138
,262
**
-,005
,102
,134
,513**
Sig. (2-tailed)
,001
,177
,231
,217
,021
,024
,018
,024
,001
,000
,424
,004
,002
,126
,000
,000
,002
,013
,017
,115
,002
,957
,243
,124
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
P Pearson Correlation
,073
,037
,164
,213
*
,265
**
,128
,105
,069
,223
*
,131
,136
,098
,306
**
,250
**
,433
**
1 ,462
**
,398
**
,307
**
,263
**
,128
,220
*
,177
*
,248
**
,131
,513**
Sig. (2-tailed)
,403
,671
,061
,014
,002
,142
,229
,432
,010
,134
,119
,266
,000
,004
,000
,000
,000
,000
,002
,143
,011
,042
,004
,135
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
Q Pearson Correlation
,269
**
,137
,273
**
,388
**
,323
**
,045
,077
,080
,111
,343
**
,144
,154
,305
**
,146
,409
**
,462
**
1 ,363
**
,265
**
,221
*
,158
,298
**
,196
*
,170
,209
*
,545**
Sig. (2-tailed)
,002
,118
,002
,000
,000
,608
,383
,361
,204
,000
,100
,078
,000
,096
,000
,000
,000
,002
,011
,071
,001
,024
,051
,016
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
R Pearson Correlation
,140
,151
,283
**
,312
**
,270
**
,171
*
,162
,061
,162
,185
*
,166
,179
*
,248
**
,121
,268
**
,398
**
,363
**
1 ,247
**
,320
**
,185
*
,299
**
,194
*
,237
**
,104
,512**
Sig. (2-tailed)
,109
,085
,001
,000
,002
,049
,064
,484
,063
,034
,057
,040
,004
,165
,002
,000
,000
,004
,000
,034
,001
,026
,006
,236
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
S Pearson Correlation
-,063
,001
,004
,179
*
,171
*
,117
,200
*
,148
,410
**
,237
**
,151
,255
**
,184
*
,422
**
,215
*
,307
**
,265
**
,247
**
1 ,361
**
,014
,513
**
,066
,448
**
,043
,523**
Sig. (2-tailed)
,474
,987
,960
,041
,050
,181
,022
,091
,000
,006
,085
,003
,034
,000
,013
,000
,002
,004
,000
,876
,000
,449
,000
,628
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
T Pearson Correlation
,149
,150
,125
,222
*
,163
,174
*
,217
*
,299
**
,142
,067
-,063
,173
*
,321
**
,181
*
,207
*
,263
**
,221
*
,320
**
,361
**
1 ,141
,213
*
,263
**
,243
**
,094
,466**
Sig. (2-tailed)
,089
,087
,154
,011
,062
,046
,012
,001
,103
,442
,471
,047
,000
,038
,017
,002
,011
,000
,000
,107
,014
,002
,005
,284
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
U Pearson Correlation
,172
*
,327
**
,287
**
,322
**
,275
**
,286
**
,164
,255
**
,255
**
,203
*
,172
*
,477
**
,356
**
,108
,138
,128
,158
,185
*
,014
,141
1 ,228
**
,169
,040
,366
**
,487**
Sig. (2-tailed)
,049
,000
,001
,000
,001
,001
,060
,003
,003
,020
,048
,000
,000
,218
,115
,143
,071
,034
,876
,107
,009
,053
,653
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
V Pearson Correlation
,031
,119
,014
,107
,285
**
,203
*
,306
**
,163
,432
**
,325
**
,173
*
,257
**
,227
**
,276
**
,262
**
,220
*
,298
**
,299
**
,513
**
,213
*
,228
**
1 ,139
,292
**
,082
,555**
Sig. (2-tailed)
,726
,176
,871
,220
,001
,019
,000
,062
,000
,000
,048
,003
,009
,001
,002
,011
,001
,001
,000
,014
,009
,113
,001
,351
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
W Pearson Correlation
,226
**
,103
,279
**
,142
,117
,091
,083
,104
,097
,084
,076
,128
,277
**
,055
-,005
,177
*
,196
*
