h. bab ii manajemen proyek
Post on 06-Dec-2015
31 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
BAB II
MANAJEMEN PROYEK
2.1 Uraian Umum
Dalam mengelola suatu proyek atau kegiatan memerlukan suatu
penanganan serta organisasi yang teratur agar didapat suatu hasil yang
optimal dengan mutu yang baik, waktu dan biaya sesuai dengan rencana
yang dikehendaki. Untuk memperoleh suatu prestasi pekerjaan yang tinggi
sesuai dengan yang telah direncanakan, maka diperlukan manajemen
kegiatan yang baik. Agar penyelenggaraan kerja berlangsung dengan baik
diperlukan penyusunan organisasi yang baik dari masing–masing unsur
yang terlibat.
Pelaksanaan kegiatan harus diselenggarakan secara menyeluruh mulai
dari perencanaan, pembangunan fisik, sampai dengan pemeliharaan yang
melibatkan bermacam–macam unsur dan komponen pendukung. Dimana
unsur–unsur yang terlibat dalam pengelolaan harus saling bekerja sama dan
mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tugas, kewajiban serta wewenang
yang telah diberikan sesuai bidang dan keahlian masing–masing.
Keuntungan dari adanya organisasi dalam suatu kegiatan adalah :
a. Pekerjaan dapat dilaksanakan secara matang.
b. Pekerjaan yang tumpang tindih dapat dihindari dengan
dilaksanakannya pembagian tugas serta tanggung jawab sesuai
keahlian.
c. Meningkatnya pendayagunaan dana, fasilitas, serta kemampuan yang
tersedia secara maksimal.
2.2 Unsur–unsur Pelaksana Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan Jembatan KA untuk Jalur
Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–
Semarang ini terdapat tiga unsur yang terlibat, yang ketiganya meupakan
satu kesatuan yang saling mendukung. Ketiga unsur tersebut memiliki
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 1
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
tanggung jawab dan wewenang masing–masing demi terwujudnya
kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Unsur–unsur dalam organisasi pengelolaan kegiatan Pembangunan
Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kali Bodri–
Weleri Lintas Pekalongan–Semarang terdiri dari :
2.2.1 Pemilik Kegiatan (Owner)
Pemilik kegiatan (owner) adalah suatu badan hukum/instansi
atau perorangan, baik swasta maupun pemerintah, yang memiliki
proyek dan menyediakan dana untuk membiayai kegiatan. Dalam
kegiatan Pembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155
KM 30+676 antara Kali Bodri-Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
ini, pemilik kegiatan adalah Kementerian Perhubungan Direktorat
Jenderal Perkeretaapian Satuan Kerja Pembangunan Jalur Ganda
Pekalongan–Semarang. Pemilik kegiatan mempunyai tugas dan
kewajiban sebagai berikut :
a. Mengendalikan kegiatan secara keseluruhan untuk mencapai
sasaran baik segi kualitas fisik maupun batas waktu yang telah
ditetapkan.
b. Menunjukkan serta memberikan tugas kepada perencana,
pelaksana, dan pengawas untuk melaksanakan.
c. Mengadakan kontrak dengan perencana, kontraktor, dan
pengawas yang memuat tugas, kewajiban, dan tanggung jawab
masing-masing unsur secara jelas dan sesuai prosedur hukum.
d. Menunjuk kontraktor pemenang tender untuk melaksanakan
kegiatan tersebut.
e. Menyediakan dana yang diperlukan untuk merealisasikan
kegiatan tersebut.
f. Menandatangani surat perjanjian pemborong dan surat perintah
kerja.
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 2
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
g. Menetapkan pekerjaan tambahan atau pengurangan pekerjaan
dengan pertimbangan-pertimbangan yang diberikan oleh
konsultan.
h. Mengeluarkan semua instruksi dan menyerahkan semua
dokumen pembayaran kepada kontraktor.
i. Menerima hasil pekerjaan dari kontraktor sesuai dengan
kontrak.
