fisioterapi cacat kusta
Post on 25-Jun-2015
741 Views
Preview:
TRANSCRIPT
FISIOTERAPI CACAT KUSTA
dr jp handoko soewono
KUSTA = CACAT?
Pengertian Fisioterapi
Fisioterapi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang melaksanakan pengobatan dengan menggunakan tenaga fisika
Jenis-jenis Fisioterapi
1. Terapi latihan fisik (exercise therapy)
2. Terapi listrik (electro therapy)
3. Terapi air (hydro therapy)
4. Terapi sinar (actino therapy)
5. Pijat (massage)
REHABILITASI DIMULAI SEJAKDIAGNOSA KUSTA DITEGAKKAN
Rehabilitasi
PENDERITA KUSTA
P.O.D.
CACATTIDAKCACAT
PENYULUHAN
KONSELING
TIM REHABILITASI
FISIOTERAPI
PERAWATANLUKA
O T
PSIKOLOGI
BEDAH
PROTESA
REHABILITASISOSIAL
EKONOMI
ST (sensory test) yang disederhanakanVMT (voluntary muscle test) secara cepat, danPenyuluhan perihal pengelolaan penyakit kusta, serta resiko yang mungkin terjadi
Prevention Of Disability(POD)
Neuritis
Terlambat berobatLesi kusta tepat diatas jalur syarafReaksi Reversal (baik selama pengobatan MDT atau sampai 1 tahun setelah selesai pengobatan).
Silent Neuritis
NEURITIS = KEDARURATAN MEDISPOTENSI TIMBUL CACAT
Neuritis
nervus fasialisnervus ulnarisnervus medianusnervus radialisnervus peroneus communisnervus tibialis posterior
Dapat mengenai semua saraf tepi
TINDAKAN NEURITIS RINGAN NEURITIS BERAT
1 Rawat Inap Tidak Ya
2 Pemeriksaan ST dan VMT
Dilaksanakan diawal terapiDi ulang setiap minggu sampai dinyatakan sembuh.
Dilaksanakan diawal terapiDi ulang setiap minggu sampai dinyatakan sembuh atau dilakukan tindakan pembedahan
3 Penghangatan Sinar infra merah 15 menit selama 5 – 10 kali.Setelah penghangatan pasang padding dan bebat ”back slab”.
Sinar infra merah 15 menit selama 10 – 15 kali.Setelah penghangatan pasang padding dan bebat ”back slab”.
4 Imobilisasi Dilaksanakan setelah penghangatan.Pasang gips sirkuler menutupi syaraf beserta sendi dan otot disekitarnya.Selama :4 minggu
Dilaksanakan setelah penghangatan.Pasang gips sirkuler menutupi syaraf beserta sendi dan otot disekitarnya.Selama 6 minggu
5 Fisioterapi setelah imobilisasi
Pemeriksaan ST dan VMTLatihan pasif dan aktif untuk memulihkan rentang gerak sendi (ROM) dan penguatan otot.
Pemeriksaan ST dan VMTLatihan pasif dan aktif untuk memulihkan rentang gerak sendi (ROM) dan penguatan otot.
6 Obat Analgesik Steroid ”tappering off” selama 12 - 20 minggu
7 Pembedahan dekompresi syaraf
Tidak Dilakukian bila dalam 2 minggu tidak ada kemajuan dengan terapi.
Reaksi
Episode inflammasi akutTerjadi pada semua tipe kusta (kecuali tipe I), umumnya tipe multi-basilerBisa timbul spontanKemungkinan ada faktor pencetus
Reaksi tipe I(Reversal)
Reaksi tipe II(Erythema Nodosum Leprosum)
Tipe kusta Tipe borderline (BT, BB dan BL).Bisa terjadi pada tipe tuberkuloid
Kebanyakan pada tipe lepromatus (LL), dapat juga pada tipe BL
Onset 6 bulan pertama Tx tipe BB dan BT.Dapat timbul dalam jangka waktu lebih panjang pada tipe BL.
Biasa muncul lebih lambat. Sering muncul setelah terlihat lesi kulit telah tenang.
Bentuk reaksi Tipe IV hipersensitivity (Coombs and Gell)
Tipe III hipersensitivity (Coombs and Gell)
Penyebab Peningkatan mendadak CMI (Cell Mediated Immunity).