,194
*
,066
,263
**
,169
,139
1 ,131
,233
**
,345**
Sig. (2-tailed)
,009
,242
,001
,105
,181
,297
,344
,238
,266
,339
,384
,143
,001
,528
,957
,042
,024
,026
,449
,002
,053
,113
,136
,007
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
X Pearson Correlation
,040
###
,068
,119
,193
*
,109
,247
**
,252
**
,300
**
,110
,001
,098
,160
,364
**
,102
,248
**
,170
,237
**
,448
**
,243
**
,040
,292
**
,131
1 ,133
,442**
Sig. (2-tailed)
,652
,360
,438
,173
,027
,212
,004
,004
,000
,208
,994
,262
,068
,000
,243
,004
,051
,006
,000
,005
,653
,001
,136
,129
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
Y Pearson Correlation
,213
*
,202
*
,186
*
,258
**
,165
,015
-,066
,088
-,014
,052
,201
*
,220
*
,387
**
,119
,134
,131
,209
*
,104
,043
,094
,366
**
,082
,233
**
,133
1 ,348**
Sig. (2-tailed)
,014
,020
,033
,003
,059
,861
,450
,313
,877
,554
,021
,011
,000
,173
,124
,135
,016
,236
,628
,284
,000
,351
,007
,129
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
ES Pearson Correlation
,348
**
,374
**
,476
**
,510
**
,600
**
,520
**
,533
**
,444
**
,592
**
,541
**
,405
**
,531
**
,518
**
,480
**
,513
**
,513
**
,545
**
,512
**
,523
**
,466
**
,487
**
,555
**
,345
**
,442
**
,348
**
1
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
2. Uji Validitas Kecerdasan Emosional
Correlations
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 KE
1 Pearson Correlation
1 -
,009
-,044
,150
-,329
**
,089
,068
,110
,180
*
,091
,223
*
,302
**
,140
,275
**
,066
,034
,203
*
,450
**
,242
**
,233
**
,140
,060
,306
**
,255
**
,150
,184
*
,095
,145
,325
**
,211
*
,430**
Sig. (2-tailed)
,918
,615
,086
,000
,310
,437
,210
,039
,300
,010
,000
,110
,001
,451
,697
,019
,000
,005
,007
,109
,494
,000
,003
,087
,034
,281
,097
,000
,015
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
2 Pearson Correlation
-,009
1 ,520
**
,352
**
,122
-,194
*
,321
**
-,178
*
,017
,259
**
,053
-,141
,230
**
-,094
,229
**
,189
*
-,113
-,078
-,109
-,166
,110
,250
**
,046
-,037
,294
**
-,129
,210
*
,256
**
-,070
,010
,313**
Sig. (2-tailed)
,918
,000
,000
,165
,026
,000
,042
,845
,003
,550
,107
,008
,281
,008
,030
,198
,376
,214
,057
,208
,004
,603
,674
,001
,139
,016
,003
,425
,908
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
3 Pearson Correlation
-,044
,520
**
1 ,426
**
,216
*
,002
,313
**
-,052
,048
,204
*
-,039
-,158
,254
**
-,034
,225
**
,335
**
-,031
,053
-,025
-,199
*
,212
*
,153
-,039
,028
,266
**
-,098
,244
**
,273
**
-,135
-,005
,371**
Sig. (2-tailed)
,615
,000
,000
,013
,986
,000
,550
,586
,019
,658
,071
,003
,697
,010
,000
,722
,543
,776
,022
,015
,080
,655
,752
,002
,263
,005
,002
,122
,951
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
4 Pearson Correlation
,150
,352
**
,426
**
1 ,000
-,250
**
,334
**
-,001
,100
,287
**
-,135
,122
,304
**
,245
**
,124
,428
**
-,127
,012
,109
-,112
,240
**
,260
**
-,022
,036
,218
*
-,069
,230
**
,292
**
-,015
,077
,440**
Sig. (2-tailed)
,086
,000
,000
,996
,004
,000
,989
,254
,001
,123
,162
,000
,005
,156
,000
,146
,894
,214
,203
,006