2.2.2 Konsultan Pengawas
Konsultan Pengawas adalah suatu badan hukum yang bertugas
mengawasi dan mengarahkan jalannya pelaksanaan kegiatan atau
pekerjaan agar dicapai hasil kerja yang sesuai persyaratan dan
persetujuan yang ada. Pada kegiatan Pembangunan Jembatan KA
untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri-Weleri
Lintas Pekalongan–Semarang, bertindak sebagai konsultan supervisi
adalah PT. Transmikons Brahmanakurda. Konsultan Pengawas
memiliki tugas dan wewenang sebgai berikut :
a. Melaksanakan pengawasan sesuai dengan prinsip dan
kebijakan dari pemilik proyek.
b. Membantu pemimpin kegiatan, staf teknik, dan pelaksana fisik
dalam menjalankan tugas agar pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan perencanaan, spesifikasi, dan dokumen kontrak.
c. Memberikan pengarahan teknis perihal pelaksanaan kegiatan
pada waktu sebelum, selama, dan sesudah pekerjaan.
d. Memberi laporan kemajuan pekerjaan kepada pemilik proyek.
e. Mengesahkan pembayaran pada kontraktor.
2.2.3 Kontraktor
Kontraktor adalah badan hukum yang penawarannya telah
diterima oleh pemilik kegiatan untuk melaksanakan pekerjaan
dibawah persyaratan dan harga kontrak yang telah ditentukan. Dalam
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 3
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
kegiatan Pembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155
KM 30+676 antara Kalibodri-Weleri Lintas Pekalongan–Semarang.
Kontraktor dipegang oleh PT. Modern Surya Jaya. Adapun tugas
dan kewajiban kontraktor adalah :
a. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan peraturan dan syarat-
syarat yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak.
b. Membuat gambar kerja (shop drawing) sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan.
c. Membuat dokumen tentang pekerjaan yang telah dilaksanakan
dan diserahkan kepada owner.
d. Membuat laporan hasil pekerjaan berupa laporan kemajuan
kegiatan.
e. Mengasuransikan pekerjaan dan kecelakaan kerja bagi tenaga
kerja.
f. Melakukan perbaikan atas kerusakan atau kekurangan
pekerjaan akibat kelalaian selama pelaksanaan dengan
menanggung seluruh biayanya.
g. Meyerahkan hasil pekerjaan setelah pekerjaan selesai.
2.3 Tugas dan Wewenang Pelaksana Kegiatan
2.3.1 Pemilik Kegiatan (Owner)
Pemilik kegiatan memiliki beberapa personil yang ikut terlibat
dalam pelaksanaan kegiatan, dimana memiliki tugas dan wewenang
sebagai berikut :
2.3.1.1 Pengguna Anggaran
Pengguna Anggaran dalam kegiatan Pembangunan
Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676
antara Kalibodri-Weleri Lintas Pekalongan-Semarang ini
adalah Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 4
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
Perkeretaapian Satuan Kerja Pembangunan Jalur Ganda
Pekalongan–Semarang sebagai kepala unit kerja.
Pengguna Anggaran bertugas :
a. Menandatangani dokumen penatausahaan Keuangan
Unit kerja (bukti pengeluaran).
b. Menandatangani laporan atas penerimaan dan
pengeluaran setiap bulan.
c. Mempertanggungjawabkan semua pengeluaran atas
beban APBD.
d. Menandatangani dan mengirimkan SPJ (Surat
Pertanggungjawaban) tepat waktu.
e. Melaksanakan pemeriksaan kas terhadap pemegang kas
minimal tiga bulan sekali dan diterbitkan Berita Acara
yang disampaikan kepada instansi terkait (Badan
Pengawas Propinsi, Biro Keuangan).
f. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak
calon penyedia barang/jasa sesuai ketentuan yang
berlaku.
g. Menandatangani perjanjian kontrak/kerjasama, Berita
Acara Pemeriksaan Pekerjaan, Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan dan dokumen kegiatan lainnya.
