interkasi manusia dan komputer
Post on 18-Dec-2014
398 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BY A. MULAWATI MAS PRATAMA
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
SISTEM INFORMASI
PERTEMUAN 5 & 6
Faktor Manusia
Pemodelan sistem pengolahan
Pengelolahan secara Sadar dan Otomotis
Register Sensori
Kanal kapisitas rendah
Memori Jangka pendek
Memory jangka Panjang
Pemodelan sistem pengolahan
Untuk memahami cara kerja IMK kita perlu membuat semacam model sistem pengolahan pada manusia dan pada komputer.
Pada dasarnya manusia dan komputer masing-masing mempunyai peranti masukan, sistem pengolah, dan peranti keluaran.
kita menyadari bahwa sistem pengolahan didalam diri manusia sangat kompleks dan tidak mudah dipahami, sehingga kita tidak bisa memodelkan sistem pengolahan pada manusia secara lengkap.
Pemodelan sistem pengolahan
pendekatan yang dilakukan , bahwa sistem pengolahan di dalam diri manusia terdiri dari atas pengolahan perseptual, pengolahan intelektual (kognitif), dan pengendalian motorik yang semuanya berinteraksi dengan memori manusia.
Model ini mempunyai kesamaan dengan model sistem komputer konvensional yang mempunyai pengolah (prosessor), memori, dan interaksi diantara keduanya melalui bus
.
Pemodelan Sistem Pengolahan
Pemodelan sistem pengolahan
Pada siklus interaksi, peranti-peranti ini akan bekerja secara berurutan.
Siklus dimulai dari manusia yang menggunakan peranti masukan (sistem komputer), misalnya papan ketik atau mouse, untuk memasukkan data atau memilih suatu menu
Yang kemudian hasilnya akan ditampilkan pada layar tampilan sehingga dapat dimengerti oleh manusia.
Pemodelan sistem pengolahan
Keluaran dari komputer akan dipantau oleh sensor-sensor didalam diri pengguna ( yang biasanya merupakan penglihatan dan pendengaran) untuk dilewatkan ke sistem pengelolah kognitif yang ada dalam diri manusia.
Keluaran dari sistem pengelolahan ini adalah tanggapan pengguna yang sesuai dengan apa yang ia lihat pada layar tampilan. Misalnya memberi ketukan pada papan ketik, yang berarti merupakan siklus berikutnya dari IMK.
Pemodelan SPI Pada Manusia
Bagaimana manusia menerima informasi, mengolahnya, menyimpannya dan menghasilkannya kembali ???
Proses pengolahan informasi meliputi : sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.
Pemodelan SPI Pada Manusia
Sensasi adalah proses menangkap stimuli.
Persepsi ialah proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Dengan kata lain, persepsi mengubah sensasi menjadi informasi. Memori : penyimpanan informasi dan memanggilnya kembali. Berpikir adalah mengolah & memanipulasikan informasi untuk memenuhi kebutuhan atau memberi respons.
Pemodelan SPI Pada Manusia
Sensasi Etomologi
• sense: alat pengindraan yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya.
Definisi
• Dennis Coon (Introduction to Psychology: Exploration and Application, 1977). Proses sensasi adalah bila alat-alat indra mengubah informasi menjadi impuls-impuls saraf yang dipahami oleh otak manusia.
• Benyamin B Wolman (Dictionary of Behavioral Science, 1973). Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera yang tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis, atau konseptual dan terutama berhubungan dengan kegiatan alat indra.
Pemodelan SPI Pada Manusia
Dengan demikian tanpa indra manusia sama dengan rumput karena rumput mampu mengindrai cahaya. John Locke berkata: there is nothing in the mind except what was first in the senses (tidak ada apa-apa dalamotak kita kecuali harus lebih dahulu lewat indra).
Berkeley, andai manusia tidak memiliki indra, dunia ini tidak akan ada.
Sumber informasi dua macam, yaitu external yang berasal dari dunia luar dan internal yang berasal dari dalam diri manusia. Informasi dari luar diindrai oleh eksteroseptor (misalnya, telinga dan mata). Informasi dari dalam diri manusia diindrai oleh interoseptor (misalnya, sistem peredaran darah).
Pemodelan SPI Pada Manusia
Apa saja yang menyentuh alat indra, baik dari dalam maupun dari luar, disebut stimuli.
Saat ini anda sedang melihat materi ini layar monitor (stimuli eksternal) padahal pikiran anda juga sedang diganggu dengan pulsa yang habis masa aktifnya hari ini (stimuli internal). Anda serentak menerima dua macam stimuli.
Alat indra anda segera mengubah stimuli ini menjadi energi saraf untuk disampaikan ke otak melalui proses transduksi. Agar dapat diterima oleh alat indra, stimuli harus memiliki batas minimal intensitas stimuli yang disebut ambang mutlak (absolute threshold).