,003
,802
,682
,012
,430
,008
,001
,865
,378
,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
5 Pearson Correlation
-,329
**
,122
,216
*
,000
1
-,240
**
,065
-,055
-,286
**
-,036
-,145
-,162
-,167
-,412
**
,076
-,094
-,185
*
-,315
**
-,186
*
-,207
*
-,020
-,077
-,458
**
-,341
**
-,131
-,192
*
-,137
-,070
-,328
**
-,391
**
-,327
**
Sig. (2-tailed)
,000
,165
,013
,996
,006
,461
,528
,001
,684
,097
,063
,055
,000
,388
,285
,034
,000
,033
,017
,816
,382
,000
,000
,135
,027
,116
,426
,000
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
6 Pearson Correlation
,089
-,194
*
,002
-,250
**
-,240
**
1 -
,008
,138
,155
-,047
,204
*
,097
-,017
,240
**
,036
-,013
,180
*
,334
**
,117
,186
*
,102
-,111
,253
**
,215
*
-,033
,210
*
-,121
,000
,163
,244
**
,213*
Sig. (2-tailed)
,310
,026
,986
,004
,006
,928
,114
,076
,591
,019
,268
,850
,006
,683
,883
,039
,000
,181
,032
,245
,204
,003
,013
,703
,016
,168
,998
,062
,005
,014
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
7 Pearson Correlation
,068
,321
**
,313
**
,334
**
,065
-,008
1 ,158
,105
,104
-,044
-,138
,153
,137
,298
**
,233
**
-,048
,117
-,040
,005
,356
**
,319
**
-,028
,073
,308
**
,124
,253
**
,160
,070
,072
,439**
Sig. (2-tailed)
,437
,000
,000
,000
,461
,928
,070
,231
,237
,613
,115
,081
,118
,001
,007
,585
,182
,650
,950
,000
,000
,750
,402
,000
,155
,003
,067
,427
,411
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
8 Pearson Correlation
,110
-,178
*
-,052
-,001
-,055
,138
,158
1 ,176
*
-,083
,091
,243
**
,039
,211
*
,123
-,014
,262
**
,321
**
,115
,257
**
,103
-,030
,016
,154
,014
,276
**
,095
-,062
,264
**
,185
*
,279**
Sig. (2-tailed)
,210
,042
,550
,989
,528
,114
,070
,044
,346
,300
,005
,653
,015
,161
,874
,002
,000
,188
,003
,239
,735
,855
,079
,871
,001
,279
,478
,002
,033
,001
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
9 Pearson Correlation
,180
*
,017
,048
,100
-,286
**
,155
,105
,176
*
1 -
,142
,053
,186
*
,169
,242
**
,063
,101
,302
**
,246
**
,157
,145
,093
,051
,293
**
,215
*
,140
,190
*
,188
*
,205
*
,241
**
,395
**
,415**
Sig. (2-tailed)
,039
,845
,586
,254
,001
,076
,231
,044
,105
,547
,032
,052
,005
,474
,248
,000
,004
,072
,098
,287
,560
,001
,013
,109
,029
,031
,019
,005
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
10 Pearson Correlation
,091
,259
**
,204
*
,287
**
-,036
-,047
,104
-,083
-,142
1 -
,094
,055
,100
-,082
,123
,245
**
-,195
*
,026
,157
-,181
*
,082
,137
-,002
,029
,121
-,060
,156
,133
,028
,096
,242**
Sig. (2-tailed)
,300
,003
,019
,001
,684
,591
,237
,346
,105
,282
,533
,256
,350
,159
,005
,025
,770
,073
,038
,348
,117
,983
,740
,167
,497
,074
,130
,752
,272
,005
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
11 Pearson Correlation
,223
*
,053
-,039
-,135
-,145
,204
*
-,044
,091
,053
-,094
1 ,398
**
,099
,250
**
,027
-,089
,298
**
,339
**
,102
,118
-,038
,187
*
,283
**
,130
,024
,266
**
,197
*
,184
*
,190
*
,140
,337**
Sig. (2-tailed)
,010
,550
,658
,123
,097
,019
,613
,300
,547
,282
,000
,256
,004
,755
,310
,001
,000
,243
,178
,669
