isu-isu akreditasi nasional perguruan tinggi...

Post on 25-Mar-2021

7 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

ISU-ISU AKREDITASI NASIONAL

PERGURUAN TINGGI SWASTA

S.M. WIDYASTUTI – DEWAN EKSEKUTIF BAN-PT

9 NOVEMBER 2018

KELEMBAGAAN BAN-PT

Pasal 9, Permenristekdikti 32/2016 1) BAN-PT dibentuk oleh Menteri.

2) BAN-PT merupakan badan nonstruktural di lingkungan Kementerian dan

bertanggung jawab kepada Menteri.

3) BAN-PT memiliki kemandirian dalam melakukan akreditasi Perguruan

Tinggi.

Pasal 11, Permenristekdikti 32/2016 BAN-PT memiliki susunan organ sebagai berikut:

1) Majelis Akreditasi;

2) Dewan Eksekutif.

ORGANISASI BAN-PT

Peraturan BAN-PT No.1 Tahun 2017 Direktur,

Sekretaris

Divisi Pelaksanaan Akreditasi

Divisi Data dan Publikasi

Divisi Pengembangan dan Kerjasama

Sekretariat

STRUKTUR ORGANISASI

MENRISTEKDIKTI Majelis Akreditasi BANPT

Direktur DE Kepala Sekretariat

(Kuasa Pengguna Anggaran/Sesditjend Kelembagaan IPTEKdan Dikti)

PPK

Sekretaris

BPP

Anggota 1; Pelaksanaan Akreditasi

Anggota 3; Pengolahan Data dan Publikasi

Anggota 2; Pengembangan dan Kerjasama

Bagian Pelaksanaan Akreditasi: 1. Penerimaan Usulan 2. Penugasan Asesor 3. Pelaksanaan AK 4. Pelaksanaan AL 5. Penetapan Hasil 6. Revalidasi dan Surveilen

Bagian Perencanaan dan Keuangan 1. Perencanaan dan Anggaran 2. Keuangan Proses AK 3. Keuangan Proses AL 4. Keuangan Kegiatan MA 5. Keuangan Kegiatan DE 6. Keuangan Kegiatan

Bagian Umum dan Kesekretariatan: 1. Sekretaris Pimpinan (DE) 2. Sekretaris Pimpinan (MA) 3. Administrasi dan Persuratan 4. Humas 5. Sarana dan Kerumahtanggan

Bagian Pengembangan dan Kerjasama: 1. Pengelolaan Asesor 2. Pengembangan Instrumen 3. Kerjasama Internasional

Bagian Pengolahan data Publikasi 1. Penerimaan Usulan 2. Penugasan Asesor 3. Pelaksanaan AK 4. Pelaksanaan AL 5. Penetapan Hasil 6. Revalidasi dan Surveilen

14 org 17 org

14 org

3 org

7 org

PERUBAHAN (UU 20/2003 s/d UU 12/2012)

AKREDITASI DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Dari akreditasi sukarela wajib

Dari akreditasi program studi akreditasi program studi

dan akreditasi perguruan tinggi

Dari sistem penjaminan mutu internal sukarela wajib

Dari badan akreditasi tunggal BAN-PT untuk akreditasi

program studi dan akreditasi institusi BAN-PT untuk

akreditasi institusi dan LAM untuk akreditasi program studi

Akreditasi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan

Program Studi dan Perguruan Tinggi (Pasal 1 ayat 1)

Akreditasi Program Studi adalah kegiatan penilaian untuk

menentukan kelayakan Program Studi (Pasal 1 ayat 2)

Akreditasi Perguruan Tinggi adalah kegiatan penilaian untuk

menentukan kelayakan Perguruan Tinggi (Pasal 1 ayat 3)

PENGERTIAN AKREDITASI (Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016)

KEBIJAKAN AKREDITASI (Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016)

Luaran proses akreditasi dinyatakan dengan status akreditasi Program Studi dan

Perguruan Tinggi.

