etika hati nurani
Post on 06-Dec-2014
8.707 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Hati NuraniKelompok 12 :
1. Purwati Ayu (071111010)2. M. Panji Laksono (071111045)
3. Cahyo A (071111049)4. Wahyu Nur W. (071111050)
5. Hesti Ani Safitri (071111054)6. Andhina Putri M. (071111062)7. Dwi Sari S.I (071111068)
SANG PENCERAH “HATI NURANI”
Pengertian Hati Nurani
Hati nurani adalah informasi yangdisampaikan oleh jiwa manusia, karena
jiwamanusia berasal dari tingkatan yang
lebihtinggi, dengan demikian jiwa hatilah
yangselalu menjaga manusia agar terhindar
dariperbuatan yang menyimpang dari
hukumSang Pencipta.
Jiwa utama adalah kesadaran utama manusia, dialah yang memegang kendali untuk memutuskan segala sesuatu yang hendak dilakukan. Meskipun hati nurani kita mengingatkan untuk selalu berjalan di jalan lurus, namun jika kesadaran utama kita memutuskan untuk tetap melakukan perbuatan buruk,maka tetap saja kita akan melakukan keputusan salah yang telah kita putuskan tersebut.
JIWA UTAMA
Kasus Hakim Yang Tergiur suap Seorang Hakim yang jujur, ketika mau pensiun
ditawari sejumlah besar uang jika saja ia mau membebaskan tersangka korupsi yang ditanganinya.
Dia memutuskan untuk menerima uang itu karena memang sangat membutuhkannya, selain untuk membeli rumah bagi tempat tinggalnya nanti jika harus meninggalkan rumah dinasnya, ia juga masih harus membiayai dua anaknya yang sedang kuliah.
Memang tidak ada seorangpun yang tahu tentang “kecurangan” yang dilakukannya. Tetapi sepanjang masa pensiunnya, ia menyesali perbuatan di akhir masa tugasnya itu sebagai yang telah menodai kesetiaan dan kejujurannya sepanjang 35 tahun pengabdiannya bagi dunia pengadilan.
Apa yang menyebabkan hidup sang hakim jadi tidak tenteram?
Kasus Thomas Grissom Thomas Grissom bekerja dalam kedudukan
yang cukup penting di sebuah perusahaan yang memproduksi sumber energi nuklir di Amerika.
Grissom kemudian menyadari bahwa bahan yang diproduksi oleh perusahaan tempat dia bekerja itu adalah bahan yang bisa menimbulkan akibat amat buruk bagi kehidupan manusia, apalagi jika dipakai untuk pembuatan senjata.
Grissom memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan itu. Dan sebagai akibatnya, ia bukan hanya kehilangan mata pencahariannya, tetapi ia juga dikecam oleh keluarganya serta ditinggalkan oleh istrinya.
Siapa yang mendorong Grissom untuk mengambil keputusan seperti itu?
Kesadaran Dan Hati Nurani
“Hati nurani” dapat diartikan sebagaipenghayatan tentang baik atau burukberhubungan dengan tingkah laku kita.
Hatinurani berkaitan erat dengan
kenyataanbahwa manusia mempunyai
kesadaran.Yang mana bisa diartikan semacam
“saksi”tentang perbuatan-perbuatan moral
kita.
MENGENAL
Kita mengenal bila kita melihat, mendengar,
atau merasakan sesuatu.
KESADARANKesanggupan manusia untuk
mengenaldirinya sendiri dan berefleksi tentangdirinya.
Apakah Hati Nurani Itu?
Kesadaran akankewajiban saya
dalamsituasi konkrit
Instansi (dalam dirisendiri) yang menilaiperbuatan-perbuatan
yang kita lakukan
Instansi (dalam dirisendiri) yang menilaiperbuatan-perbuatan
yang kita lakukan
Perintah
Perintah
Larangan
Larangan
Pilihan Tindakan
Pilihan Tindakan
Pilihan Tindakan
Pilihan Tindakan
Norma-NormaNorma-Norma KebebasanKebebasan
Tempat Hati Nurani
Pembatasan Kebebasan:Keluarga,
Masyarakat,Agama,Negara.
