internasionalisasi ipb melalui akreditasi internasional...
Post on 25-Apr-2019
286 Views
Preview:
TRANSCRIPT
IPBP a
r i
w a
r a
PARIWARA IPB/ Maret 2015/ Volume 210
Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah
Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep
AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,
Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: humas@apps.ipb.ac.id
Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at
Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB
Japanese Acreditation Board for Engineering Education (JABEE) menyerahkan Sertifikat Akreditasi Internasional kepada Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB), Rabu (25/3). Sertifikat diserahkan oleh Dr. Yasuyuki Aoshima, Executive Managing Director of JABEE kepada Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto. IPB merupakan Perguruan Tinggi (PT) pertama di Indonesia yang memperoleh akreditasi internasional dari JABEE. Setelah melalui proses asesmen oleh asesor‐asesor JABEE terhadap 22 kriteria yang dinilai terhadap Program Studi Teknik Mesin dan Biosistem, dan telah memenuhi semua kriteria tersebut, JABEE memberikan status akreditasi internasional kepada Departemen TMB untuk periode enam tahun ke depan. Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Departemen TMB dan IPB khususnya, serta bangsa Indonesia umumnya, karena standar pendidikan kita sudah dapat disetarakan dengan standar internasional khususnya standar JABEE.
Hal ini merupakan salah satu upaya yang sangat signifikan untuk mewujudkan visi IPB menjadi terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika. IPB terus melakukan berbagai transformasi menjadi PT bertaraf internasional, diantaranya dengan mendorong dan memfasilitasi Program Studi yang telah menerapkan sistem penjaminan mutu dengan baik untuk mengajukan akreditasi Internasional ke lembaga akreditasi yang sesuai.
Sejak tahun 2008 IPB telah mempersiapkan sejumlah Program Studi untuk mendapatkan standarisasi internasional melalui akreditasi atau sertifikasi internasional. Hingga saat ini terdapat 15 dari 36 Program Studi Sarjana di IPB, yang artinya sekitar 41,7 persen Program Studi IPB sudah terakreditasi internasional dari beberapa lembaga internasional seperti Institute of Food Technologists (IFT), International Union Food Science and Technology (IUFOST),
Internasionalisasi IPB Melalui Akreditasi Internasional Program StudiAccreditation Board for Engineering and Technology (ABET), Institute of Marine Engineering, Science and Technology (IMaREST), Society of Wood Science and Technology (SWST), Japanese Acreditation Board for Engineering Education (JABEE), dan ASEAN University Network (AUN‐QA (Tabel 1).
Tabel 1. Program Studi IPB yang telah terakreditasi internasional
No
Departemen
Program Studi
Lembaga Akreditasi
Status
1
Ilmu dan Teknologi Pangan
Teknologi Pangan
Institute of Food Technologists
(IFT)
Terakreditasi
International Union of Food Science and Technology
(IUFoST)
Tersertifikasi
2
Teknologi Industri Pertanian
Teknologi Industri Pertanian
Accreditation Board for Engineering and Technology
(ABET)
Terakreditasi
3
Ilmu dan Teknologi Kelautan
Ilmu dan Teknologi Kelautan
Institute of Marine Engineering, Science and Technology (IMarEST)
Terakreditasi
4
Hasil Hutan
Teknologi Hasil Hutan
Society of Wood Science and Technology
(SWST)
Terakreditasi
5
Teknik Mesin dan Biosistem
Teknik Mesin dan Biosistem
Japanese Acreditation Board for Engineering Education
(JABEE)
Terakreditasi
6
Agronomi dan Hortikultura
Agronomi dan Hortikultura
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Tersertifikasi
7
Proteksi Tanaman
Proteksi Tanaman
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Tersertifikasi
8
Budidaya Perairan
Teknologi Manajemen Perikanan Budidaya
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Tersertifikasi
9
Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan
Teknologi Produksi Ternak
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Tersertifikasi
10
Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
Nutrisi dan Teknologi Pakan
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Tersertifikasi
11
Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Tersertifikasi
12
Silvikultur
Silvikultur
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Tersertifikasi
13
Ilmu Ekonomi
Ekonomi dan Studi Pembangunan
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Tersertifikasi
14
Agribisnis
Agribisnis
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Tersertifikasi
15
Gizi Masyarakat
Ilmu Gizi
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Tersertifikasi
Produk Hukum Internal IPBkini bisa diakses melalui website