Selain itu Pengguna Anggaran mempunyai wewenang
sebagai berikut :
a. Menetapkan Tim Pelaksana Kegiatan (Staf Ahli, Staf
Teknis, Staf Administrasi, Panitia Pengadaan dan
Panitia Pemeriksa) atas usulan Pengendali Kegiatan.
b. Memeriksa, meneliti, menolak, menyetujui tagihan
yang diajukan kontraktor, konsultan dan pihak lainnya.
c. Mengadakan revisi program dalam batas wewenang.
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 5
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
Mengadakan pengawasan dan pengendalian kepada
konsultan dan kontraktor dalam pelaksanaan operasional
kegiatan.
2.3.1.2 Pemegang Kas
Pemegang kas adalah seorang Pejabat Sruktural
(Kasubag Keuangan / Kasubag Umum) pada unit kerja dan
kasubag TU pada kantor yang ditunjuk dan diserahi tugas
melaksanakan kegiatan kebendaharawan dalam rangka
pelaksanaan APBD. Bagi unit kerja tertentu yang tidak ada
jabatan struktural tersebut menunjuk staf yang membidangi.
Tugas dari seorang pemegang kas adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan proses administrasi terkait dengan
penatausahaan Keuangan Daerah sesuai ketentuan
yang berlaku.
b. Mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan
tugas pembantu pemegang kas.
c. Atas persetujuan Pengguna Anggaran mengajukan
SPP untuk pengisian kas, SPP Beban Tetap dan SPP
gaji.
d. Mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada
pemegang kas pembantu kegiatan sesuai jadwal
kegiatan atas persetujuan Pengguna Anggaran.
e. Meneliti, mengkoreksi, dan menandatangani Surat
Pertanggungjawaban (SPJ) atas penerimaan dan
pengeluaran kas beserta lampirannya dan laporan
bulanan yang akan diajukan kepada Pengguna
Anggaran untuk disampaikan ke Biro Keuangan
(Bagian Verifikasi).
f. Meneliti, mengkoreksi, dan menandatangani laporan
Tri Wulan dan laporan perhitungan APBD yang
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 6
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
akan diajukan kepada Pengguna Anggaran untuk
disampaikan ke Biro Keuangan (Bagian Akutansi).
g. Dalam melaksanakan tugasnya Pemegang Kas
bertanggung jawab kepada Pengguna Anggaran.
2.3.1.3 Pengendali Kegiatan
Pengendali Kegiatan adalah Kepala Unit Pelaksana
atau Kasubdin pada dinas sesuai dengan kegiatan yang ada
pada Sub Unit Kerja masing-masing. Pengendali kegiatan
punya tugas dan wewenang sebagai berikut :
a. Membantu dan bertanggung jawab sepenuhnya
kepada pengguna anggaran dalam melaksanakan dan
mengendalikan kegiatan di setiap bidang tugas yang
dipimpinnya.
b. Bertanggung jawab atas pencapaian target, sasaran,
dan manfaat kegiatan yang dikendalikannya.
c. Menyiapkan rencana dan jadwal pelaksanaan
kegiatan yang akan dimintakan persetujuan/tanda
tangan Pengguna Anggaran.
d. Menyiapkan perjanjian/kontrak dengan pihak
penyedia barang/jasa yang akan dimintakan
persetujuan/ditandatangani Pengguna Anggaran.
e. Memantau, mengendalikan, dan mengawasi
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
perjanjian/kontrak yang bersangkutan.
2.3.1.4 Staf Ahli Kegiatan
Adapun tugas beserta wewenangnya adalah :
a. Menyusun rencana dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
b. Menyiapkan perjanjian/kontrak dengan pihak
penyedia barang/jasa.
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 7
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
c. Membantu memantau, mengendalikan, dan
mengurusi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
perjanjian kontrak yang bersangkutan.
d. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu staf teknis
dan staf administrasi.