Pemodelan SPI Pada Manusia
Beberapa absolute threshold alat indra adalah sebagai berikut:
• Mata = 380 sampai 780 nanometer.• Telinga = 20 sampai 20000 Herzt.• Kulit = 10 oC sampai 45 oC.
Lidah dan Penciuman belum memiliki batas ambang mutlak.
Pada tahun 70-an, diadakan penelitian tentang phenylthiocarbomide (ptc) yang terasa pahit bagi sebagian responden, namun tidak pahit bagi responden lainnya.
Pemodelan SPI Pada Manusia
Jadi, perbedaan sensasi dapat disebabkan oleh perbedaan pengalaman dan lingkungan budaya, disamping kapasitas alat indra yang berbeda.
Perbedaan kapasitas alat indra menyebabkan perbedaan dalam memilih pasangan, mendengar musik, atau yang lainnya. Yang pasti, sensasi mempengaruhi persepsi.
Pemodelan SPI Pada Manusia
Persepsi
Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli (rangsangan) inderawi yang tidak hanya melibatkan sensasi, tetapi juga atensi, ekspektasi, motivasi, dan memori.
Pemodelan SPI Pada Manusia
Perbedaan persepsi dan senssi
Persepsi = Salah menafsirkan stimuli atau pesan, misalnya salah menegur orang yang mirip dengan teman atau salah memaknai pesan “Anda cerdas sekali”.
Sensasi = Salah indera, misalnya salah lihat, salah dengar, salah ucap, dll.
Pemodelan SPI Pada Manusia
Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi
1. Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli (rangsangan) menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah.
- Faktor Eksternal Penarik Perhatian: Gerakan, Kebaruan, Perulangan
- Faktor Internal Penarik Perhatian : Lapar, haus, jemuran
2. Faktor Fungsional ialah faktor yang berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan yang bersifat personal
- karakteristik orang yang memberikan respons pada stimuli itu, suasana mental. kebudayaan.
Pemodelan SPI Pada Manusia
Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi
3. Faktor Struktural semata-mata berasal dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu.
- Peristiwa yang berdekatan dalam ruang dan waktu atau menyerupai satu sama lain, cenderung dianggap sebagai bagian dari struktur yang sama.
Pengelolahan secara sadar dan otomatis
Pada gambar 1.1 Model sistem pengolahan, menunjukkan bahwa 3 subsistem pengolahan manusia terbagi menjadi 2 bagian :
• Pengolahan secara sadar ketika rangsangan yang datang dibawa kebagian intelektual dan memerlukan beberapa waktu untuk menghasilkan tanggapan
• Pengolahan secara tidak sadar (otomatis). tindakan yang refleks hanya membutuhkan waktu yang sangat pendek.
Register sensori
Lingkungan Luar
RegisterSensori
Memori Jangka Pendek
Memori Jangka panjang
Model ini di buat untuk menunjukkan aliran informasi didalam
sensor, memori, dan pengolahan intelektual, dan berhubungan
dengan penyajian informasi di dalam otak manusia
Register sensori
Pengolahan perseptual menyediakan hubungan dari organ-organ
sensori ( seperti mata, telinga, dan sebagainya) ke otak yang
dipandang sebagai sekumpulan register penyangga kontemporer.
informasi yang masuk akan disimpan pada bagian ini sebelum
dilewatkan ke pengolahan persepsi, dan akan dinyatakan dalam
bentuk tak terproses atau tak terkode. Dengan kata lain, informasi
akan disimpan dalam bentuk fisik, dan bukan dalam bentuk
simbolik, yang mungkin dapat digunakan pada tahap berikutnya
dari pengolahan kognitif.
Kanal kapasistas rendah
Kanal antara register sensori dan memori jangka pendek
mempunyai kapasitas rendah yang secara praktis menyatakan
adanya keterbatasan seseorang untuk memperhatikan semua
masukan sensori secara serentak.
Lewat pengontrolan secara sadar dan tak sadar, kanal ini dapat
diarahkan untuk berkonsentrasi pada bagian tertentu dari medan
penglihatan.
Memory Jangka Pendek
Memory jangka pendek dan jangka panjang digambarkan secara
terpisah semata-mata hanya untuk membedakan tipe kognitif pada
kedua memory ini.
Memory jangka pendek dapat dilihat sebagai penyimpanan
kontemporer, tetapi informasi yang tersimpan dalam bentuk
terkodekan, bukan dalam bentuk fisik.
penelitian menunjukkan bahwa memori kapasitas rendah
mempunyai waktu penyimpanan yang sangat singkat sekitar 20-30
detik.
Memory Jangka Panjang
Memori ini berbasis semantik dan diakses asosiatif. Kita tidak tahu
pasti kapasitas memori jangka panjang, dan terlihat bahwa sekali
kita menyimpan informasi didalam memory ini. Mereka akan sukar
dilupakan.
Informasi yang paling baru dan paling sering sering digunakan
merupakan memori yang paling siap diakses.
Terima kasih
top related