,032
,001
,137
,782
,002
,024
,035
,029
,110
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
12 Pearson Correlation
,302
**
-,141
-,158
,122
-,162
,097
-,138
,243
**
,186
*
,055
,398
**
1 ,196
*
,383
**
-,133
,143
,207
*
,359
**
,329
**
,199
*
,048
,105
,212
*
,128
,077
,191
*
,155
,081
,182
*
,187
*
,387**
Sig. (2-tailed)
,000
,107
,071
,162
,063
,268
,115
,005
,032
,533
,000
,024
,000
,128
,101
,017
,000
,000
,022
,582
,232
,015
,143
,383
,028
,076
,356
,037
,032
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
13 Pearson Correlation
,140
,230
**
,254
**
,304
**
-,167
-,017
,153
,039
,169
,100
,099
,196
*
1 ,183
*
,095
,556
**
,080
,112
,238
**
,038
,177
*
,160
,004
,129
,250
**
,002
,375
**
,309
**
,037
,043
,500**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Sig. (2-tailed)
,110
,008
,003
,000
,055
,850
,081
,653
,052
,256
,256
,024
,036
,279
,000
,360
,202
,006
,667
,042
,067
,968
,141
,004
,985
,000
,000
,670
,625
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
14 Pearson Correlation
,275
**
-,094
-,034
,245
**
-,412
**
,240
**
,137
,211
*
,242
**
-,082
,250
**
,383
**
,183
*
1 ,104
,157
,414
**
,485
**
,277
**
,224
**
,102
,114
,297
**
,378
**
,193
*
,193
*
,173
*
,137
,394
**
,498
**
,545**
Sig. (2-tailed)
,001
,281
,697
,005
,000
,006
,118
,015
,005
,350
,004
,000
,036
,235
,073
,000
,000
,001
,010
,245
,195
,001
,000
,027
,026
,047
,117
,000
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
15 Pearson Correlation
,066
,229
**
,225
**
,124
,076
,036
,298
**
,123
,063
,123
,027
-,133
,095
,104
1 ,218
*
,164
,071
,032
-,038
,244
**
,066
,018
,064
,343
**
,105
,226
**
,407
**
,118
,033
,388**
Sig. (2-tailed)
,451
,008
,010
,156
,388
,683
,001
,161
,474
,159
,755
,128
,279
,235
,012
,060
,421
,716
,667
,005
,450
,836
,465
,000
,233
,009
,000
,176
,710
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
16 Pearson Correlation
,034
,189
*
,335
**
,428
**
-,094
-,013
,233
**
-,014
,101
,245
**
-,089
,143
,556
**
,157
,218
*
1 ,022
,103
,316
**
-,071
,227
**
,148
-,004
,130
,292
**
-,124
,376
**
,341
**
-,033
,013
,492**
Sig. (2-tailed)
,697
,030
,000
,000
,285
,883
,007
,874
,248
,005
,310
,101
,000
,073
,012
,800
,241
,000
,420
,009
,089
,964
,137
,001
,156
,000
,000
,707
,878
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
17 Pearson Correlation
,203
*
-,113
-,031
-,127
-,185
*
,180
*
-,048
,262
**
,302
**
-,195
*
,298
**
,207
*
,080
,414
**
,164
,022
1 ,504
**
,284
**
,147
,023
-,030
,272
**
,208
*
,166
,257
**
,218
*
,221
*
,316
**
,281
**
,399**
Sig. (2-tailed)
,019
,198
,722
,146
,034
,039
,585
,002
,000
,025
,001
,017
,360
,000
,060
,800
,000
,001
,093
,796
,730
,002
,017
,058
,003
,012
,011
,000
,001
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
18 Pearson Correlation
,450
**
-,078
,053
,012
-,315
**
,334
**
,117
,321
**
,246
**
,026
,339
**
,359
**
,112
,485
**
,071
,103
,504
**
1 ,308
**
,237
**
,161
-,045
,419
**
,253
**
,088
,282
**
,184
*
,106
,374
**
,351
**
,530**
Sig. (2-tailed)
,000
,376
,543
,894