2.3.1.5 Staf Teknik
Staf Teknik bertugas membantu Staf Ahli kegiatan
dalam bidang teknis maupun nonteknis khususnya dalam
penanganan operasional kegiatan di lapangan, yang
meliputi:
a. Memantau pelaksanaan fisik di lapangan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
b. Menyelenggarakan pengawasan kualitas dan
kuantitas pekerjaan di lapangan.
c. Bersama penyedia jasa menyusun dan menyiapkan
Laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan kemajuan
fisik pelaksanaan kegiatan dan menyampaikan
kepada staf ahli kegiatan.
d. Mencatat segala permasalahan di lapangan dan
melaporkan kepada staf ahli kegiatan.
e. Mengusahakan terlaksananya kerja sama yang baik
antara pemilik proyek, konsultan, kontraktor, dan
instansi yang terkait dengan pelaksana pekerjaan
agar dapat dicapai hasil yang optimal.
f. Meneliti dan menguji kebenaran serta kelengkapan
dokumen kontrak dan melaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang ada.
2.3.2 Konsultan Pengawas
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 8
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
Konsultan Pengawas memiliki beberapa personil jabatan,
yaitu:
2.3.2.1 Site Engineer (Senior Inspector)
Tugas dan wewenang dari Site Engineer adalah :
a. Mentaati petunjuk dan persyaratan yang telah
ditentukan, terutama sehubungan dengan :
1) Pengawasan secara teratur ke paket-peket
pekerjaan untuk melakukan monitoring kondisi
pekerjaan.
2) Pemahaman yang benar tentang spesifikasi.
3) Metode pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan
disesuaikan dengan kondisi lapangan.
4) Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar
sesuai dengan pasal-pasal dalam dokumen kontrak
fisik tentang tata cara pengukuran dan pembayaran.
b. Membuat pernyataan penerimaan (Acceptane) atau
penolakan (Rejection) atas material dan produk
pekerjaan.
c. Melakukan pemantauan kontrak dengan ketat atas
prestasi kontraktor.
d. Konsultan harus segera melaporkan kepada pengguna
anggaran bila kemajuan kegiatan mengalami
keterlambatan dari batas toleransi.
e. Bertanggung jawab atas mutu semua produk yang
dihasilkan kontraktor baik hasil job mix, kualitas bahan
dan lain-lain serta melakukan pengecekan secara
cermat atas semua pengukuran riset di lapangan dan
secara khusus harus ikut serta dalam proses pengecekan
hasil pekerjaan.
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 9
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
f. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan
finansial, serta menyerahkannya kepada Pengguna
Anggaran.
g. Menyusun justifikasi, gambar dan perhitungan
sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.
h. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran
bulanan (Monthly Certificate).
i. Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen
tentang pengendalian mutu dan volume pekerjaan.
2.3.2.2 Inspector
Tugas utama dari inspector adalah pengawasan
kegiatan yang berhubungan dengan aspek desain,
pengukuran volume bahan dan volume hasil pekerjaan
sebagai dasar pembayaran prestasi pekerjaan.
Inspector bertanggung jawab kepada Senior
Inspector. Inspector harus berpendidikan Sarjana Teknik
Sipil atau sarjana muda teknik sipil dan berpengalaman.
Inspector mempunyai tugas dan kewajiban sebagai
berikut :
a. Mengikuti petunjuk teknis Site Engineer dan
memahami spesifikasi serta melaporkan pengendalian
mutu pada Site Engineer.
b. Pengarahan, pengawasan, dan monitoring atas personil
dan peralatan kontraktor.
c. Pengawasan rutin terhadap supply material kontraktor
dan pemeriksaan mutu bahan.
d. Melakukan pengawasan harian agar pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor sesuai
dengan desain gambar yang ditetapkan dan membuat
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 10
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang disarankan
kepada sistem pembayaran.
e. Menyerahkan rekapitulasi data pengendalian mutu pada
SE setiap minggu.
f. Pengecekan kegiatan pengendalian mutu dipelaksanaan
pekerjaan lapangan secara insendental.
g. Memeriksa dan mencatat volume bahan dan hasil
pekerjaan yang dihasilkan kontraktor, untuk dipakai
sebagai dasar pembuatan pembayaran bulanan
(Monthly Cost).
h. Memantau kemajuan fisik.
i. Mengecek semua As Built Drawing yang dibuat
kontraktor.
j. Melakukan pengarsipan surat-surat, laporan harian,
jadual kemajuan pekerjaan dan lain-lain.
k. Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran
ganda atau pembayaran lebih.
l. Menyiapkan data serta rekomendasi teknis sehubungan
dengan variasi volume kontrak.
m. Memahami dan menguasai pasal-pasal di dalam
kontrak dalam hal tata cara pengukuran pembayaran
pekerjaan, sehingga semua pembayaran kepada
kontraktor betul-betul berdasarkan ketentuan yang
tercantum.