Status akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi terdiri atas:

a. Terakreditasi

b. Tidak terakreditasi

Peringkat terakreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi terdiri atas:

a. Terakreditasi baik

b. Terakreditasi baik sekali; dan

c. Terakreditasi unggul

KELEMBAGAAN AKREDITASI (Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016)

BAN-PT dibentuk oleh Menteri

BAN-PT merupakan badan nonstruktural di

lingkungan Kementerian dan bertanggung

jawab kepada Menteri

BAN-PT memiliki kemandirian dalam

melakukan akreditasi Perguruan Tinggi

INSTRUMEN AKREDITASI (Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016)

Instrumen akreditasi untuk Program Studi

Instrumen akreditasi untuk Perguruan Tinggi

Instrumen akreditasi Program Studi disusun berdasarkan:

a. jenis pendidikan, yaitu vokasi, akademik, profesi;

b. program pendidikan, yaitu program diploma, sarjana, sarjana terapan, magister, magister

terapan, profesi, spesialis, doktor, dan doktor terapan;

c. modus pembelajaran, yaitu tatap muka dan jarak jauh; dan

d. hal-hal khusus.

PROSES AKREDITASI

Usulan akreditasi

Penetapan assessor

Asesmen Kecukupan

(AK)

Penetapan Kelayakan AL

Site Evaluation Penetapan Status dan Peringkat

Penerbitan SK dan Sertifikat

Validasi

Validasi

PT dan PS dapat melakukan Banding;

Ditelaah dan ditetapkan oleh MA

TIMELINE PROSES SAPTO (IDEAL)

1 Minggu ke

• Penawaran kpd Asesor (3

hari))

• Perbaikan Penawaran (3

hari

4 3 2 5 6 7 8

• Proses AK ter-masuk

rekonsiliasi (7 hari)

• Validasi (3 hari)

• Revisi laporan AK

(3 hari)

• Proses AL – 3 hari

• Laporan AL – online +

dokument

• Validasi AL

(3 hari)

• Penetapan hasil dan (SK)

1

• Pemeriksaan Dokumen

3 2

• Revisi dokumen

Tergantung kecepatan PT

OVERVIEW SAPTO

PT

Asesor

daftar Periksa dokumen,

Validasi hasil

Penugasan AK

Penugasan AL

Keputusan hasil

AK

AL

Hasil AK

Hasil AL

hasil

ANTRIAN PENGAJUAN AKREDITASI

TUMPUKAN PENGAJUAN AKREDITASI

SUASANA ASESMEN

TUMPUKAN DOKUMEN UNTUK REVALIDASI

SISTEM AKREDITASI PERGURUAN TINGGI ON-LINE (SAPTO)

UNTUK PERGURUAN TINGGI

Pelayanan Akreditasi : Efisien

Akurat

Cepat

Status Usulan Terpantau

https://sapto.banpt.or.id/

JUMLAH PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (Per 31 Oktober 2018)

1.064

278

2.537

217

584

19

Total : 4.699

AKREDITASI INSTITUSI DI INDONESIA (Per 31 Oktober 2018)

0 36 58

3 39

0 17 18

204

4 34

5 36 43

6 30

749

450

Keterangan :

: A : B : C TOTAL : 1.732

JUMLAH PROGRAM STUDI DI INDONESIA (Per 31 Oktober 2018)

1.758

4.207

729 1.064

388

3.464

4.890

1.824

3.372

5.953

Total : 27.649

AKREDITASI PROGRAM STUDI DI INDONESIA (Per 31 Oktober 2018)

184 213 497

0 6 0 2 0 14 244

775

237 12 523

942

50 237

35

1.802

2.448

414 685

5.226

3.567

Keterangan :

: A : B : C TOTAL : 18.113

SURVEILEN

1) Ketidakpuasan Hasil Akreditasi

2) Alih Bentuk

3) Monev, laporan masyarakat, pemerintah, DE menganggap perlu

BENTUK

KEMIRIPAN DOKUMEN AKREDITASI

Dokumen akreditasi program studi atau perguruan tinggi disebut

mempunyai kemiripan tinggi dengan dokumen akreditasi

program studi atau perguruan tinggi lain apabila terbukti : a) Mempunyai kemiripan melebihi tingkat kewajaran, dan/atau

b) Merupakan hasil copy-paste dari dokumen akreditasi program studi

atau perguruan tinggi lain.