Ruang Kebebasan:Fisik,Psikis,Moral
OtonomiMoral
PeranHati
Nurani
Kapan Hati Nurani Menilai?
HatiNurani
ProspektifRetrospektif
Penilaian terhadapPerbuatan-perbuatan
Yang telah berlangsung
Penilaian terhadapPerbuatan-perbuatan
Yang akan datang
Kasus Hakim YangTergiur Menerima Suap
Kasus Hakim YangTergiur Menerima Suap
Kasus Thomas GrissomBerhenti dari pabrik Nuklir
Kasus Thomas GrissomBerhenti dari pabrik Nuklir
Sifat Hati Nurani
HatiNurani
Adi – Personal
Personal
Berbicara atas namadan penilaian saya sendiri
Melebihi pribadi kita(menerangi pribadi kita)
Diwarnai dan berkembangbersama seluruh kepribadian
kita
Tidak dapat ditawar denganpertimbangan untung - rugi
Dimensi-dimensi Subyektif Hati Nurani
Pernyataan moral berkaitan dengan rasa: jahat/baik, buruk/bagus, kejam/lembut dst.
Nurani bersifat intuitif (menyangkut perasaan)
Keputusan etis lahir dari penanalaran yg rasional (ada kesadaran universal).
Nurani bersifat rasional (kebenaran argumentatif)
HatiNurani
Rasa Rasio
Hati Nurani dan Struktur Kepribadian
Hati nurani berbeda dengan superego.
Superego hanya menekan, mengerem, menegur tanpa mempedulikan tepat-tidaknya hal itu dari segi tanggung-jawab.
Hati nurani menyangkut unsur pengertian secara obyektif & tanggungjawab.
Ego
Super Ego
Id
Kepribadian menurut Sigmund
Freud
• Kasus orang tua yang tinggal di Panti-jompo
• Kasus anak-anak yangjadi pengamen jalanan
Perkembangan Moral
Pra-Konvensional(anak-anak)
Lawrence Kholberg
Konvensional(Remaja)
Pasca-Konvensional(Dewasa)
Hukuman dan KepatuhanRelativis - Instrumental
Kesepakatan (anak manis)Hukum dan Ketertiban
Kontrak Sosial LegalistisPrinsip Etika Universal
Perkembangan Moral tidak selalu berjalan seiring Pertambahan usia
Pembinaan Hati Nurani Hati Nurani menerjemahkan pendapat
moral dalam situasi konkrit. Tetapi suatu pendapat moral harus terbuka bagi setiap argumen, bantahan, pertanyaan, keraguan pihak lain. Karena itu hati nurani tidak menggantikan usaha kita untuk mempelajari dengan teliti dan mendalam prinsip dan norma moral.
Hati nurani bisa “tumpul” jika tidak diasah dengan baik. Jadi hati nurani harus dididik. Perlu keterbukaan dan kemauan belajar.
Perlu diperhatikan, bahwa mengikuti suara hati belum tentu keputusan kita benar (hati nurani bagaimanapun tetap dapat keliru).
Shame Culture Vs Guilt Culture Shame Culture adalah
kebudayaan dimana pengertian-pengertian seperti “kehormatan”, “reputasi”, “nama baik”, “status”, “gengsi” sangat ditekankan.
Di sini, bukan perbuatan obyektif (jahat atau baik) yang penting, tetapi diketahui atau tidak oleh orang lain.
Sangsinya berasal dari luar, yaitu apa yang dikatakan dan difikirkan oleh lingkungannya.
Guilt culture adalah kebudayaan dimana pengertian-pengertian seperti “kebersalahan”, “dosa”, “tanggung-jawab” sangat dipentingkan.
Di sini yang penting dan dinilai adalah perbuatan obyektif yang dilakukan. Penilaian dilakukan oleh diri sendiri.
Sangsinya berasal dari dalam, yaitu rasa bersalah, atau ketenangan batin.
TERIMA KASIH
top related