Sindroma immune-complex kompleks Ag-Ab didalam celah jaringan, pembuluh darah dan limfe.
Klinis Peradangan akut (nyeri, tender, eritema dan pedema).Pada kasus berat dapat terjadi nekrosis dan ulserasi.
Lesi tidak berubah.Mendadak timbul kelompok nodul atau plak (merah, tender)ENL necroticans: vesikula, pustula, bulla, gangren dan memecah.Mungkin G/ pertama kusta.
Reaksi tipe I(Reversal)
Reaksi tipe II(Erythema Nodosum Leprosum)
Gejala sistemik
Umumnya tidak ada. Panas badan, malaise, toksik.
Gejala lain Gangguan saraf akut.Oedema di tangan, kaki, muka. Dapat juga ditemukan abses saraf.Secara mendadak dapat terjadi claw-hand, foot-drop, dan facial palsy.
Oedema tangan, kaki dan muka.Mungkin ada paralyse krn saraf rusak, tetapi tidak secepat reaksi tipe I.Bisa: iritis, iridosiklitis, epistaksis, nyeri otot, nyeri tulang (tibia), nyeri sendi, nyeri saraf, limfadenitis, epididimo-orkhitis, dan proteinutria.
Bentuk khusus
Reaksi tipe I berat ditandai adanya nekrosis dan ulserasi dalam, disebut sebagai ”Lazarine leprosy”.
Lucio fenomena: jarang terjadi, reaksi berat yang tidak dirawat.Patch yang sangat nyeri dan tender, kemudian berubah menjadi nekrotik dan ulkus, sembuh meninggalkan bekas parut kulit adanya multiple necrotizing-vasculitis.
Reaksi tipe I(Reversal)
Reaksi tipe II(Erythema Nodosum Leprosum)
Histologi Peningkatan limfosit, sel epitheloid dan sel raksasa (giant cell). Terjadi peningkatan jumlah baksil.
Pada lesi ENL banyak ditemukan polimorf.Mungkin temukan sejumlah kuman yang sebagian besar telah fragmented dan granular.Dapat ditemukan tanda vaskulitis.
Pemeriksaan hematologi
Tidak ada perubahan. Polimorfonuklear lekositosis, peningkatan gamma-globulin (IgG, IgM) C2 dan C3..
Prognosa Dapat berlangsung beberapa bulan.
ENL ringan dapat cepat hilang. Tapi pada ENL berat dapat berlangsung bertahun-tahun dalam bentuk kronis berulang.
Pengelolaan Reaksi
TINDAKAN REAKSI RINGAN REAKSI BERAT
1 Rawat Inap Tidak Ya
2 Pemeriksaan ST dan VMT
Dilaksanakan diawal terapi Di ulang setiap minggu
sampai dinyatakan sembuh.
Dilaksanakan diawal terapi Ulang setiap minggu sampai
sembuh atau pembedahan
3 Imobilisasi Jarang diperlukan. Bidai sendi yang nyeri, dalam posisi fungsional.
Dipertahankan sampai nyeri hilang
4 Latihan Dilakukan jika ada tanda kontraktur sendi
Fase akut: latihan pasif ROM dan penguatan otot.
Fase khronis: latihan pasif dan aktif ROM dan penguatan otot.
5 Komplikasi neuritis Lihat: Penanganan fisioterapi pada neuritis.
Lihat: Penanganan fisioterapi pada neuritis.
6 Pembedahan Tidak perlu Koreksi kontraktur jika ada.
Cacat Kusta
W H OTingkat Mata Tangan dan kaki
0 Tidak ada kelainan akibat kusta Tidak ada cacat akibat kusta
1 Anastesi korneaVisus > 6/60
AnastesiKelemahan otot
2 Ada lagophthalmos, iridosiklitis, opasitas kornea, serta Visus < 6/60
Ada cacat/kerusakan yang terlihat akibat kusta, misal: ulkus, jari kiting, kaki semper, dsb.