,000
,000
,182
,000
,004
,770
,000
,000
,202
,000
,421
,241
,000
,000
,006
,064
,612
,000
,003
,315
,001
,035
,225
,000
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
19 Pearson Correlation
,242
**
-,109
-,025
,109
-,186
*
,117
-,040
,115
,157
,157
,102
,329
**
,238
**
,277
**
,032
,316
**
,284
**
,308
**
1 ,093
-,041
-,134
,148
,250
**
,020
,065
,214
*
,172
*
,224
**
,195
*
,371**
Sig. (2-tailed)
,005
,214
,776
,214
,033
,181
,650
,188
,072
,073
,243
,000
,006
,001
,716
,000
,001
,000
,287
,637
,124
,089
,004
,817
,458
,014
,049
,010
,025
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
20 Pearson Correlation
,233
**
-,166
-,199
*
-,112
-,207
*
,186
*
,005
,257
**
,145
-,181
*
,118
,199
*
,038
,224
**
-,038
-,071
,147
,237
**
,093
1 ,162
-,045
,126
,271
**
-,005
,230
**
-,036
-,016
,142
,127
,207*
Sig. (2-tailed)
,007
,057
,022
,203
,017
,032
,950
,003
,098
,038
,178
,022
,667
,010
,667
,420
,093
,006
,287
,064
,611
,149
,002
,955
,008
,680
,854
,105
,147
,017
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
21 Pearson Correlation
,140
,110
,212
*
,240
**
-,020
,102
,356
**
,103
,093
,082
-,038
,048
,177
*
,102
,244
**
,227
**
,023
,161
-,041
,162
1 ,369
**
,087
,119
,356
**
,148
,278
**
,378
**
,040
,086
,479**
Sig. (2-tailed)
,109
,208
,015
,006
,816
,245
,000
,239
,287
,348
,669
,582
,042
,245
,005
,009
,796
,064
,637
,064
,000
,322
,173
,000
,090
,001
,000
,645
,329
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
22 Pearson Correlation
,060
,250
**
,153
,260
**
-,077
-,111
,319
**
-,030
,051
,137
,187
*
,105
,160
,114
,066
,148
-,030
-,045
-,134
-,045
,369
**
1 ,084
-,027
,373
**
,028
,414
**
,288
**
,079
,081
,411**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Sig. (2-tailed)
,494
,004
,080
,003
,382
,204
,000
,735
,560
,117
,032
,232
,067
,195
,450
,089
,730
,612
,124
,611
,000
,338
,760
,000
,751
,000
,001
,367
,354
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
23 Pearson Correlation
,306
**
,046
-,039
-,022
-,458
**
,253
**
-,028
,016
,293
**
-,002
,283
**
,212
*
,004
,297
**
,018
-,004
,272
**
,419
**
,148
,126
,087
,084
1 ,420
**
,096
,312
**
,153
,133
,355
**
,375
**
,405**
Sig. (2-tailed)
,000
,603
,655
,802
,000
,003
,750
,855
,001
,983
,001
,015
,968
,001
,836
,964
,002
,000
,089
,149
,322
,338
,000
,275
,000
,080
,129
,000
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
24 Pearson Correlation
,255
**
-,037
,028
,036
-,341
**
,215
*
,073
,154
,215
*
,029
,130
,128
,129
,378
**
,064
,130
,208
*
,253
**
,250
**
,271
**
,119
-,027
,420
**
1 ,221
*
,281
**
,107
,169
,213
*
,368
**
,430**
Sig. (2-tailed)
,003
,674
,752
,682
,000
,013
,402
,079
,013
,740
,137
,143
,141
,000
,465
,137
,017
,003
,004
,002
,173
,760
,000
,011
,001
,224
,053
,014
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
25 Pearson Correlation
,150
,294
**
,266
**
,218
*
-,131
-,033
,308
**
,014
,140
,121
,024
,077
,250
**
,193
*
,343
**
,292
**
,166
,088
,020
-,005
,356
**
,373
**
,096
,221
*
1 ,022
,402
**
,512
**
,137
,144
,555**
