hadis masa tabiin

Post on 29-Jul-2015

55 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

HADIS PADA MASA TABI’IN

(AKHIR ABAD 1 H- AKHIR ABAD 2 H)

MASA PENULISAN DAN KODIFIKASI

Tabiin adalah

Siapa Tabiin Itu?

Masa tabi’in disebut sebagai masa

pengkodifikasian hadis (al-jam’u wa altadwin) Khalifah Umar bin Abdul Aziz (99 H-101 H)

mengintruksikan kepada para gubernur di seluruh wilayah negeri Islam agar para ulama dan ahli ilmu menghimpun dan membukukan hadis

قال : أنظروا حديث رسول الله صلى الله عليه وسلم فأجمعوه

MASA TABI’IN

Abu Bakar Muhammad bin Amr bin Hazm

Ar-Rabi bin Shabih Sa’id bin Arubah Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-

uhri Diantara para ulama di atas yang

paling populer adalah Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-uhri

ULAMA YANG LEBIH DULU MENJALANKAN INSTRUKSI KHALIFAH

Abd Al-Razaq menuturkan, bahwa

ulama yang pertama mengumpulkan hadis adalah Abd Al-Maliq bin Uraij (w. 150 H767 M) dan Abdurrahman Al-Auza’I (w. 157 H/773 M)

ULAMAYANG PERTAMA MENGUMPULKAN HADIS

AKTIFITAS PENGHIMPUNAN DAN PENGKODIFIKASIAN HADIS DI –

NEGERI-NEGERI ISLAM

TERJADI PADA ABAD KE 2 H

Abdullah bin Abdul Aziz bin Juraij (w. 150 H) di Mekah

Ibu Ishaq (w. 151 H) di Mekah Abdurrahman Ibnu Amr Al-Auza’I (w. 156 H) di

Syria Sufyan Ats-Tsauri (w. 161 H) di Kufah Imam Malik bin Anas (w. 179 H) di Madinah Ar-Rabi bin Shabih (w. 160 H) di Bashrah

Husyaim Al-Washity (w.188 H/804 M) di

Wasith Ma’mar Al-Azdy (w. 153 H/770 M) di

Yaman Jarir al-Dlabby (w. 188 H/804 M) di Rei Ibn Mubarak (w.181 H/797 M) di

Khurasan Al-Laits ibn Sa’ad (w. 175 H) di Mesir

Al-Muaththa yang ditulis oleh Imam Malik Al-Mushannaf oleh Abdul Razaq bin Hamam

Al-Shan’ani Al-Sunah ditulis oleh Abd bin Manshur Al-Mushannaf dihimpun oleh Abu Bakar bin

Syaibah Musnad As-Syafii

KITAB-KITAB YANG MUNCUL PADA MASA INI

Al-Mushannaf : sesuatu yang tersusun,

yaitu teknik pembukuan hadis yang didasarkan pada klasifikasi hukum fiqih, mencantumkan hadis marfu’, mauquf dan maqthu seperti : Mushannaf Abd Al-Razaq

Al-Muaththa : sesuatu yang dimudahkan, yaitu teknik pembukuan hadis yang didasarkan pada klasifikasi hukum fiqih, mencantumkan hadis marfu’, mauquf dan maqthu.seperti : Al-Muaththa Imam Malik

TEKNIK PEMBUKUAN HADIS PADA MASA TABI’IN

Al-Musnad : sandaran, yaitu teknik

pembukuan hadis yang didasarkan nama para sahabat yang meriwayatkan hadis tersebut, seperti Musnad As-Syafi’i. Berarti hadis-hadis yang dihimpun As-Syafi’I sistematikanya disandarkan nama para sahabat yang meriwayatkannya

Hadis yang dibukukan adalah hadis

yang ada pada ulama setempat, hal ini mengakibatkan munculnya penulis-penulis lokal

Betapapun instruksi khalifah menyebutkan untuk tidak menulis sekiranya bukan hadis, namun kenyataannya menunjukan, yang ditulis kala itu bukan hanya hadis nabi, tapi ucapan dan ketetapan sahabat dan tabi’in

CIRI-CIRI PEMBUKUAN HADIS PADA MASA TABI’IN

Segala macam hadis, atau yang

dianggap hadis termuat dalam karya mereka, baik yang shahih, hasan, dhaif, bahkan yang munkar sekalipun

Penulisan hadis sudah tersusun dalam kitab secara sistematis, dalam satu masalah, bab-bab tertentu, dan dihimpun dalam suatu mushannaf

top related