2.3.2.3 Administrasi
Tugas dan tanggung jawab Administrasi adalah :
a. Membantu Senior Inspector dalam dokumentasi dan
kearsipan dalam melaksanakan tugas.
b. Menyiapkan laporan-laporan kegiatan secara rutin.
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 11
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
Bertanggung jawab atas ketertiban dan kelancaran
pengelolaan penatausahaan Administrasi Teknik,
Keuangan, dan Perbekalan dengan berpedoman pada
peraturan dan ketentuan yang berlaku.
2.3.2.4 Surveyor
Tugas dan tanggung jawab Surveyor adalah :
a. Membantu QE dalam melaksanakan tugas.
b. Mengawasi estimasi volume dan hasil kerja secara
harian, mingguan, dan bulanan.
c. Mengawasi pekerjaan pengukuran dan pengumpulan
data rutin.
d. Menyiapkan progres fisik kontraktor.
e. Mengecek dan menyetujui setting out pekerjaan akhir
dari kontraktor terkait dengan line, grade, dan level.
f. Membuat pengukuran dan perhitungan kuantitas.
2.3.3 Kontraktor
Adapun susunan dari Kontraktor Pelaksana adalah sebagai
berikut :
2.3.3.1 Project Manajer (PM)
a. Tugas Utama
Membantu dan melaksanakan tugas yang diberikan
oleh Kepala Proyek, untuk mengatur seluruh aspek
pada proyek untuk mencapai target hasil terbaik yang
berorientasi keuntungan, safety / keselamatan kerja,
rencana waktu, mutu, dan menjamin hal ini dapat
dipenuhi dengan aman dan tepat waktu sesuai dengan
mutu spesifikasi.
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 12
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
b. Tugas & Tanggungjawabnya antara lain :
1) Bertanggungjawab secara keseluruhan terhadap
kegiatan pekerjaan di lapangan.
2) Membuat laporan bulanan selama pelaksanaan
proyek yang disetujui oleh konsultan
supervisi/engineer.
3) Mengontrol kemajuan proyek terhadap program
yang dibuat.
4) Melaksanakan pekerjaan dengan bekerja
sama/berkordinasi dengan Owner dan Konsultan
sesuai schedule kurva S.
c. Garis Komando
Didalam melaksanakan tugas Project Manager
bertanggungjawab kepada Kepala Proyek dan dibantu
oleh :
1) Site Manager (SM)
2) Administrasi, As Build Drawing
3) Pelaksana proyek, Quality Control, Quantity
Surveyor, Surveyor, Keuangan, Logistik dan
Keamanan.
2.3.3.2 Site Manager (SM)
a. Tugas Utama
Membantu dan melaksanakan tugas yang diberikan
oleh Kepala Proyek kepada Project Manager, dan
berperan aktif dalam menunjang pelaksanaan
Management Review tingkat proyek yang dipimpin
oleh PM.