Sig. (2-tailed)
,087
,001
,002
,012
,135
,703
,000
,871
,109
,167
,782
,383
,004
,027
,000
,001
,058
,315
,817
,955
,000
,000
,275
,011
,799
,000
,000
,117
,098
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
26 Pearson Correlation
,184
*
-,129
-,098
-,069
-,192
*
,210
*
,124
,276
**
,190
*
-,060
,266
**
,191
*
,002
,193
*
,105
-,124
,257
**
,282
**
,065
,230
**
,148
,028
,312
**
,281
**
,022
1 ,006
-,003
,248
**
,287
**
,314**
Sig. (2-tailed)
,034
,139
,263
,430
,027
,016
,155
,001
,029
,497
,002
,028
,985
,026
,233
,156
,003
,001
,458
,008
,090
,751
,000
,001
,799
,948
,971
,004
,001
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
27 Pearson Correlation
,095
,210
*
,244
**
,230
**
-,137
-,121
,253
**
,095
,188
*
,156
,197
*
,155
,375
**
,173
*
,226
**
,376
**
,218
*
,184
*
,214
*
-,036
,278
**
,414
**
,153
,107
,402
**
,006
1 ,566
**
,164
,230
**
,602**
Sig. (2-tailed)
,281
,016
,005
,008
,116
,168
,003
,279
,031
,074
,024
,076
,000
,047
,009
,000
,012
,035
,014
,680
,001
,000
,080
,224
,000
,948
,000
,060
,008
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
28 Pearson Correlation
,145
,256
**
,273
**
,292
**
-,070
,000
,160
-,062
,205
*
,133
,184
*
,081
,309
**
,137
,407
**
,341
**
,221
*
,106
,172
*
-,016
,378
**
,288
**
,133
,169
,512
**
-,003
,566
**
1 ,079
,150
,591**
Sig. (2-tailed)
,097
,003
,002
,001
,426
,998
,067
,478
,019
,130
,035
,356
,000
,117
,000
,000
,011
,225
,049
,854
,000
,001
,129
,053
,000
,971
,000
,371
,085
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
29 Pearson Correlation
,325
**
-,070
-,135
-,015
-,328
**
,163
,070
,264
**
,241
**
,028
,190
*
,182
*
,037
,394
**
,118
-,033
,316
**
,374
**
,224
**
,142
,040
,079
,355
**
,213
*
,137
,248
**
,164
,079
1 ,620
**
,419**
Sig. (2-tailed)
,000
,425
,122
,865
,000
,062
,427
,002
,005
,752
,029
,037
,670
,000
,176
,707
,000
,000
,010
,105
,645
,367
,000
,014
,117
,004
,060
,371
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
30 Pearson Correlation
,211
*
,010
-,005
,077
-,391
**
,244
**
,072
,185
*
,395
**
,096
,140
,187
*
,043
,498
**
,033
,013
,281
**
,351
**
,195
*
,127
,086
,081
,375
**
,368
**
,144
,287
**
,230
**
,150
,620
**
1 ,488**
Sig. (2-tailed)
,015
,908
,951
,378
,000
,005
,411
,033
,000
,272
,110
,032
,625
,000
,710
,878
,001
,000
,025
,147
,329
,354
,000
,000
,098
,001
,008
,085
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
KE Pearson Correlation
,430
**
,313
**
,371
**
,440
**
-,327
**
,213
*
,439
**
,279
**
,415
**
,242
**
,337
**
,387
**
,500
**
,545
**
,388
**
,492
**
,399
**
,530
**
,371
**
,207
*
,479
**
,411
**
,405
**
,430
**
,555
**
,314
**
,602
**
,591
**
,419
**
,488
**
1
Sig. (2-tailed)
,000
,000
,000
,000
,000
,014
,000
,001
,000
,005
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,017
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
,000
N 132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
132
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
3. Uji Reliabilitas Ethical Sensitivity
Relibility Statistic
