idk anfis jantung
Post on 11-Apr-2017
171 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANFIS JANTUNG
Otot Jantung Berserat lintang Bekerja tanpa kemauan Merupakan bentuk antara jaringan otot
polos & otot serat lintang/lurik. Memiliki banyak mitokondria ( 40% volume
sel otot ) tergantung dengan metabolisme Aerob
Menghasilkan potensial aksi tanpa rangsangan saraf
Mengandung banyak mioglobin menyimpan oksigen
Otot Jantung
Lapisan Otot Jantung1. Endokardium Atrium dan Ventrikel
- Lapisan otot jantung yang terdapat pada bagian dalam, yang terdiri dari jaringan endotel dan selaput lendir2. Miokardium
- Lapisan jantung bagian tengah yang membentuk bundelan2 otot, memiliki
ketebalan sangat variasi.- Berperan penting dalam sirkulasi darah
3. Perikardium- Lapisan otot bagian luar atau sebagai pembungkus (
Viseral dan parietal ), memiliki cairan serosa bermanfaat untuk mencegah friksi ketika jantung kontraksi dan relaksasi
Katup-katup Jantung• Atrioventrikular• Mitral• Trikuspid• Semilunaris:
* Semilunaris aorta * Semilunaris pulmonal.Fungsi utama Mencegah darah mengalir
balik dari ruang ke ruang dalam jantung dan paru
Gambaran Katup Jantung
Aktivitas Listrik Jantung • Kontraksi sel otot jantung mendorong darah yang
dicetuskan dari potensial aksi• Jantung berdenyut secara berirama potensial
aksi yang ditimbulkan sendiri dikenal dengan sifat ; Otoritmisitas
• Terdapat 2 jenis sel khusus jantung;1. Sel Kontraktil ( 90%), yang melakukan kerja mekanik
memompa. Dalam kondisi normal tidak menghasilkan potensial aksi sendiri
2. Sel Otoritmik ( 10%), tidak berkontraksi. Secara khusus mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggung jawab untuk kontraksi sel-sel pekerja
• Sel jantung yang mampu mengalami Otoritmisitas terdapat pada lokasi sebagai berikut;
1. SA ( Nodus Sinoatrium) daerah khusus di dinding atrium kanan dekat lubang ( muara) vena kava superior
2. AV ( Nodus Atrioventrikel) sebuah berkas kecil sel-sel otot jantung khusus di dasar atrium kanan dekat septum, tepatnya pertautan atrium dan ventrikel
3. Berkas His ( Berkas atriventrikel ) jaras sel khusus berasal dari AV dan masuk ke septum antarventrikel
4. Serat Purkinje Serat-serat terminal halus berjalan dari berkas his yang menyebar ke seluruh miokardium ventrikel
Sistem penghantar khususSimpul sinoatria : mencetuskan impuls 70-80/menit
dalam istirahat dan dapat mencapai 200/menit waktu olahraga berat.terletak pada dinding atrium kanak bagian superior ,dekat masuknya vena cava
Simpul atrioventrikula : yang dalam keadaan normal hanya menerima dan mengikuti irama dari simpul SA.Bila simpul SA rusak maka simpul AV akan mengambil alih fungsi pencetus impuls.Simpul ini terletak pada dinding atrium bagian posterior, berbatasan dengan atrium kiri
Bila simpul AV rusak, maka pencetus irama jantung diambil alih oleh berkas His dan serat purkinye
Gambaran Sistem penghantar khusus
Kecepatan Normal Pembentukan Potensial Aksi Di Jaringan Otoritmik Jantung
Jaringan Potensial Aksi/ Menit
Nodus SA 70-80
Nodus AV 40-60
Berkas His dan Serat Purkinje
20-40
Kerja Jantung
1. Periode kontraksi ( periode sistole )– Ventrikel dalam kondisi menguncup– Katup bikus dan trikuspidalis tertutup– Katup semilunaris aorta dan arteri pulmonalis
terbuka • Darah dari ventrikel kanan mengalir ke arteri
pulmonal masuk ke paru-paru kanan • Darah dari ventrikel kiri mengalir ke aorta dan
diedarkan keseluruh tubuh
2. Periode dilatasi ( periode diastole )
* Jantung dalam kondisi mengembang* Katup bikus dan trikuspidalis terbuka sehingga
- Darah dari atrium kiri masuk ke ventrikel kiri
- Darah dari atrium kanan masuk ke ventrikel kanan
- Darah dari paru-paru kiri dan kanan melalui vena pulmonalis masuk ke atrium kiri
- Darah dari seluruh tubuh melalui vena kava superior dan inferiormasuk ke atrium kanan