b. Tugas dan tanggung jawabnya antara lain :
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 13
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
1) Bertanggung-jawab atas pelaksanaan pengendalian
dokumen dan Rekaman Mutu & K3,
2) Melaksanakan rapat koordinasi operasional secara
berkala dengan pihak-pihak terkait guna
mengevaluasi kinerja proses dan hasil kerja
sehubungan dengan pencapaian sasaran mutu dan
program K3,
3) Memeriksa/memastikan bahwa alat ukur dan
pengujian/test yang digunakan telah terkalibrasi,
4) Membuat rencana kerja mingguan dan evaluasinya
(item pekerjaan, progress, man-power, material &
alat) atas dasar monthly schedule,
5) Mengkoordinir dan menjamin terselenggaranya
rencana kerja harian oleh para Pelaksana atas dasar
rencana kerja mingguan,
6) Bertanggung-jawab atas hasil inspeksi baik
material maupun proses/hasil kerja,
c. Garis Komando
Didalam melaksanakan tugas Site Manager
bertanggungjawab kepada Project Manager dan
dibantu oleh:
1) Site Engineer
2) Administrasi, As build drawing
3) Pelaksana proyek, Quality Control, Quantity
Surveyor, Surveyor, Keuangan, Logistik dan
Keamanan.
2.3.3.3 Site Engineer
a. Tugas Utama
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 14
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
Membantu dan melaksanakan tugas yang diberikan
oleh Project Manager kepada Site Manager, dan
membuat gambar rencana ( shop drawing ).
b. Tugas dan tanggung jawabnya antara lain :
1) Memahami gambar desain dan spesifikasi sebagai
pedoman di lapangan.
2) Membuat rencana kerja mingguan dan
mengadakan Rapat Koordinasi Mingguan
3) Membuat ijin pelaksanaan.
4) Membuat rencana perlindungan pekerjaan.
5) Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program
yang telah dibuat.
6) Menyiapkan tenaga kerja sesuai jadwal dan
mengatur tugas-tugasnya setiap hari di lapangan.
7) Mengadakan pemeriksaan dan pengukuran hasil
pekerjaan.
8) Membuat laporan harian tentang pelaksanaan
kegiatan di lapangan.
9) Mengendalikan kualitas pekerjaan.
10) Membuat metode pelaksanaan yang efisien untuk
diterapkan di lapangan.
11) Bertanggung jawab atas quality control terhadap
pengujian beton, baja dan lain-lain.
c. Garis Komando
Didalam melaksanakan tugas Site Engineer
bertanggung jawab kepada Project Manager dan
dibantu oleh:
1) Administrasi, As build drawing
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 15
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
2) Pelaksana proyek, Quality Control, Quantity
Surveyor, Surveyor, Keuangan, Logistik dan
Keamanan
2.3.3.4 Administrasi Keuangan
a. Tugas Utama
Mengawasi dan mengatur pelaksanaan tugas yang
berhubungan dengan administrasi, sistem kontrol
pembiayaan, kesepakatan kontrak kerjasama,
pembelian dan pekerja.
b. Tugas & Tanggungjawabnya antara lain :
1) Melaksanakan tugas yang berhubungan dengan
seluruh kontrak kerjasama perusahaan dan
kesepakatan kerja yang lain sesuai rencana kerja
proyek.
2) Bertanggungjawab secara keseluruhan terhadap
kegiatan administrasi pekerjaan di lapangan.
3) Membuat laporan administrasi selama pelaksanaan
proyek yang bertanggungjawab kepada perusahaan
4) Melaksanakan pekerjaan dengan
bekerjasama/berkoordinasi dengan Site Manager
dan staff lapangan yang lain.
c. Garis Komando
Didalam melaksanakan tugas Adiministrasi
bertanggungjawab kepada Kepala Proyek dan Site
Manager, dengan dibantu oleh:
1) As Build Drawing
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 16
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
2) Pelaksana proyek, Quality Control, Quantity
Surveyor, Surveyor, Keuangan, Logistik dan
Keamanan
2.3.3.5 Pelaksana
a. Tugas Utama
Mengawasi dan mengatur pelaksanaan tugas yang
berhubungan dengan administrasi, sistem kontrol
pembiayaan, kesepakatan kontrak kerjasama,
pembelian dan pekerja.
b. Tugas & Tanggungjawabnya antara lain :
1) Melaksanakan tugas yang berhubungan dengan
seluruh kontrak kerjasama perusahaan dan
kesepakatan kerja yang lain sesuai rencana kerja
proyek.
2) Bertanggungjawab secara keseluruhan terhadap
kegiatan administrasi pekerjaan di lapangan.