Cronbanch's Alpha N of Item
0,865 25
4. Uji Reabilitas Kecerdasan Emosional
Relibility Statistic
Cronbanch's Alpha N of Item
0,826 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
LAMPIRAN V : Hasil Output
1. Deskriptif Frekuensi Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah %
1 Laki-Laki 38 29%
2 Perempuan 94 71%
JUMLAH 132 100%
2. Deskriptif Frekuensi Agama
No Agama Jumlah %
1 Budha 2 2%
2 Hindu 4 3%
3 Islam 10 8%
4 Katholik 99 75%
5 Kristen 17 13%
6 Khonghucu 0 0%
JUMLAH 132 100%
3. Deskriptif Frekuensi Usia
No Usia Jumlah %
1 20 – 21 118 89%
2 22 – 23 12 9%
3 24 – 25 1 1%
4 > 25 1 1%
JUMLAH 132 100%
4. Deskriptif Frekuensi IPK
No IPK Jumlah %
1 < 2.0 2 2%
2 2,0 - 2,49 4 3%
3 2,5 - 2,99 34 26%
4 3,0 - 3,49 69 52%
5 > 3,5 23 17%
JUMLAH 132 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
5. Deskriptif Frekuensi Berdasarkan Tingkat Kecerdasan Emosional
Case Processing Summary
Kecerdasan
Emosional
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Ethical
Sensitivity
Rendah 1 100,0% 0 0,0% 1 100,0%
Sedang 109 100,0% 0 0,0% 109 100,0%
Tinggi 22 100,0% 0 0,0% 22 100,0%
6. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 132
Normal Paramater Mean 0
Std. Deviation 16,69487789
Most Extreme Differences Absolute ,047
Positive ,047
Negative - ,043
Kolmogorov-Smirnov Z ,047
Asymp. Sig. (2-tailed) ,20
7. Uji Homogenitas Berdasarkan Tingkat Kecerdasan Emosional
Test of Homogeneity of Variances
Ethical_Sensitivity
Levene Statistic df1 df2 Sig.
,323 1 129 ,571
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
8. Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic
Kecerdasan
Emosional 132 105 79 184 18228 138,09 1,343 15,432
Ethical
Sensitivity 132 74 85 159 16912 128,12 1,453 16,698
Valid N
(listwise) 132
9. Deskriptif Penerimaan Ethical Sensitivity
No N Mean Std. Deviation
S 132 3,47 1,723
X 132 3,97 1,582
I 132 4,08 1,436
N 132 4,19 1,534
P 132 4,3 1,542
V 132 4,3 1,376
T 132 4,5 1,251
G 132 4,55 1,49
O 132 4,81 1,663
R 132 4,88 1,354
H 132 4,95 1,298
J 132 5,05 1,584
E 132 5,12 1,462
Q 132 5,15 1,546
F 132 5,18 1,577
M 132 5,36 1,405
U 132 5,61 1,276
L 132 5,86 1,249
W 132 5,95 1,286
Y 132 6,01 1,201
D 132 6,04 1,059
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
No N Mean Std. Deviation
K 132 6,04 1,108
C 132 6,11 0,954
A 132 6,31 1,005
B 132 6,33 1,061
Ethical Sensitivity 132 128,12 16,69805
Valid N (listwise) 132
10. Hasil Uji One Way Anova Berdasarkan Tingkat Kecerdasan Emosional
Descriptives
Ethical_Sensitivity
N Mean Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean Min Max
Lower
Bound
Upper
Bound
Rendah 1 127,00 . . . . 127 127
Sedang 109 127,60 17,155 1,643 124,34 130,85 85 159
Tinggi 22 130,77 14,729 3,140 124,24 137,30 109 155
Total 132 128,12 16,698 1,453 125,25 131,00 85 159
ANOVA
Ethical_Sensitivity
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between
Groups 185,958 2 92,979 ,330 ,719
Within Groups 36340,102 129 281,706
Total 36526,061 131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related