http://law.ipb.ac.id/
Saat ini terdapat 10 program studi yang sedang dalam proses pengajuan akreditasi internasional, yaitu Program Studi Arsitektur Lanskap oleh International Federation of Landscape Architects (IFLA), Program Studi Kedokteran Hewan oleh Australasian Veterinary Board Council (AVBC) dan ASEAN University Network (AUN‐QA), Program Studi Manajemen Hutan oleh Society of American Forestry (SAF), Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Program Studi Teknologi Hasil Perairan, Program Studi Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan, Program Studi Biologi, Program Studi Manajemen dan Program Studi Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan oleh ASEAN University Network (AUN‐QA). Daftar 10 program studi yang sedang dalam proses pengajuan akreditasi internasional dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
No Departemen Program Studi Lembaga Akreditasi Status
1
Arsitektur Lanskap
Arsitektur Lanskap
International Federation of Landscape Architects
(IFLA)
Pra visit (target visitasi akhir 2015)
2
Fakultas Kedokteran Hewan
Kedokteran Hewan
Australasian Veterinary Board Council (AVBC)
Pra Visit
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Penyempurnaan dokumen dan sistem (akan divisitasi 2016)
3
Manajemen Hutan
Manajemen Hutan
Society of American Forestry
(SAF)
Persiapan dokumen dan sistem
4
Manajemen Sumberdaya Perairan
Manajemen Sumberdaya Perairan
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Penyempurnaan dokumen dan sistem (akan divisitasi 2016)
5
Teknologi Hasil Perairan
Teknologi Hasil Perairan
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Penyempurnaan dokumen dan sistem (akan divisitasi 2016)
6
Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowiasata
Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowiasata
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Penyempurnaan dokumen dan sistem (akan divisitasi 2016)
7
Ilmu Tanah & Sumberdaya Lahan
Manajemen Sumberdaya Lahan
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Persiapan dokumen dan sistem
8
Biologi
Biologi
ASEAN University
Network
(AUN‐QA)
Persiapan dokumen dan sistem
9
Manajemen
Manajemen
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Persiapan dokumen dan sistem
10
Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
ASEAN University Network
(AUN‐QA)
Persiapan dokumen
dan sistem
IPB menargetkan pada tahun 2016 lebih dari 50 persen Program Studi Sarjana di IPB terakreditasi internasional. Akreditasi internasional merupakan wujud dari komitmen IPB untuk mencari dan memberi yang terbaik sekaligus sebagai sebagai langkah maju IPB menuju World Class University. (awl)
Tabel 2. Program Studi yang sedang proses akreditasi internasional
Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan “Evaluasi Penyelesaian Studi Mahasiswa Bidik Misi Program Pendidikan Sarjana”, Selasa (24/3) di Auditorium Jannes Humuntal Hutasoit, Fakultas Peternakan (Fapet) Kampus IPB Dramaga Bogor. Pertemuan ini dihadiri oleh Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto, Direktur Kemahasiswaan Dr. Rinekso, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan setiap fakultas, serta mahasiswa Bidik Misi IPB angkatan 47 dan 48.
Dr. Rinekso menyampaikan laporan kemajuan studi mahasiswa Bidik Misi yang seluruhnya berjumlah 4.275 mahasiswa, terhitung dari angkatan 47 hingga 51. “Dari 500 penerima Bidik Misi angkatan 47, sebanyak 80 persen atau 399 mahasiswa sudah lulus, semoga 20 persen lainnya segera menyusul,” terangnya. Untuk itu, ia mengimbau kepada mahasiswa yang hadir untuk menyelesaikan studi sesegera mungkin. Ia juga mengingatkan bahwa beasiswa Bidik Misi hanya sampai semester 8 dan masa studi hanya 12 semester saja. Untuk sebaran prestasi, sebanyak 44,7 persen mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi angkatan 48 memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan kisaran 3‐3.5 (402 mahasiswa) dan 21 persen memiliki IPK 3.5‐4 (190 mahasiswa).
Sementara itu, Rektor menyampaikan apresiasi atas progress IPK yang berhasil diraih mahasiswa Bidik Misi yang dinilainya relatif baik. Rektor juga mengingatkan akan pentingnya mengatur waktu dan komunikasi. “Jika kalian selesai dengan satu urusan, segera selesaikan urusan yang lain. Kerjakan dengan sungguh‐sungguh, well prepare dalah kunci keberhasilan,” tandasnya. Dalam pertemuan ini mahasiswa Bidik Misi diminta untuk mengisi form rencana penyelesaian studi mulai dari penelitian, penulisan skripsi, seminar, ujian akhir hingga rencana memperoleh Surat Keterangan Lulus (SKL). (AS)
Ditmawa IPB Gelar Evaluasi Penyelesaian Studi Mahasiswa Bidik Misi
top related