RUMAH SAKITDIAGNOSA ATAS DASAR KLINIS
Fisioterapi Cacat Kusta
KEBERHASILAN FISIOTERAPI:CACAT TIDAK MEMBERAT
REAKSINEURITIS
CACATPRIMER
CACATSEKUNDER
NEURITIS CACAT PRIMER CACAT SEKUNDER
n. fasialis Anastesi korneaLagoftalmus
IridosiklitisUlkus korneaButa
n. ulnaris Anastesi telapak tangan sisi ulnar dan jari V & ½ jari IVJari tangan IV dan V kiting ("ulnar claw hand")
Kontraktur jari-jari tanganUlkus jari dan telapakMutilasi jari
n. medianus Anastesi telapak tangan dan jari I sampai ½ jari IVIbu jari tangan kitingJari tangan II dan III kiting {"median claw hand")
Kontraktur jari-jari tanganKontraktur ibu jariUlkus jari dan telapakMutilasi jari
n. radialis Anastesi dorsum manus dan tipsTangan lunglai ("wrist drop")
Ulkus ujung jari dan telapakKontraktur wrist
n. peroneus komunis Kaki lunglai ("foot drop") Kontraktur pergelangan kakiCharcot’s joint
n. tibialis posterior Anastesi telapak kakiJari kaki kiting ("claw toes")
Ulkus telapak kakiTeosinovitisOsteomielitis phalanx dan tarsaliaCharcot’s jointDestruted footAmputasi kaki (berbagai level)
Cacat MataCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE
Anasthesi kornea Sering mengedipkan mata
Latihan mengedipkan mata
--- ---
Lagoftalmus Sering menutup kelopak mata
Latihan menutup kelopak mata
TMTTarsorafi
---
Entropion Menjaga mata dari benda asing
Latihan menutup kelopak mata
SBL ---
Ulkus kornea Tetes mata anti-biotika
Menutup mata dengan pelindung
--- ---
Buta --- --- Bola mata palsu Bola mata palsu
Cacat TanganCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE
Anastesi telapak tangan
Menjaga tangan dari trauma
Perendaman & minyak tangan
--- Sarung tangan
Claw hand Meluruskan jari-jari Latihan ROM jari dan kekuatan otot
EF4TPL4TSublimis Transfer
---
Claw thumb Meluruskan ibu jari Latihan ROM ibu jari dan kekuatan otot
Opponent - replacement
---
Hand drop Melemaskan seluruh sendi tangan
Latihan ROM sendi dan kekuatan otot
Operasi hand - drop (4 tahap)
Wrist support
Kontraktur jari Meluruskan jari-jari Latihan peregang-anGips sirkuler serial
Skin graftKapsulotomiTendon
lengthening
---
Atrofi web Melebarkan kulit web
Latihan melebar-kan web
Webplasty ---
Absorpsi jari --- --- --- ---
Mutilasi jari --- --- --- Prothese jari
Amputasi lengan --- --- --- Prothese lengan
Cacat KakiCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE
Anastesi telapak kaki
Menjaga kaki dari trauma
Perendaman & minyak pd kaki
--- Sandal MCR
Claw toes Meluruskan jari-jari Latihan ROM jari dan kekuatan otot
Claw toes correction
---
Foot drop Menjaga mobilitas sendi pergelangan kaki
Latihan ROM sendi ankle dan kekuatan otot extensor
TPT FDSPlantar stop
Kontraktur jari kaki
Meluruskan jari-jari Latihan meluruskan jari kaki
Skin graftKapsulotomiTendon
lengthening
---
Kerusakan bentuk kaki
Menjaga dari trauma
--- Operasi koreksi Molded in Sole
Cacat KakiCACAT PERAWATAN FISIOTERAPI BEDAH PROTHESE
Kaki perahu Menjaga dari trauma
--- Operasi koreksi Molded in Sole
Mutilasi jari --- --- --- ---
Charcot's joint Istirahat Bidai Gips Artrodesis ankle Bohler ironFABPTB Shell
Luka plantar Membersihkan dan menjaga luka dari trauma.
Istirahat
Gips sepatu Bedah septik RockerBohler ironASMPMetatarsal bar
Amputasi BK Menjaga stump dari trauma
Bebat elastik stumpLatihan jalan
--- Pylon legProthese BK
Amputasi AK Menjaga stump dari trauma
Bebat elastik stumpLatihan jalan
--- Prothese AK
top related