gizi bumil dan laktasi
Post on 28-Jul-2015
205 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Gizi Bumil dan Laktasi
Gizi Ibu Hamil dan Laktasi
Definisi Gizi pada Ibu Hamil dan Laktasi menjaga kondisi tubuh demi untuk
kelancaran kehamilan dan perkembangan janin dalam kandungan. Jika sebelumnya ia makan hanya untuk dirinya sendiri, kini ia harus mencukupi kebutuhan gizinya untuk janinnya pula dan memberikan efek pada pasca persalinan yaitu kesehatan ibu selama laktasi.
Lanjutan……….
Untuk bisa mencukupi dan menyeimbangkan gizi pada saat hamil dan menyusui, komposisi zat gizi harus diperhatikan. Kalori dicukupi namun jangan terlalu banyak.
Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan.
Tujuan penataan gizi pada wanita hamil adalah untuk menyiapkan:
1. Cukup kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin, mineral, dan cairan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi, janin serta plasenta.
2. Makanan padat kalori dapat membentuk lebih banyak jaringan tubuh bukan lemak.
3. Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh status gizi optimal
4. Perawatan gizi yang dapat mengurangi atau menghilangkan reaksi yang tidak diinginkan
5. Perawatan gizi yang membantu pengobatan penyulit yang terjadi selama kehamilan
6. Mendorong ibu hamil sepanjang waktu untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik
Pengawasan gizi selama masa kehamilan dan laktasi
Tambahan berat badan hendaknya di ikuti selama perawatan perinatal. Wanita sehat dengan tinggi badah 150 cm akan bertambah berat 9 kg selama hamil, yakni kira kira 1 kg dalam triwulan pertama dan 4 kg dalam triwulan kedua maupun ketiga.
Lanjutan………….
Wanita dalam masa laktasi dengan berat badan yang kurang untuk tinggi badannya (kelihatan kurus), memerlukan petunjuk tentang menu dan cara meningkatkan jumlah makanan agar lancar produksi air susunya, yaitu menjelaskan dan anjurkan untuk mengatur jarak antar kelahiran paling sedikit 2 – 3 tahun. Cara mencegah kehamilan yang tersedia dan tidak mempengaruhi produksi air susu antara lain kondom, spiral dan injeksi Depo-provera.
informasi kebutuhan gizi penting selama masa hamil dan laktasi
Karbohidrat
sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamiln.
roti, serealia, nasi dan pasta.
Lemak
sumber tenaga yang vital dan untuk pertumbuhan jaringan plasenta.
daging berlemak, susu, keju, mentega, margarin, dan minyak
Lanjutan.... Protein
membentuk jaringan baru, maupun plasenta dan janin untuk mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel.
protein hewani: ikan, seafood, unggas, daging sapi, hati, dan telur.
protein nabati: tahu, tempe, kacang polong, kacang-kacangan, dan serealia.
Susu dan produk olahannya: keju dan yogurt.
Lanjutan.... Vitamin dan mineral
Vitamin: vitamin B1, vitamin B2, niasin,asam pantotenat, vitamin B6, vitamin B12, vitamin B6, vitamin A dan CMineral: magnesium dan zat besi
DHAperkembangan otak bayitelur, daging, hati, dan ikan.
Lanjutan..
Asam Folatsangat penting bagi kesehatan pertumbuhan
bayi & membantu mencegah cacat lahir saluran syaraf. Buah (jus jeruk) dan daun sayuran warna hijau,
serta padi-padian. Zat Besi
komponen utama hemoglobin, yaitu bagian darah yang mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh ibu hamil dan bayi.
daging sapi, hati, kacang polong dan padi-padian.
Lanjutan... Seng
Defisiensi seng bisa menimbulkan komplikasi pada saat hamil dan melahirkan.
seafood, hati, dan daging
Kalsium
menguatkan tulang dan gigi, membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi, mengantarkan sinyal saraf, kontraksi otot, dan sekresi hormon.susu, keju, yogurt dan ikan teri
Contoh menu sehari hari :Bahan makanan Porsi hidangan sehari Jenis hidangan
Nasi 5 + 1 porsi Makan pagi: nasi 1,5 porsi (150
gram) dengan ikan/ daging 1 potong
sedang (40 gram), tempe 2 potong
sedang (50 gram), sayur 1 mangkok
dan buah 1 potong sedang
Makan selingan: susu 1 gelas dan
buah 1 potong sedang
Makan siang: nasi 3 porsi (300
gram), dengan lauk, sayur dan buah
sama dengan pagi
Selingan: susu 1 gelas dan buah 1
potong sedang
Makan malam: nasi 2,5 porsi (250
gram) dengan lauk, sayur dan buah
sama dengan pagi/siang
Selingan: susu 1 gelas
Sayuran 3 mangkuk
Buah 4 potong
Tempe 3 potong
Daging 3 potong
Susu 2 gelas
Minyak 5 sendok teh
Gula 2 sendok makan
Penilaian Status GiziStatus gizi juga didefinisikan sebagai status
kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient.
Metode yang biasa digunakan dalam menentukan kondisi berat badan dan tinggi badan adalah body mass index (BMI). BMI = Berat/Tinggi
BMI dapat diintepretasikan dalam kategori sebagai berikut :a. Kurang dari 19,8 adalah berat kurang atau rendahb. 19,8 sampai dengan 26,0 normalc. 26,0 sampai dengan 29 adalah berat lebih atau tinggid. Lebih dari 29 obesitas.
Faktor yang mempengaruhi status gizi
Status gizi ibu sewaktu konsepsi dipengaruhi oleh:• keadaan sosial dan ekonomi ibu sebelum hamil.• keadaan kesehatan gizi ibu.• jarak kelahiran jika yang di kandung bukan anak pertama
paritas.• usia kehamilan pertama.
Status gizi ibu waktu melahirkan ditentukan berdasarkan keadaan kesehatan dan status gizi waktu konsepsi dan juga berdasarkan:
• keadaan sosial dan keadaan ekonomi waktu hamil• derajat keadaan fisik• asupan pangan • pernah tidaknya terjangkit penyakit infeksi.
Pola pertambahan berat badan• Pada trimester pertama dan kedua
kenaikan berat badan banyak disebabkan oleh kenaikan organ pendukung kehamilan dengan kenaikan berat badan rata-rata 1-2 kg.
• pada trimester ketigaDipengaruhi oleh pertumbuhan janin. Untuk trimester kedua dan ketiga pada wanita dengan berat badan normal kenaikannya diharapkan 0,4 kg per minggu. Untuk wanita dengan berat badan lebih, kenaikan berat badannya adalah 0,3 kg dan untuk wanita dengan berat badan kurang kenaikannya adalah 0,5.
Pertambahan berat badan berdasarkan BMI
NILAI BMI BERAT BADAN
Rendah (<19,2)
Normal (19,8-26,0)
Tinggi ( 26,1-19,0)
Obes (>29,0)
12,5-18,0
11,5-16,0
7,0-11,5
6,0
Pesan-pesan penting bagi ibu hamil dan laktasi :
• Ibu hamil dan laktasi harus makan dan minum lebih banyak dan bergizi seimbang
• Untuk mencegah kurang darah ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi
• Jangan lupa minum tablet darah 1 butir setiap hari• Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu harus
banyak makan-makanan sumber zat• Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-
segar.• Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan
kesehatan ibu.
Kehamilan adalah
anugrah, jangan jadikan
bencana
top related