3) Membuat laporan administrasi selama pelaksanaan
proyek yang bertanggungjawab kepada perusahaan
4) Melaksanakan pekerjaan dengan
bekerjasama/berkoordinasi dengan Site Manager
dan staff lapangan yang lain.
c. Garis Komando
Didalam melaksanakan tugas Adiministrasi
bertanggungjawab kepada Kepala Proyek dan Site
Manager, dengan dibantu oleh:
1) As Build Drawing
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 17
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
2) Pelaksana proyek, Quality Control, Quantity
Surveyor, Surveyor, Keuangan, Logistik dan
Keamanan
2.3.3.6 Logistik
a. Tugas Utama
Bertanggungjawab terhadap kualitas hasil pekerjaan
dan kuantitas bahan.
b. Tugas & Tanggungjawabnya antara lain :
Bertanggungjawab secara keseluruhan terhadap kualitas
bahan yang dipakai dan bertanggungjawab atas kualitas
hasil kerja.
1) Melaksanakan pengawasan kualitas kerja dan
menjamin kualitas bahan yang dipakai sesuai
dengan spesifikasi teknis
2) Melaksanakan/menyiapkan contoh-contoh material
yang akan di uji. Dan menyiapkan lahan yang akan
di test.
c. Garis Komando
Didalam melaksanakan tugas Logistik
bertanggungjawab kepada
Project Manager dan Site Manager,dengan dibantu
oleh:
1) Pelaksana proyek
2) Tenaga kerja
2.4 Koordinasi Kerja Unsur Kegiatan
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 18
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
KETERANGAN :
: Garis Perintah
: Garis Pelaporan Prestasi Kegiatan
: Garis Koordinasi Kontrol
Bagan 2.1 Koordinasi Kerja antar Unsur Kegiatan
Penjelasan hubungan kerja pelaksanaan proyek :
a. Hubungan kerja antara pemilik kegiatan dan konsultan pengawas.
1) Ada ikatan kontrak kerja.
2) Konsultan pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan dan
mempertanggungjawabkan hasil pengawasannya pada pemilik kegiatan.
3) Pemilik kegiatan memberikan imbalan jasa pada konsultan pengawas.
b. Hubungan kerja antara pemilik kegiatan dengan kontraktor pelaksana.
1) Ada ikatan kontrak kerja.
2) Kontraktor bertanggung jawab melaksanakan kegiatan sesuai kontrak,
dan menyerahkan hasil pekerjaannya kepada pemilik kegiatan.
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 19
PEMILIK KEGIATANKEMENTRIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT
JENDRAL PERKERETAAPIAN
KONSULTAN PENGAWASPT. TRANSMIKONS BRAHMANAKURDA
KONTRAKTOR PELAKSANAPT. MODERN SURYA JAYA
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
3) Pemilik kegiatan membayar biaya pelaksanaan kegiatan dan imbalan
jasa konstruksi kepada kontrak sesuai dengan kontrak.
c. Hubungan kerja antara konsultan pengawas dan kontraktor pelaksana.
1) Ada ikatan peraturan pelaksanaan kegiatan.
2) Kontraktor melaksanakan kegiatan sesuai perencanaan.
3) Konsultan pengawas memberikan pengendalian teknis terhadap
pekerjaan kontraktor.
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 20
BAB IIMANAJEMEN PROYEK BUDI AGUS C (L2A009080)
Bagan 2.2 Struktur Pelaksana Pekerjaan Pembangunan Jalur Ganda Pekalongan-Semarang
LAPORAN KERJA PRAKTEKPembangunan Jembatan KA untuk Jalur Ganda BH 155 KM 30+676 antara Kalibodri–Weleri Lintas Pekalongan–Semarang
II - 21
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN
DITJENPERHUBUNGAN DARAT
DITJENPERHUBUNGAN LAUT
DITJENPERHUBUNGAN UDARA
DITJENPERKERETAAPIAN
KONSULTANPERENCANA
SATUAN KERJA
UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA UNIT KERJA
KONSULTANSUPERVISI
KONTRAKTORPELAKSANA
top related