Peraturan BAN-PT No.53 tahun 2018

SANKSI

1) Usulan akreditasi program studi atau perguruan tinggi pengusul tidak dapat diproses lebih

lanjut, 2) Status akreditasi dan peringkat terakreditasi program studi atau perguruan tinggi ditetapkan oleh

LAM atau DE BAN-PT, sesuai dengan kewenangan masing-masing, dengan mengacu pada

peraturan perundangan, dan

3) Pengelola program studi atau perguruan tinggi dapat kembali mengajukan usulan akreditasi setelah

mengikuti proses pembinaan yang dilaksanakan oleh LAM atau DE BAN-PT sesuai dengan

kewenangan masing-masing, dan memperbaiki dokumen akreditasi program studi atau perguruan

tinggi tersebut sehingga tidak mempunyai kemiripan tinggi dengan dokumen akreditasi program

studi atau perguruan tinggi lain.

Peraturan BAN-PT No.53 tahun 2018

PENGGABUNGAN DAN PENYATUAN

PT SWASTA

Peraturan BAN-PT No.02 tahun 2018

1) Penggabungan atau penyatuan PTS di dalam peraturan ini adalah penggabungan atau

penyatuan PTS yang difasilitasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dalam

rangka konvergensi kemampun dan peningkatan mutus PTS di Indonesia.

2) Penggabungan atau penyatuan PTS yang akan melahirkan PTS baru dan/atau perubahan bentuk

perguruan tinggi harus memenuhi persyaratan akreditasi minimum pendirian PT.

3) Penyatuan PTS yang tidak melahirkan PTS baru dan tidak melahirkan perubahan bentuk

perguruan tinggi, harus dievaluasi oleh BAN-PT untuk menentukan status akreditasi dan

peringkat terakreditasi PTS hasil penyatuan.

4) Evaluasi PTS hasil penyatuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat menghasilkan

peringkat terakreditasi tertinggi dari masing-masing PTS yang disatukan dengan masa berlaku

minimum 2 tahun sampai maksimum masa berlaku akreditasi PTS yang disatukan berakhir.

PEMBERLAKUAN ISTRUMEN AKREDITASI BARU

• Akreditasi Institusi (APT): • mulai 1 Oktober 2018

• Akreditasi Program Studi melalui Unit Pengelola PS (APS): • mulai 1 Januari 2019

Dokumen yang di-submit pada Akreditasi Perguruan Tinggi 3.0

• 1. Laporan Evaluasi Diri (LED) • 2. Laporan Kinerja Perguruan Tinggi

(LKPT)

PERKEMBANGAN AKREDITASI

PERGURUAN TINGGI

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

INSTRUMEN OUTDATED

LATAR BELAKANG

PARADIGMA

LATAR BELAKANG

SPESIFIKASI

LATAR BELAKANG

ISU LAIN

KRITERIA LAMA VS BARU

INSTRUMEN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI

(IAPT) VERSI 3

IAPT 3.0

LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI

IAPT 3.0

LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI 1

IAPT 3.0

LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI 2

IAPT 3.0

LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI 3

IAPT 3.0

LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI 4

IAPT 3.0

LAPORAN KINERJA PERGURUAN TINGGI 5

LUARAN

DAN CAPAIAN

IAPT 3.0

LAPORAN EVALUASI DIRI PROSES AKREDITASI BERBASIS SISTEM TERINTEGRASI

IAPT 3.0

LAPORAN EVALUASI DIRI A

IAPT 3.0

LAPORAN EVALUASI DIRI B

IAPT 3.0

LAPORAN EVALUASI DIRI C

PENILAIAN

NO BUTIR PENILAIAN SYARAT PERLU SYARAT WAJIB

TERAKREDITASI UNGGUL BAIK SEKALI

1 Skor akreditasi program

studi Skor tabel 1.b. minimal 3.5 Skor tabel 1.b. minimal 2.5

Terpenuhi

SN-Dikti

2

Skor jurnal

(internasional/nasional

bereputasi, nasional)

Skor tabel 5.f. minimal 3.5 Skor tabel 5.f. minimal 2.5

3

Persentase visiting

lectures / invited

speakers

Nilai N internasional / NDT minimal

1%

Nilai N nasional dan N internasional

/ NDT minimal 1%

4 Kerjasama internasional

pendidikan

(Rasio program DD

internasional, program

pertukaran dosen mahasiswa,

program alih kredit, dan lain

yang relevan) / NF minimal

10%

Rasio program DD nasional /

NF minimal 10%

5 Skor produktivitas

penelitian Skor tabel 3.c.1 minimal 3.5 Skor tabel 3.c.1 minimal 3.0

STATUS

TERIMA KASIH

top related