3. Periode Istirahat* Waktu antara periode kontraksi dan
dilatasi, dimana jantung berhenti kira- kira 0,10 detik
* Jantung dalam kondisi menguncup sebanyak 70-80 x/ menit
* Tiap kontraksi jantung, maka akan memindahkan darah
sebanyak 60-70cc
Bunyi Jantung
1. Bunyi Jantung I– Menutupnya katup atrio ventrikel– Bunyinya panjang
2. Bunyi Jantung 2– Menutupnya katup aorta dan arteri pulmonar– Bunyinya pendek dan jelas
Curah Jantung • Curah jantung ( Cardio Output ) Volume darah yang
dipompa oleh tiap-tiap ventrikel permenit• Ada 2 Faktor penentu curah jantung
1. Kecepatan denyut jantung (denyut/mt)2. Volume sekuncup ( volume darah yang dipompa /denyut) kec.
Denyut jantung Rata-rata = 70 x/mt,volume sekuncup = 70 ml/ denyut, Curah jantung rata-rata = 4900 ml/mt atau 5 liter/mt
Curah jantung = kec denyut jantung x volume sekuncup atau CO = 70 x 70 = 4900 ml/mt
Efek Berbagai Keadaan pada Curah Jantung
Keadaan/ FaktorTidak ada perubahan -Tidur
-Perubahan moderat pada suhu lingkungan
Meningkat -Rasa cemas atau gembira 950-100%)-Makan ( 30%)-Kerja fisik ( sampai 70%)-Suhu lingkungan tinggi -Kehamilan-Epinefrin
Menurun -Duduk atau berdiri dari posisi berbaribg ( 20-30%)-Aritmia cepat-Penyakit jantung
Persarafan Jantung
1. Nervus Simpatikus– Menggiatkan kerja jantung mempersarafi
atrium SA dan AV dan ventrikel
2. Nervus Parasimpatikus– Memperlambat kerja jantung melalui
percabangan nervus vagus mempersarafi atrium padaq SA dan AV
Efek Saraf Otonom pada jantung
Daerah yang dipengaruhi Efek Stimulasi Parasimpatis Efek Stimulus Simpatis
Nodus SA Penurunan kecepatan depolarisasi ke ambang; penurunan kecepatan denyut jantung
Peningkatan kecepatan depolarisasi ke ambang; peningkatan kecepatan denyut jantung
Nodus AV Penurunan eksitabilitas ; peningkatan perlambatan nodus AV
Peningkatan eksitabilitas ; penurunan perlambatan nodus AV
Jalur hantaran Ventrikel Tidak ada efek Peningkatan eksitabilitas ; meningkatkan hantaran melalui berkas His dan sel Purkinje
Otot Atrium Penurunan kontraktilitas; melemahkan kontraksi
Meningkatkan kontraktilitas; memperkuat kontraksi
Otot Ventrikel Tidak ada efek Meningkatkan kontraktilitas ; memperkuat kontraksi
Tekanan Darah• Tekanan darah menggambarkan kerja jantung• Tekanan pada aorta dan tahanan perifer menentukan
tekanan darah• Bila tahanan meningkat naka jantung akan bekerja keras dan
sebaliknya bila tahanan rendah maka kontraksi jantung ringan dan darah terpompa ke perifer
• Tekanan tinggi sebagai tekanan sistole• Tekanan rendah sebagai tekanan diastole• Tekanan darah normal pada orang dewasa 140/80 mmHg
s/d 100/60 mmHg• Bila tekanan darah melebihi sistole;140 dan diatole ; 90 Hipertensi• Bila tekanan darah kuran dari sistole; 100 dan diastolr ; < 60
Hipotensi
Faktor-faktor yang mempengaruhi Tekanan Darah
1. Kekuatan jantung memompakan darah2. Viskositas ( kekentalan ) darah Jumlah
protein plasma dan jumlah sel darah 3. Elastisitas dinding aliran darah4. Tahanan tepi
Kecepatan aliran darah ke jantung dibantu oleh
1. Gerakan otot rangka mengeluarkan tekanan di atas vena
2. Gerakan yang dihasilkan dari pernafasan dengan naik-turunnya diapragma sebagai pompa
3. Hisapan yang dikeluarkan oleh atrium sewaktu diastole
4. Tekanan darah arteri mendorong maju darah
WASSALAMUALAIKUM WR.WB
Ilmu Yang Bermanfaat adalah
Ilmu yang Di amalkan dengan Baik
top related